15 Januari, 2013

MANFAAT BERJALAN KAKI KE MASJID

Setelah berwudlu mensucikan diri dari segala najis dan kotoran secara sempurna sehingga tubuh dan jiwa kita siap untuk menghadap Allah dalam shalat berjamaah. Semua ulama bersepakat mengenai anjuran shalat berjamaah, khususnya bagi kaum pria, bahkan sebagian ulama mewajibkannya. Umat Islam diharuskan untuk berkumpul di masjid mendirikan shalat berjamaah dalam barisan (shaf) yang rapi dan tidak renggang-renggang. Selain mendapatkan pahala yang besar dari Allah, perjalanan menuju masjid untuk shalat berjamaah juga mengandung faedah luar biasa bagi kesehatan. Rasulullah saw sering kali menganjurkan umatnya untuk berjalan kaki menuju masjid atau tempat shalat, anjuran tersebut beliau sampaikan dalam beberapa hadits. Allah akan memberikan pahala yang sangat besar bagi orang yang berjalan menuju tempat shalat. Orang yang paling jauh jaraknya menuju masjid akan mendapat pahala yang paling besar.
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda   :“Maukah kalian kutunjukkan kepada suatu amal yang dengannya Allah menghapus dosa dan meninggikan derajat (bagi yang shalat berjamaah khususnya shalat shubuh)?”.
Para sahabat menjawab     :“Tentu saja Rasulullah”.
Rasulullah saw bersabda   :“Menyempurnakan wudlu dan menjauhi segala sesuatu yang tidak diridhai (Allah), memperbanyak langkah ke masjid dan menunggu waktu shalat (wajib) dengan mendirikan shalat (sunat). Itulah  keutamaan, itulah keutamaan”. H.R. Muslim.
Dari Abu Musa, Rasulullah saw bersabda :
“Orang yang mendapat pahala shalat yang paling besar adalah yang paling jauh jarak perjalanannya ke masjid”.  Hadits riwayat Muslim.
Ke-3 hadits di atas menegaskan keutamaan orang yang rumahnya jauh dari masjid sehingga membutuhkan banyak langkah untuk sampai ke sana. Pahala yang didapatkannya pun lebih banyak dibandingkan dengan orang yang rumahnya dekat dengan masjid. Semakin jauh jarak rumah seseorang dari masjid, semakin besar pahala shalatnya. Rasulullah saw bersabda : “Allah telah menghimpun (kebaikan itu) untuknya”. Hadits riwayat Muslim.
Rasulullah saw bersabda : “Berilah kabar gembira kepada orang yang berjalan menuju masjid di tengah kegelapan malam (shalat Isya’ dan Shubuh) bahwa mereka akan mendapat cahaya yang sempurna pada Hari Kiamat”. Hadits riwayat Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah.
Rasulullah saw bersabda : “Kalau tidak karena kasihan dengan istri dan anak-anaknya, akan aku bakar rumah orang yang tidak mau shalat berjamaah”. Hadits riwayat Bukhari.

Berjalan kaki merupakan olahraga sederhana yang berperan penting untuk menegakkan dan menguatkan tubuh serta membuat seseorang tetap bersemangat menjalani aktivitas. Orang yang rajin berjalan kaki akan memiliki tubuh yang lebih kuat dan tahan dari serangan penyakit dan segala hal yang berbahaya. Berjalan kaki pada waktu-waktu tertentu (waktu masuk shalat wajib), telah cukup untuk melatih tubuh, terutama tulang bersendian, otot tubuh dan perangkat tubuh lain. Berjalan kaki ke masjid juga dapat mencegah penyakit kejumudan karena terlalu banyak duduk dan mengurangi kegemukan karena berjalan kaki sangat berguna untuk menurunkan kadar lemak dalam darah dan menjaga keseimbangan dan keserasian tubuh karena energi yang berlebihan dalam tubuh dibakar ketika kita berjalan kaki sehingga sistem peredaran darah menjadi lebih lancar, begitu pula jaringan urat saraf dan sirkulasi Oksigen ke seluruh tubuh menjadi lebih baik, tubuh menjadi lebih kuat dan segar. Kebiasaan jalan kaki juga dapat meningkatkan fungsi kerja jantung, menjaga kesehatan jantung karena dapat melancarkan sirkulasi pernafasan sehingga jantung dan paru-paru menjadi lebih sehat dan mengurangi risiko penyakit jantung, kanker payudara, kanker hati. dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, menurunkan tekanan darah hingga kadar normal, sehingga tubuh akan terjaga dari tekanan darah tinggi dan melancarkan pencernakan dan mencegah penyakit Alzheimer. Karena kaum pria membutuhkan energi positif lebih banyak dari wanita, maka pria sangat membutuhkan shalat berjamaah. Kaum pria darahnya, Hemoglobin dan sel darah merahnya lebih banyak daripada wanita dan pria ukuran jantungnya lebih besar dari wanita, maka kaum pria sangat membutuhkan shalat Shubuh berjamaah karena mereka membutuhkan Oksigen lebih banyak dari wanita yang dimasukkan ke dalam tubuhnya melalui gerakan-gerakan shalat Shubuh, khususnya gerakan takbirratur ihram, gerakan rukuk dan sujudnya yang tumakninah, dan Oksigen paling banyak ada di permukaan Bumi pada waktu shalat Shubuh atau di pagi hari. Oksigen sangat dibutuhkan untuk kesempurnaan kerja organ-organ tubuh, khususnya jantung dan otak serta dibutuhkan untuk bernafasnya semua sel-sel.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penyakit yang menyerang sistem pencernakan dan cenderung lebih mudah mengenai orang yang tidak pernah berlatih mengerakkan tubuhnya. Sebaliknya, penyakit pencernakan tidak akan mudah menyerang orang yang sering berolahraga. Berjalan kaki nyaris serupa dengan olahraga angkat beban, karena berjalan kaki dapat menguatkan otot kaki, otot perut, otot punggung, juga dapat menegakkan tulang punggung, mengokohkan rangka tubuh, menjaga persendian. Karena mampu melatih otot-otot tubuh, terutama setelah kita banyak duduk atau diam bermalas-malasan, dan mengurangi risiko pengeroposan tulang, serta mengurangi tekanan kejiwaan yang sering menimbulkan stres dan kegelisahan. Sebab, olahraga secara umum dapat menurunkan produksi hormon endorphin yang menahan manusia untuk merasa tenang, nyaman dan santai. Sehingga berjalan kaki ke masjid untuk shalat berjamaah dapat mengurangi rasa gelisah, sedih, putus asa atau was-was dan depresi karena tekanan berbagai persoalan yang dihadapi setiap hari dan dapat membuat perasaan bahagia, senang dan memiliki pandangan yang baik terhadap diri sendiri dan hakikat dirinya. Berjalan kaki dapat meningkatkan kinerja sistem syaraf simpatetik, karena seluruh anggota tubuh ikut bergerak ketika berjalan kaki.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda :
“Jika telah terdengar panggilan shalat (adzan), jangan berlari menyusulnya, tetapi berjalanlah, dan berjalanlah dengan tenang. Jika sesampainya di sana (tempat shalat berjamaah) masih bisa memburu shalat, kerjakanlah, tetapi jika tidak bisa (karena ketinggalan rukun-rukunnya), lakukanlah yang tersisa (dengan mengikuti gerakan shalat imam), lalu sempunakanlah (rukun-rukun shalat yang ketinggalan)”. H.R. Bukhari, Muslim dan Abu Dawud.
Dengan berjalan kaki untuk shalat berjamaah, akan sangat menyehatkan dan menyegarkan seluruh tubuh serta berpahala besar, menghapuskan dosa dan meninggikan derajat.

Sumber: Buku Induk Mukjizat Kesehatan Ibadah oleh Dr. Jamal Elzaky

10 Januari, 2013

BIODATA IBLIS

Gelar                                        : LAKNATULLAH ’ALAHI’
Lahir                                        : Sebelum diciptakan manusia
Tempat tinggal                          : WC dan rumah yang tidak disebut nama Allah saat memasukinya
Singgasana                               : Di atas air Samudera Atlantik
Rumah masa depan                   : Neraka Jahannam dan seburuk-buruknya tempat tinngal
Agama                                     : Kafir
Jabatan                                     : Pimpinan umum orang-orang yang dimurkai Allah dan sesat
Masa jabatan                            : Hingga hari Kiamat
Karyawan                                : Setan jin dan setan manusia
Teman dalam bekerja               : Orang yang diam dari kebenaran
Agen                                        : Dukun dan paranormal
Musuh                                      : Kaum muslimin
Kekasih di dunia                       : Wanita yang hobi telanjang dan pamer aurat
Keluarga                                  : Para Thaghut (segala sesuatu yang dipertuhankan)
Cita-cita                                   : Ingin membuat semua manusia kafir
Motto                                       : Kemunafikkan adalah akhlak yang paling mulia
Hobi                                         : Menyesatkan manusia dan menjerumuskannya ke dalam dosa
Lukisan kesayangan                  : Tatto
Mata pencaharian                     : Mencari harta yang haram
Makanan favorit                       : Bangkai manusia (ghibah)
Tempat favorit                          : Tempat-tempat najis dan tempat-tempat maksiat
Tempat yang dibenci                 : Majelis ilmu dan tempat-tempat ketaatan (ibadah)
Alat akomodasi                        : Ghibah (menggunjing), naminah (adu domba) dan dusta


JURUS ANDALAN :   
1.      Memoles kebatilan
2.      Menamakan maksiat dengan nama yang indah
3.      Menamakan ketaatan dengan nama yang tidak disukai
4.      Masuk melalui pintu yang tidak disukai manusia
5.      Menyesatkan manusia secara bertahap dan licik
6.      Menghalang-halangi manusia dari kebenaran
7.      Berlagak sebagai penasehat


KELEMAHAN :  
1.      Tidak berkutik dihadapan orang-orang yang ikhlas
2.      Kewalahan menghadapi orang-orang yang berilmu
3.      Lari dari suara Adzan
4.      Lari dari suara tempat yang dibacakan Al-Baqarah terutama ayat 285-286
5.      Menyingkir dari orang yang berdzikir kepada Allah
6.      Menangis ketika melihat orang yang bersujud kepada Allah

Sumber: Ad Durunafis Jombang

TIDUR DINI MENCERDASKAN ANAK

Para peneliti menemukan bahwa kebiasaan begadang akan melemahkan kecerdasan anak-anak dan bahwa tidur lebih awal di malam hari akan meningkatkan kecerdasan anak-anak, termasuk potensi akal dan kemampuan mereka untuk menghadapi masalah. Penelitian yang dilakukan kepada anak klas 4 dan 6 menunjukkan bahwa semakin cepat anak tidur di malam hari, semakin baik kemampuan mereka mengerjakan soal-soal dan hafalan yang harus mereka kerjakan sebagai tugas sekolah. Anak-anak yang tidur lebih cepat ternyata dapat mengerjakan tugas-tugas dan soal-soal ujian secara lebih cepat dan lebih baik. Bahkan kemampuan mereka sejajar dengan anak-anak yang 2 tahun lebih tua umurnya dibanding mereka.

Anak-anak yang mengalami gangguan tidur akan cenderung mengalami kesulitan belajar dan tingkat kecerdasan mereka juga mengalami penurunan dibanding anak-anak lain yang tidak mengalami gangguan tidur. Selain meningkatkan kecerdasan anak-anak, tidur lebih awal pada malam hari dan tidur yang berkualitas dapat meningkatkan kekuatan daya ingat mereka. Sekelompok ilmuwan menyebutkan bahwa ada hubungan kuat antara tidur pulas dan tingkat kecerdasan serta kekuatan daya ingat anak-anak. Daya ingat anak-anak lebih kuat dan memori mereka bekerja lebih baik jika mereka tidur lebih lama pada malam hari dan lebih pulas.

Bagi anak-anak dan remaja baru gede, tidur memiliki peranan penting dalam proses pertumbuhan mereka, karena produksi hormon pertumbuhan berlangsung selama periode tidur lelap. Selama tidur, sebagian besar sel tubuh menunjukkan peningkatan produksi dan pendistribusian protein kepada semua bagian tubuh. Tidur yang berkualitas akan meningkatkan fungsi emosional dan sosial, karena ketika tidur, bgian otak yang mengendalikan fungsi interaksi emosional dan sosial beristirahat. Begitu penting peran tidur bagi kesehatan anak-anak dan remaja ABG, dan supaya tidur aman, maka Rasulullah saw mewanti-wanti umatnya untuk berdoa sebelum tidur dan berserah diri kepada Allah.

Perangkat indrawi anak-anak bersifat aktif ketika mereka dalam keadaan terjaga dan siaga menghadapi berbagai hal atau peristiwa yang berlangsung di sekitarnya, kemudian otaknya akan bekerja menyimpan segala yang dia saksikan dan alami. Dan ketika tidur, otaknya menghimpun segala macam pengetahuan, pengalaman dan informasi yang didapatnya sepanjang siang. Ketika tidur, otak bisa menyempurnakan tugasnya dengan melakukan pekerjaan yang tidak dapat dilakukan ketika dia dalam keadaan terjaga. Karena itu bayi yang masih menyusu menghabiskan 2/3 waktunya untuk tidur. Sebaiknya, lingkungan dan kondisi ruangan tempat tinggal bayi itu harus terjaga kebersihannya dan sirkulasi udaranya lancar tidak terhalang apapun, sehingga pertumbuhan otak bayi menjadi lebih baik.

Dan seiring dengan semakin bertambahnya usia anak, maka tidur mereka semakin pendek. Tujuannya adalah agar mereka dapat tidur lebih nyenyak dan lebih berkualitas sehingga otak mereka dapat menghimpun berbagai informasi dan pengetahuan yng didapatnya pada siang hari. Karena itu, tidur dianggap sebagai faktor yng sangat penting untuk menguatkan tubuh dan memori anak-anak. Agar anak-anak bisa tidur yang berkualitas, maka para ibu harus memperhatikan beberapa hal :
  1. Tidak meletakkan anak-anak, terutama anak yang masih menyusu di atas punggung mereka ketika mereka tidur.
  2. Selalu mengawasi dan menjaga suhu tubuh anak-anak agar tetap pada suhu yang ideal.
  3. Jangan mengambil kemudian menggendong anak-anak atau bayi yang sedang menyusu jika mereka terbangun dari tidur di malam hari dengan tujuan agar dia terbiasa untuk segera tidur kembali tanpa bantuan siapapun.
  4. Hindari terlalu sering keluar-masuk kamar tidur anak-anak ketika mereka sedang tidur, agar tidur mereka tidak terganggu.
  5. Selalu menjaga kebersihan tubuh, pakaian dan tempat tidur anak-anak, karena semua itu membantu mereka mendapatkan tidur yang lebih berkualitas.
  6. Mendisiplinkan anak-anak agar tidur pada jam tertentu dan menyuruh mereka untuk kencing atau buang air dan menggosok gigi lebih dahulu sebelum tidur.




Sumber: Buku Induk Mukjizat Kesehatan Ibadah Karya Dr. Jamal Elzaky

HINDARI MINUM SAMBIL BERNAFAS DAN JANGAN MENIUP MAKANAN DAN MINUMAN


”Rasulullah saw telah melarang bernafas di dalam bejana (wadah) atau meniup air di dalamnya.” Hadits riwayat At-Tirmidzi
“Rasulullah saw melarang minum dari bagian cangkir yang pecah dan melarang untuk bernafas dalam air minum.” Hadits riwayat Abu Dawud dan Ahmad.

Pernahkah kita memikirkan mengapa Rasulullah saw melarang kita minum sambil bernafas (termasuk meniup makanan, karena di dalam makanan juga mengandung air)? Ternyata larangan beliau saw tersebut sangat masuk akal dan bisa dibuktikan secara ilmiah. Coba kita bayangkan pada saat kita menarik nafas, kita menghirup Oksigen (O2) dan pada saat kita mengeluarkan nafas, kita mengeluarkan gas Karbondioksida (CO2), zat kapur yang merusak ginjal dan bakteri atau kuman penyakit. Jika kita meniup makanan dan minuman yang masih panas, maka akan mengkontaminasinya, karena jika kita meniupnya, kita mengeluarkan gas Karbondioksida dari dalam mulut. Menurut reaksi kimia, jika air, terutama yang ada di dalam makanan dan minuman yang kita tiup, akan bereaksi dengan gas Karbondioksida yang berasal dari nafas kita, dan kemudian akan menghasilkan atau membentuk senyawa asam karbonat (carbonat acid) yang bersifat asam, dengan rumus kimianya : air (H2O) + gas Karbondioksida (CO2) = asam karbonat (H2CO3). Perlu kita tahu, bahwa di dalam darah, sudah terdapat H2CO3 yang berguna untuk mengatur pH (tingkat keasaman) dalam darah. Darah adalah Buffer (larutan yang dapat mempertahankan pH), dengan asam lemahnya berupa H2CO3 dan dengan basa konjugasinya berupa HCO3+, sehingga darah memiliki pH sebesar 7,35 – 7,45. Tubuh menggunakan penyangga pH (Buffer) dalam darah yang berguna sebagai pelindung terhadap perubahan yang terjadi secara tiba-tiba dalam darah, Adanya kelainan pada mekanisme pengendalian pH tersebut, bisa menyebabkan salah satu dari kelainan utama dalam keseimbangan asam basa, yaitu asidosis (suatu keadaan di mana darah terlalu asam dan terlalu sedikit mengandung basa) dan hal ini sering menyebabkan menurunnya pH darah atau menyebabkan kelainan alkalosis (suatu keadaan di mana darah terlalu banyak mengandung basa atau terlalu sedikit mengandung asam).

Kembali lagi ke permasalahan awal, jika makanan dan minuman yang sebelum dikonsumsi telah ditiup terlebih dahulu, maka akan menghasilkan asam karbonat (H2CO3) dari hasil reaksi kimia CO2 + H2O. Hal ini menyebabkan tingkat keasaman dalam darah kita meningkat, sehingga akan menghasilkan suatu keadaan di mana darah kita akan menjadi lebih asam dari seharusnya, yang menyebabkan pH darah menurun, atau disebut asidosis. Jika pH darah menurun, maka pernafasan kita menjadi lebih dalam dan lebih cepat, sebagai usaha tubuh untuk menurunkan kelebihan asam dalam darah dengan cara menurunkan jumlah gas Karbondioksida dalam darah. Hal ini akan menyebabkan ginjal juga berusaha mengkompensasi keadaan tersebut dengan cara mengeluarkan lebih banyak asam dalam air kemih. Tetapi kedua mekanisme tersebut tidak akan berguna jika tubuh terus-menerus menghasilkan terlalu banyak asam, sehingga terjadi asidosis berat, karena selalu mengkonsumsi makanan dan minuman yang ditiup dahulu sebelum masuk ke mulut. Sejalan dengan memburuknya asidosis, penderita mulai merasakan kelelahan yang luar biasa, rasa mengantuk, semakin mual dan mengalami kebingungan. Jika asidosis semakin memburuk, tekanan darah dapat turun yang menyebabkan syok, koma dan bahkan kematian.

Nah itulah alasan mengapa kita tidak boleh meniup makanan dan minuman selagi panas atau meniup plastik yang di dalamnya ada makanan dan minuman atau bahan-bahan makanan dan minuman supaya plastiknya menggelembung. Karena ternyata, meniup makanan dan minuman itu bisa membahayakan jiwa kita dan orang lain dan juga terlihat tidak etis, karena menampakkan ketidaksabaran kita dan terlihat serakah dalam menghadapi hidangan yang masih panas. Belum lagi bakteri di mulut, di tenggorokan, di pernafasan akan ikut mengkontaminasi makanan dan minuman yang kita tiup tersebut. Dari setiap makanan yang menempel di sela-sela gigi, terutama makanan yang mengandung gula dan makanan sumber karbohidrat seperti nasi, jagung, tepung dan sejenisnya, setiap 20 menit, akan difermentasi oleh bakteri streptococcus mutans. Hasil fermentasi tersebut akan menghasilkan asam yang dapat menimbulkan bau mulut yang tidak sedap dan menimbulkan karies (karang gigi). Ambil contoh, jika kita hitung mulai shalat Shubuh, kita sikat gigi sampai kita shalat Dhuhur, jarak waktunya 7,5 jam, lalu dibagi jarak waktu kuman (bakteri) berkembang biak.

Yaitu setiap 20 menit, bakteri yang berkembang biak selama 7,5 jam adalah kurang lebih 22 x, itu jika kita shalatnya tepat waktu. Coba kita bayangkan kalau kita tidak sikat gigi sebelum shalat Dhuhur tetapi langsung makan siang atau minum dan sebelum menyuap makanan atau minum ke dalam mulut, kita selalu meniupnya, maka berapa banyak bakteri yang ada di paru-paru, di saluran pernafasan dan di mulut, yang mengkontaminasi makanan dan minuman yang kita konsumsi tersebut. Maka benar kalau mulut kita disebut sebagai sarang kuman. Belum lagi gas Karbondioksida dan zat kapur yang merusak ginjal ikut masuk ke dalam makanan dan minuman yang sebelum kita konsumsi, telah ditiup terlebih dahulu. Bukannya sehat yang kita dapatkan, tetapi malah penyakit yang akan kita dapatkan. Begitu juga gelas tempat kita minum, harus yang utuh (tidak retak atau pecah). Karena Rasulullah saw sendiri tidak pernah minum dengan menggunakan gelas yang retak atau pecah. Akibat buruk apabila kita minum dengan menggunakan gelas yang retak atau pecah dikhawatirkan akan melukai bibir orang yang meminumnya. Pada gelas yang retak atau pecah akan ada sedikit celah di mana kotoran yang melekat pada celah tersebut sulit untuk dibersihkan, sehingga bibit penyakit akan berkumpul di dalamnya yang sewaktu-waktu bisa meracuni orang yang menggunakan gelas tersebut.
Rasulullah saw bersabda :
”Janganlah kalian minum dengan sekali teguk, seperti minumnya unta, tetapi minumlah 2 atau 3X teguk. Dan bacalah Basmallah jika kamu minum (termasuk makan) serta bacalah Hamdalah jika kamu selesai minum (termasuk makan). Hadits riwayat Muttafaqun ‘Alaih.

Karena jika minum langsung banyak, akan memberatkan kerja jantung dan pembuluh darah. Dan jika kita sebelum makan dan minum tidak membaca Basmallaah, maka setan akan memakan nutrisi atau sari-sari makanan dan minuman yang kita konsumsi, sehingga kita hanya mengkonsumsi ampasnya saja. Jika makanan dan minuman sebelum dikonsumsi dibacakan Basmallaah, maka molekul-molekul di dalamnya menjadi berbentuk kristal yang sangat indah dan menjadi berkah karena berkhasiat. Tetapi jika mendengar suara yang keras dan kasar atau umpatan atau makian, maka molekul-molekul di dalamnya menjadi rusak atau hancur, makanan dan minuman tersebut menjadi berwarna gelap atau hitam dan bau, menjadi tidak berkah, karena makanan dan minuman tersebut tidak ada khasiatnya, bahkan bisa meracuni tubuh kita.
Dari Anas ra, bahwa : “Rasulullah saw melarang seseorang minum sambil berdiri.”
Kemudian kami bertanya kepada Anas ra : “Bagaimana kalau makan (sambil berdiri)?”
Ia (Anas) menjawab : ”Bahkan itu lebih buruk lagi.” Hadits riwayat Muslim.

Dari segi kesehatan, jika air yang masuk ke mulut kita lewat makan dan minum dengan cara duduk, akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada ‘pos-pos’ penyaringan yang berada di ginjal. Jika kita minum sambil berdiri, maka air yang kita minum otomatis masuk tanpa disaring lagi langsung menuju kandung kemih. Ketika menuju kandung kemih itu, terjadi pengendapan di saluran sepanjang perjalanan (ureter). Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter inilah, maka awal mula munculnya bencana. Yaitu penyakit kristal ginjal, salah satu penyakit ginjal yang sungguh berbahaya, diduga diakibatkan karena susah kencing, jelas hal ini berhubungan dengan saluran yang sedikit demi sedikit tersumbat tadi, karena ketika makan dan minum sering dilakukan sambil berdiri. Dan jangan makan sambil berdiri, dr. Ana Budi Rahayu yaitu dokter spesialis saraf menjelaskan, bila seseorang makan sambil berdiri, maka akan terjadi reflux asam lambung, yaitu asam lambung akan naik ke esophagus (kerongkongan) dan membuat sel-sel kerongkongan teriritasi. Hal ini karena pH asam lambung yang sangat asam (pH 1-2,5) yang ditandai dengan kondisi heartburn, yaitu kondisi di mana orang tersebut merasakan sensasi perih dan panas seperti terbakar yang menyesakkan dada. Jika kita tetap membiasakan makan dan minum sambil berdiri dalam jangka waktu yang panjang, maka iritasi sel-sel kerongkongan ini akan berakumulasi yang menyebabkan kanker saluran esophagus. Jadi, kebiasaan makan dan minum sambil berdiri itu sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh kita.

Sumber : The Mirecle oleh Herdiansyah dan berbagai sumber

BUMI KENDARAAN ANGKASA YANG SEMPURNA

Pernahkah terpikir di benak anda bahwa kita sedang mengendarai sebuah ’pesawat angkasa luar’ yang sangat besar? Di mana kendaraan angkasa ini, yang kita tumpangi bersama milyaran manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan dan lain-lain. Ya, kendaraan itu adalah planet Bumi. Bumi bukan sekedar pesawat angkasa luar seperti yang dibuat manusia. Tetapi ia adalah sebuah ‘kendaraan canggih’ yang memiliki fasilitas luar biasa. Di dalamnya kita memperoleh segala yang kita inginkan untuk kelangsungan hidup. Mulai dari makanan, minuman, berbagai macam sumber energi, udara, Atmosfer yang ideal dan segala macam fasilitas yang memungkinkan kita melangsungkan kehidupan, sehingga menurunkan generasi-genarasi selanjutnya selama ribuan tahun. Tidak ada satu pun kendaraan ciptaan manusia yang sehebat dan sekomplet Bumi. Bumi sebagai kendaraan angkasa luar sedang melaju di angkasa semesta dengan kecepatan yang sangat tinggi, yaitu 107 ribu km/jam, 5x lipat lebih cepat dari pesawat ulang-alik buatan manusia. Tidak ada satu pun pesawat buatan manusia yang bisa menandingi kecepatannya. Sebutlah kendaraan manusia yang tercepat di era modern ini yaitu pesawat ulang alik Challenger, Columbia atau Ariane yang rata-rata kecepatannya barulah sekitar 20 ribu km/jam. Untuk apa Bumi melesat dengan kecepatan sedemikian tinggi? Ternyata, Bumi sedang bergerak mengitari Matahari pada jarak sekitar 150 juta km. Dengan kecepatan itu, Bumi bisa menyelesaikan putarannya terhadap Matahari, sekali putar dalam setahun atau 365 ¼ hari.

Mengapa Bumi mesti mengitari Matahari? Mengapa Bumi tidak diam saja? Karena jika Bumi tidak berputar mengelilingi Matahari, maka Bumi kita sudah sejak lama mengalami kematiannya dan Bumi akan tersedot menuju Matahari. Lalu Bumi lenyap terbakar di dalam bola api raksasa itu. Sebagaimana kita ketahui bahwa setiap benda Langit memiliki gaya gravitasi yang bersifat menarik atau menyedot benda-benda lain yang ada di dekatnya. Justru karena gaya sentrifugal (gerakan melingkar Bumi) itulah maka sedotan Matahari terhadap planet Bumi bisa diimbangi. Putaran Bumi mengelilingi Matahari dengan kecepatan 107 ribu km/jam itu telah menghasilkan gaya sentrifugal yang melawan gaya gravitasi (gaya tarik Matahari secara seimbang). Maka selama 5 milyar tahun, keseimbangan itu terjadi. Sehingga muncullah kehidupan di muka Bumi ini, termasuk kehidupan manusia.
Sebagai contoh : jika kita pernah melaju dengan kendaraan bermotor ditikungan yang tajam, maka kita akan seperti terkena gaya yang melempar kendaraan kita ke arah luar lintasan. Itulah yang disebut sebagai gaya sentrifugal.
Nah, gaya sentrifugal bekerja pada Bumi saat ia berputar mengelilingi Matahari itulah yang menyebabkan terjadilah keseimbangan antara gaya gravitasi Matahari dengan putaran Bumi. Jika kecepatan Bumi lebih lambat sedikit saja, maka Bumi dipastikan akan ‘jatuh’ ke Matahari dan kita semua pasti lenyap. Sebaliknya, kalau kecepatan Bumi dalam mengelilingi Matahari lebih cepat sedikit saja, maka Bumi akan ‘terlempar’ ke angkasa luar yang tak bertepi, dan kita pun ikut lenyap di ’kedalaman’ Langit.....Alhamdulillaah, Allah memelihara atau menjaga terus-menerus keseimbangan Bumi berputar mengelilingi Matahari dengan kecepatan yang seimbang dengan gaya gravitasi Matahari, tidak kurang dan tidak lebih, sehingga Bumi tidak tersedot Matahari atau lepas dari orbitnya sampai waktu yang ditentukan-Nya, yaitu hari Kiamat.

Qur’an surat Az-Zumar ayat 62 :

62.  (Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara) menjaga (segala sesuatu).

Qur’an surat Al-Mulk ayat 3.
3.      (“Yang telah menciptakan 7 Langit bertingkat-tingkat. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?”).
Qur’an surat Luqman ayat 29 :
29.  (Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam) dengan Allah menciptakan Bumi ber-rotasi dalam posisi miring menggulung/berputar pada sumbunya/porosnya/dirinya sendiri (dan Dia menundukkan Matahari dan Bulan masing-masing beredar) berjalan pada garis edarnya mengelilingi pusatnya (sampai kepada waktu yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan).

Energi yang digunakan untuk menggerakkan Bumi selama 5 milyar tahun adalah : massa (berat) Bumi 6 juta-juta-juta-juta kg atau 6 dengan 0 sebanyak 24. Kecepatan Bumi dalam mengelilingi Matahari sebesar 107 ribu km/jam. Anggap saja gerakan Bumi itu linear alias mengikuti garis lurus, maka secara sederhana kita bisa menghitung energi geraknya dengan menggunakan rumus kinetik E=1/2 mv2. Hasilnya 2,65 x 10 (33) joule/detik.
Jadi, energi yang dipakai Bumi untuk bergerak mengelilingi Matahari adalah : 480 juta-juta-juta-juta-juta-juta-juta-juta joule.
Suatu jumlah energi yang tidak mungkin tercukupi, meskipun seluruh energi yang ada di dalam perut Bumi kita tambang dan kita ‘bakar’ untuk memenuhi kebutuhan energi Bumi untuk bisa bergerak mengelilingi Matahari. Jadi, yang menggerakkan Bumi untuk mengelilingi Matahari adalah Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Kuat dan Maha Kuasa. Di sini, kembali kita melihat bahwa ada suatu ‘kesengajaan’ yang sangat jelas, bahwa Bumi ini memang didesain untuk tempat kehidupan manusia. Allah Swt telah menjaga dan menundukkan Bumi dengan menciptakannya (menjadikannya) terus bergerak mengitari Matahari sampai hari Kiamat. Dan karena bergerak itulah, maka Bumi ini bisa tetap eksis. Dan pergerakkan Bumi itu ternyata membutuhkan tenaga yang sangat besar serta dengan ketelitian orbital yang sangat cermat, jika tidak, maka kehidupan di muka Bumi ini tidak akan pernah ada, Subhaanallaah.

Sumber : Al-Qur’an dan Agus Mustofa.

BAHAYA MAKANAN DAN MINUMAN HARAM

Karena menyebabkan :
  1. Setan masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan dan minuman haram yang dikonsumsinya.
  2. Apabila berdoa, tidak dikabulkan oleh Allah, karena jiwa raganya kotor penuh daging-daging haram.
  3. Membuatnya mudah melakukan perbuatan dosa (haram) dan masing-masing anggota tubuhnya menuntut agar digunakan untuk melakukan perbuatan maksiat. Dan Allah menganugerahkan tidur, supaya berhenti sejenak dari berbuat maksiat, sebagaimana Allah melimpahi anugerah kepada orang yang taat dengan memakan makanan halal.
  4. Jika seseorang melakukan perbuatan dosa, maka membuat hatinya menjadi hitam, keras dan mati, sehingga cahaya dari Allah tidak bisa masuk ke dalam hatinya, menjadikannya tidak mempunyai perasaan, tidak bisa atau sulit dinasehati, membuat hatinya tidak peka terhadap lingkungan, tidak punya toleransi dan hatinya menjadi tidak lembut sehingga hatinya tidak mudah tersentuh dengan kesusahan atau kesulitan orang lain.
  5. Dosa menghalangi cahaya ilmu masuk ke dalam hatinya dan mudah melenyapkan ilmu dari hatinya.
  6. Hidayah dari Allah tidak akan turun ke dalam hati yang kotor penuh dengan barang haram.
  7. Setan membuatnya memandang baik perbuatan yang buruk.
  8. Memakan harta yang haram bisa menghilangkan cahaya iman, tetapi memakan harta yang halal dapat menambah cahaya iman.
  9. Rahmat Allah tidak akan turun ke dalam dirinya yang penuh dengan barang haram.
  10. Rezeki yang haram tidak diberkahi oleh Allah, sehingga rezeki tersebut mudah habis oleh berbagai macam bencana, penyakit, penipuan, kehilangan dan musibah-musibah yang lainnya di dunia. Dan di akhirat, harta haram itu menjadi api Neraka yang memenuhi sepenuh-penuh perutnya.
Dengan menjaga makanan dan minuman yang masuk ke perut dan tubuh dari semua yang haram, maka hati akan menjadi bersih, bersinar, cemerlang, lunak, halus, lembut dan akhirnya menjadi wadah turunnya hikmat dan hidayah dari Allah yang membuatnya berusaha untuk menyucikan diri dari perbuatan dosa-dosa, wara’ (hati-hati), berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, dermawan dan bersikap tawaduk.

Qur’an surat Al-Baqarah ayat 195 :
195.(“Dan infakkanlah) hartamu yang halal (di jalan Allah dan janganlah kamu menjatuhkan) dirimu sendiri (ke dalam kebinasaan dengan tangan) kamu (sendiri) yaitu, dengan berbuat dosa, yang menyebabkan kamu mendapat azab di dunia, berupa terbuka aibnya atau kedoknya (misalnya : kemunafikannya atau kejahatannya terbongkar), dilaknat penduduk Langit dan Bumi (misalnya, dicibir orang banyak), terkena penyakit, mendapat bencana-bencana, dipenjara atau dibunuh dan di akhirat mendapat siksa Neraka. (Dan berbuat baiklah kamu, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik”) Allah akan memberi pahala bagi mereka yang berbuat baik di dunia dan di akhirat.
Qur’an surat Al-Anfaal ayat 27-28 :
27. (“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati Allah dan rasul-Nya dan) juga (janganlah kalian mengkhianati amanah-amanah yang dipercayakan kepada kalian, sedangkan kalian mengetahui”).
28. (“Dan ketahuilah, bahwa harta kalian dan anak-anak kalian itu, hanyalah sebagai cobaan) ujian, yang bisa menghambat kalian, yang  membuat kalian mengesampingkan perkara-perkara akhirat (dan sesungguhnya di sisi Allah-lah ada pahala yang besar”) maka janganlah kalian melewatkan pahala yang besar itu, yaitu ridha Allah dan Surga yang seluas Langit dan Bumi, hanya karena kalian disibukkan dengan hal-hal keduniawian, sehingga kalian mau berbuat khianat dengan melakukan apa saja demi harta dunia dan demi anak-anak kalian.

Dari Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah saw bersabda :
“Berusaha mencari nafkah yang halal adalah perbuatan yang sangat diwajibkan dalam Islam”.
Hadits riwayat Bukhari.
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda :
“Akan datang suatu masa, dimana seseorang tidak memperdulikan apa yang ia peroleh (dari harta hasil usahanya ), apakah dari sumber yang halal atau haram”. Hadits riwayat Bukhari.
Dari Ka’ab bin Ujrah, Rasulullah saw bersabda :
“Setiap daging yang tumbuh dari barang haram, maka Neraka itu lebih utama dengannya”.
Hadits riwayat Tirmidzi.
Rasulullah saw bersabda:
“Baikkanlah makananmu, (tidak makan dan minum dan tidak memasukkan ke dalam tubuh segala sesuatu yang haram), maka doamu dikabulkan Allah Swt”. Hadits riwayat Imam Thabrani.
“Barangsiapa tidak memperdulikan dari mana ia mengusahakan harta, maka Allah tidak memperdulikan dari mana Allah memasukkannya ke Neraka”. Hadits riwayat Abu Manshur Ad-Dailami.
Dari Abu Ya’la Ma’qal Ibnu Yasar, Rasululah saw bersabda ;
”Seorang hamba yang dianugerahi Allah jabatan kepemimpinan, lalu ia menipu rakyatnya (atau orang yang memberinya amanah, dengan melakukan KKN), maka Allah mengharamkannya masuk Surga”.
Dari Jabir ra, Rasulullah saw bersabda ;
”Awaslah kamu sekalian terhadap perbuatan zhalim, karena zhalim (jahat) itu merupakan kegelapan di hari Kiamat, dan awaslah dari kikir, karena kikir itulah yang telah membinasakan umat-umat sebelum kamu. Mendorong mereka hingga menumpahkan darah dan menghalalkan semua yang haram”.
Hadits riwayat Muslim.
“Rasulullah saw melaknat orang yang menyuap dan orang yang menerima suap”.
Hadits riwayat Ahmad dan Hakim.

Sumber : Al-Qur’an, Hadits dan Bahaya Makanan Haram oleh Prof. Aisyah Girindra dan Prof. K.H. Ali Yafie.

PUASA MENYEHATKAN JASMANI DAN ROHANI

Qur’an surat Al-Baqarah ayat 183-184 :
183.    (“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa), nabi-nabi dan umat mereka dahulu mengerjakan ibadah puasa selama 40 hari tanpa sahur, 1 bulan di bulan Ramadhan + 10 hari di bulan Syawal setelah hari raya Idul Fitri.
184.    yaitu dalam (beberapa hari yang terbilang. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan) lalu ia berbuka (maka) wajiblah baginya berpuasa (sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya) jika ada uzur lalu mereka tidak berpuasa (maka hendaklah membayar fidyah) yaitu (memberi makan seorang miskin. Dan barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui) manfaatnya secara jasmani dan rohani.

Puasa bisa mencerdaskan otak, membuat kita awet muda dan sehat, karena puasa menaikkan antioksidan dan menurunkan radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh. Insya Allah puasa yang Lillaahi Ta’ala membantu proses penyembuhan penyakit kronis seperti, stroke, diabetes, jantung, ginjal dan sebagainya, karena sel-sel organ-organ tubuh dan sel-sel anggota tubuh yang rusak mengalami regenerasi menjadi sel-sel baru lagi sehingga organ-organ tubuh berfungsi normal kembali seperti sebelum sakit dan lebih afdol jika disertai infaq dan sedekah insya Allah akan mempercepat penyembuhan penyakit-penyakit yang diderita. Dan puasa bisa meningkatkan daya tahan tubuh, bisa menurunkan tekanan darah tinggi karena metabolisme dan organ-organ tubuh kerjanya turun. Ketika sedang menjalankan ibadah puasa, maka proses pengeluaran racun terjadi saat kita sedang menjalankan ibadah puasa yaitu pada saat perut dalam keadaan kosong dari makanan.
1.      Minggu ke-1 puasa, proses pengeluaran racun di usus (usus 12 jari, usus besar, usus halus, usus buntu) dengan mengeluarkan ampas sisa-sisa metabolisme.
2.      Minggu ke-2 puasa, proses pengeluaran racun di organ-organ tubuh.
Ketika berpuasa, fungsi katabolisme dalam liver atau hati mengalahkan fungsi anabolisme untuk menyerap bahan makanan, sehingga tubuh memiliki kesempatan untuk mengeluarkan endapan racun di dalam sel-sel tubuh selama masa kekosongan dari makanan, endapan racun tersebut berasal dari makanan dan obat-obatan yang mengendap dalam tubuh sehingga menyebabkan sakit dan membebani tubuh. Akibatnya, tubuh menjadi lemah dan kehilangan energi. Hati mempunyai 300 fungsi, yaitu, menetralisir racun, karena di dalam hati ada enzim-enzim yang berfungsi menetralkan racun, di hati juga tempat pembentukan enzim-enzim. Ketika seseorang berpuasa, endapan racun itu dikeluarkan dari tubuhnya, sehingga dia menjadi lebih sehat dan lebih kuat dari sebelumnya. Selain itu, fungsi sel-sel hati bekerja lebih baik untuk menghilangkan sejumlah besar racun ketika puasa. Dengan demikian, puasa berperan penting untuk menjaga kesehatan semua sistem metabolisme. Puasa meningkatkan fungsi hati karena puasa dapat meningkatkan produksi asam lemak dan asam amino esensial yang diambil dari makanan ketika sahur dan berbuka. Ketika kita puasa, terbentuk protein, lemak folat, glisoteron dan senyawa kimia lainnya yang berfungsi untuk membentuk sel-sel baru atau untuk meremajakan sel-sel seluruh tubuh (sel-sel tubuh diperbaruhi tidak lebih dari 20 hari usai puasa) dan membersihkan sel-sel hati dari lemak yang mengendap di dalamnya setelah makan.

Pada waktu puasa, sejumlah besar lemak yang tersimpan dalam tubuh dialirkan ke hati untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi. Dengan demikian hati terbebas dari kelebihan lemak yang akan merusak fungsi hati karena tidak adanya lemak, efek dari puasa kita. Kemudian hati mengeluarkan dan menyisihkan zat-zat yang mengandung racun di dalam lemak tersebut. Karena jika kita tidak puasa, menyebabkan hati kelebihan lemak dan mengendap dalam jumlah besar dapat menyebabkan fatty liver sehingga hati tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik, hal ini menghambat pembentukan sel-sel baru dalam hati, yang kemudian mempengaruhi pembentukan sel-sel tubuh secara menyeluruh dan kelebihan lemak di hati atau fatty liver juga menyebabkan hati tidak mampu memproduksi lemak folat dan protein dengan kadar yang mencukupi untuk memproduksi lemak protein yang akhirnya lemak di hati tidak bisa diubah menjadi energi dan disalurkan ke seluruh tubuh untuk membentuk sel-sel baru. Jadi supaya tidak terjadi fatty liver, kita harus puasa di bulan Ramadhan jika tidak ada uzur. Hati berfungsi mengubah sejumlah besar materi yang mengandung racun yang tidak bisa larut dalam air menjadi materi-materi yang tidak beracun yang bisa larut dalam air. Hati bisa melakukan fungsi tersebut dengan bantuan sistem pencernakan atau kadang-kadang hati mengeluarkan racun melalui ginjal, racun dikeluarkan dari dalam tubuh lewat air seni. Hanya puasa Ramadhan saja cara yang paling efektif untuk mengeluarkan dan mengurangi racun-racun dari tubuh dan memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga efektivitas fungsi hati serta seluruh sel tubuh untuk mengeluarkan racun-racun yang bisa meracuni otak, ginjal, pencernakan, hati dan semua organ tubuh dari tubuh tanpa mempengaruhi kerja dan fungsi seluruh bagian tubuh. Hati juga berfungsi untuk menyaring materi-materi halus, seperti materi karbon yang dialirkan ke dalam darah setelah bagian-bagiannya dipecah oleh sel khusus yang disebut cobifer, proses ini dilakukan dengan bantuan usus halus.
3.      Minggu ke-3 puasa, proses detoksin di sel-sel bagian dalam.
Para ahli medis mengatakan bahwa materi paling berbahaya yang mengancam kesehatan tubuh manusia adalah racun atau toksin yang terdapat dalam sel-sel tubuh sehingga mempengaruhi fungsi dan kerja sel-sel tubuh, bahkan merusak dan mematikan sel-sel tubuh. Racun itu menetap dalam tubuh atau dalam sel-sel untuk jangka waktu yang sangat lama dan tidak bisa diusir dari tubuh kecuali dengan puasa di bulan Ramadhan. Bagi perokok, proses pengeluaran racun berjalan tidak sempurna, walaupun sudah berpuasa Ramadhan selama 1 bulan. Menurut penelitian medis, setiap hari kita menghirup racun lebih dari 500 centimeter kubik yang berasal dari udara, makanan, air dan materi lainnya. Bagi perokok aktif dan pasif, maka mereka setiap hari menghirup racun lebih banyak lagi, karena ditambah dengan racun-racun rokok yang keluar dari kepulan asap rokok yang mereka hirup setiap saat dan setiap hari. Puasa memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga efektivitas fungsi sel hati serta seluruh sel tubuh, karena hati mempunyai peran penting untuk mematikan racun atau mengubah sebagian racun menjadi materi yang berguna, menyeimbangkan materi racun dengan asam sulfur atau asam glukoneck sehingga materi racun tidak bisa menjalankan fungsinya dan dikeluarkan dari tubuh. Pada orang yang berpuasa di bulan Ramadhan akan terjadi penambahan kadar kolesterol baik atau HDL (High Density Lipoprotein) hingga mencapai 20%. HDL ini dapat melindungi tubuh dari gangguan pembuluh darah dan gangguan serangan jantung.

Dan juga terjadi penambahan lemak tak jenuh pada orang yang berpuasa di bulan Ramadhan, lemak tak jenuh berpengaruh positif terhadap kesehatan tubuh. Puasa berperan besar terhadap sel-sel hati melalui proses oksidasi asam-asam lemak, sel-sel hati dikeluarkan dari tempat penyimpanannya di dalam lemak, sehingga sel-sel itu aktif menjalankan fungsinya dengan baik. Dengan demikian, materi-materi yang mengandung racun diseimbangkan oleh asam sulfur atau asam glukoneck, sehingga materi beracun itu tidak dapat menjalankan fungsinya dan kemudian dikeluarkan dari tubuh. Asam amino merupakan senyawa utama dalam proses anabolisme sel (anabolisme adalah suatu perubahan senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks). Ketika seseorang melakukan puasa di bulan Ramadhan, asam-asam hasil katabolisme berkumpul dalam kolam asam amino (aminoacid pool). Di dalam kolam tersebut terjadi perubahan besar (interconversi) dan perputaran dalam siklus sitrat. Siklus yang peredarannya sempurna setelah terjadi interkonversi yang kemudian beralih menjadi senyawa baru seperti purin, purimidin atau profirin. Dari senyawa-senyawa itu kemudian terbentuk protein-protein yang dibutuhkan sel, protoplasma, hormon-hormon dan senyawa biologis lain.

            Jadi selama kita berpuasa di bulan Ramadhan, maka akan berlangsung perubahan atau konversi senyawa asam amino yang berasal dari makanan melalui proses katabolisme sel. Proses ini berlangsung setelah asam amino terlarut dalam bentuknya semula dan disalurkan ke seluruh sel tubuh. Asam amino itu memenuhi kebutuhan sel untuk menjalani proses anabolisme dan menjalankan fungsinya. Jika kebutuhan sel-sel tubuh akan asam amino itu terpenuhi, maka seluruh tubuh menjadi lebih sehat, bugar dan regenerasi sel berjalan dengan baik. Asam amino esensial dalam tubuh dipakai sel untuk memproduksi protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Jika tidak berpuasa, organ-organ tubuh yang dibersihkan dari racun atau di-detoxin hanya kelenjar getah bening, hati, empedu, paru-paru, usus besar saja, jadi proses pengeluaran racun tidak sempurna. Maka puasa 1 bulan, menyempurnakan proses pengeluaran racun dari tubuh secara menyeluruh.
4.      Minggu ke-4 puasa, proses pembersihan rohani dari sinar setan.
Setan masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan dan minuman haram yang dikonsumsi dan melalui dosa-dosa orang tersebut, yang menyebabkan tingkah laku, tutur kata, moral dan hati kita menjadi buruk atau bahkan sangat buruk dan lain-lain. Puasa juga membersihkan rohani kita dari hawa nafsu setan dan menyucikan kita dari dosa-dosa, sehingga ketika hari raya Idul Fitri, jasmani dan rohani kita menjadi bersih dan suci, insya Allah. Berkat puasa, manusia bisa menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan menjaga dirinya dari bahaya yang mengancam kesehatan tubuh dan jiwanya. Puasa juga dapat melatih jiwa agar memiliki kehendak yang kuat dan memiliki kesabaran untuk menahan rasa lapar. Manusia bisa mencapai derajat jiwa yang luhur, mulia, agung, suci dan bisa meraih keseimbangan jiwa, jika ia membiasakan diri menahan lapar dengan sabar menjalankan ibadah puasa.
Puasa dapat menumbuhkan kedekatan kita kepada Allah, dan orang yang dekat dengan Allah, niscaya jiwanya akan disucikan, karena selalu melakukan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan, karena puasa mendisiplinkan jiwanya untuk terus mendekati Allah Yang Maha Suci. Puasa melatih jiwa dan pemikiran agar lebih siap menghadapi segala kenyataan dan dapat mengambil keputusan dengan cepat untuk meresponsnya. Jiwa dan pikiran yang terlatih oleh puasa dapat segera keluar dari pertentangan batin antara nafsu dan akal. Puasa juga mendorong manusia untuk selalu bersikap santun, toleran dan mudah memaafkan. Puasa juga dapat menghilangkan daging-daging haram yang ada di tubuh kita yang masuk ke dalam tubuh, baik yang sengaja maupun tidak sengaja, melalui makanan, minuman dan obat-obatan yang mengandung sebagian barang haram atau semuanya haram yang dikonsumsinya yang dibeli dengan rezeki halal atau mengkonsumsi segala yang halal tetapi dibelinya dengan rezeki haram. Insya Allah puasa adalah pemutihan diri kita dari dosa-dosa.

Hari ke-1 sampai ke-6 di bulan puasa, gejala-gejala peredaran racun dalam darah itu terlihat pada hari-hari pertama puasa, maka biasanya tubuh kita merasa lemas, meriang, sakit kepala, gelisah, mual dan lain-lain. Fenomena ini dapat dipahami karena tubuh ketika terlepas dari rutinitas sehari-hari, mengolah beberapa macam racun yang kemudian bergerak dalam aliran darah sebelum dikeluarkan dari tubuh. Ketika bergerak dalam aliran darah, racun-racun itu menyusuri berbagai bagian tubuh beserta seluruh sistem dan jaringannya, yang meliputi jantung, otak, jaringan urat saraf dan seluruh tubuh. Karena pada hari ke-1 sampai ke-6, belum terjadi penambahan sel darah putih. Setelah masa kritis, yaitu dari hari ke-1 sampai hari ke-6, tubuh kita normal lagi. Mengapa?
Ternyata, pada hari ke-7 dan seterusnya saat puasa, jumlah sel darah putih meningkat pesat. Perubahan ini secara otomatis meningkatkan kekebalan melawan berbagai peradangan. Jadi, setelah hari ke-7, tubuh kita memiliki kekebalan tubuh yang semakin baik, insya Allah kita menjadi kuat mengerjakan ibadah puasa. Puasa membuat otak kita berfungsi dengan baik, sehingga bisa mengambil keputusan dengan cepat dan memiliki ingatan yang kuat. Keadaan itu tercapai ketika seseorang menahan kekuatan inderawinya (deprivation sensory). Penelitian menunjukkan bahwa menurunnya pengaruh indrawi akan berpengaruh positif terhadap peningkatan fungsi otak dan kekuatan berfikir dan hubungan antara keduanya benar-benar kuat dan tak terpisahkan. Puasa akan memperbaiki kadar zat serotonin dan memicu otak untuk memproduksi kelompok zat endorphin dan enkephalin yang bisa menenangkan dan meringankan rasa sakit 10x lebih kuat dari obat penenang bikinan manusia. Agar zat-zat penenang endorphin dan enkephalin yang bisa mengurangi rasa sakit itu terus diproduksi oleh otak, maka manusia harus terbiasa melatih tubuhnya dengan rasa lapar dengan menjalankan puasa di bulan Ramadhan dan tidak mengkonsumsi obat-obatan atau zat-zat kimiawi lain untuk mengurangi rasa sakit, terutama narkotika ketika tubuhnya sakit, jadi jika tubuh kita sakit, cukup mengkonsumsi obat-obat herbal saja. Puasa juga berpengaruh terhadap kondisi fisiologi manusia. Puasa menyeimbangkan kadar Asam dan Basa dalam darah, dan menormalkan hormon-hormon dalam tubuh.

10 Faedah Puasa Hasil Penelitian Para Ahli Medis Barat :
1.      Puasa memberikan masa istirahat kepada tubuh untuk memperbaiki fungsi metabolismenya dan mengembalikan zat-zat yang dibutuhkannya.
2.      Puasa menghentikan kerja sistem pencernakan dan membuang sisa-sisa metabolisme yang tidak dibutuhkan tubuh, yang jika terlalu lama berada dalam tubuh dapat berubah menjadi racun yang berbahaya. Puasa juga merupakan satu-satunya cara paling efektif untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
3.      Puasa dapat meningkatkan kinerja dan fungsi sekresi sehingga berbagai zat dan materi penting itu akan didistribusikan ke seluruh bagian tubuh.
4.      Puasa dapat mengeluarkan berbagai materi yang berlebihan dalam tubuh dan berbagai zat lain yang mengendap pada pembuluh darah orang yang sakit.
5.      Puasa dapat memperbaruhi sel-sel tubuh dan berbagai sistem metabolismenya, sehingga menjadi lebih kuat. Puasa dapat menjaga seluruh anggota tubuh tetap sehat dan awet muda.
6.      Puasa akan menjaga kekuatan tubuh dan melancarkan distribusi segala zat yang dibutuhkan tubuh.
7.      Puasa memperbaiki fungsi pencernakan, mempermudah proses pencernakan dan distribusi makanan serta memperbaiki fungsi sekresi/secretion (adalah proses untuk membuat dan melepaskan substansi kimiawi dalam bentuk lendir (soft liquid mud) yang dilakukan oleh sel tubuh dan kelenjar.
8.      Puasa akan meningkatkan kekuatan memori dan menguatkan akal.
9.      Puasa dapat menyehatkan kulit, memperbagus kulit dan menghaluskan kulit.
10.  Puasa memiliki efek penyembuhan yang sangat besar tanpa efek samping yang dapat membahayakan tubuh dan meringankan bahkan menyembuhkan berbagai penyakit yang sering kali menyerang manusia modern, terutama penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

                  Puasa di bulan Ramadhan tidak boleh minum, sehingga tubuh terdorong untuk memproduksi hormon antidiuretic (zat yang menekan pembentukan urin) yang menyebabkan air yang dikeluarkan oleh tubuh ketika buang air kecil tidak terlalu banyak. Pada gilirannya, keadaan itu juga menahan hilangnya garam-garam mineral seperti sodium yang dibutuhkan oleh tubuh. Kemudian rasa haus itu juga memicu bertambahnya hormon angiotensin II dan hormon vasopressin yang dapat menurunkan tekanan darah. Kedua hormon itu bertambah dari perubahan glikomen dalam hati yang akan memberikan energi pada tubuh sehingga tetap kuat ketika berpuasa. Juga telah ditetapkan bahwa hormon antidiuretic memiliki peran penting untuk meningkatkan kekuatan memori serta meningkatkan fungsi sekresi. Dengan berpuasa, sebagian nutrisi dan energi yang biasanya dipakai oleh sistem pencernakan dapat disimpan dan dipergunakan untuk tugas-tugas yang lain, seperti mempercepat penyembuhan luka dan memerangi penyakit dan mengeluarkan penyakit dari dalam tubuh.

                  Rasulullah saw biasanya berbuka puasa dengan ngemil beberapa butir kurma, atau minum sedikit air kemudian mendirikan shalat Maghrib, jangan terbalik, karena jika makan berat dahulu kemudian shalat Maghrib dan shalatnya dilakukan tergesa-gesa, maka makanan berat yang baru masuk tidak dapat diproses oleh sistem pencernakan dengan baik dan akan merusak pencernakan. Teladan yang dilakukan beliau saw merupakan cara konsumsi yang paling baik. Karena lambung yang kosong dari makanan akan mudah menyerap zat gula sederhana dalam kurma atau buah-buahan, karena tidak membutuhkan proses pencernakan yang lama untuk menjadi energi instan yang membuat kita merasa kenyang, karena gula sederhana dalam bentuk glukosa dan fruktosa yang ada dalam kurma atau buah-buahan langsung larut dalam darah dan langsung bisa dipakai menjadi tenaga yang memberikan kekuatan dan mengembalikan vitalitas tubuh seketika dan menaikkan kadar gula darah yang turun karena seharian berpuasa, dan organ-organ tubuh bisa beraktivitas lagi. Jika kita buka puasa langsung makan dengan gula putih atau gula merah yang diolah menjadi makanan seperti : kolak, cake, dan minuman seperti : teh, es dawet, dan makan daging, telur, nasi dan sayur, maka tidak bisa langsung menjadi energi instan karena membutuhkan proses pencernakan yang lama.
      Qur’an surat Al-A’raaf ayat 31 :
31.  (...makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan).
Dari Miqdam bin Ma’dikariba, Rasulullah saw bersabda :
”Tidaklah anak Adam mengisi sesuatu yang lebih buruk dari perutnya sendiri, cukuplah bagi anak Adam (mengkonsumsi) beberapa suap (makanan) yang dapat menegakkan tulang punggungnya, jika ingin berbuat lebih, maka sepertiga (tempat di lambungnya) untuk makanan dan sepertiga untuk minuman dan sepertiga lagi untuk nafasnya”. Hadits riwayat Tirmidzi dan Ibnu Hibban.

Ikhlas Menjadi Kekuatan Utama Puasa.        
Rasa syukur itu menyelinap ke dalam relung-relung sanubari menyejukkan hati yang mengalahkan teriknya sinar Matahari yang menyengat Bumi, di sinilah kualitas puasa kita diuji. Apakah kita bisa melatih diri untuk mengikhlaskan ibadah hanya karena Allah semata. Karena, hanya orang-orang yang ikhlas sajalah yang akan memperoleh hikmah maksimal dari puasanya. Bagi mereka yang berpuasa dengan terpaksa, mekanisme kesehatan di dalam tubuhnya akan berjalan tidak seimbang. Asam lambungnya akan mengucur lebih deras, karena rasa tertekan dalam mengerjakan (menjalankan) ibadah puasa. Itulah orang-orang yang merasakan lambungnya menjadi perih karena berpuasa. Penyakit maag-nya justru kambuh, sebaliknya, mereka yang mengerjakan ibadah puasa dengan ikhlas, akan memunculkan mekanisme hormonal yang baik bagi kesehatannya, termasuk mekanisme asam lambung yang seimbang. Orang yang ikhlas, hatinya akan menjadi tenang dan tenteram tidak ada perasaan tertekan. Bahkan muncul optimisme yang menyebabkan munculnya kekuatan ekstra di dalam jiwanya. Semua itu menyebabkan ia mengalami proses penyehatan jasmani dan rohani secara menyeluruh lewat ibadah puasanya. Jadi, mengapa orang-orang yang berpuasa di kawasan yang panas seperti Benua Afrika itu tetap bisa bertahan, bahkan memperoleh manfaat darinya? Faktor keikhlasan itulah yang menjadi penyebab utamanya, antisipasi kebutuhan badan secara wajar yang dipadukan dengan kekuatan iman telah memunculkan mekanisme keseimbangan alamiah pada diri seseorang yang sedang mengerjakan ibadah puasa. Allah benar-benar Maha Pemurah kapada hamba-hamba-Nya yang mengikuti petunjuk-Nya dengan mengerjakan perintah-perintah-Nya.


Sumber : Al-Qur’an, Mukjizat Kesehatan Ibadah oleh Dr. Jamal Elzaky, Agus Mustofa dan berbagai sumber.

PERISTIWA TERBELAHNYA BULAN

Qur’an surat Al-Qamar ayat 1-5 :
1. (“Telah dekat datangnya saat itu) hari Kiamat (dan telah terbelah Bulan”).
2. (“Dan jika mereka) orang-orang musyrikin (melihat suatu tanda) mukjizat (mereka berpaling dan berkata :) Ini adalah (“sihir yang kuat").
3. (“Dan mereka mendustakan) Rasulullah saw (dan mengikuti hawa nafsu mereka, sedang tiap-tiap urusan) atau perkara yang baik maupun yang buruk (telah ada ketetapannya”).
4. (“Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka beberapa kisah) berita-berita tentang dibinasakannya umat-umat yang telah mendustakan rasul-rasul mereka oleh Allah (yang di dalamnya terdapat cegahan”) bagi mereka untuk tidak melakukan hal serupa yaitu mendustakan rasul mereka.
5. (“Itulah suatu hikmah yang sempurna, tetapi tiada berguna peringatan-peringatan itu”) bagi kaum musyrik.
Asy-Syaikhain dan Imam Hakim telah mengetengahkan hadits yang bersumber dari Ibnu Mas’ud ra, Ibnu Mas’ud ra bercerita : “Aku melihat Bulan terbelah menjadi 2 bagian di Mekkah, yaitu sebelum Rasulullah saw keluar meninggalkannya (hijrah ke Madinah). Lalu orang-orang kafir Mekkah mengatakan : “Dia (Rasulullah saw) telah menyihir Bulan”. Maka turunlah surat Al-Qamar ayat 1, orang-orang kafir Quraisy mendustakan kerasulan Nabi saw dan mereka menantang beliau saw untuk menunjukkan bukti tentang kerasulannya, lalu mereka meminta tanda bukti kenabian kepada Nabi saw. Lantas Rasulullah saw memohon kepada Allah, maka terbelahlah Bulan menjadi 2 bagian, 1 bagian Bulan di atas Gunung Abu Qubais dan 1 bagian lagi di bawahnya.
Kejadian tersebut disaksikan oleh orang banyak, baik orang yang berada dekat dengan lokasi kejadian tersebut, maupun yang berada jauh darinya. Kejadian itu berlangsung hingga Matahari terbenam, dan peristiwa itu bertepatan dengan bulan purnama. Dengan kejadian itu, Allah telah menambah kadar iman orang-orang mukmin. Sedangkan bagi orang-orang kafir yang telah dikunci mati hatinya oleh Allah, mereka semakin mendustakan Rasulullah saw. Peristiwa terbelahnya Bulan tersebut terjadi pada tahun ke-9 dari kenabian Rasulullah saw, yaitu tahun 619 Masehi. Diriwayatkan bahwa terbelahnya Bulan ini merupakan mukjizat Rasulullah saw yang kadarnya mendekati mukjizat Al-Qur’an.
Beberapa tahun yang lalu Prof. Dr. Zaghlul Raghib al-Najjar dalam sebuah perkuliahan di Fakultas Kedokteran di Universitas Cardiff, Inggris menyampaikan penjelasan ketika seorang muslim mengajukan pertanyaan tentang ayat-ayat yang ada di awal surat Al-Qamar, apakah ayat-ayat itu bisa dikategorikan sebagai mukjizat ilmiah Al-Qur;an? Profesor Zaghlul menjawab bahwa peristiwa itu merupakan salah satu mukjizat indrawi yang diberikan kepada Rasulullah saw untuk menegaskan kerasulannya di hadapan kaum kafir dan musyrik Quraisy. Mukjizat bukanlah peristiwa alamiah sehingga proses terjadinya tidak selalu bisa dijelaskan oleh teori pengetahuan. Seandainya mukjizat itu tidak disebutkan dalam Al-Qur’an dan riwayat atau sirah Nabi Muhammad saw, tentu kita yaitu kaum muslim hari ini tidak akan mempercanyainya. Namun, kita menyakininya sebagai peristiwa yang benar-benar terjadi karena disebutkan dalam Al-Qur’an.
Setelah menyampaikan jawaban tersebut, seorang warga Inggris muslim meminta izin kepada Profesor Zaghlul untuk memberikan sedikit penjelasan tambahan atas jawaban beliau. Warga Inggris itu bernama David M Pidcock, seorang muslim yang menjabat sebagai ketua partai muslim Inggris menceritakan bahwa ia memiliki kenangan tersendiri dengan ayat-ayat di awal surah Al-Qamar ini. Kisah itu terjadi pada tahun 1978, ketika ia melakukan riset perbandingan agama dan membaca Al-Qur’an Al-Karim. Ketika membaca ayat-ayat pertama surah Al-Qomar, ia tidak percaya bahwa Bulan pernah terbelah lalu menyatu kembali. Namun dengan kuasa Allah, ia ditakdirkan menonton siaran BBC di televisi yang menayangkan misi penjelajahan luar angkasa. Acara itu dipandu oleh pembawa acara kenamaan Inggris yang bernama James Burke. Tamu yang diundang pada acara itu adalah 3 orang ilmuwan Amerika. Di tengah-tengah perbincangan, James Burke mengkritik biaya penelitian luar angkasa yang menghabiskan puluhan bahkan ratusan miliar dolar. “Padahal,” lanjut Burke, “di permukaan Bumi ini ada jutaan manusia yang kelaparan, sakit, bodoh, dan terbelakang”. Para ilmuwan itu menjawab bahwa penelitian luar angkasa dimaksudkan untuk mengembangkan tehnik-tehnik di bidang kedokteran, industri dan pertanian. “Dan itu telah tercapai”. Jawab para ilmuwan.
Namun James Burke masih terus mengkritik pemborosan uang ini, terutama misi pengiriman astronot ke Bulan yang memakan biaya sampai ratusan juta dolar. Para ilmuwan itu terus berusaha menyakinkan James Burke bahwa misi mereka itu berhasil menemukan fakta-fakta ilmiah baru.
Kata para ilmuwan                    : “Seandainya biaya misi itu digunakan untuk meyakinkan orang tentang fakta tersebut, kami yakin tidak ada seorang pun yang akan percaya”.
James Burke sang pembawa acara pun bertanya : “Fakta apa?”
Para ilmuwan menjawab           : Sebenarnya, Bulan pernah terbelah menjadi 2, kemudian menyatu kembali. Rekahan-rekahan yang menegaskan peristiwa itu dapat ditemukan di permukaan Bulan dan menghujam jauh ke dalam”.
Tuan Pidcock meneruskan ceritanya : “Ketika melihat tayangan itu, aku terlonjak dari tempat dudukku dan berteriak setengah tidak percaya : “Itu adalah mukjizat Muhammad yang diceritakan dalam Al-Qur’an! Allah memperlihatkan kebenaran mukjizat itu bagi kaum muslim di era hi-tech ini melalui perantara ilmuwan Amerika yang telah menghabiskan biaya tidak sedikit. Tidak salah lagi, Islam pasti agama yang benar. Aku langsung mengambil kembali terjemahan Al-Qur’an dan membacanya dengan gemetar. Ayat-ayat di awal surah Al-Qamar itulah yang membuatku masuk Islam”.
Dengan naik pesawat ruang angkasa yang bernama Orbiter 3 dari ketinggian sekitar 60 km di atas permukaan Bulan, para peneliti ruang angkasa membuktikan bahwa ada rekahan-rekahan yang panjang dan menghujam jauh ke perut Bulan. Dalamnya rekahan-rekahan ini berkisar antara setengah hingga ribuan meter, sementara lebarnya berkisar antara setengah hingga 5 kilometer. Rekahan-rekahan yang dikenal dengan nama Rima or Lunar Rilles itu membentuk jalur yang membelah Bulan dan dihubungkan beberapa lubang dengan kedalaman lebih dari 9 kilometer dan luas lebih dari 1000 kilometer. Salah satu rekahan yang terkenal adalah kawah Hyginus Rille yang terletak di bagian tengah Bulan, panjang kawah ini diperkirakan lebih dari 150 km, setara dengan 5 km panjang di Bumi dan kedalaman kawah ini kurang lebih 80 km, dan salah satu lubang yang terkenal adalah Mare Orientalis. Fakta ini terungkap tepat di saat sebagian muslim meragukan peristiwa terbelahnya Bulan dan bahwa peristiwa itu merupakan salah satu tanda datangnya hari Kiamat sebagaimana disebutkan di awal surah Al-Qamar ayat 1:
1. (“Telah dekat datangnya saat itu”) hari Kiamat.
Mereka lupa sabda Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Sahal ibnu Sa’d, bahwa Rasulullah menunjuk Bulan seraya bersabda :
“Aku dibangkitkan (diangkat menjadi nabi) ketika aku dan hari Kiamat seperti ini”. seraya menunjukkan 2 jari tangannya yang berdekatan, menunjukkan dekatnya masa Rasulullah saw dengan datangnya hari Kiamat.

Orang yang mengingkari peristiwa terbelahnya Bulan berdasarkan firman Allah Qur’an surat Al-Israa ayat 59 :   
59. (“Dan sekali-kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan) kepadamu (tanda-tanda) kekuasan Kami (melainkan karena tanda-tanda itu telah didustakan oleh orang-orang dahulu. dan telah Kami berikan kepada) kaum (Tsamud unta betina itu) sebagai mukjizat Nabi Shaleh as (yang dapat dilihat, tetapi mereka menganiaya unta betina itu) dengan membunuhnya (Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti”) supaya mereka mau beriman.
Jika kita telaah kitab-kitab hadits dan sirah atau sejarah Nabi Muhammad saw, kita akan menemukan beberapa riwayat yang bercerita tentang terbelahnya Bulan. Tidak sedikit sahabat yang bercerita tentang terbelahnya Bulan, termasuk diantaranya Abdullah bin Umar dan Abdullah bin Abbas. Bahkan catatan sejarah dari India dan Cina kuno pun mengabadikan peristiwa itu. Dalam buku “Muhammad Rasulullah”, karya Prof. Muhammad Hamidullah menjelaskan bahwa sebuah manuskrip India kuno yang tersimpan di Museum Britania London, menceritakan bahwa salah seorang raja Malabar di sebelah barat daya India bernama Raja Chakrawati Farmas, pernah menyaksikan peristiwa terbelahnya Bulan di masa Rasulullah saw, lalu sang raja bercerita kepada orang-orang. Suatu ketika serombongn pedagang muslim yang hendak berlayar ke Cina singgah di Malabar.
Ketika mendengar cerita pengalaman Raja Chakrawati itu, mereka berusaha menyakinkan sang raja bahwa peristiwa itu merupakan mukjizat Rasulullah saw. Akhirnya raja itu mengunjungi Rasulullah saw dan menyatakan ke-Islamannya, Namun ajal menjemputnya sebelum ia tiba di tanah airnya, jenazahnya dikuburkan di daerah Thafar. Ketika kabar tentang Raja Chakrawati ini sampai di negeri Malabar, rakyatnya menyatakan masuk Islam, sehingga mereka menjadi penduduk India yang pertama masuk Islam. Banyak riwayat yang bercerita tentang mukjizat yang ditunjukkan oleh Rasulullah saw semasa hidupnya. Dari Imam Bukhari meriwayatkan dari Anas bin Malik ra bahwa penduduk Mekkah pernah meminta Rasulullah saw untuk menunjukkan salah satu tanda kerasulannya. Lalu Rasulullah saw memperlihatkan kepada mereka Bulan yang terbelah, mereka pun melihat terbelahnya Bulan menjadi 2 bagian, tetapi setelah itu mereka mendustakannya.

Sumber : Mukjizat Ilmiah Hadits Nabi oleh Prof. Dr. Zaghlul Raghib al-Najjar.
h, maka tidak seorang pun yang dapat memberi petunjuk) kepada orang tersebut.
Dan secara umum, Allah menyebutkan bahwa orang-orang yang menjalankan agama Islam dengan baik, akan memperoleh cahaya atau energi positif dari berbagai aktifitas peribadatannya. Hal ini disampaikan Allah dalam Qur’an surat Az-Zumar ayat 22 :
22. (“Maka apakah orang-orang yang dibukakan hatinya oleh Allah untuk) menerima (agama Islam lalu dia mendapat cahaya dari Tuhannya) apakah sama dengan orang yang hatinya membatu? (Maka celakalah mereka yang hatinya telah membatu untuk mengingat Allah, mereka itu dalam kesesatan yang nyata”).
Karena itu, kita lantas bisa memahami ayat terdahulu yang mengatakan bahwa orang-orang yang beriman baik laki-laki maupun perempuan akan dibangkitkan oleh Allah di akhirat nanti dalam keadaan yang bercahaya. Itu disebabkan oleh peribadatan atau amal ibadahnya di sepanjang hidupnya yang telah menghasilkan aura positif di sekujur tubuhnya.
Rasulullah saw bersabda :
“Sesungguhnya Allah mempunyai 99 nama (Asmaaul Husna), yaitu 100 kecuali satu (100 kurang 1), barangsiapa yang menghafalnya, dia akan masuk surga. Sesungguhnya Dia (Allah) itu witir (tidak genap), Dia menyukai akan witir  itu”.  Hadits riwayat Al-Baihaqi.

Sumber : Pusaran Energi Ka’bah oleh Agus Mustofa.