Mengapa shalat Shubuh
amat dipentingkan untuk dilakukan dengan berjamaah di masjid atau di tempat
ibadah (khususnya bagi kaum pria).
Tentu ada hikmah atau manfaat yang amat besar bagi orang yang setiap masuk
waktu shalat Shubuh keluar dari rumah pergi ke masjid untuk shalat berjamaah.
Karena sebelum Matahari terbit, udara segar atau Oksigen masih ada di permukaan
Bumi, belum terdesak oleh gas CO2 (Karbondioksida) dan gas
CO (Karbonmonooksida)
dari pembakaran minyak dan gas oleh kendaraan bermotor, mesin-mesin pabrik
besar dan kecil dan lain-lain yang mengotori Atmosfer Bumi. Selain itu hasil
pembakaran migas dapat meningkatkan akumulasi gas CO di udara yang menimbulkan
gas racun CO yang amat membahayakan bagi kesehatan tubuh. Dan gas CO yang
menumpuk, mendesak O2 (Oksigen) yang ada di permukaan Bumi, akibatnya, di waktu
siang hari ketika kita membutuhkan Oksigen untuk proses respirasi dan reserve
(cadangan) Oksigen dalam tubuh, selalu kurang daripada semestinya. Rasulullah saw
selama hidupnya tidak pernah sakit sebab dalam tubuh beliau saw selalu terdapat.
Oksigen yang penting sekali untuk proses respirasi tubuh. Dari proses respirasi
ini akan dihasilkan energi, uap air dan
gas Karbondioksida sebagai sisa pemecahan molekul makanan. Energi yang dihasilkan selama respirasi digunakan untuk seluruh aktivitas dalam proses kehidupan. Sedangkan Karbondioksida yang dihasilkan pada saat respirasi akan dikeluarkan berupa gas saat bernapas. Jadi antara bernapas dan respirasi memiliki pengertian yang berbeda.
gas Karbondioksida sebagai sisa pemecahan molekul makanan. Energi yang dihasilkan selama respirasi digunakan untuk seluruh aktivitas dalam proses kehidupan. Sedangkan Karbondioksida yang dihasilkan pada saat respirasi akan dikeluarkan berupa gas saat bernapas. Jadi antara bernapas dan respirasi memiliki pengertian yang berbeda.
Respirasi : adalah proses peruraian (pemecahan) dari
zat organik menjadi energi untuk kegiatan hidup dengan cara oksidasi, yaitu
reaksi dengan Oksigen untuk pembakaran zat makanan dalam tubuh.
Jadi O2 ini amat penting untuk mengubah sari-sari makanan (nutrisi) menjadi
energi untuk kegiatan hidup. Walaupun orang itu mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi tinggi, tetapi
jika di dalam tubuhnya kekurangan Oksigen, maka zat makanan yang bergizi
tersebut tidak dapat atau kurang sempurna untuk diubah menjadi energi.
Seseorang yang kekurangan energi berarti tenaganya lemah dan mudah terkena 1001
macam penyakit. Gas CO hasil pembakaran migas Bumi mempunyai ekses yang lebih
berbahaya daripada gas CO2. Secara analisis kimia, kemampuan bereaksi
dari gas CO terhadap Hemoglobin (molekul protein di sel darah merah/eritrosit)
lebih besar daripada kemampuan bereaksi O2. Jadi kalau kita menghirup udara untuk bernafas, maka yang lebih
kuat diikat atau dimasukkan oleh Hemoglobin ke dalam tubuh melalui paru-paru adalah
gas CO bukan Oksigen. Oksigen membantu sistem peredaran darah, sistem
peredaran darah pada manusia dipengaruhi oleh adanya Oksigen. Jika di dalam
darah kekurangan Oksigen, akibat lebih jauh ialah proses respirasi tidak dapat
berlangsung sempurna, sehingga tubuh selalu kekurangan darah (energi), kegiatan tubuh akan terganggu,
kegiatan tersebut meliputi metabolisme, ekskresi, kegiatan hormon, kegiatan
enzim untuk pembelahan sel-sel. Antara jam 3-5 pagi proses detoksin (pengeluaran
racun-racun/kotoran-kotoran) yang berada di paru-paru, karena hanya
Oksigen yang bisa bertukar tempat dengan gas Karbondioksida atau zat asam arang
sisa pembakaran, maka tubuh membutuhkan pasokan Oksigen untuk
mengeluarkan gas Karbondioksida dan racun-racun tersebut dari tubuh lewat
paru-paru (tidak berlaku bagi perokok aktif dan pasif).
Dan Oksigen
digunakan untuk menjadi tenaga yang menguatkan kerja otot-otot seluruh organ
tubuh supaya kerjanya maksimal termasuk untuk menggerakkan otot-otot jantung
yang memompakan darah bersih yang mengandung Oksigen dan nutrisi ke seluruh sel
organ-organ di tubuh dan di kepala, dialirkan melalui gerakan-gerakan shalat yang
tumakninah. Oksigen diperlukan dalam proses pernafasan sel-sel pada tubuh
manusia karena Oksigen memberikan nafas kepada lebih dari 100 triliun sel-sel
dari ujung kepala sampai ujung kaki dan memiliki peran sebagai pemenuhan
kebutuhan metabolisme tubuh. Hemoglobin mengatur pertukaran Oksigen dengan gas Karbondioksida
pada seluruh jaringan yang ada di dalam tubuh. Hemoglobin yang ada di sel darah
merah juga berfungsi sebagai pengambil Oksigen dari paru-paru dan membawanya ke
seluruh bagian tubuh untuk memberikan energi kepada tubuh. Setelah Hemoglobin
melepaskan Oksigen ke seluruh sel-sel yang digunakan untuk bernafas, maka
Hemoglobin membawa gas Karbondioksida yang disebut darah kotor yang terdapat
dalam jaringan tubuh untuk kemudian dibuang ke udara bebas melalui paru-paru
juga (darah
kotor adalah darah yang mengandung gas Karbondioksida yang berwarna merah pekat
kebiru-biruan). Oksigen dibutuhkan oleh semua makhluk hidup, jika tidak
ada Oksigen, maka manusia akan punah dan kehidupan di Bumi akan hancur dan
masih banyak lagi manfaat Oksigen bagi tubuh manusia. Untuk dapat menghirup
Oksigen yang maksimal, pada waktu masuk shalat Shubuh, keluar dari rumah berjalan
kaki ke masjid untuk shalat berjamaah sebelum Matahari terbit, lalu menghirup
Oksigen sebanyak-banyaknya, maka di dalam tubuh kita terdapat reserve atau
cadangan Oksigen yang amat penting untuk pengubahan zat gizi menjadi energi
sehingga menyehatkan jasmani, rohani dan membuat awet muda.
Dengan
sempurnanya proses respirasi, maka energi yang dihasilkan menjadi maksimal
sehingga kegiatan-kegiatan hidup dapat dilaksanakan dengan baik dalam jasmani
dan rohani yang sehat, karena dalam jasmani dan rohani yang sehat merupakan
antibiotika terhadap 1001 macam penyakit. Mengapa kaum pria yang sangat dianjurkan.shalat berjamaah di masjid? Darah
(yang terdiri dari 55% plasma darah yang berbentuk cair dan 45% sel darah yang
berbentuk padat, yaitu : sel darah merah/eritrosit, sel darah putih/leukosit
dan keping darah/trombosit), sel darah merah dan Hemoglobin
kaum pria lebih banyak dari wanita dan ukuran jantung pria lebih besar dari
wanita, sehingga kaum pria sangat membutuhkan Oksigen yang lebih banyak
daripada kaum wanita yang dimasukkan ke dalam tubuhnya melalui gerakan-gerakan
shalat Shubuh, khususnya gerakan takbirratur ihram, gerakan rukuk dan sujudnya
yang tumakninah, karena Oksigen yang paling banyak ada di luar rumah dan berada
di permukaan Bumi pada waktu shalat Shubuh tepat waktu atau di pagi hari
sebelum Matahari terbit, maka kaum pria diwajibkan shalat Shubuh berjamaah di
masjid. Seorang pria umumnya memiliki 5 liter darah dalam tubuhnya, sedangkan
wanita memiliki darah 10% lebih sedikit dibanding pria, yaitu 4,5 liter. Setiap
liter darah pria mengandung sebanyak-banyaknya 6,5 triliun sel-sel darah merah
dan wanita hanya memiliki 5 triliun sel-sel darah merah. Sel-sel darah merah melalui
pembuluh darah dikirim untuk mengantarkan Oksigen dan plasma darah yang
mengantar sari-sari makanan ke setiap sel di seluruh tubuh dari kaki sampai
kepala menempuh jarak sejauh 96.560 km/hari. Karena kita adalah Energi
dan kaum pria yang berdaya listrik lebih besar dari wanita, dan pada umumnya,
jantung pria lebih besar daripada jantung wanita, di jantung itu, aliran
listriknya sangat rumit dan sistimatis, maka kaum pria membutuhkan pasokan
listrik yang lebih besar daripada kaum wanita. Daya listrik di dalam tubuh
manusia lebih besar daripada daya listrik yang ada di rumahnya. Pasokan listrik
tubuh manusia itu didapat dari energi positif yang berasal dari shalatnya. Energi
positif menghasilkan listrik untuk menghidupkan listrik-listrik yang ada di
jantung, di seluruh tubuh dan di kepala khususnya yang ada di ujung-ujung sel-sel
saraf otak yang ada di stasiun pusat sel saraf otak yang bernama Talamus,
tempatnya ada di ujung otak.
Dan karena Hemoglobin kaum pria
lebih banyak dari kaum wanita, selisihnya 125 milyar Hemoglobin per mililiter
darah, dan pria memiliki Hemoglobin 14-15,6 gram per 100 cm eritrosit, sedangkan
wanita memiliki Hemoglobin lebih rendah yaitu 12-14 gram per 100 cm eritrosit,
setiap 1 molekul Hemoglobin memasukkan dan membawa 4 molekul Oksigen ke dalam
tubuh lewat paru-paru, sehingga pria
membutuhkan Oksigen lebih banyak dari wanita, selisihnya 500 milyar
molekul Oksigen per mililiter darah. Pria juga membutuhkan lebih banyak Oksigen
untuk menggerakkan otot-otot jantungnya yang lebih besar dari wanita supaya
bisa memompa darah dan diedarkan ke seluruh tubuh dan kepala khususnya di otak
dan sel-selnya membutuhkan Oksigen yang digunakan untuk bernafas dalam jumlah
yang lebih banyak daripada wanita, maka Rasulullah saw memerintahkan shalat
Shubuh berjamaah di masjid tepat waktu bagi kaum pria, di mana kaum pria keluar
dari rumah menghirup Oksigen sebanyak-banyaknya yang jumlahnya lebih banyak daripada
yang ada di dalam rumah, kemudian dimasukkan ke dalam tubuh lewat paru-paru
lalu dibawa oleh molekul Hemoglobin dan diantarkan melalui aliran sel-sel darah
merah ke dalam organ-organ tubuh dan kepala lewat gerakan-gerakan shalat
Shubuh, terutama gerakan rukuk dan sujud yang tumakninah. Sirkulasi Oksigen
pada tubuh berpengaruh terhadap fungsi otak, jika Oksigen masuk ke otak lewat
gerakan sujud dalam shalat terutama gerakan sujud pada waktu shalat Subuh yang
tumakninah secara stabil, maka daya ingat dan kecerdasan otak menjadi meningkat.
Pengertian Hemoglobin :
Hemoglobin merupakan salah satu
jenis protein yang terdapat di dalam darah, yang memiliki zat besi tinggi.
Hemoglobin mampu menggabungkan antara Oksigen dengan Oksigen lainnya yang
kemudian membentuk Oxihemoglobin di dalam darah. Hal inilah yang kemudian membuat
Hemoglobin yang ada di sel darah merah bisa membawa Oksigen dan
mendistribusikannya ke seluruh tubuh yang diambil Hemoglobin dari paru-paru.
Hemoglobin merupakan molekul darah yang terdiri dari zat heme (zat besi) dan
rantai polipepitida globin (alfa, beta dan delta) yang berada di dalam sel
darah merah sebagai pengangkut Oksigen. Jadi fungsi sel darah merah adalah
sebagai media pengangkut Oksigen dan yang lebih berperan lebih lanjut adalah
Hemoglobin.
Hanya orang-orang mukmin saja
yang ujung otaknya terisi oleh Oksigen
dari hasil mereka melakukan ibadah shalat yang tumakninah, khususnya sujudnya
yang tumakninah. Ujung otak yang terisi Oksigen inilah yang membedakan
orang-orang mukmin dengan orang-orang kafir yang ujung otak mereka tidak
terisi Oksigen, karena orang-orang kafir tersebut tidak mengerjakan
ibadah shalat. Orang-orang Islam yang tidak mengerjakan ibadah shalat, termasuk
golongan orang-orang kafir juga. Untuk mendapatkan
energi positif yang besar, kaum pria harus shalat berjamaah di masjid yang
biasa dipakai untuk shalat berjamaah, karena di dalam masjid terdapat akumulasi
energi positif dari orang-orang yang melakukan peribadatan yang menghasilkan
energi positif yang sangat besar, lebih-lebih jika masjid itu telah berumur dan
selama berabad-abad atau bahkan ribuan tahun digunakan untuk kegiatan-kegiatan
peribadatan yang menghasilkan energi positif, maka sungguh, masjid tersebut
telah menyimpan energi positf yang sangat luar biasa besar (contohnya di
Masjidil Haram - Mekkah, di Masjid Nabawi - Madinah dan Masjid Al-Aqsha -
Yerusalem). Kita ibarat handphone yang harus di-charge atau diisi batereinya
setiap batereinya habis dengan shalat wajib 5 waktu atau yang lebih afdol, ketika
baterai atau energi listrik yang ada di tubuh kita hampir habis, lalu di-charge
dulu dengan shalat sunat rawatib sebelum shalat wajib, jika ada waktu atau ada
tenaga untuk melakukannya.
Rasulullah saw bersabda :
“Setan berkumpul di kepala kalian ketika kalian tidur, karena adanya 3
ikatan, pada setiap ikatan itu setan berkumpul. Setan mengikatkan ubun-ubun di
kepala seorang dari kalian jika ia tertidur dengan tiga ikatan, setan memukul setiap ikatan itu dengan kata “Malam
masih panjang, tidurlah”, ketika
kalian bangun dan menyebut nama Allah (Alhamdulillah), maka terlepaslah satu ikatan,
ketika kalian berwudlu, terlepaslah satu ikatan yang kedua dan ketika kalian
mendirikan shalat, lepaslah seluruh ikatan dari kalian, sehingga kalian bangun
menjadi lebih sehat dan semangat dan hati yang nyaman, jika tidak melakukan
ke-3 hal itu, ia bangun kesiangan dalam keadaan hati yang tidak nyaman dan
malas”. Hadits
riwayat Bukhari dan Muslim.
Hal itu terjadi bagi orang yang sebelum tidur tidak membaca Al-Ikhlash 3x, Al-Falaq, An-Naas dan ayat
Kursi dan tidak membaca doa
mau tidur untuk membentengi dirinya dari gangguan setan. Bagi orang yang membaca
ayat-ayat Al-Qur’an sebelum tidur, setan tidak dapat mengganggunya, insya
Allah.
Orang yang ketika mau tidur tidak menyebut Asma Allah dan tidak
mempunyai niat untuk bangun shalat malam atau tidak mempunyai niat
bangun untuk shalat Shubuh tepat waktu, maka setan akan mengencingi
telinganya.
Karena air kencing setan itu berbentuk gas yang sangat kuat tekanannya,
tetapi sangat ringan dan mirip aliran air mancur. Sehingga orang itu tidak bisa
bangun untuk shalat Shubuh tepat waktu, karena telinganya telah di kencingi
oleh setan, maka orang tersebut tidak akan bangun kecuali hari telah terang.
Telinga adalah pintu yang paling mudah dimasuki setan dan paling cepat
mengantarkannya sampai ke urat nadi, sehingga menimbulkan kemalasan di sekujur
tubuh orang yang tidak berdzikir
sebelum tidur malam dan tidak berniat bangun dini hari melaksanakan
perintah-perintah Allah sehingga Allah tidak menolongnya untuk
membangunkannya supaya bisa menunaikan kewajiban-kewajiban yang ditetapkan-Nya
dan seorang muslim itu tidak bisa menolak godaan setan yang mendatanginya. Hadits
riwayat Bukhari
Dari Ibnu Wa’il dari Abdullah bin
Mas’ud ra : “Disebutkan di hadapan Nabi saw, seorang pria (saat itu tidak hadir).
Lalu seseorang berkata : “Dia
masih tidur hingga pagi tadi dan tidak bangun untuk shalat (Shubuh berjamaah)”.
Rasulullah saw bersabda : “Setan
telah mengencingi telinganya”. Hadits riwayat Bukhari.
Dari Ibnu Mas’ud ra, katanya :
“Disebutkan di hadapan seorang laki-laki yang tidur di malam hari hingga pagi”. Lalu Rasulullah saw bersabda : “Orang itu dikencingi telinganya
oleh setan”. Hadits riwayat Muslim.
Sumber : Islam Dalam Kajian Sain
oleh Drs. Abdullah Afif. Bsc, Darah oleh R. Arifin Nugroho dan berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar