tag:blogger.com,1999:blog-38245712183672471812024-02-20T19:09:21.602+07:00NaresvariNaresvarihttp://www.blogger.com/profile/14397105831476061387noreply@blogger.comBlogger108125tag:blogger.com,1999:blog-3824571218367247181.post-6326833931008485502020-10-14T12:07:00.003+07:002020-10-16T10:27:11.760+07:00AWAL LANGIT DAN BUMI SERTA LANGIT YANG BENAR BENAR DILUASKAN (MENGEMBANG)<p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Anbiyaa’ (21) ayat 30</b> :<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l8 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">30.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya Langit dan Bumi itu
keduanya dahulu adalah sesuatu yang) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">bersatu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (padu, kemudian Kami pisahkan antara
keduanya...).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<h1 style="margin: 0in; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-size: large;"><span lang="EN-US" style="font-weight: normal;">Qur’an surat</span><span lang="EN-US"> Al-Mu’min
(40) ayat 57 </span><span lang="EN-US" style="font-weight: normal;">:<o:p></o:p></span></span></h1>
<h1 style="margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l12 level2 lfo11; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: large;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">57.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Sesungguhnya
penciptaan Langit dan Bumi lebih besar) </span></i><span lang="EN-US" style="font-weight: normal;">lebih</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US"> </span></i><span lang="EN-US" style="font-weight: normal;">sulit dan rumit</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US"> (daripada penciptaan manusia, tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui).<o:p></o:p></span></i></span></h1>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><o:p><span style="font-size: large;"> </span></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-size: large;">Sebelum Langit dan
Bumi dipisahkan, berdasarkan model ledakannya bahwasanya Langit dan Bumi itu
keduanya dahulu bersatu padu dari awalnya merupakan gas alam semesta yang berupa
titik yang disebut plasma putih yang luar biasa panas dan padat. Kemudian Allah
pisahkan antara keduanya yang dikenal dengan nama ’<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">The Big Bang Theory’</b>, sehingga keduanya berpisah saling menjauh
yang proses pengembangannya tidak terjadi pada satu titik (lokasi) tertentu
saja. Tetapi Big Bang atau Ledakan Besar itu bukan seperti sebuah ledakan
kosmik raksasa di Langit dan Bumi! Bukan itu! Jadi Big Bang merupakan peristiwa
mengembangnya atau meluasnya cikal bakal Langit dan Bumi, dari awalnya berupa
titik yang disebut plasma putih yang luar biasa panas dan padat menjadi alam
semesta yang cukup dingin terdiri dari : Langit, Bumi dan isinya serta apa saja
yang ada di antara keduanya yang terlihat saat ini. Artinya, alam semesta tidak
memiliki pusat dan tidak memiliki posisi awal karena pada saat Big Bang itulah
awal dari ruang dan waktu, artinya lagi, tidak ada tempat yang khusus dan
istimewa di dalam alam semesta untuk memulai proses Big Bang. Satu detik
setelah Big Bang, alam semesta ini temperaturnya hampir 10 miliar derajat Celcius
dan sekitar 1 menit setelah Big Bang yaitu saat alam semesta cukup dingin untuk
menciptakan lebih banyak barion (proton dan neutron). Setelah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">baryogenesis</i></b>
alam semesta terisi oleh lautan neutron, proton, elektron, positron
(anti-elektron), foton dan neutrino. Ketika alam semesta mendingin, neutron
akan meluruh menjadi proton dan elektron atau neutron bergabung dengan proton
membentuk Deutrium (isotop Hidrogen). Kemudian proton dan neutron tersintetis
menjadi nuklei (Helium, Deutrium dan Lithium bersamaan dengan proton-proton
tunggal yang membentuk nuklei Hidrogen). Dengan temperatur miliaran derajat
Celcius dan tekanan yang tidak terbayangkan kuatnya, proton berfusi dengan
proton membentuk inti Helium dan inti Lithium. Detik-detik berlalu, alam
semesta mengembang dan mendingin, hanya 3 menit kemudian, reaksi fusi berhenti,
semua Hidrogen yang ada saat ini dan sebagian besar inti Helium serta inti
Lithium telah terbentuk. Semua peristiwa tersebut berlangsung hanya sekitar 17
menit sampai temperatur alam semesta turun sedemikian rupa, sehingga tidak
tersedia cukup energi yang memungkinkan peristiwa itu untuk terus terjadi. Nah,
proses pembentukan elemen ringan di alam semesta dini inilah yang disebut <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Nukleosintesa
Big Bang</i></b>. Saat alam semesta berusia sekitar 300 ribu tahun, elektron
mulai berikatan dengan nuklei membentuk 3 unsur : Hidrogen, Helium dan sejumlah
kecil Lithium. Pada titik inilah alam semesta menjadi transparan dan
temperaturnya terdistribusi dengan keseragaman yang tinggi karena adanya
komunikasi antara partikel-partikel yang ada di dalamnya. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black;"><o:p></o:p></span></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><o:p><span style="font-size: large;"> </span></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-size: large;">Setelah Big Bang,
alam semesta menjadi berkabut yang kerapatan kabutnya tidak seragam, sekitar
1,6 juta tahun kemudian Allah menciptakan gaya gravitasi yang membuat gas alam
semesta yang telah berbentuk kabut awan yang kerapatannya di alam semesta tidak
seragam itu semakin menguat ketidakseragamannya. Gaya gravitasi antar gas semakin
lama menyebabkan kabut awan gas berkontraksi dengan mengerut semakin rapat dan
semakin bertambah rapat sehingga semakin meningkatkan massa, tekanan dan
temperaturnya yang membuat bentuk kabut awan tersebut semakin menggumpal dan
semakin membesar kemudian menjadi berbentuk dukhaanun yaitu nebula purba/generasi
pertama/generasi awal. Dari nebula generasi awal ini sebagian berputar semakin
cepat, proses perputaran ini mengakibatkan sebagian materi kabut awan gas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menjadi sebuah peristiwa diciptakannya
superkluster-superkluster, galaksi-galaksi dan *<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">bintang-bintang massif</b>/giant/raksasa generasi awal *setelah Allah
menciptakan Bumi karena Planet Bumi diciptakan oleh Allah lebih dahulu daripada
7 Langit dan benda-benda Langit. Bintang-bintang massif generasi awal itu
sinarnya berwarna lebih biru daripada bintang-bintang yang kita lihat saat ini,
karena bintang-bintang tersebut hanya mengandung Hidrogen, Helium dan sejumlah
kecil Lithium yaitu unsur logam yang paling ringan, tidak mengandung
unsur-unsur (elemen) berat seperti bintang-bintang generasi berikutnya.
Bintang-bintang generasi awal itu hyper-hypermassif daripada bintang-bintang
massif yang ada saat ini karena massanya beratus-ratus atau bahkan ribuan kali daripada
massa Bintang Matahari kita. Sekitar 3 menit setelah bintang-bintang generasi
awal diciptakan, karena tekanan gravitasi pada inti bintang-bintang
hyper-hypermassif itu, Hidrogen dan Lithium berfusi membentuk unsur-unsur berat
yaitu : Karbon, Oksigen, Ferrum (besi) dan lain-lain yang berlangsung di bagian
tertentu dari galaksi secara tidak beraturan dan tidak berpola. Kemudian dari
bintang-bintang massif generasi awal di bagian tertentu dari galaksi-galaksi
generasi awal itu mengalami keruntuhan ke dalam medan gravitasi sendiri
kemudian meledak. Karena mereka kehabisan energinya dengan cepat akibat
massanya yang hyper-hypermassif sehingga berusia pendek yaitu hanya beberapa
ratus ribu tahun mungkin hingga 1 juta tahun saja dan mereka sekarang sudah
punah. Dari ledakan bintang-bintang sangat massif dari generasi awal itu, Allah
menciptakan nebula-nebula generasi berikutnya yang dibentuk dari gumpalan raksasa
kabut awan gas Hidrogen, gas Helium dan debu kosmik yang mengandung unsur-unsur
berat, dari nebula tersebut diciptakanlah bintang-bintang generasi berikutnya
dan diciptakanlah pula planet-planet kecuali Planet Bumi (*<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Tata Surya d</b>iciptakan sekitar 5 miliar tahun yang lalu), satelit
alami, asteroid, meteoroid, komet, debu kosmik, gugus galaksi, supergugus dan benda-benda
Langit lainnya.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-size: large;">*<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Tata Surya</b> adalah kumpulan
benda-benda Langit yang terdiri dari 1 Bintang Matahari, 4 planet bagian dalam
dan 4 planet bagian luar dengan orbit berbentuk elips, 5 planet katai, 173
satelit alami termasuk Bulan satelit alaminya Planet Bumi dan benda-benda
Langit lainnya seperti : Awan Oort<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>(*<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Oort Cloud</b>), jutaan asteroid dan
meteoroid.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-size: large;">*<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Oort Cloud</b> adalah awan komet
berbentuk bola yang sangat besar di bagian luar, sedangkan di bagian dalam awan
Oort berbentuk cakram, terletak di bagian terluar Tata Surya. Awan Oort tidak
mengandung uap air dan merupakan bola massa, di dalamnya terdapat triliunan
objek dingin yang mengeras menjadi es (inti komet beku) dengan materi yang
berasal dari masa lalu alam semesta. Awan Oort dikenal sebagai waduk komet
raksasa tempat menampung komet-komet yang melintasi Tata Surya dan salah satu
bagian dari perjalanan panjang pembentukan Tata Surya.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><o:p><span style="font-size: large;"> </span></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-size: large;">*<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Bintang-bintang massif</b> adalah
bintang-bintang yang mempunyai massa melebihi 8 hingga ratusan kali ukuran dan
massa Bintang Matahari kita. Bintang massif terbentuk (tercipta) dengan sangat
cepat dan mati dengan sangat cepat pula, hanya dibutuhkan waktu antara 10-100
tahun bagi protostar untuk membentuk bintang massif. Dan membutuhkan waktu
sekitar 100 ribu tahun untuk membentuk bintang massa menengah. Bintang yang
lebih massif maka temperaturnya lebih panas dan sinarnya lebih berwarna biru,
sinarnya sekitar seribu hingga 1 juta kali lipat lebih cemerlang daripada sinar
Bintang Matahari. Semakin massif bintang maka semakin terbakar lebih cepat
karena temperatur tinggi di inti bintang yang disebabkan oleh gaya gravitasinya
sendiri yang kuat dan semakin cepat menggunakan bahan bakarnya untuk melakukan
reaksi fusi nuklir dalam intinya, maka bahan bakarnya cepat habis karena lebih
banyak energi yang dikonsumsi daripada energi yang dihasilkan. Yang menyebabkan
usia bintang-bintang massif semakin pendek yaitu hanya sekitar 20 juta tahun,
sedangkan bintang massa menengah seperti Bintang Matahari bisa berusia hingga
10 miliar tahun. Sehingga bintang-bintang massif semakin cepat mengalami
keruntuhan ke dalam medan gravitasinya sendiri kemudian meledak menjadi
berbentuk nebula generasi baru, dan dari sana lahirlah Bintang-bintang Neutron
dan Lubang Hitam.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><o:p><span style="font-size: large;"> </span></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-size: large;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">*</span></i><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Allah telah menciptakan Langit dan Bumi dalam 6
masa (periode), yaitu Allah menciptakan 7 Langit dan benda-benda Langit dalam 2
masa dan menciptakan Bumi beserta segala isinya dalam 4 masa, sedangkan 1 masa
itu lamanya miliaran tahun, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-A’raaf (7)
ayat 54 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Huud (11) ayat 7</b>.
Allah menciptakan Planet Bumi dalam 2 masa dengan mekanisme yang berbeda
daripada penciptaan planet-planet lainnya dan Planet Bumi diciptakan lebih
dahulu daripada 7 Langit dan benda-benda Langit. Bukti bahwa Bumi diciptakan
lebih dahulu daripada 7 Langit dan benda-benda Langit berdasarkan hasil studi yang
mengungkap, cadangan air di Bumi terbentuk jauh sebelum Bintang Matahari bagian
dari sistem Tata Surya tersebut lahir (diciptakan). Hal itu menunjukkan air di
Bumi diyakini berusia lebih tua daripada sistem Tata Surya yang memperkuat
pendapat bahwa kehidupan di Bumi berawal dari tempat lain di Galaksi Bima
Sakti. Ilmuan mampu mengungkap dari mana air di Bumi itu berasal, ilmuan menemukan
air yang memenuhi samudra di seluruh Planet Bumi itu berasal dari meteorit-meteorit
yang dikenal sebagai batuan kondrit enstatit<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>(<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">enstatite chondrite</i></b>) dari
ruang antarbintang yang jatuh menabrak Bumi sebelum Tata Surya termasuk Bintang
Matahari diciptakan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa batuan kondrit
enstatit ini membawa lebih banyak Hidrogen, yaitu dengan menganalisa komposisi isotop
Hidrogen atau Deutrium dari batuan kondrit enstatit yang serupa dengan salah
satu molekul air yang ada di mantel Bumi dan komposisi isotop pada samudra diketahui
konsisten dengan campuran yang terdiri dari 95% air dari batuan kondrit
enstatit menambah bukti yang mengkonfirmasi bahwa batuan ruang angkasa di luar
Tata Surta inilah yang membawa air ke Planet Bumi dan batuan ini juga merupakan
sumber dari sebagian besar kandungan di Atmosfer Bumi. Ilmuan menemukan batuan
tersebut mengandung jumlah Hidrogen yang cukup untuk memberikan Planet Bumi
jumlah air sebanyak 3x dari massa air yang ada di seluruh samudra di Planet Bumi.
Dan mungkin lebih banyak dari jumlah tersebut, sehingga menambah bukti bahwa
komposisi batuan kondrit enstatit ini berkontribusi secara signifikan pada
kandungan air di Planet Bumi pada saat pertama kali terbentuk.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Mu’minuun (23) ayat
18</b> :<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l10 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">18.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
Kami turunkan air dari Langit menurut suatu ukuran, lalu Kami jadikan air itu
menetap di Bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya).<o:p></o:p></span></i></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Az-Zumar (39) ayat 21 </b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l10 level2 lfo10; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">21.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Apakah
kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari Langit,
maka diatur-Nya menjadi sumber-sumber air) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">seperti : samudra, lautan, teluk, danau, sungai,
air bawah tanah, uap air di alam berupa awan, kabut dan sumber-sumber air
lainnya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (di Bumi lalu ditumbuhkan-Nya dengan air itu tumbuh-tumbuhan yang
bermacam-macam warnanya, lalu ia menjadi kering, lalu kamu melihatnya
kekuning-kuningan, lalu dijadikan-Nya hancur berderai. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai
akal).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><o:p><span style="font-size: large;"> </span></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-size: large;">Kemudian Allah
menciptakan gunung-gunung yang kokoh di Bumi dan memberkahinya sehingga
bermanfaat bagi manusia yang membuat manusia nyaman tinggal di Bumi. Setelah
itu Allah menciptakan makanan-makanan (tumbuh-tumbuhan dan binatang-binatang)
untuk penghuni Bumi dalam 2 masa. Jadi, proses penciptaan Bumi beserta segala
isinya termasuk Atmosfer-atmosfernya menjadi 4 masa yang genap, yaitu lebih
lama prosesnya daripada penciptaan 7 Langit dan benda-benda Langit yang ada di
Langit dunia yang diciptakan oleh Allah dalam 2 masa saja. Proses penciptaan 7
Langit dan benda-benda Langit serta Bumi dengan segala isinya itu membutuhkan
waktu yang sangat lama yaitu miliaran tahun setelah Big Bang, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Fushshilat (41) ayat 9-12</b>.<o:p></o:p></span></span></p>
<h1 style="margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; tab-stops: 6.5in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-size: large;"><span lang="EN-US" style="font-weight: normal;">Qur’an surat</span><span lang="EN-US"> Al-Baqarah (2)
ayat 22 </span><span lang="EN-US" style="font-weight: normal;">:</span><span lang="EN-US"> <o:p></o:p></span></span></h1>
<h1 style="margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l7 level1 lfo13; tab-stops: list -63.0pt -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: large;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">22.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Dia-lah
yang telah menjadikan Bumi sebagai firaasyaan bagimu…)</span></i><span lang="EN-US"> </span><span lang="EN-US" style="font-weight: normal;">sebagai tempat tinggal
yang aman dan nyaman dihuni makhluk hidup karena memenuhi semua syarat yang
dibutuhkan dengan sangat sempurna untuk mendukung kelangsungan hidup penghuni
Bumi</span><span lang="EN-US">.</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-weight: normal;"><o:p></o:p></span></i></span></h1>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-A’raaf (7) ayat 54 </b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l11 level1 lfo2; tab-stops: list -45.0pt; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">54.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya
Tuhan kalian adalah Allah yang telah menciptakan Langit dan Bumi dalam 6
masa,...).<o:p></o:p></span></i></b></span></p>
<h1 style="margin: 0in; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-size: large;"><span lang="EN-US" style="font-weight: normal;">Qur’an surat</span><span lang="EN-US"> Huud (11) ayat
7 </span><span lang="EN-US" style="font-weight: normal;">:</span><span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></span></h1>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l1 level1 lfo12; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Dan Dia-lah yang
menciptakan Langit dan Bumi dalam 6 masa…).</span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></i></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Fushshilat (41) ayat 9-12 </b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Katakanlah
: ”Sesungguhnya patutkah kalian kafir kepada) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Allah Tuhan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang menciptakan Bumi dalam 2 masa dan
kalian adakan sekutu-sekutu bagi-Nya). </i></b>Yang bersifat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(demikian itu itulah Tuhan) </i></b>pencipta dan pemilik<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (semesta alam).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo3; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">10.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
Dia menjadikan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">menciptakan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (di
Bumi itu gunung-gunung di atasnya dan Dia memberkahinya dan Dia menentukan
kadar makanan-makanannya) </i></b>untuk penghuni Bumi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dalam 4 masa yang genap bagi
orang-orang yang bertanya) </i></b>tentang proses penciptaan Bumi dengan segala
isinya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">. <o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo3; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">11.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Kemudian
Dia menuju) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">kepada<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(penciptaan Langit dan Langit itu masih merupakan dukhaanun...) </i></b>gumpalan
kabut awan gas tanpa debu kosmik karena nebula generasi awal itu hanya terdiri
dari Hidrogen, Helium dan sejumlah kecil unsur logam ringan Lithium dan
Berilium<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.</i> </b>Langit dan Bumi diciptakan oleh Allah dari gas alam
semesta/Universal Gas/gas Hidrogen melalui serangkaian tahap (perkembangan)
yang disusul oleh konsentrasi gas alam semesta secara berangsur-angsur akibat
dari gaya gravitasi lalu berbentuk nebula awal setelah ledakan Big Bang bukan
nebula-nebula berikutnya atau akhir (ghamaami) yang terbentuk hasil ledakan
supernova dan hypernova dari bintang-bintang bermassa supergiant dan hypergiant
yang mengalami keruntuhan gravitasi. Dari nebula generasi awal itu Allah
menciptakan superkluster-superkluster, galaksi-galaksi, bintang-bintang
hyper-hypermassif generasi awal yang berlangsung selama miliaran tahun dan
sekarang mereka sudah punah. Galaksi-galaksi yang ada di ruang angkasa
sekalipun sangat luar biasa besar dan sangat luar biasa luas serta berjumlah
lebih dari 100 miliar galaksi, mereka tidak menempati ruang angkasa kecuali
hanya menempati sebagian kecil saja dari ruang angkasa yang batasnya tidak
diketahui karena Allah meluaskannya sepanjang waktu,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Adz-Dzaariyaat (51) ayat 47<i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(lalu Dia berfirman kepadanya dan kepada Bumi : “Datanglah kamu keduanya) </i></b>menurut
perintah-Ku<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dengan suka hati atau terpaksa.” Keduanya)</i> </b>Bumi dan Langit<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(menjawab
: “Kami datang dengan suka hati”).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo3; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">12.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Maka
Dia menjadikannya 7 Langit dalam 2 masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap
Langit urusannya. Dan Kami hiasi Langit yang dekat) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Langit dunia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dengan pelita-pelita) </i></b>bintang-bintang
yang melakukan reaksi fusi nuklir sehingga mengasilkan sinar yang membuat
bintang-bintang tersebut bersinar cemerlang<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan Kami memeliharanya. Demikianlah
ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Mulk (67) ayat 3</b> :<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l4 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Yang
telah menciptakan 7 Atmosfer berlapis-lapis...).<o:p></o:p></span></i></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Naba’ (78) ayat 12</b> :<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo5; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">12.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
Kami bina di atas kalian 7 lapis Atmosfer yang kokoh).<o:p></o:p></span></i></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><o:p><span style="font-size: large;"> </span></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-size: large;">Dan Allah turunkan
besi dari Langit, sehingga terdapat unsur logam berat besi di inti Bumi bagian
dalam dan luar yaitu memiliki kandungan besi sebanyak 32,1% dari keseluruhan
massa Bumi dan merupakan unsur paling melimpah di Bumi, sementara kandungan
besi pada kerak Bumi hanya 5%. Dan unsur berat besi mempunyai 4 isotop yaitu,
54Fe, 56Fe, 57Fe, 58Fe, isotop 57Fe adalah satu-satunya yang mempunyai spin
inti nuklida (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">nuclear</i></b>) dan uniknya angka isotop 57Fe sesuai dengan urutan
surat Al-Hadiid di dalam Al-Qur’an yaitu surat ke-57.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Hadiid (57) ayat 25 </b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l9 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">25.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(....
Dan Kami turunkan besi) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">dari Langit. Periode awal pembentukan Planet Bumi, yaitu ketika Planet Bumi
suhunya masih panas ekstrem dan merupakan bola gas panas yang berputar pada
porosnya. Planet Bumi sering dihujani sebagian material ledakan bintang-bintang
generasi awal<span style="mso-bidi-font-weight: bold;"> dan</span> mempunyai
massa luar biasa massif yang dilontarkan ke penjuru Langit yang mengandung
unsur logam berat besi, nikel dan unsur-unsur lainnya. Kemudian sebagian <span style="mso-bidi-font-weight: bold;">material ledakan bintang-bintang generasi awal
</span>tersebut<span style="mso-bidi-font-weight: bold;"> diturunkan</span> oleh
Allah<span style="mso-bidi-font-weight: bold;"> ke Planet Bumi, yaitu </span>berupa
asteroid-asteroid yang pecah menjadi lebih kecil disebut meteoroid. <span style="mso-bidi-font-weight: bold;">Kemudian meteoroid-meteoroid besi</span> itu melewati
ruang hampa udara hingga mencapai tarikan gravitasi Planet Bumi, sehingga bisa
melewati (menembus) Atmosfer Bumi yang disebut meteor atau orang awam
menyebutnya ’bintang jatuh’. Karena tarikan gravitasi Planet Bumi, menyebabkan
meteor-meteor besi tersebut jatuh menabrak Bumi dengan sangat keras, yaitu pada
saat permukaan (kerak) Planet Bumi masih meleleh akibat aktivitas vulkanisme
ekstrem, belum mendingin dan mengeras berbentuk kerak padat. Sesampainya di Planet
Bumi disebut meteorit dengan berbagai ukuran yang mengandung unsur logam berat
besi, besi-besi dari Langit tersebut mencair terkena suhu panas Bumi yang ekstrem,
kemudian masuk dan tenggelam ke pusat planet biru ini untuk membentuk inti
Bumi. Hal ini dibuktikan dengan unsur logam besi meteorit sama dengan unsur
logam besi yang ada di inti Bumi, hingga saat ini Bumi masih dihujani meteorit besi
dan campuran dari ledakan bintang-bintang generasi berikutnya yang menghantam
Bumi. Dan <span style="mso-bidi-font-weight: bold;">materi inti Bumi memiliki
berat jenis yang sama dengan berat jenis meteorit yang berasal dari sebagian
materi lontaran dari ledakan bintang-bintang hyper-hypermassif generasi awal</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang
padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia,...)</i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.</i> Bintang Matahari bermassa menengah
yaitu massanya 333 ribu kali lebih besar dari massa Bumi dan temperatur di
intinya 15 juta derajat Celcius, sehingga massa dan temperatur di inti Bintang
Matahari <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">tidak bisa</b> membentuk unsur
berat logam besi, apalagi di inti Bumi jelas tidak bisa membentuk unsur logam
besi. Karena Bumi itu sebuah planet yang temperatur di intinya hanya 5.400
derajat Celcius dan massanya sangat jauh lebih kecil dari massa Bintang
Matahari. Sehingga Bumi <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">di intinya</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">tidak bisa</b> melakukan reaksi fusi nuklir
yang menghasilkan sinar seperti bintang-bintang yang bersinar di Langit dan
inti Bumi juga tidak bisa melakukan reaksi fusi nuklir untuk membentuk unsur
berat logam besi. Besi hanya dapat dibentuk di dalam inti bintang-bintang
sangat massif yang ukuran dan massanya setidaknya 10 kali lebih besar ke atas dari
massa Bintang Matahari dengan temperatur di inti mereka harus melebihi 2,5
miliar derajat Celcius (2,5 miliar Kelvin).<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><o:p><span style="font-size: large;"> </span></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-size: large;">Mulai
diciptakannya benda-benda Langit generasi awal tersebut sekitar 300 ratus juta
tahun setelah Big Bang yang sekaligus juga untuk mengakhiri zaman kegelapan di
Langit karena Allah telah menciptakan bintang-bintang hyper-hypergiant yang
melakukan reaksi fusi nuklir sehingga menghasilkan energi panas dan sinar yang
membuat Langit menjadi terang dari sinar bintang-bintang generasi awal itu.
Langit dan Bumi pada awal diciptakan hanya sebuah titik yang disebut plasma
putih luar biasa panas dan padat yang terdiri dari partikel-partikel sub
nuklir, setelah itu keduanya dipisahkan yang dikenal sebagai Big Bang. Ketika
berusia ribuan tahun setelah Big Bang, Allah berfirman : ”Kun!” Maka alam
semesta mengalami <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">inflasi </i></b>yaitu terjadi pengembangan alam semesta yang mengalami
percepatan secara eksponensial/sangat luar biasa singkat/dratis yaitu menjadi
100 triliun triliun kali lebih besar daripada bentuknya setelah Big Bang dalam
waktu kurang dari 1 detik yaitu lebih cepat dari kecepatan cahaya atau lebih cepat
dari satu kedipan mata. Mengapa perlu adanya inflasi? Inflasi diperlukan untuk
memecahkan masalah *<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">kurvatur</i></b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">horizon </i></b>Langit supaya horizon bisa
diperbesar sampai keadaan di mana partikel-partikel berada dalam lingkup
horizon sehingga bisa saling berkomunikasi. Dengan adanya inflasi, maka alam
semesta dan apa yang ada di dalamnya tidak mengalami kehancuran besar sebelum
waktunya yang disebut hari Kiamat. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Faathir (35) ayat 41</b> :<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">41.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya
Allah menahan Langit dan Bumi supaya jangan lenyap)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> ketika usia ribuan tahun setelah Big
Bang, Allah menjadikan keduanya mengalami inflasi, yaitu Langit dan Bumi meluas
secara eksponensial supaya Langit dan Bumi serta apa yang ada di dalamnya tidak
mengalami kehancuran besar sebelum hari Kiamat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan sungguh jika keduanya akan
lenyap tidak ada seorang pun yang dapat menahan keduanya selain Allah.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun)</i></b> Allah tidak
segera mengazab makhluk-makhluk-Nya setelah mereka melakukan perbuatan
dosa-dosa, sehingga Dia menangguhkan azab-Nya.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-size: large;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-size: large;">Setelah alam
semesta mengalami inflasi yaitu mengembang secara luar biasa singkat dan
tiba-tiba, Allah menciptakan gaya gravitasi, menyebabkan pengembangan alam
semesta mengalami perlambatan, kemudian masa pengembangan alam semesta
diperlambat oleh gaya gravitasi pun berakhir. Setelah masa transisi terjadi
pada epoch sekitar saat ukuran alam semesta 68% dari ukuran saat ini, karena
keberadaan *energi gelap (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">dark energy</i></b>) yang telah mendominasi
sekitar 68,3% volume keseluruhan alam semesta, mulai mengambil peran sentral.
Menyebabkan alam semesta yang semula mengembang diperlambat, berubah menjadi
mengembang dipercepat, energi gelap mempercepat perluasan Langit yang terus
mengembang mengikuti model standar kosmologi dan akhirnya Langit bisa mencapai
keadaan saat ini. Energi gelap rupanya tidak konstan melainkan bervariasi dari
waktu ke waktu. Hal ini berdasarkan kajian kosmologi mengenai keadaan awal dan
perkembangan alam semesta yang meluas secara terus-menerus dengan cepat seiring
waktu hingga hari ini. Akibatnya, Langit terus mengembang yang membuat
galaksi-galaksi bergerak saling menjauh dengan cepat dan galaksi yang lebih
jauh, bergerak lebih cepat lagi dengan kecepatan yang terus meningkat sampai
terjadi ’<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Big Rip’</b> (Koyakan Besar).
Koyakan Besar tersebut akan memecah belah Langit dan segala isinya yaitu :
superkluster-superkluster, galaksi-galaksi, bintang-bintang dan bahkan
atom-atom (dzarrah) yang ada di Langit pada hari Kiamat nanti.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Furqaan (25) ayat 25 </b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l3 level1 lfo9; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">25.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
ingatlah pada hari) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Kiamat
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(ketika
Langit pecah belah) </i></b>yaitu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>bintang-bintang bermassa giant
hingga hypergiant dan benda-benda Langit lainnya meledak secara serentak<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(mengeluarkan) </i></b>kemudian menjadi berbentuk<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ghamaami)</i></b> nebula
generasi berikutnya atau generasi akhir yang lemah (rapuh), <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Haaqqah (69) ayat 16</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan
diturunkanlah malaikat) </i></b>secara<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (bergelombang-gelombang) </i></b>*<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">ghamaami</b> berbeda dengan *<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">dukhaanun</b>, karena dukhaanun itu adalah
nebula generasi awal, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Fushshilat (41) ayat
11.</b> Terbentuk akibat Big Bang dari awalnya adalah gas alam semesta yaitu
berupa titik disebut plasma putih yang luar biasa panas dan padat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<span style="color: black;"><o:p></o:p></span></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Adz-Dzaariyaat (51) ayat 47 </b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<h1 style="margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l6 level1 lfo8; tab-stops: list -63.0pt -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: large;"><span lang="SV" style="color: black;"><span style="mso-list: Ignore;">47.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV">(Dan Langit itu Kami bangun dengan kekuasaan) </span></i><span lang="SV" style="font-weight: normal;">Kami</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV"> (dan sesungguhnya Kami
benar-benar meluaskannya) </span></i><span lang="SV" style="font-weight: normal;">bukti ilmiah
bahwa galaksi-galaksi satu sama lain bergerak saling menjauh, sehingga Langit
ini meluas yang membuat ukurannya bertambah besar karena mengembang dengan
cepat dan Langit sudah meluas miliaran kali lipat lebih besar sejak Big Bang.
Galaksi-galaksi yang dekat dengan Galaksi Bima Sakti menjauh dengan kecepatan
sekian juta mil/jam. Galaksi-galaksi yang letaknya lebih jauh lagi mengalami
hal yang sama, akan tetapi kecepatannya melebihi 200 juta mil/jam, dan kecepatan
galaksi-galaksi yang letaknya lebih jauh 2x lipat dari <span style="color: black;">kecepatan
galaksi-galaksi yang terdahulu</span>. Dan yang di luar batas-batas itu, maka
kecepatan galaksi-galaksi bergerak dapat mendekati kecepatan cahaya, sehingga
cahaya yang datang dari galaksi-galaksi tersebut tidak dapat mencapai penglihatan
kita. Tetapi ruang angkasa yang ditinggalkan oleh galaksi-galaksi yang bergerak
menjauh karena mengalami proses perluasan, tetap akan penuh berisi dengan
galaksi-galaksi yang berjumlah lebih dari 100 miliar, kira-kira sama seperti
yang kita lihat sekarang, yang masing-masing terpisah dan terasing antara yang
satu dengan yang lain. Hal ini disebabkan, bersamaan dengan galaksi yang
menghilang keluar batas penglihatan kita, Allah menciptakan galaksi lagi, maka
secara berangsur-angsur galaksi baru pun muncul yang terbuat dari gas alam
semesta yang bertugas mengganti susunan galaksi lama.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black;"><o:p></o:p></span></i></span></span></h1>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-size: large;">*Kurvatur Langit adalah kelengkungan
Langit.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-size: large;">*Energi gelap (dark energy) tidak memancarkan gelombang elektromagnetik,
memiliki tekanan negatif yang besar dan tidak mengumpul membentuk gugus
setidaknya sampai seukuran gugus galaksi dengan materi secara signifikan.
Komposisi alam semesta terdiri dari sekitar 68,3% energi gelap yang dikenal
sebagai konstanta kosmologi, 26,8% materi gelap (dark matter), energi gelap dan
materi gelap adalah zat yang tidak bercahaya dan mendominasi volume keseluruhan
Langit serta jauh lebih besar daripada bintang-bintang, 4,07% gas Hidrogen dan
Helium bebas, 0,5% benda-benda Langit kasat mata (materi tampak) seperti :
planet, bintang, lubang hitam, galaksi dan sebagainya, 0,3% neutrino-neutrino
dan 0,03% unsur-unsur berat.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-US"><o:p><span style="font-size: large;"> </span></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-US"><span style="font-size: large;">Sumber : Al-Qur’an, Tafsir Jalalain, Langit Selatan dan berbagai
sumber.</span></span></p><p></p>Naresvarihttp://www.blogger.com/profile/14397105831476061387noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3824571218367247181.post-29106333801373647242020-07-26T17:52:00.003+07:002020-07-26T18:00:21.066+07:00TEMPAT TEMPAT BERKUMPULNYA KUMAN KUMAN PENYAKIT<b style="font-family: inherit; font-size: x-large; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><b style="font-family: inherit; font-size: x-large; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Di Tangan</span></b><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Tangan manusia bisa mengandung 332 ribu bakteri
yang berasal dari sekitar 4.700 jenis bakteri yang berbeda. Hal ini wajar
mengingat tangan dapat memegang smartphone, makanan, meja, kursi, pegangan pada
angkutan umum dan apa saja. Kumpulan bakteri (kuman-kuman) tersebut dapat
berpindah dari tangan yang satu ke tangan yang lain melalui uang (duit) yang
berpindah tangan ribuan kali hingga akhirnya sampai di tangan kita. Ada sekitar
1 juta bakteri di uang kertas, maka jangan langsung memegang makanan setelah
memegang uang kertas dan uang logam.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Di Uang</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Bakteri dan jamur terdapat di uang kertas dan uang
logam, bakteri lebih banyak lagi yang ada di uang kertas yang kotor dan lusuh
(lecek), yang sangat berpeluang menyebabkan penyakit pada manusia. Berikut
beberapa bakteri yang terdapat di uang :<o:p></o:p></span></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="A">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Escherichia coli </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">E.
coli</b>)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, Salmonella, Bacillus
cereus </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Enterococci</b> yang
mengakibatkan keracunan makanan dan menimbulkan gejala mual, muntah,
demam, sakit kepala sampai diare.<o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Staphylococcus aureus</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> menyebabkan penyakit tulang, sendi,
keracunan darah dan makanan. Bakteri ini juga menyebabkan infeksi folikel
rambut, saluran kemih, paru-paru, aliran darah dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">selulitis</i></b> yaitu
infeksi bakteri pada jaringan kulit yang menyebabkan kerusakan jaringan
sampai bernanah, seperti abses, bisul dan jerawat.<o:p></o:p></span></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">C.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Acinetobacter</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> dapat
menyebabkan infeksi <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">nosokomial</i></b> yang membuatnya resisten (kebal) terhadap segala
obat antibiotik.<o:p></o:p></span></span></div>
<ol start="4" style="margin-top: 0in;" type="A">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Klebsiella</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> menyebabkan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">pneumonia</i></b> (paru-paru
basah) dan infeksi paru-paru.<o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Serratia </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">dapat mengganggu saluran pencernakan.<o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Enterobacter</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> dapat menyebabkan infeksi di seluruh tubuh,
terutama di kulit.<o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Cryptococcus</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> dapat menyerang seseorang dengan sistem imun
(kekebalan tubuh) yang lemah dan dapat menyebabkan gangguan pada sistem
saraf. <o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Penicillium</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> dapat menyebabkan demam di tubuh.<o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Aspergillusniger</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> berpeluang menyebabkan kelainan pada fungsi
paru-paru.<o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Candida</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> dapat menyebabkan infeksi pada kulit.<o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Enterococcus faecium </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">menyebabkan infeksi darah, perut,
kulit dan kantung kemih yang menyerang orang-orang yang lemah kekebalan
tubuhnya.<o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Listeria </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">menyebabkan keracunan makanan dan keguguran
kandungan.<o:p></o:p></span></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 45.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">M.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Clostridium difficile </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
E. coli</b> menyebabkan infeksi kantung empedu, saluran kemih, selaput otak dan
penyakit lainnya. Dan masih banyak bakteri yang ada di uang.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Di Hand Phone (HP)<o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Terdapat bakteri Escherichia coli, Staphylococcus
aureus, bakteri penyebab flu musiman dan bakteri-bakteri lain yang terdapat <u>di
HP lebih banyak 10x lipat</u> daripada yang ada di toilet duduk. Yaitu
bakteri-bakteri yang dapat menyebabkan masalah di kulit, misalnya jerawat dan
masalah di tubuh manusia lewat mata, hidung dan telinga yang disentuh atau
dipegang oleh tangan yang sehabis memegang HP tidak mencuci tangan terlebih
dahulu. Bakteri-bakteri di HP juga menyebabkan sakit perut, muntah-muntah,
keracunan makanan, infeksi Staphylococcus dan sebagainya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Di Keyboard Komputer dan Laptop<o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Bakteri-bakteri terdapat di mose, di keyboard
komputer dan laptop, bahkan yang di keyboard terdapat bakteri 400x lebih banyak
daripada di toilet. Setelah memegang uang atau HP atau keyboard,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>maka
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">cuci
tangan dahulu dengan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal
60%</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">dengan cara menggosok tangan selama 20-30 detik.</i></b> Yaitu sebelum
tangan Anda meracik atau mengolah bahan-bahan masakan, sebelum makan memakai
tangan, sebelum menyentuh organ mata, mulut dan hidung,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>insyaAllah supaya tangan
steril dari kuman-kuman penyebab penyakit.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Mengapa Batuk dan Bersin
Harus Menutup Mulut dan Hidung<o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Karena saat seseorang batuk atau bersin, maka akan
melepaskan sekitar 100 ribu kuman penyakit dengan kecepatan 160 km/jam, terdiri
dari virus dan bakteri yang ukurannya sangat kecil yang akan berhamburan ke
udara. Akibatnya, kuman-kuman penyakit menular tersebut terhirup orang-orang
yang ada di sekitarnya beberapa menit pertama setelah ada orang yang batuk atau
bersin yang tidak menutup mulut dan hidungnya itu. Maka dalam waktu beberapa
menit kemudian, kuman-kuman penyakit itu sebagian jatuh dan menempel pada
makanan dan minuman yang tidak ditutupi, juga menempel pada apa saja yang bisa
mencemari ruangan atau tempat itu. Dan sebagian kuman yang lainnya, seperti
virus dapat tetap melayang di udara menunggu untuk mendarat di tempat yang
cocok untuk berkembang biak (bereproduksi). Namun hal itu tergantung dari
jumlah virus yang ada, daya tahan tubuh si penerima virus atau kondisi
lingkungan yang mendukung virus itu *bereplikasi sampai menimbulkan gejala
klinis atau keluhan. Oleh karena itu, harus menutup mulut dan hidung saat batuk
atau bersin, supaya tidak menularkan penyakit pneumonia, meningitis, TBC, SARS,
MERS, flu dan covid 19 ke orang lain. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">*Bereplikasi adalah tahap
pembentukan virus-virus baru di dalam sel inang yang dilakukan virus-virus itu
untuk berkembang biak.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Naresvarihttp://www.blogger.com/profile/14397105831476061387noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3824571218367247181.post-51731015507967963082020-07-26T17:17:00.000+07:002020-07-26T17:17:10.857+07:00NABI MUHAMMAD SAW ADALAH NABI UMAT HINDU<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Jika umat Islam mempercayai ramalan
kedatangan Nabi Muhammad saw dalam Kitab suci Taurat dan Kitab suci Injil,
bagaimana dengan kitab suci umat Hindu? Mungkinkah Nabi Muhammad saw adalah
seorang nabi yang kedatangannya sudah diramalkan oleh kitab suci umat Hindu? Itulah
yang akan kita bahas di sini. Kalki Autar akan diberi 8 kemampuan spiritual,
yaitu : bijaksana, punya kendali diri, keturunan yang terhormat, punya
pengetahuan wahyu, pemberani, perkataannya bertarget kurikulum, sangat
dermawan, dan sangat ramah. Semuanya adalah sifat-sifat yang dimiliki oleh Nabi
Muhammad saw. Sebenarnya di dalam Al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang dapat
dijadikan acuan bahwa Nabi Muhammad saw adalah juga seorang nabi dari umat
Hindu yang ramalan kedatangannya terdapat dalam kitab-kitab suci umat Hindu
tersebut.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ar-Ra’du
(13) ayat 7</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l66 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(...dan bagi tiap-tiap kaum ada orang) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">nabi yang diutus oleh Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(yang memberi petunjuk) </i></b>untuk mendakwahkan ajaran agama yang benar
yaitu agama Islam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">. <o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nahl
(16) ayat 36</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">63</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l66 level2 lfo14; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">36.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Dan sungguh Kami) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (telah mengutus rasul untuk tiap-tiap umat)</i></b>
kaum atau bangsa <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(untuk)</i></b> menyerukan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (: ”Beribadahlah kepada Allah) </i></b>saja
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan
jauhilah Thagut) </i></b>segala sesuatu yang disembah selain Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(kemudian
di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah)</i></b>
lalu mereka beriman <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti)</i></b> telah
ditentukan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(kesesatan baginya)</i></b> yaitu takdirnya telah tertulis di dalam
Kitab Lauhul Mahfudz sebagai orang kafir, maka Allah tidak memberinya hidayah
dengan mengunci mati hatinya sehingga ia tidak beriman <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Maka berjalanlah kalian)</i></b>
di tempat-tempat di mana bangsa-bangsa kafir tersebut tinggal <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(di
muka Bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan)</i></b> akhir hidup dari <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(orang-orang
yang mendustakan)</i></b> orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan
nabi-nabi-Nya, yaitu kebinasaan yang akan mereka alami<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l9 level1 lfo58; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">63.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Demi Allah, sungguh Kami telah mengutus) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">rasul-rasul Kami<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kepada umat-umat sebelum kamu) </i></b>Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(tetapi setan menjadikan umat-umat itu memandang baik perbuatan mereka) </i></b>yang
buruk itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka setan menjadi pemimpin mereka di hari itu) </i></b>di dunia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
bagi mereka azab yang sangat pedih) </i></b>kelak di hari Kiamat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <strong>Al-Israa’ (17) ayat 15</strong> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l54 level1 lfo15; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">15.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Dan Kami tidak akan menghukum) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">menimpakan siksa karena kekafiran dan
kefasikan mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sebelum Kami mengutus seorang rasul) </i></b>kepada bangsa tersebut<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <strong>Al-Anbiyaa’ (21) ayat 107</strong> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l0 level1 lfo7; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">107.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Dan tidaklah Kami mengutus engkau) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (melainkan untuk menjadi rahmat
bagi semesta alam).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <strong>Asy-Syu’araa’ (26) ayat 196</strong> : <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l5 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">196.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><em><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Dan sesungguhnya Al-Qur’an
itu benar-benar) </span></b></em><em><span lang="SV" style="color: black; font-style: normal; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-style: italic;">tersebut/tertulis
di </span></em><em><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(dalam kitab-kitab orang yang
terdahulu)</span></b></em><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">.</span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <strong>Sabaa’ (34) ayat 28</strong> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l24 level1 lfo5; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">28.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Dan Kami) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tidak mengutus engkau) </i></b>Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (melainkan untuk semua manusia
sebagai pembawa berita gembira) </i></b>kepada orang-orang yang beriman bahwa
mereka akan masuk Surga<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan sebagai pemberi peringatan) </i></b>kepada
orang-orang kafir bahwa mereka akan masuk Neraka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui hal ini).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <strong>Faathir (35) ayat 24</strong> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l70 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">24.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(....Dan tidak ada suatu umat
pun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">yaitu nabi-nabi yang diutus
oleh Allah untuk setiap bangsa untuk memberi peringatan kepada bangsanya
masing-masing<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Juga di dalam <strong>hadits Bukhari vol 1. dalam Kitab
Shalat bab 56 hadits no 429</strong>. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Nabi Muhammad saw bersabda :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 1.25in 1.5in; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">“Dan nabi-nabi dahulu<em> </em></span></i></b><em><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(sebelum Nabi saw)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> diutus </b>(oleh Allah untuk menyampaikan
risalah-Nya)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> hanya kepada kaumnya </b>(bangsanya
saja)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, sedangkan aku diutus kepada semua
</b>(umat)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> manusia.” </b></span></em><em><span lang="SV" style="color: black; font-style: normal; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-style: italic;">Hadits riwayat Bukhari.<o:p></o:p></span></em></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 1.25in 1.5in; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><br />
</span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Bagi bangsa-bangsa
di seluruh dunia yang mendustakan dakwah rasul-rasul utusan Allah yang datang
kepada mereka, maka Allah akan menghukum mereka di dunia dan di akhirat.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 1.25in 1.5in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-A’raaf (7) ayat 96</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l60 level1 lfo17; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">96.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Dan sekiranya penduduk
negeri-negeri) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">mau<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (beriman) </i></b>percaya kepada Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan bertakwa) </i></b>menjalankan
perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(pastilah
Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari Langit dan Bumi, tetapi mereka
mendustakan) </i></b>orang-orang kafir itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>tidak percaya dengan ajaran-ajaran agama
yang dibawa oleh nabi-nabi Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(maka Kami hukum mereka) </i></b>dengan
bermacam-macam hukuman<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (disebabkan perbuatan mereka sendiri) </i></b>yang
kafir dan fasik itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">. <o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 1.25in 1.5in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Mulk (67) ayat 8-9 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l65 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Hampir-hampir Neraka itu terpecah belah lantaran marah. Setiap kali
sekumpulan) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">orang kafir<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dilemparkan ke dalamnya) </i></b>Neraka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (penjaga-penjaga Neraka itu bertanya
kepada mereka) </i></b>dengan pertanyaan yang mengandung celaan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (:
”Apakah belum pernah datang kepada kalian) </i></b>di dunia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (seorang pemberi peringatan?”).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l65 level1 lfo16; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Mereka menjawab : ”Benar ada, sesungguhnya telah datang kepada kami
seorang pemberi peringatan, tetapi kami mendustakannya) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">tidak beriman (tidak percaya)
dengan ajaran agama yang dibawa oleh nabi-nabi Allah tersebut <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan
kami katakan : ”Allah) </i></b>Tuhan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(tidak menurunkan sesuatu pun, engkau tidak
lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar”) </i></b>mereka mendustakan dan
mengingkari dakwah nabi-nabi Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><br />
</span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Kitab Weda
(Veda) adalah kitab suci agama Hindu berasal dari kata ”Vid” (bahasa
Sansekerta) artinya ”ilmu pengetahuan suci”. Weda yang asli adalah ilmu
pengetahuan suci yang sangat mulia yang berasal dari Tuhan dan menjadi sumber
utama dari ajaran agama Hindu yang dibagi 2 sushastra, yaitu Kitab Weda Sruti
(Catur Weda Samhita) yang artinya bahwa Kitab suci Weda adalah wahyu yang
diturunkan oleh Tuhan (Brahman) kemudian diterima utusan-Nya (Maharshi) melalui
pendengaran dan ajarannya disebarkan kepada umatnya (bangsanya) melalui tradisi
lisan turun-temurun karena ketika Kitab suci Weda diturunkan, bangsa Arya belum
menemukan tulisan. Diakui oleh cendekiawan Hindu sebagai wahyu dari Tuhan dan
derajatnya lebih tinggi dari kitab-kirab Hindu lainnya. Kitab Weda Smrti (Smriti)
adalah Weda yang disusun kembali berdasarkan ingatan (non wahyu) dan dari semua
kitab agama Hindu yang dianggap paling suci adalah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab<strong> Catur Weda</strong>.</b> Apabila di antara kitab-kitab
itu ada yang bertentangan, maka yang harus menjadi rujukan utama adalah Kitab
Catur Weda yang terbagi menjadi 4 kelompok yaitu : <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Regweda, Samaweda, Yajurweda </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Atharwaweda</b>. Kitab Catur Weda memiliki Kitab Samhita, Brahmana,
Aranyaka dan Upanishad (ada 10 kitab) dan Kitab Weda Smrti digolongkan 2
kelompok besar sebagai berikut ini :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 1.25in 1.5in; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">1.</span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Vedangga </b>(Wedangga) yaitu : <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab Shiksha, Vyakarana, Chanda, Nirukta,
Jyotisha </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kalpa. <o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; tab-stops: 1.25in 1.5in; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">2. Upaweda</span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> yaitu : <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab<strong> Dharmasastra, Itihasa </strong></b><strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">(Mahabharata, Bagavadgita
dan Ramayana)</span>, Purana </strong><strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">(terdapat 18 Mahapurana dan 18 Upapurana)</span>, Sutra,
Agama, Darshana, </strong><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Tantra </b>dan
sebagainya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; tab-stops: 1.25in 1.5in; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 1.25in 1.5in; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><strong><span lang="SV" style="color: black; font-weight: normal; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-weight: bold;">Ayat-ayat ramalan kedatangan Nabi Muhammad saw</span></strong><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">, </span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">disebutkan dalam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>*<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab <strong>Bhavisyapurana</strong> –>
</b>dalam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b><strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">Pratisarag Parv III, Khand
3, Adhyay 3, Shalokas 10 to 27 : <o:p></o:p></span></strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 1.25in 1.5in; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">“Aryadarma” akan tampil di
muka Bumi ini. ’Agama kebenaran’ akan memimpin dunia ini. Aku diutus oleh <u>Isyparmatma</u>.
Dan pengikutku adalah orang yang berada di lingkungan itu, yang kepalanya tidak
dikucir, mereka akan memelihara jenggot dan akan mendengarkan wahyu, mereka
akan mendengarkan panggilan shalat </span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(adzan)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, mereka akan memakan apa saja kecuali
daging babi, mereka tidak akan disucikan dengan tanaman semak-semak/umbi-umbian
tetapi mereka akan suci di medan perang </b>(dengan berjihad di jalan Allah)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">. Mereka akan dipanggil “Musalaman” </b>(kaum
muslimin)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.”</b></span></i><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
Jika Anda baca tulisan yang tersebut di atas dengan baik, maka Anda akan
melihat bahwa ciri-ciri dari pengikut-pengikut agama kebenaran yang telah disebutkan
itu adalah ciri-ciri yang umum terdapat pada umat Islam.<br />
*Kitab Bhavisyapurana adalah salah satu dari 18 karya besar dalam genre Purana
dari agama Hindu yang ditulis dalam bahasa Sansekerta. Judul Bhavisya memiliki
arti ”masa depan” dan mengisyaratkan bahwa karya tersebut adalah sebuah karya
yang berisi nubuat-nubuat (ramalan) terkait masa depan. Namun, bagian-bagian
”nubuat” dari manuskrip-manuskrip yang ada sekarang ini adalah tambahan yang
ditulis pada zaman modern dan bukannya bagian dalam teks-teks asli dari Kitab
Bhavisyapurana. Dan bagian-bagian dari manuskrip yang masih ada yang memiliki
usia yang lebih lama, merupakan bagian yang diambil dari teks-teks India
lainnya, seperti yang diambil dari Kitab Brihatsamhita dan Shambapurana.
Sehingga nilai dan keotentikan (keaslian) sebagian besar Kitab Bhavisyapurana
diragukan (dipertanyakan) oleh para cendekiawan dan sejarawan modern, dan
teks-teks nubuat yang ada di dalam kitab tersebut dianggap sebagai contoh <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”revisi mutlak dan alam kehidupan”</b> dari
genre Purana dari sastra Hindu. Karena teks-teks pada bagian-bagian ramalan
Kitab Bhavisyapurana, terutama ramalan tentang kedatangan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kalki Avtar/Avatar/Avatara</b> baca :<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Awatara</b> yaitu Nabi Muhammad saw yang telah mengalami revisi mutlak
atau perubahan total yang tidak terbatas pada bagian dari teks-teks Kitab
Bhavisyapurana tersebut yang sangat menyesatkan umat manusia terutama umat
Hindu yang membacanya, karena isinya mutlak memfitnah Nabi Muhammad saw.
Penulisnya sangat dengki dan sangat membenci Nabi Muhammad saw sehingga mendustakan
dan menolak atau mengingkari kebenaran ramalan di dalam kitab-kitab agama Hindu
bahwa Kalki Awatara yang ditunggu-tunggu oleh umat Hindu adalah nabi umat Islam
yaitu Nabi Muhammad saw.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-’Ankabuut (29) ayat 47 </b>dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">49</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l35 level2 lfo41; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">47.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(....Dan tidak ada yang
mengingkari ayat-ayat Kami) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kecuali orang-orang kafir).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l16 level1 lfo46; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">49.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(....Dan tidak ada yang
mengingkari ayat-ayat Kami) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kecuali orang-orang zhalim).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 1.25in 1.5in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: -63.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Kitab Weda<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”Gandum
ranum muncul dari rekahan tanah dan menjulang ke angkasa. Penduduknya hidup
makmur semasa kekuasaan sang raja yang melindungi mereka.”<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ibrahim
(14) ayat 24-25</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l61 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">24.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Tidakkah kamu perhatikan
bagaimana Allah telah membuat perumpamaan, kalimat yang baik seperti pohon
baik, akarnya kuat dan cabangnya menjulang ke Langit). <o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l61 level1 lfo1; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">25.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Pohon itu menghasilkan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya.
Dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka
selalu ingat) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">untuk mengambil pelajaran daripadanya lalu mereka mau beriman karenanya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Fath
(48) ayat 29</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l32 level1 lfo2; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">29.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(....Demikian sifat-sifat mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">yang diungkapkan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (di dalam Kitab Taurat) </i></b>Musa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
sifat-sifat mereka) </i></b>yang diungkapkan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (di dalam Kitab Injil) </i></b>Isa
Al-Masih<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yaitu seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, maka tunas itu
menjadi tanaman yang semakin kuat lalu menjadi besarlah ia dan tegak lurus di
atas batangnya, tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya...).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Al-’Ankabuut (29) ayat 43 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l32 level2 lfo2; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">43.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk manusia, dan tidak ada
yang memahaminya) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">yang mengerti semua perumpamaan yang dibuat oleh Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kecuali orang-orang yang
berilmu).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Salah satu pertanda utama agama yang
benar dari kerajaan Tuhan adalah ketika penduduknya hidup bahagia dan makmur di
bawah kekuasaan raja pembawa agama yang benar, bak tanaman gandum yang tumbuh
subur di atas ladang yang subur. Sebelum kemunculan Nabi Muhammad saw sebagai
nabi utusan Allah yang terakhir, yaitu pada zaman jahiliyah, bangsa Arab
terbenam dalam berbagai macam kemaksiatan dan kebodohan. Namun berkat kekuatan
spiritual Rasulullah saw yang seorang pemimpin negara dan pemerintahan
(eksekutif) juga pemimpin legislatif serta yudikatif. Hal itu membuat bangsa
Arab yang dipimpin oleh beliau saw mampu bangkit ke puncak kegemilangan dan
pencerahan, padahal sebelumnya bangsa-bangsa di sekitarnya terutama
negara-negara adidaya pada masa itu tidak memperhitungkan bangsa Arab. Baik
Kitab Weda maupun Kitab Al-Qur’an telah mengajukan perumpamaan ini sebagai
perumpamaan bagi agama yang benar. Al-Qur’an menyebut pertanda itu sebagai
pohon yang berbuah ranum dan Weda menyebut pertanda itu sebagai kebaikan dan
keberlimpahan. Menurut Al-Qur’an, akar pohon yang teguh menghujam tanah dan
menurut Weda akar dari batang gandum (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">yavah</i></b>) mantap tertancap di dalam
tanah. Firman Allah dalam Al-Qur’an bahwa cabang-cabangnya menjulang ke
angkasa, dan Weda juga mengatakan hal yang sama. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ibrahim
(14) ayat 27</b> : <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l40 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">27.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Allah meneguhkan iman
orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia
dan di akhirat dan Allah menyesatkan orang-orang yang zhalim dan Allah berbuat
apa yang Dia kehendaki).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Kitab Weda juga mengatakan hal yang mirip,
menyatakan bahwa manusia menjadi makmur dan berbahagia di bawah agama yang
benar. Al-Qur’an menyebutkan sebagai pohon yang berbuah ranum yang
”menghasilkan buahnya setiap musim” dan Weda juga menggambarkannya sebagai
pohon yang berbuah ranum. Al-Qur’an memberikan perumpamaan ini sebagai
pendukung kebenaran yang dibawa Nabi Muhammad saw, dan kita telah melihat
bagaimana ayat Weda membenarkan hal ini sepatah demi sepatah kata. Al-Qur’an
menggunakan kata-kata : ”Allah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>memberi
perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya manusia selalu ingat.”
Biarkanlah para penganut Weda (umat Hindu) untuk memikirkan fakta-fakta
tersebut dan karena Al-Qur’an telah membenarkan ayat-ayat Weda, mereka
seharusnya juga memercayai dan membenarkan ajaran-ajaran Nabi Muhammad saw yang
didukung oleh ayat-ayat tersebut. ‘<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Agama
kebenaran</b>’ adalah agama Islam akan memimpin (menguasai) dunia ini pada saat
mendekati akhir zaman setelah turunnya Nabi Isa as kemudian memimpin kaum
muslimin untuk melaksanakan ekspansi ke seluruh dunia demi tegaknya kalimat
”Laa ilaaha Illallaah”. Sekaligus Nabi Isa as bermaksud untuk meluruskan
pemahaman kaum Nasrani Trinitas selama ini yang telah tersesat sangat jauh
dengan menuhankan Nabi Isa as setelah beliau as diangkat ke Langit dahulu, yang
Nabi Isa as sendiri tidak pernah mengajarkannya. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><br />
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab <strong>Atharvaveda (Atharwaweda)
book 20 Hymn 127 Shlokas 1-14</strong> </b>disebutkan tentang ”<strong>Kuntap
Suktas</strong><strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">”</span></strong><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>yang
mengisyaratkan bahwa Nabi Muhammad saw akan terungkap kemudian hari yang
merupakan bagian dari Atharvaveda yang sangat dikenal dan dilantunkan setiap
tahun dalam acara agung saat ibadah dilakukan dan kurban dipersembahkan. Kata <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Kuntap</i></b>
berarti <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”penghapus kesengsaraan dan
masalah”</b> dan di dalam Kuntap Sukt ayat-ayatnya menyebutkan sebagai
penghapus kesengsaraan dunia. Pesan yang dibawa Islam dan ajaran Nabi Muhammad
saw adalah rahmat bagi semesta alam (termasuk dunia) dan satu-satunya penawar
kebatilan dan kejahatan di atas Bumi ini. Jadi Kuntap Sukt dengan mudah
diterjemahkan sebagai <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”Islam”</b> atau <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”pesan damai dan keamanan”</b>. Kuntap Sukt
juga berarti <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”kelenjar yang tersembunyi
di dalam perut”</b>. Ayat-ayat ini diberi nama demikian karena makna sejati
ayat-ayat itu memang tersembunyi dan akan terungkap pada masa mendatang atau di
kemudian hari.</span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> <span style="color: black;">Makna yang tersembunyi ini terhubung dengan pusat dunia
atau titik tengah Bumi yaitu di </span>Kota <span style="color: black;">Mekkah yang
dikenal juga dengan nama Ummul Qura atau induk kota dalam banyak kitab, di
dalamnya terdapat Ka’bah yang menjadi rumah ibadah pertama tempat Allah Yang
Maha Esa diagungkan</span> karena menjadi kiblat shalat umat Islam di seluruh
dunia<span style="color: black;"> dan sumber siraman spiritual atau pusat sumber energi
positif dari Allah yang dialirkan ke dunia ini hanya dari Kota Mekkah. </span>Ka’bah
tempat pusat sumber energi positif dari Allah, tepatnya berada pada batu hitam
Hajar Aswad (Hajarul Aswad) yang terletak di rukun aswad (hajari) di rukun
timur Ka’bah yaitu di ketinggian 1,5 meter di atas tanah. Batu hitam Hajar
Aswad berfungsi sebagai <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">‘pintu’</i></b> masuk dan keluarnya energi
Ka’bah, karena batu hitam Hajar Aswad memiliki daya hantar elektromagnetik yang
sangat tinggi. Energi Ka’bah mengalir deras dari bagian batu hitam tersebut
yang <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">’menyinari’</i></b>
orang-orang yang berada di dekatnya. Meskipun energi itu juga memancar dari
bagian Ka’bah yang lain, namun yang paling besar adalah yang terpancar dari batu
hitam Hajar Aswad. Karena itu, orang yang paling dekat dengan batu Hajar Aswad
akan mengalami pengaruh energi positif yang paling besar, di situlah letaknya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Multazam</u></b>. Getaran gelombang doa
kita itu tertuju ke arah batu Hajar Aswad, sehingga terjadi kontak antara hati
kita dengan sistem energi Ka’bah, <span style="color: black;">firman Allah di dalam
Al-Qur’an berikut ini :<o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Baqarah (2) ayat 148
</b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l78 level1 lfo43; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">148.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan bagi masing-masing umat mempunyai
kiblat) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">arah yang
dituju <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(tempat ia menghadapkan wajahnya) </i></b>ketika beribadah kepada
Tuhannya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka berlomba-lombalah berbuat kebaikan. Di mana saja kamu berada,
pasti Allah akan mengumpulkan kamu semua) </i></b>pada hari Kiamat kelak lalu
diberi balasan oleh Allah semua amal perbuatanmu yang baik maupun yang buruk<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Sesungguhnya
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ali-’Imran
(3) ayat 96</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l44 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">96.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya rumah) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">ibadah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang mula-mula dibangun untuk
manusia adalah yang terdapat di Bakkah) </i></b>Mekkah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang diberkahi dan menjadi
petunjuk bagi seluruh alam).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Maaidah (5) ayat 48 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l44 level2 lfo3; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">48.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(....Bagi tiap-tiap umat di antara kalian) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">wahai manusia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Kami berikan aturan dan jalan) </i></b>agama
yang benar dan jelas yang harus mereka jalankan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan sekiranya Allah
menghendaki) </i></b>semua manusia beriman kepada Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tentulah kamu dijadikan-Nya
satu umat) </i></b>menjadi pemeluk agama Islam saja, pasti Allah memberi
petunjuk kepada manusia semuanya. Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya
dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan agama Allah
yang benar, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Huud (11) ayat 118, Ar-Ra’du
(13) ayat 31,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nahl (16) ayat 93 </b>dan
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">As-Sajdah (32) ayat 13<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap
karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lomba berbuat
kebaikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, kemudian diberitahukan-Nya
kepadamu) </i></b>di akhirat kelak<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (terhadap apa yang)</i></b> dahulu ketika di
dunia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(kamu perselisihkan itu) </i></b>yaitu mengenai masalah agama, ilmu
pengetahuan, keterangan mana yang benar dan mana yang salah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Al-Qur’an memberikan 2 nama kepada
kota ini, yaitu Bakkah dan Mekkah. Bakkah berarti ”payudara” dan Mekkah berarti
’perut”. Seorang bayi diberi asupan makanan ibunya dari 2 tempat yaitu tali
pusar di dalam perut ketika masih di kandungan (rahim) ibunya dan dari payudara
setelah anak itu lahir ke dunia. Sepanjang nutrisi itu berada di dalam tubuh
yang hanya sekelompok kelenjar yang tersembunyi dan menjadi rahasia bagi dunia.
Tetapi apabila nutrisi itu telah keluar dari payudara, maka menjadi susu murni
yang mudah dicerna bagi yang meminumnya. Jadi Kuntap Sukt adalah kelenjar yang
tersembunyi di dalam perut yang sama artinya dengan Bakkah atau Mekkah tempat
yang pertama yang memberi nutrisi rohani (energi positif) bagi umat manusia. Dan
ketika manusia berkembang, kelenjar yang sama berubah menjadi susu segar di
dalam payudara dan sekarang umat manusia akan selamanya mampu mendapatkan
nutrisi rohani dari tempat yang sama yaitu ”Mekkah”. Kuntap Sukt ini sejak
dahulu menjadi teka-teki yang belum terpecahkan, namun setelah kedatangan Nabi
Muhammad saw yang menjadi utusan-Nya untuk menyampaikan risalah-Nya, Kuntap ini
tidak lagi menjadi teka-teki, Kuntap yang artinya kelenjar yang tersembunyi ini
sekarang telah menjadi susu murni rohani yang mudah dicerna oleh umat manusia.
Tetapi hanya mereka yang meneguk susu murni ini yang akan mengenali ibunya dan
berlari mendatangi ibunya untuk mendapatkan susu murni tersebut. Dan mereka itu
adalah orang-orang yang mendapatkan hidayah dan petunjuk jalan yang lurus dari
Allah kemudian mereka menjadi orang-orang yang beriman dan bertakwa hanya
kepada Allah Yang Maha Esa. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
<strong>Mantra 1 </strong>mengatakan : Dia akan disebut <strong>Narashansah</strong>. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">“Nara”</b> artinya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”orang”</b>, sedangkan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">“shansah”</b>
artinya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">“yang terpuji”</b>,<strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;"> </span>”Narashansah” </strong><strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">artinya</span> ”orang yang
terpuji”. </strong><strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">Kata</span> “Muhammad” </strong><strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">dalam bahasa Arab juga berarti </span>”orang yang
terpuji”</strong>. Narashansah dalam bahasa Sansekerta adalah identik dengan
Muhammad dalam bahasa Arab, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Narashansah
= Muhammad</b>. Jadi Narashansah adalah figur yang sama dengan Nabi Muhammad
saw dan juga diramalkan pada tidak kurang dari 16 tempat yang berbeda dalam
Kitab Weda dengan nama <strong>Narashansah</strong> yang artinya
adalah sama dengan arti nama Muhammad dalam bahasa Arab. Dia akan disebut <strong><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Kaurama</i></strong> yang artinya manusia
yang menyebarkan dan mempromosikan perdamaian, yaitu seorang ”<strong>Pangeran
Perdamaian” </strong><strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">karena Nabi Muhammad saw mengkhotbahkan persamaan dan persaudaraan di
antara umat manusia. Menurut ajaran Nabi Muhammad saw, tidak ada seorang pun
yang bisa mengklaim superioritas berdasarkan kasta, varna, warna kulit,
golongan dan sebagainya. Semua manusia berasal dari anak cucu Nabi Adam as dan
beliau as diciptakan oleh Allah dari tanah, karena diciptakan dari zat yang
sama, </span></strong>maka semua manusia adalah sama, hanya derajat keimanan
dan ketakwaan yang membedakan kedudukannya di sisi Allah.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Al-Hujuraat (49) ayat 13 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo29; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">13.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Wahai manusia, sungguh, Kami
telah menciptakan kalian dari seorang pria dan seorang wanita, kemudian Kami
menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kalian saling
kenal-mengenal. Sesungguhnya <u>orang yang paling mulia di antara kalian di
sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa</u>)</span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> yaitu orang mukmin yang mengerjakan
perintah-perintah Allah dan menjauhi perbuatan dosa-dosa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">. </i></b>Jadi kemuliaaan atau
derajat seseorang di sisi Allah itu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>bukan
ditentukankan oleh</u></b> kasta, varna, warna kulit, suku, bangsa, ras,
jabatan, kekayaan dan sebagainya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui) </i></b>segala
sesuatu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (lagi Maha Mengenal) </i></b>makhluk-makhluk-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.</i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Tidak ada seorang pun dari makhluk-makhluk Allah yang
memiliki kehidupan sebelumnya kemudian lahir kembali (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Reinkarnasi</b>) yang bisa membuat manusia mengklaim superioritas atas
orang lain. Ide inkarnasi dan reinkarnasi (trasmigrasi jiwa dan tubuh),
perbedaan kasta, varna, warna kulit, golongan, suku, bangsa, ras dan sebagainya,
adalah hal-hal yang menjadi penyebab kesengsaraan, pertengkaran, penindasan,
kezhaliman dan pertumpahan darah antara umat manusia. Berbagai ide tersebut
adalah hal-hal yang menjadi bagian dari ajaran agama Hindu yang diada-adakan
atau dibuat-buat dan membentuk ciri-ciri khusus dari berbagai ajaran Weda. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Tuhan (Vishnu) tidak turun ke dunia</b>
kemudian menjelma (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Inkarnasi) </b>menjadi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kalki Awatara</b>, Tidak ada Inkarnasi
Tuhan, semua itu hanya tipuan setan-setan jin dan setan-setan manusia saja, karena
Tuhan itu Maha Besar, Maha Tinggi, Maha Suci, Tuhan tidak sama dengan semua
ciptaan-Nya dan pasti Tuhan tidak menjelma menjadi apa pun. Dalam ajaran agama
Islam tidak ada Reinkarnasi dan tidak percaya adanya kehidupan sebelumnya dan
kelahiran kembali, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>manusia dilahirkan
ke alam dunia ini hanya satu (1) kali saja</u></b>, kemudian meninggal dunia
dan arwahnya dimasukkan ke alam kubur/Barzakh/Barzah hingga hari kebangkitan
itu tiba yaitu hari Kiamat. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Jadi yang
pasti</u>, </b>Nabi Muhammad saw <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>tidak
memiliki kehidupan sebelumnya</u></b> dan tidak pernah mengalami kelahiran kembali,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Nabi Muhammad saw dilahirkan dari rahim
sang ibu Aminah ke alam dunia <u>hanya satu kali saja</u></b> di Kota Mekkah
pada hari Senin pagi tanggal 20 April 571 Masehi atau tanggal 9 Rabi’ul Awwal (Nissan)
tahun Gajah.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 117.0pt 2.25in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nisaa’ (4) ayat 120-121 :<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l6 level1 lfo28; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">120.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Setan itu memberikan janji-janji pada mereka dan membangkitkan angan-angan
kosong) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">hayalan
yang pasti tidak akan pernah terjadi <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan tidaklah apa yang dijanjikan setan itu)
</i></b>kepada mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (melainkan tipuan belaka) </i>Al-Israa’ (17)
ayat 64<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.</i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l6 level1 lfo28; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">121.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">orang-orang kafir yang tertipu bisikan, godaan, hasutan dan tipuan setan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu
tempatnya di Neraka Jahannam dan mereka tidak dapat menghindarkan diri) </i></b>lari<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(darinya).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Azab bagi orang-orang kafir di dunia dan di akhirat yang
sesat dan menyesatkan kebanyakan manusia.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Baqarah (2) ayat 169
</b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l2 level1 lfo54; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">169.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">setan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan
keji, dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang Allah) </i></b>yaitu
mengharamkan apa-apa yang dihalalkam oleh Allah dan menghalalkan apa-apa yang
diharamkan oleh Allah (seperti : inkarnasi Tuhan, reinkarnasi manusia, binatang
sapi disucikan haram memakan dagingnya sedangkan selain daging sapi semuanya halal
dimakan, menghalalkan bunuh diri dalam praktik ritual <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">’Sati’</b>, pelaku Sati diberi janji-janji palsu dan angan-angan kosong
yang tidak akan pernah terjadi semuanya hanya hayalan belaka, karena tidak ada
reinkarnasi manusia dan pelaku Sati pasti akan masuk Neraka Jahannam kekal di
dalamnya untuk selama-lamanya, kasta-kasta yang lebih tinggi haram menyentuh
atau tersentuh orang-orang dari kasta terendah yaitu kasta ’haram’ Paria
(Dalit), jika sampai tersentuh harus mandi supaya suci kembali<span style="color: black;">, haram jejak kakinya ada di tanah dan kaum Dalit wajib
menghapus jejaknya sendiri karena dianggap ’kotor’ oleh kasta-kasta di atasnya
dan masih banyak lagi yang haram dilakukan oleh kaum Dalit</span>), umat Hindu
cukup mandi di Sungai Gangga untuk menghapus dosa-dosa dan supaya masuk Surga. Masih
banyak hal-hal dan hukum-hukum di dalam ajaran agama Hindu yang dibuat-buat
atau diada-adakan oleh manusia yang sangat bertentangan dengan hukum-hukum
Allah dan ilmu-ilmu yang ada di sisi Allah karena semua itu hanya bisikan, godaan,
tipuan dan hasutan setan-setan jin dan dibantu oleh setan-setan manusia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.</i><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-An’aam (6) ayat 93 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l76 level2 lfo61; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">93.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
siapakah yang lebih zhalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap
Allah) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">mengada-adakan
dusta atau membuat-buat ajaran agama palsu berdasarkan hawa nafsunya dengan mengarang
(menulis) ayat-ayat, hukum-hukum, cerita-cerita dan sebagainya yang tidak
berdasarkan ilmu pengetahuan, tanpa petunjuk dari Allah yang menjadi
pegangannya dan tidak berdasarkan kitab wahyu yang memberi penerang atau tidak
berdasarkan kitab yang menunjukkan arah kebaikan, kemudian mengatakan kepada
manusia : ”Ini dari Tuhan.” Padahal bukan dari Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(atau yang berkata : ”Telah
diwahyukan kepada saya.” Padahal tidak ada diwahyukan sesuatu pun kepadanya
dan) </i></b>juga<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (orang yang berkata : ”Aku akan menurunkan seperti apa yang diturunkan
Allah.” Dan sekiranya engkau) </i></b>Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (melihat)</i></b> peristiwa yang
sangat mengerikan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (pada waktu orang-orang zhalim) </i></b>kafir itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (berada dalam kesakitan sakratul
maut, sedangkan para malaikat) </i></b>menyiksa mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (memukul)</i></b> muka dan
punggung mereka, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Anfaal (8) ayat 50 </b>dan
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Muhammad (47) ayat 27 <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dengan tangannya) </i></b>memakai gada-gada
(pemukul) besi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>sambil berkata dengan kasar kepada mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (: ”Keluarkanlah nyawamu, pada
hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu
selalu mengatakan terhadap Allah perkataan yang tidak benar dan karena kamu
selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya”) </i></b>tidak mau bertobat
atas dosa-dosanya, tidak mau beriman (tidak percaya), mendustakan dan
mengingkari ayat-ayat Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-A’raaf (7) ayat 37</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l36 level1 lfo59; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">37.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Siapakah yang lebih zhalim daripada orang
yang membuat-buat dusta) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">kebohongan-kebohongan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (terhadap Allah) </i></b>dengan membuat
ajaran-ajaran agama palsu dan hukum-hukum palsu dan menyesatkan lalu mengatakan
: “Ini dari Allah” padahal bukan dari Allah, sehingga kebanyakan manusia
tersesat karenanya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (atau mendustakan ayat-ayat-Nya) </i></b>tidak percaya dan mengingkari
Al-Quran<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Orang-orang itu akan memperoleh bagian mereka) </i></b>yang telah
ditetapkan atas mereka <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dalam Alkitab)</i></b> Kehidupan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Lauhul
Mahfudz yaitu apa saja yang telah ditetapkan dan tertulis untuk mereka tentang
rezeki, ajal, jodoh dan lain sebagainya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sampai datang kepada mereka) </i></b>kepada<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>orang-orang
kafir itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (utusan-utusan Kami) </i></b>yaitu malaikat-malaikat pencabut nyawa
yang menjelma sosok pria berpakaian hitam yang wajahnya sangat menakutkan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>dengan
kulit hitam legam, bertubuh sangat besar (raksasa) kedua kakinya di tanah
kepalanya di Langit, berbulu kasar di bawah setiap helai rambut tubuhnya ada
kobaran api, tubuhnya berbau busuk, dari mulut dan hidungnya keluar jilatan api
yang berkobar-kobar dan sebagainya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(untuk mencabut nyawa mereka) </i></b>yang
telah sampai ajalnya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(sambil mengatakan)</i></b>
malaikat-malaikat itu bertanya kepada mereka dengan nada mengejek<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (:
“Di mana berhala-berhala yang biasa kamu sembah) </i></b>di mana tuhan-tuhanmu
yang selalu kamu puja-puja itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (selain Allah.” Mereka menjawab :
“berhala-berhala itu telah lenyap dari kami”) </i></b>sehingga kami tidak dapat
melihatnya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan mereka mengakui terhadap diri mereka) </i></b>pada saat sakratul
maut di mana nyawa sampai di kerongkongan sehingga iman seseorang tidak
diterima oleh Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir)</i></b>. </span>B<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">agaimanakah keadaan orang-orang kafir
apabila malaikat mencabut nyawa mereka dengan keras sambil memukul muka dan
punggung mereka dengan pemukul-pemukul besi.</span><span lang="SV"> </span>Ketika
orang-orang kafir diazab di dalam Neraka Jahannam, mereka berusaha keluar
darinya, setiap kali mereka hendak keluar dari Neraka tempat mereka diazab
karena tersiksa, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. Mereka dipukuli
dengan pemukul-pemukul besi supaya kembali lagi ke Neraka. Dan malaikat-malaikat
berkata<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-ansi-language: SV;"> <span lang="SV">: </span></span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">”Rasakanlah oleh kalian siksa (azab) yang membakar ini.”<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-An’aam (6) ayat 61, Al-Anfaal (8) ayat
50, Al-Hajj (22) ayat 22, As-Sajdah (32) ayat 11, Muhammad (47) ayat 27 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> An-Naazi’aat (79) ayat 1.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> An-Nahl (16) ayat 116 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l46 level1 lfo56; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">116.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan janganlah kalian mengatakan terhadap
apa yang disebut-sebut oleh lidah kalian secara dusta : ”Ini halal dan ini
haram.” Untuk mengada-adakan) </i></b>membuat-buat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kedustaan terhadap Allah. </i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Sesungguhnya orang-orang yang
mengada-adakan kedustaan terhadap Allah tidaklah beruntung) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">mereka pasti merugi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-’Ankabuut (29) ayat
13 </b>dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">52 </b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l46 level2 lfo67; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">13.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yang membuat-buat dusta terhadap Allah dengan
membuat ajaran-ajaran agama palsu, hukum-hukum palsu dan cerita-cerita palsu
kemudian mengatakan : ”Ini dari Tuhan.” Padahal karangannya sendiri, maka
orang-orang kafir itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (benar-benar akan memikul dosa mereka dan
dosa-dosa yang lain bersama dosa-dosa mereka sendiri) </i></b>karena sesat dan
menyesatkan kebanyakan manusia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan sesungguhnya mereka akan ditanya pada
hari Kiamat tentang apa-apa) </i></b>yaitu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>kedustaan mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>terhadap
Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(yang selalu mereka ada-adakan).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l6 level2 lfo28; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">52.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(....Dan orang-orang yang
percaya kepada yang batil) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">keterangan yang salah atau tidak benar<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
ingkar kepada) </i></b>ayat-ayat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Allah, mereka itulah orang-orang yang merugi)
</i></b>karena tersesat dari jalan agama yang benar seumur hidupnya dan di
akhirat kelak akan dimasukkan ke Neraka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h1 style="margin: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="font-weight: normal;">Qur’an surat</span><span lang="SV"> Al-Anbiyaa’ (21)
ayat 30 </span><span lang="SV" style="font-weight: normal;">:</span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL" lang="SV"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> </span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></span></h1>
<h1 style="margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l77 level1 lfo62; page-break-after: auto; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span style="mso-list: Ignore;">30.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV">(Apakah orang-orang
yang kafir itu tidak mengetahui bahwasanya Langit dan Bumi itu keduanya dahulu
merupakan suatu yang menyatu) </span></i><span lang="SV" style="font-weight: normal;">dengan kepadatan yang tidak terhingga</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV"> (kemudian Kami
pisahkan keduanya) </span></i><span lang="SV" style="font-weight: normal;">Allah ledakkan dalam waktu sesaat yang dikenal dengan nama </span><span lang="SV">‘<u>Big Bang Theory’</u> </span><span lang="SV" style="font-weight: normal;">artinya Teori Ledakan Besar<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV">(Dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air. </span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Maka mengapakah mereka tidak juga beriman?)</i><span style="font-weight: normal;"> Mengapa orang-orang kafir itu tidak juga mau
beriman? Padahal bukti penelitian sains sudah jelas!<o:p></o:p></span></span></h1>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Karena Allah adalah Tuhan Yang Maha Besar, Maha Kuat,
Maha Perkasa, Maha Meliputi dan Maha Bercahaya yang cahaya-Nya saja sudah bisa
menghancurkan Langit dan Bumi dan segala isinya yang diciptakan oleh Allah dari
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Universal
Gas</i>/</b>gas alam semesta<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>gas
Hidrogen. Gas Hidrogen </span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">itu
terdiri dari 1 atom elektron + 1 atom proton, Gas Hidrogen adalah gas yang
paling ringan dan paling rapuh<span style="color: black;">.<o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-An’aam (6) ayat 103</b>
:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l39 level1 lfo23; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">103.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dia)
</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(tidak
dapat dijangkau oleh penglihatan mata) </i></b>semua makhluk-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>di
dunia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(sedangkan Dia dapat menjangkau segala penglihatan)</i></b> Allah Maha
Mengetahui segala yang ghaib dan yang nyata (tampak)<span style="color: black;"> dari
segala ciptaan-Nya di alam semesta, karena Allah Tuhan Yang Maha Pencipta, Maha
Mengetahui dan Maha Melihat</span>, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Maaidah
(5) ayat 97, 109, 116,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-An’aam (6)
ayat 73,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">At-Taubah (9) ayat 78, 94,
105, Ar-Ra’du (13) ayat 9, Al-Mu’minuun (23) ayat 92, An-Naml (27) ayat 65,
As-Sajdah (32) ayat 6, Sabaa’ (34) ayat 3, 48, Az-Zumar (39) ayat 46,
Al-Hujuraat (49) ayat 18, Al-Hasyr (59) ayat 22, Al-Jumu’ah (62) ayat 8,
At-Taghaabun (64) ayat 18 </b>dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Jin
(72) ayat 26 <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan Dia-lah Yang Maha Halus
lagi Maha Mengetahui)</i> Al-Mulk (67) ayat 14</b>, segala yang tersembunyi
dari jangkauan akal/kecerdasan/<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">IQ</b>,
ilmu dan segala macam indera makhluk-makhluk-Nya di alam semesta. Allah
mengetahui yang terang dan yang tersembunyi dan tidak ada yang tersembunyi
bagi-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black;"><o:p></o:p></span></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-A’raaf
(7) ayat 143</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l42 level1 lfo30; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">143.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(“Dan ketika Musa datang untuk</span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">munajat dengan Kami,</i></span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">pada waktu yang telah Kami</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">tentukan)</i></b>
waktu yang telah Allah janjikan kepada Nabi Musa as akan berbicara dengannya
pada waktu itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan Tuhan telah berfirman kepadanya)</i></b> dari belakang tabir
(hijab)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, Asy-Syuuraa (42) ayat 51</b>
dengan nyata (sebenarnya) secara langsung tanpa perantara Malaikat Jibril as
dan juga tidak lewat mimpi dengan pembicaraan yang dapat Nabi Musa as dengar dari
segala penjuru karena suara Allah bergema, Nabi Musa as <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(berkata : “Ya Tuhanku,
tampakkanlah</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">kepadaku)</i></b> diri Engkau<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(agar aku dapat melihat-Mu.”</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Allah berfirman : ”Kamu sekali-kali tidak</i></b>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">dapat)</i></b>
mampu atau tidak bisa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (melihat-Ku) </i></b>di dunia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tetapi
lihatlah</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">kepada</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">gunung itu)</i></b> yang bangunannya lebih
kuat dan lebih keras daripada dirimu Musa (gunung itu lebih kuat dan lebih
keras dari tubuh material Nabi Musa as) <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(maka</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">jika ia)</i></b> gunung batu
granit yang sangat keras itu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(tetap pada tempatnya) </i></b>jika gunung
tersebut<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>tidak hancur dan tetap tegak berdiri seperti sediakala saat
tersinari cahaya-Ku <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(maka engkau dapat melihat-Ku.” Maka ketika</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Tuhannya
tampak)</i></b> yaitu Allah menampakkan sebagian dari cahaya-Nya yang sangat
luar biasa kecil, yaitu hanya sebesar </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;">½ </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">jari manis. <u>Hadits riwayat Al-Hakim</u>.
Allah Maha Besar, Maha Bercahaya, Maha Kuat dan Maha Perkasa, padahal hanya
baru sebagian dari cahaya-Nya saja, belum Allah yang menampakkan diri <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(bagi)
</i></b>menyinari <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(gunung itu,</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">menjadikan) </i></b>membuat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(gunung
itu hancur luluh)</i></b> gunung batu granit itu hancur lebur rata dengan tanah
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan
Musa jatuh pingsan)</i></b> tak sadarkan diri karena sangat terkejut melihat
dan mendengar gunung hancur di depan matanya dan gunung yang dipijaknya
bergetar hebat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata : ”Maha Suci Engkau, aku
bertobat kepada Engkau) </i></b>dari permintaan yang aku tidak diperintahkan
mengemukakannya<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">(dan aku orang yang pertama-tama beriman”)</b></i> di zamanku ini.
Gunung-gunung batu yang letaknya lebih jauh di sekitar di puncak Jabal Musa,
Gunung Sinai tempat dulu Nabi Musa as bermunajat kepada Allah setelah tersinari
sebagian kecil sekali dari cahaya Allah tersebut, memang berbeda. Gunung-gunung
batu granit tersebut bebatuannya tampak terbelah pecah berantakan seperti
pernah dilanda gempa Bumi. Ketika bangsa Israel diperintah untuk beriman,
mereka menolak kemudian mengatakan bahwa mereka tidak akan beriman sebelum
mereka melihat Allah dengan jelas di hadapan mereka. Itu sebabnya bangsa Israel
disambar petir hingga tewas, sedangkan mereka menyaksikan peristiwa yang
menimpa diri mereka itu. Itu azab dari Allah, karena mereka durhaka, ingkar dan
mendustakan Allah dan rasul-rasul-Nya, padahal telah banyak bukti yang sangat
jelas dan sangat luar biasa menakjubkan yang mereka saksikan dan alami, tetapi
mereka tetap mengingkarinya. Setelah itu Allah menghidupkan kembali bangsa
Israel dari kematian mereka akibat disambar petir hingga tewas, supaya bangsa
Israel bersyukur atas nikmat karunia dari Allah, karena mereka masih diberi
kesempatan untuk bertobat, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah
(2) ayat 55-56 </b>dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nisaa’ (4) ayat
153. </b>Silahkan baca artikel<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> PROSES
PENCIPTAAN LANGIT DAN BUMI naresvari.blogspot.com<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <strong>Yunus (10) ayat 26</strong> :
<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l64 level1 lfo42; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">26.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Bagi orang-orang yang berbuat
baik) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">beramal
saleh dan beriman<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ada pahala yang terbaik) </i></b>yaitu masuk<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Surga<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
tambahannya) </i></b>yaitu melihat wajah Allah ’Azza wa Jalla<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan
wajah mereka tidak pernah ditutupi debu hitam dan tidak pernah pula</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">dalam
kehinaan. Mereka itulah penghuni Surga, mereka kekal di dalamnya).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Hadits dari Abu Hurairah ra<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: ”Sesungguhnya orang-orang (para sahabat) bertanya.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Para sahabat<span style="mso-tab-count: 3;"> </span>:
”Wahai Rasulullah, apakah kami akan melihat Tuhan kami pada hari Kiamat nanti?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0in; text-align: justify; text-indent: -2.0in;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Rasulullah saw
balik bertanya:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> ”Apakah kalian akan mengalami bahaya </i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(karena berdesak-desakan)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> ketika
melihat Bulan pada malam purnama?”<o:p></o:p></b></i></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Mereka menjawab<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>:
”Tidak, wahai Rasulullah.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0in; text-align: justify; text-indent: -2.0in;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Beliau saw
bertanya lagi<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
”Apakah kalian juga akan mengalami bahaya </i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(karena berdesak-desakan)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> ketika
melihat Matahari yang tanpa diliputi oleh awan?”<o:p></o:p></b></i></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Mereka menjawab<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>:
”Tidak, wahai Rasulullah.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0in; text-align: justify; text-indent: -2.0in;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Maka beliau saw
bersabda<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> ”Sesungguhnya, begitu pula
ketika kalian nanti </i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(di kampung
akhirat, dapat)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> melihat Tuhan kalian </b>(Allah
’Azza wa Jalla<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dengan mata kepala
sendiri)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">....”<o:p></o:p></b></i></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Nabi Muhammad saw berdoa :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">”</span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Ya Allah)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Aku memohon kepada-Mu kenikmatan memandang wajah-Mu </b>(di akhirat
kelak)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, dan aku memohon kepada-Mu
kerinduan untuk bertemu dengan-Mu </b>(sewaktu di dunia)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">....” </b></span></i><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Hadits shahih riwayat An-Nasa’i. Ahmad, Ibnu Hibban dan Al-Hakim.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Nabi Muhammad saw bersabda : <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">”Ketahuilah, sesungguhnya kalian akan dihadapkan kepada
Tuhan kalian, maka kalian akan melihat Tuhan kalian </span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(di akhirat kelak)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, sebagaimana
kalian melihat bulan ini </b>(dalam permulaan hadits diceritakan, pada waktu
itu Nabi Muhammad saw sedang melihat Bulan yang tengah purnama)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">. Kalian tidak berdesak-desakan ketika
melihat-Nya </b>(kalian tidak akan ditimpa kesulitan dalam melihat-Nya)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">. Oleh karena itu, jika kalian mampu, untuk
tidak mengabaikan shalat </b>(Shubuh)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
sebelum terbit Matahari dan shalat </b>(Ashar)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> sebelum terbenam Matahari, maka kerjakanlah </b>(jangan lalai)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.” </b></span></i><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Hadits riwayat Muslim dan Syaikhain.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Nabi Muhammad saw bersabda : <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">”Apabila penghuni Surga telah masuk Surga, Allah ’Azza wa
Jalla berfirman : ”Apakah kalian menginginkan sesuatu sebagai tambahkan </span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(dari kenikmatan Surga)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">?” Maka
mereka menjawab : ”Bukankah Engkau telah menjadikan wajah-wajah kami putih
berseri? </b>(Qur’an surat Ali-’Imrab ayat 106-107 dan Al-Qiyaamah ayat 22-23)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Bukankah engkau telah memasukkan kami ke
dalam Surga dan menyelamatkan kami dari </b>(azab api)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Neraka?” Maka </b>(pada waktu itu) <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Allah ’Azza wa Jalla</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">membuka
hijab</b> (tabir yang menutupi wajah-Nya), <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">dan
penghuni Surga tidak pernah dianugerahi sesuatu </b>(kenikmatan) <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">yang lebih mereka senangi dibandingkan
anugerah melihat</b> (wajah)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Allah ’Azza
wa Jalla.” </b></span></i><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Hadits riwayat Muslim.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Ali-’Imran (3) ayat 106-107 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l58 level1 lfo31; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">106.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Ingatlah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Suatu hari di mana) </i></b>pada hari<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Kiamat itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ada
wajah yang putih berseri, dan ada pula wajah yang hitam legam. Adapun
orang-orang yang berwajah hitam) </i></b>legam, yaitu orang-orang kafir yang kemudian
mereka dilemparkan ke dalam Neraka dan kepada mereka dikatakan sebagai celaan :<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(”Mengapa kamu kafir setelah beriman?) </i></b>yaitu pengambilan ikrar/janji
yang sungguh-sungguh/kesaksian dari ruh-ruh makhluk-Nya sewaktu di alam ruh
dahulu dan mereka telah berjanji untuk beriman kepada Allah, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-A’raaf (7) ayat 172<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu”).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l58 level1 lfo31; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">107.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Dan adapun orang-orang) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">saleh<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang wajahnya menjadi putih berseri,
mereka berada dalam rahmat Allah) </i></b>dalam Surga-Nya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(mereka kekal di dalamnya).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-A’raaf (7) ayat 172 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l28 level3 lfo32; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">172.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan) </i></b>ingatlah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ketika Tuhanmu mengeluarkan
keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka yaitu anak cucu mereka dan Allah
mengambil kesaksian terhadap jiwa) </i></b>ruh<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (mereka) </i></b>seraya
berfirman<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (: “Bukankah Aku ini Tuhan kalian?” Mereka) </i></b>ruh-ruh sewaktu di
alam ruh<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (menjawab : “Betul) </i></b>Engkau adalah Tuhan kami<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(kami menjadi saksi”) </i></b>Allah lakukan yang demikian itu yaitu mengambil kesaksian
ruh-ruh manusia dan jin bahwa mereka di hadapan Allah di alam ruh dahulu telah
berjanji beriman kepada Allah, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Hadiid
(57) ayat 8 </b>supaya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (di hari Kiamat kelak kalian tidak
mengatakan : “Sesungguhnya kami) </i></b>Bani Adam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (terhadap hal-hal ini) </i></b>tentang<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>keesaan
Tuhan atau ajaran tauhid yang dibawa oleh nabi-nabi Allah itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(adalah orang-orang yang lalai”) </i></b>maksudnya supaya mereka tidak
mengatakan : <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">“Kami tidak mengetahuinya.”<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <strong>Al-Hadiid (57) ayat 8</strong> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l70 level2 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Dan mengapa kalian) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">wahai manusia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tidak beriman kepada Allah, padahal Rasul)
</i></b>Muhammad saw dan para utusan Allah yang lain<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (menyuruh kalian beriman kepada
Tuhan kalian) </i></b>Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan sesungguhnya Dia telah mengambil
perjanjian kalian)</i></b> Allah telah mengambil perjanjian ruh kalian sewaktu
kalian masih berada di alam ruh dahulu, dan ruh kalian telah bersaksi bahwa
Allah adalah Tuhan kalian,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-A’raaf (7)
ayat 172<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (jika kalian)</i></b> sewaktu
berada di alam ruh<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (adalah orang-orang yang beriman) </i></b>kepada Allah Tuhan Yang Maha
Esa, maka bersegeralah kalian beriman kepada-Nya dan janganlah menyekutukan-Nya
dengan sesuatu apa pun<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">. <o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <strong>Al-Qiyaamah (75) ayat 22-23</strong> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l39 level2 lfo23; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">22.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Wajah-wajah) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">orang-orang mukmin yang saleh<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(pada hari itu berseri-seri) </i></b>karena mereka dimasukkan oleh Allah ke
dalam Surga-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l39 level2 lfo23; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">23.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Orang-orang mukmin yang saleh itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Melihat kepada Tuhan mereka) </i></b>mereka
dapat melihat wajah Allah dari Surga kelak<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.</b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Karena alam semesta ini diciptakan oleh Allah dari gas Hidrogen yang paling
ringan dan paling rapuh maka sangat sensitif terhadap perubahan kecepatan atau
perlambatan gerakan Langit dan Bumi dengan angka sekecil apa pun yang bisa
membuat keduanya mengalami kehancuran kemudian lenyap sebelum waktunya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Qur’an surat</span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Furqaan (25) ayat 2 </b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l1 level1 lfo50; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(...dan
Dia telah menciptakan segala sesuatu dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan
serapi-rapinya).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Qur’an surat</span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ad-Dukhaan (44) ayat 38</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l79 level1 lfo34; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">38.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan Kami) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tidak menciptakan Langit dan Bumi dan apa
yang ada di antara keduanya dengan bermain-main).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Qur’an surat</span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Jin (72) ayat 28 </b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l22 level1 lfo35; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">28.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Tetapi Allah menciptakan keduanya dengan
keseimbangan dan perhitungan yang luar biasa akurat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (...dan Dia menghitung segala
sesuatu) </i></b>yang diciptakan-Nya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(satu per satu) </i></b>Allah Maha Teliti
dan supaya Langit dan Bumi berjalan sesuai ketetapan–Nya, maka Allah telah
merencanakan semua yang diciptakan-Nya itu dengan sangat cermat dan dengan
ketelitian yang sungguh tidak terbayangkan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Qur’an surat</span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Faathir (35) ayat 41</b> :<span style="color: black;"><o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l82 level1 lfo33; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">41.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya <span style="color: black;">Allah
menahan Langit dan Bumi supaya jangan </span>lenyap) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">sebelum hari Kiamat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black;"> (dan
sungguh, jika keduanya akan lenyap, tidak ada seorang pun yang mampu menahan
keduanya selain Allah) </span></i></b><span style="color: black;">maka Allah
tidak menampakkan diri di dunia supaya Langit dan Bumi tidak hancur dan musnah
sebelum waktunya yaitu pada hari Kiamat nanti<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Sesungguhnya Dia Maha Penyantun
lagi Maha Pengampun</i></b></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">) </i></b>maka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Allah masih menunggu
berimannya dan bertobatnya orang-orang kafir itu, oleh karenanya Allah
menangguhkan azab-Nya terhadap mereka yang belum mau atau tidak mau beriman
kepada Allah dan rasul-Nya, yaitu Nabi Muhammad saw hingga waktu yang telah
ditetapkan oleh Allah atas orang-orang kafir yang menyombongkan diri tersebut<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.</b><span style="color: black;"><o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Hanya makhluk-makhluk ghaib yang
menjelma menjadi sesuatu, yaitu para malaikat, sebagian bangsa jin, Iblis dan
keturunannya setan-setan, sedangkan Allah adalah Tuhan Yang Maha Ghaib, Allah bukan
makhluk dan Dia tidak sama dengan makhluk-makhluk-Nya, Allah tidak berbentuk
apa pun, maka Allah tidak menjelma menjadi apa pun. Mustahil Allah Tuhan Yang
Maha Besar, Maha Suci dan Maha Meliputi seluruh alam turun ke dunia menjelma
menjadi manusia Kalki Awatara yang bentuk badannya sangat luar biasa jauh jauh
jauh lebih kecil daripada Langit dan Bumi yang wujud dari keduanya itu bagaikan
sebutir pasir di pantai. Dan jelas-jelas keadaan jasmani dan rohani Kalki
Awatara sangat luar biasa jauh jauh jauh tidak sama dengan Dzat Tuhan Allah
Yang Maha Suci. Yang benar adalah, Tuhan Allah melalui Malaikat Jibril as
mengutus Kalki Awatara menjadi nabi dan rasul utusan-Nya yang terakhir (penutup
nabi-nabi) dan membawa Kitab suci Al-Qur’an untuk misi penyelamatan umat
manusia di seluruh dunia ke jalan agama yang benar yaitu agama Islam yang
syariat-syariat ibadahnya membuat organ-organ tubuh manusia bekerja dengan
sempurna sehingga menyehatkan jasmani dan rohani mereka. Maka Allah mengutus ’Pangeran
Perdamaian’ yaitu Nabi Muhammad saw pada akhir zaman <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kaliyuga</b> (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Jahiliyah)</b>
yaitu zaman kegelapan di mana manusia sangat jauh dari nilai-nilai kemanusiaan
karena berlaku hukum rimba, kerusakan-kerusakan moral dan kebodohan (kesesatan)
umat manusia dari segi agama yang benar pada tingkatan yang sangat rendah (paling
parah) yang merata di seluruh dunia. Kemudian Nabi Muhammad saw meruntuhkan rantai
perbudakan jasmani dan rohani ini dan menyelamatkan dunia dari hukum-hukum yang
dibuat-buat oleh manusia yang menyesatkan umat manusia di seluruh dunia. Karena
hukum-hukum yang dibuat oleh manusia tersebut sangat bertentangan dengan
hukum-hukum yang telah ditetapkan oleh Allah Tuhan Yang Maha Pencipta, Maha
Pemberi Petunjuk, Maha Benar, Maha Berilmu, Maha Sempurna dan Maha Berkehendak.
Dan kata <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Kaurama</i></b> juga bisa berarti seorang pengelana atau emigran,
dan ini sangat sesuai dengan Nabi Muhammad saw karena beliau saw adalah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b><strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">orang yang hijrah (pindah) dari Kota Mekkah ke Kota
Madinah. Hijrah Nabi Muhammad saw ini merupakan fakta sejarah yang menandai
awal sebuah era baru, hijrah yang dalam penanggalan Islam adalah akhir dari
kesengsaraan Nabi Muhammad saw dan umat Islam yang waktu itu masih berjumlah
sedikit dan tertindas di tanah kelahirannya sendiri yang diakibatkan oleh </span></strong>orang-orang
kafir Quraisy.<strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;"> Dan hijrah juga menandai awal dari kemakmuran dan keberhasilan dakwah
Nabi Muhammad saw,</span> </strong><strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">jadi Kaurama bisa berarti </span>Nabi Muhammad saw
itu adalah seorang Pangeran Perdamaian yang hijrah dari Kota Mekkah ke Kota
Madinah</strong><strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">.</span></strong> Dia akan dilindungi dari <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Rushama. </i></b>Nabi Muhammad
saw akan dilindungi oleh Allah dari musuh-musuh yang akan dikalahkannya yang
berjumlah sekitar 60.090 jiwa (orang). Jumlah tersebut sebanyak penduduk Kota Mekkah
yang pada masa Nabi Muhammad saw masih hidup, juga berjumlah sekitar 60.000
jiwa dan mereka sangat memusuhi dan berusaha membunuh Nabi Muhammad saw.<br />
<br />
<strong>Mantra 2</strong><strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;"> </span></strong>mengatakan : <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”20
ekor unta menarik keretanya, dan dia duduk di dalamnya bersama istri-istrinya.
Atap kereta mengangguk-angguk dibuai sentuhan Langit.”</b> Karena ayat ini
dengan jelas menunjukkan bahwa rishi yang dijanjikan adalah seorang Arab karena
dia nabi yang naik unta. Ini berarti dia atau rishi yang dimaksud dalam ayat
tersebut bukan berasal dari golongan Brahmana India tetapi dia adalah orang
asing. <strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">Di
dalam berbagai syariat Dharmasastra (</span>Manusmriti V:8:18</strong><strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">), daging dan unta haram
bagi Rishi India, termasuk haram hukumnya bagi Rishi India menunggang unta.</span></strong><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>Karena dikatakan dalam <strong>Manusmriti
11:202</strong><strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;"> : </span>”Seorang Brahmana akan tercemar karena sengaja menunggang
keledai atau unta</strong> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">dan mandi
telanjang. Pencemaran ini baru dihilangkan dengan menahan nafas
selama-lamanya.”</b> Larangan di dalam Dharmasastra sesuai dengan fakta bahwa
tidak boleh ada ambiguitas dalam menerjemahkan nubuat ini, dan seharusnya
jelaslah bahwa rishi yang dijanjikan bukan berasal dari India, melainkan
seorang nabi penunggang unta dari Tanah Arab. Tidak ada seorang Rishi India pun
yang menunggang unta kecuali nabi dari Jazirah Arab yang acap menunggang unta
dan meminum susu unta. Tanah bangsa Arab ini dikenal di seluruh dunia karena
unta-untanya dan penunggang-penunggangnya. Jadi jelas, Maharishi atau Kalki
Avtar atau nabi Allah yang diramalkan ini bukan dari golongan Brahmana India (pendeta
tinggi agama Hindu), tetapi orang asing yang berasal dari Tanah Arab, seorang penunggang
unta dan juga meminum susu unta.<br />
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><br />
<strong>Mantra 3</strong></b> mengatakan : ”Dia memberikan kepada<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> <u>Mamah Rishi</u> </b>100 koin emas, 10
rangkaian bunga, 300 kuda tunggangan dan 10 ribu ekor sapi.” Ayat ini menyebut
bahwa nama <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Rishi</i></b> itu adalah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Mamah</i></b>. Tidak ada Rishi yang bernama
seperti ini di India ataupun nabi lain yang bernama seperti ini. Kata ini
berakar dari kata <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Mah</i></b> yang berarti ”sangat terpuji, dihormati, dihargai,
disanjung.” Ini cocok dengan nabi agung umat Islam yaitu Nabi Muhammad saw. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Mamah = Muhammad</b>, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Maharishi (Rishi)</b> dalam bahasa Sansekerta artinya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">nabi </b>dalam bahasa Arab, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">rishi = nabi</b>. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><br />
<strong>Mantra 4</strong></b> mengatakan : <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”Dia adalah</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”Washwereda
(Rebb)”</b> artinya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”orang yang terpuji”</b>.
Nabi Muhammad saw dipanggil <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”Muhammad”</b>
artinya sama <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">“orang yang terpuji” </b>atau<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> ”Ahmad” </b>dalam bahasa Arab artinya juga
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”terpuji”</b>, terjemahannya dalam bahasa
Sansekerta adalah ”<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Rebb”</b>,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>jadi nama<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Muhammad (Ahmad) = Rebb</b>. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><br />
</span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Beberapa
ramalan lainnya : Dalam <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab</b> <strong>Atharvaveda
book 20 hymn 21 : 6</strong> dinyatakan bahwa di sana disebutkan dengan
istilah : <strong>“akkaru” </strong>yang artinya <strong>“yang
mendapat pujian”</strong>. Dia akan mengalahkan 10.000 musuh tanpa pertumpahan
darah. Hal ini merujuk pada Perang Ahzab (Khandaq) yang mana Nabi Muhammad saw
mengalahkan musuh yang berjumlah sekitar 10.000 orang tanpa pertumpahan darah
karena Allah menimpakan azab dengan 2 sarana yang tidak melibatkan kaum
muslimin sama sekali. Pertama : Allah memberi hidayah kepada Nu’aim bin Mas’ud
seorang pria dari kaum musyrikin yang diberi tugas oleh Rasulullah saw untuk
memecah kekuatan musuh dengan mengadu domba Bani Quraizhah (kaum Yahudi) dan
kaum musyrikin Quraisy yang membuat mereka salah paham dan saling tidak
mempercayai, sehingga masing-masing dari mereka menuduh yang lainnya telah
berkhianat. Kedua : Allah mengirimkan tentara-tentara malaikat dan topan badai
yang suhunya sangat dingin menggigit tulang pada malam hari yang menghempaskan
dan mengobrak-abrik perkemahan dan perbekalan musuh termasuk membunuh banyak binatang
ternak kaum musryikin, sehingga keesok harinya seluruh musuh pulang dari medan
tempur Khadaq dengan tangan hampa setelah mereka mengepung Kota Madinah selama
lebih dari sepuluh (10) hari.<br />
<br />
Dalam <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab</b> <strong>Atharvaveda
book 20 hymn 21 : 7</strong> dinyatakan bahwa <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”Abandu”</b> akan mengalahkan 20 penguasa. Abandu juga berarti seorang
yatim yang mendapat pujian. Ini mengarah pada Nabi Muhammad saw yang memang seorang
yatim sejak lahir dan arti kata ”Ahmad” dalam bahasa Arab adalah ”yang terpuji”,
yang akan mengalahkan kepala suku dari suku-suku Arab Quraisy yang ada di
sekitar Kota Mekkah yang berjumlah sekitar kepala 20 suku.<br />
Dalam <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab </b><strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">R</span>gveda (Regweda) Book
1 Hymn 53 V. 9</strong> : Nabi Muhammad saw dipanggil dengan sebutan <strong>“Suslama”</strong> yang
artinya lagi-lagi adalah ”<strong>orang yang terpuji”</strong> yang
merupakan arti nama ”Muhammad”.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><br />
</b>Dalam <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab</b> <strong>Samaveda
(Samaweda) Agni Mantra 64</strong> dinyatakan bahwa dia tidak disusui oleh
ibunya. Hal ini persis dengan Nabi Muhammad saw yang tidak disusui oleh ibunya
tetapi oleh wanita lain Halimah Al-Sa’diyah.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><br />
</b>Dalam <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab</b> <strong>Samaveda
Uttararchika Mantra 1.500</strong> dinyatakan bahwa Ahmad akan dianugerahi
undang-undang abadi, yang jelas mengacu pada Nabi Muhammad saw yang akan dianugerahi
Kitab suci Al-Qur’an. Tetapi karena orang India yang berbahasa Sansekerta tidak
paham kata Ahmad, maka diterjemahkan menjadi “a” dan “mahdi” yaitu “saya
sendiri”, jadi diartikan “saya sendiri yang menerima undang-undang abadi.”
Padahal arti yang seharusnya adalah “Ahmad (Nabi Muhammad saw) sendiri yang
dianugerahi undang-undang abadi (Kitab suci Al-Qur’an).”<br />
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><br />
</b>Nabi Muhammad saw diramalkan dengan nama Ahmad pada banyak bagian dalam Kitab-kitab
Weda. <strong>Kalky Avtar</strong> salah satu ramalan kedatangan Nabi Muhammad saw
yang sangat terkenal yang juga telah membuat seorang Brahmana Hindu dari
Bengali dan professor bahasa dari Universitas <strong>ALAHABAD </strong><strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">India</span></strong> mengajak
kepada umat Hindu untuk segera memeluk agama Islam, adalah terdapatnya ramalan
penting dalam 18 Kitab Purana salah satu kitab smriti Hindu tentang kedatangan
yang ditunggu-tunggu dari seorang ”pembimbing dan pemimpin” yang disebut <strong>Kalky
Avatar (Avtar), </strong><strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">baca :</span> autar</strong>. <strong>“av”</strong> artinya <em><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">turun</b></em> dan <strong>“tr”</strong>artinya <em><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">melewat</b></em><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">i</i>.</b> Jadi arti kata <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Avtar</b> adalah <em><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">“diturunkan” </b></em><em><span style="font-style: normal; mso-bidi-font-style: italic;">atau</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> ”diutus untuk turun”</b></em>. <strong>Kalky
Avtar </strong><strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">artinya adalah :</span> “utusan terakhir” </strong><strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">yang diyakini oleh umat
Hindu akan menjadi panutan umat manusia</span></strong><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">. </b>Ciri-ciri Kalki Avtar sama persis dengan ciri-ciri yang dimiliki
oleh Nabi Muhammad saw, dalam Kitab Weda (salah satu ajaran Hindu) disebutkan
mengenai ciri-ciri Kalki Avtar di antaranya bahwa dia akan dilahirkan di sebuah
daratan Arabia yaitu di Semenanjung (Jazirah) Arab. Profesor <strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">Pundit Vedaprakash</span></strong> Upadhyai
yang menulis buku berjudul <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">“Kalky Avtar”</b>,
secara terbuka dan dengan alasan-alasan ilmiah membuktikan bahwa Kalki Avtar
tidak lain adalah Nabi Muhammad saw (Upadhyai, <a href="http://www.themodernreligion.com/">www.themodernreligion.com</a>).
Profesor Pundit Vedaprakash mengajak para penganut Hindu untuk segera memeluk
agama Islam dan sekaligus mengimani risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw,
karena menurutnya, sebenarnya Nabi Muhammad saw adalah sosok yang
dinanti-nantikan sebagai sosok pembaharu spiritual dalam agama Hindu. Disebutkan
dalam <strong>Nashpropesy</strong>, Nabi Muhammad saw diramalkan dengan
nama Kalky Avtar dan Amtim Rishi. Sedangkan dalam Kitab <strong>Puranas</strong> disebutkan
tentang Kalky Avtar dan kedatangannya, di antara ayat-ayat itu adalah sbb : <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Dalam <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab <strong>Baghavatapurana
Khand 12 Adhyay 2 Shloka 18-20</strong></b> disebutkan : dalam rumah <strong>Vishnuyash
</strong>akan dilahirkan Kalky Avtar yang diramalkan akan menjadi penguasa
dunia yang terkenal dengan sifat-sifatnya yang baik dan menonjol (Rasulullah
saw sebagai Uswatun Hasanah artinya teladan yang baik). Dia akan diberi
tanda-tanda. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Dalam <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab <strong>Baghavatapurana
Khand 1 Adhyay 3 Shloka 25</strong></b> disebutkan akan ada juru selamat
di rumah Vishnuyash dilahirkan Kalki Avtar yang diramalkan akan menjadi
penguasa dunia yang terkenal dengan sifat-sifatnya yang baik dan menonjol. Di
rumah <strong>Vishnuyash</strong> berarti di rumah <strong>pengikut
Vishnu</strong> (pengikut Tuhan) sedangkan ayah Nabi Muhammad saw bernama <strong>Abdullah</strong> yang
artinya adalah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">pengikut Tuhan</b> (<strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">hamba Allah</span>)</strong>.
Orang Islam menyebut <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">“Allah”</b> sebagai
Tuhan, sedang orang Hindu menyebut <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">“Vishnu”</b>
sebagai Tuhan. Jadi <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”di rumah Vishnuyash”
=</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”di rumah Abdullah”</b>.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><br />
Dalam <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab <strong>Kalikapurana
(Kalkipurana) (2) : 4 </strong></b>disebutkan bahwa di rumah Vishnuyash
pemimpin kampung Sambala akan lahir Kalki Avtar. <strong>Sambala</strong> bahasa
Arabnya adalah tempat yang aman dan damai. Nabi Muhammad saw dilahirkan di
Mekkah yang terkenal dengan nama <strong>“Darul Aman”</strong> artinya ”<strong>tempat
yang aman dan damai”</strong>. Akan lahir di antara kepala suku Sambala,
artinya Nabi Muhammad saw akan lahir di antara kepala suku di Mekkah.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><br />
</span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Dalam <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab</b> <strong>Kalkipurana (2) : 5</strong> disebutkan
bahwa dia akan datang bersama para sahabatnya mengalahkan orang-orang
jahat. Nabi Muhammad saw akan dibantu oleh 4 sahabat utama dan para
sahabat yang lain untuk mengalahkan orang-orang kafir, fasik, zhalim dan untuk
menyebarkan misi penyelamatan umat manusia. Kita mengetahui sahabat-sahabat
Rasulullah saw, yaitu : <strong>Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin ’Affan,</strong>
<strong>Ali bin Abi Thalib,</strong><strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;"> Bilal bin Rabah, Abdullah bin Mas’ud, Abdullah bin
Abbas, Abu Hurairah, Abdullah bin Salam, Thalhah bin Ubaidillah, Ja’far bin Abi
Thalib, Zaid bin Haritsah, Abdullah bin Rawahah, Abu Ayyub Al-Ansari, Abdullah
ibnu Umm Maktum, Zubair bin ’Awwam, Abdur-Rahman bin ’Auf, Sa’ad bin Abi
Waqqash, Sa’id bin Zaid, Abu Ubaidah bin Jarrah, Abu Dzar Al-Ghifari, Amr bin
’Ash, Salman Al-Farisi, Anas bin Malik, Khalid bin Walid dan lain-lain. </span></strong><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><br />
<br />
</b>Dalam <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab</b> <strong>Kalkipurana
(2) : 7 </strong>disebutkan bahwa Kalki Avtar akan dijaga oleh malaikat di
medan perang.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Dalam <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab</b>
<strong>Kalkipurana (2) : 11</strong> disebutkan bahwa dalam rumah <strong>Vishnuyash</strong>
dan dalam rumah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Sumati</b>,<strong> </strong>Kalki
Avtar akan lahir.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><br />
</span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Dalam <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab</b> <strong>Kalkipurana (2) : 15</strong> disebutkan
bahwa dia (Kalki Avtar) akan lahir pada bulan pertama Madhop<br />
Semua ramalan yang disebut di atas tadi tidak lain merujuk pada Nabi Muhammad
saw. Penjelasannya demikian<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> :<br />
</b>Dilahirkan pada<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> bulan pertama
Madhop. </b>Nabi Muhammad saw<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>lahir
tanggal<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 9 Rabi’ul Awwal.</b><em><span style="font-style: normal;"><o:p></o:p></span></em></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Ramalan dalam Kitab Purana disebutkan bahwa Kalki Avtar
adalah utusan terakhir dari Tuhan yang akan membimbing seluruh umat manusia ke
jalan agama yang benar atau lurus :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level2 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Kalki Avtar akan memperoleh bimbingan (pengajaran) dari Bhagavan/Bhagwan/Tuhan.
Kalki Avtar memperoleh bimbingan dari Allah melalui utusan-Nya di dalam gua
yang terdapat di atas gunung dan akan kembali lagi ke arah utara. Allah
mengutus Malaikat Jibril as untuk menyampaikan wahyu dari Allah kemudian
memberikan bimbingan atau mengajarkan ajaran agama Islam kepada Nabi Muhammad
saw yang sedang bertahannuts <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(menyendiri)
di Gua Hira di puncak Jabbal Nur (Bukit Cahaya) yang terletak lebih dari 3 km
di utara Kota Mekkah. Permulaan wahyu yang diterima oleh Nabi Muhammad saw adalah
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">ar-ru’ya
ash-shalihah</i></b> (shadiqah) artinya ’mimpi yang benar dalam tidur’ kepada beliau
saw yang datang seperti cahaya Shubuh dan itu terjadi selama 6 bulan. Kemudian
Nabi Muhammad saw dianugerahi kecintaan untuk senang menyendiri, lalu beliau
saw memilih Gua Hira untuk menyendiri beberapa malam dengan membawa bekal air
dan roti gandum. Kemudian pulang ke rumah untuk mengambil bekal terus pergi lagi
ke arah utara untuk kembali bertahannuts di Gua Hira, hal itu berlangsung
berkali-kali. Ketika Nabi Muhammad saw sedang bertahannuts di Gua Hira memasuki
tahun ke-3, tepatnya hari Senin 21 Ramadlan (10 Agustus 610 M, Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ad-Dukhaan (44) ayat 2-6 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Qadr (97) ayat 1-5</b>), pada waktu
Nabi Muhammad saw berusia lebih 40,5 tahun Hijriah atau hampir 40 tahun Masehi.
Allah memerintahkan Malaikat Jibril as turun ke dunia menemui Nabi Muhammad saw
untuk memberikan wahyu pertama saat beliau saw terjaga (tidak tidur) dan
mengangkat Nabi Muhammad saw menjadi utusan Allah yang terakhir atau penutup
nabi-nabi.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level2 lfo9; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><em><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; font-style: normal; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b></em><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Kalki Avtar akan memiliki
sifat-sifat yang sangat mulia. Persis seperti sifat-sifat Nabi Muhammad saw yang
terdapat dalam Al-<strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">Qur’an.</span></strong><em><span style="font-style: normal;"><o:p></o:p></span></em></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><strong><span lang="SV" style="color: black; font-weight: normal; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-weight: bold;">Qur’an surat</span></strong><strong><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> Al-Qalam (68) ayat 4 :</span></strong><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> <o:p></o:p></span></span></div>
<ol start="4" style="margin-top: 0in;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="color: black; mso-list: l71 level1 lfo13; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><em><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan sesungguhnya engkau) </span></b></em><em><span lang="SV" style="font-style: normal; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-style: italic;">Muhammad</span></em><em><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> (benar-benar berbudi pekerti yang
luhur).</span></b></em><em><span lang="SV" style="font-style: normal; mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></em></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level2 lfo9; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Kalki Avtar sebagai <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Amtim Rishi</b>
utusan terakhir dari Tuhan (prophet of Bhagavan) yang akan membimbing seluruh
umat manusia. Nabi Muhammad saw hidup pada zaman Jahiliyah di Kota Mekkah atau
di Jazirah Arab yang penuh dengan kegelapan, kemudian Nabi Muhammad saw penutup
nabi-nabi diutus oleh Allah untuk menjadi pembimbing dan penyelamat seluruh
umat manusia (semua bangsa) di dunia ke jalan agama Allah yaitu agama Islam
yang terang benderang. Profesor (bahasa) Pundit Vedaprakash Upadhyai mengatakan
bahwa kebenaran ini hanya terjadi pada Nabi Muhammad saw, karena semua utusan
Allah yang datang sebelumnya diutus oleh Tuhan hanya untuk membimbing dan
menyelamatkan bangsa mereka masing-masing. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <strong>Al-Ahzab
(33) ayat 40 </strong><strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">:</span><o:p></o:p></strong></span></span></div>
<ol start="40" style="margin-top: 0in;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="color: black; mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Muhammad itu sekali-kali bukanlah
bapak dari seorang pria di antara kalian) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Rasulullah saw bukan ayah dari Zaid bin
Haritsah dan tidak diharamkan menikahi mantan istrinya yaitu Zainab binti
Jahsyi <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(tetapi dia) </i></b>adalah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Rasulullah) </i></b>utusan Tuhan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(dan penutup nabi-nabi) </i></b>utusan terakhir/Mashiah/Mesias<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></i></b></span></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level2 lfo9; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Kalki Avtar akan lahir di sebuah daratan Arabia yang dikenal dengan nama
Semenanjung (Jazirah) Arab.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level2 lfo9; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Dia akan dianugerahi kuda putih (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Devadatta</i></b>) yang sangat cepat larinya
oleh Shiva/Shiwa/Siwa untuk dikendarai mengelilingi dunia dan naik ke Langit
ke-7. Ini mengisyaratkan peristiwa Isra’ dan Mi’raj, Allah melalui Malaikat
Jibril as memberi Buraq yaitu makhluk Langit sebagai hewan tunggangan berwarna
putih lebih pendek dari baghal dan lebih tinggi daripada keledai (Hadits
riwayat Bhukari) yang berlari dengan kecepatan cahaya yaitu 300 ribu km/detik
untuk dikendarai Nabi Muhammad saw, ketika beliau saw di-Isra’-kan menuju
Masjidil Aqsha di Kota Yerusalem Timur untuk shalat berjamaah bersama para nabi
di dalam sebuah ceruk atau gua yang terletak di bawah batu Ash-Shakhrah di
Masjid Kubah Emas (Qubbat Ash-Shakhrah) di mana beliau saw bertindak sebagai
imam shalat, kemudian di-Mi’raj-kan oleh Allah melintasi 7 lapis Langit menuju
ke Sidratul Muntaha. Peristiwa Isra’ dan Mi’raj terjadi sebelum Nabi Muhammad
saw hijrah meninggalkan Kota Mekkah menuju ke Kota Madinah, tahun ke-12 dari
kenabian pada malam Sabtu tanggal 27 Rajab 621 Masehi. Dan setelah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Amul
Huzn</i></b> (Tahun Duka Cita) karena meninggalnya paman Rasulullah saw yaitu
Abu Thalib dan istri beliau saw yaitu Khadijah, sepeninggal Abu Thalib, kaum
Quraisy semakin mendapat peluang besar untuk mengganggu dan menyakiti
Rasulullah saw yang semasa hidup Abu Thalib tidak mereka dapatkan dan lakukan.
Karena keadaan semakin gawat, maka Rasulullah saw pergi ke Tha’if untuk meminta
bantuan dan suaka kepada Bani Tsaqif. Namun sayang, orang-orang Tha’if itu
malah mengerahkan anak-anak dan hamba sahaya untuk mencaci maki, memukuli, dan
melempari beliau saw dengan batu-batu yang membuat kedua kaki beliau saw
mengucurkan darah. Dengan perasaan sedih Rasulullah saw pergi meninggalkan
orang-orang Tha’if yang kafir, fasik dan zhalim itu, lalu Allah mengutus
Malaikat Jibril as dan malaikat penjaga gunung untuk menjumpai Rasulullah saw.
Malaikat penjaga gunung berkata : ”Jika tuan suka, aku akan menimpakan kedua
gunung ini ke atas mereka.” Karena Rasulullah saw adalah seorang yang sangat
pemaaf dan sangat pengasih, beliau saw menjawab : ”Tetapi aku berharap semoga
Allah kelak mengeluarkan dari sulbi (keturunan) mereka, orang-orang yang akan
mentauhidkan Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level2 lfo9; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Ayah Kalki Avtar bernama <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Vishnubhagat</b>
dari kata bahasa Sansekerta <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Vishnu =
Tuhan</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Bhagat = hamba</b>, nama
ayah Nabi Muhammad saw adalah Abdullah dalam bahasa Arab artinya hamba Allah,
jadi <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Vishnubhagat = Abdullah</b>. Dan
ibunya bernama <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Sumati </b>dari kata
bahasa Sansekerta = damai atau tenang, nama ibu Nabi Muhammad saw adalah Aminah
dalam bahasa Arab artinya damai, jadi <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Sumati
= Aminah</b>.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level2 lfo9; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Kalki Avtar akan hidup di daerah yang banyak ditumbuhi pohon kurma dan
pohon zaitun dan dia juga paling baik dan jujur tutur katanya. Nabi Muhammad
saw dikenal sebagai orang yang jujur dan bisa dipercaya, sehingga beliau saw
mendapat 2 gelar, yaitu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Al-Amiin</i></b> artinya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”orang yang dapat dipercaya”</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">As-Saadiq</i></b>
artinya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”yang benar”</b> oleh kaumnya
suku Quraisy yaitu masyarakat Arab di Kota Mekkah sejak sebelum beliau saw
diutus sebagai rasul Allah karena terkenal dengan kejujurannya dan seumur hidup
tidak pernah berdusta. Dalam hal ini Pundit Vedaprakash menulis <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”Kebenaran ini merujuk hanya kepada Nabi
Muhammad </b>(saw)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.”</b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level2 lfo9; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Dan dikisahkan juga dalam Kitab Weda bahwa Kalki Avtar akan menjadi seorang
yang ahli (mahir) dalam menunggang kuda, memanah dan tangan kanannya memegang
pedang. Nabi Muhammad saw adalah seorang yang sangat mahir menggunakan pedang,
memanah dan menunggang kuda. Hal ini sama dengan yang dilakukan oleh Nabi
Muhammad saw ketika berjihad untuk ambil bagian dalam peperangan-peperangan,
beliau saw menunggang kuda untuk bertempur sambil memegang pedang di tangan
kanannya dan menggunakannya dengan sangat mahir, dia akan mengalahkan
orang-orang jahat (orang-orang yang kafir dan fasik) dan dia akan menjadi
terkenal di dunia. Menurut Prof. Pundit Vedaprakash, hal ini menjadi
pertimbangan yang penting dan berharga, dia menulis bahwa masa menggunakan
kuda, pedang, tombak dan panah dalam setiap peperangan telah berlalu ratusan
tahun yang lalu. Karena zaman sekarang adalah zaman modern di mana
senjata-senjata konvensional tersebut tidak digunakan lagi oleh manusia di
medan pertempuran di dunia saat ini yang menggunakan persenjataan canggih
seperti tank, peluru kendali dan senapan untuk mengalahkan musuh-musuh mereka.
Oleh karenanya akan menjadi tidak bijaksana umat Hindu masih menunggu Kalki
Avtar yang mahir bermain pedang dan panah pada zaman sekarang. Dalam
kenyataannya, Kalki Avtar yang tertulis dalam kitab suci agama Hindu jelas
merujuk pada diri Nabi Muhammad saw yang telah diberi Kitab suci Al-Qur’an.
Kalki Avtar telah datang 14 abad yang lalu di Jazirah Arab di mana orang-orang
pada masa itu masih menunggang kuda dan menggunakan panah dan pedang ketika
mereka bertempur melawan musuh-musuh mereka, sehingga sangat jelas bahwa Kalki
Avtar adalah Muhammad bin Abdullah rasul utusan Allah dan penutup nabi-nabi.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level2 lfo9; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Kalki Avtar terlahir dari keluarga terhormat dari kaumnya. Nabi Muhammad
saw dari keluarga bangsawan Quraisy yang terhormat dari puak Bani Hasyim dan
Bani Abdul Muththalib, kakek beliau saw adalah Abdul Muththalib pemuka
(pemimpin) suku Quraisy di Kota Mekkah dan keturunan Nabi Ismail as bin Ibrahim
as.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level2 lfo9; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">10.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Tuhan akan membantu Kalki Avtar dengan bantuan ghaib dalam peperangan. Dia
akan dibantu oleh malaikat di medan pertempuran. Dalam <strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">Perang Badar Kubra,</span></strong>
Allah<strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">
menurunkan malaikat-malaikat</span></strong> yang berjumlah ribuan<strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;"> untuk membantu</span></strong> Nabi
Muhammad saw dan kaum muslimin seperti yang diberitakan dalam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>Al-<strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">Qur’an.</span></strong><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><strong><span lang="SV" style="color: black; font-weight: normal; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-weight: bold;">Qur’an surat</span></strong><strong><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> Ali-’Imran ayat (3) 123-125</span></strong><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 45.0pt; mso-list: l33 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">123.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Sungguh, Allah telah menolong kalian di Badar, padahal kalian orang-orang
yang lemah) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">dalam hal jumlah pasukan dan persenjataan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka bertakwalah kepada Allah,
supaya kalian menjadi orang-orang bersyukur) </i></b>atas nikmat dan
karunia-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 45.0pt; mso-list: l33 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">124.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Ketika engkau) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Muhammad <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(mengatakan kepada orang-orang beriman) </i></b>untuk menentramkan hati
mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (”Tidakkah cukup bagi kalian jika kalian ditolong Tuhan kalian dengan
3.000 malaikat yang diturunkan”) </i></b>dari Langit<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 45.0pt; mso-list: l33 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">125.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Ya) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">itu cukup bagi kalian<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Jika kamu bersabar dan bertakwa dan mereka
menyerang kamu dengan seketika itu juga, maka Tuhan kalian akan menolong kamu
dengan 5.000 malaikat yang memakai tanda).</i></b> Juga terdapat di dalam
firman Allah.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><strong><span lang="SV" style="color: black; font-weight: normal; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-weight: bold;">Qur’an surat</span></strong><strong><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> Al-Anfaal (8) ayat 9</span></strong><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> : <o:p></o:p></span></span></div>
<ol start="9" style="margin-top: 0in;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="color: black; mso-list: l14 level1 lfo10; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Ingatlah, ketika engkau) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (memohon pertolongan Tuhanmu) </i></b>untuk
mengalahkan orang-orang musyrik Quraisy<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kemudian diperkenankan-Nya
bagimu) </i></b>Allah mengabulkan permohonan doa Rasulullah saw<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(”Sesungguhnya Aku) </i></b>Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(memberikan bantuan kepadamu dengan
mendatangkan 1.000 malaikat yang datang berturut-turut) </i></b>yaitu
pertama yang turun 500 malaikat terus turun lagi 500 malaikat, kemudian turun
lagi 3.000 malaikat dan 5.000 malaikat yang membantu kaum muslimin untuk
memerangi orang-orang kafir Quraisy Mekkah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<span style="mso-bidi-font-style: italic;"><o:p></o:p></span></i></b></span></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level2 lfo9; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">11.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Kalki Avtar dilahirkan pada<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> bulan pertama
Madhop.</b> Nabi Muhammad saw dilahirkan pada hari Senin pagi tanggal 9 Rabi’ul
Awwal tahun Gajah di Kota Mekkah.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Ternyata sekian banyak ayat tersebut
(yang sebenarnya belum semuanya ditampilkan) yang meramalkan akan datangnya
seorang nabi yang ditunggu-tunggu oleh umat Hindu, begitu cocok dengan gambaran
Nabi Muhammad saw, umat Islam dan sejarahnya. Mungkin saja ini juga merupakan
pembuktian yang diberikan Allah bahwa Nabi Muhammad saw memang diutus oleh Allah
untuk seluruh umat manusia. Hal ini juga dapat membuka diskusi yang menarik
tentang ajaran agama Hindu, kitab suci umat Hindu Weda dan hukum-hukumnya.
Benarkah agama Hindu memang merupakan agama yang diturunkan oleh Allah jauh
sebelum Nabi Muhammad saw lahir? Jika ya, apakah berarti umat Hindu bisa
disebut “muslim” atau juga bisa disebut “Ahlul Kitab”? Pada awal ya! Mereka
menyembah Allah Tuhan Yang Maha Esa dalam agama Hindu India disebut kebenaran
mutlak yang dapat diinsafi dalam 3 aspek pengertian, yaitu : Brahman, Paramatma
dan Bhagavan. Dan dalam agama Hindu Dharma Bali disebut Sang Hyang Widhi/Sang
Hyang Tunggal/Acintya yang mempunyai banyak nama yang sifat-sifat-Nya ditulis dalam
Kitab Bhagavadgita dan Kitab <strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">Baghavatapurana</span></strong>. Namun dalam
perjalanan ajaran agama Hindu selama berabad-abad kemudian, telah terjadi
banyak penyelewengan-penyelewengan yang dilakukan oleh para pemuka agama Hindu
yaitu kaum Brahmana sehingga umat Hindu akhirnya menjadi penyembah banyak
berhala. Karena ajaran-ajaran yang ada di dalam kitab-kitab agama Hindu baik
yang sruti maupun smriti telah tercampur dengan ajaran-ajaran manusia. Kitab-kitab
umat Hindu tersebut telah mengalami proses penambahan, penyisipan, pengubahan
sebagian, sebagian besar dan total (revisi total) oleh kaum Brahmana, dan pada
Kitab Shivapurana telah mengalami proses penyingkatan dan pengubahan yang
dilakukan oleh Rshi Krsna Dwaipayana. Para Brahmana itu juga mengubah dan
membuat hukum-hukum yang sangat mengistimewakan dan menguntungkan golongan Brahmana
serta kaum pria, karena para Brahmana pada umumnya adalah kaum pria. Seperti :
mempelai wanita Hindu India yang memberi mahar pernikahan (maskawin) kepada
mempelai pria, bangsa Arya (ras Indo-Jerman) yang berkulit putih, bertubuh
tinggi dan berhidung mancung merasa ras mereka yang tertinggi sehingga tidak
mau bercampur dalam perkawinan dengan bangsa Dravida dan bangsa asli India
lainnya yang berkulit coklat gelap hampir hitam dan berhidung pesek. Hal itu
untuk menjaga supaya asal keturunan dan warna kulit *bangsa Arya tetap
terpelihara tidak tercampur baur dengan penduduk asli India yang berkulit gelap,
maka dibuatkanlah sistem kasta dan varna di India yang melarang kasta Brahmana,
Kshatriya (Kesatria) dan Vaishya (Waisya) dari bangsa Arya menikah dengan kasta
Shudra (Sudra) dari bangsa Dravida. Kasta Brahmana sebagai kasta tertinggi dipercaya
oleh umat Hindu keluar dari kepala Dewa Brahma, kasta Kshatrya dari tangannya,
kasta Vaishya dari paha atau perutnya dan kasta Shudra dari telapak kakinya, hal
itu sangat tidak masuk akal dan tidak ilmiah, semuanya itu hanya hayalan dan
kebohongan (dusta) belaka, hanya tipuan setan. Karena semua ras manusia di seluruh
dunia ini berasal dari satu (1) *gen yang sama yang diturunkan dari sepasang orang
dewasa (nenek moyang) yang sama yaitu Nabi Adam as dan Hawa (Eva) berdasarkan survei
besar-besaran terhadap kode genetik yang dilakukan oleh Ilmuwan Rockefeller University
New York dan University of Basel di Swiss yang dipimpin oleh Mark Stoeckle dan
David Thaler dan hasil penelitian ilmiah tersebut diterbitkan dalam jurnal
Human Evolution dan dikutip dari WND Com, Senin 26 November 2018.<o:p></o:p></span></span></div>
<h1 style="margin: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="font-weight: normal;">Qur’an surat</span><span lang="SV"> Al-Lail (92)
ayat 3 </span><span lang="SV" style="font-weight: normal;">:</span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL" lang="SV"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> </span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></span></h1>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l47 level1 lfo77; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Dan apa yang Dia) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (telah menciptakannya, yaitu pria) </i></b>Adam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
wanita) </i></b>Hawa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Pada Hijjatu Rasulillah saw (haji wada’/perpisahan) tanggal
11 Dzulhijjah 10 Hijriah, saat Matahari mulai tergelincir ke barat, Nabi
Muhammad saw menuju jamarat untuk melempar jumrah. Dan di sana beliau saw
kembali berkhutbah.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Dari Abi Nadhrah, Nabi Muhaamad saw bersabda :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">”Ingatlah </span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(wahai manusia) <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">bahwa Tuhan kalian itu satu </b>(Esa yaitu
Allah Yang Maha Tinggi tidak ada Tuhan selain Allah) <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">dan bapak </b>(moyang)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> kalian
juga satu </b>(yaitu Nabi Adam as)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">. Dan
ingatlah, tidak ada kelebihan bagi orang Arab atas orang ajam </b>(non Arab)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, tidak pula orang ajam atas orang Arab,
tidak pula orang berkulit merah </b>(putih)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
atas orang berkulit hitam, dan tidak pula orang berkulit hitam di atas orang
berkulit merah, kecuali atas dasar ketakwaan </b>(<u>orang yang paling mulia atau
yang paling tinggi derjatnya di antara kalian di sisi Allah Tuhan semesta alam
adalah orang yang paling bertakwa</u>,</span></i><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> Al-Hujuraat
(49) ayat 13</span></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">)</span></i><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">.</span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">” Hadits riwayat Ahmad.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Silahkan baca artikel </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">PROSES PENCIPTAAN MANUSIA (ADAM) SECARA FISIKA Naresvari.Blogspot.com<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">* Padahal bangsa
Arya itu adalah bangsa pendatang dari Asia Tengah yang memasuki Tanah India
melalui Celah Kaiber (Khyber Pass) di Pegunungan Hindia Kush di perbatasan
Negara Pakistan dan Afganistan modern sekitar tahun 1500 SM dan mengalahkan
penduduk asli yang mendiami Tanah India yaitu bangsa Dravida kemudian Bangsa
Arya menghancurkan kota-kota bangsa Dravida di seluruh lembah subur Sungai
Gangga (Indus) dan daerah-daerah dataran rendah Hindustan, kemudian daerah-daerah
yang ditaklukkan oleh bangsa Arya itu dinamakan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Aryavarta</b> artinya daerah bangsa Arya, hal itu menyebabkan bangsa Dravida
menyingkir ke Dataran Tinggi Dekkan (Deccan) di India Selatan. Setelah berlalu
waktu yang lama, aturan yang melarang perkawinan campur antara bangsa Arya
dengan bangsa Dravida itu dilanggar, maka kedua bangsa tersebut melakukan
perkawinan campur. Begitu pula dengan agama, tradisi dan budaya mereka,
sehingga keturunan, agama, tradisi dan budaya dari bangsa Arya dan bangsa
Dravida tersebut bercampur baur menjadi satu. Kemudian percampuran kedua bangsa,
agama, tradisi dan budaya mereka itu disebut bangsa, agama, tradisi dan budaya
Hindustan di Tanah India.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">*Gen adalah
urutan nukleotida, gen berada di seluruh tubuh letaknya dalam inti sel, dalam
kromosom panjang yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>berbentuk heliks
ganda yang disusun dari unit-unit nukleotida yang berulang dan tersusun dari
untaian rantai DNA dan setiap gen terbuat dari zat yang disebut DNA
(Deoxyribonucleic Acid). DNA adalah dasar kehidupan dan kode genetik yang
menjamin bahwa sel dari anak akan mewarisi karakteristik yang sama dari sel
induknya, selain itu, DNA juga mengandung semua pengkodean genetik yang
digunakan untuk mengontrol fungsi, perilaku dan pengembangan suatu organisme
hidup. Setiap untaian molekul DNA tunggal tersebut memiliki peran utama yang digunakan
untuk perangkat penyimpanan jangka panjang untuk menyimpan instruksi genetik
pada makhluk hidup yaitu tentang bagaimana tubuh manusia terbentuk, organ-organ
tubuh bekerja sampai penampilan fisik tubuh manusia. Dan gen ini nantinya akan
menentukan warna kulit, tipe tubuh, kepribadian dan menentukan IQ seseorang. DNA
memiliki 2 fungsi biologis utama, pertama untuk menympan atau menentukan
karakteristik biologis setiap makhluk hidup sesuai dengan pengaturan koneksi
molekul yang sangat spesifik. Fungsi kedua adalah melayani tujuan sintetis
biologis dalam hal penciptaan protein seluler dan molekul RNA. DNA adalah
molekul kompleks yang disebut nukleotida, setiap nukleotida mengandung fosfat,
gula dan empat jenis basa nitrogen saling terhubung seperti tangga dan
dipelintir menjadi spiral. Empat jenis basa nitrogen itu adalah Adenin (A),
Timin (T), Guanin (G) dan Sitosin (S), urutan basa-basa nitrogen ini yang
menentukan instruksi DNA atau kode genetik. Secara keseluruhan, manusia
memiliki sekitar 30 ribu gen berbeda yang tersebar di antara 46 kromosom.
Setiap kromosom mengandung kurang dari 1.000 gen, DNA adalah perintah genetik
yang membentuk sel-sel dalam organisme hidup, sistematika keturunan, manual regenerasi,
peta biologis, cetak biru individu dari setiap makhluk hidup secara unik.
Dilansir dari U.S. National Library of Medicine, DNA manusia terdiri dari
kurang lebih 3 miliar dasar. Meskipun DNA manusia berjumlah sangat banyak,
semua ras manusia memiliki lebih dari 99,9 % DNA yang persis sama atau identik pada
semua orang di seluruh belahan dunia, perbedaan warna kulit, mata dan rambut
hanya berasal dari 0,1% perbedaan genetik saja. Hal itu menunjukkan bahwa ras
manusia di seluruh dunia ini berasal dari keturunan yang sama yaitu Bapak Nabi
Adam as dan Ibu Hawa.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Jika kasta
Brahmana, Kshatrya, Vaisya dan Shudra berasal dari kepala, tangan, paha atau
perut dan telapak kaki Dewa Brahma, lalu bangsa-bangsa di seluruh dunia ini
lahir dari apa? Sistem kasta dalam ajaran agama Hindu yang dipercaya oleh umat
Hindu berasal dari bagian-bagian tubuh Dewa Brahma tersebut, jelas dan pasti
tidak terbukti secara ilmiah kebenarannya, karena hanya angan-angan kosong
(hayalan), hanya orang-orang kafir yang termakan tipuan setan yang pandai
menipu. Jadi manusia bukan berasal dari Dewa Brahma atau bukan berasal dari spesies
kera, karena tidak ada bukti ilmiah berupa fosil yang berevolusi selama jutaan
tahun yang berwujud ¾ kera ¼ manusia kemudian menjadi ½ kera ½ manusia kemudian
menjadi ¼ kera ¾ manusia terus menjadi hampir 100% manusia, akhirnya menjadi
100% manusia, dan sama sekali tidak ada fosil-fosil perubahan yang mendukung
teori evolusi Darwin yang menyesatkan itu. Bukti bahwa manusia bukan keturunan spesies
kera adalah orang-orang negro Afrika yang berkulit coklat gelap dan berambut
keriting yang sangat kecil-kecil, sementara kera berkulit hitam legam dan
berbulu atau berambut pendek dan lurus tidak bergelombang apalagi berambut
keriting, jelas tidak sama sekali. Bagaimana mungkin nenek moyangnya berambut
lurus lalu keturunannya bisa berubah menjadi berambut keriting yang sangat
kecil-kecil? Jelas tidak mungkin spesies kera yang berambut lurus berevolusi
menjadi manusia yang berambut keriting yang sangat kecil-kecil! Apalagi para
pakar evolusi itu tidak mengakui bahwa Allah Tuhan Yang Maha Pencipta yang
menciptakan manusia pertama <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">’Adam secara
revolusi’</b>. Walaupun babi, simpanse, bonobo, gorila, orangutan, siamang, monyet,
lemur, kucing, tikus dan sapi terdapat kesamaan genetik dengan DNA manusia yaitu
antara 80-98,9%, persentase ini ternyata sangat menyesatkan. Ketika data ini
diperiksa lebih teliti pada studi terbaru, perbandingan genom manusia dengan
simpanse misalnya, ternyata bertentangan dengan apa yang telah dikemukakan para
pakar evolusi. Kenyataannya, perbedaan genetik antara manusia dengan simpanse
yang sebenarnya adalah mendekati 5% yaitu hampir 96% bukan 99%. Kesimpulannya,
semirip apa pun kesamaan genetik antara simpanse dengan manusia, semuanya itu
tidak dapat membuktikan teori evolusi bahwa nenek moyang manusia adalah spesies
kera. Sedangkan kenyataannya, DNA babi adalah 98,9% lebih mirip dengan manusia
daripada spesies kera. Lalu mengapa tidak dikatakan oleh para pakar evolusi itu
bahwa nenek moyang manusia adalah babi?! Karena persentase DNA babi melebihi persentase
spesies kera. Faktor desain mampu untuk menjelaskan hal ini dan Desainer alam
semesta (Allah Yang Maha Pencipta) seringkali membuat produk yang berbeda
dengan memanfaatkan bagian-bagian, bahan dan susunan yang sama. Persentase yang
sama juga terdapat pada area DNA manusia yang menghasilkan protein. Lebih masuk
akal untuk menyimpulkan bahwa Allah telah menggunakan protein yang sama untuk
menampilkan fungsi yang sama dalam berbagai bentuk organisme hidup atau makhluk
hidup. Faktanya, sebagian besar kandungan sperma atau air mani organisme hidup itu
adalah protein. Allah menggunakan bahan yang sama untuk menciptakan organisme hidup.
Persentase DNA yang hampir sama antara manusia dengan binatang artinya, bahwa
antara keduanya bisa saling menulari penyakit.<o:p></o:p></span></span></div>
<h1 style="margin: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="font-weight: normal;">Qur’an surat</span><span lang="SV"> Al-Anbiyaa’ (21)
ayat 30 </span><span lang="SV" style="font-weight: normal;">:</span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL" lang="SV"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> </span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></span></h1>
<h1 style="margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l27 level1 lfo74; page-break-after: auto; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV"><span style="mso-list: Ignore;">30.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV">(….Dan Kami) </span></i><span lang="SV" style="font-weight: normal;">Allah</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV"> (jadikan segala sesuatu yang hidup) </span></i><span lang="SV" style="font-weight: normal;">organisme hidup atau makhluk
hidup </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV">(berasal dari air) </span></i><span lang="SV" style="font-weight: normal;">maksudnya, keturunannya makhluk hidup yang pertama
diciptakan berasal dari air</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV"> </span></i><span lang="SV" style="font-weight: normal;">mani/nuthfah/sperma
yang kandungan sebagian besar dari sperma itu adalah protein</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV"> (Maka mengapakah
mereka tidak juga beriman?). </span></i><span lang="SV"><o:p></o:p></span></span></h1>
<h1 style="margin: 0in; page-break-after: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="font-weight: normal;">Qur’an surat</span><span lang="SV"> <span style="color: black;">Faathir (35) ayat 5</span> </span><span lang="SV" style="font-weight: normal;">:</span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL" lang="SV"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> </span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></span></h1>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l34 level1 lfo73; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Wahai manusia, sungguh janji Allah adalah benar, maka sekali-kali
janganlah kehidupan dunia memperdayakan kalian) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">yang membuat kalian tidak
mempersiapkan bekal untuk kehidupan kalian di kampung akhirat kelak</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">,
</span></i><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">padahal akhirat itulah
kehidupan yang sebenarnya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah
kesenangan yang menipu, sekiranya mereka mengetahui, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-’Ankabuut (29) ayat 64 </b>dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Hadiid
(57) ayat 20<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black;"> (dan
sekali-kali</span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black;"> j<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">anganlah) </b></span></i><span style="color: black;">setan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>dan pasukannya dari golongan setan
jin dan setan manusia terutama para tokoh agama palsu yang sesat dan para pakar
evolusi<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">(yang pandai menipu memperdayakan kalian tentang Allah) </b></i>termasuk
menipu manusia mengenai segala sesuatu tentang ciptaan Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.</i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Kasta Sudra di India adalah kasta ke-4
yang kedudukannya amatlah rendah, mereka dilarang membaca Kitab Weda, bila
melanggar maka lidahnya harus dipotong dan dilarang mendengarkan ayat-ayat Weda,
bila melanggar telinganya harus dituangkan dengan timah mendidih, karena Kitab
Weda diturunkan hanya untuk bangsa Arya saja, seperti Kitab Taurat dan Injil
yang diturunkan hanya untuk bangsa Israel saja. Orang Sudra dianggap tidak
pantas menaruh minat terhadap kesusastraan Hindu dan berbagai upacara agama Hindu
terlarang baginya. Kasta Sudra dilarang menyerang seorang Brahmana, bila
melanggar harus dihukum gantung, mereka dilarang memiliki kekayaan, bila kaum
Sudra melanggar, maka kekayaan mereka akan dirampas dengan semena-mena oleh
kaum Brahmana. </span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Apabila
seorang suami meninggal dan ketika jenazahnya dikremasi, maka istrinya dengan
sukarela atau dipaksa terjun dalam kobaran api yang membakar jenazah suaminya
hingga istrinya tewas terbakar, tetapi apabila seorang istri yang meninggal,
maka suaminya tidak terjun atau dipaksa terjun ke dalam kobaran api yang
membakar jenazah istrinya, hal ini peraturan yang sangat bengis. Pemerintah kolonial
Inggris yang menjajah India pada masa Gubernur Jenderal Lord William Bentinck
yang baru terpilih, mengeluarkan peraturan hukum yang mengikat yang dikenal
dengan nama <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">’Bengal Sati Regulation 1829’</i></b>. Maka sejak itu hukum yang bengis
yang diada-adakan oleh setan-setan tersebut dilarang atau tidak diberlakukan
lagi mulai tanggal 8 November 1829 di seluruh wilayah pemerintah kolonial
Inggris dan polisi berusaha mencegah praktik ritual bunuh diri Sati bahkan
menghukum denda dan kurungan bagi pelakunya, sehingga ritual Sati pun berkurang
dan perlahan-lahan menghilang hingga muncul kembali pasca kemerdekaan India. <span style="color: black;">Dan para tokoh agama Hindu itu juga membuat hukum-hukum
lainnya yang melanggar hak asasi manusia serta bertentangan dengan hukum-hukum
yang telah Allah tetapkan kepada umat manusia. Penerapan hukum-hukum buatan
manusia yang melanggar hak asasi manusia tersebut, akhirnya yang paling banyak
menjadi korban dari pembagian kasta ini adalah kasta ’haram’ Dalit yaitu kaum <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Tsjandala</i></b>
(kasta ke-5 <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Paria</b>). </span>Karena
terjadi diskriminasi yang sangat tidak manusiawi yang menimpa kaum Dalit<span style="color: black;">, mereka terpinggirkan, terbuang, tertindas dan berkubang
di bawah garis kemiskinan yang sering menjadi bulan-bulanan kekerasan dan
diskriminasi warga yang berasal dari kasta-kasta yang lebih tinggi dari kasta
Dalit. Sehingga tidak sedikit kaum Dalit yang berada dalam kasta terendah itu dianiaya
hingga menderita luka atau mati tanpa bisa membela diri, pelecehan seksual terhadap
kaum wanita Dalit dan masih banyak lagi hukum agama Hindu dan tradisi umat
Hindu yang bertentangan dengan hukum-hukum Allah.</span><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Maaidah (5) ayat
49-50<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l19 level1 lfo70; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">49.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(....Dan
sungguh, kebanyakan manusia itu adalah orang-orang yang fasik). <o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l19 level1 lfo70; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">50.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Apakah
hukum jahiliyah yang mereka kehendaki, dan siapakah yang lebih baik hukumnya daripada)
</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">hukum<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Allah
bagi orang-orang yang yakin) </i></b>kepada Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Dan semua nabi utusan Allah itu aqidahnya
sama dan hanya mengajarkan ajaran tauhid kepada umat mereka masing-masing,
yaitu bahwa Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa tidak ada sekutu bagi-Nya, tidak
ada Tuhan selain Allah, Laa ilaaha Illallaah, maka sembahlah Allah saja.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Ayat-ayat di dalam Kitab-kitab Weda tentang Tuhan seluruh
alam sebagai berikut ini : <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 153.0pt; text-align: justify; text-indent: -153.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Rgveda (Regweda) 8 : 1:1</span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">:</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”Ma cid anyad vi sansata sakhayo ma
rishanyata.” </b>Artinya :<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> ”Wahai teman,
janganlah menyembah sesuatu pun selain Dia, Tuhan Yang Esa, pujilah hanya pada
Dia.”<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 153.0pt; text-align: justify; text-indent: -153.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Rgveda Bk. 5 Hymn 1 V. 81<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: ”Devasya samituk parishtutih.” </span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Artinya : <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”Maha Besar kemuliaan bagi Tuhan </b>(Yang Maha)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Pencipta.”<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 153.0pt; text-align: justify; text-indent: -153.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Rgveda Bk. 6 Hymn 45 V. 6<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: ”Sembahlah Dia saja, Tuhan yang
sesungguhnya.”<o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 153.0pt; text-align: justify; text-indent: -153.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Chandogya Upanishad 6:2:1<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:</span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”Ekam evadvitiyam.”
</b>Artinya : <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”Tuhan hanya ada satu
tanpa ada yang kedua.”<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 153.0pt; text-align: justify; text-indent: -153.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Yajurveda Ch. 32 V. 3 <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: ”Na tasya pratima asti.” </span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Artinya :<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> ”Tidak ada rupa bagi Tuhan </b>(Tuhan tidak berbentuk apa pun, tidak
tersusun dari apa pun dan tidak menjelma menjadi apa pun), <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Dia tidak pernah dilahirkan, Dia yang berhak disembah.”<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 153.0pt; text-align: justify; text-indent: -153.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Shvetashatara Upanishad 4:19: ”Tidak
ada satu makhluk pun yang menyerupai Tuhan.”<o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 153.0pt; text-align: justify; text-indent: -153.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Shvetashatara Upanishad 6:9<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: ”Na casya kascij janita na cadhipah.” </span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Artinya : <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”Tuhan itu tidak punya ibu dan bapak, Dia tidak punya tuan dan </b>(tidak
punya)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> pelidung.”<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 153.0pt; text-align: justify; text-indent: -153.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Yajurveda Ch. 40 V. 9<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:</span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”Andhatma
pravishanti ye assambhuti mupaste.” </b>Artinya :<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> ”Mereka <u>yang menyembah benda</u> (</b>yaitu sesuatu yang dibuat oleh
manusia, seperti : gambar, patung, berhala)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
<u>atau alam</u> </b>(udara, air, api)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> <u>telah
masuk ke dalam kegelapan</u>.” <u><o:p></o:p></u></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 153.0pt; text-align: justify; text-indent: -153.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Shvetashatara Upanishad 4:20: ”Na
samdrse tihasti rupam asya, na caksusa pasyati kas canainam.” </span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Artinya : <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”Tuhan tidak dapat dilihat, tidak ada seorang pun yang mampu
melihat-Nya dengan matanya </b>(di dunia)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.”<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 153.0pt; text-align: justify; text-indent: -153.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Rgveda Bk. 1 Hymn 64 V. 46<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: ”Sages </span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(learned Priests)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> call one God by many names.” </b>Artinya : <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”Para orang bijaksana, memanggil Tuhan Yang </b>(Maha)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Esa dengan </b>*<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">banyak nama.”<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 153.0pt; text-align: justify; text-indent: -153.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Rgveda Bk.10 Hymn 114 V. 5<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: ”Tuhan itu satu, tetapi Dia disebut dengan </span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">*<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">nama yang bermacam-macam.”<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 153.0pt; text-align: justify; text-indent: -153.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Bhagavadgita Ch. 10 V. 3<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: ”Dia tidak dilahirkan, tidak ada
permulaan, Tuhan seru sekalian alam.”<o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 153.0pt; text-align: justify; text-indent: -153.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Bhagavadgita bab 18 sloka 61<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: ”Isvarah sarva bhutanam hrd dese rjuna
tisthati bhramayan sarva bhutani yantrarudhani mayaya.” </span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Artinya :<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> ”<u>Tuhan Yang Maha Esa bersemanyam di dalam hati semua orang</u>,
wahai Arjuna, dari Dia mengarahkan pengembaraan semua makhluk hidup </b>(Allah
yang menentukan takdir semua makhluk-Nya)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">,
yang duduk seolah-olah pada sebuah mesin terbuat dari tenaga material.” <o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 153.0pt; text-align: justify; text-indent: -153.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Atharvaveda Bk. 20 Hymn 58 V. 3:
”Tuhan itu Maha Besar.”<o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 153.0pt; text-align: justify; text-indent: -153.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Brahmasutra (Vedantasutra)</span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">: ”Ekam Brahm, dvitiya naste
neh na naste kinchan.” </b>Artinya :<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
”Hanya ada satu Tuhan, tidak ada yang kedua, Tuhan tidak berbilang sama sekali</b>
(Esa)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.”<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">*Allah Tuhan
Yang Maha Esa (Satu) memiliki banyak nama yang baik, agung dan indah dengan
bermacam-macam sifat-Nya, seperti : Brahma, Vishnu dan lain-lain. Tetapi Tuhan
Yang Satu yang diseru/disebut/dipanggil dengan banyak nama itu, akhirnya
nama-nama-Nya tersebut dibuat-buat untuk dijadikan nama-nama ’tuhan’ baru yaitu
nama-nama patung berhala yang disembah oleh umat Hindu hingga saat ini karena mereka
mengikuti agama nenek moyang mereka yang kafir terdahulu. Nenek moyang beserta
keturunan mereka itu tidak mendapat petunjuk dari Allah sehingga mereka menjadi
orang-orang kafir yang sesat dan menyesatkan kebanyakan manusia. </span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Padahal- dahulu berhala-berhala itu tidak
ada, lalu diada-adakan atau dibuatkan kebohongan-kebohongan oleh setan-setan
jin dan dibantu oleh setan-setan manusia untuk disebarkan ke kalangan
masyarakat umum.<span style="color: black;"><o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Yuusuf (12) ayat 39-40 </b>:<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l4 level1 lfo48; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">39.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]-->Sabda Nabi Yusuf as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (“Wahai kedua temanku) </i></b>yang
sedang mendekam bersamaku di<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dalam penjara) </i></b>dan semua menyembah
berhala<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (manakah yang baik, tuhan yang bermacam-macam itu) </i></b>yaitu dewa-dewi
bangsa Mesir kuno seperti : Amun, Ra, Ptah, Osiris, Isis, Horus, Hathor, Anubis,
Bes, Seth, Sobek dan lain-lain. Ternasuk dewa-dewi agama Hindu seperti :
Brahma, Wisnu, Siwa, Surya, Agni, Baruna, Indra, Durga dan semua dewa-dewi yang
disembah oleh orang-orang kafir di seluruh dunia hingga saat ini <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(ataukah
Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa?”).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l4 level1 lfo48; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">40.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(“Apa
yang kamu berdua sembah selain-Nya) </i></b>Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (hanyalah nama-nama) </i></b>berhala
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(yang
kalian buat-buat) </i></b>namai<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (oleh kalian sendiri maupun oleh nenek
moyang kalian, Allah tidak menurunkan suatu keterangan apa pun tentang hal)</i></b>
berhala dan nama mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu. Tiada lain keputusan itu hanya
kepunyaan Allah) </i></b>semata<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dia telah memerintahkan) </i></b>melalui dakwah
nabi-nabi-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (supaya kalian tidak menyembah selain Dia) </i></b>Agama tauhid<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(Itulah agama yang lurus) </i></b>mustaqim <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(tetapi kebanyakan manusia) </i></b>yaitu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>orang-orang
kafir di seluruh dunia ini<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tidak mengetahui”).<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Najm (53) ayat 23 </b>:<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l50 level1 lfo47; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">23.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]-->Nama berhala-berhala <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Itu tidak lain hanyalah
nama-nama yang kalian dan nenek moyang kalian mengada-adakannya)</i></b> membuat-buatnya
untuk dijadikannya tuhan-tuhan yang kalian sembah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Allah tidak menurunkan suatu
keterangan apa pun)</i></b> yang memerintahkan untuk menyembah berhala-berhala
tersebut <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Tiada lain mereka hanya mengikuti dugaan saja dan apa yang diingini
oleh hawa nafsu mereka) </i></b>yaitu mengikuti godaan setan yang membisikan
kesesatan ke dalam hati mereka <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(padahal sungguh, telah datang petunjuk) </i></b>agama
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(kepada
mereka dari Tuhan mereka)</i></b> melalui nabi-nabi-Nya yang diutus kepada umat
mereka masing-masing termasuk melalui Nabi Muhammad saw.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Firman Allah kepada orang-orang
kafir (musyrik) yang menyeru dan menjadikan berhala-berhala itu sekutu Allah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-A’raaf (7) ayat 191-198 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l8 level2 lfo68; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">191.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Apakah mereka mempersekutukan) </i></b>Allah
dalam beribadah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dengan berhala-berhala yang tidak dapat menciptakan sesuatu pun?
Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang). <o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l8 level2 lfo68; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">192.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan berhala-berhala itu tidak mampu memberi
pertolongan kepada penyembah-penyembahnya dan kepada dirinya sendiri pun
berhala-berhala itu tidak dapat memberi pertolongan).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l8 level2 lfo68; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">193.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan jika kamu) </i></b>hai orang-orang
musyrik<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (menyerunya) </i></b>berdoa kepada berhala-berhala itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(untuk memberi petunjuk kepadamu, tidaklah berhala-berhala itu dapat memperkenankan
seruanmu, sama saja) </i></b>hasilnya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (buat kamu menyeru mereka ataupun kamu
berdiam diri) </i></b>tidak berdoa untuk meminta segala sesuatu kepada mereka, pasti
berhala-berhala itu tidak dapat mengabulkan permintaanmu karena mereka adalah
benda mati<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l8 level2 lfo68; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">194.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Sesungguhnya
berhala-berhala yang kamu seru) </i></b>yang kamu sembah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (selain Allah itu adalah
makhluk) </i></b>yang lemah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang serupa juga dengan kamu. Maka serulah
berhala-berhala itu, lalu biarkanlah mereka memperkenankan permintaanmu) </i></b>mengabulkan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>doamu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (jika
kamu memang orang-orang yang benar) </i></b>dalam kepercayaanmu bahwa
berhala-berhala itu adalah Tuhan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l8 level2 lfo68; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">195.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Apakah
berhala-berhala itu mempunyai kaki yang dengan itu dapat berjalan, atau mereka mempunyai
tangan-tangan, yang dengan tangan-tangan itu mereka dapat memukul, atau mereka mempunyai
mata, yang dengan mata itu mereka dapat melihat, atau mereka mempunyai telinga,
yang dengan telinga itu mereka dapat mendengar) </i></b>berhala-berhala itu
tidak mempunyai sesuatu apa pun yang disebutkan tersebut, lalu mengapa kalian
menyembah mereka? Sedang kalian sendiri keadaannya jauh lebih baik dan sempurna
daripada berhala-berhala yang kalian sembah itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Katakanlah) </i></b>kepada
orang-orang kafir itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (: “Panggillah berhala-berhalamu yang kamu
jadikan sekutu Allah itu, kemudian lakukanlah tipu daya kepadaku) </i></b>untuk
mencelakakanku <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(tanpa memberi tangguh kepadaku) </i></b>tanpa diberi jeda waktu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l8 level2 lfo68; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">196.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Sesungguhnya pelindungku adalah Allah)</i></b>
Yang Maha Pelindung yang mengurusi perkaraku<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang telah menurunkan Alkitab) </i></b>Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
Dia melindungi orang-orang yang saleh).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l8 level2 lfo68; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">197.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan
berhala-berhala yang kamu seru selain Allah tidaklah sanggup menolongmu,
bahkan) </i></b>berhala-berhala itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tidak dapat menolong dirinya sendiri).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l8 level2 lfo68; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">198.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan jika kamu sekalian menyeru mereka) </i></b>berdoa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>kepada
berhala-berhala itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (untuk memberi petunjuk) </i></b>kepadamu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(niscaya berhala-berhala itu
tidak dapat mendengarnya. Dan kamu melihat mereka) </i></b>berhala-berhala itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (memandang
kepadamu, padahal mereka tidak dapat melihat) </i></b>karena berhala-berhala itu
adalah benda mati yang tidak memiliki kemampuan apa pun dan dongeng-dongeng
tentang mereka hanya karya sastra fiksi (karangan) belaka yang dibuat-buat atau
diada-adakan oleh orang-orang kafir terdahulu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Hajj (22) ayat 73-74 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l56 level1 lfo65; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">73.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Wahai manusia telah dibuat perumpamaan,
maka dengarkanlah oleh kalian perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kalian
sembah selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun,
walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas
sesuatu dari mereka)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">
tuhan-tuhan yang disembah manusia selain Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(tidaklah mereka dapat merebutnya
kembali dari lalat itu. Alangkah lemahnya yang menyembah) </i></b>yaitu orang-orang
musyrik para penyembah berhala-berhala<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan alangkah lemahnya pula) </i></b>tuhan-tuhan
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(yang
disembah) </i></b>selain Allah itu yang tidak dapat memberikan mudharat dan
tidak dapat memberikan manfaat, tidak dapat bergerak, tidak dapat melihat,
tidak dapat mendengar, tidak dapat memegang dan tidak dapat menciptakan sesuatu
apa pun<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b></i>Penyembah-penyembahnya yang justru lebih sempurna karena
orang-orang musyrik penyembah berhala-berhala itu dapat bergerak, melihat,
mendengar dan memegang<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l56 level1 lfo65; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">74.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Mereka tidak mengagungkan Allah dengan
pengagungan yang semestinya) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tuhan semesta alam <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Sesungguhnya Allah benar-benar
Maha Kuat lagi Maha Perkasa) </i></b>untuk mengalahkan musuh-musuh-Nya yang
mendustakan dan menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Furqaan (25) ayat 3 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l8 level3 lfo68; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Kemudian mereka mengambil tuhan-tuhan
selain daripada-Nya) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">selain Allah untuk disembah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sebagai tuhan-tuhan) </i></b>yaitu berhala-berhala<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang
mereka tidak menciptakan apa pun, bahkan mereka sendiri diciptakan dan tidak
kuasa untuk menolak sesuatu kemudharatan dari dirinya) </i></b>tidak dapat
menolak<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>bencana atau bahaya yang mengancam dirinya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan tidak pula untuk mengambil suatu
kemanfaatan pun)</i></b> berhala-berhala yang disembah oleh orang-orang kafir
itu tidak dapat menghasilkan manfaat bagi diri mereka sendiri<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
juga tidak kuasa mematikan, menghidupkan dan tidak pula membangkitkan) </i></b>dan
mereka juga tidak mampu mematikan, menghidupkan seseorang dan tidak mampu
membangkitkan orang-orang yang mati untuk dapat hidup kembali<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Sabaa’ (34) ayat 22 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l7 level1 lfo71; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">22.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Katakanlah
: “Serulah mereka yang kalian anggap) </i></b>sebagai tuhan-tuhan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(selain Allah, mereka tidak memiliki) </i></b>kekuasaan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (seberat dzarrah pun di Langit
dan di Bumi, dan mereka tidak memiliki suatu saham pun) </i></b>bahwa tuhan-tuhan
atau berhala-berhala yang disembah selain Allah itu tidak ikut andil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(dalam penciptaan Langit dan Bumi dan sekali-kali tidak ada di antara mereka
yang menjadi pembantu bagi-Nya)</i></b> dalam penciptaan alam semesta walau
hanya seberat dzarrah (atom) pun<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Faathir (35) ayat 40 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l73 level1 lfo69; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">40.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Katakanlah : “Terangkanlah kepadaku tentang
sekutu-sekutu kalian) </i></b>tuhan-tuhan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang kalian seru) </i></b>sembah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (selain
Allah. Perlihatkanlah kepadaku, bagian manakah dari Bumi ini yang telah mereka)
</i></b>berhala-berhala<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>sesembahanmu itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ciptakan
ataukah mereka mempunyai saham di dalam) </i></b>menciptakan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(Langit atau adakah Kami memberi kepada mereka sebuah kitab sehingga mereka
mendapat keterangan-keterangan yang jelas daripadanya?) </i></b>Tentu saja
tidak ada!<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Sebenarnya tidaklah orang-orang yang zhalim) </i></b>yaitu
orang-orang kafir yang sesat dan menyesatkan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu sebagian dari mereka
menjanjikan kepada sebagian yang lain, melainkan tipuan belaka) </i></b>dengan
membuat-buat cerita-cerita bohong tentang berhala-berhala itu kemudian
mengatakan bahwa ini dari Tuhan, sehingga menyesatkan kebanyakan manusia yang
dibiarkan sesat oleh Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">PERINGATAN!<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Janganlah menggantungkan gambar-gambar (seperti : gambar
tokoh-tokoh internasional dan nasional, gambar di sampul majalah, koran, tabloit,
kalender, foto dan sebagainya), patung (seperti : relief, topeng dan ukiran)
dan lukisan makhluk bernyawa yang berbentuk seluruh badan atau hanya separuh
badan. Jika ada gambar makhluk bernyawa di majalah, buku, kalender, koran,
tabloit dan sebagainya, tutuplah sehingga gambarnya tidak terlihat. Malaikat
Jibril as dan malaikat rahmat lainnya tidak akan masuk ke dalam rumah yang ada
anjing, patung, gambar dan lukisan makhluk bernyawa. Mereka tidak tahan
terhadap gambar, lukisan dan patung makhluk-makhluk bernyawa, tetapi setan-setan
sangat tertarik dan menyukainya. Jadi, bagaimana mungkin malaikat-malaikat
rahmat itu mau datang ke rumah yang di dalamnya terdapat setan? Wahai umat
Islam, janganlah mengikuti kebiasaan orang-orang Nasrani, Yahudi dan
penyembah-penyembah berhala lainnya yang memajang gambar-gambar,
lukisan-lukisan dan patung-patung di dalam rumah mereka. Karena gambar-gambar,
lukisan-lukisan dan patung-patung itu adalah magnet dalam arti yang
sesungguhnya, yang menarik setan-setan untuk datang dan bertengger atau
bertempat tinggal di sana. Bahkan setan-setan itu mengendus-endusnya
sebagaimana manusia menghirup aroma harum. Setan-setan itu bisa melihat gambar-gambar,
lukisan-lukisan dan patung-patung dari kejauhan, sebab semua gambar, lukisan
dan patung tersebut memiliki pantulan cahaya/sinar/energi/uap yang tidak bisa
dilihat mata manusia. Tetapi setan-setan itu menangkapnya sebagaimana seseorang
mencium aroma makanan yang sangat lezat. Terbukti secara ilmiah bahwa setiap
benda mempunyai radiasi khusus yang ditentukan oleh bentuk fisik dan atom-atom
yang secara material berhubungan dengannya, dengan kata lain, bahwa setiap
benda itu ada energinya atau cahaya magnetiknya. Untuk mainan anak-anak,
pantulan (pancaran) cahayanya agak kurang karena berada di tangan anak-anak.
Pengaruh anak-anak yang masih belum baligh itu yang membuat pancaran cahaya
mainan anak-anak itu mengecil, sehingga tidak sama dengan pancaran cahaya semua
gambar, lukisan dan patung. Yang menyebabkan tidak menarik setan-setan untuk mendatangi
mainan anak-anak tersebut, Subhaanallaah...sungguh benar Nabi Muhammad saw.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Dalam sebuah hadits dari Rasulullah saw, ketika
Malaikat Jibril as hendak mendatangi rumah Rasulullah saw, Malaikat Jibril as
enggan masuk ke dalam rumah beliau saw, hari berikutnya Malaikat Jibril as
tetap enggan masuk ke dalam rumah, Rasulullah saw bersabda : <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">”Jibril datang menemuiku, lalu dia berkata kepadaku :</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">”Aku datang menemuimu pagi ini, dan tidak
ada sesuatu pun yang menghalangi kedatanganku kecuali karena di depan pintu
rumah ini ada patung. Di rumah ini ada tirai </i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dari kain)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> yang bergambar
patung, dan di rumah ini juga ada anjingnya. Karenanya, perintahkan seseorang
untuk memotong kepala patung itu, sehingga menjadi seperti batang pohon, dan
potong pulalah tirai itu sehingga menjadi 2 alas tidur, dan perintahkan
seseorang untuk mengeluarkan anjing itu.”</b></i> <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Hadits riwayat Abu Dawud, An-Nasa’i, At-Tarmidzi dan Ibnu Hibban.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Dari Abu Thalhah dan Ali bin Abu Thalib, Rasulullah saw bersabda :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">”Malaikat </span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(rahmat)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> tidak masuk rumah yang </b>(di dalamnya)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> terdapat anjing dan gambar </b>(atau patung, topeng, relief,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>ukiran, gambar makhluk bernyawa di
majalah, kalender, foto dan sebagainya)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.”
<o:p></o:p></b></span></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Hadits riwayat Bukhari, Ibnu Majah dan Muslim.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Rasulullah saw bersabda :<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">”Para malaikat </span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(rahmat)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> tidak akan masuk ke dalam rumah yang di dalamnya terdapat
patung-patung </b>(atau<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>gambar-gambar<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>makhluk bernyawa)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.”</b></span></i><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Hadits
riwayat Muslim.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Rasulullah saw bersabda :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">”Janganlah kamu tinggalkan patung kecuali kamu telah membuatnya menjadi
tidak berbentuk </span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(makhluk bernyawa)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">,....” </b></span></i><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Hadits
riwayat Muslim.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> pada hari Kiamat nanti, Allah akan melebur
dan memusnahkan alam semesta dan semuanya kembali kepada Allah Subhaanahu wa Ta’aalaa.
</b>Kemudian kekuasaan Allah Yang Maha Kuasa untuk melebur dan memusnahkan alam
semesta itu oleh orang-orang kafir di India dijadikan salah satu ’tuhan baru’ atau
’sesembahan baru’ yang dinamai Dewa Siwa. Selanjutnya ajaran penyembahan
berhala Siwa tersebut menyebar ke negeri-negeri di sekitarnya dan terus
menyebar ke seluruh dunia. Tiga dewa tertinggi agama Hindu yaitu Brahma, Wisnu
dan Siwa disebut Trimurti itu adalah nama-nama Allah Ta’aalaa. Dan</span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Dewa-dewi<span style="color: black;">
Surya, Indra, Agni Durga, Sri, Kali dan semua dewa-dewi </span>yang dijadikan
‘tuhan-tuhan baru atau <span style="color: black;">berhala-berhala yang</span> <span style="color: black;">disembah manusia di seluruh dunia itu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>tidak ada</u></b>. Semuanya</span> hanya nama-nama yang <span style="color: black;">diada-adakan (dibuat-buat) oleh orang-orang kafir terdahulu
terus menjadi ajaran agama bagi para penyembah berhala-berhala tersebut, </span>kemudian
diikuti oleh keturunan mereka dan generasi-generasi berikutnya atau yang datang
kemudian <span style="color: black;">hingga saat ini. Setan itu hanya memberikan janji-janji
palsu dan hayalan kepada para penyembah berhala dan semua itu adalah tipuan setan
belaka kepada orang-orang kafir yang menjadikan setan sebagai pemimpin mereka, setan-setan
itu telah menyesatkan sebagian besar manusia. </span>Mitologi Hindu adalah
istilah yang digunakan oleh para sarjana masa kini terhadap kesusastraan Hindu
yang luas yang menceritakan tentang kehidupan tokoh-tokoh kepahlawanan (epos)
Mahabharata dan Ramayana dalam Kitab Itihasa dan semua itu hanya dongeng kiasan
bahwa kejahatan selalu kalah oleh kebajikan. </span>Kitab-kitab Purana juga
merupakan bagian dari kesusastraan Hindu ditulis sekitar tahun 500-300 SM dan
itu hanya karya sastra fiksi (cerita karangan). Karena selama berabad-abad
kemudian, Kitab-kitab Purana tersebut kata-katanya, kalimat-kalimatnya,
alinea-alineanya, ayat-ayatnya telah mengalami <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">interpolasi</b>/penyisipan/penambahan (sebagian, sebagian besar dan
total), pengubahan (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">modifikasi</b>)
sebagian, sebagian besar, revisi total, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">penyingkatan</b>
dan juga <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">kemasukan unsur-unsur asing</b>
pada sebagian atau total dari tulisan-tulisan di dalam Kitab-kitab Purana. Yaitu
pada dongeng dongeng kesusastraan mitologi Hindu dan tradisi lama yang
menjabarkan dan menceritakan tentang dongeng makhluk-makhluk supranatural
(seperti dongeng-dongeng : dewa-dewi, asura, detya, raksasa, yaksa, gandharwa,
peperangan Shiva, Daksayani (Sati) yang melahirkan praktik ritual bunuh diri
Sati yang dihalalkan dan menjadi bagian ajaran agama Hindu), Reinkarnasi
manusia seperti kehidupan Parwati, raja-raja, rshi-rshi kuno dan lain-lain.<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Juga cerita
tentang terciptanya alam semesta dan manusia dalam Kitab Shivapurana sangat
tidak ilmiah dan sangat tidak masuk akal dan hanya merupakan karya sastra fiksi
Hindu karena tulisannya tidak sesuai dengan penemuan penelitian sains modern
dari ahli-ahli sains dunia. Dan cerita tentang Inkarnasi Tuhan (Dasa Awatara)
yang dijelaskan dengan panjang lebar dalam aliran filsafat dan ilmu akhlak, sebagian
besar ceritanya telah mengalami sangat banyak modifikasi dan interpolasi.
Karena yang benar adalah, Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Berkehendak mengutus nabi-nabi-Nya
yang diberi tugas untuk mengajak umat mereka supaya beribadah hanya kepada
Allah Yang Maha Esa dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>tidak pernah</u> </b>menyuruh menyembah berhala-berhala
yang tidak dapat memberi mudharat dan manfaat kepada manusia. Apabila orang-orang
kafir menyembah berhala-berhala sesembahan mereka, maka penyembahan itu adalah
kesesatan yang jauh sekali dari kebenaran, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Yunus
(10) ayat 106</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Hajj (22) ayat
12</b>. Tulisan-tulisan dalam Kitab-kitab Purana sangat banyak yang hanya
dongeng-dongeng yang dibuat-buat oleh orang-orang kafir yang tidak takut kepada
Allah. Sekali lagi<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">,
dewa-dewi dan lain-lain serta dongeng-dongeng tentang mereka itu hanya hayalan,
hanya tipuan setan *Maswath dan pasukannya dari golongan setan jin dan golongan
setan manusia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">*<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Maswath </b>ini adalah setan anaknya Iblis Laknatullah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, </b>ia spesialis dalam menciptakan/mengada-adakan/membuat-buat
kebohongan-kebohongan besar maupun kecil terutama membuat cerita dongeng (fiksi)
tentang tuhan-tuhan palsu. </span>Yaitu mitologi dan legenda makhluk-makhluk
supranatural (seperti : dewa-dewi, asura, dll), raja-raja, kesatria-kesatria
dan rshi-rshi kuno serta dongeng-dongeng tentang mereka yang tidak ditemukan
bukti arkeologisnya. Bahkan kejahatan yang setan Maswath dan anak-anaknya (Iblis
dan keturunannya yaitu setan-setan dan jin-jin kafir, fasik dan zhalim semuanya
disebut golongan setan-setan jin) lakukan sampai pada tingkat setan Maswath
memperlihatkan diri dalam bentuk seseorang yang duduk dalam suatu pertemuan
yang diselenggarakan oleh manusia. Lalu setan-setan jin tersebut menyebarkan
kebohongan yang pada gilirannya dibantu oleh setan-setan manusia untuk
disebarkan ke kalangan masyarakat umum. Jadi jika ada berita bohong (dusta) atau
karangan fiksi yang berkembang di kalangan manusia bahkan sampai dipercaya dari
generasi ke generasi hingga ribuan tahun sebagai kebenaran dan aturan agama
yang ditaati secara mutlak oleh orang-orang kafir yang sesat. Maka hal itu
adalah ulah setan Maswath dan anak-anaknya yang bertanggung jawab beserta
setan-setan manusia yang ikut menyebarkan berita bohong tersebut. <span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Setan-setan anak-anak keturunan Iblis
Laknatullah dan juga mayoritas jin, sangat suka dengan kebohongan pada tingkat
yang sudah mendarah daging.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Setan-setan itu
bermaksud menyesatkan manusia dengan kesesatan yang sejauh-jauhnya dari jalan
agama yang benar yaitu agama Islam. Setelah berlalu waktu yang panjang, semua
bisikan, godaan, tipuan dan hasutan setan itu dipercayai sebagai aturan dan
jalan kebenaran agama oleh kebanyakan manusia yang dibiarkan sesat oleh Allah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Jaatsiyah (45) ayat 23</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l57 level1 lfo63; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">23.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Apakah kamu pernah melihat orang yang
menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya) </i></b>salah satunya menjadi
penyembah berhala karena tipuan setan jin dan setan manusia <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan
Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya) </i></b>berdasarkan
pengetahuan-Nya, Allah telah mengetahui bahwa orang tersebut termasuk orang
yang disesatkan sebelum ia diciptakan-Nya yang telah ditetapkan-Nya di dalam
Kitab Lauhul Mahfudz<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya) </i></b>karena
itu ia tidak dapat mendengar petunjuk dan tidak mau memikirkan petunjuk dari
Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(dan meletakkan tutupan pada penglihatannya) </i></b>sehingga ia tidak dapat
melihat petunjuk jalan yang benar dari Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Maka siapakah yang akan
memberinya petunjuk setelah Allah) </i></b>membiarkannya sesat? Tentu saja
tidak ada yang dapat memberinya petunjuk selain Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Maka mengapa kalian tidak
mengambil pelajaran?). </i></b>Orang-orang yang sesat itu telah ditetapkan di
dalam Kitab Induk Lauhul Mahfudz meninggal dalam keadaan kafir dan di akhirat
kelak mereka dimasukkan ke dalam Neraka Jahannam kekal di dalamnya untuk
selama-lamanya. Allah tidak memberi petunjuk kepada mereka, karena mereka
adalah orang-orang yang kafir, fasik dan zhalim. Allah Maha Mengetahui segala
sesuatu dan Maha Mengenal makhluk-makhluk-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">,</b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> </span>Ali-‘Imran (3) ayat 86, Al-Maaidah (5) ayat 51,67,
At-Taubah (9) ayat 19, 24, 37, 80, 109 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Al-Hujuraat (49) ayat 13</span>.<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Karena mereka orang-orang kafir,
fasik dan zhalim, maka Allah mengirimkan setan-setan untuk menyesatkan mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Maryam (19) ayat 83</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l15 level1 lfo53; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">83.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Tidakkah
kamu lihat, bahwasannya Kami telah mengirim setan-setan itu kepada orang-orang
kafir untuk menghasut mereka) </i></b>salah satunya sebabnya adalah orang-orang
kafir itu tidak mengerjakan ibadah utama yaitu mereka tidak mendirikan shalat, padahal
ibadah shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Karena orang-orang
kafir itu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>tidak shalat</u>,</b> maka
ujung otaknya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>tidak terisi dengan Oksigen,
nutrisi dan energi positif</u>, </b>sehingga membuat kelenjar ke-7 atau kelenjar
induk, disebut juga <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i>Maestro Gland</i></b> yang
terdapat di tengah-tengah kepala di dalam bagian otak yang paling
atas/depan/ujung dari orang-orang kafir itu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>tidak dapat bekerja dengan</u></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>sempurna</u></b> untuk memblokir pesan-pesan buruk dan sesat dari
setan-setan. Maka setan-setan itu sangat mudah menguasai<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>mereka dengan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>menggerakkan
jasmani dan rohani<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>untuk melakukan perbuatan dosa-dosa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(dengan sungguh-sungguh?)</i>.</b> Allah juga tidak menolong dan melindungi orang-orang
yang kafir itu dari kejahatan setan-setan yang menguasai mereka, dengan tidak memberi
petunjuk dan bimbingan ke seluruh jasmani dan rohani mereka. Hal itu membuat
organ-organ tubuh dan rohani dari orang-orang kafir tersebut sangat mudah untuk
melakukan perbuatan maksiat, bahkan mereka sampai durhaka terhadap Allah dan
nabi-nabi-Nya dan melampaui batas dalam berbuat dosa-dosa, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Al-’Ankabuut
(29) ayat 45</span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Faathir (35) ayat 6 </b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l74 level1 lfo55; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagi
kalian, maka anggaplah ia musuh) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">kalian<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (karena sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya supaya
menjadi penghuni Neraka yang menyala-nyala).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <strong>Yaasiin (36) ayat 60-62</strong> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l21 level2 lfo45; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">60.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Bukankah Aku) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (telah memerintahkan kepada
kalian wahai Bani Adam) </i></b>wahai<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>manusia anak cucu Adam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(supaya kalian tidak menyembah setan) </i></b>jangan menaati semua setan
manusia dan semua setan jin yang menyesatkan kalian<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Sungguh, setan itu musuh yang
nyata bagi kalian) </i></b>yang jelas permusuhannya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l21 level2 lfo45; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">61.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Dan hendaklah kalian
menyembah-Ku) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Esakanlah Allah dan taatilah Allah dan nabi-nabi-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Inilah jalan) </i></b>tuntunan
agama<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(yang lurus) </i></b>yang benar<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l21 level2 lfo45; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">62.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Dan sungguh, setan itu telah
menyesatkan sebagian besar di antara kalian. Maka apakah kalian tidak
memikirkan?) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">tentang permusuhan setan (Iblis) dan penyesatannya itu? Setan telah
berjanji di hadapan Allah bahwa setan yang dibantu oleh pasukannya dari
golongan setan jin dan setan manusia akan menghalang-halangi atau menyesatkan
manusia dari jalan agama Allah yang benar. </span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Oleh karena itu setan berjuang habis-habisan siang
dan malam untuk menghilangkan iman manusia dengan penuh ketekunan<span style="color: black;"> membisiki, menggoda, menipu dan menghasut manusia </span>dengan
menyesatkan mereka dari jalan agama yang benar sejauh-jauhnya. Setan pasti akan
selalu menghalang-halangi manusia dari jalan agama Allah yang benar dengan menyesatkan
mereka <span style="color: black;">dari arah depan sehingga membuat manusia itu
ragu terhadap kehidupan akhirat, dan dari belakang mereka yang menjadikan
manusia cinta kepada dunia bahkan sampai berlebih-lebihan (hedonis), dari kanan
yang membuat manusia samar-samar atau lalai dalam urusan agama dan dari kiri mereka
yang membuat manusia senang dan bahkan sangat senang hingga melampaui batas
dalam perbuatan sia-sia dan dosa-dosa </span>sehingga kebanyakan manusia itu
tidak bersyukur, yaitu kebanyakan manusia itu tidak beriman (kafir), sesat dan
menyesatkan. Akhirnya orang-orang kafir itu menjadi temannya setan di Neraka
Jahannam dan barangsiapa menjadikan setan sebagai temannya, maka ketahuilah
setan itu adalah teman yang sangat jahat, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nisaa’
(4) ayat 38</b><span style="color: black;">,</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-A’raaf (7) ayat 16-17</b>,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Hijr
(15) ayat 39-40, Al-Israa’ (17) ayat 62 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Shaad (38) ayat 82-83<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black;">. </span></i></b><span style="color: black;">Allah Ta’aalaa <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>tidak berfirman</u></b> bahwa setan mendatangi
manusia ’dari arah atas’ karena rahmat Allah itu diturunkan dari arah atas mereka,
sehingga setan tidak akan dapat mendatangi manusia untuk menyesatkan dari arah
atasnya,</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>hal itu supaya Iblis
tidak menghalang-halangi jalan antara hamba dengan rahmat Allah,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-A’raaf (7) ayat 16-17<span style="color: black;">.</span></b><span style="color: black;"><o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Az-Zukhruf <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(43) ayat 36-37 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l12 level3 lfo52; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">36.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Barangsiapa
yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah) </i></b>yaitu berpaling<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>dari<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Al-Qur’an<i style="mso-bidi-font-style: normal;">,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b></i>salah
satunya adalah karena<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> <u>ia tidak
mendirikan shalat</u>,</b> padahal shalat itu adalah ibadah utama, maka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(Kami adakan) </i></b>kirimkan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (baginya setan) </i></b>yang menyesatkan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya)</i></b> ke mana
saja, sehingga setan tidak pernah berpisah darinya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l12 level3 lfo52; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">37.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan sesungguhnya mereka) </i></b>setan-setan
itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(benar-benar menghalangi mereka) </i></b>yang berpaling dari pengajaran dan peringatan
Al-Qur’an tersebut<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dari jalan yang benar) </i></b>dari jalan agama Allah yang benar atau<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>yang
lurus<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an
surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Mujaadilah (58) ayat 19 </b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l75 level1 lfo49; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">19.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black;">(Setan telah menguasai mereka) </span></i></b><span style="color: black;">orang-orang kafir, fasik dan zhalim itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (lalu menjadikan mereka lupa
mengingat Allah, mereka itulah golongan setan. </i></b></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Ketahuilah, bahwa sesungguhnya
golongan setan itulah golongan yang merugi).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Hasyr (59) ayat 16 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l10 level1 lfo75; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">16.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]-->Bujukan
orang-orang munafik dan kafir kepada orang-orang kafir lainnya itu adalah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(seperti halnya) </i></b>bujukan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(setan) </i></b>kepada manusia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>ketika
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(ia
berkata kepada manusia : “Kafirlah kamu.” Maka tatkala manusia itu telah
menjadi) </i></b>orang-orang<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kafir, ia berkata : “Sesungguhnya aku
berlepas diri dari kamu karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb
semesta alam”) </i></b>setan berdusta, yang sebenarnya setan itu durhaka bahkan
sangat durhaka, sangat ingkar dan membangkang kepada Allah, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nisaa’ (4) ayat 117,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Israa’ (17) ayat 27, Al-Kahfi (18) ayat
50, Maryam (19) ayat 44</b>, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Thaahaa
(20) ayat 116 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Ash-Shaaffaat (37)
ayat 7. </b>Di akhirat kelak,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>setan dan pasukannya tidak mau
bertanggung jawab setelah berhasil menyesatkan manusia. Padahal sewaktu hidup di
dunia dahulu, siang dan malam setan mendatangi manusia <span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">untuk menghilangkan iman mereka dengan penuh
ketekunan, m<span style="color: black;">embisiki, menggoda, menipu dan menghasut
manusia</span></span><span lang="SV"> </span>dengan segala cara dan segala macam
tipu daya, supaya menjadi orang-orang kafir, termasuk kafir kepada
ayat-ayat-Nya dan hadits rasul-rasul-Nya. Tetapi, setelah orang-orang kafir itu
dimasukkan ke dalam Neraka Jahannam, mereka menyesali kekafiran mereka. Selanjutnya
orang-orang kafir itu berkata : “Sungguh, setan telah menyesatkan aku dari
peringatan Allah melalui ayat-ayat-Nya yang dibawa oleh nabi-nabi-Nya setelah
peringatan itu datang kepadaku, dan setan itu memang pengkhianat manusia,”<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-A’raaf (7) ayat 16-17,<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>Ibrahim (14) ayat 22 </b>dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al<i style="mso-bidi-font-style: normal;">-</i>Furqaan
(25) ayat 29.<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Ibrahim (14) ayat
22 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l30 level1 lfo76; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">22.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]-->Di
akhirat kelak<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan berkatalah setan tatkala perkara hisab) </i></b>pengadilan semua
makhluk<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (telah diselesaikan) </i></b>lalu orang-orang yang beriman dan beramal
saleh yang berhak masuk Surga dimasukkan ke dalam Surga dan orang-orang kafir
yang wajib masuk Neraka dimasukkan ke dalam Neraka, lalu mereka mengerumuni
Iblis<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(“Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepada kalian janji yang benar) </i></b>melalui
nabi-nabi-Nya dengan membawa bukti-bukti yang nyata<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan aku pun telah menjanjikan
kepada kalian) </i></b>bahwa janji Allah itu tidak ada dengan memberikan
angan-angan kosong kepada manusia yang tidak beriman yang menjadikan
setan-setan itu pemimpin-pemimpin mereka. Yaitu orang-orang yang sesat yang selalu
mengikuti hawa nafsu setan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: SV;"> </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yang hanya mengajak golongannya supaya
menjadi penghuni Neraka yang menyala-nyala</span>, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-A’raaf (7) ayat 27 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Faathir (35) ayat 6<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tetapi aku
menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadap kalian) </i></b>Allah
selalu menjaga orang-orang yang beriman dan beramal saleh sehingga tidak ada kekuatan
bagi setan untuk menguasai (menyesatkan) mereka karena tipu daya setan itu
lemah terhadap hamba-hamba-Nya yang tulus ikhlas (mukhlis) dan beriman (yakin)
kepada adanya kehidupan akhirat dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>tidak
meninggalkan</u></b> pengajaran Allah Tuhan Yang Maha Pemurah melalui
ayat-ayat-Nya yang dibawa oleh nabi-nabi-Nya yang disampaikan kepada umat
mereka, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nisaa’ (4) ayat 76, Al-Hijr
(15) ayat 40-42, An-Nahl (16) ayat 100, Al-Israa’ (17) ayat 65, Sabaa’ (34)
ayat 21 </b>dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Az-Zukhruf (43) ayat 36</b>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(melainkan
aku) </i></b>setan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(menyeru) </i></b>mengajak orang-orang kafir dengan membisikan,
menggoda (membujuk), menipu dan menghasut untuk menyesatkan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(kalian
lalu kalian mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kalian mencerca aku
akan tetapi cercalah diri kalian sendiri. </i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Aku sekali-kali tidak dapat menolong kalian dan kalian pun sekali-kali
tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatan kalian
mempersekutukan aku) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">dengan Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sebelumnya”) </i></b>sewaktu hidup di dunia, lalu Allah berfirman :<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(“Sesungguhnya orang-orang yang zhalim itu mendapat siksaan yang pedih”) </i></b>di
Neraka Jahannam kekal di dalamnya untuk selama-lamanya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span style="color: black;">Qur’an
surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> An-Nahl (16) ayat 99-100 </b>:</span><span style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> <span lang="SV">Bagi orang-orang yang
beriman dan bertawakal kepada Allah.<o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l11 level1 lfo72; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">99.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Sesengguhnya setan itu tidak
memiliki kekuasaan) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">tidak dapat mempengaruhi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (terhadap orang-orang yang-beriman dan
bertawakal kepada Tuhannya) </i></b>setan itu tidak dapat menyesatkan
hamba-hamba-Nya yang berserah diri sepenuhnya atas segala urusannya kepada
Allah setelah berusaha keras dalam berikhtiar sesuai dengan kemampuan dalam
mengikuti sunnah Allah yang telah Dia ditetapkan di dalam Kitab Lauhul Mahfudz<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l11 level1 lfo72; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">100.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya kekuasaannya) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">pengaruhnya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (hanyalah atas orang-orang yang menjadikannya
sebagai pemimpin)</i></b> setan hanya dapat menyesatkan orang-orang yang banyak
berdusta dan banyak berbuat dosa,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Asy-Syu’araa’ (26) ayat 221-222<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan atas
orang-orang yang terhadap-Nya) </i></b>terhadap Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (mereka mempersekutukan) </i></b>setan
hanya dapat menyesatkan orang-orang kafir yaitu para penyembah ’tuhan-tuhan’
selain Allah, supaya mereka melakukan perbuatan dosa-dosa hingga melampaui
batas,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Maryam (19) ayat 83.<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Azab bagi orang-orang kafir yang mendustakan dan
menyombongkan diri terhadap ayat-ayat Allah. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Asy-Syu’araa’ (26) ayat 91-104</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l72 level1 lfo64; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">91.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Dan diperlihatkan dengan
jelas Neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">yaitu orang-orang yang kafir<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l72 level1 lfo64; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">92.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Dan dikatakan kepada mereka :
”Di manakah berhala-berhala yang dahulu) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">di alam dunia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kalian sembah),<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l72 level1 lfo64; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">93.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(selain Allah? Dapatkah mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">berhala-berhala itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(menolong kalian atau menolong diri mereka sendiri?”).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l72 level1 lfo64; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">94.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Maka mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">sesembahan-sesembahan itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dijungkirkan ke dalam Neraka bersama
orang-orang yang sesat) </i></b>yaitu bersama orang-orang kafir<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>yang
menjadi penyembah berhala-berhala tersebut<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l72 level1 lfo64; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">95.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Dan bala tentara Ibils semuanya)</span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> beserta pasukan Iblis dari golongan setan
jin yang menaati Iblis (setan)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l72 level1 lfo64; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">96.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">orang-orang kafir<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (berkata sambil mereka bertengkar di
dalamnya) </i></b>di dalam Neraka itu dengan sesembahan-sesembahan mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l72 level1 lfo64; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">97.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(”Demi Allah, sesungguhnya
kita dahulu) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">di alam dunia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dalam kesesatan yang nyata) </i></b>jelas<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>sesatnya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l72 level1 lfo64; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">98.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Karena kita menyamakan kalian) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">dalam hal menyembah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dengan
Tuhan semesta alam) </i></b>seluruh alam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l72 level1 lfo64; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">99.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Dan tidak ada yang menyesatkan kita) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">dari petunjuk jalan agama Allah yang
benar<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(kecuali orang-orang yang berdosa) </i></b>yaitu setan dan pasukannya serta
para pendahulu kita atau nenek moyang kita yang lebih dahulu berbuat kafir lalu
kita ikuti atau kita tiru perbuatan kekafiran mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l72 level1 lfo64; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">100.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Maka kita) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">sekarang di akhirat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tidak mempunyai pemberi syafaat seorang
pun) </i></b>sebagaimana orang-orang mukmin yang memiliki para malaikat, para
nabi dan orang-orang mukmin lainnya yang dapat memberi syafaat (pertolongan
doa) atas izin Allah kepada orang-orang yang beriman (umat Islam)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l72 level1 lfo64; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">101.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Dan tidak pula mempunyai teman yang akrab) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">yaitu yang memperhatikan perkara kita<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l72 level1 lfo64; tab-stops: list -45.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">102.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Maka seandainya kita dapat kembali sekali lagi) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">ke alam dunia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(niscaya) </i></b>tentu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kami menjadi orang-orang yang beriman”) </i></b>orang-orang
kafir itu mengharapkan sesuatu yang mustahil dapat dicapai oleh mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l72 level1 lfo64; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">103.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Sungguh, pada yang demikian itu) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">yaitu keterangan-keterangan tentang
keadaan orang-orang kafir dan berhala-berhala yang menjadi
sesembahan-sesembahan mereka di akhirat kelak<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (benar-benar terdapat
tanda-tanda) </i></b>kekuasaan Allah, bahwa Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu dan Maha Mengetahui atas segala sesuatu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tetapi kebanyakan mereka) </i></b>manusia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(tidak beriman).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l72 level1 lfo64; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">104.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Dan sungguh, Tuhanmu benar-benar Dia-lah Yang Maha Perkasa) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">untuk mengalahkan
musuh-musuh-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (lagi Maha Penyayang) </i></b>untuk mengampuni orang-orang kafir yang
kembali beriman dan bertobat kepada-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Mu’min (40) ayat 73-76</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">84-85 </span></b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l53 level1 lfo57; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">73.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Di akhirat kelak<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Kemudian dikatakan kepada
mereka) </i></b>orang-orang kafir itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (: ”Manakah berhala-berhala yang selalu kalian
persekutukan),<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l53 level1 lfo57; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">74.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yang
kalian sembah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (selain Allah?” Mereka menjawab : ”Mereka telah hilang lenyap dari
kami, bahkan kami dahulu tidak pernah menyembah sesuatu”)</i> </b>mereka
mengingkari penyembahan kepada berhala-berhala yang<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>dahulu ketika di dunia mereka
selalu menyembahnya, kemudian berhala-berhala sesembahan mereka itu didatangkan
di hadapan mereka, dan sesembahan-sesembahan orang-orang kafir itu juga
mengingkari bahwa mereka dahulu disembah oleh para penyembahnya, selanjutnya
dikatakan kepada mereka : ”Sesungguhnya kalian dan apa yang kalian sembah
selain Allah, adalah bahan bakar Jahannam”, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Maryam (19) ayat 82, Al-Anbiyaa’ (21) ayat 98 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Qashash (28) ayat 62-66<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Demikianlah Allah membiarkan sesat
orang-orang kafir).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l53 level1 lfo57; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">75.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Dan dikatakan pula kepada mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Yang
demikian itu disebabkan karena kalian bersuka ria di muka Bumi dengan tidak
benar) </i></b>kalian<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>durhaka dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>banyak melakukan
perbuatan dosa-dosa yang melampaui batas <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan karena kalian selalu bersuka ria) </i></b>dan
karena kalian melakukan perbuatan dosa-dosa yang melampaui batas itu berulang
kali<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l53 level1 lfo57; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">76.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Dikatakan
kepada mereka :<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (”Masuklah kalian ke pintu-pintu Neraka Jahannam, sedangkan kalian
kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat tinggal bagi orang-orang
yang sombong ”) </i></b>tidak mau beriman<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l76 level1 lfo60; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">84.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Maka tatkala mereka melihat azab Kami,
mereka berkata : ”Kami beriman hanya kepada Allah saja, dan kami kafir kepada
sembahan-sembahan yang telah kami persekutukannya dengan Allah”).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l76 level1 lfo60; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">85.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Maka
iman mereka tidak berguna) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">lagi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (bagi mereka tatkala mereka telah melihat siksa Kami. Itulah sunnah
Allah yang telah berlaku terhadap hamba-hamba-Nya. Dan disaat itu merugilah
orang-orang kafir).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-’Ankabuut (29) ayat 42</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l63 level1 lfo66; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">42.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya Allah mengetahui
apa saja yang mereka sembah selain Allah dan Dia Maha Perkasa) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">untuk mengalahkan
musuh-musuh-Nya di dalam kerajaan-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (lagi Maha Bijaksana) </i></b>di dalam
perbuatan-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 153.0pt; text-align: justify; text-indent: -153.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Ayat-ayat di
dalam Al-Qur’an tentang Allah Tuhan seluruh alam sebagai berikut ini :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <strong>Al-Faatihah (1) ayat 2</strong> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l37 level1 lfo26; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">semesta<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (alam).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <strong>At-Taubah (9) ayat 31</strong> :
<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l45 level1 lfo27; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">31.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(...padahal mereka hanya
diperintahkan menyembah Tuhan Yang Maha Esa) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">yang tertulis<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>di dalam Kitab suci
Taurat Musa dan Kitab suci Injil Isa Al-Masih <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(tidak ada Tuhan selain Dia) </i>Laa
ilaaha Illallaah<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Maha Suci Allah dari
apa yang mereka persekutukan).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nahl
(16) ayat 22 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 36</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l68 level1 lfo38; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">22.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Tuhan kalian adalah) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Tuhan Yang Maha Esa. Maka orang-orang yang
tidak beriman kepada akhirat) </i></b>yaitu orang-orang kafir<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(hati mereka mengingkari) </i></b>keesaaan Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sedangkan mereka sendiri adalah
orang-orang yang sombong).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l31 level2 lfo18; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">36.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Dan sesungguhnya Kami) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (telah mengutus rasul untuk tiap-tiap umat)</i></b>
bangsa <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(untuk)</i></b> menyerukan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (: ”Beribadahlah kepada Allah) </i></b>saja
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan
jauhilah Thagut) </i></b>segala sesuatu yang disembah selain Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.</b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Kahfi (18) ayat 110</b> : <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l38 level1 lfo51; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">110.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(...dan janganlah ia menyekutukan di dalam beribadah kepada Tuhannya) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Esakanlah Allah di dalam
beribadah kepada-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Anbiyaa’
(21) ayat 25 </b>dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">92 </b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l81 level1 lfo20; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">25.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Dan Kami tidak mengutus
seorang rasul pun sebelum engkau) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (melainkan Kami wahyukan
kepadanya : ”Bahwa tidak ada Tuhan) </i></b>yang berhak disembah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(selain Aku) </i>Laa ilaaha Illallaah<i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(maka beribadahlah kepada-Ku oleh kamu sekalian) </i></b>wahai manusia, Lillaahi
Ta’aalaa. Maka niat shalat, puasa, zakat, infaq, sedekah, haji, jihad, mencari
ilmu, menikah dan semua amal saleh yang dilakukan oleh manusia di dunia ini
ikhlas semata-mata karena Allah Ta’aalaa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l49 level1 lfo40; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">92.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Sungguh) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">agama Islam atau agama tauhid<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (inilah agama kalian, agama yang satu)</i></b>
wahai manusia dan kalian wajib memeluknya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan Aku) </i></b>Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (adalah Tuhan kalian, maka
beribadahlah kepada-Ku)</i></b> Lillaahi Ta’aalaa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <strong>Ash-Shaaffaat (37) ayat 4</strong> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l49 level2 lfo40; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya Tuhan kalian) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">wahai manusia,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>yaitu Allah Subhaanahu wa Ta’aalaa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (benar-benar
Esa).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <strong>Asy-Syuuraa (42) ayat 11</strong> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l55 level1 lfo24; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">11.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(....Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan Dia-lah Yang Maha Mendengar
lagi Maha Melihat).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Ikhlaas
(112) ayat 1-4</b> : <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l59 level1 lfo19; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Katakanlah : ”Dia-lah Allah Yang Maha Esa”).</span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l59 level1 lfo19; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">untuk selama-lamanya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.</i></b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l67 level1 lfo25; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l67 level1 lfo25; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Al-Baqarah (2) Ayat 235 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l43 level1 lfo44; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">235.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(....Dan ketahuilah bahwa Allah mengetahui apa yang ada di dalam hatimu) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Allah mengetahui apa yang
mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan, karena <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Allah bersemanyam dalam hati nurani atau meliputi jasmani dan rohani semua
orang (makhluk-Nya)</b>. Dan Allah bersama semua makhluk-Nya di mana saja
makhluk-Nya berada, Allah Maha Melihat apa yang kalian kerjakan, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Hadiid (57) ayat 4</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(maka
takutlah kepada-Nya)</i></b> dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Hadiid (57) ayat 6, </b>maka janganlah
berbuat zhalim secara terang-terangan maupun tersembunyi di dalam hatimu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan
ketahuilah, bahwa Allah Maha Pengampun) </i></b>terhadap orang yang<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>takut
kepada-Nya kemudian bertobat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(lagi Maha Penyantun) </i></b>sehingga
menangguhkan hukuman-Nya terhadap orang yang berbuat dosa-dosa karena masih
ditunggu pertobatannya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <strong>An-Nisaa’ (4) ayat 116</strong> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l69 level1 lfo22; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">116.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(....Dan barangsiapa yang menyekutukan sesuatu dengan Allah) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">percaya ada tuhan selain Allah
atau<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
</i></b>tidak mengesakan Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka sungguh ia telah tersesat
sejauh-jauhnya) </i></b>dari jalan agama Allah yang benar<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <strong>Al-Bayyinah (98) ayat 5</strong> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l69 level2 lfo22; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Padahal mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">yaitu orang-orang kafir dari kalangan Ahli Kitab dan para
penyembah berhala<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tidak disuruh kecuali menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan
kepada-Nya dalam beragama dengan lurus) </i></b>tidak menyekutukan-Nya dengan
sesuatu apa pun<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat, dan yang
demikian itulah) </i></b>tuntunan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (agama yang lurus) </i></b>benar<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <strong>Al-A’raaf (7) ayat 180</strong> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l41 level1 lfo36; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">180.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Allah memiliki Al-Asmaa’ul Husnaa) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">artinya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>nama-nama yang baik,
agung dan indah dari Asma Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut
nama-nama-Nya itu dan tinggalkanlah </i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;">*<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">orang-orang yang menyimpang dari kebenaran
dalam) </b></i>menyebut <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(nama-nama-Nya)</i></b> dengan menjadikan
nama-nama Allah yang baik itu untuk nama-nama berhala atau nama ’tuhan-tuhan’
baru yang disembah selain Allah setelah berlalu waktu yang panjang. Seperti
nama berhala Laatta (Allaat) berakar dari lafaz Allah dan ’Uzzaa berakar dari
kata Al-’Aziiz <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang kemudian menjadi
sesembahan-sesembahan baru bangsa Arab Jahiliyah. Hal itu terjadi juga di Asia
Selatan yang dimulai dari India, seperti nama-nama berhala Brahma, Vishu
(Wisnu), Siwa dan lain-lain. Setelah berlalu waktu yang panjang, nama-nama
Allah tersebut menjadi nama tuhan-tuhan baru dalam ajaran agama Hindu, kemudian
menjadi sesembahan-sesembahan orang-orang kafir di India dan negeri-negeri di
sekitarnya, selanjutnya menyebar ke seluruh dunia hingga saat ini.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Yang
pertama kali melakukan kekafiran itu adalah nenek moyang mereka, kemudian
keturunan mereka segera mengikuti perbuatan sesat nenek moyang mereka tanpa
dipikirkan terlebih dahulu, sehingga mereka mendustakan dan sangat menentang
dakwah nabi-nabi Allah. Padahal nenek moyang mereka yang mereka ikuti ajaran
agamanya itu tidak mengetahui sesuatu dan tidak pula mendapat petunjuk ke jalan
agama yang benar dari Allah Tuhan Yang Maha Esa (Al-Ahad) dan Yang Maha Benar
(Al-Haqq) <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka
kerjakan) </i></b>Ayat ini menunjukkan bahwa nabi-nabi dan umat-umat dahulu juga
telah diperintahkan oleh Allah untuk berdoa dengan menyebut nama-nama Allah
yang baik, agung dan indah yaitu Asmaaul Husna. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <strong>Al-Israa’ (17) ayat 110</strong> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l13 level1 lfo21; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">110.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Katakanlah : Serulah) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">nama <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Allah atau serulah Ar-Rahmaan. Dengan nama
yang mana saja kamu dapat menyeru. Karena Dia memiliki Al-Asmaa’ul Husnaa)</i></b>
nama-nama yang baik dan ada 99 nama Allah. Seperti :Ar-Rahmaan artinya Yang Maha
Pengasih, Al-Khaaliq artinya Maha Pencipta segala sesutu yang pertama <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tanpa ada contoh sebelumnya, Al-Badii’ artinya
Maha Pencipta Yang Tiada Bandingan-Nya, Al-Muhaimin artinya Maha Pemelihara. Al-Hafiidz
artinya Allah Maha Penjaga, Maha Memelihara dan Maha Melindungi sesuatu yang
dikehendaki-Nya dari segala bentuk malapetaka. Allah Tuhan Yang Maha Besar,
Maha Kuat dan Maha Kuasa untuk menghancurkan (melebur) dan memusnahkan alam
semesta termasuk dunia dan seisinya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Thaahaa
(20) ayat 8 </b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l23 level1 lfo37; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Dia-lah Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia, yang memiliki Al-Asmaa’ul
Husnaa) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">nama-nama
yang baik<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Hasyr
(59) ayat 24</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l81 level2 lfo20; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">24.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Dia-lah Allah Yang Menciptakan,
Yang Mengadakan) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">dari ketiadaan menjadi ada<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Yang Membentuk rupa, Dia memiliki Al-Asmaa’ul
Husnaa) </i></b>nama-nama yang baik <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Apa yang ada di Langit dan di Bumi bertasbih
kepada-Nya. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Dari Abu Hurairah ra, Nabi Muhammad saw bersabda :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">”Sesungguhnya Allah mempunyai 99 nama </span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Al-Asmaa’ul Husnaa)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> yaitu 100
kurang satu </b>(1)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">. Siapa yang
menghafalnya akan masuk Surga.” </b></span></i><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Hadits riwayat Bukhari.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: -.75in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Allah
Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Kuasa dan Maha Bijaksana, Allah yang
menghancurkan dan menciptakan alam semesta dan segala apa yang ada di dalamnya
dan hanya Allah yang menghidupkan dan mematikan makhluk-makhluk-Nya. Allah yang
memasukkan ke Neraka dan mengeluarkan dari Neraka dan tidak seorang pun yang
mampu menghindar dari jangkauan-Nya. Karena hanya Allah yang mematikan jiwa
orang ketika matinya, memegang jiwa orang yang belum mati di waktu tidurnya,
maka Allah tahan jiwa orang yang telah ditetapkan kematiannya dan melepaskan
jiwa yang lain hingga waktu yang ditentukan-Nya dan karena hanya Allah yang
meliputi alam semesta dan meliputi makhluk-makhluk-Nya.<o:p></o:p></span></span></div>
<h1 style="margin: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span style="color: black; font-weight: normal;">Qur’an surat</span><span style="color: black;"> Az-Zalzalah (99) ayat 6-8 </span><span style="color: black; font-weight: normal;">:<o:p></o:p></span></span></h1>
<h1 style="margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l18 level2 lfo78; page-break-after: auto; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span style="color: black;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black;">(Pada
hari) </span></i><span style="color: black; font-weight: normal;">Kiamat</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black;"> (itu manusia keluar) </span></i><span style="color: black; font-weight: normal;">dari kubur dengan cepat, </span><span style="color: black;">Al-Ma’aarij
(70) ayat 43<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dalam keadaan
bermacam-macam) </i></span><span style="color: black; font-weight: normal;">di mana wajah-wajah
manusia ada yang putih berseri-seri, tertawa dan gembira, mereka itu adalah
orang-orang yang beriman dan banyak beramal saleh. Ada wajah-wajah yang hitam
legam karena muram tertutup debu dan ditutup pula oleh kegelapan dengan mata
yang tampak membiru, buta, bisu, tuli</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black;"> </span></i><span style="color: black; font-weight: normal;">serta lebih tersesat dari jalan
yang benar, mereka itu adalah orang-orang kafir lagi durhaka terhadap Allah dan
nabi-nabi-Nya,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span style="color: black;">Ali-‘Imran
(3) ayat 106-107, Al-Israa’ (17) ayat 72, 97-98, Thaahaa (20) ayat 102,
124-127, Al-Mu’minuun (23) ayat 101-108, Al-Qiyaamah (75) ayat 22-25 </span><span style="color: black; font-weight: normal;">dan</span><span style="color: black;"> ‘Abasa (80) ayat 37-42</span><span style="color: black; font-weight: normal;"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black;">(supaya diperlihatkan kepada mereka) </span></i><span style="color: black; font-weight: normal;">balasan </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black;">(pekerjaan mereka) </span></i><span style="color: black; font-weight: normal;">pada waktu hidup di dunia dahulu.<o:p></o:p></span></span></h1>
<h1 style="margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l18 level2 lfo78; page-break-after: auto; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="color: black;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black;">(Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah,
niscaya ia akan melihat) </span></i><span lang="SV" style="color: black; font-weight: normal;">balasan</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black;"> (nya).<o:p></o:p></span></i></span></h1>
<h1 style="margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l18 level2 lfo78; page-break-after: auto; tab-stops: list -63.0pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV">(Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya ia
akan melihat) </span></i><span lang="SV" style="font-weight: normal;">balasan atas perbuatan kejahatan</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV"> (nya pula).<span style="color: black;"> </span></span></i><span lang="SV" style="color: black; font-weight: normal;">Maka
bertakwalah kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya semampu
kalian dan menjauhi segala larangan-Nya dan dengarkanlah serta taatilah Allah
dan rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian rezeki kalian yang baik yang telah
diberikan oleh Allah pada berbagai jalan kebaikan yaitu berupa zakat, infaq dan
sedekah. Dan barangsiapa yang dijauhkan oleh Allah dari penyakit kikir, maka
mereka itulah orang-orang yang beruntung kehidupannya di dunia dan di akhirat. </span><span style="color: black; font-weight: normal;">Dan janganlah sekali-kali kamu
mati kecuali (melainkan) dalam keadaan beragama Islam, </span><span style="color: black;">Ali-‘Imran
(3) ayat 102</span><span style="color: black; font-weight: normal;"> dan </span><span style="color: black;">At-Taghaabun
(64) ayat 16.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></span></h1>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: -.75in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Ali-‘Imran (3) ayat 10 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l29 level1 lfo39; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">10.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya orang-orang kafir, harta
benda dan anak-anak mereka)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> tidak akan berguna karena<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tidak dapat menolak) </i></b>azab<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(Allah sedikit pun dan merekalah bahan bakar api Neraka) </i></b>Jahannam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-A’raaf (7) ayat 179</b>
:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l52 level1 lfo79; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">179.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">isi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan
manusia, mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakan untuk memahami) </i></b>memikirkan
ayat-ayat Allah dengan benar<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (mereka mempunyai mata) </i></b>tetapi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(tidak dipergunakan untuk melihat) </i></b>tanda-tanda kekuasaan Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>yang
ada di dalam diri mereka dan yang ada di alam semesta dengan penglihatan yang
disertai pemikiran untuk dijadikan pelajaran <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan mereka mempunyai telinga) </i></b>tetapi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(tidak dipergunakan untuk mendengarkan) </i></b>ayat-ayat Allah termasuk
peringatan-peringatan-Nya yang disampaikan melalui nabi-nabi-Nya, kemudian
merenungkan apa yang terkandung di dalamnya dan menaatinya terus mengamalkannya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(Mereka) </i></b>orang-orang kafir<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu bagaikan binatang ternak) </i></b>karena
tidak dapat memahami ucapan yang disampaikan kepadanya, tidak dapat memahami
apa yang dilihatnya, dan tidak dapat berpikir tentang kebaikan dan keburukan
sehingga tidak mampu membedakannya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (bahkan mereka lebih sesat) </i></b>dari
binatang ternak yang tidak punya akal dan pikiran, sebab binatang ternak itu
dapat melihat dan mencari hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya dan akan lari
dari hal-hal<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>yang membahayakan dirinya serta dapat mengikuti arahan
penggembalanya. Tetapi orang-orang kafir itu kebalikan dari binatang ternak,
sehingga mereka tidak pernah berharap pahala dan tidak pernah takut
peringatan-peringatan dari Allah, bahkan berani menantang dengan penuh
kesombongan untuk menyuguhkan dirinya dimasukkan ke dalam siksa api Neraka <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Mereka
itulah orang-orang yang lalai) </i></b>dari keimanan dan ketaatan kepada Allah,
padahal tujuan Allah menciptakan manusia itu supaya mereka beribadah kepada-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Anbiyaa’
(21) ayat</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">98-100</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l80 level1 lfo80; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">98.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Hai orang-orang kafir!<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Sesungguhnya kalian dan apa yang kalian
sembah selain Allah adalah makanan) </i></b>Neraka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Jahannam, kalian pasti masuk ke
dalamnya).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l80 level1 lfo80; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">99.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Andaikata mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">berhala-berhala<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu
adalah tuhan-tuhan) </i></b>sebagaimana yang kalian imani (percayai) dan kalian
menjadikannya sesembahan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(tentulah mereka tidak masuk Neraka. Dan
semuanya) </i></b>yaitu orang-orang<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>yang menyembah segala sesuatu
selain Allah bersama berhala-berhala sesembahan mereka dimasukkan ke Neraka
Jahannam <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(akan kekal di dalamnya) </i></b>untuk selama-lamanya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l80 level1 lfo80; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">100.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Mereka merintih dan menjerit di dalamnya) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">di dalam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Neraka Jahannam yang
apinya berkobar-kobar<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan mereka di dalamnya tidak dapat
mendengar) </i></b>sesuatu pun karena gemuruh dari suara api Neraka Jahannam
itu yang sangat kuat dan sangat keras<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Jin
(72) ayat</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">15</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l48 level1 lfo81; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">15.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Adapun </span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">*<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">orang-orang
yang menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi kayu api) </b></span></i><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">bakar <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(bagi Neraka Jahannam)</i></b>*Orang-orang
yang menyimpang dari kebenaran itu adalah orang-orang kafir, fasik dan zhalim
(sesat)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.</i></b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Yuusuf (12) ayat
103 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 106 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l51 level4 lfo82; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">103.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan
sebagian besar manusia tidak akan beriman walaupun kamu sangat menginginkannya)
</i>Asy-Syu’araa’ ayat 8, Yaasiin ayat 7 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Mu’min ayat 59.<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l26 level1 lfo83; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">106.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
sebagian besar dari mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">manusia <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan mempersekutukan) </i></b>Allah
dengan segala sesuatu selain-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Bayyinah
(98) ayat</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">6</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l20 level1 lfo84; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya orang-orang yang kafir dari kalangan Ahli Kitab) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Yahudi dan Nasrani<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
orang-orang musyrik) </i></b>para penyembah berhala atau para penyembah tuhan-tuhan
selain Allah, pada hari pembalasan kelak mereka akan dimasukkan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(ke
dalam Neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya) </i></b>untuk selama-lamanya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(Mereka itu adalah seburuk-buruknya makhluk).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Thaahaa
(20) ayat</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">127</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l62 level1 lfo85; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">127.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Dan demikianlah) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Kami mengazab orang-orang menyombongkan diri terhadap
ayat-ayat Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya) </i></b>mendustakan
atau<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
</i></b>kafir<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kepada ayat-ayat Tuhannya. Dan sungguh, azab di akhirat itu lebih
berat) </i></b>daripada azab di dunia dan azab kubur<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan lebih kekal) </i></b>abadi
untuk selama-lamanya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">. <o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -45.0pt;">
<em><span lang="SV" style="color: black; font-style: normal; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-style: italic;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Sumber : Kitab Al-Qur’an, Tafsir Jalalain,
Ramalan tentang Muhammad saw oleh Abdul Haq Vidyarthi dan Abdul Ahad Dawud, Dr.
Zakir Naik, Teladan Suci Keluarga Nabi, Sirah Nabawiyah dan berbagai sumber</span></span></em></div>
Naresvarihttp://www.blogger.com/profile/14397105831476061387noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3824571218367247181.post-19231094018764549072020-07-26T16:33:00.013+07:002022-03-17T08:41:29.003+07:00APABILA MATAHARI DIGULUNG DAN APABILA LANGIT DILENYAPKAN PADA HARI KIAMAT<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US">Allah Tuhan Yang Maha Esa, Yang Maha Kuasa pada hari Kiamat nanti
akan menghancurkan atau melebur dan memusnahkan alam semesta termasuk dunia
beserta segala isinya. Yaitu mengguncangkan Bumi dengan guncangan
sekeras-kerasnya secara bertubi-tubi (berturut-turut) yang disebut gempa
Megathrust yaitu gempa bumi luar biasa dahsyat, menyebabkan lempeng (kerak)
Bumi yang terdiri dari 7 lempeng tektonik besar (utama) yang menutupi hampir
95% permukaan Bumi, 10 lempeng tektonik kecil dan 1 lempeng tektonik mikro bersama
gunung-gunung benar-benar berjalan (bergerak dengan sangat cepat) secara
serentak, gerakan lempeng-lempeng tektonik menghasilkan getaran luar biasa
dahsyat yang memicu gempa bumi luar biasa dahsyat pula, menyebabkan terjadi
retakan, lipatan, lekukan, patahan dan membentuk 3 batas lempeng :<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">1. Gerakan lempeng-lempeng tektonik saling menjauh
(berlawanan) sehingga membentuk lapisan permukaan Bumi baru yang terjadi di
daerah batas lempeng*Divergen yang bekerja adalah gaya tarikan (Tensional
Force).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">2. Gerakan lempeng-lempeng tektonik saling mendekat
dan bertumbukan sangat keras antar lempeng, di mana lempeng samudra menabrak
lempeng benua dan menyebabkan sisi lempeng samudra yang berat jenisnya lebih
ringan tertekuk kemudian masuk ke bawah (menunjam) lempeng benua, yang terjadi
di batas lempeng Konvergen Subduction dan yang bekerja adalah gaya
Kompresional. Di daerah batas lempeng Konvergen Obduction terjadi gerakan
lempeng benua menunjam lempeng samudra akibat perubahan dari daerah batas
lempeng Divergen menjadi daerah batas lempeng Konvergen menyebabkan lempeng
benua menabrak lempeng samudra dengan sangat keras. Dan terjadi di daerah batas
lempeng Konvergen Kolisi, di mana lempeng benua bertumbukan sangat keras dengan
lempeng benua lainnya yang memiliki berat jenis yang sama. Pada hari Kiamat nanti,
ketiga daerah batas lempeng tektonik Konvergen tersebut saling bertumbukan
dengan sangat luar biasa keras dan terjadi penunjaman yang sangat keras,
menimbulkan getaran yang sangat luar biasa kuat kemudian melepaskan energi
seismik yang luar biasa besar menyebabkan terjadi gempa bumi tektonik luar
biasa dahsyat secara serentak, sehingga memicu terjadinya tsunami luar biasa
dahsyat secara serentak pula di seluruh dunia.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">3. Gerakan lempeng-lempeng tektonik yang sama datar,
sejajar dan saling bergesekan dan selalu bergerak yang disebut zona sesar
mendatar (Zone Transform Strike Slip Fault), maka terbelahlah Bumi, membentuk
sesar atau patahan lempeng-lempeng tektonik yang terjadi di daerah batas
lempeng Sesar Transform. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Pergerakan lempeng-lempeng tektonik tersebut juga memicu gempa
aktivitas vulkanik dari gunung-gunung berapi di daratan, mengakibatkan terjadi
letusan luar biasa dahsyat secara serentak. Memuntahkan lava yang membawa debu
(abu) vulkanik, batuan vulkanik yang panas dan sebagainya kemudian material
panasnya terlontar ke segala arah hingga sejauh radius puluhan kilometer
seperti bulu yang dihambur-hamburkan dalam keadaan panas membara mengisi semua
cekungan Bumi dan memerahkan Langit. Kemudian Allah mengangkat Bumi dan
gunung-gunung terus keduanya dibenturkan sekali bentur sekeras-kerasnya
menyebabkan gunung-gunung di seluruh dunia hancur luluh sehancur-hancurnya
menjadi debu yang beterbangan di udara.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: 0.5in;">Qur’an surat Al-Hajj (22) ayat 1-2:</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">1. (Wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhan kalian,
sesungguhnya keguncangan hari Kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat
besar) Bumi diguncang bermacam-macam gempa bumi bertubi-tubi berkekuatan
Magnitudo luar biasa dahsyat dan pusat gempa berada pada kedalaman dangkal di
darat, di bawah dasar lautan dan samudra yang membelah Bumi, dan gunung-gunung
di seluruh dunia meletus luar biasa dahsyat secara serentak pula.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">2. (Pada hari kalian melihat keguncangan) terjadinya
bermacam-macam gempa bumi luar biasa dahsyat (itu, lalailah semua wanita yang
menyusui anaknya dari anak yang disusuinya) mereka lupa atau tidak menyadari
perbuatannya (dan gugurlah dari semua wanita yang sedang mengandung
kandungannya) karena sangat kaget mendengar letusan gunung-gunung dengan suara
yang sangat luar biasa keras dan terjadi secara serentak di mana-mana (dan
kalian lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak
mabuk) berjalan terhuyung-huyung seperti orang yang sedang mabuk berat minuman
keras akibat bermacam-macam guncangan gempa bumi luar biasa dahsyat tersebut. Dan
manusia bertanya : ”Mengapa Bumi menjadi begini? Az-Zalzalah (99) ayat 3 (akan
tetapi azab Allah itu sangat keras) dengan Allah timpakan bermacam-macam
bencana<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>luar biasa dahsyat secara
serentak atas orang-orang kafir dan melampaui batas dalam berbuat dosa-dosa
itu.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: 0.5in;">Akibat Bumi diguncang bertubi-tubi dan sekeras-kerasnya pada hari
Kiamat, menyebabkan terjadi gempa bumi tektonik orogenetik luar biasa dahsyat
dan pusat gempa/hypocenter/hiposentrum berada pada kedalaman dangkal kurang
dari 60 kilometer di bawah permukaan Bumi di dasar lautan dan samudra, memicu
terjadinya tsunami luar biasa</span><span style="text-indent: 0.5in;"> </span><span style="text-indent: 0.5in;">dahsyat
secara serentak dan menyebabkan gunung-gunung api di bawah dasar dan daratan
dekat lautan dan samudra di seluruh dunia yang diperkirakan mencapai lebih dari
1 juta meletus luar biasa dahsyat secara serentak pula. Memicu gempa bumi
vulkanik luar biasa dahsyat di dasar lautan dan samudra secara serentak dan
juga memicu magma pijar berbentuk lava yang suhunya hingga mencapai 5.000
derajat Celcius yang berada di perut (inti) Bumi keluar dari kawah-kawah gunung
berapi dari tanah dasar lautan dan dasar samudra melalui retakan-retakan yang
menganga sangat lebar dan pergeseran lempeng-lempeng tektonik dasar lautan dan
samudra. Hal itu terjadi akibat lempeng Bumi di bawah dasar lautan dan samudra
tipis, maka susunan batuan lempeng samudra tidak kuat karena tidak setebal
lempeng benua sehingga mudah ditembus oleh magma pijar yang keluar berbentuk
lava yang sangat panas. Lempeng samudra tebalnya hanya sekitar 5-10 kilometer, tidak
setebal lempeng benua yang ketebalannya mencapai sekitar 20-70 kilometer.
Akibat gempa bumi tektonik orogenetik dan gunung-gunung di daratan, di atas, di
bawah dasar lautan dan samudra meletus luar biasa dahsyat secara serentak.
Menyebabkan naiknya magma pijar keluar dari perut Bumi berbentuk lava mengalir
terus-menerus ke permukaan daratan, dasar lautan dan dasar samudra sampai isi
perut Bumi kosong. Dan melepaskan gas beracun Sulfur dioksida, Karbon dioksida,
Hidrogen sulfida yang mematikan, Nitrogen dioksida dan Hidrogen halida yang
menyebabkan hujan asam, gas metana dan energi termal menyebabkan terjadi
pemanasan global, membuat air lautan dan samudra menyala kemudian mendidih.
Itulah maksud ayat-ayat Al-Qur’an.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: 0.5in;">Qur’an surat Ath-Thuur (52) ayat 10:</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">10. (Dan gunung-gunung benar-benar berjalan) dengan
sangat cepat bersama gerakan lempeng-lempeng tektonik Bumi sehingga dapat
terlihat dengan jelas kemudian lempeng-lempeng tektonik itu saling bertumbukan
dengan sangat keras yang memicu gempa bumi luar biasa dahsyat pada hari Kiamat
nanti.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: 0.5in;">Qur’an surat Al-Waaqi’ah (56) ayat 1 dan 4-6:</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">1. (Apabila hari Kiamat terjadi).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">4. (Apabila Bumi diguncangkan dengan) guncangan
(sedahsyat-dahsyatnya) berturut-turut, Al-Fajr (89) ayat 21 dan Az-Zalzalah
(99) ayat 1.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">5. (Dan gunung-gunung dihancurluluhkan
sehancur-hancurnya).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">6. (Maka jadilah ia) gunung-gunung itu (debu yang
beterbangan) karena sangat keras dibenturkan dengan Bumi.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: 0.5in;">Qur’an surat Al-Haaqqah (69) ayat 14-15:</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">14. (Dan diangkatlah Bumi dan gunung-gunung, kemudian
dibenturkan keduanya sekali bentur).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">15. (Maka pada hari itu terjadilah hari Kiamat).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: 0.5in;">Qur’an surat Al-Ma’aarij (70) ayat 9:</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">9. (Dan gunung-gunung menjadi seperti bulu) yang
dihambur-hamburkan karena dibenturkan dengan Bumi sekali bentur sekeras-kerasnya
yang menyebabkan hancur luluh sehancur-hancurnya, Al-Qaari’ah (101) ayat 5.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: 0.5in;">Qur’an surat At-Takwiir (81) ayat 3 dan 6:</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">3. (Apabila gunung-gunung dihancurkan).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">6. (Dan apabila lautan dinyalakan).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: 0.5in;">Qur’an surat Al-Insyiqaaq (84) ayat 3-4:</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">3. (Dan apabila Bumi diperlebar). Akibat gerakan 2
lempeng tektonik saling menjauh (mengalami pemekaran yang dikenal sebagai
penyebaran dasar laut) di daerah batas lempeng *Divergen yang terjadi di
daratan memicu gempa bumi tektonik, menyebabkan naiknya magma pijar keluar dari
dalam perut Bumi berbentuk lava membelah benua sehingga permukaan Bumi terjadi
retakan-retakan yang menganga sangat lebar dan dalam. Maka terbentuknya lapisan
permukaan Bumi yang baru akibat lava yang membeku kemudian membentuk
celah-celah lembah rekahan besar atau cekungan raksasa. Sea Floor Spreading
terjadi akibat terbelahlah benua karena adanya aktivitas di inti Bumi di mana
lempeng-lempeng tektonik di bawah dasar lautan dan samudra yang tipis juga
mengalami pemekaran yang disebabkan bekerjanya gaya tarikan atau Tensional
Force yang digerakkan oleh arus konveksi yang berada di bagian mantel Bumi
(astenosfer). Akibat lempeng-lempeng tektonik mengalami pemekaran, menyebabkan
gempa bumi tektonik dasar lautan dan samudra, saat Bumi melebar terbentuk retakan-retakan
di dasar samudra hal ini membuat naiknya magma pijar keluar dari perut Bumi
berbentuk lava yang meluap ke permukaan dasar lautan dan samudra. Air laut yang
dingin di dasar samudra mendinginkan lava dengan sangat cepat kemudian membeku
membentuk rekahan besar atau lantai (kerak) samudra yang luas dan memanjang.
Contohnya yang terjadi di bagian tengah dasar Samudra Atlantik sehingga Benua
Afrika dan Benua Amerika terutama di benua bagian selatan yang secara
perlahan-lahan berpisah. Proses Bumi diperlebar atau penyebaran dasar laut ini
membutuhkan waktu yang sangat lama, dan selama jutaan tahun ini terus tumbuh
makin melebar dengan kecepatan 2-5 cm/tahun. Yang menciptakan celah keretakan
lembah dengan kedalaman 1.700-4.200 meter di bawah permukaan laut, kira-kira
sedalam dan selebar Grand Canyon (ngarai tebing besar) di Arizona - USA.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">4. (Dan dilemparkan apa yang ada di dalamnya) ke
permukaan daratan, udara, dasar (lantai) lautan dan samudra. Ketiga batas
lempeng tektonik Konvergen tersebut saling bertumbukan dengan sangat luar biasa
keras, menimbulkan getaran yang sangat luar biasa kuat dan melepaskan energi
seismik sangat luar biasa besar berkekuatan Magnitudo gempa dahsyat, memicu
terjadi gempa bumi tektonik luar biasa dahsyat secara serentak. Dan menyebabkan
gunung-gunung meletus luar biasa dahsyat secara serentak melontarkan hingga
puluhan kilometer jauhnya berbagai material berupa magma pijar berbentuk lava
dengan tekanan gas yang sangat tinggi, gas beracun, debu vulkanik (yang
mengandung silika dan alumunia), batuan vulkanik berbagai ukuran, emas,
platina, niobium, lapili, magnesium, besi, partikel-partikel kecil besi, nikel,
partikel-partikel kecil nikel, awan panas dan sebagainya yang keluar dari dalam
perut Bumi terus-menerus menuju ke permukaan Bumi dan udara. Dan gunung-gunung
di bawah dasar lautan dan samudra juga meletus super dahsyat secara serentak
menyebabkan naiknya magma pijar keluar terus-menerus dari dalam perut Bumi,
kemudian lava meluap ke permukaan dasar lautan dan dasar samudra (dan)
menyebabkan isi di dalam perut Bumi (menjadi kosong) pada hari Kiamat nanti. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: 0.5in;">Qur’an surat Az-Zalzalah (99) ayat 2-5:</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">2. (Dan Bumi telah mengeluarkan beban-beban berat)
dari dalam perut (nya).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">3. (Dan manusia bertanya: ”Mengapa Bumi menjadi
begini?”).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">4. (Pada hari) Kiamat (itu Bumi menceritakan
beritanya) yaitu terjadinya berbagai macam bencana alam luar biasa dahsyat yang
menimpa Bumi dan segala yang ada di dalamnya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">5. (Karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan)
yang demikian itu (kepadanya).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: 0.5in;">Gempa bumi vulkanik terjadi akibat gunung-gunung berapi di daratan
dekat laut, di pulau vulkanik tengah laut, di bawah dasar lautan dan samudra
meletus luar biasa dahsyat secara serentak menimbulkan getaran yang sangat luar
biasa kuat akibat pelepasan energi yang sangat luar biasa besar di bawah
permukaan Bumi secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa bumi
runtuhan atau longsoran sangat besar secara serentak akibat aktivitas tektonik
yang menyebabkan longsor dalam skala sangat besar di daratan dekat pantai atau
laut, di dasar lautan dan samudra. Dan gempa bumi tektonik orogenetik bawah
dasar lautan dan samudra yang luar biasa dahsyat secara serentak di mana pusat
gempanya dangkal dan terjadi di daerah penunjamam salah satu lempeng samudra,
mengakibatkan terjadi patahan atau sesar naik (thrust fault) atau patahan turun
(normal fault) menyebabkan sebagian permukaan air laut surut mendadak hingga
ratusan meter menjauhi daratan masuk ke dalam patahan, beberapa menit kemudian
terjadi tsunami luar biasa dahsyat (tetapi tidak semua tsunami didahului oleh
surutnya air) dan juga terjadi pergeseran lempeng batuan yang besar pada kerak
Bumi di bawah dasar lautan dan samudra. Sebagian gempa bumi luar biasa dahsyat
bawah dasar lautan dan samudra di daerah penunjaman lempeng samudra lainnya,
langsung menyebabkan naiknya permukaan air lautan dan samudra di seluruh dunia
secara tiba-tiba mencapai puluhan kilometer. Yang menyebabkan perpindahan
sejumlah sangat luar biasa besar air lautan dan samudra atau terjadi tsunami
luar biasa dahsyat membentuk energi gelombang tsunami yang menyebar ke segala
arah dengan kecepatan gelombang mencapai lebih dari 1.000 km/jam. Setelah
gelombang terbentuk dengan energi yang terkumpul, gelombang tsunami mulai
bergerak menjauh dari pusat gempa dan mulai bergerak menuju daratan. Pada saat
tsunami luar biasa dahsyat mendekati pantai, energi gelombang tsunami mulai
berpindah ke atas yang meningkatkan tinggi gelombang secara dramatis (efek
shoaling) dengan bukit gelombang berbentuk dinding air luar biasa besar,
menyebabkan banjir tsunami luar biasa dahsyat yang meluapkan air lautan dan
samudra dengan kecepatan arus mencapai ratusan km/jam ke daratan. Kemudian
tsunami luar biasa dahsyat tersebut menciptakan gelombang spiral yang meluap
dan bergulung-gulung bergerak menuju tepian pantai dan menghantamnya hingga
menjangkau daratan sejauh beberapa kilometer beberapa menit setelah kejadian
gempa bumi di bawah dasar lautan dan samudra. Ketika banjir tsunami luar biasa
dahsyat mulai surut, maka arus balik banjir tsunami itu mengalir dengan sangat
cepat dan sangat bergejolak kembali ke lautan dan samudra, menyebabkan erosi
yang menimbulkan kerusakan dan korban jiwa yang sangat luar biasa besar
jumlahnya. Pada hari Kiamat nanti, guncangan ketiga klasifikasi gempa bumi luar
biasa dahsyat yang terjadi selama beberapa detik secara serentak di seluruh
dunia tersebut, memicu tsunami luar biasa dahsyat pula. Kemudian energi
gelombang tsunami itu membawa volume air yang sangat luar biasa besar bergerak
mencapai tepian pantai dan menghantamnya. Gelombang tsunami luar biasa dahsyat
itu meluluhlantakkan daerah pesisir pantai sampai daratan sejauh beberapa
kilometer yang menyapu dan menghancurkan peradaban umat manusia dalam waktu
sekejap. Itulah maksud ayat-ayat Al-Qur’an.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: 0.5in;">Qur’an surat Ar-Rahmaan (55) ayat 26-27:</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><span lang="EN-US">26. (Semua yang ada di Bumi itu akan binasa).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><span lang="EN-US">27. (Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu Allah yang mempunyai
kebesaran dan kemuliaan).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: 0.5in;">Qur’an surat Al-Infithaar (82) ayat 3:</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><span lang="EN-US">3. (Dan apabila laut-laut dijadikan meluap) banjir
tsunami meluap ke daratan. Akibat Bumi diguncang sekeras-kerasnya dan
bertubi-tubi (gempa bumi) menyebabkan lempeng-lempeng tektonik orogenetik di
bawah dasar lautan dan dasar samudra saling bertumbukan (tabrakan) dengan
sangat luar biasa keras, kemudian terjadi penunjaman pada zona lempeng samudra
dengan sangat luar biasa keras pula. Hal itu memicu gempa bumi tektonik luar
biasa dahsyat secara serentak yang menyebabkan gelombang tsunami luar biasa
dahsyat membentuk dinding air luar biasa besar bergulung-gulung menghantam
pantai dan daratan pada hari Kiamat nanti. Dan pemicu terbesar hingga sekitar
80-90% dari seluruh kejadian tsunami adalah gempa bumi tektonik orogenetik di
bawah dasar lautan dan samudra berkekuatan Magnitudo 7,0 ke atas dan pusat
gempanya dangkal yang terjadi pada zona penunjaman lempeng samudra.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: 0.5in;">Sementara itu, bintang-bintang bermassa giant (raksasa), supergiant
dan hypergiant ketika usianya menua dan kehabisan bahan bakarnya berupa
Hidrogen sebagai elemen utama dan terbanyak, menyebabkan reaksi fusi (thermo)
nuklir sudah mulai melambat hingga akhirnya reaksi fusi nuklir berhenti
mengubah Hidrogen menjadi Helium. Membuat tekanan radiasi dari inti bintang
turun tajam, akhirnya bahan di dalam bintang mulai tidak seimbang sehingga
tidak bisa mengimbangi gaya gravitasi ke arah inti bintang, menyebabkan inti
bintang mengalami pengerutan (pemadatan), pemadatan ini menyebabkan inti
bintang bertambah panas dan tekanannya bertambah tinggi. Ketika temperatur inti
bintang mencapai 5 miliar kelvin, energi foton menjadi sangat tinggi sehingga
bisa menembus inti besi di pusat bintang dan membelahnya menjadi Helium.
Pembelahan ini membutuhkan energi yang sangat besar sehingga tidak ada lagi
radiasi yang bisa menahan gravitasi mengakibatkan bintang mengalami keruntuhan
ke dalam medan gravitasinya sendiri. Kemudian terbentuklah inti neutron,
setelah inti neutron terbentuk dengan kepadatan yang sangat tinggi menahan
keruntuhan bintang ke arah intinya, maka timbullah gelombang kejut yang
memantul ke arah permukaan bintang yang mampu memusnahkan medium antarbintang
(materi dan kandungan energi yang terdapat di sekitar bintang-bintang). Proses
pemantulan ini berlangsung sangat cepat menyebabkan lapisan (selubung) gas luar
bintang tersebut meledak bermiliar-miliar kali lebih dahsyat daripada ledakan
bom atom (supernova dan hypernova). Ledakan itu memancarkan radiasi
elektromagnetik dan radiasi partikel dalam bentuk angin bintang dan melontarkan
(melemparkan) sebagian besar materialnya dengan kecepatan 9.000-30.000 km/detik
ke segala arah yaitu bertebaran di ruang antarbintang serta menyisakan sedikit
Hidrogen, Helium dan sejumlah atom seperti : Karbon, Oksigen, Silikon, Ferrum
(besi) dan Uranium. Ledakan itu juga menghancurkan bintang-bintang yang ada di
dekatnya dan melepaskan sejumlah energi yang luar biasa besar. Bintang-bintang
yang meledak karena mengalami keruntuhan gravitasi membuat mereka tidak
bersinar lagi, sedangkan inti bintang selamat dari ledakan dan terjadi
pembelahan atau penggabungan inti besi menjadi unsur-unsur lain dengan menyerap
energi kemudian menjadi berbentuk *nebula (nebulae). Dari nebula-nebula yang
terbentuk akibat ledakan hypernova dan supernova bintang-bintang bermassa giant
hingga hypergiant tersebut, kemudian terionisasi oleh energi pada intinya, maka
lahirlah (terciptalah) Bintang-bintang Neutron dan Lubang Hitam. Itulah maksud
ayat-ayat Al-Qur’an.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: 0.5in;">Qur’an surat Al-Furqaan (25) ayat 25:</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><span lang="EN-US">25. (Dan ingatlah pada hari) Kiamat (ketika Langit
pecah belah) yaitu bintang-bintang bermassa giant hingga hypergiant dan
benda-benda Langit lainnya meledak secara serentak (mengeluarkan) kemudian
menjadi berbentuk (ghamaami) nebula generasi berikutnya atau generasi akhir
yang lemah (rapuh), Al-Haaqqah ayat 16 (dan diturunkanlah malaikat) secara
(bergelombang-gelombang) *ghamaami berbeda dengan *dukhaanun, karena dukhaanun
itu adalah nebula purba/nebula generasi pertama/nebula generasi awal
(Fushshilat ayat 11) yang terbentuk akibat Big Bang yang luar biasa keras dan
terang dari awalnya yang merupakan Universal Gas/gas alam semesta/gas Hidrogen
yaitu berupa titik yang disebut plasma putih yang luar biasa panas dan padat.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US">Qur’an surat Ath-Thuur (52) ayat 9:<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">9. (Pada hari ketika Langit benar-benar berguncang)
bintang-bintang di Langit dunia meledak sangat luar biasa dahsyat secara
serentak.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US">Qur’an surat Ar-Rahmaan (55) ayat 37:<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">37. (Maka apabila Langit telah terbelah)
bintang-bintang hypergiant meledak (dan menjadi) Nebula Mata Kucing, yaitu
nebula yang didominasi warna (merah) membentuk seperti sekuntum bunga (mawar)
dan mengkilap (seakan-akan) kilauan (minyak) dan merupakan salah satu tahap
akhir evolusi bintang-bintang tersebut.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US">Qur’an surat Al-Haaqqah (69) ayat 16:<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">16. (Dan terbelahlah Langit, karena pada hari itu
Langit menjadi lemah) bintang-bintang meledak sangat luar biasa dahsyat secara
serentak menjadi berbentuk nebula-nebula generasi akhir yang rapuh.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: 0.5in;">Qur’an surat Al-Ma’aarij (70) ayat 8:</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">8. (Pada hari ketika Langit menjadi seperti luluhan
al-muhli) setelah bintang-bintang bermassa giant hingga hypergiant itu
mengalami keruntuhan gravitasi kemudian meledak dan mati, mereka menjadi
berbentuk nebula dengan berbagai macam bentuk dan warna. Ada nebula-nebula yang
menjadi berbentuk seperti lelehan perak, tembaga, kuningan, timah dan endapan
minyak, yaitu : Nebula Carina, Omega, Kepiting (Ketam), Triangulum, Bulu Rubah,
T-Rex, Tarantula Merah, Eagle, Pelican, Ikan Pari, Bug Ethereal, Semut, Tulip,
Pencil, Lubang Kunci, Veil, Sapi Laut (Manatee) dan sebagainya. Dan ada yang
menjadi Nebula Mata Kucing yaitu nebula yang membentuk seperti sekuntum bunga
mawar dan mengkilap seakan-akan kilauan minyak yang berwarna-warni, yaitu
berwarna : merah, jingga, hijau, biru, ungu, pink dan sebagainya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US">Qur’an surat At-Takwiir (81) ayat 2:<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">2. (Dan apabila bintang-bintang berjatuhan) kehabisan
bahan bakar dan mengalami keruntuhan gravitasi kemudian meledak sangat luar
biasa dahsyat dan mati sehingga bintang-bintang itu tidak bersinar lagi.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US"> </span><span style="text-indent: 0.5in;">Qur’an surat Al-Infithaar (82) ayat 2:</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
</p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">2. (Dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan)
apabila bintang-bintang kehabisan bahan bakar, membuat mereka berhenti
melakukan reaksi fusi nuklir mengubah Hidrogen menjadi Helium yang
mengakibatkan bintang-bintang itu mengalami keruntuhan gravitasi yaitu tidak
menghasilkan gaya gravitasi keluar untuk melawan (mengimbangi) gaya gravitasi
ke arah inti bintang yang membuat mereka tidak menghasilkan energi panas dan
tidak menghasilkan sinar sehingga mereka tidak bersinar lagi. Yang menyebabkan
bintang-bintang itu meledak sangat dahsyat melontarkan sebagian besar material
mereka ke segala arah yaitu bertebaran di ruang antarbintang.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: -4.5pt;">*Nebulae adalah tempat lahirnya bintang-bintang,
nebula generasi awal merupakan gumpalan raksasa kabut awan gas Hidrogen, gas
Helium dan sejumlah kecil Lithium dan Berilium tanpa debu kosmik (*cosmic),
sedangkan nebula generasi berikutnya atau generasi akhir adalah gumpalan
raksasa kabut awan gas Hidrogen, gas Helium dan debu
kosmik/antariksa/ekstraterestrial yang terdiri dari sekitar 90% gas Hidrogen,
sebagian besar adalah atom netral dan molekul serta partikel terionisasi
(plasma) seperti ion dan elektron, 9,9% gas Helium dan 0,1% debu kosmik.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -4.5pt;"><span lang="EN-US">*Debu cosmic bentuknya mirip kabut asap yang ukurannya
berbeda-beda dan merupakan partikel-partikel kecil yang jauh lebih kecil dari
selembar rambut manusia. Unsur-unsur berat debu kosmik ini yaitu : Karbon,
Oksigen, Nitrogen, Magnesium, Kalium, Kalsium, Mangan dan Ferrum.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -4.5pt;"><span lang="EN-US">*Ghamaami adalah nebula generasi berikutnya atau
nebula generasi akhir yang terbentuk akibat ledakan dahsyat (supernova dan
hypernova) bintang-bintang.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -4.5pt;"><span lang="EN-US">*Dukhaanun adalah nebula generasi awal yang terbentuk
akibat Ledakan Besar (The Big Bang) gas alam semesta dari awalnya berupa titik
yang disebut plasma putih yang luar biasa panas dan padat.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: 0.5in;">Tetapi pada hari Kiamat nanti sebelum bintang-bintang dan Lubang
Hitam itu dilahirkan, Allah telah melenyapkan semua superkluster, galaksi,
bintang, lubang hitam, planet dan benda-benda Langit lainnya. Karena pada hari
Kiamat, Langit menjadi berbentuk nebula-nebula generasi akhir yang rapuh,
setelah sebelumnya terjadi Big Rip, yaitu Allah memecah belah Langit dan segala
isinya, kemudian semuanya dilenyapkan-Nya dengan menggulung Langit. Itulah
maksud ayat-ayat Al-Qur’an.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: 0.5in;">Qur’an surat Al-Anbiyaa’ (21) ayat 104:</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">104. (Yaitu pada hari) Kiamat (Kami) Allah
(menggulung Langit seperti tergulungnya lembaran-lembaran kertas) dengan
kekuasaan-Nya (Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama) alam semesta
dari ketiadaan (begitulah Kami akan mengulanginya) kembali setelah penciptaan
yang pertama tersebut dilebur dan dilenyapkan (Itulah suatu janji yang pasti
Kami tepati, sungguh Kami-lah yang akan melaksanakannya).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: 0.5in;">Qur’an surat Az-Zumar (39) ayat 67 :</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><span lang="EN-US">67. (Dan mereka) orang-orang kafir itu (tidak
mengagungkan Allah sebagaimana semestinya, padahal Bumi dan seluruhnya) seluruh
alam semesta (dalam genggaman-Nya pada hari Kiamat dan Langit digulung dengan
tangan kanan-Nya) bahwa hanya Allah yang berkuasa pada hari Kiamat (Maha Suci
Dia dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan) dengan tuhan-tuhan
selain Allah.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: 0.5in;">Qur’an surat Al-Insyiqaaq (84) ayat 1-2:</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><span lang="EN-US">1. (Apabila Langit terbelah) atau dibelah
(diledakkan), Al-Mursalaat (77) ayat 9 dan Al-Infithaar (82) ayat 1.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><span lang="EN-US">2. (Dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya
Langit itu patuh). Alam semesta hancur luluh sehancur-hancurnya dan
dilenyapkan, kemudian kembali ke asalnya yaitu kembali kepada Allah Yang Maha
Pencipta (Al-Khaaliq), Yang Maha Pencipta Pertama Yang Baru Yang Tiada
Bandingan-Nya (Al-Badii’) Yang Maha Hidup (Al-Hayyu), Yang Maha Kekal
(Al-Baaqii), Yang Maha Mengumpulkan atau Yang Maha Menghimpun (Al-Jaami’),
Al-Maaidah (5) ayat 48, Al-’Ankabuut (29) ayat 57, dan Yaasiin (36) ayat 83.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: 0.5in;">Sedangkan bintang-bintang bermassa medium hingga kecil termasuk
Bintang Matahari kita, ketika mulai kehabisan bahan bakar berupa Hidrogen
karena kehilangan lebih dari 7 juta ton gas per detiknya. Maka bintang-bintang
itu akhirnya tidak dapat melakukan reaksi fusi nuklir atau berhenti mengubah
620 juta ton metrik Hidrogen menjadi Helium per detik sebagaimana mestinya,
membuat keseimbangannya terganggu sehingga tidak menghasilkan sinar dan energi
panas, menyebabkan Bintang Matahari kita tidak bersinar lagi dan menurun
suhunya menjadi lebih rendah dari sebelumnya. Dan juga tidak menghasilkan
tenaga dorong (tekanan) keluar untuk dapat mengimbangi gravitasi ke arah inti
bintang. Kemudian bintang-bintang bermassa medium hingga kecil tersebut
mengalami keruntuhan gravitasi tetapi tidak meledak, dan lapisan luar
bintang-bintang itu mengembang menjadi Matahari raksasa merah (red supergiant
stars), yaitu bintang-bintang yang sekarat dan merupakan salah satu tahap akhir
dari evolusi bintang-bintang bermassa medium hingga kecil. Hal itu menyebabkan
Matahari kita kehilangan sinarnya, padahal sinar Matahari adalah sumber cahaya
Bulan satelit alaminya, akhirnya membuat Bulan tidak bercahaya lagi. Itulah
maksud ayat-ayat Al-Qur’an.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="text-indent: 0.5in;">Qur’an surat Al-Qiyaamah (75) ayat 8:</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">8. (Dan apabila Bulan telah hilang cahayanya).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="text-indent: 0.5in;">Qur’an surat Al-Mursalaat (77) ayat 8:</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">8. (Maka apabila bintang-bintang) bermassa medium hingga
kecil (telah dihapuskan sinarnya) tidak bersinar lagi.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="text-indent: 0.5in;">Ketika sebuah bintang bermassa medium mengembang menjadi raksasa
merah, panasnya menyebar yang membuat suhunya secara keseluruhan menurun.
Tetapi gravitasi bintang yang lebih unggul ketika fusi nuklir terhenti, akan
mulai menarik dan memadatkan materi dari Bintang Matahari itu, menyebabkan
meningkatkan temperatur inti bintang menjadi semakin tinggi. Dan pemanasan ini
mampu mengulangi fusi nuklir dengan hanya sedikit sisa kandungan Hidrogen di lapisan
gas Atmosfer yang mengelilingi inti bintang hingga akhirnya menyebabkan
terjadinya pembakaran Helium menjadi fusi komponen Karbon dan unsur berat
lainnya yang menghasilkan tekanan keluar. Ketika inti bintang mulai
berkontraksi, maka akan melepaskan energi yang menyebabkan lapisan gas luar
Matahari kita yang telah menjadi Matahari raksasa merah itu, ukurannya menjadi
semakin membesar dan semakin membesar lagi hingga benar-benar menelan Planet
Merkurius (Mercurius) yang jaraknya paling dekat dengan Matahari kita. Tetapi
ketika Helium mulai habis dan tidak ada panas yang cukup untuk dapat membakar
Karbon yang terbentuk di inti bintang, membuat Matahari raksasa merah tersebut
kehilangan tekanan keluar lalu menyerah pada gravitasi ke arah intinya. Hal itu
membuat radius panas apinya yang</span><span style="text-indent: 0.5in;"> </span><span style="text-indent: 0.5in;">ganas
hingga temperatur jutaan derajat Kelvin dan gas-gas Atmosfernya yang mudah
menyala dari Matahari raksasa merah tersebut menyebar memenuhi ruang angkasa
terdekat, yang akan mencapai dan membakar Planet Merkurius, Planet Venus dan
Planet Bumi. Membuat Planet Bumi menjadi lava panas membara yang menguapkan
lautan di Planet Bumi, akhirnya lautan yang menutupi 2/3 permukaan Planet Bumi
itu menjadi kering dan membuat Bumi tidak memiliki lautan dan samudra lagi.
Bintang Matahari kita akan mengembang sekitar 100 kali lebih besar dari ukuran
fisiknya saat ini atau mengembangnya Matahari raksasa merah itu hingga mencapai
jarak sekitar 170 juta kilometer. Padahal jarak Bintang Matahari dengan Planet
Bumi saat ini sekitar 150 juta kilometer, sehingga radiusnya akan menjadi lebih
besar daripada lintasan orbit (garis edar) Planet Bumi mengelilingi Bintang
Matahari! Bintang Matahari kita yang mengembang membuatnya sangat tidak stabil
dan akan kehilangan sejumlah besar massanya. Ketika Bintang Matahari mencapai
tahap akhir dalam evolusi kehidupannya, maka pengembangan Bintang Matahari
menjadi raksasa merah itu terus berlanjut, kemudian Matahari raksasa merah
menghempaskan angin bintang yang kuat dalam skala besar terus-menerus sehingga
kehilangan sejumlah besar massanya. Angin bintang itu kemudian membentuk Nebula
Planeter (Planetary Nebula), contoh : Nebula Cincin (Ring), Owl, Helix dan
Eskimo.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span style="text-indent: 0.5in;">Pengembangan Bintang Matahari raksasa merah itu membuat
planet-planet dalam Tata Surya akan bergerak menjauh sekitar 50% dari orbit
semula yang mengacaukan (mengubah) orbit planet-planet dan menyebabkan tabrakan
antara Planet Venus, Planet Bumi, Planet Mars, satelit-satelit (termasuk Bulan
satelit alami Planet Bumi) dan objek-objek lainnya. Planet Venus, Planet Bumi,
Planet Mars dan Bulan akan berbenturan dengan partikel-partikel gas Atmosfer
Bintang Matahari, orbitnya oleng dan berputar ke dalam Bintang Matahari raksasa
merah, akhirnya Planet Venus, Planet Bumi, Planet Mars dan Bulan ditelan oleh Bintang
Matahari kita sesaat sebelum mencapai fase maksimal raksasa merah. Pengembangan
terus-menerus pada Bintang Matahari raksasa merah dan gravitasi ke arah inti
Bintang Matahari yang sangat luar biasa besar itu menarik (menyedot)
asteroid-asteroid yang bertebaran di sabuk asteroid antara Planet Mars dan
Planet Jupiter. Dan juga menarik Planet Jupiter, Planet Saturnus, Planet Uranus
dan Planet Neptunus bergerak menuju ke arah Bintang Matahari raksasa merah yang
membuat planet-planet itu beserta satelit-satelitnya akan berputar dalam
gerakan berpilin yang sangat cepat dan mempercepat kehancuran seluruh planet
terestrialnya menjadi sejumlah besar asteroid. Kemudian semua Tata Surya
ditelan oleh Bintang Matahari kita yang telah menjadi Bintang Matahari raksasa
merah itu. Sebelum Bintang Matahari raksasa merah yang usianya bisa mencapai
sekitar 1 miliar tahun itu meledakkan lapisan luarnya dan menyisakan inti
bintang yang kehabisan bahan bakar yang disebut Bintang Katai/Kerdil Putih
(White Dwarf), Allah telah melenyapkan Bintang Matahari bermassa medium hingga
kecil yang telah menjadi Bintang Matahari raksasa merah dan Langit beserta
seluruh isinya pada hari Kiamat nanti. Itulah maksud ayat-ayat Al-Qur’an.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: 0.5in;">Qur’an surat Al-Qiyaamah (75) ayat 9:</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US">9. (Dan Matahari dan Bulan dikumpulkan).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: 0.5in;">Qur’an surat At-Takwiir (81) ayat 1 dan 11:</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US">1. (Apabila Matahari digulung).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US">11. (Dan apabila Langit dilenyapkan).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: 0.5in;">Hari Kiamat itu datangnya dengan tiba-tiba (secara mendadak) dan
huru-haranya sangat luar biasa mengerikan yang tidak akan dialami oleh umat
Islam, karena Allah melindungi mereka dengan mewafatkan umat Islam dengan
mengutus angin lembut yang mencabut ruh-ruh orang beriman sebelum terjadinya
hari Kiamat. Sehingga orang-orang beriman tidak menjumpai huru hara yang sangat
dahsyat pada hari Kiamat nanti, hanya orang-orang kafir yang paling buruk
akhlaknya dan jalan hidupnya (yaitu mereka yang sangat melampaui batas dalam
berbuat dosa-dosa) saja yang akan menjumpai peristiwa Kiamat besar itu.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: 0.5in;">Qur’an surat Al-A’raaf ayat 187:</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;"><span lang="EN-US">187.<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>(Mereka
menanyakan kepadamu tentang Kiamat: ”Kapankah terjadinya?” Katakanlah) Muhammad
(”Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada sisi Tuhanku, tidak
seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedaangannya selain Dia. Kiamat itu
sangat berat) amat luar biasa dahsyat peristiwanya (yang di Langit dan di Bumi)
sangat berat kengerian huru-hara yang dirasakan oleh penduduk keduanya (Kiamat
itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba. Mereka bertanya
kepadamu seakan-akan engkau benar-benar mengetahui tentang Kiamat itu.
Katakanlah: ”Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada sisi Allah)
merupakan penegasan keterangan sebelumnya (tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui”) Al-Ahzaab ayat 63.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: 0.5in;">Qur’an surat Yuusuf ayat 107:</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;"><span lang="EN-US">107. (Apakah mereka merasa aman dari kedatangan
pembalasan berupa siksa Allah) yang meliputi mereka semuanya (atau kedatangan
Kiamat kepada mereka secara mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya?)
sebelumnya akan kedatangan hari Kiamat itu, Asy-Syu’araa’ ayat 202.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: 0.5in;">Qur’an surat Al-Anbiyaa’ ayat 40:</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;"><span lang="EN-US">40. (Sebenarnya) hari Kiamat itu (akan mendatangi
mereka secara tiba-tiba, lalu membuat mereka menjadi panik, maka mereka tidak
sanggup menolaknya dan tidak pula mereka diberi tangguh) waktu untuk memohon
ampunan dan bertobat.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: 0.5in;">Qur’an surat Az-Zukhruf ayat 66:</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;"><span lang="EN-US">66. (Mereka tidak menunggu kecuali kedatangan hari
Kiamat kepada mereka dengan tiba-tiba, sedangkan mereka tidak menyadarinya).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: 0.5in;">Qur’an surat Muhammad ayat 18:</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;"><span lang="EN-US">18. (Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu kecuali
hari Kiamat) yaitu (kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena
sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apabila ia) hari Kiamat itu
(datang kepada mereka apa faedahnya kesadaran mereka?) karena keinsafan orang-orang
kafir itu sudah tidak bermanfaat lagi bagi mereka.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: 0.5in;">Abdullah bin Amr bin Ash mengatakan bahwa Rasulullah saw mengisahkan
keadaan orang-orang yang beriman hingga akhir zaman. Kemudian Rasulullah saw
bersabda:</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US">”Kemudian Allah mengirim angin (baunya) seperti semerbak minyak
wangi, sangat lembut rasanya seperti menyentuh sutra. Tidak ada satu pun jiwa
yang di dalam hatinya terselip iman sebesar biji, kecuali angin itu akan
mematikannya. Kemudian tinggal tersisa (yang masih hidup hanya) manusia-manusia
yang paling buruk. Di tengah merekalah Kiamat terjadi.” Hadits riwayat Muslim.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US">”Tiba-tiba Allah mengirimkan angin yang baik, lantas menerpa ketiak
mereka (umat Islam), kemudian mengambil ruh tiap-tiap orang muslim dan orang
mukmin, dan tinggallah manusia-manusia jahat yang keadaannya kacau-balau
seperti himar (buruk akhlaknya dan jalan hidupnya). Maka pada zaman itulah
Kiamat akan terjadi.” <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US">Hadits riwayat Muslim.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US">Rasulullah saw bersabda:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US">”Kiamat hanya akan terjadi (dialami) pada manusia yang paling buruk.
Mereka lebih buruk dibandingkan orang Jahiliyah. Setiap doa yang mereka
panjatkan, pasti Allah menolaknya.” Hadits riwayat Muslim dan Ibnu Hibban.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US">Rasulullah saw bersabda:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US">”Tidak akan terjadi Kiamat, hingga di Bumi tidak ada lagi orang yang
menyebut: Allah...Allah....” Hadits riwayat Ahmad, Muslim dan At-Tirmidzi.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: 0.5in;">*Selama miliaran tahun hingga saat ini yaitu sebelum hari Kiamat,
nebula adalah tempat diciptakannya (lahirnya) bintang-bintang baru dan juga
tempat matinya bintang-bintang. Nebula berada di antara objek-objek yang paling
indah di ruang angkasa, mereka bersinar dan memantulkan cahaya bintang yang
berada di sekitarnya dengan warna-warni yang kaya, warna-warni itu hasil dari
unsur-unsur yang berbeda di dalam nebula. Ketika bintang-bintang bermassa red
supergiant dan red hypergiant dengan cahaya warna merah kehabisan bahan bakar
Hidrogen. Menyebabkan bintang-bintang ini berhenti melakukan reaksi fusi nuklir
mengubah Hidrogen menjadi Helium, sehingga tidak menghasilkan energi dan gaya
gravitasi yang menuju keluar inti bintang. Hal itu membuat tidak dapat lagi
menyeimbangkan gaya gravitasi yang sangat kuat ke arah inti bintang, maka
bintang-bintang ini mengalami keruntuhan gravitasi (*semua materinya
tertarik/mengerut/memadat ke arah inti bintang), kemudian meledak sangat luar
biasa dahsyat (supernova dan hypernova) menjadi berbentuk nebula terlihat
cahayanya tiba-tiba menjadi sangat terang, dari sana lahirlah (membentuk)
beberapa lusin bintang hingga ribuan Bintang Neutron atau Lubang Hitam (Black
Hole). Ledakan Bintang-bintang red supergiant dan red hypergiant ini akan
melepaskan energi potensial gravitasi yang memanaskan dan menghancurkan lapisan
gas luarnya serta memancarkan radiasi sinar Gamma. Ledakannya juga melontarkan
seluruh lapisan gas luar bintang-bintang ini dengan kecepatan puluhan ribu
km/detik ke ruang antarbintang akibat gelombang kejut dari bintang itu sendiri
yang dapat merusak isi sistem Tata Surya yang berada di sekitarnya hingga
sejauh 2-5 tahun cahaya dari Planet Bumi kita. Karena hypermassif, Bintang blue
hypergiant, red supergiant dan red hypergiant ini membakar bahan bakar
Hidrogennya dengan sangat cepat. Dan merupakan jenis bintang-bintang massif
yang memiliki kehidupan lebih pendek daripada bintang-bintang bermassa lebih
kecil, sehingga mengalami keruntuhan gravitasi terlebih dahulu daripada
bintang-bintang bermassa medium dan meledak luar biasa dahsyat menjadi
berbentuk nebula yang terlihat indah mempesona tetapi sangat mematikan, dari
sana lahirnya Bintang Neutron Pulsar dan Lubang Hitam. Dan Lubang Hitam juga
bisa terbentuk atau lahir apabila 2 Bintang Neutron yang memiliki kepadatan
massa luar biasa tinggi, gravitasi luar biasa besar dan magnetik yang kuat,
ketika kedua Bintang Neutron tersebut saling mendekat, maka magnetik mereka
menyemburkan materi yang disebut jet (gas buang pembentukan bintang). Apa yang
terjadi? Maka kedua Bintang Neutron itu bertabrakan melebur satu sama lain
menjadi lebih kuat, lebih besar dan melepaskan energi yang sangat besar
kemudian membentuk titik dengan gravitasi luar biasa besar sehingga menjadi
sebuah Lubang Hitam. Jet yang ada di sekitar pembentukan Lubang Hitam yang baru
itu berputar dan berinteraksi dengan puing di sekitarnya, kemudian jet tersebut
terlontar dengan sangat cepat membentuk selubung yang melingkupi objek seperti
bentuk kepompong. Inti Lubang Hitam semula sangat kecil, tetapi karena semakin
banyak menyedot semua material ruang angkasa yang posisinya terlalu dekat
dengan kecepatan sangat tinggi mencapai 100 ribu km/detik, membuat dimensi
Lubang Hitam membesar menjadi supermassif dengan sangat cepat beberapa juta
kali lebih besar daripada massa Bintang Matahari kita. Hal itu akibat gaya
gravitasi yang luar biasa dahsyat dan magnetik yang kuat dari Lubang hitam,
material yang tersedot ke Lubang hitam itu membentuk spiral seperti saat air
berpusar dalam saluran pembuangan. Sedangkan bintang-bintang bermassa medium
hingga kecil (termasuk Bintang Matahari kita) yang kehabisan bahar bakar,
mengalami keruntuhan gravitasi tetapi mereka tidak meledak, melainkan
mengembang menjadi Bintang Matahari raksasa merah. Sekitar 1 miliar tahun
kemudian, Bintang Matahari raksasa merah itu melepaskan selubung gas luarnya
menjadi Bintang Katai Putih dan sudah tidak bersinar lagi. Karena Bintang Katai
Putih tidak memiliki bahan bakar Hidrogen lagi, maka Bintang Katai Putih
berhenti melakukan reaksi fusi nuklir sehingga tidak menghasilkan energi dan
gaya gravitasi yang menuju keluar inti bintang, hal itu membuat semua materinya
tertarik ke arah inti sehingga Bintang Katai Putih ukurannya (diameternya)
mengecil menjadi hanya sebesar Planet Bumi kita, tetapi massanya amat sangat
padat sehingga tetap memiliki gaya gravitasi yang besar (pada awal sebelum
mengalami keruntuhan gravitasi, Bintang Matahari kita memiliki massa 333 ribu
kali massa Planet Bumi kita, diameternya 109 kali lebih besar daripada Bumi
kita). Bintang-bintang yang berada di Langit itu telah memainkan peran yang
sangat penting sepanjang sejarah manusia dan menjadi bagian dari kehidupan.
Mereka itu telah dikelompokkan ke dalam konstelasi, menjadi pedoman untuk
merancang pembuatan kalender Masehi dan alat navigasi di darat dan di laut yang
sangat penting untuk eksplorasi.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US">*Selama keruntuhan terjadi di inti bintang, gaya gravitasi yang
sangat besar akan terus menarik materinya atau memadatkan materinya dengan
dahsyat menjadi volume tidak terhingga kecilnya ke arah inti bintang yang
disebut singularitas, sehingga pada akhirnya elektron pun menembus inti yang
terdiri dari proton dan neutron. Proton dan neutron pun bergabung membentuk
neutron, akhirnya terbentuk gas yang kaya neutron, maka bintang ini disebut
Bintang Neutron. Dalam kondisi yang sangat dahsyat padatnya, tekanannya juga
sangat tinggi, mengakibatkan neutron terdegenerasi dan memberi tekanan balik
yang menghentikan pemadatan (pengerutan) di inti Bintang hingga menjadi sebesar
Kota Jakarta tetapi massa Bintang Neutron ini lebih berat dari Bintang Matahari
kita.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span style="text-indent: 0.5in;">Qur’an surat Ath-Thaariq (86) ayat 1-3:</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">1. (Demi Langit dan Ath-Thaariq) Perhatikan
benda-benda Langit dan perhatikan pulsar dari sebuah Bintang Neutron yang
datang pada malam hari. Yaitu benda-benda Langit yang langka kehadirannya atau
sewaktu-waktu muncul atau terjadi secara periodik yang tampak pada malam hari.
Satu-satunya benda Langit yang dijelaskan dengan ’wa maa adraaka’ hanyalah
thaariq, hal ini memperkuat penalaran kita bahwa thaariq adalah benda Langit
yang ’tidak biasa’ atau ’jarang datang’ seperti terjadinya hypernova dari
bintang bermassa hypergiant dalam Galaksi-galaksi di ruang angkasa yang terjadi
setiap sekitar 50-100 tahun sekali. Dan tidak setiap hypernova bintang bermassa
hypergiant melahirkan Bintang Neutron Pulsar, mungkin menjadi Lubang Hitam. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">2. (Tahukah kamu apakah Ath-Thaariq) Bintang Neutron
Pulsar yang datang pada malam hari (itu?) Istilah ini berasal dari kata kerja
tharaqa artinya ’mengetuk’ satu akar kata dengan thariiq artinya jalan, tempat
kaki mengetuk dan mithraq artinya palu, alat pengetuk. Dalam bahasa Arab
sehari-hari, istilah thaariq digunakan untuk menyebut tamu yang jarang muncul
(datang) dan tiba-tiba datang pada malam hari atau seseorang yang datang ke
sebuah rumah pada malam hari yang mengetuk pintu dengan keras. Thaariq artinya
mengetuk pintu dengan keras dan biasanya dilakukan dengan jarak waktu yang
cepat antara satu ketukan ke ketukan berikutnya untuk membangunkan pemilik
rumah. Itu sebenarnya adalah Bintang Neutron Pulsar yang berputar (berotasi)
pada sumbunya sendiri dengan sangat luar biasa cepat dengan kecepatan hampir ¼
kecepatan cahaya yaitu per detiknya mencapai 100-1.000 kali putaran, sehingga
menghasilkan sinar yang sangat cemerlang dan terlihat seperti denyut (pulse)
cahaya yang teratur, memiliki jarak waktu antara satu denyut ke denyut
berikutnya yang disebut ’pulsar’. Cahaya Bintang Neutron Pulsar ini bukan
cahaya biasa, melainkan pancaran energi radiasi elektromagnetik yang sangat
kuat dengan total energi jauh lebih besar daripada supernova. Cahaya Bintang
Neutron Pulsar ini seperti cahaya mercusuar yang berputar dengan kecepatan luar
biasa tinggi di ruang angkasa dan bagian inti Bintang Neutron ini sangat luar
biasa panas. Bintang Neutron itu permukaannya sangat rata dan benar-benar
seperti bola besi, sisa gas Atmosfer Bintang Neutron ini hanya plasma yang
tipis dan suhu permukaannya begitu panas hampir mencapai 1 juta (999.800)
derajat Celcius, bandingkan dengan suhu permukaan Bintang Matahari kita yang
hanya mencapai 5.505 derajat Celcius. Mengapa Bintang Neutron begitu panas?
Karena bintang ini menjadi besi atau materi (bahan) lain yang di dominasi
dengan materi besi. Hypernova bintang-bintang bermassa hypergiant melahirkan
Lubang Hitam atau Bintang Neutron Pulsar Radio, tetapi ada juga yang melahirkan
Bintang Neutron Pulsar Magnetar, walaupun peritiwa ini jarang terjadi. Dengan demikian
jelaslah bahwa yang dimaksud Ath-Thaariq dalam ayat ini adalah benda Langit
yang langka kehadirannya, tidak setiap malam kita dapat menyaksikannya di
Langit, karena Bintang Neutron Pulsar terutama Bintang Neutron Pulsar Magnetar
ini hanya terjadi secara periodik yaitu terjadi setiap puluhan tahun sekali.
Dan kira-kira hanya terjadi satu supernova bintang supergiant tiap abad di
setiap galaksi. Supernova memiliki peran dalam memperkaya medium antarbintang
dengan elemen-elemen massa yang lebih berat dan lebih besar seperti logam.
Selain itu, unsur-unsur logam yang dilontarkannya juga berpeluang untuk
bergabung dengan nebula karena materi-materi tersebut ditarik oleh nebula
sehingga terkompresi kemudian memanas, memadat dan membentuk bintang baru. Planet
terbentuk di dalam piringan gas dan debu kosmik yang disebut cakram protoplanet
yang mengelilingi bintang baru tersebut, gravitasi bintang baru mengumpulkan
sisa gas dan debu kosmik di dalam sebuah cakram protoplanet yang mengorbitnya.
Penggumpalan di dalam cakram protoplanet mengumpulkan lebih banyak dan lebih
banyak lagi materi, sampai gravitasi mereka sendiri menjadi cukup kuat
mengkompres mereka ke dalam objek padat berbentuk bulat, maka lahirlah planet
baru. Dan karena momentum awal pembentukannya, akhirnya planet baru tersebut
melakukan revolusi atau mengelilingi bintang baru yang menjadi induknya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span><span style="text-indent: 0.5in;">Contoh Bintang Neutron Pulsar berada di pusat Nebula Kepiting dan
ada 2 sifat Bintang Neutron Pulsar, yaitu:</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">1. Bintang Neutron Pulsar Radio memiliki magnet yang
luar biasa kuat sehingga dapat memancarkan gelombang radio yang sangat kuat
dengan frekuensi yang sangat cepat dalam hitungan milidetik seperti jam.
Bintang Pulsar ini rata-rata memancarkan sinyal radio yang stabil dari waktu ke
waktu dan semakin tinggi frekuensinya, maka diartikan putaran Bintang Neutron
Pulsar itu semakin cepat. Contohnya Bintang Neutron Pulsar Radio
PSRJ1748-2446AD mengeluarkan frekuensi 716hz dan memiliki putaran 252 juta
km/jam sehingga menjadi Bintang Neutron Pulsar Radio yang paling cepat
putarannya, letak bintang ini sekitar 28 ribu tahun cahaya dari Planet Bumi
kita.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">2. Bintang Neutron Pulsar Magnetar memiliki medan
magnet yang paling kuat di ruang angkasa sampai beberapa triliun kali lebih
kuat dari medan magnet Bintang Matahari kita dan memancarkan radiasi pada
spektrum sinar Gamma dan sinar X-ray secara ekstrem. Hal itu terjadinya ketika
bintang bermassa hypergiant kehabisan bahan bakar sehingga mengalami keruntuhan
gravitasi kemudian meledak sangat luar biasa dahsyat menjadi berbentuk nebula,
menyebabkan lapisan gas luar dari bintang ini terlontar ke segala arah dan
bertebaran di ruang antarbintang. Bersamaan dengan itu, sisa inti Bintang
Neutron Pulsar ini berubah menjadi medan magnet yang sangat kuat, kemudian
membentuk (melahirkan) Bintang Neutron Pulsar Magnetar. Yang membuat gravitasi
permukaan Bintang Neutron supermassif (supermassive) ini benar-benar sangat
luar biasa dahsyat mencapai sekitar 200 miliar kali lebih besar dari gravitasi
Planet Bumi kita. Gravitasi dari Bintang Neutron Pulsar Magnetar memadatkan
inti Bintang Neutron ini menjadi objek ultrapadat seukuran Kota Jakarta atau
seperti Gunung Everest dipadatkan menjadi seukuran ransel, tetapi dengan massa
yang sangat luar biasa besar. Bayangkan saja, 1 sendok materi dari Bintang
Neutron Pulsar ini memiliki massa lebih dari bobot Bulan satelit alami Planet
Bumi. Betapa sangat luar biasa padat materi Bintang Neutron Pulsar Magnetar ini
dan kepadatannya nomer 2 setelah Lubang Hitam! Selain itu, medan magnetik Bintang
Neutron Pulsar Magnetar ini tidak tertandingi di ruang angkasa, magnet Bintang
Neutron Pulsar Magnetar dapat menghancurkan benda-benda Langit yang berada di
sekitarnya, bahkan dari jarak sejauh 900 km sekalipun. Bintang Neutron Pulsar
Magnetar ini secara rutin memancarkan radiasi sinar-X dan sinar Gamma yang
ekstrem seperti suara mengetuk pintu dengan keras. Ini dibuktikan beberapa
sinyal yang tertangkap oleh teleskop radio di Planet Bumi dari Bintang Neutron
Pulsar Magnetar yang terdengar seperti suara ketukan. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span lang="EN-US">3. (Itulah Bintang) Neutron Pulsar. Bintang blue
hypergiant bersinar berwarna biru paling cemerlang dengan energi 1 juta kali
lebih besar daripada energi yang dihasilkan Bintang Matahari dan jarang ada di
ruang angkasa tetapi sangat berbahaya. Ketika Bintang blue hypergiant ini
kehabisan bahan bakar Hidrogen, menyebabkan bintang ini berhenti melakukan
reaksi fusi nuklir mengubah Hidrogen menjadi Helium, sehingga tidak
menghasilkan energi dan gaya gravitasi yang menuju keluar inti bintang. Hal itu
membuat tidak dapat lagi menyeimbangkan gaya gravitasi yang sangat luar biasa
besar ke arah inti bintang, maka bintang ini mengalami keruntuhan gravitasi ke
dalam medan gravitasinya sendiri, kemudian Bintang blue hypergiant meledak
sangat luar biasa dahsyat (hypernova) menjadi berbentuk nebula yang terlihat
cahayanya tiba-tiba menjadi paling cemerlang. Dan memancarkan energi radiasi
elektromagnetik setara seluruh energi yang dilepaskan Bintang Matahari kita di
sepanjang hidupnya (sekitar 10 miliar tahun) dalam hitungan hanya beberapa
detik saja dalam bentuk sinar Gamma. Sinar Gamma memiliki energi 10 ribu-10
juta lebih banyak dari cahaya yang dilihat mata, merupakan bentuk cahaya yang
energinya luar biasa besar, yaitu cahaya cemerlang yang lebih terang daripada
100 kali supernova biasa sehingga menghasilkan cahaya yang paling cemerlang
(yang cahayanya menembus) kegelapan malam. Kata ’tsaaqib’ berasal dari akar
kata tsa-qaf-ba yang arti dasarnya ’cemerlang’ dan arti turunannya ’menembus’,
karena cahaya cemerlang itu seperti sinar laser yang menembus kegelapan malam.
Semua itu mengisyaratkan bahwa Ath-Thaariq adalah sebuah Bintang Neutron Pulsar
yang cahayanya paling cemerlang menembus kegelapan malam sehingga dapat dilihat
dengan mata telanjang tanpa memakai alat teleskop antariksa (space telescope)
yang digunakan oleh para fisikawan untuk melihat benda-benda Langit.
Sifat-sifat ini mengidentifikasikan pada fenomena hypernova dari
bintang-bintang bermassa hypergiant setelah kehabisan bahan bakar (energi),
sehingga mengalami keruntuhan gravitasi kemudian meledak sangat luar biasa
dahsyat menjadi berbentuk nebula, dari sana lahirlah (membentuk) Bintang
Neutron Pulsar dan Lubang Hitam yang peristiwanya sangat jarang terjadi.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="EN-US"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span style="text-indent: 0.5in;">Sumber: Al-Qur’an, Tafsir Jalalain dan berbagai sumber</span></p><p></p>Naresvarihttp://www.blogger.com/profile/14397105831476061387noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3824571218367247181.post-31505310384528979402019-08-18T04:48:00.001+07:002022-03-27T14:04:30.587+07:00KISAH NABI ILYAS AS DAN PEMUSNAHAN KELUARGA RAJA AHAB BIN OMRI<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><p class="MsoNormal"><span lang="SV">Qur’an surat<b> Ash-Shaaffaat ayat
123-131 </b>:<b><o:p></o:p></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV">123.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><i><span lang="SV">(Dan
sesungguhnya Ilyas benar-benar termasuk salah seorang rasul-rasul) </span></i></b><span lang="SV">Allah<b><i>.<o:p></o:p></i></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV">124.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><i><span lang="SV">(Ingatlah
ketika ia berkata kepada kaumnya : ”Mengapa kalian tidak bertakwa?”) </span></i></b><span lang="SV">kepada Allah<b><i>.<o:p></o:p></i></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV">125.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><i><span lang="SV">(Patutkah kalian menyembah Ba’l) </span></i></b><span lang="SV">Ba’al atau Baal<b><i> (dan kalian tinggalkan
sebaik-baik pencipta) </i></b>maksudnya: ”Mengapa kalian tidak menyembah Allah
Tuhan Yang Maha Pencipta?”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV">126.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV">Yaitu<b><i> (Allah Tuhan kalian dan Tuhan bapak-bapak
kalian yang terdahulu) </i></b>Tuhan nenek moyang kalian<b><i>.<o:p></o:p></i></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV">127.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><i><span lang="SV">(Tetapi mereka mendustakannya, karena itu
mereka akan diseret) </span></i></b><span lang="SV">ke dalam Neraka kekal selama-lamanya<b><i>.<o:p></o:p></i></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV">128.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><i><span lang="SV">(Kecuali hamba-hamba Allah yang
dibersihkan) </span></i></b><span lang="SV">dari
dosa<b><i>.<o:p></o:p></i></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV">129.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><i><span lang="SV">(Dan Kami abadikan untuk Ilyas di kalangan
orang-orang yang datang kemudian) </span></i></b><span lang="SV">pujian yang baik<b><i>.<o:p></o:p></i></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV">130.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV">Yaitu<b><i>
(Kesejahteraan) </i></b>dari Kami<b><i> (dilimpahkan atas Ilyaasiin) </i></b>Nabi
Ilyas as dan umat beliau as, pada zaman Nabi Ilyas as berdakwah di Israel Utara
itu hanya ada sekitar 7 ribu orang yang beriman kepada Allah<b><i>.<o:p></o:p></i></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV">131.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><i><span lang="SV">(Sesungguhnya
demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik).<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">Ratu Izebel<b>/</b>Izevel<b>/</b>Izaibil<b>/</b>Izabel<b>/</b>Jezebel istri
Raja Ahab bin Omri raja ke-8 dari Kerajaan Israel Utara, Ratu Izebel adalah
wanita asing dari bangsa Kanaan penyembah Dewa Baal dan Dewi Asyera, ia putri
Raja Etbaal dari Kerajaan Sidon<b>/</b>Saida<b>/</b>Sayda (Lebanon Selatan modern). Ratu
Izebel adalah ibu dari Raja Ahazia bin Ahab raja ke-9, Raja Yoram bin Ahab raja
ke-10 dan Ratu Atalya binti Ahab istri Raja Yoram bin Yosafat serta nenek Raja
Ahazia bin Yoram dari Kerajaan Yehuda. Atalya binti Ahab putri Ratu Izebel
adalah Ratu Kerajaan Yehuda yang berkuasa sekitar 6
tahun pada tahun 842-835 SM menggantikan putranya Raja Ahazia yang
berkuasa di Kerajaan Yehuda hanya 1 tahun karena tewas dibunuh Raja Yehu cucu
Nimsi. Ratu Izebel sangat berpengaruh dan menguasai suami dan keluarganya yang
menyebabkan suaminya, keluarganya termasuk putra-putrinya dan bangsa Israel di
Kerajaan Israel Utara menjadi penyembah berhala-berhala bangsa Kanaan yaitu
Dewa Baal dan Dewi Asyera. Dan banyaknya penyembah Dewa Baal pada bangsa Israel
di seluruh wilayah Kerajaan Israel Utara mencapai puncaknya di pertengahan abad
ke-9 SM pada masa pemerintahan Raja Ahab yang jahat dan Ratu Izebel yang sangat
jahat. Nabi-nabi yang berdakwah kepada rakyat Israel di Israel Utara pada masa
Raja Ahab bin Omri dan Ratu Izebel yaitu Nabi Ilyas<b>/</b>Elias<b>/</b>Elia<b>/</b>Eliyahu<b>/</b>Elijah as dari Desa Tisbe di Gilead dan Nabi Mikha as bin Yimla. Pada
masa Raja Ahab bin Omri dan Ratu Izebel berkuasa, dua kali Nabi Ilyas as akan
dibunuh, peristiwa percobaan pembunuhan pertama disebabkan dakwah Nabi Ilyas as
didustakan dan ditentang oleh Ratu Izebel, Raja Ahab bin Omri dan rakyat
mereka. Maka Allah berfirman kepada Nabi Ilyas as untuk disampaikan kepada Raja
Ahab bin Omri bahwa Allah akan menimpakan azab kepada bangsa Israel di Israel Utara
karena mereka mendustakan peringatan-peringatan dari Allah yang disampaikan
melalui nabi-nabi-Nya, mengingkari ayat-ayat-Nya dan melampaui batas dalam
berbuat dosa-dosa. </span><span lang="EN-US">Nabi Ilyas segera menjalankan
perintah dari Allah pergi dengan berjalan kaki selama berhari-hari ke Samaria
mendatangi Raja Ahab bin Omri di istananya untuk memberitahukan peringatan dari
Allah kepadanya. Bahwa Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Kuasa akan segera
menimpakan azab yang sangat besar kepada bangsa Israel di Kerajaan Israel Utara,
apabila mereka tidak beriman dan tidak mau bertobat atas dosa-dosa mereka yang melampaui
batas. Yaitu Allah tidak akan menurunkan hujan dan *embun selama bertahun-tahun
kecuali jika Nabi Ilyas as memohon kepada Allah untuk diturunkan hujan dan
embun ke negeri mereka. Setelah memberi peringatan kepada Raja Ahab yang jahat
itu, Nabi Ilyas as segera berlalu dengan cepat dari hadapan Raja Ahab bin Omri
yang masih berdiri tertegun mendengar berita penghukuman dari Allah yang jatuh
ke telinganya bagaikan disambar halilintar di siang hari yang panas. Sebelum
keterkejutan Raja Ahab bin Omri mereda atau sebelum sang raja dapat menjawab
peringatan dari Allah yang disampaikan melalui Nabi Ilyas as tersebut, dalam
sekejap Nabi Ilyas as telah pergi meninggalkan istana Raja Ahab bin Omri dengan
selamat. Dan Allah berfirman kepada Nabi Ilyas as segera pergi menyelamatkan diri,
berjalan ke arah timur untuk bersembunyi di tepi Sungai Kerit (Kherit) yaitu anak
Sungai Yabesy di sebelah timur Sungai Yordan. Di tempat persembunyian itu Nabi
Ilyas as *tidak pernah melihat roti dan tidak makan roti, *sekitar 3 tahun Nabi
Ilyas as bertahan hidup hanya dengan memakan.daun-daunan dan buah-buah liar
yang tumbuh di bantaran dan di sekitar Sungai Kerit. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">*Sabda Nabi Isa
as dalam Injil Barnabas halaman 256 bab 138. Mukjizat Panen: <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt;"><span lang="EN-US">“….Tidak tahukah kalian bahwa Ilyas nabi Allah, selama (sekitar) 3
tahun dikejar-kejar dan diburu- buru oleh Ahab (Raja Kerajaan Israel Utara),
tidak pernah melihat roti, (Nabi Ilyas as) bertahan hidup hanya dengan
daun-daunan dan buah-buahan liar (untuk dimakan setiap hari ketika bersembunyi
di tepi Sungai Kerit)….” <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-US">*Jadi tidak benar dikatakan bahwa Nabi Ilyas as bisa
bertahan hidup di tempat persembunyian di tepi Sungai Kerit itu karena dibawakan
roti dan daging binatang mamalia yang berkuku pada waktu pagi dan petang oleh
burung-burung gagak atas perintah Allah (<b>Kitab
1 Raja-raja pasal 17 ayat 4, 6</b>). Karena pada zaman Nabi Ilyas as, bangsa
Israel masih diharamkan untuk memakan semua binatang berkuku (Al-An’aam ayat
146) akibat perbuatan dosa-dosa mereka yang melampaui batas (Al-<b>Baqarah ayat 61, Ali-‘Imran ayat 112, An-Nisaa’
ayat 160-161, Al-Maaidah ayat 32, 42, 62-63, 78-79 </b>dan<b> An-Nahl ayat 118</b>) sampai Allah menurunkan Kitab suci Injil kepada
Nabi Isa as yang menghalalkan kembali bangsa Israel memakan sebagian binatang
berkuku (<b>Ali-‘Imran ayat 50</b>) yang
tertulis dalam <b>Kitab Imamat pasal 11
ayat 2-3 </b>dan<b> Kitab Ulangan pasal 14
ayat 4-5</b>.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><span lang="EN-US">Mendengar peringatan dari Nabi Ilyas as itu, Ratu Izebel menjadi
geram kemudian Raja Ahab bin Omri mengadakan pencarian dengan tekun, mereka
berencana membunuh Nabi Ilyas as tetapi Nabi Ilyas as tidak dapat ditemukan.
Berita tentang peringatan dari Allah yang disampaikan melalui Nabi Ilyas as
atas dosa-dosa bangsa Israel tersebut menyebar ke seluruh pelosok negeri.
Tetapi peringatan-perngatan dari Allah itu diterima oleh sebagian besar bangsa
Israel dengan cemoohan dan hinaan, mereka tidak menghiraukannya. Kemudian hari
berganti hari bulan berganti bulan ternyata ancaman Nabi Ilyas as terbukti
benar, beberapa bulan kemudian di mana biasanya turun hujan di musim dingin
ternyata tidak turun, embun yang biasanya turun di musim panas sampai musim
panas berlalu pun tidak turun juga, sehingga tumbuh-tumbuhan layu. Sementara
waktu berjalan terus, tanah-tanah pertanian mulai retak-retak karena
kekeringan, sungai-sungai yang biasanya tidak pernah surut airnya mulai surut,
anak-anak sungai mengering. Setahun telah berlalu namun hujan dan embun belum
turun juga, padahal Ratu Izebel dan nabi-nabi Baal dan nabi-nabi Asyera telah
dengan tekun beribadah memohon siang dan malam supaya tuhan-tuhan mereka segera
menurunkan hujan dan embun dengan mempersembahkan korban yang mahal-mahal siang
dan malam, nabi-nabi Baal dan nabi-nabi Asyera itu berusaha meredakan amarah
dewa-dewi mereka. Dengan semangat dan menunjukkan ibadah yang sebaik-baiknya,
nabi-nabi Baal dan nabi-nabi Asyera itu mengelilingi *mezbah-mezbah berhala
mereka dan berdoa dengan tekun supaya Baal menurunkan hujan dan embun ke negeri
mereka. Setahun telah berlalu, tetapi tidak ada awan yang muncul di Langit pada
siang hari untuk menghalangi sinar Matahari yang membakar itu, tidak ada hujan
dan embun yang turun membasahi tanah yang retak-retak. Tanaman-tanaman mati
kekeringan, ladang-ladang yang sebelumnya subur telah berubah bagaikan padang
pasir yang hangus terbakar, hutan-hutan mulai gundul dan pohon-pohon di hutan
menjadi kurus dan kering. Sungai-sungai menjadi kering, udara kering yang
mencekik, topan debu yang membutakan hampir-hampir membuat nafas berhenti dan
binatang-binatang berlarian kelaparan. Kota-kota dan desa-desa yang tadinya
makmur telah berubah menjadi tempat-tempat berkabung, rasa lapar dan haus
memberitahukan kepada manusia dan binatang akan adanya kematian yang ditakuti
karena bencana kelaparan semakin mendekat. Tetapi bangsa Israel tetap
menyombongkan diri tidak mau beriman dan tidak mau bertobat kepada Allah,
mereka malah marah dan memaki Nabi Ilyas as yang telah menyampaikan risalah-Nya
dan yang memberitahukan peringatan-peringatan dari Allah akan azab-Nya kepada
bangsa Israel. Ratu Izebel dan sebagian besar bangsa Israel berkeras hati bahwa
bencana kekeringan ini bukan azab dari Allah akibat kekafiran dan perbuatan
dosa-dosa mereka, mereka menuduh bahwa Nabi Ilyas as lah yang menjadi biang
keladi segala penderitaan mereka.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-US">*Mezbah adalah sebuah tempat yang ditinggikan berupa
gundukan tanah atau panggung untuk mempersembahkan korban atau membakar dupa
dalam ibadah agama Yahudi dan agama bangsa-bangsa kafir.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><span lang="EN-US">Mereka yakin karena Nabi Ilyas as telah menentang ritual-ritual penyembahan
berhala mereka, maka dewa-dewi mereka marah sehingga terjadi bencana kekeringan
menimpa negeri mereka. Ratu Izebel berpikir, jika Nabi Ilyas as dibunuh maka
kemarahan tuhan-tuhan mereka akan mereda dan kesulitan hidup mereka akan
berlalu. Atas desakan Ratu Izebel, maka Raja Ahab bin Omri lebih mengerahkan
segala daya upaya untuk mengejar dan memburu Nabi Ilyas as secermat-cermatnya
di mana tempat Nabi Ilyas as bersembunyi. Raja Ahab bin Omri mengirim
utusan-utusannya ke segala pelosok negeri dan bertanya ke semua bangsa dan
kerajaan di sekeliling wilayah kerajaannya yang jauh dan dekat untuk mencari Nabi
Ilyas as yang dibencinya sekaligus yang ditakutinya itu. Dan dalam kegeramannya
Raja Ahab bin Omri meningkatkan perburuannya semaksimal mungkin, ia menuntut
supaya raja-raja dan bangsa-bangsa itu bersumpah bahwa mereka sama sekali tidak
mengetahui di mana Nabi Ilyas as berada, apabila mereka mengatakan bahwa Nabi
Ilyas as tidak ada di tempat mereka, sehingga hampir-hampir Nabi Ilyas as tidak
dapat menyelamatkan diri. Akhirnya pencarian mereka sia-sia, Nabi Ilyas as
selamat dari dendam kesumat Ratu Izebel dan Raja Ahab bin Omri berkat
pertolongan dari Allah. Karena gagal membunuh Nabi Ilyas as, Ratu Izebel
menjadi geram dan memutuskan untuk membalas dendam kesumatnya sendiri dengan
melampiaskannya kepada nabi-nabi Allah yang lain melalui jalan membunuh mereka
dan tidak seorang pun dibiarkan hidup. Dalam setahun Ratu Izebel berhasil
membunuh lebih dari 10 ribu nabi-nabi-Nya yang benar-benar merupakan Farisi
sejati yaitu orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah. Ratu Izebel
juga akan membunuh putra-putra para nabi Allah, maka perwiranya Raja Ahab bin
Omri menyembunyikan sekitar 7 ribu orang putra-putra para nabi sehingga mereka
selamat dari pembantaian Ratu Izebel yang kafir dan bengis itu. Tetapi tidak semua nabi-nabi Allah berhasil
dibunuh oleh Ratu Izebel karena Obaja (pejabatnya Raja Ahab bin Omri yang
menjabat sebagai kepala rumah tangga istana Kerajaan Israel Utara) mempertaruhkan
nyawanya untuk menyembunyikan sekitar 100 orang nabi Allah di dalam gua dan
mengurus makanan dan minuman mereka, sehingga selamatlah nyawa nabi-nabi Allah
itu dan nabi-nabi Allah yang lainnya, mereka melarikan diri ke puncak-puncak
gunung yang tidak pernah dihuni oleh manusia sebelumnya. Bencana kekeringan dan
paceklik telah memasuki tahun ke-2, musim panas yang sangat panjang dan bencana
kelaparan melanda ke seluruh pelosok Kerajaan Israel di Israel Utara. Para ayah
dan ibu tidak berdaya untuk mengurangi penderitaan anak-anak mereka yang
kekurangan gizi<b>/</b>gizi buruk<b>/</b>mal nutrisi akibat kelaparan hebat
yang disebabkan bencana kekeringan dan paceklik yang parah yang sedang menimpa
negeri mereka karena azab dari Allah. Dan terpaksa para orangtua itu melihat
anak-anak mereka mati secara perlahan-lahan akibat menderita kelaparan hebat. Namun
bangsa Israel masih tetap menyombongkan diri tidak mau beriman dan tidak mau bertobat
kepada Allah, mereka masih tetap marah kepada Nabi Ilyas as dan memaki beliau
as yang telah memberitahukan peringatan-peringatan dari Allah tentang azab-Nya
yang ditimpakan kepada mereka karena mereka melakukan kekafiran dan perbuatan
dosa-dosa yang melampaui batas dan mereka masih tetap menuduh bahwa Nabi Ilyas
as sebagai biang keladi penderitaan mereka. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><span lang="EN-US">Setelah sekitar 3 tahun air Sungai Kerit itu mengering karena telah
lama tidak turun hujan, maka Allah menyuruh Nabi Ilyas as pergi ke Sarfat<b>/</b>Sarefat<b>/</b>Sarafand (di Sidon negeri asal Ratu Izebel dan kerajaan milik
orangtuanya - Lebanon Selatan modern) untuk menumpang dan bersembunyi di rumah
seorang janda miskin yang beriman. Dan pada waktu kedatangan Nabi Ilyas as,
janda miskin itu hanya mempunyai segenggam tepung gandum di dalam tempayan dan
sedikit minyak dalam *buli-buli untuk diolah menjadi roti dan hanya cukup
dimakan satu kali saja bagi dirinya dan putranya. Tetapi Allah berfirman dengan
perantaraan Nabi Ilyas as, bahwa Allah membuat tepung gandum dalam tempayan itu
tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itu juga tidak akan berkurang
sampai nanti Allah menurunkan hujan dan embun ke atas Bumi di negeri mereka.
Sehingga janda miskin itu, putranya dan Nabi Ilyas as bisa makan setiap hari
dan terhindar dari mati kelaparan akibat bencana kekeringan serta paceklik yang
parah.dan panjang yang sedang melanda negeri mereka. Beberapa waktu kemudian
putra janda miskin itu meninggal karena sakit keras, Nabi Ilyas as berdoa
kepada Allah untuk mengembalikan lagi nyawa anak itu ke dalam tubuhnya, berkat
doa Nabi Ilyas as putra janda itu hidup kembali. Semua bencana yang terjadi
disebabkan bangsa Israel kafir, durhaka kepada nabi-nabi-Nya, mengingkari
ayat-ayat-Nya, membunuh nabi-nabi-Nya dan melampaui batas dalam berbuat
dosa-dosa. Maka Allah mengazab bangsa Israel dengan tidak diturunkan hujan
sekitar 3,5 tahun yang menyebabkan terjadi bencana kekeringan dan paceklik yang
sangat parah. Kemudian Allah berfirman kepada Nabi Ilyas as supaya keluar dari
tempat persembunyian untuk menemui Raja Ahab bin Omri dan menyampaikan
firman-Nya bahwa Allah akan menurunkan hujan dan embun sebab bencana kekeringan
tersebut membuat kelaparan yang sangat parah di Samaria. Baal yang disembah
oleh Raja Ahab dan rakyatnya sebagai dewa kesuburan yang dipercaya berkuasa
atas Bumi sehingga menghasilkan hujan, ternyata Baal tidak dapat menurunkan
hujan atau apa pun ke Bumi. Karena Baal bukan Tuhan sehingga Baal tidak dapat
menurunkan hujan atau apa pun ke Bumi, Baal tidak berkuasa atas Bumi dan juga
tidak berkuasa atas alam semesta. Sehingga bencana kekeringan dan paceklik yang
parah tetap berlangsung bertahun-tahun di wilayah kekuasaan Raja Ahab dan di
negeri-negeri Fenisia<b>/</b>Phoenicia<b>/</b>Lebanon, Yordania dan Suriah modern.
Hanya Allah Tuhan semesta alam, Tuhan Yang Maha Esa dan Tuhan Yang Maha Kuasa
atas segala sesuatu dan hanya Allah yang menurunkan air hujan dan apa saja dari
Langit ke Bumi, <b>Al-Baqarah (2) ayat 22,
164, Al-An’aam (6) ayat 99, Al-A’raaf (7) ayat 57, Al-Anfaal (8) ayat 11, Yunus
(10) ayat 24, Huud (11) ayat 44, 52, Yuusuf (12) ayat 49, Ar-Ra’du (13) ayat
17, Ibrahim (14) ayat 32, Al-Hijr (15) ayat 22, An-Nahl (16) ayat 10, 65,
Al-Kahfi (18) ayat 45, Thaahaa (20) ayat 53, Al-Anbiyaa’ (21) ayat 31, Al-Hajj
(22) ayat 5, 63, An-Nuur (24) ayat 43, Al-Furqaan (25) ayat 48-50, An-Naml (27)
ayat 60, Ar-Ruum (30) ayat 24, 48-50, Luqman (31) ayat 10, 34, As-Sajdah (32)
ayat 27, Faathir (35) ayat 9, 27, Az-Zumar (39) ayat 21, Fushshilaat (41) ayat
39, Asy-Syuuraa (42) ayat 28, Az-Zukhruf (43) ayat 11, Al-Jaatsiyah (45) ayat 5,
Qaaf (50) ayat 9, 11, Adz-Dzaariyaat (51) ayat 22, Al-Qamar (54) ayat 11, Al-Hadiid
(57) ayat 4, An-Naba’ (78) ayat 14-15 </b>dan <b>‘Abasa (80) ayat 25</b>.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Qur’an surat <b>Al-Hadiid ayat 4</b> :<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US">4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><i><span lang="EN-US">(Dia-lah yang menciptakan
Langit dan Bumi dalam enam masa. Kemudian Dia bersemayam di atas Al-´Arsyi, Dia
mengetahui apa yang masuk ke dalam Bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa
yang turun dari Langit) </span></i></b><span lang="EN-US">seperti : rahmat (salah
satunya hujan), berkah, azab, laknat yang diturunkan oleh Allah ke Bumi, juga
para malaikat yang turun ke Bumi menjalankan perintah-Nya dan sebagainya<b><i> (dan
apa yang naik) </i></b>ke Langit menuju<b><i> (kepada-Nya) </i></b>seperti : para
malaikat, doa-doa, amal-amal saleh maupun perbuatan-perbuatan buruk dari
makhluk-makhluk-Nya<b><i> (Dan Dia bersama kalian di mana saja kalian berada) </i>Al-Mujaadilah
ayat 7<i> (Dan Allah Maha Melihat apa yang
kalian kerjakan) </i></b>karena Allah meliputi jasmani dan rohani
makhluk-makhluk-Nya<b>.</b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Semua yang
dipercaya oleh para penyembah Baal dan berhala lainnya itu hanyalah tipu daya
belaka dari golongan setan jin dan setan manusia, hanya orang-orang kafir saja
yang tertipu dengan janji-janji palsu dan hayalan yang dibangkitkan oleh
setan-setan itu.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt;"><span lang="SV">Qur’an surat <b>An-Nisaa’
ayat 120-121</b>:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt;"><b><i><span lang="SV">120. (Setan itu memberikan janji-janji pada mereka
dan membangkitkan angan-angan kosong) </span></i></b><span lang="SV">hayalan yang pasti tidak akan pernah terjadi</span><b><i><span lang="SV"> (dan tidaklah apa yang dijanjikan setan itu) </span></i></b><span lang="SV">kepada mereka</span><b><i><span lang="SV"> (melainkan tipuan belaka) </span></i></b><b><span lang="SV">Al-Israa’ ayat 64.</span></b><b><i><span lang="SV"><o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt;"><b><i><span lang="SV">121. (Mereka) </span></i></b><span lang="SV">orang-orang kafir yang tertipu bisikan, godaan, hasutan dan tipuan
setan</span><b><i><span lang="SV"> (itu tempatnya
di Neraka Jahannam dan mereka tidak dapat menghindarkan diri) </span></i></b><span lang="SV">lari</span><b><i><span lang="SV"> (darinya).<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt;"><span lang="SV">Qur’an surat<b> Al-Israa’ ayat 63-64 </b>:<b><o:p></o:p></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV">63.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><i><span lang="SV">(Berfirman)
</span></i></b><span lang="SV">Allah kepada Iblis<b><i> (:
“Pergilah!”) ”</i></b>Keluarlah dari Surga!”<b><i> </i>Al-Hijr ayat 34<i> (Barangsiapa di antara mereka yang
mengikuti kamu, maka sesungguhnya Neraka Jahannam adalah balasan kalian semua,
sebagai suatu pembalasan yang cukup) </i>Al-Hijr ayat 43<i>.<o:p></o:p></i></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="SV">64.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><i><span lang="SV">(“Dan
godalah) </span></i></b><span lang="SV">sesatkanlah<b><i>
(siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu) </i></b>godaanmu<b><i> (dan
kerahkanlah) </i></b>mintalah bantuan<b><i> (terhadap mereka pasukan berkuda dan
pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta benda
dan anak-anak) </i></b>dari hasil perbuatan zina<b><i> (dan beri janjilah mereka.” Dan
tidak ada yang dijanjikan oleh setan kepada mereka melainkan tipuan belaka)</i></b>
Allah memberi kesempatan kepada Iblis untuk menyesatkan manusia dengan segala
kemampuan yang ada padanya, tetapi segala tipu daya setan itu tidak akan mampu
menghadapi orang-orang yang benar-benar beriman dan bertakwa.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">*Buli-buli
adalah semacam botol yang terbuat dari tanah liat, kaca, keramik dan
sebagainya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><span lang="EN-US">Setelah keluar dari tempat persembunyian, di tengah jalan Nabi Ilyas
as bertemu dengan Obaja, kemudian Nabi Ilyas as menyuruhnya menyampaikan pesan bahwa
Nabi Ilyas as mau bertemu Raja Ahab. Kemudian pergilah Obaja menemnui Raja Ahab
bin Omri dan menyampaikan pesan Nabi Ilyas as kepadanya, setelah itu Raja Ahab
bin Omri pergi menemui Nabi Ilyas as dan setelah mereka bertemu.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 135pt; text-indent: -135pt;"><span lang="EN-US">Raja Ahab bin Omri berkata: “Engkau mencelakakan (menyengsarakan)
bangsa Israel.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.75in; text-indent: -1.75in;"><span lang="EN-US">Nabi Ilyas as membantah:“Bukan aku yang
menyengsarakan bangsa Israel, melainkan kamu dan keluargamu, sebab kamu tidak
beriman dan tidak bertakwa kepada Allah dan kamu telah menjadi penyembah para
Baal.” Kemudian Nabi Ilyas as menantang Raja Ahab bin Omri dan nabi-nabi
dewa-dewi untuk bermubahalah. “Oleh sebab itu perintahkan untuk mengumpulkan
seluruh bangsa Israel ke *Gunung Karmel, juga nabi-nabi Baal dan nabi-nabi Asyera
yang 400 orang itu yang mendapat penghasilan dari Izebel.” Raja Ahab bin Omri
menerima tantangan itu kemudian mengirim utusan ke seluruh pelosok Israel
memerintahkan rakyatnya dan mengumpulkan nabi-nabi palsu itu ke Gunung Karmel. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Setelah semua
berkumpul, Nabi Ilyas as hanya seorang diri sebagai nabi Allah menantang
ratusan orang nabi-nabi berhala itu bermubahalah. Nabi Ilyas as mengatakan
bahwa pihak-pihak yang bermubahalah masing-masing mempersembahkan korban
bakaran seekor lembu di atas mezbah lalu memanggil nama Tuhannya masing-masing.
Maka nabi-nabi palsu itu mengambil seekor lembu yang diberikan kepada mereka,
mengolahnya dan mempersembahkannya di atas mezbah dan memanggil nama Baal tuhan
mereka dari pagi sampai tengah hari. Nabi-nabi Baal itu melakukan ritual dengan
berjingkat-jingkat mengelilingi mezbah buatan mereka di bawah terik Matahari,
tetapi tidak ada suara dan tidak ada yang menjawab. Nabi Ilyas as mengejek
mereka, kemudian nabi-nabi palsu itu memanggil tuhan mereka Baal lebih keras
sambil menoreh-noreh tubuhnya dengan pedang dan tombak seperti kebiasaan mereka
sehingga darah bercucuran dari tubuh mereka. Dan setelah melewati waktu tengah
hari, nabi-nabi palsu itu mulai kerasukan sampai waktunya mempersembahkan
korban petang, tetapi tetap tidak ada suara, tidak ada yang menjawab dan tidak
ada tanda perhatian. Kemudian Nabi Ilyas as menyuruh seluruh rakyat mendekat,
Nabi Ilyas as mengambil 12 batu sesuai jumlah suku Israel keturunan Nabi Ya’qub
as.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-US">*Gunung Karmel adalah daerah pegunungan pantai yang
memiliki panjang 25 km dan lebar 8 km dengan puncaknya berada di ketinggian 548
mdpl serta menghadap langsung ke Laut Tengah. Inilah pegunungan terpanjang di
Negara Israel. Nama Karmel berasal dari bahasa Ibrani ‘<b>Karem El</b>’ artinya ‘<b>Kebun
Anggur Allah</b>’ (Karem = Kebun Anggur dan El = Allah).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><span lang="EN-US">Nabi Ilyas as mendirikan batu-batu tersebut menjadi mezbah dan
membuat parit yang mengelilingi mezbah, terus menyusun kayu-kayu api, mengambil
seekor lembu menyembelihnya dan memotong-motong dagingnya untuk mempersembahkan
korban petang lalu menaruhnya di atas kayu-kayu api. Nabi Ilyas as menyuruh
menyiramkan air di atasnya 4 buyung (tempayan) air sebanyak 3 kali sehingga air
mengalir sekeliling mezbah dan memenuhi parit. Setelah itu Nabi Ilyas as berdoa
kepada Allah supaya rakyat Israel Utara mendapat petunjuk kemudian bertobat dan
percaya bahwa hanya Allah Tuhan Yang Maha Esa Tuhan semesta alam bukan Baal.
Bahwa Nabi Ilyas as adalah benar utusan Allah dan semua yang dilakukan oleh
Nabi Ilyas as atas perintah Allah, sehingga mereka kembali beriman dan tidak
menyekutukan-Nya dengan sesuatu selain Allah. Allah mengabulkan doa Nabi Ilyas
as lalu turunlah api yang berkobar dari Langit seperti hujan yang menyambar
habis persembahan korban dari Nabi Ilyas as tersebut, yaitu potongan-potongan
daging lembu, kayu-kayu api, 12 batu dan tanah, bahkan air yang dalam parit itu
pun habis disambarnya. Ketika seluruh rakyat Israel Utara melihat kejadian yang
sangat luar biasa menakjubkan itu, maka seketika sujudlah mereka dan berkata:
“Tuhan Dia-lah Allah, Tuhan Dia-lah Allah.” Lalu Nabi Ilyas as berkata kepada
umat beliau as: “Tangkaplah nabi-nabi Baal itu, seorang pun dari mereka tidak
boleh luput.” Setelah nabi-nabi Baal ditangkap oleh rakyat Israel Utara, Nabi
Ilyas as menyuruh membawa nabi-nabi palsu itu ke Sungai Kison<b>/</b>Kisyon<b>/</b>Nahr el-Muqatta’ modern, kemudiaan menyembelih mereka di Sungai
(Wadi) Kisyon. Setelah itu Nabi Ilyas as menyuruh Raja Ahab pergi untuk makan
dan minum terus segera pulang ke istananya karena hujan akan turun dengan lebat
sebagai jawaban atas doa Nabi Ilyas as, sementara itu Nabi Ilyas as naik ke
Gunung Karmel untuk sujud syukur kepada Allah. Tidak lama kemudian hujan turun dengan
lebat setelah sebelumnya Israel Utara dilanda bencana kekeringan yang sangat
parah akibat sekitar 3,5 tahun hujan dan embun tidak turun. Raja Ahab bin Omri
bergegas pulang naik kereta kudanya ke istananya di Jezreel<b>/</b>Yizreel<b>/</b>Zerin<b>/</b>Zir’in di Lembah Yizreel. Setelah
bertemu Ratu Izebel, Raja Ahab memberi tahu kejadian di Gunung Karmel tentang
semua yang telah dilakukan oleh Nabi Ilyas as dan perihal Nabi Ilyas as yang
telah membunuh semua nabi berhala itu dengan pedang di Sungai Kison. Allah
menimpakan azab yang sangat berat kepada bangsa Israel di Kerajaan Israel Utara
disebabkan bangsa Israel, Raja Ahab bin Omri, Ratu Izebel dan keluarganya
durhaka kepada Allah dan nabi-nabi-Nya, mengingkari ayat-ayat-Nya, membunuh
nabi-nabi-Nya dan melampaui batas dalam berbuat dosa-dosa. Mendengar cerita
suaminya, Ratu Izebel sangat marah ia menyuruh orang untuk mengatakan kepada
Nabi Ilyas as, sebelum besok malam Ratu Izebel akan membunuh Nabi Ilyas as.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><span lang="EN-US">Karena diancam akan dibunuh, Nabi Ilyas as menyelamatkan diri pergi
ke arah barat daya sejauh sekitar 150 km sampailah beliau as ke Kota Beersheba
(Bersyeba) yang masuk wilayah Kerajaan Yehuda di Israel Selatan dan
beristirahat dengan berbaring dibawah pohon arar (<b><i>Juniperus phoenicea</i></b>) lalu
tidur. Kemudian Nabi Ilyas as dibangunkan oleh malaikat dan diberi makan dan minum
supaya kuat untuk menempuh perjalanan yang sangat jauh, karena Allah
memerintahkan Nabi Ilyas as pergi menyelamatkan diri ke Gunung Sinai<b>/</b>Jabal Musa<b>/</b>Horeb di Mesir. Kemudian dari Kota Beersheba Nabi Ilyas as
melanjutkan perjalanan melewati Gurun Negeb<b>/</b>Negev<b>/</b>Yehuda terus melewati Padang (Gurun)
Tih dan melewati gunung-gunung, setelah menempuh perjalanan selama 40 hari
sampailah Nabi Ilyas as di Jabal Musa di Semenanjung Sinai – Mesir untuk
bersembunyi. Nabi Ilyas as bersembunyi di Jabal Musa yang dingin di malam hari
di tempat yang terpencil dan sangat jauh dari jangkauan kejahatan Ratu Izebel
dan Raja Ahab. Sehingga Nabi Ilyas as selamat dari percobaan pembunuhan yang
ke-2 oleh Ratu Izebel yang najis itu dan Ratu Izebel juga telah membunuh kaum
muslimin. Tempat persembunyian Nabi Ilyas as di puncak Jabal Musa itu terdapat
gua, di mana dahulu Nabi Musa as datang pada waktu yang telah Allah tentukan
untuk bermunajat dan Allah telah berfirman langsung kepada Nabi Musa as, di
sana juga tempat Nabi Musa as menulis Kitab suci Taurat. Dan di tempat
persembunyian itu, Nabi Ilyas as hanya makan rumput-rumputan, mengenakan
pakaian berbahan kulit domba, betapa banyak hari beliau as tidak minum dan
sering hawa dingin menerpa yang membuat beliau as menderita, betapa sedikitnya
tetes air hujan yang membasahi kerongkongannya karena di Sinai jarang turun
hujan, dan semua itu berlangsung sekitar 7 tahun lamanya. Ketika Nabi Ilyas as
masih bersembunyi di Jabal Musa, Ratu Izebel dan Raja Ahab bin Omri melakukan
kezhaliman dengan membunuh dan merampas perkebunan anggur milik Nabot. Setelah
Ratu Izebel dan Raja Ahab bin Omri membunuh Nabot, anak-anaknya dan merampas
perkebunan anggur milik Nabot yang terletak di samping istana Raja Ahab bin
Omri di Yizreel. Maka Allah berfirman kepada Nabi Ilyas as supaya keluar dari
tempat persembunyian beliau as di Jabal Musa, untuk menemui Raja Ahab bin Omri
dan menyampaikan firman-Nya bahwa Allah akan menimpakan azab kepada Raja Ahab
bin Omri dan keluarganya sebagai hukuman dari Allah atas dosa-dosanya dan
dosa-dosa keluarganya yang melampaui batas itu. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><span lang="EN-US">Mendengar peringatan Allah yang disampaikan melalui Nabi Ilyas as
itu membuat Raja Ahab bin Omri menjadi sangat sedih lalu ia memohon ampun
kepada Allah dan menyesali perbuatan dosa-dosanya. Pertobatan Raja Ahab bin
Omri itu meredakan murka-Nya sehingga Allah menangguhkan azab-Nya untuk
memusnahkan seluruh keluarga Raja Ahab bin Omri yaitu bukan pada zamannya
tetapi pada zaman putranya. Dan karena beberapa tahun sebelumnya, Ratu Izebel
binti Etbaal telah membunuh sekitar 10 ribu orang nabi-nabi-Nya dan kaum
muslimin. Maka untuk membalaskan darah mereka, Allah berfirman kepada Nabi
Ilyas as sewaktu beliau as masih bersembunyi di Jabal Musa untuk menobatkan
panglimanya Raja Yoram bin Ahab yang bernama Yehu bin Yosafat bin Nimsi untuk
menggantikan Raja Yoram bin Ahab dan memerintahkan Panglima Yehu cucu Nimsi itu
untuk membunuh seluruh keluarga Raja Ahab bin Omri. Perintah dari Allah untuk
memusnahkan seluruh keluarga Raja Ahab bin Omri yang disampaikan melalui
nabi-nabi-Nya itu belum terlaksana sampai Nabi Ilyas as diangkat oleh Allah ke
Langit sama dengan yang terjadi pada Nabi Idris as dan Nabi Isa as. Allah Tuhan
Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Pengampun, Maha Sabar dan Maha
Penerima Tobat. Walaupun Raja Ahab bin Omri telah tiada, ia tewas akibat dipanah
oleh prajurit Raja Aram-Damaskus (Raja Ammon) Ben-Hadad<b>/</b>Hadadezer<b>/</b>Adad-Idri II
yang sembarangan memanah dan mengenai di antara sambungan baju zirahnya dalam
pertempuran melawan Raja Ben-Hadad II dan bala tentaranya di Ramot-Gilead pada
tahun 853 SM dan pertempuran itu terjadi sekitar 3 tahun setelah Raja Ahab bin
Omri membunuh Nabot dan anak-anaknya. Raja Ahab bin Omri terluka kemudian
menyuruh kusir kereta perangnya untuk memutar arah keluar dari medan
pertempuran tetapi tidak bisa keluar karena pada hari itu pertempuran bertambah
seru. Dan Raja Ahab bin Omri tetap ditopang berdiri di dalam kereta perangnya
berhadapan dengan bala tentara Raja Ben-Hadad II hingga Raja Ahab bin Omri
tewas pada waktu petang hari akibat darahnya keluar terus-menerus dari lukanya
yang mengalir ke dalam palung kereta perangnya, yang mengakibatkan Raja Ahab
bin Omri kehabisan darah dan akhirnya nyawanya tidak tertolong lagi.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"> <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><span lang="EN-US">Pada waktu Matahari terbenam terdengarlah teriakan di sepanjang
barisan tentara yang memerintahkan pulang ke kota dan negeri masing-masing
karena Raja Ahab bin Omri telah tewas, maka pulanglah mereka dengan membawa
jenazah Raja Ahab bin Omri kembali ke Samaria untuk dikebumikan. Ketika kereta
itu hendak dicuci untuk menghilangkan darah Raja Ahab bin Omri di tepi telaga di
Samaria, kawanan anjing datang menjilati darah Raja Ahab bin Omri di tempat
yang sama di mana darah Nabot juga dijilati oleh kawanan anjing. Semua yang
menimpa Raja Ahab bin Omri sesuai dengan firman Allah yang disampaikan kepada
Raja Ahab bin Omri dengan perantaraan Nabi Ilyas as dan Nabi Mikha (Micaiah) as
bin Yimla. Lalu Raja Ahab bin Omri digantikan oleh putranya Raja Ahazia bin
Ahab menjadi raja ke-9 pada tahun 853 SM, Raja Ahazia bin Ahab penyembah Baal
sama dengan orangtuanya Raja Ahab bin Omri dan Ratu Izebel binti Etbaal, Raja
Ahazia bin Ahab juga menyembah patung anak lembu jantan emas sama dengan Raja
Yerobeam I bin Nebat. Pada suatu hari Raja Ahazia bin Ahab sakit akibat jatuh
dari kisi-kisi kamar atas istananya di Samaria, kemudian dikirimnyalah
utusan-utusan untuk meminta petunjuk kepada Dewa Baal-Zebub tuhan di Kota Ekron
(Tel Miqne modern, 35 km sebelah barat Kota Yerusalem), apakah sakit yang
diderita Raja Ahazia bin Ahab akan sembuh? Allah berfirman melalui malaikat-Nya
kepada Nabi Ilyas as: “Bangunlah, berangkatlah menemui utusan-utusan Raja Samaria
dan katakan kepada mereka: “Apakah tidak ada Tuhan di Israel, sehingga kalian
ini pergi untuk meminta petunjuk kepada Baal-Zebub, tuhan di Ekron? Oleh sebab
itu Allah berfirman: “Kamu (Ahazia bin Ahab) tidak akan bangun lagi dari tempat
tidur, di mana kamu berbaring, sebab kamu pasti akan mati.” Setelah itu Nabi
Ilyas as pergi menemui utusan-utusan Raja Ahazia bin Ahab untuk menyampaikan
firman Allah, kemudian utusan-utusan itu membatalkan pergi ke Kota Ekron dan
kembali kepada raja untuk melapor.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.5in; text-indent: -1.5in;"><span lang="EN-US">Raja Ahazia bertanya: “Mengapa kalian kembali?” <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-indent: -99pt;"><span lang="EN-US">Jawab para utusan: “Ada seorang datang menemui kami
dan berkata: “Pergilah, kembalilah kepada raja yang telah menyuruhmu dan
katakanlah kepadanya, Allah berfirman: “Apakah tidak ada Tuhan di Israel,
sehingga kamu menyuruh meminta petunjuk kepada Baal-Zebub tuhan (yang disembah
penduduk) di Ekron? Sebab itu kamu tidak akan bangun lagi dari tempat tidur di
mana kamu berbaring, sebab kamu pasti akan mati.” <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.5in; text-indent: -1.5in;"><span lang="EN-US">Raja Ahazia bertanya: “Bagaimanan rupa orang yang
telah datang menemui kalian itu dan yang mengatakan perkataan ini kepada
kalian?” <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.5in; text-indent: -1.5in;"><span lang="EN-US">Jawab para utusan: “Seseorang yang memakai pakaian
bulu dan ikat pinggang kulit terikat di pinggangnya.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.5in; text-indent: -1.5in;"><span lang="EN-US">Raja Ahazia berkata: “Itu Ilyas, orang Tisbe!” Setelah
mengetahui orang tersebut adalah Nabi Ilyas as, Raja Ahazia bin Ahab menyuruh
seorang perwira dan 50 orang anak buahnya menemui Nabi Ilyas as, perwira itu
naik menjumpai Nabi Ilyas as yang sedang duduk di atas puncak bukit.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.5in; text-indent: -1.5in;"><span lang="EN-US">Perwira 1 berkata: “Hai nabi Allah, raja bertitah, turunlah!”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.5in; text-indent: -1.5in;"><span lang="EN-US">Nabi Ilyas as berkata: “Jika benar aku nabi Allah,
biarlah turun api dari Langit memakan habis kamu dengan ke-50 anak buahmu.”
Maka turunlah api dari Langit memakan perwira itu dan ke-50 anak buahnya,
sebagai azab dari Allah disebabkan mereka durhaka, tidak menghormati, tidak
memuliakan dan tidak mengagungkan Nabi Ilyas as sesuai kedudukannya sebagai
nabi Allah, karena mereka berbicara kepada Nabi Ilyas as dengan suara keras
(meninggikan suara) dan kasar. Allah melarang orang-orang meninggikan suara
mereka melebihi suara nabi Allah jika mereka bercakap-cakap di hadapan nabi-Nya
dan Allah melarang orang-orang berkata kepada nabi Allah dengan meninggikan
(mengeraskan) suara mereka, jika mereka melakukan itu, maka Allah menghapus
amalan pahala mereka, sedangkan mereka tidak menyadarinya. Bagi orang-orang
yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah, maka Allah akan memberi ampunan
dan pahala yang besar kepada mereka, <b>Al-Hujurat
ayat 2-3. </b>Kemudian Raja Ahazia bin Ahab menyuruh perwira yang lain yaitu
perwira ke-2 dan 50 orang anak buahnya untuk menemui Nabi Ilyas as.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-indent: -99pt;"><span lang="EN-US">Perwira 2 berkata: “Hai nabi Allah, raja bertitah:
“Segeralah turun!” Maka turunlah api dari Langit memakan perwira itu dan ke-50
anak buahnya, kemudian Raja Ahazia bin Ahab menyuruh lagi perwira yang ke-3 dan
50 orang anak buahnya. Kemudian naiklah perwira yang ke-3 itu dan setelah
sampai, berlututlah ia di depan Nabi Ilyas as dan meminta belas kasihan kepada
Nabi Ilyas as.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-indent: -99pt;"><span lang="EN-US">Perwira 3 berkata: “Ya nabi Allah, biarlah kiranya
nyawaku dan nyawa ke-50 umatmu ini berharga di matamu. Bukankah api telah turun
dari Langit memakan habis kedua perwira dengan ke-50 anak buah mereka? Tetapi
sekarang biarlah nyawaku berharga di matamu.” Maka turunlah malaikat Allah
menyampaikan firman-Nya: ”Turunlah bersamanya, janganlah takut kepadanya!” Lalu
bangkit berdirilah Nabi Ilyas as dan turun dari atas puncak bukit bersama
perwira ke-3 itu menghadap Raja Ahazia bin Ahab.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.5in; text-indent: -1.5in;"><span lang="EN-US">Nabi Ilyas as berkata: “Allah berfirman: “Karena kamu
(Ahazia bin Ahab) telah mengirim utusan-utusan untuk meminta petunjuk kepada
Baal-Zebub tuhan di Ekron, seakan-akan tidak ada Tuhan Allah di Israel untuk
dimohonkan petunjuk-Nya, maka dari itu kamu tidak akan bangun lagi dari tempat
tidur di mana kamu berbaring, sebab kamu pasti akan mati.” Maka meninggallah
Raja Ahazia bin Ahab sesuai dengan firman Allah yang disampaikan kepadanya
melalui Nabi Ilyas as. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><span lang="EN-US">Setelah Raja Ahazia bin Ahab meninggal tanpa memiliki putra yang menjadi
pewarisnya, maka ia digantikan oleh saudaranya Raja Yoram (Yehoram) bin Ahab
menjadi raja ke-10 takhta Samaria pada tahun 852 SM. Beberapa waktu kemudian,
Nabi Ilyas as dinaikkan oleh Allah ke Langit yang disaksikan oleh Nabi Ilyasa (Elisa)
as bin Safat yaitu murid Nabi Ilyas as. Karena Allah telah mengangkat Nabi
Ilyas as ke Langit, maka Allah mengutus Nabi Ilyasa as untuk menggantikan Nabi Ilyas
as dalam membimbing Bani Israil di Kerajaan Israel Utara.supaya beriman dan
bertakwa hanya kepada Allah saja. Sementara itu, penguasa Kerajaan Israel Utara
yaitu Raja Yoram bin Ahab bukan menyembah Baal dan Asyera seperti orangtuanya,
tetapi ia juga bukan orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah karena Raja
Yoram bin Ahab adalah penyembah patung anak lembu jantan emas buatan Raja
Yerobeam I bin Nebat. Allah adalah Tuhan Yang Maha Penyantun, Maha Pengampun
dan rahmat Allah mendahului murka-Nya, maka Allah masih belum juga menurunkan
azab-Nya untuk memusnahkan keluarga Raja Ahab bin Omri, Allah masih memberi
tangguh dengan menunggu bertobatnya keluarga Raja Ahab bin Omri. Setelah
ditunggu selama lebih dari 10 tahun, keluarga Raja Ahab bin Omri tidak ada yang
mau beriman dan bertobat kepada Allah, maka setelah Raja Yoram bin Ahab berkuasa
sekitar 11 tahun, barulah Allah memerintahkan Nabi Ilyasa as. Kemudian Nabi
Ilyasa as memanggil salah seorang murid beliau as dari sekelompok nabi dan
menyuruh nabi muda tersebut pergi ke Ramot-Gilead untuk menobatkan Panglima
Yehu bin *Yosafat bin Nimsi menjadi raja ke-11 takhta Samaria di Kerajaan
Israel Utara dengan menuangkan buli-buli berisi minyak wangi ke atas kepala
panglima Yehu pada tahun 841 SM. Karena melalui tangan Raja Yehu bin Yosafat
bin Nimsi, Allah memusnahkan seluruh keluarga Raja Ahab bin Omri di Israel Utara
sebagai azab dari Allah atas perbuatan Ratu Izebel dan Raja Ahab bin Omri yang
telah membunuh nabi-nabi-Nya dan kaum muslimin. Setelah Raja Yehu cucu Nimsi
dinobatkan menjadi raja, ia segera menjalankan perintah Allah yang disampaikan
melalui Nabi Ilyas as dan Nabi Ilyasa as. Raja Yehu cucu Nimsi segera pergi ke *istana
berbenteng di Yizreel (Jezreel) untuk memulai pemusnahan keluarga Raja Ahab bin
Omri. Karena di istana itu, Raja Yoram bin Ahab sedang beristirahat untuk
mengobati luka-lukanya yang parah akibat kalah di medan perang Ramot-Gilead
melawan Raja Aram-Damaskus Hazael pada tahun 841 SM dan di istana itu ada juga Raja
Yehuda Ahazia bin Yoram cucu Raja Ahab bin Omri dari putrinya Ratu Atalya binti
Ahab, yang ketika itu Raja Ahazia bin Yoram datang ke Yizreel untuk menjenguk
pamannya yang sedang sakit. Raja Yehu cucu Nimsi berhasil membunuh Raja Yoram
bin Ahab dengan memanahnya lalu menyuruh Bidkar perwiranya supaya mengangkat
dan melemparkan jenazah Raja Yoram bin Ahab ke kebun Nabot untuk menggenapi
firman Allah. Ketika Raja Ahazia bin Yoram melihat itu, ia melarikan diri ke
arah Bet-Hagan (Jenin modern), kemudian Raja Yehu cucu Nimsi mengejar Raja
Ahazia bin Yoram dan berhasil memanahnya di atas keretanya yang ia kendarai di
pendakian (tanjakan) ke Gur di dekat Yiblem (Bir-el-Belameh modern 3,2 km
selatan Jenin), tetapi Raja Ahazia bin Yoram berhasil melarikan diri dan
tertangkap ketika bersembunyi di Samaria. Lalu dibawa ke hadapan Raja Yehu cucu
Nimsi, ketika Raja Ahazia bin Yoram hendak dibunuh, rupanya ia berhasil
melarikan diri lagi ke Megido (di dekat Megiddo modern) dan tewas di sana
akibat luka-lukanya, para pegawainya membawa jenazah Raja Ahazia bin Yoram ke Kota
Yerusalem dan menguburkannya di Kota Daud – Yerusalem Barat.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-US">*Ada 2 orang yang bernama Yosafat yaitu, Raja Yosafat
bin Asa raja ke-4 dari Kerajaan Yehuda kakek dari Raja Ahazia bin Yoram dengan
Yosafat bin Nimsi rakyat Israel biasa dan ayah dari Panglima Yehu, sehingga setelah
menjadi Raja Israel Utara, sering disebut Raja Yehu cucu Nimsi, nama ayahnya
Yosafat tidak disebut supaya <b><u>tidak
disangka</u></b> putra dari Raja Yehuda yaitu Raja Yosafat bin Asa bin Abia bin
Rehabeam bin Sulaiman as bin Daud as. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-US">*Istana raja yang megah dan markas besar militer
tentara kavaleri Kerajaan Israel Utara juga tempat menyimpan serta pelatihan
pasukan kereta kuda dan pasukan berkuda yang dikelilingi tembok casemate
(benteng berkubu) dan terdapat 4 menara. Benteng yang dibangun dengan bahan kombinasi
batu-batu ashlar yang terpotong rapi, batu-batu besar (boulder) dan batu-batu
kecil dengan lapisan atas batu bata. Benteng tersebut mengelilingi daerah seluas
hampir 45 ribu meter persegi dengan panjang 260 meter dan lebar 140 meter yang
diperkuat dengan turunan terjal dan sungai sedalam 6,1 meter di bagian utara
dengan timbunan di ke-3 sisi lainnya yang merupakan milik Raja Omri, Raja Ahab
bin Omri, Raja Yoram bin Ahab dan Ratu Izebel di Yizreel. Bekas istana dan
markas besar ini lokasinya strategis dengan sumber air yang cukup dari mata air
En Jezreel di timur laut benteng dan padang rumput yang bagus untuk ternak di
Lembah Jezreel yang subur dan luas. Peninggalan arkeologis tersebut terletak di
Tel Jezreel/Zerin/Zir’in di Lembah Jezreel Timur di selatan Danau Galilea
perbatasan utara Tepi Barat – Israel Utara.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><span lang="EN-US">Kemudian Raja Yehu cucu Nimsi pergi untuk membunuh Ratu Izebel di istananya
di Yizreel, ketika Raja Yehu sampai di gerbang istana, ia memerintahkan pelayan-pelayan
Ratu Izebel untuk melemparkan ratu kafir, fasik dan zhalim itu ke bawah lewat
jendela lantai atas istana Raja Ahab bin Omri di Yizreel. Ratu Izebel jatuh ke
tanah di tembok luar istananya dan tewas, lalu digilas kereta kuda sehingga
darahnya memercik ke dinding dan ke kuda-kuda milik Raja Yehu kemudian
kuda-kuda itu menginjak-injak tubuhnya. Setelah itu, jenazah Ratu Izebel
dimakan kawanan anjing. Ketika orang-orang Israel hendak menguburkan jenazah
Ratu Izebel, mereka tidak menjumpai jenazahnya, tinggal tulang tengkorak,
tulang kedua kaki dan tulang telapak tangannya saja. Tragisnya akhir hidup Ratu
Izebel binti Etbaal adalah azab dari Allah karena ia durhaka kepada Allah dan
nabi-nabi-Nya, mengabaikan peringatan-peringatan-Nya yang disampaikan kepadanya
melalui nabi-nabi-Nya, mengingkari ayat-ayat-Nya, membunuh nabi-nabi-Nya dan
kaum muslimin serta melampaui batas dalam berbuat dosa-dosa. Kemudian Raja Yehu
bin Yosafat bin Nimsi mengirim surat kepada orang-orang besar di Samaria yang
mendidik putra-putra raja dan tinggal bersama mereka dan memerintahkan
orang-orang besar di Samaria itu untuk membunuh putra-putra raja yang diasuh
oleh mereka. Setelah menerima surat dari Raja Yehu cucu Nimsi, kemudian
orang-orang besar di kota itu mengambil putra-putra raja yang jumlahnya 70
orang lalu menyembelih mereka dan menaruh kepala-kepala mereka di dalam keranjang
terus mengirimkan semua kepala putra raja itu kepada Raja Yehu cucu Nimsi di
Yizreel. Setelah orang yang disuruh membawa kepala putra-putra Raja Ahab bin
Omri sampai di Yizreel kemudian ia memberitahukan kepada Raja Yehu cucu Nimsi,
lalu Raja Yehu memerintahkan menyusun kepala putra-putra raja itu menjadi 2
timbunan di depan pintu gerbang. Semua bencana yang menimpa keluarga Raja Ahab
bin Omri adalah azab dari Allah yang pasti dipenuhi-Nya sebagai ketetapan dari
Allah yang difirmankan oleh Allah melalui utusan-Nya Nabi Ilyas as sebagai
balasan atas dosa-dosa Raja Ahab bin Omri dan dosa-dosa keluarganya. Kemudian
Raja Yehu cucu Nimsi membunuh seluruh keluarga dan kerabat Raja Ahab bin Omri
di Yizreel, pejabat-pejabatnya, orang-orang kepercayaannya dan imam-imamnya.
Setelah itu Raja Yehu cucu Omri pergi ke Samaria melanjutkan tugasnya, ia
berhasil membunuh seluruh keluarga dan kerabat Raja Ahab bin Omri dari
keturunan Raja Omri di Samaria. Raja Yehu juga membunuh pejabat-pejabat Yehuda
dan anak-anak saudara-saudara Raja Ahazia bin Yoram yang melayaninya yang
sedang berkunjung ke Samaria yang berjumlah 42 orang dengan menyembelih mereka
di dekat perigi Bet-Eked. Selanjutnya Raja Yehu cucu Nimsi, bentara-bentara dan
perwira-perwira berhasil pula membunuh orang-orang Israel penyembah Baal di
seluruh Kerajaan Israel Utara yang dikumpulkan di gedung Kuil Baal pusat di
Kota Samaria dengan tipu daya lalu mayat mereka dibuang. Setelah itu masuklah
Raja Yehu cucu Nimsi dan orang-orangnya ke gedung Kuil Baal, mereka mengeluarkan
tiang berhala Kuil Baal lalu dibakar, merobohkan tugu berhala Baal dan
merobohkan Kuil Baal kemudian menaruh jamban (toilet) di reruntuhannya sebagai
bentuk ‘penistaan’ resmi dan pertanda bahwa peribadatan di Kuil Baal telah
ditutup (dihapuskan). Demikianlah Raja Yehu bin Yosafat bin Nimsi memusnahkan
penyembahan Baal di Kerajaan Israel Utara, Raja Yehu cucu Nimsi bukan menyembah
para Baal dan para Asyera, tetapi Raja Yehu bukan orang yang bertakwa kepada
Allah dan ia juga bukan orang yang mentauhidkan Allah karena Raja Yehu cucu
Nimsi itu adalah penyembah patung-patung anak lembu jantan emas tuangan
(cetakan) yang dibuat oleh Raja Yerobeam I bin Nebat kemudian ditempatkannya di
dua kota kuno Betel (Baytin - Palestina modern) yaitu kota yang paling selatan
dan Dan (Tel Dan - Israel Utara modern) kota yang paling utara di wilayah
kekuasaannya yaitu Kerajaan Israel Utara. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-US">* Kabut embun (tal = bhs. Ibrani) tebal banyak sekali
turun (melimpah) pada musim panas yang panas, kering dan panjang yang sangat
penting untuk pertanian dan perkebunan di Israel. Karena embun yang turun
melimpah pada malam hari akan menambah persediaan air yang tersimpan di dalam
tanah yang berasal dari air hujan pada musim dingin sebelumnya. Tambahan air
dari turunnya embun tebal itu memungkinkan budidaya buah-buahan dan
sayur-sayuran, embun membuat buah-buah anggur tumbuh besar selama kekeringan
pada musim panas, buah-buahan dan sayur-sayuran yang mengandung air itu menjadi
sumber tambahan air bagi manusia dan binatang. Musim hujan di Israel dimulai
pertengahan musim gugur pada bulan Oktober dan berakhir sampai pertengahan
bulan April, puncak musim hujan pada bulan Desember-Februari. Sedangkan bulan
Mei sampai awal bulan September di Israel adalah musim panas, cuacanya panas dan
kering karena kelembaban yang rendah, hujan jarang turun dan bahkan tidak turun
hujan sama sekali selama 5 bulan hal itu mengakibatkan sungai mengering.
Sehingga petani-petani Israel zaman dahulu hanya mengandalkan embun yang turun
banyak sekali di pagi dan malam hari pada waktu musim panas, embun di Israel
turun sekitar 250 malam dalam setahun yang sangat diperlukan terutama bagi
jenis tumbuh-tumbuhan yang sepenuhnya hanya bergantung pada embun. Embun sangat
penting untuk pertanian dan perkebunan pada waktu musim panas di Israel
terutama pada zaman dahulu, karena saat itu belum ada teknologi penyulingan
(desalinasi) air laut menjadi air tawar dan pengolahan (daur ulang) air tawar
limbah rumah tangga menjadi air bersih yang bisa dipakai untuk pengairan seperti
di zaman modern. Di musim panas, tumbuh-tumbuhan yang layu akibat cuaca panas
yang sangat panas dan kering di siang hari itu, akan lebih cepat pulih
kesegarannya jika ada embun yang turun pada daun-daunnya di pagi dan malam hari
daripada jika tumbuh-tumbuhan dan tanah tersebut disirami dengan air.
Tumbuh-tumbuhan itu menyerap begitu banyak embun sehingga dapat berfungsi
dengan normal pada hari berikutnya tanpa harus disiram air lagi tanahnya dan
jumlah air yang diserap oleh tumbuh-tumbuhan dari embun, kadang-kadang beratnya
sama dengan berat seluruh tumbuhan itu sendiri, kemudian airnya dikeluarkan
oleh tumbuh-tumbuhan tersebut melalui akar-akarnya terus dimasukkan ke dalam
tanah untuk disimpan. Di Israel wilayahnya sebagian besar adalah gurun pasir dan
sumber daya airnya rendah (minim), khususnya di Gurun Negeb dan dataran tinggi
di Gilead yaitu Israel bagian selatan dan timur. Karena curah hujan di
daerah-daerah tersebut sangat sedikit sehingga tidak bisa mengandalkan air
hujan untuk menyirami tanaman pertanian dan perkebunan. Oleh karena itu, embun
malam pada musim panas sangat berperan (penting) bagi pertanian dan perkebunan
untuk menghasilkan panenan yang melimpah terutama di daerah-daerah gurun pasir
di Israel yang minim air itu. Di mana di tempat-tempat tersebut sebenarnya
apabila tidak ada embun yang turun pada musim panas yang panas, kering dan
panjang, akan mengalami kekeringan dan bisa menyebabkan terjadinya bencana
kelaparan. Di beberapa daerah di Israel, embun yang turun melimpah di pagi dan
malam hari membuat tumbuh-tumbuhan mendapat air yang lebih dari cukup untuk
mengganti air yang hilang akibat penguapan di siang harinya yang sangat
menyegarkan tanah dan tumbuh-tumbuhan. Pertanian bagi kehidupan bangsa Israel
sedemikian vital (sangat penting) terutama zaman dahulu ketika sering terjadi
permusuhan antar kerajaan dan bangsa-bangsa asing penyembah berhala itu berada
di sekitar negeri mereka, karena itu ada hukum-hukum di dalam Kitab Taurat yang
mengaturnya. Kehidupan pertanian seperti itu juga melindungi bangsa Israel
secara rohani, karena membuat mereka menjadi sangat mandiri sehingga tidak
memerlukan bangsa-bangsa asing untuk memenuhi kebutuhan bangsa Israel sendiri
dan meminimalkan hubungan perdagangan dengan bangsa-bangsa asing di sekitar mereka.
Karena zaman dahulu bangsa Israel diperintah untuk memisahkan diri dari
pergaulan dengan bangsa-bangsa asing, supaya bangsa Israel terhindar dari
pengaruh kehidupan keagamaan dan tradisi-tradisi bangsa-bangsa asing itu yang
kafir, fasik dan zhalim yang masih melakukan segala kekejian.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-US">*Banyak atau sedikitnya penguapan air laut, danau,
sungai dan sumber-sumber air lainnya tergantung dengan seberapa besar energi
panas sinar Matahari yang memancar di tempat-tempat sumber air tersebut.
Semakin besar energi panas sinar Matahari yang memancar, maka penguapannya akan
semakin banyak sehingga dapat menghasilkan kabut embun tebal yang sangat banyak
dan dapat menggantikan air hujan untuk menyirami tumbuh-tumbuhan seperti di
Israel yang minim sumber daya air itu. Dan juga karena di Israel, ketika musim
panas suhu udaranya panas, kering dan lama, di mana di musim panas itu jarang
turun hujan bahkan tidak turun hujan sama sekali selama 5 bulan setiap
tahunnya. Embun di Israel kebanyakan dihasilkan dari Laut Tengah (Mediterania)
yang air lautnya *menguap (evaporasi) berubah menjadi uap air akibat energi
panas sinar Matahari di musim panas dan naik ke atas lapisan Atmosfer Bumi
kemudian bergerak ke darat karena adanya arus angin dan perbedaan tekanan
udara. Ketika di darat, pada malam hari suhu udara dingin dan tidak ada angin
yang bertiup di mana udara dingin sarat dengan uap-uap air, maka uap-uap air
tersebut akan lebih mudah menempel pada apa saja yang ada di permukaan Bumi.
Hal itu membuat uap-uap air yang telah menempel pada apa saja itu menjadi jenuh
dan berubah menjadi embun. Dan dihasilkan dari salju yang menutupi *Gunung
Hermon yang berubah menjadi uap-uap air, kemudian uap-uap air malam itu naik ke
atas lapisan Atmosfer Bumi, juga karena ketinggian puncaknya, maka angin yang
bertiup sangat kencang pada malam hari turun dari Gunung Hermon di utara dapat
mengalir ke tempat yang sangat jauh dan jaraknya berkilo-kilo meter dengan
membawa udara dingin yang mengandung uap air yang melimpah ke selatan sehingga
dapat terkondensasi di atas *pegunungan-pegunungan tengah Israel.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-US">*Pegunungan Naftali (Galilea), Efreim (Samaria) di
Israel Utara dan Yudea (Yehuda) di Israel selatan dengan gunung-gunungnya yang
terkenal yaitu Gunung Tabor, Samaria, Gerizim, Ebal, Moria, Sion, Zaitun dan
Hebron.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-US">*Gunung Hermon (Jabbal At-Thalj) terletak di Pegunungan
Anti-Lebanon yang masuk Dataran Tinggi Golan di perbatasan Negara Israel,
Lebanon dan Suriah, puncak Gumung Hermon yang berada di wilayah Israel tingginya
2.236 mdpl dan yang berada di wilayah perbatasan Suriah dan Lebanon tingginya
2.814 mdpl. Gunung Hermon merupakan gunung tertinggi di Levant (Syam) dan karena
ketinggiannya itu, Gunung Hermon menangkap sejumlah besar curah hujan di daerah
yang tergolong sangat kering di dunia dan membuat suhu di puncaknya menjadi
sangat rendah di bawah 0 derajat Celcius yang menyebabkan uap air di udara
berubah menjadi salju yang sangat banyak sehingga ke-3 puncak Gunung Hermon tertutup
salju. Salju yang terdapat di puncak Gunung Hermon menyebabkan terjadinya
kondensasi uap air pada malam hari sehingga menghasilkan banyak sekali embun yang
menyegarkan tumbuh-tumbuhan. Dan pada pertengahan musim panas, salju di puncak
Gunung Hermon mencair terus meresap ke dalam saluran dan lubang-lubang di
bebatuan kemudian muncul menjadi mata air di kaki gunung dan membentuk
sungai-sungai yang semuanya mengalir dan menyatu menjadi sumber air utama bagi Sungai
Yordan. Mengapa di puncak gunung terdapat salju? Setiap ketinggian bertambah
100 meter, suhu udara turun sebesar 0,5-0,64 derajat Celcius, hal itu
menyebabkan suhu udara di puncak gunung yang tinggi menjadi dingin dan semakin
tinggi gunung maka suhu udara semakin menurun, sehingga suhu udara menjadi
semakin dingin sampai di bawah 0 derajat Celcius yang membuat uap air yang naik
ke Atmosfer Bumi berubah menjadi salju yang banyak dan dapat menutupi puncak
gunung tersebut. Ada 3 penyebab di puncak gunung terdapat salju, yaitu sebagai berikut
:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US">Karena semakin tinggi gunung
Oksigennya semakin tipis dan juga tekanan udaranya semakin rendah (menurun),
sehingga sangat sedikit mempunyai kemampuan menyerap radiasi gelombang pendek
Matahari.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US">Dalam Atmosfer Bumi, selalu ada
massa udara yang naik ke atas, sedangkan semakin tinggi suatu tempat, maka
Atmosfernya semakin menipis. Ketika udara memasuki daerah yang Atmosfernya
semakin menipis, udara tersebut cenderung memuai (mengembang), pemuaian itu
menyebabkan udara harus mengerahkan energi yang dipunyainya untuk menghalau
udara lain yang telah menempati tempat itu supaya mendapat ruang untuk memuai.
Akibatnya udara tersebut kehabisan energi sehingga pergerakan molekul udara itu
menjadi melambat, maka suhu udara menjadi dingin dan semakin tinggi tempat,
pemuaian udara akan semakin besar yang menyebabkan suhu udara semakin menurun.
Tetapi sebaliknya, apabila tempat semakin menurun menuju ke permukaan Bumi, maka
pergerakan molekul udara semakin gesit yang membuat suhu udara semakin panas.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US">Setiap kenaikan ketinggian pancaran
gelombang inframerah atau gelombang panas dari permukaan Bumi semakin berkurang
sehingga suhu udara semakin dingin dan penurunan suhu udara ini terus berlanjut
sampai mencapai ketinggian sekitar 18 km dari permukaan Bumi di lapisan bagian
tengah Stratosfer. Kemudian ketinggian di atas 18 sampai sekitar 40 km, suhu udara
akan semakin panas karena ada mekanisme penyerapan radiasi sinar ultraviolet
dari Matahari oleh lapisan ozon.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US">Proses Terjadinya Embun</span></b><span lang="EN-US">.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US">Embun terbentuk karena pada
malam hari suhu udaranya dingin dan apabila tidak ada angin yang bertiup, maka
uap-uap air di udara mudah menempel pada daun-daunan, rumput-rumputan,
benda-benda dan permukaan tanah yang pada malam hari umumnya suhu udara menjadi
dingin bahkan sangat dingin. Maka uap-uap air yang menempel di tempat
benda-benda tersebut menjadi jenuh, sehingga uap-uap air itu berubah menjadi
titik-titik air yang disebut embun. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US">Embun terbentuk apabila uap-uap
air hangat yang naik dari tanah kemudian bersentuhan dengan udara yang sejuk.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US">Embun juga dihasilkan apabila air
yang berasal dari tumbuh-tumbuhan menguap ke udara, setelah semua bagian
tumbuhan memperoleh jatah saripati makanan, aliran air itu terus naik kemudian
dikeluarkan dalam bentuk uap air melalui dedaunan. Diperkirakan, sebatang pohon
yang cukup besar akan mengeluarkan kurang lebih seribu air setiap harinya yang
kemudian menguap menjadi Oksigen dan uap air (embun). karena akar-akar
tumbuh-tumbuhan itu mengambil air dari dalam tanah dengan cara menyerapnya
hingga tercapai keseimbangan antara suhu di ujung daun dengan suhu di akar
tumbuhan tersebut. Diperkirakan, sebatang pohon yang cukup besar akan
mengeluarkan kurang lebih seribu air setiap harinya yang kemudian menguap
menjadi oksigen dan uap air (embun). Ada beberapa jenis pohon menghasilkan
banyak sekali embun yang sering kali dapat terdengar bertetesan pada malam hari
dan kebanyakan embun pagi hari tampaknya dihasilkan dengan cara itu.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US">Salju yang terdapat di
puncak-puncak gunung menyebabkan terjadinya kondensasi uap air pada malam hari
sehingga menghasilkan banyak sekali embun yang menyegarkan tumbuh-tumbuhan.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Sumber: Al-Qur’an, Tafsir Jalalain dan
berbagai sumber<o:p></o:p></span></p></div>
Naresvarihttp://www.blogger.com/profile/14397105831476061387noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3824571218367247181.post-57231512504705934502019-01-05T18:50:00.002+07:002020-07-26T16:56:24.220+07:00KISAH NABI DAUD AS DAN BATSYEBA SERTA PUTRA MEREKA NABI SULAIMAN AS<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Batsyeba/Bath
Shebha/Betsyua binti Eliam (Amiel) adalah janda Uria orang
Het/Hittites/Anatolia Kuno, Uria adalah pahlawan dan perwiranya Raja Daud as.
Sebelum menjadi istri Raja Daud as, Batsyeba masih menjadi istri Uria tetapi
Raja Daud as jatuh cinta kepadanya dan ingin memilikinya. Lalu Nabi Daud as merebut
Batsyeba dari tangan suaminya yaitu Uria dengan cara yang zhalim, Raja Daud as
memerintahkan Panglima Yoab keponakan beliau as sendiri untuk menugaskan Uria
berperang di barisan depan dalam pertempuran yang hebat supaya ia dipastikan
tewas di medan perang. Ketika mengepung ibu kota kerajaan bangsa Amon di Kota
Raba/Rabbath-Ammon/Amman (ibu kota Kerajaan Hasyimiyyah/Hashemite Yordania modern),
Panglima Yoab mengetahui bahwa bangsa Amon itu musuh yang gagah perkasa dan
tangguh, maka ia memerintahkan tentara-tentaranya termasuk Uria pergi berperang
di barisan depan melawan bangsa Amon di Yordania Utara yang keluar dari benteng
pertahanan mereka untuk menyerang dan berperang melawan Panglima Yoab dan
tentara-tentaranya, maka gugurlah beberapa tentara Raja Daud as termasuk Uria,
mereka tewas di tangan musuh. Setelah Uria tewas sesuai yang dikehendaki Raja
Daud as, maka Raja Daud as memperistri jandanya yaitu Batsyeba binti Eliam setelah
masa iddah-nya selesai, PL. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab 1
Tawarikh pasal 3 ayat 5</b>. Dan dari pernikahan Nabi Daud as dengan Batsyeba
binti Eliam, ia melahirkan empat (4) putra yaitu : 1. Pangeran Syamua (Simea), 2.
Pangeran Sobab, 3. Pangeran Nathan (kakek moyang Maryam dan Nabi Isa as) dan 4.
Raja Sulaiman/Salomo/Salomon as. Semua putra Batsyeba binti Eliam lahir di Kota
Yerusalem yaitu kota yang diseramg, direbut dan dikuasai dan Raja Daud as dari
tangan bangsa Yebus<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.</b> Raja Daud as memerintah
atas Kerajaan Israel di Hebron pada tahun 1010-1002, kemudian memerintah atas
Kerajaan Israel Serikat dengan ibu kota di Yerusalem dan seluruh wilayah di Israel
pada tahun 1.002-970 SM,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>PL.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab 1 Tawarikh pasal 11 ayat 1-9, pasal
14 ayat 2, </b>PL.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab 1 Samuel pasal 26
ayat 1-25, pasal 27 ayat 1-7, pasal 31 ayat 1-6, Kitab 2 Samuel pasal 1 ayat
26, pasal 3 ayat 1-21, pasal 5 ayat 1-10 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>PL.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab 1 Raja-raja pasal
2 ayat 11.<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Shaad ayat 21-26</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l26 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">21.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan apakah telah sampai kepadamu) </i></b>Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(berita) </i></b>kisah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (orang-orang yang berperkara ketika mereka
memanjat dinding mihrab?)</i></b> Allah mengutus 2 malaikat yang menjelma
menjadi manusia yang bersengketa, mereka masuk ke dalam masjid dengan memanjat
dinding mihrab menemui Nabi Daud as yang sedang beribadah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l26 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">22.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Ketika mereka masuk) </i></b>menemui<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(Daud lalu dia terkejut karena) </i></b>kedatangan mereka lalu kedua malaikat
itu menjelaskan perkara mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Mereka berkata : ”Janganlah engkau merasa
takut) </i></b>kami<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (adalah dua orang yang bersengketa, salah seorang dari kami berbuat
zhalim kepada yang lain, maka berilah putusan antara kami dengan adil dan
janganlah engkau menyimpang dari kebenaran dan tunjukilah kami ke jalan yang
lurus)</i></b> kedua malaikat itu meminta Nabi Daud as memberi keputusan yang
seadil-adilnya atas perkara mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l26 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">23.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Sesungguhnya saudaraku ini mempunyai 99
ekor kambing betina) </i></b>sebagai kata kiasan dari istri<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan aku mempunyai seekor saja.”
Maka dia berkata : ”Serahkanlah kambingmu itu kepadaku dan dia mengalahkan aku
dalam perdebatan”).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l26 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">24.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Daud berkata) </i></b>kepada kedua malaikat
itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(: ”Sesungguhnya dia telah berbuat zhalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu
untuk ditambahkan kepada kambingnya. Dan sesungguhnya kebanyakan dari
orang-orang yang berserikat itu sebagian mereka berbuat zhalim kepada sebagian
yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh,
dan amat sedikitlah mereka ini”) </i></b>lalu kedua malaikat itu naik ke Langit
dalam keadaan berubah kembali ke wujud aslinya seraya berkata : ” Pria ini
telah memutuskan perkara terhadap dirinya sendiri.” Sehingga sadarlah Nabi Daud
as jika kedua malakat itu mengingatkan perbuatannya, sebenarnya persengketaan
kedua malaikat yang menyamar menjadi manusia itu hanyalah sebagai perumpamaan
untuk mengingatkan Nabi Daud as atas dosa-dosanya karena telah melakukan dosa
zina hati (jatuh cinta pada istri Uria yang cantik jelita) lalu merebut istri
orang dengan cara yang zhalim padahal beliau as telah memiliki banyak istri
sedangkan Uria hanya memiliki istri 1 saja <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan Daud mengetahui bahwa Kami mengujinya,
maka dia meminta ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertobat)</i></b>
Nabi Daud as yakin bahwa Allah mengujinya dengan wanita yang cantik jelita
tetapi telah menjadi istri orang<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.</i>
Setelah sadar, maka Nabi Daud as meminta ampun kepada Allah lalu menyungkur
sujud dan bertobat. Karena Nabi Daud as telah memohon ampun dan bertobat dan
Allah telah menerima tobat dan mengampuni dosa beliau as, sehingga Allah tidak
mengazab Nabi Daud as dan juga tidak mengazab istri-istri dan putra-putri
beliau as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l26 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">25.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Maka Kami ampuni baginya kesalahannya
itu. Dan sesungguhnya dia mempunyai kedudukan yang benar-benar dekat di sisi
Kami) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">di sisi Tuhan
Yang Maha Raja semesta alam, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Qamar
ayat 55<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan tempat kembali yang baik)</i></b>
masuk Surga yaitu di tempat yang benar karena di Surga tidak ada perkataan yang
tidak berguna dan tidak ada pula perkataan yang berdosa di dalamnya. Allah
berfirman : ”Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang benar
kebenaran mereka.” Bagi mereka Surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai
yang bermacam-macam rasa dan warnanya, mereka kekal di dalamnya untuk
selama-lamanya, Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha terhadap-Nya,
itulah keberuntungan yang besar.”<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Dan Nabi Daud as bertemu dan
melihat wajah Allah,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Allah ridha terhadap Nabi Daud as disebabkan keimanan,
ketakwaan dan kekuatan dalam hal beribadah Nabi Daud as sejak muda sampai akhir
hidup beliau as yang melebihi ibadahnya orang-orang saleh pada umumnya dan juga
amal-amal saleh yang dikerjakan oleh Nabi Daud as dan beliau as pun ridha
terhadap Allah dengan balasan pahala dari sisi-Nya di akhirat kelak.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Sesungguhnya
orang-orang yang beriman dan bertakwa yang menafkahkan hartanya baik disaat
lapang maupun sempit yang dapat menahan amarahnya, yang memaafkan kesalahan
manusia, yang bersabar dan mereka bertawakal hanya kepada Tuhannya yaitu Allah
yang memberikan rezeki kepada mereka dari arah yang tidak mereka duga, mereka
Allah tempatkan di tempat-tempat yang tinggi di dalam taman-taman Surga. Itulah
sebaik-baik pembalasan bagi orang-orang yang beramal saleh (mengerjakan
kebaikan) dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ali-’Imran ayat 133-134, Al-Maaidah ayat
119, An-Nahl ayat 30-32, Al-’Ankabuut ayat 58-59, Shaad ayat 45-54, Az-Zumar
ayat 73-74, Ad-Dukhaan ayat 51-57, Muhammad ayat 15, Ath-Thuur ayat 17-28 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Qamar ayat 54-55</b>. Allah menjanjikan
kepada orang-orang yang benar-benar beriman, mendirikan shalat dan mengerjakan
amal yang saleh, mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian (kedudukan)
di sisi Allah dan mendapatkan ampunan dan pahala yang besar yaitu masuk Surga, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Anfaal ayat 3-4, Al-Mu’min ayat 40,
Asy-Syuuraa ayat 22, Az-Zukhruf ayat 70-73</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Fath ayat 29</b>. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal
saleh, pasti akan Allah hapus dosa-dosa mereka dan mereka pasti akan Allah beri
balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan. Dan orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka pasti akan Allah masukkan ke dalam
golongan orang yang saleh, mereka mendapat kebahagiaan dan tempat kembali yang
baik di kampung akhirat kelak, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ar-Ra’du
ayat 29</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-’Ankabuut ayat 7, 9.</b>
Ayat-ayat tersebut membuktikan bahwa Nabi Daud as bukan orang yang kejam (zhalim)
dan beliau as juga <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>tidak melanggar
perintah-perintah Allah</u></b> seperti yang ditulis dalam <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab 1 Samuel pasal 27 ayat 9-12, 2 Samuel pasal 8 ayat 2, 4, 14 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 16 ayat 5-13 </b>ayat-ayat tersebut
bertentangan dengan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab 1 Raja-raja
pasal 2 ayat 1-4, 15 ayat 5 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 2
Samuel pasal 8 ayat 15.</b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l1 level1 lfo2; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">26.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Wahai
Daud, sesungguhnya Kami menjadikan engkau khalifah) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">raja <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(di muka Bumi)</i></b> di Kerajaan Israel
Serikat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(maka berilah putusan perkara
di antara manusia dengan adil dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu, karena
ia) </i></b>hawa nafsu itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (akan menyesatkan engkau dari jalan Allah. Sesungguhnya
orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat karena
mereka melupakan hari perhitungan).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Nabi Daud as adalah seorang yang mempunyai
kekuatan dalam hal beribadah, dalam setahun Nabi Daud as puasa sehari berbuka
sehari yang dikenal dengan ’Puasa Daud’, tidur hanya 1/3 malam dan 2/3 malamnya
digunakan untuk beribadah kepada Allah dengan Lillahi Ta’aalaa. Nabi Daud as amat
taat kepada Allah, yaitu bertakwa dan selalu mengerjakan amal-amal saleh dari
muda sampai akhir hidup beliau as yang menjadi keridhaan Allah Swt. Allah
menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama Nabi Daud as di waktu petang
dan pagi hari. Allah menundukkan pula burung-burung dalam keadaan berkumpul
untuk bertasbih bersama Nabi Daud as. Masing-masing dari gunung-gunung dan
burung-burung itu amat taat kepada perintah Allah tersebut. Dan Allah kuatkan
kerajaan Nabi Daud as sehingga menjadi kerajaan yang besar kekuasaannya, luas
wilayahnya dan Allah berikan hikmah, ilmu<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan perselisihan di antara rakyat dan
umat Nabi Daud as. Allah telah melunakkan besi untuk Nabi Daud as sehingga besi
tersebut di tangan beliau as lunak bagaikan adonan roti. Dan Allah telah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mengajarkan kepada Nabi Daud as membuat baju
besi guna menjaga beliau as dan tentara beliau as dalam peperangan dan Allah
memerintahkan membuat baju besi yang besar-besar dan diukur anyamannya sesuai
dengan ukuran pemakainya dan Allah juga memerintahkan Nabi Daud as dan keluarga
beliau as mengerjakanlah amalan yang saleh, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Anbiyaa’ ayat 79-80, An-Naml ayat 15, Sabaa’ ayat 10-11</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Shaad ayat 17-20</b>.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>Nabi Daud as itu adalah seorang hamba yang amat taat kepada Allah,
jadi sangat tidak benar apa yang ditulis oleh orang-orang Israel tentang kisah Nabi
Daud as dikatakan oleh mereka bahwa beliau as suka berzina dengan mengambil
banyak gundik termasuk dikatakan berzina dengan Batsyeba ketika masih menjadi
istri Uria sampai melahirkan anak haram, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab</b>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">2 Samuel pasal 5 ayat 13, pasal 11 ayat 4-5</b>
dan membuat Uria mabuk, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab 2 Samuel
pasal 11 ayat 13</b> semua itu adalah fitnahan orang-orang Israel yang tidak
takut kepada Allah yang membuat-buat dusta terhadap Allah dengan mengatakan :
”Ini dari Allah.” Padahal bukan dari Allah, dan juga Allah <u>tidak mengutus</u>
Nabi Nathan as tetapi mengutus 2 malaikat untuk mengingatkan perbuatan Nabi
Daud as terhadap Uria dengan merebut istrinya secara zhalim, maka Allah
membantah fitnahan-fitnahan Bani Israil tersebut terhadap beliau as dengan
menjelaskan kejadian-kejadian yang sebenarnya dan meralat keterangan-keterangan
yang tidak benar dan ayat-ayat sesat yang dibuat oleh para tokoh (pemuka) agama
dan rabbi-rabbi (ulama-ulama) Bani Israil yang tertulis dalam <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab 2 Samuel pasal 11 ayat 1-27 </b>dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">pasal 12 ayat 1-23, </b>yaitu di dalam
Al-Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Shaad ayat 17-25</b> supaya
Rasulullah saw dan umat Islam mengetahui kisah (kejadian) yang sebenarnya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Dan Allah karunia Nabi Daud as, putra yang saleh
yang diberi nama Sulaiman dilahirkan di Kota Yerusalem, sang ibu bernama
Batsyeba binti Eliam, Nabi Sulaiman as adalah sebaik-baik hamba Allah dan
benar-benar sangat taat kepada Allah sepanjang hidup beliau as. Allah memberi
karunia kepada Nabi Sulaiman as hikmah, ilmu, kebijaksanaan dalam memutuskan
perkara hukum di antara rakyat dan umat beliau as dan Allah perintahkan angin untuk
membawa ke mana saja yang Nabi Sulaiman as kehendaki dan masih banyak karunia
Allah yang diberikan kepada beliau as yang tidak Allah karuniakan kepada
makhluk-makhluk Allah yang lainnya di dunia ini selain kepada Nabi Sulaiman as.
Penyebab Kerajaan Israel Serikat pecah menjadi 2 kerajaan yaitu menjadi Kerajaan
Israel Utara di Israel Utara dengan ibu kota Samaria dan Kerajaan Selatan (Yehuda)
di Israel Selatan dengan ibu kota Yerusalem yang ditulis dalam </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;">Kitab 1 Raja-raja pasal 11 ayat 1-41</span></b><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;"> dengan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab
1 Raja-raja pasal 12 ayat 2-19</b> dengan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Kitab 2 Tawarikh pasal 11 ayat 13-17 </b>dengan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab 1 Raja-raja pasal 12 ayat 22-24</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab 2 Tawarikh pasal 11 ayat 1-4</b> penjelasan (keterangan) antara ayat-ayat
dan pasal-pasal yang satu dengan keterangan yang lainnya saling bertentangan
karena ditulis oleh para tokoh agama dan para alim ulama Bani Israil yang
disesuaikan dengan hawa nafsu dan tradisi-tradisi mereka dengan membuat-buat
dusta terhadap Allah untuk menyesatkan manusia tanpa ilmu pengetahuan, tanpa
petunjuk dan tanpa kitab yang bercahaya atau tanpa kitab wahyu dari Allah yang
menjadi pegangan untuk menjelaskan segala sesuatu, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-An’aam ayat 144</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Hajj
ayat 8</b>. Bani Israil memfitnah Nabi Sulaiman as dan Raja Rehabeam yang
ditulis dalam Kitab Taurat Yahudi yang tersebut di atas tentang penyebab 10 suku
Israel memisahkan diri dari Kerajaan Israel Serikat dan mendirikan Kerajaan
Israel Utara yang dipimpin oleh Yerobeam bin Nabat (Nebat). Padahal penyebab yang
sebenarnya adalah, ketika Nabi Sulaiman as masih menjadi raja mereka,
orang-orang Israel yang kafir itu menyembunyikan kekafiran mereka karena takut
kepada beliau as, tetapi setelah Nabi Sulaiman as wafat, mereka berani
memberontak kepada putra beliau as yaitu Raja Rehabeam bin Sulaiman as yang
mewarisi menjadi raja Kerajaan Israel Serikat pada usia 41 tahun tetapi
kekuasaannya tidak sekuat Nabi Sulaiman as. Orang-orang Israel yang kafir dan fasik
itu memberontak dan memisahkan diri dari kerajaan yang dipimpin oleh Raja
Rehabeam karena mereka tidak mau beriman dan bertakwa kepada Allah, mereka
tidak mau menjalankan perintah-perintah Allah. Dengan dipimpin Yerobeam bin
Nebat dari suku Efraim (Yusuf), akhirnya orang-orang Israel yang kafir dan
fasik itu memisahkan diri lalu mendirikan negara pecahan yang dikenal dengan nama
Kerajaan Israel Utara di Israel Utara dan menobatkan Yerobeam bin Nebat menjadi
raja pertama mereka pada tahun 931 SM, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab
1 Raja-raja pasal 12 ayat 20</b>. Maka Raja Rehabeam bin Sulaiman as hanya
berkuasa atas Kerajaan Israel Serikat selama beberapa bulan saja, kemudian nama
kerajaannya diganti menjadi Kerajaan Yehuda di Israel Selatan dan Raja Rehabeam
menjadi raja pertamanya. Kemudian di Israel Utara, Raja Yerobeam I membuat 2
buah patung anak lembu (sapi) emas yang ditempatkan di Kota Betel dan Kota Dan
untuk disembah ia dan rakyatnya supaya rakyatnya tidak datang ke Kota Yerusalem
setiap tahun untuk mempersembahkan korban sembelihan di Masjidil Aqsha, karena
Raja Yerobeam I khawatir rakyatnya akan menjadikan Raja Rehabeam sebagai raja
mereka kembali, kemudian rakyatnya akan membunuhnya. Raja Yerobeam I juga membangun
kuil-kuil di atas bukit-bukit pengorbanan, mengangkat imam-imam bukan dari suku
Lavi dan menugaskan mereka di kuil-kuil tersebut, menentukan sendiri hari raya
agamanya. Raja Yerobeam I sesat dan menyesatkan rakyatnya sehingga bangsa
Israel di Kerajaan Israel Utara menjadi penyembah patung anak lembu emas sama
dengan yang pernah dilakukan oleh sebagian umat Nabi Musa as dahulu, di mana
sekitar 120 ribu orang Israel yang juga menyembah patung anak lembu emas buatan
Samiri Dajjal Laknatullah telah dihukum mati sebagai pertobatan karena melakukan
dosa musyrik pada abad ke-12 SM di Sinai – Mesir sebelum bangsa Israel memasuki
tanah suci, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab 1 Raja-raja pasal 12
ayat 25-33</b>.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Dan tentang kisah Ratu Balqis (Bilqis)
dari Negeri Saba yang ditulis dalam <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab
1 Raja-raja pasal 10 ayat</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">1-10</b> dan
disalin dalam <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab 2 Tawarikh pasal 9
ayat 1-12</b> penjelasan di ayat-ayat tersebut <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>tidak benar</u></b>, maka Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>meralatnya</u></b>
dalam Al-Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Naml ayat 15-44</b>
supaya Rasulullah saw dan umat Islam mengetahui kisah atau kejadian yang
sebenarnya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Anbiyaa’ ayat 78-79 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 81-82</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l21 level1 lfo3; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">78.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan)
</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">ingatlah kisah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(Daud dan Sulaiman, di waktu keduanya memberikan putusan) </i></b>dalam perkara
hukum<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(mengenai tanaman, karena tanaman itu dirusak oleh kambing-kambing kepunyaan
kaumnya. Dan adalah Kami menyaksikan putusan yang diberikan oleh mereka itu).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l21 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">79.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Maka Kami telah memberikan pengertian) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">pemahaman<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kepada Sulaiman) </i></b>dalam
memutuskan perkara hukum secara adil dan tepat. Salah satu kasusnya adalah,
menurut riwayat Ibnu Abbas ra bahwa sekelompok kambing telah merusak tanaman
diwaktu malam. Maka yang empunya tanaman mengadukan hal ini kepada Nabi Daud
as, lalu beliau as memutuskan bahwa kambing-kambing itu harus diserahkan kepada
yang empunya tanaman sebagai ganti tanam-tanaman yang rusak. Tetapi Nabi
Sulaiman as memutuskan supaya kambing-kambing itu diserahkan sementara kepada
yang empunya tanaman untuk diambil manfaatnya. Dan yang empunya kambing
diharuskan mengganti tanaman itu dengan tanam-tanaman yang baru, apabila
tanaman yang baru telah dapat diambil hasilnya, maka yang empunya kambing itu
boleh mengambil kambingnya kembali. Putusan hukum Nabi Sulaiman as ini adalah
putusan yang tepat karena berdasarkan petunjuk wahyu dari Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
kepada masing-masing mereka) </i></b>yaitu Nabi Daud as dan Nabi Sulaiman as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(telah Kami berikan hikmah dan ilmu...).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l15 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">81.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">telah Kami tundukkan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (untuk Sulaiman angin yang
sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang Kami
telah memberkatinya) </i></b>yaitu Negeri Syam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan adalah Kami Maha Mengetahui
segala sesuatu).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l15 level1 lfo4; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">82.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan)
</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Kami telah tundukkan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>pula
untuk Nabi Sulaiman as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (segolongan setan-setan yang menyelam) </i></b>ke
dalam laut, sungai dan sumber air lainnya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (untuknya dan mereka mengerjakan pekerjaan
selain daripada itu dan adalah Kami memelihara) </i></b>menjaga <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(mereka
itu) </i></b>supaya tetap taat kepada perintah Nabi Sulaiman as dan supaya
mereka jangan merusak lagi pekerjaan-pekerjaan yang telah selesai mereka
kerjakan. Karena watak setan itu, apabila telah selesai dari suatu pekerjaan
sebelum waktu malam tiba, maka mereka akan merusak kembali hasil pekerjaannya
itu jika mereka tidak disuruh mengerjakan pekerjaan yang lain<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Naml ayat 15-44</b> : <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">15.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu
kepada Daud dan Sulaiman dan keduanya mengucapkan : “Segala puji bagi Allah
yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hambanya yang beriman”).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">16.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
Sulaiman telah mewarisi Daud)</span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">menjadi raja atas seluruh Israel,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">1 Raja-raja pasal 4
ayat 1</b>. Raja Daud as menobatkan Raja Sulaiman as bin Daud as menjadi raja menggantikan
beliau as sebagai raja di Kerajaan Israel Serikat bukan putra-putra Raja Daud
as yang lain yang usianya lebih tua daripada Nabi Sulaiman as. Hal itu karena,
Nabi Sulaiman as adalah seorang mukmin yang sebaik-baik hamba Allah yaitu
sebagai orang yang paling bertakwa kepada Tuhannya, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Shaad ayat 30,</b> sehingga paling tinggi derajat beliau as di sisi
Allah di antara putra-putra Nabi Daud as, maka Nabi Sulaiman as yang paling
berhak menduduki takhta Daud, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">1 Raja-raja pasal 2 ayat 1-4</b> dan Nabi
Sulaiman as juga satu-satunya manusia yang paling banyak mendapat karunia dari
Allah di dunia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan dia) </i></b>Nabi Sulaiman as <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(berkata : ”Wahai manusia, kami
telah diberi pengertian) </i></b>mampu berbicara dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>memahami <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(bahasa
burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya) </i></b>semua<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ini
benar-benar suatu kurnia yang nyata”).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo5; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">17.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
dihimpunkan untuk Sulaiman bala tentaranya dari golongan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">bangsa <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(jin, manusia dan burung-burung
lalu mereka itu diatur dengan tertib) </i></b>dikumpulkan kemudian digerakkan
dengan teratur dan tertib dalam barisan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.</b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">18.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Hingga apabila mereka sampai di lembah
semut berkatalah seekor semut : ”Hai semut-semut, masuklah ke dalam
sarang-sarang kalian, supaya kalian tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala
tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari”).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">19.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Maka) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Nabi Sulaiman as yang dikaruniai oleh Allah bisa
mengerti bahasa binatang<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tersenyum) </i></b>lalu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(tertawa karena mendengar perkataan semut itu, dan dia berdoa : ”Ya Tuhanku
berilah aku) </i></b>petunjuk <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah
Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk
mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu
ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">20.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan dia memeriksa burung-burung) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">untuk mencari burung Hud-hud/Hoopoe/Woodpecker
adalah jenis burung pelatuk yang ditugaskan mencari sumber air di bawah tanah
melalui paruhnya yang dipatuk-patukkan ke tanah yang di bawahnya ada sumber air
yang pada saat itu sedang dibutuhkan Nabi Sulaiman as dan bala tentara beliau
as untuk wudhu dan ternyata beliau as tidak melihat burung Hud-hud tersebut <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(lalu
berkata : ”Mengapa aku tidak melihat) </i></b>burung <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Hud-hud, apakah ia termasuk yang
tidak hadir”) </i></b>setelah tidak melihat burung Hud-hud, maka Nabi Sulaiman
as berkata :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">21.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(”Pasti aku akan menghukumnya dengan
hukuman yang berat atau aku benar-benar menyembelihnya, kecuali jika
benar-benar ia datang kepadaku dengan alasan yang jelas”).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">22.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Maka tidak lama kemudian) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">datanglah ia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (lalu Hud-hud berkata : ”Aku telah
mengetahui sesuatu yang belum engkau ketahui dan kubawakan kepada engkau dari
Negeri Sabaa’) </i></b>atau dibaca Saba-in (Saba-a)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (suatu berita penting yang
diyakini) </i></b>bisa dipercaya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">23.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> yaitu Ratu Balqis <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(yang memerintah mereka)</i></b> Ratu
Balqis<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>adalah orang ke-17 yang memerintah Kerajaan Sabaiyah (Sabaean),
ia menggantikan kedudukan ayahandanya Raja Hadhad bin Syarhabil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
ia dianugerahi segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar) </i></b>yang
terbuat dari emas, perak, bertahtakan mutiara dan batu-batu permata yang selalu
dijaga ketat sekali<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">24.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Aku mendapati ia dan kaumnya menyembah
Matahari) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">sebagai
tuhan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(selain Allah dan setan telah menjadikan mereka memandang baik
perbuatan-perbuatan mereka lalu) </i></b>setan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(menghalangi mereka dari jalan) </i></b>yang
lurus <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(sehingga mereka tidak dapat petunjuk).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">25.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Supaya mereka tidak menyembah Allah yang
mengeluarkan apa yang terpendam di Langit dan di Bumi dan yang mengetahui apa
yang kalian sembunyikan dan apa yang kalian nyatakan).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">26.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Allah tiada Tuhan yang wajib disembah
kecuali hanya Dia, Tuhan yang mempunyai <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Al-‘Arsyi
yang besar”).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;"><span style="mso-list: Ignore;">27.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Berkatalah) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Nabi Sulaiman as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (: ”Akan kami lihat, apakah kamu
benar ataukah kamu termasuk yang berdusta”) </i></b>Kemudian burung Hud-hud
menunjukkan sumber air itu kepada mereka lalu dikeluarkan airnya dan mereka
meminumnya dan mereka memakainya untuk wudhu lalu mereka mendirikan shalat
berjamaah. </span><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;">Setelah itu
Nabi Sulaiman as menulis surat kepada Ratu Balqis sbb :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">”Dari hamba Allah Sulaiman bin Daud kepada Ratu Balqis, ratu Negeri Saba. Dengan
nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, keselamatan atas orang yang
mengikuti petunjuk, Amma Ba’du. Janganlah kamu sekalian sombong terhadapku dan
datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri.”<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Setelah itu
Nabi Sulaiman as menuliskannya dengan minyak kesturi lalu dicap (distempel)
dengan cincin beliau as dan berkata kepada burung Hud-hud :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">28.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(“Pergilah dengan membawa suratku ini,
lalu jatuhkan kepada mereka, kemudian berpalinglah) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">pergilah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dari mereka, lalu perhatikanlah
apa yang mereka bicarakan”) </i></b>burung Hud-hud terbang membawa surat itu
mendatangi Ratu Balqis yang waktu itu berada di tengah-tengah tentaranya. Lalu
ia menjatuhkan surat Nabi Sulaiman as itu ke pangkuannya. Ketika Ratu Balqis
membaca surat tersebut, gemetarlah tubuhnya dan lemas karena takut, kemudian ia
memikirkan isi surat Nabi Sulaiman as itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">29.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Selanjutnya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Ia) </i></b>Ratu Balqis<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(berkata)</i></b> kepada pejabat-pejabatnya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (: ”Wahai pembesar-pembesar, sesungguhnya telah
dijatuhkan kepadaku sebuah surat yang mulia) </i></b>yang berstempel<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">30.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman dan sesungguhnya
isinya : ”Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">31.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Janganlah kamu sekalian berlaku sombong
terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri”) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">sebagai kaum muslimin<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">32.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Ia) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Ratu Balqis<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (berkata : ”Wahai para pembesar berilah aku
pertimbangan dalam urusanku ini,</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">aku tidak pernah memutuskan sesuatu
persoalan sebelum kalian berada) </i></b>hadir di<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dalam majelisku”) </i></b>untuk
bermusyawarah, hal ini membuktikan bahwa Ratu Balqis bukan pemimpin yang
otoriter tetapi ia memimpin kerajaannya dengan adil dan bijaksana<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">33.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Mereka menjawab : ”Kita adalah
orang-orang yang memiliki kekuatan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Negeri Saba mempunyai tentara dan angkatan
bersenjata yang paling kuat dan sangat hebat serta mampu melakukan politik
ekspansi (meluaskan wilayah kekuasaannya) ke negara-negara di Semenanjung Arab
dan sekitarnya karena Negeri Saba kala itu merupakan salah satu negara super
power di kawasan tersebut<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan juga memiliki keberanian yang sangat) </i></b>dalam
peperangan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan keputusan berada di tanganmu, maka pertimbangkanlah apa yang akan
kamu perintahkan”) </i></b>maka kami akan menaati perintahmu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">34.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Ia) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Ratu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Balqis<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (berkata : ”Sesungguhnya
raja-raja apabila memasuki suatu negeri, niscaya mereka membinasakannya dan
menjadikan penduduknya yang mulia jadi hina dan demikian pulalah yang akan
mereka perbuat) </i></b>oleh pengirim surat ini<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">35.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan sesungguhnya aku akan mengirim utusan
kepada mereka dengan membawa hadiah dan aku akan menunggu apa yang akan dibawa
kembali oleh utusan-utusan itu”) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">apakah mereka akan menerima hadiahku ini atau menolaknya? Dan jika dia
seorang nabi pasti dia akan menolaknya, kemudian Ratu Balqis mengirimkan 1.000
orang pelayan pria dan 1.000 orang pelayan wanita. Para utusan itu membawa 500
balok emas, sebuah mahkota yang bertahtakan batu-batu permata, minyak kesturi,
minyak ambar dan hadiah-hadiah lainnya beserta sebuah surat jawaban. Burung
Hud-hud segera terbang menuju kepada Nabi Sulaiman as untuk memberi kabar semua
yang ia dengar dan saksikan itu. Setelah mendapat berita dari burung Hud-hud,
Nabi Sulaiman as segera memerintahkan pasukan beliau as untuk membuat batu bata
dari emas dan perak dan dihamparkan permadani dari tempat beliau as berkemah
sampai jarak 9 farsakh (49,5 km), kemudian beliau as memerintahkan anak-anak
bangsa jin supaya mendatangkan hewan darat dan hewan laut yang paling indah
untuk di tempatkan di sebelah kanan dan kiri lapangan dekat istana yang
dibangun oleh beliau as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">36.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Maka tatkala utusan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Ratu Balqis<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu sampai kepada Sulaiman,
Sulaiman berkata : ”Apakah patut kalian menolong aku dengan harta? Maka apa
yang diberikan Allah kepadaku) </i></b>berupa ilmu, hikmah, kebijaksanaan, kenabian,
kekayaan, kekuasaan dan kerajaan/pemerintahan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (lebih baik daripada apa yang
diberikan-Nya kepada kalian, tetapi kalian merasa bangga dengan hadiah kalian
itu).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">37.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Kembalilah kepada mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">dan bawalah pulang hadiah yang kalian bawa
itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(sungguh kami akan mendatangi mereka dengan bala tentara yang mereka tidak
mempunyai kekuatan untuk melawannya, dan pasti kami akan mengusir mereka dari
negeri itu) </i></b>yaitu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Sabaa’ tempat tinggal mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dengan
terhina dan mereka menjadi tawanan”) </i></b>jika mereka tidak datang kepadaku
dengan berserah diri. Ketika para utusan Ratu Balqis kembali kepadanya dengan
membawa hadiah yang mereka bawa sebelumnya, maka Ratu Balqis menempatkan
singgasananya di dalam istananya yang berpintu lapis tujuh (7), sedangkan
istananya berada di dalam 7 istana yang besar-besar, lalu semua pintu istana
dikunci dengan rapat dan menugaskan sebagian bala tentaranya untuk menjaga
istana dan singgasananya itu. Setelah itu ia bersiap-siap untuk melakukan
perjalanan menghadap<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Nabi Sulaiman as ke Negeri Palestina untuk melihat apa yang
bakal diperintahkan oleh Nabi Sulaiman as kepada dirinya. Berangkatlah Ratu
Balqis dengan membawa banyak sekali pasukan sekitar 12 ribu orang yang gemuruh
suaranya terdengar sejauh 1 farsakh (5,5 km)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">38.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Berkata Sulaiman : ”Wahai
pembesar-pembesar)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">
negara<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya
kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang muslim”).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">39.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Berkata ’Ifrit dari golongan jin : ”Aku
akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu sebelum engkau berdiri dari
tempat duduk engkau, dan sesungguhnya aku benar-benar kuat) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">untuk membawanya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (lagi dapat dipercaya”) </i></b>Nabi
Sulaiman as berkata : ”Aku menginginkan yang lebih cepat dari itu.”<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">40.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu
dari Alkitab) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yang
bernama Ashif bin Barkhiya, ia terkenal sangat jujur dan mengetahui Asma Allah
Yang Maha Agung dalam Asmaa’ul Husnaa yang apabila dipanjatkan doa itu, niscaya
doanya dikabulkan oleh Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (: ”Aku akan membawa singgasana itu kepada
engkau sebelum mata engkau berkedip”) </i></b>jika engkau tujukan pandangan
engkau itu kepada sesuatu. Maka Ashif berkata kepada Nabi Sulaiman as :
”Baginda, lihat Langit itu.” Maka beliau as mengarahkan pandangan ke Langit, Ashif
berdoa dengan mengucapkan Ismul A’zham memohon kepada Allah supaya didatangkan
singgasana Ratu Balqis tersebut, maka doanya dikabulkan-Nya. Setelah itu Nabi
Sulaiman as mengarahkan kembali pandangan ke arah sebagaimana biasanya,
tiba-tiba beliau as menjumpai singgasana Ratu Balqis telah berada di hadapan
beliau as dengan seketika <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana
itu terletak di hadapannya, diapun berkata : ”Ini termasuk karunia Tuhanku
untuk mengujiku, apakah aku bersyukur atau mengingkari) </i></b>nikmat-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan
barangsiapa yang bersyukur, maka sesungguhnya ia bersyukur untuk kebaikan
dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha
Kaya lagi Maha Mulia”) </i></b>karena tetap memberi rezeki kepada orang-orang
yang mengingkari nikmat-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">41.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dia) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Nabi Sulaiman as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (berkata : ”Ubahlah baginya
singgasananya) </i></b>menjadi lebih mewah dan indah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka kita akan melihat apakah
ia mengenal ataukah ia termasuk orang-orang yang tidak mengenalnya”) </i></b>karena
telah mengalami perubahan untuk menguji kecerdasan Ratu Balqis yang dikenal
sebagai orang yang cerdas<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">42.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan ketika ia) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Ratu Balqis<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (datang, ditanyakanlah kepadanya
: ”Seperti inikah singgasanamu?”) </i></b>dengan terperanjat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Ia)
</i></b>Ratu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Balqis<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (menjawab : ”Seakan-akan singgasana ini
singgasanaku) </i></b>ternyata ia masih mengenalinya dan Ratu Balqis berkata :<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan
kami telah diberi pengetahuan sebelumnya) </i></b>Ratu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Balqis telah mengetahui
tentang kenabian Sulaiman as sebelum dipindahkan singgasananya dari Negeri Saba
ke Negeri Palestina dalam sekejap mata<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan kami adalah orang-orang yang berserah
diri”) </i></b>kepada Allah Swt<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">43.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan apa yang disembahnya selama ini
selain Allah, mencegahnya) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">untuk memeluk agama Islam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (karena sesungguhnya ia) </i></b>Ratu
Balqis<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dahulunya termasuk orang-orang yang kafir).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">44.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dikatakan pula kepadanya : ”Masuklah ke
dalam istana”) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Ratu
Balqis berjalan masuk ke dalam istana<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Maka tatkala ia melihat lantai istana itu)
</i></b>ia tertipu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dikiranya kolam air yang besar dan disingkapkannya) </i></b>gaun panjangnya
yang menutupi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kedua betisnya) </i></b>dengan maksud untuk menyeberangi apa yang ia
duga adalah kolam yang penuh dengan air supaya gaun yang dikenakannya itu tidak
basah, sedangkan Nabi Sulaiman as duduk di singgasana, maka terlihatlah kedua
kaki Ratu Balqis yang ternyata kakinya sempurna sebagaimana kaki manusia pada
umumnya dan kakinya terlihat menginjak tanah <u>tidak melayang</u> di atas
tanah. Dibuatnya istana yang lantainya terbuat dari kaca yang sangat bening
sehingga tampak seperti ada air yang mengalir itu untuk memperdaya Ratu Balqis
supaya ia mengangkat gaunnya saat berjalan masuk ke dalam istana sehingga
terlihat kedua betisnya, mengingat gaun kebesarannya sebagai ratu yang panjang
sampai menyapu lantai hingga menutupi kedua kakinya, hal itu untuk membuktikan
apakah benar Ratu Balqis itu berkaki binatang dan apakah ia putri seorang manusia
atau putrinya jin dengan melihat kakinya. Karena tersiar kabar bahwa Ratu
Balqis putrinya jin dan berkaki binatang, maka jika kakinya terlihat melayang
berarti ia makhluk jin, jika kakinya menginjak tanah berarti ia seorang
manusia, dan terbukti kaki Ratu Balqis terlihat menginjak tanah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Berkatalah
Sulaiman : ”Sesungguhnya ia adalah istana licin yang terbuat dari kaca”) </i></b>Ratu
Balqis sangat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>malu atas kejadian itu lalu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Ia) </i></b>Ratu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Balqis<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (berkata
: ”Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zhalim terhadap diriku sendiri) </i></b>karena
menyembah kepada selain Engkau<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan aku masuk Islam beserta) </i></b>mengikuti
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Sulaiman)
</i></b>untuk beribadah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kepada Allah, Tuhan semesta alam”)</i></b>
kemudian Nabi Sulaiman as mengakui kedaulatan kerajaan Ratu Balqis secara de
jure dan de facto<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Catatan Sejarah Negeri
Saba/Saba’/Sabaa’/Saba-a/Saba-in/Syeba/Sheba :<o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Negeri Saba diambil dari nama raja
Kerajaan Saba yang bernama Saba’ bin Yasyjub/Abdusy Syams (hamba Matahari)
karena ia penyembah Matahari. Awalnya Kerajaan Sabaiyah dikenal dengan Dinasti
Mu’iinah, sedangkan raja-raja mereka dijuluki Mukrib Saba’. Pada periode tahun
1.300-620 SM ibu kota kerajaan terletak di Kota Sirwah yang puing-puing bekas
peninggalan kerajaannya terletak 50 km ke arah barat laut dari Kota Ma’rib. Dan
pada periode tahun 620-115 SM ibu kota kerajaan pindah ke Kota Ma’rib yang
jaraknya 180 km utara Kota Sana’a ibu kota Negara Republik Yaman saat ini di sebelah
selatan Kerajaan Arab Saudi di Semenanjung Arabia – Asia Barat Daya<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.</i> Dahulu Negeri Saba dikaruniai tanah
yang sangat subur, Kota Ma’rib sangat dekat dengan Sungai Adhanah, titik di
mana Sungai Adhanah bertemu Gunung Balaq, sehingga sangat tepat membangun
sebuah bendungan untuk membendung Sungai Adhanah di Gunung Balaq. Dengan
memanfaatkan keadaan alam ini, kaum Saba membangun sebuah bendungan di tempat
di mana peradapan mereka pertama kali berdiri dan sistem pengairan mereka pun
dimulai, temuan arkeologi terbaru menunjukkan bahwa Kerajaan Saba membangun
bendungan sederhana Ma’rib dan jaringan kanal sekitar abad ke-20 SM dan sekitar
abad ke-8 SM bendungan Ma’rib dipugar secara besar-besaran oleh Kerajaan Saba sehingga
bangunannya menjadi lebih bagus, lebih besar dan lebih kokoh. Bendungan Ma’rib
dianggap sebagai bendungan tertua di dunia dan sebagai salah satu prestasi yang
menakjubkan dari teknik bangunan pada zaman kuno. Karena Negeri Saba letak
geografisnya bergunung-gunung sehingga curah hujannya banyak, maka kaum Saba
berinisiatif membangun bendungan yang tingginya 16 meter, lebar 60 meter dan
panjang 620 meter untuk menampung air hujan periodik yang turun di daerah pegunungan
tersebut. Dengan dibangunnya bendungan Ma’rib dan saluran irigasi yang teratur,
membuat pengairan tertata sedemikian rapi yang mampu mengairi lahan seluas
9.600 hektar, yaitu di daerah bagian selatan seluas 5.300 hektar dan di daerah
bagian barat seluas 4.300 hektar, sehingga rakyat Saba tidak khawatir kehabisan
air dan tidak berebut sumber air karena bendungan Ma’rib telah memenuhi
kebutuhan air mereka untuk peternakan, pertanian dan perkebunan di 2 dataran yang
sangat luas penghasil buah-buahan terutama buah jeruk dan anggur yang tumbuh
subur di kedua sisi lembah yang diapit oleh 2 gunung di Ma’rib. Dalam prasasti
Saba’ dikatakan sebagai “Ma’rib dan dua dataran tanah” dan dalam Al-Qur’an disebut
“dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri” menunjukkan akan daerah
perkebunan yang sangat luas dan tampak pemandangan yang sangat subur menghijau karena
penuh dengan tanaman dan pepohonan yang rimbun di kedua lembah tersebut,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Sabaa’ ayat 15</b>.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;">Negeri Saba terkenal dengan kekayaan
hasil alamnya yang melimpah dan adanya bendungan Ma’rib yang sangat terkenal
memiliki sistem pengairan yang terbaik sehingga menjadi kawasan yang paling
subur dan sangat produktif di Yaman serta letak geografisnya yang strategis dan
sangat menguntungkan karena Kota Ma’rib terletak di kawasan pusat perdagangan sehingga
mereka memiliki dan mengatur jalur perdagangan kota-kota di sekitarnya. Maka
peradaban Negeri Saba menjadi maju, ibu kotanya yaitu Kota Ma’rib adalah salah
satu kota yang paling modern saat itu dan penduduknya hidup sangat makmur dari
hasil peternakan, pertanian, perkebunan dan perdagangan rempah-rempah dan
aromatik termasuk kemenyan dan mur (damar wangi) yang diekspor ke Mediterania
melalui jalur darat lewat Arab dan ke India serta Ethiopia lewat jalur laut. </span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Banyak penduduk luar negeri yang pindah ke
Nageri Saba dan bermitra dagang dengan penduduknya karena perekonomian mereka
bergerak sangat baik dan dinamis. Selama abad ke-5 dan ke-6 M bendungan Ma’rib
direnovasi secara besar-besaran, tetapi perbaikan-perbaikan tersebut tidak
mampu mencegah runtuh dan hancurnya bendungan Ma’rib termasuk hancurnya sistem
pengairannya, peritiwa itu terjadi pada tahun 542 M. Allah mengazab mereka
dengan menjadikan dinding bendungan Ma’rib runtuh dan hancur, maka terjadilah
bencana banjir yang besar (banjir bandang yang mengerikan), mengakibatkan kerusakan
dan kehancuran yang sangat hebat di Kota Ma’rib dan seluruh Negeri Saba, hal
itu terjadi karena kekafiran bangsa Saba. Raja dan rakyat Saba adalah
orang-orang yang sangat kafir, mereka berpaling dari mentauhidkan Allah dengan
mendustakan Allah dan 13 orang rasul-Nya yang diutus kepada mereka untuk
memberi peringatan dan mengingkari nikmat-nikmat-Nya. Setelah bencana banjir yang
besar itu, Negeri Saba menjadi padang pasir yang gersang dan ditumbuhi pohon
Atsl sejenis pohon cemara dan pohon Sidr (Bidara) tetapi jumlahnya sangat
sedikit, menyebabkan penduduknya kehilangan lahan pertanian dan perkebunan
sehingga mereka hidup dalam kesulitan. Maka pada tahun 550 M Negeri Saba mengalami
kehancuran dalam segi perekonomian dan pemerintahan dan akhirnya menjadi salah
satu negeri yang tandus, terkering dan termiskin di Jazirah Arab. Hal ini menyebabkan
banyak sekali penduduk Negeri Saba meninggalkan negerinya pindah tempat tersebar
ke Arabia Selatan (termasuk ke Kota Yastrib/Madinah) dan Syam. Kota Ma’rib yang
dahulu kota yang indah, sangat makmur dan pernah ditinggali kaum Saba sekarang
hanya tinggal reruntuhan yang letaknya terpencil, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nahl ayat 112-113</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Sabaa’
ayat 15-19</b>. <i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 207.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Al-Baqarah ayat 102 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l27 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">102.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan mereka)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> orang-orang Israel yang kafir <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(mengikuti
apa yang dibaca)</i></b> diajarkan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>dahulu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(oleh setan-setan pada)</i></b>
zaman <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(kerajaan Sulaiman)</i></b> kemudian dibukukan oleh tukang-tukang
tenung, sehingga tersebar berita bahwa jin-jin tersebut mengajarkan hal-hal
ghaib. Mengetahui hal itu, Nabi Sulaiman as kemudian mengambil dan mengumpulkan
buku-buku sihir milik tukang-tukang tenung untuk dikuburkannya di bawah
singgasana beliau as. Tatkala Nabi Sulaiman as mangkat/wafat, setan-setan itu mengambil
kembali buku-buku sihir milik tukang-tukang tenung yang telah dikubur oleh Nabi
Sulaiman as dan memfitnah beliau as dengan menyebarkan berita-berita bohong,
bahwa Nabi Sulaiman as menyimpan lembaran-lembaran sihir, kemudian mereka berkata
kepada manusia : <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">“<u>Kerajaan kamu</u> </b>(Bani
Israil)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> <u>berdirinya adalah dengan ini</u>!”
</b>(sambil menunjukkan buku-buku sihir milik tukang-tukang tenung itu)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.</i>
</b>Orang-orang Israel yang kafir dan fasik itu terpengaruh dan mengikuti
godaan setan dengan mempelajari ilmu sihir itu dan tidak taat kepada Allah dan
rasul-rasul-Nya dengan mendustakan dan mengabaikan peringatan-peringatan-Nya
yang disampaikan oleh rasul-rasul-Nya yang terus-menerus Allah mengutus para
rasul itu kepada Bani Israil sampai berhenti pada nabi dan rasul mereka yang
terakhir yaitu Nabi Isa as. Ketika orang-orang Yahudi Madinah mengatakan : <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">“<u>Lihat itu Muhammad, disebutnya Sulaiman
itu seorang nabi, padahal dia </u></b><u>(Nabi Sulaiman as)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> tidak lebih dari seorang tukang sihir</b></u><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.<i style="mso-bidi-font-style: normal;">”</i></b> Maka Allah berfirman dalam
Al-Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Shaad ayat 30 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 40</b> untuk membuktikan kebenaran Nabi
Sulaiman as adalah seorang muslim yang sebaik-baik hamba Allah dan sangat taat
kepada Allah, mempunyai kedudukan yang dekat pada sisi Allah dan tempat kembali
yang baik di akhirat kelak dan menyangkal ucapan orang-orang Yahudi itu yang
memfitnah Nabi Sulaiman as sebagai tukang sihir, orang-orang Israel memfitnah
Nabi Sulaiman as berzina karena menikah dengan banyak wanita asing yang kafir
dan mempunyai gundik 300 orang dan mereka juga mengatakan bahwa beliau as melakukan
perbuatan dosa-dosa kekafiran lainnya yang ditulis oleh para tokoh agama dan
ulama-ulama Bani Israil yang tidak takut kepada Allah dalam <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab 1 Raja-raja pasal 11 ayat 1-40 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab 2 Raja-raja pasal 23 ayat 13</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Padahal
Sulaiman tidaklah kafir)</i></b> ayat ini membuktikan kebenaran bahwa Nabi
Sulaiman as <u>bukan orang kafir</u> penyembah berhala Dewa Baal, Dewi Asytoret
(Asyera), Dewa Milkom, Dewa Kamos, Dewa Molokh dan ’tuhan-tuhan’ yang disembah
bangsa-bangsa kafir yang bertempat tinggal di Negeri Syam dan beliau as <u>tidak
pernah membuat kuil (bukit pengorbanan</u>) sebagai tempat menyembah dan
mempersembahkan korban ukupan dan korban sembelihan bagi Dewi Asytoret (istri
Dewa Baal), Dewa Milkom, Dewa Kamos dan Dewa Molokh yang terletak di gunung di sebelah
timur Yerusalem dan di sebelah selatan Bukit Kebusukan yang dikatakan sebagai
tempat bagi istri-istri beliau as melakukan upacara korban-korban untuk
berhala-berhala mereka. Nabi Sulaiman as beserta istri-istri beliau as <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>tidak pernah menyembah dan berkorban</u></b>
untuk berhala-berhala tersebut dan juga <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>tidak
pernah melakukan perbuatan sihir</u> </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> <u>tidak pernah mengajarkan sihir</u></b> kepada rakyat dan umat
beliau as karena hal itu semua adalah perbuatan kafir <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(hanya setan-setanlah yang kafir)
</i></b>karena setan-setan itu tidak beriman dan tidak bertakwa kepada Allah
dan mereka selalu berbuat kerusakan termasuk mengerjakan sihir <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Mereka)</i></b>
setan-setan itu juga<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (mengajarkan sihir kepada manusia...). </i></b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Shaad ayat 30-40 </b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l22 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">30.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan Kami karuniakan kepada Daud,
Sulaiman, dia adalah sebaik-baik hamba) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Allah. Nabi Daud as dan Nabi Sulaiman as berakhlak
seperti bapak moyang mereka, Nabi Ibrahim as, Nabi Ishaq as dan Nabi Ya’qub as serta
saudara mereka Nabi Ismail as, Nabi Ilyasa’ as dan Nabi Zulkifli as yang
mempunyai kekuatan dalam hal beribadah dan pandangan yang tajam terutama dalam
perkara agama.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Allah telah menyucikan mereka dengan menganugerahkan kepada
mereka akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan manusia kepada negeri
akhirat.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Dan sungguh mereka pada sisi Allah benar-benar termasuk
orang-orang pilihan yang paling baik.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Ini adalah kehormatan bagi mereka
dan sungguh bagi orang-orang yang bertakwa benar-benar disediakan tempat
kembali yang baik, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Shaad ayat 45-49.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Ayat ini membuktikan kebenaran bahwa
Nabi Sulaiman as adalah orang yang beriman dan bertakwa kepada Tuhannya dan mempunyai
kekuatan dalam hal beribadah untuk mendekatkan diri kepada Allah melebihi
ibadahnya orang-orang saleh pada umumnya dan banyak mengerjakan amal-amal saleh,
serta dikaruniai oleh Allah ilmu, hikmah (hikmat), kebijaksanaan, kekayaan, kemuliaan
dan kekuasaan yang tidak diberikan kepada raja-raja dan manusia di dunia
sebelum dan sesudah beliau as, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Anbiyaa’
ayat 79-82, Naml ayat 15-44, Shaad ayat 35-40, Kitab 1 Raja-raja pasal 2 ayat
12, 3 ayat 12-13, 4 ayat 29-34, 5 ayat 12, 10 ayat 23-24 </b>dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab 2 Tawarikh pasal 1 ayat 12</b>. Nabi
Sulaiman as adalah hamba Allah yang saleh dan raja yang sangat kaya raya, jadi
tidak benar dikatakan beliau as menindas rakyat Israel dengan memerintahkan
mereka untuk membayar pajak yang sangat besar yang tidak sanggup dipikul oleh
rakyat Israel untuk membiayai semua proyek pembangunan yang dikerjakan pada
masa pemerintahan Nabi Sulaiman as, dan beliau as tidak pernah memperbudak
bangsa asing mana pun seperti yang ditulis dalam <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab 2 Tawarikh pasal 10 ayat 1-19</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab 1 Raja-raja pasal 5 ayat 13-14, pasal 9 ayat 15-21 </b>dan Nabi
Sulaiman as bukan orang zhalim <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Sesungguhnya dia) </i></b>Nabi Sulaiman as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(sangat taat) </i></b>kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan
menjauhi larangan-larangan-Nya/bertakwa kepada Allah/menyembah Allah dan tidak
menyekutukan-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l7 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">31.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Ingatlah ketika dipertunjukkan kepadanya)
</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">kepada<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Nabi
Sulaiman as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (di waktu sore kuda-kuda yang tenang waktu berhenti) </i></b>yaitu
kuda yang jika berhenti berdiri pada tiga kaki, sedangkan kaki keempatnya
berdiri pada ujung teracaknya/berjinjit<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan cepat waktu berlari) </i></b>mereka
adalah kuda balap yang berlari sangat cepat dan jika berhenti tenang dan
berjumlah 1.000 ekor milik Nabi Sulaiman as, yang ditampilkan di hadapan beliau
as setelah mendirikan shalat Dhuhur (Zhuhur), karena beliau as akan menggunakan
kuda-kuda itu untuk berjihad bersama bala tentara beliau as. Sewaktu penampilan
kuda-kuda itu baru sampai pada sekitar 900 ekor, ternyata sudah masuk waktu
shalat Maghrib, sehingga beliau as kehilangan waktu untuk shalat Ashar, hal ini
membuat Nabi Sulaiman as sangat sedih dan sangat menyesal<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l7 level1 lfo7; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">32.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Maka
ia berkata : ”Sesungguhnya aku menyukai kesenangan terhadap barang yang baik) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yaitu kuda<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (hingga aku lupa mengingat
Tuhanku) </i></b>dengan mendirikan shalat Ashar dan sebagainya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(sampai tertutuplah) </i></b>Matahari itu dan tidak terlihat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dari
pandangan mata”).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l7 level1 lfo7; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">33.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Nabi
Sulaiman as berkata lagi :<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (”Bawalah kuda-kuda itu kembali kepadaku</i></b>”)
yaitu kuda-kuda yang ditampilkan tadi untuk dibawa ke hadapan beliau as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(lalu ia membawa kuda-kuda itu) </i></b>dan beliau as memotong<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (pada
kaki-kakinya dan pada lehernya) </i></b>Nabi Sulaiman as menyembelih semua kuda
itu dan kemudian memotong kaki-kakinya karena telah membuat beliau as lupa
mengingat Allah dalam shalat dan sebagainya. Akhirnya Allah mengganti kuda-kuda
beliau as dengan kendaraan yang lebih baik dan lebih cepat larinya, yaitu
kendaraan angin yang dapat diperintah ke mana saja yang beliau as kehendaki, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Shaad ayat 36<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l7 level1 lfo7; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">34.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
sesungguhnya Kami telah menguji Sulaiman) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Allah telah mencoba Nabi Sulaiman as dengan suatu
ujian, yaitu Kerajaan Israel Serikat dirampas dari tangan beliau as, hal itu
terjadi sebagai hukuman dari Allah karena ceroboh dengan menikahi wanita yang
ternyata masih menjadi penyembah berhala tanpa sepengetahuan Nabi Sulaiman as.
Dan tersebutlah bahwa kebesaran beliau as terletak pada sebuah cincin, pada
suatu hari, ketika Nabi Sulaiman as bermaksud pergi ke kamar mandi, beliau as
melepaskan cincin kebesaran itu lalu menitipkan kepada Aminah istri beliau as
sebagaimana biasanya. Setelah beliau as pergi, tiba-tiba datang makhluk jin
yang menyamar menjadi Nabi Sulaiman as, lalu jin tersebut mengambil cincin itu
dari tangan Aminah dan langsung memakainya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan Kami dudukkan pada singgasananya
sesosok jasad) </i></b>yaitu jin tersebut lalu ia duduk di singgasana milik
Nabi Sulaiman as. Ketika itu jin tersebut juga dikelilingi burung-burung dan
lain-lainnya, lalu muncullah Nabi Sulaiman as yang asli tanpa mengenakan
pakaian kebesaran dan melihat di singgasana telah duduk seseorang yang menyamar
menjadi diri beliau as. Kemudian Nabi Sulaiman as berkata kepada orang-orang
yang ada di situ : ”Aku adalah Sulaiman.” Akan tetapi orang-orang tidak
mempercayai beliau as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kemudian ia kembali) </i></b>dapat merebut
kerajaan beliau as dalam selang beberapa hari, setelah berhasil merebut cincin
kebesaran beliau as lalu memakainya dan duduk di singgasana milik beliau as
lagi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l7 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">35.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dia berkata : ”Ya Tuhanku, ampunilah aku
dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak patut) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">belum pernah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dimiliki oleh seorang juapun
sesudahku, sesungguhnya Engkau-lah Yang Maha Pemberi”).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l7 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">36.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Kemudian kami tundukkan kepadanya angin
yang berhembus dengan baik) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">pelan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (menurut perintahnya ke mana saja yang ia kehendaki) </i></b>kadang<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Nabi
Sulaiman as memerintahkan angin untuk bertiup sangat kencang, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Anbiyaa’ ayat 81,</b> tetapi kadang
memerintahkan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>angin untuk bertiup
dengan pelan sesuai kehendak beliau as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l7 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">37.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Allah tundukkan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (setan-setan)</i></b> yang
bekerja berdasarkan perintah Nabi Sulaiman as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (semuanya ahli bangunan dan
penyelam) </i></b>untuk mengambil mutiara-mutiara dan apa-apa yang ada di dalam
laut, sungai dan di sumber air lainnya yang dikehendaki oleh Nabi Sulaiman as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l7 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">38.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Allah tundukkan pula<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (setan yang lain yang terikat
dalam belenggu).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l7 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">39.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Allah berfirman kepada Nabi Sulaiman as :<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(”Inilah anugerah Kami, maka berikanlah) </i></b>sebagian
anugerah itu kepada orang yang engkau sukai<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (atau tahanlah) </i></b>tidak memberikannya
kepada orang lain<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dengan tidak pertanggungjawaban”) </i></b>tanpa ada hisab bagi beliau
as jika tidak memberikan kepada orang lain<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l7 level1 lfo7; tab-stops: list -27.0pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">40.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
sesungguhnya dia) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Nabi
Sulaiman as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (mempunyai kedudukan yang dekat pada sisi Kami dan tempat kembali yang
baik)</i></b> yaitu masuk Surga di akhirat kelak disebabkan keimanan, ketakwaan
dan kekuatan dalam beribadah sejak muda sampai akhir hidup Nabi Sulaiman as
yang melebihi ibadahnya orang-orang saleh pada umumnya dan juga amal-amal saleh
yang dikerjakan beliau as, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ali-’Imran
ayat 133-134, Al-Maaidah ayat 119, Al-Anfaal ayat 3-4, An-Nahl ayat 30-32, Al-’Ankabuut
ayat 7, 9, 58-59, Shaad ayat 45-54,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Az-Zumar
ayat 73-74, Al-Mu’min ayat 40, Asy-Syuuraa ayat 22, Az-Zukhruf ayat 70-73,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ad-Dukhaan ayat 51-57, Muhammad ayat 15, Al-Fath
ayat 29, Ath-Thuur ayat 17-28 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Al-Qamar ayat 54-55. <i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 147</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l20 level1 lfo34; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">147.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Kebenaran
itu) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">adalah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(dari Tuhanmu) </i></b>Allah Swt<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka janganlah kamu berada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dalam keragu-raguan).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Maaidah ayat 48 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l8 level1 lfo8; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">48.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
Kami telah menurunkan kepadamu) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Kitab) </i></b>Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dengan membawa kebenaran, yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>membenarkan kitab-kitab yang diturunkan
sebelumnya dan)</i></b> Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (menjadi muhaimin)</i></b> penjaga amanat yang
dapat dipercaya dan pemberi keputusan, maka Al-Qur’an dijadikan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>pedoman<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">/</i></b>patokan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">/</i></b>ukuran/acuan/rujukan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (terhadap)
</i></b>kitab-kitab yang turun sebelum <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(nya)</i></b> Al-Qur’an yang menentukan
benar atau tidaknya pasal-pasal dan ayat-ayat yang ada di dalam Alkitab
Perjanjian Lama (PL/Taurat Yahudi) dan Alkitab Perjanjian Baru (PB/Injil Yesus
Kristus), kemudian meralat, memberi keterangan dan menjelaskan yang salah dan
sesat yang terdapat di dalam kitab-kitab yang turun kepada Bani Israel
tersebut, supaya manusia terutama umat Islam mengetahui ayat-ayat Allah yang
sebenarnya. Karena banyak sekali pasal dan ayat yang kata-katanya telah diubah-ubah
dengan ditambahi, dikurangi dan dihapus dari tempat-tempatnya dan juga banyak
sekali pasal dan ayat yang menceritakan kisah-kisah dusta, salah dan sesat yang
ditulis oleh para tokoh (pemuka) agama dan para alim ulama Bani Israil serta
para pengikutnya yang tidak takut kepada Allah, mereka
berbuat/membuat-buat/mengada-adakan dusta terhadap Allah dengan mengatakan
bahwa ayat-ayat tersebut datang dari sisi Allah, padahal bukan dari sisi Allah
dan mereka berkata dusta terhadap Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(maka</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">putuskanlah perkara mereka
menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan
mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk
tiap-tiap umat di antara kalian) </i></b>manusia sejak umatnya Nabi Adam as
sampai umatnya Rasulullah saw<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Kami berikan aturan dan jalan) </i></b>yang
terang<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>yang tertulis dalam kitab-kitab yang dibawa oleh nabi-nabi
mereka <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Jika Allah menghendaki, tentulah kamu dijadikan-Nya satu umat) </i></b>saja<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(tetapi) </i></b>dijadikan kamu beberapa umat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (untuk mengujimu terhadap
pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebaikan. Hanya kepada
Allah-lah kembali kamu semua, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang
kamu perselisihkan itu) </i></b>terutama<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>dalam perkara agama, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">As-Sajdah ayat 25<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> An-Nahl ayat 64 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l14 level1 lfo21; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">64.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan Kami tidak menurunkan kepadamu) </i></b>Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Alkitab)
</i></b>Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ini, melainkan agar engkau dapat menjelaskan kepada mereka) </i></b>orang-orang
Islam, Yahudi dan Nasrani<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (apa yang mereka perselisihkan itu) </i></b>yaitu
tentang perkara agama,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>pengetahuan dan keterangan yang
benar, terutama tentang perkara agama<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum
yang beriman).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Naml ayat 76 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 79</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level2 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">76.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Sesungguhnya Al-Qur’an ini menjelaskan
kepada Bani lsrail sebagian besar dari perkara-perkara yang mereka
perselisihkan)</i></b> yaitu menjelaskan kejadian-kejadian yang sebenarnya
dengan meralat keterangan-keterangan yang tidak benar dan sesat yang ada di
dalam pasal-pasal serta ayat-ayat Alkitab Perjanjian Lama (Taurat Yahudi) yang
dibuat (dikarang) oleh para tokoh agama dan para alim ulama Bani Israil yang
tidak takut kepada Allah. Maka dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai
patokan/ukuran/acuan, hilanglah semua perselisihan yang ada pada Bani Israil,
jika orang-orang Israel itu mau beriman kepada Al-Qur’an dan utusan-Nya Rasulullah
saw dan masuk Islam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l23 level1 lfo24; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">79.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Sebab itu bertakwalah kepada Allah,
sesungguhnya kamu) </i></b>umat Islam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (berada di atas kebenaran) </i></b>agama <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(yang
nyata) </i></b>maka akibatnya kalianlah yang akan mendapat kemenangan atas
orang-orang kafir<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>An-Najm ayat 2-4</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l23 level2 lfo24; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Temanmu)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Muhammad <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(tidak sesat dan tidak pula keliru).</i></b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l23 level2 lfo24; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan tidaklah apa yang diucapkannya)</i></b>
kepada kalian <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(itu menurut kemauan hawa nafsunya).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l23 level2 lfo24; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Tidak lain ucapannya itu adalah) </i></b>ayat-ayat
Al-Qur’an yaitu kitab<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (wahyu yang diwahyukan)</i></b> kepadanya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.</i></b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Haaqqah ayat 40-43 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
51</b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l9 level1 lfo33; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">40.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Sesungguhnya
dia) </i></b>Al-Qur’an itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (benar-benar firman) </i></b>Allah yang
dibawa turun<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (utusan yang mulia) </i></b>yaitu Malaikat Jibril as yang dimuliakan
oleh Allah, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">At-Takwiir ayat 19<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l9 level1 lfo30; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">41.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan dia) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Al-Qur’an itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (bukanlah perkataan seorang penyair.
Sedikit sekali kalian beriman kepadanya).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l9 level1 lfo30; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">42.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan bukan pula perkataan tukang tenung.
Sedikit sekali kalian mengambil pelajaran darinya).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l9 level1 lfo30; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">43.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Al-Qur’an itu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(adalah) </i></b>kitab<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (wahyu
yang diturunkan dari Tuhan semesta alam).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l24 level1 lfo32; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">51.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan sesungguhnya dia) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu benar-benar perkara kebenaran
yang diyakini) </i></b>keyakinan yang benar<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Maaidah ayat 78-79</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l13 level1 lfo18; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">78.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Telah dilaknati orang-orang kafir dari
Bani Israil melalui lisan Daud dan Isa putra Maryam. Yang demikian itu
disebabkan mereka durhaka) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">kepada Allah dan rasul-rasul-Nya <span style="color: black;">dan tidak mau
mendengarkan peringatan-peringatan-Nya yang disampaikan melalui utusan-utusan-Nya
yang tidak putus-putus diutus kepada mereka, mereka menyekutukan Allah, bahkan
tidak beriman dan tidak bertakwa kepada Allah, mendustakan ayat-ayat-Nya,
durhaka dan tidak taat kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, mendustakan,
menzhalimi, menganiaya, membenci, menghina, memperolok-olok, membunuh sebagian
nabi-nabi-Nya, memenjarakan beberapa nabi-Nya termasuk memenjarakan Nabi
Yeremia as dan rencana pembunuhan terhadap Nabi Yeremia as yang gagal karena
dilindungi oleh Ahikam bin Safan, anak sekretaris Kerajaan Yehuda yaitu Safan
bin Azalya, maka selamatlah nyawa Nabi Yeremia as, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Yeremia pasal 26 ayat
24</b>. Padahal Allah telah memperingatkan mereka, jika para raja keturunan
Nabi Sulaiman as dan Bani Israil tidak beriman dan tidak bertakwa kepada Allah,
maka mereka akan dibuang keluar dari Negeri Palestina/Israel dan Bait Allah/Bait
Suci/Kenisah/Masjidil Aqsha akan menjadi reruntuhan dan takhta Daud tidak lagi
diberikan kepada keturunan Nabi Sulaiman as yang murtad keluar dari agama
Islam, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab 1 Raja-raja pasal 9 ayat
6-9. </b>Allah akan tetap memberikan takhta Daud kepada Nabi Sulaiman as dan
keturunan beliau as asal mereka tetap beriman dan bertakwa kepada Allah,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab 1 Raja-raja pasal 9 ayat 4-5</b> </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan)
</i></b>mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (selalu melampaui batas) </i></b>dalam berbuat dosa-dosa karena <span style="color: black;">mereka telah menjadi penyembah berhala-berhala, berkorban untuk
berhala-berhala, mengorbankan anak-anak mereka sendiri untuk korban bakaran
utuh yang dipersembahkan kepada berhala-berhala yang menjadi ’tuhan-tuhan’
mereka. Di tengah-tengah kehidupan sehari-hari masyarakat Bani Israil yang
sebagian besar adalah orang-orang kafir, maka merajalela praktek riba dengan
bunga sangat tinggi, bahkan praktek renten dengan bunga pinjamannya berbunga,
perdukunan dan perbuatan syirik lainnya, bersumpah atau bersaksi palsu,
penipuan, ketidakjujuran, perzinaan, pelacuran, kejahatan atau kezhaliman,
kekejaman atau kekerasan, </span></span><span style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Korupsi" title="Korupsi"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">korupsi</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> merajalela dalam kehidupan masyarakat Kerajaan </span><span style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Israel_(Samaria)" title="Kerajaan Israel (Samaria)"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">Israel Utara</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> dan </span><span style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Yehuda" title="Kerajaan Yehuda"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">Israel Selatan</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> (Yehuda), terutama dilakukan
oleh para pemimpin keagamaan. Ada banyak tuan tanah yang menindas
orang-orang miskin yang tersisih, perampasan hak dan harta milik orang lain,
penyelewengan </span><span style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum" title="Hukum"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">hukum</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">, dan </span><span style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Ritual" title="Ritual"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">ritual</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> peribadatan yang hanya seremonial, keserakahan (rakus akan harta
dunia), ketidakadilan, suap-menyuap, pemerasan, para penguasanya menindas
dengan menjadikan bangsanya sendiri sebagai budak. Nabi Mikha as menentang
ketidakadilan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat Kerajaan Yehuda
dan menyuruh mereka berlaku adil dan memprotes kultus-kultus kepercayaan
penyembahan berhala. Dakwah Nabi Mikha as merupakan keluhan terhadap para
penguasa tanah yang menyalahgunakan orang miskin dan terpinggirkan (tersisih).
Beliau as memperingatkan orang-orang yang merampas hak dan harta milik orang
lain, bahwa Allah mengancam mereka dengan azab yang keras. Peringatan Nabi
Mikha as sama dengan peringatan Nabi Amos as, Nabi Hosea as dan Nabi Yesaya as
kepada Bani Israil, jika mereka tidak mau mendengarkan peringatan-peringatan-Nya
dengan beriman dan bertobat lalu mengerjakan amal-amal yang saleh, maka Tuhan
Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Menang akan memakai bangsa-bangsa asing untuk
menghukum orang-orang Israel yang kafir karena telah melakukan perbuatan
dosa-dosa yang melampaui batas, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah
ayat 61, 95, Ali-’Imran ayat 112, An-Nisaa’ 160-161, Al-Maaidah ayat 32, 63,
78-79, Al-An’aam ayat 146, An-Nahl ayat 118, Al-Jumu’ah ayat 6-7, </b>PL.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab Mikha pasal 3:11, </b>PL.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab Yeremia pasal 19 ayat 4-5, 9, pasal
23 ayat 10-17, pasal 24 ayat 8-10, pasal 25 ayat 1-11, pasal 35 ayat 17 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> pasal 44 ayat 1-30</b></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">.</span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l13 level1 lfo18; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">79.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Mereka)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> para pemuka agama, para alim ulama dan
pendeta-pendeta mereka yang zhalim, munafik dan tidak takut kepada Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(satu sama lain tidak pernah melarang dari perbuatan mungkar yang biasa mereka
perbuat)</i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>mereka satu sama
lain tidak melarang mengucapkan perkataan dusta dan memakan yang haram, mereka<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>menjalankan praktek riba dengan bunga sangat
tinggi, bahkan renten dengan bunga pinjamannya berbunga jika orang yang berhutang
tidak bisa membayar hutangnya, hal itu mereka dilakukan kepada bangsa lain
selain Bani Israil, padahal Allah mengharamkannya dalam PL. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab Keluaran pasal 22 ayat 25</b>. Mereka
korupsi hewan kurban dan memakan harta orang-orang miskin dengan menipu umat
mereka, yaitu mewajibkan petani-petani miskin itu membayar zakat maal 10% dari
hasil panennya yang tidak mencapai nisab, padahal para alim ulama itu tidak mau
membayar zakat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">. </b>Kaum pendetanya
lalai dalam beribadah kepada Allah (mereka tidak bertakwa) dan rakus dengan
harta dunia, kaum Literati mengkhotbahkan ajaran-ajaran agama yang tidak
bermakna dan meninggalkan (tidak menjalankan) hukum-hukum Allah dan para alim ulamanya
membuat hukum Allah menjadi tidak mempunyai pengaruh apa-apa dalam tradisi
masyarakat Israel. Kebanyakan Ahli Kitab bersegera membuat dosa dan permusuhan
dan memakan rezeki dan barang yang haram dan perbuatan dosa-dosa yang melampaui
batas lainnya.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>Bahkan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">s</b>ebahagian besar dari orang-orang alim
Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan
batil dan mereka menghalang-halangi (menyesatkan) manusia dari jalan Allah, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Maaidah ayat 62-63 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> At-Taubah ayat 34<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Sungguh sangat buruk apa yang selalu mereka perbuat) </i></b>itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.</i></b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Sumber: Al-Qur’an, Tafsir
Jalalain dan berbagai sumber</span></div>
</div>
Naresvarihttp://www.blogger.com/profile/14397105831476061387noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3824571218367247181.post-91038169242065782562018-11-15T23:27:00.001+07:002020-07-26T17:53:48.495+07:00TAKDIR MANUSIA<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Ali-’Imran ayat 160 </b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l16 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">160.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Jika Allah menolong kamu, maka tidak ada
orang yang dapat mengalahkan kamu, sebaliknya jika Dia membiarkan kamu) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">tidak memberi pertolongan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(maka siapakah lagi yang dapat menolong kamu) </i></b>selain Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(setelah) </i></b>kekalahan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu. Karena itu hendaklah kepada Allah
saja orang-orang mukmin bertawakal) </i></b>Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakal kepada-Nya,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Ali-’Imran
ayat 159<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> An-Nisaa’ ayat 78-79 </b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l24 level2 lfo11; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">78.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(....
Dan jika mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">orang-orang
Yahudi (Israel) di Madinah itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (memperoleh kebaikan, mereka berkata : ”Ini
dari Allah.” Dan jika mereka ditimpa keburukan, mereka berkata : ”Ini dari engkau”)
</i>”Engkau Muhammad yang menyebabkan datangnya bencana ini!” </b>atau<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>”Bencana
ini terjadi gara-gara engkau<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>Muhammad!”</b>
Mereka menjadikan Rasulullah saw sebagai kambing hitam apabila terjadi
keburukan di Madinah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Katakanlah) </i></b>kepada mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (: ”Semuanya) </i></b>baik itu kebaikan
atau keburukan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>berasal<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dari Allah.” Maka mengapa orang-orang itu
hampir-hampir tidak memahami pembicaraan?”) </i></b>yang disampaikan kepada
nabi mereka. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”mengapa”</b>
pertanyaan-Nya itu disertai keheranan melihat kebodohan mereka yang amat
sangat. Dan ungkapan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”hampir-hampir
tidak memahami” </b>itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>lebih berat
lagi daripada ungkapan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>”tidak memahaminya sama sekali.”<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l24 level2 lfo11; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">79.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Apa
pun kebaikan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">nikmat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(yang kamu peroleh) </i></b>wahai manusia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (adalah dari sisi Allah) </i></b>semua itu
pemberian Allah sebagai karunia-Nya dan kemurahan-Nya kepadamu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
apa saja keburukan) </i></b>bencana atau musibah atau malapetaka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang
menimpamu, itu) </i></b>akibat berbuatan dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(dari dirimu sendiri) </i></b>karena kamu melakukan hal-hal yang mengundang
datangnya bencana atau keburukan itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan Kami utus engkau) </i></b>Muhammad <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(kepada
manusia sebagai rasul. Dan cukuplah Allah sebagai saksi)</i> </b>atas
kerasulanmu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Israa’
ayat 7</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l18 level2 lfo26; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Jika kalian berbuat baik, berarti kalian berbuat baik bagi diri kalian
sendiri) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">karena balasan pahalanya itu untuk diri kalian sendiri <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan jika kalian berbuat jahat,
maka kejahatan itu bagi diri kalian sendiri....) </i></b>karena balasan azabnya
itu menimpa diri kalian sendiri<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.</i></b></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Asy-Syuuraa ayat 30-31</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l3 level1 lfo22; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">30.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan apa saja yang telah menimpa kalian,
berupa musibah) </i></b>malapetaka dan kesengsaraan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka adalah karena perbuatan
tangan kalian sendiri) </i></b>hal itu adalah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>balasan atas kejahatan
kalian<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan Allah memaafkan sebagian besar) </i></b>dari dosa-dosa tersebut,
sehingga Allah tidak mengazabnya dengan berlipat ganda tetapi dibalas setimpal
dengan perbuatan dosa-dosanya. Adapun musibah yang menimpa atas orang beriman
yang bersabar menghadapinya, maka musibah tersebut untuk menggugurkan
dosa-dosanya atau mengangkat derajatnya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l3 level1 lfo22; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">31.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan
kalian tidak dapat melepaskan diri) </i></b>melarikan diri dari azab Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (di
muka Bumi, dan kalian tidak memperoleh seorang pelindung dan tidak pula
penolong selain Allah) </i></b>yang dapat menolak azab Allah dari kalian, maka bertobatlah
dan bertakwalah serta kerjakanlah amal-amal saleh. Dan Allah-lah yang menerima
tobat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan para pelakunya
yang telah bertobat dan mengetahui apa yang kalian kerjakan. Dan Allah
memperkenankan (mengabulkan doa) orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal
yang saleh dan menambah pahala kepada mereka dari karunia-Nya, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Asy-Syuuraa ayat 25-26.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> An-Najm ayat 31 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l3 level2 lfo22; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">31.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan hanya kepunyaan Allah-lah apa yang ada
di Langit dan apa yang ada di Bumi) </i></b>sehingga tidak ada yang bisa
melemahkan (menghalang-halangi) kehendak Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (supaya Dia memberi balasan
kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan
dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang
lebih baik) </i></b>yaitu Surga<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">At-Taubah ayat 51</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l21 level1 lfo1; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -19.5pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">51.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Katakanlah
: ”Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan
Allah untuk kami. Dia-lah pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang
yang beriman harus bertawakal”).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: -1.5pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Yunus ayat 107 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l13 level1 lfo21; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">107.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Jika
Allah menimpakan kepadamu sesuatu kemudharatan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">bencana<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka tidak ada yang dapat menghilangkannya
kecuali Dia, Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tidak ada yang
dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikan kebaikan kepada siapa saja yang
dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ar-Ra’du ayat 39</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l14 level1 lfo8; tab-stops: list -1.0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">39.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Allah
menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan) </i></b>apa yang Dia
kehendaki<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan di sisi-Nyalah terdapat induk Kitab) </i></b>Lauhul Mahfudz<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Yaasiin ayat 12 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l19 level1 lfo23; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">12.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya Kami menghidupkan
orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan
bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Allah menuliskan takdir secara terperinci<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (di
dalam kitab induk yang nyata) </i></b>yaitu Kitab<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Lauhul Mahfudz<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: -1.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Ahzab ayat 37-38 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l21 level2 lfo1; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">37.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(….Dan
adalah ketetapan) </i></b>takdir<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Allah itu pasti terjadi).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l21 level2 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">38.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(....Dan
adalah ketetapan Allah i</i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">tu
suatu ketetapan yang pasti terjadi) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">pasti terlaksana<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Qamar ayat 49 dan 53</b>
:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo20; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">49.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya Kami menciptakan segala
sesuatu menurut qadar)</span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l22 level1 lfo25; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">53.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
segala urusan yang kecil maupun yang besar adalah tertulis) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">di dalam Kitab Lauhul Mahfudz<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Hadiid ayat 22 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l11 level1 lfo12; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">22.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(Tidak ada suatu bencanan pun yang menimpa di
Bumi dan tidak pula pada diri kalian sendiri melainkan telah tertulis dalam
Kitab) </i></b>Lauhul Mahfudz<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sebelum Kami menciptakan) </i></b>Langit,
Bumi dan semua yang ada di antara kedua <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(nya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah
mudah bagi Allah).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> At-Taghaabun ayat 11 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l1 level1 lfo3; tab-stops: list -1.0in; text-align: justify; text-indent: -19.5pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">11.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Tidak
ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah. Dan
barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada
kalbunya) </i></b>hatinya,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>berupa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>ilham dan hikmah atau
pemahaman yang dalam terhadap ajaran agama Allah sehingga ia bersegera
mengamalkannya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: -1.5pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Rasulullah saw bersabda :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 153.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">”Seseorang telah ditetapkan sebagai
seorang yang sengsara sejak ia berada di dalam perut ibunya, Demikian pula</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">seseorang telah ditetapkan sebagai seorang
yang berbahagia sejak ia berada di dalam perut ibunya.”</i></b> Hadits riwayat
Abdullah bin Mas’ud ra dan Abu Hurairah ra.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Kebahagiaan dan kesengsaraan seseorang telah ditetapkan oleh Allah dalam
suratan takdir-Nya sejak ia berada di dalam perut ibunya. Meskipun demikian,
kebahagiaan dan kesengsaraan yang terjadi pada diri seseorang sangat terkait
erat dengan perilaku orang itu sendiri.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Dari Rafi” bin Khudaij, Rasulullah saw bersabda :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">“Sedekah dapat menutupi </span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(menghindarkan dari) <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">70 pintu kejelekan</b> (balak/musibah/bencana/bahaya/malapetaka)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.”<o:p></o:p></b></span></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Hadits riwayat Ath-Thabrani.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Rasulullah saw bersabda :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Setiap sesuatu </i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(terjadi)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> berdasar qadla’ dan qadar, sampai-sampai sifat lemah dan malas.”</b></i>
Hadits riwayat Bukhari dan Muslim.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i>“Tidak ada yang dapat menolak takdir </i></b><i>(ketetapan Allah)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> kecuali doa dan tidak ada yang dapat menambah
umur kecuali berbuat kebaikan </b>(mengerjakan amal-amal saleh)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.”</b> </i><span style="mso-bidi-font-style: italic;">H</span>adits riwayat At-Tirmidzi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><a href="https://www.blogger.com/null" name="more"></a><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">”Dan tidak ada yang dapat menambah umur kecuali berbuat kebaikan </span></i></b><i><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(mengerjakan amal-amal saleh)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">. Tidak ada yang tidak dapat menolak takdir
kecuali doa. Dan sesungguhnya seseorang pria akan diharamkan baginya rezeki
karena dosa yang diperbuatnya.” </b></span></i><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-style: italic;">Hadits riwayat Ibnu Majah. </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i><o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-style: italic;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Dari Annas bin Malik, Rasulullah bersabda :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">”Barangsiapa yang
menginginkan supaya diluaskan rezekinya dan dilambatkan ajalnya, hendaknya ia
bersilaturrahmi.”</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-style: italic;"> Hadits riwayat Bukhari dan Muslim.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Jika takdir atau ketentuan Allah telah ditetapkan
dan ajal pun telah dituliskan, bagaimana takdir Allah itu bisa diubah atau
ditolak dengan doa dan silaturrahmi?<span class="apple-converted-space"> </span>Keduanya
memang termasuk takdir, tetapi jika Allah berkehendak untuk menjauhkan keburukan
dari hamba-Nya, melimpahkan kebaikan dari karunia-Nya atau memanjangkan umur
hamba-Nya, tidak ada yang mustahil bagi Allah, Allah pasti akan mengilhamkan
kepada hamba-Nya. Faktor penyebab yang mengubah takdir Allah adalah perbuatan
hamba itu sendiri yang berdoa kepada Allah dan bersedekah untuk mencari
keridhaan-Nya, karena akibat <span style="mso-bidi-font-weight: bold;">sedekah itu
adalah doa kita cepat terangkat naik ke sisi Allah yang bisa meredakan murka
Allah yang membuat Allah ridha sehingga doa kita cepat dikabulkan oleh Allah</span>.
Sehingga Allah dapat memalingkan (menghindarkan) kepada yang dibencinya dan
memberikan kepada yang dicintainya. Takdir Allah itu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ada 2 macam : <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;">Pertama, Takdir Maa
Fii Lauhul Mahfudz</span></b><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;">
: <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Takdir yang telah menjadi ketetapan Allah yang
dituliskan dalam daftar takdir di dalam Kitab Lauhul Mahfudz.<br />
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kedua,<span class="apple-converted-space"> </span>Takdir
Maa Fii Ilmillah</b> : <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Takdir yang ada pada ilmunya Allah Yang<span class="apple-converted-space"> </span>Qodim (yang dahulu tanpa perrnulaan)
dan<span class="apple-converted-space"> Yang </span>Azali<span class="apple-converted-space"> </span>(tidak berawal dan tidak
berakhir). Selain takdir Allah yang<span class="apple-converted-space"> </span>Maa
Fii Ilmillah, maka takdir itu dapatlah berubah dengan adanya doa dan sedekah
dari seorang hamba.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah
ayat 155-157 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 214</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l9 level1 lfo9; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">155.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan
sungguh Kami akan memberimu cobaan) </i></b>ujian<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (berupa sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta dan jiwa dan buah-buahan) </i></b>paceklik<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan
sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l9 level1 lfo9; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">156.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]-->Yaitu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan : “Inna lillaahi
wa innaa ilaihi raaji’uun”).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l9 level1 lfo9; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">157.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Mereka
itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah
orang-orang yang mendapat petunjuk).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l8 level1 lfo19; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">214.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Ataukah
kamu mengira bahwa kamu akan masuk Surga, padahal belum datang kepadamu) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">cobaan atau ujian <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(seperti) </i></b>yang dialami<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (orang-orang
terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa malapetaka, dan kesengsaraan dan mereka diguncang)
</i></b>dengan berbagai macam cobaan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (hingga rasul dan orang-orang yang beriman yang
bersamanya berkata : ”Kapankah datang pertolongan Allah?” Ingatlah,
sesungguhnya pertolongan Allah itu sangat dekat) </i></b>kedatangannya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">. <o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Ali-‘Imran ayat 186 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l12 level1 lfo17; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">186.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Kamu sungguh-sungguh akan diuji mengenai
hartamu dan dirimu, dan sungguh kamu akan mendengar dari orang-orang yang
diberi kitab) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yaitu
orang-orang<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Yahudi dan Nasrani<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sebelum kamu dan dari orang-orang musyrik
gangguan menyakitkan yang banyak sekali. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka
sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang) </i></b>patut <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(diutamakan)
</i></b>yang wajib dihadapi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>dengan ilmu agama dan ilmu-ilmu
pendukung ilmu agama, keteguhan hati dan penuh kesabaran<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: -1.5pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Al-’Ankabuut ayat 2-3 </b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level2 lfo2; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Apakah
manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan : ”Kami telah
beriman.” Sedangkan mereka tidak diuji lagi?).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level2 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan sesungguhnya Kami telah menguji
orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang
yang benar) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">keimanan
mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan pasti Dia mengetahui orang-orang yang dusta).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Ali-’Imran ayat 145,
154, 156 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 185 </b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l5 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">145.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan setiap yang bernyawa tidak akan mati
melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya.
Barangsiapa yang menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan pahala dunia
itu kepadanya. Dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan pula
kepadanya) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">pahala
akhirat itu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur).</i></b>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l0 level1 lfo14; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">154.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(....Katakanlah
: ”Meskipun kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan
akan mati terbunuh itu keluar juga ke tempat pembunuhan mereka ....”) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">sehingga mereka akan mati terbunuh dan
tidak akan tertolong oleh usaha mereka itu karena qadha Allah tetap berlaku
tanpa sesuatu pun yang dapat mencegah takdir-Nya atau tidak ada sesuatu pun
yang dapat menghindar dari takdir-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l7 level1 lfo15; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">156.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(....Allah
menghidupkan dan mematikan, dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l6 level1 lfo18; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">185.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Setiap yang berjiwa) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">bernyawa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (akan merasakan mati, dan hanya
pada hari Kiamatlah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa yang dijauhkan dari
Neraka dan dimasukkan ke dalam Surga, maka sungguh ia beruntung. Kehidupan
dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan) </i></b>hanya
kesenangan sementara lalu akan sirna dan kampung akhirat (Surga) itulah
kehidupan yang sebenarnya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> An-Nisaa’ ayat 78 :<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level3 lfo2; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">78.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Di
mana pun kamu berada, pastilah akan dicapai oleh maut) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">kematian pasti akan mendapatkan kamu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(sekali pun kamu) </i></b>berada<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh...).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Yunus ayat 56</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l6 level2 lfo18; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">56.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan
dan hanya kepada-Nyalah kalian dikembalikan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">di hari Kiamat kelak Allah akan membalas semua
amal perbuatan kalian<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">. <o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Anbiyaa’ ayat 35 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo2; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -19.5pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">35.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Setiap
yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan
kebaikan sebagai cobaan. Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nahl ayat 70</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l14 level2 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">70.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Allah telah menciptakan kamu kemudian
mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada usia yang tua
renta) </i></b>lanjut atau pikun<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sehingga ia tidak mengetahui lagi sesuatu
pun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Kuasa) </i></b>atas segala sesuatu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Faathir ayat 11 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l20 level1 lfo24; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">11.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan Allah menciptakan kalian dari tanah) </i></b>Nabi
Adam as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kemudian dari air mani) </i></b>keturunan beliau as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(kemudian Dia menjadikan kalian berpasang-pasangan) </i>An-Najm ayat 45,<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Allah yang menentukan takdir
jodohnya antara<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>pria dan wanita<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan tidak ada seorang wanita pun
mengandung dan tidak pula melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan
sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula
dikurangi umurnya, melainkan) </i></b>sudah ditetapkan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dalam Kitab) </i></b>Lauhul
Mahfudz<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Israa’ ayat 83 </b>:
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l4 level1 lfo6; tab-stops: list -1.0in -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">83.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(…dan
apabila ia) </i></b>manusia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ditimpa kesusahan)</i></b> musibah atau
mempunyai masalah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(niscaya ia berputus asa)</i> </b>dari rahmat Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Fushshilat ayat 49 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l15 level1 lfo7; tab-stops: list -48.0pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">49.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Manusia
tidak jemu memohon kebaikan, dan jika ia ditimpa malapetaka ia menjadi putus
asa lagi putus harapan).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 45 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 153</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l23 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">45.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Mohonlah pertolongan) </i></b>kepada Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(dengan jalan bersabar dan shalat dan sesungguhnya yang demikian itu amat
berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk) </i></b>cenderung takwa<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> <o:p></o:p></b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l10 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">153.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Wahai orang-orang yang beriman, jadikanlah
sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang
yang sabar)</i>.<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nahl ayat 71</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l14 level2 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">71.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan Allah melebihkan sebagian kalian dari
sebagian yang lain dalam hal rezeki….) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">sehingga ada yang kaya dan ada yang miskin, ada
yang diberi kekuasaan (raja, sultan, kaisar, presiden dan sebagainya) ada yang
menjadi hamba sahaya, ada yang menjadi pimpinan, direktur, manager, kepala dan
lain-lain, ada yang menjadi anak buah, ada yang menjadi atasan dan ada yang
menjadi bawahan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">. <o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> An-Nisaa’ ayat 32 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l10 level2 lfo10; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">32.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan janganlah kamu iri hati)</i> </b>dengki
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(terhadap
karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu dari sebagian lainnya….)
</i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">supaya tidak ada rasa dengki
dan benci untuk menghindarkan timbulnya permusuhan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Fushshilat ayat 35 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level1 lfo5; tab-stops: list -1.0in -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">35.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Sifat-sifat
yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan
tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan
yang besar).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: list .5in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Sumber: Al-Qur’an, Tafsir Jalalain, Hadits dan
sumber lainnya</span><o:p></o:p></span></div>
Naresvarihttp://www.blogger.com/profile/14397105831476061387noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3824571218367247181.post-35603073470956650732018-11-15T23:25:00.002+07:002020-07-26T17:54:34.972+07:00TAFSIR SURAT AL-BAQARAH JUZ 1 AYAT 51-66<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">51.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan ingatlah ketika Kami menjanjikan kepada
Musa 40 malam)</i></b> Allah menjanjikan kepada Nabi Musa as akan memberinya
Kitab suci Taurat untuk pedoman hidup bagi Bani Israil setelah Nabi Musa as berpuasa
40 hari, yaitu 30 hari di bulan Ramadlan dan 10 hari di bulan Syawal <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(lalu</i></b>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">kamu)
</i></b>sekitar 120.000<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>orang Israil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ambil) </i></b>menyembah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>patung<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(anak sapi)</i></b> yang <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang dicetak
dan dilapisi emas (yaitu emas miliknya bangsa Qibthi (Mesir) yang dibawa Bani
Israil ketika melarikan diri keluar dari Mesir) yang dibuat oleh Musa Samiri<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>(Dajjal Laknatullah) untuk dijadikan
“tuhan” dan keinginan Samiri adalah, semua orang Israel menyembah berhala anak
sapi emas yang dibuatnya itu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(setelah kepergiannya)</i></b> setelah
kepergian Nabi Musa as untuk bermunajat kepada Allah di puncak Jabbal Musa,
Gunung Sinai, Semenanjung Sinai - Mesir di bagian Benua Asia <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan
kamu adalah orang-orang yang zhalim)</i></b> kepada diri sendiri karena melakukan
dosa besar yaitu dosa musryik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .25in left 621.0pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">52.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Kemudian
Kami maafkan kamu)</i></b> Allah mengampuni nenek moyang Bani Israil yang
musryik dengan dihukum mati sebagai bentuk pertobatan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(setelah) </i></b>menyembah
patung anak sapi berlapis emas, karena meniru bangsa Mesir kuno yang menyembah
berhala Dewi Hathor berwujud wanita yang kepalanya bertanduk sapi dan Dewa Apis
berwujud sapi jantan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu, supaya kamu bersyukur)</i>.</b> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">53.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan
ingatlah ketika Kami memberikan kepada Musa, Alkitab) </i></b>Taurat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan
Furqan)</i></b> pemisah antara yang hak dengan yang batil dan antara yang halal
dengan yang haram <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(supaya kamu bersyukur).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">54.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan ketika Musa berkata kepada kaumnya) </i></b>yang
telah menyembah berhala anak sapi emas <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(“Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah
menganiaya dirimu karena kamu telah mengambil) </i></b>menyembah berhala<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(anak sapi) </i></b>berlapis<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>emas sebagai tuhan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(maka bertobatlah kamu kepada Tuhanmu)</i></b> karena melakukan dosa kemusryikan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(maka </i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;">*<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>bunuhlah dirimu</u>)</b></i> maksudnya, orang-orang Israel itu
adalah saudara sedarah karena keturunan dari satu Bapak yaitu Nabi Ya’qub as,
sehingga diibaratkan Bani Israil itu adalah satu tubuh, apabila di antara
mereka ada yang dihukum mati, maka hal itu sama dengan membunuh dirinya sendiri.
Maka hendaklah yang tidak melakukan perbuatan dosa kemusryikan di antara kamu
Bani Israil, membunuh saudara-saudara sedarahnya sendiri yang telah melakukan
perbuatan dosa kemusryikan sebagai hukuman supaya tobat mereka diterima oleh
Allah. Atas perintah Allah itu, maka Nabi Musa as memerintahkan Hosea/Yehoshua/Yoshua/Yusya’
bin Nun cicit (buyut) Nabi Yusuf as dari suku Efraim (Yusuf) dan orang-orang
dari suku Lavi menghunus pedang untuk menghukum mati sebagian Bani Israil yang
telah melakukan dosa kemusryikan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Demikian itu) </i></b>dengan menghukum mati
mereka adalah hukum yang ditetapkan oleh Allah dalam Kitab suci Taurat sebagai
pertobatan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (lebih baik di sisi Tuhanmu) </i></b>hingga kalian dituntun oleh Allah
untuk melakukannya dengan Allah mengirimkan awan hitam, supaya sebagian Bani
Israil yang tidak menjalani hukuman mati itu, tidak melihat yang lainnya yang
sedang menjalani hukuman mati karena telah melakukan dosa kemusryikan. <span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Yang menyebabkan timbulnya rasa kasihan di
antara mereka yang akan menghalangi hukuman mati tersebut. Maka berhasillah
hukuman mati masal itu yang menewaskan sekitar 120.000 orang Israel yang
berdosa <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Maka Allah akan menerima tobatmu, sesungguhnya Dia Maha Penerima Tobat
lagi Maha Penyayang”)</i></b> Nabi Ya’qub as + istri pertama <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Liya</i></b>/Lea/Leah/Layya
mempunyai 6 putra : <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">1.</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Rubin</b> (Ruben), <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">2.</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Syam’un/</b>Simeon/Simon,
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">3.</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Lavi/</b>Levi/Lewi,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>Nabi
Musa as, Nabi Harun as, Nabi Ilyas as dan Nabi Ilyasa as, Nabi Yeremia as, Nabi
Zakaria as, Nabi Yahya as dan Shafiyyah binti Huyay istri Rasulullah saw putri
Huyay bin Akhtab pemimpin Bani Nadhir, Shafiyyah dan ayahnya adalah keturunan
Nabi Harun as, mereka semua berasal dari suku Lavi keturunan Lavi bin Ya’qub as
bin Ishaq as bin Ibrahim as, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">4. Yahuda/</b>Yehuda<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Yahudza, Nabi Daud as, Nabi Sulaiman
as, Maryam dan Nabi Isa as adalah keturunannya, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">5. Yasakir </b>(Isakhar),<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 6. Zebulon,
</b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>1 putri<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> : <u>Dina</u></b>. Liya adalah kakak kandung <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Rahil</i></b> (Rachel) ibu Nabi
Yusuf as dan Bunyamin (Benyamin), putra Nabi Ya’qub as + <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Bilha</i></b> : <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Dan </b>(Dann)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Naftali</b>, putra Nabi
Ya’qub as + <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Zilpa</i></b> : <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Jaad </b>(Gad)
dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Asyar/</b>Asyer/Usher. Istri Nabi
Ya’qub as 4 orang dan putra mereka 12 orang, yang menjadi 12 suku Israel.</span>
*Lihat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 85</b> : <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Kemudian
kamu)</i></b> Bani Israil <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(<u>kamu bunuh dirimu</u>…) </i></b>maksudnya
:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Kalian
membunuh sesama saudara sebangsa kalian sendiri, padahal Allah mengharamkan
membunuh tanpa alasan yang benar, mengusir, menawan, tolong-menolong dalam
berbuat dosa dan permusuhan terhadap sesama saudara sebangsa kalian sendiri
yaitu sesama orang Israel.<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">55.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
ketika kamu berkata :</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">“<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah
dengan terang”)</i></b> mereka meminta Allah menampakkan diri yang bisa dilihat
mata dengan jelas dan nyata di hadapan mereka, Nabi Musa as gemetar mendengar
permintaan Bani Israil itu karena baru beberapa waktu berselang, gunung batu granit
hancur rata dengan tanah setelah Nabi Musa as meminta hal sama seperti
permintaan mereka, lalu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Karena itu kamu disambar petir) </i></b>hingga
tewas sebagai azab dari Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>karena kezhalimannya, yaitu
durhaka, mendustakan Allah dan rasul-Nya, padahal bukti-bukti sudah jelas
dilihat dan dialami mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sedang kamu) </i></b>Bani Israil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(menyaksikannya) </i></b>peristiwa yang menimpa dirimu itu yaitu disambar petir
hingga tewas.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">56.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Setelah
itu Kami bangkitkan kamu)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Allah hidupkan lagi Bani Israil <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(setelah kematianmu</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">supaya
kamu bersyukur)</i></b> atas karunia Allah karena masih diberi kesempatan hidup
untuk bertobat.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">57.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
Kami naungi kamu dengan awan)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> maksudnya Allah menaruh awan di atas mereka untuk melindungi mereka dari
panasnya sinar Matahari yang sangat menyengat di Padang Tih <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan)
</i></b>setelah persediaan bekal makanan yang dibawa orang-orang Israel itu
habis, maka setiap pagi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Kami turunkan padamu manna dan salwa)</i></b>
manna adalah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>roti gandum rasa madu</u>,</b>
keunggulan roti gandum dibanding sumber karbohidrat lain yaitu, roti gandum
berasal dari <span style="color: black;">tepung yang terbuat dari biji gandum
utuh, yang terdiri dari bagian daging biji (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">bran</i></b>), bagian kulit ari (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">endosperm</i></b>)
dan bagian inti bijinya (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">germ</i></b>) lalu digiling menjadi satu
yang membuat warna tepungnya tampak putih kecokelat-cokelatan. Tekstur tepung
gandum terasa lebih kasar jika dibandingkan dengan tepung terigu yang membuat
tepung gandum mempunyai serat yang tinggi untuk melancarkan pencernakan.</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b><span style="color: black;">Itu sebabnya
tepung gandum mengandung nutrisi yang lebih banyak daripada sumber karbihidrat
lainnya, karena </span>menghasilkan protein, lemak rendah kolesterol,
bermacam-macam mineral, vitamin, enzim, asam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b><span style="color: black;">dan mengandung </span>karbohidrat
komplek yang lebih lambat dicerna oleh tubuh <span style="color: black;">yang
membuat tepung gandum lebih lama bertahan di dalam tubuh</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>sehingga <span style="color: black;">membuat
lebih berenergi dan </span>tidak membuat cepat lapar dan memiliki <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">*</b>indeks glikemik (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>proses peningkatan kadar gula darah</u></b>)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>rendah. Sehingga kadar glukosa (gula darah) tubuh lebih terkontrol
supaya tidak terkena berbagai penyakit komplikasi (seperti : diabetes, kanker,
jantung, lupus dsb) dan supaya tidak terkena masalah pada organ-organ vital
tubuh.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>Bentuk fisik<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>Bani Israil zaman dahulu itu adalah tubuhnya
tinggi besar, pasti membutuhkan asupan makanan yang banyak supaya kenyang,
terutama pada makanan pokok mereka zaman dahulu, yaitu roti gandum. Jadi tidak
benar jika manna ditafsirkan makanan atau manisan yang rasanya manis seperti
madu, karena sangat jelas makanan tersebut sangat tidak mengenyangkan bagi
mereka. Tidak mungkin Bani Israil selama 40 tahun tidak memakan makanan pokok
mereka<span style="color: black;"> sebagai sumber energi utama bagi tubuh mereka</span>
yang digunakan untuk beraktifitas dan menghasilkan glukosa sebagai makanan
untuk otak, supaya otak dapat bekerja secara optimal. Dan lauk <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>daging burung salwa</u> </b>yang siap
santap<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>yang datang bersamaan dengan
tiupan angin ke arah Padang Tih, ketika Bani Israil keluar dari Mesir untuk melarikan
diri, mereka tidak membawa peralatan memasak termasuk pemanggang roti dan gilingan
gandum yang berat itu karena membebani pelarian mereka. Burung salwa adalah
sejenis burung merpati yang mengandung mineral, vitamin, lemak dan rendah
kolesterol, proteinnya tinggi yang mencerdaskan otak dan masih banyak manfaat
lainnya dan rasa daging burung merpati lebih gurih daripada daging ayam yang
pada zaman itu bukan termasuk lauk untuk makan sehari-hari, tetapi termasuk
golongan makanan mewah dan lebih banyak disajikan kepada bangsawan Mesir kuno,
ada sekitar 640 ribu jiwa dari Bani Israil yang menikmatinya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(“Makanlah)</i></b>
makanan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(yang baik-baik dari rezeki yang telah Kami karuniakan kepadamu”), </i>“<u>Dan
janganlah kamu simpan!</u>”</b> Tetapi mereka mengkufuri nikmat itu, dengan
menyimpan manna dan salwa karena jika disimpan menjadi busuk dan berulat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan
tidaklah mereka menganiaya Kami, tetapi mereka menganiaya diri mereka sendiri)</i></b>
karena melanggar perintah Allah sehingga mendapat azab-Nya.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><o:p></o:p></u></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">58.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Setelah
40 tahun berlalu dan generasi tua Bani Israil yang dahulu tidak mau berjihad
meninggal dunia semua, Allah berfirman kepada Nabi Yusya’ as bin Nun bin
Afrayim (Efraim) bin Yusuf as bin Ya’qub as bin Ishaq as bin Ibrahim as yang
diutus menjadi nabi dan khalifah pengganti Nabi Musa as yang meninggal sehari
sebelumnya yaitu pada hari Jum’at, kemudian jenazah Nabi Musa as dimakamkan di
Gunung Nebo, Yordania <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan ingatlah ketika Kami berfirman) </i></b>kepada
Nabi Yusya’ as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (: “Masuklah kamu ke negeri ini”) </i></b>yaitu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Palestina<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>(tanah
perjanjian) bersama generasi muda Bani Israil pergi berjihad melawan penduduk
negeri di tanah suci yang pada zaman itu (sekitar abad ke-12 SM) masih kafir
dan melampaui batas dalam berbuat dosa-dosa sehingga orang-orang kafir itu
tidak berhak bertempat tinggal di tanah suci. Bani Israil berangkat menuju
tanah suci kemudian sampailah mereka di tepi Sungai Yordan yaitu perbatasan
tanah suci dengan Ramot-Gilead (Yordania modern) yang biasanya kedalaman airnya
antara 1-3 meter dan lebarnya antara 27- 30 meter. Tetapi penyeberangan bangsa
Israel saat itu terjadi di bulan Maret (awal bulan Nisan kalender Yahudi) akhir
musim hujan sehingga Sungai Yordan sedang meluap yang menyebabkan air sungainya
semakin dalam dan tepi-tepi sungainya semakin lebar. Ketika rombongan bangsa
Israel yang dipimpin Nabi Yusya’ as sampai di tepi Sungai Yordan, Nabi Yusya’
as berdiri di tepi sungai itu dan berdoa</span>.<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Maka terputuslah (terbelahlah) aliran air Sungai Yordan, air yang dari hulu
berhenti mengalir kemudian airnya naik menjadi seperti bendungan, sedangkan air
yang mengalir ke hilir semuanya masuk ke Danau Laut Mati yang membuat terbentuklah
jalan yang kering. Sehingga Bani Israil dapat melewati Sungai Yordan dengan
aman terutama bagi anak-anak dan sampailah mereka di Lembah Jerikho (Jericho) –
Palestina di sebelah barat Sungai Yordan dengan selamat pada waktu musim panen di
akhir musim semi. Dan berkat pertolongan dari Allah yaitu dengan menurunkan
tentara-tentara malaikat-Nya untuk membantu tentara kaum muslimin dari generasi
muda Bani Israil yang dipimpin oleh Nabi Yusya’ as berhasil menaklukkan seluruh
Ramot-Gilead di sebelah timur Sungai Yordan dan tanah suci, yaitu yang pertama
menaklukkan Kota Jerikho (Ariha) dan membunuh penduduknya kemudian menaklukkan sebagian
besar kota-kota dan daerah-daerah di tanah suci. Selanjutnya Bani Israil
dipimpin oleh Nabi Daud as beberapa puluh tahun kemudian juga berhasil
menaklukkan Kota Yerusalem dan kota-kota lain di seluruh tanah suci dan menjadi
wilayah kerajaan bangsa Israel kemudian mendirikan Kerajaan Israel Serikat dan
Nabi Daud as menjadi rajanya. Sehingga Bani Israil dapat bertempat tinggal di
seluruh tanah suci itu untuk selamanya asalkan mereka tetap beriman dan bertakwa
hanya kepada Allah saja, PL. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab Yosua
pasal 3-4,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab Yeremia pasal 25
ayat 5, pasal 35 ayat 15, Kitab 2 Raja-raja pasal 21 ayat 8</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab 2 Tawarikh pasal 33 ayat 8<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Maka makanlah di antara makanannya yang
banyak lagi nikmat yang mana saja yang kamu sukai. Dan masukilah pintu
gerbangnya sambil membungkuk, dan ucapkanlah : “Bebaskanlah kami dari dosa.” Niscaya
Kami ampuni bagimu kesalahan-kesalahanmu dan akan Kami tambah pula karunia Kami
kepada orang-orang yang berbuat baik).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">59.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Lalu orang-orang) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Israel<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang zhalim mengubah perintah yang tidak
diperintahkan kepada mereka) </i></b>dengan berkata, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">“<u>Shabbatun fi sya’ratin</u>”</b>, bahkan mereka memasukinya tidak
membungkuk tetapi merangkak dengan menempelkan pantatnya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Maka Kami timpakan atas
orang-orang yang zhalim itu siksa dari Langit disebabkan kefasikan mereka)</i></b>
karena tidak taat kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, maka sekitar 70 ribu jiwa
mati ditimpa penyakit <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Tha’un</b> dalam
waktu 1 jam.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">60.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Ketika
Bani Israil meneruskan perjalanan menuju ke Gunung Sinai dengan berjalan kaki
di padang pasir Sinai <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan)</i></b> ingatlah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(ketika Musa memohon air untuk
kaumnya)</i></b> yang menjadi sangat letih dan sangat haus, sementara di
sekitar mereka tidak ada air dan tidak ada pepohonan karena berada di padang
pasir yang sangat tandus, kering kerontang dan panas terik Matahari yang sangat
menyengat, hal itu menyebabkan orang mudah letih dan haus. Apalagi malam
sebelumnya Bani Israil telah berjalan kaki sekitar 6-7 jam sejauh hampir 100 km
dari Kota Fayoum yaitu kota kelahiran Bani Israil sebelum keluar dari Mesir sampai
tepi pantai Laut Merah untuk melarikan diri dari kebrutalan dan kebengisan
Fir’aun Merneptah. Kemudian orang-orang Israel itu terpaksa berlari menyeberangi
Laut Merah yang telah membentuk jalan yang kering sejauh sekitar 1,8 km di
bagian Teluk Suez karena dikejar oleh Fir’aun Merneptah dan bala tentaranya,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Thaahaa ayat 77</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(lalu Kami berfirman, “Pukullah
tongkatmu ke atas batu itu!” maka terpancarlah daripadanya 12 mata air) </i></b>terbelahlah
batu itu dan keluar airnya sebanyak 12 pancuran sebanyak jumlah 12 suku Israel,
mata air itu bernama <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">’Uyun Musa’</b> dan
terletak 1 km lebih dari pinggir Teluk Suez, di Semenanjung Sinai - Mesir jelas
bukan di Negeri Syam. Karena Bani Israil tidak mau berjihad, maka mereka
dihukum oleh Allah tidak bisa keluar dari Padang Tih selama 40 tahun, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Maaidah ayat 21-26</b>. Jadi <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>mustahil</u></b> Bani Israil selama 40
tahun tinggal di Padang Tih, Semenanjung Sinai itu tidak minum air dan baru minum
air di Negeri Syam setelah keluar dari Padang Tih, bisa-bisa mereka semua mati
kehausan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Sesungguhnya telah mengetahui tiap-tiap suku tempat minum mereka)</i></b>
setiap suku Israel mengetahui mata air milik mereka masing-masing, sehingga
tidak saling berebut <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(“Makan dan minumlah rezeki yang diberikan
Allah, dan janganlah kamu berbuat keonaran di muka Bumi dengan melakukan
kerusakkan”).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">61.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan ketika kamu)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Bani Israil <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(berkata : “Hai Musa, kami tidak
bisa tahan dengan satu macam makanan saja!”)</i></b> yaitu daging burung salwa
sebagai lauk makan dengan roti manna yang Allah berikan setiap hari setelah
sekian lama. Manna artinya “Apa ini?”<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Kata<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>manna berasal dari
bahasa Aram yaitu bahasa ibu Bani Israil zaman dahulu yang serumpun dengan
bahasa Arab<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Oleh sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, supaya Dia
mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan Bumi berupa : sayur mayur, ketimun,
bawang putih, kacang adas dan bawang merah, maka Musa menjawab : “Mengapa kamu meminta
sesuatu yang lebih rendah) </i></b>lebih jelek atau lebih buruk<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(sebagai pengganti dari yang lebih baik”)</i></b> pertanyaan tersebut berarti
penolakan Nabi Musa as atas permintaan mereka, tetapi mereka tetap memaksa tidak
mau menarik permintaan itu, hingga Nabi Musa as berdoa kepada Allah, maka Allah
berfirman : <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(“Turunlah)</i></b> pergilah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kamu ke suatu kota, pastilah kamu akan memperoleh
apa yang kamu minta”)</i></b> kaumnya Nabi Musa as itu sebagian besar durhaka
kepada nabi-nabi-Nya, pembangkang, keras kepala, tidak bisa diatur, cerewet dan
pemalas, maunya segala yang diinginkan oleh mereka itu langsung ada di depan
mata tanpa usaha apa pun<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Kemudian mereka ditimpa kenistaan dan
kemiskinan dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah, demikian itu
disebabkan) </i></b>keturunan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (mereka mengingkari ayat-ayat Allah dan
membunuh para nabi tanpa alasan yang benar) </i></b>orang-orang kafir di antara
Bani Israil telah membunuh<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>lebih dari 10 ribu nabi Allah termasuk
Nabi Zakariya as dan Nabi Yahya as dan percobaan pembunuhan terhadap Nabi Isa
as tanpa alasan yang benar <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Demikian itu terjadi karena mereka) </i></b>dan
sebagian besar keturunan mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (selalu berbuat kedurhakaan) </i></b>kepada
Allah dan rasul-rasul-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan karena mereka melampaui batas) </i></b>dalam
berbuat dosa-dosa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">. <o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">62.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya
orang-orang yang beriman dan orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Unitarian yang tidak menuhankan Nabi Isa
as bukan kaum Kristiani atau orang-orang Kristen dan Katolik <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan
orang-orang Shaabi’iin) </i></b>orang-orang yang hanya menyembah kepada Allah
dari umat-umat para nabi yang bukan dari Bani Israil, seperti : umatnya Nabi
Ibrahim as, Nabi Luth as, Nabi Hud as, Nabi Shaleh as, Nabi Syu’aib as dan
umat-umat para nabi yang lainnya, Raja Dzul Qarnain dan sebagian rakyatnya
serta Raja Nebukadnezar II, Raja Cyrus Agung, Raja Darius Agung dan sebagian
rakyatnya, (Raja Nebukadnezar II, Raja Cyrus Agung dan Raja Darius Agung itu
sebelumnya adalah penyembah berhala kemudian ke-3 raja itu memeluk agama Islam,
Allah memberi hidayah kepada mereka melalui dakwah Nabi Daniel as yaitu nabi dari
bangsa Israel) dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir dan mengerjakan
amal saleh, mereka akan memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka, tidak ada rasa
khawatir terhadap mereka dan tidak pula<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>mereka<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bersedih hati).</i></b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">63.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan)
</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">ingatlah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(ketika Kami mengambil janji darimu) </i></b>yakni janji bahwa kamu akan
melakukan ajaran-ajaran yang terdapat di dalam Kitab suci Taurat Musa yaitu
kitab yang asli ditulis oleh Nabi Musa as sendiri <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan Kami angkat Gunung Thursina
ke atasmu) </i></b>maksudnya Allah cabut gunung itu dari dasarnya untuk
ditimpakan kepada Bani Israil, tatkala mereka tidak mau berjanji, seraya Allah
berfirman : <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(“Peganglah dengan teguh apa yang Kami berikan kepadamu ini) </i></b>maksudnya
jalankan dengan terus-menerus syariat-syariat yang ada di dalam Kitab suci Taurat
Musa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(dan ingatlah apa yang ada di dalamnya, agar kamu termasuk orang-orang yang
bertakwa!”).</i></b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">64.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Kemudian
kamu perpaling) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">ingkar
janji<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(setelah itu, maka jika tidak ada karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu) </i></b>Bani
Israil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (niscayalah kamu akan termasuk orang-orang yang merugi)</i></b> karena
kamu akan menjadi orang-orang kafir yang akan masuk Neraka kekal di dalamnya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">65.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan sesungguhnya kamu telah mengetahui
orang-orang yang melakukan pelanggaran di antara kamu di hari Sabath)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Allah menguji penduduk Aylah (Eliat) di
tepi Laut Qulzum (Teluk Aqabah) adalah bagian dari Laut Merah di wilayah
kekuasaan Negara Israel, dengan memunculkan ikan dalam jumlah banyak di tepi
laut di setiap Sabtu. Kemudian mereka membuat jebakan ikan yang bekerja di hari
Sabtu, ini sama saja mereka bekerja pada hari tersebut. Sementara setiap hari
Sabtu, Bani Israil dilarang bekerja, tetapi hanya boleh beribadah saja seharian
penuh, karena mereka membangkang tidak mau diperintah Allah untuk shalat
Jum’at, alasannya tidak bisa dan bisanya pada hari Sabtu saja, padahal saat
shalat Jum’at, energi positif dari Allah, sedang dalam puncak banyak-banyaknya
yang menghidupkan listrik-listrik di seluruh sel-sel dan sel-sel saraf di
tubuh, di kepala, khususnya jantung<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>(pembangkit
listrik tubuh) dan jantungnya pria lebih besar daripada jantungnya wanita, dan di
jantung ada aliran listrik yang sangat rumit dan sistimatis, sehingga kaum pria
membutuhkan lebih banyak energi positif daripada kaum wanita, maka kaum pria
wajib shalat Jum’at di masjid yang dikerjakan berjamaah supaya mendapatkan
energi positif yang banyak dari ibadah shalat Jum’atnya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(lalu Kami katakan kepada mereka
: “Jadilah kamu kera yang hina”)</i></b> mereka menjadi kera selama 3 hari,
kemudian menemui kematiannya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">66.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Maka
Kami jadikan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yang
demikian<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu peringatan bagi orang-orang pada masa itu dan bagi mereka yang
datang kemudian, serta menjadi pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa).</i></b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 1.25in 1.5in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 1.25in 1.5in; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Sumber:
Al-Qur’an, Tafsir Jalalain, Jelajah Sungai Nil, Injil Barnabas dan berbagai
sumber</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></div>
Naresvarihttp://www.blogger.com/profile/14397105831476061387noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3824571218367247181.post-77143239262536245802018-11-15T23:09:00.006+07:002022-03-17T09:01:58.587+07:00PENYELEWENGAN AJARAN NABI NABI<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 78</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l24 level1 lfo5; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">78.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Maka
kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Alkitab) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Perjanjian Lama dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Perjanjian Baru <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dengan tangan mereka sendiri,
lalu dikatakannya: “Ini dari Allah”) </i></b>dengan maksud<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (untuk memperoleh keuntungan) </i></b>dunia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka,
akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang
besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Sabda Nabi Isa as: <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">“Setiap huruf dari kata-kataku adalah kebenaran, karena </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(kata-kataku)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> ini tidak berasal dari </i></b>(hawa
nafsu)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> ku tetapi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dari Allah yang telah
mengutusku kepada bangsa Israel.”</i></b> </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US">Bab 26 Injil Barnabas halaman 43.</span></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Injil Barnabas<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -45.0pt;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Bab 21. Nabi Isa as
menyembuhkan seorang yang kesurupan dan seekor babi dilemparkan ke dalam laut. </span><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;">Setelah itu, dia (Nabi Isa as)
menyembuhkan seorang putri Kanaan.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">…. Dari Capernaum<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>Nabi Isa as berlalu menuju Tyre (Tirus) dan Sidon. (Ketika di
tengah perjalanan ke sana) Dan lihatlah! Seorang wanita Kanaan dengan 2 orang
putranya yang keluar dari negerinya (di Lebanon Selatan modern) agar dapat bertemu
dengan Nabi Isa as. Begitu melihat Nabi Isa as datang bersama murid-muridnya, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>ia menghiba</u></b>: ”<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Yesus </u></b><u>(Nabi Isa as)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, putra Daud</b></u>, berilah rahmat kepada
putriku yang menderita akibat ulah setan.” Nabi Isa as tidak menjawab walau
sepatah kata pun, karena mereka adalah penduduk yang tidak berkhitan (kafir).
Murid-murud Nabi Isa as merasa trenyuh melihat pemandangan ini dan memohon:
”Wahai Guru, kasihanilah mereka. Lihatlah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>betapa
pilu tangis mereka</u>.</b>”</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Nabi Isa as menjawab: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">”<u>Aku tidak diutus kecuali
kepada bangsa Israe</u>l.”</i></b> Kemudian sang ibu dengan kedua putranya
melangkah di depan Nabi Isa as <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>dengan
berlinang air mata</u></b>, berkata: ”<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Wahai
putra Daud</u></b> (Nabi Isa as keturunan Nabi Daud as melalui garis keturunan Pangeran
Nathan bin Daud as), <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>belas
kasihanilah aku</u>.</b>” Nabi Isa as menjawab: ”Adalah tidak baik untuk
mengambil roti dari tangan anak kecil dan memberikannya kepada anjing.” Jawaban
Nabi Isa as ini dinyatakan berdasarkan alasan bahwa kondisi mereka yang najis
karena tidak dikhitan. Sang ibu menjawab: ”<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Wahai
tuan, anjing memakan remah-remah roti dari meja tuannya</u>.</b>” Akhirnya Nabi
Isa as bersedia juga dengan perasaan kagum atas jawaban sang ibu dan berkata: ”<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Wahai wanita, betapa besar keyakinanmu</u>.</b>”
Kemudian (Nabi Isa as) mengangkat kedua tangannya ke Langit dia berdoa kepada
Allah, lalu berkata: ”Wahai wanita, putrimu telah bebas (dari kesurupan), kembalilah
ke rumah dengan damai.” Wanita itu berlalu pergi, kembali pulang ke rumahnya
dan mendapati putrinya yang telah diberkati Allah (sembuh). Sehingga wanita itu
berkata: ”Sesungguhnya, tidak ada tuhan selain Tuhan bangsa Israel (tidak ada
Tuhan selain Allah).” Selanjutnya, semua anggota kerabatnya patuh menjalankan
hukum Allah sebagaimana tertulis dalam Kitab Musa.</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -45.0pt;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Bab 22. Penderitaan
orang-orang (kafir) yang tidak berkhitan sehingga seekor anjing adalah lebih
baik daripada keadaan mereka.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Pada hari itu juga murid-murid bertanya kepada
Nabi Isa as: ”Wahai guru, mengapa engkau menjawab pertanyaan seorang ibu dengan
menyebut mereka sebagai anjing?” Nabi Isa as menjawab: ”Sesungguhnya, aku
mengatakan kepadamu bahwa seekor anjing adalah lebih baik daripada seseorang
yang tidak berkhitan.” Kemudian murid-murid yang merasa gundah itu berkata:
”Kasar sekali kata-kata ini dan siapa yang akan menerima mereka?” Nabi Isa as
menjawab: ”Jika engkau renungkan hai orang-orang bodoh, tentang apa yang
dilakukan oleh seekor anjing bahwa ia tidak punya pamrih dalam mengabdi kepada
tuannya, maka engkau akan membuktikan kebenaran ucapanku. Jelaskan kepadaku,
apakah seekor anjing menjaga rumah tuannya dan mempertaruhkan nyawanya melawan
perampok? Ya, tentu saja. Tetapi apa yang diterima oleh seekor anjing?
Perlakuan kasar dan luka-luka yang diderita (di sekujur tubuhnya) dengan (upah)
sekerat roti dan ia selalu menunjukkan sifat penurutnya yang menyenangkan hati
tuannya. Apakah ini benar?” Memang benar Guru.” Jawab murid-murid.</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Kemudian Nabi Isa as
berkata: ”Renungkanlah sekarang, betapa banyak anugerah Allah kepada manusia
dan engkau lihat betapa tidak bersyukurnya ia dengan tidak menyadari perjanjian
Allah dengan Nabi Ibrahim as utusan-Nya. Ingatlah apa yang dikatakan Nabi Daud
as kepada Saul (Thalut) Raja Israel, ketika melawan Goliath (Jalut) dari Filistin:
”Tuanku.” Kata Daud. ”Sementara pelayanmu sedang menjaga kawanan domba,
datanglah serigala, beruang dan singa yang menerkam domba-domba pelayanmu,
setelah itu pelayanmu pergi dan membunuh mereka demi menyelamatkan kawanan domba.
Bukankah ini sama halnya dengan orang-orang yang tidak berkhitan? Oleh karena
itu, akankah pembantumu pergi atas nama Allah bangsa Israel dan akan membunuh
orang najis (kafir) ini yang menghina umat-Nya yang suci (umat Islam).” Kemudian
murid-murid berkata: ”Jelaskan kepada kami, wahai Guru, apa dasarnya sehingga
manusia membutuhkan berkhitan?” Nabi Isa as menjawab: ”Cukuplah bagimu bahwa
Allah telah memerintahkan kepada Nabi Ibrahim as dengan firman-Nya: ”Ibrahim,
potonglah kulit luar yang menutupi kemaluanmu (khitanlah) dan (khitankanlah
pula) semua keluargamu (yang masuk Islam, termasuk Nabi Luth as putra Haran bin
Azar saudara kandung Nabi Ibrahim as) karena ini adalah perjanjian antara Aku
(Allah) denganmu selamanya.</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Yang benar, Nabi Ibrahim as khitan pada waktu aqil
baligh (telah menjadi seorang pemuda ABG<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>remaja)
yaitu ketika beliau as berusia 12 tahun. Pada waktu Nabi Ibrahim as telah
meninggalkan orangtua, saudara-saudara, kerabat dan kaum beliau as di mana
mereka masih menjadi penyembah berhala. Bangsa Babilonia kuno adalah kaum
penyembah berhala yang tidak mengetahui atau tidak mengenal hukum wajib khitan bagi
kaum pria selama sekitar seribu tahun. Maka mereka tidak mempunyai pikiran sama
sekali tentang masalah khitan, dan jika mereka diberi tahu untuk berkhitan,
mereka pasti tidak mengetahui bagaimana caranya? Sehingga membuat bangsa
Babilonia kuno tidak memiliki hukum yang mewajibkan khitan bagi kaum pria di
dalam aturan agama maupun adat istiadat mereka. Hukum wajib khitan bagi kaum pria
itu hanya ada di dalam ajaran agama Islam saja, karena hal itu berhubungan
dengan kesucian dalam beribadah khususnya sebagai syarat sahnya shalat yaitu salah
satunya harus suci dari hadas. Allah memerintahkan Nabi Ibrahim as dan Nabi
Luth as untuk mendirikan shalat sebagai kewajiban bagi umat Islam, sehingga
mereka wajib berkhitan terlebih dahulu supaya shalat mereka menjadi sah karena alat
kelamin nabi-nabi tersebut sudah bersih sempurna dari hadas ketika dicuci dan
dibersihkan sebelum berwudlu dan mendirikan shalat (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Anbiyaa’ ayat 60, 71-73, Al-A’laa ayat 18-19 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Bab 27-29 Injil Barnabas</b>). Jadi Nabi
Ibrahim as khitan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>bukan</u></b> pada
saat telah berusia 99 tahun seperti yang ditulis di dalam PL. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab Kejadian pasal 17 ayat 24</b>. Apabila
Nabi Ibrahim as khitan ketika berusia 80 tahun atau 99 tahun, maka selama
puluhan tahun ibadah shalatnya Nabi Ibrahim as tidak sah karena beliau as belum
khitan sehingga keadaan diri beliau as belum suci sempurna dari hadas. Maka
keterangan (berita) di dalam Kitab Perjanjian Lama (Taurat Yahudi) yang
menjelaskan bahwa Nabi Ibrahim as khitan pada saat telah berusia lanjut itu
adalah keterangan yang <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>sangat tidak
benar</u>, </b>karena ayat-ayat tersebut ditulis oleh para pemuka agama dan
alim ulama (rabbi-rabbi) Bani Israil yang fasik dan tidak takut kepada Allah.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Dari Abu Hurairah
ra, Rasulullah saw bersabda:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">“Kesucian </span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(fitrah)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> itu ada lima: 1. <u>Khitan</u>, 2. Mencukur
rambut kemaluan </b>(istihdad)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, 3.
Mencabut rambut ketiak, 4. Mencukur </b>(memotong)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> kumis, dan 5. Memotong kuku </b>(supaya tidak dibiarkan lebih dari 40
hari)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.”<o:p></o:p></b></span></i></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Hadits riwayat
Bukhari, Muslim dan lain-lain.</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><u><span lang="EN-US">MANFAAT KHITAN BAGI KESEHATAN</span></u><span lang="EN-US">:<u><o:p></o:p></u></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Khitan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>sunat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/sirkumsisi</b> adalah proses pelepasan kulup (kulit luar) yang
menutupi ujung penis (alat kelamin pria) sehingga kesehatan penis lebih
terjamin dibandingkan yang tidak berkhitan. Karena dengan berkhitan penis lebih
mudah dicuci dan dibersihkan dengan air sehingga penis bersih dari hadas dengan
sempurna, maka tidak ada sisa-sisa air seni lagi yang menempel pada penis, hal
itu membuat kesehatannya lebih terjaga. Apabila kulit luar yang menutupi ujung
penis itu tidak dipotong (dilepas) akan yang menyebabkan risiko infeksi
penyakit seksual yaitu : herpes genital, jamur<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, </b>sifilis, HPV (human papilloma virus), nyeri dan radang pada
kepala penis (fimosis dan balanitis), risiko infeksi saluran kemih, risiko
kanker penis dan kanker prostat. Dan wanita pasangannya atau istrinya berisiko
tertular HIV dan PMS (IMS) yang meningkat, yaitu penyakit yang ditularkan
melalui hubungan seksual yang disebabkan oleh bakteri, virus atau parasit
seperti : human papilloma virus yang menyebabkan risiko kanker serviks, trikomonas
vaginalis, vaginosis bakterialis, bakteri klamidia (chlamydia trachomatis) yang
terdapat pada serviks, anus, saluran kencing, mata dan tenggorokan yang
menyebabkan rasa sakit pada organ genital (kelamin) dan keluarnya cairan dari
vagina atau penis dan masih banyak lagi bakteri, virus atau parasit penyebab
penyakit kelamin.</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -45.0pt;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Bab 23. Asal mula (sejarah)
khitan dan perjanjian Allah dengan Abraham dan kutukan terhadap orang-orang
yang tidak berkhitan. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Dan setelah mengucapkan ini, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Yesus duduk dekat</u></b><u> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">gunung
yang terlihat oleh mereka</b></u> dan murid-muridnya duduk melingkarinya guna
mendengar nasehat-nasehatnya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">....</b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">.... Firman-Nya: ”Jiwa yang dagingnya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">tidak</b> dikhitan, Aku (Allah) akan
mencerai-beraikan ia di antara umat-Ku selamanya.” Murid-murid gemetar ketakutan
mendengar nasehat Nabi Isa as ini, karena kalimat-kalimatnya bersumber dari
jiwa yang kuat (peristiwa itu pernah terjadi pada bangsa Israel (Yahudi) yang kafir,
fasik dan zhalim pada abad ke-7 SM zaman Raja Sargon II dari Kerajaan
Assiria/Asyur (bangsa Akkadia) setelah mengepung Kota Samaria ibukota Kerajaan
Israel selama 2 tahun dan berhasil menaklukkan dan merebut Kota Samaria
kemudian membuang (mencerai-beraikan) Bani Israil dari kalangan atas dan
menengah sebanyak 27.290 ribu orang ke Kerajaan Asyur dan menjadikan mereka
sebagai budak. Ketika Raja Asyur dan bala tentaranya menyerang dan menaklukkan
Kerajaan Israel di Israel Utara, maka sebagian besar rakyatnya melarikan diri,
sehingga terjadi gelombang pengungsi yang sangat besar ke Kerajaan Yehuda
(Yudea) di Israel Selatan. Dan yang terakhir adalah perbudakan Bani Israil pada
abad ke-6 SM zaman Raja Nebukadnezar II dari Kerajaan Babilonia Baru (bangsa Khaldea/Kasdim),
tentara-tentara Raja Nebukadnezar II mengepung, menyerang, mengalahkan,
membunuh banyak bangsa Israel yaitu rakyat Kerajaan Yehuda di Israel Selatan,
menghancurkan, membakar seluruh Kota Yerusalem termasuk Masjidil Aqsha pertama
lalu membuang sebagian besar orang-orang Israel ke Babilonia dan menjadikan
mereka sebagai tawanan dan budak setelah sebelumnya berhasil menaklukkan,
merebut dan menghancurkan negeri mereka dan membakar seluruh Kota Yerusalem
sehabis-habisnya sampai rata dengan tanah pada bulan Agustus 586 SM. Lima tahun
kemudian, Gubernur Provinsi Yehuda Gedalya bin Ahikam yang diangkat Raja
Nebukadnezar II di bunuh orang-orang Israel yang dipimpin Ismael bin Netanya
yang masih keturunan raja, <span style="color: black;">maka Raja Nebukadnezar II
memerintahkan lagi Nebuzaradan ke Yerusalem pada tahun 581 SM untuk menghukum
orang-orang Yehuda dan membawa ke Babilonia 745 jiwa orang Yehuda dan
menjadikan mereka budak, sehingga Kota Yerusalem dan semua kota Kerajaan Yehuda
tidak ada seorangpun penduduknya yang tinggal di sana. Pada tahun 567 SM Raja
Nebukadnezar II mengalahkan Kerajaan Mesir dan orang-orang Israel yang
melarikan diri ke Mesir dibawa ke Babilonia menjadi tawanan dan hanya
segelintir orang Israel yang bisa kembali dengan selamat ke negerinya.</span>
Semua malapetaka yang terjadi terhadap Bani Israil adalah azab dari Allah
disebabkan oleh perbuatan tangan-tangan mereka sendiri, bangsa Israel yang
kafir penyembah berhala tidak berkhitan, durhaka kepada Allah, nabi-nabi-Nya
dan membunuh nabi-nabi-Nya serta melampaui batas dalam berbuat dosa-dosa, maka
Allah melalui bangsa-bangsa asing tersebut membuang mereka keluar dari Tanah
Palestina menjadi budak dan tawanan).<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><o:p><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Nabi Isa as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
</b>berkata lagi: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”<u>Hindarilah dengan
perasaan takut terhadap orang yang tidak berkhitan</u>,<u> karena ia tidak akan
masuk Surga</u>.”</b> Setelah mengatakan ini, Nabi Isa as menambahkan: ”Jiwa,
pada dasarnya siap untuk mengabdi Tuhan, tetapi daginglah (raga/jasmani) yang
tidak siap. Oleh karena itu, orang yang takut kepada Tuhan hendaknya
merenungkan apa hakikat daging itu, dari mana asal-usulnya dan ke mana ia akan
kembali. (Ia berasal) dari lempung Bumi, Allah menciptakan daging dan ke dalam
daging itu Allah menghembuskan nafas kehidupan (ruh). Oleh karena itu, jika
daging ingin menghalangi pengabdian (beribadah) kepada Allah, maka ia harus
ditolak dengan cara yang menghinakan seperti tanah liat yang dinjak-injak, sama
halnya dengan seorang yang membenci jiwanya (bagi orang yang tidak mau
menyucikan jiwanya dan hanya menuruti hawa nafsu) di dunia ini akan mencegahnya
dari kehidupan yang abadi (tidak akan masuk Surga)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">....</b>”<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>Injil Barnabas
halaman 32-37.</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Setelah peristiwa Nabi Ibrahim as dibakar oleh para penyembah berhala
Babilonia kuno yang marah karena beliau as menghancurleburkan patung-patung
yang dijadikan tuhan-tuhan oleh masyarakat Sanliurfah - Turki zaman dahulu, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Anbiyaa’ ayat 57-71</b>. Kemudian
malaikat membawa Nabi Ibrahim as menuju dekat rumah sang ayah, tanpa Nabi
Ibrahim as bisa melihat siapa gerangan yang membawa.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Bab 29. Allah Menurunkan Wahyu (Shuhuf) Kepada Ibrahim.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>.... Nabi Isa as menjawab:
”Setelah berada dekat dengan rumah ayahnya, Nabi Ibrahim as merasa takut untuk
memasuki rumah, sehingga dia (Nabi Ibrahim as) memilih duduk di bawah pohon
palma (palem) yang terletak tidak seberapa jauh dari rumahnya, di mana kemudian
terlontar begitu saja dari mulutnya ucapan: ”Pastilah terdapat Tuhan yang
memiliki kehidupan dan kekuatan yang melebihi manusia, karena Dia-lah yang
menciptakan manusia dan manusia tanpa keterlibatan Tuhan tidak akan dapat
membuat manusia.” Kemudian (Nabi Ibrahim as) mengarahkan pandangannya ke
angkasa, ke bintang-bintang, Bulan dan Matahari, dia sampai pada pemikiran
bahwa merekalah sebenarnya ’tuhan’. Tetapi setelah mempertimbangkan berbagai
kemungkinan pergerakan mereka (yang terbit dan terbenam), dia berkata:
”Mestinya Tuhan itu tidak bergerak dan awan-awan itu tidak menyembunyikannya,
jika tidak, maka orang-orang akan dibawa menuju ketiadaan.”<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-An’aam ayat 76-78</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l51 level1 lfo42; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">76.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Ketika
malam telah menjadi gelap, dia) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Nabi Ibrahim as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (melihat bintang) </i></b>kemudian<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dia berkata: ”Inikah Tuhanku.” Maka ketika
bintang itu terbenam, dia berkata: ”Aku tidak suka kepada yang terbenam”).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l51 level1 lfo42; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">77.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Kemudian ketika dia melihat Bulan terbit,
dia berkata: ”Inikah Tuhanku.” Tetapi ketika Bulan itu terbenam, dia berkata:
”Sungguh jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk
orang-orang yang sesat”).<o:p></o:p></span></i></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l51 level1 lfo42; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">78.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Kemudian ketika dia melihat Matahari
terbit, dia berkata: ”Inikah Tuhanku, ini lebih besar.” Tetapi ketika Matahari
terbenam, dia berkata: ”Hai kaumku! Sesungguhnya, aku berlepas diri dari apa
yang kamu persekutukan”)</span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> ”Haadzaa Rabbiy”<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">adalah
pernyataan untuk mengingkari<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i><u>bukan</u></b> pernyataan keyakinan
bahwa bintang, Bulan dan Matahari adalah Tuhannya Nabi Ibrahim as karena Allah menganugerahi
hidayah kebenaran.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Anbiyaa’ ayat 51</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l51 level2 lfo42; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">51.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan sesungguhnya, sebelum) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Nabi Musa as dan Nabi Harun as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(telah Kami anugerahkan kepada Ibrahim rusydah) </i></b>hidayah kebenaran<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sebelumnya)
</i></b>sebelum Nabi Ibrahim as baligh<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan Kami mengetahui dia) </i></b>bahwa Nabi
Ibrahim as layak untuk menerima petunjuk tersebut. Maka, meskipun masih
anak-anak, Nabi Ibrahim as telah berpikir dan memulai proses mencari Tuhan. Nabi
Ibrahim as bertanya tentang apa dan siapa Tuhan itu kepada sang ayah dan
berdebat bagaimana Tuhan yang sebenarnya itu dengan ayah beliau as<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b></i>Nabi
Isa menanggapi (pertanyaan para murid) dengan jawaban: ”Nabi Ibrahim as berusia
7 tahun ketika itu yaitu saat dia memulai proses mencari Tuhan, sehingga<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>pada
suatu hari ketika Nabi Ibrahim as berkata kepada ayahnya: ”Ayah, siapa yang
menciptakan manusia?” Ayah yang bodoh ini menjawab: ”(Yang menciptakan manusia
adalah) Manusia, karena aku yang membuatmu dan ayahku yang telah membuatku.”
Nabi Ibrahim as menjawab: ”Ayah, bukan itu yang aku maksudkan, karena aku pernah
mendengar seorang kakek menangis sambil menyebut: ”Wahai Tuhanku, mengapa Engkau
tidak memberikan seorang anak kepadaku?” Ayahnya menyahut: ”Itu benar putraku,
bahwa Tuhan membantu manusia untuk membuat manusia, tetapi Dia tidak melibatkan
Diri-Nya dalam proses pembuatan manusia itu (jawaban Azar ayah Nabi Ibrahim as
itu salah besar karena Allah-lah yang menciptakan manusia, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 30, Ali-’Imran ayat 59, An-Nisaa’ ayat 1, Al-Hijr ayat
26, 28-29, An-Nahl ayat 4, Al-Hajj ayat 5, Al-Mu’minuun ayat 12-14, As-Sajdah
ayat 7, Ash-Shaaffaat ayat 11, Az-Zumar ayat 6, Al-Mu’min ayat 67, Al-Hujuraat
ayat 13, Ar-Rahmaan ayat 14 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Al-’Alaq ayat 1-2. </b>Allah adalah pencipta segala sesuatu tidak ada sekutu
bagi-Nya di dalam penciptaan alam semesta dan Allah-lah Tuhan Yang Maha Esa
lagi Maha Perkasa,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Ar-Ra’du ayat 16</b>).
Yang diperlukan hanyalah seorang manusia yang memohon kepada Tuhannya supaya
memberinya anak domba dan domba dan Tuhannya akan menolongnya.” Nabi Ibrahim as
bertanya: ”Ada berapa banyak tuhan ayah?” Orangtua (Nabi Ibrahim as) itu
menyahut: ”Tuhan-tuhan itu tidak terbilang jumlahnya, putraku.” Kemudian kata
Nabi Ibrahim as: ”Wahai ayah, apa yang harus aku lakukan jika aku akan mengabdi
kepada satu tuhan sedangkan tuhan lain akan membenciku karena aku tidak
mengabdi kepadanya? Dalam banyak hal, akan terjadi pertentangan dan
ketidakharmonisan di antara tuhan-tuhan itu sehingga timbul peperangan antara
mereka. Tetapi mungkin juga terjadi jika satu tuhan berniat jahat kepadaku
dengan cara membunuh tuhanku. Apa yang harus aku lakukan? Sudah pasti bahwa
tuhan itu akan membunuhku juga. Orangtua itu tertawa (dan) menjawab: ”Wahai
putraku, jangan takut, karena tidak ada tuhan yang mengadakan peperangan
melawan tuhan-tuhan lain, tidak, tidak begitu, di dalam rumah ibadah yang
besar, ada ribuan tuhan dan yang paling besar adalah (berhala) Baal, sekarang
usiaku mendekati 70 tahun dan selama itu aku belum pernah melihat ada satu
tuhan yang bertengkar dengan tuhan lain. Dan tentu saja semua manusia tidak
mengabdi hanya kepada satu tuhan saja, tetapi satu manusia (mengabdi kepada)
satu (tuhan), sedangkan manusia yang lain mengabdi kepada tuhan lain.” Nabi
Ibrahim as menjawab: ”Jadi ada perdamaian di antara tuhan-tuhan itu?” Jawab
ayahnya: ”Mereka berdamai satu sama lain.” Kemudian tanya Nabi Ibrahim as lagi:
”Wahai ayah, seperti apa tuhan-tuhan itu?” Orangtua itu menjawab: ”Hai bodoh,
setiap hari aku membuat satu tuhan kemudian aku jual kepada orang-orang (dan
hasil penjualan itu digunakan) untuk membeli roti dan engkau masih tidak tahu
tuhan itu seperti apa!” Dan ketika itu ia (Azar) sedang membuat sebuah patung. Katanya:
”Ini adalah (tuhan yang terbuat dari) kayu palma, sedangkan yang itu, kayu
zaitun, dan yang kecil itu, kayu ivory, lihatlah betapa bagus patung-patung
itu. Patung-patung itu tampak hidup, hanya saja, patung-patung itu tidak
bernafas!” Nabi Ibrahim as terus mengejar dengan pertanyaan: ”Jadi ayah, tuhan-tuhan
(buatanmu) itu tidak bernafas? Lalu bagaimana caranya tuhan-tuhan itu memberi
nafas? Dan dalam keadaan tidak hidup, bagaimana mungkin mereka dapat memberi
kehidupan? Ayah, dapat dipastikan bahwa mereka (patung-patung buatanmu) itu
bukan Tuhan (karena mereka itu adalah benda mati maka tidak pantas untuk dijadikan
Tuhan).” Orangtua itu sangat gusar atas ucapan ini, (lalu ia) menjawab: ”Jika
saja sekarang ini engkau sudah cukup dewasa, aku sudah meremukkan kepalamu
dengan kapak ini, tetapi tenanglah, karena engkau belum mengerti!” Nabi Ibrahim
menyahut lagi: ”Ayah, jika tuhan-tuhan itu menolong dalam pembuatan manusia,
bagaimana mungkin seorang manusia dapat membuat tuhan-tuhan? Dan jika
tuhan-tuhan itu terbuat dari kayu, berarti adalah dosa besar untuk membakar
kayu. Tetapi jelaskan kepadaku ayah, bagaimana ini bisa terjadi, ketika ayah
telah membuat begitu banyak tuhan, (mengapa) tuhan-tuhan itu tidak membantu
ayah untuk membuat begitu banyak anak-anak lain (supaya ayah mempunyai banyak
anak, karena ayah dapat membuat tuhan-tuhan), di mana ayah dapat (dengan sangat
mudah) menjadikan mereka (anak-anak ayah itu) sebagai manusia-manusia yang
paling kuat di dunia ini?” Sang ayah duduk di samping Nabi Ibrahim as sambil
mendengarkan putranya berbicara demikian. Sang putra melanjutkan pembicaraan:
”Ayah, apa benar dunia ini untuk beberapa (waktu) lamanya tidak dihuni oleh
manusia?” Jawab ayahnya: ”Ya benar dan mengapa?” Nabi Ibrahim as berkata:
”Sebab, aku ingin tahu siapa yang membuat tuhan yang pertama?” Kata orangtua
itu: ”Sekarang, enyahlah engkau dari rumahku, tinggallah aku untuk membuat
tuhan ini dengan cepat dan jangan bicara sepatah kata pun karena jika engkau
merasa lapar, engkau akan menginginkan roti dan bukan kata-kata!” <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-An’aam ayat 74</b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l31 level1 lfo43; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">74.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan ketika Ibrahim berkata kepada ayahnya
Aazar) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">atau
Azar/Taarikh/Terah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (: ”Pantaskah engkau menjadikan patung-patung sebagai tuhan-tuhan?
Sesungguhnya aku melihatmu dan kaummu) </i></b>menjadikan patung-patung buatan
manusia sebagai tuhan-tuhan (sesembahan) adalah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dalam kesesatan yang nyata) </i></b>yang
jelas<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.
</i></b>Kata Nabi Ibrahim as: ”Sebenarnya tuhan yang baik (benar) adalah,
ketika ayah memotongnya (memahatnya) sebagaimana yang ayah kehendaki (ia bisa
melawan atau membela diri) dan tuhan (yang ayah pahat) itu tidak bisa membela
dirinya sendiri (karena itu bukan tuhan!).” Kemudian (ucapan Nabi Ibrahim as
tersebut membuat Azar) orang tua itu benar-benar telah mendidih darahnya, dan
berkata: ”Semua orang di dunia ini mengatakan bahwa (patung buatanku) ini
adalah tuhan, dan kamu anak gila, dengan mengatakan ini bukan tuhan. Demi
tuhan, jika engkau sekarang menjadi pria dewasa, aku sudah membunuhmu!” Dan
setelah mengatakan ini, (karena sangat marah, tanpa perasaan belas kasihan) ia melayangkan
tinju dan tendangan secara bertubi-tubi (ke arah putranya sendiri yang masih
anak-anak) dan mengusir Nabi Ibrahim as dari rumah (sang ibu pasti membela dan
melindungi putranya yang masih anak-anak itu, sehingga Nabi Ibrahim as tetap
tinggal di rumah orangtua beliau as sampai peristiwa ditangkap dan dibakarnya Nabi
Ibrahim as oleh orang-orang kafir Babilonia kuno itu terjadi, yaitu pada saat
beliau as berusia 12 tahun).<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>Bab 26 Injil Barnabas halaman 44-47.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Orang yang mendapat hidayah dengan orang yang tidak mendapat hidayah itu
perbedaannya sangat mencolok, sebagai contoh dalam sejarah yaitu kisah
pembicaraan dan perdebatan antara Nabi Ibrahim as dengan sang ayah Azar. Karena
Nabi Ibrahim as telah mendapat hidayah kebenaran dari Allah as maka beliau as
cerdas walaupun beliau as masih berusia 7 tahun, sehingga bisa berpikir jernih
tentang masalah ketuhanan melebihi pikiran orang-orang dewasa yang tidak
mendapat hidayah kebenaran. Seperti Azar ayah Nabi Ibrahim as, meskipun saat
itu telah berusia 70 tahun, tetapi karena tidak mendapat hidayah dari Allah,
maka otaknya tidak cerdas sehingga ia tidak bisa berpikir jernih tentang
masalah ketuhanan.</span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Ketika sedang dalam keadaan bimbang, Nabi Ibrahim
as mendengar seseorang memanggil namanya: ”Ibrahim.” Dia menoleh ke sekeliling,
tetapi tidak melihat seorang pun, dia mengguman: ”Aku yakin telah mendengar
suara orang menyebut namaku.” ”Ibrahim.” Demikianlah peristiwa seperti itu
terulang kembali hingga ketiga kalinya, dia mendengar namanya dipanggil.
”Ibrahim.” Dia menjawab: ”Siapa yang memanggilku?” <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Kemudian dia mendengar suara:
”Aku adalah malaikat Allah, Jibril.”</span></span><span style="font-family: inherit; font-size: large;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span> </span>Nabi Ibrahim as dipenuhi
rasa takut, tetapi Malaikat Jibril as berusaha menenangkannya dengan
mengucapkan: ”Jangan takut Ibrahim, karena engkau adalah kekasih Allah. Ketika
engkau menghancurleburkan tuhan-tuhan (patung-patung sesembahan) manusia,
engkau telah dipilih oleh Allah (Tuhan) para malaikat dan para nabi,
sampai-sampai namamu tertulis dalam Kitab Kehidupan (Lauhul Mahfudz).” Kemudian
Nabi Ibrahim as berkata: ”Apa yang harus aku lakukan untuk melayani Tuhan para
malaikat dan Tuhan para nabi yang suci?”<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Malaikat Jibril as menjawab: ”Pergilah menuju pancuran air dan sucikanlah
dirimu (berwudlulah) karena Allah akan berbicara denganmu.” Nabi Ibrahim as menjawab:
”Sekarang, bagaimana caranya aku menyucikan diriku?”</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span> </span>Kemudian Malaikat Jibril
as menjelmakan dirinya menjadi seorang pemuda yang tampan dan menyucikan
dirinya di pancuran air seraya berkata: ”Lakukan seperti ini kepada dirimu
(Malaikat Jibril as memberi contoh kepada Nabi Ibrahim as caranya berwudlu),
wahai Ibrahim.” Ketika Nabi Ibrahim as telah menyucikan dirinya, Malaikat Jibril
as berkata: ”Mendakilah ke gunung itu, karena Allah akan berbicara denganmu di
sana.”<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ash-Shaaffaat ayat
83-84</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l37 level1 lfo44; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">83.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
sesungguhnya di antara golongannya) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Nabi Nuh as dalam bertauhid kepada Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(adalah
Ibrahim).</i></b><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l37 level1 lfo44; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">84.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Ingatlah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ketika
dia) </i></b>Ibrahim (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">datang kepada Tuhannya dengan hati yang
suci”). </i></b>Nabi Ibrahim as mendaki gunung itu (untuk datang menghadap
Allah), sebagaimana diperintahkan oleh Malaikat Jibril as kepadanya.</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Begitu sampai di tempat tujuan, dia (Nabi Ibrahim
as) duduk di atas kedua lututnya berkata kepada dirinya sendiri: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”Kapan Allah akan berbicara kepadaku?”<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> <o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Tiba-tiba Nabi Ibrahim as mendengar namanya dipanggil oleh sebuah suara
lembut: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">”Ibrahim.”</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Nabi Ibrahim as menyahut : <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”Siapa
yang memanggilku?”<o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Suara itu menjawab: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">”Aku </i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Allah)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Tuhanmu wahai Ibrahim.”</b></i><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Nabi Ibrahim as diliputi oleh rasa takut membenamkan wajahnya ke permukaan
Bumi sambil mengucap: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”Betapa aku ini
adalah`hamba dan pelayan-Mu yang berupa debu dan abu ini.”</b> Kemudian Allah
berfirman:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(”Jangan takut, tetapi bangunlah, karena Aku telah memilihmu sebagai
pelayan-Ku) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">utusan-Ku<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
Aku akan memberkatimu) </i></b>memberkahimu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan membuat) </i></b>anak keturunanmu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (menjadi
bertambah banyak dan menjadi umat yang) </i></b>berjumlah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (besar. Oleh karena itu,
pergilah dari rumah ayahmu dan rumah kerabatmu dan menetaplah di sebuah wilayah
yang akan Aku berikan kepadamu dan kepada anak cucumu”).</i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Nabi Ibrahim as menjawab:
”Semua (perintah-Mu) akan aku lakukan Tuhan, tetapi bimbinglah aku bahwa tidak
ada tuhan lain (selain Engkau) yang akan mencelakaiku.” Kemudian Allah
berfirman: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(”Aku-lah satu-satunya Tuhan dan tidak ada tuhan selain Allah)</i></b>
Laa Ilaaha Illallaah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Aku menghancurkan dan menciptakan
keseluruhan, Aku mematikan dan memberi kehidupan) </i></b>Allah yang
menghidupkan dan mematikan makhluk-makhluk-Nya, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 28, 258-259,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ali-’Imran
ayat 156,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-A’raaf ayat 158,
Al-Hajj ayat 66 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Mu’min/Al-Ghafir/Ath-Thaul
ayat 68<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Aku</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">memasukkan</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">ke
Neraka dan mengeluarkan dari Neraka dan tidak seorang pun yang mampu menghindar
dari jangkauan-Ku”)</i></b>.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 131 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 260</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l41 level1 lfo45; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">131.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Ketika Tuhannya berfirman kepadanya:
”Tunduk dan berserah dirilah engkau.” Dia) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Ibrahim<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (menjawab: ”Aku tunduk dan berserah diri
kepada Tuhan semesta alam”).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l0 level1 lfo46; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">260.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan)
</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">ingatlah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(ketika Ibrahim berkata: ”Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau
menghidupkan orang mati.” Firman-Nya: ”Apakah engkau tidak percaya?) </i></b>akan
kekuasaan-Ku dalam menghidupkan itu? Ditanyanya Nabi Ibrahim as demikian
padahal Allah mengetahui bahwa beliau as mempercayai itu, supaya Nabi Ibrahim
as memberikan jawaban terhadap pertanyaan-Nya hingga pendengar atau pembaca pun
mengerti maksud Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (”Aku percaya”, katanya. ”Tetapi supaya
hatiku tenang”) </i></b>mantab <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Firman-Nya:) </i></b>Jika begitu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (”Ambillah
4 ekor burung kemudian jinakkanlah olehmu) </i></b>jika telah jinak,
sembelihlah dan potong-potonglah hingga daging dan bulunya bercampur baur
menjadi satu setelah itu bagilah menjadi beberapa bagian<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Kemudian taruhlah pada setiap
bukit satu bagian daripadanya, setelah itu panggillah ia) </i></b>masing-masing
nama burung itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (niscaya mereka akan datang kepadamu dengan cepat) </i></b>segera <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan
ketahuilah bahwa Allah Maha Tangguh lagi Maha Bijaksana) </i></b>dalam
perbuatan-Nya. Nabi Ibrahim as menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah,
sambil memegang 4 ekor kepala burung kemudian beliau as memanggil nama-nama
dari 4 ekor burung tersebut. Maka berterbanganlah potongan-potongan daging
burung-burung itu mendatangi kelompoknya masing-masing sampai menjadi lengkap,
lalu menuju kepalanya yang sedang berada di tangan Nabi Ibrahim as, sehingga 4
ekor burung itu menjadi utuh sempurna dan hidup kembali<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-An’aam ayat 75</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l21 level2 lfo41; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">75.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan demikianlah Kami memperlihatkan
kepada Ibrahim kerajaan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">kekuasaan-Ku yang terdapat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (di Langit dan di Bumi) </i></b>supaya dia
dapat mengambil kesimpulan tentang keesaan-Ku<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan supaya dia termasuk
orang-orang yang yakin) </i></b>akan tanda-tanda kemuliaan-Ku dan keagungan-Ku<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.</i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">(Sabda Nabi Isa as kepada murid-murid:) ”Kemudian Allah memberikan
perjanjian untuk berkhitan (kepada Nabi Ibrahim as, firman-Nya: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">”Ibrahim,
potonglah kulit luar yang menutupi kemaluanmu dan semua keluargamu, karena ini
adalah perjanjian antara Aku denganmu selamanya.”</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Bab 22</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Injil Barnabas </b>alinea
terakhir. Setelah itu Allah memerintahkan Nabi Ibrahim as untuk mendirikan
shalat dan perintah Allah itu ditulis dalam Kitab Shuhuf Ibrahim dan Taurat
Musa,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Anbiyaa’ ayat 71-73</b> dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-A’laa ayat 18-19</b>) dan dengan
demikian ayah kita (Nabi Ibrahim as) mengetahui (mengingat) Allah.” Setelah
mengatakan ini, Nabi Isa as mengangkat kedua tangannya, mengucap: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">”Bagi-Mu
segala kemuliaan dan kemegahan </i></b>(keagungan)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> Ya Allah, semoga demikian adanya.”</i></b><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Anbiyaa’ ayat 73</b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l18 level1 lfo50; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">73.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Kami telah menjadikan mereka itu) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yaitu Nabi Ibrahim as, Nabi Luth as, Nabi
Ishaq as dan Nabi Ya’qub as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi
petunjuk) </i></b>kepada manusia ke jalan yang lurus<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dengan perintah Kami) </i></b>untuk
mengajak manusia memeluk agama Allah yaitu Islam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan telah Kami wahyukan kepada
mereka)</i></b> yang ditulis dalam Shuhuf Ibrahim untuk<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (mengerjakan kebaikan) </i></b>amal-amal
saleh<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(<u>mendirikan shalat</u> dan menunaikan zakat) </i></b>Allah memerintahkan
para utusan-Nya dan orang-orang yang mengikuti mereka mengerjakan semua
perintah-Nya itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan hanya kepada Kami-lah mereka selalu menyembah) </i></b>bertakwa
kepada Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-A’laa ayat 14-19</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l44 level2 lfo51; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">14.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya beruntunglah orang yang
membersihkan diri) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">dengan
beriman dan bertakwa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l44 level2 lfo51; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">15.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
ia ingat nama Tuhannya, lalu ia) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">mendirikan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (<u>shalat</u>) </i></b>sebagai ibadah utama, sesungguhnya shalat itu mencegah
dari perbuatan keji dan mungkar jika ibadah shalatnya Lillaahi Ta’aalaa, tepat
waktu, khusyuk, tumakninah, bacaan Al-Qur’annya sesuai tajwid dan makhraj yang
benar, tartil (membacanya pelan-pelan, pengucapan setiap hurufnya jelas dan
tidak berlebihan, Al-Muzzammil ayat 4) serta tidak mengkonsumsi segala yang haram.
Dan ketahuilah mengingat Allah dengan mendirikan shalat itu lebih besar
keutamaannya daripada ibadah-ibadah yang lain dan Allah menciptakan manusia
dengan tujuan hanya untuk beribadah kepada-Nya. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw bersabda:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">”Sesungguhnya amal yang pertama kali
dihisab pada seorang hamba di hari Kiamat adalah shalatnya. Maka, jika
shalatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika shalatnya
rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya,
maka Allah Ta’aalaa berfirman: ”Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki amalan shalat
sunnah?” Maka disempurnakan apa yang kurang dari shalat wajibnya. Kemudian
begitu pula dengan seluruh amalnya.”</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Hadits riwayat At-Tirmidzi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l44 level2 lfo51; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">16.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Tetapi
kamu sekalian) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">orang-orang
kafir<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(lebih memilih kehidupan duniawi) </i></b>daripada kehidupan ukhrawi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l44 level2 lfo51; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">17.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Padahal
kehidupan akhirat itu) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yang di dalamnya terdapat Surga<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (adalah lebih baik dan lebih kekal).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l28 level1 lfo52; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">18.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya)
</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">perintah untuk
mendirikan shalat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l28 level1 lfo52; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">19.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Yaitu Kitab-kitab)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> <u>Shuhuf<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Ibrahim</i></b></u><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> dan)</i></b>
Taurat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Musa) </i>Al-Baqarah ayat 83 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Anbiyaa’ ayat 72-73<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.</i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Bab 98. Keputusan Senat Roma.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Allah memerintahkan melalui Malaikat Jibril as
kepada Nabi Isa as pergi ke Gunung Sinai – Mesir selama 40 hari untuk
menjalankan ibadah puasa Ramadlan, lalu Nabi Isa as dan murid-murid pergi
menuju ke sana, selesai puasa dan setelah lewat 40 hari tinggal di Sinai, Nabi
Isa as (diikuti murid-murid) berjalan mendekati Sungai Yordan (mereka
berencana) untuk pergi menuju Yerusalem. Bab 92 Injil Barnabas.</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">.... </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Ketika sebagian
besar kerumunan itu telah berlalu, masih menetap di tempat itu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>sekitar lima ribu orang laki-laki, tanpa
kaum wanita dan anak-anak</u></b>, yang merasa sangat letih setelah menempuh
perjalanan selama dua hari tanpa makan roti, karena begitu antusias mereka
untuk dapat melihat Nabi Isa as, mereka telah lupa untuk membawa bekal sedikit
pun, sehingga mereka memakan dedaunan mentah, oleh karena itulah mereka tidak
mampu untuk meninggalkan tempat itu seperti orang-orang lain. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Kemudian Nabi Isa as ketika menyadari
hal ini, menaruh iba kepada mereka dan berkata kepada Filipus: ”Di mana kita
dapat memperoleh roti untuk mereka agar mereka tidak binasa </u></b><u>(mati)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> karena kelaparan</b></u><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.</b>” Filipus menjawab: ”Guru, 200 batang
emas tidak cukup untuk membeli roti-roti mereka, kecuali masing-masing hanya
mendapat bagian yang sedikit.” Kemudian Andreas berkata : ”<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Di sini ada anak kecil yang mempunyai lima </u></b><u>(5)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> iris roti dan dua </b>(2)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> ikan tetapi apa artinya ini di tengah orang
banyak yang kelaparan</b></u><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">?</b>”</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">*Nabi Isa as menjawab: ”Perintahkan kepada orang
banyak agar duduk.” Dan mereka segera duduk di atas rumput secara berkelompok
(terdiri dari 50 atau 40 orang). Setelah itu Nabi Isa as berkata: ”Dengan nama
Allah.” Dan dia mengambil<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>roti itu dan
memohon kepada Allah dan kemudian mencuil roti itu yang dia berikan kepada
murid-muridnya dan murid-muridnya kemudian memberikannya kepada orang-orang
banyak. Demikian pula yang diperbuat Nabi Isa as dengan kedua ikan. Setiap
orang dapat makan dan setiap orang merasa kenyang. Kemudian Nabi Isa as berkata:
”<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Kumpulkan makanan yang berlebih</u>.</b>”
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Maka murid-murid mengumpulkan
potongan-potongan makanan sebanyak dua belas </u></b><u>(12)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> keranjang penuh</b></u><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.</b> Mengetahui peristiwa ini, setiap
orang mengusap-usap kedua matanya sambil berkata: ”Apakah aku sadar, atau
apakah aku bermimpi?” Dan mereka masih menetap di situ selama sekitar dua (2)
jam dalam keadaan tertegun dan tidak percaya oleh mukjizat agung ini. Setelah
itu Nabi Isa as ketika dia telah mengucap terima kasih kepada Allah,
memerintahkan mereka untuk kembali pulang, tetapi terdapat tujuh puluh dua (72)
laki-laki yang bersikeras untuk tidak mau meninggalkan Nabi Isa as, oleh karena
itu Nabi Isa as menyadari keimanan mereka (lalu) mengangkat mereka sebagai
murid-muridnya.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">*Mukjizat Nabi Isa as dalam hal makanan sedikit menjadi banyak sama dengan
mukjizat Rasulullah saw.</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Menjelang Perang </span><span lang="EN-US">Ahzab
atau Perang Khandaq</span><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: SV;"> </span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(parit), Rasulullah saw dan kaum muslimin
sedang bergotong-royong membuat parit pertahanan kota dari serangan musuh di
Madinah bagian utara. Kemudian ditemukan sebuah batu besar yang sukar untuk
dipecahkan. Para sahabat melapor kepada Rasulullah saw, lalu beliau saw bangkit
hendak memecahkan batu itu dan turun ke dalam parit. Terlihat oleh Jabir bin
Abdullah ra, perut beliau saw diganjal batu, sudah 3 hari kaum muslimin tidak
merasakan makanan apa pun, karena ketika itu di Madinah sedang terjadi musim
dingin yang sangat dingin menusuk tulang dan kesulitan makanan (paceklik).
Melihat itu, Jabir ra meminta izin pulang sebentar kepada Rasulullah saw untuk
menemui istrinya, sesampai di rumahnya, Jabir ra menyuruh istrinya memasak roti
dan daging anak kambing, karena hanya itu yang mereka miliki. Setelah itu Jabir
ra kembali ke tempat Rasulullah saw dan mengundang makan beliau saw dan 1 atau
2 orang sahabat.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Tanya Rasulullah saw: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">”Berapa banyakkah makanan itu.”</i></b> <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Setelah dijawab oleh Jabir ra jumlah makanan yang ia miliki, beliau saw
berkata: ”<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Itu cukup banyak dan baik, katakan kepada istrimu jangan diangkat
masakan itu dari atas tungku dan roti itu jangan pula sampai dikeluarkan dari
tempat pembakarannya sebelum aku datang ke sana.”</i></b> Kemudian Rasulullah
saw memanggil kaum Muhajirin dan Anshar dan para penggali parit lainnya untuk
makan bersama di rumah Jabir ra. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Rasulullah saw datang ke rumah Jabir ra seraya berkata: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">”Masuklah
kalian dan jangan berdesak-desakan.”</i></b> Kemudian Rasulullah saw
memotong-motong roti dan dicampurkan pada daging serta kuah yang ada di periuk
dan dihidangkan kepada para penggali parit sambil beliau saw tetap
memotong-motong roti sampai semua kebagian dan dalam waktu yang bersamaan para
sahabat makan dengan puas sampai kenyang. Berkat doa Rasulullah saw, masakan daging
berkuah dan roti yang hanya sedikit itu dapat memberi makan kaum Muhajirin,
Anshar dan orang-orang yang bersama mereka yang ikut Perang Khandaq, jumlahnya sekitar
3.000 orang. Setelah mereka makan dengan puas sampai kenyang, lalu mereka pergi
dari rumah Jabir ra, ternyata roti dan masakan berkuah di dalam periuk itu
masih tetap utuh, padahal makanan tersebut sebenarnya sebelum didoakan oleh
Rasulullah saw hanya cukup untuk makan 4-5 orang saja. Rasulullah saw berkata kepada
Jabir ra dan istrinya: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">”Makanlah ini dan bagikanlah kepada orang
banyak karena kini sedang terjadi musim paceklik.”</i></b> Hadits riwayat
Bukhari. Di lain peristiwa, tentang mukjizat Rasulullah saw dengan sisa makanan
yang sedikit bisa mengenyangkan bala tentara yang berjumlah besar dan masih
tersisa makanannya, mukjizat Rasulullah saw dalam hal makanan sedikit menjadi
banyak ini seringkali terjadi.</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Bab 99. Tentang Kecemburuan Tuhan.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Nabi Isa as kemudian pergi menyendiri karena beliau
as masih terguncang karena dijadikan Tuhan dan disebut (dipanggil) sebagai
Tuhan. Nabi Isa as <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>setelah menyendiri</u></b><u>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">di ceruk Gurun Tiro </b>(Yudea)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> di dekat Yordan</b></u>, (beliau as) memanggil
semua ke-72 dan ke-12 murid-muridnya dan ketika dia telah duduk di atas sebuah
batu, dia (beliau as) menyuruh mereka untuk duduk di dekatnya. Dengan menarik
nafas panjang dia (Nabi Isa as) mulai berkata : “Hari ini kita telah melihat
suatu kejahatan yang sangat keji di wilayah Yudea dan di Israel, demikian keji
dosa (kekafiran) itu hingga hatiku masih gemetar di dalam dadaku karena takut
kepada Allah (akan menimpakan azab (musibah) besar kepada Kota Yerusalem dan
penduduknya yaitu orang-orang Israel, padahal sebelumnya mereka telah menabung
dosa-dosa besar karena tidak bertakwa, durhaka, mendustakan dan telah membunuh
nabi-nabi-Allah yaitu Nabi Zakariya as dan Nabi Yahya as). Aku mengatakan yang
sebenarnya kepadamu bahwa Allah itu pecemburu karena kemuliaan-Nya dan
mencintai (menyayangi) bangsa Israel sebagai seorang kekasih (sebelum Allah
memberikan karunia yang besar berupa Alkitab, hikmah dan kenabian kepada
Muhammad Rasulullah dan penutup nabi-nabi yang diutus oleh Allah kepada semua
manusia). Kamu tahu bahwa jika seorang pemuda mencintai seorang gadis dan gadis
itu menolak cintanya dan berpaling kepada pemuda lain, maka pemuda itu akan
sangat marah dan akan membunuh pemuda saingannya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">...</b>.” Injil Barnabas halaman 177-179.</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Injil Matius<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Paulus menjadikan Injil Barnabas sebagai salah
satu sumber inspirasi dan menyadur Injil Barnabas itu dalam menulis Injilnya dan
menyadur beberapa bab dalam Injil Barnabas dengan menggabungkan peristiwa, waktu
dan tempat yang berbeda lalu mengubah-ubah, mengurangi, menghilangkan dan
menambahi kata-katanya dengan karangan Paulus sendiri menjadi 1 pasal. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><u>Perhatikan
dan bandingkan</u></i></b> antara kalimat-kalimat yang digarisbawahi di dalam Injil
Barnabas bab 21, 22, 23 dan 98 di atas yang ditulis oleh Barnabas yaitu ketika
Nabi Isa as sedang berdakwah atas perintah beliau as kepada Barnabas dengan
kalimat-kalimat yang digarisbawahi di dalam Injil Matius pasal 15 ayat 22-29
dan 32-39 yang telah diubah-ubah dan ditambahi kata-katanya oleh Paulus seperti
pasal Injil Matius berikut ini :<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Alkitab Perjanjian Baru,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Injil
Matius pasal 15 ayat 22-39</b>: <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">15:22:</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Maka datanglah
seorang wanita Kanaan dari daerah itu dan berseru: ”<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Kasihanilah aku ya Tuhan,</u></b><u> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">anak Daud</b></u>, karena anakku wanita kerasukan setan dan sangat
menderita.”<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">15:23:</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Tetapi Yesus
sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murud-Nya datang dan meminta
kepada-Nya : ”<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Suruhlah ia pergi, ia
mengikuti kita dengan berteriak-teriak</u></b>.”<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">15:24:</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Jawab Yesus: ”<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel</u>.</b>”<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">15:25</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">: Tetapi wanita
itu <u>mendekat dan menyembah Dia (Nabi Isa as) sambil berkata: ”Tuhan,
tolonglah aku</u>.”<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">15:26:</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Tetapi Yesus
menjawab: ”<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Tidak patut mengambil roti
yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing</u>.</b>”<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">15:27:</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Kata wanita
itu: ”<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Benar Tuhan</u>, </b>namun
anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.”<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">15:28:</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Maka Yesus
menjawab dan berkata kepadanya: ”<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Hai
ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kau kehendaki</u>.</b>”
Dan seketika itu juga anaknya sembuh.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">15:29:</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Setelah
meninggalkan daerah itu, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Yesus
menyusuri pantai Danau Galilea dan naik ke atas bukit lalu duduk di situ</u></b>.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">15:30:</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Kemudian orang
banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya membawa orang lumpuh, orang
timpang, orang buta, orang bisu dan banyak lagi yang lain, lalu meletakkan
mereka pada kaki Yesus da Ia menyembuhkan mereka semuanya.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">15:31:</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Maka takjublah
orang banyak itu melihat orang bisu berkata-kata, orang timpang sembuh, orang
lumpuh berjalan, orang buta melihat, dan mereka memuliakan Allah Israel.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">15:32:</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan
berkata: ”Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah
tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak
mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan di jalan</u>.</b>”<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">15:33:</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Kata
murid-murid-Nya kepada-Nya: ”<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Bagaimana
di tempat sunyi ini kita mendapat roti untuk mengenyangkan orang banyak yang
begitu besar jumlahnya</u>.</b>”<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;">15:34:</span></b><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;"> Kata
Yesus kepada mereka: ”<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Berapa roti ada
padamu</u>?</b>” </span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">“<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Tujuh</u> </b>(7).” Jawab mereka. “Dan
ada lagi <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>beberapa ikan kecil</u>.</b>”<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">15:35:</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Lalu Yesus
menyuruh banyak orang itu duduk di tanah.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">15:36:</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti
dan ikan-ikan itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya
kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya memberikannya pula kepada orang
banyak</u></b>.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">15:37:</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Dan mereka
semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan
roti yang sisa, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>tujuh bakul penuh</u></b>.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">15:38:</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Yang ikut
makan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>ialah empat ribu laki-laki,
tidak termasuk perempuan dan anak-anak</u></b>.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">15:39:</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Lalu Yesus menyuruh orang banyak itu
pulang. Ia naik perahu dan bertolak ke daerah Magadan</u></b>.</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Nabi Isa as dan murid-murid meninggalkan Capernaum
berlalu menuju Tyre dan Sidon kedua kota itu berada di tepi pantai Laut Tengah
dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>tidak menyusuri</u></b> pantai di
Danau (Laut) Galilea dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>tidak naik</u></b>
ke atas bukit untuk duduk di situ yang ditulis Paulus dalam PB. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Injil Matius pasal 15 ayat 29.</b> Setelah
ibu yang kafir dan belum masuk Islam itu pergi dari hadapan mereka, pada hari
itu juga, murid-murid bertanya kepada Nabi Isa as tentang ucapan beliau as
kepada ibu tadi bahwa seekor anjing lebih baik daripada seseorang yang tidak khitan
(sunat). Lalu Nabi Isa as duduk dekat gunung yang terlihat oleh mereka dan
murid-muridnya duduk melingkarinya guna mendengar nasehat-nasehatnya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.... </b>Nabi Isa as dan murid-murid tidak
naik perahu dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>tidak bertolak</u></b>
ke daerah Magadan. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Tetapi Nabi Isa as
pergi ke ceruk Gurun Tiro dekat Yordan untuk menyendiri</u>.</b> Bab 98-99 Injil
Barnabas hal. 177-179.</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Dari tulisan-tulisan Paulus, ternyata Paulus
sangat banyak berdusta dan ia mengaku berdusta ketika menulis Injilnya yang
ditulis dalam suratnya kepada jemaatnya di Roma – Italia, PB. Roma pasal 3 ayat
7. Perkataan Paulus dan perilakunya sering melanggar<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>menyalahi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>tidak melakukan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>tidak menjalankan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>tidak menurut firman (perintah) Allah. Di dalam Injil Matius pasal
15 di atas. Mengapa Paulus tidak menulis lanjutan dari menyadur Injil Barnabas
bab 21 sampai selesai yaitu tentang ibu Kanaan dan anggota kerabatnya yang
masuk Islam dan selanjutnya, semua anggota kerabatnya patuh menjalankan hukum
Allah sebagaimana tertulis dalam Kitab Taurat Musa, kemudian ia juga tidak
menyadur Injil Barnabas selanjutnya pada bab 22-23 tentang masalah khitan dan
asal mula (sejarah) perintah khitan dan perjanjian Allah dengan Nabi Ibrahim as
dan kutukan terhadap orang-orang yang tidak khitan yang sedang dibicarakan dan
dijelaskan oleh Nabi Isa as kepada murid-murid? Hal itu karena Paulus melarang
khitan dan Paulus <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>menuhankan</u></b>
Nabi Isa as, PB. 1 Korintus 1:2-10, 4:1, 5:4-5, 6:11, 14, 8:6, 9:1, 16:23, 2
Korintus 1:2-3, 14, 4:5, 14, 8:9, 11:31, 13:14, Galatia 1:3, 6:14, 18, Roma
1:4, 7, 4:24, 5:1, 11, 21, 6:23, 7:25, 39, 13:14, 15:6, 30, 16:18, 20, 24 dan
mendakwahkan bahwa Nabi Isa as adalah putra (anak) Allah, PB. 2 Korintus 1:19,
Roma 1:3-4, 8:3, 29, 32, Ibrani 4:14, 5:5, 8. Maka Paulus mengangkat dirinya
sendiri sebagai rasulnya Nabi Isa as, lalu Paulus mengaku dan mengatakan kepada
jemaat-jemaatnya sebagai rasul dan yang mengangkat dirinya sebagai rasul adalah
Allah dan oleh kehendak Allah menjadi rasulnya Yesus Kristus dan diutus oleh
Allah untuk berdakwah kepada bangsa-bangsa non Yahudi, PB. 1 Korintus 1:1, 7, 2
Korintus 1:1, 12:1, Galatia 1:15-16, 2:2, Roma 1:1, 15:15-24. Paulus berdusta karena
Allah berfirman di dalam Al-Qur’an sebagai berikut:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Maaidah ayat 19</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l38 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">19.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Hai Ahli Kitab) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Bani Israil dan kaum Nasrani<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(sesungguhnya telah datang kepadamu rasul Kami) </i></b>yaitu Muhammad saw<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (menjelaskan
kepadamu) </i></b>tentamg perkara agama, pengetahuan dan keterangan-keterangan
yang nyata (jelas dan benar)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (<u>ketika terputus</u>) </i></b>Allah berhenti
mengutus<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (rasul-rasul) </i></b>selama 576 tahun<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>sejak rasul terakhir
dari Bani Israil yaitu Nabi Isa as yang diutus pada tahun 31-34 M hanya kepada
bangsa Israel ketika beliau as berumur 30 tahun sampai Allah mengutus Nabi
Muhammad saw dan penutup nabi-nabi pada tanggal 10 Agustus 610 M (21 Ramadlan, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: black;">Ad-Dukhaan ayat
2-6 </span></b><span style="color: black;">dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Qadr ayat 1-5</b></span>) ketika beliau saw berusia hampir 40 tahun
kalender Masehi (39 tahun+3 bulan+20 hari), kaum hawariyyun yaitu murid-murid
inti Nabi Isa as yang berjumlah 12 orang itu bukan rasul-rasul Allah, apalagi
murid palsu Paulus yang mengaku sebagai rasulnya Nabi Isa as, Paulus bukan
murid Nabi Isa as karena ia <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>tidak
pernah bertemu</u></b> dengan Nabi Isa as baik itu yang diklaim Paulus menampakkan
diri dalam bentuk bayangan kepadanya apalagi ia bertemu beliau as dalam alam
nyata, jelas tidak pernah sama sekali <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(supaya kamu) </i></b>jika nanti disiksa oleh
Allah karena kekafiranmu itu,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>kamu tidak<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (mengatakan: ”Tidak ada yang datang
kepada kami) </i></b>rasul <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(pembawa berita gembira dan tidak pula
pembawa peringatan”, karena sesungguhnya telah datang kepadamu pembawa berita
gembira maupun pembawa peringatan itu) </i></b>sehingga tidak ada maaf (ampun) lagi
bagi yang mengingkari kerasulan Nabi Muhammad saw di hari pengadilan nanti<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu).</i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Mesias (Mashiah) yang dimaksud dan ditunggu-tunggu
sejak lama oleh Bani Israil/Israel/Yahudi adalah mesias yang diutus oleh Allah
untuk menjadi rahmat bagi semesta alam, yang nama dan kitab suci yang dibawanya
tertulis di dalam kitab-kitab suci nabi-nabi terdahulu, penutup nabi-nabi dan
pemimpin para utusan Allah yang diberi kekuasaan oleh Allah untuk memerangi dan
mengalahkan orang-orang kafir berkat pertolongan Allah Tuhan semesta alam Yang
Maha Perkasa, Maha Kuat, Maha Tangguh dan Maha Menang. Bani Israil sangat
percaya mesias penutup nabi-nabi tersebut akan bisa membebaskan mereka dari
penjajahan, penghinaan dan penindasan bangsa-bangsa asing yang telah
berlangsung selama berabad-abad dan merebut hak atas kota suci Yerusalem dari
tangan mereka, sehingga bangsa Israel bisa menempati kembali kota suci tersebut.
Yaitu mesias yang nama dan ciri-cirinya tertulis secara jelas dan detail di
dalam Kitab suci Taurat yang asli yaitu kitab suci yang ditulis oleh Nabi Musa
as berdasarkan wahyu dari Allah Swt di gua yang terletak di Jabal Musa (Gunung
Sinai) di Semenanjung Sinai – Mesir bagian Benua Asia. Sedangkan Nabi Isa as itu
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>bukan </u></b><u>*<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">mesias</b></u> karena Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>mengutus</u></b> Nabi Isa as <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>hanya</u></b> kepada bangsa Israel saja <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>bukan</u></b> kepada semua umat manusia
dan jin. Nabi Isa as bukan menjadi rahmat bagi semesta alam dan beliau as juga <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>bukan penutup nabi-nabi</u></b>, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ali-’Imran ayat 49-53, Az-Zukhruf ayat 59,
63-64,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ash-Shaff ayat 6, Bab 21, 26,
82 Injil Barnabas halaman 34, 43, 149, Injil Matius pasal 1 ayat 21, pasal 10
ayat 5-6 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> pasal 15 ayat 24<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">*<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Mesias adalah nabi akhir zaman, juru
selamat semua manusia yang membawa misi penyelamatan bagi semua penghuni dunia
ini, membawa risalah yang lebih jelas daripada risalah nabi-nabi sebelumnya,
datang dengan kekuatan yang besar untuk melawan kekafiran dan kemusyrikan serta
menghancurkan penyembahan berhala sehingga Allah Swt menjadi dikenal dan
diagungkan, utusan Allah yang membawa Kitab suci Al-Qur’an untuk peringatan
bagi semesta alam dan pepimpin para utusan Allah</u>.</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Mesias yang diutus oleh Allah kepada semua manusia </u></b><u>(penduduk)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> di seluruh dunia ini dan untuk menjadi
rahmat bagi semesta alam yang bernama Muhammad penutup nabi-nabi yang namanya
dan nama kitab suci yang dibawanya tertulis di dalam kitab-kitab </b>(suci)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> nabi-nabi terdahulu yang membawa berita
gembira dan sebagai pemberi peringatan</b></u><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, Ali-’Imran ayat 81,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nisaa’
ayat 79,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-A’raaf ayat 157-158, Al-Anbiyaa’
ayat 107, Asy-Syu’araa ayat 196, Sabaa’ ayat 28, Ash-Shaff ayat 6 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Bab 72 Injil Barnabas hal. 130.<o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="EN-US">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">An-Nisaa’ ayat 79</span></b><span lang="EN-US">:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l20 level1 lfo32; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">79.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(....Dan Kami mengutusmu) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Muhammad <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(menjadi rasul kepada) </i></b>semua<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (manusia.
</i></b></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">Dan cukuplah Allah yang menjadi saksi) </span></i></b><span lang="EN-US">atas kerasulanmu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-A’raaf ayat 158</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l54 level2 lfo22; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">158.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Katakanlah) </span></i></b><span lang="EN-US">Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (:
“Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah
yang mempunyai kerajaan Langit dan Bumi, tidak ada Tuhan) </i></b>yang berhak
disembah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (selain Dia, yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu
kepada Allah dan rasul-Nya, nabi yang ummi) </i></b>tidak bisa membaca dan tidak
bisa menulis<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya”) </i></b>kitab-kitab-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Ikutilah
dia) </i></b>yaitu hadits dan sunnah Rasulullah saw<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (supaya kamu mendapat petunjuk) </i></b>dari
Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Ali-‘Imran ayat 31-32</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l4 level1 lfo31; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">31.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Katakanlah) </span></i></b><span lang="EN-US">Muhammad kepada umatmu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (:
“Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku) </i></b>ikutilah hadits
dan sunnahku<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu, Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l4 level1 lfo31; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">32.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Katakanlah) </span></i></b><span lang="EN-US">Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (:
”Taatilah Allah dan rasul-Nya, jika kamu berpaling, ketahuilah bahwa Allah
tidak menyukai orang-orang yang kafir”).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="color: black;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Anbiyaa’
ayat 107</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l54 level3 lfo22; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">107.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="color: black;">(Dan tidaklah Kami mengutus engkau) </span></i></b><span lang="EN-US" style="color: black;">Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (melainkan untuk menjadi rahmat bagi
semesta alam).</i></b></span><span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Ahzab ayat 40</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l54 level4 lfo22; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">40.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Muhammad itu bukanlah bapak dari seorang pria di antara kalian) </span></i></b><span lang="EN-US">bukan bapaknya Zaid bin Haritsah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tetapi dia adalah Rasulullah) </i></b>utusan
Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(dan penutup nabi-nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Ciri-ciri Mesias:<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Dari Jabir bin
Abdullah, Rasulullah saw bersabda:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">”Aku diberi lima
</span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(5)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> perkara, yang itu semua <u>tidak diberikan</u>
</b>(oleh Allah)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> <u>kepada seorang pun
sebelumku</u>. <o:p></o:p></b></span></i></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo26; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">Aku ditolong dengan kegentaran </span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Allah resapkan rasa gentar (takut) yang amat sangat
ke dalam hati musuh-musuh Islam sebelum kedatangan Rasulullah saw dan pasukan
kaum muslimin)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> sejauh perjalanan
sebulan.<o:p></o:p></b></span></i></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo26; tab-stops: list -45.0pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Bumi
dijadikan untukku sebagai masjid </span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(tempat shalat)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> dan alat bersuci </b>(tayammum)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">. Maka siapa saja dari umatku yang </b>(waktu)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> shalat menemuinya, hendaknya ia shalat.<o:p></o:p></b></span></i></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo26; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Ghanimah
</span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(harta rampasan perang yang diperoleh dari musuh
Islam melalui peperangan dan pertempuran yang pembagiannya diatur oleh agama)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> dihalalkan untukku dan itu <u>tidaklah
halal untuk seorang pun sebelumku</u> </b>(baik itu nabi-nabi maupun penguasa-penguasa
yang memenangkan peperangan dan pertempuran)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.<o:p></o:p></b></span></i></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo26; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Aku diberi syafaat </span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(oleh
Allah, sedangkan nabi-nabi yang lain tidak diberi syafaat oleh Allah)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.<o:p></o:p></b></span></i></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo26; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Dan nabi-nabi dahulu </span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(sebelumku)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> diutus <u>hanya</u> kepada kaumnya </b>(saja)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, sedangkan aku diutus kepada <u>semua
manusia</u>.” </b></span></i><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Hadits
shahih riwayat Bukhari.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Rasulullah saw bersabda:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black;"><o:p></o:p></span></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">“Semua rasul yang diutus sebelumku hanya berlaku untuk
bangsanya saja, tetapi aku diutus untuk semua umat manusia.”</span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> </span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Hadits riwayat Bukhari.</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Paulus menulis Injilnya yang sumbernya mengambil
dari ajaran Unitarianisme Yahudi yang kata-katanya banyak yang diubah dan
menambahkan ke dalamnya filsafat dan kepercayaan dari para penyembah berhala
Mediterania, Yunani dan Romawi, karena Paulus dilahirkan dan dibesarkan di
lingkungan Hellenisme dan Paganis Politeisme di Tarsus – Turki, maka hal itu
mempengaruhi pemikirannya dan ajarannya. Lalu adonan Injilnya tersebut oleh
Paulus dicampur dengan sebagian dari ajaran Nabi Isa as, sebagian kecil Injil
Barnabas, ajaran Budha, ajaran Hindu dan dari ajaran yang diklaim Paulus bahwa
ia menerima wahyu langsung dari Yesus Kristus yang telah menemui Paulus dengan
menampakkan diri kepadanya dalam bentuk bayangan, PB. 1 Korintus pasal 1 ayat
1, 11-12, pasal 9 ayat 1-3, 7-10, 17, pasal 15 ayat 8, 2 Korintus pasal 10 ayat
1-13, pasal 12 ayat 12 dan Galatia pasal 1 ayat 1-2, 10-12, 21, pasal 2 ayat 7.
Paulus tidak mengakui bahwa ”tidak ada Tuhan selain Allah” yaitu Allah Tuhan
Yang Maha Esa. Paulus mengaku telah mendapat wahyu dari Nabi Isa as yang
dipertuhankannya. Nabi Isa as bukan Tuhan, jadi beliau as tidak pernah bisa
memberikan wahyu kepada siapa pun, ‘wahyu palsunya’ Paulus itu sebenarnya
adalah filsafat Plato yang didapatkannya sewaktu belajar di Alexandria
(Iskandariah) - Mesir selama 3 tahun, Galatia pasal 1 ayat 17-18 serta ajaran
atau karangan Paulus sendiri. Maka terciptalah ajaran agama sintetis <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Kristen</u></b>, yang secara logika
kabur (rancu) tidak bisa dibuktikan secara ilmiah, secara pembuktian
kesejarahan palsu, tetapi secara psikologis menarik. Di dalam kuil agama yang
megah yang diperjuangkan Paulus secara mati-matian, ia telah membangun
pintu-pintu di segala sisinya. Akibatnya, orang-orang kafir pengikut Paulus
yang masuk gereja Kristen untuk pertama kalinya, terkesan bahwa mereka
menyembah kepada ‘tuhan’ yang telah mereka sembah selama ini, perbedaannya
hanyalah pada nama dan patung dewa yang menjadi tuhan mereka sebelumnya diganti
dengan nama dan patung Yesus sebagai tuhan mereka yang baru. Karena kesalahan
konsepsi dasar yang diperkenalkan oleh Paulus telah berkembang dan mapan di
tengah masyarakat yang tidak pernah mengetahui ajaran Nabi Isa as yang
sebenarnya, maka tanpa disadari, seseorang mengira bahwa ia telah mengikuti
ajaran dari Nabi Isa as, padahal sebenarnya ia mengikuti ajaran agama ciptaan Paulus
yaitu menjadi orang Kristen Protestan atau Kristen Katolik Roma. Ayah Paulus
itu orang Yahudi dari suku Benyamin dan ibunya orang Romawi, Paulus adalah
warga negara Romawi dan ia bisa berbahasa Yahudi, Yunani dan Romawi, sehingga
ia bisa mengajarkan agama ciptaannya itu di kalangan orang-orang Yunani maupun orang-orang
Romawi. Dan Paulus juga melarang mengamalkan hukum Taurat bagi pengikut ajaran-ajarannya
dan juga melarang khitan yang ditulis dalam surat-suratnya kepada jemaatnya di
Roma dan Galatia, PB. </span><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;">Roma
pasal 2 ayat 29, Galatia pasal 2 ayat 16 dan pasal 5 ayat 2-6. Padahal Nabi Isa
as dikhitan, PB. Kitab Injil Lukas pasal 2 ayat 2 karena khitan hukumnya wajib
bagi pria yang beragama Islam, Nabi Isa as adalah pemeluk agama Islam dan
khitan itu sangat baik untuk kesehatan.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Alkitab Perjanjian Baru, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Injil Lukas pasal 2 ayat 21</b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;">2:21: Dan ketika genap delapan </span></b><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;">(8)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang
disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.</b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27.0pt;"><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Surat-surat pengakuan Paulus bahwa ia
berdusta, bahkan sangat banyak berdusta dan menyalahi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/t</b>idak menurut<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>pelanggar
perintah-perintah Allah (hukum Taurat) dalam menyebarkan ajaran-ajarannya kepada
jemaat-jemaatnya di Kota Roma - Italia, Kota Korintus - Yunani, Kota Galatia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Ankyra<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Ancyra<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Ankara – Turki
sbb :<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Alkitab Perjanjian Baru, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Roma pasal 3 ayat 7</b>: <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;">3:7: Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku
semakin melimpah bagi kemulian-Nya, </span></b><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;">(maka)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?<o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Alkitab Perjanjian Baru, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">2 Korintus pasal 11 ayat 17</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">pasal 12 ayat 16</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;">11:17: Apa yang aku katakan, aku </span></b><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;">(Paulus)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
mengatakannya <u>bukan sebagai seorang yang berkata menurut-<o:p></o:p></u></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;">firman Tuhan</span></u></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;">, melainkan sebagai seorang bodoh
yang berkeyakinan, bahwa ia boleh bermegah.<o:p></o:p></span></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;">12:16: Baiklah, aku sendiri tidak merupakan suatu beban bagi kamu, tetapi
dalam kelicikanku, aku </span></b><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;">(Paulus) <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">telah menjerat kamu
dengan tipu daya </b>(sehingga banyak orang yang tersesat karena mengikuti
ajaran Paulus yang mereka kira sebagai ajaran dari Nabi Isa as)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.<o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Alkitab Perjanjian Baru, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Galatia pasal 2 ayat 18-19</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;">2:18: Karena, jikalau aku membangun kembali apa
yang telah kurombak, aku </span></b><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;">(Paulus)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> menyatakan diriku
sebagai <u>pelanggar hukum Taurat</u>.<o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;">2:19: Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat
untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Aku telah disalibkan dengan Kristus </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Nabi Isa as tidak pernah disalib dan tidak pernah
mati di tiang salib)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.</b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Alkitab Perjanjian Baru, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">1 Korintus pasal 8 ayat 6</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">8:6: Tetapi bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari
pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan
saja, yaitu Yesus Kristus yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan* dan
yang karena Dia kita hidup. <o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l9 level1 lfo29; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Paulus
mendoktrin orang lain bahwa hanya dengan meyakini Yesus adalah satu-satunya ’tuhan’
dan percaya Yesus telah bangkit di antara orang-orang mati pada hari ke-3, maka
ia akan diselamatkan. Dalam ajaran Paulus (Kristen), Nabi Isa as dipromosikan
sebagai ’tuhan’, sedangkan Allah tidak disebut Tuhan. Paulus berdusta, karena
Nabi Isa as belum meninggal dan tidak pernah bangkit di antara orang-orang mati.
Nabi Isa as tidak bisa menciptakan sebutir pasir pun, maupun seekor lalat,
apalagi menciptakan Langit dan Bumi, jelas tidak bisa sama sekali. Nabi Isa as
tidak memiliki kekuasaan seberat zarrah pun di Langit dan di Bumi dan tidak
mempunyai peran serta (andil) dalam penciptaan Langit dan Bumi dan Nabi Isa as
hanyalah hamba Allah. </span><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;">Nabi
Isa as adalah orang Israel yang hanya bisa berbicara bahasa Aram, Ibrani dan
Arab, beliau as tidak bisa berbicara dalam bahasa Indonesia. Ketika Nabi Isa as
masih ada di dunia pada awal abad Masehi, bahasa Indonesia belum terbentuk, maka
jika orang-orang Kristen Indonesia berdoa kepada Nabi Isa as menggunakan bahasa
Indonesia, beliau as tidak mendengar dan tidak mengetahui mereka karena bukan
Tuhan Allah Yang Maha Mendengar dan bukan Tuhan Yang Maha Mengetahui. Dan jika
Nabi Isa as mendengar doa-doa mereka pun beliau as tidak mengetahui artinya,
karena beliau as bukan Tuhan Allah Yang Maha Pencipta, yaitu Tuhan Allah yang
menciptakan bahasa makhluk-makhluk-Nya di semesta alam. Jadi percuma saja
orang-orang Kristen Indonesia itu berdoa dengan memakai bahasa Indonesia kepada
Nabi Isa as, seandainya Allah memasukkan kemampuan berbicara bahasa Indonesia itu
ke dalam kalbu Nabi Isa as sekalipun dan seandainya pula beliau as mendengar
doa-doa mereka, tetap saja percuma, karena Nabi Isa as bukan tuhan sehingga tidak
bisa mengabulkan doa-doa para penyembah beliau as tersebut. Nabi Isa as itu,
dibandingkan dengan kerasnya batu biasa saja, kalah keras dan kalah kuat,
apalagi dibandingkan dengan gunung batu granit di Sinai – Mesir yang jelas
sangat jauuuh...lebih besar, lebih keras dan lebih kuat dari tubuh material
Nabi Isa as, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-A’raaf ayat 143</b>. Padahal
gunung batu granit itu baru tersinari cahaya Allah yang hanya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">½</b> jari manis saja, gunung batu granit
itu sudah hancur lebur rata dengan tanah seperti terkena gempa dengan kekuatan
yang sangat luar biasa besar, apalagi jika yang tersinari cahaya Allah itu
tubuh material Nabi Isa as, betapa tidak terbayangkan hancur leburnya tubuh
material Nabi Isa as tersebut. Allah Tuhan Yang Maha Besar, Maha Kuat, Maha
Perkasa, Maha Bercahaya, Maha Suci dan Maha Tinggi Allah dari apa yang
orang-orang kafir itu persekutukan.</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Bab 112. Percakapan Nabi Isa as dengan Barnabas. Injil
Barnabas halaman 203-204.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: .25in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">”... </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Nabi Isa as
menjawab: ”Percayalah kepadaku Barnabas, bahwa aku (Nabi Isa as) tidak dapat
menangis sebanyak yang seharusnya, karena jika orang-orang (kafir itu) tidak
menganggap aku sebagai Tuhan, maka aku akan melihat Allah sekarang ini di sini
sebagaimana Dia (Allah) akan terlihat di dalam Surga, dan akan selamat dan
tidak takut di hari pengadilan kelak. Tetapi Allah mengetahui bahwa aku tidak
bersalah karena tidak pernah menyimpan (di dalam hatiku) pikiran untuk menjadi
orang yang melebihi seorang budak miskin. Bahkan aku jelaskan kepadamu bahwa
seandainya saja aku tidak dianggap sebagai tuhan, maka aku segera (diwafatkan
lalu) dibawa ke dalam Surga saat aku berpisah dengan dunia ini, karena faktor (orang-orang
kafir itu menuhankan diriku) inilah aku tidak dapat langsung memasuki Surga
sampai tiba hari Pengadilan kelak (yang menyebabkan tugas dakwahku (Nabi Isa as)
belum selesai karena harus menjelaskan siapa diriku dan menyampaikan risalah
yang sebenarnya kepada umat manusia di akhir zaman). Sekarang kamu telah
mengerti apa yang menyebabkan aku banyak menangis, ketahuilah wahai Barnabas,
karena hal inilah aku harus mengalamai siksaaan berat dan aku akan dijual oleh
salah seorang dari muridku (Yudas Iskariot) demi 30 puluh keping uang emas. Di
mana kemudian aku merasa yakin bahwa ia yang akan menjualku akan dibunuh dengan
namaku (salah tangkap), karena Allah akan mengangkatku dari Bumi ini (dan
disimpan di Langit ke-3) dan akan mengubah penampilan sang pengkhianat ini (yang
membuat suara, wajah dan dirinya benar-benar sangat mirip dengan Nabi Isa as)
sehingga setiap orang yang melihat akan merasa yakin bahwa ia (Yudas) adalah
aku, meskipun demikian, ketika ia mati satu kejahatan telah mati dan aku masih
akan tetap tinggal di dunia dalam keadaan terhina (Nabi Isa as dipercaya oleh
kaum Kristiani (Nasrani Trinitas) adalah ’tuhan yang mati di tiang disalib’)
untuk jangka waktu yang lama. Tetapi ketika Muhammad utusan suci Allah akan
datang, maka semua hal yang tidak baik (fitnah-fitnah) tentangku akan berakhir.
Dan inilah yang akan diperbuat oleh Allah karena aku telah mengakui kebenaran
akan datangnya sang Mesias (penutup nabi-nabi), di mana dia (Rasulullah saw)
akan memberiku hadiah ini (turunnya ayat-ayat Allah dalam Kitab suci Al-Qur’an
yang menjelaskan tentang Maryam dan Nabi Isa as yang sebenarnya kepada umat
manusia), bahwa aku akan diketahui masih hidup dan menjadi seorang asing bagi
kematian yang menghinakan itu.” Karena yang divonis dan mati di tiang salib itu
adalah Yudas bin Simon Iskariot <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>bukan</u></b>
Nabi Isa as bin (putra) Maryam. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-A’raaf ayat 143</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l30 level1 lfo27; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">143.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Dan ketika Musa datang untuk</span></i><span lang="EN-US"> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">munajat dengan Kami,</i></span></b><span lang="EN-US"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">pada waktu yang telah Kami</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">tentukan)</i></b> waktu yang telah Allah
janjikan kepada Nabi Musa as akan berbicara dengannya pada waktu itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
Tuhan telah berfirman kepadanya)</i></b> dari belakang tabir (hijab)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, Asy-Syuuraa ayat 51</b> dengan nyata
(sebenarnya) secara langsung tanpa perantara Malaikat Jibril as dan juga tidak
lewat mimpi dengan pembicaraan yang dapat Nabi Musa as dengar dari segala
penjuru karena suara Allah bergema, Nabi Musa as <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(berkata: “Ya Tuhanku,
tampakkanlah</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">kepadaku)</i></b> diri Engkau<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(agar aku dapat melihat-Mu.”</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Allah berfirman: ”Kamu sekali-kali tidak</i></b>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">dapat)</i></b>
mampu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(melihat-Ku, tetapi lihatlah</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">kepada</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">gunung itu)</i></b> yang
bangunannya lebih kuat dan lebih keras daripada dirimu Musa (gunung itu lebih
kuat dan lebih keras dari tubuh material Nabi Musa as) <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(maka</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">jika
ia)</i></b> gunung batu granit yang sangat keras itu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(tetap pada tempatnya) </i></b>jika
gunung tersebut<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>tidak hancur dan tetap tegak berdiri seperti sediakala saat
tersinari cahaya-Ku <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(maka engkau dapat melihat-Ku.” Maka ketika</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Tuhannya
tampak)</i></b> yaitu Allah menampakkan sebagian dari cahaya-Nya yang sangat
luar biasa kecil, yaitu hanya sebesar </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;">½</span></b><span lang="EN-US"> jari manis. <u>Hadits riwayat Al-Hakim</u>. Allah Maha Besar, Maha
Bercahaya, Maha Kuat dan Maha Perkasa, padahal hanya baru sebagian dari
cahaya-Nya saja, belum Allah yang menampakkan diri <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(bagi) </i></b>menyinari <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(gunung
itu,</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">menjadikan) </i></b>membuat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(gunung itu hancur luluh)</i></b> gunung
batu granit itu hancur lebur rata dengan tanah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan Musa jatuh pingsan)</i></b>
tak sadarkan diri karena sangat terkejut melihat dan mendengar gunung hancur di
depan matanya dan gunung yang dipijaknya bergetar hebat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(maka setelah Musa sadar kembali,
dia berkata: ”Maha Suci Engkau, aku bertobat kepada Engkau) </i></b>dari
permintaan yang aku tidak diperintahkan mengemukakannya<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">(dan aku orang yang
pertama-tama beriman”)</b></i> di zamanku ini.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Hajj ayat 73-74</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l46 level1 lfo28; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">73.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Wahai manusia telah dibuat perumpamaan,
maka dengarkanlah oleh kalian perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kalian
sembah selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun,
walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas
sesuatu dari mereka)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> tuhan-tuhan
yang disembah manusia selain Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(tidaklah mereka dapat merebutnya kembali
dari lalat itu.</i></b></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV"> </span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Alangkah lemahnya yang menyembah dan
alangkah lemahnya pula) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">tuhan-tuhan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang disembah)</i></b> selain Allah itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.</i></b> <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Pengakuan Nabi Isa as di hadapan Raja Herodes I
Agung, Gubernur Pontius Pilatus, tentara-tentara Romawi Barat, Imam Besar Yusuf
Kayafas dan Bani Israil yang sebagian besar mengatakan dan menyembah beliau as
sebagai ’tuhan’, sebagian mengatakan sebagai anak Allah dan sebagian lagi
mengatakan sebagai nabi-Nya :<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Bab 93-95. Pengakuan Yesus (Nabi Isa as). Injil
Barnabas halaman 167-173.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">”Sebenarnya kalian semua telah melakukan
kesalahan yang sangat fatal, wahai Bani Israil, dengan memanggilku yang manusia
biasa ini sebagai ’tuhanmu’. Dan aku khawatir bahwa Allah akan menimpakan
musibah besar kepada kota suci </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Yerusalem)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> atas tindakan ini dan menjerumuskannya dalam penghambaan terhadap
orang-orang asing </i></b>(ditaklukkan dan diperbudak bangsa asing seperti
zaman dahulu yang telah menimpa Bani Israil yang kafir)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">. Seribu kali terkutuk atas setan
yang telah menggerakkan kalian semua atas hal ini. Bertobatlah karena semua
yang telah diucapkan oleh Imam </i></b>(Besar<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Yusuf Kayafas)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
telah tertulis dalam Kitab Musa kepercayaan Allah selamanya, kalian semua
hendaknya menyadari dosa-dosa kalian, karena aku seorang manusia yang dapat
dilihat oleh indera mata dan segumpal tanah yang berjalan di muka Bumi ini,
yang bersifat fana sebagaimana manusia-manusia lain. Dan aku </i></b>(Nabi Isa
as)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
mempunyai awal dan akan mempunyai akhir, demikian pula <u>aku tidak dapat
menciptakan bahkan seekor lalat pun</u>.”</i></b><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l43 level1 lfo30; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">74.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">orang-orang yang kafir itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tidak mengagungkan Allah dengan
sebenar-benarnya) </i></b>dan mereka juga tidak mengagungkan Allah dengan
pengagungan yang semestinya sebagai Tuhan Yang Maha Esa dan Tuhan semesta alam,
padahal Bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari Kiamat dan Langit
digulung dengan tangan kanan-Nya, karena Allah adalah Tuhan Yang Maha Besar dan
Maha Kuasa dan hanya Dia-lah yang berkuasa pada hari Kiamat, Maha Suci Dia dan
Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan dengan Allah, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Az-Zumar ayat 67<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa) </i></b>untuk
mengalahkan mereka karena Allah dan rasul-rasul-Nya pasti menang dan ada azab
yang menghinakan bagi orang-orang yang kafir itu, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Mujaadilah ayat 5 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 21<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.</i></b></span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l42 level1 lfo38; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Paulus juga berdusta, *yang (karena)
oleh-Nya dijadikan (diciptakan) segala sesuatu. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">*Dijadikan segala sesuatu oleh Allah bukan karena
Allah menciptakan Nabi Isa as, tetapi dijadikan segala sesuatu oleh-Nya karena
Allah menciptakan ruh Muhammad sebelum menciptakan Nabi Isa as. Demi ruh
Muhammad maka Allah menciptakan Surga, dunia dan banyak sekali ciptaan-ciptaan
lain, semua itu sebagai hadiah Allah kepada ruh Muhammad (Bab 97. Nama Sang
Mesias. Injil Barnabas halaman 176-177).<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Alkitab Perjanjian Baru, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Roma pasal 2 ayat 29</b>: <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;">2:29: Tetapi orang Yahudi sejati ialah ia yang
tidak nampak keyahudiannya </span></b><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;">(yaitu orang yang tidak menjalankan hukum Taurat)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> dan sunat </b>(yang benar)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah </b>(bukan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">sunat/khitan/sirkumsisi</b> secara lahiriah
yaitu proses pelepasan kulit luar yang meyelubungi (menutupi) ujung penis<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">. </b></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Maka pujian baginya </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(bagi yang melanggar perintah Allah yaitu orang
yang tidak sunat akan mendapat pujian yang) <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah. </b>Paulus berdusta,
karena Nabi Isa bersabda dalam bab 21 Injil Barnabas: ”Sesungguhnya, aku
mengatakan kepadamu bahwa seekor anjing adalah lebih baik daripada seseorang
yang tidak berkhitan.” Dan sabda Nabi Isa as pada bab 23: ”Hindarilah dengan
perasaan takut terhadap orang yang tidak berkhitan, karena <u>ia tidak akan
masuk Surga</u>.”<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Alkitab Perjanjian Baru, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Galatia
pasal 2 ayat 16,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">pasal 5 ayat 2-6 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> pasal 6 ayat 15</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">2:16: ”Kamu tahu, bahwa tidak seorang pun yang dibenarkan oleh karena
melakukan </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(bagi orang
Kristen yang beriman kepada ajaran Paulus, dilarang beriman dan melakukan)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena
iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami pun telah percaya kepada Kristus
Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus </b>(iman kepada satu
Tuhan Yesus saja sebagai satu-satunya ‘tuhan’ bagi orang Kristen, PB. 1
Korintus 8:6)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> dan bukan oleh karena
melakukan hukum Taurat. Sebab: ”tidak ada seorang pun yang dibenarkan” oleh
karena melakukan hukum Taurat.” </b>Dengan demikian, menurut Paulus yang
berlaku hukum ciptaannya, maka hukum Taurat tidak berlaku lagi, padahal hukum
Taurat juga merupakan bagian dari ajaran Nabi Isa as sebagai rasul bangsa
Israel yang memerintahkan kepada pengikut-pengikut beliau as untuk beriman dan
menyembah hanya kepada Allah tiada Tuhan selain Dia sebagai Tuhan Yang Maha Esa
yaitu satu-satunya Tuhan semesta alam, Tuhan Yang Maha Kuasa, Yang Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui dan melakukan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>mengamalkan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>menjalankan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>mengerjakan hukum-hukum Allah yang
tertulis di dalam Kitab Taurat Musa. Inilah jalan agama yang benar (lurus), <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ali-’Imran ayat 49-51</b>.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">5:2: Sesungguhnya, aku, Paulus, berkata kepadamu: jikalau kamu menyunatkan
dirimu, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu.<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">5:3: Sekali lagi aku katakan kepada setiap orang yang menyunatkan dirinya,
bahwa ia wajib melakukan seluruh hukum Taurat.<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">5:4: Kamu lepas dari Kristus </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(keluar dari agama ciptaan Paulus ‘Kristen’)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh </b>(karena menaati perintah
dalam)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> hukum Taurat </b>(yaitu wajib
sunat, maka)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, kamu hidup di luar kasih
karunia </b>(Yesus<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kristus. Paulus
berdusta karena Nabi Isa as disunat (dikhitan) ketika berumur 8 hari, bab 5.
Khitan Nabi Isa as. Injil Barnabas dan PB. Kitab Injil Lukas pasal 2 ayat 21
dan tidak sesuai dengan sabda Nabi Isa as yang ditulis dalam bab 21, 23 Injil
Barnabas)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.<o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">5:5: Sebab oleh Roh dan karena iman, kita menantikan kebenaran yang kita
harapkan.<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">5:6: Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(bagi pemeluk agama Kristen)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> hal bersunat atau tidak bersunat tidak
mempunyai sesuatu arti </b>(bagi Paulus, sunat atau tidak sunat sama saja,
tidak ada gunanya)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, hanya iman yang
bekerja oleh kasih.<o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">6:15: Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi
ciptaan baru, itulah yang ada artinya </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(padahal bagi pria, khitan itu sangat baik untuk
kesehatan)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.<o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 1.5in; text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Ali-’Imran ayat 49-53</b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l8 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">49.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">sebagai <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(rasul kepada Bani Israil) </i></b>Nabi Isa
as berkata kepada mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (: ”Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan
membawa sesuatu tanda) </i></b>bukti atas kebenaran<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>kerasulanku berupa
mukjizat-mukjizat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dari Tuhanmu) </i></b>yaitu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (bahwa aku membuat untuk kamu dari tanah seperti
bentuk burung, kemudian aku meniupnya, maka ia pun menjadi seekor burung dengan
izin) </i></b>kehendak<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Allah dan aku akan menyembuhkan orang yang
buta) </i></b>semenjak di lahirkan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan orang yang berpenyakit barash) </i></b>Nabi
Isa as diutus pada saat majunya ilmu ketabiban, dalam sehari Nabi Isa as
berhasil menyembuhkan sekitar 50 ribu orang melalui doa beliau as kepada Allah,
syaratnya mereka beriman<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan aku menghidupkan orang yang mati
dengan izin Allah dan akan aku kabarkan kepada kamu apa yang kamu makan dan apa
yang kamu simpan di rumah-rumah kamu. Sesungguhnya pada yang demikian itu
menjadi tanda bagi kamu, jika kamu benar-benar beriman).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l48 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">50.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">diutusnya aku kepadamu sebagai rasul Allah untuk<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(membenarkan) </i></b>Kitab suci<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Taurat yang datang sebelumku dan untuk
menghalalkan bagimu sebagian) </i></b>binatang berkuku<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang) </i></b>yang sebelumnya
segala binatang berkuku<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (diharamkan atasmu) </i>Al-An’aam ayat 146</b>
dan berlaku kembali hukum fiqh halal dan haram bab makanan dalam Alkitab
Perjanjian Lama (hukum Taurat Yahudi), PL. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab
Imamat pasal 11 ayat 1-47 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>PL.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab Ulangan pasal 3-6, 11, 20</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan
aku datang kepadamu dengan membawa tanda) </i></b>berupa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Kitab suci Injil dan mukjizat-mukjizat
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dari
Tuhanmu. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku).</i></b><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l1 level1 lfo4; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">51.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Sesungguhnya Allah itu,
Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia! </span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Inilah jalan) <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">agama<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang lurus).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l52 level1 lfo3; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">52.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Maka
tatkala diketahui oleh Isa kekafiran mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yaitu para pemuka agama, sesepuh masyarakat dan
alim ulama Bani Israil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dia berkata: “Siapakah yang akan menjadi
penolong-penolongku) </i></b>dengan berdakwah menegakkan agama<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(Allah?”) </i></b>kepada ke-12 suku Israel<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>ke seluruh penjuru Samaria, Israel
dan Yudea yang ditulis di bab 100, 113, 126 Injil Barnabas halaman 181, 205, 228-230
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(pengikut-pengikut
yang setia) </i></b>kaum hawariyyun adalah murid-murid inti Nabi Isa as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(menjawab: “Kamilah penolong-penolong) </i></b>agama<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Allah) </i></b>Allah ilhamkan
kepada murid-murid untuk beriman kepada-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Kami beriman kepada Allah dan saksikanlah)
</i></b>wahai rasul<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (bahwa kami adalah orang-orang muslim) </i></b>murid-murid Nabi Isa as
adalah orang-orang Islam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.</b><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l52 level1 lfo3; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">53.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Ya
Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> yaitu Kitab suci Injil Nabi Isa as yang
oleh Allah telah dimasukkan ke dalam kalbu Nabi Isa as ketika Allah mengutus
beliau as pada usia 30 tahun sebagai utusan-Nya untuk ditugaskan berdakwah
hanya kepada bangsa Israel saja, sehingga di seluruh dunia ini tidak ada Kitab suci
Injil yang asli yang diturunkan kepada Nabi Isa as, dan yang ada di dunia ini
adalah hadits dan sunah Nabi Isa as yang ditulis oleh murid inti (hawariyyun)
atas perintah Nabi Isa as di dalam Kitab Injil Barnabas<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan telah kami ikuti rasul) </i></b>Isa
as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(maka catatlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi”) </i></b>tentang
keesaan-Mu dan kebenaran rasul-Mu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.<o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Maryam ayat 30-31</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l50 level1 lfo10; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">30.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia) </span></i></b><span lang="EN-US">Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(memberiku Alkitab)</i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>suci
Injil<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">(dan Dia menjadikan aku seorang nabi).<o:p></o:p></b></i></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l50 level1 lfo10; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">31.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku
berada, dan Dia memerintahkan kepadaku</span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>mendirikan</u></b><u>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">shalat</b></u><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> dan</b></span></i><span lang="EN-US"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">menunaikan zakat selama aku
hidup”).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Az-Zukhruf ayat 59 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 63-64</b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l23 level1 lfo13; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">59.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Bukannya
dia) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Nabi Isa as
tidak lain<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat) </i></b>Alkitab,
hikmah dan kenabian<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan Kami jadikan dia) </i></b>dilahirkan oleh perawan suci Maryam
yang diciptakan oleh Allah tanpa ayah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sebagai perumpamaan untuk Bani Israil) </i></b>tanda
bukti yang menunjukkan kekuasaan Allah Yang Maha Kuasa untuk menciptakan segala
apa yang dikehendaki-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l29 level1 lfo14; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">63.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
tatkala Isa datang dengan membawa keterangan-keterangan, dia berkata) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">kepada Bani Israil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (: ”Sesungguhnya aku datang kepada
kalian dengan membawa hikmah) </i></b>Alkitab dan kenabian<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan untuk menjelaskan kepada
kalian sebagian dari apa yang kalian berselisih tentangnya) </i></b>yaitu
tentang hukum-hukum-Nya dan keterangan-keterangan yang benar yang ada di dalam
kitab-kitab nabi-nabi Bani Israil karena Kitab suci Taurat, Zabur dan
kitab-kitab lainnya telah tercemar oleh tangan-tangan kotor para pemuka agama
dan alim ulama mereka yang fasik dan tidak takut kepada Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka
bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku”).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l29 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">64.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(”Sesungguhnya Allah Dia-lah Tuhanku) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Tuhannya Nabi Isa as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan Tuhan kalian, maka
sembahlah Dia) </i></b>Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Ini adalah jalan yang lurus”).</i></b></span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL" lang="SV" style="mso-ansi-font-size: 14.0pt; mso-ansi-font-style: italic; mso-ansi-font-weight: bold; mso-ansi-language: SV; mso-ascii-font-family: "\(normal text\)"; mso-hansi-font-family: "\(normal text\)";"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></i></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Ash-Shaff ayat 6</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l49 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Dan) </span></i></b><span lang="EN-US">ingatlah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ketika Isa putra Maryam berkata:
“Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada kalian,
membenarkan kitab sebelumku yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan
datangnya seorang rasul yang akan datang sesudahku, namanya Ahmad”) </i></b>Muhammad,
Allah berfirman<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Maka tatkala Rasul) </i></b>Muhammad saw<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu datang kepada mereka dengan
membawa bukti-bukti yang nyata) </i></b>yaitu ayat-ayat-Nya, tanda-tanda dan
mukjizat-mukjizat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata”) </i></b>sebagian besar<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Bani
Israil mengingkari kerasulan Rasulullah saw karena kedengkian yang ada di
antara mereka karena beliau saw bukan berasal dari bangsa Israel<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.</i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="EN-US">Bab 97. </span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Nama Sang Mesias. Injil Barnabas halaman
176-177.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Nabi Isa as menjawab: ”Nama Mesias itu adalah
’Yang Terpuji (Muhammad)’, karena Allah sendiri telah memberi nama kepadanya ketika
Dia menciptakan ruhnya dan menempatkannya dalam kemuliaan Surgawi. Allah
berfirman: ”Tunggulah MUHAMMAD, karena demi engkau, Aku (Allah) akan
menciptakan Surga, dunia (Bumi) dan banyak sekali ciptaan-ciptaan lain, semua
itu Aku jadikan sebagai hadiah untukmu, sampai pada tingkatan bahwa siapa yang
bershalawat kepadamu akan memperoleh rahmat (dari Allah) dan siapa yang mengutukmu
akan dikutuk. Ketika Aku akan mengutusmu ke dunia ini, Aku akan mengutusmu
sebagai utusan penyelamatan-Ku dan kata-katamu akan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>menjadi kebenaran</u></b> sampai pada tingkatan bahwa Langit dan
Bumi akan gagal, tetapi ajaranmu tidak akan pernah gagal.”</span><span lang="SV"> </span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Muhammad adalah namanya yang penuh berkah.
Kemudian kerumunan orang banyak (Bani Israil) itu menyerukan suara-suara: ”Ya
Allah, kirimkan kepada kami utusan-Mu. Wahai Muhammad, datanglah segera untuk
menyelamatkan dunia ini.” Firman Allah: ”.... Dan Kami mengutus engkau Muhammad
menjadi rasul kepada manusia. Dan cukuplah Allah yang menjadi saksi atas kerasulanmu”,
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nisaa’ ayat 79</b>. Firman Allah: ”Kawanmu
Muhammad tidak sesat dan tidak pula keliru (benar). Dan tidaklah apa yang
diucapkannya (disampaikan) kepada kalian itu menurut kemauan hawa nafsunya. Tidak
lain ucapannya itu hanyalah wahyu yang diwahyukan kepadanya.” <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Najm ayat 2-4</b>.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Bab 43. Injil Barnabas halaman 79-80.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">”... </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Aku (Nabi Isa
as) mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa setiap nabi (yang diutus oleh
Allah sebelum Nabi Muhammad saw) ketika dia hadir telah diutus kepada satu
bangsa hanya sebagai tanda rahmat Allah. Sehingga risalah kenabian mereka bukan
merupakan perpanjangan (perluasan) keselamatan kepada umat di mana mereka
diutus. Tetapi utusan Allah (Nabi Muhammad saw) ketika dia akan hadir, Allah
akan memberikan kepadanya seperti ada stempel di tangannya, sehingga dia akan
membawa <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>keselamatan dan rahmat kepada
seluruh umat </u></b><u>(manusia dan jin)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
di dunia ini yang akan menerima ajarannya</b></u>. Dia akan datang dengan
membawa kekuasaan (kekuatan tentara malaikat dan kaum muslimin) terhadap
hal-hal yang tidak agamis dan akan menghancurkan pemujaan berhala (mengalahkan
orang-orang kafir) sehingga dia membuat setan mengalami kekalahan karena janji
Allah kepada Ibrahim (firman-Nya): ”Perhatikan, demi anak cucumu (Nabi Muhammad
saw), Aku (Allah) akan memberkati semua suku di Bumi ini dan sebagaimana engkau
telah merusak patung-patung hingga hancur berkeping-keping. Wahai Ibrahim,
demikian pula yang akan diperbuat oleh anak cucumu.” Ketika Fathu Makkah,
Rasulullah saw langsung menuju ke Ka’bah yang di sekitarnya masih terdapat 360
patung. lalu Rasulullah saw menghancurkan patung-patung yang ada di sekitar Ka’bah
satu-persatu dengan sebuah pentungan seraya mengucapkan: ”Kebenaran telah tiba
dan lenyaplah kebatilan. Kebenaran telah tiba dan kebatilan tidak akan kembali
lagi.” Di dalam Ka’bah juga terdapat beberapa patung, sehingga beliau saw
enggan memasukinya sebelum patung-patung itu dihancurkan, lalu patung-patung itu
dikeluarkan dan dihancurkan). <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Bab 163. Injil Barnabas halaman 308-309.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">”... </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Nabi Isa as
menjawab dengan hati ceria: ”Dialah Muhammad utusan Allah dan ketika dia datang
ke dunia ini, sebagaimana hujan membuat membuat subur Bumi dengan menghasilkan
buah-buahan setelah lama tidak turun hujan (setelah lama terhenti diutusnya
nabi-nabi-Nya sejak Nabi Isa as nabi terakhir dari bangsa Israel), demikian
pula bahwa kedatangannya ke dunia ini menjadi alasan mendasar bagi
perbuatan-perbuatan yang baik di antara umat manusia, melalui rahmat yang
melimpah yang akan dia bawa serta. Karena dialah *<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>awan putih</u></b> (yang di atas kepalanya awan putih menaunginya (Nabi
Muhammad saw), Injil Barnabas halaman 130 bab 72) yang penuh dengan rahmat
Allah, yang mana rahmat Allah ini akan diguyurkan kepada orang-orang yang
beriman seperti guyuran air hujan.”</span><span lang="SV"> </span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Firman Allah:</span><span lang="SV"> </span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Dan Kami tidak mengutus engkau Muhammad,
melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Anbiyaa’ ayat 107</b>.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>*<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Awan putih</u></b> berarak-arak di
angkasa yang selalu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>menaungi Muhammad</u></b>
remaja umur 12 tahun sang calon utusan Allah dan penutup nabi-nabi dan
rombongan kafilah dagang dari Mekkah yang dipimpin Abu Thalib pada tahun 583 M
ketika Rasulullah saw ikut pamannya berdagang ke Negeri Syam yang tanda-tanda
itu dilihat oleh Rahib Buhaira (Bahira) seorang pendeta Nasrani Unitarian dari
Kota Tua Bushra Asy-Syam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Busra<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Bozra<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Bozrah, Provinsi Daraa – Suriah. Pada tahun 596 M ketika Rasulullah
saw berumur 25 tahun sebagai buruh penjual yang diupah oleh Khadijah untuk
pergi berdagang dengan membawa barang dagangan Khadijah ke Negeri Syam.
Maisyarah budak milik Khadijah yang senantiasa bersama Rasulullah saw
menyaksikan keajaiban yang tidak pernah ia saksikan sebelumnya, yaitu di sekitar
Rasulullah saw udara terasa sejuk karena ada awan putih berarak-arak yang
memayungi beliau saw selama dalam perjalanan dari terik sinar Matahari di musim
panas, apabila terik sinar Matahari berkurang panasnya dan udara terasa nyaman,
maka arak-arakan awan itu menghilang lenyap dari pandangan.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Maaidah ayat 111</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l52 level2 lfo3; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">111.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Dan) </span></i></b><span lang="EN-US">ingatlah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ketika Aku) </i></b>Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ilhamkan
kepada pengikut-pengikut yang setia) </i></b>yaitu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>para<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>hawariyyun<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>hawariyyin<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>ke-11 murid-murid inti Nabi Isa as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (: “Hendaklah kamu beriman
kepada-Ku dan kepada rasul-Ku”) </i></b>Isa putra Maryam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Mereka menjawab: “Kami telah
beriman) </i></b>kepada-Mu dan rasul-Mu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan saksikanlah) </i></b>wahai rasul<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(bahwa kami adalah orang-orang Muslim”) </i></b>murid-murid inti Nabi Isa as
adalah orang-orang<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Islam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Ash-Shaff ayat 14</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l39 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">14.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kalian penolong-penolong) </span></i></b><span lang="EN-US">agama<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Allah, sebagaimana Isa putra Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya
yang setia: “Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku)</i></b> dengan
berdakwah kepada Bani Israil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>untuk menegakkan agama<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(Allah?” Pengikut-pengikut yang setia)</i></b> murid-murid inti Nabi Isa as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu
berkata: “Kamilah penolong-penolong agama Allah.” Lalu segolongan dari Bani
Israil beriman dan segolongan lain kafir, maka Kami berikan kekuatan kepada
orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka)</i></b> yaitu orang-orang
Israel yang kafir, fasik dan zhalim yang mendustakan kerasulan dan ajaran-ajaran
Nabi Isa as dan orang-orang jahat yang berpura-pura (mengaku) menjadi
murid-murid Nabi Isa as yang mendakwahkan ajaran-ajaran palsu, mereka adalah
Paulus dan pengikut-pengikutnya, Paulus menuhankan Nabi Isa as dan juga mendakwahkan
beliau as adalah putra (anak) Allah serta mengaku sebagai rasulnya Nabi Isa as dan
diutus oleh Allah untuk berdakwah kepada bangsa-bangsa non Yahudi yang ditulis
oleh Paulus dalam surat-suratnya kepada Timotius, Titus, Filemon dan jemaat-jematnya
di Kota Tesalonika, Filipi, Korintus, Galatia (Ankara), Efesus, Kolose, dan Roma.
Padahal sebenarnya Nabi Isa as itu hanya rasul-Nya yang Allah beri nikmat
Alkitab, hikmah dan kenabian<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (lalu mereka menjadi orang-orang yang
menang) </i></b>dalam mempertahankan aqidah Islam yang benar<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.</b><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> </span><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 2.5in; tab-stops: 382.0pt; text-align: justify; text-indent: -2.5in;"><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Nama
murid-murid inti Nabi Isa as:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> <span style="mso-tab-count: 1;"> </span><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Barnabas (Bartholomew) bin Talemai, Shim’on/Simeon/Simon<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>Petrus<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> (</b>Peter) bin Yunus, Andreas (Andrew) bin Yunus, Yakub (James) bin
Zabdi, Yahya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Yohanes<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>John bin Zabdi, Filipus (Philipus), Tomas
(Thomas), Matius (Mattew) bin Alphaeus, Yakub bin Alphaeus (Alfeus), Yudas (Thaddaeus)
bin Yakub, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang berkhianat.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Hadiid ayat 27</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l53 level1 lfo12; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">27.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Kemudian Kami iringi di
belakang mereka) </span></i></b><span lang="EN-US">Nabi Nuh as dan Nabi Ibrahim
as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(dengan rasul-rasul Kami dan Kami iringi pula dengan Isa putra Maryam, dan Kami
berikan kepadanya Injil dan Kami jadikan) </i></b>resapkan ke<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(dalam hati orang-orang yang mengikutinya) </i></b>yaitu ke-11 murid-murid inti
Nabi Isa as + ke-72 murid-murid beliau as yang lain dan orang-orang beriman yang
mengimani kerasulan Nabi Isa as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (rasa santun dan kasih sayang. Dan mereka
mengada-adakan rahbaniyyah)</i></b> mereka tidak menikah dan hanya membaktikan
diri (beribadah) kepada Allah di sepanjang hidup mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (padahal Kami tidak
mewajibkannya) </i></b>Allah tidak memerintahkan rahbaniyyah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(kepada
mereka, tetapi) </i></b>mereka mengerjakannya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (untuk mencari keridhaan Allah,
lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang semestinya. </i></b></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Maka Kami berikan kepada orang-orang yang
beriman di antara mereka pahalanya dan banyak di antara mereka orang-orang
fasik)</span></i></b><span lang="SV">.</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 113</b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l25 level1 lfo17; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">113.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan orang-orang) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yang beragama<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Yahudi berkata: ”Orang-orang
Nasrani itu tidak mempunyai suatu pegangan”) </i></b>aqidah yang benar<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan
sebaliknya orang-orang) </i></b>yang beragama<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Nasrani berkata: ”Orang-orang
Yahudi itu tidak mempunyai sesuatu pegangan.” Padahal mereka) </i></b>Yahudi
dan Nasrani<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sama-sama membaca Alkitab) </i></b>Perjanjian Lama<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Demikian
pula dikatakan oleh orang-orang yang tidak mengetahui) </i></b>Alkitab, yaitu
orang-orang musyrik<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>mengatakan sama<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (seperti ucapan mereka) </i></b>Yahudi dan
Nasrani<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu. Maka Allah akan mengadili di antara mereka pada hari Kiamat,
mengenai apa-apa yang mereka perselisihkan itu).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ali-‘Imran ayat 19-20,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">51,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">61-64 </b>dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">85</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l35 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">19.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Sesungguhnya agama) </span></i></b><span lang="EN-US">yang diridhai<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (di sisi
Allah) </i></b>hanyalah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Islam. Tidak berselisih orang-orang yang
telah diberi Alkitab, kecuali setelah datang kepada mereka ilmu) </i></b>tentang
kebenaran kerasulannya (Nabi Muhammad saw) dan ajaran-ajarannnya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (karena
kedengkian) </i></b>yang ada<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (di antara mereka, barangsiapa yang kafir
pada ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan-Nya) </i></b>pembalasan-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l35 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">20.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Jika mereka menyanggah) </span></i></b><span lang="EN-US">membantah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (engkau)
</i></b>Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka katakanlah) </i></b>kepada mereka <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(“Kuserahkan wajahku kepada
Allah) </i></b>aku tunduk dan patuh kepada-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan) </i></b>demikian pula<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (orang-orang
yang mengikutiku) </i></b>wajah disebutkan secara khusus karena kedudukannya
yang mulia, maka yang lainnya lebih utama disebut berserah diri kepada-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan
katakanlah kepada orang-orang yang diberi Alkitab) </i></b>yaitu kaum Yahudi
dan Nasrani<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan orang-orang yang buta huruf) </i></b>yaitu orang-orang Arab
musyrik<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (“Sudahkah kamu masuk Islam?”) </i></b>maksudnya: “Masuk Islamlah
kamu?”<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Jika mereka masuk Islam, berarti mereka telah mendapat petunjuk) </i></b>dari
kesesatan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan jika mereka berpaling) </i></b>tidak mau masuk Islam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(maka kewajiban engkau) </i></b>Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (hanyalah menyampaikan) </i></b>risalah
yang diamanatkan kepada engkau<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan Allah Maha Melihat akan
hamba-hamba-Nya) </i></b>lalu diberi-Nya balasan atas amal perbuatan mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">. <o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l11 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">51.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="EN-US">Nabi Isa as berkata kepada Bani Israil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (“Sesungguhnya Allah Tuhanku dan
Tuhan kalian, maka sembahlah Dia. </i></b></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Ini adalah jalan yang lurus”).</span><span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></i></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo16; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">61.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Siapa yang membantahmu) </span></i></b><span lang="EN-US">Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tentang hal)</i></b> Isa dan ajaran-ajarannya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu setelah datang kepadamu
ilmu) </i></b>turunnya wahyu kepadamu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka katakanlah) </i></b>kepada
orang-orang Nasrani Trinitas dari Kota Najran itu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(: “Marilah kita memanggil
anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri kami dan istri-istri kamu, diri-diri
kami dan diri-diri kamu, kemudian mari kita bermubahalah) </i></b>kepada Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sambil
memohon supaya laknat Allah ditimpakan-Nya kepada orang-orang yang dusta)</i></b>
Rasulullah saw mengajak utusan kaum Nasrani Najran untuk bermubahalah karena
mereka mendustakan ayat-ayat Allah yang menjelaskan tentang Nabi Isa as dan
ajaran-ajaran beliau as yang sebenarnya. Tetapi kaum Nasrani Trinitas Najran
tetap berkeras hati mengimani (percaya) bahwa Nabi Isa as adalah <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>anak Allah dan ‘tuhan’ Yesus Kristus yang mati
disalib untuk menebus dosa-dosa manusia dan bangkit di antara orang-orang mati
di hari ke-3 kemudian naik ke Langit dan bersemayam di sebelah kanan Tuhan Bapa
(Allah) karena berpedoman pada surat-surat Paulus PB. Roma 1:5-7, 5:8, 6:4-18,
10:9, 1 Korintus 1:1-3, 7-10, 18-23, 2:2, 8:6, 15:4, 17-20, Galatia 1:2-3, 3:1,
4:4-5, 6:14, 18, 1 Timotius 1:15, 2:5, 2 Timotius 2:8, Efesus 1:19-20, Kolose
3:1, 1:5 dan lain-lain. Untuk memastikan siapa yang benar, maka masing-masing
pihak di antara orang-orang yang berbeda pendapat tersebut berdoa kepada Allah
dengan bersungguh-sungguh, supaya Allah menjatuhkan laknat kepada pihak yang
berdusta. </span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Jawab mereka: “Kami
akan memikirkannya dahulu, kemudian akan datang kepada Anda.” Kata salah
seorang yang berpikiran sehat di antara mereka. Lalu Rasulullah saw
meninggalkan orang tadi. Dan berkata kepada kaumnya: ”Tuan-tuan telah
mengetahui kenabiannya dan tidak suatu pun kaum yang mengadakan mubahalah
dengan seorang nabi, kecuali mereka akan celaka.” Lalu utusan kaum Nasrani
Najran pergi dan datang lagi menemui Rasulullah saw yang ketika itu telah
keluar siap bermubahalah bersama Hasan, Husein, Fatimah dan Ali bin Abu Thalib.
<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Dari Ibnu Abbas, Rasulullah saw berkata kepada
kaum Nasrani Najran: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">”Jika aku berdoa, aamiinkanlah.” <o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Hadits riwayat Abu Na’im. Ternyata pihak lawan
tidak berani bermubahalah, hanya minta berdamai dengan membayar upeti (jizyah).
Ibnu Abbas berkata: ”Seandainya orang-orang Najran itu bersedia meneruskan mubahalah,
niscaya mereka akan kembali ke negerinya sedangkan harta dan keluarganya tidak
ada lagi.” Diriwayatkan pula, seandainya mereka berani bermubahalah dengan
Rasulullah saw, maka orang-orang Nasrani Trinitas *Najran itu akan terbakar, beruntung
mereka tidak berani dan ini menjadi bukti kebenaran kerasulan Nabi Muhammad saw,
sekarang penduduk Najran telah memeluk agama Islam sejak masa beliau saw. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">*Kota Najran – Provinsi Najran terletak di
Kerajaan Arab Saudi Barat Daya dekat dengan perbatasan Negara Republik Yaman.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">62.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> ayat-ayat Allah dalam surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 87, 116-117, 253, Ali-‘Imran
ayat 35-37, 42-59, 84 An-Nisaa’ ayat 157-158, 171-178, Al-Maaidah ayat 17, 46, 72-75,
110-115, Al-An’aam ayat 84-89, At-Taubah ayat 30-31, Maryam ayat 16-36, 88-93,
Al-Mu’minuun ayat 50, Al-Zukhruf ayat 59, 63-65, Al-Hadiid ayat 27 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>Ash-Shaff
ayat 6, 14<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ini adalah kisah) </i></b>Maryam
dan Isa putra Maryam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang benar. Dan tidak ada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya Allah Maha
Tangguh lagi Maha Bijaksana).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">63.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Kemudian jika mereka berpaling) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">tidak mau beriman<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka sesunguhnya Allah Maha Mengetahui
orang-orang yang berbuat kerusakan) </i></b>berbuat maksiat (dosa)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">64.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Katakanlah: ”Hai Ahli Kitab, marilah kita
menuju kepada satu kalimat) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">tauhid<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang sama di antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain
Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun dan bahwa kita tidak
menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah.” Jika mereka berpaling) </i></b>menyeleweng
dari ketauhidan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka katakanlah) </i></b>kepada mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (: ”Saksikanlah bahwa kami adalah
orang-orang muslim”) </i></b>Islam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l16 level1 lfo33; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">85.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Barangsiapa mencari agama selain agama
Islam, maka tidaklah akan diterima) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">agamanya itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan ia di akhirat termasuk orang-orang
yang merugi) </i></b>karena akan menjadi penghuni Neraka kekal mereka di dalamnya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.</i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Maaidah ayat 17, 72-77</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l16 level2 lfo33; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">17.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Sungguh
telah kafirlah orang-orang yang mengatakan: ”Sesungguhnya Allah itu adalah
Al-Masih putra Maryam.” Katakanlah: ”Siapakah yang dapat menghalang-halangi akan)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> azab<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Allah walau hanya sedikit, jika Dia hendak
membinasakan Al-Masih putra Maryam itu beserta ibunya dan orang-orang yang ada
di Bumi seluruhnya?”) </i></b>maksudnya, tidak ada seorang pun yang mampu
menghalang-halangi kehendak Allah dan karena Nabi Isa as itu bukan Tuhan, maka
beliau as pun tidak mampu melakukannya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Milik Allah-lah kerajaan Langit dan Bumi
dan apa yang terdapat di antara keduanya. Dia menciptakan apa yang
dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level2 lfo16; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">72.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya
telah kafirlah orang-orang yang mengatakan: ”Sesungguhnya Allah adalah Al-Masih
putra Maryam", padahal Al-Masih) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">sendiri<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (berkata: ”Hai Bani Israil, sembahlah Allah
Tuhanku dan Tuhanmu.” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan sesuatu dengan
Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya Surga dan tempatnya adalah Neraka
dan tidak ada bagi orang-orang zhalim itu seorang penolong).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l14 level1 lfo20; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">73.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya
kafirlah orang-orang yang mengatakan: ”Bahwasanya Allah salah satu) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">dari Tuhan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang tiga”, padahal sekali-kali
tidak ada Tuhan) </i></b>yang berhak disembah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (selain dari Tuhan Yang Esa. Jika
mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang
kafir di antara mereka akan ditimpa azab yang pedih).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l14 level1 lfo20; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">74.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Maka mengapa mereka tidak bertobat kepada
Allah dan memohon ampun kepada-Nya? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang).<o:p></o:p></span></i></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l14 level1 lfo20; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">75.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Al-Masih putra Maryam itu hanyalah
seorang rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul dan
ibunya seorang yang sangat benar, keduanya biasa memakan makanan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">sama seperti makhluk hidup lainnya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Perhatikan
bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka) </i></b>Ahli Kitab<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tanda-tanda
kekuasaan Kami, kemudian perhatikanlah bagaimana mereka mendustakannya) </i></b>tidak
mau mengimaninya dan mengingkarinya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l14 level1 lfo20; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">76.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Katakanlah: ”Mengapa kamu menyembah
selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi marabahaya kepadamu dan
tidak pula memberi manfaat?” Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> perkataan makhluk-makhluk-Nya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(lagi
Maha Mengetahui)</i></b> atas segala sesuatu. Sesungguhnya Allah mengetahui perkataan
yang terang-terangan dan Dia mengetahui apa yang kalian rahasiakan (Allah
mengetahui apa yang tersembunyi di dalam isi hati manusia), <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Anbiyaa’ ayat 110<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l14 level1 lfo20; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">77.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Katakanlah: ”Hai Ahli Kitab! Janganlah
kamu berlebih-lebihan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">melampaui batas<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dalam agamamu dengan cara tidak benar dan janganlah kamu mengikuti
hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya sebelum) </i></b>kedatangan
Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan mereka telah menyesatkan kebanyakan) </i></b>manusia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
mereka tersesat dari jalan) </i></b>agama Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(yang lurus”).</i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Bandingkan kalimat-kalimat
di dalam Injil Barnabas bab 213 yang digarisbawahi dengan kalimat-kalimat di dalam
Injil Yohanes pasal 13 ayat 1-38 yang telah diubah-ubah oleh penulis Injil
Yohanes.<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Bab 213. Jamuan Passover (Paskah Yahudi).<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27.0pt;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Harinya (waktu buka puasa yaitu Maghrib) telah
tiba untuk menyantap daging anak domba, Nicodemus mengirimkan seekor anak domba
secara rahasia di kebun tempat Yesus (Nabi Isa as) dan murid-muridnya berada,
sambil memberitahukan semua yang telah diputuskan oleh (Raja) Herodes
Antipatros (Antipas) dan Gubernur (Pontius Pilatus) dan sang pendeta tinggi (Imam
Besar Yusuf bin Kayafas). <u>Mendengar kabar ini, Yesus merasa gembira dengan
berkata: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">”Terberkatilah nama Suci-Mu O</i></b></u><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>(Ya)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> <u>Rabb, karena Engkau tidak
memisahkanku dari sejumlah hamba-hamba-Mu yang telah dikejar-kejar oleh
penghuni dunia ini dan telah dibunuh. Aku berterima kasih kepada-Mu, Tuhanku,
karena aku telah memenuhi karya Engkau.</u></i></b><u> Dan sambil menoleh </u>ke
(arah) <u>Yudas</u> (Yahuda bin Simon Iskariot), <u>Yesus berkata kepadanya: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">”Sahabat,
mengapa engkau tinggal di sini menunggu? Waktuku telah dekat, oleh karena itu
pergilah dan lakukan apa yang harus engkau lakukan.”</i></b> Murid-murid yang lain
berpikiran bahwa Yesus mengutus Yudas untuk membeli sesuatu untuk perayaan
Passover, tetapi Yesus telah mengetahui bahwa Yudas mengkhianatinya, oleh
karena itu, dengan berhasrat agar dapat berpisah dari dunia ini, dia </u>(Nabi
Isa as) <u>mengatakan yang demikian itu. Yudas menjawab: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”Tuan, biarkan aku makan</b></u> (untuk berbuka puasa Passover)<u> </u><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">dan</b> (baru setelah itu), <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>aku akan pergi</u>.”</b> <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><u>Kata Yesus: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">”Marilah kita makan, karena aku
sangat menginginkan untuk menyantap daging anak domba ini sebelum aku berpisah
denganmu.”</i></b> Kemudian, Yesus bangkit berdiri mengambil sehelai handuk dan
bersiap-siap, begitu selesai mengisi air ke dalam baskom, dia mulai mencuci
kaki-kaki murid-muridnya. Dimulai dari Yudas, kemudian Yesus mendekati</u> Peter
(Simon <u>Petrus)</u>.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><u><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Peter berkata: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”Tuan, mengapa engkau mencuci kakiku</b></span></u><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">?”</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 117.0pt; text-align: justify; text-indent: -117.0pt;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><u><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Yesus menjawab: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Apa
yang aku lakukan sekarang ini, engkau tidak mengetahuinya sekarang, tapi engkau
akan tahu kelak di kemudian hari</i></b></span></u><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">.”<u><o:p></o:p></u></span></i></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><u><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Peter<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menjawab:
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">“Aku tidak ingin engkau mencuci kedua
kakiku</b></span></u><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">.” <u><o:p></o:p></u></span></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><u><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Kemudian Yesus bangkit berdiri, dan berkata: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Engkau
tidak akan bersamaku di hari Pengadilan nanti</i></b></span></u><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">.”</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.5in; text-align: justify; text-indent: -1.5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><u><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Peter menjawab: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">“Jangan hanya mencuci kedua kakiku </b>(saja)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, guru, tapi juga kedua tangan dan kepalaku</b></span></u><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">.”<o:p></o:p></span></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><u><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Ketika murid-murid telah selesai dicuci dan siap
di meja makan untuk mulai makan</span></u><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> (hidangan untuk berbuka puasa sunnah pada hari raya Passover).<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0in; text-align: justify; text-indent: -1.0in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><u><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Yesus berkata: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Aku
telah mencucimu semuanya, namun tidak semua darimu dalam keadaan bersih,
mengingat bahwa seluruh air di lautan tidak akan dapat mencuci orang yang tidak
mempercayaiku</i></b></span></u><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(maksud Nabi Isa as itu adalah, bahwa
Yudas bin Simon Iskariot tidak beriman kepada beliau as)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.” </i></b><u>Ujaran</u> (ucapan)
<u>ini dikatakan Yesus karena dia telah mengetahui ada seseorang yang mengkhianatinya.
Murid-murid merasa sedih mendengar ucapan</u> (Nabi Isa as)<u> ini, ketika Yesus
menambahkan: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, bahwa salah seorang di antara
kamu akan mengkhianatiku, sampai-sampai aku ini akan dijual seperti menjual
domba, tetapi celakalah baginya, karena ia akan mengalami seperti apa yang
telah dikatakan oleh leluhur kita Daud, tentang manusia semacam ini bahwa “ia
akan jatuh terperosok ke dalam lubang perangkap yang ia buat unuk memerangkap
orang lain.” </i></b>Di mana kemudian</u> (membuat)<u> murid-murid saling
berpandangan satu sama lain di antara mereka, sambil berkata penuh
keprihatinan: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">“Siapa yang akan menjadi
sang pengkhianat</b></u><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">?”</b><u><o:p></o:p></u></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 2.0in; tab-stops: 2.0in; text-align: justify; text-indent: -2.0in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><u><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Yudas Iscariot
(Iskariot) kemudian berkata:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> “Apakah
sang pengkhianat itu adalah aku, wahai guru</b></span></u><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">?”<u><o:p></o:p></u></span></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: -1.25in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><u><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Yesus menjawab: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Engkau
telah menjelaskan kepadaku, siapa yang akan mengkhianatiku.”</i></b> Sedangkan
ke-11 murid-murid lain tidak mendengar penjelasan</span></u><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> (Nabi Isa as) <u>itu. Ketika menu daging anak
domba</u> (dan rangkaian hidangkan dari Langit) <u>telah selesai disantap,
datanglah setan di belakang Yudas, dan Yudas segera meninggalkan rumah</u> (tempat
persembunyian Nabi Isa as dan murid-murid inti), <u>Yesus berpesan sekali lagi
kepadanya</u> (yaitu Yudas Iskariot sebelum pergi): <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“<u>Lakukan segera apa yang harus
engkau lakukan</u>.”</i></b> (Yaitu melapor kepada Imam Besar Yusuf bin Kayafas
di mana tempat persembunyian Nabi Isa as dan murid-murid inti beliau as).</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Penulis Injil Yohanes <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">menyadur Injil Barnabas bab 213. Jamuan Passover (Paskah Yahudi)</b>,
yang kalimat-kalimat di dalam Injil Barnabas bab 213 tersebut telah diubah-ubahnya
dengan mengurangi, menghilangkan dan menambah-nambahi banyak sekali kata-katanya
serta menambahinya dengan ajaran alias karangan Paulus yang ditulis di dalam
Injil Yohanes pasal 13 ayat 38, lalu semuanya ditulis di dalam Injil tulisannya
yaitu PB. Injil Yohanes pasal 13 ayat 1-38. Injil Yohanes <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>bukan</u></b> ditulis oleh Nabi Yahya as bin Zakariya as yaitu rasul
utusan Allah dan juga bukan ditulis oleh </span><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;">Yahya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Yohanes<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>John bin Zabdi</span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> murid inti Nabi Isa as, karena keduanya adalah
orang-orang yang beragama Islam yang mentauhidkan Allah (mengakui bahwa tidak
ada Tuhan selain Allah) yang hanya menyembah Allah dan bertakwa kepada Allah saja
serta murid-murid Nabi Isa as tersebut hanya menjadi penolong agama Allah,
yaitu berdakwah di tengah-tengah umat Bani Israil untuk mengajak berjuang
menegakkan kembali syariat Islam dengan memasuki agama Islam secara keseluruhan
(kaffah), Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Maaidah ayat
111, Maryam ayat 12-15 dan Ash-Shaff ayat 14</b>. Sedangkan Injil Yohanes ditulis
oleh pengikut Paulus sekitar tahun 100 Masehi, berikut ini ayat-ayat di dalam Injil
Yohanes pasal 13 ayat 1-38.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Alkitab Perjanjian Baru, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Injil
Yohanes pasal 13 ayat 1-38</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:1: Sementara itu sebelum hari raya Paskah mulai, Yesus telah tahu, bahwa
saat-Nya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sama seperti Ia
mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya.<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:2: Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana
dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia.<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:3: Yesus tahu, bahwa Bapa-Nya telah menyerahkan segala sesuatu
kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan kembali kepada Allah.<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:4: Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai
kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya.<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:5: kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh
kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya
itu.<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:6: Maka sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-Nya: ”Tuhan
Engkau hendak membasuh kakiku?”<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:7: Jawab Yesus kepadanya: ”Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu
sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak.”<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:8: Kata Petrus kepada-Nya: ”Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai
selama-lamanya.” Jawab Yesus: ”Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak
mendapat bagian dalam Aku.”<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:9: Kata Simon Petrus
kepada-Nya: ”<u>Tuhan</u>, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan
kepalaku.”<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:10: Kata Yesus kepadanya: ”Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah
membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih,
hanya tidak semua.”<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:11: Sebab Ia tahu, siapa yang
akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: ”Tidak semua kamu bersih.”<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:12: Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan
kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: ”Mengertikah kamu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>apa yang telah Kuperbuat kepadamu?”<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:13: Kamu menyebut Aku Guru dan <u>Tuhan</u>, dan katamu itu tepat, sebab
memang Akulah Guru dan <u>Tuhan</u>.<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:14: Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan gurumu,
maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu,<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:15: sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu
juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:16: Aku berkata kepadamu: ”Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih
tinggi daripada tuannya, ataupun seorang utusan daripada dia yang mengutusnya.<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:17: Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu
melakukannya.<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:18: Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah
Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah
mengangkat tumitnya terhadap Aku.<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:19: Aku mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi,
supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya bahwa Akulah Dia.<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:20: Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang
Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang
mengutus Aku.”<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:21: Setelah Yesus berkata demikian Ia sangat terharu, lalu bersaksi:
”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan
Aku.”<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:22: Murid-murid itu memandang seorang kepada yang lain, mereka ragu-ragu
siapa yang dimaksudkan-Nya.<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:23: Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya,
bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya.<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:24: Kepada murid itu Simon Petrus memberi isyarat dan berkata: ”Tanyalah
siapa yang dimaksudkan-Nya!”<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:25: Murid yang duduk dekat Yesus itu berpaling dan berkata kepada-Nya:
”Tuhan, siapakah itu?”<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:26: Jawab Yesus: ”Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti,
sesudah Aku mencelupkannya.” Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya
dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot.<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:27: Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus
berkata kepadanya: ”Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera.”<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:28: Tetapi tidak ada seorang pun dari antara mereka yang duduk makan itu
mengerti, apa maksud Yesus mengatakan itu kepada Yudas.<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:29: Karena Yudas memegang kas ada yang menyangka, bahwa Yesus menyuruh
dia membeli apa-apa yang perlu untuk perayaan itu, atau memberi apa-apa kepada
oarang miskin.<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:30: Yudas menerima roti itu lalu segera pergi. Pada waktu itu hari sudah
malam.<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:31: Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: ”Sekarang Anak Manusia
dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia.<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:32: Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan
Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera.<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:33: Hai anak-anak-Ku, hanya seketika saja lagi Aku ada bersama kamu.
Kamu akan mencari Aku, dan seperti yang telah Kukatakan kepada orang-orang
Yahudi: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang, demikian pula Aku
mengatakannya sekarang juga kepada kamu.<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:34: Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling
mengasihi, sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus
saling mengasihi.<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:35: Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah
murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.”<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:36: Simon Petrus berkata kepada Yesus: ”Tuhan, ke manakah Engkau pergi?”
Jawab Yesus: ”Ke tempat Aku pergi, engkau tidak dapat mengikuti Aku sekarang,
tetapi kelak engkau akan mengikuti Aku.”<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:37: Kata Petrus kepada-Nya: ”Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti
Engkau sekarang? Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu!”<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">13:38: Jawab Yesus: ”Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku? Sesungguhnya Aku
berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga
kali.” <o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><o:p><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"> </span></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27.0pt;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Di dalam Injil Barnabas bab.70, Petrus memanggil
Nabi Ias as dengan kata <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">’tuan’</b>,
kemudian oleh penulis Injil Yohanes tersebut, kata <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">’Tuan’</b> diubah menjadi kata ’<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Tuhan’</b>
ketika ia menyadur Injil Barnabas bab.70 ke dalam Injil Yohanes yang ditulisnya.
Padahal, ketika Petrus menyebut Nabi Isa as adalah anak Tuhan saja, Nabi Isa as
marah dan mengusir Petrus dengan suara yang keras, apalagi jika Petrus menyebut
Nabi Isa as adalah Tuhan, pasti Nabi Isa as lebih marah lagi kepada Petrus.
Jadi <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>mustahil</u> Nabi Isa as</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">mengaku sebagai Tuhan</b> dan membenarkan
ucapan Petrus yang ditulis oleh penulis Injil Yohanes bahwa Petrus memanggil
Tuhan kepada Nabi Isa as dan beliau as membenarkan ucapan Petrus tersebut. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Silahkan lihat Injil Barnabas bab.70 sbb: <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Nabi Isa as menjawab: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">”Dan engkau sendiri, apa yang engkau katakan
tentang diriku?” <o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Petrus menjawab: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”Engkau adalah
Kristus, <u>putra Tuhan</u>.”</b> <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Nabi Isa as marah mendengar (ucapan Petrus) ini, dan menegur Petrus dengan
keras sambil mengucap: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">”Pergilah dan berlalulah dari hadapanku
karena engkau adalah setan dan berupaya membuatku terjerumus ke dalam dosa!” </i></b>Dan
dia (Nabi Isa as) mengancam ke-11 murid lain dengan mengatakan: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">”Celakalah
bagimu </i></b>(karena telah kafir)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> jika engkau mempercayai </i></b>(ucapan
Petrus)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> ini, karena aku akan memperoleh kutukan </i></b>(laknat)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> dari
Tuhan akibat orang-orang yang mempercayai hal ini </i></b>(yaitu yang meyakini bahwa
Isa putra Maryam adalah putra Allah)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.”</i></b> <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Dan dia (Nabi Isa as) begitu saja mengusir Petrus, di mana ke-11 murid lain
memohon Nabi Isa as demi Petrus agar ia tidak diusir, tetapi Nabi Isa as
menegur mereka dengan keras dengan ucapan: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">”Berhati-hatilah agar engkau semua tidak
mengulangi kembali permohonan itu, karena Tuhan akan menghinakanmu!”<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Petrus menangis dan berkata: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”Tuan,
aku telah berkata sembrono, mohonkan kepada Tuhan agar Dia </b>(Allah)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> mengampuniku.” <o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">....Selesai mengatakan ini, Nabi Isa as memohon kepada Tuhan (Allah untuk
mengampuni) demi Petrus, demi ke-11 murid dan Petrus menangis dan menjawab: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”Kabulkanlah, Kabulkanlah, Ya Rabb Tuhan
kami Yang Maha Suci.”</b> Setelah semua ini Nabi Isa as berlalu pergi dan
berangkat menuju Galilea, agar keyakinan yang salah ini, yang mulai dipegang
teguh oleh masyarakat awam tentang (dianggap) dirinya (sebagai putra Allah
tersebut) dapat lenyap.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Jadi sangat jelas bahwa Nabi Isa as <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>tidak
pernah</u></b> mengaku sebagai Tuhan selain Allah dan beliau as <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>menyangkalnya</u></b> di dalam Al-Qur’an
surat Al-Maaidah ayat 116-120<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>dan
Injil Matius pasal 7 ayat 21 sebagai berikut:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Maaidah ayat 116-120</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l6 level2 lfo11; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">116.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">ingatlah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(ketika Allah berfirman) </i></b>kepada Nabi
Isa as di akhirat kelak sebagai penghinaan kepada penyembah-penyembah Nabi Isa
as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(: ”Wahai Isa putra Maryam, pernahkah engkau mengatakan kepada manusia:
”Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?” Dia) </i></b>Nabi Isa
as <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(menjawab:
”Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku
mengatakannya, jika aku pernah mengatakannya, maka tentulah Engkau
mengetahuinya. Engkau mengetahui apa) </i></b>yang aku sembunyikan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau.
Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib”).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l6 level2 lfo11; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">117.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Aku
tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang telah Engkau perintahkan
kepadaku untuk mengatakan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">menyeru<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>kepada Bani Israil yaitu : <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(”Sembahlah Allah, Tuhanku dan
Tuhanmu”, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di
antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi
mereka. Dan sesungguhnya Engkau Maha Menyaksikan atas segala sesuatu).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l6 level2 lfo11; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">118.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Jika
Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan
jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkau-lah Yang Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana).<o:p></o:p></span></i></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l6 level2 lfo11; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">119.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Allah
berfirman: ”Ini adalah)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> hari Kiamat yaitu hari pembalasan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang
yang benar kebenaran mereka) </i></b>yaitu Nabi Isa as, para hawariyyun dan orang-orang
beriman yang mengimani Nabi Isa as itu hanya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>nabi dan rasul utusan Allah</u></b> dan beriman (percaya) bahwa beliau
as <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>tidak mati disalib serta tidak
bangkit di antara orang-orang mati</u><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(Bagi mereka Surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya
untuk selama-lamanya, Allah ridha terhadap mereka dan mereka ridha terhadap) </i></b>balasan
pahala dari sisi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (-Nya. Itulah keberuntungan yang paling besar”).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l6 level2 lfo11; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">120.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Kepunyaan Allah-lah kerajaan Langit dan Bumi
dan apa yang ada di dalamnya, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu).<o:p></o:p></span></i></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Alkitab Perjanjian Baru, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Injil Matius pasal 7 ayat 21</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">7:21: ”Bukannya tiap-tiap orang yang menyeru Aku: Tuhan, Tuhan </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(yang)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
akan masuk ke dalam kerajaan Surga, hanyalah orang-orang yang melakukan
kehendak Bapa-Ku yang di Surga.”</b> Nabi Isa as menyangkal malah menolak kepada
orang yang menyeru (menyebut): ”Tuhan, Tuhan” kepadanya, malah orang tersebut
tidak dapat masuk ke dalam kerajaan Surga. Sehingga surat Al-Maaidah ayat
116-120<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>Injil Matius pasal 7 ayat 21 tersebut bertentangan dengan Injil
Yohanes pasal 13 ayat 12-14. Hal itu karena penulis Injil Yohanes menyadur Injil
Barnabas kemudian kata-katanya di dalam bab 213 tersebut diubah-ubah dengan
dihilangkan dan ditambah-tambahi banyak sekali kata-kata yang disesuaikan
dengan hawa nafsunya. Dan keempat penulis Injil Yesus Kritus (Alkitab
Perjanjian Baru: Matius, Markus, Lukas dan Yohanes) dalam menulis Injil
karangan mereka, semua menyadur sebagian Injil Barnabas dengan mengubah-ubah
sebagian besar kata-katanya menurut hawa nafsu mereka.</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Alkitab Perjanjian Lama, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab
Ulangan pasal 4 ayat 35</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">4:35: Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah,
tidak ada yang lain kecuali Dia.<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Alkitab Perjanjian Lama, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab 2
Samuel pasal 7 ayat 22</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">7:22: Sebab itu Engkau besar, ya Tuhan Allah, sebab tidak ada yang sama
seperti Engkau dan tidak ada Allah selain Engkau menurut segala yang kami
tangkap dengan telinga kami.<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.75in;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Alkitab Perjanjian Baru, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Injil Matius pasal 28 ayat 19-20</b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">28:19: Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah
mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(dan bahwa Nabi Isa as mengutus murid-murid untuk
berdakwah kepada semua bangsa di dunia supaya menjadi penyembah ”tuhan’ Yesus
Kristus dan dibabtis atas nama Bapa (Allah) dan Anak (Yesus) dan Roh Kudus yang
disebut Tuhan Trinitas, padahal Nabi Isa as tidak pernah bersabda demikian)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, </b><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">28:20: dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan
kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir
zaman</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> (Paulus berdusta, ketika
masih berada di dunia, Nabi Isa as tidak senantiasa menyertai murid-murid
beliau as pada saat mereka disuruh berdakwah kepada ke-12 suku Israel<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>ke
seluruh penjuru Samaria, Israel dan Yudea. Apalagi setelah Allah menyelamatkan
Nabi Isa as dari kejahatan orang-orang kafir itu dengan mengangkat beliau as ke
Langit ke-3 dan menyimpan beliau as di sana sampai mendekati akhir zaman nanti
karena tugas dakwah beliau as belum selesai, hal itu disebabkan Nabi Isa as
dipertuhankan oleh Paulus dan pengikut-pengikutnya. Dan sabda Nabi Isa as yang
benar kepada murid-murid beliau as: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">”Berangkatlah dan berdakwahlah sebagaimana
yang telah engkau dengar </i></b>(dariku)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.<i style="mso-bidi-font-style: normal;">” </i></b>Bab 92-97, 126 Injil Barnabas halaman
166-177, 228-230<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">. </i></b>Murid-murid Nabi Isa as berdakwah kepada Bani Israil ketika guru
mereka masih berada di dunia maupun setelah guru mereka meninggalkan dunia
karena diangkat oleh Allah ke Langit ke-3,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Ali-‘Imran ayat 52</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ash-Shaff
ayat 14.</b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Injil Matius pasal 28 ayat 19-20 adalah tulisan Paulus
dan pengikut-pengikutnya, karena Paulus hanya mengajarkan 2 Tuhan yaitu: Tuhan Bapa
dan Tuhan Anak (Putra), maka gereja Paulus mengajarkan dan berbicara tentang ’Bapa
(Allah) dan Putra (’tuhan’ Yesus Kristus)’. Hal ini memungkinkan pengikut-pengikut
Paulus yaitu para intelektual teologi Yunani dan Romawi untuk menggabungkan
ajaran Paulus itu ke dalam filsafat Yunani dan Romawi. Pandangan para
intelektual teologi Yunani dan Romawi tentang keberadaan Tuhan adalah suatu
pandangan ’Tripartite<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Trinitas<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Tiga keberadaan’, maka hanya
dibutuhkan memasukkan ’Roh Kudus’ agar doktin Trinitas sesuai dengan pandangan
mereka. Dengan berlalunya waktu yang panjang, maka ajaran Paulus dan filsafat
Yunani dan Romawi itu berpadu menjadi satu dan doktrin Trinitas telah lahir.
Paus Kalistus/Calistus/Calixtus I (217-222 M) yang memperkenalkan istilah
’Trinitas’ ke dalam tulisan-tulisan gerejawi Latin ketika ia membahas doktrin
baru yang aneh yaitu Tuhan Trinitas: Bapa (Allah), Putra (’tuhan’ Yesus
Kristus) dan Roh Kudus. Istilah Trinitas sama sekali tidak pernah digunakan
dalam Alkitab Perjanjian Lama (Taurat Yahudi) dan Alkitab Perjanjian Baru
(Injil Yesus Kristus) dan sangat banyak ayat-ayat di dalam Taurat Yahudi dan
Injilnya kaum Nasrani Trinitas itu yang saling bertentangan dan juga sangat
banyak kesalahannya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>karena ditulis
oleh tangan-tangan manusia dan kedua kitab yang menjadi pedoman kaum Yahudi (Israel)
dan kaum Nasrani Trinitas tersebut sudah bukan kitab-kitab wahyu dari Allah
lagi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.</b> Padahal yang benar adalah,
Nabi Isa as diutus oleh Allah dan beliau as memerintahkan murid-murid untuk
berdakwah hanya kepada bangsa Israel ke seluruh Yudea bukan kepada
bangsa-bangsa lain selain bangsa Israel. Dan Nabi Isa as membenarkan Kitab suci
Taurat Musa yang datang (turun) sebelum Kitab suci Injil Nabi Isa as lalu
mengamalkan (mengerjakan) hukum-hukum Allah yang ada di dalamnya yang ditulis
di dalam surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ali-’Imran ayat 45-60,
Bab 21, 82, 126 Injil Barnabas</b>, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Injil
Matius pasal 10 ayat 5-6 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> pasal
15 ayat 24. </b>Telah menjadi tradisi bagi golongan Kristiani, setiap 5 tahun
sekali diadakan pertemuan para tokoh agama Kristen (para pendeta) untuk
mengubah-ubah isi Alkitab kaum Kristiani itu, apalagi setelah dikritik atau
ditunjukkan ayat-ayatnya oleh umat Islam. Setelah Alkitab itu diubah-ubah
kata-katanya dari tempat-tempatnya oleh para pendeta yang disesuaikan dengan
hawa nafsu mereka untuk menyesatkan manusia, maka Alkitab yang telah direvisi
tersebut kemudian dicetak ulang. Prinsip yang tidak boleh diubah-ubah adalah
dosa waris, Yesus juru selamat, Trinitas, penyaliban di atas kayu salib,
kematian dan setelah 3 hari Yesus mati lalu bangkit di antara orang-orang mati.<o:p></o:p></span></span></p>
<h1 style="margin: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="SV" style="font-weight: normal;">Qur’an surat
</span><span lang="SV">Al-Baqarah
ayat 116</span><span lang="SV" style="font-weight: normal;">:<o:p></o:p></span></span></h1>
<h1 style="margin-bottom: 0in; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l19 level1 lfo23; tab-stops: list -63.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="SV"><span style="mso-list: Ignore;">116.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV">(Dan mereka) </span></i><span lang="SV" style="font-weight: normal;">orang-orang kafir</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV"> (berkata:
”Allah mempunyai anak”) </span></i><span lang="SV" style="font-weight: normal;">firman-Nya:</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV"> (Maha Suci Dia, bahkan apa-apa yang ada di Langit dan di
Bumi kepunyaan-Nya belaka, semua tunduk kepada-Nya) </span></i><span lang="SV">Yunus ayat 68.<o:p></o:p></span></span></h1>
<h1 style="margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="SV" style="font-weight: normal;">Qur’an surat</span><span lang="SV"> Al-An’aam ayat 101</span><span lang="SV" style="font-weight: normal;">:</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></span></h1>
<h1 style="margin-bottom: 0in; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l3 level1 lfo24; tab-stops: list -45.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="SV"><span style="mso-list: Ignore;">101.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV">(Dia pencipta Langit dan Bumi. Bagaimana Dia dikatakan
mempunyai anak, padahal Dia tidak mempunyai isteri. <u>Dia menciptakan segala
sesuatu dan Dia mengetahui segala sesuatu</u>) </span></i><span lang="SV">An-Nisaa’ ayat 171,<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>Maryam ayat 35, 88-93, Al-Israa’ ayat
111, Al-Kahfi ayat 4-5, Al-Mu’minuun ayat 91, Al-Furqaan ayat 2, Al-Jin ayat 3 </span><span lang="SV" style="font-weight: normal;">dan </span><span lang="SV">Al-Ikhlash ayat 3<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></span></span></h1>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> At-Taubah ayat 30 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level1 lfo19; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">30.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Orang-orang Yahudi berkata: ”Uzair itu putra Allah.” Dan
orang-orang Nasrani) </span></i></b><span lang="EN-US">Trinitas<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (berkata:
”Al- Masih) </i></b>Nabi Isa as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Yesus<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Isa putra Maryam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu putra Allah.” Demikianlah
itu ucapan yang keluar dari mulut mereka, mereka meniru ucapan orang-orang
kafir yang terdahulu. Allah melaknat mereka, bagaimana mereka sampai
berpaling?).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Maryam ayat 88-93</b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l7 level1 lfo21; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">88.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Dan mereka)</span></i></b><span lang="EN-US"> kaum Yahudi, Nasrani
Trinitas dan musyrik Mekkah, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nahl
ayat 57-59, Ash-Shaaffaat ayat 149-159 dan Az-Zukhruf ayat 16-17<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (berkata: ”Tuhan Yang Maha Pemurah
mempunyai anak”).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l7 level1 lfo21; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">89.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya
kalian telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar).<o:p></o:p></span></i></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l7 level1 lfo21; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">90.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Hampir-hampir Langit pecah karena ucapan
itu dan Bumi belah dan gunung-gunung runtuh),<o:p></o:p></span></i></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l7 level1 lfo21; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">91.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">karena <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(mereka mendakwakan Allah Yang
Maha Pemurah mempunyai anak).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l7 level1 lfo21; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">92.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha
Pemurah mempunyai anak).<o:p></o:p></span></i></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l7 level1 lfo21; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">93.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Tidak ada seorang pun di Langit dan di
Bumi melainkan akan datang kepada Tuhan yang Maha Pemurah selaku seorang hamba)
</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yang<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>hina,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>tunduk
dan patuh kepada Allah kelak pada hari Kiamat termasuk Nabi Uzair as dan Nabi Isa
as bin Maryam. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Sabda Nabi Isa as:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">”<u>Terkutuklah</u> setiap orang yang menyisipkan kata-kata imbuhan ke
dalam kalimat-kalimatku bahwa aku adalah anak Tuhan.” </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Bab 53 Injil Barnabas halaman 99.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Mu’minuun ayat 91-92</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l40 level2 lfo18; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">91.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Allah sekali-kali tidak mempunyai anak dan sekali-kali tidak ada
Tuhan yang lain beserta-Nya, jika ada tuhan beserta-Nya, masing-masing tuhan
itu akan membawa makhluk yang diciptakannya dan sebagian dari tuhan-tuhan itu
akan mengalahkan sebagian yang lain. </span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">kepada-Nya itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l40 level2 lfo18; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">92.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Yang mengetahui semua yang ghaib dan semua
yang tampak, maka Maha Tinggilah Dia dari apa yang mereka persekutukan) </i></b>dengan
Allah Yang Maha Esa, Maha Besar, Maha Perkasa, Maha Kuat dan Maha Kuasa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Sabaa’ ayat 22</b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l40 level3 lfo18; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">22.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Katakanlah)
</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Muhammad <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(: ”Serulah
mereka yang kalian anggap) </i></b>sebagai tuhan-tuhan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (selain Allah, mereka tidak
memiliki) </i></b>kekuasaan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (seberat zarrah pun di Langit dan di Bumi,
dan mereka sama sekali tidak mempunyai peran serta) </i></b>andil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(dalam penciptaan Langit dan Bumi dan tidak ada di antara mereka) </i></b>yang
dianggap sebagai tuhan-tuhan oleh orang-orang kafir itu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(yang menjadi pembantu bagi-Nya).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> An-Nahl ayat 17-19</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l15 level1 lfo36; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">17.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Maka
apakah Tuhan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang
menciptakan) </i></b>segala sesuatu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu sama dengan) </i></b>tuhan-tuhan
selain Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang tidak menciptakan apa-apa?) </i></b>Tentu saja tidak!<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Maka
mengapa kalian) </i></b>hai orang-orang kafir<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tidak mengambil pelajaran?) </i></b>dari
hal ini, karenanya kemudian kalian beriman?<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l15 level1 lfo36; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">18.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
jika kalian menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kalian tidak dapat
menentukan jumlahnya) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">tidak dapat menghitungnya, terlebih lagi untuk mensyukurinya secara layak,
pasti kalian tidak akan mampu melakukannya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Sesungguhnya Allah benar-benar Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang) </i></b>karena Allah telah melimpahkan
nikmat-Nya kepada kalian, padahal kalian hai orang-orang kafir mendustakan-Nya,
menghina-Nya, meremehkan-Nya dan mendurhakai-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l15 level1 lfo36; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">19.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
Allah mengetahui apa yang kalian rahasiakan dan apa yang kalian lahirkan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">ucapkan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Furqaan ayat 2-3</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l9 level1 lfo29; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="EN-US">Allah Tuhan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Yang
memiliki kerajaan Langit dan Bumi dan Dia tidak mempunyai anak dan tidak ada
sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan-Nya dan Dia telah menciptakan segala sesuatu)</i></b>
karena hanya Allah Yang Maha Kuasa yang mampu menciptakan kesemuanya itu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan
Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya)</i></b> dengan tepat dan
sempurna<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.</b><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l9 level1 lfo29; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Namun mereka)</span></i></b><span lang="EN-US"> orang-orang kafir itu
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(mengambil)</i></b>
tuhan-tuhan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(selain Dia)</i></b> selain Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(sebagai tuhan-tuhan, padahal mereka)</i></b>
tuhan-tuhan palsu itu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(tidak menciptakan apa pun, bahkan mereka
sendiri diciptakan dan tidak kuasa untuk menolak sesuatu kemudharatan dari
dirinya)</i></b> mereka tidak mampu menolak bahaya yang mengancam dirinya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan
tidak pula untuk mengambil suatu kemanfaatan pun)</i></b> tuhan-tuhan palsu itu
tidak dapat menghasilkan manfaat untuk dirinya dan untuk para penyembahnya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan juga
tidak kuasa mematikan, menghidupkan) </i></b>mereka tidak mampu mematikan dan
menghidupkan manusia <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan tidak pula membangkitkan)</i></b>
mereka juga tidak mampu membangkitkan orang-orang yang telah mati untuk hidup
kembali<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">. </b><o:p></o:p></span></span></p>
<h1 style="margin: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="SV" style="font-weight: normal;">Qur’an surat
</span><span lang="SV">Al-Baqarah
ayat 117, 163</span><span lang="SV" style="font-weight: normal;"> dan </span><span lang="SV">255</span><span lang="SV" style="font-weight: normal;">:<o:p></o:p></span></span></h1>
<h1 style="margin-bottom: 0in; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l19 level1 lfo23; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="SV"><span style="mso-list: Ignore;">117.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="font-weight: normal;">Allah</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV"> (Penemu Langit dan Bumi)
</span></i><span lang="SV" style="font-weight: normal;">Maha Pencipta yang menciptakan
mereka tanpa meniru contoh-contoh yang lain</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV"> (dan
apabila Dia berkehendak</span></i><span lang="SV" style="font-weight: normal;"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV">menciptakan sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya:
”Jadilah!” Maka jadilah ia) </span></i><span lang="SV" style="color: black; font-weight: normal;">dan
tidak lain perintah Allah hanyalah dengan satu firman: ”Kun!” Fayakuun seperti
kejapan mata, maka sesuatu yang dikehendaki-Nya itu langsung ada seketika
dengan kecepatan yang melebihi kecepatan cahaya (Allah menciptakan segala
sesuatu itu dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya yaitu kecepatannya lebih
dari 300 ribu km</span><span lang="SV" style="color: black;">/</span><span lang="SV" style="color: black; font-weight: normal;">detik),
padahal </span><span lang="SV" style="font-weight: normal;">kecepatan cahaya adalah kecepatan
yang paling tinggi di alam semesta<span style="color: black;">,</span></span><span lang="SV" style="color: black;"> Ali-’Imran
47, 59, Al-An’aam 73, An-Nahl 40, Maryam 35, Yaasiin 82, Al-Mu’min 68 </span><span lang="SV" style="color: black; font-weight: normal;">dan</span><span lang="SV" style="color: black;"> Al-Qamar 50</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV">.<o:p></o:p></span></i></span></h1>
<h1 style="margin-bottom: 0in; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l33 level1 lfo55; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="SV"><span style="mso-list: Ignore;">163.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV">(Dan Tuhanmu) </span></i><span lang="SV" style="font-weight: normal;">yang
patut menjadi sesembahan</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV"> (adalah Tuhan Yang Maha
Esa tidak ada Tuhan melainkan Dia) </span></i><span lang="SV" style="font-weight: normal;">Allah</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV"> (Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang).<o:p></o:p></span></i></span></h1>
<h1 style="margin-bottom: 0in; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l32 level1 lfo39; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="SV"><span style="mso-list: Ignore;">255.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV">(Allah, tidak ada Tuhan) </span></i><span lang="SV" style="font-weight: normal;">yang berhak disembah</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV"> (melainkan
Dia Yang Maha Hidup dan terus-menerus mengatur) </span></i><span lang="SV" style="font-weight: normal;">semua ciptaan-Nya</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV"> (tidak mengantuk dan
tidak pula tidur. Kepunyaan-Nyalah segala yang terdapat di Langit dan di Bumi.
Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya, kecuali dengan izin-Nya. Dia)
</span></i><span lang="SV" style="font-weight: normal;">Allah </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV">(mengetahui
apa yang di hadapan mereka dan apa di belakang mereka, sedangkan mereka) </span></i><span lang="SV" style="font-weight: normal;">semua makhluk-Nya itu</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV"> (tidak
mengetahui suatu pun dari ilmu-Nya melainkan sekedar yang dikehendaki-Nya.
Kursi-Nya) </span></i><span lang="SV" style="font-weight: normal;">kekuasaan dan ilmu
(pengetahuan) Allah </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV">(meliputi Langit dan Bumi) </span></i><span lang="SV" style="font-weight: normal;">karena</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV"> </span></i><span lang="SV" style="font-weight: normal;">Allah Maha Kuasa, Maha Pencipta, Maha Mengetahui,
Maha Melihat, Maha Mendengar dan Maha Meliputi</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV"> (Dan tidaklah
berat bagi-Nya memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar).<o:p></o:p></span></i></span></h1>
<h1 style="margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="SV" style="font-weight: normal;">Qur’an surat</span><span lang="SV"> Al-An’aam ayat 102</span><span lang="SV" style="font-weight: normal;">:</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></span></h1>
<h1 style="margin-bottom: 0in; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l13 level1 lfo25; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="SV" style="color: black;"><span style="mso-list: Ignore;">102.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black;">(Itulah Allah
Tuhan kamu, tidak ada Tuhan selain Dia, pencipta segala sesuatu, maka sembahlah
Dia dan Dia-lah pemelihara) </span></i><span lang="SV" style="color: black; font-weight: normal;">penjaga
dan meliputi</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black;"> (segala sesuatu) </span></i><span lang="SV" style="color: black;">Az-Zumar ayat
62<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></span></span></h1>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Yunus ayat 106-107</b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l47 level1 lfo34; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">106.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Dan janganlah kamu menyembah kepada selain Allah, yaitu apa-apa
yang tidak dapat memberikan manfaat dan tidak pula memberikan mudharat
kepadamu, sebab jika kamu berbuat) </span></i></b><span lang="EN-US">yang
demikian itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka sesungguhnya kamu jika begitu termasuk orang-orang yang zhalim”).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l47 level1 lfo34; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">107.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada
yang dapat menghilangkan hal itu kecuali Dia. </span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi
kamu, maka tidak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikan kebaikan
itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah
yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang).<o:p></o:p></span></i></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Ibrahim ayat 34</b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l12 level1 lfo35; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">34.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan Dia telah memberikan kepada kalian
dari segala apa yang kalian mohonkan kepada-Nya. Dan jika kalian menghitung nikmat
Allah, tidaklah dapat kalian menghitungnya. Sesungguhnya manusia itu sangat
zhalim dan sangat ingkar) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">terhadap nikmat Allah Tuhannya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> An-Nahl ayat 22</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l45 level1 lfo37; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">22.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Tuhan kalian adalah) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Tuhan Yang Maha Esa. Maka orang-orang yang
tidak beriman kepada akhirat) </i></b>yaitu orang-orang kafir<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (hati
mereka mengingkari) </i></b>keesaaan Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sedangkan mereka sendiri adalah
orang-orang yang sombong).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="EN-US">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Ali-‘Imran ayat 10</b>:</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></i></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l22 level1 lfo40; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">10.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya orang-orang kafir, harta
benda dan anak-anak mereka)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> tidak akan berguna karena<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tidak dapat menolak) </i></b>azab<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(Allah sedikit pun dan merekalah bahan bakar api Neraka).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><o:p><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"> </span></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Sumber: Al-Qur’an, Tafsir Jalalain, Injil Barnabas, Misteri Yesus Dalam
Sejarah dan berbagai sumber</span><o:p></o:p></span></p>Naresvarihttp://www.blogger.com/profile/14397105831476061387noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3824571218367247181.post-36127611760272347262018-11-15T23:01:00.003+07:002022-03-17T08:22:49.816+07:00NILAI PENTING MANDI BAGI KESEHATAN<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Selain istinja atau membersihkan dubur dan
kemaluan dengan air yang bersih dan suci, syariat Islam juga mewajibkan mandi
untuk mensucikan diri dari hadas besar. Orang yang junub, baik bermimpi
senggama atau karena habis berhubungan suami-istri, harus mandi junub dulu
sebelum mendirikan shalat atau melakukan beberapa ibadah lain yang mengharuskan
kesucian badan.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Allah berfirman dalam Qur’an <b>surat An-Nisaa ayat 43</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b><span lang="SV">43.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><i><span lang="SV">(“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat,
sedang kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu mengerti apa yang kamu ucapkan)</span></i></b><span lang="SV"> dan jangan
pula menghampiri Masjid <b><i>(sedang kamu dalam keadaan junub, kecuali
sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi)</i></b> besar <b><i>(lebih dulu dan jika kamu sakit
atau sedang dalam</i></b> <b><i>perjalanan)</i></b> bepergian, sedang kamu
dalam keadaan junub atau sedang berhadas besar <b><i>(atau seseorang diantaramu datang
dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak
mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik) </i></b>suci<b><i>
(maka sapulah mukamu dan tanganmu) </i></b>berikut 2 sikumu<b><i> (Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun”).</i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .25in; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="SV"> </span><span lang="EN-US">Perintah Allah itu
menunjukkan betapa Islam sangat memperhatikan kebersihan dan kesucian tubuh dan
memberikan panduan yang sangat lengkap kepada manusia. Mandi menjadi bagian
penting dari ibadah thaharah. Sepanjang sejarah kehidupannya, manusia telah
memahami nilai penting kebersihan badan dengan cara mandi supaya terbebas dan
terhindar dari berbagai macam penyakit. Tetapi sejarah manusia tidak pernah
mengenal sekelompok umat yang menjadikan kebersihan badan sebagai salah satu ajaran
yang sangat penting dan memandunya dengan aturan yang lengkap, kecuali umat
Islam. Inilah nilai keistimewaan umat Islam yang Allah wahyukan kepada
Rasulullah saw. Allah memerintahkan setiap orang yang ingin memeluk Islam untuk
mandi baru kemudian mengucapkan syahadat. Setiap muslim juga harus mandi junub
setelah berhubungan suami-istri karena hukumnya wajib dan disunnahkan mandi
pagi di hari Jum’at dan pagi di hari sebelum berangkat pada shalat sunat hari
raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha. </span><span lang="SV">Setiap wanita yang bersih dari haid
juga harus mandi, bahkan Islam menganjurkan kita mandi di antara 2 hubungan intim
suami-istri. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Rasulullah
saw bersabda: <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b><i><span lang="SV">“Ketika
salah seorang di antara kalian berhubungan badan</span></i></b><span lang="SV"> (antara suami
dengan istrinya) <b><i>dan kemudian ia ingin kembali melakukannya, disunnahkan untuk mandi
terlebih dahulu karena mandi akan membuatnya lebih segar.” </i></b>Hadits
riwayat Muslim.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Dari Aisyah
ra berkata:<b><i> ”Bahwa jika mandi janabah </i></b><i>(junub)<b>, maka Rasulullah saw memulainya dengan
mencuci kedua telapak tangannya, kemudian beliau menumpahkan air dari tangan
kanannya ke tangan kiri, kemudian mencuci kemaluannya </b>(dengan tangan kiri)<b>, kemudian berwudhu sebagaimana wudhunya
untuk shalat </b>(para ulama mengatakan, tidak berwudhu terlebih dahulu, juga tidak
apa-apa)<b>, kemudian memasukkan jari-jarinya
ke dalam air kemudian menyela dasar-dasar rambutnya, dan apabila beliau yakin
semua kulit kepalanya telah basah, kemudian menyiram kepalanya sebanyak 3x,
kemudian beliau menyiram seluruh tubuhnya, dan kemudian di akhir beliau mencuci
kakinya.” </b></i>Hadits riwayat Bukhari dan Muslim.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="text-indent: 0.25in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span> </span>Mandi akan
memperbarui kesegaran tubuh, akal, dan mengembalikan kebersihan tubuh dan
melahirkan ketenangan jiwa. Mandi dengan air panas atau mandi uap akan membuka
seluruh pori-pori tubuh, sehingga semua bagian tubuh bisa bernafas dengan baik.
Pernafasan tidak hanya dilakukan tubuh melalui hidung dan perangkat sistem
pernafasan lain, tetapi seluruh bagian tubuh manusia membutuhkan pernafasan.
Pori-pori yang terdapat pada semua jaringan kulit berfungsi sebagai saluran
pernafasan bagi tubuh, mandi dengan air panas berfungsi untuk membersihkan
kulit dan sekaligus membuka pori-pori sehingga kulit bisa bernafas lebih
lancar. Selain itu, mandi uap atau mandi air panas juga dapat memperbaruhi
sel-sel kulit yang rusak atau yang telah mati, sehingga tubuh kembali segar dan
siap beraktivitas, karena seluruh tubuh terasa nyaman dan enak. Mandi air panas
jika dilakukan di malam hari akan meningkatkan kualitas tidur, sehingga kita
bisa tidur lebih enak dan lebih nyenyak. Mandi air panas juga dapat menjaga
kita dari serangan diare atau penyakit pencernakan lainnya, karena mandi dengan
air panas dapat membantu melancarkan sistem pencernakan.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="text-indent: 0.25in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span> </span>Mandi dengan air
dingin pun memiliki faedah tertentu sebagaimana mandi dengan air panas, mandi
dengan air dingin dapat mengerutkan kembali jaringan-jaringan sel yang
sebelumnya merenggang, sehingga mandi air dingin dapat mengurangi resiko
penyakit jantung atau penyakit yang berhubungan dengan peredaran darah. Mandi
air dingin juga akan meningkatkan fungsi sistem pernafasan yang pada gilirannya
akan menjaga keseimbangan denyut jantung dan tekanan darah. Mandi air dingin
bisa dilakukan setelah mandi air panas untuk menguatkan kulit dan menyegarkan
tubuh, sehingga dapat kembali beraktivitas, hanya saja, air yang digunakan
untuk mandi jangan terlalu dingin. Selain itu, jangan mandi air dingin langsung
setelah berhubungan suami-istri atau setelah makan, karena dapat menyebabkan
demam. Mandi yang disertai dengan gosokan dan pijatan, berfaedah memperbarui
kesegaran tubuh serta meningkatkan kualitas tidur. Mandi yang disertai gosokan,
juga akan meningkatkan vitalitas dan melancarkan peredaran darah serta
mengurangi beban kerja jantung. Dianjurkan untuk mandi dengan menggosok tubuh dengan
menggunakan minyak zaitun setelah berolahraga.</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Sumber:
Mukjizat Kesehatan Ibadah oleh Dr. Jamal Elzaky</span><span style="font-family: (normal text), serif;"><o:p></o:p></span></span></p>
Naresvarihttp://www.blogger.com/profile/14397105831476061387noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3824571218367247181.post-37694346011168768362018-11-15T22:59:00.002+07:002018-11-15T22:59:56.133+07:00MILIARAN BINATANG DAN TUMBUHAN<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Bukan hanya
pergerakan Bumi, gunung, hujan dan Atmosfer yang sengaja didesain oleh Allah
untuk menggelar drama kehidupan manusia, tetapi binatang dan tumbuhan pun
semuanya diciptakan untuk kelengkapannya. Benarkah demikian? Agaknya begitu.
Secara Qur’ani, Allah telah mengatakan di berbagai ayat-Nya bahwa segala yang
ada ini memang diciptakan untuk manusia. Di antaranya ayat-ayat berikut :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Mu’minuun ayat 17-20 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l10 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">17.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan di
atas kamu tujuh buah jalan) </i></b>7 buah Langit<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan Kami tidaklah lengah
terhadap ciptaan) </i></b>Kami<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l10 level1 lfo2; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">18.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan
Kami turunkan air dari Langit menurut suatu ukuran, lalu Kami jadikan air itu
menetap di Bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya).</i></b><span dir="RTL"></span><span dir="RTL" style="mso-ansi-font-size: 14.0pt; mso-ascii-font-family: "\(normal text\)"; mso-hansi-font-family: "\(normal text\)";"><span dir="RTL"></span>
</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="mso-ansi-font-style: italic; mso-ansi-font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l10 level1 lfo2; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span dir="LTR"></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">19.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span dir="LTR"></span>(Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu
kebun-kebun kurma dan anggur, di dalam kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan
yang banyak dan sebagian dari buah-buahan itu kamu makan).</i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l10 level1 lfo2; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">20.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan
pohon kayu keluar dari Thursina) </i></b>pohon Zaitun<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang menghasilkan minyak dan
menjadi kuah bagi orang-orang yang makan)</i>.</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: right .2in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Demikian
pula dalam memahami realitas di sekitar kita, logika kita mengatakan bahwa
binatang dan tumbuhan juga diciptakan Allah untuk manusia. <span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Apakah hal-hal yang mendukung ke arah kesimpulan
tersebut? Marilah kita amati satu per satu. Pernakah kita berpikir mengapa
pohon mangga berbuah sebanyak itu? Untuk dirinya sendiri atau untuk siapa? Jika
hanya untuk kepentingan pohon mangga itu sendiri agaknya ia tidak perlu berbuah
sebanyak itu. Katakanlah, pohon mangga perlu berbuah untuk menyambung
keturunannya, maka mengapa ia harus berbuah ratusan, padahal cukup beberapa buah
saja, maka itu sudah memadai. Namun yang kita lihat pohon mangga berbuah begitu
banyak, jauh melebihi kebutuhannya sendiri. Untuk siapa? Rasanya tidak mungkin
untuk binatang, karena kebutuhan binatang juga tidak terlalu banyak, katakanlah
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">codot</i>
</b>(kelelawar pemakan buah). Berapa banyak sih codot memakan buah mangga?
Sungguh pohon mangga tidak perlu berbuah sebanyak itu, kecuali hanya satu jawabanya,
yaitu : pohon mangga memproduksi buah sebanyak itu untuk kesenangan hidup
manusia! Bahkan bukan hanya dari segi jumlah, jenis, rasa dan bentuk buah
mangga yang khas demikian banyaknya. Mengapa mesti ada bemacam-macam buah mangga?
Untuk siapa semua itu diciptakan-Nya? Jawabannya hanya satu, untuk manusia!<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Buah-buahan
bukan hanya mangga, ada ribuan jenis buah di permukaan Bumi ini. Dan cobalah
lihat, semuanya berbuah demikian banyak. Terlalu banyak jika hanya untuk
kepentingan pohon itu sendiri. Durian, jeruk, jambu, pear, kelengkeng,
rambutan, semangka, alpukat, anggur, dan ribuan lagi jenis buah yang ada di
berbagai belahan Bumi ini. Semuanya diciptakan oleh Allah untuk kesenangan dan
keperluan manusia. Dan tentu bukan hanya buah-buahan, tanaman demikian banyak
ragamnya, ada tumbuhan kayu-kayuan, tumbuhan obat-obatan, sayuran, tanaman
hias, tanaman perdu, tanaman hama, tanaman penghasil biji-bijian, dan ribuan atau
jutaan lagi jenis yang tersebar di seantero Bumi, semuanya tidak lain
diciptakan oleh Allah hanya untuk manusia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Bukan hanya tumbuh-tumbuhan, binatang juga
demikian. Pernahkah kita mengamati sapi perah, dan juga pernahkah kita
bertanya, untuk apa dan untuk siapa sapi perah itu menghasilkan susu sedemikian
banyaknya? Jika hanya untuk anaknya, pasti tidak perlu sedemikian banyak, anak
sapi hanya butuh sedikit saja setiap harinya, dan itu pun ketika anak sapi
masih kecil, ketika anak sapi telah dewasa, anak sapi itu tidak membutuhkan
lagi susu dari induknya. Namun toh demikian, produksi susu sapi perah itu
berjalan terus, sekali lagi tidak ada jawaban lain dalam kasus ini, kecuali
hanya satu yaitu, semua diciptakan oleh Allah untuk manusia. Supaya manusia
memperoleh minuman bergizi darinya, supaya manusia mendirikan pabrik pengolahan
susu. Dan supaya muncul lapangan pekerjaan baru di mana manusia lantas bisa
berinteraksi secara dinamis dalam kehidupannya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nahl ayat 66</b> :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l1 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">66.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu
benar-benar terdapat pelajaran bagi kalian. Kami memberi kalian minum dari apa
yang berada dalam perutnya di antara kotoran dan darah berupa air susu yang
bersih, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Mu’minuun ayat 21 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l10 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">21.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan sesungguhnya pada binatang-binatang
ternak, benar-benar terdapat pelajaran yang penting bagi kamu, Kami memberi
minum kamu dari air susu yang ada dalam perutnya, dan) </i></b>juga<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (pada
binatang-binatang ternak itu terdapat manfaat yang banyak untuk kamu, dan
sebagian daripadanya kamu makan).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Juga, pernahkah kita mencermati lebah-lebah madu
betina pekerja pengumpul sumber makanan? Siapakah yang menyuruh mereka
mengumpulkan madu, dan untuk siapa madu itu? Padahal makanan lebah-lebah pekerja
tersebut bukanlah madu. Lebah-lebah pekerja itu memakan *nektar<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>nectar<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>sari bunga dan serbuk sari bunga. Tetapi mereka bersusah payah mencari
nektar untuk diproduksi menjadi madu dari berbagai jenis bunga yang dikumpulkan
di dalam kamar-kamar sarang mereka. Madu itu demikian bermafaat bagi kehidupan
manusia dan ‘tidak terlalu’ bermanfaat untuk kehidupan lebah. Mengapa mereka
mesti mengumpulkan sedemikian banyak madu? Sekali lagi, jawabanya tidak ada
yang lain adalah ’memang Allah menciptakan lebah dan madu untuk kepentingan
manusia’. Jika kasus-kasus ini kita perluas ke berbagai jenis binatang, kita
juga akan menemui jawaban yang sama. Mengapa mesti diciptakan bermacam-macam
binatang di dunia ini? Semuanya tidak lain diciptakan Allah untuk kesempurnaan
dan kenikmatan hidup manusia.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nahl ayat 68-69</b> :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">68.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah : “Hendaklah
buatlah sarang-sarang di bukit-bukit dan di pohon-pohon dan di tempat-tempat
yang dibikin manusia”).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">69.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(“Kemudian
makanlah dari tiap-tiap) </i></b>macam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (buah-buahan) </i></b>hasil penyerbukan
lebah-lebah betina pekerja pengumpul makanan yang mengubah bunga-bunga menjadi
buah-buah sesaat sebelum proboscis lebah-lebah tersebut menghisap<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>menyedot<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>mengambil nektar floral yang biasanya terletak di dasar mahkota
bunga<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan”) </i></b>bagimu, yaitu
lebah pemandu memberi petunjuk letak sumber makanan kepada lebah pengumpul
dengan melakukan tarian ‘<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">waggle dance</i></b>’ dan ‘<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">crescent
dance</i></b>’ dan bantuan arah Matahari sebagai pedoman serta <span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">dengan 2 antena kecil digunakan sebagai indera
peraba yang mampu menguji secara tepat dan akurat setiap obyek yang disentuh
(diraba) sehingga dapat mendeteksi sumber makanan dan juga digunakan untuk
menafsirkan (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">interpretasi</i></b>) tarian lebah pemandu</span><span lang="SV"> </span>yang
memberitahukan sumber makanan dan untuk mengetahui keadaan sekitar dan cuaca<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">. Jika lebah pemandu itu menari mengarah
atas sarang menunjukkan sumber makanan searah Matahari, sedangkan jika ia
menari ke bagian bawah sarang menunjukkan sumber makanan berlawanan dengan
Matahari, dan jika tariannya menunjukkan sudut dengan arah gravitasi misalnya dengan
melakukan gerakan lari lurus membentuk sudut 40 derajat, berarti arah sumber
makanan 40 derajat terhadap Matahari. Lama waktu tarian dan jumlah goyangan
abdomen lebah pemandu memberi petunjuk jarak secara akurat kepada lebah-lebah
pengumpul tentang jarak yang lebih jauh antara sumber makanan dengan sarang
mereka yang harus ditempuh oleh lebah pengumpul. Lebah-lebah itu juga akan
mengeluarkan hormone pheromone dari tubuhnya yang berfungsi untuk berkomunikasi,
maka lebah pengumpul sumber makanan mampu menemukan lokasi sember makanan
dengan tepat, begitu juga saat kembali ke sarang, mereka tidak pernah tersesat
kecuali jika ada badai<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dari perut lebah) </i></b>di bagian the
crop tempat lebah-lebah pengumpul menyimpan nektar<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu keluar) </i></b>dari mulut mereka
setelah mengalami transformasi yang masih berupa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (minuman) </i></b>madu mentah
karena masih memiliki kandungan air yang sangat tinggi yaitu sekitar 85% <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(yang
bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan) </i></b>bermacam-macam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>penyakit<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (bagi
manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda) </i></b>kebesaran
dan kekuasaan Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (bagi orang-orang yang memikirkan) </i></b>hikmah dari apa saja yang
diciptakan oleh-Nya, karena segala yang diciptakan oleh Allah itu adalah untuk kesempurnaan
dan kenikmatan hidup manusia, maka banyak-banyaklah bersyukur kepada Allah atas
segala karunia-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Lebah adalah binatang purba ditemukan 150 juta
tahun yang lalu dan mampu terbang sejauh 25 km<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>jam dari sarangnya untuk mencari nektar bunga, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">propolis
</i></b>dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">pollen</i></b> dan tidak akan tersesat karena lebah menggunakan arah
Matahari sebagai petunjuk jalan dan ditempuh dalam waktu sekitar 35<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>menit saja. Jadi, ke mana saja lebah
terbang untuk mencari makanan, lebah pasti bisa pulang ke sarangnya. Di dunia
terdapat sekitar 20.000 spesies lebah yang dikenal, mereka dapat ditemukan di
setiap benua kecuali Benua Antartika dan hanya sekitar 7 spesies lebah dalam
genus Apis yang menghasilkan madu. Antena lebah madu responsif terhadap
rangsangan mekanis dan kimia, tubuh lebah madu memiliki bulu-bulu halus
terutama bulu-bulu halus yang ada di 2 antena kecil yang digunakan sebagai indera
peraba yang mampu menguji secara tepat dan akurat setiap obyek yang disentuh sehingga
dapat menemukan dan menentukan arah aroma bunga, keberadaan nektar bunga yang berkualitas
baik dan tidak mengandung racun, ukuran, bentuk dan ketebalan sisiran sarangnya.
Organ sensorik sebagai indera penciuman yang ada di pori-pori pada antena lebah
madu yang dihasilkan oleh kelenjar nassanov (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">nassanov gland</i></b>) mampu
mempersepsikan aroma secara cepat dan tajam dan esensial pada berbagai
aktivitas sehari-hari, yaitu untuk mencari makanan dan untuk membedakan aroma
pada bulu tubuh lebah madu bahwa ia anggota koloninya atau bukan ketika kembali
ke sarang. Antena lebah pemandu memberi tahu lebah-lebah pengumpul jenis nektar
bunga yang harus dicari ketika mereka meninggalkan sarang untuk mengambil
makanan tersebut dan antena lebah pengumpul digunakan untuk menafsirkan tarian
lebah pemandu yang memberitahukan letak (posisi) sumber makanan dan antena
lebah madu digunakan juga untuk mengetahui keadaan sekitar dan cuaca. Lebah
madu memiliki 3 pasang kaki (6 kaki) dan 2 pasang sayap (4 sayap) yang sangat
tipis dan transparan yang terletak di bagian dada, dada depan menopang sepasang
kaki depan, dada tengah menopang sepasang kaki tengah dan sepasang sayap, dada
belakang menopang sepasang kaki belakang dan sepasang sayap. Setiap kaki lebah
madu memiliki sepasang cakar untuk menangkap ke obyek kasar dan di kakinya
terdapat bantalan anti selip yang lengket untuk mendarat di permukaan halus.
Sepasang kaki depan lebah betina pekerja memiliki sendi tambahan dan sisir yang
digunakan oleh lebah pekerja untuk membersihkan dirinya sendiri. Kaki-kaki
tengahnya ditutupi dengan rambut-rambut kaku yang dirancang untuk membantu
lebah pengumpul menyisir (menyikat) serbuk sari bunga yang dicampurnya dengan
sedikit nektar bunga dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">cairan saliva</i></b> (air liur) lebah
pengumpul dari mulutnya kemudian membentuk gumpalan pollen lalu dimasukkan olehnya
ke <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">corbicula
</i></b>(kantong pollen) bentuk <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">konkaf</i></b> (lensa cekung) yang ada di
sepasang kaki belakangnya sehingga serbuk sari bunga tersebut tidak beterbangan
saat di angkutnya. Dan kaki-kaki tengahnya juga digunakan untuk mengambil
pollen dari kantong pollen setelah kembali ke sarang. Pada sepasang kaki
belakang lebah pengumpul dikelilingi rambut-rambut kaku yang membantunya
memegang gumpalan pollen supaya tidak lepas dan mudah diangkut ketika terbang
kembali ke sarangnya. Kaki-kakinya dilengkapi dengan taji yang digunakan untuk
mengusir serpihan lilin di perutnya, saat terbang kaki belakang lebah madu sejajar
dengan abdomennya. Kepala lebah madu berbentuk segitiga dengan 2 mata majemuk terletak
di setiap sisi kepala berbentuk hexagonal untuk melihat jarak jauh yang terdiri
dari ribuan lensa mata (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">facet</i></b>) dengan jumlah lensa mata yang
lebih banyak daripada lensa mata lebah pengumpul dan lensa mata ratu lebah yang
masing-masing lensa merespon terhadap gelombang cahaya, warna dan pola bentuk
yang akan diolah oleh sistem saraf pusat menjadi citra mosaik dan sangat baik
terutama untuk mendeteksi gerakan secara akurat dan bisa melihat titik terpisah
di penglihatan. Dan 3 mata yang lebih sederhana yang terletak di kepala bagian
atas untuk melihat jarak dekat sebagai menunjang aktivitasnya, misalnya untuk
melihat bunga, tetapi mata lebah madu tidak bisa melihat warna merah. Meskipun
begitu, lebah madu mampu melihat dan membedakan 3 warna sinar ultraviolet yang diperlukan
untuk menemukan nektar bunga karena banyak bunga memantulkan sinar ultraviolet
yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia. Apabila fungsi indera penglihatan
yaitu mata majemuk dan mata sederhana lebah madu dikombinasikan akan membuat
gambar lengkap dengan rincian yang jelas di penglihatannya. Mulut lebah terdiri
dari sepasang pemotong berfungsi sebagai gigi yang digunakan untuk membuat dan
memperbaiki sarang, pertahanan diri dan terdapat proboscis<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>glossa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>lidah pada
bagian tengah untuk menghisap cairan nektar bunga dan air dan juga untuk memberi
makan larva. Perut (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">abdomen</i></b>) lebah pekerja terdapat 3 macam kelenjar, yaitu : 4
pasang <u>kelenjar lilin</u> (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">wax glands</i></b>) untuk menghasilkan lilin
sebagai bahan membuat sarang yang sebelumnya dikunyah terlebih dahulu oleh
lebah setelah disekresikan dari kelenjar lilin (malam), <u>kelenjar aroma</u> (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">scent
glands</i></b>) untuk menghasilkan (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">hormon pheromone/feromon</i></b>) dari
tubuhnya sebagai alat pertahanan koloni dan petunjuk bagi koloni untuk
indentifikasi anggota supaya lebah pekerja bisa pulang ke sarang dari mencari
makanan dan yang terakhir adalah <u>kelenjar racun</u> (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">apitoxin/beevenom</i></b>) untuk
menghasilkan racun sebagai alat pembela diri dari serangan musuh. Lebah madu menghasilkan
5 macam produk, yaitu : royal jelly, pollen, propolis, madu dan lilin lebah. Dalam
sebuah koloni lebah madu unggul asal Eropa populasinya 10.000-100.000 ekor
lebah per koloni dan seekor ratu lebah, sedangkan lebah lokal populasinya hanya
20.000-40.000 ekor lebah per koloni dan seekor ratu lebah. Jumlah populasi ini
sangat tergantung pada kualitas dan potensi ratu lebah dalam kemampuannya
bertelur, karena setiap ratu lebah tidak sama produksi telurnya, tergantung
dari pemeliharaan dan pembudidayaannya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Dalam sebuah koloni lebah madu terbagi dalam tiga (3) kasta yang dipimpin
oleh ratu lebah yaitu sebagai berikut ini : <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Ke-1. Ratu lebah berasal
dari telur fertil, warna tubuh ratu lebah biasanya merah tua, ukuran tubuh dan
berat ratu lebah 2,8 kali lebih panjang dan lebih besar daripada ukuran tubuh
lebah pekerja dan ratu lebah berusia hingga sekitar 3-5 tahun. Usia ratu lebah
bisa panjang, hal itu karena makanannya adalah sari madu (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">royal jelly</i></b>) yang
warnanya putih dan ratu lebah dilahirkan dengan metabolisme yang dirancang
untuk mengkonsumsinya. Posisi ratu lebah sangat dihormati dan disegani karena
mempunyai tanggung jawab memimpin sarang di dalam koloni lebah madu. Hal ini
terjadi selama sang ratu masih produktif menghasilkan telur sangat banyak dan masih
mengeluarkan hormon pheromone untuk mengatur aktivitas koloni, sehingga terjaga
keseimbangan perilaku dan keharmonisan lebah-lebah pekerja di dalam koloninya. Hormon
pheromone adalah senyawa kimia yang dihasilkan ratu lebah dari kelenjar ujung
tenggorokan (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">hipofaring gland</i></b>) yang ada di bagian kepala yang membawa
informasi-informasi tentang kegiatan yang baru dilakukan anggota koloni sesuai
keadaan yang sedang ataupun siap dihadapi. Cara komunikasi lewat hormon pheromone
merupakan cara yang paling dominan yang dilakukan lebah madu, di dalam sarang,
hormon pheromone siap mengatur aktivitas dan kehidupan lebah-lebah pekerja,
seperti : memberi makan ke anggota koloni, membuang lebah yang mati, memberi
tanda bahaya dan mengenal sesama anggota koloni. Di luar sarang, hormon pheromone
sebagai daya tarik seksual untuk merangsang lebah-lebah jantan supaya bisa
mendekati dan mengawini ratu-ratu lebah perawan atau sebagai kompas penuntun
koloni jika sedang migrasi. Ratu lebah sengaja menyebarkan hormon pheromone
dari tubuhnya membuat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">ovarium</i></b> lebah-lebah betina pekerja menjadi
tidak aktif untuk menghasilkan telur. Sebaliknya, ratu lebah mengeluarkan hormon
pheromone dari tubuhnya karena ingin menarik lebah jantan untuk kawin dengannya
dan untuk mengabarkan kepada koloninya bahwa ratu lebah masih hidup, sehat dan masih
produktif. Tetapi jika ratu lebah mati atau hilang, maka ia tidak menyebarkan
hormon pheromone dari tubuhnya lagi di sarang mereka, sehingga ovarium
lebah-lebah betina menjadi aktif menghasilkan telur yang akan menetas menjadi
lebah jantan. Maka terjadilah chaos dalam koloni lebah madu tersebut, karena
lebah-lebah betina pekerja itu akan berebut untuk memperoleh lebah-lebah
pejantan terakhir bahkan lebah-lebah betina pekerja dari koloni lain masuk
dengan cara menyelundup ke sarang yang baru kehilangan ratu lebah untuk ikut
juga berebut lebah jantan sebelum masa depan koloni itu berakhir. Alat kelamin
ratu lebah terdiri dari 2 ovarium<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>berukuran besar yang hampir
memenuhi rongga abdomennya, di ovarium terdapat ovariole yaitu tempat
memproduksi ovum (sel telur), 2 <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">oviduct</i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;">,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> uterus</b>, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">bursa copulatrix</b>,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> spermatheca</b></i> tempat menyimpan hingga sekitar 200 juta <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">spermatozoa</i></b>
(sel sperma<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>gamet) lebah jantan
ketika terjadi perkawinan dengan ratu lebah dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">vagina</i></b> (alat kelamin)
ratu lebah. Sang ratu lebah tugas utamanya bertelur, ia mulai bertelur 2-3 hari
setelah dikawini oleh lebah jantan dan pada awal-awal bertelur, telur-telur ratu
lebah menetas menghasilkan lebah-lebah jantan. Ratu lebah akan tinggal selama
hidupnya di dalam sarang kecuali jika mengalami gangguan atau sarangnya rusak
karena terusik makhluk lain. Ratu lebah dapat bertelur lebih dari 2.000 butir
per hari, menghasilkan sekitar 1 juta butir telur sepanjang hidupnya dan masa suburnya
(produktif) 2-3 tahun. Ratu lebah harus dibantu oleh lebah pekerja untuk
bertelur, lebah pekerja membantunya dengan mengibas-ngibaskan antenanya ke
perut ratu lebah sehingga telur-telurnya mudah keluar dari alat reproduksinya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Jenis kelamin telur-telur ratu lebah madu
ditentukan oleh beberapa hal, di antaranya : ruangan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>lubang<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>kamar tetas,
makanan yang tersedia, iklim (cuaca), ada tidaknya pembuahan dengan spermatozoa
ketika sel telur melewati spermatheca ratu lebah, sifat dan tingkah laku ratu
lebah. Sepanjang kehidupan ratu lebah, sang ratu akan selalu memproduksi telur
untuk kelangsungan hidup koloninya, tetapi seiring semakin tua usia ratu lebah,
maka telur-telurnya tidak menghasilkan lebah-lebah betina pekerja lagi,
telur-telurnya hanya menghasilkan lebah-lebah jantan saja dan sudah tidak
mengeluarkan hormon pheromone dari tubuhnya lagi atau ratu lebah yang masih muda
itu kesuburan reproduksi telurnya berkurang karena ratu lebah tersebut gagal
dalam perkawinan sehingga kehabisan persediaan spermatozoa di dalam
spermathecanya sebelum ia berusia tua sehingga hanya menghasilkan lebah-lebah
jantan saja. Maka secara naluri lebah-lebah pekerja akan bersiap
menggantikannya dengan memilih telur-telur yang terbaik, setelah menetas maka
larva-larva calon ratu lebah itu diberi makan royal jelly supaya menjadi ratu
lebah baru. Kamar-kamar larva-larva calon ratu lebah paling besar, lebih
panjang bentuknya seperti kacang dan paling menonjol daripada kamar-kamar larva-larva
lebah pekerja dan terletak di pinggir bawah sisiran sarang. Karena belum tentu ratu
lebah itu selama proses perkawinan ’terbang kawin’ dengan lebah jantan memperoleh
kesuburan tinggi yang membuat ia memperoleh spermatozoa yang banyak dari lebah
jantan. Jika ratu lebah madu tidak memperoleh spermatozoa yang banyak ketika
musim kawin, maka ia tidak mampu bertelur yang menghasilkan lebah-lebah madu betina
pekerja dalam jumlah yang banyak dan dalam jangka waktu yang lama karena
spermatozoa di spermathecanya habis sebelum waktunya, berarti ia telah gagal
sebagai ratu lebah dan telah ada ratu lebah yang usianya lebih muda dan telah
dikawini oleh lebah jantan yang siap menggantikannya. Maka hal itu menyebabkan lebah-lebah
betina pekerja akan membunuh ratu mereka sendiri dengan mengerumuninya secara
super erat untuk menggencetnya sehingga menciptakan suhu panas dengan gesekan
yang terus-menerus membuat ratu lebah yang tidak dikehendaki koloninya lagi itu
mati (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">balling</i></b>). Ya, ratu lebah mereka yang tidak produktif lagi karena
usia tua atau ratu lebah yang usianya belum tua tetapi persediaan
spermatozoanya telah habis itu dianggap sebagai penyusup oleh koloninya dan dianggap
membahayakan koloninya sehingga harus dibunuh demi kelangsungan hidup koloni
lebah madu tersebut dan diganti dengan ratu lebah muda yang usianya baru 23
hari dan telah dikawini oleh lebah jantan. Jika ratu lebah itu masih produktif dan
masih mengeluarkan hormon pheromone dari tubuhnya, maka ratu lebah itu tidak
dibunuh oleh lebah-lebah betina pekerja walaupun telah ada ratu lebah yang
lebih muda usianya yang kembali ke sarang induknya setelah dikawini oleh lebah
jantan. Apabila ratu lebah baru itu akan menempati kedudukan ratu lebah lama,
maka terjadilah perebutan kekuasaan dengan terjadinya pertarungan antara ratu
lebah madu lama dan ratu lebah madu baru menggunakan sengat masing-masing berkali-kali
untuk mengalahkan musuhnya. Ratu lebah madu memiliki sengat sebagai ovipositor,
yaitu senjata pengusir ratu lebah madu lain yang menjadi pesaingnya di dalam
sebuah koloni. Berbeda dengan sengat lebah pekerja yang akan terlepas jika
dipakai untuk menyengat, sengat ratu lebah madu tidak akan rusak dan tidak akan
terlepas walaupun dipakai untuk menyengat saingannya berkali-kali. Dan akhir
dari pertarungan itu adalah, siapa yang kalah akan keluar dari sarang mereka
lalu pergi ke tempat lain untuk membangun sarang dan koloni baru diikuti oleh sebagian
lebah betina pekerja dan sebagian lebah jantan. Ratu lebah tidak bisa membangun
kamar tempatnya bertelur, tidak bisa mencari makanan, tidak mampu membuang
kotorannya sendiri, sayapnya disisir dan dibersihkan oleh lebah pekerja.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Ke-2. Lebah betina pekerja berasal
dari telur fertil, usianya sekitar 5-6 minggu tergantung berat tidaknya
pekerjaan yang dilakukannya, tubuhnya ramping warnanya hitam kecoklatan,
memiliki sengat yang lurus di ekornya ukuran tubuhnya lebih kecil daripada
lebah jantan dan ratu lebah, makanan lebah betina pekerja adalah nektar dan pollen.
Lebah betina pekerja usia 3 minggu bertugas mencari sumber-sumber serbuk sari
bunga (pollen), nektar bunga dan propolis, mereka disebut <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>lebah pemandu</u></b> sumber makanan. Lebah pekerja usia 3 minggu ke
atas juga bertugas mengumpulkan makanan, mereka disebut <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>lebah pengumpul</u></b> makanan. Lebah pekerja pemandu sumber
makanan bekerja sama dengan lebah pekerja pengumpul makanan, jika seekor lebah
pemandu menemukan sumber makanan yang terbaik, ia segera kembali ke sarangnya
dan menginformasikan kepada lebah pengumpul, informasinya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mencakup lokasi, jarak tempuh, arah yang
harus dituju dan lama perjalanan, maka lebah pemandu tersebut akan menari-nari di
sekitar lebah pengumpul untuk memberi tahu letak sumber makanan yang telah
ditemukannya itu. Tarian itu disebut ’waggle dance’ dan ’crescent dance’, waggle
dance adalah tarian memutar (melingkar) seperti angka 8, yaitu gerakan lebah
pemandu mengelilingi lingkaran atas lalu lari lurus dari satu sisi ke sisi lain
membentuk sudut terhadap Matahari sambil lebah pemandu itu menggoyang-goyangkan
abdomennya dan melakukan gerakan mengelilingi lingkaran bawah dan kembali ke
pusat atau sebaliknya dengan diameter lingkaran yang besar apabila nektar bunga
jaraknya jauh dan apabila nektar bunga berjumlah banyak dan jaraknya dekat dari
sarang, maka ia melakukan tarian melingkar dengan diameter lingkaran yang kecil.
Jika lebah pemandu menari dengan penuh gairah dan sangat bersemangat, hal itu
menunjukkan terdapat banyak sekali sumber makanan. Maka akan lebih banyak lagi
lebah pengumpul yang akan berangkat beramai-ramai ke tempat sumber makanan
untuk mengambil makanan yang berhasil ditemukan oleh lebah pemandu. Crescent
dance adalah tarian dengan gerakan setengah memutar seperti membentuk bulan
sabit (permukaan vertikal sarang sama dengan sudut horizontal makanan) dan
gerakan setengah memutar ke arah lain, tarian ini menunjukkan bahwa jarak
sumber makanan jauh dari sarang yaitu sekitar 50-150 meter. Selain itu, untuk
menunjukkan seberapa jauh letak sumber makanan itu bisa dilihat dari jumlah
goyangan abdomen lebah pemandu yang dilakukan setiap kali ia melakukan gerakan lari
lurus. </span>Semakin jauh jarak sumber makanan dengan sarang lebah madu, maka
semakin kurang jelas bentuk tarian seperti angka 8 dari lebah pemandu yang
ditunjukkan di hadapan lebah-lebah pengumpul. Lebah pemandu tidak hanya
menunjukkan arah sumber makanan tetapi juga jarak ke tempat tersebut dan lebah-lebah
pengumpul mengetahui jenis dan rasa nektar bunga dan juga mengetahui makanan
yang akan diangkut itu nektar bunga atau pollen atau keduanya dari aroma bunga yang
dibawa pulang oleh lebah pemandu. Lama waktu tarian dan jumlah goyangan abdomen
lebah pemandu memberi petunjuk<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> jarak</span>
secara akurat<span style="mso-ansi-language: SV;"> </span>kepada lebah-lebah
pengumpul tentang jarak <span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yang lebih
jauh antara sumber makanan dengan sarang mereka yang harus ditempuh oleh lebah-lebah
pengumpul,</span> kemudian lebah-lebah pengumpul itu memulai perjalanan dengan
membawa perbekalan makanan sekedar cukup untuk energi saat dipakai dalam
menempuh perjalanan yang ditunjukkan oleh lebah pemandu tersebut.<span style="mso-ansi-language: SV;"> <span lang="SV">Tarian waggle dan crescent ini akan
diulang terus-menerus oleh lebah pemandu di tengah kerumunan lebah-lebah
pengumpul dengan gerakan setengah memutar, memutar dengan diameter besar atau
kecil dan lari lurus dengan menggoyang-goyangkan abdomennya tergantung keadaan
sumber makanan. <o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Gerakan tarian lebah pemandu dengan menyelaraskan
tubuhnya ke arah yang tepat di mana sumber makanan berada sesuai dengan letak
Matahari tanpa harus menggunakan kompas atau radar yang canggih untuk memberi
petunjuk secara akurat. Lebah-lebah madu ini juga memperhitungkan pergerakan
Matahari yang posisinya terus berubah, ketika lebah pemandu memberi tahu arah
lokasi bunga, dalam setiap 4 menit, sudut yang mereka beritahukan kepada lebah
pengumpul juga bertambah 1 derajat ke barat, berkat perhitungan yang luar biasa
dari lebah-lebah madu ini, maka lebah pengumpul sumber makanan mampu menemukan
lokasi sumber makanan dengan tepat, begitu juga saat kembali ke sarang mereka,
lebah-lebah madu tersebut tidak pernah tersesat kecuali jika ada badai. Selain
dengan tarian waggle dan crescent dan bantuan arah Matahari, lebah-lebah madu juga
berinteraksi dengan menyentuhkan antenanya ke lebah-lebah madu lain yang
fungsinya untuk berkomunikasi antar lebah. Selanjutnya lebah-lebah pengumpul
pergi untuk mengumpulkan propolis, serbuk sari dan nektar bunga. Tarian waggle
dan crescent dapat dijadikan sebagai indikator lingkungan untuk melihat banyak
atau sedikitnya keberadaan makanan lebah madu itu dan bisa juga untuk
memperkirakan banyak atau sedikitnya jumlah serangga penyerbuk yang lainnya
yang menjadi saingan lebah madu, karena jika banyak serangga penyerbuk yang
mencari nektar bunga yang sama, maka lebah madu itu akan mencari nektar bunga
ke tempat lain untuk memenuhi kebutuhan koloni mereka. Lebah-lebah madu lebih
pintar (cepat) menangkap dan mengingat aroma baru bunga pada pagi hari dan kekuatan
otaknya berkembang secara bertahap untuk membantu lebah-lebah madu itu mendapatkan
tanaman berbunga. Pada pagi hari waktu yang dibutuhkan untuk mencari nektar
bunga menjadi lebih efisien dan supaya tidak didahului oleh binatang-binatang lain
yang menjadi saingan lebah madu yang juga pemakan nektar bunga, seperti :
kupu-kupu, semut, kumbang, burung madu kelapa, burung sogok ontong (madu
sriganti), burung madu hitam (black sunbird), burung kacamata biasa, burung kolibri
dan binatang pemakan madu lainnya. Karena sebagian besar bunga menumpuk nektar
pada pagi hari, maka pada waktu itulah pengenalan banyak aroma baru bunga akan
menjadi paling berguna bagi lebah madu. Proses untuk mengingat aroma baru yang
keluar dari berbagai macam bunga merupakan pekerjaan yang memerlukan banyak
energi bagi otak lebah madu. Jadi jika lebah madu itu kurang pintar mengenali
aroma baru bunga pada siang harinya, maka aroma bunga yang telah dikenal lebah
madu pada paginya dapat menjadi petunjuk keberadaan nektar bunga, sehingga
dapat membantu lebah madu tersebut menghemat energi dalam menemukan nektar
bunga. Otak lebah madu berbentuk oval seukuran biji sawi tetapi memiliki
kapasitas yang luar biasa untuk belajar dan mengingat banyak hal dan mampu
membuat perhitungan yang kompleks untuk menghitung berapa waktu dan jarak
tempuh antara sumber makanan dengan sarang mereka dan kerja lebah-lebah madu itu
efisien dalam mencari dan menemukan sumber makanan. Tugas mencari sumber
makanan adalah tugas yang paling berbahaya bagi lebah-lebah betina pekerja
karena mereka akan menghadapi musuh alami, seperti : laba-laba, capung dan
belalang.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Lebah betina pekerja yang baru keluar dari
kepompong (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">pupa</i></b>) usia 1-2 hari bertugas membersihkan sarang dari
kotoran-kotoran ratu lebah, mereka disebut <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>lebah
pembersih</u></b>.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Lebah betina pekerja usia 3-9 dan memiliki
kelenjar hipofaring yang berkembang, bertugas merawat dan menyuapi anak-anak
lebah (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">larva</i></b>), mereka disebut <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>lebah
perawat</u></b>. Dan bertanggung jawab untuk memproduksi royal jelly yaitu
campuran serbuk sari + madu hasil sekresi kelenjar <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">hipopharyngeal</i></b> dari lebah
perawat. Royal jelly mengandung protein 13% termasuk collagen, vitamin A, B1,
B2, B3, B5, B6, B9, B12, C, D, E dan K, mineral, lemak 5% terdiri dari lemak
jenuh, lemak tak jenuh dan phospholipids, karbohidrat 15% berupa gula fruktosa
dan glukosa, air 60-70%, garam, asam folat, enzim, asam nucleid meliputi DNA
dan RNA, gamma globulins yang sangat penting untuk imunisasi, metil paraben
untuk antioksidan, royal jelly mengandung seluruh jenis asam amino essensial
dan non essensial, senyawa antibiotik dan antibakteri dan mengandung protein
royalactin yang bermanfaat sebagai nutrisi ratu lebah dan larva calon ratu
lebah supaya dapat tumbuh dengan sempurna dan lain-lain. Lebah perawat juga
bertugas memberi makan ratu lebah dan larva calon ratu lebah dengan royal jelly
hasil produksi mereka, sementara itu larva lebah jantan (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">drones</i></b>) dan larva lebah betina
pekerja diberi makan royal jelly selama 3 hari saja selanjutnya mereka diberi
makan bee bread yang terbuat dari serbuk sari + madu yang tidak mengalami
transformasi menjadi royal jelly. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Lebah betina pekerja usia 10-16 hari, di usia 10
hari lebah pekerja akan melakukan terbang pertama di dekat sarang, kelenjar
lilin dalam abdomennya berkembang untuk menghasilkan lilin lebah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>malam lebah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>beeswax. Di usia 12 hari saat kelenjar lilin dalam abdomennya
telah matang, lebah betina pekerja berhenti makan, mereka mulai membangun
sisiran (lubang-lubang) sarang dan memperbaiki sisiran sarang yang rusak,
mereka disebut <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>lebah pembangun</u></b>
dan lebah betina pekerja yang bertugas memproses nektar bunga menjadi madu
mentah, pollen dan propolis, mereka disebut <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>lebah pemroses</u></b>.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Lebah betina pekerja usia 17-20 hari, kelenjar
racun (sengat) berkembang menghasilkan beevenom (apitoxin) berbentuk cairan
bening tidak berwarna, rasanya manis sedikit pahit sebagai alat pembela diri
dari serangan musuh. Lebah-lebah pekerja tersebut diberi tugas untuk menjaga
sarang dengan mencegah benda dan makhluk lain yang tidak dikehendaki masuk ke
dalam sarang guna menjaga kesterilan sarang mereka, menjaga suhu sarang dan
kelembaban sarang, mereka disebut <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>lebah
penjaga</u></b>. Aroma hormon pheromone yang keluar dari tubuh lebah madu sebagai
ciri khas setiap koloni menjadi faktor penting bagi mereka untuk mengenali
anggota koloninya sehingga mereka bisa bebas keluar dan masuk kembali ke
sarangnya dengan aman.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Ke-3. Lebah jantan berasal
dari telur infertil, usianya sekitar 10-13 minggu (75-90 hari), jumlahnya hanya
sekitar 200-300 ekor, lebah jantan bersifat tenang, pemalas, sangat suka makan
dan makannya disuapi oleh lebah pekerja. Supaya bisa mengawini ratu lebah, maka
dada lebah jantan dilengkapi dengan otot yang kuat. Sayap lebah jantan lebih besar
daripada sayap lebah pekerja sehingga suara dengungan sayapnya lebih keras daripada
suara dengungan sayap lebah pekerja. Warna tubuhnya kehitam-hitaman, ekor lebah
jantan tidak memiliki sengat, tidak memiliki proboscis, tidak memiliki kelenjar
lilin dan tidak memiliki kantong pollen di kakinya sehingga tidak bertugas
mengumpulkan makanan, makanan lebah jantan adalah madu. Lebah jantan hanya
bertugas mengawini ratu lebah muda perawan ketika sang ratu berusia 23 hari, apabila
koloni lebah madu itu akan membentuk koloni baru atau regenerasi ratu lebah
demi kelangsungan hidup koloni. Jika ratu lebah ingin kawin maka ia memilih
lebah jantan yang paling kuat dan paling cepat terbangnya lewat sayembara kecepatan
terbang, lebah jantan pemenang yang berhasil menyusul ratu lebah terbang yang
berhak mengawini ratu lebah perawan. Alat kelamin lebah jantan berbentuk
istimewa, terdiri dari<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>penis (batang
zakar) yang sangat besar, sepasang <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">testis </i></b>(adalah kelenjar kelamin pada
binatang dan manusia tempat memproduksi spermatozoa dan memproduksi hormon)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>yang<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>mampu
menghasilkan sekitar 10-200 juta spermatozoa, testisnya terdapat di sisi perut
menempel pada <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">vas deferens</i></b> yang berfungsi sebagai tempat menyimpan
spermatozoa dan saluran spermatozoa sebelum dikeluarkan dari tubuh melalui
penis. Setelah proses perkawinan yang berlangsung beberapa detik, keduanya lalu
jatuh bersama-sama ke tanah, lebah jantan kehabisan tenaga setelah kawin dan
lebah jantan pasti akan mati karena penis lebah jantan tertinggal di dalam vagina
(tepatnya adalah penis lebah jantan yang kawin itu lepas dari abdomennya dan
tertinggal mulai dari bursa capulatrix sampai dengan vagina)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>ratu
lebah dan abdomennya robek ketika berusaha memisahkan diri dari vagina ratu
lebah. Jika spermatheca ratu lebah belum terisi penuh, maka ratu lebah itu
terbang kembali ke udara untuk melangsungkan perkawinan lagi dan perkawinan
seekor ratu lebah akan terjadi berulang kali dengan banyak lebah jantan dan
bisa melibatkan sekitar 30 lebah jantan sampai spermatheca ratu lebah telah
cukup memperoleh spermatozoa dari banyak sperma lebah jantan, lalu ratu lebah itu
kembali ke sarang. Musim kawin lebah madu berlangsung dari bulan Mei hingga Juli
yang terjadi di udara terbuka pada siang hari ketika cuaca cerah dan
lebah-lebah madu beterbangan di alam terbuka sekitar sarang mereka dan proses
perkawinan lebah madu itu berlangsung hanya selama 2-10 detik saja. Setelah
musim kawin selesai, lebah-lebah jantan yang tidak berhasil mengawini ratu
lebah akan diabaikan oleh semua penghuni koloni dan mereka dianggap tidak
berguna lagi. Sehingga ketika terjadi paceklik, lebah-lebah betina pekerja akan
mengusir lebah-lebah jantan yang tidak sukses itu dari sarang mereka. Karena lebah-lebah
jantan tidak dapat mencari makan sendiri, maka mereka akan segera mati
kelaparan dan lebah jantan yang mencoba masuk kembali ke sarangnya akan
diserang oleh lebah-lebah betina pekerja hingga mati. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Satu koloni lebah bisa menghasilkan 27-45 kg madu
setahun, untuk mengumpulkan nektar bunga seberat 1 kg, setiap ekor lebah harus
mengunjungi 4 juta kuntum bunga dan harus mondar-mandir mengangkut muatan
sebanyak 120-150 ribu kali. Seandainya jarak bunga dengan sarangnya sejauh 1,5
km, lebah tersebut harus terbang sejauh 3 km sekali angkut dan maka total jarak
yang ditempuhnya sejauh 360-450 ribu km, hal ini sama dengan 8,5 sampai 11 kali
garis tengah Bumi panjangnya dan sementara lebah-lebah madu terbang di udara,
mereka itu juga mengangkut kargo di tubuhnya yang beratnya seringkali sama dengan
berat keseluruhan tubuh lebah madu itu, walaupun dalam performa aerodinamis yang
menurun dan kondisi udara yang luar biasa abnormal sekalipun tidak menjadi
hambatan bagi lebah-lebah madu itu untuk bergerak lincah di udara, mereka
bekerja seperti mobil balap, Subhanallah.... Lebah madu memiliki 170 reseptor
penciuman, kemampuan (daya) penciuman yang luar biasa ini termasuk sinyal
mereka untuk pengakuan (mengenali) kerabat, komunikasi sosial dalam sarang dan kemampuan
penciuman mereka untuk mencari makanan dan sinyal untuk mengantarkannya pulang
ke sarang. Indera penciuman mereka begitu tepat sehingga bisa membedakan
ratusan varietas bunga yang berbeda dan mengetahui apakah sekuntum bunga
memiliki serbuk sari atau nektar dari jarak beberapa meter saja. Ketika lebah
pekerja pengumpul menemukan kuntum bunga yang dimaksud oleh lebah pekerja
pemandu, lebah akan menghisap nektar kemudian disimpan di dalam perutnya dan juga
mengambil serbuk sari bunga. Lebah-lebah pekerja untuk membuat dan menghasilkan
madu berlangsung sangat kompleks dan terorganisir dengan baik. Bahkan selain
membuat madu, lebah-lebah pekerja juga menjaga kualitas madu yang dihasilkan
oleh mereka secara istimewa, disamping itu, madu adalah satu-satunya minuman
yang mengandung semua zat yang diperlukan untuk mempertahankan hidup dan
satu-satunya minuman yang mengandung ‘<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">pinocembrin</i></b>’ yaitu antioksidan yang
bermanfaat untuk peningkatan fungsi otak, sehingga wajar madu dijuluki minuman
yang istimewa. Sarang lebah adalah sarang yang paling bersih yang ada di dunia,
hal ini terjadi karena di setiap lubang-lubang sarang lebah madu komponen
utamanya adalah propolis yang digunakan oleh lebah-lebah madu itu untuk membangun,
memperbaiki dan melindungi lubang-lubang sarang mereka, sehingga sarang lebah madu
kebal dan terlindung dari serangan penyakit, parasit, bakteri, virus dan jamur
yang membuat mereka mati dan tidak dapat berkembang biak. Dan lebah-lebah itu menjaga
sarang mereka supaya zat-zat asing dan binatang jangan sampai masuk ke dalam
sarang dengan adanya ’piket jaga sarang’ yang bertugas mencegah segala sesuatu
yang tidak diinginkan memasuki sarang mereka. Setiap koloni lebah madu memiliki
ciri khusus yaitu aroma unik untuk identifikasi anggotanya dan untuk memudahkan
lebah pulang ke sarangnya. Maka selain ratu lebah, lebah-lebah betina pekerja
juga mengeluarkan aroma uniknya atau memercikkan senyawa kimia hormon pheromone
dari tubuhnya untuk komunikasi antar lebah yang dikenali oleh koloninya supaya
lebah-lebah madu itu bisa masuk ke sarang mereka. Sedangkan lebah madu asing
bukan anggota koloni yang aroma unik tubuhnya tidak dikenal, maka ia tidak bisa
masuk ke dalam sarang. Satu lagi yang menarik perhatian, lubang-lubang sarang
lebah madu membentuk bangun geometris <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">hexagonal</i> </b>(segi enam). Mengapa
lubang-lubang sarang lebah madu itu berbentuk hexagonal? Menurut ahli
matematika, bahwa struktur hexagonal adalah bentuk yang paling cocok untuk
memanfaatkan setiap area unit secara maksimum. Jika lubang-lubang sarang lebah madu
dibangun dengan bentuk lain selain bentuk hexagonal, maka akan terdapat area
yang tidak terpakai, sehingga lebih sedikit madu yang dapat disimpan dan lebih
sedikit lebah madu yang mendapatkan manfaatnya. Struktur bangunan lubang-lubang
sarang lebah madu berbentuk hexagonal yang sangat *presisi dengan pengaturan
udara yang sangat baik. Lebah madu menggunakan lubang-lubang sarang mereka
untuk menyimpan madu, pollen, telur, larva calon lebah ratu, larva calon lebah pekerja
dan larva calon lebah jantan dan pupa.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">*Presisi = lebah-lebah madu itu ketika membuat
lubang-lubang sarang mereka, dengan mengukurnya dalam tingkat yang hasilnya
sangat mendekati ukuran yang sama antara lubang yang satu dengan lubang lainnya
tanpa ada sambungan, yaitu ketika pengukuran berkerumun bersama-sama.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Madu adalah produk hasil pengolahan nektar bunga yang
sebelumnya telah dikumpulkan oleh lebah-lebah pekerja pengumpul sumber makanan
dengan mengisap nektar bunga, lebah-lebah pengumpul itu menggunakan lidahnya
yang berbentuk jarum panjang menyerupai belalai yang disebut <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">proboscis,</i></b>
lalu nektar bunga itu dihisap dengan proboscisnya dan dimasukkan (disimpan) di
dalam *perut lebah yang bernama ’the crop’. Lebah pengumpul hanya akan
mengunjungi tipe bunga yang sama hingga semua pollen habis terkumpul. Saat
nektar bunga dirasa cukup, lebah pengumpul akan kembali ke sarang, ketika lebah
pengumpul sampai di sarang, kemudian nektar yang disimpan di dalam perutnya
dimuntahkan kembali oleh lebah pengumpul ke mulutnya (*<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">regurgitasi</i></b>) lalu dihisap
oleh lebah pemroses (prosesor) yang usianya lebih muda dengan menggunakan
proboscisnya dimasukkan ke dalam mulutnya. Selanjutnya nektar bunga itu diproses
di dalam mulut dan perutnya (the crop) dengan cairan saliva lebah pemroses yang
mengandung enzim invertase yaitu enzim-enzim hidrolase yang berfungsi dalam
proses pemecahan gula sukrosa dengan pertolongan air menjadi gula fruktosa dan
glukosa yang rasanya lebih manis daripada gula sukrosa. Lantas nektar bunga
yang telah mengalami transformasi menjadi madu mentah tersebut dimuntahkan
kembali oleh lebah pemroses ke mulutnya dan dimasukkan ke dalam lubang-lubang sarang
lebah madu yang masih terbuka untuk disimpan. Proses transformasi dari nektar
bunga menjadi madu mentah memakan waktu sekitar 20-30 menit, disebut madu
mentah karena masih memiliki kandungan air yang sangat tinggi yaitu sekitar 85%.
Kepakan sayap-sayap lebah madu yang bergerak sangat luar biasa cepat yaitu 230
kali kepakan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>detik sehingga menghasilkan
bunyi ”bzzz nggg’ atau dengung di dalam sarang terus-menerus secara bergantian yang
membantu mempercepat proses penurunan kadar air pada madu mentah. Dan penguapan
air dalam madu mentah dibantu oleh suhu sarang yang hangat dan juga oleh proses
pengaliran udara dari bentuk sarang hexagonal yang merupakan metode lebah untuk
menurunkan kadar air dalam madu mentah. Madu dianggap matang jika kadar air di
dalamnya telah turun ke level tertentu yaitu sekitar 17%-22% sehingga madu
mengental. Setelah madu matang lantas disimpan dan dilindungi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>ditutup<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>ditambal dengan zat resin yang disebut propolis di setiap
lubang-lubang sarang lebah madu, sehingga kebal dan terlindungi dari serangan
penyakit, parasit, bakteri, virus dan jamur, karena sarang lebah paling rentan
terhadap berbagai serangan. Selanjutnya madu siap untuk digunakan oleh koloni
lebah madu sebagai sumber makanan mereka atau dipanen dan dimanfaatkan oleh
manusia untuk pengobatan dan lain-lain. Selain menghisap nektar bunga, lebah
pengumpul makanan juga mengumpulkan dan menghasilkan pollen dari serbuk sari bunga-bunga
dengan cara menyisir (mengikis) bubuk serbuk sari dari benang sari bunga dengan
menggunakan rahang dan kaki-kaki tengahnya yang dilengkapi dengan rambut-rambut
kaku. Kaki-kaki tengahnya ditutupi dengan rambut-rambut kaku yang dirancang
untuk membantu lebah pengumpul menyisir (menyikat) serbuk sari bunga yang
dicampurnya dengan sedikit nektar bunga dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">cairan saliva</i></b> (air liur)
lebah pengumpul dari mulutnya kemudian membentuk gumpalan pollen lalu
dimasukkan olehnya ke <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">corbicula </i></b>(kantong pollen) bentuk <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">konkaf</i></b>
(lensa cekung) yang ada di sepasang kaki belakangnya sehingga serbuk sari bunga
tersebut tidak beterbangan saat di angkutnya. Dan kaki-kaki tengahnya juga
digunakan untuk mengambil pollen dari kantong pollen setelah kembali ke sarang.
Kemudian pollen itu diberikan kepada lebah betina pekerja yang usianya 20 hari
ke bawah yang ada di dalam sarang untuk diproses, yaitu pollen tersebut dicampur
dengan nektar bunga, enzim, fungi dan bakteri yang memfermentasikan pollen. Pollen
mengandung 12 vitamin, karbohidrat 55%, protein 35%, 18 asam amino 8 di
antaranya essensial, 14 asam lemak penting, enzim, koenzim, hormon, 28 mineral,
antioksidan, mengandung 188 jenis fungi dan 29 jenis bakteri, zat hidrat arang
dan lain-lain. Dan lebah-lebah pengumpul makanan juga mengumpulkan zat resin
(getah) dari batang banyak pohon terutama tumbuh-tumbuhan berjenis poplar
(tumbuhan paku), pucuk-pucuk daun dan bunga-bunga tumbuhan berbalsam. Lalu zat
resin itu juga diberikan kepada lebah betina pekerja muda yang ada di dalam
sarang untuk diproduksi menjadi propolis. Kemudian zat resin bahan baku
propolis itu dicampur dengan air liur lebah yang mengandung zat-zat aktif dan
lilin lebah dari kelenjar lilin, selanjutnya bahan-bahan tersebut oleh lebah
diproses menjadi produk propolis yang teksturnya sedikit lengket dan kental
berbentuk seperti lem (perekat), warnanya hijau terang, coklat terang atau
coklat gelap. Propolis merupakan senyawa kompleks yang terdiri dari resin 55%,
lilin lebah 30%, minyak aromatik 10% dan pollen 5%. Propolis adalah komponen
utama yang melindungi sarang lebah dari berbagai serangan penyakit, parasit,
bakteri, virus dan jamur. Propolis juga digunakan oleh lebah madu untuk memperkuat
stabilitas strukrur sarang, mengurangi getaran di dalam sarang, memperkuat
pertahanan sarang dengan menutup jalur masuk alternatif, mengisolasi binatang
yang terlanjur masuk sehingga menjadi mumi yang membuatnya tidak berbau dan
berbahaya. Dan propolis digunakan oleh manusia sebagai obat alami yang sangat
mujarab dan telah terbukti mampu menyembuhkan hampir segala jenis penyakit. Propolis
yang bagus berasal dari lebah alami bukan dari lebah yang diternakkan,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>jenis propolis yang paling bagus dan
berkualitas tinggi adalah jenis Brazilian Green Propolis yang diproduksi oleh
lebah madu Afrikanisasi yang memiliki kandungan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">bioflavonoids</i></b> (flavonoid)
tertinggi dibanding propolis jenis lain. Jangan mengkonsumsi propolis yang
masih mengandung lilin lebah karena lilin tersebut akan menghalangi saluran pencernakan
sehingga tidak bisa dicerna dan diserap oleh tubuh dan akan mengganggu dan
merusak saluran pencernakan seperti liver, usus sampai ginjal. Ciri-ciri
propolis yang <u>masih mengandung lilin lebah</u> : menggunakan botol plastik
sebagai wadahnya, apabila propolis diteteskan di air bening, maka larutannya
menjadi berwarna putih keruh, aromanya sangat kuat dan rasanya sepat (kelat dan
kesat di lidah), pahit dan agak panas di tenggorokan karena propolis tersebut
masih mengandung alkohol. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Serangga (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">insecta</i></b>) termasuk lebah adalah jenis
binatang yang melakukan bantuan penyerbukan terhadap bunga menjadi buah dengan
tingkat kesuksesan tertinggi yaitu perannya sebesar 80% dalam pengembangbiakan
tanaman. Pada saat seekor lebah pekerja pengumpul menghisap nektar floral yang biasanya
terletak di dasar mahkota bunga (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">perianthium</i></b>), secara tidak sengaja lebah
pekerja tersebut melakukan penyerbukan. Karena kaki lebah pekerja pasti menyentuh
*kepala sari bagian benang sari (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">stamen</i></b>) yang menyebabkan ratusan
serbuk sari itu melekat pada kakinya. Dan ketika lebah pengumpul pindah pada *kepala
putik bagian putik (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">pistillum</i></b>) yang terdapat bakal buah dan bakal biji, maka serbuk
sari yang tadi melekat pada kakinya akan berjatuhan dan menempel pada kepala
putik dalam jumlah cukup banyak sehingga mengubah bunga menjadi buah sesaat
sebelum mengisap nektar floral yang ada di dasar mahkota bunga dengan
proboscisnya. Penyerbukan merupakan bagian penting dari proses reproduksi
tumbuhan berbiji yang Insya Allah nantinya akan menjadi tumbuhan berikutnya.
Hubungan yang terjalin antara lebah dan bunga adalah bentuk hubungan simbiosis
mutualisme yaitu hubungan yang saling menguntungkan, lebah mendapatkan sumber
makanan yang banyak mengandung nutrisi dan bunga diuntungkan karena lebah
membantu mempercepat penyerbukan yang sangat jarang terjadi kegagalan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">*Nektar adalah cairan manis
kaya gula fruktosa 38,5%, glukosa 31%, maltosa 7,1%, sukrosa 1,3%, melibiosa,
rafinosa yang dihasilkan kelenjar nektar bunga yang digunakan sebagai bahan
utama madu dan mengandung mineral Natrium, Magnesium, Fosfor, Kalsium, Besi dan
Kalium, vitamin A, B1, B2 dan C, antibiotik, pollen, berbagai macam enzim
pencernakan, asam-asam organik, resin, air, karbohidrat dan hormon yang berguna
untuk proses metabolisme di dalam tubuh manusia. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">*Perut lebah ada 2 yaitu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><u>ventriculus</u></i></b>
yang berfungsi sebagai tempat mencerna makanan dan menyerap sari-sari makanan
dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><u>the
crop</u></i></b> tempat menyimpan nektar, di antara 2 perut lebah itu terdapat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><u>proventriculus</u></i></b>
katup pengatur aliran makanan yang berfungsi memindahkan makanan berupa nektar
dan serbuk sari dari the crop ke ventriculus, dan juga memastikan bahwa nektar yang
ada di dalam the crop tidak terkontaminasi dengan isi yang ada di dalam ventriculus.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">*Regurgitasi adalah naiknya
makanan dari kerongkongan atau lambung tanpa disertai oleh rasa mual maupun
tanpa disertai oleh kontraksi otot perut yang sangat kuat, contohnya seperti
nektar dan madu mentah dari the crop lebah naik ke mulut lebah.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">*Kepala sari (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">anthera</i></b>)
bagian dari benang sari dan benang sari adalah alat perkembangbiakan bunga (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">fertil</i></b>)
berfungsi sebagai alat kelamin jantan pada bunga yang ada di ujung tangkai
benang sari.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">*Kepala putik (<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">stigma</i></b>)
bagian putik adalah alat perkembangbiakan bunga berfungsi sebagai alat kelamin
betina pada bunga yang ada di ujung tangkai putik berada di tengah-tengah bunga
yang dikelilingi oleh benang sari.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Sumber : Al-Qur’an, Tafsir
Jalalain, Agus Mustofa, The Miracle dan berbagai sumber.</span></div>
Naresvarihttp://www.blogger.com/profile/14397105831476061387noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3824571218367247181.post-6442606295858938592018-11-15T22:45:00.002+07:002019-08-18T04:57:25.887+07:00MANFAAT PUASA BAGI JANTUNG DAN HIPERTENSI<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Jantung adalah
sebuah rongga, organ berotot yang memompa darah melalui pembuluh darah oleh
kontraksi berirama yang berulang. Jantung berperan penting dalam sistem
peredaran darah. Jantung terjaga kokoh pada tempatnya oleh pembuluh-pembuluh
darah yang meliputi daerah jantung. <span lang="SV">Dua garis pembelah
(terbentuk dari otot) pada lapisan luar jantung menunjukkan letak dinding
pemisah antara sebelah kiri dan kanan serambi <b><i>(atrium)</i></b> serta bilik
jantung <b><i>(ventrikel)</i></b>. Ukuran jantung manusia kurang lebih sebesar
kepalan tangan laki-laki dewasa. Jantung terletak di dalam rongga <b><i>thorakik</i></b>,
di balik tulang dada. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah
kiri. Rata-rata jantung manusia berdenyut 72 kali dalam satu menit. Jadi,
selama 66 tahun usia manusia jantung berdenyut sebanyak 2,5 miliar kali. Berat jantung
wanita 241 gram dan berat jantung pria 289 gram. Secara internal, jantung
dipisahkan oleh lapisan otot ke dalam dua bagian, dari atas ke bawah, menjadi
dua pompa yang sejak lahir tidak pernah tersambung. Belahan ini terdiri atas
dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Jadi, jantung terdiri atas 4
rongga, serambi kanan dan kiri serta bilik kanan dan kiri. Dinding serambi jauh
lebih tipis dibanding dinding bilik karena bilik harus melawan gaya gravitasi
Bumi untuk memompa darah dari bawah ke atas, khususnya pada pembuluh <b><i>aorta
</i></b>(arteri terbesar), agar darah mengalir ke seluruh bagian tubuh melalui
pembuluh darah. Dua pasang rongga (bilik dan serambi) di masing-masing belahan
jantung disambungkan oleh sebuah katup. Katup di antara serambi kanan dan bilik
kanan disebut katup <b><i>trikuspidalis</i></b> atau katup berdaun tiga, sedangkan katup yang ada
di antara serambi kiri dan bilik kiri disebut katup <b><i>mitralis</i></b> atau katup
berdaun dua.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify; text-indent: 28.1pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="tab-stops: 1.75in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="SV"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Ketika berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan
terisi darah disebut <b><i>diastol</i></b>, selanjutnya jantung
berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung disebut <b><i>sistol</i></b>.
Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan begitu pula
kedua bilik. Darah yang kehabisan oksigen dari seluruh tubuh mengalir melalui
dua vena besar <b><i>(vena kava)</i></b> menuju bagian serambi kanan. Setelah atrium kanan
terisi darah, ia akan mendorong darah ke dalam bilik kanan. Darah dan bilik
kanan akan dipompa melalui katup <b><i>pulmoner</i></b> ke dalam arteri <b><i>pulmonalis</i></b>
menuju paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil
(kapiler) yang mengelilingi kantong udara paru-paru, menyerap Oksigen, dan
melepaskan Karbondioksida yang selanjutnya dikeluarkan. Darah yang kaya akan Oksigen
(darah bersih) mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke serambi kiri.
Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru, dan atrium kiri
disebut sirkulasi pulmoner. Darah dalam serambi kiri akan didorong menuju bilik
kiri, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk
ke dalam aorta. Dari aorta, darah yang
kaya Oksigen dan nutrisi ini dibagi dua untuk dua pembuluh darah besar yang
menyuplai bagian atas dan bagian bawah tubuh. Darah mengalir melalui pembuluh
darah yang paling besar hingga <b><i>arterioles</i></b> yang lebih kecil dan
akhirnya, mencapai pembuluh kapiler yang sangat kecil yang memberi makanan dan
oksigen ke tiap-tiap sel tubuh. Darah yang telah kehabisan Oksigen itu kemudian
mengalir melalui vena yang bergabung dengan pembuluh darah, kemudian menuju
vena bagian atas dan bagian bawah vena besar hingga akhirnya kembali memasuki
serambi kanan tempat bermulanya proses peredaran darah. Dalam satu kali
peredaran, darah mengaliri seluruh pembuluh darah di dalam tubuh yang jika
dibentangkan panjangnya mencapai 60 ribu mil. Jantung kita terus berdenyut dan
memompa darah setiap saat, baik ketika bangun maupun selama tidur. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify; text-indent: 28.1pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="SV"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Hipertansi merupakan salah satu gangguan yang terjadi pada sistem peredaran
darah ketika tekanan darah terlalu tinggi sehingga menyebabkan kelelahan pada
jantung yang memompa darah dengan cepat. Keadaan itu juga dapat menyebabkan
penyumbatan pembuluh darah. Hipertensi ditandai dengan tingginya tekanan darah
yang muncul karena sirkulasi darah melalui dinding-dinding pembuluh darah, baik
nadi maupun vena. Pada setiap denyutan atau detak jantung, tekanan darah
bervariasi antara yang maksimum <b><i>(sistolik)</i></b> dan yang minimum <b><i>(diastolik).</i></b>
Rerata tekanan darah didapatkan ketika jantung memompa dan darah mengalir
lancar melalui pembuluh darah. Tekanan darah menurun ketika darah bergerak
menjauhi jantung melewati arteri. Tekanan darah menurun dengan cepat ketika
melalui arteri yang kecil dan artirioles, dan terus menurun ketika darah
bergerak melalui pembuluh kapiler, untuk kemudian kembali ke jantung melalui
pembuluh vena. Ada berbagai faktor yang memengaruhi perbedaan tekanan darah
pada bagian-bagian tubuh yang berbeda, termasuk di artaranya gaya gravitasi,
katup pada pembuluh darah balik <b><i>(vena)</i></b><i>,</i> dan pemompaan dari kontraksi otot-otot rangka. Istilah tekanan
darah biasanya mengacu pada tekanan darah yang diukur dari lengan atas. Alat
ukur biasanya diletakkan pada bagian dalam tangan di atas siku, tepatnya pada
pembuluh nadi <b><i>brakhial</i></b> (tangan). Pembuluh nadi itu merupakan pembuluh darah
utama pada bagian tangan yang membawa darah dari jantung. Tekanan darah dapat
naik atau turun tergantung pada usia, keadaan jantung, aktivitas, obat-obatan,
dan juga gaya konsumsi (makanan, minuman dan sebagainya). Puasa memiliki peran
yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan tekanan darah agar tidak terlalu
tinggi ataupun terlalu rendah. Sebagaimana kita ketahui, makan secara
berlebihan, terutama makanan yang banyak mengandung lemak hewani akan
memengaruhi kadar kolesterol dan lemak dalam darah. Peningkatan kadar kedua
materi itu akan berpengaruh terhadap kondisi pembuluh darah, karena lemak dan
kolesterol akan mengendap pada dinding pembuluh darah dan kemudian menghambat
laju aliran darah ke semua bagian tubuh.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="SV"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Jadi bisa kita katakan bahwa makan berlebihan, terutama makanan yang banyak
mengandung lemak akan menyebabkan banyak gangguan pada jantung dan pembuluh
darah. Sebaliknya, mengurangi makanan atau berpuasa akan mengurangi pengendapan
kolesterol dan lemak dalam darah. Puasa dapat melindungi tubuh dari kemungkinan
penyumbatan pembuluh darah. Di sisi lain, puasa juga akan memberi masa
istirahat pada jantung selama beberapa waktu dari pekerjaannya yang berat.
Puasa melonggarkan ruang gerak jantung dan paru-paru, karena perut yang
dipenuhi makanan akan menyebabkan penyempitan pada rongga dada sehingga ruang
gerak untuk jantung dan paru-paru semakin terbatas. Dengan demikian, pengaruh
puasa terhadap keseimbangan tekanan darah didapatkan karena beberapa sebab, di
antaranya :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV">1.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="SV">Ketenangan jiwa dan kedamaian hati selama berpuasa, keadaan itu mengurangi
produksi hormon yang menghasilkan rasa amarah, kegelisaan dan kecemasan yang
sering menjadi sebab penyempitan pembuluh darah dan meningkatnya denyut
jantung.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV">2.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="SV">Ketika kita berpuasa selama 10 jam atau lebih seraya melaksanakan amal
ibadah lain, tubuh akan mempergunakan cadangan lemak dalam darah sebagai ganti
glukosa untuk sumber energinya. Pemakaian lemak sebagai sumber energi ini akan
mengurangi pengendapan lemak dalam darah.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV">3.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="SV">Puasa dan kebiasaan makan secara tidak berlebihan merupakan cara paling
baik untuk menurunkan berat badan yang pada gilirannya akan mengurangi beban
kerja jantung, dan melindungi tubuh dari serangan jantung.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV">4.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="SV">Berkurangnya cairan tubuh ketika berpuasa Ramadlan akan membantu fungsi
ginjal. Sama halnya dengan menurunnya tekanan darah akan membantu fungsi
jantung untuk mengalirkan darah ke semua bagain tubuh<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV">5.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="SV">Puasa juga dapat menjadi langkah awal yang sangat bagus untuk mengurangi
bahkan menghentikan kebiasaan merokok, karena selama Ramadlan seorang perokok
mengurangi kuantitas dan intensitas merokoknya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span lang="SV"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Sumber : Mukjizat Kesehatan Ibadah oleh Dr.
Jamal Elzaky.</span><span style="font-family: Times New Roman, serif; font-size: 12pt;"><b></b></span></span>Naresvarihttp://www.blogger.com/profile/14397105831476061387noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3824571218367247181.post-10519109942967971462018-11-15T22:35:00.000+07:002020-07-26T16:48:23.197+07:00KISAH DIBAKARNYA NABI IBRAHIM AS<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Nabi Ibrahim as
lahir di sebuah wilayah Faddam-Aram<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Paddan-Aram<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Padan-Aram dan tempat beliau as
dibakar berada di Kota Urfa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Sanliurfa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Edessa, ibukota Provinsi Sanliurfa –
Turki Timur. Sedangkan rumah ayah Nabi Ibrahim as di kota kuno Harran 38 km di
tenggara Kota Urfa yang dahulu termasuk wilayah kekuasaan Raja Namrudz dari
Kerajaan Babilonia Kuno dan sekarang masuk wilayah Negara Republik Turki. Nabi
Ibrahim as meninggal dan dimakamkan di Masjid Ibrahim (Gua Makfilah) di Kota
Hebron (Al-Khalil), Tepi Barat - Palestina. Nabi Ibrahim as adalah putra Azar<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Aazar<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Terah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Tarukh bin Nahur
bin Sarugh bin Ra’u bin Faligh bin ‘Abir bin Shalih bin Arfakhsyad (Arpakhsad) bin
Sam bin Nuh as. Ibu Nabi Ibrahim as bernama Buna (Amilah) binti Karbina bin
Kartsi dari Bani Arfakhsyad. Azar bin Nahur seorang pembuat dan penjual
patung-patung yang dijadikan tuhan-tuhan oleh dirinya dan kaumnya, Azar memiliki
3 putra : 1. Haran (ayah Nabi Luth as dan Sarah), 2. Nahur (Nahor) dan 3. Nabi
Ibrahim as.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Sabda Nabi Isa as : <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Setiap huruf dari kata-kataku
adalah kebenaran, karena </i></b>(kata-kataku)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> ini tidak berasal dari </i></b>(hawa
nafsu)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> ku tetapi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dari Allah yang telah
mengutusku kepada bangsa Israel.”</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Bab
26 Injil Barnabas halaman 43.<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 50%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">…. Kemudian
Filipus (salah satu dari 12 murid inti Nabi Isa as) bertanya : “Wahai guru,
bagaimanan kisahnya hingga ayah Nabi Ibrahim as ingin membakar putranya
sendiri?” Nabi Isa as menjawab : “Suatu hari, ketika Nabi Ibrahim as menginjak *usia
12 tahun, ayahnya berkata kepadanya : “Besok adalah hari raya festival semua
tuhan-tuhan, oleh karena itu, kita harus pergi ke rumah ibadah pusat (di Kota
Urfa) dan memberikan hadiah kepada tuhanku Baal yang agung. Dan engkau harus
memilih tuhanmu sendiri karena engkau sudah cukup umur (dewasa) untuk mempunyai
tuhan.” Nabi Ibrahim as menjawab dengan berpura-pura patuh : “Aku akan menuruti
nasehat ayah.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">*Usia 12 tahun adalah usia yang dianggap cukup dewasa atau telah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">aqil
baligh</i></b> pada masyarakat Babilonia kuno dan Timur Tengah pada umumnya
terutama bagi Bani Israil. Sehingga dalam aturan agama Yahudi akan diadakan
upacara Bar Mitsvah (putra perintah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>hukum)
bagi pemuda yang baru menginjak usia remaja putra (ABG) dan Bat Misvah bagi
pemudi yang baru menginjak usia remaja putri. Hal ini sama seperti yang
dilakukan oleh orangtua Nabi Musa as dan Nabi Isa as terhadap putra mereka
ketika 2 orang calon nabi itu telah menginjak usia 12 tahun. Namun sejak abad-abad
pertengahan yaitu antara abad ke-5 sampai abad ke-15 Masehi, upacara Bar
Mitsvah untuk remaja putra ditambahi 1 tahun lagi, yaitu dilakukan saat mereka menginjak
usia 13 tahun dan biasanya dilaksanakan pada hari Sabat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Shabat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Sabtu pertama
setelah mereka berulang tahun, karena itu upacaranya disebut juga <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Tefilin
Shabat</i></b>. Di mana para remaja itu naik ke panggung dan menghadap ke
mimbar untuk menerima <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">‘Kuk Hukum Taurat’,</b>
yaitu hukum-hukum Allah yang telah wajib dikerjakan oleh para remaja tersebut,
sehingga mereka diharuskan memahami, mengamalkan, menaati dan menjalankan perintah-perintah
Allah dengan sempurna. Karena pada usia tersebut mereka dianggap sudah cukup umur,
maka harus menanggung (memikul) beban hukum-hukum Allah untuk mengerjakan
ibadah-ibadah wajib dan bertanggung jawab atas semua amal perbuatannya sendiri yang
baik maupun yang buruk. Dan mereka juga diakui untuk layak bersaksi di depan pengadilan
agama, perdata dan pidana, sah bertransaksi ekonomi dan dianggap sudah mampu berpartisipasi
dalam semua bidang kehidupan masyarakat Israel.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 50%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Ketika harinya
telah tiba, ayah dan putranya ini berangkat pagi-pagi sekali menuju rumah
ibadah sebelum kedatangan orang-orang lain. Tetapi Nabi Ibrahim as (yang baru
menginjak usia remaja) dengan berani menyembunyikan kapak dibalik baju *tuniknya
(karena berniat menghancurkan berhala-berhala di dalam kuil pusat). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Anbiyaa’ ayat 56-57</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l16 level1 lfo1; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">56.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dia)
</i></b>Ibrahim<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (berkata : “Sebenarnya Tuhan kalian adalah Tuhan Langit dan Bumi) </i></b>Allah-lah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang
telah menciptakannya dan aku atas yang demikian itu) </i></b>yang telah aku
katakan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (termasuk orang-orang yang dapat bersaksi atas ini).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l16 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">57.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Demi Allah, sesungguhnya aku akan melakukan
tipu daya terhadap berhala-berhala kalian sesudah kalian pergi
meninggalkannya”).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">*Tunik (tunic) adalah model baju jenis atasan yang longgar, berkesan
klasik dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">timeless</i></b> (model baju yang abadi di sepanjang zaman). Biasanya memiliki
panjang yang lebih panjang dari baju jenis atasan lain pada umumnya, yaitu
memiliki panjang melebihi pinggul atau panjangnya bisa sepaha dan bisa juga
panjangnya selutut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ash-Shaaffaat ayat 88-93 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l15 level1 lfo9; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">88.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Lalu
dia) </i></b>Ibrahim <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(memandang sekilas ke Bintang-bintang) </i></b>untuk
mengelabuhi mereka, bahwasanya Nabi Ibrahim as percaya kepada Bintang-bintang
itu, supaya mereka tidak menaruh curiga<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l15 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">89.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Kemudian dia berkata : “Sesungguhnya aku
sakit”) </i></b>Nabi Ibrahim berpura-pura sakit supaya mempunyai alasan kepada
sang ayah untuk tidak mengikuti ritual perayaan agama pagan yang akan dilaksanakan
di rumah ibadah pusat oleh para penyembah berhala di Babilonia kuno itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l15 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">90.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Lalu mereka berpaling dari dia) </i></b>Ibrahim<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
meninggalkannya) </i></b>menuju ke rumah ibadah pusat tempat dilaksanakannya perayaan
agama pagan yaitu hari raya festival tuhan-tuhan mereka (Nabi Ibrahim as tidak
menunggu sang ayah di luar rumah ibadah para penyembah berhala itu setelah
beliau as mengatakan sakit, tetapi beliau as mengikuti mereka masuk ke dalam rumah
ibadah). Begitu memasuki rumah ibadah, Nabi Ibrahim as segera bersembunyi di
balik sebuah patung di pojok ruangan yang paling gelap, sementara orang-orang
semakin lama semakin banyak berdatangan. Ketika acara selesai, Nabi Ibrahim as
memisahkan diri dari ayahnya (tidak mendatangi sang ayah untuk pulang
bersama-sama), sang ayah mengira bahwa putranya telah lebih dahulu pulang ke
rumah (karena sebelumnya Nabi Ibrahim as mengatakan sakit, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ash-Shaaffaat ayat 89</b>), oleh karena itu ia (Azar) tidak berupaya
untuk mencarinya (dan terus pulang ke rumah). Ketika semua orang telah
meninggalkan rumah ibadah (kecuali Nabi Ibrahim as yang masih bersembunyi di
dalam rumah ibadah), para pendeta lalu menutup rumah ibadah itu dan pulang ke
rumah masing-masing.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l40 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">91.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Kemudian dia) </i></b>Ibrahim<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(pergi dengan diam-diam kepada berhala-berhala mereka lalu dia berkata :
“Apakah kalian tidak makan?”).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l40 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">92.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(“Mengapa kalian tidak menjawab?”).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l40 level1 lfo3; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">93.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Lalu
dihadapinya) </i></b>berhala-berhala yang terbuat dari kayu palma, kayu zaitun,
kayu ivory dan sebagainya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu sambil memukulnya)</i></b> menggunakan
kapak milik sang ayah Azar<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dengan tangan kanannya). </i></b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Anbiyaa’ ayat 58</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l16 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">58.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Maka dia) </i></b>Ibrahim<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (membuat
berhala-berhala itu menjadi hancur terpotong-potong, kecuali yang terbesar dari
mereka) </i></b>yaitu patung Dewa Baal yang dipercaya sebagai dewa tertinggi atau
dewa utama dalam kepercayaan bangsa Babilonia kuno dan bangsa Kanaan kuno<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (supaya
mereka menanyakannya kepadanya). </i></b>Nabi Ibrahim as kemudian menghunus
kapak dan segera memotong kaki-kaki semua patung kecuali patung (dewa) yang
paling besar *Baal. Nabi Ibrahim as kemudian meletakkan kapaknya di kaki
‘tuhan’ Baal di tengah puing-puing dari patung-patung itu, karena mereka telah
sangat rapuh dan tersusun dari potongan-potongan hingga ambruk berantakan (setelah
Nabi Ibrahim as meletakkan kapak milik Azar di kaki patung Baal, maka beliau as
tidak membawa kapak milik sang ayah lagi).<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Setelah
melakukan semua itu, Nabi Ibrahim as berlalu pergi meninggalkan rumah ibadah.
Tetapi kepergian Nabi Ibrahim as terlihat oleh beberapa orang yang menuduhnya
sedang mencuri sesuatu dari rumah ibadah tersebut. Kemudian mereka beramai-ramai
menangkapnya dan begitu mereka memasuki kuil, mereka terkejut melihat
tuhan-tuhan mereka hancur berantakan, mereka menatap sedih dan berseru :
“Datanglah cepat hai khalayak ramai dan mari kita bunuh dia yang menjagal
tuhan-tuhan kita!”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Anbiyaa’ ayat 59-61</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">59.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Mereka berkata : “Siapakah yang melakukan
perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, sesungguhnya dia termasuk orang-orang
yang zhalim) </i></b>karena melakukan perbuatan ini<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">60.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Mereka berkata : “Kami dengar ada seorang
pemuda) </i></b>remaja<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang mencela mereka)</i></b>
berhala-berhala ini<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang bernama Ibrahim) </i>Al-Anbiyaa’ ayat 52-55,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Asy-Syu’araa’ ayat 69-77 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Ash-Shaaffaat ayat 85-87.<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">61.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Mereka berkata : “Jika demikian, bawalah
dia ke hadapan orang banyak) </i></b>perlihatkanlah dia kepada mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(supaya mereka menyaksikan”) </i></b>bahwa dialah yang telah melakukan semuanya
ini. Dengan cepat berdatanganlah sekitar 10 ribu orang termasuk para pendeta<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ash-Shaaffaat ayat 94 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l36 level1 lfo4; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">94.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Kemudian
mereka datang bergegas kepadanya)</i></b> dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
tentang alasan penghancuran tuhan-tuhan mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Anbiyaa’ ayat 62-65</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">62.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Mereka bertanya : “Apakah engkau yang
melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, hai Ibrahim!”) </i></b>seraya
menyembunyikan apa yang telah dilakukannya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">63.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dia) </i></b>Ibrahim <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(menjawab :) </i></b>“Kalian ini
orang-orang yang tolol! Mungkinkah manusia dapat membunuh tuhan? <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(“Sebenarnya
patung yang paling besar) </i></b>hanya tuhan yang agung (Dewa Baal)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(itulah yang melakukannya, maka tanyakanlah kepada mereka) </i></b>siapa yang
telah membunuh mereka? Tidakkah kalian lihat, bahwa kapak itu terletak di dekat
kakinya? Ini berarti bahwa ia tidak menghendaki tuhan-tuhan lain<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(jika mereka dapat berbicara”) </i></b>Nabi Ibrahim as menyindir para penyembah
berhala bahwa berhala-berhala sesembahan mereka itu adalah benda mati, tidak
bisa berbicara dan tidak mampu melakukannya maka dipastikan mereka bukan tuhan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">64.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Maka mereka pun mulai tersadar, dan dia
berkata : “Sesungguhnya kalian adalah orang-orang yang menzhalimi) </i></b>menganiaya
diri sendiri karena menyembah benda mati yang tidak dapat berbicara<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">65.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Kemudian kepala mereka menjadi tertunduk) </i></b>karena
malu menyadari kebodohan diri mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>lalu berkata :<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (“Sesungguhnya engkau) </i></b>Ibrahim<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (telah
mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat berbicara”) </i></b>mengapa
engkau menyuruh kami bertanya kepada mereka?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ash-Shaaffaat ayat 95-96 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l10 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">95.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dia) </i></b>Ibrahim<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Berkata : “Apakah kalian
menyembah patung-patung yang kalian pahat itu?”) </i></b>sebagai
berhala-berhala yang kalian sembah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l10 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">96.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Padahal Allah-lah yang telah menciptakan
kalian dan apa yang kalian perbuat itu)</i></b> Allah yang telah menciptakan
kayu-kayu yang kalian pahat untuk kalian jadikan sebagai patung-patung sesembahan
itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Anbiyaa’ ayat 66-67</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">66.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dia) </i></b>Ibrahim<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (berkata : “Maka mengapakah
kalian menyembah selain Allah, sesuatu yang yang tidak dapat memberi manfaat
sedikit pun kepada kalian dan tidak pula memberi mudharat) </i></b>keburukan
sedikit pun<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kepada kalian)</i></b> apabila kalian tidak menyembah mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">67.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Ah) </i></b>celakalah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kalian beserta apa yang kalian sembah
selain Allah, maka apakah kalian tidak memahami?”) </i></b>Kemudian datang juga
(Azar) ayah Nabi Ibrahim as dengan ingatan yang masih segar tentang berbagai
pemikiran Nabi Ibrahim as yang menentang tuhan-tuhan mereka dan mengenali kapak
yang digunakan Nabi Ibrahim as untuk menghancurkan patung-patung, sambil
berkata : “Benar-benar putraku yang durhaka yang telah menjagal tuhan-tuhan
kita! Karena kapak ini adalah milikku (Azar mengambil kapaknya yang habis
dipakai oleh putranya untuk menghancurkan patung-patung sesembahan).” Kemudian
ia mengisahkan kembali semua (pembicaraan dan perdebatan, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-An’aam ayat 74, Al-Anbiyaa’ ayat 52-55, Asy-Syu’araa’ ayat 69-82, Ash-Shaaffaat
ayat 85-87 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Bab 26 Injil Barnabas
halaman 44-47</b>) yang telah terjadi antara ia dengan putranya kepada semua
yang hadir. Berdasarkan penjelasan Azar ini kaum Nabi Ibrahim as penyembah
berhala itu menjadi sangat marah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-‘Ankabuut ayat 24-25 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo13; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">24.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Maka
tidak ada jawaban kaumnya) </i></b>Ibrahim<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (selain mengatakan : “Bunuhlah atau
bakarlah dia.” Lalu Allah menyelamatkannya dari api. Sesungguhnya pada yang
demikian itu) </i></b>yaitu menyelamatkan Nabi Ibrahim as dari panasnya api <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(benar-benar
terdapat tanda-tanda kebesaran Allah) </i></b>karena api yang berkobar liar menyala-nyala
itu diperintah oleh Allah menjadi dingin sehingga tidak membakar Nabi Ibrahim
as sama sekali <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(bagi orang-orang yang beriman) </i></b>yang percaya bahwa Allah Maha
Esa, Maha Besar dan Maha Kuasa atas segala sesuatu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level2 lfo2; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">25.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan
dia) </i></b>Ibrahim <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(berkata : “Sesungguhnya berhala-berhala
yang kalian sembah selain Allah hanya untuk menciptakan perasaan kasih sayang
di antara kalian dalam kehidupan dunia ini) </i></b>karena kalian merasa
menjadi golongan yang sama <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(kemudian pada hari Kiamat sebagian kalian
mengingkari sebagian yang lain) </i></b>yaitu para pemimpin penyembah berhala
itu cuci tangan dari apa yang dilakukan oleh pengikut-pengikut mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
sebagian kalian mengutuki sebagian yang lain dan tempat kembali kalian adalah
Neraka, dan sama sekali tidak ada penolong bagi kalian) </i></b>yang dapat
mencegah kalian dari dimasukkan ke dalam Neraka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Anbiyaa’ ayat 68</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">68.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Mereka berkata : “Bakarlah dia dan bantulah
tuhan-tuhan kalian jika kalian benar-benar hendak bertindak”) </i></b>maksud orang-orang
kafir Babilonia kuno itu adalah : “Untuk membantu tuhan-tuhan kalian, bakarlah Ibrahim
hidup-hidup, itu hukuman yang paling tepat!”<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ash-Shaaffaat ayat 97 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l38 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">97.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Mereka berkata : “Dirikanlah suatu
bangunan) </i></b>perapian besar<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (untuk) </i></b>membakar<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(nya)</i></b> lalu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (lemparkanlah dia ke dalam api yang menyala-nyala itu)</i></b> maka
khalayak secara beramai-ramai mengumpulkan banyak kayu bakar dan mengikat
tangan dan kaki Nabi Ibrahim as dan melemparkannya ke tengah-tengah gunungan
kayu dan menyulut api dari bagian bawah. Lihatlah! Allah melalui malaikat-Nya
memerintahkan api (menjadi dingin) supaya tidak membakar Nabi Ibrahim as
utusan-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Anbiyaa’ ayat 69-70</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">69.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Kami berfirman : “Hai api menjadi dinginlah
dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim”).</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">70.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan mereka hendak berbuat jahat terhadap
Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling rugi) </i></b>dalam
tujuan mereka membakar Nabi Ibrahim as. Sang api menyala berkobar dengan sangat
liar dan membakar sekitar 2.000 orang yang telah menghukum mati Nabi Ibrahim as
(yang ada di sekitar gunungan api<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>perapian
besar<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>api unggun besar itu). Dan
setelah peristiwa pembakaran Nabi Ibrahim as yang gagal, Allah mengazab kaum
penyembah berhala di daerah tempat kaum Nabi Ibrahim as itu berada, sehingga di
sana api tidak dapat menyala sekitar 7 tahun, hal itu membuat penduduknya mengalami
kesulitan dalam perapian. Orang-orang harus mencari jalan lain untuk mengolah
makanan karena tidak ada api di daerah tersebut. Maka, jika mereka memasak makanan
berbahan dasar daging, yaitu dengan cara mencincangnya sampai halus dicampur
dengan bumbu dan bahan lainnya lalu diuleni oleh banyak tangan dalam waktu yang
lama supaya bisa matang sempurna karena tidak menggunakan api tetapi menggunakan
es batu supaya tangan tidak panas. Untuk memasak daging tersebut, dibuat secara
gotong royong dalam keluarga besar yang melibatkan banyak pria yang harus punya
lengan dan jari yang kuat untuk menguleni cincangan daging tanpa urat dan lemak
yang telah dicampur banyak bahan itu hingga matang akibat hawa panas dari
banyaknya tangan yang menguleni adonan dalam waktu yang lama, setelah dianggap
matang, lalu dikepal-kepal atau dibentuk lain sesuai selera, dan masakannya itu
bernama <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Cig Kofte. </b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ash-Shaaffaat ayat 98 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l18 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">98.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Maka mereka bermaksud melakukan tipu daya)</i></b>
yaitu mereka melemparkan ke dalam kobaran api yang menyala-nyala untuk
menghukum mati Nabi Ibrahim as <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dengan) </i></b>membakar<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (nya,</i></b>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">maka
Kami jadikan mereka orang-orang yang hina) </i></b>orang-orang yang dikalahkan,
karena ternyata Nabi Ibrahim as keluar dari dalam gunungan api dalam keadaan
selamat tidak apa-apa. Nabi Ibrahim as sebenarnya mendapati dirinya terbebaskan
(dari kobaran api yang menyala-nyala yang hanya membakar tali mengikat Nabi
Ibrahim as saja dan kemudian) karena dibawa oleh malaikat menuju dekat rumah
ayahnya, tanpa melihat siapa gerakan yang membawanya (sehingga Nabi Ibrahim as
lolos dari dibakar dan dibunuh oleh orang-orang kafir Babilonia kuno itu). Demikianlah
Nabi Ibrahim as telah diselamatkan dari kematian<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-‘Ankabuut ayat 26 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level2 lfo2; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">25.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Maka
berimanlah) </i></b>percayalah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kepadanya) </i></b>kepada Nabi Ibrahim as
itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(Luth. Dan dia) </i></b>Ibrahim<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (berkata : “Sesungguhnya aku akan pindah) </i></b>ke
tempat yang diperintahkan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Tuhanku) </i></b>kepadaku <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Sesungguhnya
Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana) </i></b>dalam
perbuatan-Nya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></i></b>Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Anbiyaa’ ayat 71</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">71.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan)</i></b> karena Azar ayah Nabi Ibrahim
as adalah seorang pembuat patung dewa-dewi dan penyembah tuhan-tuhan palsu, hal
inilah yang menyebabkan terjadinya permusuhan antara ayah yang kafir dengan
putranya yang beriman ini, sampai-sampai Azar ingin membakar putranya sendiri
karena ia sangat marah kepada Nabi Ibrahim as, maka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Kami selamatkan Ibrahim dan
Luth ke sebuah negeri)</i></b> mereka tinggal di Hebron sekitar 30 km di
selatan Yerusalem<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang Kami memberkahinya untuk sekalian manusia) </i></b>yaitu Negeri Syam
yang dianugerahi banyak pegunungan, gunung, lembah, danau, sungai, dataran
rendah, letak wilayah strategis menyebabkan menjadi tempat pertemuan jalur
perdagangan dari barat ke timur begitu juga sebaliknya dan tanah yang subur,
maka tumbuh beraneka macam tumbuhan sehingga penduduknya bisa bertani,
berternak, berdagang dan sebagainya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">*<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Asal Mula Penyembahan Baal/Ba’al/Ba’l.</b> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Sabda Nabi Isa as :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">…. “Sesungguhnya
aku mengatakan kepadamu bahwa setiap keburukan telah memasuki dunia ini di
bawah dalih palsu dari para leluhur terdahulu. Jelaskan kepadaku, siapa yang
menimbulkan (memulai) penyembahan berhala (hingga) dapat memasuki dunia ini
jika bukan karena tindakan para leluhur terdahulu. Karena pernah ada seorang
raja yang terlalu berlebihan mencintai ayahnya yang bernama Baal. Ketika
ayahnya meninggal (karena sang raja masih sangat berduka atas wafatnya sang
ayah), demi untuk menghiburnya, maka dibuatlah sebuah patung yang mirip dengan
ayahnya dan dipajang di pusat kota. Dan dia (sang raja) mengeluarkan perintah bahwa
siapa saja yang berjalan di sekitar patung itu dalam jarak 15 *cubit akan
selamat dan dijamin tidak ada seorang pun yang akan mengganggunya (peristiwanya
terjadi jauh sebelum masa Nabi Ibrahim as). Para pengacau (setan-setan manusia)
demi mengeruk keuntungan yang akan mereka peroleh, mulai menjual bunga mawar
dan bunga-bunga lain untuk diletakkan di sekeliling patung dan dalam waktu
singkat, pemberian bunga ini berubah menjadi pemberian berupa uang dan makanan,
hingga akhirnya patung (Baal) ini mereka sebut tuhan (dewa) untuk
memuliakannya. Apa yang tadinya berasal dari tradisi, ditransformasikan menjadi
hukum tuhan (yang wajib dipatuhi). Selanjutnya patung Baal ini menyebar ke
seluruh dunia (selama ribuan tahun menjadi tuhan yamg disembah) dan betapa
Allah sangat memurkai hal ini melalui sabda Nabi Yesaya as bin Amos (firman-Nya)
:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(“Sesungguhnya, umat) </i></b>Bani
Israil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ini menyembah-Ku dalam kesia-siaan karena) </i></b>mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>mempersekutukan
Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(mereka telah mengabaikan hukum-Ku yang disampaikan oleh hamba-Ku Musa kepada
mereka dan mengikuti tradisi para leluhur mereka”) </i></b>yang kafir, fasik
dan zhalim<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">. </i>Bab 32 Injil Barnabas halaman 58.<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">*Cubit<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>atau ’ammah dalam
bahasa Ibrani adalah ukuran dengan menggunakan panjang lengan dari siku hingga
jari tangan dalam ukuran standar panjang tradisional yaitu sekitar ½ meter atau
sekitar 44,5 sampai 52,9 cm.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nisaa’ ayat 116 </b>:<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l33 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">116.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa
syirik) </i></b>yaitu dosa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>mempersekutukan Allah bagi
pelakunya apabila sampai maut menjemput ia tidak bertobat dari dosa syirik tersebut,
dan Allah akan mengampuni semua dosa termasuk dosa syirik asalkan pelakunya
beriman dan tobat nashuha (tobat yang semurni-murninya, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">At-Tahriim ayat 8</b>) dari dosa syirik sebelum maut menjemputnya, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Az-Zumar ayat 53<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan Dia mengampuni dosa selain) </i></b>dosa syirik<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu
bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang mempersekutukan Allah,
maka sungguh ia telah tersesat sejauh-jauhnya) </i></b>ia telah berbuat dosa
yang besar,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> An-Nisaa’ ayat 48<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Ahqaaf ayat 5 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l19 level1 lfo44; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan siapakah yang lebih sesat daripada
orang-orang yang menyembah selain Allah) </i></b>yaitu sembahan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(yang tidak dapat memperkenankan doanya sampai hari Kiamat dan mereka terhadap
seruan para penyembahnya lalai) </i></b>dari memperhatikan doa mereka karena sembahan
selain Allah itu lemah, tidak mendengar dan tidak mengetahui doa penyembahnya,
demikian pula dengan berhala-berhala itu adalah benda mati dan tidak berakal<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Rasulullah saw bersabda :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Barangsiapa mati dalam keadaan
menyembah sesembahan selain Allah Azza wa Jalla, niscaya ia akan masuk Neraka.”
</i></b>Hadits riwayat Bukhari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-A’raaf ayat 191-195 </b>:<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l37 level1 lfo42; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">191.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Mengapa
mereka mempersekutukan) </i></b>Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dengan berhala-berhala yang tidak dapat
menciptakan sesuatu apa pun? Padahal berhala-berhala itu sendiri buatan orang).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l37 level1 lfo42; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">192.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan berhala-berhala itu terhadap mereka) </i></b>para
penyembahnya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tidak dapat memberikan pertolongan dan kepada dirinya sendiri pun
berhala-berhala itu tidak dapat memberi pertolongan) </i></b>jika ada orang
yang merusak atau berbuat yang lain terhadap berhala-berhala itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l37 level1 lfo42; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">193.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan jika kamu) </i></b>hai oramg-orang
musryik<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (menyerunya untuk memberi petunjuk kepadamu, tidaklah berhala-berhala
itu dapat memperkenankan seruanmu, sama saja) </i></b>hasilnya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(buat kamu menyeru mereka ataupun kamu berdiam diri) </i></b>tidak menyeru
mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">. <o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l43 level1 lfo39; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">194.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu
sembah) </i></b>seru hai orang-orang musryik<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (selain Allah itu adalah
makhluk) </i></b>yang lemah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang serupa juga dengan kamu. Maka serulah
mereka dan biarkanlah mereka memperkenankan permintaanmu jika kamu orang-orang
yang benar).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l43 level1 lfo39; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">195.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Apakah mereka) </i></b>berhala-berhala itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(mempunyai kaki yang dengan itu mereka dapat berjalan atau mereka mempunyai
tangan-tangan yang dengan tangan-tangan itu mereka dapat memukul, atau mereka
mempunyai mata yang dengan mata itu mereka dapat melihat, atau) </i></b>apakah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(mereka mempunyai telinga yang dengan telinga itu mereka dapat mendengar?...) </i></b>kata
tanya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
</i></b>dalam ayat ini menunjukkan makna ingkar.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Yaitu bahwa
berhala-berhala itu adalah benda mati tidak dapat melakukan apa pun dan tidak
dapat berbuat apa pun serta tidak memiliki apa pun seperti yang dimiliki oleh
para penyembahnya<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b></i>Lalu mengapa orang-orang musryik itu menyembah berhala-berhala
tersebut?<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Padahal para penyembahnya keadaannya jauh lebih baik daripada berhala-berhala
buatan manusia itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">. <o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Yuusuf ayat 39-40 </b>:<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo36; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">39.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]-->Sabda Nabi Yusuf as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (“Wahai kedua temanku) </i></b>yang
sedang mendekam bersamaku di<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dalam penjara, manakah yang baik, tuhan
yang bermacam-macam itu) </i></b>yaitu dewa-dewi bangsa Mesir kuno : Amun, Ra, Ptah,
Osiris, Isis, Horus, Hathor, Anubis, Anuket, Seth, Sobek, Bes, Bastet dan sebagainya
termasuk dewa-dewi yang disembah oleh orang-orang kafir di seluruh dunia hingga
saat ini <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(ataukah Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa?”).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo36; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">40.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(“Apa
yang kamu berdua sembah selain-Nya) </i></b>Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (hanyalah nama-nama) </i></b>berhala-berhala
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(yang
kalian buat-buat) </i></b>namai<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (oleh kalian sendiri maupun oleh nenek
moyang kalian, Allah tidak menurunkan suatu keterangan apa pun tentang hal)</i></b>
berhala dan nama mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu. Tiada lain keputusan itu hanya
kepunyaan Allah) </i></b>semata<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dia telah memerintahkan) </i></b>melalui dakwah
nabi-nabi-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (supaya kalian tidak menyembah selain Dia) </i></b>Agama tauhid<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(Itulah agama yang lurus) </i></b>mustaqim <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(tetapi kebanyakan manusia) </i></b>orang-orang
kafir di seluruh dunia ini<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tidak mengetahui”).<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Najm ayat 19-20 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 23 </b>:<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></b></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l33 level2 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">19.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Maka apakah patut kalian mengannggap Al-Laata
dan Al-‘Uzzaa).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l33 level2 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">20.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan Manat) </i></b>Manah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang
ketiga yang paling terkemudian) </i></b>dari berhala yang telah disebutkan,
termasuk Baal dan berhala-berhala yang disembah oleh orang-orang musryik di
seluruh dunia sejak zaman dahulu hingga saat ini, karena mereka menduga bahwa
berhala-berhala tersebut dapat memberikan syafaat kepada diri mereka di sisi
Allah. Maksud ayat di atas : “Katakan, apakah berhala-berhala yang kalian
sembah memiliki kemampuan untuk berbuat sesuatu dan menciptakan sesuatu yang
karena itu kalian menyembahnya selain Allah? Tuhan Yang Maha memiliki kemampuan
untuk menciptaan segala sesuatu dan Maha Kuasa atas segala sesuatu.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l24 level1 lfo33; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">23.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]-->Nama berhala-berhala <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Itu tidak lain hanyalah
nama-nama yang kalian dan nenek moyang kalian mengada-adakannya)</i></b>
sebagai tuhan-tuhan yang kalian sembah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Allah tidak menurunkan suatu keterangan apa
pun)</i></b> yang memerintahkan untuk menyembah berhala-berhala tersebut <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Tiada
lain mereka hanya mengikuti dugaan saja dan apa yang diingini oleh hawa nafsu
mereka) </i></b>yaitu mengikuti godaan setan yang membisikan kesesatan ke dalam
hati mereka <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(padahal sungguh, telah datang petunjuk) </i></b>agama <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(kepada
mereka dari Tuhan mereka)</i></b> melalui nabi-nabi-Nya yang diutus kepada umat
mereka masing-masing termasuk melalui Rasulullah saw.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 80%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Baal pada masa
bangsa Kanaan kuno dan setelah masa Nabi Yusya’ as bin Nun sampai berakhirnya
Kerajaan Yehuda, Baal dianggap dewa yang paling berkuasa yang disembah di Kanaan
dan di Fenisia (wilayah kekuasaan Negara Israel, Palestina, Lebanon, Suriah dan
Yordania modern). Awal mula penyembahan berhala-berhala memasuki kehidupan
keagamaan bangsa Israel disebabkan mereka bergaul (tidak memisahkan diri)
dengan bangsa-bangsa asing yang ada di sekeliling mereka. Sehingga lambat laun
bangsa Israel menjadi terpengaruh dengan kehidupan keagamaan dan
tradisi-tradisi bangsa-bangsa penyembah berhala tersebut, bahkan bangsa Israel
melakukan kawin campur dengan bangsa-bangsa asing yang kafir, fasik dan zhalim
itu. Hal itu membuat praktik penyembahan Baal dan berhala-berhala bangsa-bangsa
asing itu semakin lama semakin menyusup ke dalam kehidupan keagamaan bangsa
Israel sebelum dan selama bangsa itu dipimpin oleh seorang hakim Israel,
kemudian menyebar ke seluruh Kerajaan Israel Utara. Dan puncak penyembahan para
Baal dan para Asyera<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Asyerah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Asherah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Asytoret<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Ish’tar
terjadi selama masa pemerintahan Raja Ahab bin Omri dan Ratu Izebel dari
Kerajaan Israel Utara. Ratu Izebel adalah orang Kanaan yang berperan sangat
besar dalam mempengaruhi kehidupan keagamaan suaminya Raja Ahab bin Omri,
keluarganya dan rakyat Kerajaan Israel Utara kemudian menjalar ke sebagian
besar raja-raja, para bangsawan, para agamawan dan rakyat Kerajaan Yehuda di
Israel Selatan untuk menjadi penyembah para Baal dan para Asyera. Secara umum,
Baal adalah dewa kesuburan yang dipercaya berkuasa atas Bumi sehingga dapat
menurunkan hujan dan juga dipercaya berkuasa atas manusia sehingga dapat memberikan
anak-anak kepada para penyembahnya. Tiap daerah menyembah Baal dengan cara yang
berbeda, Baal terbukti dijadikan dewa yang mudah beradaptasi di setiap daerah
selama ribuan tahun. Tiap daerah menegaskan sifat dan lambangnya
sendiri-sendiri dan membangun ‘denominasi’ khusus Baalisme, Baal-Rosh, Baal
Zebub, Baal-Gad, Baal-Peor dan Baal-Berit adalah contoh dewa-dewa setempat
(local). Menurut mitologi bangsa Kanaan kuno, setelah berlalu waktu yang panjang,
diciptakanlah cerita fiksi yaitu cerita yang diada-adakan atau diciptakan oleh
setan-setan jin yang dipimpin *<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Maswath</b>
beserta anak-anaknya, kemudian disebarkan ceritanya dengan dibantu oleh setan-setan
manusia. Baal dikisahkan sebagai putra dari El, dewa tertinggi dengan dewi laut
Asyera, Baal dianggap dewa yang paling berkuasa di antara semua dewa melebihi
ayahnya El yang dianggap oleh para penyembahnya agak lemah dan tidak berdaya.
Dan diceritakan pula bahwa di beberapa peperangan, Baal mengalahkan dewa laut
Yamm dan Mot dewa kematian dan Neraka, Baal memperistri saudarinya Asyera dewi seksual,
kesuburan dan kelahiran bangsa Kanaan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">*<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Maswath </b>ini adalah golongan
setan anaknya Iblis Laknatullah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, </b>ia
spesialis dalam menciptakan (membuat) kebohongan-kebohongan besar maupun kecil
terutama membuat cerita fiksi tentang tuhan-tuhan palsu (mitologi dewa-dewi),
bahkan kejahatan yang setan Maswath dan anak-anaknya lakukan sampai pada
tingkat setan Maswath memperlihatkan diri dalam bentuk seseorang yang duduk
dalam suatu pertemuan yang diselenggarakan oleh manusia. Lalu menyebarkan
kebohongan yang pada gilirannya dibantu oleh setan-setan manusia untuk
disebarkan ke kalangan masyarakat umum. Jadi jika ada berita bohong yang
berkembang di kalangan manusia, setan Maswath dan anak-anaknyalah yang
bertanggung jawab beserta setan-setan manusia yang ikut menyebarkan berita
bohong tersebut. <span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Setan-setan
anak-anak keturunan Iblis Laknatullah dan juga mayoritas jin, sangat suka
dengan kebohongan pada tingkat yang sudah mendarah daging.</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ash-Shaaffaat ayat 85-87</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l11 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">85.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]-->Ingatlah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ketika dia) </i></b>Ibrahim<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(berkata kepada ayahnya dan kaumnya : “Apa yang kalian sembah itu?”).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l11 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">86.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(“Apakah dengan jalan berbohong)</i></b>
dusta yang paling buruk karena menyembah tuhan-tuhan palsu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(kalian menghendaki
sesembahan-sesembahan selain Allah?”)</i></b> padahal dahulunya berhala-berhala
itu tidak ada lalu diada-adakan atau dibuatkan kebohongan-kebohongan oleh
setan-setan jin dan dibantu oleh setan-setan manusia untuk disebarkan ke
kalangan masyarakat umum, karena setan-setan bermaksud menyesatkan mereka
dengan kesesatan yang sejauh-jauhnya. Akhirnya lama-kelamaan atau dalam kurun
waktu yang panjang, semua bisikan, hasutan dan tipu daya (tipuan) setan-setan itu
dipercayai sebagai kebenaran oleh kebanyakan manusia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.</i></b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l11 level1 lfo10; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">87.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(“Maka
bagaimana anggapan kalian terhadap Tuhan semesta alam?”) </i></b>Yang Maha
Kuasa atas segala sesuatu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">. <o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 80%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Selama berabad-abad </span>bangsa Kanaan kuno
menyembah Baal sebagai dewa Matahari dan dewa angin topan, digambarkan sedang
memegang petir yang mengalahkan musuh-musuhnya dan menghasilkan panen, Dewa
Baal dan Dewi Asyera istrinya disembah sebagai dewa dan dewi kesuburan. Bangsa
Israel mulai tidak taat kepada Allah dan durhaka kepada rasul-rasul-Nya, kemudian
bangsa Israel murtad dan terus semakin sesat dengan melakukan perbuatan
dosa-dosa yang melampaui batas. Hingga bangsa Israel sepenuhnya menjadi penyembah
berhala-berhala mengikuti agama bangsa Kanaan dan agama bangsa-bangsa asing lain
yang ada di sekeliling mereka. <span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Bangsa-bangsa
kafir penduduk Kanaan itu melakukan segala kekejian pada ritual agama mereka
yang luar biasa melampaui batas.</span><span lang="SV"> </span>Untuk menyembah
para Baal dan para Asyera, para penyembah berhala-berhala bangsa Kanaan itu datang
ke kuil-kuil peribadatan agama Baal (Baalisme) yang di dalamnya dibangun
petak-petak kamar. Kemudian mereka melakukan ritual (upacara) ‘sakral’ <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">free
sex </i></b>atau berzina yaitu melakukan hubungan sex dengan orang lain tanpa
ikatan pernikahan dengan pelacur-pelacur kuil yang mereka sebut *Pelacur Bakti<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Pelacur Suci<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Qedeshah dan *Semburit Bakti (Qadesh)<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> serta melakukan sodomi</span><span lang="SV"> </span>sebagai
cara mereka menyembah <span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">tuhan-tuhan
mereka</span>. Mereka secara bebas dapat melakukan perbuatan maksiat itu di
kuil-kuil Baal atau di mana saja, pelacur bakti dan semburit bakti melakukan
tugasnya sebagai bagian dari ritual free sex agama Baal dan Asyera. Dengan sistem
seperti itu, tentu saja membuat para penyembah Baal dan Asyera rajin datang ke
kuil-kuil untuk ritual free sex secara berduyun-duyun karena cara ibadah agama
mereka sangat menyenangkan bagi para penyembah berhala-berhala itu. Dan untuk
menyenangkan Baal, para penyembahnya melakukan ritual mengorbankan manusia,
biasanya anak-anak sulung mereka yang dikorbankan dengan dibakar hidup-hidup
untuk dipersembahkan kepada Dewa Baal. Di Bait Suci pertama di Yerusalem pada
masa pemerintahan Raja Manasye bin Hizkia dan Raja Amon bin Manasye sebelum
Raja Yosia bin Amon berkuasa pernah dibangun petak-petak kamar pelacuran bakti
untuk ritual free sex agama bangsa Kanaan itu. Tetapi pada tahun 622 SM setelah
selama 18 tahun Raja Yosia bin Amon berkuasa, kemudian petak-petak kamar
pelacuran bakti yang dibangun oleh Raja-raja Yehuda di Bait Suci tersebut
dirobohkan dan dihancurkan oleh Raja Yosia bin Amon. Ritual-ritual agama pagan
itu mulai diikuti oleh bangsa Israel setelah nenek moyang bangsa Israel yang
menikmati banyaknya karunia dari Allah di Mesir dan di Kanaan itu meninggal dunia
semuanya. Hal itu terjadi sebelum generasi penerus bangsa Israel dipimpin oleh seorang
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">shophatim/shoftim/syopetim</i></b>
artinya *hakim-hakim. Atau sepanjang Nabi Yusya’ as masih hidup dan sepanjang
para tua-tua<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>zaqen<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>pemuka-pemuka bangsa Israel yang hidup
lebih lama (panjang) daripada usia Nabi Yusya’ as masih hidup serta selama orang-orang
Israel yang mengetahui dan mengalami banyaknya *perbuatan (pertolongan) dan
karunia Allah untuk bangsa Israel masih hidup, maka bangsa Israel masih tetap
beriman dan bertakwa kepada Allah dan taat kepada rasul-rasul-Nya kecuali
sedikit dari orang-orang Israel yang munafik yang menyekutukan Allah dengan
menyembah Baal secara diam-diam. Namun, setelah nenek moyang mereka yang
mengetahui, mengalami dan menikmati banyaknya pertolongan dan karunia dari Allah
itu meninggal dunia semua, maka bangsa Israel mulai banyak yang tidak bertakwa
kepada Allah kemudian semakin lama semakin sesat dan terus hingga lebih parah.
Hal itu terlihat dari praktek keagamaan yang mereka lakukan semakin bertambah
sesat dan menjauh dari Allah, akhirnya bangsa Israel murtad mereka menjadi
orang-orang kafir, fasik dan zhalim. Karena generasi penerus bangsa Israel tersebut
tidak mengetahui dan mengalami secara langsung banyaknya pertolongan dan
karunia dari Allah yang dilimpahkan kepada nenek moyang mereka dahulu, sehingga
mereka melupakan semuanya. Dan semakin bertambah banyak orang Israel yang
menjadi orang-orang kafir ketika mereka belum memiliki Kerajaan Israel, selama
Nabi Daud as dan Nabi Sulaiman as masih hidup, masih banyak orang Israel yang kafir
namun telah berkurang sangat banyak dan tidak sebanyak sebelum masa
pemerintahan Nabi Daud as. Setelah Nabi Sulaiman as meninggal dunia, maka 10 suku
Israel memisahkan diri dari Kerajaan Israel Serikat dengan mendirikan kerajaan
sendiri yang bernama Kerajaan Israel Utara, mereka murtad dan menjadi
orang-orang kafir sehingga Kerajaan Israel Serikat hanya diikuti oleh suku Yehuda
dan Benyamin dari 12 suku Israel. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Dan bangsa
Israel masih menjadi bangsa menyembah berhala-berhala dan berkorban untuk
berhala-berhala itu sampai pada masa pemerintahan Raja Zedekia bin Yosia raja
terakhir Kerajaan Yehuda setelah bangsa Israel ditaklukkan dan dibuang ke Kerajaan
Babilonia Baru (Babel) sebagai budak dan tahanan oleh Raja Nebukadnezar II pada
tahun 586 SM. Bangsa Israel yang pertama dan paling banyak menjadi orang kafir
setelah kerajaan pecah menjadi 2 adalah semua raja dan rakyat Israel yang
tinggal di Kerajaan Israel Utara. Maka mereka yang lebih dahulu diazab oleh
Allah dengan ditimpakan kenistaan dan kemiskinan, yaitu diserang, ditaklukkan, dirampok,
dijajah dan sebagian bangsa Israel dibuang ke kota-kota di Mesopotamia untuk
dijadikan budak dan tahanan oleh Raja Tiglath-Pileser III tahun 742 SM, 732 SM dan
tahun 722 SM oleh Raja Sargon II dari Kerajaan Assiria (Asyur). Raja Hosea bin
Ela ditangkap dan dimasukkan ke penjara dan Kerajaan Israel Utara dihancurkan
kemudian dijadikan provinsi Kerajaan Asyur oleh Raja Sargon II, maka itulah
akhir dari pemerintahan Raja Hosea bin Ela dan kerajaannya. Bencana yang datang
berulang-ulang yang menimpa bangsa Israel dan tanah air mereka itu disebabkan
mereka <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>berulang-ulang</u></b> mengingkari<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>mendustakan<i style="mso-bidi-font-style: normal;">/</i>kafir pada ayat-ayat Allah, durhaka kepada Allah dan
rasul-rasul-Nya, membunuh sebagian rasul-rasul-Nya, membunuh orang-orang saleh
yang tidak bersalah hanya karena orang-orang saleh itu menyuruh manusia untuk
berbuat adil dan mereka juga melampaui batas dalam berbuat dosa-dosa. Padahal Allah
terus-menerus mengutus nabi-nabi-Nya tanpa putus kepada bangsa Israel untuk
membimbing mereka ke jalan agama Allah, namun sebagian besar mereka tetap tidak
mau beriman dan bertobat kepada Allah, sehingga Allah mengazab bangsa Israel <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>berulang-ulang pula</u></b>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Maaidah ayat 70-71</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l35 level1 lfo12; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">70.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Sesungguhnya
Kami telah mengambil janji dari Bani Israil) </i></b>untuk beriman kepada Allah,
rasul-rasul Allah dan bertakwa kepada Allah,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Baqarah ayat 83-84, 93 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Al-Maaidah ayat 12<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan telah Kami utus
kepada mereka rasul-rasul. Tetapi setiap datang kepada mereka seorang rasul) </i></b>dari
kalangan mereka sendiri<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dengan membawa apa yang tidak diingini
oleh hawa nafsu mereka)</i></b> karena rasul-rasul Allah itu menyuruh bangsa
Israel untuk kembali kepada agama Allah yaitu agama bapak-bapak moyang mereka
dan bertakwa kepada Allah serta bertobat kepada-Nya, tetapi mereka menjadi
sangat marah diperingatkan oleh rasul-rasul-Nya, maka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sebagian) </i></b>dari
rasul-rasul Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (mereka dustakan dan sebagian yang lain) </i></b>dari rasul-rasul Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(mereka bunuh) </i>Al-Baqarah ayat 61, 87, 91, Ali-‘Imran ayat 21, 112, 181,
183 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> An-Nisaa’ ayat 155<i style="mso-bidi-font-style: normal;">. </i></b>Dan bangsa Israel zaman Rasulullah
saw sampai zaman sekarang yang menyombongkan diri karena tidak mau beriman
kepada Kitab suci Al-Qur’an dan Rasulullah saw, disebabkan beliau saw bukan
golongan mereka (bukan orang Yahudi). Bangsa Israel itu bangsa yang sombong,
mereka menganggap bahwa hanya mereka saja bangsa yang bersih/kudus/suci yang
dipilih oleh Allah menjadi anak-anak-Nya dan kekasih-kekasih-Nya di antara
bangsa-bangsa di muka Bumi. Dan mereka juga yakin bahwa Surga ‘Adn itu khusus
untuk bangsa Israel dan mereka menginginkan semua bangsa (umat) di muka Bumi
diberkati (dirahmati) oleh Allah melalui rasul-rasul bangsa Israel bukan rasul
dari bangsa lain. Hal itu yang mengakibatkan bangsa Israel dengki pada
Rasulullah saw karena Muhammad Rasulullah dan penutup nabi-nabi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Mesiah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Mashiah ternyata bukan orang Yahudi tetapi orang Arab. Maka
orang-orang Yahudi yang kafir itu mendustakan dan mengingkari Rasulullah saw,
mereka tidak bisa menerima kebenaran tersebut, padahal bangsa Israel mengenal
Rasulullah saw sebagaimana mereka mengenal anak-anak mereka sendiri sehingga
mereka mengetahui bahwa Muhammad itu benar-benar Rasul Allah dan juga keterangan-keterangan
tentang Rasulullah saw yang tertulis secara jelas dalam Kitab Taurat, tetapi kemudian
sebagian mereka menyembunyikan kebenaran itu.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> <o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l35 level1 lfo12; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">71.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan
mereka mengira bahwa tidak akan terjadi fitnah) </i></b>bencana atau azab yang
menimpa diri mereka sebagai balasan atas perbuatan mereka yang durhaka,
mendustakan dan berani membunuh rasul-rasul Allah itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sebagai akibatnya mereka
menjadi buta) </i></b>mata hatinya dari perkara yang hak hingga mereka tidak
dapat melihat kebenaran <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan mereka menjadi tuli) </i></b>tidak bisa
mendengar perkara yang hak<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kemudian Allah menerima tobat mereka) </i></b>setelah
mendapat azab dari Allah dan melihat kebenaran ajaran rasul-rasul-Nya, mereka
menyadari dosa-dosa mereka kemudian bertobat kepada Allah dan mengakui bahwa
hanya Allah Tuhan semesta alam, Tuhan Yang Maha Esa dan Tuhan Yang Maha Kuasa
atas segala sesuatu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kemudian mereka kembali menjadi buta dan tuli, demikianlah kebanyakan
dari mereka) </i></b>berulang-ulang berbuat dosa, maka Allah mengazab bangsa
Israel berulang-ulang pula<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan Allah Maha Melihat terhadap apa yang
mereka kerjakan).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Orang-orang
Israel yang kafir itu meninggalkan agama Islam agama bapak moyang mereka yaitu Nabi
Ibrahim as dan nabi-nabi Bani Israil. Padahal Allah telah mengutus rasul-rasul-Nya
terus-menerus tanpa putus kepada Bani Israil untuk memberi peringatan kepada
mereka, tetapi sebagian besar Bani Israil mendustakan peringatan-peringatan
(mengingkari ayat-ayat) Allah itu yang disampaikan oleh rasul-rasul mereka,
bahkan sebagian rasul-rasul-Nya dibunuhi oleh mereka. Allah sangat murka kepada
Bani Israil karena mereka durhaka dan melampaui batas dalam berbuat kerusakan
di muka Bumi, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 61,
Ali-‘Imran ayat 112 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Maaidah
ayat 32</b>. Maka Allah menghukum bangsa Israel, mereka diharamkan memakan makanan
yang baik-baik yang dahulu dihalalkan bagi mereka, yaitu segala binatang yang berkuku,
seperti : sapi, kambing, domba, ayam, bebek dan semua binatang yang dihalalkan
dalam hukum Taurat, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nisaa’ ayat
160-161, Al-An’aam ayat 146 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
An-Nahl ayat 118</b>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur;an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nisaa’ ayat 160-161</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">160.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Maka karena kezhaliman dari orang-orang Yahudi, Kami haramkan bagi
mereka makanan yang baik-baik yang dihalalkan bagi mereka dahulu)</i></b>
makanan halal bagi Bani Israil yang tertulis dalam PL. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab Imamat pasal 11 ayat 2-3, 21-22 </b>dan PL.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab Ulangan pasal 14 ayat 3-6, 11, 20</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan karena mereka menghalangi</i></b>)
manusia atau menyesatkan banyak orang <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dari jalan)</i></b> dari agama <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Allah).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">161.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan disebabkan mereka)</i></b> Bani Israil <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(memakan riba)</i></b>
menjalankan praktek riba dengan bunga tinggi bahkan sampai tingkat renten
kepada bangsa lain karena berpedoman pada PL. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab Ulangan pasal 23 ayat 19-20</b> tulisan para ulama Bani Israil
yang tidak takut kepada Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(padahal telah dilarang daripadanya)</i></b>
dilarang mengambil bunga pinjaman <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(riba)</i></b> yang tertulis dalam PL. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab Keluaran pasal 22 ayat 25</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan)</i></b>
karena mereka <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(memakan harta orang dengan jalan yang batil dan telah Kami sediakan
untuk orang-orang kafir itu azab yang pedih) </i></b>siksa yang menyakitkan
yaitu dimasukkan ke dalam Neraka kekal untuk selama-lamanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-An’aam ayat 146</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">146.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku…)</i></b>
diharamkan memakan daging sapi, domba, kambing, banteng, rusa, kijang, ayam,
bebek dan segala binatang yang berkuku yang dahulu dihalalkan bagi bangsa
Israel yang tertulis dalam Kitab Taurat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Sehingga Nabi Daud as sangat
murka kepada mereka dan melaknat orang-orang Israel yang kafir itu, Al-Maaidah
ayat 78-79. Bangsa Israel baru dihalalkan memakan binatang berkuku (berlaku
hukum Taurat lagi) yang tertulis dalam Kitab Imamat dan Kitab Ulangan setelah
turunnya Kitab suci Injil yang dibawa oleh Nabi Isa as, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ali-‘Imran ayat 50</b>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Maaidah ayat 78</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">78.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil melalui lisan
Daud. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka)</i></b> kepada Allah dan
rasul-rasul-Nya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan melampaui batas)</i></b> dalam berbuat dosa-dosa di muka Bumi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Dan ketika Allah mengutus Nabi
Isa as untuk berdakwah kepada Bani Israil dengan diturunkannya Kitab suci Injil
yang dibawa Nabi Isa as, Allah menghalalkan kembali sebagian binatang yang
berkuku yang dahulu diharamkan bagi Bani Israil, maka berlaku kembali hukum
Taurat kitab suci yang diturunkan Allah dan dibawa oleh Nabi Musa as.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Ali-‘Imran ayat 50
</b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">50. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan)</i></b> diutusnya aku (Nabi Isa as) kepadamu Bani Israil sebagai
rasul Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(yang membenarkan)</i></b> Kitab suci <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Taurat yang datang sebelumku dan
untuk menghalalkan bagimu sebagian)</i></b> binatang yang berkuku <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dari
yang telah diharamkan atasmu)</i></b> dahulu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan aku datang kepadamu dengan
membawa tanda) </i></b>mukjizat-mukjizat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dari Tuhanmu. Maka bertobatlah kepada
Allah dan taatlah kepadaku).</i></b> Sebelumnya bangsa Israel diharamkan
memakan segala binatang yang berkuku karena kedurhakaan dan dosa-dosa mereka
yang melampaui batas, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-An’aam ayat 146</b>.
Maka berlaku kembali hukum fiqh halal dan haram bab makanan dalam PL. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab Imamat pasal 11 ayat 1-47 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab Ulangan pasal 3-6, 11, 20</b>. Sehingga
Bani Israil sudah dihalalkan lagi memakan binatang yang berkuku seperti dahulu
yang tertulis dalam Kitab Taurat (Alkitab Perjanjian Lama).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Tidak hanya itu,
Allah menimpakan kepada bangsa Israel kenistaan (kehinaan) dan kemiskinan, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 61 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Ali-‘Imran ayat 112</b>. Yaitu, pada tahun
841 SM Allah mendatangkan Raja Hazael dari Kerajaan Aram-Damaskus (Suriah
modern) pengganti Raja Ben-Hadad II untuk menyerang dan mengalahkan Raja Yoram
bin Ahab raja ke-10 dari Kerajaan Israel Utara dan Raja Ahazia bin Yoram bin
Yosafat bin Asa dari Kerajaan Yehuda di *Ramot-Gilead (Yordania modern). Raja
Yoram bin Ahab mendapat luka-luka yang parah di dalam peperangan tersebut,
setelah itu Raja Yoram bin Ahab dan Raja Ahazia bin Yoram tewas dibunuh oleh Raja
Yehu bin Yosafat bin Nimsi yang merebut takhta dari Raja Yoram sebagai raja
ke-11 Kerajaan Israel Utara. Kemudian pada tahun 841 SM Raja Shalmaneser III
menyerang dan menaklukkan Raja Yehu cucu Nimsi, sehingga ia memiliki tanggung
jawab (kewajiban) memberi upeti setiap tahun kepada Raja Shalmaneser III sebagai
negeri bawahan (taklukan) Kerajaan Assiria (Irak Utara modern). Karena Raja Yehu
tidak bertakwa kepada Allah bahkan menjadi penyembah berhala anak-anak lembu jantan
emas sama dengan yang dilakukan oleh Yerobeam bin Nebat, maka Allah
mendatangkan Raja Hazael untuk mengalahkannya dan merebut sebagian wilayah
kekuasaannya di Gilead (Gal’azuz) dan Basan (Basyan). Dan karena Raja Yehu dan
rakyatnya masih tetap menjadi penyembah berhala-berhala, maka Allah mendatangkan
kembali Raja Hazael untuk menyerang, menaklukkan, menjarah harta benda dan
menjajah dengan sangat menindas bangsa Israel. Hal itu berlangsung sampai pada masa
pemerintahan Raja Yoahas bin Yehu raja ke-12 putranya dan Raja Yoas bin Yoahas
raja ke-13 cucunya. Karena Raja Aram sangat menindas rakyat Israel Utara, maka
bangsa Israel memohon pertolongan kepada Allah, kemudian Allah mendatangkan
Raja Adad-nirari III raja dari Kerajaan Assiria untuk menyerang dan mengepung
Damaskus yang menyebabkan Kerajaan Aram-Damaskus menjadi lemah, sehingga pada
tahun 796 SM Raja Yoas bin Yoahas berhasil mengalahkan Raja Ben-Hadad III bin
Hazael dalam pertempuran di Afek dan berhasil mengambil wilayah Kerajaan Israel
Utara kembali serta bebas dari penjajahan dan penindasan Raja Aram tersebut. Dan
karena Raja Menahem bin Gadi raja ke-16 dan rakyat Kerajaan Israel Utara juga
menjadi orang-orang yang kafir, fasik dan zhalim, maka Allah kembali mendatangkan
bangsa Akkadia pada tahun 742 SM yang dipimpin oleh Raja Tiglath Pilester III dari
Kerajaan Assiria untuk menyerang dan menaklukkan Raja Menahem, maka ia memberi
upeti yang besar kepada Raja Assiria itu sebagai negeri bawahan, kemudian Raja
Assiria pulang ke negerinya dengan membawa upeti dari Raja Menahem. Allah juga mengazab
bangsa Israel di Israel Selatan karena melakukan perbuatan yang sama dengan
bangsa Israel di Israel Utara yaitu durhaka kepada Allah dan rasul-rasul-Nya,
mengingkari ayat-ayat-Nya, membunuh sebagian nabi-nabi-Nya dan melampaui batas
dalam berbuat dosa-dosa. Seperti yang dilakukan oleh Raja Yoram bin Yosafat bin
Asa dari Kerajaan Yehuda yang menikahi Atalya putri Raja Ahab bin Omri dari
Kerajaan Israel Utara. Ratu Atalya binti Ahab adalah orang kafir, fasik dan
zhalim, ia menyembah Baal berhala bangsa Kanaan sama dengan orangtuanya Raja
Ahab bin Omri dan Ratu Izebel, hal itu menyebabkan Raja Yoram bin Yosafat bin
Asa tidak bertakwa kepada Allah lalu murtad menjadi penyembah Baal karena
pengaruh Ratu Atalya istrinya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">*Walaupun keturunan Nabi Daud as sebagian besar kafir, fasik dan zhalim,
tetapi Allah tidak memusnahkan keluarga Nabi Daud as karena memperhitungkan amal-amal
ibadah Nabi Daud as, maka Allah berjanji akan terus memberikan keturunan kepada
Nabi Daud as dan putra-putri beliau as sampai akhir zaman (Nabi Isa as adalah
keturunan Nabi Daud as yang akan mewarisi takhta Daud menjadi pemimpin dunia di
pertengahan akhir zaman nanti). Raja Yoram bin Yosafat menggantikan ayahnya
Raja Yosafat bin Asa menjadi Raja Yehuda pada tahun 848 SM, setelah Raja Yoram
bin Yosafat memegang pemerintahan atas kerajaan ayahnya di Israel Selatan dan
merasa kekuasaannya kuat, kemudian Raja Yoram bin Yosafat membunuh semua saudaranya,
seluruh keluarga ayahnya yang lebih baik daripada dirinya dan membunuh beberapa
pejabat Yehuda (yang beragama Islam) dengan pedang karena memberi peringatan
kepadanya atas kesesatannya yang membuat Raja Yoram menjadi sangat marah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">*Allah telah memusnahkan seluruh keluarga Raja Yerobeam I bin Nebat
raja ke-1, Raja Baesa (Ba’asha) bin Ahia raja ke-3 dan Raja Ahab bin Omri raja
ke-8 termasuk raja-raja yang menggantikan mereka yaitu Raja Nadab bin Yerobeam
I raja ke-2, Raja Ela (Elah) bin Baesa raja ke-4, Raja Ahazia bin Ahab raja
ke-9 dan Raja Yoram bin Ahab raja ke-10 beserta keluarga mereka, dan mereka
semua adalah raja-raja Kerajaan Israel Utara. Keluarga Raja Yerobeam I bin
Nebat dimusnahkan oleh Allah melalui tangan Baesa bin Ahia, keluarga Raja Baesa
bin Ahia dimusnahkan melalui tangan Zimri lalu menggantikannya menjadi raja
ke-5 dan keluarga Raja Ahab bin Omri dimusnahkan melalui tangan Panglima Yehu
bin Yosafat bin Nimsi dan menjadi raja ke-11. Tidak seorang pun dari ke-3
keluarga Raja Israel Utara tersebut dibiarkan hidup karena mereka durhaka
kepada Allah dan nabi-nabi-Nya, mengingkari ayat-ayat-Nya, membunuh sebagian
nabi-nabi-Nya dan melampaui batas dalam berbuat dosa-dosa. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Pada zaman Raja
Yoram bin Yosafat berkuasa, bangsa Edom dan bangsa Libna memberontak dan
melepaskan diri dari kekuasaan Kerajaan Yehuda dan mengangkat raja dari bangsa
mereka sendiri, itu merupakan azab dari Allah karena ia telah murtad. Raja
Yoram bin Yosafat membangun kuil-kuil tempat mempersembahkan korban untuk
berhala di gunung-gunung, kemudian ia menyesatkan rakyatnya di Yehuda dan di
Yerusalem dengan mengajak mereka menjadi penyembah berhala bangsa Kanaan itu sehingga
rakyat Yehuda dan Yerusalem murtad menjadi penyembah Baal, kemudian membujuk
penduduk Yehuda dan Yerusalem untuk berzina dengan pelacur-pelacur bakti
sebagai cara menyembah Baal. Allah berfirman kepada Nabi Ilyas as supaya
memberi tahu Raja Yoram bin Yosafat bahwa Allah akan mengazab bangsa Israel, setelah
itu Nabi Ilyas as menulis sepucuk surat kepada Raja Yoram bin Yosafat karena ia
tidak beriman dan tidak bertakwa kepada Allah, murtad dan telah menjadi
penyembah berhala serta melampaui batas dalam berbuat dosa-dosa. Allah akan
menimpakan azab yang besar kepada rakyatnya, anak-anaknya, istri-istrinya dan
atas harta benda miliknya dan Allah menggerakkan hati orang-orang Filistin dan
orang-orang Arab untuk melawan Raja Yoram bin Yosafat. Kemudian datanglah
gerombolan orang Filistin dan orang Arab menyerang dan menjarah harta benda
yang terdapat di dalam istana raja, istri-istrinya dan anak-anaknya, hanya Ratu
Atalya dan putra bungsunya yaitu Pangeran Ahazia bin Yoram yang selamat. Allah juga
menimpakan penyakit perut yang sangat parah yang tidak dapat disembuhkan kepada
Raja Yoram bin Yosafat, dan lebih dari 2 tahun kemudian ususnya keluar akibat
penyakitnya itu, pada tahun 842 SM Raja Yoram bin Yosafat meninggal dengan
menderita sakit yang hebat. Raja Yoram bin Yosafat meninggal pada usia 40 tahun
dengan tidak dicintai oleh rakyatnya sehingga ia tidak mendapat penghormatan
dari rakyatnya seperti yang diberikan rakyat Yehuda kepada nenek moyangnya,
kemudian ia dikuburkan di Kota Daud tetapi tidak di dalam kompleks makam Raja-raja
Yehuda. Raja Yoram bin Yosafat digantikan oleh putranya Raja Ahazia bin Yoram menduduki
takhta Daud, tetapi Raja Ahazia bin Yoram berkuasa hanya 1 tahun saja karena
tewas dibunuh oleh Raja Israel Utara Yehu cucu Nimsi pada tahun 841 SM. Raja
Ahazia bin Yoram juga menyembah Baal dan melakukan segala kekejian sama dengan
orangtuanya karena Raja Ahazia bin Yoram sepenuhnya dikuasai oleh ibunya Ratu
Atalya binti Ahab yang menjadi penasehatnya. Dan pada tahun 796 SM Allah kembali
mengazab bangsa Israel di Kerajaan Yehuda dengan mendatangkan Raja Hazael dari
Kerajaan Aram-Damaskus untuk menyerang, menaklukkan dan menjajah dengan sangat
menindas bangsa Israel. Raja Yoas bin Ahazia kalah dan terluka dalam peperangan
melawan Raja Hazael, maka ia harus membayar upeti yang sangat besar hingga
menguras kas Bait Suci supaya Raja Hazael tidak menyerang Yerusalem, hal itu
membuat kehidupan bangsa Israel di Yehuda menjadi sangat berat karena harus
membayar pajak yang sangat tinggi. Ketika beristirahat di rumah berbenteng Milo
di Yerusalem Barat untuk memulihkan luka-lukanya, Raja Yoas bin Ahazia di bunuh
2 orang ajudannya di tempat tidurnya dengan pedang sebagai balasan atas
kematian Imam Besar Zakharia bin Yoyada yang telah dibunuhnya karena Imam
Zakharia bin Yoyada memberi peringatan kepada Raja Yoas bin Ahazia yang murtad dan
ia tetap menjadi orang kafir penyembah Baal sampai akhir hidupnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Raja Yoas bin Ahazia digantikan oleh putranya
Raja Amazia bin Yoas tahun 796 SM, mula-mula ia beragama Islam tetapi tidak taat
kemudian murtad setelah berhasil menaklukkan bangsa Edom. Raja Amazia bin Yoas
membawa pulang berhala-berhala bangsa Edom untuk dijadikannya ‘tuhan’, membakar
korban dan mendirikan kuil untuk mereka. Maka Allah murka kepadanya dan
mengutus nabi-Nya untuk memberi peringatan kepadanya, tetapi Raja Amazia marah
dan tidak mengindahkan peringatan-peringatan-Nya. Kemudian Raja Amazia
menantang Raja Israel Utara Yoas bin Yoahas untuk berperang, Raja Yoas menerima
tantangan Raja Amazia dan maju berperang melawannya, akhirnya Raja Yoas bin
Yoahas berhasil menglahkan dan menangkap Raja Amazia bin Yoas yang kafir dan
sombong itu di Bet-Semes wilayah Kerajaan Yehuda. Lalu Raja Yoas bin Yoahas
membawa Raja Amazia bin Yoas ke Yerusalem dan Raja Yoas bin Yoahas membongkar
tembok (benteng) yang mengelilingi Kota Yerusalem dari Pintu Gerbang Efraim
sampai ke Pintu Gerbang Sudut sekitar 400 hasta panjangnya. Kemudian Raja Yoas
bin Yoahas menjarah segala harta benda yang terdapat di Bait Suci pertama, harta
benda yang berada di bawah pengawasan keluarga Obed-Edom dan harta benda di istana
raja serta merampas harta benda milik para sandera setelah itu Raja Yoas bin
Yoahas pulang ke Samaria dengan membawa ghanimah dari Yehuda. Rakyat Yehuda
tidak menyukai Raja Amazia bin Yoas karena banyaknya kejahatan dan
kebebalannya, semenjak Raja Amazia murtad, orang-orang mengadakan persekongkolan
melawan Raja Amazia bin Yoas di Yerusalem. Mengetahui persekongkolan mereka,
maka Raja Amazia bin Yoas melarikan diri ke Kota Lakhis<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Lachish<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Tell ed-Duweir
modern tetapi mereka menyuruh mengejarnya dan berhasil membunuhnya di sana pada
tahun 767 SM. Pada awal pemerintahan Raja Ahas bin Yotam, tahun 732 SM Raja
Rezin dari Kerajaan Aram-Damaskus dan Raja Pekah bin Remalya dari Kerajaan
Israel Utara bersekutu untuk menyerang Kerajaan Yehuda, hal itu karena Raja
Ahas bin Yotam tidak mau bergabung dalam koalisi militer untuk melawan Raja
Tiglath Pileser III dari Kerajaan Assiria. Raja Rezin dan Raja Pekah serta bala
tentara mereka berhasil membunuh sekitar 120 ribu pria termasuk Maaseya putra
Raja Ahas bin Yotam dan menawan sekitar 200 ribu wanita dan anak-anak rakyat
Yehuda yang kafir dan merampas harta mereka. Raja Ahas bin Yotam tidak memohon
pertolongan kepada Allah karena Raja Ahas bin Yotam adalah orang kafir, tetapi
ia <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menyuruh utusan-utusannya meminta bantuan
Raja Tiglath Pileser III dengan membawa emas dan perak sebagai persembahan
kepada Raja Asyur itu supaya mengalahkan musuh-musuhnya. Maka Raja Tiglath
Pileser III memenuhi permintaannya dan maju menyerang Damaskus (Damsyik) dan
wilayah lain di Kerajaan Aram-Damaskus, Raja Asyur itu berhasil menaklukkan Damaskus
dan membunuh Raja Rezin kemudian menawan dan membuang penduduknya ke Kir. Hal
ini yang menyebabkan Raja Ahas bin Yotam dari Kerajaan Yehuda memiliki kewajiban
untuk membayar upeti yang sangat besar setiap tahun kepada Raja Assiria itu,
karena Kerajaan Yehuda telah menjadi negeri bawahan Kerajaan Assiria yang
membuat Raja Ahas bin Yotam sengsara. Semua kesengsaraan itu terjadi sebagai
hukuman dari Allah, karena Raja Ahas bin Yotam bin Azarya bin Amazia bin Yoas murtad
menjadi penyembah Dewa Baal dan juga banyaknya kejahatan yang dilakukannya.
Seperti : membakar hidup-hidup anaknya sendiri sebagai korban persembahan
kepada tuhannya Dewa Baal, mempersembahkan dan membakar korban untuk
berhala-berhala, mendorong rakyatnya mempersembahkan korban untuk
berhala-berhala, menempatkan mezbah berhala bangsa Asyur di tempat ibadah
istana, menggeser dan menyalahgunakan mezbah tembaga milik Nabi Sulaiman as
menjadi tempat meramal, menutup tempat-tempat suci dan sebagainya. Setelah menaklukkan
Kerajaan Aram-Damaskus, pada masa pemerintahan Raja Pekah bin Remalya tahun 732
SM, Raja Tiglath-Pileser III kembali menyerang, menaklukkan dan membuang bangsa
Israel yang tinggal di wilayah Kerajaan Israel Utara bagian timur dan utara,
yaitu penduduk Iyon, Abel-Bet-Maakha (Abil el-Qamh), Yanoah, Kedesh (Khirbet
Qadish), Hazor (Tell el-Qedah), Galilea, Naftali dan Gilead (daerah di barat
laut Yordania modern) ke Asyur-Mesopotamia untuk dijadikan budak dan tahanan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Raja Tiglath
Pileser III berhasil menggulingkan Raja Pekah bin Remalya raja ke-19 melalui
persekongkolan dengan Hosea bin Ela, Hosea berhasil membunuh Raja Pekah bin
Remalya. Kemudian Raja Assiria mengangkat Hosea bin Ela menjadi raja ke-20 dan Raja
Hosea bin Ela adalah raja Kerajaan Israel Utara yang terakhir. Selanjutnya Raja
Hosea bin Ela memiliki kewajiban memberi upeti yang besar kepada Raja Tiglath
Pileser III dan penggantinya yaitu Raja Shalmaneser V setiap tahun sebagai
negeri bawahan Raja Assiria. Setelah 7 tahun berlalu, Raja Hosea bin Ela
berhenti membayar upeti kepada Raja Asyur itu, bahkan Raja Hosea bin Ela
mengadakan kesepakatan dan telah mengirimkan utusan-utusannya kepada Fir’aun
Osorkon IV<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>So<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Shilkanni dari Kerajaan Mesir, hal itu dianggap oleh Raja
Shalmaneser V sebagai pemberontakan. Maka pada tahun 725 SM Raja Shalmaneser V
(meninggal sebelum menaklukkan Raja Hosea bin Ela) dan Sargon II menyerang dan
mengepung Samaria sekitar 3 tahun. Tahun 722 SM Raja Sargon berhasil menaklukkan
dan menangkap Raja Hosea bin Ela lalu memasukkannya ke dalam penjara. Kemudian
Raja Sargon II menjarah harta benda bangsa Israel, menjajah dan membuang
orang-orang Israel yang tinggal di Samaria sebanyak 27.290 ribu orang, terdiri
dari kalangan atas dan menengah termasuk Raja Hosea bin Ela, keluarga raja dan
para bangsawan ke Kerajaan Assiria (di kota-kota Irak dan Iran modern) untuk
dijadikan budak dan tahanan. Sehingga nasib mereka berubah 360 derajat, dari
kalangan atas, terhormat dan berada kemudian menjadi hamba sahaya (budak) yang
papa. Di tanah buangan itu, orang-orang Israel Samaria dicampur dengan budak
dan tahanan bangsa-bangsa asing lainnya yang juga menjadi taklukan Kerajaan
Asyur. Ketika Raja Sargon II menyerang, mengepung sekitar 3 tahun dan menaklukkan
ibukota Kerajaan Israel Utara, pada saat itu sebagian besar rakyat Kerajaan
Israel Utara berhasil lolos dari pengepungan bangsa Ayur itu dan mereka
melarikan diri ke Israel Selatan, sehingga terjadi gelombang pengungsi yang
sangat besar di Kerajaan Yehuda. Kemudian melalui tangan Raja Sargon II pada
tahun 720 SM dan tahun 715 SM, Allah memberikan tanah air mereka kepada
bangsa-bangsa asing sebagai hukuman kepada bangsa Israel di Israel Utara yang
kafir, fasik dan zhalim itu. Proses pembuangan orang-orang Israel Samaria
tersebut masih terus berlangsung semasa Raja Esarhaddon bin Sanherib dan Raja
Asyurbanipal bin Esarhaddon berkuasa pada tahun 668-627 SM. Sekitar tahun 720
SM Raja Sargon II membangun kembali Kota Samaria menjadi ibukota provinsi
Kerajaan Asyur dengan nama baru ‘Samarina’ dan mengirimkan orang-orang Asyur
untuk menetap di sana. Dan pada tahun 715 SM Raja Sargon II juga memindahkan orang-orang
asing dari negeri-negeri yang menjadi taklukannya untuk menempati kota itu
menggantikan orang-orang Israel Samaria yang dibuang ke negeri-negeri asing
sebagai azab dari Allah. Dan sekitar tahun 681 SM Allah mengazab Raja Manasye
bin Hizkia yang murtad menjadi penyembah Baal dan melakukan segala kekejian,
tempat-tempat penyembahan berhala yang telah dimusnahkan oleh ayahnya Raja
Hizkia bin Amon didirikannya kembali olehnya. Yaitu, ia membangun mezbah-mezbah
untuk beribadah kepada Baal dan membuat patung-patung Asyera serta mendirikan
mezbah-mezbah untuk menyembah Bintang-bintang di Bait Suci. Tidak hanya itu,
untuk menyenangkan Baal, Raja Manasye bin Hizkia mengorbankan anak-anaknya yang
dibakarnya hidup-hidup sebagai korban bakaran di Lembah Hinom, melakukan
praktek-praktek perdukunan, penujuman, ilmu ghaib dan meminta petunjuk kepada
roh-roh. Raja Manasye bin Hizkia menempatkan patung berhala di dalam Bait Suci,
ia menyesatkan rakyatnya yang menyebabkan rakyat Yehuda melakukan dosa-dosa
yang melampaui batas melebihi bangsa-bangsa asing yang diusir oleh Allah dari
tanah suci. Allah sangat murka kepada Raja Manasye bin Hizkia, maka Allah
mengazabnya dengan mendatangkan Raja Esarhaddon bin Sanherib dari Kerajaan
Asyur untuk menyerang Kerajaan Yehuda dan menaklukkan bangsa Israel lalu
menangkap Raja Manasye bin Hizkia dan mengikatnya dengan rantai setelah itu
dibawa ke Babilonia menjadi budak dan tahanan untuk membangun Kota Babilon yang
beberapa tahun sebelumnya kota itu telah dihancurkan oleh Raja Sanherib bin
Sargon II ayah Raja Esarhaddon ketika menaklukkan Babilonia. Kemudian Raja
Manasye insyaf mengakui dosa-dosanya dan bertobat kepada Allah, sehingga Allah
membuat Raja Esarhaddon bin Sanherib memulangkan Raja Manasye bin Hizkia ke
Kota Yerusalem dan memulihkan kembali kedudukannya sebagai raja di Kerajaan Yehuda.
Kerajaan Yehuda masih terus menjadi negeri taklukan Kerajaan Asyur dan tetap
memiliki kewajiban membayar upeti kepada Raja-raja Asyur sampai Raja Manasye
bin Hizkia digantikan oleh putranya Raja Amon bin Manasye yang terus berlanjut memiliki
kewajiban membayar upeti kepada Raja Asyur itu sampai Raja Esarhaddon digantikan
oleh putranya Raja Asyurbanipal pada tahun 668 SM.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Pada abad ke-6
SM (605 SM) Allah mendatangkan bangsa Kasdim (Khaldea) yang dipimpin oleh Raja
Nebukadnezar II pertama kali ke Kerajaan Yehuda datang dari utara untuk menyerang,
mengepung dan menaklukkan Yerusalem, Raja Yoyakim bin Yosia memberi upeti
kepada Raja Nebukadnezas II sebagai negara bawahan Kerajaan Babel selama 3
tahun. Bulan November 598 SM Raja Nebukadnezar II datang mengepung Yerusalem
dan bulan Desember 598 SM menangkap Raja Yoyakim bin Yosia yang memberontak dan
mengikatnya dengan 2 rantai tembaga dibawa keluar dari Yerusalem dan juga
membuang 3.023 orang Israel ke Babel. Raja Yoyakim mendapatkan perlakuan buruk
dari Raja Nebukadnezar II sehingga tewas tanggal 9 Desember 598 SM di tengah perjalanan
dalam wilayah Kerajaan Babel, putranya Raja Yoyakhin bin Yoyakim
menggantikannya menjadi Raja Yehuda pada tanggal 9 Desember 598 SM – 16 Maret
597 SM. Pada tanggal 16 Maret 597 SM Raja Nebukadnezar II datang kembali
menyerang dan mengepung Yerusalem, Raja Yoyakhin menyerah kemudian ditangkap
pada tanggal 16 Maret 597 SM dan dibuang ke Babel bersama dengan keluarganya bersama
sekitar 7.ribu orang Israel termasuk para pejabatnya, para pegawainya dan Nabi
Ezekiel (Yezekiel) as menjadi tahanan pada tanggal 5 April 597 SM dan tanggal 2
April 561 SM Raja Ewil-Merodakh bin Nebukadnezar II membebaskan Raja Yoyakhin
dari penjara. Bulan April 597 SM Raja Nebukadnezar II menempatkan Raja Zedekia
bin Yosia paman Raja Yoyakhin memduduki takhta Daud menjadi raja boneka
Kerajaan Babel. Tanggal 15 Januari 588 SM melalui bala tentaranya, Raja
Nebukadnezar II kembali menyerang Yerusalem ibu kota Kerajaan Yehuda karena
Raja Zedekia bin Yosia memberontak, setelah mengepung Kota Yerusalem sekitar 2
tahun, pada tanggal 18 April 586 SM Kota Yerusalem jatuh ke tangan orang-orang
Kasdim, mereka berhasil menerobos benteng Kota Yerusalem dengan menghancurkan dan
merobohkan tembok pertahanan yang mengelilinginya dan membunuh sekitar 1/3 orang
Israel yang kafir dan merampas harta benda mereka, kemudian menghancurkan dan
membakar habis seluruh Yerusalem termasuk Masjidil Aqsha (Bait Suci) pertama tanggal
14 Agustus 586 SM yaitu masjid yang dibangun oleh Nabi Sulaiman as. Raja
Zedekia bin Yosia dan sebagian besar orang-orang Israel yang selamat dari
pembunuhan, dibuang ke Babilonia (Irak Selatan modern) sebagai budak dan tahanan,
Raja Zedekia bin Yosia meninggal setelah bulan Agustus 586 SM di Babel. Raja
Nebukadnesar II menghancurkan Kerajaan Yehuda dan negeri bangsa Israel di
Israel Selatan itu dijadikan provinsi Kerajaan Babilonia Baru, sehingga bangsa
Israel tidak memiliki kerajaan selama sekitar 5 abad. Pada tahun 134 SM bangsa
Israel baru memiliki kerajaan lagi yaitu Kerajaan Israel Hashmonayim
(Hashmonean) dan raja pertama bernama Raja Yohanes Hirkanus I. Bangsa-bangsa asing
yang menyerang, menaklukkan, merampas harta benda, membunuh, menjajah dan menindas
bangsa Israel sebelum mereka dipimpin oleh seorang raja adalah bangsa Aram-naharayim
(Mesopotamia), Moab, Kanaan, Midian, Filistin dan Amon. Kemudian setelah bangsa
Israel dipimpin oleh seorang raja, maka yang menaklukkan mereka selain bangsa
Akkadia, Aram-Damaskus dan Kasdim, adalah bangsa Persia, Media, Yunani (Dinasti
Argead Makedonia, Ptolemaik dan *Seleukid), Romawi Barat dan Romawi Timur (Byzantium).
Karena bangsa Israel melampaui batas dalam berbuat dosa-dosa, maka Allah azab
bangsa Israel dengan menjadikan raja-raja penyembah berhala untuk menindas dan
menistakan mereka dan mereka juga ditimpakan kenistaan dan kemiskinan berupa penyerangan,
penaklukkan, penjarahan (perampokan) dan berbagai macam bentuk penindasan dari
bangsa-bangsa asing yang menyebabkan kehidupan orang-orang Israel menjadi sangat
berat dan sangat menderita, mereka menjadi bangsa yang miskin bahkan sangat
miskin serta sangat direndahkan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>(dihina)
oleh bangsa-bangsa asing yang menjajah bangsa Israel tersebut, semua yang
terjadi pada bangsa Israel itu disebabkan dosa-dosa yang telah dilakukan oleh tangan
mereka sendiri, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 95 </b>dan
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Jumu’ah ayat 6-7</b>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">*Raja dari Kekaisaran Seleukia Yunani yaitu Antiochus IV Epiphanes
(Antiokhos IV Epifanes 175-164 SM) adalah raja dari Dinasti Seleukid Yunani yang
sangat menindas, menghina dan merendahkan bangsa Israel. Raja Antiokhos IV
ketika menjajah bangsa Israel menggangap bahwa bangsa Yunani lebih tinggi derajatnya
daripada bangsa Israel. Bahkan Raja Antiokhos IV menganggap, bahwa bangsa
Israel apabila meninggal, jenazah mereka tidak layak untuk dikubur, melainkan dibuang
untuk menjadi santapan binatang-binatang buas bagaikan makanan burung buas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Hanya bangsa
Persia dan Media yang tidak menindas bangsa Israel, bahkan pembangunan Masjidil
Aqsha kedua dibangun pada masa pendudukan bangsa Persia dan Media. Atas
perintah Raja Cyrus II<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Koresh<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Khurush yang Agung pada tahun pertama
menjadi raja dan ia mengizinkan sekitar 50 ribu orang Israel pulang kembali ke
negeri mereka pada tahun 539 SM untuk membangun Bait Suci kedua (kepulangan
bangsa Israel gelombang pertama). Karena Raja Cyrus II mendapat perintah itu
dari Allah untuk membangun Bait Suci kedua di Yerusalem dan pembangunannya
dimulai pada tahun 537 SM, sekitar 2 tahun setelah bangsa Israel kembali ke
tanah air mereka yang dipimpin oleh Zerubabel bin Sealtiel keturunan Raja
Yoyakhin raja Kerajaan Yehuda yang terakhir. Raja Cyrus II <span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">juga menyuruh mengembalikan benda-benda
suci perlengkapan ibadah milik Masjidil Aqsha pertama untuk dikembalikan ke
Yerusalem sebagai perlengkapan ibadah Masjidil Aqsha kedua</span>.<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">yang dahulu telah diangkut
Raja Nebukadnezar II dari Yerusalem, kemudian ditaruhnya di dalam Kuil Dewa
Marduk. </span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Raja Cyrus II dan
Raja Persia dan Media ikut memberikan dana untuk biaya pembangunan Bait Suci
kedua, kemudian pembangunannya terhenti karena pembesar-pembesar Samaria
menghasut Raja Darius I. Dan setelah 16 tahun terhenti, pembangunan Bait Suci
dilanjutkan kembali pada tahun ke-2 pemerintahan Raja Darius I, lalu selesai
dan diresmikan tanggal 12 Maret 515 SM, pada tahun ke-6 pemerintahan Raja
Darius I yang Agung. Raja Artahsasta (Artasyrus) I dari Kekaisaran Persia raja
ke-6 Dinasti Akhaimenia (Akheimeniyah) juga mengizinkan bangsa Israel untuk pulang
kembali ke negeri mereka sebanyak 2 gelombang. Yaitu *gelombang kedua pada
tahun 458 SM yang pulang sekitar 1.500 orang yang dipimpin oleh Nabi Ezra (Uzair)
as bin Zeraya yang juga seorang Imam dari suku Lewi keturunan Nabi Harun as dan
gelombang ketiga pada tahun 444 SM dipimpin oleh Nehemia bin Hakhalya dari suku
Yehuda. </span>Kembalinya bangsa Israel ke negeri mereka di Yehuda dan
Yerusalem sejak masa Raja Cyrus II sampai pada masa Raja Artahsasta I sebanyak
3 gelombang. Kemudian Raja Artahsasta I memberi uang kepada Nabi Ezra as untuk
biaya memperbaiki (renovasi) Bait Suci kedua di Yerusalem. Pada tahun 436 SM Raja
Artahsasta I mengizinkan Nehemia dan bangsa Israel membangun kembali
pintu-pintu gerbang dan tembok kota menglilingi Yerusalem yang telah
dihancurkan dan dirobohkan oleh bangsa Kasdim pada tahun 586 SM. Bangsa Israel membangun
tembok kota (benteng pertahanan) untuk melindungi penduduk Kota Yerusalem dari
serangan musuh dan pembangunannya selesai dalam waktu 52 hari saja, Kitab
Yeremia, Kitab Daniel dan Kitab Ezra-Nehemia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Baqarah ayat 61</b>
:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l31 level1 lfo11; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">61.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(....Lalu
mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Bani Israil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(ditimpakan kenistaan) </i></b>kehinaan karena menjadi bangsa jajahan dari
bangsa-bangsa asing yang mengalahkan Bani Israil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan kemiskinan) </i></b>Allah mendatangkan
bangsa-bangsa asing untuk menyerang, membunuh, menjarah, menjajah dengan sangat
menindas Bani Israil dan membuang orang-orang Israel yang kafir itu ke
negeri-negeri asing sebagai budak dan tahanan sehingga mereka menjadi bangsa
yang menderita kenistaan dan kemiskinan sebagai azab dari Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan
mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah, yang demikian itu) </i></b>terjadi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(disebabkan mereka mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa
alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka selalu berbuat durhaka) </i></b>kepada
Allah dan rasul-rasul-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(dan
melampaui batas)</i></b> dalam berbuat dosa-dosa (kerusakan) di muka Bumi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ali-‘Imran ayat 112</b>
:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l31 level2 lfo11; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">112.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Mereka)
</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Bani Israil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(ditimpa kehinaan di mana pun mereka berada) </i></b>sebagai azab dari Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(kecuali jika mereka berpegang pada tali) </i></b>agama<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Allah) </i></b>yaitu memeluk
Islam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(dan tali) </i></b>perjanjian<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dengan manusia dan mereka kembali mendapat
kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan) </i></b>derajat di sisi
Allah. Pada zaman dahulu berulang kali Bani Israil dikalahkan dan dijajah oleh
bangsa-bangsa asing, sebagian penjajah itu membuang Bani Israil ke
negeri-negeri asing untuk dijadikan budak dan tahanan. Dan sejak zaman Rasulullah
saw hingga sekarang, kaum muslimin memandang rendah Bani Israil disebabkan
kejahatan (dosa-dosa) yang telah diperbuat oleh tangan mereka sendiri <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Yang
demikian itu) </i></b>terjadi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (disebabkan mereka kafir pada ayat-ayat
Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu
disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas) </i></b>dalam berbuat dosa-dosa
(kerusakan) di muka Bumi. Disebabkan dosa-dosa bangsa Israel, Allah serakkan
(sebarkan) mereka di antara bangsa-bangsa asing di seluruh dunia, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab Ulangan pasal 28 ayat 64</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab 1 Raja-raja pasal 9 ayat 6-9</b>. Kemudian
di akhir zaman Allah mengumpulkan bangsa Israel kembali ke tanah perjanjian, maka
mereka sekarang berkumpul kembali dan mempunyai negara lagi yaitu Negara Republik
Israel di Tanah Palestina. Tanah suci yang dijanjikan oleh Allah kepada nenek
moyang mereka dahulu yang menyebabkan berkali-kali terjadinya persengketaan
sampai saat ini dengan bangsa Palestina dan berkali-kali pula terjadi peperangan
antara bangsa Israel dengan bangsa Palestina. Setelah bangsa Israel berkumpul
di Israel, kemudian orang-orang Israel yang kafir dibantai untuk dimusnahkan
dan tidak dibangkitkan lagi selama-lamanya.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b><span style="color: black;">Yang
bertugas memimpin pembantaian Bani Israil adalah Nabi Isa as bin Maryam yang
akan turun ke Bumi bersama para malaikat dan dibantu Imam Mahdi yang akan
memimpin kaum muslimin dalam pembantaian bangsa Israel. Hal ini terjadi di
medan Perang ARMAGEDDON II yaitu di Gunung dan Kota Magiddo di Pegunungan
Samaria, di Bozra (Petra) yang terletak di celah Gunung Hor, Lembah Araba -
Yordania Selatan dan di Edom (Idumea) – Israel Selatan, sehingga batu-batu dan
kayu-kayu akan berbicara memberitahukan tempat persembunyian orang-orang Yahudi
(Israel).</span><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Keterangan :<o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">*Pelacur Bakti adalah
pelacur wanita di dalam kuil, mereka mempersembahkan seluruh hidupnya untuk
pelayanan seksual bagi para pria penyembah para Baal dan para Asyera yaitu dewa
dan dewi seksual, kesuburan dan kelahiran dari bangsa Kanaan dan
pelacur-pelacur kuil itu mendapat penghasilan haram dari pelayanan seksual
tersebut.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">*Semburit Bakti adalah pelacur pria yang ditempatkan dalam kuil yang
secara khusus melayani secara seksual (biologis) kaum wanita dan kaum pria gay
(homoseksual), panseksual dan biseksual bagi penyembah para Baal dan para Asyera,
dan para semburit bakti itu juga mendapatkan penghasilan haram dari pelayanan
seksual tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">*Hakim-hakim adalah gelar penguasa di zaman Israel kuno sekitar abad
ke-12 SM sampai abad ke-11 SM untuk menyebut pemimpin bangsa Israel sebelum
bangsa itu dipimpin oleh seorang *raja. Seorang ‘hakim Israel’ adalah penguasa
dan pemimpin militer sekaligus pemimpin pengadilan hukum bangsa Israel yang
membebaskan bangsanya dari penjajahan, penindasan, ancaman dan serangan dari
bangsa-bangsa asing.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">*Bangsa Israel tidak puas hanya dipimpin oleh seorang hakim, mereka
memohon kepada Allah melalui doa Nabi Samuel as kepada Allah supaya diberi
seorang raja yang menjadi pemimpin mereka seperti bangsa-bangsa lain. Maka
Allah mengabulkan permohonan bangsa Israel untuk memiliki seorang raja dan
bangsa itu mulai memiliki Kerajaan Israel pada tahun 1020 SM, raja pertama yang
memerintah mereka bernama Raja Thalut (Saul) bin Kish dari suku Benyamin yang
jumlah penduduknya paling sedikit di antara suku-suku Israel. Dan Nabi Samuel
as yang mengurapinya (menobatkannya) menjadi raja atas perintah Allah dengan
menuangkan *buli-buli yang berisi minyak istimewa dan harum baunya di atas
kepala Thalut bin Kish. Hal itu adalah kebiasaan bangsa Israel pada zaman kuno
untuk menunjukkan siapa yang telah diangkat menjadi raja. Thalut bin Kish masih
muda, dari keluarga kaya, berpengetahuan tinggi, wajahnya paling tampan di
antara orang-orang Israel, orangnya sangat kuat, seorang-pelari cepat dan
badannya tinggi besar yaitu tingginya 30 cm lebih tinggi daripada siapa pun di
Israel.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">*Buli-buli adalah semacam botol yang terbuat dari tanah liat, keramik
dan sebagainya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">*Pertolongan dan karunia dari Allah untuk bangsa Israel yaitu,
dikalahkannya musuh-musuh bangsa Israel sejak mereka masih di Mesir hingga pada
waktu mereka memasuki tanah perjanjian di Kanaan (Kana’an) sekitar abad ke-12
SM. Maka berkat pertolongan dari Allah, bangsa Israel berhasil menaklukkan
bangsa-bangsa asing yang kafir itu, yaitu penduduk yang lebih dahulu bertempat
tinggal di Kanaan sebelum bangsa Israel datang dan merebut tanah perjanjian
dari tangan mereka. Sehingga bangsa Israel bisa bertempat tinggal, memiliki dan
menguasai negeri yang diberkahi itu. Dan karunia Allah yang lain kepada bangsa
Israel adalah 12 mata air Uyun Musa, roti manna dan daging salwa, naungan awan dari
sengatan terik Matahari yang membakar di Padang Tih yang kering, gersang dan
tidak ada pepohonan sewaktu bangsa Israel berada di Semenanjung Sinai - Mesir,
keamanan dan kemenangan dari serangan bangsa-bangsa kafir yang mencoba merebut
wilayah kekuasaan bangsa Israel di Kanaan dan sebagainya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">*Ramot-Gilead<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Tell-er-Rumeith/Jal’aad
adalah daerah pengunungan yang panjangnya sekitar 60 mil dan lebarnya sekitar
20 mil dan terdapat 4 gunung, yaitu Gunung Abarim, Pisga, Nebo dan Peor yang
membentang dari dekat ujung selatan Danau Genesaret<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Kineret<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Galilea<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Tiberias<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Thabariyyah sampai ke ujung utara Laut Mati (Asin) di seluruh
seberang timur Sungai Yordan, sekarang terletak di wilayah Kerajaan Hasyimiyah
Yordania. Ramot-Gilead artinya keseluruhan daerah Gilead yang dahulu oleh Nabi
Yusya’ as diberikan kepada suku Gad, suku Ruben dan setengah suku Manasye
sebagai tanah pusaka milik mereka. Ramot-Gilead sebelum Kerajaan Israel Utara
dan Kerajaan Yehuda di Israel Selatan runtuh, terdiri dari Basan yang
wilayahnya membentang dari seberang utara Sungai Yarmouk (Yarmuk) sampai ke
Gunung Hermon di utara dan Gilead yang membentang dari seberang selatan Sungai
Yarmouk sampai ke ujung utara Laut Mati. Tetapi segera setelah Kerajaan Israel
Utara dan Kerajaan Yehuda runtuh dan lenyap untuk selama-lamanya, seluruh
daerah yang membentang di seberang timur sepanjang Sungai Yordan disebut
Ramot-Gilead dan sekarang adalah wilayah Kerajaan Hasyimiyah Yordania.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">*Kepulangan Bangsa Israel ke Yerusalem gelombang kedua dipimpin oleh
Nabi Ezra as dan pada hari ke-4 di Yerusalem setelah Nabi Ezra as mengerjakan
tugasnya, datanglah para pemuka mendekati dan mengatakan kepada Nabi Ezra as,
bahwa orang-orang Israel awam, para Imam dan orang-orang Lewi tidak memisahkan
diri dari *bangsa-bangsa asing penyembah berhala yang berada di sekeliling
mereka. Kaum pria bangsa Israel melakukan kawin campur dengan mereka (sebagian
besar orang-orang Israel kawin campur dengan wanita-wanita Amori), bahkan yang
pertama melakukannnya adalah para pemuka agama dan para pejabat Israel dan para
Imam itu juga melakukan ketidakadilan dan menolak membayar (menunaikan) zakat
maal 10% dari hasil panen pertanian dan perkebunan yang mencapai nisab yang
menjadi kewajiban mereka. Mendengar hal itu membuat Nabi Ezra as sangat sedih
dan marah, padahal Allah melalui rasul-rasul-Nya mengharamkan bangsa Israel
(umat Islam) menikah dengan bangsa-bangsa asing karena mereka masih menjadi
orang kafir, itu adalah perbuatan zina dan dosa besar. Nabi Ezra as khawatir
lambat laun bangsa Israel kembali menjadi penyembah berhala dan melakukan
segala kekejian karena terpengaruh dengan kehidupan keagamaan dan
tradisi-tradisi bangsa-bangsa kafir itu seperti yang pernah terjadi pada nenek
moyang mereka dahulu. Yang membuat penyembahan berhala-berhala memasuki
kehidupan keagamaan bangsa Israel, hal itu akibat mereka kawin campur dan tidak
memisahkan diri dari pergaulan dengan bangsa-bangsa asing yang juga bertempat
tinggal di tanah perjanjian. Dan juga dikhawatirkan mereka kembali
melakukan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kedurhakaan kepada Allah dan
rasul-rasul-Nya dan melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka Bumi yang
membuat Allah murka dan kembali mengazab bangsa Israel dengan mendatangkan
bangsa-bangsa asing itu untuk menaklukkan, menawan, menjarah, menindas dan
menghina bangsa Israel di depan umum dengan membuang bangsa itu dari tanah yang
dijanjikan kepada nenek moyang mereka untuk diserakkan (disebar) di antara
bangsa-bangsa di Mesopotamia kemudian disebar ke seluruh dunia. Maka dari itu,
untuk meredam murka Allah, Nabi Ezra as menyuruh bangsa Israel istighfar,
bertobat dan mempersembahkan korban penebus dosa atas dosa-dosa mereka kepada
Allah. Selanjutnya, para pemuka bangsa Israel dan Nabi Ezra as memerintahkan
orang-orang Israel yang telah menikah dengan wanita-wanita asing untuk
menceraikan istri mereka dan mengusir semua wanita asing dan anak-anak yang
dilahirkan mereka untuk meninggalkan rumah. Dan juga bangsa Israel harus
memisahkan diri dari pergaulan dengan bangsa-bangsa asing, karena dikhawatirkan
bangsa Israel kembali terpengaruh dengan kehidupan keagamaan dan
tradisi-tradisi orang-orang asing yang masih kafir, fasik dan zhalim itu.
Padahal belum lama (sekitar 81 tahun), Allah mengembalikan bangsa Israel ke tanah
air mereka dari pembuangan di Babilonia melalui para Raja-raja Persia yang
mendapat hidayah dari Allah. Sehingga mereka menjadi raja yang saleh, baik dan
berbelas kasih kepada bangsa Israel, lalu memerintahkan orang-orang buangan itu
pulang ke tanah air mereka untuk membangun Bait Suci ke-2, Kota Yerusalem dan
tembok-tembok (benteng) pelindung di Yehuda dan di Yerusalem. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">*Bangsa-bangsa asing penyembah berhala, yaitu bangsa Kanaan (dari suku
Amori, Het, Hewi, Feris, Yebus), bangsa Amon, Moab dan Mesir, mereka itu juga
bertempat tinggal di Yehuda dan di Kota Yerusalem bersama dengan bangsa Israel setelah
kembali ke tanah air mereka dari tanah buangan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Sumber : Al-Qur’an, Tafsir
Jalalain, Bab 27-28 Injil Barnabas halaman 47-50 dan berbagai sumber</span></div>
</div>
Naresvarihttp://www.blogger.com/profile/14397105831476061387noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3824571218367247181.post-22080489346244120462018-11-15T22:18:00.001+07:002020-07-26T16:35:47.033+07:00AZAB ALLAH MENIMPA PENDUDUK NEGERI YANG FASIK<br />
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 3.75in; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-A’raaf ayat 4-5, 94-99</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l12 level1 lfo2; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Betapa
banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah kekuatan) </i></b>siksaan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(Kami) </i></b>menimpa penduduknya di saat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(tengah malam atau di saat mereka
beristirahat di tengah hari) </i></b>karena dosa-dosa mereka, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-A’raaf ayat 100-102.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l12 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Maka tidak adalah keluhan mereka pada saat
datang kepada mereka siksaan Kami, kecuali mengatakan : “Sesungguhnya kami
adalah orang-orang yang zhalim”).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l4 level1 lfo3; tab-stops: list -.75in -27.0pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">94.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Kami
tidaklah mengutus seseorang rasul pun kepada sesuatu negeri) </i></b>lalu
penduduknya mendustakan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>rasul itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(melainkan Kami timpakan kepada penduduknya kesempitan dan penderitaan supaya
mereka tunduk dengan</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">merendahkan diri) </i></b>lalu mau beriman
dan bertakwa kepada Allah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l4 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">95.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Kemudian Kami ganti penderitaan itu dengan
kesenangan hingga) </i></b>keturunan dan harta mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (bertambah banyak) </i></b>tetapi
mereka merasa tidak berbuat dosa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan mereka berkata : ”Sesungguhnya nenek
moyang kami pun telah merasai penderitaan dan kesenangan”) </i></b>seperti apa
yang sedang kami alami, memang demikianlah hukum alam itu, jadi bencana ini
bukan azab dari Allah, mereka mengingkari peringatan-peringatan dari Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(maka Kami timpakan siksaan kepada mereka dengan tiba-tiba tanpa mereka
sadari).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l7 level1 lfo1; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">96.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan jikalau sekiranya penduduk
negeri-negeri beriman dan bertakwa)</i></b> menjalankan perintah-perintah-Nya
dan menjauhi larangan-larangan-Nya<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">(pastilah Kami akan melimpahkan kepada
mereka berkah dari Langit dan Bumi, tetapi mereka mendustakan)</b></i> Allah,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>ayat-ayat
Allah, rasul-rasul Allah dan berpaling dari peringatan-peringatan Allah. Jika
sebuah kota (wilayah) warganya banyak yang <u>tidak bersyukur dengan mendirikan
shalat</u>, maka Allah jadikan orang yang paling kafir (non muslim) sebagai
pemimpin mereka (jika di wilayah atau kota tersebut banyak orang Islamnya tetapi
sebagian besar Islam KTP alias mengaku orang Islam tetapi tidak mendirikan
shalat, m ereka termasuk orang kafir juga, karena shalat itu yang menentukan ia
orang Islam atau orang kafir), warganya banyak yang tidak menunaikan zakat,
infaq dan sedekah (pelit), maka akan terjadi kekeringan di wilayah itu apalagi
ketika musim kemarau. Dan warganya banyak yang melakukan kezhaliman, kekufuran
dan kefasikan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(maka Kami siksa mereka) </i></b>Allah timpakan banyak masalah di dunia
(dipersulit atau tidak lancar hidup mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (disebabkan perbuatan mereka sendiri) </i></b>yang
kafir dan fasik itu dengan banyaknya terjadi kejahatan, banyaknya terjadi
bencana atau musibah yang memakan korban jiwa dan Allah tidak turunkan
berkah-Nya, contohnya, mahalnya semua harga barang (khususnya makanan dan
minuman) salah satu sebabnya adalah karena warganya dan pedagangnya banyak yang
tidak jujur (yaitu : banyak yang korupsi waktu, uang negara, mencuri listrik,
air dan sebagainya. <span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Pedagangnya
merugikan dan membahayakan kesehatan pembeli dengan memproduksi dan menjual
barang, makanan dan minuman beracun, palsu, mengurangi timbangan dsb)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.</b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l8 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">97.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Maka apakah penduduk negeri-negeri itu
merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari ketika
mereka sedang tidur).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l8 level1 lfo4; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">98.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Atau
apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami
kepada mereka disaat Matahari sepenggalan naik) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">pada waktu siang hari<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ketika mereka sedang bermain).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l8 level1 lfo4; tab-stops: list 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">99.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Atau
apakah mereka merasa aman dari azab Allah) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yang tidak terduga-duga<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Tidak ada yang merasa aman dari
azab Allah kecuali orang-orang yang merugi).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> An-Nahl ayat 112 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l11 level1 lfo6; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">112.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan
Allah telah membuat suatu perumpamaan dengan sebuah negeri yang dahulunya aman
lagi tenteram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat,
tetapi penduduknya mengingkari nikmat-nikmat Allah, karena itu Allah merasakan
kepada mereka pakaian) </i></b>Allah timpakan azab berupa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kelaparan dan ketakutan,
disebabkan apa yang selalu mereka perbuat).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al- Israa’ ayat 58 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l13 level1 lfo7; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">58.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan
tidak ada suatu negeri pun) </i></b>yang zhalim penduduknya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (melainkan Kami membinasakannya
sebelum hari Kiamat atau Kami mengazab) </i></b>penduduk<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (nya dengan azab yang sangat
keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam Kitab) </i></b>Lauhul Mahfudz<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Kahfi ayat 59 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">59.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">penduduk<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (negeri itu telah Kami binasakan ketika
mereka berbuat zhalim dan telah Kami tetapkan waktu tertentu bagi kebinasaan
mereka) </i></b>di dalam Kitab Lauhul Mahfudz<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Hajj ayat 45 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 48 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l3 level1 lfo10; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">45.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Berapalah
banyaknya negeri yang telah Kami binasakan karena penduduknya dalam keadaan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">berbuat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (zhalim, maka runtuhlah) </i></b>tembok-tembok
bangunannya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (menutupi atap-atapnya dan) </i></b>berapa banyak<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sumur yang telah ditinggalkan
dan istana yang tinggi) </i></b>yang tidak berpenghuni karena pemiliknya binasa
semua<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo11; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">48.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
berapa banyaknya kota yang Aku tangguhkan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">penghancuran <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(nya, karena penduduknya berbuat zhalim,
kemudian Aku azab mereka) </i></b>sehingga terjadi bencana yang menghancurkan
kota tersebut beserta penduduknya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan hanya kepada Aku-lah kembalinya segala
sesuatu).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Asy-Syu’araa’ ayat 208-209 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l10 level1 lfo12; tab-stops: list -.75in -27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">208.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan
Kami tidak membinasakan sesuatu negeri pun, kecuali setelah ada bagi) </i></b>penduduk<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (nya
orang-orang)<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></i></b>rasul-rasul-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(yang memberi peringatan) </i></b>kepada mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l10 level1 lfo12; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">209.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Untuk)
</i></b>menjadi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (peringatan. Dan Kami sekali-kali tidak berlaku zhalim) </i></b>dalam
membinasakan mereka, kecuali setelah terlebih dahulu mereka mendapat peringatan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Qashash ayat 59 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l14 level1 lfo13; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">59.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(…dan
tidak pernah pula Kami membinasakan kota-kota kecuali penduduknya dalam keadaan
melakukan kezhaliman).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-‘Ankabuut ayat 34</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo14; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">34.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Sesungguhnya
Kami akan menurunkan azab dari Langit atas penduduk kota ini karena mereka
berbuat fasik) </i></b>sebagian besar penduduknya kafir dan melakukan dosa-dosa
termasuk melakukan perbuatan homoseksual<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ath-Thalaaq ayat 8-10</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level1 lfo15; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan
berapalah banyaknya negeri yang) </i></b>penduduknya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (mendurhakai perintah Tuhannya
dan rasul-rasul-Nya, maka Kami hisab penduduk negeri-negeri itu dengan hisab
yang keras dan Kami azab mereka dengan azab yang mengerikan) </i></b>di akhirat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>kelak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level1 lfo15; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Maka
mereka merasakan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">hukuman<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(akibat dari perbuatannya dan akibat perbuatan mereka adalah kerugian yang
besar) </i></b>bagi diri mereka sendiri<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level1 lfo15; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">10.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Allah
menyediakan bagi mereka azab yang keras, maka bertakwalah kepada Allah wahai
orang-orang yang mempunyai akal) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yaitu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (orang-orang yang beriman. Sesungguhnya Allah telah menurunkan
peringatan kepada kalian) </i></b>wahai manusia,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>yaitu Al-Qur’an dan
kitab-kitab sebelumnya yang dibawa oleh rasul-rasul-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Huud ayat 117<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l6 level1 lfo5; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">117.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zhalim,
sedangkan penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ali-‘Imran ayat 196-198</b>
:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l1 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">196.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Wahai orang-orang yang beriman<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Janganlah
sekali-kali kamu terperdaya) </i></b>dengki (iri hati) dan tertipu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (oleh
keleluasaan) </i></b>kebebasan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (orang-orang kafir bergerak) </i></b>di
segala bidang usaha yang maju, lancar, makmur dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>bebas ke tempat mana
saja yang mereka senangi dan bebas melakukan perbuatan apa saja terhadap segala
apa yang mereka miliki <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(ke seluruh negeri)</i></b> bagi orang-orang
kafir dunia itu adalah Surga<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l1 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">197.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Itu hanyalah kesenangan sementara) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yang mereka nikmati di dunia dalam waktu
yang singkat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kemudian tempat tinggal mereka adalah) </i></b>Neraka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(Jahannam dan itulah tempat yang seburuk-buruknya). </i></b>Dan ingatlah hari Kiamat
ketika orang-orang kafir dihadapkan ke Neraka, kemudian dikatakan kepada mereka
: ”Kalian telah menghabiskan rezeki yang baik untuk kehidupan dunia kalian dan
kalian telah bersenang-senang dengannya yaitu dengan segala yang Allah
karuniakan kepada kalian, maka pada hari ini kalian dibalasi dengan azab yang
menghinakan, karena kalian telah menyombong di muka Bumi tanpa mengindahkan
kebenaran dan karena kalian telah berbuat durhaka kepada Allah dan
rasul-rasul-Nya.” <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Ahqaaf ayat 20.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> <o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l1 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">198.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Akan tetapi orang-orang yang bertakwa
kepada Tuhannya, bagi mereka Surga-surga yang di bawahnya mengalir
sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya sebagai tempat tinggal) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>dimasukkan ke dalam Surga-surga-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>adalah
keberuntungan yang besar dan itu balasan pahala<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dari sisi Allah. Dan apa yang dari
sisi Allah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti) </i></b>kepada Allah
daripada kesenangan dunia yang memperdayakan atau menipu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Mu’minuun ayat 18 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l9 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">18.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan Kami turunkan air dari Langit menurut
suatu ukuran) </i></b>menurut kebutuhan penduduknya yaitu berupa hujan rahmat,
kecuali jika Allah menurunkan hujan azab pada daerah tersebut<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(lalu Kami jadikan air itu menetap di Bumi) </i></b>maka diatur oleh Allah
menjadi sumber-sumber mata air, lalu dengan air itu ditumbuhkan-Nya
tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>Az-Zumar ayat 21<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Mulk ayat 21 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 30 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l15 level1 lfo17; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">21.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Atau
siapakah yang dapat memberi kalian rezeki jika Dia)</i></b> Allah Yang Maha
Pemberi Rezeki <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(menahan rezeki-Nya) </i></b>tidak seorang pun yang dapat memberikan rezeki
kepada kalian selain Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Tetapi mereka)</i></b> orang-orang kafir
dan fasik itu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(terus-menerus di dalam kesombongan dan menjauhkan diri)</i></b> dari
kebenaran<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l16 level1 lfo18; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">30.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Katakanlah : ”Terangkanlah kepadaku jika
sumber air kalian menjadi kering, maka siapakah yang akan mendatangkan air yang
mengalir bagi kalian?”) </i></b>tidak ada yang bisa mendatangkannya kecuali
Allah Yang Maha Kuasa.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Disunatkan bagi yang membaca ayat
ini mengucapkan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> ”Allahu Rabbul ’aalamiin.” </i></b>Aku berlindung kepada Allah dari
perbuatan berani melawan Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Sumber : Al-Qur’an, Tafsir Jalalain <span style="color: black;">dan
sumber lain</span></span></div>
Naresvarihttp://www.blogger.com/profile/14397105831476061387noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3824571218367247181.post-75323007826733442092018-11-15T22:17:00.003+07:002019-04-17T11:43:12.568+07:00BAGAIMANA HIDUP YANG DIBERKAHI ALLAH<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b> Ali-‘Imran ayat 14-17, 31
</b>dan<b> 132 </b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l8 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b><span lang="SV">14.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><i><span lang="SV">(Dijadikan indah dalam pandangan manusia
kecintaan pada syawat) </span></i></b><span lang="SV">yaitu kecintaan terhadap segala hal yang diingini yang menyenangkan dan
memuaskan hawa nafsu sebagai ujian (cobaan) dari Allah atau karena menuruti bisikan,
hasutan dan tipu daya (tipuan) setan <b><i>(yaitu : wanita-wanita, anak-anak dan harta
yang banyak) </i></b>yang telah dikumpulkan<b><i> (berupa emas, perak, kuda-kuda yang tampan)
</i></b>kendaraan-kendaraan yang mewah<b><i> (binatang ternak dan sawah ladang) </i></b>kebun<b><i> (Demikian
itu merupakan kesenangan hidup di dunia) </i></b>yang hanya<b><i> </i></b>senda gurau dan
permainan belaka<b><i> (dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik) </i></b>yaitu Surga
’Adn (kampung akhirat) itulah kehidupan yang sebenarnya, <b>Al-An’aam ayat 32 </b>dan<b> Al-’Ankabuut
ayat 64<i>.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l8 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b><span lang="SV">15.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><i><span lang="SV">(Katakanlah) </span></i></b><span lang="SV">Muhammad<b><i> (: ”Maukah kukabarkan kepadamu apa yang
lebih baik dari yang demikian itu) </i></b>yaitu yang tertulis pada surat <b>Ali-’Imran ayat 14 </b>di atas<b><i> (Bagi
orang-orang yang bertakwa) </i></b>tersedia<b><i> (di sisi Tuhan mereka Surga-surga yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya dan istri-istri
yang disucikan) </i></b>dari haid dan segala kotoran<b><i> (dan keridhaan dari Allah) </i></b>adalah
lebih besar dari kesemuanya itu,<b><i> </i>At-Taubah ayat 72 </b>dan<b> Al-Qashash ayat 83 <i>(dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya) </i></b>yang akan
dibalasi menurut amalnya masing-masing<b><i>.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l8 level1 lfo11; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b><span lang="SV">16.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV">Mereka
yaitu<b><i>
(Orang-orang yang berdoa : ”Ya Tuhan kami sesungguhnya kami telah beriman) </i></b>kepada-Mu
dan rasul-Mu<b><i> (maka ampunilah semua dosa kami dan lindungilah kami dari azab Neraka).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l8 level1 lfo11; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b><span lang="SV">17.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV">Dan<b><i>
(Orang-orang yang sabar) </i></b>dalam ketakwaan yaitu yang menjalankan
perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya dengan istiqomah sampai akhir hayat<b><i> (dan
yang benar) </i></b>dalam keimanan dengan tidak menyekutukan-Nya<b><i> (dan
yang taat) </i></b>kepada Allah dan rasul-Nya<b><i> (dan yang menafkahkan) </i></b>menyedekahkan<b><i>
(harta mereka) </i></b>dalam keadaan lapang maupun sempit<b><i> (dan yang memohon ampun pada
waktu sahur”) </i></b>di akhir malam di dalam dan setelah ia shalat Tahajud,
karena pada waktu itulah biasanya kebanyakan orang lengah dan tengah tidur
nyenyak<b><i>. <o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo1; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b><span lang="SV">31.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><i><span lang="SV">(Katakanlah)
</span></i></b><span lang="SV">Muhammad<b><i> (:
“Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku)</i></b> ikutilah hadits
dan sunnahku<b><i> (niscaya Allah mencintaimu) </i></b>dengan memberimu pahala<b><i> (dan
mengampuni dosa-dosamu”. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l1 level1 lfo8; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b><span lang="SV">132.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><i><span lang="SV">(Dan
taatilah Allah dan Rasul) </span></i></b><span lang="SV">Muhammad saw<b><i> (supaya kamu diberi rahmat) </i></b>oleh Allah<b><i>.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b>An-Nuur ayat 54</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l1 level2 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b><span lang="SV">54.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><i>(Katakanlah)
</i></b>Muhammad<b><i> (: “Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada rasul, dan jika kalian
berpaling) </i></b>tidak mau taat <b><i>(maka sesungguhnya kewajiban rasul itu
adalah apa yang dibebankan kepadanya) </i></b>yaitu menyampaikan risalah <b><i>(dan
kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepada kalian) </i></b>yaitu
taat kepada Allah dan Rasulullah saw <b><i>(Dan jika kalian taat kepadanya, niscaya
kalian mendapat petunjuk) </i></b>hidayah dari Allah<b><i> (Dan tidak lain kewajiban rasul
itu melainkan menyampaikan) </i></b>risalah (amanat) Allah<b><i> (dengan terang”) </i></b>yaitu
jelas dan terperinci<b><i>.</i></b><b><i><span lang="SV"><o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b> Al-An’aam ayat 155 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l0 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b>155.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></b><!--[endif]--><b><i>(Dan) </i></b>Al-Qur’an<b><i> (ini adalah kitab yang Kami
turunkan yang diberkahi, maka ikutilah ia) </i></b>dengan mengamalkan apa yang
ada di dalamnya<b><i> (dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat) </i></b>oleh Allah<b><i>.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; tab-stops: 6.5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b>
Ath-Thalaaq ayat 4-5 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l6 level1 lfo2; tab-stops: list 9.0pt left 6.5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b>4.</b><!--[endif]--><b><i>(….Dan
barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya
kemudahan dalam urusannya) </i></b>baik urusan dunia maupun urusan akhirat<b><i>.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l6 level1 lfo2; tab-stops: list 9.0pt left 6.5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b>5.</b><!--[endif]--><b><i>(…dan
barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus
kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya).</i><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: .1pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b>Al-‘Ankabuut ayat 45</b> :<span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> </span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: .1pt; margin-top: 0in; mso-list: l10 level1 lfo3; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b>45.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><!--[endif]--><b><i>(“Bacalah
apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Alkitab) </i></b>Al-Qur’an<b><i> (dan
dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan
mungkar. Dan ketahuilah mengingat Allah)</i></b> dengan mendirikan shalat <b><i>(itu
lebih besar</i></b> <b><i>keutamaannya)</i></b> daripada ibadah-ibadah yang lain <b><i>(Allah
mengetahui apa yang kamu kerjakan”).</i></b> Shalat mencegah dari perbuatan
keji dan mungkar karena membuat kelenjar ke-7 atau kelenjar induk, disebut juga
<b><i>Maestro
Gland</i></b> (<i>yang</i> <i>terdapat di tengah-tengah kepala di dalam
bagian otak paling depan/atas/ujung</i>) bekerja dengan sempurna untuk
memblokir pesan-pesan buruk dan sesat dari setan dan mengalirkan pesan-pesan
baik dari Allah ke seluruh jasmani dan rohani yang membuat semua organ tubuh
kita terhindar dari melakukan perbuatan keji dan mungkar, hal ini terjadi jika
shalatnya Lillahi Ta’ala, tepat waktu, khusyuk, tumakninah, bacaan Al-Qur’annya
sesuai tajwid, tartil dan tidak mengkonsumsi segala yang haram<b>.</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: .1pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b>Adz-Dzariyaat ayat 56</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l9 level1 lfo10; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b><span lang="SV">56.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><i>(</i>“<i>Dan
Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan) </i></b>dengan tujuan<b><i>
(supaya mereka <u>beribadah</u> kepada-Ku”)</i></b> maka organ-organ tubuhnya
akan bekerja dengan sempurna dan insya Allah akan menyehatkan jasmani dan
rohaninya, jika orang tersebut beribadah kepada Allah dengan Lillahi Ta’ala,
terutama melakukan ibadah shalat yang tepat waktu, khusyuk, tumakninah, bacaan
Al-Qur’annya sesuai tajwid, tartil dan tidak mengkonsumsi segala yang haram dan
menyembah Allah (bertakwa) semata-mata hanya kepada-Nya, <b>Al-A’raaf ayat 29</b>. Mengingat Allah dengan mendirikan shalat itu
lebih besar keutamaannya daripada ibadah-ibadah yang lain, <b>Al-‘Ankabuut ayat 45<i>.</i></b>
Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepada kalian, dan barangsiapa yang
bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan
akan melipatgandakan pahala baginya, <b>Ath-Thalaaq
ayat 5</b>. Dan orang yang menunaikan zakat, infaq dan sedekah, maka Allah akan
menyucikan atau membersihkan hatinya atau jiwanya dari penyakit hati, Allah
mengampuni dosa-dosanya, <b>Al-Baqarah ayat
268, Al-Maaidah ayat 9, Al-Anfaal ayat 4, At-Taubah ayat 103</b> dan <b>At-Taghaabun</b> <b>ayat 17</b>. Allah menghapus sebagian kesalahan-kesalahannya, <b>Al-Baqarah ayat 271.</b> Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh,
pasti akan Allah hapus dosa-dosa mereka dan pasti akan Allah beri mereka
balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan dan benar-benar akan
Allah masukkan mereka ke dalam golongan orang-orang yang saleh, <b>Al-’Ankabuut ayat 7, 9.</b> <span lang="SV">Dan membuat tubuhnya kebal dari berbagai
serangan penyakit. Mengapa bisa demikian? Ketika seseorang merasa bahagia
setelah menolong orang yang membutuhkan dengan menunaikan zakat, infaq dan
sedekah,<b><i> </i></b>ternyata mempengaruhi sistem kekebalan tubuh,<b><i> </i></b>maka
di dalam tubuhnya terjadi penambahan protein jenis A (IgA = Immunoglobulin atau
antibodi) yang disebut sel kekebalan yang menguatkan atau meningkatkan sistem
kekebalan tubuhnya, sehingga tubuhnya lebih kebal dari berbagai serangan
penyakit<b>.</b> <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Rasulullah saw bersabda : <b><i>“Sedekah menghapus dosa seperti air
memadamkan api.”</i></b> Hadits riwayat Ahmad.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Nabi Ibrahim as berdoa kepada Allah agar anak keturunan beliau as termasuk
umat mereka dijadikan Allah sebagai orang-orang yang menjaga shalatnya dan
terus istiqomah untuk menegakkan shalat, termasuk Nabi Isa as, karena beliau as
juga keturunan Nabi Ibrahim as dari garis keturunannya Pangeran Nathan (Natan)
putra Nabi Daud as.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><strong><span style="font-weight: normal;">Qur’an surat</span> Al-</strong><b>A’laa ayat 14-15</b><i> </i>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><strong><span lang="SV">14.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></strong><!--[endif]--><strong><i><span lang="SV">Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri) </span></i></strong><strong><span lang="SV" style="font-weight: normal;">dengan beriman dan bertakwa</span></strong><strong><i><span lang="SV">.</span></i></strong><strong><i><span lang="SV"><o:p></o:p></span></i></strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><strong><span lang="SV">15.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></strong><!--[endif]--><strong><i><span lang="SV">(Dan ia ingat nama Tuhannya, lalu ia shalat).<o:p></o:p></span></i></strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: .1pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV">Qur’an surat<b> Al-Hijr ayat 99 </b>:</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: .1pt; margin-top: 0in; mso-list: l5 level1 lfo5; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b>99.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><!--[endif]--><b><i>(Dan
sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini) </i></b>sampai ajal
menjemputmu dengan mengerjakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi
larangan-larangan-Nya, terutama kerjakanlah ibadah yang paling utama yaitu : <b>”shalatlah
seumur hidupmu.”<i><o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: .1pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: .1pt; text-align: justify;">
<b><span lang="SV"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">AKIBAT BAGI ORANG-ORANG YANG TIDAK BERIMAN DAN BERTAKWA KEPADA ALLAH.<o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b> Al-Maaidah ayat 10 </b>:<b><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l4 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b><span lang="SV">10.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><i><span lang="SV">(Adapun orang-orang yang kafir dan
mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu adalah penghuni Neraka).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b> Al-A’raaf ayat 96 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level4 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b>96.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></b><!--[endif]--><b><i>(Dan jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri
beriman dan bertakwa) </i></b>kepada Allah<b><i> (pastilah Kami akan melimpahkan kepada
mereka berkah dari Langit dan Bumi, tetapi mereka mendustakan) </i></b>Allah,<b><i> </i></b>ayat-ayat
Allah, rasul-rasul Allah dan berpaling dari peringatan-peringatan Allah <b><i>(maka
Kami siksa) </i></b>hukum<b><i> (mereka) </i></b>Allah timpakan banyak
masalah di dunia (dipersulit/tidak lancar hidupnya)<b><i> (disebabkan perbuatan mereka
sendiri) </i></b>yang kafir dan fasik itu<b><i>.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b> Thaahaa ayat 124 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l4 level2 lfo7; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b>124.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></b><!--[endif]--><b><i>(Dan <u>barangsiapa berpaling dari
peringatan-Ku</u>) </i></b>yang ada dalam Al-Qur’an, dengan mendustakan atau<b><i> </i></b>tidak
mengerjakan perintah-perintah Allah atau melakukan keduanya,<b><i> </i></b>terutama
tidak mendirikan shalat, padahal mengingat Allah dengan mendirikan shalat itu
lebih besar keutamaannya daripada ibadah-ibadah yang lain<b><i> (maka sesungguhnya baginya
penghidupan yang sempit) </i></b>urusan dunianya tidak lancar (dipersulit) atau
menghadapi banyak masalah dalam hidupnya <b><i>(dan Kami akan menghimpunkannya pada hari
Kiamat dalam keadaan buta) </i></b>dan dimasukkan ke Neraka Saqar<b>.<i><o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -45.0pt;">
<span lang="SV"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b>Al-Muddatstsir ayat 42-43</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l7 level1 lfo6; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b><span lang="SV">42.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><i><span lang="SV">(”Apa
yang membuat kamu masuk ke dalam) </span></i></b><span lang="SV">Neraka<b><i> (Saqar?”).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l7 level1 lfo6; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b><span lang="SV">43.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><i><span lang="SV">(Mereka)
</span></i></b><span lang="SV">orang-orang yang
berdosa<b><i> (menjawab : ”Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan
shalat”).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Sumber : Al-Qur’an, Tafsir Jalalain dan berbagai
sumber.</span>Naresvarihttp://www.blogger.com/profile/14397105831476061387noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3824571218367247181.post-85192427763586382442018-11-15T22:16:00.000+07:002018-11-15T22:16:30.006+07:00BAHAYA MENGKONSUMSI MINUMAN BERALKOHOL<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span style="text-align: justify;">Qur’an surat</span><b style="text-align: justify;"> Al-Maaidah ayat 90 :</b></span><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">90.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Wahai orang-orang yang beriman,
sesungguhnya khamar)</span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> </span></i><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">minuman keras<i style="mso-bidi-font-style: normal;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">(berjudi)</b></i> berkorban untuk <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(berhala,
mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan setan. </i></b></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Maka
jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan).</i><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Alkohol dalam ilmu gizi disebut
sebagai “zat gizi yang anti gizi”, mengapa?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l4 level1 lfo2; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Alkohol <st1:metricconverter productid="1 gram" w:st="on">1 gram</st1:metricconverter> mengandung 0,48 kilo
kalori.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l4 level1 lfo2; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Alkohol tidak mengandung vitamin dan
mineral.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l4 level1 lfo2; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Alkohol dapat menghilangkan beberapa zat
gizi dari dalam tubuh sehingga tubuh akan kekurangan zat gizi.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l4 level1 lfo2; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Alkohol dapat meningkatkan kebutuhan akan
zat gizi lainnya dan memicu kanker kelenjar getah bening.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: inherit; font-size: large; mso-ansi-language: SV;">Ada 4 jenis alkohol : Alkohol Absolut kadarnya 99,8 %, Ethanol kadarnya
96,8 %, Methanol dan Isopanol.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="font-family: inherit; font-size: large; mso-ansi-language: SV;">Alkohol yang terdapat di dalam minuman keras
mengandung zat tertentu yang kadar ethanolnya 1-55% dan jika dikonsumsi secara
berlebihan dapat membuat alam perasaan seseorang menjadi berubah. Orang
tersebut menjadi mudah tersinggung dan perhatian terhadap lingkungan terganngu,
juga dapat berakibat mengalami gangguan koordinasi motorik dan menimbulkan
kerusakan pada jarinagn otak. Orang yang mengalami gangguan koordinasi motorik
dapat melakukan apa saja tanpa sadar. Di dalam tubuh, alkohol dapat digunakan
sebagai bahan bakar hanya oleh sel hati, secara normal sel hati akan membakar
lemak untuk menghasilkan energi. Jika di dalam darah terdapat alkohol, maka
lemak tidak bisa dibakar untuk menghasilkan energi. Sehingga lemak tersebut
akan ditimbun di dalam hati sehingga dapat menimbulkan penumpukkan lemak di
hati yang bisa mengakibatkan kerusakan hati dan jika masuk ke dalam darah,
terjadi penumpukkan lemak dalam darah dalam kadar yang tinggi yang
mengakibatkan tekanan darah tinggi. Alkohol membutuhkan vitamin B komplek
terutama B1 (thiamin) dan vitamin B3 (niacin) untuk metabolisme, jika
vitamin-vitamin tersebut habis digunakan untuk metabolisme alkohol, maka gula
di dalam darah tidak dapat digunakan secara efisien, sehingga menimbulkan
penurunan kadar gula darah (hipoglikemia). Hasil metabolisme alkohol akan
menghancurkan vitamin B6, sehingga akan menyebabkan anemia karena berkurangnya
sel darah merah, alkohol bisa membuat mata buta dan cacat fisik dan menurunkan
konsentrasi otak serta menurunkan kecerdasan otak atau IQ karena otaknya
mengalami kerusakan yang sulit disembuhkan. Alkohol memiliki sifat merangsang
pengeluaran urin (diuretika), jika urin yang dikeluarkan berlebihan dapat
menyebabkan kekurangan cairan di dalam tubuh (dehidrasi). Saat terjadi
dehidrasi akan banyak vitamin dan mineral yang ikut terbuang bersama urin atau
air seni, sehingga tubuh akan merasa lemah, kekurangan gizi, gangguan saraf,
menyebabkan kegemukan dan merusak organ-organ tubuh. Karena seseorang yang
mengkonsumsi alkohol terus-menerus dalam jangka panjang dapat menimbulkan kerusakan
pada organ-organ tubuh dan menimbulkan penyakit seperti : peradangan, paru, kanker
(perut, mulut, kerongkongan, pita suara, tenggorokan, hati, payudara dan usus
besar), denyut jantung abnormal, gagal ginjal, pada pembuluh darah terjadi tekanan
darah rendah, aterosklorosis, stroke, pada otak terjadi gangguan daya ingat
yaitu kebingungan, berkurangnya koordinasi, ingatan jangka pendek yang buruk,
psikosa, pada saraf akan merusak saraf dengan berkurangnya kemampuan untuk
berjalan, hal itu terjadi karena kerusakan saraf di lengan dan tungkai yang
mengendalikan pergerakan, menyebabkan penyakit anemia karena berkurangnya sel
darah merah, menyebabkan sirosis hati sehingga hati tidak mampu menjalankan
fungsinya, mengakibatkan gangguan di perut, sistem pencernakaan dan pankreas, mengalami
depresi, kejang, menyebabkan penyakit asam urat, menyebabkan mudah terinfeksi
virus dan mempengaruhi kehidupan sosial pecandunya yaitu menyebabkan pecandunya
melakukan perbuatan kriminal karena setan telah menguasainya, maka setan dengan
mudah menyuruhnya supaya berbuat jahat dan keji (dosa-dosa), dapat
mengakibatkan kematian dan masih banyak penyakit yang menyerang pecandu alkohol.
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="font-family: inherit; font-size: large; mso-ansi-language: SV;">Jika orangtuanya pemabuk, akan melahirkan
anak-anak yang cacat mental karena sel sperma dan ovumnya kekurangan nutrisi
menyebabkan ketidaksempurnaan bayi atau janinnya. Makanya, khamar (minuman
beralkohol) yang dibuat manusia diharamkan oleh Allah dan rasul-Nya di dunia,
tetapi sungai khamar murni yang campurannya dari <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">tasniim</i></b> yang lezat
rasanya ciptaan Allah di Surga dihalalkan, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Muhammad
ayat 15</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Mutaffifiin ayat
25-28</b> karena tidak mengandung alkohol sehingga tidak memabukkan, rasanya nikmat
dan bahkan lebih nikmat daripada khamar yang ada di dunia, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ash-Shaaffat ayat 45-47.</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ash-Shaaffat ayat 45-47 </b>:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">45.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Diedarkan kepada mereka) </i></b>yaitu
hamba-hamba Allah yang dibersihkan atau orang-orang beriman yang telah diampuni
dosa-dosa mereka, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ash-Shaaffat ayat 40<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (gelas yang berisi khamar dari sungai yang
mengalir).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">46.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Warnanya) </i></b>putih bersih lebih putih
daripada air susu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sedap rasanya bagi orang-orang yang minum).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">47.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(<u>Tidak ada dalam khamar itu alkohol</u>
dan mereka tidak mabuk karenanya).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Muhammad ayat 15 </b>:</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l3 level1 lfo4; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">15.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Perumpamaan
Surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada
sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari
air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari <u>khamar yang lezat
rasanya</u> bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring, dan mereka
memperoleh di dalamnya dari aneka ragam buah-buahan dan ampunan dari Rabb
mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">apakah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(sama
dengan orang yang kekal dalam api) </i></b>Neraka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan diberi minuman dengan air
yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya?).</i></b></span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL" lang="SV" style="mso-ansi-font-size: 14.0pt; mso-ansi-font-style: italic; mso-ansi-font-weight: bold; mso-ansi-language: SV; mso-ascii-font-family: "\(normal text\)"; mso-hansi-font-family: "\(normal text\)";"><span dir="RTL"></span> </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Mutaffifiin ayat
25-28 </b>:</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">25.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Mereka <u>diberi minum dari khamar murni
yang dilak</u>)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> belum
pernah dibuka selain oleh mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo5; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">26.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Laknya
adalah kesturi dan untuk meraih yang demikian itu hendaknya orang
berlomba-lomba) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">bersegera<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>taat
kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi
larangan-larangan-Nya.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">27.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan campuran khamar murni itu adalah dari
tasnim).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">28.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Yaitu mata air yang minum daripadanya
orang-orang yang didekatkan kepada Allah).</span></i></b></span></div>
Naresvarihttp://www.blogger.com/profile/14397105831476061387noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3824571218367247181.post-87752137752526380402018-05-25T05:06:00.002+07:002020-07-26T16:30:38.324+07:00ANCAMAN BAGI ORANG YANG TIDAK MENDIRIKAN SHALAT<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 317.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Al-Muddatstsir ayat 40-43 </b>dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">54 </b>:<span style="mso-tab-count: 1;"> </span><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l12 level1 lfo1; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">40.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Berada
di dalam Surga mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">penghuni Surga<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (saling tanya-menanya).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l12 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">41.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Tentang orang-orang yang berdosa)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> penghuni Surga bertanya kepada penghuni
Neraka :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l4 level1 lfo16; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">42.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(”<u>Apa
yang menyebabkan kalian masuk ke dalam</u>) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Neraka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (<u>Saqar</u>?”)<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l4 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">43.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Mereka menjawab : ”<u>Kami dahulu tidak
termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat</u>).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l7 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">54.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Ingatlah, sesungguhnya dia) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu adalah <u>peringatan</u>) </i></b>bagi
semesta alam, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-An’aam ayat 90 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Shaad ayat 87<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Maaidah ayat 16 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level4 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">16.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dengan Kitab) </i></b>suci Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu
Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan-jalan
keselamatan) </i></b>jalan yang menyelamatkan mereka yang bertakwa yang
menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan) </i></b>dengan Kitab
Al-Qur’an itu pula Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (mengeluarkan mereka dari kegelapan) </i></b>kekafiran<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(kepada cahaya) </i></b>keimanan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dengan izin-Nya dan membimbing mereka ke
jalan) </i></b>agama<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang lurus)</i></b> yang benar yaitu Islam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Anbiyaa’ ayat 50</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">50.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan)</i></b> Al-Qur’an <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(ini adalah suatu peringatan yang
mempunyai berkah yang telah Kami turunkan. Maka mengapa kalian
mengingkarinya?).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Waaqi’ah ayat 81 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l6 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">81.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Maka
apakah terhada</i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">p
firman) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Allah dalam
Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ini kalian menganggapnya remeh?).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Thaahaa ayat 124 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l9 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">124.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan <u>barangsiapa berpaling dari
peringatan-Ku</u>) </i></b>yang Aku (Allah) sampaikan kepada kalian melalui
rasul-Ku<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>yang berupa ayat-ayat-Ku yaitu dengan mendustakan Al-Qur’an
atau<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
</i></b>tidak mengerjakan perintah-perintah-Ku dan tidak menjauhi larangan-larangan-Ku
yang terdapat di dalamnya,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>terutama bagi orang yang tidak
mendirikan shalat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit) </i></b>urusan
dunianya tidak lancar (dipersulit) atau banyak menghadapi masalah dalam
hidupnya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan Kami akan menghimpunkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta) </i></b>dan
ia akan dimasukkan ke dalam Neraka Saqar,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>Al-Muddatstsir ayat 40-54<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Rasulullah saw bersabda :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“….Sesungguhnya seseorang sering
terhalang dari rezeki disebabkan oleh perbuatan dosanya </i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(rezeki itu tidak hanya berupa harta benda
saja)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.” </b></i>Hadits riwayat An-Nasa’i,
Ahmad, Ibnu Hibban, Ibnu Majah dan Al-Hakim.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Maryam ayat 83 </b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l14 level1 lfo18; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">83.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Tidakkah kamu melihat, bahwa Kami telah
mengirim setan-setan itu kepada orang-orang kafir untuk mendorong) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">membisikan/menghasut/menggerakkan/menyuruh<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(mereka) </i></b>berbuat maksiat atau berbuat dosa-dosa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dengan sungguh-sungguh?). </i></b>Orang
yang tidak mendirikan shalat adalah orang yang berbuat dosa besar setiap hari
sebanyak 5x dikali 365 hari lalu dikali selama bertahun-tahun dan orang-orang
yang tidak mengerjakan shalat termasuk golongan orang-orang kafir pula, maka
setan turun (menguasai) kepada setiap pendusta yang banyak berbuat dosa,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Asy-Syu’araa’ ayat 222</b>.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>Setan telah menguasai mereka lalu
menjadikan mereka lupa mengingat Allah, mereka itulah golongan setan.
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan setan itulah golongan yang merugi, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Mujaadilah ayat 19</b>. Barangsiapa
menjadikan setan sebagai temannya, maka ketahuilah setan itu adalah teman yang
sangat jahat, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nisaa’ ayat 38</b>.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Sesungguhnya
setan itu hanya menyuruh kamu supaya berbuat jahat dan keji dan mengatakan apa
yang tidak kamu ketahui tentang Allah, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah
ayat 169.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Az-Zukhruf ayat 36-37 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level3 lfo6; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">36.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Barangsiapa
yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah) </i></b>dari<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">, </i></b>salah
satunya adalah karena <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>ia tidak
mendirikan shalat</u></b> maka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Kami adakan) </i></b>kirimkan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(baginya setan) </i></b>yang menyesatkan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka setan itulah yang menjadi teman yang
selalu menyertainya)</i></b> ke mana saja, sehingga setan tidak pernah berpisah
darinya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level3 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">37.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan sesungguhnya mereka) </i></b>setan-setan
itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(benar-benar menghalangi mereka) </i></b>yang berpaling dari pengajaran dan peringatan
Al-Qur’an tersebut<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dari jalan yang benar) </i></b>dari jalan agama Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>yang
lurus<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> An-Naml ayat 24 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level2 lfo6; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">24.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(…dan
setan telah menjadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yang buruk itu yaitu kekafiran dan
kefasikan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (lalu) </i></b>setan itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (menghalangi mereka dari jalan) </i></b>yang
benar<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(sehingga mereka tidak dapat petunjuk) </i>An-Nahl ayat 63<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Hasyr ayat 19 </b>:<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l13 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">19.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan janganlah kalian seperti orang-orang
yang lupa) </i></b>lalai atau<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>tidak mau taat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kepada Allah, lalu Allah
menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri)</i></b> untuk melakukan perbuatan
ketaatan dan untuk mengerjakan amal-amal saleh <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Mereka itulah orang-orang yang
fasik).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 70%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: .1pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Al-’Ankabuut ayat</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">45 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: .1pt; margin-top: 0in; mso-list: l8 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">45.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(“Bacalah apa yang telah diwahyukan
kepadamu, yaitu Alkitab) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari
perbuatan keji dan mungkar. Dan ketahuilah mengingat Allah)</i></b> dengan
mendirikan shalat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(itu lebih besar</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">keutamaannya)</i></b> daripada ibadah-ibadah
yang lain <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”).</i></b> Shalat mencegah
dari perbuatan keji dan mungkar karena ujung otaknya terisi oleh <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Oksigen, energi positif dan nutrisi</b>
dari hasil mereka melakukan ibadah shalat yang tumakninah, khususnya sujudnya
yang tumakninah. Sehingga membuat kelenjar ke-7 atau kelenjar induk, disebut
juga <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i>Maestro Gland</i></b> (yang
terdapat di tengah-tengah kepala di dalam bagian otak yang paling dasar<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>atas<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>depan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>ujung) bekerja
dengan sempurna untuk memblokir pesan-pesan buruk dan sesat dari setan dan
mengalirkan pesan-pesan baik atau petunjuk dan bimbingan dari Allah ke seluruh
jasmani dan rohani yang membuat semua organ tubuh dan rohani kita terhindar
dari melakukan perbuatan keji dan mungkar, hal ini terjadi jika shalatnya Lillaahi
Ta’aalaa, tepat waktu, khusyuk, tumakninah, bacaan Al-Qur’annya sesuai tajwid,
tartil yaitu membacanya pelan-pelan, pengucapan setiap hurufnya jelas dan tidak
berlebihan, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Muzzammil ayat 4</b> dan
tidak mengkonsumsi segala yang haram. Hanya orang-orang mukmin yang ujung
otaknya terisi oleh <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Oksigen, energi
positif dan nutrisi</b> dari hasil mereka melakukan ibadah shalat yang
tumakninah, khususnya sujudnya yang tumakninah, inilah yang membedakan
orang-orang mukmin dengan orang-orang kafir yang ujung otak mereka <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><u>tidak
terisi</u> </i></b>Oksigen, energi positif dan nutrisi, karena orang-orang
kafir itu tidak mengerjakan ibadah shalat sehingga <span style="mso-bidi-font-style: italic;">Maestro Gland</span> milik mereka tidak dapat bekerja dengan
sempurna untuk memblokir pesan-pesan buruk dan sesat dari setan-setan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 70%; margin-left: .25in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: .1pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">At-Taubah ayat 11</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: .1pt; margin-top: 0in; mso-list: l10 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">11.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Jika mereka)</i></b> orang-orang musyrikin
itu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(bertobat)</i></b>
dari kekafiran dan kefasikan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(mendirikan shalat dan menunaikan zakat,
maka mereka itu adalah <u>saudara-saudara kalian yang seagama</u>) </i></b>dengan
kata lain, hanya orang-orang yang beriman kemudian mendirikan shalat dan
menunaikan zakat saja (bagi yang mampu) yang disebut sebagai orang-orang yang
beragama Islam, sedangkan orang-orang yang mengaku beriman (orang itu mengaku
sebagai pemeluk agama Islam), tetapi tidak shalat dan tidak menunaikan zakat
bukan termasuk golongan orang-orang mukmin<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi
kaum yang mengetahui).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Rasulullah saw bersabda :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">”Sesungguhnya </span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(batas)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> antara seseorang dengan kesyirikan dan kekafiran adalah <u>meninggalkan
shalat</u> </b>(karena shalat adalah penghubung antara seorang hamba dan
Tuhannya, kecuali bagi wanita yang sedang haid (menstruasi) dan masa nifas
boleh meninggalkan shalat)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.” </b></span></i><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Hadits riwayat Muslim.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Rasulullah saw bersabda :<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 2.25in; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">”Perjanjian yang ada antara kami dengan
mereka adalah shalat, maka barangsiapa meninggalkannya, </span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(berarti)
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">ia telah kafir.”</b></span></i><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Hadits riwayat At-Tirmidzi.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 2.25in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Rasulullah saw bersabda :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">”</span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Pemisah)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
antara seorang hamba dengan kekufuran dan keimanan adalah shalat. Apabila ia
meninggalkannya </b>(shalat)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, maka ia
melakukan kesyirikan.”</b></span></i><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Hadits riwayat Ath-Thabariy.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 3.0in; text-align: justify; text-indent: -3.0in;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Khalifah Umar bin Khattab
berkata : <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”Tidak disebut muslim </b>(termasuk
golongan orang kafir)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> <u>bagi orang yang
meninggalkan shalat.</u>”<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 6.5in; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Ath-Thalaaq ayat 2-5 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l15 level3 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(….Barangsiapa bertakwa kepada Allah) </i></b>yaitu
mengerjakan perintah-perintah-Nya (terutama mengerjakan ibadah yang paling
utama yaitu shalat) dan menjauhi larangan-larangan-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (niscaya Dia akan mengadakan) </i></b>memberikan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (jalan
keluar baginya) </i></b>dari segala urusannya di dunia dan di akhirat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l15 level3 lfo8; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan)
</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(memberinya
rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal
kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupi) </i></b>keperluan atau kebutuhan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sesungguhnya Allah telah
menjadikan ketentuan bagi setiap sesuatu).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l11 level1 lfo9; tab-stops: list .25in left 6.5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(….Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah,
niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">baik urusan di dunia maupun urusan di
akhirat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l11 level1 lfo9; tab-stops: list .25in left 6.5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(…dan
barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus
kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya).</span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 6.5in; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Ali-’Imran ayat 31 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 132 </b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l16 level1 lfo10; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">31.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Katakanlah)
</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Muhammad <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(:
”Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku) </i></b>ikutilah hadits
dan sunnahku<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (niscaya Allah mencintaimu) </i></b>dengan memberimu balasan pahala<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l3 level1 lfo17; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">132.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
taatlah kepada Allah dan Rasul) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Muhammad saw<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (agar kamu diberi rahmat) </i></b>oleh Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 310.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Al-An’aam ayat 32 </b>:<span style="mso-tab-count: 1;"> </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level1 lfo11; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">32.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
tidaklah kehidupan dunia ini, selain permainan dan senda gurau belaka)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> dunia itu fana tidak kekal ibarat
panggung sandiwara, janganlah tertipu dengan kesenangan dunia yang semu dan
lalai dari memperhatikan urusan akhirat. Dan sesungguhnya kampung akhirat
itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-’Ankabuut ayat 64<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang
bertakwa. Maka tidakkah kalian memikirkannya?)</i></b> yang membuat kalian terdorong
untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mengerjakan amal saleh
sebanyak-banyaknya selagi masih hidup di alam dunia ini sebagai bekal hidup di
kampung (negeri) akhirat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>supaya tidak menyesal di hari
pembalasan amal-amal perbuatan kelak, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Yuusuf
ayat 109.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: .1pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Al-’Ankabuut ayat 5</b> :<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: .1pt; margin-top: 0in; mso-list: l1 level1 lfo12; tab-stops: list -.75in -.5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Barangsiapa
yang mengharap bertemu dengan Allah, maka sesungguhnya waktu) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">pertemuan yang dijanjikan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(Allah itu, pasti datang) </i></b>maka hendaklah ia bersiap-siap dengan membawa
bekal iman, takwa dan amal-amal saleh <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan Dia-lah Yang Maha Mendengar) </i></b>segala
perkataan hamba-hamba-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (lagi Maha Mengetahui) </i></b>segala
perbuatan hamba-hamba-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Sumber : Al-Qur’an, Tafsir
Jalalain dan berbagai sumber</span></div>
</div>
Naresvarihttp://www.blogger.com/profile/14397105831476061387noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3824571218367247181.post-73793917257707103322018-05-25T04:48:00.005+07:002022-03-17T09:06:29.413+07:00PERISTIWA KEHANCURAN KOTA YERUSALEM YANG KEDUA<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Israa’ ayat 7, juz
15 surat ke-17</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l1 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Kemudian Kami katakan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Jika kalian) </i></b>Bani
Israil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (berbuat baik, berarti kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri
dan jika kalian berbuat jahat, maka kejahatan itu bagi diri kalian sendiri. Dan
apabila datang saat hukuman) </i></b>bagi kejahatan yang<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kedua)</i></b> karena Bani
Israil yang kafir itu melampaui batas dalam berbuat dosa-dosa, mereka tidak
beriman kepada Allah, ayat-ayat-Nya, nabi-nabi-Nya, durhaka dan membunuh nabi-nabi-Nya,
yaitu Nabi Zakariya as, Nabi Yahya as dan percobaan pembunuhan terhadap Nabi
Isa as yang dibunuh dengan disalib, walaupun Allah ganti dengan Yudas Iskariot
yang menjalani hukuman mati ditiang salib itu. Allah bertindak secara
menakjubkan dengan mengubah total penampilan Yudas sampai-sampai suara dan
wajah Yudas sangat mirip dengan suara dan wajah Nabi Isa as di mana para murid
benar-benar mempercayai Yudas sebagai Nabi Isa as tetapi Yudas tidak tahu
perubahan dirinya, yang membuat orang-orang kafir itu salah tangkap orang,
mereka sangka itu adalah Nabi Isa as padahal sebenarnya adalah Yudas, sehingga
Yudas yang ditangkap. Sedangkan Nabi Isa as Allah angkat ke Langit lalu
disimpan di Langit ke-3 sampai mendekati (pertengahan) akhir zaman nanti untuk
diselamatkan dari kejahatannya orang-orang kafir itu. Allah tetap menghukum orang-orang
Israel yang kafir itu, mereka dianggap telah membunuh Nabi Isa as karena mereka
sebenarnya berniat membunuh Nabi Isa as dan sama sekali tidak berniat untuk
membunuh Yudas Iskariot. Alhamdulillaah niat jahat mereka untuk membunuh Nabi
Isa as itu gagal karena Allah menyelamatkan rasul-Nya dan peristiwanya terjadi pada
tanggal 10 Muharam malam 11 Muharam tahun 34 Masehi. Ketika itu Nabi Isa as
berada di luar rumah, para tentara Kerajaan (Kekaisaran) Romawi Barat dengan
bimbingan Yudas Iskariot (murid Nabi Isa as yang mengkhianati gurunya) telah
sampai di dekat tempat persembunyian beliau as di luar Kota Yerusalem,
mendengar suara orang banyak yang datang mendekat, dengan perasaan cemas beliau
as masuk ke dalam rumah, sedangkan ke-11 murid tengah tidur pulas. Kemudian
mengingat hamba-Nya sedang berada dalam bahaya, Allah bertindak tepat pada
waktunya, Allah memerintahkan Malaikat Jibril as (Gabriel), Mikail as (Michael),
Israfil as (Rafael) dan Izrail as (Uriel) untuk mengambil dan mengangkat Nabi
Isa as. Malaikat-malaikat suci itu datang melalui pintu rumah yang menghadap ke
selatan tempat persembunyian Nabi Isa as dan para murid inti beliau as,
kemudian mereka mengambil dan membawa Nabi Isa as keluar dari Bumi ini tanpa
diketahui oleh murid-murid beliau as yang tengah tidur pulas, sehingga
selamatlah Nabi Isa as dari kejahatan orang-orang kafir, zhalim dan fasik itu
dan juga dari bahaya-bahaya yang lain lalu Allah menempatkan Nabi Isa as di
Langit ke-3, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ali-‘Imran ayat 55</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nisaa’ ayat 158</b> dengan kawalan
rombongon besar malaikat-malaikat yang selalu bertasbih kepada Allah, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 30, Al-A’raaf ayat 206,</b>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ar-Ra’du ayat 13,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Anbiyaa’ ayat 19-20, Ash-Shaaffat ayat
166, Az-Zumar ayat 75</b>, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Mu’min
ayat 7</b>, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Fushshilat ayat 38 </b>dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Asy-Syuura ayat 5.</b> Akhirnya Yudas
Iskariot yang ditangkap, dihina dan disiksa oleh orang-orang kafir itu karena
dikira Nabi Isa as, lalu Yudas divonis hukuman mati di tiang salib dan mati
disalib di Gunung Calvary (Golgota) sebagai azab dari Allah dengan azab yang
sangat keras di dunia dan di akhirat dan ia tidak mempunyai penolong yang
membelanya dari azab Allah yang sangat keras itu.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: .25in;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Yaitu Allah menyiksanya
dengan siksaan yang tidak pernah Allah timpakan kepada seorang pun di antara
umat manusia karena dosa-dosa kekafirannya, Yudas tidak beriman dan tidak taat
kepada Allah dan rasul-Nya, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ali-’Imran
ayat 56</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Maaidah ayat 115</b>,
atas kejahatan Yudas yang telah dilakukannya dengan menjual Nabi Isa as seperti
menjual domba kepada Imam Besar Bani Israil Yusuf bin Kayafas seharga 30 keping
emas dan dosa-dosanya yang lain. <span style="color: black;">Orang-orang kafir
itu membuat tipu daya dan Allah membalas tipu daya mereka itu dan Allah
sebaik-baik pembalas tipu daya.</span> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ali-‘Imran
ayat 54 </b>dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nisaa’ ayat 157.</b>
Dan kebanyakan Bani Israil itu adalah orang-orang yang fasik, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ali-‘Imran ayat 110, Al-Maaidah ayat 59,
71, 81 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Hadiid ayat 16</b>. Maka
pada tahun 70 M Allah datangkan Jenderal Titus dan tentara-tentara Romawi
beserta sekutu mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (untuk menyuramkan muka-muka kalian dan
mereka masuk ke dalam masjid) </i></b>untuk menjarah harta benda berharga milik
Masjidil Aqsha kemudian mereka menghancurkan dan membakar masjid tersebut <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(sebagaimana
<u>musuh-musuhmu</u>) </i></b>dahulu, yaitu Fir’aun Sisak/Sheshonk/Sheshonq I/Hedjkheperre
Setepenre Shoshenq I dari Dinasty ke-22 (Dinasti Bubastis) Kerajaan Mesir
Menengah Ketiga dan Raja Nebukadnezar II dari Kerajaan Babilonia Baru (sekarang
Irak modern dan sekitarnya) menyerbu Kota Yerusalem ibu kota Kerajaan
Yehuda/Yahuda/Yudea dan menaklukkan kota dan penduduknya kemudian mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (memasukinya)
</i></b>Masjidil Aqsha<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (pada kali pertama). </i></b>Hal itu
terjadi karena sebagian besar rakyat Kerajaan Yehuda kafir dan melampaui batas
dalam berbuat dosa-dosa termasuk adanya ”Pelacuran Bakti’ yang dilakukan oleh
orang-orang kafir Bani Israil. Maka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>pada tahun ke-5 pemerintahan Raja
Rehabeam yaitu tahun 931 SM, Fir’aun Sisak menyerbu dan menaklukkan Kota
Yerusalem selama 5 tahun kemudian memasuki Masjidil Aqsha pertama dan menjarah
harta benda masjid, PL. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab 1 Raja-raja
pasal 14 ayat 22-26</b>. Dan juga pada tahun 605 SM tahun ke-3 pemerintahan
Raja Yoyakim, Raja Nabukadnezar II menyerbu Kota Yerusalem untuk pertama
kalinya dan berhasil merebut Kota Yerusalem dan menaklukkan Raja Yoyakim lalu
mereka masuk ke Masjidil Aqsha dan menjarah sebagian benda-benda berharga milik
masjid dan membawanya ke Babilonia lalu dimasukkan ke dalam Kuil Dewa Marduk
yaitu dewa utama bangsa Babel<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan)</i></b> pada bulan Agustus 586 SM
tahun ke-11 pemerintahan Raja Zedekia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>terjadi penyerbuan dan penaklukkan
kembali Kota Yerusalem oleh bala tentara Raja Nebukadnezar II atas perintahnya.
Kemudian bala tentara Babel tersebut menjarah harta benda istana, para
bangsawan, pejabat, orang kaya dan milik Masjidil Aqsha pertama kemudian <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(untuk
menghancurkan terhadap apa saja yang mereka kuasai dengan penghancuran sehabis-habisnya)
</i></b>yaitu dengan menghancurkan dan membakar Masjidil Aqsha beserta seluruh
Kota Yerusalem, setelah sebelumnya bala tentara Raja Nebukadnezar II menyerang,
mengepung selama 18 bulan kemudian berhasil menaklukkan kembali Kota Yerusalem,
rajanya, para pejabatnya dan seluruh rakyatnya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.</b><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 87, juz
1 surat ke-2</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level3 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">87.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan
Alkitab) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Taurat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(kepada
Musa, dan Kami telah menyusulinya setelah) </i></b>Nabi Musa as dan Nabi Harun
as wafat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu dengan rasul-rasul) </i></b>berturut-turut tanpa putus, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab Yeremia pasal 25:4-5, pasal 26:4-6,
pasal 35:15 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> pasal 44:4<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan telah Kami berikan kepada Isa putra
Maryam bukti-bukti kebenaran) </i></b>yaitu mukjizat-mukjizat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>sebagai
bukti bahwa beliau as adalah benar-benar utusan Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan Kami memperkuat dia dengan
Ruhul Qudus) </i></b>Malaikat Jibril as yang selalu menyertai Nabi Isa as
berdakwa kepada Bani Israil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Mengapa setiap rasul yang datang kepadamu)
</i></b>membawa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sesuatu) </i></b>pelajaran <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(yang tidak kamu inginkan) </i></b>karena
tidak sesuai dengan hawa nafsumu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>lalu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kamu menyombong diri) </i></b>tidak
mau beriman<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka sebagian) </i></b>di antara rasul-rasul-Ku<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kamu dustakan dan sebagian lagi
kamu bunuh)</i>.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Maaidah ayat 71, juz
6 surat ke-5</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level4 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">71.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">orang-orang Israel yang kafir itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(mengira bahwa tidak akan terjadi bencana) </i></b>apa pun terhadap mereka
sebagai balasan dari perbuatan mereka karena mendustakan, durhaka dan berani
membunuh rasul-rasul-Nya, maka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sebagai akibatnya mereka menjadi buta dan
tuli) </i></b>tidak bisa melihat dan mendengar perkara yang hak karena Allah
tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir, fasik dan zhalim, dan
setelah Allah timpakan azab kepada Bani Israil disebabkan kejahatan (dosa-dosa)
yang telah diperbuat oleh tangan-tangan mereka sendiri, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 95 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Al-Jumu’ah ayat 7</b>, baru mereka menyadari akibat perbuatan dosa-dosa mereka
dan terus memohon ampun dan bertobat kepada Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kemudian Allah menerima tobat
mereka, kemudian kebanyakan di antara mereka kembali menjadi buta dan tuli) </i></b>lagi
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan
Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan).</i></b> Peristiwa dibunuhnya Nabi
Zakariya as dan Nabi Yahya as dan percobaan pembunuhan terhadap Nabi Isa as,
jaraknya adalah puluhan tahun dari kedatangan azab Allah kepada orang-orang
Israel yang kafir, fasik dan durhaka kepada Allah dan rasul-rasul-Nya itu.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Al-’Ankabuut ayat 4, juz 20 surat ke-29</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level5 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka
akan luput dari)</span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> azab<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Kami? Sangatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu!).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ali-’Imran ayat 178,
juz 4 surat ke-3</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l4 level1 lfo2; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">178.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
janganlah sekali-kali orang-orang kafir itu menyangka, bahwa pemberian tangguh
Kami kepada mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">adalah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami menangguhkan) </i></b>untuk mengazab<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(mereka itu hanyalah supaya dosa mereka bertambah-tambah dan bagi mereka azab
yang menghinakan) </i>An-Nisaa’ ayat 151 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Ahzab ayat 57<i style="mso-bidi-font-style: normal;">. <o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-A’raaf ayat 182-183,
juz 9 surat ke-7</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l5 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">182.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan orang-orang yang mendustakan
ayat-ayat Kami, nanti Kami akan menarik mereka secara berangsur-angsur) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">ke arah kebinasaan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dengan cara yang tidak mereka
ketahui).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l5 level1 lfo3; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">183.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat tangguh) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">teguh dan tidak ada yang bisa menghalang-halangi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ar-Ra’du ayat 32, juz
13 surat ke-13</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo1; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">32.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
sesungguhnya telah diperolok-olokkan beberapa rasul sebelum engkau) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka Aku beri tangguh kepada
orang-orang kafir itu, kemudian Aku binasakan mereka. Maka alangkah hebatnya
siksaan-Ku itu).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Hajj ayat 48, juz 17
surat ke-22</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level2 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">48.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan berapa banyaknya kota yang Aku
tangguhkan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">penghancuran
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(nya,
karena penduduknya berbuat zhalim, kemudian Aku azab mereka)</i></b> sehingga
terjadi bencana yang menghancurkan kota tersebut beserta penduduknya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
hanya kepada Aku-lah tempat kembali) </i></b>segala sesuatu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Ali-’Imran ayat 56, juz
3 surat ke-3</b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l3 level1 lfo4; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">56.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Adapun
orang-orang yang kafir, maka akan Kusiksa mereka dengan siksaan yang sangat
keras di dunia dan di akhirat dan mereka tidak mempunyai penolong) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yang membela mereka dari siksaan yang
sangat keras itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> An-Nisaa’ ayat 14, juz
5 surat ke-4</b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l3 level2 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">14.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah
dan rasul-Nya dan melanggar aturan-aturan-Nya) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">hukum-hukum-Nya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(maka akan dimasukkan-Nya ke
dalam api Neraka, kekal ia di dalamnya dan baginya azab yang menghinakan) </i>Al-Jin
ayat 23<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Israa’ ayat 58, juz
15 surat ke- 17</b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l6 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">58.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Tidak ada suatu negeri pun) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yang penduduknya durhaka kepada
rasul-rasul-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (melainkan Kami membinasakannya sebelum hari Kiamat atau Kami mengazabnya
dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam Kitab)
</i></b>Lauhul Mahfudz<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Jin ayat 17, juz 29
surat ke-72</b> :<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level2 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">17.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(....Dan barangsiapa yang berpaling dari
peringatan Tuhannya) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yaitu mendustakan ayat-ayat-Nya yang dibawa rasul-rasul-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(niscaya Kami akan memasukkannya ke dalam azab yang amat berat) </i></b>di
dunia dan di akhirat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Bab 189. Kitab Suci Telah Tercemar Oleh Tradisi<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Sabda Nabi Isa as beberapa waktu sebelum diangkatnya beliau as ke Langit
ke-3 tentang azab yang akan menimpa Kota Yerusalem termasuk Masjidil Aqsha
kedua dan Bani Israil yang kafir, fasik dan zhalim:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">”Oleh karena itu, celakalah
generasi </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(bangsa Israel)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> yang tidak beriman ini, di mana mereka
harus bertanggung jawab atas darah yang mengalir </b>(kematian)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> dari setiap nabi dan orang-orang bijak </b>(para
alim ulama Bani Israil yang saleh yang tewas dibunuh orang-orang Bani Israil
yang kafir dan fasik)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, demikian pula
dengan darah Zechariah putra Berachiah </b>(Bani Israil juga harus bertanggung jawab
atas kematian Nabi Zakhariah as bin Barakhiah)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> yang telah dibunuh </b>(oleh mereka)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> antara biara dan altar. Nabi mana yang tidak mereka hukum? Orang bijak
mana yang tidak mereka izinkan untuk mengalami kematian secara alami </b>(yang
tidak mereka bunuh)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">? Hampir tidak
seorang pun! Dan sekarang, mereka berupaya untuk membunuhku, mereka
membanggakan diri mereka sebagai anak keturunan Abraham </b>(Nabi Ibrahim as)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> dan merebut kepemilikan Haikal Sulaiman </b>(Masjidil
Aqsha kedua)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> yang indah. Demi Allah,
mereka adalah anak-anak setan dan oleh karena itu, mereka melakukan dan
memaksakan kehendaknya sendiri, sehingga Haikal </b>(Sulaiman)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> beserta kota suci Yerusalem akan menuju
puing-puing kehancurannya yang tidak menyisakan satu pun batu-batuan yang
membentuk haikal</b> (Masjidil Aqsha kedua yang telah direnovasi dan diperluas oleh
Raja Herodes yang Agung dengan membangun tembok yang mengelilingi halaman
Masjidil Aqsha kedua. Dan akhirnya Masjidil Aqsha kedua juga dihancurkan dan
dibakar sampai tidak tampak sebagai tempat berdiri pusat peribadatan Bani
Israil yang dilakukan oleh Jenderal Titus Flavius dan tentara-tentaranya pada
tahun 70 M)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">. </b>Injil Barnabas halaman
345-346.</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Maka Allah azab orang-orang Israel yang kafir,
fasik dan zhalim itu melalui tangan-tangan bangsa asing untuk menghukum mereka
karena mereka tidak beriman kepada Allah, ayat-ayat-Nya dan nabi-nabi-Nya dan
telah membunuh nabi-nabi-Nya serta melampaui batas dalam berbuat dosa-dosa <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 61, 95, Ali-’Imran ayat
112, An-Nisaa’ 160-161, Al-Maaidah ayat 32, 63, 78-79, An-Nahl ayat 118 </b>dan
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Jumu’ah ayat 6-7 </b>dengan Allah
datangkan malapetaka yaitu : paceklik, Bani Israil dibawah kekuasaan penguasa
asing penyembah berhala yang zhalim dan fasik yang sangat menindas mereka,
sehingga mereka melakukan pemberontakan yang menyebabkan Kaisar Romawi Barat Vespasianus
memerintahkan tentara-tentara Romawi yang dipimpin Jenderal Titus Flavius putranya
sendiri untuk menumpas pemberontakan Bani Israil dengan menyerang dan mengepung
Kota Yerusalem selama 5 bulan, dari bulan Maret sampai Agustus. Tetapi di
antara Bani Israil terjadi perpecahan di kalangan orang Zelot sendiri tentang
siapa yang seharusnya menjadi pimpinan tertinggi mereka, maka orang Zelot di
dalam kota terbagi menjadi 3 grup. Mereka terus bertikai dan bahkan saling
bunuh di antara sesama mereka. Bahkan ketika mereka berebut makanan dari gudang
perbekalan, maka terjadilah kekacauan di antara mereka yang berujung dengan
dibakarnya gudang makanan itu. Akibat dari itu, di seluruh Yerusalem terjadi
bencana kelaparan yang hebat dan ini menguntungkan Titus. Selain itu karena
ketakutan yang luar biasa, sebagian orang Israel menyarankan agar sebaiknya
mereka menyerah saja. Tetapi sebagian orang menolak dan yang menolak menyerah
ini lalu membunuh semua saudara mereka yang menyuruh mereka menyerah. Sehingga
sebenarnya tanpa Titus menyerang pun, Yerusalem sebenarnya sudah hancur, hancur
karena perpecahan dan perang saudara. Selama 5 bulan pengepungan, kelaparan di
dalam Kota Yerusalem begitu hebatnya, bahkan istri Imam kepala yang biasa
menikmati kemewahan, turun ke jalan untuk memungut sisa makanan, seluruh kota
penuh dengan penduduk yang mati dengan perut bengkak karena kelaparan hebat
yang meluas sehingga terjadi kanibalisme yang sangat mengerikan, orang membunuh
orang untuk dimakan walaupun itu anaknya sendiri yang masih bayi sekalipun, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab Yeremia pasal 19 ayat 9.</b>
Peristiwa tersebut telah dinubuatkan oleh Nabi Yeremia sekitar 7 abad
sebelumnya, Allah mengazab mereka dengan membuat mereka mengalami kelaparan
yang sangat hebat sehingga mereka tega membunuh lalu memakan daging anak-anak
mereka sendiri dan setiap orang memakan daging temannya, dalam keadaan susah
dan sulit yang ditimbulkan oleh musuhnya dan sesama orang-orang Israel sendiri
yang saling bunuh-membunuh. Jika waktu malam tiba, setiap harinya kurang lebih
500 orang keluar kota secara sembunyi-sembunyi untuk mencari sesuatu yang dapat
dimakan, tetapi pada tengah malam mereka tertangkap dan dibunuh dengan sadis
oleh tentara-tentara Romawi yaitu dipaku di atas kayu salib dan digantungkan
dengan posisi menghadap ke Yerusalem dan penyakit sampar mewabah. Keadaan yang
menyayat hati ini belum pernah terjadi di dalam sejarah sebelumnya.
Sampai-sampai Jendral Titus sendiri pun tak sanggup menahan air matanya. Ia
memohon Tuhan menjadi saksi baginya bahwa semua ini bukanlah hal yang mau ia
lakukan. Jenderal Titus menyarankan agar orang Israel segera menyerah tetapi
mereka tidak mau.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Akhirnya benteng-benteng Kota Yerusalem yang
berlapis 3 bisa dirobohkan oleh tentara-tentara Romawi setelah 5 bulan
pengepungan, Titus mengadakan serangan ke dalam Kota Yerusalem dan terjadi
pertempuran yang tidak seimbang antara tentara Romawi melawan orang-orang
Israel yang sedang sangat kelaparan, kemudian seluruh kota bisa ditaklukkan
tentara-tentara Romawi dan sekutu-sekutunya dengan mudah. Setelah Yerusalem
jatuh, dalam emosi yang meluap-luap, tentara-tentara Romawi dan sekutu mereka
yaitu Syria (Suriah) dan Yunani memasuki kota lalu menyebar sampai ke
jalan-jalan kecil dan membunuhi siapa saja yang mereka temui tanpa pandang bulu
dari anak-anak sampai orang jompo dan mereka membakar rumah-rumah penduduk
beserta orang-orang Israel yang berlindung di dalamnya, mereka membantai
orang-orang Israel sekitar 1,1 juta jiwa, membuat Kota Yerusalem banjir darah
yang mengalir seperti sungai sehingga memadamkan benda-benda yang terbakar,
menangkap sekitar 97 ribu jiwa sisa-sisa orang Israel yang masih hidup dan
gagah untuk disimpan oleh Jenderal Titus sebagai bukti kemenangan, sisanya
dibagi-bagi ke provinsi-provinsi Romawi untuk diadu dengan binatang buas, di
Kaesarea Philippi (sekarang Dataran Tinggi Golan), Jenderal Titus menyaksikan
ribuan tahanan Yahudi saling bertempur melawan binatang buas sampai mati, yang
lainnya dikirim ke Mesir untuk bekerja, dijual sebagai budak dan sebagainya.
Hari itu 4 Agustus tahun 70 M, Yerusalem yang berarti damai benar-benar seperti
Neraka. Masih kurang puas dengan itu, Jenderal Titus menyuruh untuk merobohkan
seluruh tembok Kota Yerusalem yang besar dan tebal itu. Dan mereka memang
merobohkan tembok-tembok kota, kecuali tembok yang mengelilingi Masjidil Aqsha
kedua bagian barat yang diberi nama “Western Wall” yang panjangnya sekitar 57
meter dan tinggi 18,9 meter yang tidak dirobohkan oleh para legiun Romawi,
tembok asli Masjidil Aqsha (Bait Suci) kedua yang telah diperluas oleh Raja
Herodes Agung mulai awal tahun 19 M sampai 64 M panjangnya sekitar 485 meter.
Hal itu memang sengaja dilakukan untuk ditinggalkan sebagai tanda kebesaran
(keperkasaan) Kekaisaran Romawi Barat yang pernah menghancurkan tembok sebesar
dan setebal itu. Western Wall/Kotel HaMaaravi/*Tembok Al-Buraq/Tembok Ratapan
inilah tempat di mana orang Yahudi meratap dan berdoa untuk pemulihan Kota
Yerusalem dan tiga menara Benteng Herodes yang dibiarkan utuh oleh Jenderal
Titus sebagai ’perlambang nasib baiknya’. Jenderal Titus benar-benar ingin
memusnahkan hampir seluruh Yerusalem, maka ia memerintahkan tentara-tentaranya
untuk menebang seluruh pohon dan tanaman yang ada di Yerusalem sampai rata
dengan tanah. Dan tidak boleh ada satu benda pun yang berdiri tegak lebih dari
permukaan tanah. Dan juga Jenderal Turnus Rufus (anak buah Jenderal Titus),
memerintahkan tentara-tentara Kerajaan Romawi Barat untuk ‘membajak’ Kota Yerusalem
seperti <span style="color: black;">ladang dengan</span> menghancurkan pondasi <span style="color: black;">bekas Bait Suci kedua dan </span>Yerusalem, karena itu
mereka menggali bangunan-bangunan yang sudah runtuh sampai ke
pondasi-pondasinya dan seluruh puing itu dipakai untuk mengubur kembali Kota Yerusalem
sehingga menjadi sebuah dataran.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">*Tembok Al-Buraq adalah tempat di mana dahulu Rasulullah saw mengikat Buraq
ketika peristiwa Isra’ dan Mi’raj.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Selanjutnya para tentara Romawi itu disuruh
mengambil cabang-cabang muda dari pohon-pohon yang sudah ditebang itu untuk
ditanam secara teratur di atas puing-puing itu sehingga diharapkan dikemudian
hari tempat itu akan menjadi hutan. Tentara Roma juga membakar habis Bait Suci
itu dan mengambil semua emas yang melapisi batu-batu Bait Suci itu dan
mengangkut semua benda milik masjid, seperti tabut perjanjian, kandil emas
(kaki lampu), meja roti emas dan sebagainya, lalu dibawa ke Roma. Bukan hanya
itu, hampir seluruh Kota Yerusalem dan bangunan di dalam Kota Yerusalem juga
mereka bakar dan dihancurkan termasuk Gunung Bait Suci/Haikal Sulaiman/Al-Haram
Asy-Syarif/Al-Masjid Al-Aqsha/Masjidil Aqsha kedua/Bait Allah/Bait Suci/Beit
HaMikdash) sampai rata dengan pondasi dan tanah tempat berdiri pusat
peribadatan dan kiblat shalat Bani Israil dan kiblat shalat pertama kaum
muslimin sebelum Ka’bah di Masjidil Haram dijadikan kiblat shalat (selama 13
tahun sebelum hijrah di Mekkah dan 17 bulan setelah hijrah di Madinah). Nabi
Mikha as telah menubuatkan dalam PL. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab
Mikha pasal 3 ayat 12</b> sekitar 8 abad sebelum terjadi peristiwa ’dibajaknya’
Bukit Sion seperti ladang, Yerusalem Barat menjadi timbunan puing dan Gunung
Bait Suci di Yerusalem Timur akan menjadi bukit yang berhutan, <span style="color: black;">sehingga tidak ada yang tersisa yang membuat orang-orang
yang lewat atau berkunjung ke Yerusalem tidak mengira bahwa di situ pernah
menjadi suatu tempat pemukiman penduduk. Nubuat Nabi Mikha as itu dikutip dalam
PL. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab Yeremia pasal 26 ayat 18</b>
oleh tetua-tetua Kerajaan </span></span><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Yehuda" title="Kerajaan Yehuda"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">Yehuda</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> (para sesepuh masyarakat Israel)<span class="apple-converted-space"> ketika mereka </span>membela Nabi<span class="apple-converted-space"> </span></span><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Yeremia" title="Yeremia"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">Yeremia</span></a></span><span class="apple-converted-space"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> as </span></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">di depan sekumpulan rakyat Yehuda yang kafir, zhalim, durhaka kepada Allah
dan rasul-rasul-Nya serta melampaui batas dalam berbuat dosa-dosa.</span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Alkitab Perjanjian Lama, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab Mikha
pasal 3 ayat 12 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab Yeremia
pasal 26 ayat 18</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">3:12: Sebab itu oleh karena kamu </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(bangsa Israel yang kafir dan fasik)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
maka </b>(Yerusalem Barat yang berada di atas Gunung)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Sion akan dibajak seperti ladang dan Yerusalem </b>(Timur yang berada
di atas Gunung Moria)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> akan menjadi
timbunan puing, dan Gunung Bait Suci akan menjadi bukit yang berhutan. <o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">26:18: ”Mikha, orang Moresyet itu, telah bernubuat pada zaman Hizkia, Raja </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Kerajaan)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Yehuda. Dia </b>(Nabi Mikha as)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
telah berkata kepada segenap bangsa Yehuda: Beginilah firman Tuhan semesta alam:
</b>(Gunung)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Sion akan dibajak seperti
ladang dan Yerusalem akan menjadi timbunan puing dan Gunung Bait Suci </b>(kedua
yang telah direnovasi dan diperluas oleh Raja Herodes Agung)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> akan menjadi bukit yang berhutan.”<span style="color: black;"><o:p></o:p></span></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">*Yerusalem terletak di
dataran tinggi Pegunungan Yudea, Kota Daud - Yerusalem Barat didirikan di atas
Gunung Sion (Zion) dan Kota Lama Yerusalem/Baitul Maqdis/Al-Quds - Yerusalem
Timur didirikan di atas Gunung Moria.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Catatan Sejarah Masjidil
Aqsha:<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Kehancuran dan pembakaran seluruh
Yerusalem termasuk istana raja dan Masjidil Aqsha pertama terjadi pada tahun
586 SM oleh tentara-tentara Raja Nebukadnezar II dari Kerajaan Babilonia Baru.
Dan 48 tahun kemudian yaitu tahun 538 SM Allah memerintahkan Raja
Cyrus/Koresh/Koresy Agung dari Kerajaan Persia membangun lagi Yerusalem dan
Masjidil Aqsha kedua. Maka ia memberi izin Bani Israil pulang ke negeri mereka
dari pembuangan di Babel untuk membangun kota dan pusat peribadatan umat dan ia
juga menyuruh mengeluarkan benda-benda suci perlengkapan ibadah milik masjid
yang dahulu telah diangkut Raja Nebukadnezar II dari Yerusalem yang kemudian
ditaruhnya di dalam Kuil Dewa Marduk, untuk dikembalikan lagi ke Yerusalem
sebagai perlengkapan ibadah di masjid, PL. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab
2 Tawarikh pasal 36:22-23, Kitab Yesaya pasal 44:26, 28, pasal 45:13 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab Ezra pasal 1:1-11</b>, akan tetapi
pada tahun 70 Masehi benda-benda suci untuk perlengkapan ibadah milik masjid
tersebut dijarah lagi oleh Jenderal Titus dan tentara-tentaranya lalu dibawa ke
Kota Roma. Peristiwa Yerusalem termasuk Masjidil Aqsha dibakar dan dihancurkan
lagi untuk kedua kalinya terjadi tanggal 4 Agustus tahun 70 Masehi oleh
tentara-tentara Kaisar Vespasianus dari Kekaisaran Romawi Barat. Pada tahun 130
Masehi Kaisar Hadrianus akan membangun kota suci Yerusalem menjadi kota
metropolis kafir dan di bekas tempat berdirinya Masjidil Aqsha kedua akan
dibangun Kuil Dewa Yupiter untuk menyembah berhala Dewa Yupiter yang dipercaya
oleh bangsa Romawi kuno sebagai raja para dewa dan dewa pelindung mereka,
ketegangan-ketegangan itu semakin meningkat ketika Kaisar Hadrianus melarang
khitan (sunat), bangsa Israel tidak bisa menerima hal itu, maka bangsa Israel
melakukan perlawanan terhadap Kekaisaran Romawi Barat, terjadilah pemberontakan
Bar Kokhba yang dipimpin oleh Bar Kokhba (Simon Bar Koziba) yaitu perang besar ke-2
antara bangsa Israel melawan Kekaisaran Romawi pada tahun 132 Masehi. Untuk
memadamkan pemberontakan bangsa Israel tersebut, Kaisar Hadrianus mengirim
Jenderal Sextus Julius Severus dan tentara-tentara yang berjumlah besar
melebihi tentara-tentara yang dibawa Jenderal Titus Flavius tahun 70 Masehi,
tetapi korban yang jatuh di pihak Romawi begitu hebat dan perang berlangsung
selama 3 tahun yang berakhir pada musim panas tahun 135 Masehi dengan
dihancurkannya perlawanan bangsa Israel. Setelah pemberontakan Bar Kokhba yang
berakhir dengan kekalahan bangsa Israel, maka mulai tahun 135 Masehi Kaisar
Hadrianus melarang orang-orang Israel tinggal dan memasuki Kota Yerusalem, jika
mereka melanggar mendapat konsekuensi hukuman mati dengan disalib, kecuali
untuk satu hari pada setiap tahunnya mereka diperbolehkan memasuki Kota Yerusalem
saat peringatan *</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Tisha_B%27Av" title="Tisha B'Av"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">Tisha B’Av</span></a></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">.</span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> Kemudian Kaisar Romawi </span><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Hadrianus" title="Hadrianus"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">Hadrianus</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> menggabungkan Provinsi
Yudea dengan provinsi-provinsi di sekitarnya dengan nama baru yaitu </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Syria_Palaestina&action=edit&redlink=1" title="Syria Palaestina (halaman belum tersedia)"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">Syria Palaestina</span></a></span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> untuk menggantikan nama Yudea. Yerusalem diganti
namanya menjadi </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Aelia_Capitolina" title="Aelia Capitolina"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">Aelia Capitolina</span></a></span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> (Ilya) dan dibangun kembali dengan
gaya seperti kota-kota Romawi pada umumnya, termasuk mendirikan Kuil Dewa
Yupiter di bekas berdirinya Masjidil Aqsha kedua pada tahun 136 Masehi selesai
tahun 140 Masehi. Baru pada tahun 324 Masehi ketika Kaisar Konstantin dari
Kekaisaran Byzantium menjadi pemimpin seluruh wilayah bekas kekuasaan
Kekaisaran Romawi, orang-orang Israel itu diperbolehkan lagi memasuki Kota
Yerusalem setiap saat. Pada tahun 1190 Masehi, Shalahuddin Al-Ayyubi mengambil
alih Yerusalem dari pendudukan Tentara Perang Salib setelah berhasil
mengalahkan mereka dan menghapus larangan Bani Israil tinggal di sana, sehingga
mereka bisa bertempat tinggal kembali di Kota Yerusalem. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">*</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Tisha_B%27Av" title="Tisha B'Av"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">Tisha B’Av</span></a></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> </span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">adalah hari berkabung bagi
bangsa Israel untuk meratapi kehancuran Masjidil Aqsha pertama tahun 586 SM dan
Masjidil Aqsha kedua tahun 70 Masehi dan bencana yang menimpa bangsa Israel
akibat perbuatan tangan-tangan mereka sendiri yang terjadi pada tanggal yang
sama yang diperingati setiap tahun pada tanggal 9 bulan Ab yaitu bulan ke-5 di
kalender Yahudi. Jika tanggal 9 jatuh pada hari Shabbat/Sabat/Sabtu, maka
peringatan Tisha B’Av diganti tanggal 10 Ab dan peringatannya berupa melakukan puasa
selama 25 jam dan doa, diiringi pembacaan Kitab Ratapan dan Kitab Ayub.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Pada tahun 331-363 Masehi </span><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kaisar_Romawi" title="Kaisar Romawi"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">Kaisar Romawi</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> </span><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Julianus" title="Julianus"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">Julianus</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> pernah mengizinkan
orang-orang Yahudi membangun kembali Bait Suci ketiga, tetapi kemudian
dibatalkan, sebagai bagian dari programnya di seluruh kekaisaran untuk
menghidupkan kembali agama-agama setempat. Ada alasan untuk menduga bahwa
Julianus ingin membangun kembali Bait Suci ketiga untuk tujuannya sendiri yaitu
mengangkat dirinya menjadi dewa bukan untuk peribadahan menyembah Allah orang
Yahudi. Rabbi Hilkiyah (Hilkia), salah seorang </span><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Rabi" title="Rabi"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">rabbi</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> terkemuka pada masa itu, menolak uang Julianus,
dengan mengatakan bahwa </span><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Orang_non_Yahudi&action=edit&redlink=1" title="Orang non Yahudi (halaman belum tersedia)"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">orang non Yahudi</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> tidak boleh ikut serta di dalam pembangunan kembali
Bait Suci. Bani Israil tidak membangun Bait Suci ketiga, karena orang-orang
Kristen mencegah orang-orang Israel membangunnya kembali, kaum Kristen
menganggapnya hal itu tidak penting sehingga tidak perlu membangun Bait Suci
ketiga secara fisik serta ritual-ritualnya di masa depan. Kaum Kristen
menganggap gereja-gereja mereka adalah Bait Suci dan ritual agama mereka jauh
lebih baik daripada ritual agama Yahudi. Ketika Khalifah Rasyidin Umar bin
Khattab dan kaum muslimin menyerang dan mengepung Baitul Maqdis dalam waktu
yang singkat, kemudian menaklukkan dan merebutnya dari kekuasaan Kekaisaran
Byzantium pada tahun 638 Masehi (15 H), di sana sudah berdiri banyak bangunan
seperti Gereja Makam Kudus dan sebagainya. Kemudian Khalifah Umar bin Khattab
menemukan lokasi batu Ash-Shakhrah (batu karang yang terletak di puncak Gunung
Moria) dengan bantuan Kaab Al-Ahbar orang Yahudi yang telah masuk Islam,
seorang Imam Tabi’in yang awalnya adalah seorang rabbi Yahudi. Beliau
diceritakan bercakap-cakap dengan </span><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Ka%27ab_Al-Ahbar" title="Ka'ab Al-Ahbar"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">Ka’ab Al-Ahbar</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> yang ikut datang bersamanya
dari </span><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Madinah" title="Madinah"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">Madinah</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">, mengenai di mana tempat terbaik untuk membangun sebuah masjid, Al-Ahbar
menyarankan supaya masjid dibangun di belakang batu Ash-Shakhrah. Saat
mengunjungi bekas lokasi Bait Suci kedua, beliau mendapati tempat itu
berantakan tidak terurus penuh dengan sampah dan puing-puing bekas Gereja Bunda
Kita yang dibangun pada tahun 530 Masehi oleh Kaisar Yustinianus dari
Kekaisaran Byzantium yang dipersembahkan bagi </span><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Perawan_Maria" title="Perawan Maria"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">perawan Maria</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> yang sebelum didirikan
gereja, dahulunya adalah Kuil Dewa Yupiter, tetapi telah menjadi reruntuhan,
kemudian pada tahun 614 Masehi Gereja Bunda Kita itu dihancurkan oleh tentara-tentara
Raja Kisra (Khosrau II) dari Kerajaan Persia Sassania setelah mereka
menaklukkan dan merebut Yerusalem dari Kekaisaran Byzantium, tetapi pada tahun
629 Masehi Yerusalem kembali ditaklukkan dan direbut Kekaisaran Byzantium lagi.
Segera setelah percakapan itu, Khalifah Umar dengan jubahnya mulai membersihkan
tempat yang telah dipenuhi dengan sampah dan puing-puing, demikian pula ratusan
kaum muslimin turut serta membersihkan tempat itu, beliau dan kaum muslimin
kemudian mendirikan shalat Dhuhur.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Dan Khalifah Umar di tempat itu
membacakan ayat-ayat Al-Qur'an surat Shaad dan Al-Israa’, maka Khalifah
Umar dianggap telah menyucikan kembali situs tersebut, sehingga tempat itu
segera bisa didirikan masjid yang baru sebagai Masjidil Aqsha ketiga di Baitul
Maqdis (Kota Tua Yerusalem). Khalifah Umar membangun Masjidil Aqsha yang baru
di tempat yang dipercaya merupakan area bekas tempat yang paling suci dari Bait
Suci pertama dan </span><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Bait_Kedua" title="Bait Kedua"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">Bait Suci kedua</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> yang dahulu pernah berdiri.
Masjidil Aqsha yang baru awalnya dibangun dengan bahan dari kayu dan
bangunannya berbentuk persegi panjang yang bisa menampung 3.000 jamaah yang
lokasinya berada di sebelah paling selatan dari bangunan Masjidil Aqsha
sekarang. Pada tahun 690 Masehi Khalifah Abdul Malik bin Marwan dari
Kekhalifahan Bani Umayyah membangun dan memperluas secara permanen masjid itu,
tetapi luasnya hanya 1/6 dari luas sebelum dibakar dan dihancurkan oleh
tentara-tentara Romawi dahulu. Gempa bumi tahun 746 Masehi telah menghancurkan
bangunan Masjidil Aqsha seluruhnya, kemudian dibangun kembali oleh
Khalifah Abu Jafar Abdullah bin Muhammad Al-Mansur dari Kekhalifahan Bani
Abbasiyah pada tahun 754 Masehi, lalu diperluas oleh
penggantinya Khalifah Muhammad bin Mansur Al-Mahdi pada tahun 780 Masehi.
Gempa bumi pada tahun 1033 Masehi telah menghancurkan sebagian besar Masjidil
Aqsha, tetapi dua tahun kemudian Khalifah Ali Azh-Zhahir dari Bani
Fatimiyyah membangunnya kembali dan bangunannya masih tetap berdiri hingga
kini. Dalam berbagai renovasi, perbaikan dan penambahan lebih lanjut secara
berkala antara lain pada bagian kubah, fasad, mimbar, menara, interior
bangunan dan sebagainya yang dilakukan oleh para penguasa </span><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Dinasti_Ayyubiyyah" title="Dinasti Ayyubiyyah"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">Ayyubiyah</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">, </span><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Mamluk" title="Mamluk"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">Mamluk</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">, </span><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Utsmaniyah" title="Kesultanan Utsmaniyah"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">Utsmaniyah</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">, Mesir, </span><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Majelis_Tinggi_Islam" title="Majelis Tinggi Islam"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">Majelis Tinggi Islam</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> dan Negara </span><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Yordania" title="Yordania"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">Yordania</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> terhadap Masjidil Aqsha yang
berdiri saat ini dan kawasan Al-Haram Asy-Syarif.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Masjidil Aqsha tempat yang aman dari kejahatan </span><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Dajjal" title="Dajjal"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">Dajjal</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> (Musa Samiri), Rasulullah saw
bersabda:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">”Dajjal akan hidup di Bumi selama 40 hari, kekuasaannya
mencapai setiap sudut Bumi, akan tetapi ia tidak akan bisa memasuki 4 masjid
suci: Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Masjidil Aqsha dan Masjid </span><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Bukit_Sinai" title="Bukit Sinai"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">Ath-Thur</span></a></span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">lokasinya
di </i></span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Bukit_Sinai" title="Bukit Sinai"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">Bukit Thursina</span></a></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> dekat biara St. Catherine tempat Nabi Musa as menerima wahyu</span></i><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.”</b> Hadits riwayat Ahmad.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Nabi Sulaiman as membangun Haikal Sulaiman
(Masjidil Aqsha pertama) pada tahun ke-4 masa pemerintahan beliau as setelah
menjadi raja atas Kerajaan Israel Serikat di abad ke-10 SM, PL. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab 1 Raja-raja pasal 6 ayat 1. </b>Masjidil
Aqsha pertama selesai di bangun selama 7 tahun,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab 1 Raja-raja pasal 6 ayat 38</b> dan setelah lebih dari 20 tahun
pembangunan masjid dan istana raja selesai, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab 1 Raja-raja pasal 9 ayat 10</b>. Lalu Nabi Sulaiman as berdoa,
setelah itu beliau as dan segenap rakyat dan umat Israel mempersembahkan sangat
banyak hewan korban lalu mereka meresmikan Masjidil Aqsha sebagai tempat ibadah
dan mengadakan perayaan selama 7 hari sebagai rasa syukur kepada Allah atas
segala karunia-Nya kepada Nabi Daud as dan Nabi Sulaiman as sebagai
rasul-rasul-Nya dan juga kepada Bani Israil sebagai hamba-hamba-Nya, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab 1 Raja-raja pasal 6:1-38, pasal 7:1-51</b>
dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> pasal 8:1-66</b>. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Shalat di Masjidil Aqsha dapat membersihkan dosa-dosa. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Dari Abdullah bin Amru bin Al-Ash, Rasulullah saw
bersabda:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">“Sesungguhnya, ketika Sulaiman bin Dawud </span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Nabi Sulaiman as bin Daud as)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
membangun Masjidil Aqsha, </b>(ia)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
meminta kepada Allah Swt tiga perkara. </b>(Yaitu) <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">supaya </b>(diberi taufiq)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> dalam
memutuskan hukum yang sesuai dengan ketetapan hukum-Nya, lalu dikabulkan dan
meminta kepada Allah Swt dianugerahi kerajaan yang tidak patut diberikan kepada
seseorang setelahnya, lalu dikabulkan serta memohon kepada Allah Swt setelah
selesai membangun masjid, siapa saja yang datang ke masjid ini, tidak memiliki
tujuan lain kecuali untuk </b>(mendirikan)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
shalat, maka ia akan terbebas dari dosa-dosanya sebagaimana ketika ia
dilahirkan oleh ibunya.” </b></span></i><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Lalu beliau saw bersabda: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">”Dua perkara telah dikabulkan
untuknya, dan aku berharap permintaan yang ketiga pun dikabulkan</i></b> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(oleh Allah)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.” </b></i>H.R. An-Nasa’i, Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Al-Hakim dan
Al-Baihaqi.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><o:p><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"> </span></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Sumber : Al-Qur’an dan berbagai sumber.</span><o:p></o:p></span></p>Naresvarihttp://www.blogger.com/profile/14397105831476061387noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3824571218367247181.post-80833121720637519862018-05-25T04:34:00.004+07:002022-03-17T08:50:49.056+07:00SEKARANG ISRAEL BUKAN BANGSA PILIHAN ALLAH<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 47 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 122</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l4 level1 lfo7; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">47.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Hai
Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Kuanugerahkan kepadamu dan ingatlah
pula bahwa Aku telah mengistimewakan kamu atas penduduk dunia) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">sebelum Rasulullah saw diutus oleh Allah
kepada segala umat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l16 level1 lfo10; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">122.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Hai
Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Kuberikan kepadamu dan sesungguhnya
Aku telah mengutamakan kamu atas segala umat) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yaitu umat manusia dan jin<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Maaidah ayat 20</b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">20.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan)
</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">ingatlah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ketika
Musa berkata kepada kaumnya : ”Wahai kaumku! Ingatlah nikmat Allah kepadamu,
ketika diangkat-Nya padamu para nabi) </i></b>Allah mengutus sebagian besar nabi-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>yang
berjumlah puluhan ribu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>dari bangsa Israel<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
dijadikan-Nya kamu sebagai raja-raja) </i></b>ada 4 orang raja di Kerajaan
Israel Serikat, 21 oramg raja + 1 orang ratu di Kerajaan Yehuda (Selatan), 21
orang raja di Kerajaan Israel Utara dan 7 orang raja di Kerajaan Israel Hashmonayim<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
diberi-Nya kamu apa yang belum pernah diberikan-Nya kepada seorang pun di
antara umat manusia”) </i></b>seperti : Allah membelah laut Laut Merah di
bagian Teluk Suez untuk menyelamatkan Bani Israil dari Fir’aun Merneptah dan
bala tentaranya yang mengejar mereka, manna dan salwa, Nabi Sulaiman as
menguasai angin, manusia, jin, bisa bahasa binatang, Allah menurunkan hidangan
dari Langit kepada Nabi Isa as dan kaum hawariyyun (murid-murid inti Nabi Isa
as) dan sebagainya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-A’raaf ayat
140</b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l17 level1 lfo14; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">140. </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Musa menjawab : “Patutkah aku mencari Tuhan untuk kamu yang selain
daripada Allah, padahal Dia-lah yang telah melebihkan kamu atas segala umat).<o:p></o:p></span></i></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Jaatsiyah ayat 16-17</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l13 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="SV"><b>16.</b> </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
sesungguhnya telah Kami berikan kepada Bani Israil Alkitab) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Taurat, Zabur, Injil dan kitab-kitab para nabi
Bani Israil, karena Allah menurunkan banyak Alkitab (ilmu), hikmah dan kenabian
kepada Bani Israil sehingga mereka dikenal sebagai kaum Ahli Kitab yang paling
mengetahui tentang ilmu agama dan ilmu pengertahuan, seperti : tanda-tanda,
mukjizat-mukjizat para nabi, ciri-ciri nabi termasuk ciri-ciri nabi akhir zaman<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>penutup nabi-nabi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Mesias dan sebagainya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (hukum) </i></b>yaitu kekuasaan yang
dipegang oleh bangsa Israel sendiri tidak di bawah kekuasaan bangsa-bangsa
asing terutama dari Kekaisaran Seleukia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>(Seleukus)
dari bangsa Yunani. Bangsa Israel berkuasa penuh atas negaranya sehingga bisa bebas
menerapkan dan mengerjakan hukum-hukum (perintah-perintah) Allah dan
hukum-hukum para raja Bani Israil sendiri tanpa larangan dengan memiliki negara
dan pemerintahan sendiri yang berdaulat, yaitu pada masa Kerajaan Israel Serikat
tahun 1021-922 SM, Kerajaan Israel Utara tahun 922-722 SM, Kerajaan Yehuda (Israel
Selatan) tahun 922-586 SM dan berkat pertolongan-Nya, Allah berikan kepada Bani
Israil giliran (kesempatan dan kemenangan) untuk mengalahkan bangsa asing* kembali
yang menjajah mereka yaitu Kekaisaran Seleukia dengan Allah menurunkan
tentara-tentara malaikat yang membantu Bani Israil yang berjumlah sedikit
berperang melawan raja dan tentara-tentara Kekaisaran Seleukia yang mengendarai
gajah dan lain-lain yang berjumlah sangat besar yaitu puluhan ribu orang dengan
persenjataan sangat kuat dan canggih pada masanya, sehingga Bani Israil mampu
mengalahkan bangsa penjajah itu. Dan Allah mendatangkan kerajaan-kerajaan asing
untuk menyerang dan mengalahkan Kekaisaran Seleukia yang pusat pemerintahannya berada
di Suriah dan di dalam Kekaisaran Seleukia sendiri sering terjadi perebutan
kekuasaan antar para bangsawan Seleukia, sehingga kerajaan bangsa penjajah Yunani
itu menjadi lemah. Dan Allah membantu Bani Israil berupa harta kekayaan (dapat
mengalahkan musuh-musuhnya sehingga mendapat upeti, harta rampasan perang dan
lain-lain yang menguntungkan mereka), anak-anak (keturunan yang banyak) dan Allah
jadikan orang-orang Israel kelompok (bangsa) yang lebih besar sehingga mereka
mampu mendirikan negara dan kerajaan yang sekarang termasuk wilayah Negara
Israel, Negara Palestina, sebagian wilayah Kerajaan Hasyimiyah Yordania dan
sebagian kecil wilayah Republik Arab Suriah, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Israa’ ayat 6. </b>Yaitu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>pada
masa kepemimpinan Imam Besar Simon Makabe (Makabi) tahun 142-134 SM dan tahun 134
SM Simon tewas dibunuh menantunya, ia digantikan oleh putranya Yohanes Hirkanus
I, lalu Yohanes mendirikan Kerajaan Israel Hashmonayim (Hasmonean) yang berdiri
dari tahun 134 SM sampai tahun 37 SM <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan kenabian)</i></b> dengan mengutus
sebagian besar nabi-Nya kepada mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan Kami berikan kepada mereka rezeki-rezeki
yang baik) </i></b>menjadi bangsa merdeka dari perbudakan dan penjajahan, mata
air uyun Musa dan sebagainya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan Kami lebihkan) </i></b>tinggikan
derajat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(mereka) </i></b>Bani Israil di sisi Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (atas bangsa-bangsa) </i></b>atas
semua manusia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>karena keimanan dan ketakwaan mereka kepada Allah.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Dan
batas akhir Allah melebihkan Bani Israil atas umat manusia di dunia itu hanya
sampai pada saat Allah mengutus Nabi Muhammad saw dan penutup nabi-nabi yang
membawa Kitab suci Al-Qur’an, hadits dan sunnah Rasulullah saw tanggal 17
Ramadhan 610 M saja. Setelah itu, umat Islam pengikut-pengikut Rasulullah saw yang
menguasai ilmu agama melebihi kaum Ahli Kitab bangsa Israel yang kafir itu, karena
umat Islam menguasai ilmu agama yang benar, lebih jelas, terperinci dan menguasai
ilmu pengetahuan terutama ilmu pengetahuan yang mendukung ilmu agama<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.</i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">*Pada tahun 175 SM
Raja Antiokhos IV Epifanes (Antiochus IV Epiphanes) dari Kekaisaran Seleukia
adalah penguasa asing dari bangsa Yunani yang menguasai dan menjajah bangsa Israel.
Raja Antiokhos IV Epifanes merampas perbendaharaan harta Masjidil Aqsha kedua
dan sangat menindas orang-orang Israel, Raja Antiokhos IV Epifanes memaksa
bangsa Israel murtad dari agama mereka dan melarang orang-orang Israel
beribadah menjalankan hukum-hukum Allah yang tertulis dalam Kitab Taurat dan
adat istiadat mereka. Sang raja menyuruh bangsa Israel menyembah Dewa Zeus
yaitu raja para dewa bangsa Yunani dan dewa-dewi Yunani lainnya dan menyuruh
mereka mempersembahkan korban untuk berhala-berhalanya. Dan Masjidil Aqsha
dipenuhi oleh orang-orang asing dari bangsa penjajah yang fasik itu yang melakukan
kemesuman dan foya-foya, mereka melepaskan nafsunya dengan ’pelacur-pelacur
bakti’ dan juga melakukan kemaksiatan lainnya di sana. Raja Antiokhos IV Epifanes
juga menyuruh orang-orang Israel untuk menyembahnya karena sang raja menganggap
dirinya adalah penjelmaan Dewa Zeus dan memaksa bangsa Israel menjalankan
ibadah-ibadah dan budaya Hellenes (bangsa Yunani) yang kafir. Jika bangsa
Israel tidak mau menjalankan ibadah-ibadah kafir bangsa Yunani itu, maka
orang-orang Israel yang menentang harus dihukum mati. Karena penguasa Kekaisaran
Seleukia bangsa Yunani itu sangat menindas dan melarang kebebasan beragama
bangsa Israel dan menghukum mati orang-orang Israel yang telah atau tetap
menjalankan hukum-hukum Allah, maka orang-orang Israel yang melanggar perintah
sang raja pasti dihukum mati dengan disiksa terlebih dahulu yang melampaui
batas sampai orang-orang Israel itu mati sahid. Puncak dari tindakan Raja
Antiokhos IV Epifanes itu adalah sang raja memerintahkan menempatkan altar
(mezbah) Dewa Zeus Olympios di tempat altar Bait Allah dan meletakkan di
atasnya daging babi dan barang-barang haram yang dilarang oleh hukum Taurat
untuk dipersembahkan sebagai sesajen kepada dewanya pada tanggal 25 Kislev (Desember)
tahun 168 SM pada kalender Yahudi, sehingga Bait Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Kenisah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>Masjidil Aqsha
kedua menjadi najis. Hal inilah yang menyulut terjadinya pemberontakan bangsa
Israel setelah sekitar 8 tahun mereka memendam bara api kebencian pada raja
penindas dari bangsa asing Yunani tersebut. Maka dipimpin oleh Imam Yahudi bernama
Matatias Hashmonayim dan putra-putranya yaitu, Yudas, Simon, Yusuf, Eleazar dan
Yonatan dari Kota Modi’in (terletak 30 km sebelah barat Kota Yerusalem) pada tanggal
25 Kislev bangsa Israel berjihad melawan penguasa asing penyembah berhala itu. Maka
Raja Antiokhos IV Epifanes mengirim panglima-panglimanya yaitu, Nikanor,
Gorgias, Timotius dan Bakhides dan bala tentaranya yang berjumlah puluhan ribu
tentara untuk memadamkan pemberontakan bangsa Israel tetapi gagal. Dan pada tanggal
25 Kislev 165 SM bangsa Israel berhasil merebut Bait Allah dan menyucikannya
(mentahirkannya) dari semua penyembahan berhala yang ditempatkan di dalamnya dan
membangun kembali Kenisah yang telah dinodai kesuciannya dan dirusak oleh
bangsa asing yang fasik itu, maka hari itu dirayakan sebagai hari raya Hanukkah
(Festival Kenisah). Beberapa waktu kemudian Raja Antiokhos IV Epifanes dan bala
tentaranya menginvasi Kekaisaran Parthia yang telah merebut wilayah-wilayah
kekuasaan Kekaisaran Seleukia di Persia. Raja Antiokhos IV Epifanes menyerang Kota
Persepolis (Kota Marvdash modern terletak 70 km timur laut Kota Shiraz,
Provinsi Fars - Iran) untuk merebut kembali wilayah kekuasaannya dari bangsa Parthia
lalu berusaha merampasi kuil tetapi gagal dan mengalami kekalahan yang
memalukan karena orang-orang Parthia melawannya dengan gagah berani lalu mengusir
dan mengejarnya sampai jauh keluar kota sehingga Raja Antiokhos IV Epifanes
kehilangan tentaranya dalam jumlah yang sangat besar. Raja Antiokhos IV Epifanes
dendam kesumat pada orang-orang Parthia yang mengalahkannya dan membuatnya
melarikan diri dari kejaran mereka sehingga sang raja kehilangan kemuliaannya. Dan
ketika sang raja sampai di Kota Ekbatana (Kota Hamadan modern, Provinsi Hamadan
- Iran), sejumlah orang mengabarkan pada Raja Antiokhos IV Epifanes perihal
kekalahan para panglimanya dan bala tentaranya. Hal itu membuatnya makin
bertambah geram pada bangsa Israel, kemudian terbawa oleh perasaan geramnya, sang
raja sangat bernafsu melampiaskan pada orang-orang Yahudi dendam kesumatnya terhadap
orang-orang Parthia yang telah memaksanya lari dari kejaran mereka. Sehingga sang
raja tidak sabar untuk menghukum orang-orang Yahudi yang memberontak dan
berhasil mengalahkan bala tentaranya itu. Lalu sang raja memerintahkan kusir
kereta kudanya berjalan terus-menerus tanpa istirahat supaya cepat sampai di Yerusalem.
Dengan congkaknya sang raja berkata : ”Yerusalem akan kujadikan kuburan bagi
orang-orang Yahudi segera setelah aku tiba di sana!” Baru saja sang raja
selesai mengucapkan perkataan tadi, sang raja ditimpa sakit perut yang sangat
perih dan tidak bisa diobati tetapi sang raja masih congkak. Dan masih dengan
penuh kecongkakan, dihembuskannya nyala api geramnya pada orang-orang Israel
itu, maka segera sang raja menyuruh kusirnya memacu kereta kudanya dengan
kecepatan yang sekencang-kencangnya. Kemudian Allah menghukumnya dengan
membuatnya jatuh terpelanting ke tanah dari atas kereta kudanya yang sedang
melaju dengan sangat kencang itu, sehingga tulang-tulangnya patah dan sendinya
rusak yang membuat sang raja sangat menderita dan sengsara dalam waktu yang
lama karena tidak mendapatkan perawatan yang baik**. Maka dari luka-luka sang
raja yang perawatannya tidak baik itu mengakibatkan terinfeksi bakteri yang parah
kemudian menyebar ke seluruh tubuhnya. Yang lama-kelamaan menyebabkan dagingnya
membusuk dan membuat seluruh bala tentaranya terganggu dengan bau busuk dari
luka-luka yang dideritanya, sampai pada tingkat sang raja sendiri tidak dapat
menahan lagi bau busuk tubuhnya. Setelah sekian lama menderita sakit yang
sangat parah dan membuatnya sengsara yang hebat sekali, maka sang raja fasik
itu mulai meninggalkan kecongkakannya yang besar dan insaf. Akhirnya pada tahun
164 SM Raja Antiokhos IV Epifanes sang raja penindas, pembunuh manusia dan
penghujat Allah itu meninggal dunia di daerah pegunungan di negeri asing. Lalu
Raja Antiokhos IV Epifanes digantikan oleh putra mahkotanya yaitu Raja
Antiokhos V Eupator yang masih berumur 9 tahun dan meneruskan peperangan
melawan bangsa Israel tetapi ia dibunuh oleh Raja Demetrios I Soter pewaris
takhta yang sebenarnya yang berhasil melarikan diri dari penjara di Roma dan
merebut kembali takhta Kekaisaran Seleukia pada tahun 161 SM dan peperangan
melawan bangsa Israel tetap dilanjutkan oleh Raja Demetrios I Soter, tetapi ia digulingkan
oleh Alexander Balas tahun 150 SM dan tahun 145 SM Alexander Balas digulingkan
pula oleh putra Raja Demetrios I Soter yaitu Raja Demetrios II Nikator. Ketika
itu Kekaisaran Seleukia dalam posisi yang lemah dari dalam akibat seringnya
terjadi perebutan kekuasaan antar para bangsawan dan dari luar akibat menderita
kekalahan yang bertubi-tubi dari serangan Kekaisaran Parthia dan Republik
Romawi. Akhir peperangan antara bangsa Israel melawan bangsa asing dari
Kekaisaran Seleukia Yunani selama 25 tahun itu dimenangkan bangsa Israel yang
dipimpin oleh Simon Makabe dengan diakuinya kemerdekaan negara dan bangsa
Israel pada bulan Mei 142 SM oleh Raja Demetrios II Nikator. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">**Pada zaman dahulu
belum ada rontgen, MRI, USG, pemindaian CET, tes darah dan tindakan-tindakan
medis lainya untuk mengetahui kondisi di dalam tubuh dan <u>belum ada bedah
ortopedi</u> (orthopaedi) yang dapat mengatasi penderita penyakit yang terjadi
pada sistem gerak organ tubuh supaya pasien tersebut dapat bergerak kembali dan
beraktivitas secara normal lagi. Yaitu dengan perawatan dan perbaikan masalah
muskuloskeletal yang mempengaruhi tulang, sendi, tendon, ligamen, otot, serta
saraf otot yang disebabkan oleh trauma (karena kecelakaan, jatuh atau pukulan),
cedera dan kondisi kronis lainnya, seperti bedah ortopedi : Artroskopi, Fusi tulang,
Osteotomi, pemasangan pen, penggantian sendi dan perbaikan tendon dan ligamen.
Dan karena <u>belum ada bedah ortopedi pemasangan pen</u> untuk menyambung dan
menjaga posisi tulang yang patah akibat kecelakaan yaitu ditahan dengan bantuan
pen yang terdiri dari pelat logam dan baut khusus supaya kembali seperti semula
selama masa penyembuhan dan <u>juga belum ada bedah ortopedi penggantian sendi</u>
sebagian (parsial) atau total yang dilakukan untuk mengganti sendi yang sudah
rusak dengan sendi buatan, maka penyakit Raja Antiokhos IV Epifanes tidak
mendapat perawatan yang baik yang mengakibatkan nyawa sang raja tidak bisa
diselamatkan.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Para Raja Hashmonayim
: Raja Yohanes Hirkanus (134-104 SM), Raja Yehuda Aristobulus I bin Hirkanus
(104-103 SM), Raja Alexander Jannaeus (Yannai) bin Hirkanus (103-76 SM), Raja
Yohanes Hirkanus II bin Alexander (76-66 SM), Raja Aristobulus II bin Alexander
(66-63 SM), Raja Yohanes Hirkanus II bin Alexander (dipulihkan 63-40 SM), Raja
Matisyahu Antigonus II bin Aristobulus II (40-37 SM) adalah raja terakhir
Dinasti Hashmonayim yang ditangkap lalu dibawa ke Antiokhia (Antakya) - Turki untuk
dihukum dengan disalib dan dicambuk lalu dipenggal kepalanya oleh pemimpin
Republik Romawi Timur Markus Antonius (Marc Antony). <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l13 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">17.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
Kami berikan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata tentang urusan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">agama dan lain-lain<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka mereka tidak berselisih
melainkan sesudah datang kepada mereka ilmu) </i></b>pengetahuan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (karena
kedengkian) </i></b>yang ada<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (di antara mereka) </i></b>orang-orang
Israel itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>dengki<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>pada Rasulluhah saw karena ternyata
beliau saw adalah orang Arab bukan rasul dari golongan mereka bukan orang
Israel<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Sesungguhnya Tuhanmu akan memberi putusan kepada mereka pada hari Kiamat
terhadap apa yang selalu mereka perselisihkan).</i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Baqarah ayat 100</b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l15 level1 lfo1; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">100.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Patutkah)
</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Bani Israil ingkar
kepada Allah, padahal telah banyak nikmat yang Allah berikan kepada mereka.
Yaitu, diazabnya musuh-musuh Bani Israil di Mesir, diselamatkan dari
kezhalimannya fir’aun<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>dan pengikut-pengikutnya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>dengan
Allah belah laut untuk mereka, naungan awan di gurun pasir (Padang Tih) yang
gersang, kering dan panas terik di Semenanjung Sinai – Mesir bagian Benua Asia,
setiap pagi Allah menurunkan roti gandum rasa madu ‘<u>Manna</u>’ (roti gandum
adalah makanan pokok Bani Israil zaman dahulu) dan lauk daging burung ‘<u>Salwa</u>’
selama 40 tahun, 12 mata air Uyun Musa, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah</b>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">ayat</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">40, 47, 49-50,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">57, 60,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-A’raaf ayat 160, Ibrahim ayat 6 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Thaahaa ayat 80</b>, di dunia ini
satu-satunya manusia yang pernah diberikan oleh Allah kerajaan yang besar (kekuasaan
yang bisa menguasai angin, jin, manusia, burung-burung dan bahasa binatang) dan
kekayaan yang melimpah tersebut hanya kepada keturunan Nabi Ibrahim as yaitu
Nabi Sulaiman as, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Anbiyaa’ ayat
81-82,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Naml ayat 15-44,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Sabaa’ ayat 12-13 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Shaad ayat 35-38,</b> sehingga Bani Israil
mempunyai negara yang kuat, sangat tenteram, aman, damai, adil, makmur,
mendapat ampunan, berkah dan rahmat dari Allah semasa kepemimpinan Nabi
Sulaiman as sebagai nabi dan rasul-Nya bagi umat beliau as maupun semasa
pemerintahan Nabi Sulaiman as sebagai raja bagi rakyat beliau as, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nisaa’ ayat 54, </b>sementara
negeri-negeri di sekitarnya saling rampok-merampok. Allah mengutus kepada Bani
Israil puluhan ribu nabi dan rasul beserta kitab-kitab-Nya seperti Kitab Taurat
Musa sebagai induk kitab wahyu bagi Bani Israil yang di dalamnya terdapat
sumber hukum yang memutuskan perkara-perkara di antara orang-orang Israel dan
keterangan-keterangan yang nyata (jelas dan benar) yang membuat mereka dikenal
sebagai bangsa yang mengetahui dan menguasai ilmu agama dan pengetahuan
sehingga mereka disebut kaum Ahli Kitab, sedangkan bangsa-bangsa lain
sezamannya tidak mendapatkan semua itu dari Allah, dijadikan-Nya mereka sebagai
raja-raja, Allah memberi mereka rezeki-rezeki yang baik, masih banyak anugerah
yang Allah berikan kepada bangsa Israel. Dan barangsiapa yang menukar nikmat
Allah setelah datang nikmat itu kepadanya, maka sesungguhnya Allah sangat keras
siksa-Nya, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 211<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan setiap kali mereka berjanji) </i></b>untuk
beriman dan bertakwa hanya kepada Allah saja dan taat kepada rasul-rasul-Nya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(segolongan
di antara mereka melemparkannya) </i></b>melanggarnya, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Maaidah ayat 13</b> dan barangsiapa mendurhakai Allah dan rasul-Nya
maka sungguh ia telah tersesat, dengan kesesatan yang nyata, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Ahzaab ayat 36<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (<u>bahkan sebagian besar dari mereka</u>)</i></b> Bani Israil itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (<u>tidak
beriman</u>) </i></b>kepada rukun iman, mereka menyombongkan diri dengan
mendustakan, durhaka, membenci, menghina, memperolok-olok, memusuhi,
menganiaya, mengingkari nabi-nabi Allah dan mendustakan kitab-kitab Allah
termasuk mendustakan Kitab Injil dan Nabi Isa as, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 27, 61, 64, 74-76, 87-93, 100-101, Ali-’Imran ayat 21,
23, 70, 98, 112, 184, An-Nisaa’ ayat 155-156,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Maaidah ayat 13, 43, 64, 68, 70-71, 75, 77, Al-An’aam ayat 10, 34,
Faathir ayat 4 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Az-Zukhruf ayat
7.</b><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Asy-Syuuraa ayat
14</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level2 lfo14; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">14.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Dan mereka) </span></i></b><span lang="EN-US">Ahli Kitab<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(tidak berpecah belah, melainkan setelah datang pada mereka ilmu) </i></b>pengetahuan
tentang kebenaran kenabian Rasulullah saw<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (karena kedengkian di antara mereka) </i></b>pada
Rasulullah saw <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Jika tidaklah karena sesuatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari
Tuhanmu) </i></b>untuk menangguhkan azab<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sampai batas waktu yang ditentukan) </i></b>yang
ditulis pada Kitab Lauhul Mahfuzh<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (pastilah hukuman bagi mereka telah
dilaksanakan)</i></b> dengan langsung mengazab mereka saat mereka mendustakan
dan mengingkari Rasulullah saw<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi
Alkitab) </i></b>Taurat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>pada masa Rasulullah saw<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (benar-benar
berada dalam keraguan yang menggoncangkan tentang kitab) </i></b>mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(itu).</i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 4.75in; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Alkitab Perjanjian
Lama, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab Ulangan pasal 14 ayat 1-2 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 21</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">14:1:
”Kamulah anak-anak TUHAN, Allahmu, janganlah kamu menoreh-noreh dirimu ataupun
menggundul rambut di atas dahimu karena kematian seseorang. </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Yang dimaksud dengan kata ’<u>kamulah</u>’
dalam ayat ini ditujukan kepada kaum Yahudi (bangsa Israel) bukan ditujukan kepada
kaum Nasrani yang bukan bangsa Israel. Kaum Nasrani Trinitas juga berpedoman
kepada Alkitab Taurat, Zabur dan kitab-kitab nabi-nabi bangsa Israel lainnya (Perjanjian
Lama), karena <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>mereka yakin</u></b> ’tuhan’
mereka Yesus Kristus (Nabi Isa as yaitu nabi terakhir dari bangsa Israel) bersabda
di dalam PB. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Injil Matius pasal 5 ayat
17-20 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> pasal 28 ayat 19</b> bahwa
Nabi Isa as datang (diutus) bukan untuk meniadakan (menghilangkan) kitab-kitab
yang turun sebelum Kitab suci Injil melainkan untuk memenuhinya
(mengamalkannya), sehingga Nabi Isa as juga berpedoman pada kitab-kitab
nabi-nabi bangsa Israel tersebut. Dan bahwa Nabi Isa as mengutus murid-murid
untuk berdakwah kepada semua bangsa di dunia supaya menjadi penyembah ”tuhan’ Yesus
Kristus dan dibabtis atas nama Bapa (Allah) dan Anak (Yesus) dan Roh Kudus yang
disebut Tuhan Trinitas, padahal Nabi Isa as tidak pernah bersabda demikian. Injil
Matius pasal 28 ayat 19 adalah tulisan Paulus dan pengikut-pengikutnya, karena
Paulus hanya mengajarkan 2 Tuhan yaitu : Tuhan Bapa dan Tuhan Anak, maka gereja
Paulus mengajarkan dan berbicara tentang ”Bapa (Allah) dan Anak (’tuhan’ Yesus
Kristus)”, hal ini memungkinkan pengikut-pengikut Paulus yaitu para intelektual
teologi Yunani dan Romawi untuk menggabungkan ajaran Paulus itu ke dalam
filsafat Yunani – Romawi. Pandangan para intelektual teologi Yunani dan Romawi
tentang keberadaan Tuhan adalah suatu pandangan ’Tripartite/Trinitas/3
keberadaan’, maka hanya dibutuhkan memasukkan ’Roh Kudus’ agar doktin Trinitas
sesuai dengan pandangan mereka. Dengan berlalunya waktu yang panjang, maka ajaran
Paulus dan filsafat Yunani – Romawi itu berpadu menjadi satu dan doktrin
Trinitas telah lahir. Paus Kalistus/Calistus/Calixtus I (217-222 M) yang
memperkenalkan istilah ’Trinitas’ ke dalam tulisan-tulisan gerejawi Latin
ketika ia membahas doktrin baru yang aneh tersebut. Istilah Trinitas sama
sekali tidak pernah digunakan dalam Alkitab Perjanjian Lama (Taurat Yahudi) dan
Alkitab Perjanjian Baru (Injil Yesus Kristus). Sangat banyak ayat-ayat di dalam
Kitab Taurat Yahudi dan Kitab Injil dari kaum Nasrani Trinitas Kristen dan
Katolik itu yang saling bertentangan serta sangat banyak kesalahannya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>karena kitab-kitab tersebut ditulis
oleh tangan-tangan manusia. Kedua kitab yang menjadi pedoman kaum Yahudi (Israel)
dan kaum Nasrani Trinitas itu sudah bukan kitab-kitab wahyu dari Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.</b> Padahal yang benar adalah, Nabi Isa as
diutus oleh Allah dan beliau as memerintahkan murid-murid (Injil Barnabas bab
126) untuk berdakwah hanya kepada bangsa Israel bukan kepada bangsa-bangsa lain
selain bangsa Israel. Dan Nabi Isa as membenarkan Kitab Taurat Musa yang datang
(turun) sebelum Kitab Injil Nabi Isa as lalu mengamalkan (mengerjakan)
hukum-hukum Allah yang ada di dalamnya yang ditulis di dalam surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ali-Imran ayat 45-60, Injil Barnabas</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">bab 21, 82</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Injil Matius pasal 10:5-6 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
15:24. </b><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">14:2:
sebab engkaulah umat yang <u>kudus</u> </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(suci)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> bagi
TUHAN, Allahmu, dan engkau <u>dipilih TUHAN</u> untuk menjadi umat <u>kesayangan-Nya</u>
</b>(kekasih-kekasih-Nya)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> dari antara
segala bangsa yang di atas muka Bumi.” <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">14:21: Janganlah kamu memakan bangkai apa
pun, tetapi boleh kau berikan kepada pendatang yang di dalam tempatm</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">u <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">untuk
dimakan, atau boleh kau jual kepada orang </b>(bangsa)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> asing </b>(selain orang Yahudi – Israel)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, sebab engkaulah umat yang <u>kudus</u> </b>(suci)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> bagi TUHAN, Allahmu </b>(ayat tersebut membuat mereka yakin bahwa
hanya bangsa Israel saja umat yang disucikan oleh Allah, walaupun mereka
berbuat dosa-dosa, mereka tetap yakin pasti akan masuk Surga, maka para pemuka
agama dan alim ulama bangsa Israel menghalalkan memakan rezeki haram dari hasil
menjual barang haram bagi diri mereka dan umat mereka, sehingga bangsa Israel
yang kafir dan fasik itu banyak memakan barang yang haram, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Maaidah ayat 42</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">62-63</b>)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">. Janganlah kau masak anak kambing dalam
air susu induknya </b>(<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Diharamkan</u></b>
memakan daging domba, kambing dan sapi dicampur dengan susu dan produk turunannya,
seperti : keju, mentega, yogurt, cream cheese dan sebagainya (bagi Bani Israil
yang beragama Yahudi, tetapi tidak diharamkan bagi umat Islam), karena
kombinasi kedua makanan tersebut akan menaikkan asam lambung yang berlebih sampai
konstipasi, sehingga akan membebani kerja sistem percernakan. Daging merah, hati
sapi, seafood dan unggas mengandung zat besi Heme yang mudah diserap oleh tubuh,
sedangkan susu mengandung kalsium yang menghambat menyerapan zat besi oleh
tubuh. Maka jika makan makanan yang mengandung zat besi, jangan bersamaan dengan
susu dan produk turunannya atau suplemen kalsium, karena makanan dan minuman
tersebut menghambat penyerapan zat besi yang sangat penting untuk kesehatan
tubuh dan sistem produksi sel darah merah yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Makanan
dan minuman yang mengandung vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi oleh
tubuh, karena itu jika Anda mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi Heme
dan zat besi Nonheme dari tanaman dianjurkan mengkonsumsi makanan dan minuman
yang mengandung vitamin C atau suplemen vitamin C, jika mengkonsumsi zat besi
secukupnya saja jangan berlebihan karena tidak baik bagi Anda)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.</b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27.0pt; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Bangsa Israel
yang kafir dan fasik itu yakin bahwa mereka adalah bangsa pilihan Allah yang
dikuduskan oleh Allah karena itu mereka menganggap bangsa Israel adalah bangsa
yang kudus (suci) dan mereka yakin hanya bangsa Israel saja yang menjadi
anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya (kesayangan-Nya) dan mereka yakin tidak
akan disentuh api Neraka kecuali 40 hari saja dan mereka juga yakin bahwa hanya
mereka sajalah yang akan masuk Surga (negeri/kampung akhirat hanya milik Bani
Israil) untuk selama-lamanya. Sehingga bangsa Israel yakin hanya bangsa mereka
saja yang paling mulia (paling tinggi derajatnya) di sisi Allah Swt yang
membuat mereka menganggap bangsa Israel adalah bangsa yang paling mulia di antara
bangsa-bangsa lain di seluruh dunia ini, lalu mereka menjadi bangsa yang
berperilaku sombong, rasis terhadap orang-orang <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>non</u></b> Yahudi (Israel) hal ini adalah salah satu sebab mengapa
sebagian besar orang-orang Israel itu sombong tidak mau beriman (ingkar) kepada
nabi dari bangsa non Yahudi yaitu Rasulullah saw yang berasal dari bangsa Arab
dan orang-orang Israel itu juga tidak mau menolong orang yang sedang mendapat
musibah jika orang tersebut bukan bangsa Yahudi dan mereka menganggap perbuatan
mereka itu sebagai perbuatan mulia. Padahal orang yang paling mulia di antara
manusia di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa kepada Allah,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Hujuraat ayat 13</b>. Dan keistimewaan
serta keutamaan bangsa Israel berakhir setelah Allah menurunkan Alkitab, hikmah
dan kenabian kepada Rasulullah saw lalu beliau saw mengajarkannya kepada manusia
terutama kepada para sahabat, sehingga umat Islam mengetahui tentang
hukum-hukum Allah dan keterangan-keterangan yang jelas (nyata) dan benar dari
Allah yang terdapat di dalam Kitab suci Al-Qur’an, hadits dan sunnah Muhammad
Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Jadi sekarang Israel bukan bangsa pilihan
Allah lagi, maka Allah membantah keyakinan orang-orang Israel yang kafir dan
fasik itu yang berpedoman pada kitab mereka dalam PL. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab Ulangan pasal 14 ayat 1-2, 21</b> yang ditulis oleh para pemuka
agama dan alim ulama Bani Israil yang sesat dan menyesatkan tersebut, di dalam Al-Qur’an
surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 80-82, 94-95, 111-112,
An-Nisaa’ ayat 49 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Maaidah
ayat 18 </b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 80-82, 94-95 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 111-112</b> :<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l15 level2 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">80.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Bani Israil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(berkata : ”Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api Neraka, kecuali
selama beberapa hari saja”)</i></b> selama 40 hari saja yaitu selama waktu
nenek moyang mereka menyembah patung anak lembu emas lalu siksaan itu akan
berhenti<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Katakanlah : ”Apakah kamu telah menerima janji dari Allah, sehingga
Allah tidak akan menyalahi janji-Nya?) </i></b>Tidak bukan!<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Ataukah kamu hanya mengatakan
terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?”).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l15 level2 lfo1; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">81.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Tidak
demikian, yang sebenarnya) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">adalah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Barangsiapa yang berbuat kejahatan) </i></b>atau
kemusyrikan/kekafiran<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan ia diliputi) </i></b>dilingkungi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(oleh dosanya) </i></b>sampai ajal menjeput ia belum beriman<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(mereka itulah penghuni Neraka, mereka kekal di dalamnya).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l15 level2 lfo1; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">82.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
sebaliknya, orang-orang yang beriman dan beramal saleh) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">dari bangsa apa pun<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (mereka itu penghuni Surga,
mereka kekal di dalamnya).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l6 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">94.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Katakanlah
: “Jika kampung akhirat) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Surga ’Adn<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu di sisi Allah, khusus untukmu saja)</i></b> hai Bani Israil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(bukan untuk orang lain) </i></b>bukan untuk bangsa-bangsa lain selain Bani
Israil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka mintalah kematian, jika kamu orang yang benar!”)</i></b> karena
dengan jalan kematianlah akan mendapatkan Surga yang jadi miliknya seperti
keyakinan orang-orang Yahudi yang kafir dan fasik itu. Katakanlah : ”Hai
orang-orang yang menganut agama Yahudi, jika kalian mendakwakan (menduga) bahwa
sesungguhnya kalian sajalah kekasih-kekasih Allah bukan manusia-manusia yang
lain (selain kalian), maka harapkanlah kematian kalian, jika kalian adalah
orang-orang yang benar.” Merupakan suatu kelaziman bagi kekasih Allah itu
selalu mementingkan kehidupan di akhirat dan permulaan jalan menuju ke akhirat
adalah mati, karena itu harapkanlah kematian tersebut. Dan mereka (Bani Israil)
tidak akan mengharapkan kematian itu selama-lamanya disebabkan kejahatan yang
telah mereka perbuat dengan tangan mereka sendiri. Dan Allah mengetahui
orang-orang yang zhalim, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Jumu’ah ayat
6-7.<o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l6 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">95.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
mereka sekali-kali tidak akan menginginkan kematian itu, karena dosa-dosa yang
telah dilakukan oleh tangan-tangan mereka)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> termasuk dosa-dosa kedurhakaan Bani Israil yang
kafir dan fasik itu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nisaa’ ayat 160-161</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-An’aam
ayat 146 <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan Allah Maha Mengetahui
terhadap orang-orang yang zhalim).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -27.0pt; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">111.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">orang-orang<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Yahudi
– Israel dan Nasrani Trinitas dari Kota Najran ketika mereka berdebat (berbantah-bantahan)
di hadapan Rasulullah saw<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (berkata : ”Sekali-kali tidak akan masuk
Surga kecuali orang-orang) </i></b>yang beragama<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Yahudi atau Nasrani.” Demikian)
</i></b>ucapan mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu hanyalah angan-angan) </i></b>hanyalah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>hayalan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (mereka
saja. Katakanlah : ”Tunjukkanlah bukti kebenaranmu) </i></b>tunjukkan dasar
hukumnya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atau dalilnya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(jika
kamu orang yang benar”) </i></b>mengenai hal tersebut<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.</i></span><span lang="SV"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 171.0pt; text-align: justify; text-indent: -2.0in; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Kata orang Yahudi Madinah: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">“Hanya orang Yahudilah yang akan masuk ke dalamnya </b>(Surga)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.”<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 171.0pt; text-align: justify; text-indent: -2.0in; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Balas orang Nasrani Trinitas:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> “Tidak mungkin memasukinya kecuali orang
Nasrani!” <o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Orang-orang Nasrani
Trinitas Kristen Protestan dan Kristen Katolik Roma meyakini hal sama seperti
yang diyakini bangsa Israel karena mereka berpedoman pada kitab dan ayat-ayat yang
sama yaitu PL. Kitab Ulangan pasal 14 ayat 1-2 dan 21 yang sesat (tidak benar).
Padahal Allah menurunkan Alkitab Taurat Musa (Perjanjian Lama) yang dibawa Nabi
Musa as hanya untuk bangsa Israel saja <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>bukan
untuk selain</u></b> bangsa Israel<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l11 level1 lfo23; text-align: justify; text-indent: -27.0pt; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">112.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Tidak
demikian) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">bukan
mereka (orang-orang kafir) itu yang akan masuk Surga, tetapi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (barangsiapa)
</i></b>siapa saja<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>dari bangsa apa saja<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang menyerahkan</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">wajahnya
kepada Allah) </i></b>yang beriman dan bertakwa kepada Allah dan tidak
menyekutukan-Nya dengan segala sesuatu selain-Nya.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Ditekankan kata
’wajahnya’ karena itu merupakan anggota tubuh yang utama, jika anggota tubuh
yang utama saja tunduk kepada perintah Allah, maka anggota tubuh yang lain harus
lebih tunduk lagi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sedangkan ia berbuat kebaikan) </i></b>mengerjakan amal-amal saleh<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(maka baginya pahala di sisi Tuhannya) </i></b>yaitu Surga<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka dan tidak pula mereka bersedih hati) </i></b>di akhirat kelak<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nisaa’ ayat
49</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo4; tab-stops: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">49. </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Tidakkah kamu perhatikan orang-orang) </span></i></b><span lang="EN-US">yaitu Bani Israil (bangsa Israel) yang kafir dan fasik<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(yang menganggap diri mereka itu bersih) </i></b>orang-orang Israel menganggap bahwa
hanya bangsa mereka saja yang<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>bersih/kudus/suci</b> bukan bangsa
selain mereka sehingga bangsa Israel menjadi bangsa yang sombong, mereka
menganggap rendah bangsa non Yahudi dan mereka merasa menjadi bangsa yang
paling mulia di atas bangsa-bangsa lain, maka mereka yakin dan mengatakan
kepada umat Islam bahwa hanya mereka saja anak-anak Allah dan
kekasih-kekasih-Nya yang membuat mereka juga yakin bahwa hanya mereka saja yang
akan masuk Surga karena orang-orang Israel itu berpedoman kepada</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: SV;"> </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Kitab Ulangan pasal 14 ayat 1-2 </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
21 </b>tulisan para pemuka agama dan alim ulama mereka yang tidak takut kepada
Allah</span><span lang="SV"> </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Sebenarnya Allah membersihkan)
</span></i></b><span lang="EN-US">menyucikan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (siapa yang dikehendaki-Nya) </i></b>dari
bangsa apa saja<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>dengan memberinya petunjuk keimanan dan ketakwaan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan
sedangkan mereka tidak dizhalimi) </i></b>dirugikan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sedikit pun).</i></b></span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL" lang="EN-US" style="mso-ansi-font-size: 14.0pt; mso-ansi-font-style: italic; mso-ansi-font-weight: bold; mso-ascii-font-family: "\(normal text\)"; mso-hansi-font-family: "\(normal text\)";"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></i></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Maaidah ayat
18</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l1 level2 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">18.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Dan kata orang-orang) </span></i></b><span lang="EN-US">yang beragama<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Yahudi dan Nasrani) </i></b>Trinitas<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (:
”Kami ini anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya”) </i></b>kesayangan-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(Katakanlah : ”Jika begitu, mengapa Allah menyiksamu karena dosa-dosamu?”) </i></b>maksud
firman Allah : ”Ucapanmu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>itu dusta, kamu bukan anak-anak
Allah dan kekasih-kekasih-Nya, karena biasanya seorang bapak tidak mau menyiksa
anaknya dan begitu pula seorang kekasih terhadap orang yang dikasihinya (disayanginya).”<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(bahkan kamu hanyalah manusia) </i></b>biasa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (termasuk) </i></b>golongan
makhluk<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang diciptakan-Nya, diampuni-Nya siapa yang dikehendaki-Nya dan
disiksa-Nya siapa yang dikehendaki-Nya. </i></b></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Dan milik Allah-lah kerajaan Langit dan Bumi dan segala apa yang terdapat
di antara keduanya dan kepada-Nya tempat kembali). </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Padahal Allah berfirman di dalam Kitab
suci Taurat, bahwa rahmat (kasih sayang) Allah tidak terbatas hanya diberikan
kepada orang-orang Israel saja, tetapi sebaliknya, bahwa Allah memberikan
rahmat-Nya kepada setiap manusia yang benar-benar berupaya mencari-Nya (orang yang
selalu mendekatkan diri kepada Allah). Mereka adalah orang-orang yang beriman,
bertakwa hanya kepada Allah saja dan mengerjakan amal-amal saleh dengan sabar, istiqomah
dan khusyuk di sepanjang hidupnya. Khusyuk yaitu orang-orang yang niat dalam
melaksanakan ibadah dengan sungguh-sungguh, merendahkan hati di hadapan Allah
dan berserah diri sepenuhnya (tawakal) kepada Allah. Imam Besar Bani Israil melarang
umatnya membaca ayat-ayat Allah yang tertulis dalam Kitab Taurat kemudian
menyembunyikan di dalam perpustakaannya, sehingga umatnya tidak mengetahui
ayat-ayat Allah yang sebenarnya. Ulama-ulama Bani Israil yang tidak takut
kepada Allah itu menulis ayat-ayat palsu, yaitu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab Ulangan pasal 14 ayat 1-2 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 21 </b>yang bertentangan dengan ayat-ayat-Nya dalam Kitab suci Taurat.
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Hujuraat ayat 13</b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l12 level1 lfo19; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">13. </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Wahai
manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kalian dari seorang pria dan seorang
wanita dan Kami menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya
kalian saling kenal-mengenal. <u>Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara
kalian di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa</u>. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">segala
isi hati kalian<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (lagi Maha Mengenal) </i></b>tentang siapa sesungguhnya kalian itu.</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Sumber : Al-Qur’an, Tafsir Jalalain dan berbagai sumber.</span></span><span dir="RTL" lang="AR-SA"><o:p></o:p></span></p>Naresvarihttp://www.blogger.com/profile/14397105831476061387noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3824571218367247181.post-51077215102281454432018-03-01T10:06:00.003+07:002020-07-26T17:19:21.678+07:00ORANG ARAB MADINAH MUDAH MENERIMA DAKWAH ISLAM<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 129</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l0 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">129.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]-->Setelah meninggikan dinding-dinding Baitullah di
Mekkah bersama Nabi Ismail as, Nabi Ibrahim as berdoa :<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (“Ya Tuhan kami, utuslah untuk
mereka sesorang rasul dari kalangan mereka sendiri) </i></b>yaitu dari kalangan
bangsa Arab<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau dan mengajarkan kepada
mereka Alkitab) </i></b>Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan Al-Hikmah) </i></b>hadits dan sunnah
Rasulullah saw<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan menyucikan mereka. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa lagi Maha
Bijaksana”) </i></b>setelah sekitar 2.500 tahun kemudian Allah mengabulkan doa
Nabi Ibrahim as dengan mengutus Rasulullah saw keturunan Nabi Ismail as bin
Ibrahim as, pertama-tama Rasulullah saw berdakwah kepada orang-orang Mekkah,
ternyata mereka mendustakan, mengolok-olok, menzhalimi, membenci dan membunuh
beliau saw tetapi selalu gagal karena pertolongan Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Mengapa
orang-orang Arab Madinah lebih mudah menerima seruan dakwah Islam dari Rasulullah
saw daripada orang-orang Arab Mekkah? Yang telah mengkondisikan hati
orang-orang Arab Madinah mudah untuk menerima agama Islam adalah keberadaan
kaum (yang beragama) Yahudi atau Bani Israil di negeri mereka dan Bani Israil dikenal
sebagai suatu kaum yang ahli agama dan ilmu pengetahuan (kaum Ahli Kitab). Jika
terjadi pertentangan atau perselisihan dan peperangan antara suku-suku Arab
Madinah Khazraj dan Aus dengan kaum Yahudi, maka kaum Yahudi itu selalu berkata
kepada mereka : <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”Sesungguhnya sekarang
telah tiba saatnya akan dibangkitkan seorang nabi </b>(akhir zaman)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">. Kami akan mengikutinya dan bersamanya
kami akan memerangi kalian, sebagaimana pembunuhan </b>(azab yang Allah
timpakan kepada kaum) <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">‘Aad dan </b>(Kota)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Iram.”</b> Kata-kata (ancaman) kaum Yahudi
tersebut diucapkan selama sekitar 120 tahun sehingga orang-orang Arab Madinah
hafal di luar kepala kata-kata ancaman mereka. Ketika Rasulullah saw pada tahun
ke-11 kenabian berdakwah kepada sekelompok orang Arab Madinah dari kabilah
Khazraj yang telah dibukakan hatinya untuk mendapat hidayah-Nya saat mereka
datang ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji, beliau saw mendatangi mereka
lalu berbicara dan mengajak mereka untuk memeluk agama Islam, mereka berkata
seraya saling berpandangan : <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">“Demi
Allah, ketahuilah bahwa dia </b>(Rasulullah saw)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> adalah nabi yang dijanjikan oleh orang-orang Yahudi kepadamu, jangan
sampai mereka mendahului kamu.”</b> Akhirnya orang-orang Arab Madinah dengan
mudah menerima dakwah Rasulullah saw dan memeluk agama Islam dan akan mengajak
kabilah mereka untuk taat kepada beliau saw dan akan mengajak mereka memeluk
agama Islam. Kemudian mereka pulang ke Madinah dan berjanji kepada Rasulullah
saw akan bertemu lagi pada musim haji di tahun mendatang. Orang-orang Arab
Madinah dengan mudah menerima dakwah Rasulullah saw karena mereka mengetahui
bahwa telah tiba saatnya dibangkitkan seorang nabi akhir zaman dari ancaman-ancaman
kaum Yahudi (sebutan yang dikenal oleh orang-orang non Yahudi untuk menyebut Bani
Israil) yang diucapkan mereka setiap kali terjadi perselisihan antara kaum Yahudi
dan Arab Madinah selama puluhan tahun. Semua itu terjadi sebelum kaum Yahudi
mengetahui bahwa nabi akhir zaman itu adalah orang Arab, sehingga mereka sangat
yakin akan menjadi pengikutnya jika penutup nabi-nabi tersebut datang dan yakin
bersamanya akan memerangi bangsa Arab sebagaimana kaum ‘Aad di Kota Iram yang
dahulu diperangi (diazab oleh Allah dengan dimusnahkan dari muka Bumi).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Kaum ‘Aad
penduduk Kota Iram/Ubar/Shisr, Provinsi Dhofar – Kesultanan Oman terletak di
tenggara Jazirah Arab diazab oleh Allah dengan menghembuskan (meniupkan) angin
yang sangat dingin lagi sangat kencang dan sangat bergemuruh yang tampak di
udara (Atmosfer) seperti awan mendung hitam selama 7 malam 8 hari terus-menerus
berhembus ke lembah-lembah mereka lalu menimbun Kota Iram dan mengubur
penduduknya hidup-hidup seakan-akan mereka tunggul pohon kurma yang telah
kosong (lapuk). Akhirnya negeri tersebut terkubur di dalam pasir setebal 12
meter akibat bencana badai pasir yang membawa pasir dari bukit-bukit pasir yang
ada di sekitar Kota Iram yang menyebabkan pasir dalam jumlah yang sangat luar
biasa besar terkumpul dalam waktu sekejap sehingga mengubah negeri itu menjadi
gurun pasir yang menyebabkannya tidak tampak lagi di muka Bumi selama ribuan
tahun kecuali hanya bekas-bekas tempat tinggal mereka. Dan baru ditemukan pada tahun
1992 setelah dilakukan penggalian yang dipimpin oleh Nicholas Clapp seorang
arkeolog amatir dan pembuat film dokumenter. Padahal pada zaman dahulu Kota
Iram adalah kota kuno yang memiliki kebudayaan sangat tinggi dan sangat makmur,
karena dikaruniai oleh Allah mata air yang terletak di tengah-tengah Kota Iram,
binatang-binatang ternak, tanah yang sangat subur sehingga terdapat hutan yang
sangat lebat dan sangat luas, kebun-kebun, seperti : kebun *pohon kemenyan,
kurma dan lain-lain. Kota Iram terletak di wilayah yang strategis, menghubungkan
antara India dan Semenanjung Arab sehingga menjadi jalur perdagangan rempah-rempah
dan dupa wangi yang harganya sebanding dengan harga emas. Sehingga penduduknya menjadi
kaya raya yang membuat mereka mampu membangun benteng-benteng dan
bangunan-bangunan dengan pilar-pilar yang dilapisi emas dan perak dan menara-menara
yang tinggi, sangat megah, indah yang belum pernah dibangun bangunan-bangunan seperti
itu di negeri-negeri lain yang bisa menandingi negeri kaum ‘Aad pada masa itu.
Namun semua karunia Allah itu membuat penduduknya menjadi sombong, banyak
berbuat maksiat bahkan sangat zhalim (sewenang-wenang, kejam dan bengis),
mendustakan dan durhaka kepada Allah, Nabi Hud as dan rasul-rasul lainnya,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Huud ayat 50-60, Asy-Syu’araa’ ayat
123-140, Fushshilat ayat 15-16, Al-Ahqaaf ayat 21-26, Adz-Dzaariyaat ayat
41-42, Al-Qomar ayat 18-21,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Haaqqah
ayat 4, 6-8 </b>dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Fajr ayat 6-8</b>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">*Pohon kemenyan (Boswellia Sacra) adalah pohon penghasil frankincense/resin/getah/damar
aromatik yang sangat langka pada masa itu dan memiliki aroma harum (wangi) yang
sangat kuat yang biasanya digunakan sebagai bahan baku dupa wangi. Kaum ‘Aad adalah
produsen dan penjual dupa wangi yang sangat laris manis di pasaran yang
digunakan sebagai bahan untuk parfum, pengharum ruangan, obat-obatan dan yang
paling dominan dupa wangi tersebut digunakan untuk upacara keagamaan
penyembahan berhala.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 2.0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-A’raaf ayat 156-158 </b>:<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l13 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">156.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(…. Maka akan Aku) </i></b>Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tetapkan
rahmat-Ku untuk orang-orang beriman kepada ayat-ayat-Ku).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l13 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">157.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Yaitu orang-orang yang mengikuti rasul,
nabi yang ummi) </i></b>Nabi Muhammad saw yang tidak bisa membaca dan tidak
bisa menulis<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang namanya mereka dapati tertulis) </i></b>dengan terperinci
perihal beliau saw<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (di dalam Taurat dan Injil yang ada pada sisi mereka yang menyuruh
mereka mengerjakan yang makruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang
mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik) </i></b>yang sebelumnya
diharamkan untuk Bani Israil oleh syariat mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan mengharamkan bagi mereka
segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu
yang ada pada mereka) </i></b>hukum-hukum-Nya yang ditetapkan atas Bani Israil
yang berat disebabkan kejahatan (dosa-dosa) yang telah diperbuat oleh tangan-tangan
mereka sendiri termasuk disebabkan oleh dosa-dosa kedurhakaan mereka kepada
Allah dan rasul-rasul-Nya, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah
ayat 95, Al-An’aam ayat 146 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Al-Jumu’ah ayat 6-7<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Maka orang-orang
yang beriman kepadanya) </i></b>dikalangan Bani Israil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (memuliakannya, menolongnya dan
mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya) </i></b>yaitu Al-Qur’an
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(mereka
itulah orang-orang yang beruntung).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l13 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">158.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Katakanlah) </i></b>Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (:
“Wahai manusia, sesungguhnya aku ini adalah utusan Allah bagi kamu semua, Yang
mempunyai kerajaan Langit dan Bumi, tidak ada Tuhan selain Dia, yang
menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-Nya) </i></b>yaitu
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(nabi
yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya) </i></b>kitab-kitab-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan
ikutilah dia) </i></b>Rasulullah saw<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (supaya kamu mendapat petunjuk”) </i></b>mendapat
hidayah dari Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Hadiid ayat 28-29 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l11 level1 lfo19; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">28.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Wahai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada
rasul-Nya) </i></b>Muhammad saw <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(niscaya Allah memberikan kepada kalian dua
bagian dari rahmat-Nya, dan menjadikan) </i></b>memberi <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(untuk kalian cahaya) </i></b>petunjuk
jalan yang lurus dan jalan-jalan keselamatan,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>yaitu Al-Qur’an dan
Hadits, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Maaidah ayat 16</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(yang
dengan cahaya itu kalian dapat berjalan) </i></b>bisa bergaul<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>di
tengah-tengah masyarakat manusia sesuai dengan hukum-hukum Allah (bisa
bersosialisasi dengan benar sesuai ketentuan-ketentuan agama) berkat petunjuk
Al-Qur’an, hadits dan sunnah Rasulullah saw sehingga tidak sesat jalannya
karena telah menjadi orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-An’aam ayat 122<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan Dia mengampuni kalian. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Imam Ibnul Mundzir mengetengahkan
hadits lainnya melalui Mujahid yang menceritakan bahwa orang-orang Israel telah
mengatakan kepada orang-orang Madinah : ”Sudah dekat masanya akan turun seorang
nabi dari kalangan kami (maksudnya nabi itu adalah orang Israel, menurut
kepercayaan mereka, dia (penutup nabi-nabi itu) kelak akan (menerapkan hukum)
memotong tangan dan kaki.” Lalu setelah nabi (utusan Allah yang terakhir/Mesias/Mashiah)
yang dimaksud muncul dari kalangan bangsa Arab, mereka mengingkarinya karena
dengki pada Rasulullah saw, maka Allah menurunkan firman-Nya :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l19 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">29.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]-->Kami
terangkan yang demikian itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Supaya Ahli Kitab) </i></b>Bani Israil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(mengetahui bahwa mereka tidak mendapat sedikit pun akan karunia Allah) </i></b>jika
mereka tidak beriman kepada Nabi Muhammad saw yang adalah orang Arab<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
bahwasanya karunia) </i></b>Alkitab (ilmu), hikmah dan kenabian<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu
berada di tangan kekuasaan Allah. </i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Dia
berikan karunia itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai
karunia yang besar) </span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Ali-‘Imran ayat 73-74,<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>Al-Anfaal ayat 29 </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>Al-Jumu’ah ayat 4.</b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Bayyinah ayat 5 : </b>Apa
maksud dari agama Nabi Ibrahim as yang lurus? <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l3 level2 lfo3; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Padahal
mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Bani Israil <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(tidak
disuruh)</i></b> yang tertulis dalam Kitab Taurat Musa, Zabur dan kitab-kitab
nabi-nabi Bani Israil termasuk Kitab Injil Nabi Isa as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kecuali supaya menyembah Allah
dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam beragama dengan lurus) </i></b>berpegang
teguh pada agama Nabi Ibrahim as lalu disambung atau dihubungkan dengan agama
Rasulullah saw yaitu dengan memeluk agama yang<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>tidak sesat dan tidak
meyekutukan Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan supaya mereka <u>mendirikan shalat</u> dan menunaikan zakat, dan
yang demikian itulah agama yang lurus)</i></b> tetapi setelah kedatangan
Rasulullah saw kepada mereka yang tidak sesuai dengan hawa nafsu mereka, maka
sebagian besar Bani Israil ingkar dan merusak janji mereka di hadapan Allah
setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan
supaya dihubungkan atau dilanjutkan untuk mengikuti agama yang dibawa
Rasulullah saw karena mereka dengki pada beliau saw yang ternyata bukan orang
Israel dan mereka mengadakan kerusakan di Bumi dengan melakukan kekufuran dan
perbuatan-perbuatan maksiat, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ar-Ra’du
ayat 25</b>. Padahal sebelumnya mereka berdoa kepada Allah karena sangat yakin
bahwa nabi akhir zaman itu berasal dari golongan mereka (orang Israel)
keturunan Nabi Ishaq as karena perpedoman pada <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab Kejadian pasal 22 ayat 2</b> yang telah diubah-ubah kata-katanya
oleh rabbi-rabbi (ulama-ulama) Bani Israil yang tidak takut kepada Allah. Karena
dari keturunan putra sulung Nabi Ibrahim as yang dikorbankan itulah akan lahir
Rasulullah Muhammad dan penutup nabi-nabi (Mesias) yang telah dijanjikan Allah
kepada Nabi Ibrahim as. </span>Bahwa berkat Mesias itulah, semua bangsa di Bumi
ini memperoleh rahmat dari Allah.<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Alkitab Perjanjian Lama (Taurat Yahudi), <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab Kejadian pasal 22 ayat 2</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">22:2<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Firman-Nya
: ”Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yaitu <u>Ishak</u>,
pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran
pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu.”</b></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Arial Unicode MS";"> </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Arial Unicode MS";">Silahkan
membaca lengkapnya artikel TAFSIR SURAT AL-MAAIDAH AYAT 110<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.</b></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Padahal, Allah berfirman kepada Nabi Ibrahim as yang sebenarnya di dalam
Kitab suci Taurat yang ditulis oleh Nabi Musa as adalah sbb<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(“Bawalah anakmu, anak pertamamu dan ajaklah
ke gunung untuk mengorbankan dia”).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.5in; text-align: justify; text-indent: -1.5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Nabi Isa as bersabda<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Bagaimana mungkin Ishaq menjadi anak pertama, jika saat Ishaq lahir,
Ismail telah berusia 7 tahun.” </i></b>Injil Barnabas halaman 81 bab 44.</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-fareast-font-family: "Arial Unicode MS";"><o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Baqarah ayat 89-90,
101, 105 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 146 </b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l21 level1 lfo4; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">89.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
tatkala datang kepada mereka Kitab)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Al-Qur’an <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dari Allah yang membenarkan apa yang ada
pada mereka)</i></b> yakni Taurat, Zabur, Injil dan kitab-kitab nabi-nabi Bani
Israil <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(padahal sebelumnya, mereka memohon pertolongan)</i></b> supaya
memperoleh kemenangan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(atas orang-orang kafir)</i></b> orang-orang
Israel di Madinah berdoa : “<u>Ya Allah tolonglah kami, datangkanlah nabi yang
akan dibangkitkan di akhir zaman</u>” dan doa mereka yang lain : <u>Ya Allah,
utuslah kepada kami seorang nabi yang kami dapati tertulis dalam kitab kami
(Taurat), hingga kami bisa mengalahkan dan membunuh orang-orang musyrik.</u>” <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Maka
setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui)</i></b> yaitu
tentang Rasulullah saw <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(mereka mengingkarinya)</i></b> karena
ternyata penutup nabi-nabi tersebut bukan orang Israel, mereka tidak bisa
menerima kenyataan ini, mereka dengki karena berkah dan rahmat Allah turun
kepada umat manusia lewat nabi yang orang Arab bukan lewat nabi Bani Israil,
mereka takut kehilangan pengaruhnya di antara umat manusia <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(maka laknat Allah atas
orang-orang yang kafir itu).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l21 level1 lfo4; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">90.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Alangkah
buruknya) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">perbuatan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(mereka, menjual diri mereka) </i></b>maksudnya menjual pahala akhirat dengan
dunia yang sedikit<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Bahwa mereka kafir terhadap apa yang diturunkan Allah, disebabkan
kedengkian) </i></b>mereka pada Rasulullah saw yang ternyata adalah orang Arab<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(Bahwa Allah menurunkan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya) </i></b>untuk
diberi Alkitab, hikmah dan kenabian<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (di antara hamba-hamba-Nya. Karena itu
mereka) </i></b>orang-orang Israel yang kafir itu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(kembali dengan kemurkaan demi
kemurkaan)</i></b> dari Allah yang bertubi-tubi karena sebagian besar mereka
selalu durhaka dan mengingkari Allah, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan
bagi orang-orang kafir) </i></b>ditimpakan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(azab yang menghinakan).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l8 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">101.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan ketika datang kepada mereka seorang
rasul dari sisi Allah) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yaitu Rasulullah saw<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang membenarkan kitab yang ada pada
mereka, sebagian dari orang-orang yang diberi kitab melemparkan Kitab Allah ke
belakang punggung mereka)</i></b> Bani Israil telah berjanji akan beriman, taat
kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dengan menjadi pengikut rasul-rasul-Nya
termasuk menjadi pengikut Rasulullah saw dan memberi bantuan pada
rasul-rasul-Nya, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Maaidah ayat 12</b>,
tetapi kemudian<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>orang-orang Israel yang kafir, fasik dan zhalim itu
mengingkari janji mereka kepada Allah, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Maaidah
ayat 13<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (seolah-olah mereka tidak
mengetahui) </i></b>bahwa Allah akan mengutus rasul-Nya yang terakhir yaitu
penutup nabi-nabi yang bernama Muhammad yang membawa Kitab suci Al-Qur’an
sebagai peringatan bagi seluruh umat, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Qalam
ayat 52<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l14 level1 lfo22; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">105.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Orang-orang
kafir dari Ahli Kitab) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">kaum Yahudi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan orang-orang musyrik) </i></b>dari kalangan bangsa Arab<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(tidak menginginkan diturunkannya kebaikan kepadamu dari Tuhanmu) </i></b>yaitu
berupa Alkitab wahyu, hikmah dan kenabian,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>karena mereka dengki atas rahmat
dan dikaruniakan-Nya yang besar kepada engkau Muhammad <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Sedangkan Allah menentukan
rahmat-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah mempunyai karunia yang
besar).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l7 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">146.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Padahal<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Orang-orang yang Kami beri
Alkitab) </i></b>kaum Yahudi dan Nasrani yang ada di Timur Tengah pada masa
Rasulullah saw dan masa sebelumnya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(mengenalnya) </i></b>Muhammad <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(sebagaimana
mereka mengenal anak-anak mereka sendiri)</i></b> karena Allah telah
menjelaskan tentang diri Rasulullah saw dalam kitab mereka secara sangat
terperinci. Kata Abdullah bin Salam (Al-Husayn Ibnu Sailam adalah orang Israel,
ia Imam dan rabbi Bani Israil di Madinah yang masuk Islam) : ”Sesungguhnya
ketika aku melihatnya (pertama kali saat Rasulullah saw hijrah ke Madinah),
maka aku pun segera mengenalnya (bahwa benar beliau saw adalah nabi yang
dijanjikan oleh Allah yang ditulis dalam Kitab Taurat) sebagaimana aku mengenal
putraku sendiri, bahkan lebih kuat (detail) lagi mengenal Muhammad.”<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan
sesungguhnya sebagian di antara mereka) </i></b>misalnya Huyay bin Akhthab dan
lain-lain<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (menyembunyikan kebenaran)</i></b> tersebut setelah datang kepada
mereka bukti-bukti yang nyata karena kedengkian di antara mereka sendiri pada
Rasulullah saw <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(padahal mereka mengetahui)</i></b> keadaan engkau Muhammad dan siapa
engkau yang sebenarnya, kemudian orang-orang yang mengingkari kerasulan
Rasulullah saw menghilangkan berita segala hal tentang beliau saw dari lembaran-lembaran
Taurat Yahudi sehingga generasi kaum Yahudi dan Nasrani berikutnya tidak
mengetahui dan tidak mengenal Rasulullah saw. Maka Allah memberi petunjuk
kepada orang-orang yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan itu
dengan kehendak-Nya. Dan Allah memberi petunjuk kepada siapa yang
dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus (benar), <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ayat 213<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.</i></b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-An’aam ayat 20 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l20 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">20.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Padahal<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Orang-orang yang telah Kami
berikan Alkitab kepadanya) </i></b>yaitu Bani Israil dan kaum Nasrani terutama
Nasrani Unitarian pada masa Rasulullah saw diutus dan masa sebelumnya, yaitu
ketika berita tentang Mesiah yang diutus pada akhir zaman itu belum dihilangkan
dari lembaran-lembaran Taurat Yahudi atau Alkitab Perjanjian Lama oleh
orang-orang kafir Yahudi yang dengki pada Rasulullah saw dan tidak tahut kepada
Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(mereka mengenalnya) </i></b>Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (seperti mereka mengenal anak-anaknya
sendiri) </i></b>karena Allah telah menjelaskan tentang diri Rasulullah saw
dalam kitab mereka secara terperinci<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Orang-orang yang merugikan dirinya) </i></b>di
antara mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (mereka itu tidak beriman) </i></b>kepada Rasulullah saw<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Sementara orang-orang Arab Mekkah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>tidak mengetahui apa pun perihal nabi
akhir zaman itu</u></b>, karena mereka <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>tidak
bertetangga</u></b> dengan orang-orang Yahudi yang sudah dikenal oleh
orang-orang Arab Madinah sebagai kaum yang ahli agama dan ahli ilmu pengetahuan
dan dikenal juga sebagai kaum penyembah dan percaya kepada satu Tuhan yang
tidak tampak oleh mata dan tersembunyi (tidak terjangkau) dari akal, ilmu dan
panca indera makhluk-makhluk-Nya yaitu Allah Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan semesta
alam yang tidak berbentuk apa pun, tidak tersusun dari apa pun dan tanpa
perubahan menjadi apa pun. Orang-orang Arab Mekkah juga tidak mengetahui apa pun
tentang agama dan tradisi-tradisi orang-orang Yahudi, hal itu yang menyebabkan
sebagian besar orang Arab Mekkah yang masih percaya kepada banyak tuhan yang
tampak di hadapan mereka <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>sangat sulit
menerima dakwah dari Rasulullah saw</u></b> yang menyeru mereka untuk beriman
dan menyembah hanya kepada Tuhan yang satu saja, Allah Tuhan Yang Maha Kuasa Maha
Meliputi Maha Halus Maha Mengetahui dan Tuhan Yang Maha Ghaib yang tidak tampak
oleh penglihatan mata mereka. Mereka mendustakan Rasulullah saw dan tetap
mempertahankan agama nenek moyang mereka untuk menyembah banyak tuhan, karena
orang-orang musyrik itu menganut agama politeisme yang telah terbiasa percaya
bahwa tuhan itu <u>tidak</u> satu, tetapi tuhan itu lebih dari satu atau banyak
dan menurut keyakinan mereka bahwa menyembah banyak tuhan itu benar-benar suatu
hal yang dikehendaki oleh Allah, bahkan yang mereka dengar dari agama yang
terakhir sebelum Rasulullah saw diutus oleh Allah menjadi nabi dan rasul yang
mengajarkan agama Islam datang, yaitu agama Nasrani Trinitas Kristen Protestan
mempunyai 3 tuhan : Bapa (Allah), Putra (Yesus) dan Roh Kudus dan Kristen
Katolik Roma mempunyai 4 tuhan dengan ditambah menuhankan Maryam (Maria), <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Shaad ayat 4-7. </b>Orang-orang kafir
Mekkah dahulu tidak mengetahui bahwa ajaran agama Kristen itu adalah ajaran
agama yang sesat, yaitu ajaran agama ciptaan rasul palsu Paulus dan
pengikut-pengikutnya, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>bukan</u></b> ajaran
agama yang benar yang dibawa oleh Nabi Isa as untuk selamanya. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Maryam ayat 31</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l23 level1 lfo24; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">31.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan Dia)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(menjadikan aku)</i></b> Nabi Isa as <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(seorang
yang diberkati di mana saja aku berada dan Dia memerintahkan kepadaku)</i></b> Nabi
Isa as <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(<u>mendirikan shalat dan menunaikan zakat selama aku hidup</u>)</i>.</b>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 117.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Hal ini sangat jelas menunjukkan bahwa Nabi Isa as
itu adalah seorang yang beragama Islam bukan seorang yang beragama Yahudi
ataupun Nasrani, karena<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> mendirikan
shalat dan menunaikan zakat selama hidup adalah amal ibadah yang sangat jelas <u>tidak
pernah dilakukan</u> </b>oleh orang-orang yang beragama Yahudi maupun Nasrani<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Shaad ayat 4-7</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l22 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan mereka) </i></b>penduduk kafir Mekkah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(heran karena mereka kedatangan seorang pemberi peringatan) </i></b>rasul <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dari
kalangan mereka) </i></b>yaitu Rasulullah saw yang orang Arab<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
orang-orang kafir berkata : ”Ini adalah seorang ahli sihir yang banyak
berdusta”).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l22 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Mengapa dia menjadikan tuhan-tuhan itu
Tuhan yang satu saja?)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Rasulullah saw bersabda kepada mereka : “Katakanlah oleh kalian : Laa
Ilaaha Illallaah.” Tiada Tuhan selain Allah. Penduduk kafir Mekkah menjawab :
“Mana mungkin makhluk yang sedemikian banyaknya, semuanya dapat ditangani (hanya)
oleh Tuhan Yang Satu itu”<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Sesungguhnya) </i></b>mengesakan Tuhan
atau ajaran tauhid<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ini benar-benar suatu hal yang sangat mengherankan).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l22 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan pergilah pemimpin-pemimpin mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">meninggalkan majlis (rumah Abu Thalib)
tempat berkumpul di mana Rasulullah saw berdakwah kepada mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (seraya
mengatakan)</i></b> kepada teman-temannya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (: ”Pergilah kalian dan tetaplah menyembah
tuhan-tuhan kalian) </i></b>yang berjumlah sangat banyak itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Sesungguhnya)
</i></b>menyembah banyak Tuhan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ini benar-benar suatu hal yang
dikehendaki) </i></b>menurut keyakinan orang-orang kafir Mekkah bahwa menyembah
banyak tuhan itu benar-benar suatu hal yang dikehendaki oleh Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l22 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Karena<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Kami tidak pernah mendengar hal) </i></b>menyuruh<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>menyembah
satu Tuhan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ini dalam agama yang terakhir) </i></b>yaitu dalam ajaran agama
Nasrani Trinitas Kristen sebelum ajaran agama Islam yang dibawa Rasulullah saw
datang<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Tidak lain) </i></b>ajaran tauhid yang menyuruh menyembah hanya kepada
satu Tuhan Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ini hanyalah dusta yang diada-adakan) </i></b>dibuat-buat oleh
Muhammad. Kebanyakan orang-orang Mekkah itu tidak beriman kepada kerasulan
Rasulullah saw<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Baqarah ayat 118 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">118.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan
berkatalah orang-orang yang tidak mengetahui) </i></b>yaitu kaum kafir Mekkah :<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(”Mengapa Allah tidak berbicara dengan kami) </i></b>bahwa engkau adalah
rasul-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (atau datang kepada kami suatu tanda) </i></b>bukti yang kami usulkan
yang menunjukkan kebenaran risalahmu Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Demikian pulalah dikatakan oleh
orang-orang yang sebelum mereka) </i></b>umat-umat yang kafir dahulu kepada
nabi mereka masing-masing yang telah mengatakan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(seperti ucapan mereka) </i></b>kaum
kafir Mekkah itu berupa pembangkangan kepada rasul-rasul-Nya dan permintaan
mukjizat-mukjizat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (hati mereka serupa) </i></b>dalam kekafiran, ayat ini untuk menghibur
hati Rasulullah saw karena didustakah oleh kaum kafir Mekkah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda kekuasaan Kami kepada kaum yang
yakin) </i></b>yaitu mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>yang mengetahui bahwa dia adalah
ayat atau tanda, sehingga mereka beriman kepada Allah dan rasul-Nya, maka
mengusulkan ayat atau tanda-tanda lain itu merupakan dosa atau kesalahan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.</i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Orang-orang kafir Mekkah itu
memandang besar tentang diri mereka (menyombongkan diri), mereka itu merasa
derajat mereka lebih tinggi daripada Rasulullah saw karena mereka merasa mempunyai
harta kekayaan yang melebihi beliau saw dan mempunyai kedudukan tinggi di
kalangan masyarakat Mekkah. Mereka menganggap rendah Rasulullah saw yang
dianggap hanya orang miskin karena gaya kehidupan sehari-hari beliau saw yang
sangat sederhana dan beliau saw juga dianggap tidak mempunyai kedudukan apa pun
di kalangan masyarakat Mekkah. Sehingga orang-orang kafir Quraisy itu mengira
bahwa Rasulullah saw berdakwah kepada mereka itu hanya ingin mendapatkan harta
kekayaan atau menginginkan kehormatan atau menginginkan kemuliaan atau ingin
menjadi raja (kekuasaan). Lewat ‘Utbah bin Rabiah, mereka menawari Rasulullah
saw harta kekayaan atau dijadikan pemimpin atau dinobatkan sebagai raja dan
pengobatan dari kerasukan jin berapa pun biayanya akan ditanggung oleh mereka supaya
beliau saw berhenti berdakwah. </span>Rasulullah saw bertanya kepada ’Utbah : <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Sudah
selesaikah wahai Abul Walid.”</i></b> Jawab ‘Utbah : “Sudah.” Rasulullah saw
bersabda : <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Sekarang dengarkanlah dariku.“ </i></b>Kemudian Rasulullah saw membaca
ayat-ayat Al-Qur’an sampai dengan surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Fushshilat
ayat 13</b> karena ‘Utbah menutup mulut beliau saw dengan tangannya memohon
supaya beliau saw berhenti meneruskan membaca ayat-ayat-Nya, ‘Utbah takut
ancaman yang tertulis di dalamnya. Hadits riwayat Ibnu Hisyam dari Ibnu Ishaq. Ketika
masih berada di Mekkah, orang-orang kafir Quraisy itu sebagian adalah kerabat
dan para tetangga Rasulullah saw yang mengetahui keadaan dan kehidupan
sehari-hari beliau saw yang sangat sederhana tidak pernah lebih daripada
kehidupan sehari-hari kaum fakir dan miskin, baik dalam hal makanan yang
dikonsumsi sehari-hari dan dalam hal berpakaian beliau saw maupun perabotan di
dalam rumah beliau saw. Sehingga<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ansi-language: SV;"> </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">or</span>ang-orang kafir Quraisy mengira
bahwa Rasulullah saw berdakwah kepada mereka itu hanya menginginkan harta
kekayaan saja, maka Rasulullah saw ditawari harta kekayaan oleh mereka. Jika
Rasulullah saw dianggap orang kaya, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>pasti</u></b>
orang-orang kafir Qusaisy itu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>tidak
akan</u></b> menawari harta kekayaan kepada beliau saw supaya berhenti
berdakwah menyampaikan risalah Allah dan menyampaikan nasehat kepada umat
manusia. Ath-Thabari dan Ibnu Katsir meriwayatkan bahwa beberapa orang kafir
Quraisy yang lain termasuk Al-Walid bin Mughirah dan Al-‘Ash bin Wail menawari
Rasulullah saw harta kekayaan dan gadis tercantik untuk dijadikan istri oleh beliau
saw dengan syarat bersedia berhenti mengecam terhadap tuhan-tuhan mereka.
Ketika Rasulullah saw menolak tawaran tersebut, maka mereka menawarkan :
“Bagaimana jika Anda menyembah tuhan-tuhan kami sehari dan kami menyembah
tuhanmu sehari (bergantian).” Tetapi tawaran ini juga ditolak oleh Rasulullah
saw, berkenaan dengan peristiwa tersebut, Allah menurunkan firman-Nya yaitu
Al-Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Kaafiruun ayat 1-6</b>.
Dan para pembesar Quraisy belum putus asa membujuk Rasulullah saw, secara
beramai-ramai mereka mendatangi Rasulullah saw menawarkan kembali apa yang
pernah ditawarkan oleh ‘Utbah kepada beliau saw sebelumnya, yaitu para pembesar
Quraisy itu menawarkan harta kekayaan, kekuasaan dan pengobatan karena mereka
mengira beliau saw kerasukan jin. Kepada mereka Rasulullah saw bersabda : <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Aku
tidak berdakwah karena menginginkan harta kekayaan, kehormatan atau kekuasaan,
tetapi Allah mengutusku sebagai rasul. Dia menurunkan Kitab </i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Al-Qur’an)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> kepadaku dan memerintahkan aku supaya menjadi pemberi kabar gembira
dan </b>(pemberi)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> peringatan. Kemudian
aku sampaikan risalah Tuhanku dan aku sampaikan nasehat kepadamu, jika kamu
menerima dakwahku, maka kebahagiaanlah bagimu di dunia dan akhirat. Jika
menolak ajaranku, maka aku bersabar mengikuti petunjuk Allah hingga Allah
memberikan keputusan antara aku dan kamu.”</b></i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 45.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Sementara ketika Rasulullah saw
di Madinah, beliau saw mendapatkan bagian dari harta rampasan yang diberikan
Allah kepada rasul-Nya (fa’i) yang tanpa susah payah untuk memperolehnya, tanpa
mengerahkan jiwa raga dan kendaraan apa pun karena tidak terjadi pertempuran dengan
Bani Nadhir berkat pertolongan Allah kepada rasul-Nya. Hal itu terjadi disebabkan
Bani Nadhir mengkhianati (melanggar) perjanjian damai dengan rasul-Nya, mereka
berencana membunuh Rasulullah saw ketika beliau saw dan beberapa sahabat datang
ke perkampungan Bani Nadhir. Kisahnya berawal dari dibunuhnya 2 orang dari Bani
Kilab oleh Amir bin Umaiyyah adh-Dhamri karena salah faham (sangka), padahal 2
orang itu telah mendapatkan jaminan dari Rasulullah saw. </span>Karena antara
Bani Nadhir dan Bani Amir terjalin ikatan persekutuan (persahabatan), maka
Rasulullah saw mendatangi Bani Nadhir.untuk meminta bantuan mereka membayar diat
kepada keluarga dari 2 orang Bani Kilab yang terbunuh tersebut. Dan Bani Nadhir
juga menentang (melawan) Allah dan rasul-Nya sehingga Rasulullah saw dan kaum
muslimin mendatangi mereka lagi untuk memerangi dan mengepung perkampungan
mereka selama 1 malam saja, setelah itu mereka menyerah kalah. Kemudian Bani
Nadhir diusir oleh Rasulullah saw dari Madinah dan mereka bersedia keluar dari
Madinah untuk selama-lamanya dengan hanya membawa harta yang dapat diangkut
oleh unta-unta mereka dan tidak diperbolehkan membawa senjata-senjata mereka.
Harta fa’i yang berasal dari Bani Nadhir diberikan oleh Allah kepada rasul-Nya
dan Allah memberi kekuasaan Rasulullah saw untuk memberikan harta fa’i itu khusus
kepada kaum Muhajirin saja tanpa kaum Anshar. Kemudian Rasulullah saw membagi
harta fa’i untuk diri beliau saw sendiri, untuk kerabat beliau saw dari kalangan
Bani Hasyim dan Bani Abdul Muththalib, anak-anak yatim piatu, orang-orang
miskin dan orang-orang Islam yang kehabisan bekal di tengah perjalanan
(musafir), masing-masing golongan mendapatkan 1/5 bagian dari harta fai’
tersebut. Sehingga Rasulullah saw menguasai dan mendapatkan 1/5 bagian, yaitu tanah-tanah
termasuk tanah pertanian dan perkebunan kurma, rumah-rumah, senjata-senjata dan
alat-alat perlengkapan perang berupa topi baja dan perisai bekas milik Bani
Nadhir. Dan Rasulullah saw boleh memberikan sebagian dari harta fa’i milik
beliau saw untuk diberikan kepada siapa saja yang disukai, maka beliau saw
memberikan sebagian daripadanya kepada orang-orang Muhajirin dan 2 orang dari
sahabat Anshar yang fakir, yaitu Sahal bin Hanif dan Abu Dujanah Sammak bin
Kharsyah, peristiwa itu terjadi sekitar 3 tahun 2 bulan setelah hijrah
Rasulullah saw, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Hasyr ayat 1-9.</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Furqaan ayat 21</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l6 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">21.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Berkatalah
orang-orang yang tidak menanti-nanti pertemuannya dengan Kami : ”Mengapa tidak
diturunkan kepada kita malaikat) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yang diutus kepada kita<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (atau mengapa kita tidak melihat Tuhan
kita?” Sesungguhnya mereka memandang besar tentang diri mereka dan mereka telah
melampaui batas dengan kelewat batas yang besar)</i></b> mereka telah melakukan
kezhaliman yang sangat melampaui batas disebabkan orang-orang kafir Mekkah itu
berani meminta melihat Allah Swt tampak dengan nyata atau jelas dihadapan
mereka, lalu memberi tahu kepada mereka bahwa Muhammad itu adalah rasul-Nya,
baru mereka akan beriman. Kezhaliman orang-orang kafir Mekkah itu sama seperti
yang dilakukan oleh orang-orang Israel yang telah meminta kepada Nabi Musa as,
mereka berkata : “Hai Musa kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami
melihat Allah dengan jelas.” </span>(“Perlihatkan Allah kepada kami dengan
jelas.”) <span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Maka mereka disambar petir hingga
tewas karena kezhalimannya, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah
ayat 55</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nisaa’ ayat 153</b>.
Kebanyakan orang-orang Mekkah itu tidak beriman, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Asy-Syu’araa’ ayat 8 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Yaasiin ayat 7,</b> maka Rasulullah saw hanya dapat memberi peringatan kepada
orang yang mau mengikuti peringatan Al-Qur’an dan yang takut kepada azab Tuhan
Yang Maha Pemurah walaupun ia tidak dapat melihat Allah dan ia datang dengan
hati yang bertobat, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Faathir ayat 18,
Yaasiin ayat 11</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Qaaf ayat 33</b>.
Silahkan membaca : Sirah Nabawiyah ‘Bai’at Aqabah Pertama’ halaman 134-140 oleh
Dr. Muhammad Sa’id Ramadhan al-Buthi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-An’aam ayat 37 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level2 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">37.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">orang-orang musyrik Mekkah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (berkata : ”Mengapa tidak
diturunkan kepadanya) </i></b>Muhammad <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(suatu mukjizat dari Tuhannya?”) </i></b>sesungguhnya
mukjizat-mukjizat itu terserah kepada Allah, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-’Ankabuut ayat 50.</b> Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu
mukjizat, melainkan dengan seizin Allah, maka apabila telah datang perintah
Allah untuk menurunkan azab yang ditimpakan atas orang-orang kafir itu,
diputuskan semua perkara dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang
berpegang kepada yang batil yaitu orang-orang yang mendustakan rasul-rasul-Nya
karena Allah pasti akan mengazab mereka di dunia dan di akhirat, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Mu’min ayat 78<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Katakanlah) </i></b>Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (: ”Sesungguhnya Allah kuasa menurunkan
suatu mukjizat, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui”) </i></b>sesungguhnya
dengan turunnya mukjizat-Nya itu, berarti suatu musibah besar yang pasti
menimpa mereka, jika mereka masih tetap mendustakan rasul-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.</i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Huud ayat 12-17</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l12 level1 lfo14; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">12.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Maka
boleh jadi engkau) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(hendak meninggalkan sebagian dari apa yang diwahyukan kepadamu dan dadamu
sempit karenanya, karena mereka akan mengatakan : ”Mengapa tidak diturunkan
kepadanya harta) </i></b>kekayaan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (atau datang bersamanya dengan dia seorang
malaikat?” Sesungguhnya engkau hanyalah seorang pemberi peringatan dan Allah
pemelihara segala sesuatu). <o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l12 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">13.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Bahkan mereka mengatakan : ”Dia) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (telah membuat-buat Al-Qur’an
itu.” Katakanlah : ”Jika demikian, maka datangkanlah 10 surat yang dibuat</i></b>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">semisal
dengannya) </i></b>yang dibuat sebanding dengan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Al-Qur’an* dalam hal
kefasihan bahasa dan ketinggian paramasastranya. Karena sesungguhnya kalian ini
sama denganku adalah orang-orang Arab yang fasih dalam berbahasa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
panggillah orang-orang yang kalian sanggup memanggilnya selain Allah, jika
kalian memang orang-orang yang benar”).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l12 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">14.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Jika mereka yang kalian seru tidak
menerima seruanmu) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">ajakanmu
untuk membantu kalian membuat surat untuk menyamai surat-surat yang ada di
dalam Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka ketahuilah, sesungguhnya Al-Qur’an itu diturunkan) </i></b>dengan
berdasarkan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ilmu Allah dan bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia, maka maukah kalian
berserah diri kepada-Nya).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l12 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">15.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Barangsiapa yang menghendaki kehidupan
dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaannya
dengan sempurna di dunia dan mereka di dalamnya) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">di dunia itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tidak akan dirugikan).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l12 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">16.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Itulah orang-orang yang tidak memperoleh)
</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">apa pun<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (di akhirat,
kecuali Neraka dan lenyaplah apa yang telah mereka usahakan) </i></b>itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (di
akhirat kelak dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan) </i></b>di dunia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l12 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">17.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Apakah) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">orang-orang kafir itu sama dengan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(orang) </i></b>yaitu Rasulullah saw atau orang-orang mukmin<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(yang mempunyai bukti) </i></b>Al-Qur’an yang menerangkan dengan jelas<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dari
Tuhannya dan diikuti pula oleh seorang saksi dari-Nya) </i></b>yaitu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Malaikat
Jibril as yang membenarkannya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan sebelum Al-Qur’an itu telah ada Kitab
Musa) </i></b>Taurat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang menjadi pedoman dan rahmat, mereka itu beriman kepadanya) </i></b>Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan
barangsiapa di antara kelompok-kelompok)</i></b> kafir Quraisy<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (mengingkarinya)
</i></b>Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka Nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah
kamu ragu-ragu terhadapnya) </i></b>Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Sesungguhnya Al-Qur’an itu
benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Israa’ ayat 89-99</b>
:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">89.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan sesungguhnya Kami telah jelaskan
kepada manusia dalam Al-Qur’an ini tiap-tiap macam perumpamaan, tetapi
kebanyakan manusia) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yaitu
penduduk Mekkah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tidak menyukai kecuali mengingkari) </i></b>kebenaran risalah yang
dibawa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (nya) </i></b>Rasulullah saw<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">90.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan mereka berkata : ”Kami sekali-kali
tidak percaya kepadamu sebelum engkau memancarkan mata air dari tanah untuk
kami”).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">91.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(”Atau engkau mempunyai sebuah kebun kurma
dan anggur, lalu engkau alirkan sungai-sungai di celah-celah) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">di tengah-tengah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kebun itu yang deras) </i></b>aliran<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(airnya”). </i></b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">92.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(”Atau engkau jatuhkan Langit) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">hancur<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (berkeping-keping atas kami, sebagaimana) </i></b>seperti
yang<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(engkau katakan atau engkau datangkan Allah dan malaikat-malaikat berhadapan
muka dengan kami”) </i></b>tampak di hadapan kami sehingga kami dapat melihat
mereka dengan sejelas-jelasnya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">93.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(”Atau engkau mempunyai rumah dari emas
atau engkau naik ke Langit) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">dengan memakai tangga<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan kami sekali-kali) </i></b>tetap<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(tidak akan mempercayai kenaikanmu) </i></b>itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>seandainya engkau dapat
menaiki Langit <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(hingga engkau turunkan atas kami) </i></b>dari Langit<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(sebuah kitab yang kami baca.” Katakanlah) </i></b>kepada penduduk Mekkah itu
Muhammad <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(: ”Maha Suci Tuhanku, bukankah aku ini hanyalah manusia yang menjadi
rasul?”) </i></b>sama halnya dengan rasul-rasul yang lain, karena kami para
rasul tidak dapat mendatangkan suatu mukjizat melainkan dengan seizin Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">94.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan tidak ada sesuatu yang
menghalang-halangi manusia untuk beriman tatkala datang petunjuk kepadanya,
kecuali perkataan mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">dengan nada ingkar<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (: ”Mengapa Allah mengutus seorang manusia
menjadi rasul?”)</i></b> Dan mereka berkata : ”Mengapa tidak diturunkan
malaikat kepada Muhammad yang<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>menerangkan kepada kami bahwa dia itu seorang nabi.” Dan jika Allah
menurunkan malaikat kepada Rasulullah saw, tentulah selesai urusannya, karena
Allah akan mengazab mereka sampai binasa semua dengan seketika, mereka tidak
diberi tangguh (kesempatan) untuk memohon ampun dan bertobat disebabkan mereka
tidak beriman kepada rasul-Nya.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>Dan
sekiranya rasul itu Allah jadikan dari malaikat, pastilah Allah jadikan dia
berwujud seorang pria dan pastilah akan Allah serupakan dengan mereka yang
membuat mereka ragu-ragu kepada malaikat-Nya yang diutus kepada mereka yang
telah berwujud manusia, karena manusia biasa tidak dapat melihat malaikat. Maka
jika Allah mengutus seorang malaikat sebagai rasul kepada manusia, pasti Allah
mengutusnya dalam wujud seorang manusia dan pasti orang-orang kafir itu akan
tetap mendustakannya dan mereka pasti berkata : ”Ini bukan malaikat, hanya
manusia seperti kami juga.” Jadi percuma, mereka akan tetap ragu-ragu, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-An’aam ayat 8-9.<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">95.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Katakanlah) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">kepada mereka Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (: ”Seandainya di Bumi ini ada
malaikat-malaikat yang berjalan-jalan sebagai penghuni di Bumi, niscaya Kami
turunkan dari Langit kepada mereka malaikat menjadi rasul”) </i></b>sebab,
tidak diutus rasul kepada suatu kaum, melainkan rasul itu berasal dari jenis
mereka sendiri, sehingga memungkinkan bagi mereka untuk berbicara kepada
rasul-Nya dan memahami ajaran yang dibawa rasul itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">96.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Katakanlah) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">kepada mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (: ”Cukuplah Allah menjadi saksi antara aku
dan kamu sekalian. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mengetahui lagi Maha Melihat
akan hamba-hamba-Nya”).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">97.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan barangsiapa yang diberi petunjuk oleh
Allah, dialah yang mendapat petunjuk dan barangsiapa yang Dia sesatkan, maka
sekali-kali kamu tidak akan mendapat penolong-penolong bagi mereka selain Dia.
Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari Kiamat) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">seraya diseret<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (atas wajah-wajah mereka dalam
keadaan buta, bisu dan tuli. Tempat kediaman mereka adalah Neraka Jahannam. Setiap
kali nyala api Jahannam itu akan padam, Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">98.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Itulah balasan bagi mereka, karena sesungguhnya
mereka kafir kepada ayat-ayat Kami dan karena mereka berkata : ”Apakah bila
Kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apakah kami
benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk baru?”) </span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Ar-Ra’du ayat 5, Maryam ayat 66 </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-’Ankabuut ayat 10. </b>Dan tidakkah
manusia itu memikirkan bahwa sesungguhnya Allah telah menciptakannya dahulu,
sedangkan ia sebelumnya tidak ada gambaran wujudnya sama sekali sebelum
diciptakan-Nya? Dan Allah-lah yang menciptakan manusia dari permulaan, lalu
menghidupkannya kembali (membangkitkannya) setelah mereka mati, Allah hanya
tinggal menyusun tulang-tulangnya kembali lalu membalutnya dengan daging dan
menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya daripada memulai
penciptaan karena telah ada gambaran wujudnya sebelumnya, hal ini dikaitkan
dengan realita yang berlaku di kalangan makhluk-Nya, yaitu bahwasanya
mengulangi sesuatu itu lebih mudah daripada memulainya. Padahal kedua kondisi
itu bagi Allah sama saja mudahnya, apabila Allah menghendaki menetapkan atau
menciptakan sesuatu, maka Allah hanya berfirman kepadanya : ”Kun.” Fayakun (”Jadilah.”
Maka jadilah ia). Sesungguhnya Tuhan yang menghidupkannya Bumi yang kering
tandus, pastilah dapat menghidupkan semua makhluk yang mati, sesungguhnya Allah
Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dan bagi-Nyalah teladan Yang Maha Tinggi di
Langit dan di Bumi dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 259, Maryam ayat 67,
Ar-Ruum ayat 27 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Fushshilat ayat
39. </b>Apakah kalian (manusia) yang lebih sulit penciptaanya ataukah Langit
yang telah dibina-Nya (diciptakan-Nya)?<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> An-Naazi’aat
ayat 27.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">99.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwasanya
Allah yang menciptakan Langit dan Bumi adalah kuasa pula menciptakan yang
serupa dengan mereka).</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Dan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Allah menciptakan manusia
dari permulaannya, kemudian mengulanginya kembali. Sesungguhnya yang demikian
itu adalah mudah bagi Allah. Sesungguhnya penciptaan Langit dan Bumi lebih
besar atau *lebih sulit dan lebih rumit daripada penciptaan manusia, tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui. Dan Allah tidak merasa payah karena
menciptakan kesemuanya, dan Allah sangat lebih kuasa (mampu) untuk menghidupkan
orang-orang yang mati. Ya, sesungguhnya Allah Maha Pencipta, Maha Mengetahui
lagi Maha Kuasa atas segala sesuatu, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-’Ankabuut
ayat 19-20,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Yaasiin ayat 81,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Mu’min ayat 57 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Ahqaaf ayat 33</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan telah menetapkan waktu yang
tertentu)</i></b> umurnya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (bagi mereka yang tidak ada keraguan
padanya? Maka orang-orang zhalim itu tidak menghendaki kecuali kekafiran). </i><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">*</span></i><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Allah menciptakan
Langit dan Bumi dengan keseimbangan dan perhitungan yang luar biasa akurat, Allah
Maha Teliti dan supaya Langit dan Bumi berjalan sesuatu ketetapan-Nya, Dia
telah merencanakan semuanya itu dengan sangat cermat dan dengan ketelitian yang
sangat tidak terbayangkan, Allah menghitung segala sesuatu satu per satu,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>Al-Jin
ayat 28</b>. Karena alam semesta ini diciptakan-Nya dari gas Hidrogen yang
paling ringan dan paling rapuh maka sangat sensitif terhadap perubahan kecepatan
atau perlambatan gerakan Langit dan Bumi dengan angka sekecil apa pun yang bisa
membuat keduanya mengalami kehancuran kemudian lenyap. Sesungguhnya Allah menahan
Langit dan Bumi supaya jangan lenyap sebelum hari Kiamat dan sungguh jika keduanya
akan lenyap tidak ada seorang pun yang mampu menahan keduanya untuk bertahan selain
Allah, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Faathir ayat 41.<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Furqaan ayat 7-9</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level2 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">orang-orang kafir itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (berkata : ”Mengapa rasul itu
memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar?). </i></b>Dan Allah tidak mengutus
rasul-rasul sebelum Rasulullah saw, melainkan mereka sungguh memakan makanan
dan berjalan di pasar-pasar,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>Al-Furqaan ayat 20<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Mengapa tidak diturunkan kepadanya malaikat supaya malaikat itu
memberikan peringatan bersama-sama dengan dia?”) </i>Huud ayat 12<i style="mso-bidi-font-style: normal;">. </i></b>Pada hari mereka melihat malaikat
di hari itu tidak ada kabar gembira bagi orang-orang yang berdosa dan mereka
berkata : ”Hijram mahjuuran (lindungilah kami di tempat perlindungan).”
Sebagaimana kebiasaan mereka di dunia apabila mereka tertimpa kesengsaraan, orang-orang
kafir itu di akhirat meminta perlindungan kepada malaikat,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Furqaan 22</b>.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level2 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(”Atau mengapa tidak diturunkan kepadanya)
</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(harta kekayaan) </i></b>dari Langit lalu dia membelanjakannya sehingga dia
tidak usah lagi berjalan-jalan di pasar untuk mencari penghidupan? <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Huud ayat 12<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Atau mengapa tidak ada kebun baginya?) </i></b>yaitu ladang yang
menjadi miliknya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang dapat dia makan dari hasilnya?”</i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Dan orang-orang yang zhalim itu
berkata : ”Kamu sekalian tidak lain hanyalah mengikuti seorang lelaki yang kena
sihir”) </b></i>orang-orang kafir Mekkah itu menuduh Rasulullah saw akalnya
tidak sehat karena pengaruh sihir, maka Allah berfirman pada ayat berikutnya :<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level2 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Perhatikanlah, bagaimana mereka membuat
perbandingan-perbandingan tentang engkau) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Muhammad yang mengatakan engkau sebagai orang yang
kena pengaruh sihir, orang miskin yang tidak mempunyai harta kekayaan dan
sebagainya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(maka sesatlah mereka) </i></b>dari jalan yang lurus (benar)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(mereka tidak akan dapat menemukan jalan untuk menentang kerasulannya).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nisaa’ ayat 64 </b>dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">69-70</b>
:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level4 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">64.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan Kami tidak mengutus seorang rasul,
kecuali untuk ditaati dengan izin Allah…).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo13; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">69.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan
barangsiapa menaati Allah dan Rasul) </i></b>Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>saw<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka mereka itu bersama-sama
dengan orang-orang yang diberi karunia oleh Allah, yaitu</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">golongan
nabi-nabi dan shidhiiqiin) </i></b>sahabat-sahabat utama para nabi dan rasul
yang membenarkan dan amat teguh kepercayaan kepada mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (para syuhada) </i></b>orang-orang
yang gugur syahid di jalan Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah
teman yang sebaik-baiknya) </i></b>di Surga<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">70.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Yang demikian itu adalah karunia dari Allah)
</i></b>yang dianugerahkan-Nya kepada mereka, jadi bukan dari hasil ketaatan
mereka sendiri kepada Allah dan rasul-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan Allah cukup mengetahui) </i></b>tentang
pahala-pahala di akhirat, maka percayalah kamu kepada Allah karena tidak ada
lagi yang lebih berwenang dalam penyampaian berita itu kecuali datang daripada-Nya!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an
surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Mujaadilah ayat 20-21 :<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l16 level1 lfo20; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">20.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya orang-orang yang
menentang Allah dan rasul-Nya, mereka termasuk orang-orang yang sangat hina).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l16 level1 lfo20; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">21.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Allah telah menetapkan) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">di dalam Kitab Lauhul Mahfudz<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (:
”Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang.” Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha
Perkasa).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">* Pada awalnya Allah
menantang orang-orang kafir Mekkah untuk membuat 10 surat yang sebanding dengan
surat-surat Al-Qur’an, kemudian pada tantangan berikutnya kepada mereka cukup
hanya membuat 1 surat saja, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah
ayat 23-24 dan Yunus ayat 38</b> dan orang-orang kafir yang mendustakan
Al-Qur’an itu tidak ada yang dapat (mampu) membuat sebuah surat saja yang sebanding
dengan surat-surat Al-Qur’an,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Israa’
ayat 88</b>.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Baqarah ayat 23-24 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l1 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">23.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Jika kamu merasa ragu) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">dengan kebenaran Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tentang
apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami) </i></b>Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka buatlah sebuah surat yang
sebanding dengannya) </i></b>yang menyamai<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>semisal<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">/</b>serupa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>dengan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan
ajaklah saksi-saksimu) </i></b>maksudnya tuhan-tuhanmu yang kamu sembah itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(selain<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dari Allah) </i></b>untuk
membantu kalian<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (jika kamu orang-orang yang benar).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l1 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">24.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Apabila kamu tidak bisa melakukan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">membuatnya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan kamu pasti tidak akan dapat
melakukan) </i></b>tidak akan mampu membuat sebuah surat saja yang sebanding
dengan Al-Qur’an karena terhalang oleh mukjizatnya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka jagalah dirimu dari Neraka
yang kayu apinya) </i></b>bahan bakarnya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (terdiri dari manusia dan batu yang
disediakan bagi orang-orang kafir). </i></b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Yunus ayat 38</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l18 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">38.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Atau) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">patutkah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (mereka mengatakan : ”Muhammad telah membuat-buatnya”)
</i></b>maksud mereka, Rasulullah saw yang mengarang Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(Katakanlah : ”Jika benar yang kalian katakan itu, maka buatlah sebuah surat yang
sebanding dengannya) </i></b>yang semisal<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>dengan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>surat-surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Al-Qur’an
dalam hal kefasihan bahasa dan ketinggian paramasastranya yang kalian buat
sendiri, bukankah kalian ini adalah orang-orang Arab yang fasih dalam berbahasa
sama denganku seperti tuduhan kalian itu kepadaku<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan ajaklah siapa saja yang
dapat kalian panggil selain Allah) </i></b>untuk membantu kalian <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(jika
kalian orang-orang yang benar).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Israa’ ayat 88 </b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l24 level1 lfo17; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">88.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Katakanlah : ”Sesungguhnya jika manusia
dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">dengan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Al-Qur’an ini, niscaya mereka tidak akan
dapat membuat yang serupa dengan dia) </i></b>Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sekalipun mereka saling
membantu satu sama lain”).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Kahfi ayat 1</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l4 level1 lfo18; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Segala puji bagi Allah yang telah
menurunkan kepada hamba-Nya Alkitab)</span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> </span></i><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Al-Qur’an<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">(dan Dia tidak menjadikannya) </b></i>di
dalam Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kebengkokan)</i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>tidak
ada<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>pertentangan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>atau perselisihan ayat-ayatnya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.</i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Sumber : Al-Qur’an, Tafsir
Jalalain, Sirah Nabawiyah dan berbagai sumber</span><o:p></o:p></div>
Naresvarihttp://www.blogger.com/profile/14397105831476061387noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3824571218367247181.post-86119808599815090932018-03-01T10:05:00.002+07:002020-07-26T17:20:17.055+07:00MENGAPA ORANG BAIK HATI MASUK NERAKA<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Mengapa orang-orang baik hati yang mengerjakan
amal-amal saleh tetapi mereka malah dimasukkan oleh Allah ke dalam Neraka
Jahannam kekal untuk selama-lamanya? Hal itu karena mereka adalah orang-orang
yang tidak beriman, sehingga sia-sialah perbuatan amal-amal saleh yang dikerjakan
oleh mereka sewaktu hidup di alam dunia.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 264 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 268</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l30 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">264.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Wahai orang-orang yang beriman, janganlah
kamu menghilangkan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">pahala<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(sedekah-sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan) </i></b>si
penerima<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia) </i></b>menyombongkan
amal-amal saleh yang dikerjakannya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>supaya dipuji manusia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
ia tidak beriman kepada Allah dan hari akhir) </i></b>yaitu orang-orang kafir, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nisaa’ ayat 38<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Maka perumpamaannya adalah seperti sebuah batu licin yang ada tanah
di atasnya, lalu ditimpa oleh hujan lebat, hingga menjadi licin tandas) </i></b>sehingga
sudah tidak ada lagi tanah di atas batu itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Mereka tidak mendapatkan sesuatu apa pun dari
apa yang mereka kerjakan) </i></b>yaitu amal-amal saleh mereka tidak diberi
balasan pahala oleh Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang yang kafir).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l32 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">268.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Setan menjanjikan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">menakut-nakuti dengan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kemiskinan kepadamu) </i></b>umat
Islam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(dan menyuruh kamu berbuat kejahatan) </i></b>setan menyuruh kamu umat Islam
bersifat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>kikir bahkan sangat kikir sampai tidak mau menunaikan zakat
dan tidak mau memberi pinjaman kepada Allah berupa infaq dan sedekah (harta,
benda, ilmu, tenaga, waktu, doa dan sebagainya, terutama sedekah harta, baik
dalam keadaan lapang maupun sempit, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ali-’Imran
ayat 134</b>), sehingga kamu menjadi orang yang pelit (kikir) atau enggan
mengerjakan amal-amal saleh. Sedangkan kepada orang-orang kafir, setan menyuruh
mereka bersifat dermawan, karena setan merasa senang melihat manusia-manusia
itu bekerja tanpa upah. Maksudnya adalah, setan merasa senang melihat
orang-orang kafir itu jasmani dan rohaninya bekerja untuk beribadah dan
mengerjakan amal-amal saleh, tetapi mereka tidak mendapatkan balasan pahala di
sisi Allah karena mereka tidak beriman kepada Allah, rasul-rasul-Nya dan tidak
pula beriman kepada hari akhir. Oleh karena itu setan berjuang habis-habisan
siang dan malam dengan seluruh ketekunan, segala macam tipu daya dan segala
cara untuk meniadakan iman manusia yang membuat mereka sesat dari jalan agama
Allah yang lurus. Sehingga mereka menjadi orang-orang yang tidak beriman,
termasuk tidak beriman kepada hadits rasul-rasul-Nya, supaya perbuatan amal
saleh yang dikerjakan sewaktu hidup di alam dunia oleh orang baik hati yang
tidak beriman itu menjadi sia-sia, mereka menyangka bahwa telah berbuat sebaik-baiknya.
Akhirnya orang-orang baik hati yang kafir itu menjadi temannya setan di Neraka
seperti umat Islam yang kikir atau enggan mengerjakan amal-amal saleh yang juga
menjadi temannya setan di Neraka. Barangsiapa menjadikan setan sebagai
temannya, maka ketahuilah setan itu adalah teman yang sangat jahat, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nisaa’ ayat 38</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Sabda Nabi Isa as bab 90. Tentang Iman,
Injil Barnabas halaman 162-164<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sedangkan
Allah menjanjikan kepadamu ampunan dari-Nya dan karunia)</i></b> berupa
pembayaran yang berlipat-lipat ganda (Allah melapangkan rezeki kepadamu)
sebagai penggantinya dan memberi pahala yang besar dari sisi-Nya, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 245, 261, 265, An-Nisaa’
ayat 40, Al-Maaidah ayat 9, Al-An’aam ayat 160, Sabaa’ ayat 39, Fushshilat ayat
8, Al-Hadiid ayat 11, 18, At-Taghaabun ayat 17 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> At-Tiin ayat 6</b>. <span style="color: black;">Dan orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal saleh, pasti akan Allah hapus dosa-dosa mereka dan
pasti akan Allah memberi mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka
kerjakan dan mereka pasti akan Allah masukkan ke dalam golongan orang-orang
yang saleh, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-’Ankabuut ayat 7, 9</b></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
Allah Maha Luas) </i></b>karunia-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (lagi Maha Mengetahui) </i></b>orang-orang
beriman yang mendirikan shalat dan mengerjakan amal-amal saleh dengan
menafkahkan sebagian rezeki yang Allah berikan kepada mereka, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 254,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">271,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">273, Ali-’Imran ayat 92 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Al-Anfaal ayat 3<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Ali-’Imran ayat 117 </b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l27 level1 lfo3; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">117.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Perumpamaan
harta yang mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">orang-orang
kafir<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(nafkahkan di dalam kehidupan dunia ini, adalah seperti perumpamaan angin yang
mengandung hawa yang sangat dingin, yang menimpa tanaman suatu kaum yang
menganiaya diri mereka sendiri, lalu angin itu merusaknya) </i></b>maksudnya,
amal-amal saleh yang dikerjakan orang-orang kafir sewaktu hidup di alam dunia
tidak diberi balasan pahala oleh Allah di akhirat kelak <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Allah tidak menganiaya mereka,
tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri) </i></b>karena dosa-dosa
kekafiran mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-A’raaf ayat 147 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">147.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami) </i></b>yaitu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>orang-orang yang tidak
beriman<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan mendustakan akan menemui akhirat, sia-sialah perbuatan) </i></b>amal-amal
saleh yang dikerjakan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (mereka) </i></b>sewaktu hidup di alam
dunia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(Mereka tidak diberi balasan selain dari apa yang telah mereka kerjakan) </i></b>yaitu
dosa-dosa kekafiran, mereka tidak beriman dan tidak bertakwa kepada Allah dan
menjadikan ayat-ayat-Nya dan rasul-rasul-Nya sebagai olok-olok. <span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Sesungguhnya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>orang-orang yang tidak beriman
kepada negeri akhirat, Allah jadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan
mereka, maka mereka bergelimang (dalam kesesatan).<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Mereka itulah
orang-orang yang mendapat azab yang buruk di dunia dan mereka di akhirat adalah
orang-orang yang paling merugi (karena dimasukkan ke dalam Neraka kekal mereka di
dalamnya), <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Naml ayat 4-5.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Kahfi ayat 29 </b>dan
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">103-106 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l4 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">29.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan Katakanlah) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (: ”Kebenaran itu datangnya dari
Tuhan kalian) </i></b>yaitu Allah Tuhan Yang Maha Esa Tuhan semesta alam <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(maka
barangsiapa yang menghendaki beriman, hendaklah ia beriman, dan barangsiapa
yang menghendaki kafir, biarlah ia kafir.” Sesungguhnya Kami telah sediakan
bagi orang orang zhalim itu Neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika
mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi
yang mendidih yang menghanguskan wajah) </i></b>Itulah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (minuman yang paling buruk dan
ia) </i></b>Neraka itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (adalah tempat istirahat yang paling
jelek).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l12 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">103.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Katakanlah : ”Apakah akan Kami
beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatan)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> amal saleh dan ibadah yang dikerjakan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (nya?”).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l17 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">104.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Yaitu orang-orang) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">kafir <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(yang telah sia-sia perbuatannya dalam
kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat
sebaik-baiknya) </i></b>padahal orang-orang kafir itu merasa yakin akan
menerima pahala atas segala amal saleh dan ibadah yang mereka kerjakan dari
’tuhan’ mereka, yaitu jika meninggal akan bertemu dengan tuhan mereka dan
dimasukkan ke dalam Surga. Ternyata, mereka meninggal kembali kepada Allah,
maka semua ibadah dan amal kebaikan mereka itu tidak bermanfaat sama sekali
terhadap diri mereka karena di akhirat kelak tidak diberi balasan pahala oleh
Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l17 level1 lfo10; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">105.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Mereka
itu orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan kafir terhadap
perjumpaan dengan Dia) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">orang-orang yang kafir itu tidak beriman kepada hari kebangkitan,
perhitungan amal perbuatan, balasan pahala dan azab di hari Kiamat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(maka hapuslah amalan-amalan mereka dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian
bagi amalan mereka pada hari Kiamat)</i></b>. Dan kepada orang yang kafir, Allah
memberi kesenangan sementara, kemudian Allah paksa ia menjalani siksa Neraka
dan itulah seburuk-buruk tempat kembali, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah
ayat 126<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l17 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">106.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Demikianlah balasan mereka itu Neraka
Jahannam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan
ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Adapun orang-orang yang kafir dan
mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni Neraka, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Maaidah ayat 10.<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> An-Nuur ayat 39 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">39.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah
bagaikan fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang yang
kehausan, tetapi bila didatanginya) </i></b>tempat yang disangka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (air
itu, ia tidak mendapatinya sesuatu apa pun) </i></b>itulah perumpamaan bagi
amal-amal saleh (zakat, infaq dan sedekah) dari orang-orang kafir yang sia-sia,
mereka menyangka amal-amal kebaikannya sewaktu hidup di alam dunia akan
mendapatkan balasan pahala dari ‘tuhan’ mereka dan ternyata mereka meninggal
dunia kembali kepada Allah, sehingga amal-amal salehnya itu tidak bermanfaat
sama sekali terhadap dirinya. Karena mereka kafir dan fasik, maka amal-amal
kebaikan mereka tidak mendapatkan balasan pahala di sisi Allah di akhirat kelak
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan
ia mendapatkan) </i></b>ketetapan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Allah di sisi) </i></b>amal<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(nya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup) </i></b>Allah
hanya memberikan balasan pahala atas amal-amal salehnya itu di dunia saja.
Barangsiapa yang menghendaki keuntungan (balasan pahala) akhirat akan Allah
tambahkan (dilipatgandakan) keuntungan itu baginya dan barangsiapa yang
menghendaki keuntungan di dunia, Allah berikan kepadanya sebagian dari
keuntungan dunia (tidak dilipatgandakan balasan pahalanya) dan tidak ada
baginya suatu bagian pun di akhirat,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Asy-Syuuraa ayat 20<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan Allah adalah
sangat cepat perhitungan-Nya).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Furqaan ayat 23</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l10 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">23.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan Kami akan perlihatkan segala amal yang
mereka)</i></b> orang-orang kafir<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kerjakan) </i></b>ketika mereka hidup di
alam dunia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (lalu Kami jadikan amal itu) </i></b>bagaikan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (debu yang berterbangan) </i></b>maka
sia-sialah segala amal mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>karena tidak diberi balasan pahala
oleh Allah dan di akhirat kelak mereka menjadi orang-orang yang merugi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Faathir ayat 7 </b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l11 level1 lfo24; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Orang-orang yang kafir bagi mereka azab
yang keras. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh bagi mereka
ampunan dan pahala yang besar).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">BAGI ORANG-ORANG YANG BERTAKWA
DAN BERIMAN KEPADA ALLAH DAN HARI AKHIR SERTA BERAMAL SALEH, MAKA FIRMAN ALLAH
SEBAGAI BERIKUT :<o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Baqarah ayat 148 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 274 :<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l35 level1 lfo28; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">148.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan bagi masing-masing umat mempunyai kiblat)
</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">arah yang dituju <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(tempat
ia menghadapkan wajahnya) </i></b>ketika beribadah kepada Tuhannya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(maka berlomba-lombalah berbuat kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah
akan mengumpulkan kamu semua) </i></b>pada hari Kiamat kelak lalu diberi
balasan oleh Allah semua amal perbuatanmu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l20 level1 lfo29; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">274.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Orang-orang) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">beriman<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang menafkahkan harta)</i></b>
rezeki yang Allah berikan kepada<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (mereka di malam dan di siang hari secara
sembunyi-sembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi
Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka
bersedih hati) </i>Ali-’Imran ayat 134<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>Ibrahim
ayat 31<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Ali-’Imran ayat 133-136
</b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l20 level2 lfo29; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">133.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari
Tuhanmu dan kepada Surga yang luasnya seluas Langit dan Bumi yang disediakan
untuk orang-orang yang bertakwa).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l20 level2 lfo29; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">134.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Yaitu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(orang yang menafkahkan) </i></b>hartanya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (baik
di waktu lapang maupun di waktu sempit dan yang dapat menahan amarahnya dan
memaafkan) </i></b>kesalahan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (manusia dan Allah menyukai orang-orang
yang berbuat kebaikan).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l20 level2 lfo29; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">135.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan juga orang-orang yang apabila mereka mengerjakan
perbuatan keji) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">zina<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (atau
menganiaya diri mereka sendiri, mereka ingat kepada Allah lalu memohon ampun
terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain
daripada Allah. Dan mereka tidak meneruskan perbuatan mereka itu, sedangkan
mereka mengetahui) </i></b>bahwa apa yang mereka lakukan itu adalah perbuatan
maksiat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l20 level2 lfo29; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">136.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Mereka itu balasannya adalah ampunan dari
Tuhan mereka dan Surga yang di bawahnya mengalir anak-anak sungai, sedang
mereka kekal di dalamnya dan itulah sebaik-baiknya pahala bagi orang yang
beramal).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> An-Nisaa’ ayat 124 </b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l20 level3 lfo29; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">124.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan barangsiapa yang mengerjakan
amal-amal saleh, baik pria maupun wanita dan ia orang</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">mukmin) </i></b>orang beriman<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka
mereka itu masuk ke dalam Surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikit pun).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Maaidah ayat 9 </b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l31 level2 lfo12; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Allah telah menjanjikan kepada
orang-orang yang beriman dan yang beramal saleh, bahwa untuk mereka ampunan dan
pahala yang besar) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yaitu
Surga<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Anfaal ayat 3-4 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo5; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Yaitu
orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki
yang Kami berikan kepada mereka)</i></b> kepada orang-orang yang berhak
menerima, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">As-Sajdah ayat 15-16<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo5; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Itulah
orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh
beberapa derajat ketinggian) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">kedudukan yang tinggi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki
yang mulia) </i></b>yaitu Surga<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> At-Taubah ayat 71-72 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l13 level1 lfo27; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">71.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
orang-orang yang beriman pria dan wanita, sebagian mereka adalah menjadi penolong
bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh mengerjakan yang makruf, melarang
dari) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">berbuat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(yang mungkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah
dan rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah, sesungguhnya Allah
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l13 level1 lfo27; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">72.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Maka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Allah menjanjikan kepada orang-orang
mukmin pria dan wanita akan mendapat Surga yang di bawahnya mengalir
sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya dan mendapat tempat-tempat yang bagus
di Surga ’Adn) </i></b>sebagai tempat tinggal<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan keridhaan Allah adalah
lebih besar) </i></b>daripada kesemuanya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu adalah keberuntungan yang besar).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> An-Nahl ayat 30 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 97 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l4 level2 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">30.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan dikatakan kepada orang-orang yang
bertakwa : “Apa yang telah diturunkan oleh Tuhan kalian?” Mereka menjawab : “) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Allah telah menurunkan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Kebaikan.” Orang-orang yang telah
berbuat baik) </i></b>yang mengerjakan amal-amal saleh <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(di dunia ini mendapat) </i></b>balasan
pahala<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang baik) </i></b>bagi orang-orang kafir, Allah hanya memberikan
balasan pahala atas amal-amal saleh mereka itu di dunia saja, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nuur ayat 39</b>. Dan bagi orang-orang
beriman dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya yang
mendirikan shalat dan mengerjakan amal saleh dengan menafkahkan sebagian rezeki
yang Allah berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan
sebelum datang hari Kiamat yang pada hari itu tidak ada jual beli (tebusan) dan
persahabatan serta menolak kejahatan dengan kebaikan, orang-orang itulah yang
mendapat tempat kesudahan yang baik di kampung akhirat yaitu Surga ’Adn, Allah
akan memberi balasan pahala kepada mereka di dunia dan di akhirat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan
sesungguhnya kampung akhirat) </i></b>Surga ’Adn<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (adalah lebih baik. Dan itulah
sebaik-baik tempat bagi orang-orang yang bertakwa) </i></b>yaitu orang-orang
yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan kepada
mereka : “Selamat sejahtera bagi kalian, masuklah kalian ke dalam Surga ’Adn itu
disebabkan apa yang telah kalian kerjakan.” Dan mereka masuk ke dalamnya
bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya
dan anak-cucunya sedangkan malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari
setiap pintu Surga sebagai penghormatan para malaikat kepada mereka sambil
mengucapkan : ” Kesejahteraan buat kalian berkat kesabaran kalian.” Maka alangkah
baiknya tempat kesudahan itu, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah
ayat 254, Ar-Ra’du ayat 22-24, Ibrahim ayat 31, An-Nahl ayat 31-32, Shaad ayat
49-54, Ad-Dukhaan ayat 51-57, Muhammad ayat 15, Ath-Thuur ayat 17-28 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Qamar ayat 54-55.</b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo22; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">97.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh,
baik pria maupun wanita dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> di dunia dan di akhirat dan kedudukan pria dan wanita dalam Islam untuk mendapat
balasan pahala di sisi Allah itu sama dan juga bahwa amal saleh itu harus disertai
iman<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(dan pasti akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik
dari apa yang telah mereka kerjakan) </i></b>Maka tidak seorang pun mengetahui apa
yang disembunyikan untuk mereka yaitu berupa bermacam-macam nikmat Surgawi yang
menanti yang indah dipandang mata, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">As-Sajdah
ayat 17<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Maaidah ayat 119 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l0 level4 lfo22; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">119.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Allah berfirman : ”Ini adalah) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">hari pembalasan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (suatu hari yang bermanfaat bagi
orang-orang yang benar kebenaran mereka. Bagi mereka Surga yang di bawahnya
mengalir sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya, Allah
ridha terhadap mereka) </i></b>disebabkan ketaatan mereka kepada Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan
mereka pun ridha) </i></b>merasa puas<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (terhadap-Nya) </i></b>dengan balasan
pahala dari sisi Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Itulah keberuntungan yang besar”).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Kahfi ayat 30-31 </b>dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">110 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l4 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">30.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya mereka yang beriman dan
beramal saleh, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang
mengerjakan amalnya dengan baik) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yang bersabar dan bertawakal hanya kepada Allah bagi mereka pahala yang tidak
putus-putusnya, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Insyiqaaq ayat 25</b>
dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> At-Tiin ayat 6<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l4 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">31.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Mereka itulah orang-orang yang bagi
mereka Surga ’Adn) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">mereka
berada di tempat-tempat yang tinggi di dalam taman-taman Surga sebagai tempat
tinggal mereka <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(mengalir sungai-sungai di bawahnya, dalam Surga itu mereka dihiasi
dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutra halus dan sutra
tebal. Sedangkan mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah
pahala yang sebaik-baiknya dan) </i></b>Surga itu adalah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tempat istirahat yang paling
indah) </i></b>mereka memperoleh apa saja yang mereka kehendaki di sisi Tuhan
mereka, yang demikian itu adalah karunia dan keberuntungan yang besar. Itulah
karunia yang diberitahukan Allah untuk menggembirakan hamba-hamba-Nya yang
beriman dan mengerjakan amal yang saleh (kebaikan), dan barangsiapa mengerjakan
kebaikan, Allah akan tambahkan kebaikan baginya (mendapat pahala berlipat
ganda), mereka kekal di dalam Surga, itulah sebaik-baik pembalasan bagi orang-orang
yang beramal saleh, mereka adalah orang-orang yang bersabar dan bertawakal
hanya kepada Tuhannya yaitu Allah yang memberikan rezeki kepada mereka dari
arah yang tidak mereka duga,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> An-Nisaa’
ayat 122, Al-’Ankabuut ayat 58-59, As-Sajdah ayat 19, Asy-Syuuraa ayat 22-23, At-Taghaabun
ayat 9, Ath-Thalaaq ayat 11 </b>dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Buruuj
ayat 11.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 27.0pt; margin-right: .1pt; margin-top: 0in; mso-list: l24 level1 lfo14; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">110.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Katakanlah)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Muhammad <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(: “Sesungguhnya aku ini hanyalah
seorang manusia seperti kalian, yang diwahyukan kepadaku, bahwa sesungguhnya
Tuhan kalian itu adalah Tuhan Yang Esa.” Barangsiapa mengharap perjumpaan
dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia
mempersekutukan di dalam beribadah kepada Tuhannya dengan seorang pun”).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: .1pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-An’aam ayat 32 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l33 level2 lfo25; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">32.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan tidaklah kehidupan dunia ini, selain
permainan dan senda gurau belaka)</i></b> dunia itu fana tidak kekal ibarat
panggung sandiwara, janganlah tertipu dengan kesenangan dunia yang semu dan
lalai dari memperhatikan urusan akhirat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik
bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kalian memikirkannya?)</i></b>
yang membuat kalian terdorong untuk mendekatkan diri kepada Allah dan
mengerjakan amal saleh sebanyak-banyaknya selagi masih hidup di alam dunia ini
sebagai bekal hidup di kampung (negeri) akhirat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>supaya tidak menyesal di
hari pembalasan amal-amal perbuatan kelak, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Yuusuf<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ayat 109<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: .1pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Al-’Ankabuut ayat 64 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: .1pt; margin-top: 0in; mso-list: l29 level1 lfo16; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">64.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
tidaklah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan permainan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">ibarat panggung sandiwara<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan
sesungguhnya) </i></b>kampung<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya,
sekiranya mereka mengetahui).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: .1pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Al-Hadiid ayat 20 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: .1pt; margin-top: 0in; mso-list: l29 level2 lfo16; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">20.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan
dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">hanya sebagai<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (perhiasan dan bermegah-megahan
di antara kalian serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak) </i></b>Bermegah-megahan
telah membuat kalian lalai<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>sampai kalian masuk ke dalam kubur,
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">At-Takaatsur ayat 1-2<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (seperti hujan yang membuat orang-orang
yang bertani merasa kagum akan tanam-tanamannya, kemudian tanaman itu menjadi
kering dan kamu lihat warnanya yang kuning itu kemudian menjadi hancur)</i></b>
Sekali-kali tidak! Kelak kalian akan mengetahui akibat perbuatan kalian itu. Sekali-kali
tidak! Sekiranya kalian mengetahui dengan pengetahuan yang yakin. Niscaya
kalian benar-benar akan melihat Neraka Jahim. Kemudian kalian benar-benar akan
melihat Neraka Jahim itu dengan mata kepala sendiri, pasti kalian tidak akan
sibuk bermegah-megahan dengan membangga-banggakan segala apa yang kalian miliki
hingga melalaikan perkara-perkara akhirat. Kemudian kalian pasti akan ditanyai pada
hari perhitungan itu tentang kenikmatan/kemegahan/kemewahan hidup yang kalian
peroleh semasa di dunia yang kalian bangga-banggakan itu dipergunakan untuk
apa? <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Qaari’ah ayat 8-11 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> At-Takaatsur ayat 3-8</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan
di akhirat) </i></b>kelak <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(ada azab yang keras)</i></b> Demi masa.
Sungguh manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>bagi orang-orang yang
lebih memilih kehidupan dunia dan melalaikan perkara-perkara akhirat sehingga
tidak mempersiapkan membawa bekal untuk kehidupan di kampung akhirat kelak,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-’Ashr ayat 1-2</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan ampunan dari Allah serta
keridhaan-Nya) </i></b>bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal
saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati dengan
kesabaran atau amar makruf nahi mungkar,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Al-’Ashr ayat 3<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan kehidupan dunia) </i></b>bersenang-senang
dalam kehidupan di dunia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ini tidak lain hanyalah kesenangan yang
menipu) </i></b>kesenangan yang<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>palsu,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>hanya sebentar tidak kekal dan akan
menjerumuskan ke dalam Neraka Jahim<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: .1pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Qashash ayat 83 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l38 level1 lfo34; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">83.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Negeri
akhirat itu) </i></b>yaitu Surga<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak
ingin menyombongkan diri dan tidak pula berbuat kerusakan) </i></b>berbuat
maksiat/dosa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (di muka Bumi. </i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Dan
kesudahan yang baik itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-right: .1pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Al-’Ankabuut ayat 5 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: .1pt; margin-top: 0in; mso-list: l18 level1 lfo35; tab-stops: list -.75in -45.0pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Barangsiapa
yang mengharap bertemu dengan Allah, maka sesungguhnya waktu) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">pertemuan yang dijanjikan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(Allah itu, pasti datang) </i></b>maka hendaklah ia bersiap-siap dengan membawa
bekal iman, takwa dan amal-amal saleh <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan Dia-lah Yang Maha Mendengar) </i></b>segala
perkataan hamba-hamba-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (lagi Maha Mengetahui) </i></b>segala
perbuatan hamba-hamba-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Muhammad ayat 38 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l14 level1 lfo6; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">38.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Ingatlah
kalian, kalian ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan harta kalian di
jalan Allah. Maka di antara kalian ada yang kikir, dan siapa yang kikir
sesungguhnya ia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah Yang
Maha Kaya sedangkan kalianlah orang-orang yang berhajat) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">mempunyai permohonan kepada Allah untuk
dikabulkan oleh-Nya, supaya Allah ridha dan cepat mengabulkan permohonan, maka
zakat harus ditunaikan dan permohonan doa harus disertai infaq dan sedekah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
jika kalian berpaling, niscaya Dia akan mengganti kalian dengan kaum yang lain,
dan mereka tidak akan seperti kalian ini).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Bayyinah ayat 7 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l36 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk) </i></b>di dunia
dan di akhirat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Lail ayat 5-7</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l37 level1 lfo36; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Adapun
orang yang memberikan)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> hartanya di jalan Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan bertakwa)</i></b> kepada Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.</b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l37 level1 lfo36; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
membenarkan perkara yang baik).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l37 level1 lfo36; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Maka
Kami kelak akan menyiapkan baginya tempat yang mudah)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> yaitu Surga<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Israa’ ayat 29</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l34 level1 lfo30; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">29.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan
janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu) </i></b>janganlah
berperilaku sangat pelit<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(dan
janganlah kamu terlalu mengulurkannya secara berlebihan) </i></b>janganlah
terlalu sangat dermawan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (karena itu kamu menjadi tercela) </i></b>bagi
orang yang sangat pelit<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan menyesal) </i></b>bagi orang yang
terlalu sangat dermawan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Furqaan ayat 67</b> :<span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL" style="mso-ansi-font-weight: bold;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span>
</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l6 level1 lfo31; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">67.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan orang-orang yang apabila menginfaqkan) </i></b>harta<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(mereka tidak berlebihan, dan tidak) </i></b>pula<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kikir, dan adalah) </i></b>membelanjakan
harta<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(di antara keduanya secara wajar)</i>.<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Sabaa’ ayat 39 :<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l36 level2 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">39.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Katakanlah : “Sesungguhnya Tuhanku
melapangkan rezeki dan membatasinya) </i></b>menyempitkannya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (bagi
siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya.” Dan apa saja yang kalian
infaqkan) </i></b>nafkahkan dalam ketaatan dan mengerjakan amal saleh
(kebaikan) yang tidak tercela dan tidak termasuk kategori pemborosan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(maka
Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Lail ayat 8-11</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l36 level3 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan adapun orang yang kikir dan merasa
dirinya cukup)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> merasa
tidak membutuhkan pahala-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l36 level3 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Serta mendustakan perkara yang baik).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l36 level3 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">10.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Maka kelak Kami akan menyiapkan baginya
tempat yang sukar) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yaitu
Neraka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l36 level3 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">11.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan hartanya tidak bermanfaat baginya
apabila ia telah binasa).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah
saw bersabda :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Tidak satu hari pun di mana pada
pagi harinya seorang hamba ada padanya melainkan 2 malaikat turun kepadanya,
salah satu di antara keduanya berkata : “Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang
yang berinfaq.” </i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Dan
</span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(malaikat)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> yang
lainnya berkata : “Ya Allah, hancurkanlah </b>(harta)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> orang yang kikir.”</b></span></i><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> H.R. Bukhari dan Muslim.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Rasulullah saw mengabarkan bahwa pada setiap pagi hari malaikat berdoa
supaya Allah menggantikan harta yang dinafkahkan dengan pengganti yang sangat besar
(dilipatgandakan) yaitu sebuah pengganti yang baik di dunia dan juga pengganti
yang baik di akhirat berupa balasan pahala di sisi Allah bagi orang-orang
beriman yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian hartanya di jalan Allah
baik di saat lapang maupun sempit, dan doa malaikat itu telah mendapat ridha
dan izin dari Allah, sedangkan doa malaikat adalah doa yang akan selalu
dikabulkan oleh Allah.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 68</b>
:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l16 level1 lfo23; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">68.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(...dan Allah adalah pelindung semua
orang-orang yang beriman) </span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Al-Baqarah ayat 257<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Wahai manusia, beriman dan bertakwalah kepada
Allah Tuhan Yang Maha Esa tiada Tuhan selain Allah tidak ada sukutu bagi-Nya, Yang
Maha Pengampun, Yang Maha Penerima Tobat, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
maka dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan kerjakanlah amal saleh
sebanyak-banyaknya selama hidup di alam dunia ini, supaya memperoleh pahala di
sisi Allah, tidak ada kekhawatiran, tidak bersedih hati, Allah akan menghapus
sebagian kesalahan-kesalahannya dan mengampuni dosa-dosanya dan dimasukkan ke
Surga yang luasnya seluas Langit dan Bumi yang disediakan untuk orang-orang
yang bertakwa yang menahan amarahnya dan memaafkan orang yang zhalim kepada
dirinya, mendapatkan pahala yang tidak putus-putusnya di sisi-Nya, Allah
menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan dan Allah benar-benar beserta
orang-orang yang berbuat baik karena rahmat Allah sangat dekat kepada
orang-orang yang berbuat baik, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah
ayat 110, 112, 261, 271, 274, 277, Ali-‘Imran ayat 133-134, 148, Al-Maaidah
ayat 13, 93, Al-A’raaf ayat 56, Al-‘Ankabuut ayat 69</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">At-Tiin ayat 6</b>.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nisaa’ ayat 40</b> dan
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">123</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l22 level1 lfo18; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">40.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya Allah tidak menganiaya
seseorang walaupun sebesar zarrah dan jika ada kebaikan sebesar zarrah, niscaya
Allah akan melipatgandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l28 level1 lfo32; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">123.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Tidaklah) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">masalahnya tergantung pada<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (angan-anganmu dan tidak pula
menurut angan-angan Ahli Kitab) </i></b>tetapi berdasarkan amal perbuatan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Barangsiapa
yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan) </i></b>yang<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>sebanding
dengan kejahatan itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan ia tidak mendapat pelindung dan tidak pula penolong baginya
selain dari Allah).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Israa’
ayat 7</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l28 level2 lfo32; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Jika kalian berbuat baik,
berarti kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">karena balasan pahalanya itu
untuk diri kalian sendiri <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan jika kalian berbuat jahat, maka
kejahatan itu bagi diri kalian sendiri....) </i></b>karena balasan azabnya itu
menimpa diri kalian sendiri<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">. </i></b></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Al-’Ankabuut ayat 4</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l8 level5 lfo19; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka
akan luput dari)</span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> azab<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Kami? Sangatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu!).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Al-Mu’min ayat 40 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l7 level1 lfo21; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">40.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Barangsiapa mengerjakan
perbuatan jahat, maka ia tidak akan dibalasi melainkan sebanding dengan
kejahatan itu. Dan barangsiapa mengerjakan amal yang saleh baik pria maupun
wanita sedang <u>ia dalam keadaan beriman</u>, maka mereka akan masuk Surga,
mereka diberi rezeki di dalamnya tanpa hisab) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">diberi rezeki yang banyak tanpa
perhitungan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Fushshilat ayat 46</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l26 level1 lfo17; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">46.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Barangsiapa yang mengerjakan amal yang
saleh, maka) </i></b>ia mendapat balasan pahala<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (untuk dirinya sendiri dan
barangsiapa yang berbuat jahat, maka) </i></b>balasan atas perbuatan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(dosa) </i></b>kejahatan/kezhaliman<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (nya untuk dirinya sendiri) </i></b>malapetakanya
dan kesengsaraannya atau musibahnya itu kembali kepada dirinya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
sekali-kali tidaklah Tuhanmu menganiaya hamba-hamba-Nya).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Rasulullah saw bersabda :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Sesungguhnya Allah murka kepada
orang yang berperangai </i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(bersifat)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> jahat dan berlidah kotor.” </b></i>H.R.
Tirmidzi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Asy-Syuuraa ayat 22 </b>dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">30-31</b>
:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l26 level2 lfo17; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: black;"><span style="mso-list: Ignore;">22.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black;">(Kamu lihat orang-orang yang zhalim sangat ketakutan karena
kejahatan-kejahatan yang telah mereka kerjakan) </span></i></b><span style="color: black;">di dunia, mereka takut akan menerima pembalasannya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(sedangkan pembalasan) </i></b>atas perbuatan jahat mereka itu adalah azab dari
Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(menimpa mereka) </i></b>di dunia dan di akhirat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan orang-orang yang beriman
serta mengerjakan amal saleh berada di dalam taman-taman Surga, mereka
memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhan mereka. Yang demikian itu
adalah karunia yang besar).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo20; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">30.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan apa saja yang telah menimpa kalian, berupa
musibah) </i></b>malapetaka dan kesengsaraan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka adalah karena perbuatan
tangan kalian sendiri) </i></b>hal itu adalah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>balasan atas kejahatan
kalian<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan Allah memaafkan sebagian besar) </i></b>dari dosa-dosa tersebut,
sehingga Allah tidak mengazabnya dengan berlipat ganda tetapi dibalas setimpal
dengan perbuatan dosa-dosanya. Adapun musibah yang menimpa atas orang beriman
yang bersabar menghadapinya, maka musibah tersebut untuk menggugurkan
dosa-dosanya atau mengangkat derajatnya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo20; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">31.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan kalian tidak dapat melepaskan diri) </i></b>melarikan
diri dari azab Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (di muka Bumi, dan kalian tidak memperoleh seorang pelindung dan tidak
pula penolong selain Allah) </i></b>yang dapat menolak azab Allah dari kalian,
maka bertobatlah dan bertakwalah serta kerjakanlah amal-amal saleh. Dan
Allah-lah yang menerima tobat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan
kesalahan-kesalahan para pelakunya yang telah bertobat dan mengetahui apa yang
kalian kerjakan. Dan Allah memperkenankan (mengabulkan doa) orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal yang saleh dan menambah pahala kepada mereka dari
karunia-Nya, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Asy-Syuuraa ayat 25-26.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> An-Najm ayat 31-32 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level2 lfo20; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">31.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan hanya kepunyaan Allah-lah apa yang ada
di Langit dan apa yang ada di Bumi) </i></b>sehingga tidak ada yang bisa melemahkan
(menghalang-halangi) kehendak Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (supaya Dia memberi balasan kepada
orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan
memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih
baik) </i></b>yaitu Surga<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level2 lfo20; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">32.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Yaitu orang-orang yang menjauhi dosa-dosa
besar dan perbuatan-perbuatan keji yang selain dari dosa-dosa kecil) </i></b>yang
diampuni oleh Allah karena menjauhi dosa-dosa besar<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Sesungguhnya Tuhanmu Maha Luas
ampunan-Nya) </i></b>karena Allah Maha Penerima Tobat. Ayat berikut diturunkan
berkenaan dengan orang-orang yang telah mengatakan : “Shalat kami, puasa kami
dan haji kami hanya untuk Allah.”<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan Dia lebih mengetahui tentang) </i></b>keadaan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kalian
ketika Dia menjadikan kalian dari tanah dan ketika kalian masih berupa janin
dalam perut ibu kalian, maka janganlah kalian mengatakan diri kalian suci. Dia-lah
yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h1 style="margin: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span style="color: black; font-weight: normal;">Qur’an surat</span><span style="color: black;"> Az-Zalzalah (99) ayat 6-8 </span><span style="color: black; font-weight: normal;">:<o:p></o:p></span></span></h1>
<h1 style="margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l3 level2 lfo41; page-break-after: auto; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span style="color: black;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black;">(Pada
hari) </span></i><span style="color: black; font-weight: normal;">Kiamat</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black;"> (itu manusia keluar) </span></i><span style="color: black; font-weight: normal;">dari kubur dengan cepat, </span><span style="color: black;">Al-Ma’aarij
(70) ayat 43<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dalam keadaan
bermacam-macam) </i></span><span style="color: black; font-weight: normal;">di mana wajah-wajah
manusia ada yang putih berseri-seri, tertawa dan gembira, mereka itu adalah
orang-orang yang beriman dan banyak beramal saleh. Ada wajah-wajah yang hitam
legam karena muram tertutup debu dan ditutup pula oleh kegelapan dengan mata
yang tampak membiru, buta, bisu, tuli</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black;"> </span></i><span style="color: black; font-weight: normal;">serta lebih tersesat dari jalan
yang benar, mereka itu adalah orang-orang kafir lagi durhaka terhadap Allah dan
nabi-nabi-Nya,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span style="color: black;">Ali-‘Imran
(3) ayat 106-107, Al-Israa’ (17) ayat 72, 97-98, Thaahaa (20) ayat 102,
124-127, Al-Mu’minuun (23) ayat 101-108, Al-Qiyaamah (75) ayat 22-25 </span><span style="color: black; font-weight: normal;">dan</span><span style="color: black;"> ‘Abasa (80) ayat 37-42</span><span style="color: black; font-weight: normal;"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black;">(supaya diperlihatkan kepada mereka) </span></i><span style="color: black; font-weight: normal;">balasan </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black;">(pekerjaan mereka) </span></i><span style="color: black; font-weight: normal;">pada waktu hidup di dunia dahulu.<o:p></o:p></span></span></h1>
<h1 style="margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l3 level2 lfo41; page-break-after: auto; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="color: black;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black;">(Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah,
niscaya ia akan melihat) </span></i><span lang="SV" style="color: black; font-weight: normal;">balasan</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black;"> (nya).<o:p></o:p></span></i></span></h1>
<h1 style="margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l3 level2 lfo41; page-break-after: auto; tab-stops: list -63.0pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV">(Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya ia
akan melihat) </span></i><span lang="SV" style="font-weight: normal;">balasan atas perbuatan kejahatan</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV"> (nya pula).<span style="color: black;"> </span></span></i><span lang="SV" style="color: black; font-weight: normal;">Maka
bertakwalah kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya semampu
kalian dan menjauhi segala larangan-Nya dan dengarkanlah serta taatilah Allah
dan rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian rezeki kalian yang baik yang telah
diberikan oleh Allah pada berbagai jalan kebaikan yaitu berupa zakat, infaq dan
sedekah. Dan barangsiapa yang dijauhkan oleh Allah dari penyakit kikir, maka
mereka itulah orang-orang yang beruntung kehidupannya di dunia dan di akhirat. </span><span style="color: black; font-weight: normal;">Dan janganlah sekali-kali kamu
mati kecuali (melainkan) dalam keadaan beragama Islam, </span><span style="color: black;">Ali-‘Imran
(3) ayat 102</span><span style="color: black; font-weight: normal;"> dan </span><span style="color: black;">At-Taghaabun
(64) ayat 16.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></span></h1>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><u>S</u>umber : Al-Qur’an dan
berbagai sumber</span><o:p></o:p></div>
Naresvarihttp://www.blogger.com/profile/14397105831476061387noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3824571218367247181.post-77165734605247380472018-03-01T10:00:00.002+07:002020-07-26T16:57:12.664+07:00MANFAAT MEMBACA AL-QUR’AN<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; tab-stops: 459.0pt 6.5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; tab-stops: 459.0pt 6.5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Baqarah ayat 2 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l33 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Kitab) </i></b>Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ini
tidak ada keraguan padanya, <u>petunjuk</u> bagi mereka yang bertakwa).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Ali-‘Imran ayat 138 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">138.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]-->Al-Qur’an
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Ini
menjadi <u>penerangan bagi seluruh manusia</u> dan <u>petunjuk</u> serta <u>pelajaran</u>
bagi orang-orang yang bertakwa)</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Haaqqah
ayat 48.<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 90%; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-An’aam ayat 90, 92, 155 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 157 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l30 level1 lfo39; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">90.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(….Katakanlah) </i></b>Muhammad kepada
mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (: “Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikannya) </i></b>Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(tidak lain) </i></b>Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu hanyalah <u>peringatan</u> bagi
semesta alam) </i>Shaad 87 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
At-Takwiir 27<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.</i></b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo3; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">92.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan)</i></b>
Al-Qur’an <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(ini adalah kitab yang Kami turunkan yang <u>diberkahi</u>, membenarkan
kitab-kitab yang)</i></b> diturunkan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(sebelumnya dan agar engkau)</i></b>
Muhammad <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(memberi <u>peringatan</u> kepada)</i></b> penduduk <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Ummul
Qura)</i></b> Mekkah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan orang-orang yang ada di sekitarnya)</i></b>
yang dekat maupun yang jauh dengan Al-Qur’an tersebut <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan orang-orang yang beriman
kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya dan mereka selalu
memelihara shalatnya).</i></b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l35 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">155.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan ini) </i></b>Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(adalah kitab yang Kami turunkan yang <u>diberkahi</u>, maka ikutilah ia) </i></b>Al-Qur’an
itu dengan memgamalkannya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan bertakwalah) </i></b>kepada Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(agar kamu diberi <u>rahmat</u>).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l19 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">157.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(….Sesungguhnya telah datang kepada kamu
keterangan yang nyata dari Tuhanmu) </i></b>yaitu Al-Qur’an yang menjadi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (<u>petunjuk</u>
dan <u>rahmat</u>) </i></b>bagi orang-orang yang beriman<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka siapakah yang lebih zhalim
daripada orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling daripadanya.
Kelak Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang berpaling dari
ayat-ayat Kami dengan siksa yang buruk, disebabkan mereka selalu berpaling).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-A’raaf ayat</b>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">2,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">52 </b>dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">204 :<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l35 level2 lfo4; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]-->Inilah
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Kitab
yang diturunkan kepadamu) </i></b>Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka janganlah ada kesempitan di dalam
dadamu karenanya, supaya engkau memberi peringatan dengan) </i></b>Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu
dan menjadi <u>pelajaran</u> bagi orang-orang yang beriman).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l10 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">52.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan
kepada mereka sebuah Kitab) </i></b>Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang Kami telah menjelaskannya
atas dasar pengetahuan Kami) </i></b>secara terperinci keterangan tentang
ayat-ayat di dalamnya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (menjadi <u>petunjuk</u> dan <u>rahmat</u>
bagi orang-orang yang beriman) </i>Al-A’raaf ayat 203 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>An-Naml
ayat 77.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l4 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">204.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, maka
dengarkanlah baik-baik) </i></b>yaitu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>ketika sedang shalat maupun di luar
shalat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat <u>rahmat</u>).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; tab-stops: 459.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an
surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Yunus ayat 1, 37, 57 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 108 :<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l4 level2 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Alif laam raa. Inilah ayat-ayat Al-Qur’an
yang penuh hikmah) </span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Yaasiin ayat 2.<o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">37.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Tidaklah mungkin Al-Qur’an ini dibuat
oleh selain Allah, akan tetapi) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Al-Qur’an itu diturunkan untuk<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (membenarkan apa-apa) </i></b>yaitu
kitab-kitab<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang)</i></b> diturunkan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum
yang telah ditetapkan-Nya, tidak ada keraguan di dalamnya, diturunkan dari
Tuhan semesta alam).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l22 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">57.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Wahai manusia, sesungguhnya telah datang
kepada kalian <u>pelajaran</u> dari Tuhan kalian) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yaitu Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan <u>penyembuh</u>) </i></b>penawar<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(bagi penyakit-penyakit yang ada di dalam dada dan <u>petunjuk</u> dan <u>rahmat</u>
bagi orang-orang yang beriman).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l17 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">108.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Katakanlah) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (: ”Wahai manusia, sesungguhnya teIah
datang kepada kalian kebenaran) </i></b>Al-Qur’an <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dari Tuhan kalian, sebab itu
barangsiapa yang mendapat petunjuk, maka sesungguhnya petunjuk itu untuk
kebaikan dirinya sendiri. Dan barangsiapa yang sesat, maka sesungguhnya
kesesatannya itu mencelakakan dirinya sendiri. Dan aku bukanlah seorang penjaga
terhadap diri kalian”).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Huud ayat 1 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l26 level1 lfo11; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Alif
Laam Raa) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">inilah
Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan
secara terperinci, yang diturunkan dari sisi) </i></b>Allah Tuhan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(Yang Maha Bijaksana lagi Maha Waspada). <o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; tab-stops: 459.0pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an
surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Yusuf ayat 111 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l1 level1 lfo12; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">111.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(….Ini)
</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(bukanlah cerita yang dibuat-buat, tetapi membenarkan kitab-kitab yang
sebelumnya dan <u>menjelaskan segala sesuatu</u> dan sebagai <u>petunjuk</u>
dan <u>rahmat</u> bagi orang-orang yang beriman).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; tab-stops: 6.5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Ibrahim ayat 52 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l14 level1 lfo13; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">52.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]-->Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Ini
adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan agar mereka diberi peringatan
dengannya) </i></b>yaitu dengan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Al-Qur’an tersebut<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
agar mereka mengetahui bahwa Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar
orang-orang yang berakal mau mengambil pelajaran).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; tab-stops: 459.0pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
An-Nahl ayat 64, 89 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 98 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l13 level1 lfo40; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">64.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan
Kami tidak menurunkan kepadamu) </i></b>Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Alkitab) </i></b>Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(ini, melainkan agar engkau dapat menjelaskan kepada mereka) </i></b>orang-orang
Islam, Yahudi dan Nasrani<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (apa yang mereka perselisihkan itu) </i></b>yaitu
tentang perkara agama,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>pengetahuan dan keterangan yang
benar, terutama tentang perkara agama<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan menjadi <u>petunjuk</u> dan <u>rahmat</u>
bagi kaum yang beriman).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l15 level1 lfo14; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">89.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(….
Dan Kami turunkan kepadamu Alkitab) </i></b>Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (<u>untuk menjelaskan segala
sesuatu</u> dan <u>petunjuk</u> dan <u>rahmat</u> dan <u>kabar gembira</u> bagi
orang-orang yang beriman)</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nahl
102,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Naml 1-2 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Fushshilat 2-4<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l23 level1 lfo15; tab-stops: list .25in left 8.5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">98.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Apabila
kamu membaca Al-Qur’an hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari
setan yang terkutuk) </i></b>ucapkanlah : “<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">A’uudzubillaahi
minasy syaithaanirrajiim”.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Israa’ ayat 9 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 82 </b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l23 level2 lfo15; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya
Al-Qur’an ini memberikan <u>petunjuk</u> kepada) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">jalan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang lebih lurus dan <u>memberi kabar
gembira</u> kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi
mereka ada pahala yang besar).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l37 level1 lfo16; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">82.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi <u>penawar</u>)</span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> </span></i><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">insya Allah<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>obat yang<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>menyembuhkan
penyakit jasmani (termasuk mencerdaskan IQ), orang yang sakit itu sel-selnya
rusak dan mati. Jika orang yang sakit itu membaca atau dibacakan Al-Qur’an yang
mempunyai berkah itu dengan khusyuk, penuh iman, takwa dan terdengar suaranya,
baik ia mengerti bahasa Arab atau tidak, ternyata hal itu memberikan perubahan
fisiologis yang sangat besar. Karena virus dan kuman berhenti bergetar saat
dibacakan Al-Qur’an dan sel-sel sehat menjadi aktif dan energi positif yang
tersimpan di dalam ayat-ayat Allah akan bisa dikeluarkan dan akan meresonansi
seluruh tubuh termasuk sel-sel yang rusak dan mati. Ketika dibacakan Al-Qur’an,
maka sel-sel orang yang sakit tersebut mengalami regenerasi sehingga dapat
menangkal berbagai macam penyakit jasmani dan lebih afdol lagi jika disertai
dengan sedekah dan bacaan Al-Qur’an juga bisa menyembuhkan penyakit rohani.
Sebaiknya yang membaca Al-Qur’an itu adalah si sakit dengan bersuara minimal
suaranya terdengar oleh diri sendiri, karena yang suara yang paling memiliki
pengaruh kuat terhadap sel-sel tubuhnya adalah suaranya sendiri<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">(dan
<u>rahmat</u> bagi orang-orang yang beriman…).<o:p></o:p></b></i></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Dari Ali bin Abu Thalib ra,
Rasulullah saw bersabda :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">“Sebaik-baiknya pengobatan</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(jasmani dan rohani)</i> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">adalah
</i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dengan)</i> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Al-Qur’an.”</i></b> Hadits
riwayat Ibnu Majah.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Dari Abu Umamah al-Bahili, Rasulillah saw bersabda :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">“Obatilah penyakit kalian dengan sedekah </span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(shadaqoh)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.”</b></span></i><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Hadits riwayat Thabrani dan Baihaqi.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Qashash ayat 86</b>
:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l16 level1 lfo17; tab-stops: list -45.0pt; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">86.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
engkau) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(tidak pernah mengharap supaya diturunkan kepadamu Alkitab, tetapi) </i></b>Al-Qur’an
diturunkan kepadamu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (karena suatu <u>rahmat yang besar dari Tuhanmu</u>, sebab itu
janganlah sekali-kali engkau menjadi penolong bagi orang-orang kafir) </i></b>dalam
agama mereka dan mengajak engkau untuk memasukinya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 8.5in; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Thaahaa ayat 113 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l39 level1 lfo18; tab-stops: list 27.0pt left 8.5in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">113.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan
demikianlah Kami menurunkannya) </i></b>Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dalam bahasa Arab, dan Kami
telah menerangkan dengan berulang-ulang di dalamnya sebagian dari ancaman,
supaya mereka bertakwa atau supaya ia) </i></b>Al-Qur’an itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(menimbulkan <u>pengajaran</u> bagi mereka).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Az-Zumar ayat 23</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l36 level1 lfo19; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">23.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(“Allah
telah menurunkan perkataan yang paling baik) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yaitu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Kitab)</i></b> Al-Qur’an <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(yang
serupa lagi berulang-ulang)</i></b> ayat-ayatnya jika dibaca berulang-ulang
bisa menyebabkan munculnya gelombang elektromagnetik yang menggetarkan kulit
dan menenangkan hati, karena energi positifnya dari Al-Qur’an yang sangat luar
biasa dahsyat, bahkan gunung, Bumi dan tubuh manusia yang sudah meninggal pun
bisa di-stimulasi oleh energi positif dari Al-Qur’an, apalagi tubuh manusia
yang masih hidup maka akan lebih bisa di-stimulasi lagi, hal ini bisa terjadi
bagi orang-orang yang mengimaninya. Asal, waktu membacanya itu dalam keadaan
khusyuk dan penuh ketakwaan, karena kuncinya adalah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">keimanan atau keyakinan</b>. Dengan keyakinan itu, energi yang
tersimpan di dalam Al-Qur’an akan bisa dikeluarkan dan akan mengimbas atau
meresonansi seluruh tubuh manusia dan ke segala benda serta lingkungan di
sekitarnya. Biasanya, ruangan yang sering dipakai untuk mengingat Allah yaitu
shalat dan berdzikir, maka ruangan itu menjadi dingin atau sejuk dan tidak
panas. Semakin dekat orang itu dengan Allah, maka semakin besar ia bisa membuka
energi positif yang tersimpan di dalam Al-Qur’an. Seperti para nabi yang berdoa
kepada Allah, maka dengan izin Allah, Nabi Musa as bisa membelah Laut Merah,
Nabi Ibrahim as bisa mendinginkan api yang membakar dirinya, Nabi Isa as dan
Rasulullah saw bisa membuat makanan sedikit menjadi sangat banyak dan
Rasulullah saw bisa memancarkan air di sela-sela jari tangannya dan sebagainya.
Sebaliknya, bagi orang yang tidak yakin, maka tidak akan bisa mengeluarkan
energi positif dari dalam Al-Qur’an tersebut <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Bergetar karenanya kulit
orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati
mereka diwaktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan Kitab) </i></b>Al-Qur’an
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(itu
Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa
disesatkan oleh Allah, maka tidak seorang pun yang dapat memberinya petunjuk).</i></b>
Ayat tersebut dengan jelas menyebutkan pengaruh Al-Qur’an terhadap kulit dan
ternyata para ilmuan modern juga menemukan bahwa gelombang suara dapat
memengaruhi sel-sel kulit dan memiliki kemampuan yang menakjubkan untuk
menyimpan pengetahuan dan mengingatnya. Sebagaimana kita ketahui, sentuhan atau
rabaan merupakan salah satu indera yang sangat penting yang dimiliki manusia.
Melalui sentuhan kita bisa mem-<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>persepsi</u></b>*
realitas yang ada di sekeliling kita. Proses sentuhan dilakukan melalui
ujung-ujung saraf yang terdapat pada kulit yang kemudian mengirimkan sinyal ke
otak melalui jaringan urat saraf. Jaringan saraf berujung pada atau di antara
sel-sel epidermis, lapisan luar kulit. Melalui jaringan saraf pada kulit itulah
kita bisa mempersepsi dan mengenali untuk kemudian mengingat segala yang kita
sentuh dan kita raba.<a href="https://www.blogger.com/null" name="_GoBack"></a><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-weight: bold;">*<b>Persepsi</b></span><span class="apple-converted-space"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> </span></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(bhs. Latin<span class="apple-converted-space"> = </span><i>perceptio/percipio</i>) adalah
tindakan menyusun, mengenali dan menafsirkan informasi sensoris guna memberikan
gambaran dan pemahaman tentang lingkungan.<span class="apple-converted-space"> </span>Persepsi
meliputi semua sinyal dalam<span class="apple-converted-space"> </span></span><span style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf" title="Sistem saraf"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV; text-decoration: none; text-underline: none;">sistem saraf</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> yang merupakan hasil dari
stimulasi fisik atau kimia dari organ pengindera.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 90%; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<i style="mso-bidi-font-style: normal;">
</i><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-‘Ankabuut ayat 48 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 51</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 90%; margin-left: .25in; mso-list: l20 level1 lfo35; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">48.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
engkau) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(tidak pernah membaca sebelumnya) </i></b>Al-Qur’an engkau tidak mengetahui<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sesuatu
kitab pun dan engkau tidak pernah menulis suatu kitab dengan tangan kananmu,
seandainya engkau pernah membaca dan menulis, benar-benar ragulah orang yang
mengingkarimu) </i></b>Rasulullah saw tidak pernah mengetahui, tidak bisa membaca
dan menulis sesuatu kitab pun sebelum Al-Qur’an, tetapi orang-orang Israel
menuduh (memfitnah) beliau saw telah menyontek Taurat Yahudi mereka yang
berbahasa Ibrani dan berhuruf Ibrani<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">. </i></b>Bagaimana mungkin Rasulullah saw
bisa menyontek Taurat yang berhuruf Ibrani, untuk membaca huruf Arab saja
beliau saw tidak bisa, karena beliau saw adalah nabi yang buta baca tulis
(ummiy), <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-A’raaf ayat 158<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l29 level1 lfo36; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">51.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(....Sesungguhnya dalam)</span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> </span></i><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Al-Qur’an<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">(itu terdapat <u>rahmat yang
besar</u>)</b> </i>dari<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan <u>pelajaran</u>)</i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>ilmu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(bagi orang-orang yang beriman) </i>Al-Muddatstsir
ayat 55.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Qamar ayat 17 </b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l38 level1 lfo20; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">17.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Dan sesungguhnya telah Kami
mudahkan Al-Qur’an untuk <u>pelajaran</u>, maka adakah orang yang mengambil
pelajaran?) </span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Al-Qamar ayat 22, 32 </span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 40.<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Haaqqah ayat 40-52</b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l8 level1 lfo38; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">40.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Sesungguhnya dia) </i></b>Al-Qur’an itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (benar-benar
firman) </i></b>Allah yang dibawa turun<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (utusan yang mulia) </i></b>yaitu Malaikat Jibril
as yang dimuliakan oleh Allah, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">At-Takwiir
ayat 19.<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l8 level1 lfo38; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">41.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan dia) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Al-Qur’an itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (bukanlah perkataan seorang penyair. Sedikit
sekali kalian beriman kepadanya).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l8 level1 lfo38; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">42.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan bukan pula perkataan tukang tenung. Sedikit
sekali kalian mengambil pelajaran darinya).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l8 level1 lfo38; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">43.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Al-Qur’an itu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(adalah) </i></b>kitab<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (wahyu
yang diturunkan dari Tuhan semesta alam).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l8 level1 lfo38; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">44.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Seandainya dia) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (mengada-adakan) </i></b>dusta<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(sebagian perkataan atas nama Kami).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l8 level1 lfo38; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">45.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Niscaya
benar-benar Kami pegang) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">tangkap<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dia dengan kekuatan) </i></b>sebagai hukuman baginya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l8 level1 lfo38; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">46.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Kemudian benar-benar Kami potong urat
tali jantungnya) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yang
membuatnya tewas<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l8 level1 lfo38; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">47.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Maka sekali-kali tidak ada seorang pun
dari kalian yang dapat menghalang-halangi) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Kami<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (daripadanya) </i></b>yaitu dari pemotongan
urat nadi itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l8 level1 lfo38; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">48.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan sesungguhnya dia) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Al-Qur’an itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (benar-benar suatu <u>pelajaran</u>
bagi orang-orang yang bertakwa).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l8 level1 lfo38; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">49.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan sesungguhnya Kami benar-benar
mengetahui bahwa di antara kalian ada orang-orang yang mendustakan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l8 level1 lfo38; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">50.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan sesungguhnya dia) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu) </i></b>benar-benar<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (menjadi
penyesalan bagi orang-orang kafir) </i></b>di akhirat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l8 level1 lfo38; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">51.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan sesungguhnya dia) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu benar-benar perkara kebenaran
yang diyakini)</i></b> keyakinan yang benar<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l8 level1 lfo38; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">52.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Maka bertasbihlah) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Subhanallah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dengan menyebut nama Tuhanmu
Yang Maha Besar).</i></b><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL" style="mso-ansi-font-style: italic; mso-ansi-font-weight: bold;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 90%; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Luqman ayat 2-3 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l7 level1 lfo21; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Inilah
ayat-ayat Alkitab) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (<u>yang
mengandung hikmah</u>) </i></b>penjelasan tentang banyak ilmu sehingga bisa
memahaminya secara mendalam dan bisa mengamalkannya dengan benar.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l7 level1 lfo21; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(menjadi <u>petunjuk</u> dan <u>rahmat</u>
bagi orang-orang yang berbuat kebaikan).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Fushshilat
ayat 4, 41-42 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 44 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l34 level4 lfo22; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Yang membawa <u>berita gembira</u>
dan yang membawa <u>peringatan</u>, tetapi kebanyakan mereka berpaling, maka
mereka tidak) </i></b>mau<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (mendengarkan).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l11 level1 lfo23; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">41.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari
<u>peringatan</u>) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(ketika ia datang kepada mereka) </i></b>niscaya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Allah pasti mengazab
mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan sesungguhnya Al-Qur’an itu adalah kitab yang mulia). <o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: -.3in; margin-top: 0in; mso-list: l21 level1 lfo24; tab-stops: list .25in left 8.5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">42.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Yang
tidak datang kepadanya) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Al-Qur’an itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kebatilan) </i></b>tidak ada<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>kesesatan, kesalahan dan tidak ada
perselisihan ayat-ayatnya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (baik dari depan maupun dari belakangnya,
yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji)</i>.<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l32 level1 lfo25; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">44.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(....Katakanlah
: “Al-Qur’an ini bagi orang-orang yang beriman adalah <u>petunjuk</u>) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">ke<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>jalan yang benar, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Jin ayat 1-2<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>supaya tidak sesat jalannya di dunia dan di akhirat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan <u>penawar</u>....”).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Kahfi ayat 1-2 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l27 level1 lfo26; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Segala
puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Alkitab) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan Dia tidak menjadikannya
kebengkokan) </i></b>kesalahan dan perselisihan atau ketidakbenaran di
dalamnya, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Az-Zumar ayat 28<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Maha Benar Allah dengan segala
firman-Nya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l32 level2 lfo25; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(<u>Sebagai
bimbingan yang lurus</u> untuk <u>memperingatkan</u> akan siksaan yang sangat
keras dari sisi-Nya) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">bagi orang-orang yang zhalim <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan memberi <u>berita gembira</u> kepada
orang-orang yang beriman yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan
mendapat pembalasan yang baik) </i>Al-Kahfi ayat 3,<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>Asy-Syuura ayat 7 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Al-Ahqaaf ayat 12.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Asy-Syuura ayat 17 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l3 level1 lfo37; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">17.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Allah-lah yang menurunkan Kitab) </i></b>Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(dengan) </i></b>membawa <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(kebenaran) </i></b>di dalamnya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan)
</i></b>menurunkan pula<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (neraca) </i></b>keadilan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan
tahukah kamu, boleh jadi hari Kiamat itu sudah dekat?).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-indent: -.25in;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Al-Jaatsiyah ayat 20 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l9 level1 lfo27; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">20.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Inilah)
</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(adalah pedoman) </i></b>hidup<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (bagi manusia, <u>petunjuk</u>) </i></b>jalan
yang lurus dan keselamatan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan <u>rahmat</u> bagi kaum yang
meyakini).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Hijr ayat 9 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l31 level1 lfo28; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya
Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikir) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Al-Qur’an yang agung, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Hijr ayat 87<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan sesungguhnya
Kami benar-benar memeliharanya) </i></b>Allah menjamin kemurnian Al-Qur’an
selama-lamanya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Anbiyaa’ ayat 50 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l34 level1 lfo22; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">50.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan)
</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ini
adalah suatu kitab peringatan <u>yang mempunyai berkah</u> yang telah Kami
turunkan....) .<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Asy-Syu’araa’ ayat 192 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
214 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l34 level2 lfo22; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">192.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan
sesungguhnya ia) </i></b>Al-Qur’an ini<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta
alam) </i>As-Sajdah ayat 2, Al-Waaqi’ah ayat 80 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Haaqqah ayat 43.<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l18 level1 lfo29; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">214.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan berilah peringatan kepada
kerabat-kerabatmu yang terdekat) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">dengan Al-Qur’an itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Shaad ayat 29 </b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l18 level2 lfo29; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">29.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Ini adalah sebuah kitab yang
Kami turunkan kepadamu) </i></b>Muhammad yang<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (penuh dengan berkah supaya
mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang
yang mempunyai pikiran) </i></b>menggunakan akalnya untuk mengkaji dan
mengamalkan ayat-ayat-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Az-Zukhruf ayat 4 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l34 level5 lfo22; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan sesungguhnya Al-Qur’an itu dalam induk
Alkitab) </i></b>yaitu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Lauhul Mahfuzh<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (di sisi Kami) </i></b>Al-Qur’an
itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(adalah benar-benar) </i></b>bernilai <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(tinggi dan <u>amat banyak mengandung hikmah</u>)</i>.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Waaqi’ah ayat 77-79 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
81 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l24 level1 lfo30; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">77.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Sesungguhnya)
</i></b>yang dibacakan kepada kalian<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ini adalah Al-Qur’an yang sangat mulia).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l24 level1 lfo30; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">78.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Pada kitab yang terpelihara) </i></b>dijaga
keasliannya oleh Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">. <o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l24 level1 lfo30; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">79.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Tidak menyentuhnya) </i></b>maksudnya
perintah :<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>“Jangan menyentuhnya”<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kecuali orang-orang yang telah bersuci) </i></b>dari
hadas-hadas<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l6 level1 lfo31; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">81.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Maka
apakah terhadap firman) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Allah yang ada dalam Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ini kalian menganggapnya remeh?).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Qalam ayat 52 </b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l9 level2 lfo27; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">52.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan tidak lain ia) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Al-Qur’an itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (hanyalah <u>peringatan</u> bagi
seluruh umat) </i></b>manusia dan jin<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> At-Takwiir ayat 19 </b>dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">27-28
</b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l28 level1 lfo32; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">19.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Sesungguhnya ia) </i></b>Al-Qur'an itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(benar-benar firman) </i></b>Allah yang dibawa oleh<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (utusan yang mulia) </i></b>Jibril
as.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo33; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">27.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Tidak lain Al-Qur'an itu hanyalah <u>peringatan</u>
bagi semesta alam) </i>Al-Muddatstsir ayat 54<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo33; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">28.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Yaitu bagi siapa di antara kalian yang
mau menempuh jalan yang lurus).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Ath-Thaariq ayat 13-14 </b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l12 level3 lfo34; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">13.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya Al-Qur’an itu benar-benar
firman yang memisahkan) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">antara perkara yang hak dan yang batil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l12 level3 lfo34; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">14.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
sekali-kali bukanlah ia) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Al-Qur’an itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (senda-gurau) </i></b>atau permainan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Rasulullah saw bersabda :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">”Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang di hari Kiamat sebagai pemberi
syafaat kepada para pembacanya.”</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Hadits riwayat Muslim.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">”Akan didatangkan Al-Qur’an di hari Kiamat kepada ahlinya </span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(yaitu
orang-orang yang selalu membacanya)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">,
yang beramal dengannya, terutama </b>(yang selalu membaca)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> surah Al-Baqarah dan Ali-’Imran.”</b></span></i><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Hadits riwayat Muslim.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Rasulullah saw bersabda :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">”Tidak berkumpul suatu kaum di salah satu rumah Allah Ta’ala, sedang mereka
membaca kitab-Nya dan mengkajinya, melainkan mereka akan dilimpahi ketenangan,
dicurahi rahmat, diliputi para malaikat dan disanjung oleh Allah di hadapan
para makhluk yang di sisi-Nya.” </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Hadits riwayat Abu Dawud.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Rasulullah saw bersabda :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">”Siapa saja membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu kebaikan
dan satu kebaikan itu dibalas dengan 10 kali lipatnya.” </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Hadits riwayat At-Tirmidzi.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Rasulullah saw bersabda :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">”Sebaik-baik kalian adalah siapa yang mempelajari Al-Qur’an dan
mengajarkannya.” </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Hadits
riwayat Bukhari.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Dari Aisyah ra, Rasulullah saw bersabda :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">”Orang yang mahir membaca Al-Qur’an </span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(dan fasih bacaannya, maka)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> ia bersama malaikat, sedangkan orang yang terbata-bata
</b>(tidak lancar dan tidak fasih)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> di
dalam membaca Al-Qur’an tetapi ia berusaha untuk bisa membacanya meskipun hal
itu sulit baginya, maka ia mendapat dua pahala.” </b></span></i><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Hadits riwayat Muslim.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Suara itu mempengaruhi sel-sel dan sel-sel saraf
tubuh dan anggota tubuh (kepala, leher, tangan dan kaki), apalagi jika suara
itu lantunan ayat-ayat Al-Qur’an yang mengandung energi positif yang
kekuatannya sangat luar biasa dahsyat (tergantung kedekatannya dengan Allah dan
kekhusyukan membacanya), dan kunci untuk membuka energi positif di dalam
Al-Qur’an adalah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>iman dan takwa</u></b>.
Membaca Al-Qur’an yang dibaca dengan bersuara minimal terdengar oleh diri
sendiri di dalam shalat, dzikir, tilawah dan tadarus, hal itu sama dengan
melakukan stimulasi getaran-getaran elektromagnetik kepada sistem energi tubuh
kita dan menyeimbangkan energi dalam tubuh, menyehatkan dan melembutkan,
memberi ketenangan kulit dan hati kita. Dan energi positif yang keluar ketika
Al-Qur’an di baca dengan bersuara berkhasiat meregenerasi sel-sel dan sel-sel
saraf seluruh tubuh dan anggota tubuh termasuk otak, sehingga menyembuhkan berbagai
penyakit jasmani dan rohani, membuat sekujur tubuh mengeluarkan cahaya Ilahiah
yang terang atau menghasilkan aura positf yang jernih yang melembutkan hati dan
kulit, menajamkan ingatan, mencerdaskan otak karena memberikan pengaruh yang
luar biasa terhadap sel-sel otak untuk mengembalikan keseimbangannya dan
sebagainya. Bahkan jika dibaca sehabis shalat Maghrib atau sehabis shalat Subuh
atau sehabis shalat Maghrib dan shalat Subuh akan mencerdaskan otak sampai 80%
(insya Allah lebih afdol jika dibaca setelah shalat Tahajud), masih banyak lagi
manfaat membaca Al-Qur’an dan 20% lagi yang mencerdaskan otak adalah makanan yang
mengandung omega-3 terutama bagi anak-anak sejak dari janin karena membuat otak
dan tubuhnya sehat sehingga meningkatkan berat badan lahir bayi, membantu pertumbuhan
dan perkembangan sel-sel otak dan memorinya yang membuat otak anak-anak berfungsi
secara normal. Makanan mengandung omega-3 seperti : telur penting bagi
anak-anak usia 3 tahun pada saat masa emas di mana otaknya berkembang sangat
cepat (terutama kandungan kolin dalam kuning telur yang dapat meningkatkan
fungsi kognitf otak), daging sapi, susu hewani, nabati dan hasil olahannya, teripang,
udang, tiram, ikan (bandeng, lemuru, makarel, sarden, teri, salmon, telur ikan),
minyak ikan, minyak nabati (zaitun, kedelai, jagung, kanola, walnut), bayam, kangkung,
brokoli, bunga kol, kale, buah alpukat, rumput laut, kacang-kacangan,
biji-bijian dan kismis. Kuning telur dan minum teh pegagan bisa meningkatkan
daya ingat, dan juga dzikir “Ya Maajid” 33x, dibaca setelah shalat dan berdoa
kepada Allah supaya diberi otak yang cerdas. Makanan dan minuman haram mengakibatkan
menurunnya kecerdasan otak (IQ). <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><u><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Untuk bisa membuka energi positif di dalam
Al-Qur’an yang kekuatannya sangat luar biasa dahsyat, membacanya harus penuh
ketakwaan, karena kuncinya adalah iman dan takwa dan harus juga mendekatkan
diri kepada Allah dengan mengingat Allah dalam shalat wajib dan shalat sunat
yang khusyuk, tumakninah, bacaan Al-Qur’annya sesuai tajwid, tidak mengkonsumsi
segala yang haram, maka kita merasa selalu dekat dan ingat kepada Allah dan
Allah akan mensucikannya. Karena shalat itu maknanya, kita bersilahturahmi,
berhubungan, mi’raj, menyambungkan hati dan berkomunikasi dengan Allah.<o:p></o:p></span></span></u></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Semakin orang itu dekat dengan Allah dan semakin
khusyuk, maka semakin besar ia bisa membuka dan memanfaatkan energi positif
yang ada di dalam Al-Qur’an yang kekuatannya sangat luar biasa dahsyat itu, seperti
para nabi, rasul, wali dan para alim. Karena manusia yang sedang shalat itu
melakukan gerakan mengangkat tangan dan gerakan tubuh yang sesuai rukun shalat
itu adalah meditasi energi yang di setiap gerakan shalat itu menghasilkan
energi yang berbeda, dan hasil energinya tergantung dari khusyuk tidaknya dia
dalam melafalkan ayat-ayat Allah (berdoa) di sepanjang shalatnya. Mengangkat
tangan ketika takbir, rukuk, iktidal, sujud, duduk tawarruk dan iftirasi
(tasyahhud akhir) masing-masing gerakan menghasilkan perubahan-perubahan
pancaran energi positif di tubuh kita yang menghasilkan medan elektromagnetik
antara kita dengan Ka’bah, apalagi ada pancaran cahaya ilahiah para nabi yang
sangat tinggi itu membekas di Ka’bah dan semua petilasan mereka, karena mereka
selalu mendekatkan diri kepada Allah. Rasulullah saw itu sangat dekat dengan Allah
karena jika beliau saw shalat malam lebih dari 1 jam sampai kaki beliau saw
bengkak, maka beliau saw bisa memanfaatkan energi positif Al-Qur’an untuk
menyembuhkan penyakit. Berkat doa Rasulullah saw maka Allah belah Bulan menjadi
2 bagian, keluarnya air dari sela jari-jari beliau saw, makanan sedikit menjadi
banyak yang mengenyangkan tentara kaum muslimin yang berjumlah besar, Allah
hidupkan orangtua beliau saw dan juga gadis yang telah mati, doa-doa dan
ucapan-ucapan beliau saw yang selalu Allah kabulkan. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Sumber : Al-Qur’an dan berbagai sumber</span></div>
</div>
Naresvarihttp://www.blogger.com/profile/14397105831476061387noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3824571218367247181.post-19105929198796559732018-02-06T23:31:00.001+07:002020-07-26T16:44:52.435+07:00BERKUMPULNYA BANI ISRAIL KE TANAH PALESTINA<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Allah beserta Bani Israil dan
menetapkan (menjanjikan) Tanah Palestina dan Kota Yerusalem kepada nenek moyang
mereka dan keturunan mereka untuk didiami dan sebagai tanah tumpah darah mereka
untuk pertama kalinya pada zaman Nabi Musa as dan Nabi Harun as asalkan mereka
tetap beriman dan bertakwa kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya, mengerjakan
amal-amal saleh dan beriman, taat dan memberi bantuan kepada rasul-rasul-Nya
termasuk beriman, taat dan memberi bantuan kepada Rasulullah saw yang nama
beliau saw tertulis dalam kitab suci mereka yaitu Kitab Taurat,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Alkitab Perjanjian Lama (PL). </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Kitab Yeremia pasal 25 ayat 5, pasal 35 ayat 15, Kitab 2 Raja-raja pasal 21
ayat 8</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab 2 Tawarikh pasal 33 ayat 8. </b>Karena
Bani Israil tidak beriman dan durhaka kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan
melampaui batas dalam berbuat dosa-dosa, maka Allah mencerai-beraikan
(menyerakkan) mereka ke seluruh dunia,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Kitab Ulangan pasal 28 ayat 64-68. </b><span style="color: black;">Allah hanya
membolehkan Kota Yerusalem yang suci didiami oleh orang-orang yang beriman dan
taat kepada Allah dan rasul-rasul-Nya saja. Allah memberikan tanah suci kepada
mereka asalkan mereka beriman dan bertakwa kepada Allah dan beriman kepada
rasul-rasul-Nya. Bani Israil tidak mempunyai hak lagi (diharamkan) mendiami
tanah suci Negeri Palestina termasuk tidak mempunyai hak lagi Bani Israil
bertempat tinggal di Kota Yerusalem Barat (Kota Daud) di atas Gunung Sion
(Zion) maupun Kota Tua Yerusalem Timur/Baitul Maqdis/Al-Quds di atas Gunung Moria
karena Bani Israil ingkar janji, mereka masih menjadi orang-orang yang kafir
dan fasik. Bani Israil belum menjadi orang-orang yang beriman (belum memeluk
agama Islam agama yang diridhai oleh Allah yaitu agama bapak moyang mereka Nabi
Ibrahim as, Nabi Ishaq as dan Nabi Ya’qub as), Bani Israil belum bertakwa,
belum mengerjakan amal-amal saleh dan tidak taat kepada rasul-rasul-Nya,
termasuk Bani Israil mengingkari Rasulullah saw, mereka tidak mau beriman
kepada beliau saw, mereka dengki dan benci yang ada pada diri mereka karena
Allah mem</span>berikan karunia-Nya yang besar<span style="color: black;"> berupa
Alkitab (ilmu), hikmah dan kenabian kepada Rasulullah saw nabi yang berasal
dari bangsa Arab bukan berasal dari bangsa Israel, maka Allah melaknat Bani
Israil yang kafir dan fasik itu Allah jauhkan mereka dari rahmat-Nya.<o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Maaidah
ayat 3</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l10 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(...</span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">dan
telah Kucukupkan kepadamu nikmat karunia-Ku dan telah Kuridhai Islam itu
sebagai agama kalian...).<span style="color: black;"><o:p></o:p></span></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Az-Zukhruf ayat 28 </b>: <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level2 lfo1; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">28.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan)
</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Nabi lbrahim as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(menjadikannya)</i></b> kalimat tauhid itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sebagai kalimat yang kekal pada
keturunannya) </i></b>PL.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>Kitab<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>Kejadian pasal 17 ayat 7-9,<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>yaitu
Bani Ismail, Bani Ishaq termasuk Bani Israil dan Bani Zimran, Bani Yoksan, Bani
Medan, Bani Midian/Median/Madyan, Bani Isybak dan Bani Suah mereka adalah
putra-putra Nabi Ibrahim as dengan istri ke-3 yang bernama Ketura
(Qetorah/Safura), <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab Kejadian<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>pasal 25 ayat 1-2 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab 1 Tawarikh pasal 1 ayat 32 <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(supaya mereka kembali) </i></b>kepada
kalimat tauhid yang menyeru mereka hanya untuk menyembah kepada Allah Tuhan
Yang Maha Esa dan tidak menyekutukan-Nya dengan segala sesuatu selain Allah dan
tidak menjadi penyembah berhala-berhala lagi dengan memeluk agama Islam yaitu
agama bapak moyang mereka, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab
Kejadian pasal 18 ayat 19<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Sebelum nabi akhir zaman muncul dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>sebelum</u></b> Bani Israil mengetahui
bahwa Nabi Muhammad saw itu bukan orang Israel, mereka bersyahadat, tetapi
setelah mereka mengetahui bahwa nabi akhir zaman ternyata adalah orang Arab
bukan berasal dari golongan mereka, lalu kaum Ahli Kitab itu menyembunyikan 2
kalimat syahadat (menyaksikan atau mengakui) dari Allah yang ada dalam Kitab
Taurat yang dibawa oleh Nabi Musa as yaitu : <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”Asyhadu Allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar Rasullulah.”</b>
artinya : “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi
bahwa Muhammad Rasulullah.” <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah
ayat 140</b>. Setelah itu Bani Israil mengubah dan menghilangkan nama Muhammad
Rasulullah dalam kitab mereka, sehingga syahadat mereka sampai saat ini menjadi
:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> ”Shema Yisrael : Adonai Eloheinu, Adonai
ehad </b>(ahad = bhs. Arab)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.” </b>Artinya
: <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">”Dengarlah hai orang Israel : TUHAN
itu Allah kita, TUHAN itu esa </b>(satu)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.”</b>
PL. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab Ulangan pasal 6 ayat 4</b>. Syahadat
Bani Israil yang baru tidak menyebut lagi nama Muhammad Rasulullah karena
mereka tidak mengakui atau tidak beriman kepada Nabi Muhammad saw sebagai rasul-Nya.
Bani Israil yang kafir dan fasik itu mengingkari Rasulullah saw setelah datang keterangan-keterangan
(bukti-bukti) kebenaran kerasulan beliau saw yang nyata kepada mereka karena
kedengkian di antara mereka sendiri pada Rasulullah saw. Orang-orang Israel itu
dengki pada Rasulullah saw dan rasa dengki mereka yang bertambah-tambah
lama-kelamaan berubah menjadi benci karena Allah memberikan Alkitab, hikmah dan
kenabian kepada beliau saw yang berasal dari bangsa Arab sebagai Rasulullah dan
penutup nabi-nabi, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 90,
105, 109, 213, Ali-‘Imran ayat 19, 118-119, An-Nisaa’ ayat 54, Al-Ahzab ayat
40, Asy-Syuuraa ayat 14 </b>dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Jaatsiyah
ayat 17</b>.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Maaidah
ayat 12-13 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 21-26</b> : ayat
berikut ini untuk meralat Kitab Yesaya pasal 43 ayat 1-70</span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l16 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">12.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan sesungguhnya Allah telah mengambil
perjanjian dari Bani Israil) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">dengan kalimat tauhid (persaksian) yaitu mengucapkan 2 kalimat syahadat,
mengikrarkan kalimat pertama bahwa mereka telah berjanji untuk beriman kepada
Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan segala sesuatu, seorang muslim
memantapkan diri untuk menjadikan Allah sebagai tujuan, motivasi dan jalan
hidup yang dibaca dalam shalat setelah takbiratul ihram yaitu doa iftitah, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-An’aam ayat 162</b> : sesungguhnya
shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku Lillahi robbil aalamin dan mengikrarkan
kalimat kedua, mereka telah berjanji beriman kepada risalah-Nya yang
disampaikan melalui Muhammad Rasulullah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan telah Kami angkat di antara mereka 12 orang
pemimpin)</i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>kepala suku<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>yang mewakili<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>setiap suku dari 12 suku Bani Israil<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">(Allah berfirman :
“Sesungguhnya Aku beserta kamu. Demi jika kamu <u>mendirikan shalat</u> dan <u>menunaikan
zakat</u> dan beriman kepada rasul-rasul-Ku dan memberikan bantuan kepada
mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik)</b></i> menafkahkan
sebagian rezeki yang Allah berikan dengan infaq dan sedekah dalam keadaan
lapang maupun sempit kepada orang-orang yang berhak menerimanya termasuk
beriman (menjadi pengikut) dan memberi bantuan (menolong) kepada Rasulullah
saw, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-A’raaf ayat 157</b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">(maka
akan Kututupi dosa-dosa kamu, dan akan Kumasukkan kamu ke dalam Surga yang di
bawahnya mengalir sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir sesudah) </b></i>perjanjian<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu
di antara kamu, sesungguhnya ia telah sesat dari jalan yang lurus)</i></b>
tetapi mereka melanggar perjanjian itu karena telah menjadi orang-orang kafir
dan fasik<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l14 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">13.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Maka disebabkan mereka melanggar janji
itu, Kami laknat mereka dan Kami jadikan hati mereka keras membatu) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">hati mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>dikunci mati sehingga
cahaya iman tidak bisa masuk ke dalamnya dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Mereka ubah
perkataan-perkataan) </i></b>dari ayat-ayat Allah yang ada dalam Kitab Taurat,
Zabur dan kitab-kitab nabi-nabi mereka <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dari tempat-tempatnya) </i></b>para tokoh
agama dan alim ulama Bani Israil yang tidak takut kepada Allah juga membuat
ayat-ayat dan nubuat-nubuat palsu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan mereka melupakan sebagian dari
peringatan-peringatan yang telah disampaikan) </i></b>rasul-rasul-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(kepada mereka, dan engkau) </i></b>Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (selalu melihat pengkhianatan
dari mereka kecuali sedikit di antara mereka) </i></b>yang masuk Islam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(Maka maafkanlah mereka itu dan biarkan mereka, sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang berbuat baik) </i></b>kemudian dimansukh oleh ayat untuk
memerangi mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Ayat-ayat berikut ini untuk membantah dan meralat keterangan yang salah dan
sesat yang ditulis oleh para pemuka agama dan alim ulama Bani Israil di dalam PL.
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab Bilangan pasal 14 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> pasal 27 ayat 14</b>.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">21.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Wahai kaumku, masuklah kamu ke tanah
suci) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Palestina
terutama Kota Yerusalem <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(yang telah ditetapkan Allah bagi kamu) </i></b>Tanah
Palestina itu diberikan oleh Allah kepada Bani Israil untuk didiami mereka
selama mereka beriman dan taat kepada Allah dan rasul-rasul-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
janganlah kamu lari ke belakang) </i></b>karena takut kepada musuh<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(nanti kamu menjadi orang-orang yang merugi).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">22.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Mereka berkata : ”Wahai Musa, sesungguhnya
di dalamnya) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">negeri
itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(ada orang-orang yang gagah perkasa dan kejam) </i></b>Ketika ke-12 orang
pengintai Israel yang diutus oleh Nabi Musa as untuk menyelidiki keadaan dan
penduduk yang mendiami tanah suci, mereka masuk dari Gurun Negeb terus berjalan
ke utara melalui pegunungan Yudea sampai di Sungai Eskol dekat Hebron yang
didiami oleh Sheshai, Ahiman dan Talmai yaitu 3 orang bangsa Kanaan dari suku
Enak/Anak/Anakim yang pertama kali dilihat oleh ke-12 orang pengintai Israel
itu. Orang-orang Filistin mendiami pesisir selatan Kanaan, orang-orang dari
suku-suku Arab mendiami Kanaan bagian selatan, bangsa Kanaan dari suku Enak mendiami
pegunungan tengah Kanaan dan beberapa daerah pesisir terutama di bagian selatan
dan bangsa Kanaan dari suku Refaim yang mendiami sebelah timur Laut Mati. Orang-orang
Amori mendiami wilayah dari dataran tinggi di sebelah barat Laut Mati hingga
Hebron, Gilead, Basan termasuk seluruh lembah di sebelah timur Sungai Yordan
dan sebagainya. Bangsa-bangsa kafir yang mendiami tanah suci sebagian besar adalah
keturunan kaum Nefilim yaitu kaum yang bertubuh tinggi besar seperti raksasa melebihi
perawakan bangsa Israel. Setelah menjelajahi seluruh Tanah Kanaan, ke-12 orang
pengintai Israel itu kembali ke Padang Tih dengan membawa contoh buah-buahan ke
hadapan Nabi Musa as dan kaumnya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan sungguh, kami tidak akan memasukinya
sampai mereka keluar darinya) </i></b>dari negeri itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Jika mereka telah keluar dari
sana, barulah kami akan memasuki”) </i></b>tanah suci itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">23.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Berkatalah dua orang pria) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">dari 12 orang pemimpin (kepala) suku
Israel<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>yang dikirim oleh Nabi Musa as atas perintah Allah untuk
menyelidiki orang-orang kafir dan fasik yang mendiami tanah suci itu, PL. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Bilangan pasal 13 ayat 1-33<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (di antara orang-orang yang takut) </i></b>melanggar
perintah-perintah Allah yaitu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Hosea/Yoshua/Yusya’
bin Nun </b>pemimpin suku Efraim (Yusuf) dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kaleb </b>(Kalib)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> bin Yefune</b>
pemimpin suku Yehuda<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang Allah telah memberi keduanya nikmat) </i></b>berupa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>tindakan
bijaksana sehingga keduanya tidak mengatakan kepada kaumnya keadaan yang
sebenarnya dari penduduk yang mendiami tanah suci tersebut kecuali kepada Nabi
Musa as dan Nabi Harun as, berbeda dengan 10 orang pemimpin suku Israel yang
lainnya, mereka memberitahukan kepada kaumnya keadaan yang sebenarnya tentang
bangsa-bangsa kafir yang mendiami Tanah Palestina sehingga Bani Israil menjadi ketakutan
menghadapi musuh yang lebih banyak jumlahnya, lebih tinggi besar perawakannya
dan lebih kuat daripada Bani Israil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (: ”Serbulah mereka melalui pintu gerbang) </i></b>kota<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (jika
kamu memasukinya niscaya kamu akan memperoleh kemenangan) </i></b>karena Allah
pasti menepati janji-Nya menolong kamu dengan menurunkan tentara malaikat untuk
membantu orang-orang beriman yang bersabar dan bertakwa yang berjihad di jalan
Allah. Dan tidak ada kemenangan itu kecuali dari sisi Allah Yang Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ali-’Imran ayat
124-126<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan kepada Allah-lah hendaknya
kamu bertawakal, jika kamu benar-benar orang-orang yang beriman!”). </i></b>Dan
Allah adalah Wali (Pembela dan Pelindung) orang-orang yang beriman.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Sesungguhnya
Allah membela orang-orang yang telah beriman dan Allah selalu berkewajiban
menolong orang-orang yang beriman<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>dengan
membinasakan orang-orang kafir dan menyelamatkan orang-orang yang beriman,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Ali-’Imran ayat 68, Al-Hajj ayat 38</b>
dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ar-Ruum ayat 47.</b> <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">24.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Mereka berkata : Wahai Musa, kami sekali-kali
tidak akan memasukinya untuk selama-lamanya, selagi mereka masih berada di
dalamnya. Maka pergilah Anda bersama Tuhan Anda dan perangilah) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (biarlah kami di sini duduk) </i></b>manis<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (menanti
saja”) </i></b>tidak ikut berjihad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">25.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Nabi Musa as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Berkata : ”Wahai Tuhanku, aku
tidak menguasai kecuali diriku dan saudaraku, maka pisahkanlah di antara kami
dengan orang-orang yang fasik itu”).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">26.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Berfirman : ”Maka) </i></b>jika begitu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (negeri
itu diharamkan atas mereka) </i></b>memasukinya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (selama 40 tahun) </i></b>selama
itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(mereka akan mengembara tidak tahu jalan) </i></b>mereka kebingungan tidak tahu
arah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(di
tanah) </i></b>di<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>wilayah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(itu) </i></b>yaitu di Padang Tih yang
panas, terik dan gersang dan tidak bisa keluar dari sana selama 40 tahun.
Menurut riwayat, mereka memulai perjalanan di waktu malam dengan penuh
kesungguhan ke arah tujuan mereka, tetapi pada pagi harinya mereka telah berada
kembali di tempat mereka bertolak (berangkat), demikian pula halnya perjalanan
di waktu siang sampai akhirnya orang-orang yang diwajibkan berjihad tetapi
tidak mau berjihad itu mati semua.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Kemudian Allah mengazab lagi dengan
mendatangkan ular-ular berbisa yang menggigit kaum Bani Israil, sehingga yang
tewas di antara orang-orang Israel akibat gigitan ular-ular berbisa itu sekitar
70 ribu jiwa <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Maka janganlah engkau bersedih terhadap kaum yang fasik itu”).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Alkitab Perjanjian Lama,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab
Yeremia pasal 25 ayat 5 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> pasal 35
ayat 15 </b>: <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">25:5<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kata
mereka </b>(para nabi)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> : ”Bertobatlah
masing-masing kamu dari tingkah langkahmu yang jahat </b>(zhalim)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> dan dari perbuatan-perbuatanmu yang jahat </b>(beriman
dan bertakwalah kamu kepada Allah saja dan taatlah kepada rasul-rasul-Nya dan
berhentilah kamu dari melakukan perbuatan dosa-dosa, mohon ampunlah dan
bertobatlah kepada Allah)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, maka kamu
akan tetap diam </b>(tinggal)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> di tanah </b>(Palestina)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> yang diberikan TUHAN kepadamu dan kepada
nenek moyangmu </b>(sejak masa Nabi Musa as dan Nabi Harun as diutus kepada
Bani Israil sekitar abad ke-12 SM)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> dari
selama-lamanya sampai selama-lamanya.”<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">35:15<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Aku telah
mengutus kepadamu segala </b>(sebagian besar) <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">hamba-Ku, yaitu para nabi terus-menerus, </b>(<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 87</b> diutus tanpa putus oleh Allah untuk menyampaikan
risalah-Nya kepada Bani Israil, para nabi itu), <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">mengatakan : ”Kembalilah kamu masing-masing dari tingkah langkahmu yang
jahat itu, perbaikilah perbuatanmu, janganlah mengikuti allah lain untuk
beribadah kepada mereka </b>(janganlah menyembah berhala dan janganlah
berkorban untuk berhala)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, maka kamu akan
tetap diam di tanah </b>(suci) <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">yang telah
Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu. Tetapi kamu tidak mau
memperhatikannya dan kamu tidak mau mendengarkan Aku” </b>(tetapi kamu tidak
mendengarkan dan tidak perduli dengan peringatan-peringatan-Ku yang Kusampaikan
kepadamu melalui para utusan-Ku, kamu tidak beriman dan tidak bertakwa
kepada-Ku dan kamu menyekutukan-Ku, kamu tidak beriman kepada kitab-kitab-Ku
yang Aku turunkan kepada rasul-rasul-Ku, kamu durhaka dan tidak taat kepada
rasul-rasul-Ku dan melampaui batas dalam berbuat dosa-dosa, maka kamu harus
pergi dari tanah perjanjian ini yang telah Aku berikan kepada nenek moyangmu
dan keturunannya dengan dibuang secara paksa keluar dari negerimu ke tanah
bangsa-bangsa asing yang menguasaimu dan menindasmu dan diusir secara paksa
dari negerimu dengan ancaman hukuman mati jika kembali ke negerimu, semua itu
terjadi karena kamu adalah orang-orang yang kafir dan fasik). Ayat-ayat yang
tersebut di atas adalah tentang peringatan Allah yang diturunkan kepada Nabi
Yeremia as sebelum terjadi peristiwa kehancuran seluruh Kota Yerusalem dan
Masjidil Aqsha yang pertama oleh Raja Nebukadnezar II dan bala tentaranya dari
Kerajaan Babilonia Baru yang menaklukkan Bani Israil dan negeri mereka tahun
586 SM. Ingat! Ayat-ayat dalam Kitab Taurat Yahudi itu kata-katanya telah
banyak diubah-ubah dari tempat-tempatnya oleh para tokoh agama dan alim ulama
Bani Israil yang disesuaikan dengan hawa nafsu dan tradisi-tradisi mereka, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 75, 78-79, Ali-’Imran ayat
78, An-Nisaa’ ayat 46 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Maaidah
ayat 13, 41. </b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Dari Abu Hurairah ra, ia berkata : ”Ahli Kitab (Bani Israil) membaca Taurat
(Yahudi) dengan bahasa Ibrani dan mereka menafsirkannya dengan bahasa Arab
untuk pemeluk Islam, maka Rasulullah saw bersabda :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">”Jangan kalian membenarkan Ahli Kitab </span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(sepenuhnya)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> dan jangan pula mendustakan mereka </b>(sepenuhnya)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, katakan saja : ”Kami beriman kepada Allah
dan apa yang diturunkan kepada kami dan apa yang diturunkan kepadamu.”</b></span></i><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Hadits riwayat Bukhari.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Qur’an surat</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Al-Baqarah ayat 87 </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo18; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">87.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Sungguh, Kami telah mendatangkan Alkitab)
</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Taurat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(kepada
Musa, kemudian Kami susul) </i><u>utus terus-menerus tanpa putus</u><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (setelah itu dengan para rasul)</i></b>
dari saudara-saudara mereka sendiri hingga jumlah mereka mencapai puluhan ribu
orang nabi-Nya untuk berdakwa kepada Bani Israil sampai Allah utus Nabi Isa as
menjadi nabi dan rasul yang terakhir dari Bani Israil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan Kami berikan kepada Isa bin
Maryam bukti-bukti kebenaran....) </i></b>yaitu mukjizat-mukjizat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 171.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Allah berfirman kepada Nabi Ibrahim as,
Nabi Ishaq as, Nabi Ya’qub as tentang perkara agama dan keterangan-keterangan
yang nyata (jelas) bukan tentang harta dunia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: black;"> </span></b><u><span style="color: black;">(kecuali
kepada Nabi Ibrahim as akan diberi sebuah wilayah untuk menetap dan juga kepada
keturunan beliau as semuanya bukan hanya kepada keturunan Nabi Ya’qub as yaitu
Bani Israil saja, lalu Nabi Ibrahim as menetap di Kota Hebron)</span></u><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: black;"> </span></b><span style="color: black;">seperti<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b></span>yang
dikatakan bahwa mereka akan diberikan Tanah Kana’an yang ditulis oleh
orang-orang Israel yang kafir, fasik dan rakus akan harta dunia yang ada dalam <span style="color: black;">Kitab Kejadian pasal 12:7, pasal 13:14-15, 17, pasal 15:18,
pasal 28:13 dan </span>Kitab Keluaran pasal 6:3, 8. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Alkitab Perjanjian Lama,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab Kejadian pasal 12 ayat 7 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">12:7<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Ketika
itu TUHAN <u>menampakkan diri</u> kepada Abram </span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(nama sebelum Allah memberi nama
Abraham kepada Nabi Ibrahim as), <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab
Kejadian pasal 17 ayat 5</b>)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> dan
berfirman : ”Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu.” Maka didirikannya
di situ mezbah bagi TUHAN yang <u>telah menampakkan diri</u> kepadanya.<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Alkitab Perjanjian Lama,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab Kejadian pasal 13 ayat 12, 14-15, 17 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> pasal 15 ayat 18 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">13:12<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Abram
menetap di Tanah Kanaan, tetapi Lot </span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Nabi Luth as) <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">menetap
di kota-kota Lembah Yordan dan berkemah di dekat Sodom.</b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">13:14<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Setelah
Lot berpisah daripada Abram berfirmanlah TUHAN kepada Abram : “Pandanglah
sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat,
utara dan selatan,<o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">13:15<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: sebab
seluruh negeri yang kau lihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada
keturunanmu untuk selama-lamanya.<o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">13:17<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:
Bersiaplah, jalanilah negeri itu menurut panjang dan lebarnya, sebab kepadamulah
akan Kuberikan negeri itu.”<o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">15:18<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Pada hari
itulah TUHAN mengadakan perjanjian dengan Abram serta berfirman : ”Kepada
keturunanmulah Kuberikan negeri ini </span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(yakni tanah orang Keni, Kenas, Kadmon, Kanaan (Kana’an),
Het (Hittites), Feris, Refaim, Amori, Girgasyi, Filistin, Midian, Yebus dan
sebagainya,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab Kejadian pasal 15 ayat
19-21</b>),<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> mulai dari Sungai Mesir </b>(Nil)
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">sampai ke sungai yang besar itu, Sungai
Efrat </b>(Eufrat)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Alkitab Perjanjian Lama, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab
Kejadian pasal 18 ayat 1</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">18:1<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Kemudian TUHAN <u>menampakkan
diri</u> kepada Abraham dekat pohon Tarbantin di Marme, sedang dia duduk di
pintu kemahnya waktu hari panas terik.<o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.75in;">
<u><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Ayat yang asli yang
ditulis dalam Injil Barnabas Bab 29 : <o:p></o:p></span></span></u></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Kemudian Allah berfirman : ”Jangan takut, tetapi bangunlah, karena Aku </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Allah)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> telah memilihmu sebagai utusan-Ku dan Aku akan memberkatimu dan
membuat </b>(anak cucu)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> mu menjadi
bertambah banyak dan menjadi umat yang besar. Oleh karena itu, pergilah dari
rumah ayahmu dan rumah kerabatmu dan menetaplah <u>di sebuah wilayah</u> yang
akan Aku berikan kepadamu dan kepada anak cucumu </b>(untuk semua keturunan
Nabi Ibrahim as dan keturunan beliau as bukan hanya Bani Israil saja tetapi ada
Bani Ismail dan lain-lain)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.”<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.75in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Nasab Nabi Muhammad saw Rasullullah dan penutup nabi-nabi :<o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Nabi Muhammad saw</span></u></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> bin <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Abdullah</u></b>
bin <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Abdul Muthallib</u></b> bin <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Hasyim</u></b> bin Abdu Manaf bin
Qushayyi bin Kilaab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ayyi bin Ghaalib bin <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Fihir (Quraisy)</u></b> bin Maalik bin Nazhar
bin <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Kinaanah</u></b> bin Khuzaimah
bin Mudrikah bin Ilyaas bin Mudhar bin Nizaar bin Ma’add bin ’<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Adnaan</u></b> bin Udad bin Hamaisa’ bin
Salaman bin ’Awash bin Bawash bin Qomwal bin Ubay bin ’Awam bin Nasyid bin Hiza
bin Buldas bin Yadlaf bin Thabakh bin Jahim bin Nahisy bin Makhy bin ’Aidl bin ’Abqor
bin Ubaid bin Addi’a bin Hamdan bin Sanbar bin Yatsraba bin Yahzan bin Yalhan
bin Ar’awa bin ’Aidl bin Disyan bin ’Aishar bin Afnad bin Ayham bin Maqshar bin
Nahits bin Zarih bin Sumay bin Muzay bin ’Awadlah bin ’Aram bin Qoidar (Kedar)
bin <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Ismail as</u></b> bin <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>Ibrahim as</u></b>. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.75in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .75in; text-align: justify; text-indent: -.75in;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Alkitab
Perjanjian Lama,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab Kejadian pasal 28
ayat 12-13 </b>dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">pasal 32 ayat 28, 30 </b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">28:12<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Maka <u>bermimpilah</u>
ia </span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(menurut
ayat 12-13 Allah menampakkan diri kepada Nabi Ya’qub as lewat mimpi)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, di Bumi ada didirikan sebuah tangga yang
ujungnya sampai di Langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di
tangga itu.<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">28:13<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Berdirilah
TUHAN di sampingnya dan berfirman : ”Aku-lah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan
Allah Ishak </span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Nabi
Ishaq as)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, tanah tempat engkau berbaring
</b>(tidur)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> ini akan Kuberikan kepadamu
dan kepada keturunanmu.<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">32:28<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Lalu kata orang
itu : ”Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau
telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang.” </span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Allah menampakkan diri di
dunia kemudian Langit dan Bumi tidak hancur tersinari cahaya-Nya!? Allah sama
dengan makhluk-Nya!? Allah sebesar makhluk-Nya!? Allah bergumul melawan Nabi
Ya’qub as!? Nabi Ya’qub yang seorang manusia bisa mengalahkan Allah Tuhan
semesta alam!? Na’udzubillahimindzalik, ayat tersebut sangat menggelikan, Allah
itu adalah Tuhan Yang Maha Besar, Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa (Al-Qawiyy,
Al-’Aziiz) tidak ada satu pun kekuatan yang mampu mengalahkan-Nya, Allah
Al-Ghaalib Allah Maha Menang tidak ada sesuatu pun yang mampu mengalahkan-Nya, Allah
Maha Berkuasa (Al-Muqtadir), Allah Maha Bercahaya (An-Nuur) dan tidak ada
sesuatu pun yang bisa (dapat) menyamai-Nya).<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">32:30<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Yakub
menamai tempat itu Pniel, sebab katanya : ”Aku telah melihat Allah <u>berhadapan
muka</u> </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Allah
menampakkan diri di hadapan Nabi Ya’qub menurut keyakinan Bani Israil)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: black;">, tetapi nyawaku
tertolong!”<o:p></o:p></span></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: -63.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Alkitab Perjanjian Lama,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab Bilangan pasal 14 ayat 14 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">14:14<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: mereka
akan bercerita kepada penduduk negeri ini, yang telah mendengar bahwa Engkau,
TUHAN, ada di tengah-tengah bangsa </span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Israel)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> ini, dan
bahwa Engkau, TUHAN, <u>menampakkan diri-Mu</u> kepada mereka </b>(bangsa
Israel)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> dengan <u>berhadapan muka</u>,
waktu awan-Mu berdiri di atas mereka dan waktu Engkau berjalan mendahului
mereka di dalam tiang awan pada waktu siang dan di dalam tiang api pada waktu
malam.<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: -63.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Alkitab Perjanjian Lama,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab Ulangan pasal 34 ayat 10 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">34:10<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Seperti Musa yang dikenal
TUHAN dengan <u>berhadapan muka</u> </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Allah menampakkan diri di hadapan Nabi Musa as)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel.<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: -63.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Alkitab Perjanjian Lama,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab 2 Tawarikh pasal 3 ayat 1 </b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">3:1<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Salomo </span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Nabi Sulaiman as)</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> mulai mendirikan rumah TUHAN di Yerusalem di Gunung Moria, di mana TUHAN <u>menampakkan
diri</u> kepada Daud, ayahnya, di tempat yang ditetapkan Daud, yakni di tempat
pengirikan Oman, orang Yebus itu.<o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: -63.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Alkitab
Perjanjian Lama,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab 1 Raja-raja pasal
9 ayat 2 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">9:2<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: maka
TUHAN <u>menampakkan diri</u> kepada Salomo untuk kedua kalinya seperti Ia
sudah <u>menampakkan diri</u> kepadanya di Gibeon </span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Kitab 1 Raja-raja pasal 3 ayat 5-15,
pasal 11 ayat 9 dan Kitab 2 Tawarikh pasal 1 ayat 7-13)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: -63.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Dalam Kitab Taurat yang asli tertulis
bahwa Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>tidak pernah</u></b>
menampakkan diri (berhadapan muka) baik di alam nyata maupun di alam mimpi
kepada siapa pun di dunia termasuk kepada </span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Nabi Ibrahim as, Nabi Ishaq as, Nabi Ya’qub as<span style="color: black;">, Nabi Musa as, Nabi Daud as, Nabi Sulaiman as dan apalagi
kepada bangsa Israel (Bani Israil), jelas tidak sama sekali. Allah tidak
terlihat oleh indera mata dan tersembunyi dari akal manusia karena Allah tidak
berbentuk apa pun, tidak tersusun dari apa pun dan tanpa perubahan menjadi apa pun.
Bab 95. Pengakuan Yesus (Nabi Isa as), Injil Barnabas halaman 171-172. Maka
Allah membantah ayat-ayat dalam Alkitab Perjanjian Lama (Taurat Yahudi) yang
ditulis dalam Kitab Kejadian pasal 12 ayat 7, pasal 18 ayat 1, pasal 28 ayat 12-13,
pasal 32 ayat 31, Kitab Keluaran pasal 3 ayat 6, pasal 4 ayat 24, pasal 6 ayat 2,
pasal 13 ayat 21, Kitab Bilangan pasal 14 ayat 14, Kitab Ulangan pasal 34 ayat 10
dan Kitab 1 Raja-raja pasal 3 ayat 5-15, pasal 9 ayat 2 tersebut dalam Al-Qur’an
sbb :<o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-A’raaf ayat 143</b> : <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l12 level1 lfo17; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">143.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(“Dan
ketika Musa datang untuk</i> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">munajat
dengan Kami,</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">pada waktu yang telah Kami</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">tentukan)</i></b>
waktu yang telah Allah janjikan kepada Nabi Musa as akan berbicara dengannya
pada waktu itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan Tuhan telah berfirman kepadanya)</i></b> dari belakang tabir (hijab)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, Asy-Syuuraa 51</b> dengan nyata/jelas/sebenarnya
secara langsung tanpa perantara Malaikat Jibril as dan juga tidak lewat mimpi
dengan pembicaraan yang dapat Nabi Musa as dengar dari segala penjuru karena
suara Allah bergema, Nabi Musa as <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(berkata : “Ya Tuhanku, tampakkanlah</i></b>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">kepadaku)</i></b>
diri Engkau<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (agar aku dapat melihat-Mu.”</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Allah berfirman : ”Kamu
sekali-kali tidak</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">dapat)</i></b> mampu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (melihat-Ku, tetapi lihatlah</i></b>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">kepada</i></b>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">gunung
itu)</i></b> yang bangunannya lebih kuat dan lebih keras daripada dirimu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(maka</i></b>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">jika
ia)</i></b> gunung batu granit yang sangat keras itu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(tetap pada tempatnya) </i></b>tegak
seperti sediakala <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(maka engkau dapat melihat-Ku.” </i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Maka ketika</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Tuhannya
tampak)</i></b> yaitu Allah menampakkan sebagian kecil dari cahaya-Nya yang
hanya sebesar </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="PT-BR" style="mso-ansi-language: PT-BR;">½</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> jari manis. <u>Hadits riwayat Al-Hakim</u>. Padahal hanya sebagian kecil
dari cahaya-Nya saja, belum Allah yang menampakkan diri <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(bagi) </i></b>menyinari <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(gunung
itu,</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">menjadikan gunung itu hancur luluh)</i></b> gunung batu granit itu
hancur lebur rata dengan tanah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan Musa jatuh pingsan)</i></b> tidak
sadarkan diri karena sangat terkejut melihat dan mendengar gunung hancur di
depan matanya dan gunung yang dipijaknya bergetar hebat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(maka setelah Musa sadar kembali,
dia berkata : ”Maha Suci Engkau, aku bertobat kepada Engkau) </i></b>dari
permintaan yang aku tidak diperintahkan mengemukakannya<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">(dan aku orang yang
pertama-tama beriman”)</b></i> di zamanku ini.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Asy-Syuuraa ayat 51</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l26 level1 lfo9; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">51.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan
tidak mungkin bagi seorang manusia pun bahwa Allah berkata-kata dengan dia <u>kecuali</u>
dengan perantaraan wahyu)</i></b> Allah perintahkan Malaikat Jibril<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>menurunkan
wahyu itu ke dalam hati para nabi, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah
ayat 97<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (atau dari belakang tabir) </i></b>Allah
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>tidak menampakkan diri di dunia</u></b>
kepada para nabi apalagi kepada manusia biasa, baik itu lewat mimpi maupun
ketika dengan sebenarnya berfirman dan berbicara secara langsung<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kepada Nabi Ibrahim as, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah 260</b> dan Nabi Musa as, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah 253</b>, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nisaa’
164 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-A’raaf 143-144</b> di
atas gunung, waktu dan zaman yang berbeda, supaya tidak terjadi Kiamat yang
tiba-tiba sebelum waktunya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(atau dengan mengutus seorang utusan) </i></b>malaikat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(lalu diwahyukan kepadanya) </i></b>para nabi dan rasul<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dengan seizin-Nya apa yang Dia
kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 96</b>
:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l13 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">96.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Dan demi sesungguhnya engkau)
</span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(akan mendapati mereka) </i></b>orang-orang Israel yang kafir dan fasik<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(itu, manusia yang paling tamak) </i></b>rakus<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (akan kehidupan) </i></b>dunia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(bahkan) </i></b>sangat rakus akan harta dunia melebihi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dari orang-orang musyrik.
Masing-masing mereka menginginkan supaya diberi umur seribu tahun) </i></b>untuk
bisa mengumpulkan dan menumpuk harta kekayaan sebanyak-banyaknya dan mereka
banyak memakan yang haram, baik itu rezeki haram dan maupun barang lainnya yang
diharamkan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan padahal umur panjang itu tidak akan menjauhkan mereka dari azab. Dan
Allah Maha Melihat akan apa yang mereka kerjakan). </i></b></span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Padahal Allah berfirman kepada Nabi
Ibrahim as tentang perkara yang paling utama yaitu perkara agama bukan tentang perkara
harta dunia di dalam Al-Qur’an sebagai berikut :<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black;"><o:p></o:p></span></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 124 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 131</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l9 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">124.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Dan) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">ingatlah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ketika Ibrahim mendapat ujian dari Tuhannya dengan beberapa kalimat) </i></b>berupa
perintah-perintah-Nya dan larangan-larangan-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (lalu dia melaksanakan dengan
sempurna)</i></b> seperti ketika Nabi Ibrahim as diperintah oleh Allah untuk
menempatkan Hajar (Hagar) dan putranya di Lembah Mekkah yaitu padang pasir
gersang, kering, panas dan tidak ada tumbuh-tumbuhannya, kemudian diperintah
untuk menyembelih putra beliau as yang telah dinantikan kelahirannya selama
puluhan tahun dan sebagainya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Firman-Nya : ”Sesungguhnya Aku akan
menjadikanmu sebagai imam) </i></b>pemimpin<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (bagi manusia”) </i></b>teladan dan ikutan
dalam perkara agama<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Ibrahim berkata : ”Saya mohon juga dari keturunanku”) </i></b>untuk
dijadikan imam-imam juga<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Firman-Nya : ”Janji-Ku ini tidak mencapai)
</i></b>tidak berlaku bagi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (orang-orang yang zhalim”) </i></b>yaitu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>keturunan
Nabi Ibrahim as yang kafir dan fasik<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l20 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">131.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Ketika Tuhannya berfirman kepadanya) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Nabi Ibrahim as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (: ”Tunduk dan berserah dirilah
kamu!”) </i></b>Sembahlah Allah dan jangan menyekutukan-Nya!<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dia
menjawab : ”Saya tunduk dan berserah diri kepada Tuhan semesta alam”) </i>Kitab
Kejadian pasal 26 ayat 5<i style="mso-bidi-font-style: normal;">, </i></b>ayat-ayat
tersebut menjelaskan bahwa Allah berfirman kepada Nabi Ibrahim as untuk beriman
dan bertakwa kepada Allah dan dilarang menyekutukan-Nya. Jadi tidak benar jika
Allah berfirman kepada Nabi Ibrahim as akan diberi Tanah Kanaan dan kepada keturunan
beliau as yaitu hanya Bani Israil saja yang akan diberi seluruh negeri yang
terletak di Timur Tengah untuk selama-lamanya. Orang-orang Israel itu paling
tamak atau sangat rakus akan harta dunia (kedoyan = bhs. Jawa) dan banyak
memakan segala yang haram, baik itu rezeki haram maupun segala sesuatu yang
haram dan yang ada dalam otak mereka hanya harta kekayaan dunia semata. Maka
mereka membuat-buat dusta terhadap Allah, bahwa Allah memberikan harta kekayaan
dunia berupa Tanah Kanaan sebagai ”Tanah Perjanjian” yang diberikan oleh Allah
kepada Nabi Ibrahim as, Nabi Ishaq as, Nabi Ya’qub as dan keturunan beliau as
yaitu Bani Israil saja, Kitab Kejadian pasal 12:7, pasal 13:12, 14-15, 17, pasal
15:18-21, pasal 17:8, pasal 26:3-4, pasal 28:13-19 dan pasal 35:12. Dan Allah baru
menjanjikan tanah suci itu kepada Nabi Musa as, Nabi Harun as dan Bani Israil sekitar
abad ke-12 SM asalkan mereka beriman dan taat kepada Allah dan rasul-rasul-Nya
termasuk beriman dan taat kepada Rasulullah saw dan tidak mengingkari kebenaran
setelah nyata kebenaran kerasulan beliau saw yang ditulis dalam Kitab Taurat
mereka, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Maaidah 21</b>,</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Kitab Yeremia pasal 25:5 </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">35:15<span style="color: black;">.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></span></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Maaidah ayat 62-63 </b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">62.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan akan kamu lihat banyak di antara
mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">orang-orang
Israel yang kafir dan fasik itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (bersegera) </i></b>cepat terlihat dalam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (berbuat
dosa) </i></b>seperti menghalang-halangi manusia dari jalan Allah, berdusta,
zhalim dan sebagainya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan permusuhan dan) </i></b>banyak<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(memakan barang yang haram) </i></b>mereka memakan rezeki haram dari hasil
menjual barang haram, memakan harta orang lain dengan cara yang batil, seperti
dari uang riba, renten, suap, korupsi, menipu dan sebagainya, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Maaidah ayat 42 </b>dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">At-Taubah ayat 34<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Sungguh, sangat buruk apa yang mereka kerjakan)</i></b> yaitu
perbuatan-perbuatan orang-orang Israel yang kafir dan fasik itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l5 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">63.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Mengapa orang-orang alim dan para pendeta
mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">rabbi-rabbi
dan para Imam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Bani Israil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tidak melarang) </i></b>diri mereka dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>umat
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(mereka
mengucapkan) </i></b>kata-kata yang mengandung perbuatan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dosa dan memakan barang yang
haram?) </i></b>dari hasil memakan harta orang dengan cara yang batil, yaitu
riba, renten (karena berpedoman pada<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>Kitab
Ulangan pasal 23 ayat 19-20), suap, korupsi, menipu dan menghalalkan bagi diri
mereka dan umat mereka memakan rezeki haram dari hasil menjual barang haram
(karena berpedoman pada Kitab Ulangan pasal 14 ayat 21) dan sebagainya, mereka
tidak melarang umat mereka berbuat dosa bahkan mereka juga melakukan perbuatan
seperti yang dilakukan oleh umat mereka. Padahal dalam Kitab Taurat, Allah
telah melarang mereka melakukan dosa-dosa yang tersebut di atas <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Sungguh
sangat buruk apa yang mereka perbuat itu).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ibrahim ayat 35-40</b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level1 lfo24; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">35.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan) </i></b>ingatlah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ketika Ibrahim berkata) </i></b>berdoa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (:
“Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini) </i></b>Kota Mekkah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (negeri yang aman) </i></b>Allah
telah mengabulkan doa Nabi Ibrahim as,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>maka Allah menjadikan Mekkah kota
yang suci, sehingga <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">dilarang di kota
tersebut</b> memasukinya kecuali orang Islam, membawa senjata dan menumpahkan darah,
menganiaya seseorang, berburu dan mengganggu binatang-binatangnya, merusak
tumbuh-tumbuhannya termasuk tidak boleh mencabut rumputnya, mengambil barang temuan
apa pun, kecuali bagi yang ingin mempertemukannya dengan pemiliknya atau
diumumkan sampai pemiliknya mengambil barangnya, mencela orang Anshar penduduk
Madinah dan merendahkan orang Quraisy <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku) </i></b>keturunanku
daripada<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (menyembah berhala-berhala”).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level1 lfo24; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">36.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(“Ya Tuhanku, sesungguhnya mereka itu) </i></b>berhala-berhala
itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(telah menyesatkan kebanyakan manusia, maka barangsiapa yang mengikutiku) </i></b>berpegang
pada ajaran tauhid yaitu bahwa Allah Tuhan Yang Esa, “Laa ilaaha illallaah” = Tidak
ada Tuhan selain Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka sesungguhnya orang itu termasuk
golonganku) </i></b>termasuk pemeluk agamaku yaitu orang yang beragama Islam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang”) </i></b>pernyataan ini sebelum Nabi Ibrahim as mengetahui
bahwa Allah tidak mengampuni dosa syirik<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level1 lfo24; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">37.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Ya
Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah
yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau yang disucikan) </i></b>yaitu
Mekkah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Ya Tuhan kami) </i></b>yang demikian itu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(supaya mereka <u>mendirikan
shalat</u>, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri
rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level1 lfo24; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">38.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(“Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau
mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami lahirkan, dan tidak ada
yang tersembunyi bagi Allah sesuatu pun, baik yang ada di Bumi maupun yang ada
di Langit”).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level1 lfo24; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">39.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(“Segala
puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua)</i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>ku<i style="mso-bidi-font-style: normal;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">(Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku
benar-benar Maha Mendengar)</b> </i>memperkenankan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(doa”).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l17 level1 lfo24; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">40.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(“Ya
Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap <u>mendirikan
shalat</u>, ya Tuhan kami, perkenankan doaku”).<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Al-Anbiyaa’ ayat 72-73 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l20 level2 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">72.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Dan Kami telah memberikan
kepadanya) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Nabi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Ibrahim as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (lshaq dan Ya’qub sebagai suatu anugerah) </i></b>tambahan
dari Kami, Allah memberi Nabi Ibrahim as anugerah melebihi apa yang diminta
oleh beliau as yaitu diberi cucu Nabi Ya’qub as <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan masing-masing Kami jadikan
orang-orang yang saleh).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l20 level2 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">73.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Kami telah menjadikan mereka
itu sebagai imam-imam) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">pemimpin-pemimpin<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang memberi petunjuk) </i></b>kepada
manusia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada mereka
mengerjakan kebaikan) </i></b>amal-amal saleh<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (<u>mendirikan shalat,
menunaikan zakat</u> dan hanya kepada Kami-lah mereka selalu menyembah) </i></b>Allah
menurunkan surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Anbiyaa’<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>ayat 73</b> untuk meralat dan membantah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab Kejadian pasal 12 ayat 7 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> pasal 28 ayat 10-13, 15-22, </b>Allah
tidak pernah menjanjikan Tanah Kanaan kepada Nabi Ibrahim as, Nabi Ishaq as dan
Nabi Ya’qub as tetapi Allah berfirman kepada mereka tentang perkara agama yaitu
untuk beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya karena itu tujuan
manusia diciptakan oleh Allah, terutama perintah untuk mendirikan shalat sebagai
ibadah utama bukan tentang perkara harta dunia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Alkitab Perjanjian Lama,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab Kejadian pasal 28 ayat 14 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">28:14<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:Keturunannanmu
</span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Nabi Ya’qub
as)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> akan menjadi seperti debu tanah
banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan
selatan, dan olehmu serta keturunanmu</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">semua
kaum di muka Bumi akan mendapat berkat </b>(berkah)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Anbiyaa’
ayat 107</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l20 level3 lfo5; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">107.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Dan tidaklah Kami mengutus engkau) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (melainkan untuk menjadi rahmat
bagi semesta alam) </i></b>Allah menurunkan surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Anbiyaa’ ayat 107 </b>untuk membantah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab Kejadian pasal 28 ayat 14 </b>di atas, Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>tidak mengutus</u></b> Nabi Ya’qub as dan keturunan beliau as untuk
menjadi berkah dan rahmat bagi semua kaum (manusia) di muka Bumi apalagi bagi semesta
alam jelas tidak sama sekali. Tetapi Allah mengutus Nabi Ya’qub as dan
keturunan beliau as menjadi rasul-rasul utusan Allah dengan membawa
kitab-kitab-Nya untuk menyampaikan risalah-Nya hanya kepada Bani Israil dan
umat-umat tertentu saja. Yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan risalah-Nya
kepada seluruh umat manusia dan jin dan menjadi rahmat bagi semesta alam dengan
membawa Kitab suci Al-Qur’an yang mulia bahkan sangat mulia dan penuh dengan
berkah sebagai peringatan bagi semesta alam itu adalah keturunan Nabi Ismail as
yaitu Muhammad Rasulullah seorang nabi dari bangsa Arab yang nama Nabi Muhammad
saw dan nama Kitab suci Al-Qur’an yang dibawa beliau saw disebut (diberitakan)
dalam kitab-kitab suci umat-umat terdahulu, </span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">termasuk disebut dalam Kitab suci Taurat, Kitab
suci Zabur dan Kitab suci Injil, sebagai bukti adalah Bani Israil terutama para
ulamanya mengetahui bahwa Al-Qur’an itu akan diturunkan kepada Rasulullah saw
yaitu utusan Allah dan penutup nabi-nabi<span style="color: black;">, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-A’raaf ayat 157</b>, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Asy-Syu’araa’ ayat 196-197, Al-Ahzab ayat
40<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></b>dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Buruuj ayat 21<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: -63.0pt;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-A’raaf ayat 96 :<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; tab-stops: list .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: black;">(Jikalau sekiranya
penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa) </span></i></b><span style="color: black;">kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan segala
sesuatu selain Allah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(pastilah Kami akan melimpahkan kepada
mereka berkah dari Langit dan Bumi, tetapi mereka mendustakan) </i></b>Allah,
ayat-ayat-Nya dan rasul-rasul-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu, maka Kami siksa mereka disebabkan
perbuatannya) </i></b>mereka kafir, zhalim dan fasik<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: -63.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Shaad ayat 29 :<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l18 level2 lfo11; tab-stops: list -.5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">29.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepada engkau) </i></b>Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (penuh
dengan <u>berkah </u>supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya
mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Qalam ayat 52 </b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l4 level2 lfo12; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">52.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan tidak lain ia) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Al-Qur’an itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (hanyalah <u>peringatan</u> bagi
seluruh umat) </i></b>manusia dan jin<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> At-Takwiir ayat 19 </b>dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">27-28
</b>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l6 level1 lfo25; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">19.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Sesungguhnya dia) </i></b>Al-Qur'an itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(benar-benar firman) </i></b>Allah yang dibawa turun<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (utusan yang mulia) </i></b>yaitu
Malaikat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Jibril as yang dimuliakan oleh Allah, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Haaqqah ayat 40.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l23 level1 lfo28; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">27.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Tidak lain Al-Qur'an itu hanyalah <u>peringatan</u>
bagi semesta alam) </i>Al-An’aam ayat 90 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Shaad ayat 87<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l23 level1 lfo28; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">28.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Yaitu bagi siapa di antara kalian yang
mau menempuh jalan yang lurus).<o:p></o:p></span></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Bani Israil baru diperbolehkan
mendiami Tanah Palestina lagi termasuk mendiami Kota Yerusalem yaitu pada akhir
zaman, dimulai sejak tahun 1190 Masehi setelah Shalahuddin Al-Ayyubi mengambil
alih Yerusalem dari pendudukan Tentara Perang Salib dengan berhasil mengalahkan
mereka dan menghapus larangan Bani Israil tinggal di sana, sehingga mereka bisa
bertempat tinggal kembali di Yerusalem. Dan sejak akhir tahun 1700-an terjadi imigrasi
besar-besaran ke Tanah Palestina akibat pembantaian dan penindasan yang dialami
orang-orang Israel di negara-negara asing tempat mereka selama ini tinggal. Oleh
Inggris mereka ditawari untuk pindah ke Argentina, Uganda atau Palestina untuk
ditempati dan Herzl lebih memilih Palestina. Benjamin Ze’ev (Theodor) Herzl
adalah The Founding Father of Zionism, ia mempunyai kemampuan untuk melobi para
penguasa terkenal dunia, ia menggunakan zionisme sebagai kendaraan politiknya
dalam merebut wilayah milik bangsa Palestina dengan serangkaian pembantaian
yang dilakukan Israel terhadap bangsa Palestina. </span><span lang="PT-BR" style="color: black; mso-ansi-language: PT-BR;">Gelombang pertama imigrasi terjadi
pada tahun 1882-1903 Masehi, gelombang kedua pada tahun 1904-1914 Masehi, pada
masa itulah perlawanan sporadis bangsa Palestina mulai merebak. </span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Dengan dukungan Inggris dan
Amerika Serikat, Israel dapat memduduki Tanah Palestina secara paksa dengan
proses yang sangat panjang dan sulit akibat pemberontakan dari bangsa Palestina
dalam melawan kekejaman Israel. Setelah beberapa puluh tahun mendiami Tanah
Palestina, mereka berhasil mendirikan Negara Republik Israel pada tanggal 14
Mei 1948, tetapi Negara Israel berdiri selama puluhan tahun saja insyaAllah tidak
sampai 80 tahun hanya sampai Al-Malhamah atau huru-hara besar yang menimpa
Tanah Israel berupa hantaman meteor super raksasa yang membuat Negara Israel
porak poranda, lalu punah, lenyap dan tidak akan bangkit lagi untuk
selama-lamanya, PL. </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: black;">Kitab Ulangan pasal 9 ayat 14, pasal 28 ayat 15-63 </span></b><span style="color: black;">dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab Yesaya
pasal 28 ayat 4</b>.</span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Alkitab
Perjanjian Lama, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab Yesaya pasal 28
ayat 4</b> :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: black;">28:4<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: “…yaitu Kota </span></b><span style="color: black;">(Yerusalem)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> yang
terletak tinggi di atas bukit </b>(Gunung Sion (Zion) dan Gunung Moria)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, di atas lembah yang subur, nasibnya akan
seperti nasib buah ara yang masak duluan sebelum musim kemarau, baru saja
dilihat orang terus dipetik dan ditelan </b>(Negara Israel termasuk ibu kotanya
yaitu Kota Yerusalem yang baru beberapa puluh tahun berdiri lalu lenyap dan
tidak akan bangkit lagi untuk selama-lamanya)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.”<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">TANDA-TANDA DEKATNYA PERANG
ARMAGEDDON I :<o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level2 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]-->Mengumpulnya Bani Israil ke Tanah Palestina.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level2 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]-->Memuncaknya kedurhakaan Bani Israil.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level2 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]-->Gera<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">kan Intifadah perlawanan bangsa Palestina
kepada Bani Israil.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level2 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Munculnya Imam Mahdi untuk menghentikan
kedurhakaan Bani Israil. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Al-Israa’ ayat 104 </b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; tab-stops: list .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Dan Kami berfirman sesudah itu kepada Bani Israil : ”Diamlah di negeri) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Palestina<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ini) </i></b>untuk yang pertama
kali sekitar abad ke-12 SM<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka apabila tiba masa berbangkit)</i></b>
di akhir zaman<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (niscaya Kami datangkan kalian) </i></b>kembali ke Tanah Palestina yang
kedua kali<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dalam keadaan bercampur baur”)</i></b> Bani Israil yang telah
menyebar ke seluruh dunia karena dicerai-beraikan (diserakkan) oleh Allah, maka
pada akhir zaman akan dikumpulkan lagi di tengah-tengah Yerusalem. Dan sekarang
telah dan masih berlangsung proses berkumpulnya orang-orang Israel di Negara
Israel, karena selama ratusan tahun berdiaspora menyebabkan mereka telah banyak
mengalami perubahan peradaban, agama, warna kulit, bahasa, budaya, adat
istiadat, makanan dan sebagainya. Yang diibaratkan bagaikan perak, tembaga,
besi, timah putih dan timah hitam yang akan dilebur di dalam peleburan murka
Allah dengan terjadinya Al-Bathsyah Al-Kubro yaitu Allah kirim melalui
malaikat-Nya menggunakan meteor super raksasa untuk menghantam mereka dengan
hantaman yang keras yang menimpa markas (pangkalan militer) Israel dan
sekutu-sekutunya di Magiddo (Megiddo) - Israel, di Laut Mediterania dan di New
York - Amerika Serikat sebagai azab kepada Bani Israil dan sekutu-sekutunya
yang menyebabkan ledakan hebat, gempa bumi dan tsunami dahsyat, petir akibat
kabut tebal, gelombang panas yang menimbulkan angin kencang, udara panas,
tumbuh-tumbuhan layu tak berbuah dan mati, sehingga terjadi kelaparan hebat di
seluruh dunia, banjir besar di Eropa dan Amerika karena es di Kutub mencair, muncul
asap Dukhan akibat tumbukan meteor super raksasa yang menghantam Bumi sehingga
seluruh dunia gelap gulita lebih dari 1 tahun dan menyebabkan terjadi banyak
bencana yang meliputi semua manusia, terutama akan sangat menyiksa bagi orang-orang
kafir, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ad-Dukhaan ayat 10-16<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.</i></b><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Alkitab Perjanjian Lama,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab Ezekiel (Yehezkiel) pasal 22 ayat 17-22 :<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; tab-stops: 135.0pt; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">22:17<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku : <o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; tab-stops: 135.0pt; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">22:18<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:
”Hai anak manusia, bagi-Ku kaum Israel sudah menjadi sanga, mereka semuanya
adalah <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(bercampur baur)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> ibarat tembaga, timah putih, besi dan timah hitam di dalam peleburan,
mereka seperti sanga perak.”<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; tab-stops: 135.0pt; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">22:19<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:
Sebab itu beginilah firman TUHAN Allah. Oleh karena kamu semuanya menjadi
sanga, maka sungguh Aku akan mengumpulkan kamu di tengah-tengah Yerusalem.<o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; tab-stops: 135.0pt; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">22:20<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:
Seperti orang mengumpulkan perak, tembaga, besi, timah hitam dan timah putih di
dalam peleburan dan menghembus api di bawahnya untuk meleburnya, demikianlah
Aku akan mengumpulkan kamu dalam murka-Ku dan amarah-Ku dan menaruh kamu di
dalamnya dan melebur kamu.<o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; tab-stops: 135.0pt; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">22:21<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:
Aku akan mengumpulkan kamu dan menyemburkan api kemurkaan-Ku kepadamu, sehingga
kamu dilebur di dalamnya. <o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; tab-stops: 135.0pt; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">22:22<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:
Seperti perak dilebur dalam peleburan, begitulah kamu dilebur di dalamnya. Dan
kamu akan mengetahui bahwa Aku TUHAN yang mencurahkan amarah-<span style="font-variant: small-caps;">K</span>u<span style="font-variant: small-caps;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span>atasmu.<o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Alkitab Perjanjian Lama,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kita Yeremia pasal 16 ayat 14-18 :<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">16:14<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Sebab itu
demikianlah firman TUHAN, sesungguhnya waktunya akan datang, bahwa tidak dikatakan<o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">orang lagi. Demi TUHAN yang hidup yang menuntun orang
Israel keluar dari Tanah Mesir,<o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">16:15<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: melainkan
: Demi TUHAN yang hidup yang menuntun orang Israel dari tanah utara </span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(yaitu Eropa, terutama dari
Rusia, Polandia dan Jerman)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> dan dari segala
negeri ke mana Dia </b>(Allah)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> telah
mencerai-beraikan mereka </b>(Bani Israil)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.
Sebab Aku akan membawa mereka pulang ke Tanah </b>(Palestina)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> yang telah Kuberikan kepada nenek moyang
mereka </b>(karena pada zaman Nabi Musa as dan Nabi Harun as sekitar abad ke-12
SM itu populasi penduduk Israel sudah sangat besar dan selama berabad-abad
kemudian di masa yang akan datang, populasi penduduk Israel keturunan mereka
akan bertambah berlipat-lipat ganda, sehingga membutuhkan wilayah negeri yang
sangat luas untuk tempat tinggal bangsa Israel tersebut)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">16:16<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Sesungguhnya
Aku mau menyuruh banyak penangkap ikan, demikianlah firman TUHAN yang akan
menangkap mereka, sesudah itu Aku mau menyuruh banyak pemburu yang akan memburu
mereka dari atas segala gunung dan dari atas segala bukit dan dari celah-celah
bukit batu.<o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">16:17<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Sebab Aku
mengamat-amati segala tingkah langkah mereka, semuanya itu tidak tersembunyi
dari pandangan-Ku dan kesalahan mereka pun tidak terlindung di depan mata-Ku.<o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">16:18<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Aku akan
mengganjar dua kali lipat kesalahan dan dosa mereka, oleh karena mereka telah
menajiskan negeri-Ku dengan bangkai dewa-dewa mereka yang menjijikkan dan telah
memenuhi tanah milik-Ku dengan perbuatan mereka yang keji.<o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Dari sini dapat diketahui bahwa ayat-ayat
di atas menjelaskan, Bani Israil akan dikembalikan ke Tanah Palestina termasuk ke
Kota suci Yerusalem. Proses pengembalian dengan cara-cara teror, bagaimana ’Tangan-tangan
Takdir’ mengumpulkan Bani Israil ke Tanah Palestina yang dahulu ketika pertama
kali diberikan kepada nenek moyang mereka pada zaman Nabi Musa as dan Nabi Harun
as. Maka Allah menggunakan Tsar Rusia Nicholas II, Kanselir dan diktator Nazi
Jerman Adolf Hitler dan yang lain-lainnya untuk memicu mengumpulnya Bani Israil
ke Tanah Palestina untuk yang kedua kali, dimulai sejak tahun 1882 Masehi terjadi
penindasan antisemitisme Yahudi, seperti yang terjadi terhadap orang-orang
Israel di Jerman, Rusia, Polandia, Maroko, Aljazair sehingga mereka lari dari
penindasan tersebut lalu berimigrasi ke Negara Palestina. Sehingga pada tahun
1947 Masehi sebelum lahirnya Negara Israel, orang-orang Israel di Paletina
berjumlah 600 ribu jiwa (50% dari total penduduk Palestina yang berjumlah 1,25
juta jiwa). Dan sampai sekarang proses kembalinya Bani Israil ke Negara Israel masih
terus berlangsung dan sekarang mereka berjumlah lebih dari 6 juta jiwa. Setelah
Bani Israil berkumpul di Negara Israel, lalu Allah memerintahkan orang lain
untuk ’menangkap dan memburu’ (membunuh/membantai) mereka semua karena
dosa-dosa Bani Israil sendiri yang durhaka kepada Allah dan rasul-rasul-Nya
serta mengingkari Rasulullah saw sebagai rasul Allah. Mereka akan ditangkapi
seperti ikan dan diburu seperti binatang. Kemudian diazab dengan azab dua kali
lipat, betapa sengsaranya Bani Israil, untuk menggenapi janji Allah, mereka
harus dipaksa dengan kekerasan supaya pulang ke Israel, setelah berkumpul di Negara
Israel mereka akan diazab lagi. Yang bertugas memimpin pesta pembantaian Bani Israil
dan sekutu-sekutunya adalah Nabi Isa as bin Maryam yang akan turun ke Bumi
bersama para malaikat dan dibantu Imam Mahdi yang akan memimpin kaum muslimin
dalam pembantaian Bani Israil tersebut. Hal ini terjadi di medan Perang
ARMAGEDDON II yaitu di Gunung dan Kota Magiddo di Pegunungan Samaria, Nabi Isa
as berhasil membunuh Dajjal di Kota Ludd/Lodd/Lydda. Setelah Dajjal tewas maka pengikutnya
yang sebagian besar adalah orang-orang Israel lari menyelamatkan diri ke Bozra
(Petra) lewat celah sempit Gunung Hor, Lembah Araba - Yordania Selatan dan
beberapa orang Israel lari ke Edom (Southern Israel) di Israel Selatan yang
berbatasan dengan Yordania untuk bersembunyi. Nabi Isa as dan kaum muslimin
mengejar orang-orang Israel sampai ke Petra dan mereka berusaha mempertahankan
Petra mati-matian tetapi mereka berhasil dikalahkan dan Nabi Isa as beserta
kaum muslimin menyembelih orang-orang Israel yang kafir itu. Kaum muslimin
terus mencari sisa-sisa orang Israel di Magiddo yang lari dan bersembunyi di
belakang batu dan kayu sehingga batu-batu dan kayu-kayu berbicara saat itu. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">”Tidak akan terjadi hari Kiamat, hingga kalian </span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(muslimin)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> memerangi Yahudi.
Orang-orang Islam membunuh Yahudi sampai Yahudi bersembunyi </b>(Bani Israil
yang kafir dan fasik)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> di balik batu dan
pohon. Tetapi batu atau pohon berkata : ”Wahai muslim, wahai hamba Allah, inilah
Yahudi </b>(sedang bersembunyi)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> di
belakangku, kemarilah dan bunuh saja!” Kecuali pohon Gharqad </b>(Boxthorne
(Lycium) jenis pohon berduri keras dan durinya beracun yang tidak berkata
demikian)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> karena termasuk pohon Yahudi.”
</b></span></i><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Hadits
riwayat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Bukhari dan Muslim.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Dengan berkumpulnya Bani Israil di
Negara Israel, menunjukkan telah dekatnya azab Allah kepada Bani Israil yang
artinya bahwa Perang Armageddon I telah di ambang pintu dan pintu pembukanya
adalah Perang Libanon, sebuah takdir bagi kehancuran Gheto Israel yang tidak
bisa dihindari.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Alkitab Perjanjian Lama,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab Yehezkiel pasal 6 ayat 11-12 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 14 </b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">6:11<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Beginilah
firman TUHAN Allah : ”Bertepuklah dan entakkanlah kakimu ke tanah dan serukanlah,
’Awas!’ Oleh sebab segala perbuatan kaum Israel yang keji dan jahat, mereka
akan rebah mati karena pedang, kelaparan dan penyakit sampar. <o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">6:12<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Yang
jauh akan mati karena sampar, yang dekat akan rebah karena pedang dan yang
terluput serta terpelihara akan mati karena kelaparan. Demikian Aku akan
melampiaskan amarah-Ku kepada mereka.<o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">6:14<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Aku
akan mengacungkan tangan-Ku melawan mereka dan tanahnya, di mana saja mereka
diam, akan Kubuat menjadi musnah dan sunyi sepi mulai dari padang gurun sampai
Ribla </span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Suriah)
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">dan mereka akan mengetahui bahwa Aku-lah
TUHAN.”<o:p></o:p></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Tetapi Bani Israil meyakini bahwa
Allah memberikan Kota Yerusalem kepada mereka saja untuk selama-lamanya dan
tidak ada kekuatan di dunia yang bisa mengubahnya yang ditulis oleh para pemuka
agama dan alim ulama mereka dalam Taurat Yahudi, terdapat 7 pasal dan 20 ayat
dalam Kitab Kejadian. Sehingga<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>Bani
Israil berambisi mendirikan Eretz Yisrael (Erest Israel) atau Negara Israel
Raya. Untuk mewujudkan ambisi mereka, Bani Israil harus merebut dan menguasai
wilayah milik negara-negara di Timur Tengah mulai dari Sungai Nil sampai Sungai
Eufrat dari Negara Mesir sampai Negara Irak, yaitu di tempat-tempat yang pernah
nenek moyang mereka mendiami wilayah-wilayah tersebut baik sebagai budak maupun
sebagai orang merdeka. Maka untuk bisa mewujudkan Negara Israel Raya yang
diyakini oleh mereka telah dijanjikan oleh Allah akan diberikan kepada Nabi
Ibrahim as, Nabi Ishaq as, Nabi Ya’qub as dan keturunan beliau as yaitu Bani
Israil saja. Dan supaya bangsa Israel tetap bisa mempertahankan keberadaan
mereka di Timur Tengah, orang-orang Israel meyakini, mereka harus menguasai dan
memiliki nuklir serta sumber air. Pertama-tama yang dilakukan oleh Israel yaitu
mencaplok dan menguasahi Kota Yerusalem secara penuh dan menjadikan kota suci
itu sebagai ibu kota negara mereka, kemudian menguasai sumber air dan nuklir
sebagai 2 penopang utama keberadaan Israel di Timur Tengah dan telah dilakukan
oleh mereka. Israel telah memiliki senjata nuklir dan sebelum perang 1967 Masehi,
Israel hanya menguasi 2 sumber air, yaitu Laut Israel di Laut Tengah dan Sungai
Dan. Setelah 1967 Masehi, Israel mendapat tambahan 4 sumber air yaitu Sungai
Yordan, Danau (Laut) Galilee di Lembah Yordan, Sungai Banias di utara Dataran
Tinggi Golan, Sungai Hasbani dan yang masih belum dikuasi Israel adalah Sungai
Litani di Libanon yang hanya berjarak 4 km dari perbatasan Israel. Kemudian
Israel nanti akan memicu dan memulai perang dengan menyerbu negara tetangganya
Libanon untuk menguasai wilayah negara itu supaya bisa menguasai sumber air
Sungai Litani secara penuh. Maka terjadilah Perang Libanon yang berlangsung
sengit dan memakan waktu yang lama, Israel mengalami kekalahan dan kehancuran
akibat ulahnya sendiri sesuai dengan nubuat dalam PL. *<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab Zakharia pasal 11 ayat 1</b>, kemudian mengajukan gencatan
senjata mengajak berdamai. S</span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">elang
beberapa waktu setelah terjadi perdamaian antara kaum muslimin dengan bangsa
Israel, kemudian terjadi Perang Aleppo, selanjutnya Perang<span style="color: black;"> Armageddon I akan terjadi, untuk penjelasan selanjutnya
silahkan membaca artikel KAPAN METEOR JATUH.<o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">*Kitab Zakharia
ditulis Nabi Zakharia as bin Berekhya (Barakhiah) bin Ido pada tahun 520 SM dan
518 SM zaman pemerintahan Raja Darius yang Agung dari Kekaisaran Persia Dinasti
Akhemeniyah. Nabi Zakharia as bukan Nabi Zakariya as ayah dari Nabi Yahya as.
Tetapi Nabi Zakharia as akhirnya dibunuh di antara Bait Allah dan altar oleh
Bani Israil yang kafir dan fasik itu. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Alkitab
Perjanjian Lama, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab Zakharia pasal 11
ayat 1</b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">11:1<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:
Bukalah pintu-pintumu, hai Libanon, supaya api dapat memakan pohon-pohon
arasmu.</span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">
Perang Libanon adalah pintu pembuka peperangan antara kaum muslimin yang
dipimpin oleh Imam Mahdi dan dibantu *kaum Nasrani/Rum Kristen Libanon, mereka
bahu-membahu melawan agresi Israel. Dan akhir dari peperangan itu dimenangkan
oleh kaum muslimin, sedangkan Israel mengalami kekalahan dan kehancuran.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Rasulullah saw bersabda :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">”Kalian </span></i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(kaum muslimin
dari negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> akan mengadakan </b>(perjanjian)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> perdamaian dengan bangsa Rum </b>(negara-negara
barat yang mayoritas penduduknya beragama Nasrani atau Kristen) <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">dalam keadaan aman. Kemudian kalian akan
berperang bersama mereka </b>(kaum Rum Kristen Libanon)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> melawan suatu musuh dari belakang mereka </b>(yaitu Israel dalam
Perang Libanon)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">. Maka kalian akan selamat
</b>(menang)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> dan mendapatkan harta
rampasan perang. Kemudian kalian akan sampai </b>(menuju)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit-bukit ’At Tall Dzu Al-Muruj’
</b>(yaitu Dataran Tinggi Golan sebelah utara Danau Tiberias untuk kembali ke
markas kaum muslimin di Kota Ghuthah atau Ghautha yang berjarak 10 km dari Kota
Damaskus - Suriah)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">. Berdirilah seorang
pria dari kaum Rum, lalu ia mengangkat tanda salib dan berkata : ”Salib telah
menang!” </b>(Pada mulanya kaum Rum Kristen Libanon bersekutu dengan kaum
muslimin, setelah berhasil mengalahkan dan mengusir Israel dari Negara Libanon,
kaum Rum Kristen Libanon berkhianat dengan mencoba mengalihkan kepada isu agama
yaitu mendirikan negara Kristen Libanon atas dukungan Israel di tanah milik
kaum muslimin)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Maka, datanglah kepadanya
seorang pria dari kaum muslimin, lalu ia membunuh pria Rum Kristen tersebut </b>(hal
itu membuat kaum muslimin tidak terima karena sangat menyakiti hati kaum
muslimin, kemudian segera memerangi kaum Rum Kristen Libanon, maka terjadi
kontak senjata di antara mereka. Imam Mahdi mencoba mendamaikan sehingga tidak
terjadi perang terbuka. Akan tetapi, dibalik itu, kaum Rum Kristen Libanon
telah membuat rencana makar, mereka menghimpun kekuatan hendak menghancurkan
kaum muslimin)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">. Kemudian kaum Rum </b>(negara-negara
barat Kristen) <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">berkhianat dan terjadilah
perang, di mana mereka akan bersatu menghadapi kalian di bawah 80 bendera </b>(negara)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, dan di bawah tiap-tiap bendera terdapat </b>(diikuti)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 12 ribu tentara </b>(Di lain pihak,
kemenangan di Libanon itu membuat kedengkian pada bangsa Rum Kristen Amerika
Serikat, Amerika Serikat yang di belakangnya terdapat Dajjal sebagai aktor
intelektual, mencoba membuat provokasi. Amerika Serikat mencoba memancing
kontak senjata yang terjadi antara kaum muslimin dengan kaum Rum Kristen
Libanon, yaitu dengan menarik permasalahan menjadi perang agama, antar Islam
dengan Kristen. Bangsa-bangsa barat Kristen di dunia yang dipimpin Amerika Serikat
mengkhianati perjanjian perdamaian dengan negara-negara berpenduduk mayoritas
Islam (anggota OKI) di seluruh dunia yaitu dengan provokasi mengibarkan salib,
sehingga terjadi konflik antara negara-negara anggota OKI dengan negara-negara
barat Kristen di dunia. Akhirnya negara-negara barat Kristen melakukan
propaganda menyusun kekuatan untuk menyerang kaum muslimin dari negara-negara
anggota OKI dalam Perang Armageddon I)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.”
</b></span></i><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Hadits
riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 80%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Sumber : Al-Qur’an dan berbagai
sumber</span></div>
</div>
Naresvarihttp://www.blogger.com/profile/14397105831476061387noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3824571218367247181.post-32506936785212244772017-08-01T19:57:00.004+07:002022-03-17T09:09:23.554+07:00PERISTIWA KEHANCURAN KOTA YERUSALEM YANG PERTAMA<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Israa’ ayat 4-5 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 7</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo29; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam kitab) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">nabi-nabi Bani Israil terutama yang
ditulis dalam Kitab<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Mikha dan Kitab Yeremia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu: ”Sesungguhnya kalian akan membuat
kerusakan di muka Bumi ini dua kali dan pasti kalian akan menyombongkan diri
dengan kesombongan yang besar”).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo29; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Maka
apabila datang saat hukuman bagi) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">kejahatan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang pertama dari kedua) </i></b>kejahatan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu,
Kami datangkan kepada kalian hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang
besar) </i></b>yaitu <span style="color: black;">Raja Nebukadnezar II</span> dan sebagian
bala tentaranya yang beragama Islam berkat dakwah Nabi Daniel as,<span style="color: black;"> Hananya, Misael dan Azarya dan puluhan ribu bala
tentaranya</span> dari Kerajaan Babilonia Baru <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(lalu mereka merajalela) </i></b>mengejar-ngejar
kalian<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (di kampung-kampung) </i></b>kalian<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>kemudian menguasahi,
menjajah, membunuh sebagian dari kalian, membawa Raja Zedekia sebagai tawanan
dan sebagian besar dari kalian dibawa ke Negeri Babel untuk dijadikan budak<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
itulah ketetapan yang pasti terlaksana).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l3 level1 lfo8; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Kemudian
Kami katakan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Jika kalian) </i></b>Bani Israil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (berbuat baik, berarti kalian berbuat baik
bagi diri kalian sendiri dan jika kalian berbuat jahat, maka kejahatan itu bagi
diri kalian sendiri. Dan apabila datang saat hukuman) </i></b>bagi kejahatan
yang<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(kedua) </i></b>pada tahun 70 M Allah datangkan Jenderal Titus dan
tentara-tentara Romawi beserta sekutu mereka yaitu Syria (Suriah) dan Yunani<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(untuk menyuramkan muka-muka kalian) </i></b>mereka menyerang, mengepung selama
5 bulan (Maret-Agustus), menaklukkan dan merebut Kota Yerusalem, membantai
penduduknya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan mereka masuk ke dalam masjid)</i></b> untuk menjarah benda-benda berharga
milik masjid dan dibawa ke Kota Roma lalu menghancurkan dan membakar Kota Yerusalem
dan Masjidil Aqsha (Bait Suci) untuk kedua kalinya sampai pondasinya rata
dengan tanah dan tidak menyisakan satu batu pun yang membentuk masjid yang
membuat Kota Yerusalem tampak menjadi sebuah daratan. Sehingga orang-orang yang
lewat dan berkunjung ke Yerusalem tidak mengira bahwa tempat itu pernah menjadi
ibu kota dan pemukiman penduduk. Para legiun Romawi Barat itu hanya menyisakan
tembok yang mengelilingi halaman Masjidil Aqsha kedua bagian barat sepanjang 60
m yang dikenal dengan nama ”Tembok Ratapan”. Yang sebelum dihancurkan dan dibakar
oleh bala tentara Romawi dahulu, mulai awal tahun 19 M sampai 64 M Masjidil
Aqsha kedua itu oleh Raja Herodes Agung telah direnovasi dan diperluas dengan
membangun tembok yang mengelilingi masjid tersebut, panjang tembok aslinya sekitar
485 meter dan 3 menara Benteng Herodes yang tidak dirobohkan oleh mereka <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(sebagaimana
musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk menghancurkan terhadap
apa saja yang mereka kuasai dengan penghancuran sehabis-habisnya)</i></b>
seluruh Yerusalem termasuk penghancuran dan pembakaran Masjidil Aqsha pertama tahun
586 SM<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Pada
tahun ke-3 pemerintahan Raja Yoyakim bulan April tahun 605 SM, Raja Nebukadnezar
II dari Kerajaan Babilonia Baru (Irak Selatan modern/Tanah Sinear) dan bala
tentaranya menyerbu dan mengepung Kota Yerusalem ibu kota Kerajaan
Yehuda/Yahuda/Yudea untuk pertama kalinya dan bulan Agustus berhasil merebut
Yerusalem dan menaklukkan Raja Yoyakim lalu mereka masuk ke Masjidil Aqsha untuk
pertama kalinya pula dan menjarah sebagian benda-benda berharga milik masjid
dan dibawa ke Babilonia atau Babel lalu dimasukkan ke dalam kuil pemujaan Dewa
Marduk, yaitu ’tuhan’ (dewa) utama mereka. Selain itu, Raja Nebukadnezar II
bertitah kepada Aspenas, kepala istananya untuk membawa beberapa orang Israel
yang berasal dari keturunan raja dan dari kaum bangsawan, yakni orang-orang
muda yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan baik, yang memahami
berbagai macam hikmat, berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian
tentang ilmu, yaitu orang-orang yang pandai untuk dipekerjakan dalam istana
Raja Babilonia Baru, supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim. Di
antara orang-orang Yehuda yang dibuang ke Babel itu adalah Nabi Daniel as yang
waktu itu masih berumur 2 tahun beserta ketiga teman beliau as, yaitu Hananya,
Misael dan Azarya. Ketika Nabi Daniel as, Hananya, Misael dan Azarya telah dewasa,
berkat usia mereka yang muda serta perawakan dan tindak tanduk yang baik,
mereka dipilih untuk dididik dan dilatih selama 3 tahun untuk menjadi penasehat
raja. Setelah menyelesaikan pendidikannya itu, Nabi Daniel as, Hananya, Misael
dan Azarya bersama dengan orang-orang Kasdim, para juru ramal, orang bijak dan
para ahli nujum diangkat oleh Raja Nebukadnezar II untuk berkerja di istananya menjadi
penasehat raja di Kerajaan Babilonia Baru. Bulan Desember tahun 598 SM Raja
Nebukadnezar II datang kembali yang ke-2 kalinya untuk menghukum Raja Yoyakim
karena memberontak kepada Raja Nebukadnezar II, Raja Yoyakim ditangkap dan mendapat
perlakuan buruk dari Raja </span><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Nebukadnezar" title="Nebukadnezar"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Nebukadnezar</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> II yang mengikatnya
dengan 2 rantai tembaga lalu dibawa keluar Yerusalem dan ia mati tahun 597 SM
dalam usia 36 tahun ketika dalam perjalanan setelah sampai di wilayah Kerajaan
Babel. Jenazah Raja Yoyakim dilemparkan atau dicampakkan begitu saja di tepi
jalan seperti seekor keledai yang mati di jalanan, sehingga mayatnya terkena
udara panas di waktu siang dan terkena udara dingin di waktu malam, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab Yeremia pasal 22 ayat 19</b> dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">pasal 36 ayat 30</b>, tidak ada sama sekali
upacara penguburan jenazah Raja Yoyakim sebagai manusia apalagi upacara
penguburan jenazahnya sebagai seorang raja, sesungguhnya orang-orang yang yang
menentang Allah dan rasul-Nya, pasti mendapat kehinaan sebagaimana orang-orang
yang sebelum mereka telah mendapat kehinaan pula, Allah telah menurunkan
ayat-ayat yang jelas. Dan bagi orang-orang kafir ada azab yang menghinakan, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Mujaadilah ayat 5. </b>Hal itu sebagai
azab dari Allah karena Raja Yoyakim durhaka kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, mendustakan
ayat-ayat-Nya, rasul-rasul-Nya dan melampaui batas dalam berbuat dosa-dosa,
seperti: menyembah berhala dan berkorban untuk berhala, membunuh Nabi Uria as, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Yeremia pasal 26 ayat 20-23</b> dan memerintahkan untuk menangkap Nabi
Yeremia as dan Barukh bin Neria jurutulis dan sahabat beliau as tetapi tidak
berhasil karena Allah menyembunyikan mereka, hanya karena nabi-nabi utusan
Allah itu menyampaikan peringatan-peringatan-Nya yang tidak sesuai dengan hawa
nafsunya, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Yeremia pasal 36 ayat 1-32</b>, ia juga membunuh banyak alim ulama
Israel yang saleh yang menyuruhnya berlaku adil sehingga Yerusalem menjadi
penuh dengan darah dari orang yang tidak bersalah, maka Tuhan (Allah) tidak mau
mengampuninya, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">2 Raja-raja pasal 24 ayat 4</b>, menindas
dan memperbudak rakyatnya yang diperintah untuk membangun istananya dan
perbuatan dosa-dosa yang melampaui batas lainnya. Sesungguhnya orang-orang yang
kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Allah,
para malaikat dan manusia seluruhnya. Mereka kekal di dalam laknat itu, tidak
akan diringankan azab dari mereka dan tidak pula mereka diberi tenggat atau
batas waktu, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 161-162</b>.
Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Allah dan
melakukan kezhaliman, maka Allah sekali-kali tidak akan mengampuni dosa mereka
dan tidak pula akan menunjukkan kepada mereka suatu jalan ketakwaan. Kecuali
jalan ke Neraka Jahannam, mereka itu adalah penghuninya kekal di dalamnya untuk
selama-lamanya. Dan yang demikian itu adalah mudah bagi Allah, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nisaa’ ayat 168-169, Al-Maaidah ayat 10,
86 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-A’raaf ayat 36</b>. Maka
siapakah yang lebih zhalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap
Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Orang-orang kafir itu akan memperoleh bagian
yang telah ditentukan untuk mereka dalam Kitab Lauhul Mahfudz sehingga jika
datang kepada mereka utusan-utusan Allah yaitu para malaikat untuk mengambil
nyawa mereka seraya mengatakan kepada mereka: ”Di mana berhala-berhala yang biasa
kamu sembah selain Allah?” Mereka menjawab: ”Berhala-berhala itu telah lenyap
dari kami.” Dan mereka mengakui terhadap diri mereka bahwa mereka adalah
orang-orang yang kafir, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-A’raaf 37</b>.
Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan rasul-Nya, maka
sesungguhnya Allah menyediakan untuk orang-orang kafir Neraka yang
bernyala-nyala, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Fath ayat 13</b>.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Sesungguhnya
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya dan menyombongkan diri terhadapnya,
sekali-kali tidak akan dibukakan pintu-pintu Langit bagi mereka dan tidak pula
mereka masuk Surga untuk selama-lamanya sebagaimana unta tidak mungkin masuk ke
dalam lubang jarum. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang
berbuat kejahatan, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-A’raaf ayat 40</b>.
Firman Allah: ”Apakah kamu tidak melihat kepada orang-orang yang membantah
ayat-ayat Allah? Bagaimanakah mereka dapat dipalingkan dari iman? Yaitu
orang-orang yang mendustakan Alkitab dan wahyu yang dibawa oleh rasul-rasul
Kami yang telah Kami utus kepada mereka. Kelak di akhirat mereka akan
mengetahui ketika belenggu dan rantai-rantai dipasang di leher mereka seraya
mereka diseret ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam
api Neraka”, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Mu’min ayat 69-72</b>.
Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Tuhannya bagi mereka azab yaitu
siksaan yang sangat pedih, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Jaatsiyah
ayat 11</b>. Barangsiapa mendurhakai Allah dan rasul-Nya maka sungguh ia telah
tersesat dengan kesesatan yang nyata, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Ahzab
ayat 36</b>. Padahal Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil bahwa
mereka berjanji akan beriman dan bertakwa kepada Allah tidak menyekutukan-Nya
dengan segala sesuatu dan taat kepada rasul-rasul-Nya. Terus-menerus tanpa
putus Allah telah mengutus kepada mereka sebagian besar rasul-Nya untuk
membimbing Bani Israil ke jalan yang lurus, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 87, Kitab Yeremia pasal 25 ayat 3-4, pasal 26 ayat 5 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> pasal 44 ayat 4</b>, tetapi setiap datang
seorang rasul kepada mereka dengan membawa apa yang yang tidak diingini oleh
hawa nafsu mereka, maka sebagian dari rasul-rasul itu mereka dustakan dan
sebagian yang lain mereka bunuh, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah
ayat 61, 87, 91, Ali-‘Imran ayat 21, 112, 181, 183, An-Nisaa’ ayat 155,
Al-Maaidah ayat 70 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab 1
Raja-raja pasal 19 ayat 10</b>. Orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu
mengira bahwa mereka akan luput dari azab Allah, sangatlah buruk apa yang
mereka tetapkan itu, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-’Ankabuut ayat 4</b>.
Dan mereka mengira bahwa tidak akan terjadi suatu bencana pun terhadap mereka
dengan mendustakan dan membunuh rasul-rasul-Nya itu. Dan karena kekafiran dan
kefasikan mereka, maka sebagian besar Bani Israil itu menjadi buta mata hatinya
dan tuli tidak bisa mendengarkan ayat-ayat-Nya, lalu mereka bertobat dan Allah
menerima tobat mereka. Kemudian kebanyakan dari mereka buta dan tuli lagi dan
Allah Maha Melihat terhadap apa yang mereka kerjakan, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Maaidah ayat 70-71</b>. Raja-raja Kerajaan Yehuda berjumlah 20
orang, yang 7 orang menyembah Allah dan yang 13 orang adalah raja-raja
penyembah berhala yaitu : Raja Abia, Yoram, Ahazia, *Atalya, *Yoas, Amazia,
Ahas, *Manasye, Amon, Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin dan Zedekia, mereka durhaka
kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan melampaui batas dalam berbuat dosa-dosa,
Perjanjian Lama <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab 1 + 2 Raja-raja, Kitab
Tawarikh, Kitab Yesaya, Kitab Yeremia </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab Yehezkiel</b>.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">*Ratu Atalya satu-satunya penguasa wanita dari Kerajaan
Yehuda yang bukan keturunan Nabi Daud as. Ratu Atalya adalah putri Raja Ahab dan
Ratu Izebel dari Kerajaan Israel, ia istri Raja Yoram dan ibu Raja Ahazia dari
Kerajaan Yehuda. Setelah tewasnya Raja Ahazia yang hanya berkuasa selama 1
tahun karena dibunuh oleh Raja Yehu cucu Nimsi dari Kerajaan Israel Utara,
sementara putra mahkota masih berumur sekitar 1 tahun, maka ibu suri yaitu Ratu
Atalya yang licik dan bukan keturunan Nabi Daud as dan Nabi Sulaiman as bisa menduduki
takhta Daud menggantikan putranya. Setelah berkuasa Ratu Atalya berusaha
membunuh semua keturunan Raja Yehuda supaya bisa tetap berkuasa, bibinya yaitu Putri
Yoseba (Yosabat) adik Raja Ahazia putri Raja Yoram dan istri Imam Besar Yoyada
menyelamatkan Pangeran Yoas dengan menculiknya di tengah-tengah anak-anak raja
yang hendak dibantai lalu menyembunyikannya bersama inang yang menyusuinya ke dalam
gudang tempat tidur di Masjidil Aqsha. Maka tinggallah Pangeran Yoas bersama
bibimya untuk bersembunyi di Baitullah selama sekitar 6 tahun, dan selamatlah
Pangeran Yoas dari pembantaian neneknya yang seorang penyembah berhala Baal. Sementara
itu, Ratu Atalya duduk di atas takhta Daud dan memerintah Negeri Yehuda dengan
pemerintahan yang bengis sekitar 6 tahun pada tahun 842-835 SM, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab 2 Tawarikh pasal 23 ayat 1-21.<o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">*Setelah sekitar 6 tahun Ratu Atalya berkuasa di Kerajaan
Yehuda, Imam Besar Yoyada menobatkan Pangeran Yoas menjadi Raja Yehuda di
Masjidil Aqsha, mendengar hal itu Ratu Atalya murka, ia keluar istana menemui
musuh-musuhnya, para kepala pasukan tentara menangkapnya dan membunuhnya dengan
pedang di jalan masuk istana raja di pintu gerbang kuda yang terletak di luar
Masjidil Aqsha. Setelah tewasnya Ratu Atalya, maka Raja Yoas bisa menduduki takhta
Daud selama 40 tahun sekitar tahun 835-795 SM. Setelah wafatnya Imam Besar
Yoyada dalam usia 130 tahun, Raja Yoas, pemimpin-pemimpin (pejabat) Yehuda dan
sebagian besar rakyat Yehuda murtad dari agama Allah yaitu agama Islam menjadi
penyembah berhala. Nabi dan Imam Zakharia as putra Imam Besar Yoyada memberi
peringatan kepada mereka yang sesat karena telah menjadi orang-orang kafir,
tetapi mereka tidak mau mendengarkan peringatan itu. Kemudian mereka bersepakat
membunuh Nabi Zakharia as bin Yoyada, Raja Yoas bin Ahazia memerintahkan mereka
untuk merajam Nabi Zakharia as sampai mati di pelataran Masjidil Aqsha. Maka
Allah mengazab Negeri Yehuda dan Yerusalem dengan mendatangkan Raja Hazael dan
tentara-tentaranya dari Kerajaan Aram-Damsyik (Damaskus – Suriah modern) untuk
menyerang Kerajaan Yehuda. Semua pemimpin-pemimpin Yehuda tewas terbunuh dan Raja
Yoas kalah dan menderita luka-luka berat, lalu ia memberi upeti kepada Raja
Hazael, sehingga Raja Aram itu tidak jadi menyerang Kota Yerusalem. Ketika Raja
Yoas di rumah berbenteng Milo - Yerusalem yang dahulu dibangun oleh Nabi
Sulaiman as, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab 1 Raja-raja pasal 9
ayat 24</b> dan ketika ia dalam keadaan berbaring sakit karena menderita
luka-luka berat yang didapatnya dalam perang melawan Raja Hazael, perwira (ajudan)
Raja Yoas bin Ahazia yaitu Yozakar bin Simeat dan Yozabad bin Somer membunuh
rajanya sendiri dengan pedang ketika sedang tidur di atas ranjangnya pada tahun
795 SM untuk membalas kematian Nabi Zakharia as bin Yoyada. Jenazah Raja Yoas
bin Ahazia dimakamkan di Kota Daud tetapi tidak dimakamkan di kompleks
pemakaman raja-raja Yehuda. Raja Yoas (Yehoash) bin Ahazia bin Yoram bin Yosafat
bin Asa bin Abia bin Rehabeam bin Sulaiman as bin Daud as menjadi orang kafir penyembah
Baal sampai akhir hidupnya dan putranya Raja Amazia bin Yoas menggantikannya
menjadi raja,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab 2 Tawarikh pasal 24
ayat 1-27, Kitab 2 Raja-raja pasal 11 ayat 1-21, pasal 12 ayat 21-20.</b><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 9.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">*Akhirnya Raja Manasye bin Hizkia bertobat dan hanya
menyembah kepada Allah tidak menyekutukan-Nya dengan segala sesuatu. Hal itu
terjadi setelah kerajaannya diserang dan ia ditaklukkan oleh Raja Asyur (Assyria)
yaitu Raja Esarhaddon bin Sanherib bin Sargon II yang menawan dengan
merantainya lalu membuangnya ke Babel dijadikan budak dan tahanan untuk
membangun Babilonia pada tahun 681 SM. Dalam keadaan terdesak, ia berdoa kepada
Allah berusaha melunakkan hati-Nya dengan sangat merendahkan diri di
hadapan-Nya, maka Allah mengabulkan doanya dan mendengarkan permohonannya. Sehingga
Raja Esarhaddon memulangkannya ke Yerusalem dan memulihkan kembali kedudukannya
sebagai raja di Kerajaan Yehuda, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab 2
Tawarikh pasal 33 ayat 12-13.<o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Raja-raja
Yehuda dan keluarganya hidup mewah di istana megah, raja-rajanya, para
bangsawan, para pejabat, orang-orang kaya menindas dan memperbudak bangsanya
sendiri. Raja-raja Yehuda yaitu Manasye, Amon, Yoyakim, Yoyakhin, Zedekia
(Shiddiqia) dan para pemuka agama yang kafir dan fasik membunuh orang-orang saleh
(alim ulama) yang tidak bersalah hanya karena mereka yang menyuruh manusia
berbuat adil, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ali-’Imran ayat 21 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab 2 Raja-raja pasal 24 ayat 4</b>,
sehingga telah membuat Yerusalem penuh dengan darah orang-orang yang tidak
bersalah, para tokoh agamanya membiarkan rakyat ditindas, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 61, Ali-’Imran ayat 112 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Maaidah ayat 78-79</b>. Sesungguhnya orang-orang Israel yang kafir
kepada ayat-ayat Allah dan telah membunuh lebih dari 10 ribu nabi-nabi-Nya
tanpa alasan yang benar karena menyampaikan ayat-ayat-Nya yang tidak sesuai
dengan hawa nafsu mereka dan membunuh orang-orang saleh yang menyuruh mereka
untuk berlaku adil di antara manusia, maka sampaikanlah kabar gembira kepada
orang-orang kafir itu akan menerima azab yang pedih, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ali-‘Imran ayat 21</b>. Mereka itulah orang-orang yang gugur
amalan-amalan mereka di dunia dan di akhirat dan tidaklah mereka mempunyai penolong-penolong
yang akan melindungi mereka dari azab Allah, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ali-‘Imran ayat 22</b>. Sebagian besar Bani Israil tidak menyembah
Allah lagi mereka telah melupakan Allah, bahkan di dalam dan di luar Bukit Bait
Suci mereka menyembah ’tuhan-tuhan’ selain Allah dan hanya membanggakan
Masjidil Aqsha (Haikal Sulaiman) mereka yang merupakan bangunan terindah di
seluruh dunia pada zaman itu karena dihias dengan tiang-tiang masjid yang
dilapisi tembaga, ruangan masjid dilapisi emas, perak, batu-batu mulia, pualam,
diukir segala gambar binatang melata dan gambar-gambar binatang yang
menjijikkan dan segala berhala Bani Israil terukir pada tembok sekelilingnya
dan sebagainya. Maka Allah telah menunjukkan kemurkaan-Nya dengan mengazab para
penguasanya, pejabat negaranya, pejabat keagamaannya dan sebagian besar
orang-orang Israel yang kafir dan zhalim melalui penyerangan tentara-tentara
Babel atas perintah Raja Nebukadnezar II yang memerintahkan menantunya
Nergal-sarezer (Neriglissar) suami Putri Kassaya dan panglima perang Babel,
Nebuzaradan kepala pasukan pengawal raja, Nebusyazban kepala istana, para
perwira lainnya dan puluhan ribu bala tentaranya ke Israel Selatan untuk
merebut dan menguasai kepemilikan Kota Yerusalem dari tangan Raja Zedekia yang
sebelumnya dikepung sekitar 2 tahun sejak tanggal 15 Januari 588 SM sampai 18
April 586 SM. Akhirnya tentara-tentara Raja Nebukadnezar II berhasil menerobos
tembok yang mengelilingi Kota Yerusalem dengan menghancurkan dan merobohkannya,
kemudian mereka memasuki dan menyerbu ke dalam ibu kota Kerajaan Yehuda
tersebut dan membunuh sekitar 1/3 penduduknya. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 2.5in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Tentara-tentara Babel membunuhi para prajurit dan rakyat Yehuda dari yang
muda sampai yang tua di Kota Yerusalem kemudian menghancurkan dengan membakar sehabis-habisnya
seluruh Yerusalem termasuk membakar habis </span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Bukit Bait Suci/Haikal Sulaiman/Al-Haram
Asy-Syarif/Al-Masjid Al-Aqsha/Masjidil Aqsha pertama/Bait Allah/Bait Suci/Beit
HaMikdash dan istana raja yang didirikan (dibangun) selama 20 tahun oleh Nabi
Sulaiman as, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab 1 Raja-raja pasal 6
ayat 1-38 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> pasal 9 ayat 10</b><span style="color: black;">) sampai-sampai benda-benda suci untuk perlengkapan ibadah
yang ada di dalam masjid yang membuat para nabi Allah gemetar untuk
menyentuhnya, telah diinjak-injak oleh orang-orang kafir (dari sebagian bala tentara
Raja Nebukadnezar II) dari Babel yang sangat keji itu. Sebelum tentara-tentara
Babel membakar istana raja, Masjidil Aqsha, rumah-rumah rakyat Yehuda dan
rumah-rumah para pejabat Kerajaan Yehuda dengan terlebih dahulu mereka menjarah
harta benda milik istana raja, milik raja, milik para pejabat, milik orang-orang
kaya dan harta benda milik masjid yang berupa benda-benda yang dilapisi tembaga
dan berbahan tembaga seperti: kereta-kereta, bejana besar, tiang-tiang masjid
dan hiasannya yang dibuat oleh Nabi Sulaiman as untuk masjid, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Sabaa’ ayat 12-13</b>, ruangan masjid yang
berlapis emas dan semua benda-benda perkakas yang berbahan emas, perak, tembaga
dan batu-batu mulia termasuk perkakas-perkakas yang dipakai untuk upacara
keagamaan milik masjid, semuanya dijarah oleh tentara-tentara Babel itu dan dibawa
ke Tanah Sinear. Kemudian pada bulan Agustus 586 SM tentara-tentara Babel
membakar Masjidil Aqsha dan seluruh Yerusalem sampai hancur lebur rata dengan
tanah, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab 2 Raja-raja pasal 25 ayat
8-10 </b>dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Yeremia pasal 52 ayat 12-14</b>. Raja
Zedekia, keluarganya dan sisa-sisa tentaranya melarikan diri tetapi mereka
dikejar dan tertangkap di Jerikho dan Nebuzaradan juga menangkap Imam Besar
(Agung) Seraya, Imam Kepala Sefaya, 3 orang penjaga Masjidil Aqsha, 5 penasehat
pribadi raja, panglima dan wakilnya serta 60 rakyat yang ada di Kota Yerusalem
itu, kemudian mereka semua dibawa untuk menghadap Raja Nebukadnezar II di Ribla
di tepi Sungai Orontes di bagian barat-tengah Kota Hamat, Provinsi Hama –
Suriah modern yang berjarak sekitar 213 km di utara Kota Damaskus dan 46 km di
utara Kota Homs. Setelah sampai di Ribla, semua pejabat agama dan semua pejabat
utama pemerintahan Kerajaan Yehuda yang ditangkap oleh Nebuzaradan, disiksa
lalu disembelih persis di luar perkemahan tentara Babilonia. Sementara itu,
Raja Nebukadnezar II memerintahkan algojo untuk menyembelih anak-anak Raja
Zedekia di depan matanya, setelah itu dibutakanlah mata Raja Zedekia lalu ia
diikat dengan rantai tembaga dan dibawa ke Babilonia pada bulan Agustus 586 SM
bersama sebagian besar rakyat Yehuda yang selamat dari pembunuhan
tentara-tentara Babel dan kehancuran Kota Yerusalem. Orang-orang Israel yang
kafir itu diangkut dari negerinya lalu dibuang ke Babilonia untuk dijadikan
budak, Raja Zedekia menjadi tawanan dan dimasukkan ke penjara dan meninggal di
Babilonia, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab</b> </span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+41%3A2-3&version=tb"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Yeremia pasal </span></a></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">52 ayat 1-30 2 </span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab 2
Raja-raja pasal 24 ayat 18-20, pasal 25 ayat 1-21</b>. Kemudian Kerajaan Yehuda
dijadikan provinsi Kerajaan Babilonia Baru dan mengangkat Gedalya bin Ahikam
sebagai gubernur di Provinsi Yehuda. Orang-orang Israel yang mengungsi ke
negara-negara tetangga ketika tentara-tentara Raja Nebukadnezar II menyerbu
Yerusalem, kembali pulang ke negerinya lagi, di antaranya Ismael bin Netanya
yang masih keturunan raja. Pada tahun 581 SM Ismael dan sepuluh orang yang
bersamanya, membunuh Gedalya dan banyak orang Yahudi yang mendampinginya dan
juga membunuh banyak orang Babel yang ditinggalkan oleh Raja Nebukadnezar II
untuk bertugas dengan Gedalya di Kota Mizpa (Mitzpah) sekarang Desa Masephta.
Orang-orang Israel yang masih tinggal di negerinya menjadi ketakutan akan
pembalasan Raja Nebukadnezar II, karena pejabat yang diangkatnya telah dibunuh
oleh orang-orang Yehuda, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab</b> </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+41%3A2-3&version=tb"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Yeremia pasal 40 ayat 7-16 </span><span lang="SV" style="color: black; font-weight: normal; mso-ansi-language: SV;">dan</span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> pasal 41 ayat 1-</span></a></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">18</span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">, peristiwa itu terjadi pada tahun 581 SM, lalu mereka melarikan diri ke Tahpanhes,
sekarang <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Tell Defenneh</b> sebuah
kota kuno terletak di tepi </span><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Lake_Manzala" title="en:Lake Manzala"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Danau Manzala</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> dekat perbatasan Sinai di
bagian timur delta Sungai Nil pada cabang Sungai Tanitic, situs ini sekarang
terletak di </span><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Terusan_Suez" title="Terusan Suez"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Terusan Suez</span></a></span><span lang="EN-US" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> </span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">sekitar 29 km sebelah timur tenggara
dari Kota </span><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Tanis" title="Tanis"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Tanis</span></a></span><span lang="EN-US" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> </span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">– Mesir Utara. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 2.5in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Maka Raja Nebukadnezar II memerintahkan lagi Nebuzaradan ke Yerusalem pada
tahun 581 SM untuk menghukum orang-orang Yehuda dan membawa ke Babilonia 745
jiwa orang Yehuda dan menjadikan mereka budak, sehingga Kota Yerusalem dan
semua kota Kerajaan Yehuda tidak ada seorang pun penduduknya yang tinggal di
sana, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab Yeremia pasal 33 ayat 10 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> pasal 44 ayat 2</b>. Orang-orang Yehuda
yang mengungsi ke Mesir karena ketakutan akan pembalasan Raja Nebukadnezar II
akhirnya di sana sebagian besar dari mereka mati karena penyakit sampar,
kelaparan dan dibunuh oleh Raja Nebukadnezar II dan bala tentaranya yang
menginjakkan kaki mereka di Negeri Mesir pada tahun 568 SM untuk mengepung dan
mengalahkan Fir’aun Ahmasis (Ahmose) II karena telah menerima baik para
pelarian Israel itu ke negerinya. Setelah menaklukkan Kerajaan Mesir pada tahun
567 SM, Raja Nebukadnezar II mendirikan tahta kebesaran di Tahpanhes dan
sebagian orang-orang Yehuda yang melarikan diri ke Tahpanhes, dibawa ke
Babilonia sebagai tawanan. Hanya beberapa orang pengungsi Yehuda yang bisa
pulang kembali ke negerinya dengan selamat dari penyerangan dan penaklukkan
Raja Nebukadnezar II dan bala tentaranya ke Kerajaan Mesir tersebut, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab Yeremia</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">pasal 43 ayat 10-13 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab
Yehezkiel (Ezekiel) pasal 29 ayat 19</b>. Semua malapetaka yang menimpa para
raja Yehuda, para bangsawan, para pejabat kerajaan, para tokoh agama dan
sebagian besar rakyat Yehuda (Israel) dan negeri mereka itu adalah azab dari
Allah akibat perbuatan tangan-tangan mereka sendiri, karena sebagian besar Bani
Israil itu kafir, mereka menyekutukan Allah, bahkan tidak beriman dan tidak
bertakwa kepada Allah, mendustakan ayat-ayat-Nya, durhaka dan tidak taat kepada
Allah dan rasul-rasul-Nya, mendustakan, menzhalimi, menganiaya, membenci,
menghina, memperolok-olok, membunuh sebagian nabi-nabi-Nya, memenjarakan
beberapa nabi-Nya termasuk memenjarakan Nabi Yeremia as dan rencana pembunuhan
terhadap Nabi Yeremia as yang gagal karena dilindungi oleh Ahikam bin Safan,
anak sekretaris Kerajaan Yehuda yaitu Safan bin Azalya, maka selamatlah nyawa
Nabi Yeremia as, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Yeremia pasal 26 ayat 24</b>. Mereka telah
menjadi penyembah berhala-berhala, berkorban untuk berhala-berhala,
mengorbankan anak-anak mereka sendiri untuk korban bakaran utuh yang
dipersembahkan kepada berhala-berhala yang menjadi ’tuhan-tuhan’ mereka. Di
tengah-tengah kehidupan sehari-hari masyarakat Bani Israil yang sebagian besar adalah
orang-orang kafir, maka merajalela praktek riba dengan bunga sangat tinggi</span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">, bahkan renten dengan bunga pinjamannya
berbunga jika orang yang berhutang tidak bisa membayar hutangnya, hal itu
mereka lakukan kepada bangsa lain selain Bani Israil, padahal Allah
mengharamkannya dalam <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab Keluaran
pasal 22 ayat 25.<o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 2.5in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Dan merebaknya praktek perdukunan dan perbuatan syirik lainnya, bersumpah
atau bersaksi palsu, penipuan, ketidakjujuran, perzinaan, ritual pelacuran
bakti dan semburit bakti di kuil-kuil berhala bagi orang-orang Israel yang
meyembah para Baal dan para Asyera yaitu agama bangsa Kanaan, kejahatan (kezhaliman),
kekejaman (kekerasan), pesta pora, mabuk-mabukan adalah pemandangan
sehari-hari, </span><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Korupsi" title="Korupsi"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">korupsi</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> merajalela dalam
kehidupan masyarakat Kerajaan </span><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Israel_(Samaria)" title="Kerajaan Israel (Samaria)"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Israel Utara</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> dan </span><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Yehuda" title="Kerajaan Yehuda"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Israel Selatan</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> (Yehuda), terutama dilakukan
oleh para pemimpin keagamaan. Ada banyak tuan tanah yang menindas
orang-orang miskin yang tersisih, perampasan hak dan harta milik orang lain
(termasuk merampas tanah milik orang miskin), penyelewengan </span><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum" title="Hukum"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">hukum</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">, ketidakjujuran, </span><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Ritual" title="Ritual"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">ritual</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> peribadatan yang hanya
seremonial, keserakahan (rakus akan harta dunia), ketidakadilan, suap-menyuap,
pemerasan, para penguasanya menindas dengan menjadikan bangsanya sendiri
sebagai budak. Nabi Mikha as dari Moresyet-Gat menentang ketidakadilan sosial
yang terjadi di tengah-tengah masyarakat Kerajaan Yehuda dan menyuruh mereka berlaku
adil dan memprotes kultus-kultus kepercayaan penyembahan berhala. Dakwah Nabi
Mikha as merupakan keluhan terhadap para penguasa tanah yang menyalahgunakan
orang miskin dan terpinggirkan (tersisih). Nabi Mikha as memperingatkan
orang-orang yang merampas hak dan harta milik orang lain, maka Allah mengancam
mereka dengan azab yang keras. Peringatan Nabi Mikha as sama dengan peringatan
Nabi Amos as, Nabi Hosea as dan Nabi Yesaya as kepada Bani Israil, jika mereka
tidak mau mendengarkan peringatan-peringatan-Nya dengan beriman dan bertobat
lalu mengerjakan amal-amal yang saleh, maka Tuhan Allah Yang Maha Perkasa dan
Maha Menang akan memakai bangsa asing untuk menghukum orang-orang Israel yang
kafir karena telah melakukan perbuatan dosa-dosa yang melampaui batas dan
durhaka kepada Allah dan rasul-rasul-Nya serta tidak mau mendengarkan
peringatan-peringatan-Nya yang disampaikan melalui utusan-utusan-Nya yang tidak
putus-putus diutus kepada mereka, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah
ayat 61, 95, Ali-’Imran ayat 112, An-Nisaa’ 160-161, Al-Maaidah ayat 32, 63,
78-79, Al-An’aam ayat 146, An-Nahl ayat 118, Al-Jumu’ah ayat 6-7, Kitab Mikha
pasal 3 ayat 11, Kitab Yeremia pasal 19 ayat 4-5, 9, pasal 23 ayat 10-17, pasal
24 ayat 8-10, pasal 25 ayat 1-11, pasal 35 ayat 17 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> pasal 44 ayat 1-30. </b>Padahal Allah telah memperingatkan, jika para
raja keturunan Nabi Sulaiman as dan Bani Israil tidak beriman dan tidak
bertakwa kepada Allah, maka mereka akan dibuang keluar dari tanah perjanjian
(Palestina dan Israel) dan Masjidil Aqsha akan menjadi reruntuhan dan takhta
Daud tidak lagi diberikan kepada keturunan Nabi Sulaiman as yang murtad keluar
dari agama Islam, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab 1 Raja-raja
pasal 9 ayat 6-9, </b>Allah akan tetap memberikan takhta Daud kepada Nabi
Sulaiman as dan keturunan beliau as asal mereka tetap beriman dan bertakwa
kepada Allah,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab 1 Raja-raja</b></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> pasal 2 ayat 4, pasal 6 ayat 12, pasal 8 ayat25-26 </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
pasal 9 ayat 4-5</b><span style="color: black;">.<o:p></o:p></span></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Maaidah ayat 32 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> <span style="color: black;">63</span></b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l7 level1 lfo27; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">32.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(...dan
sesungguhnya telah datang kepada mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Bani Israil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu rasul-rasul Kami dengan membawa
keterangan-keterangan yang jelas) </i></b>yaitu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>kitab-kitab-Nya,
tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kemudian banyak di antara mereka) </i></b>orang-orang
Israel yang kafir, fasik dan zhalim<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sesudah itu sungguh-sungguh melampaui
batas dalam berbuat kerusakan) </i></b>berbuat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>maksiat/dosa-dosa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (di
muka Bumi).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l23 level1 lfo11; tab-stops: list .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">63.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Mengapa
orang-orang alim) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">rabbi-rabbi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
pendeta-pendeta mereka) </i></b>para Imam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Bani Israil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tidak melarang mereka
mengucapkan kata-kata dusta dan memakan yang haram? Sungguh amat buruklah apa
yang mereka perbuat itu).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> An-Nahl ayat 63</b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l24 level1 lfo7; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">63.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Demi Allah, sesungguhnya Kami telah mengutus) </span></i></b><span lang="EN-US">rasul-rasul Kami<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kepada umat-umat sebelum kamu) </i></b>Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tetapi
setan menjadikan umat-umat itu memandang baik perbuatan mereka) </i></b>yang
buruk itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka setan menjadi pemimpin mereka di hari itu) </i></b>di dunia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
bagi mereka azab yang sangat pedih) </i></b>kelak pada hari Kiamat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-US" style="color: black;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Al-Mujaadilah ayat 19-21:<o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l13 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">19.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="color: black;">(Setan
telah menguasai mereka) </span></i></b><span lang="EN-US" style="color: black;">orang-orang
kafir, fasik dan zhalim itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (lalu menjadikan mereka lupa mengingat
Allah, mereka itulah golongan setan. </i></b></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan setan itulah
golongan yang merugi).<o:p></o:p></span></i></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l13 level1 lfo9; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">20.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan rasul-Nya, mereka
termasuk orang-orang yang sangat hina).<o:p></o:p></span></i></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l13 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">21.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Allah telah menetapkan) </span></i></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">di dalam Kitab Lauhul Mahfudz<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (: ”Aku dan rasul-rasul-Ku pasti
menang.” Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Faathir ayat 25-26</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l14 level2 lfo4; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">25.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
jika mereka mendustakan engkau) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan) </i></b>rasul-rasul<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ketika
rasul-rasul-Nya datang) </i></b>kepada mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dengan membawa keterangan yang
nyata) </i></b>tanda-tanda dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>mukjizat-mukjizat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (zubur)
</i></b>yaitu lembaran-lembaran yang berisi wahyu yang diberikan kepada nabi-nabi
sebelum Rasulullah saw<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan kitab yang memberi penjelasan yang
sempurna) </i></b>yaitu Kitab suci Taurat, Zabur dan Injil Nabi Isa as (bukan
Alkitab Bible), <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Maaidah ayat 46,
Al-An’aam ayat 154, Al-A’raaf ayat 145, Al-Anbiyaa’ ayat 48 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Ash-Shaaffaat.</b> <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l14 level2 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">26.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Kemudian
Aku azab orang-orang yang kafir, maka) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">lihatlah <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(bagaimana akibat kemurkaan-Ku).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Adz-Dzariyaat
ayat 52-54</b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l14 level3 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">52.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Demikianlah tidak seorang rasul pun yang datang kepada orang-orang
yang sebelum mereka) </span></i></b><span lang="EN-US">yaitu kaum yang kafir
dahulu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (melainkan mereka) </i></b>juga<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (mengatakan:) </i></b>”Dia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (adalah
seorang tukang sihir atau orang gila”) </i></b>kata-kata penghinaan itu sama
seperti yang dikatakan oleh kaum yang kafir pada masa Rasulullah saw<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l14 level3 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">53.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Apakah mereka saling berpesan) </span></i></b><span lang="EN-US">yaitu
kaum yang kafir dahulu dan kaum yang kafir pada masa Rasulullah saw, sehingga kata-kata
penghinaan mereka kepada semua nabi Allah itu bisa sama<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tentang apa yang dikatakan itu.
Sebenarnya mereka adalah kaum yang melampaui batas).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l14 level3 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">54.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Maka berpalinglah engkau) </span></i></b><span lang="EN-US">Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(dari mereka dan engkau) </i></b>dan para rasul lainya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sekali-kali tidak tercela) </i></b>dan
tidak<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
</i></b>seperti apa yang dikatakan oleh kaum yang kafir itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Mu’min ayat
73-76</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l16 level1 lfo17; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">73.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Di
akhirat kelak<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Kemudian dikatakan kepada mereka: ”Manakah berhala-berhala yang
selalu kalian persekutukan),<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l16 level1 lfo17; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">74.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yang
kalian sembah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (selain Allah?” Mereka menjawab: ”Mereka telah hilang lenyap dari
kami, bahkan kami dahulu tidak pernah menyembah sesuatu”)</i> </b>mereka
mengingkari penyembahan kepada berhala-berhala itu, lalu berhala-berhala
sesembahan mereka didatangkan di hadapan mereka, selanjutnya dikatakan kepada
mereka: ”Sesungguhnya kalian dan apa yang kalian sembah selain Allah, adalah
bahan bakar Jahannam”, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Anbiyaa’ ayat
98<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Demikianlah Allah membiarkan sesat
orang-orang kafir).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l16 level1 lfo17; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">75.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Dan
dikatakan pula kepada mereka<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Yang demikian itu disebabkan karena kalian
bersuka ria di muka Bumi dengan tidak benar) </i></b>kalian<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>durhaka dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>banyak
melakukan perbuatan dosa-dosa yang melampaui batas<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan karena kalian selalu
bersuka ria) </i></b>dan karena kalian melakukan perbuatan dosa-dosa yang
melampaui batas itu berulang kali<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l16 level1 lfo17; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">76.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Dikatakan
kepada mereka:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (”Masuklah kalian ke pintu-pintu Neraka Jahannam, sedangkan kalian
kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat tinggal bagi orang-orang
yang sombong ”) </i></b>tidak mau beriman<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Alkitab Perjanjian
Lama,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Kitab Yeremia pasal 25 ayat 4-5,
pasal 26 ayat 4-6, pasal 35 ayat 15 </b>dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">pasal 44 ayat 4.</b> Ayat-ayat di bawah ini adalah tentang peringatan
Allah yang diturunkan kepada Nabi Yeremia as sebelum terjadi peristiwa
kehancuran seluruh Kota Yerusalem dan Masjidil Aqsha pertama oleh Raja
Nebukadnezar II dan bala tentaranya dari Kerajaan Babilonia Baru pada tahun 586
SM. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">25:4:</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Juga TUHAN
terus-menerus mengutus kepadamu semua </b>(sebagian besar)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> hamba-Nya, yaitu nabi-nabi, tetapi kamu </b>(Bani Israil)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> tidak mau mendengarkan dan memperhatikannya.<o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">25:5:</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kata
mereka </b>(para nabi)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">: ”Bertobatlah
masing-masing kamu dari tingkah langkahmu yang jahat </b>(zhalim)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> dan dari perbuatan-perbuatanmu yang jahat </b>(beriman
dan bertakwalah kamu kepada Allah saja dan taatlah kepada rasul-rasul-Nya dan
berhentilah kamu dari melakukan perbuatan dosa-dosa, mohon ampunlah dan
bertobatlah kepada Allah)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, maka kamu
akan tetap diam </b>(tinggal)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> di Tanah </b>(Palestina)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> yang diberikan TUHAN kepadamu dan kepada
nenek moyangmu dari selama-lamanya sampai selama-lamanya </b>(tidak untuk
selama-lamanya karena Langit dan Bumi serta segala apa yang ada di antara
keduanya akan lenyap pada hari Kiamat nanti)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.”<o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">26:4: Jadi katakanlah kepada mereka:
Beginilah firman TUHAN: ”Jika kamu tidak mau mendengarkan Aku </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Allah)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, tidak mau mengikuti Taurat-Ku</b> (tidak menjalankan
perintah-perintah dan larangan-larangan Allah yang ada dalam Taurat) <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">yang telah Kubentangkan di hadapanmu,<o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">26:5: dan tidak mau mendengarkan perkataan
hamba-hamba-Ku, </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(yaitu)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> para nabi, yang terus-menerus Kuutus
kepadamu, tetapi kamu </b>(tetap membangkang)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> tidak mau mendengarkan </b>(perkataan mereka)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, <o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">26:6: maka Aku akan membuat
rumah </span></b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">(Bait
Suci pertama)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> ini</b> (dihancurkan
menjadi reruntuhan) <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">sama seperti</b>
(telah dihancurkannya Kemah Suci/Kemah Pertemuan/Mishkan oleh orang-orang
Filistin yaitu tempat untuk beribadah kepada Allah terutama untuk shalat
berjamaah yang didirikan oleh Bani Israil di Kota) <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Silo</b> (Khirbet Seilun 16 km di utara pemukiman Israel </span><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Beth_El&action=edit&redlink=1" title="Beth El (halaman belum tersedia)"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Beth El</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> (Betel) di </span><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Tepi_Barat" title="Tepi Barat"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Tepi
Barat</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">
(West Bank) – Palestina. Pernah menjadi tempat Kemah Suci atau masjid sementara
tempat Bani Israil shalat berjamaah di Israel sebelum pembangunan </span><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Bait_Suci_(Yerusalem)" title="Bait Suci (Yerusalem)"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Bait Suci</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> pertama di Kota Lama (Tua) </span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Yerusalem/Baitul Maqdis/Al-Quds<span style="color: black;"> di </span></span><span lang="EN-US" style="color: black;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Yerusalem" title="Yerusalem"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Yerusalem</span></a></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"> Timur), <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">dan kota ini</b> (Yerusalem akan dihancurkan rata dengan tanah sampai
hanya tinggal reruntuhan oleh orang-orang Kasdim/Khaldea/Babel) <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">menjadi kutuk bagi segala bangsa di Bumi.”<o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">35:15:</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Aku telah
mengutus kepadamu segala </b>(sebagian besar) <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">hamba-Ku, yaitu para nabi terus-menerus, </b>(dan) <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">mengatakan: ”Kembalilah kamu masing-masing dari tingkah langkahmu yang
jahat itu, perbaikilah perbuatanmu, janganlah mengikuti allah lain untuk
beribadah kepada mereka </b>(janganlah menyembah berhala dan berkorban untuk
berhala)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">, maka kamu akan tetap diam di
tanah </b>(Palestina) <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">yang telah
Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu. Tetapi kamu tidak mau
memperhatikannya dan kamu tidak mau mendengarkan Aku” </b>(tetapi kamu tidak
mendengarkan dan tidak perduli dengan peringatan-peringatan-Ku yang Kusampaikan
kepadamu melalui para utusan-Ku, kamu tidak beriman dan tidak bertakwa
kepada-Ku dan kamu menyekutukan-Ku, kamu tidak beriman kepada kitab-kitab-Ku,
kamu durhaka dan tidak taat kepada rasul-rasul-Ku dan melampaui batas dalam
berbuat dosa-dosa, maka kamu harus pergi dari tanah perjanjian ini yang telah
Aku berikan kepada nenek moyangmu dan keturunannya dengan dibuang secara paksa
keluar dari negerimu ke tanah bangsa-bangsa asing yang menguasaimu dan
menindasmu yaitu bangsa Akkadia dari Kerajaan Assyria (Asyur) dan bangsa
Khaldea dari Kerajaan Babilonia Baru, semua itu terjadi karena kamu adalah orang-orang
yang kafir, fasik dan zhalim).<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.5in; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">44:4: </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Padahal)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
Terus-menerus Aku telah mengutus kepadamu</b> (Bani Israil) <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">semua</b> (sebagian besar) <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">hamba-Ku</b>, (yaitu) <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">para nabi, dengan mengatakan: “Janganlah hendaknya kamu melakukan
kejijikan yang Aku benci ini!”</b> (Janganlah kamu menyembah selain Allah dan
janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, perintah-perintah
dan larangan-larangan Allah lainnya dalam Taurat disebutkan di dalam Al-Qur’an
surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 83</b>, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-An’aam ayat 151-152 </b>dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-A’raaf ayat 169</b>), tetapi Bani Israil
tetap membangkang dan tidak mengindahkan peringatan-peringatan Allah melalui
para utusan-Nya tersebut, maka terjadilah malapetaka-malapetaka yang menimpa
Bani Israil dan negeri mereka di tangan bangsa-bangsa asing. Alkitab Perjanjian
Lama (Taurat Yahudi dan kitab-kitab para nabi lainnya) yang ada di tangan kaum
Yahudi dan kaum Nasrani Trinitas Kristen Protestan dan Kristen Katolik Roma itu
tidak asli lagi, karena kata-katanya telah diubah-ubah dari tempat-tempatnya
supaya sesuai dengan hawa nafsu dan tradisi-tradisi orang-orang Israel yang
kafir dan juga supaya tidak bertentangan dengan ajaran Paulus dan para
pengikutnya yang menuhankan Nabi Isa as dan Maryam, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 75, 78-79, Ali-‘Imran ayat 78, Al-Maaidah ayat 13, 41,
An-Nisaa’ ayat 46 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>sabda Nabi
Isa as di dalam Injil Barnabas hal. 225-226, Bab <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">124. Guru Spiritual Yang Asli dan Guru Spiritual Yang Palsu</b>. Kitab
suci Injil Nabi Isa as berbeda dengan Bible Alkitab Perjanjian Baru yang
terdiri: 4 kitab Injil kanonik yaitu: Matius, Markus, Lukas dan Yohanes, Kisah
Para Rasul, surat-surat Paulus, surat-surat Katolik yang ditulis oleh Paulus
dan murid-muridnya (pengikutnya) dan Kitab Injil Wahyu Yahya (Yohanes) yang
ditulis oleh Nabi Yahya as. Paulus (penulis Injil Matius dan surat-surat
Paulus), penulis Injil Markus, Lukas (penulis Injil Lukas dan Kisah Para Rasul)
dan penulis Injil Yohanes adalah orang-orang yang tidak pernah bertemu dengan
Nabi Isa as dan bukan murid Nabi Isa as. Yahya/Yohanes/John bin Zabdi dan
Barnabas termasuk keponakannya Markus adalah orang-orang muslim yang hanya
menyembah kepada Allah (Al-Maaidah ayat 111 dan Ash-Shaff ayat 14). Jadi <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>tidak mungkin</u></b> Yahya bin Zabdi
menulis Injil Yohanes dan Markus menulis Injil Markus karena kedua orang
tersebut hanya mengakui (percaya) bahwa Nabi Isa as adalah utusan Allah dan tidak
pernah mempertuhankan Nabi Isa as.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Qur’an surat</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Al-Baqarah ayat 87-88</span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo31; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">87.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Sungguh,
Kami telah mendatangkan Alkitab) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Taurat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(kepada Musa, kemudian Kami susul) </i><u>utus terus-menerus tanpa
putus</u><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (setelah itu dengan para rasul)</i></b>
dari saudara-saudara mereka sendiri hingga jumlah mereka mencapai puluhan ribu
orang nabi-Nya untuk berdakwa kepada Bani Israil sampai Allah utus Nabi Isa as
menjadi nabi dan rasul yang terakhir dari Bani Israil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan Kami berikan kepada Isa bin
Maryam bukti-bukti kebenaran) </i></b>yaitu mukjizat-mukjizat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Dan
Kami perkuat dia dengan Roh Kudus)</i></b> adalah Roh yang disucikan yaitu Malaikat
Jibril as yang mengiringi Nabi Isa as berdakwah ke mana pun beliau as pergi.
Namun kamu Bani Israil tidak juga mengikuti jalan yang lurus, kecuali hanya
sedikit sekali yang beriman <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul
dengan)</i></b> membawa <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(apa yang tidak diingini)</i></b> tidak
disukai oleh <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dirimu)</i></b> berupa ajaran agama yang benar <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(kamu menjadi takabur)</i></b> durhaka
dan mengingkari nabi-nabi-Nya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(maka sebagian)</i></b> di antara
nabi-nabi-Nya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(kamu dustakan dan sebagian lagi kamu bunuh) </i></b>yaitu: Nabi Yesaya
as, Nabi Uria as, Nabi Zakariya as, Nabi Yahya as, percobaan pembunuhan
terhadap Nabi Ilyas as, Nabi Yeremia as, Nabi Isa as dan lain-lain yang
berjumlah lebih dari 10.000 jiwa nabi-Nya yang telah dibunuh oleh Bani Israil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo31; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">88.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
mereka berkata:) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">kepada
Rasulullah saw untuk mengolok-olok<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (”Hati kami tertutup”) </i></b>sehingga
tidak dapat mendengar apa yang dikatakan orang. Allah berfirman :<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(Tetapi) </i></b>menegaskan kenyataan sebenarnya bahwa<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Allah telah mengutuk mereka
disebabkan kekafiran mereka) </i></b>Allah telah mengunci mati pendengaran dan
hati mereka serta meletakkan tutupan atas penglihatan mereka sehingga mata hati
dan pendengarannya buta-tuli (bukan karena cacat) atau tertutup pada mata hati
dan pendengaran orang-orang Israel yang kafir itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka hanya sedikit sekali
mereka yang beriman) </i></b>sebagian besar Bani Israil itu kafir dan fasik<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Jumu’ah ayat
5</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l18 level1 lfo5; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Perumpamaan orang-orang
yang dipikulkan kepadanya Kitab Taurat, kemudian mereka tidak memikulnya,
adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab)</span></i></b><span lang="EN-US"> Bani Israil adalah kaum yang diperintah oleh Allah untuk
mengamalkan apa yang terkandung dalam Kitab suci Taurat, kemudian mereka tidak
mengamalkannya, maka mereka diumpamakan seperti keledai yang membawa
kitab-kitab yang tebal tetapi tidak dapat memanfaatkannya, Allah telah
menurunkan banyak kitab yang dibawa oleh nabi-nabi-Nya kepada Bani Israil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Amat
buruklah perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah)</i></b> karena
Allah menyerupakan mereka dengan simbol (lambang) binatang keledai yang
dianggap bodoh yang tidak mempunyai akal pikiran sehingga tidak bisa berpikir<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum
yang zhalim).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-An’aam ayat 48</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l22 level2 lfo6; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">48.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira
dan memberi peringatan. Barangsiapa yang beriman) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">kepada Allah dan rasul-rasul-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
mengadakan perbaikan) </i></b>terhadap amal perbuatannya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>dengan memohon ampun dan
bertobat kepada-Nya kemudian bertakwa serta mengerjakan amalan-amalan yang
saleh <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka
bersedih hati).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="EN-US">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Ahzab </b></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">ayat 7-8 </span></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> 45-46</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l4 level2 lfo1; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan)
</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">ingatlah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari engkau) </i></b>Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam) </i></b>adalah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>5
orang nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>karena mempunyai ketabahan yang
luar biasa dalam menyebarkan ajaran tauhid kepada umatnya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan Kami telah mengambil dari
mereka perjanjian yang teguh).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l4 level2 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Supaya
Dia menanyakan kepada orang-orang yang benar tentang kebenaran mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">pada hari Kiamat Allah akan menanyakan
kepada orang-orang beriman dan bertakwa tentang nabi-nabi-Nya yang diutus
kepada mereka, apakah rasul-rasul-Nya telah bersungguh-sungguh (semaksimal
mungkin) dalam mengerjakan kewajibannya untuk menyampaikan risalah-risalah (amanat)
Allah dan memberikan penjelasan dengan seterang-terangnya kepada umat mereka
dan Allah juga akan menanyai rasul-rasul-Nya tentang kewajiban mereka untuk
berdakwa kepada umat mereka, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ali-’Imran
ayat 20,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Maaidah ayat 67, 92, 99,
Al-An’aam ayat 90,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-A’raaf ayat 6,
61-63, 67-69, 79, 87, 184, Huud ayat 57, Ar-Ra’du ayat 40, Ibrahim ayat 4-5, Al-Hijr
ayat 89, An-Nahl ayat 35, 82, Al-Anbiyaa’ ayat 109, An-Nuur ayat 54, Al-Furqaan
ayat 57, Al-‘Ankabuut ayat 18, Al-Ahzab ayat 39, Yaasiin ayat 16-17, Asy-Syuuraa
ayat 15, 48, 52, At-Taghaabun ayat 12 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Jin ayat 23, 28<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan Dia
menyediakan bagi orang-orang kafir siksa yang pedih) </i></b>karena mereka
tidak beriman dan bertakwa kepada Allah dan tidak taat kepada rasul-rasul-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l6 level1 lfo2; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">45.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Wahai
nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk menjadi saksi) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">atas seluruh umat manusia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>di
hari pembalasan, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nisaa’ ayat 41, An-Nahl
ayat 89<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Muzzammil ayat 15<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
pembawa kabar gembira) </i></b>dan pelajaran<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>bagi orang-orang yang
beriman dan bertakwa dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa mereka
mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi Tuhan mereka dan berada di dalam
taman-taman Surga yang ada sungai-sungainya dari air yang tidak berubah rasa
dan baunya, memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhan mereka dan
diberi rezeki di dalamnya tanpa perhitungan atau tidak ada habis-habisnya, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Shaad ayat 49-54,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Mu’min ayat 40, Asy-Syuuraa ayat 22, Az-Zukhruf ayat 70-73,
Ad-Dukhaan ayat 51-57, Muhammad ayat 15, Ath-Thuur ayat 17-28 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Qamar ayat 54-55 <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(dan pemberi peringatan) </i></b>yang nyata (sebenarnya)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>kepada
seluruh alam jin dan manusia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>dengan membawa kitab-Nya yang
memberi penjelasan karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi</span><span lang="SV"> </span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">orang-orang yang beriman
dan bagi tiap-tiap kaum ada orang (rasul) yang memberi petunjuk atas
perintah-Nya,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>bagi orang-orang kafir yang menyombongkan diri dengan
mendustakan Allah, ayat-ayat-Nya dan rasul-rasul-Nya akan dimasukkan ke dalam
Neraka Jahannam kekal mereka di dalamnya, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah
ayat 119, 151, 213,</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nisaa’ ayat
163-165, Al-Maaidah ayat 67, Al-An’aam ayat 19, 48, 51, 92, Al-A’raaf ayat 2,
158, 184, 188, Yunus ayat 2, Huud ayat 2, 12, 25, Ar-Ra’du ayat 7, 30, 38, Ibrahim
ayat 52, Al-Hijr ayat 89, Al-Israa’ ayat 105, Al-Kahfi ayat 56, Maryam ayat 97,
Thaahaa ayat 2-3, Al-Hajj ayat 49, Al-Furqaan ayat 1, 56, Asy-Syu’araa’ ayat 106-110,
112-115, 124-135, 142-152, 155-156, 161-166, 168, 177-184, 188, 194, Al-An-Naml
ayat 45-46, 54-55, 91-93, Qashash ayat 46, Al-‘Ankabuut ayat 50, As-Sajdah ayat
2-3, Sabaa’ ayat 28, 46, Faathir ayat 23-24, Yaasiin ayat 3-6, 11, Shaad ayat
65, 70, Fushshilat ayat 3-4, 13-14, Asy-Syuuraa ayat 7, Al-Ahqaaf ayat 9, 12,
Al-Fath ayat 8, Qaaf ayat 45, Adz-Dzariyaat ayat 50-51, 55, Ath-Thuur ayat 29, An-Najm
ayat 56, Al-Mulk ayat 26, Al-Jin ayat 23, An-Naazi’aat ayat 45 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Ghaasyiyah ayat 21<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l6 level1 lfo2; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">46.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
untuk menjadi penyeru) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">manusia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kepada) </i></b>agama<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Allah dengan izin-Nya dan untuk menjadi
cahaya yang menerangi) </i></b>Allah mengutus<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Rasulullah saw dan
nabi-nabi sebelumnya kepada kaum mereka masing-masing dengan membawa
keterangan-keterangan yang jelas dan benar-benar memberi petunjuk kepada jalan agama
yang lurus, jalan agama Allah Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yang Maha Perkasa lagi
Maha Terpuji dan membawa agama yang benar, yaitu agama Islam untuk ditegakkan supaya
tidak sesat jalannya di dunia dan di akhirat, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ali-‘Imran ayat 19, 83, 85, Al-Maaidah ayat 3, Al-An’aam ayat 161, Al-A’raaf
ayat 144, At-Taubah ayat 33, 36, Yuusuf ayat 40, Ibrahim ayat 1, An-Nahl ayat
125, Al-Qashash ayat 87, Al-’Ankabuut ayat 18, Ar-Ruum ayat 30, 47, Asy-Syuuraa
ayat 13, 15, 52-53, Ash-Shaff ayat 9, Al-Ghaasyiyah ayat 21 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> An-Nashr ayat 2<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Az-Zumar ayat 3</b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level1 lfo12; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Ingatlah!
Hanya kepunyaan Allah agama yang murni) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">dari syirik<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan orang-orang yang mengambil pelindung
selain Allah) </i></b>berkata <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(: ”Kami tidak menyembah mereka) </i></b>berhala-berhala
itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya.”
Sesungguhnya Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang
mereka perselisihkan. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta
dan orang yang sangat ingkar).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Mu’min ayat 15</b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l25 level2 lfo12; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">15.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Allah-lah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(Yang Maha Tinggi derajat-Nya. Yang memiliki Al-’Arsyi, yang menurunkan</i></b>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">wahyu
dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya) </i></b>yaitu
rasul-rasul-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (supaya memperingatkan) </i></b>manusia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (tentang hari pertemuan) </i></b>antara<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Allah
dengan penduduk Bumi, bertemunya antara tuhan-tuhan selain Allah yang disembah
manusia dan para penyembahnya, bertemunya antara<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>penduduk Langit dan
penduduk Bumi dan juga bertemunya orang yang aniaya dengan orang yang dianiaya
pada hari Kiamat kelak<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Fath ayat 28</b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l4 level3 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">28.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Dia-lah yang mengutus rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama
yang benar supaya dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah
sebagai saksi) </span></i></b><span lang="EN-US">bahwa Nabi Muhammad saw itu
adalah utusan Allah, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Fath ayat 29.<o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Ath-Thalaaq ayat
10-11</b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l4 level7 lfo1; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">10.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(….Sesungguhnya
Allah telah menurunkan peringatan kepada kalian) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yaitu Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">,<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l4 level7 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">11.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">dengan
mengutus<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (seorang rasul) </i></b>yaitu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Nabi Muhammad saw<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang
membacakan kepada kalian ayat-ayat Allah yang menerangkan) </i></b>menjelaskan
segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Yusuf ayat 111<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (supaya Dia mengeluarkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal-amal saleh dari kegelapan kepada cahaya. Dan barangsiapa beriman kepada
Allah dan mengerjakan amal saleh, niscaya Dia akan memasukkannya ke dalam Surga-surga
yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.
Sesungguhnya Allah memberikan rezeki yang baik kepadanya).</i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> An-Nisaa’ ayat
165</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l6 level2 lfo2; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">165.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Rasul-rasul itu adalah sebagai pembawa berita gembira dan pemberi
peringatan, supaya tidak ada lagi alasan bagi manusia membantah Allah) </span></i></b><span lang="EN-US">mengemukakan alasan-alasan mereka di hari pengadilan kelak, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Maaidah ayat 19 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-An’aam ayat 156-157<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (setelah rasul-rasul itu diutus) </i></b>kepada mereka, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Ahzab ayat 38-39<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan Allah Maha Tangguh lagi Maha Bijaksana).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Hadiid ayat 8</b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l6 level7 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
mengapa kalian tidak beriman kepada Allah padahal rasul menyeru kalian supaya
kalian beriman kepada Tuhan kalian. Dan sesungguhnya Dia telah mengambil
perjanjian kalian) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Allah
telah mengambil perjanjian ruh Bani Adam (bangsa manusia) ketika di alam ruh,
Allah telah mengambil kesaksian terhadap ruh (jiwa) mereka dan mereka telah
mengakui (bersaksi), bahwa Tuhan mereka adalah Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (jika kalian adalah orang-orang
yang beriman) </i></b>bersegeralah beriman kepada Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-A’raaf ayat
172-173</b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l6 level3 lfo2; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">172.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Dan) </span></i></b><span lang="EN-US">ingatlah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ketika Tuhanmu mengeluarkan
keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka yaitu anak cucu mereka dan Allah mengambil
kesaksian terhadap ruh mereka) </i></b>seraya berfirman<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (: “Bukankah Aku ini Tuhan
kalian?” Mereka) </i></b>ruh-ruh manusia itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (menjawab: “Betul) </i></b>Engkau
adalah Tuhan kami<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kami menjadi saksi”) </i></b>Allah lakukan yang demikian itu yaitu
mengambil kesaksian ruh manusia, supaya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (di hari Kiamat kelak kamu tidak mengatakan:
“Sesungguhnya kami) </i></b>Bani Adam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (terhadap hal-hal ini) </i></b>tentang<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>keesaan
Tuhan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(adalah orang-orang yang lalai”) </i></b>maksudnya supaya mereka tidak
mengatakan: “Kami tidak mengetahuinya.”<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l6 level3 lfo2; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">173.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Atau supaya kamu tidak
mengatakan: “Sesungguhnya orangtua-orangtua kami telah mempersekutukan Tuhan
sejak dahulu, sedangkan kami ini adalah anak-anak keturunan yang datang setelah
mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang
yang sesat dahulu”) </span></i></b><span lang="EN-US">supaya orang-orang musyrik
itu tidak bisa membuat alasan dengan mengatakan bahwa bapak-bapak mereka
terlebih dahulu telah mempersekutukan Tuhan, mereka hanya meniru perbuatan
nenek moyang mereka dan anak-anak keturunan mereka tidak mengetahui jika
mempersekutukan Tuhan itu salah. </span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Karena itu mereka menganggap bahwa mereka tidak patut disiksa karena
kesalahan nenek moyang mereka itu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Thaahaa ayat 134</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l6 level8 lfo2; text-align: justify; text-indent: -27.0pt; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">134.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
sekiranya Kami binasakan mereka dengan suatu azab sebelum dia) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Rasulullah saw<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (diutus, tentulah) </i></b>di
hari Kiamat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (mereka berkata: ”Ya Tuhan kami, mengapa tidak Engkau utus seorang
rasul) </i></b>dahulu ketika di dunia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kepada kami, lalu kami mengikuti ayat-ayat
Engkau) </i></b>yaitu Al-Qur’an yang dibawa Rasulullah saw<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sebelum kami menjadi hina dan rendah?”)
</i></b>karena di akhirat mereka dimasukkan ke dalam Neraka Jahannam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Az-Zumar ayat 55-59</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l6 level4 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">55.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
ikutilah sebaik-baik apa yang diturunkan kepada kalian dari Tuhan kalian) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">yaitu Al-Qur’an<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (sebelum datang azab kepada
kalian dengan tiba-tiba, sedang kalian tidak menyadari) </i></b>akan
kedatangannya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l6 level4 lfo2; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">56.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Supaya
jangan ada orang yang mengatakan: ”Alangkah besar penyesalanku atas kelalaianku
dalam) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">menunaikan
kewajiban<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (terhadap Allah, dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang
memperolok-olokkan”) </i></b>agama Allah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l6 level4 lfo2; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">57.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Atau)
</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">supaya jangan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ada
yang berkata: ”Sekiranya Allah memberi petunjuk kepadaku tentulah aku termasuk
orang-orang yang bertakwa”).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l6 level4 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">58.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Atau)
</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">supaya jangan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ada
yang berkata ketika ia melihat azab: ”Sekiranya aku dapat kemnbali) </i></b>ke
dunia<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(tentu aku termasuk orang-orang yang berbuat baik”) </i></b>yaitu menjadi
orang-orang yang beriman dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>mengerjakan amal-amal saleh<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l6 level4 lfo2; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">59.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Maka
dikatakan kepada mereka oleh Allah Swt:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (”Benar, sesungguhnya telah datang
ayat-ayat-Ku kepadamu lalu kamu mendustakannya dan kamu menyombongkan diri) </i></b>tidak
mau beriman<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan adalah kamu termasuk orang-orang yang kafir”).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Ibrahim ayat 35-36</b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l6 level5 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">35.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan)
</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">ingatlah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ketika
Ibrahim berkata: ”Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini) </i></b>Mekkah<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (negeri
yang aman) </i></b>Allah mengabulkankan doa Nabi Ibrahim as, maka Allah
menjadikan Kota Mekkah sebagai kota yang suci, di dalamnya dilarang mengalirkan
darah manusia, menganiaya seseorang, berburu binatang buruan dan menebang pohon-pohon<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan
jauhkanlah aku beserta anak cucuku) </i></b>daripada<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (menyembah berhala-berhala”).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l6 level5 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">36.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Ya
Tuhanku, sesungguhnya mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">berhala-berhala<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia, maka barangsiapa
yang mengikutiku) </i></b>berpegang pada ajaran tauhid<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka sesungguhnya orang itu
termasuk golonganku) </i></b>pemeluk agama Islam<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan barangsiapa yang
mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang) </i></b>doa
Nabi Ibrahim as ini sebelum beliau as mengetahui bahwa Allah Swt tidak
mengampuni dosa syirik dan belum bertobat sejak nyawa berada di kerongkongan
sampai mati.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-‘Ankabuut ayat 27</b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l11 level1 lfo3; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">27.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan
Kami anugerahkan kepada Ibrahim, Ishaq dan Ya’qub, dan Kami jadikan kenabian
dan Alkitab pada keturunannya)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> Allah mengutus puluhan ribu nabi yang datang terus-menerus dari keturunan
nabi-nabi tersebut dengan membawa Kitab Taurat, Zabur, Injil dan kitab-kitab
para nabi Bani Israil lainnya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan Kami berikan kepadanya balasannya di
dunia) </i></b>yaitu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Nabi Ibrahim as menjadi buah tutur yang baik dikalangan
pemeluk agama Islam, Yahudi dan Nasrani<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan sesungguhnya dia di akhirat
benar-benar termasuk orang-orang yang saleh).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ash-Shaaffaat
ayat 113</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l4 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -27.0pt; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">113.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Kami limpahkan keberkahan atasnya) </span></i></b><span lang="EN-US">Nabi
Ibrahim as<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan atas Ishaq) </i></b>dengan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>Allah perbanyak keturunan Nabi
Ibrahim as dan Nabi Ishaq as sampai menjadi berbangsa-bangsa termasuk Bani
Israil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan di antara anak cucunya ada yang berbuat baik) </i></b>mengerjakan
amal-amal saleh dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>kebanyakan para nabi dan rasul adalah keturunan Nabi Ibrahim
as dan Nabi Ishaq as, Allah mengutus puluhan ribu nabi dan rasul yang berasal
dari Bani Israil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dan ada) </i></b>pula<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (yang zhalim terhadap dirinya sendiri
dengan nyata)</i></b> yaitu Bani Israil yang kafir <u>selalu</u> berpaling dari
iman, sesat dan menyesatkan kebanyakan manusia, durhaka kepada Allah dan
rasul-rasul-Nya dan melampaui batas dalam berbuat dosa-dosa (kerusakan),
padahal terus-menerus tanpa putus Allah mengutus kepada mereka sebagian besar
nabi-Nya, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab Yeremia pasal 25:4-5,
pasal 26:4-6, pasal 35:15 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> pasal
44:4</b> yang membawa kabar gembira dan memberi peringatan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">,</i></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah ayat 83, Ali-‘Imran ayat 112, An-Nisaa’ ayat 160, Al-Maaidah
ayat 77, 78-79, Al-An’aam ayat 146 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">
An-Nahl ayat 118<i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Hadiid ayat
26</b>:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l4 level4 lfo1; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">26.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">(Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim dan Kami
jadikan pada keturunan keduanya kenabian dan Alkitab, maka di antara mereka) </span></i></b><span lang="EN-US">yaitu keturunan kedua nabi tersebut<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (ada yang menerima petunjuk dan
kebanyakan di antara mereka) </i></b>adalah orang-orang<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>yang<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (fasik).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Perihal Raja Nebukadnezar
II Penguasa Kerajaan Babilonia Baru (Babel) tahun 605-562 SM:<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="EN-US">Dinobatkan menjadi Raja Kerajaan Babilonia
Baru tanggal 7 September 605 SM setelah ayahnya Raja Nabopolassar wafat, semula
ia merupakan seorang raja penyembah berhala terutama dewa utamanya yaitu Dewa
Marduk yang juga dipuja oleh nenek moyangnya dan rakyatnya di wilayah tersebut.
Tetapi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b>pada masa Nabi Daniel as dan teman-temannya, yaitu Hananya,
Misael dan Azarya berada di Kerajaan Babel sebagai orang-orang buangan Yehuda
yang telah diangkat oleh Raja Nebukadnezar II sebagai penasehatnya, Allah
kemudian berkehendak lain terhadap Raja Nebukadnezar II dengan memberinya
petunjuk, lalu Allah melapangkan dadanya untuk memeluk agama Islam sehingga
menjadikannya sebagai hamba Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Perkasa dan Maha
Mengalahkan. Sebelumnya Allah telah memperlihatkan semua kejadian yang dapat
membuka mata hatinya untuk mengenal dan mengetahui bahwa hanya Allah Tuhan
semesta alam. Dan Allah memberikan kerajaan-Nya kepada siapa yang
dikehendaki-Nya dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui siapa yang
paling patut menerima karunia-Nya, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Al-Baqarah
ayat 247. </b>Tuhan Allah yang mempunyai kerajaan yang memberikan kerajaan
kepada orang yang kehendaki-Nya dan yang mencabut kerajaan dari orang yang
dikehendaki-Nya. </span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Allah yang
memuliakan orang yang dikehendaki-Nya dan menghinakan orang yang
dikehendaki-Nya. Di tangan-Nya segala kebajikan, sesungguhnya Allah Maha Kuasa
atas segala sesuatu, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ali-’Imran ayat 26.
</b>Akhirnya Raja Nebukadnezar II menjadi hamba Allah yang taat dan saleh di
sepanjang hidupnya,<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Al-Israa’ ayat 5, Kitab
Yeremia pasal 25 ayat 9, pasal 27 ayat 6 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> pasal 43 ayat 10</b><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Fushshilat ayat 30-33</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l10 level1 lfo10; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">30.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Sesungguhnya
orang-orang yang mengatakan: ”Tuhan kami adalah Allah.” Kemudian mereka
meneguhkan pendirian mereka) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">dengan tetap beriman dan bertakwa kepada Allah saja sepanjang hidupnya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (maka
malaikat-malaikat akan turun kepada mereka) </i></b>sewaktu mereka wafat dengan
mengatakan:<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (”Janganlah kalian takut dan jangan) </i></b>pula <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(kalian merasa sedih dan bergembiralah
dengan Surga yang telah dijanjikan Allah kepada kalian”).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l10 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">31.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Kamilah
pelindung-pelindung kalian dalam kehidupan dunia dan akhirat, di dalamnya) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Surga <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">(kalian memperoleh apa yang kalian inginkan
dan memperoleh pula apa yang kalian minta).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l10 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">32.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Sebagai
penghormatan)</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"> rezeki
yang telah disiapkan bagi kalian<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (dari Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang).<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l10 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">33.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Siapakah
yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah) </span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">dengan mentauhidkan-Nya<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(mengerjakan amal yang saleh dan berkata: ”Sesungguhnya aku termasuk
orang-orang yang berserah diri?”) </i></b>orang-orang muslim<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Kehancuran
seluruh Yerusalem termasuk Masjidil Aqsha pertama terjadi pada bulan Agustus
586 SM oleh tentara-tentara Raja Nebukadnezar II dari Kerajaan Babilonia Baru. </span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Setelah masa pembuangan Bani Israil di
Babel selama 48 tahun, <span style="color: black;">Raja Cyrus/Koresh/Kurush II
yang</span> Agung <span style="color: black;">dari Kerajaan Persia</span>
mendapat perintah dari Allah menyuruh orang-orang Israel pulang ke negeri
mereka untuk membangun <span style="color: black;">lagi Kota Yerusalem dan</span>
Masjidil Aqsha<span style="color: black;">/Baitullah/Bait Suci kedua</span>. <span style="color: black;">Maka Raja Cyrus II memberi izin Bani Israil pulang kembali ke
negeri mereka yang jaraknya sekitar 800 km dari tempat pembuangan mereka di Kerajaan
Babilonia Baru (Babel) pada tahun 539 SM. Dan Raja Cyrus II juga menyuruh
mengembalikan harta benda suci perlengkapan ibadah milik Masjidil Aqsha pertama
yang dahulu telah dibawa (diangkut) Raja Nebukadnezar II dari Yerusalem yang
kemudian ditaruhnya di dalam Kuil Dewa Marduk, untuk dikembalikan ke Yerusalem sebagai
perlengkapan ibadah Masjidil Aqsha kedua, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab
2 Raja-raja pasal 24 ayat 13, Kitab 2 Tawarikh pasal 36 ayat 22-23, Kitab Yesaya
pasal 44 ayat 26, 28, pasal 45 ayat 13, Kitab Ezra </b>(Uzair)<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> pasal 1 ayat 1-11, pasal 3 ayat 7-13,
pasal 5 ayat 1-17 </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> pasal 6 ayat 1-22,
</b>akan tetapi pada tahun 70 M benda-benda suci untuk perlengkapan ibadah
milik masjid tersebut dijarah lagi oleh Jenderal Titus dan tentara-tentaranya
lalu dibawa ke Kota Roma.</span> Masjidil Aqsha kedua mulai dibangun tahun 537
SM setelah 2 tahun Bani Israil pulang ke negeri mereka, lalu selesai dan
diresmikan tanggal 12 Maret 515 SM pada tahun ke-6 pemerintahan Raja Darius I
yang Agung dari Kerajaan Persia, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kitab
Ezra pasal 6 ayat 15<span style="color: black;">. </span><o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nisaa’ ayat 164</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 27.0pt; mso-list: l19 level1 lfo24; text-align: justify; text-indent: -27.0pt; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">164.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">(Dan)
</span></i></b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">ada<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (rasul-rasul
yang telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu sebelumnya, dan) </i></b>ada<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (rasul-rasul
yang belum kami kisahkan) </i></b>tentang mereka kepadamu<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (Dan Allah telah berbicara dengan
Musa sebenar-benarnya berbicara) </i></b>secara langsung tanpa perantara
Malaikat Jibril as dan bukan lewat mimpi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Qur’an surat <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">An-Nahl ayat 43</b>:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l12 level1 lfo23; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">43.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(Dan Kami tidak mengutus
sebelum engkau) </span></i></b><span lang="EN-US">Muhammad<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> (kecuali orang-orang pria yang
Kami beri wahyu kepada mereka, maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai
pengetahuan) </i></b>yaitu kaum Ahli Kitab terutama orang-orang Yahudi<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">
(jika kalian tidak mengetahui) </i></b>tentang nabi-nabi mereka yang berjumlah
puluhan ribu yang diutus oleh Allah kepada Bani Israil<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">.<o:p></o:p></i></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="EN-US"><o:p><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><a name="25:18"></a><a name="25:20"></a></span><span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Sumber: Al-Qur’an, Tafsir
Jalalain dan berbagai sumber</span><o:p></o:p></span></p>Naresvarihttp://www.blogger.com/profile/14397105831476061387noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3824571218367247181.post-46436346653716852532017-06-13T17:30:00.000+07:002019-04-17T12:03:07.401+07:00SIAPA YANG DISERANG ASAP DUKHAN<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Asap Dukhan (kabut
hitam tebal) adalah salah satu tanda akhir zaman, terjadinya asap Dukhan akibat
hantaman 3 meteor raksasa yang menabrak Bumi yang menyebabkan tanah yang
dihantam meteor berterbangan ke angkasa raya yang menutupi Bumi selama 13 bulan
+ 1 minggu yang membuat seluruh dunia menjadi gelap seperti malam, sehingga
manusia tidak tahu kapan waktu pagi, siang, sore, petang dan malam hari. <span lang="SV">Yang membuat kaum muslimin bingung menentukan
saatnya masuk waktu shalat.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 135.0pt; tab-stops: -.75in; text-align: justify; text-indent: -135.0pt;">
<span lang="SV"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Para sahabat
bertanya : <b>“</b>Ya Rasulullah pada hari yang seperti setahun, bagaimana shalat
kami?”<i><o:p></o:p></i></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 135.0pt; tab-stops: -.75in; text-align: justify; text-indent: -135.0pt;">
<span lang="SV"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Rasulullah
saw menjawab :<b><i> “Kamu perkirakan sendiri.”<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 189.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Jadi nanti jika kabut Dukhan turun ke Bumi, umat
Islam dipersilahkan menentukan sendiri, kapan saat masuk waktu shalat Zhuhur
(Dhuhur), Ashar, Maghrib, Isya’ dan Shubuh. Ketika asap Dukhan turun, udara
menjadi panas, tubuh manusia akan menyesuaikan dengan suhu panas tersebut.
Sehingga keluar keringat, orang-orang mukmin yang benar-benar beriman, tidak
akan mengkonsumsi alkohol. Hanya orang-orang kafir dan munafik yang mau
mengkonsumsi alkohol, bahkan sudah menjadi kebiasaan sehari-hari, sedangkan
alkohol tidak bisa menjadi keringat, sehingga akan mengumpul di antara daging
dan kulit (tubuh bengkak), bakteri dan virus berkembang subur karena sinar
ultraviolet dari Matahari terhalang oleh kabut tebal atau asap Dukhan. Akibat
jatuhnya meteor-meteor super raksasa ke Bumi. Kaum muslimin hanya mengalami flu
karena suhu luar yang panas tetapi bisa berkeringat, bakteri dan virus hidup
subur karena sinar Matahari tidak bisa menembus Bumi, karena terhalang kabut
tebal, padahal sinar Matahari bisa menghambat dan membunuh pertumbuhan bakteri
dan virus, akibatnya, bakteri dan virus menyerang manusia. Bagi kaum muslimin,
karena darah putih (<b><i>Leukosit</i></b>) dan Oksigen yang ada di tubuh mereka mampu melawan
bakteri dan virus yang masuk ke tubuhnya, sehingga terjadi pertempuran sengit,
yang mengakibatkan tubuh kaum muslimin cuma demam saja. Bakteri dan virus yang
menyerang umat Islam tidak sebanyak yang menyerang orang-orang kafir, karena
tujuan utamanya hanya untuk menyerang orang-orang kafir saja yang tidak mendirikan
shalat dan tidak berpuasa Ramadlan. Dan bagi orang-orang kafir dan munafik,
asap Dukhan menyebabkan tubuh mereka menjadi bengkak, berasal dari cuaca yang
ekstrim, mereka tidak mendirikan shalat dan tidak berpuasa Ramadlan maka
persediaan darah putih yang ada di dalam tubuhnya tidak mampu untuk melawan
serangan bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuhnya dan alkohol yang tidak
bisa menembus pori-pori kulit, sehingga tubuh mereka bengkak yang berarti
ginjal rusak, bila ginjal rusak, maka fungsi mata dan telinga terganggu, bisa
buta dan tuli.<b><i><o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV">Akibat hantaman meteor super raksasa yang
dijatuhkan ke Bumi, maka debu-debu (asap Dukhan) berhamburan ke angkasa raya,
sinar Matahari tertutup oleh debu yang tebal dan Langit menjadi gelap. Seluruh
permukaan Bumi menjadi gelap. Seluruh manusia akan terkena kabut Dukhan tersebut.
Hal ini membuktikan, bahwa ledakan yang disebabkan hantaman meteor super
raksasa tersebut sangat besar, sehingga seluruh Bumi tertutup kabut. Hanya saja
yang paling menderita akibat kabut itu adalah orang-orang kafir. Sampai-sampai
mereka memohon kepada Allah agar kabut itu dilenyapkan dan mereka akan beriman,
Ad-Dukhaan ayat 12, tetapi Allah tidak mengabulkan permohonan mereka, lihat
surat Ad-Dukhaan ayat 13-16. </span>Kabut tebal menutupi Atmosfer Bumi
menyebabkan 3 hal :<b><i><o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;">1.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Suhu udara di permukaan Bumi bertambah panas atau naik
suhunya, karena asap itu menyerap panas Matahari, kemudian panas tersebut
mengalir ke udara di bawahnya. Udara terasa panas sehingga tubuh manusia perlu
menyesuaikan diri, terjadilah flu, cairan dalam tubuh banyak yang keluar atau berkeringat,
hidung meler. Berkembangnya bakteri dan virus, hal ini terjadi karena sinar
ultraviolet yang berasal dari cahaya Matahari sudah tidak mampu menembus
permukaan Bumi lagi, karena terhalang oleh kabut tebal atau asap Dukhan<i>,</i> sehingga berbagai penyakit
bermunculan. <i><o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b><u>Kitab Wahyu, Mimpi pasal 9:1-6</u></b> :
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b><i>“Lalu
malaikat yang ke-5 meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang
jatuh dari Langit ke atas Bumi, dan kepadanya diberikan anak kunci lubang jurang
maut. Maka dibukanyalah pintu lubang jurang maut </i></b>(meteor super raksasa
menghantam Bumi)<b><i> itu, lalu naiklah asap dari lubang itu bagaikan asap tanur besar </i></b>(asap
Dukhan),<b><i> dan Matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lubang itu. Dan dari
asap itu, berkeluaranlah belalang-belalang </i></b>(bakteri dan virus yang
hidup subur sehingga menyiksa/menyebabkan wabah penyakit)<b><i> ke atas Bumi dan kepada mereka
diberikan kuasa sama seperti kalajengking-kalajengking di Bumi. Dan kepada
mereka </i></b>(bakteri dan virus)<b><i> dipesankan supaya mereka jangan merusakkan
rumput-rumput di Bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, <u>melainkan
hanya manusia yang tidak memakai materai Allah di dahinya</u> </i></b>(tanda
sujud di dahi yang hanya dimiliki oleh kaum muslimin, karena shalat mereka,
jadi siksaan bakteri dan virus hanya menyerang orang-orang kafir, musyrik,
munafik (orang-orang yang mengaku beragama Islam tetapi tidak mendirikam shalat/Islam
KTP). Siksaan itu tidak sampai menyebabkan kematian, agar mereka merasakan
kesakitan yang luar biasa, sampai-sampai mereka menginginkan kematian tetapi
tidak bisa mati). <b><i><span lang="SV">Dan mereka</span></i></b><span lang="SV"> (bakteri dan virus) <b><i>diperkenankan bukan untuk
membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka 5 bulan lamanya. Pada
masa itu orang-orang </i></b>(kafir, musyrik, munafik)<b><i> akan mencari maut </i></b>(mati)<b><i>,
tetapi mereka tidak akan menemukannya.”<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><u><span lang="SV">Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw
bersabda</span></u><span lang="SV"> : <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b><i><span lang="SV">“Tidak akan berdiri Kiamat kecuali akan
berjalannya seseorang di dekat kuburan orang lain sambil berkata : ‘<u>Mudah-mudahan
ini adalah tempatku</u>’.” </span></i></b>Hadits riwayat Bukhari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b>2.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><!--[endif]-->Betapa
hebatnya siksaan itu sehingga banyak orang kafir, musyrik, munafik yang meminta
untuk segera mati, tetapi tidak bisa, hal ini akan terjadi nanti setelah Allah
hantamkan meteor super raksasa ke Bumi di pertengahan akhir zaman nanti.<b><i> </i></b>Akhir
zaman itu dibagi 3 : <b><u>permulaan akhir
zaman, pertengahan akhir zaman dan terakhir akhir zaman</u>. </b>Akibat asap
Dukhan, orang-orang kafir akan bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah
batu atau bungker untuk menyelamatkan diri dari azab Allah tersebut.<b><i><o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b>Kitab Wahyu pasal 6 ayat 13-17</b>
menyebutkan :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; tab-stops: 243.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b><i>“Dan
Bintang-bintang di Langit berjatuhan ke atas Bumi bagaikan pohon ara </i></b>(pohon
tin)<b><i>
menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia diguncangkan angin yang
kencang…Dan raja-raja di Bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan
orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa dan semua budak serta orang merdeka
bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung </i></b>(mereka
adalah orang-orang kafir)<b><i>. </i></b><b><i><span lang="SV">Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu. “<u>Runtuhlah
menimbun kami dan sembunyikanlah kami terhadap ia yang duduk di atas tahta dan
terhadap murka anak domba</u> </span></i></b><span lang="SV">(Al-Mahdi)<b><i>. <u>Sebab sudah tiba hari besar murka mereka </u></i></b><u>(Al-Mahdi
dan kaum muslimin)<b><i> dan siapakah yang dapat bertahan</i></b></u><b><i>?”</i></b><u> </u></span><u>Kitab
Wahyu adalah nubuat Nabi Yahya as.<o:p></o:p></u></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 243.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b>3.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><!--[endif]-->Muncullah
induksi magnet yang besar di Bumi, gesekan meteor selama menuju Bumi
menyebabkan meteor tersebut mengandung magnet (kemungkinan meteor campuran
(batuan + logam) super raksasa yang menghantam Bumi, maka mampu mencapai Bumi,
jika meteor batuan yang ukurannya kecil, maka akan terbakar habis ketika
memasuki Atmosfer Bumi yang paling atas, yaitu<i> <b>Magnetosfer</b>). </i><span lang="SV">Ketika sampai di Bumi, <b><i><u>maka
sebagian besar Bumi terinduksi oleh medan magnet tersebut</u></i></b>. Apa yang
terjadi? Seluruh benda-benda yang terbuat dari logam akan terinduksi dan
akhirnya menjadi magnet. Seluruh peralatan perang dan mesin-mesin yang terbuat
dari logam akan macet. Semuanya tidak akan berfungsi lagi karena semua menjadi
magnet, satu sama lain saling lengket. </span>Sehingga kembali dengan senjata
konvensional, yaitu pedang dan kuda. <b><i><o:p></o:p></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Dari Abu Malik Al-Asy’ari, Rasulullah
saw bersabda :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><i><span lang="SV"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">“Sesungguhnya Rabb kalian telah memperingatkan kalian dengan 3 hal.<o:p></o:p></span></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo2; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV">*<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><i><span lang="SV">Asap
</span></i></b><i><span lang="SV">(Dukhan)<b>
yang menerpa orang mukmin, yaitu mereka seperti terkena gejala flu, dan juga
melanda orang kafir, yaitu sekujur tubuh mereka akan membengkak, lalu mereka
tidak dapat mendengar.<o:p></o:p></b></span></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV">*<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><i><span lang="SV">Keluarnya
binatang </span></i></b><i><span lang="SV">(Karena benteng Ya’juj dan Ma’juj telah dibuka
dengan dikalahkannya Kerajaan Persia oleh kaum muslimin ketika zaman Khalifah
Umar bin Khattab, maka munculnya negara-negara Eropa Barat yang menjajah Benua
Asia dan Afrika, Amerika, Australia dan negara-negara di Kepulauan Pasifik).<b> <o:p></o:p></b></span></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l2 level1 lfo2; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span lang="SV">*<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><i><span lang="SV">Keluarnya
Dajjal </span></i></b><i><span lang="SV">(diketahuinya ciri fisik Dajjal yang buta sebelah
matanya akibat asap Dukhan)<b>.”<o:p></o:p></b></span></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 2.9pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b><u>PB. Kitab Wahyu pasal 16 ayat 10-11</u></b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b><i>“Dan malaikat yang ke-5
menumpahkan cawannya ke atas tahta binatang </i></b>(Kerajaan Romawi modern :
Amerika, Australia dan Eropa)<b><i> itu dan kerajaannya menjadi gelap</i></b>
(akibat asap Dukhan yang menyelimuti Bumi),<b><i> dan mereka menggigit lidah mereka karena
kesakitan, dan mereka menghujat Allah yang Surga karena kesakitan dan karena
bisul mereka</i></b> (tubuh mereka bengkak-bengkak seperti sakit bisul yang
memenuhi tubuh mereka), <b><i>tetapi mereka</i></b> (orang-orang kafir) <b><i>tidak
bertobat dari perbuatan-perbuatan mereka</i></b> (mereka bersama Dajjal malah
mempersiapkan diri bagi Perang Armageddon II)<b><i>.”</i></b> <span lang="SV">Akibat asap Dukhan yang menimpa orang-orang kafir,
mengakibatkan rusaknya pendengaran dan penglihatan mereka.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><u><span lang="SV">Qur’an surat <b>Al-Maaidah
ayat 71</b></span></u><span lang="SV"> :</span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL" lang="SV"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> </span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l3 level1 lfo3; tab-stops: list -.75in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b><span lang="SV">71.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><i><span lang="SV">(“Dan
mereka) </span></i></b><span lang="SV">Bani Israil<b><i> (mengira
bahwa tidak akan terjadi suatu bencana pun) </i></b>terhadap mereka karena
telah mendustakan dan membunuhi nabi-nabi Allah <b><i>(maka sebagai akibatnya mereka
menjadi buta dan tuli, kemudian Allah menerima tobat mereka, kemudian
kebanyakan dari mereka menjadi buta dan tuli)</i></b> lagi<b><i> (dan Allah Maha Melihat terhadap
apa yang mereka kerjakan”).<o:p></o:p></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Buta dan tuli secara hakiki bukan majasi, semua
orang kafir Amerika dan Eropa dan seluruh dunia termasuk Dajjal tubuh mereka
bengkak-bengkak, mata dan pendengaran mengalami kerusakan. Pada saat itulah
Dajjal berubah fisiknya, yaitu dari manusia normal menjadi buta sebelah matanya
dan terdapat tulisan kafir dengan huruf Arab, Ka Fa Ra di antara kedua matanya
atau di dahinya, tubuhnya menjadi pendek dan rambutnya keriting.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Rasulullah saw bersabda :<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b><i><span lang="SV">“Sesungguhnya Dajjal akan keluar</span></i></b><span lang="SV"> <i>(diketahui
ciri-ciri fisiknya)</i> <b><i>karena suatu kemarahan </i></b><i>(yaitu kemurkaan Allah dengan dilemparkan<b>/</b>dihantamkan 3 meteor raksasa ke Bumi
yang menyebabkan asap Dukhan)<b>.” </b></i>Sebelum
adanya asap Dukhan, Dajjal adalah seorang manusia normal, ia menjadi pemimpin
yang kharismatik, sehingga banyak orang yang terpesona oleh gaya
kepemimpinannya, terutama orang-orang kafir dan munafik. Apabila Dajjal sejak
lahir sudah buta sebelah matanya serta terdapat tulisan <b><i>kafir</i></b> di dahinya, maka
tak seorang kafir pun akan bersedia dipimpin oleh manusia cacat seperti itu.
Jadi Dajjal terlahir sebagai manusia normal dan kharismatik dan juga seorang
penyihir. Sebutan <b>‘Dajjal’</b> hanya
gelar saja, nama aslinya adalah Samiri sesuai dengan nama kota kelahirannya,
yaitu Samirah atau Samaria di Israel. Kendaraan Dajjal adalah *UFO yang
kecepatannya 18 ribu - 24 ribu km/jam.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Para sahabat bertanya : “Bagaimana
kecepatan Dajjal di muka Bumi?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Nabi saw menjawab : <b><i>“Bagaikan
awan yang diikuti angin.”</i></b> <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Maksudnya, <b><i>Dajjal memiliki kendaraan piring terbang dengan kecepatan angin yang
kuat, yaitu kecepatannya bisa mencapai 24 ribu km</i></b><i>/<b>jam atau hampir 7 km/detik.</b></i>
Dajjal menciptakan kendaraan yang secepat angin, karena dengki dengan Nabi
Sulaiman as yang Allah beri kekuasaan untuk bisa mengendarai angin ke mana saja
beliau as pergi. Setelah adanya Dukhan yang menyerang seluruh manusia, maka
saat itu Dajjal tampak wujud aslinya. Sejak asap Dukhan muncul, <b>Dajjal akan diketahui ciri-ciri fisiknya
selama 1 tahun + 2 bulan + 2 minggu</b> sampai dibunuh oleh Nabi Isa as dengan
pertolongan Allah Swt. Kemudian Dajjal dan pengikut-pengikutnya diperangi Imam
Mahdi dan kaum muslimin. Ketika Imam Mahdi dan kaum muslimin hampir kalah, Allah
turunkan pertolongan-Nya, yaitu dengan turunnya Isa Ibnu Maryam yang akan
membunuh Dajjal, semoga Allah melaknat Dajjal dan sahabatnya, yaitu Iblis
Laknatullah yang singgasananya di atas air Segitiga Bermuda di Samudra Atlantik.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">*UFO singkatan dari <b>Unidentified
Flying Object</b> artinya Benda Terbang Tak Dikenal atau disebut ’Piring
Terbang’.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Akibat asap Dukhan, suhu udara di permukaan Bumi
bertambah panas, Eropa, Amerika, Australia, Selandia Baru, Kanada dan Alaska
mengalami banjir besar akibat es di Kutub Utara dan Kutub Selatan mencair, hati-hati
bagi penduduk Indonesia yang tinggal di tepi pantai, karena akan terjadi banjir
rob atau banjir dari air laut yang naik debit airnya akibat es di Kutub
mencair. Begitu juga di Amerika, gempa bumi dahsyat sebagai akibat tabrakan
meteor terhadap Bumi menyebabkan sebagian besar gedung-gedung tinggi ambruk,
transportasi macet karena rusaknya jembatan, jalan raya dan jalan layang. New
York dan sekitarnya disapu gelombang tsunami besar akibat hantaman meteor
tersebut, yang menyebabkan Negara Amerika Serikat sekutunya Bani Israil
tenggelam dan lenyap selamanya dalam waktu 1 jam saja. Diperkirakan oleh para
astronom NASA, meteor selebar 2 km yang sedang bergerak menuju Bumi yang
bernama 2002 NT 7 yang paling dekat waktu jatuhnya pada tahun 2019 Masehi atau
mungkin lebih cepat atau lebih lambat, dengan kecepatan 64 ribu mil/jam dan
menghujam dengan kekuatan setara 1,2 juta megaton bahan peledak TNT (Tri Nitro
Toluene). Daya ledaknya diperkirakan mampu menghancurkan wilayah seluas benua.
Dr. Benny Peiser pakar asteroid dari John Moore’s University Liverpool Inggris
mengatakan : <b>“Dalam skenario terburuk,
bencana yang ditimbulkan meteor tersebut sangat luas jangkauannya, bahkan
sanggup melelehkan kehidupan sosial ekonomi manusia dan menarik kita kembali ke
abad kegelapan </b>(yang masih menggunakan alat-alat tradisional)<b>.”</b> Ada lebih dari 2 meteor super
raksasa yang sedang antri hendak menabrak atau menghantam Bumi. Jadi jika benar
meteor jatuh ke Bumi, maka akan menghantam di 3 tempat, yaitu di Magiddo -
Israel, Laut Tengah (Mediterania) dan di New York - Amerika Serikat.<span style="color: #222222;"> </span>Lalu Al-Mahdi membacakan janji Allah, firman-Nya
:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="SV"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Qur’an surat <b>Al-Israa’ ayat 7 </b>:<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; mso-list: l1 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b><span lang="SV">7.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><i><span lang="SV">(“.…Dan apabila datang saat hukuman)</span></i></b><span lang="SV"> bagi kejahatan yang <b><i>(kedua)</i></b> pada tahun 70 M,
Allah datangkan Jenderal Titus dan tentara-tentara Romawi beserta sekutu mereka
yaitu Syria dan Yunani untuk menyerang, mengepung selama 5 bulan (Maret –
Agustus), menaklukkan dan merebut Kota Yerusalem lalu mereka membakar dan
menghancurkan Yerusalem termasuk Masjidil Aqsha untuk kedua kalinya sampai
pondasinya rata dengan tanah hingga menjadi sebuah daratan, sehingga
orang-orang yang lewat dan berkunjung tidak mengira bahwa tempat itu pernah
menjadi pemukiman penduduk, para legiun Romawi itu hanya menyisakan tembok Masjidil
Aqsha kedua bagian barat yang direnovasi dan diperluas oleh Raja Herodes Agung mulai
awal tahun 19 SM – 64 M sepanjang 60 meter dan 3 menara Benteng Herodes yang
tidak dirobohkan oleh mereka <b><i>(untuk menyuramkan muka-muka kalian) </i></b>Bani
Israil <b><i>(dan mereka masuk ke dalam masjid sebagaimana musuh-musuh kalian memasukinya
pada kali pertama)</i></b> pada tahun 605 SM tahun ke-3 pemerintahan Raja
Yoyakim, Raja Nabukadnezar II dan bala tentaranya dari Kerajaan Babilonia Baru
menyerang Kota Yerusalem ibukota Kerajaan Yehuda (Yahuda/Yudea) untuk pertama
kalinya dan berhasil merebut Yerusalem dan menaklukkan Raja Yoyakim lalu mereka
masuk ke Masjidil Aqsha untuk pertama kalinya pula dan menjarah sebagian benda-benda
berharga milik masjid dan dibawa ke Babilonia (Babel) lalu dimasukkan ke dalam
kuil pemujaan Dewa Marduk, yaitu ’tuhan’ (dewa) utama mereka <b><i>(dan untuk
menghancurkan terhadap apa saja yang mereka kuasai dengan penghancuran) </i></b>pada
bulan Agustus 586 SM tahun ke-11 pemerintahan Raja Zedekia<b><i> </i></b>terjadi penjarahan harta
benda dan pembakaran terhadap seluruh Yerusalem termasuk Masjidil Aqsha untuk
pertama kalinya<b><i> (sehabis-habisnya) </i></b>setelah sebelumnya tentara-tentara Raja
Nebukadnezar II menyerang, mengepung selama 18 bulan (10 Januari 587 SM – Juli
586 SM), menaklukkan dan merebut Kota Yerusalem<b>.</b> <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="SV"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Bagi kaum muslim yang beriman, telah mencukupi
bagi mereka dengan jaminan janji Allah dan rasul-Nya. Allah tidak pernah
menyalahi janji, janji Allah adalah pasti, asal kaum muslimin bersatu padu
tidak saling bermusuhan antar sesama saudara seiman. Allah akan tetap menjaga
kaum muslimin dari kehancuran secara menyeluruh dari ancaman kaum kafir di mana
saja dan kapan saja. Tetapi jika kaum muslimin terpecah-belah, saling hina,
saling memaki, saling memfitnah dengan saudara-saudara muslim lainnya yang
dianggap faham, mazhab atau golongannya tidak sama, sehingga kaum muslimin
jatuh dari pandangan Allah. Dalam kondisi terpecah-belah seperti itu, Allah
tidak akan menolong kaum muslimin. Maka sangat penting menjaga kesatuan hati,
sabar, berani mengalah, menjauhi
perdebatan yang mengarah pada perpecahan umat Islam di mana saja berada.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Hadits riwayat Tsauban,
Rasulullah saw bersabda :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b><i>“Sungguh aku memohon kepada
Tuhanku agar umatku tidak dibinasakan oleh bencana kekeringan dan agar umatku
tidak dikuasai musuh yang hendak menghancurkan jamaah mereka, kecuali oleh diri
mereka sendiri. Sesungguhnya Tuhanku berfirman : (“Wahai Muhammad, sungguh jika
Aku telah membuat keputusan, maka tidak dapat ditolak. Dan sungguh Aku
memutuskan untuk umatmu, bahwa Aku tidak membinasakan mereka dengan bencana
kekeringan, dan bahwa mereka tidak akan dikuasai oleh musuh yang ingin
menghancurkan mereka, kecuali oleh mereka sendiri)</i></b> apabila umat Islam
tidak bersatu<b><i> (walaupun musuh-musuh itu semuanya berkumpul untuk) </i></b>menghancurkan<b><i>
(umat, sampai mereka) </i></b>kaum muslimin<b><i> (saling menghancurkan dan saling mencela”) </i></b>satu
sama lain,<b><i> </i></b>maka Allah tidak akan menolong kaum muslimin, karena mereka
tidak rukun antara sesama saudara-saudara muslimnya hanya karena perbedaan
faham, mazhab, kepentingan, ambisi dan sebagainya<b><i>. </i>Inilah garansi dari Allah,</b>
<b>bila umat Islam bersatu hati dan rukun,</b>
maka umat Islam tidak akan terkena bencana kekeringan, jika nanti asap Dukhan
turun menutupi seluruh dunia, yang menyebabkan tanaman banyak yang kering dan
mati, karena cuaca yang ekstrim dan tidak adanya sinar Matahari yang bisa
menembus permukaan Bumi karena terhalang asap Dukhan, sehingga tumbuhan tidak
bisa berfotosintesis yang mengakibatkan tumbuhan tidak bisa menghasilkan
daun-daunan, biji-bijian, buah-buahan, umbi-umbian, kacang-kacangan dan
sebagainya. Dan Allah akan menolong kaum muslimin supaya tidak bisa dikuasai
musuh, walaupun jumlah musuh tidak terhitung banyaknya dengan segala
rekayasanya <b>(<u>pasukan orang-orang
kafir dan Yahudi yang berkumpul di Magiddo - Israel berjumlah sekitar 1 juta
orang</u>).</b> <span lang="SV">Musuh tidak akan
mampu mengalahkan kaum Muslimin asal mereka bersatu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: inherit; font-size: large;">Sumber : Armageddon oleh Muhammad A dan sumber lain.</span>Naresvarihttp://www.blogger.com/profile/14397105831476061387noreply@blogger.com9