13 April, 2014

MANFAAT SHALAT UNTUK JASMANI DAN ROHANI

Qur’an surat Al-Maaidah ayat 6 :
6.      (Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka) berwudhulah dahulu  (basuhlah muka dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan) basuhlah (kakimu sampai dengan kedua mata kaki. Dan jika kamu junub, maka bersucilah) mandi junub (dan jika sakit) tidak boleh menyentuh air, karena jika terkena air sakitnya bertambah parah (atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air) besar dan kecil (atau menyentuh perempuan) yang bukan muhrim (lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik) bersih atau suci (sapulah muka dan tanganmu) sampai ke siku (dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak menyucikan kamu dan hendak menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu, supaya kamu bersyukur) An-Nisaa’ ayat 43.

BERWUDHU :
Berkumur-kumur secara benar dan dilakukan lima kali sehari berarti tanpa kita sadari dapat mencegah dari infeksi gigi dan mulut. Istinsyaq berarti menghirup air dengan lubang hidung, melalui rongga hidung sampai ke tenggorokan bagian hidung (nasofaring). Fungsinya untuk mensucikan selaput dan lendir hidung yang tercemar oleh udara kotor dan juga kuman. Selama ini kita ketahui selaput dan lendir hidung merupakan basis pertahanan pertama pernapasan. Dengan istinsyaq mudah-mudahan kuman infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dapat dicegah. Kulit merupakan organ yang terbesar tubuh kita yang fungsi utamanya membungkus tubuh serta melindungi tubuh dari berbagai ancaman kuman, racun, radiasi juga mengatur suhu tubuh, fungsi ekskresi dan media komunikasi antar sel saraf untuk rangsang nyeri, panas dan sentuhan secara tekanan. Begitu besar fungsi kulit maka kestabilannya ditentukan oleh pH (derajat keasaman) dan kelembaban. Berwudhu merupakan salah satu metode menjaga kestabilan tersebut khususnya kelembaban kulit. Jika kulit sering kering akan sangat berbahaya bagi kesehatan kulit terutama mudah terinfeksi kuman, seperti kita ketahui kulit merupakan tempat berkembangnya banyak kuman.

Air untuk berwudhu adalah air yang suci dan bersih, persenyawaan atom Hidrogen dengan atom Oksigen, kemudian membentuk H2O (air). Air adalah zat yang paling netral di antara zat-zat kimia yang lain. Dengan berwudhu  terjadi proses peremajaan dan pencucian kulit, selaput lendir, juga lubang tubuh yang terbuka (pori kulit, rongga mulut, hidung dan telinga) yang berhubungan dengan udara terbuka yang penuh dengan debu yang menutupi pori-pori kulit tubuh kita, sehingga menghalangi asam susu atau asam lelah (yaitu zat asam yang menimbulkan kelelahan) untuk keluar dari tubuh kita. Dengan membasuh daerah-daerah terbuka, maka diharapkan pori-pori pada kulit tubuh kita tetap bersih, sehingga proses pengeluaran sisa ekskresi yaitu tempat pengeluaran sisa hasil pembakaran makanan melalui kelenjar keringat dapat berjalan dengan lancar tanpa terhambat debu dan lainnya yang menutupi pori-pori kulit. Saat berwudhu, jangan hanya menyiramkan air ke anggota badan saja, tapi waktu mengusap, sambil menekan bagian-bagian tubuh untuk menstimulasi keseimbangan anggota badan lewat dinginnya air wudhu dan usapan yang setengah memijat.

Wudhu berfungsi mengurangi tekanan emosi yang berlebihan di saraf-saraf kita, sehingga cenderung menurunkan stres dan tingkat kemarahan, membangun daya tahan, menyehatkan dan menstabilkan kondisi tubuh, bagi orang mengantuk, bisa mengangkat kembali gairah dan kesegaran tubuh, meratakan suhu tubuh yang tidak rata akibat aktifitas kita, sebab bagian tubuh yang dipakai bekerja, suhunya akan meningkat daripada yang lain. Jika banyak menggunakan otak untuk berpikir, maka suhu di kepala akan meningkat lebih tinggi dibandingkan anggota tubuh lain, maka air wudhu mendinginkan suhu di kepala. Janganlah mengeringkan air wudhu dengan handuk, biarkan kering sendiri, karena di situlah proses normalisasi suhu dari kaki sampai kepala, sehingga suhu tubuh kita menurun sesuai suhu kamar.
Arti rohaniahnya : Allah memerintahkan kita untuk menggunakan pancaindra dan tubuh kita untuk perbuatan-perbuatan yang bersih dan tetesan air wudlu berubah menjadi malaikat yang mendoakan agar Allah mengampuni dosa-dosa kita dan dapat meredakan amarah.
BERDIRI LURUS UNTUK SHALAT :
Bermanfaat untuk meluruskan tulang belakang dan menjadi awal dari sebuah latihan pernapasan, pencernaan dan tulang. 
TAKBIRATUR IHRAM :
Takbir dengan mengangkat tangan merupakan latihan awal pernapasan yaitu dengan meregangnya otot-otot bahu hingga aliran darah yang membawa Oksigen mengalir lancar. Paru-paru kita terlindung dalam rongga dada yang tersusun dari tulang iga yang melengkung dan tulang belakang yang mencembung. Susunan ini didukung oleh dua jenis otot yaitu yang menjauhkan lengan dari dada (abductor) dan mendekatkannya (adductor). Takbir berarti kegiatan mengangkat lengan dan merenggangkannya, hingga rongga dada mengembang seperti halnya paru-paru. Takbir juga menghindarkan dari berbagai gangguan persendian khususnya tubuh bagian atas dan menarik energi positif dari Allah ke dalam tubuh dan berimbas di sekelilingnya.
Dalam arti rohaniah, Allah menjelaskan pada kita bahwa kita adalah kecil dan hanya Allah saja Yang Maha Besar dan urusan menyembah kepada Allah adalah urusan besar, sedang urusan yang lain adalah urusan kecil.
RUKUK :
Rukuk yang tumakninah atau tenang, melancarkan aliran darah di tubuh mengalir ke jantung, ke pangkal otak, terutama ke semua bagian otak dengan sempurna karena sejajarnya letak bahu dengan leher sehingga otak bekerja lebih baik. Aliran akan semakin lancar bila rukuk dilakukan dengan benar yaitu meletakkan perut dan dada lebih tinggi daripada leher, rukuk juga mengempiskan pernapasan. Pelurusan tulang belakang pada saat gerakan rukuk mencegah terjadinya pengapuran dan akan mengempiskan ginjal. Rukuk melatih kandung kemih untuk mencegah dari gangguan prostat, sedangkan penekanan kandung kemih oleh tulang belakang dan tulang kemaluan akan melancarkan kemih (buang air kecil). Melancarkan aliran darah ke kepala, terutama ke semua bagian otak sehingga otak bekerja lebih baik. Sel darah merah berfungsi untuk membawa Oksigen dan nutrisi (sari-sari makanan) yang sangat penting, karena sangat dibutuhkan untuk kesempurnaan kerja seluruh organ-organ tubuh supaya kerjanya bisa maksimal. Di jantung, Oksigen dibutuhkan untuk menggerakkan otot-otot jantung supaya bisa memompa darah yang mengandung Oksigen dan nutrisi dengan sempurna menuju ke sel-sel seluruh tubuh. Kadar Oksigen yang tinggi yang masuk ke dalam sel-sel tubuh lewat gerakan shalat, terutama mengerjakan shalat Subuh yang tepat waktu menyebabkan sel-sel penyakit seperti kanker menjadi tidak dapat tumbuh, sehingga dapat mencegah penyakit kanker, asma dan mencegah berbagai penyakit. Dengan adanya energi dari Oksigen yang cukup dapat membantu memperbaiki dan mengaktifkan sel, bagus digunakan untuk terapi bagi mereka yang menderita sakit diabetes, gagal ginjal dan penyakit lainnya. Oksigen menangkal radikal bebas, sehingga membantu regenerasi sel-sel di kulit wajah seperti manfaat vitamin E membuat kulit menjadi cantik, mencegah penuaan dini menyebabkan awet muda. Oksigen menstabilkan tekanan darah, meningkatkan metabolisme, ekskresi, kegiatan hormon, kegiatan enzim untuk pembelahan sel-sel. Oksigen yang cukup pada sel-sel tubuh membuat sel-sel berfungsi secara normal dan membantu sistem peredaran darah supaya kita tidak kesulitan bernafas, sehingga membuat fungsi tubuh manusia dapat bekerja secara optimal dan masih banyak manfaat Oksigen bagi tubuh dan anggota tubuh. Khusus bagi perokok aktif dan pasif, Oksigen di tubuhnya tidak bisa lagi mengeluarkan racun-racun dan zat-zat kimia lainnya dari darah dan paru-parunya.

Rukuk menguatkan tulang dada beserta jaringan ototnya, meningkatkan kelenturan jaringan otot dada serta meningkatkan kekuatan fungsi paru-paru karena gerakan rukuk melibatkan tarikan otot yang cukup kuat yang berfungsi untuk mengeluarkan racun-racun dan gas Karbondioksida keluar dari tubuh dan memasukkan Oksigen ke dalam tubuh dan tempat pertukaran CO2 dengan O2 di kantong-kantong udara paru-paru, yang bertugas melakukan pertukaran, dengan membawa dan mengeluarkan CO2 dan memasukkan dan membawa O2 ke dalam tubuh itu adalah Hemoglobin (Hemoglobin adalah molekul protein di dalam sel darah merah atau eritrosit yang berwarna merah dan berbentuk kotak). Rukuk menguatkan jaringan otot, terutama otot tulang belakang, otot tulang ekor dan semua persendiannya, juga struktur tulang belakang serta antar ruas tulang belakang. Gerakan rukuk dapat melindungi tulang dari kemungkinan keseleo atau terkilir ruas tulang belakang. Posisi rukuk itu untuk menyiapkan kepala dan otak menerima aliran darah yang melimpah yang mengandung Oksigen dan nutrisi ketika tubuh memasuki posisi sujud. Rukuk berfungsi melancarkan sistem pencernaan, usus dua belas jari, dan usus besar dan meningkatkan sistem kekebalan sehingga tubuh terlindung dari serangan berbagai penyakit, seperti varises, nyeri sendi, reumatik, sakit kepala dan lain-lain.
IKTIDAL :
Organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian, sehingga pencernaan menjadi lancar.
SUJUD :
Gerakan sujud secara kontinyu dapat memacu kecerdasan otak, sujud yang tumakninah bisa mengalirkan darah yang mengantarkan Hemoglobin yang membawa Oksigen yang memadai dan nutrisi (glukosa untuk energi otak) dari tubuh ke otak sampai ujung otak dengan lancar dan sempurna, sehingga meningkatkan daya ingat dan mencerdaskan otak dan insya Allah bisa menyembuhkan penyakit-penyakit yang ada di kepala, misalnya stroke, vertigo, pusing dan sebagainya. Maka penting sekali jika sujud harus tumakninah, supaya darah mengalir ke otak dengan sempurna, sampai ujung otak kita terisi dengan Oksigen dan nutrisi secara maksimal, sehingga sel-sel saraf yang ada di kepala khususnya di otak bekerja dengan sempurna. Otak membutuhkan 60% Oksigen, sedangkan tubuh hanya membutuhkan 40% Oksigen dari seluruh Oksigen yang masuk ke seluruh sel-sel tubuh lewat paru-paru.

Setiap saat manusia menghadapi medan radiasi yang terus menerus atau dikelilingi oleh medan elektromagnetik yang dapat mempengaruhi dan membebani sel-sel tubuh. Sujud membantu tubuh untuk menghilangkan berbagai materi asing, seperti radiasi zat-zat yang berbahaya, gelombang elektromagnetik yang berlebihan yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti sakit kepala, nyeri leher, radang sendi, kelelahan dan sebagainya, sehingga tubuh tidak perlu diobati dengan obat-obat kimiawi atau perangkat medis elektronik yang memiliki efek samping yang berbahaya, insya Allah cukup diobati dengan gerakan sujud kepada Allah dengan tumakninah di dalam shalat saja. Proses pengosongan atau pengeluaran gelombang elektromagnetik dari tubuh terjadi ketika dahi, hidung, tangan, lutut dan ujung kaki menyentuh Bumi dalam sujud, dalam posisi sujud itu, gelombang elektromagnetik positif dari tubuh manusia dialirkan ke Bumi yang memiliki gelombang elektromagnetik negatif. Dengan sujud itu, tubuh terbebas dari radiasi gelombang elektromagnetik yang berlebihan di dalam tubuh dan proses pengosongan tubuh dari radiasi zat-zat yang berbahaya itu berjalan dengan lancar jika dahi, hidung, tangan, lutut dan ujung kaki semua menyentuh Bumi dan lebih efektif lagi jika sujudnya menghadap *kiblat. Sesungguhnya setiap sujud yang dilakukan karena Allah, niscaya akan meninggikan derajat kita, dan sesungguhnya setiap derajat itu setara dengan jarak antara Bumi dan Langit. Sujud merupakan olahraga, gerakan tubuh sederhana yang berfaedah mengeluarkan gelombang elektromagnetik yang berlebihan dari dalam tubuh, serta melancarkan peredaran darah, menambah kekuatan konsentrasi dan pikiran, serta melatih manusia untuk bersabar dan tenang, karena dengan mengingat Allah (shalat) hati menjadi tenang. Orang yang suka marah biasanya tidak akan bisa bersujud dalam waktu yang lama. Sujud dapat membersihkan rongga hidung dan saluran pernafasan, posisi 2 tangan di sisi dada memudahkan proses pengosongan paru-paru (di bagian alveolus) dari gas Karbondioksida sehingga paru-paru bisa mendapatkan pasokan Oksigen yang lebih banyak. Gerakan dan gestur tubuh ketika sujud mendorong keluarnya hawa buruk atau gas Karbondioksida, racun-racun dan zat-zat kimia lainnya dari saluran pernafasan sedikit demi sedikit dan digantikan oleh masuknya Oksigen ke paru-paru dengan maksimal pada saat mengerjakan ibadah shalat, terutama gerakan sujud yang tumakninah pada saat shalat Shubuh yang dikerjakan tepat waktu, karena Oksigen masih berada di permukaan Bumi belum terdesak ke atas oleh gas CO2 (Karbondioksida) dan gas CO (Karbonmonooksida) dari pembakaran minyak dan gas oleh kendaraan bermotor, mesin-mesin pabrik besar dan kecil dan lain-lain yang mengotori Atmosfer Bumi.
*Kiblat shalat umat Islam di seluruh dunia ini berada di pusat dunia atau titik tengah Bumi di Kota Mekkah yang dikenal juga dengan nama Ummul Qura atau induk kota. Di dalamnya terdapat Ka’bah yang menjadi rumah ibadah pertama tempat Allah Yang Maha Esa diagungkan dan sumber siraman spiritual atau pusat sumber energi positif dari Allah yang dialirkan ke dunia ini hanya dari Kota Mekkah. Pusat sumber energi positif dari Allah itu tepatnya berada pada batu hitam Hajar Aswad yang berfungsi sebagai ‘pintu’ masuk dan keluarnya energi Ka’bah.

Faedah paling penting dari semua gerakan sujud adalah melancarkan aliran darah menuju otak yang membutuhkan glukosa sebagai bahan bakarnya. Gerakan itu juga melindungi jaringan pembuluh darah ke otak dari kerusakan atau gangguan, sekaligus menjaga kelenjar-kelenjar yang berada di dalamnya. Aliran darah yang mengalir sangat lancar dan sangat banyak karena gerakan sujud yang tumakninah yang membawa Oksigen dan nutrisi yang di dalamnya terkandung glukosa sebagai bahan bakar yang memadai yang meningkatkan fungsi kerja otak. Otak merupakan pusat eksekusi yang menentukan kerja dan aktifitas semua organ tubuh. Pengaruh kurangnya pasokan Oksigen dan nutrisi ke otak, berakibat terserang syncope, yaitu kehilangan kesadaran akibat kurangnya aliran darah yang mengandung Oksigen dan nutrisi menuju otak. Posisi sujud menjaga tubuh dari bertambahnya hormon beta endorphin pemicu syncope. Sujud dapat melenturkan jaringan otot sekitar panggul, yang membantu melindungi tubuh dari serangan wasir dan sakit otot atau reumatik. Sujud mencegah terjadinya sembelit, mengobati gangguan rahim pada wanita dan menurunkan kadar gula darah sehingga kita terhindar dari gangguan fungsi otak dan terhindar dari gangguan fungsi jaringan saraf pusat, terutama membebaskan tubuh dari materi-materi berbahaya seperti hormon serotin dan hormon serotonin (ke-2 hormon ini berfungsi sebagai neurotransmitter).

Sujud memicu penambahan aliran darah ke hati 3x lipat dibandingkan posisi berbaring, sebab, pada posisi sujud, darah mengalir seperti mengalirnya air dari atas ke bawah dan menyembuhkan penyakit hati yang diakibatkan karena kurangnya aliran darah ke hati, karena darah yang mengandung Oksigen dan nutrisi berfungsi untuk membantu proses pencernakan. Sujud mengalirkan getah bening dari tungkai perut dan dada ke leher dan meletakkan tangan sejajar dengan bahu ataupun telinga, memompa getah bening ketiak ke leher. Getah bening (limfe) fungsi utamanya adalah menyaring dan menumpas kuman penyakit yang berkeliaran di dalam darah. Selain itu, sujud melancarkan peredaran darah sehingga dapat mencegah wasir. Sujud yang dilakukan dengan cepat tidak ada manfaatnya karena tidak bisa mengalirkan getah bening dan tidak melatih tulang belakang dan otot. Tidak heran jika ada di sebagian sahabat Rasulullah saw menceritakan bahwa beliau saw sering lama dalam bersujud. Gerakan merunduk untuk sujud dan bangun dari sujud, pada gerakan ini, bagian tubuh yang terlibat adalah dua kaki, termasuk lutut, persendian pangkal paha, pergelangan, telapak kaki, dan jari-jari kaki. Pada gerakan tersebut ada sekitar 24 jaringan otot yang bekerja. Sementara, gerakan telapak kaki dalam sujud, duduk antara dua sujud, dan kemudian berdiri, melibatkan gerakan 28 jaringan otot. Gerakan rukuk dan sujud berpengaruh besar terhadap kelancaran pernafasan dan sistem pencernaan, karena dapat meningkatkan fungsi sistem pencernan, pernapasan dan sekresi. Gerakan lainnya dari sujud yaitu melibatkan dua tangan, tulang dan persendian tangan, tulang belakang, dan tulang ekor, sehingga dapat menguatkan struktur tulang punggung, tulang ekor dan persendian pangkal paha. Bahkan, nyaris semua jaringan otot dan persendian tubuh bekerja ketika kita sujud, termasuk juga otot leher dan bahu.
Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw bersabda :
”Saat paling dekat seorang hamba dengan Tuhannya adalah ketika ia sedang sujud, oleh karena itu perbanyaklah berdoa (sewaktu sujud).” Hadits riwayat Muslim.
Dari Ibnu Abbas ra bahwa Rasulullah saw bersabda :
”Adapun ketika rukuk, maka agungkanlah Allah. Sedangkan ketika sujud, maka bersungguh-sungguhlah dalam berdoa, maka doa tersebut pasti dikabulkan untuk kalian.” Hadits riwayat Muslim.

DUDUK TAWARRUK (Duduk Di antara Dua Sujud) :
Duduk tawarruk dan duduk iftirasi memiliki banyak faedah, gerakan ini menjaga kelenturan sendi lutut dan menjaga keutuhan cairan membrannya (synovial membrane), melenturkan persendian pangkal paha, jaringan otot kaki, serta jaringan otot lutut dan pergelangan kaki. Dapat mengaktifkan kelenjar keringat karena bertemunya lipatan paha dan betis sehingga dapat mencegah terjadinya pengapuran. Pembuluh darah balik di atas pangkal kaki jadi tertekan sehingga darah akan memenuhi seluruh telapak kaki mulai dari mata kaki sehingga pembuluh darah di pangkal kaki mengembang. Gerakan ini menjaga supaya kaki dapat secara optimal menopang tubuh kita. Duduk tawarruk mencegah penyakit kandung kemih, prostat, saluran vas deverenss (darah) dan mencegah impotensi. Duduk tawarruk adalah berguna untuk tidak menyebabkan atau mencegah darah yang baru saja berada di otak mengalami pengurangan darah secara mendadak yang akan membahayakan kesehatan tubuh, duduk tawarruk berguna untuk tetap mempertahankan aliran darah ke otak sesuai kadar yang dibutuhkan otak, karena 2 lutut yang dilipat dalam duduk tawarruk berguna menahan aliran darah yang baru berada di otak supaya tidak balik ke paru-paru.
DUDUK IFTIRASI (Duduk Tasyahhud Akhir) : 
Menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan.
SALAM :
Gerakan memalingkan wajah ke kanan dan ke kiri melibatkan 21 jaringan otot untuk menghilangkan kegelisahan, menjaga kelenturan urat leher yang akan mempercepat aliran getah bening dari leher ke jantung, mengencangkan kulit wajah, menghilangkan kegelisahan, ketegangan dan rasa lelah di leher sehingga tidak lagi terserang sakit kepala dan sebagainya.
Arti rohaniahnya : Ahli shalat  harus selalu berbuat baik kepada tetangga kiri dan kanannya, menolong sesamanya, tidak merugikan orang lain, sebab ketika salam bertekad untuk menyelamatkan sesamanya dan lingkungannya.
HIKMAH GERAKKAN SHALAT :
Dapat memperindah tubuh wanita dan melancarkan kelenjar air susu di dalamnya. Shalat jika ikhlas, bisa menurunkan lemak-lemak jahat (LDL= Low Density Lipoprotein) di dalam tubuh. Gerakkan shalat itu membantu melancarkan peredaran darah ke seluruh organ yang vital. Shalat berfungsi mencegah penyakit tulang rawan dan kanker tulang, mengobati dan menyembuhkan gangguan tulang akibat keseleo pada tulang dan persendian. Gerakan shalat sangat sesuai dengan kebutuhan tulang untuk memperbarui sel-sel anabolik, seperti gerakan rukuk dan yang melibatkan lutut dan tulang belakang dan dapat mengurangi risiko pembengkokan tulang belakang sekaligus menguatkan otot-otot perut yang berhubungan dengan jaringan otot tulang belakang. Terapi gerakan shalat efektif untuk menguatkan jaringan otot, persendian dan tulang dan efektivitas terapinya dapat dibuktikan setelah 2 hari.

Dr. Salwi Muhammad Rusydi dari Kota Kairo - Mesir telah melakukan penelitian mengenai 8 rakaat shalat sunat tarawih terhadap struktur vertebrata lumbalis atau tulang belakang. Dia menemukan bahwa setelah 1 bulan melakukan shalat Tarawih, keadaan tulang belakang itu menjadi lebih baik dibandingkan pada awal Ramadhan. Peralihan gerakan shalat dari gerakan yang satu dengan gerakan yang lain akan mengistirahatkan organ-organ fisiologis penting. Shalat melahirkan semangat dan kekuatan yang besar pada sistem metabolisme tubuh dan gerakan shalat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit. Selain itu, gerakan bibir ketika membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang diucapkan dengan lirih dan sesuai tajwid di dalam shalat, berpengaruh terhadap stabilitas fungsi pernafasan, juga dapat mengurangi perasaan sedih, marah dan menghidupkan akal, sehingga kita bisa berfikir dan berkonsentrasi dengan baik. Shalat menjadi media paling efektif untuk mengistirahatkan jiwa, yang kemudian pengaruhnya menyebar ke seluruh anggota tubuh. Semakin khusyuk shalat seorang muslim, semakin besar cahaya kesucian yang memancar dalam jiwanya, cahaya kesucian itu kemudian bergerak naik menuju otak bagian atas atau ujung yang disebut Talamus, lalu menyebar ke bagian Hipotalamus sehingga jiwa dan organ-organ dalam manusia benar-benar merasakan ketenangan dan kenyamanan. Situasi itu menekan jaringan saraf simpatetik, sehingga produksi hormon adrenalin, yaitu hormon pemicu stres dan depresi, termasuk hormon kortisol yang naik 5x lipat ketika seseorang resah, gelisah, stres, marah, atau sedih dalam darah pun menurun dalam kadar yang wajar, sehingga hati menjadi tenang dengan mengingat Allah. Hormon kartisol yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan metabolisme, gangguan kejiwaan, tekanan darah tinggi, meningkatkan kadar gula dalam darah, nyeri tulang dan persendian karena hormon kartisol memakan tulang.

Shalat yang dilakukan berulang-ulang pada waktu tertentu dapat memutuskan siklus stres, gelisah, dan berbagai tekanan jiwa lainnya. Shalat adalah berfungsi mengistirahatkan tubuh yang berfungsi meningkatkan kadar hormon insulin dan testosteron yang penting bagi tubuh dan pada saat yang sama menurunkan kadar hormon katokolamine (adrenalin dan neoroadrenalin) dan hormon kortisol. Shalat juga dapat menurunkan kadar lemak dan kadar gula dalam darah, menurunkan tekanan darah, menurunkan kecepatan detak jantung karena jiwa yang menjadi tenang ketika shalat dan tubuh yang beristirahat sejenak dengan shalat yang berdampak penting terhadap perbaikan kondisi fisiologi manusia. Gerakan shalat dapat melancarkan peredaran darah dan menghilangkan endapan pada dinding pembuluh darah, terutama bagian lutut, pergelangan kaki dan pangkal paha. Darah yang mengalir deras ke bagian bawah tubuh ketika rukuk, kembali  dialirkan saat kita duduk di antara 2 sujud. Sementara pada gerakan sujud, detak jantung melambat dan secara otomatis mengistirahatkan pembuluh darah vena. Posisi sujud membuat aliran darah balik berjalan lancar setelah sebelumnya kesulitan mengalir balik karena gaya gravitasi Bumi. Dengan demikian, gerakan rukuk, sujud dan duduk dapat mencegah kita dari kemungkinan terserang penyakit varises yang disebabkan oleh pengendapan atau pembekuan darah pada pembuluh darah vena.
Qur’an surat Ibrahim ayat 31 :
31.  (Katakanlah) Muhammad (kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman : “Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari Kiamat yang pada hari itu tidak ada jual beli) tebusan (dan persahabatan) pertolongan dari sahabat, Al-Baqarah ayat 254.
Qur’an surat Al-‘Ankabuut ayat 45 :
45.  (“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Alkitab) Al-Qur’an (dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Dan ketahuilah mengingat Allah) dengan mendirikan shalat (itu lebih besar keutamaannya) daripada ibadah-ibadah yang lain (Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”). Shalat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, hal itu disebabkan ujung otak orang tersebut terisi dengan Oksigen, nutrisi dan energi positif pada saat ia sujud dengan tumakninah dalam shalat, sehingga membuat kelenjar ke-7 atau kelenjar induk, disebut juga Maestro Gland (yang terdapat di tengah-tengah kepala di dalam bagian otak yang paling atas/depan/ujung) bekerja dengan sempurna untuk memblokir pesan-pesan buruk dan sesat dari setan dan mengalirkan pesan-pesan baik yaitu petunjuk dan bimbingan dari Allah ke seluruh jasmani dan rohani yang membuat semua organ tubuh dan rohani kita terhindar dari melakukan perbuatan keji dan mungkar, hal ini terjadi jika shalatnya Lillaahi Ta’aalaa, tepat waktu, khusyuk, tumakninah, bacaan Al-Qur’annya sesuai tajwid, tartil (membacanya pelan-pelan, pengucapan setiap hurufnya jelas dan tidak berlebihan, Al-Muzzammil ayat 4) dan tidak mengkonsumsi segala yang haram yaitu tidak makan (mengkonsumsi) rezeki haram maupun barang haram.

Rasulullah saw ketika shalat, pandangannya tertuju ke tempat sujud dan ketika tasyahhud, mata beliau saw melihat ke arah jari telunjuk. Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda :
“Tahukah kalian, seandainya ada sebuah sungai di depan pintu rumah salah seorang di antara kalian, lalu ia mandi dari air sungai itu setiap hari lima kali. Apakah masih tersisa kotorannya walau sedikit (di badannya)?” Para sahabat menjawab : “Tidak akan tersisa sedikit pun kotorannya”. Lalu beliau saw bersabda : “Maka begitulah perumpamaan shalat lima waktu, dengannya Allah menghapus dosa-dosa (kecil).” HR. Bukhari dan Muslim.
Karena shalat wajib itu menghapus dosa-dosa kecil, karena diibaratkan mandi yang bisa menghilangkan kotoran dan kuman yang ada di tubuh. Jika kita shalat wajib 5x, maka dosa-dosa kecil kita berguguran 5x juga selama sehari semalam. Orang yang mendirikan shalat 5 waktu secara istiqomah disertai infaq dan sedekah, maka Allah berkahi hidupnya dan dimudahkan urusan dunianya. Beribadah shalat secara istiqomah yang gerakan-gerakan shalatnya dilakukan dengan benar, berarti kita telah hidup sehat jasmani dan rohani, insya Allah dan masih banyak lagi manfaat shalat di dunia dan di akhirat. Untuk mengetahui kepada siapa saja Allah memerintahkan mendirikan shalat.
Arti rohaniah shalat : Jika kita selalu berhubungan dengan Allah melalui shalat, maka kita selalu merasa dekat dengan Allah, dan selalu ingat dengan Allah, karena Allah membuka ingatan kita, sehingga kita takut untuk berbuat dosa, karena merasa diawasi oleh Allah terus dan kita merasa dalam penglihatan Allah. Shalat membuat hati menjadi tenang, menghilangkan kegelisahan, kekhawatiran dan stres. Kita menjadi percaya diri menghadapi hidup karena semua yang mengatur Allah  dan memusatkan pikiran kita hanya kepada satu titik, yaitu Allah.

Pentingnya Tumakninah :
Rasulullah saw menegur orang yang mendirikan shalat secara tergesa-gesa tidak tumakninah atau tidak tenang dan menganggapnya belum mendirikan shalat. Dari kajian medis, shalat yang dilakukan secara terburu-buru tanpa tumakninah bisa membahayakan tubuh karena :
1.      Gerakan yang dilakukan secara tiba-tiba dan tergesa-gesa akan mengagetkan (shock) jaringan otot, terutama jika seseorang mendirikan shalat tanpa memperbaharui wudhunya, misalnya, habis shalat Maghrib menunggu shalat Isya’ tanpa wudhu lagi. Dari Anas bin Malik berkata : “Rasulullah selalu berwudhu setiap kali akan shalat.” Hadits riwayat Ahmad dan Bukhari.
2.      Gerakan yang tiba-tiba dan cepat akan mempercepat peredaran darah dari dan menuju otak serta jantung. Keadaan itu akan menyebabkan tersendatnya aliran darah, khususnya bagi penderita penyakit jantung atau hipertensi, keadaan itu akan menaikkan tekanan darah dan mempercepat detak jantung.
3.      Sujud dan rukuk yang dilakukan tergesa-gesa mungkin dapat menimbulkan rasa sakit karena persendian terkilir. Selain itu, kepala yang ditundukkan dengan cepat bisa menimbulkan kekagetan pada otak.
4.      Mengakhirkan shalat atau shalatnya ketika waktunya hampir habis dan melakukannya setelah makan, terlebih lagi jika dilakukan dengan cepat dan tergesa-gesa, maka akan merusak sistem pencernaan. Makanan yang baru masuk tidak dapat diproses oleh sistem pencernaan dengan baik, jika gerakan shalatnya dilakukan dengan tergesa-gesa.
5.      Rukuk dan sujud yang dilakukan secara cepat dan tergesa-gesa bisa menyebabkan nyeri punggung atau bahkan terkilirnya persendian tulang punggung atau tulang panggul.
6.      Shalat yang dilakukan secara tergesa-gesa dapat menyobek atau melukai jaringan otot pada leher atau punggung atau melukai pembuluh darah. Semoga Allah memberi kita taufik dan hidayah, Aamiin3x Ya Robbal ‘alamin.

Qur’an surat Al-A’raaf ayat 31 :
31.  (Wahai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah) bagus (disetiap) memasuki (masjid...) untuk mendirikan shalat atau mengerjakan ibadah-ibadah yang lain.
Qur’an surat Huud ayat 114 :
Ayat ini diturunkan berkenaan dengan seorang sahabat yang mencium wanita yang bukan muhrimnya (mungkin kekasihnya). Kemudian sahabat itu menceritakannya kepada Rasulullah saw, maka beliau saw bersabda sampai dengan perkataan berikut ini : (Hal ini) berlaku bagi umatku seluruhnya.” Hadits riwayat Bukhari dan Muslim.
114.    (Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang) yaitu Shubuh, Dhuhur (Zhuhur) dan Ashar (dan pada bagian permulaan dari malam hari) yaitu Maghrib dan Isya’ (Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu) yaitu shalat wajib 5 waktu (menghapuskan) menggugurkan (perbuatan-perbuatan yang buruk) dosa-dosa kecil (Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat) kepada perintah-perintah-Nya dan larangan-larangan-Nya.
Qur’an surat Al-Israa’ ayat 110 :
Disebutkan bahwa Nabi saw sering mengucapkan kalimat : “Ya Allah Ya Rahmaan.” artinya : “Wahai Allah Wahai Yang Maha Pemurah.” Maka orang-orang musyrik mengatakan : “Dia (Rasulullah saw) melarang kita untuk menyembah 2 tuhan, tetapi dia sendiri menyeru tuhan lain selain-Nya (Allah).” Maka turunlah ayat berikut ini :
110.    (Katakanlah : “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahmaan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai Al-Asmaa’ul Husnaa dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya) jangan sampai tidak terdengar (bacaannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu”) selain itu, gerakan bibir ketika membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang diucapkan dengan lirih dan sesuai tajwid di dalam shalat, berpengaruh terhadap stabilitas fungsi pernafasan, juga dapat mengurangi perasaan sedih, marah dan menghidupkan akal, sehingga kita bisa berfikir dan berkonsentrasi dengan baik.
Qur’an surat Al-Kahfi ayat 110 :
110.    (Katakanlah) Muhammad (:“Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang manusia seperti kalian, yang diwahyukan kepadaku, bahwa sesungguhnya Tuhan kalian itu adalah Tuhan Yang Esa.” Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan di dalam beribadat kepada Tuhannya dengan seorang pun”).
Qur’an surat Thaahaa ayat 132 :
132.    (Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kami-lah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat yang baik itu) yaitu pahala Surga (adalah bagi orang yang bertakwa).
Qur’an surat Al-Mu’minuun ayat 1-11 :
1.      (Sesungguhnya, beruntunglah orang-orang yang beriman),
2.      yaitu (orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya),
3.      (dan orang-orang yang menjauhkan diri dari hal) perbuatan dan perkataan (yang tidak berguna),
4.      (dan orang-orang yang menunaikan zakat),
5.      (dan orang-orang yang menjaga kemaluannya) Al-Ma’aarij ayat 29,
6.      (kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tidak tercela) Al-Ma’aarij ayat 30.
7.      (Barangsiapa mencari yang di balik itu) yaitu berzina dan sejenisnya (maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas)Al-Ma’aarij ayat 31.
8.      (Dan) sungguh beruntung (orang-orang yang memelihara amanat-amanat) yang diembannya (dan) menepati (janjinya) Al-Ma’aarij ayat 32,
9.      (dan orang-orang yang memelihara shalatnya) dengan istiqomah, Al-Ma’aarij ayat 23 dan 34.
10.  (Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi),
11.  yaitu (yang akan mewarisi Surga Firdaus, mereka kekal di dalamnya) Al-Ma’aarij ayat 35.

Qur’an surat Al-Baqarah ayat 45-46, 197, 223 dan 238-239 :
45.  (Dan mohonlah pertolongan) kepada Allah (dengan sabar dan shalat. Dan shalat itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk) yang hatinya cenderung kepada keimanan dan ketakwaan,
46.  yaitu (orang-orang yang yakin, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya) yaitu wafat dengan membawa semua amal ibadahnya.
197.    (…dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kamu kepada-Ku wahai orang-orang yang berakal) agar kamu mendapat keberuntungan, Al-Maaidah ayat 100.
223.    (….Dan kerjakanlah) amal-amal saleh (untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan sampaikanlah kabar gembira orang-orang yang beriman).
238.    (Peliharalah semua shalat) mu (dan) peliharalah (shalat wusthaa) Ashar (Berdirilah untuk Allah) dalam shalatmu (dengan khusyuk).
239.    (Jika kamu dalam keadaan takut) ada bahaya (maka shalatlah sambil berjalan atau berkendaraan. Kemudian apabila kamu telah aman, maka ingatlah Allah) dirikanlah shalat (sebagaimana Allah telah mengajarkan kepadamu apa yang belum kamu ketahui).
Qur’an surat An-Nisaa’ ayat 80, 101 dan 103 :
80.  (Barangsiapa yang menaati Rasul) Muhammad saw (maka sesungguhnya ia telah menaati Allah, dan barangsiapa yang berpaling) tidak taat (maka Kami tidaklah mengutusmu) Muhammad (untuk menjadi pemelihara) penjaga segala perbuatan mereka, Rasulullah tidak bertanggung jawab atas segala perbuatan mereka.
101.    (Dan jika kamu bepergian di muka Bumi, maka tidaklah mengapa apabila kamu mengqashar shalat…). 
103.    (Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat, maka ingatlah Allah, baik di saat berdiri, maupun di saat duduk dan di saat berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman) dari bahaya (maka dirikanlah shalat itu) sebagaimana biasanya (Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman).

Manfaat Shalat Tepat Waktu Dikaji Secara Ilmiah :
Shalat tepat waktu akan mendapatkan energi positif yang pusatnya di Ka’bah yang berasal dari Allah dalam jumlah paling banyak, selama 24 jam muncul 50 energi dan mendapat 5 energi dari alam yang disebut energi Mayor, yaitu :
1.      Pada jam 12 siang saat waktu shalat Zhuhur (Dhuhur) muncul energi api bermanfaat untuk men-terapi jantung.
2.      Jam 3 sore - 9 malam muncul energi air :
      - tepat waktu shalat Ashar bermanfaat memisahkan zat kimia di kandung kemih.
- tepat waktu shalat Maghrib menerapi ginjal (memperbaiki ginjal).
- tepat waktu shalat Isya’ bermanfaat membuang kelebihan kalori di tubuh.
3.      Pada jam 11 malam – 2 dini hari muncul energi kayu karena pepohonan sedang mengeluarkan energinya yang   berguna membersihkan racun-racun di otak dan kelenjar getah bening, harus dalam keadaan tidur tidak boleh  begadang, perbanyaklah menanam pohon,
4.      Pada jam 3 dini hari – 5 pagi muncul energi logam bersama energi kayu membersihkan paru-paru dari kotoran dan racun-racun, bagi perokok prosesnya tidak sempurna, waktu yang tepat untuk shalat Tahajud kemudian dilanjutkan shalat Shubuh.
5.      Pada jam 6 pagi muncul energi Bumi (tanah) waktu yang tepat untuk shalat Dhuha bermanfaat membersihkan pencernakan.
Waktu Shubuh :
Pada waktu Shubuh, alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok). Dalam ilmu Fisiologi, tiroid mempunyai pengaruh terhadap sistem metabolisme tubuh manusia, warna biru muda juga mempunyai rahasia tersendiri berkaitan dengan rezeki dan cara berkomunikasi. Mereka yang masih tertidur nyenyak pada waktu Shubuh, dapat menghadapi masalah rezeki dan komunikasi. Mengapa? Karena tiroid tidak dapat menyerap tenaga biru muda di alam ketika jiwa dan tubuh manusia masih dalam keadaan tertidur. Pada saat azan Shubuh berkumandang, tenaga alam biru muda ini berada pada tingkatan yang optimal. Tenaga inilah yang kemudian diserap oleh tubuh manusia terutama diserap dengan optimal saat tubuh kita rukuk dan sujud.
Waktu Dhuhur :
Alam berubah menguning, hal ini berpengaruh pada perut dan sistem pencernakan manusia secara keseluruhan. Warna ini juga mempunyai pengaruh terhadap hati,warna kuning ini mempunyai rahasia yang berkaitan dengan keceriaan seseorang. Mereka yang selalu ketinggalan atau melewatkan shalat Dhuhur berulang kali, akan menghadapi masalah dalam sistem pencernaan serta berkurang keceriaannya.
Waktu Ashar :
Alam berubah lagi warnanya menjadi oranye, hal ini berpengaruh cukup signifikan terhadap organ tubuh yaitu : prostat, rahim, ovarium (indung telur) dan testis yang merupakan sistem reproduksi secara keseluruhan. Warna oranye di alam juga mempengaruhi kreativitas seseorang, di mana orang yang sering ketinggalan waktu shalat Ashar (shalat Asharnya tidak tepat waktu) dapat menurunkan daya kreativitasnya. Di samping itu, organ-organ reproduksi ini juga akan kehilangan tenaga (energi) positif dari warna alam tersebut.
Waktu Maghrib :
Warna alam kembali berubah menjadi merah, sering pada waktu Maghrib kita mendengar banyak nasehat supaya ridak berada di luar rumah. Nasehat tersebut ada benarnya, karena pada saat Maghrib tiba, spektrum warna alam tersebut selaras dengan frekuensi bangsa jin termasuk Iblis. Pada waktu Maghrib ini, setan-setan jin dan Iblis sangat bertenaga karena mereka ikut bergetar dengan warna alam ini. Mereka yang yang sedang dalam perjalanan, sebaiknya berhenti di masjid untuk mengerjakan shalat Maghrib terlebih dahulu. Hal itu lebih baik dan lebih selamat karena pada waktu ini banyak gangguan atau terjadi tumpang tindih dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama atau hampir sama yang dapat menimbulkan fatamorgana yang dapat mengganggu penglihatan kita.
Waktu Isya’ :
Pada waktu Isya’ mempunyai rahasia ketenteraman dan kedamaian yang frekuensinya sesuai dengan sistem kontrol otak. Mereka yang sering shalat Isya’ tidak tepat waktu dapat sering merasa gelisah, maka ketika alam mulai diselimuti kegelapan, kita dianjurkan untuk mengistirahatkan tubuh dengan tidur setelah mendirikan shalat Isya’. Pada waktu itu, keadaan jiwa manusia berada pada gelombang Delta dengan frekuensi dibawah 4 Hertz dan seluruh sistem tubuh memasuki waktu rehat. Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna-warna putih, merah muda dan ungu. Perubahan warna ini selaras dengan *kelenjar pineal, kelenjar pituitari, *talamus dan *hipotalamus. Maka sebaiknya kita bangun kembali pada waktu ini untuk mengerjakan shalat malam (Tahajud). Alhamdulillaah... Allah telah mengaruniai syariat shalat kepada umat Islam yang apabila dilaksanakan sesuai aturan, akan dapat menyerap tenaga alam ini dengan optimal. Inilah salah satu hakikat mengapa Allah mewajibkan shalat kepada kita di awal waktu yang insyaAllah semakin menyehatkan jasmani dan rohani.

Keterangan * :  
*Kelenjar pineal adalah kelenjar endokrin pada otak yang menghasilkan *hormon melatonin yang berperan penting dalam mengatur pola tidur yang memiliki efek antioksidan, antiperadangan dan berperan dalam mengatur proses ovulasi dan siklus menstruasi wanita. Dampak terganggunya fungsi kelenjar pineal mengakibatkan seseorang itu mengalami peningkatan resiko untuk terkena : gangguan tidur, depresi, kanker, penyakit degeneratif pada otak dan gangguan kesuburan pada wanita.
*Hormon melatonin berfungsi menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah yang mencegah penyakit jantung dan stroke serta memengaruhi mood dan perubahan suasana hati.
*Kelenjar pituitari (hipofisis) dijuluki ’the master gland’ adalah organ kecil, terletak di bagian dasar otak, kelenjar ini berperan memproduksi *hormon-hormon tertentu yang merupakan bagian dari sistem endokrin yang berperan sangat penting terhadap aktivitas sel-sel tubuh yang bertugas untuk mengatur fungsi berbagai organ tubuh dan kelenjar lain, seperti : kelenjar tiroid, ovarium, testis (kelamin) dan kelenjar adrenal.
*Hormon adalah zat kimia yang dibentuk (diproduksi) oleh bagian tubuh dalam jumlah seimbang, supaya tidak menimbulkan efek buruk bagi tubuh. Hormon-hormon diproduksi di otak (hipotalamus dan hipofisis) dan di luar otak (pankreas, kelenjar tiroid, adrenal, organ reproduksi dan usus). Organ-organ tersebut memproduksi ratusan hormon dan ada 18 macam hormon yang sangat penting untuk kelangsungan hidup, yaitu : hormon insulin, testosteron, progesteron, melatonin, serotonin, paratiroid, kortisol, adrenalin, dopamin, gastrin, aldosteron, antidiuretik, oksitosin, samatostatin, hormon pelepas gonadotropin, kortikotropin, tirotropin dan hormon pelepas hormon pertumbuhan (HGRH). Kemudian hormon-hormon yang diproduksi oleh tubuh itu masuk ke dalam aliran darah menuju organ tujuan tempat hormon tersebut bekerja dalam mengatur : keseimbangan kadar air dalam tubuh termasuk volume darah yang memengaruhi tekanan darah, kadar kalsium dalam darah, metabolisme, sistem imun tubuh, pertumbuhan tulang, keseimbangan ion natrium (garam) dan kalium tubuh, kesehatan usus, kelancaran proses pencernakan, penyerapan nutrisi dalam usus, fungsi reproduksi, pubertas dan pematangan organ seksual, mengatur detak jantung, suhu tubuh, siklus tidur, mood, rasa haus, menekan nafsu makan, fungsi kognitif, pertumbuhan dan perkembangan fisik pada anak-anak serta metabolisme pada orang dewasa dengan merangsang pelepasan hormon pertumbuhan, perkembangan otak, mengontrol otot dan sebagainya. Hormon hanya bekerja pada organ-organ target yang memiliki reseptor (yaitu satu atau sekelompok sel saraf dan sel lainya yang berfungsi mengenali rangsangan tertentu yang berasal dari luar atau dari dalam tubuh).
*Thalamus adalah struktur simetris garis tengah dalam otak yang fungsinya mencakup sensasi menyampaikan, rasa khusus dan sinyal motor ke korteks serebral bersama dengan pengaturan kesadaran, tidur dan kewaspadaan.
*Kelenjar hipotalamus terletak di bawah bagian depan otak yang terdiri dari sejumlah nucleus (inti sel) dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid, *glukokortikoid (hormon kortisol adalah steroid alami tubuh), glukosa, suhu dan merupakan pusat kontrol autonom (yaitu dapat mengatur aktivitas hidup yang dilakukannya sendiri). Salah satu di antara fungsi hipotalamus yang paling penting karena terhubung dengan sistem saraf dan kelenjar hipofisis yang merupakan salah satu homeostasis sistem endokrin adalah *fungsi neuroendokrin yang berpengaruh terhadap sistem saraf otonomi sehingga dapat memelihara homeostasis (keseimbangan dan stabilitas) tekanan darah, denyut jantung, suhu tubuh, perilaku konsumsi dan emosi.
*Glukokortikoid adalah golongan hormon steroid yang berperan sangat penting dalam metabolisme dan sistem imun tubuh. Hormon ini dalam darah dapat meningkatkan pemecahan cadangan makanan dalam tubuh, sehingga gula darah, lemak dan asam amino akan meningkat dalam darah supaya bahan-bahan tersebut dapat menjadi sumber energi saat seseorang dalam keadaan stres.
*Fungsi neuroendokrin adalah membuat, menyimpan dan mengalirkan hormon ke aliran darah yang menuju ke organ target yang mengakibatkan perubahan-perubahan pada metabolisme organ target.

Qur’an surat Al-A’raaf ayat 29 :
29.  (“…Dan luruskanlah wajahmu) khusyuk dan pusatkanlah perhatianmu semata-mata kepada Allah (disetiap shalatmu dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ibadah semata-mata hanya kepada-Nya. Kamu akan dikembalikan kepada-Nya, sebagaimana kamu diciptakan semula”).
Qur’an surat Asy-Syu’araa’ ayat 217-220 :
217.    (Dan bertawakallah) serahkanlah semua urusanmu (kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang).
218.    (Yang melihat kamu ketika kamu berdiri) shalat.
219.    (Dan melihat pula perubahan gerakmu) ketika mengerjakan rukun-rukun shalat (di antara orang-orang yang sujud).
220.    (Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).
Qur’an surat Al-Mu’min ayat 14 :
14.  (Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ibadah kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai) nya.

Qur’an surat Al-Muzzammil ayat 4, 8 dan 20 :
4.      (… Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan) ketika shalat maupun di luar shalat.
8.      (Sebutlah nama Tuhanmu) bacalah Bismillaahir Rahmaanir Rahiim di awal bacaan Al-Qur’anmu (dan beribadatlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan).
20. (…karena itu bacalah apa yang mudah dari Al-Qur’an) yaitu bacalah surat-surat pendek yang kalian hapal ayat-ayatnya di dalam shalat (Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kalian orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka Bumi mencari sebagian karunia Allah dan orang-orang yang lain lagi, mereka berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah dari Al-Qur’an…).
Qur’an surat Al-A’laa ayat 14-15 :
14.  Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri) dengan beriman dan bertakwa.
15.  (Dan ia ingat nama Tuhannya, lalu ia shalat).
Qur’an surat Ali-‘Imran ayat 31 dan 132 :
31.  (Katakanlah) Muhammad (: “Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku) ikutilah hadits dan sunnahku (niscaya Allah mencintaimu) dengan memberimu balasan pahala (dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang).
132.    (Dan taatlah kepada Allah dan Rasul) Muhammad saw (supaya kamu diberi rahmat) oleh Allah.
Qur’an surat Al-An’aam ayat 155 :
155.    (Dan) Al-Qur’an (ini adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkahi, maka ikutilah ia) dengan mengamalkan apa yang ada di dalamnya (dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat) oleh Allah.
Qur’an surat Al-Anfaal ayat 29 :
29.  (Wahai orang-orang beriman, jika kalian bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepada kalian petunjuk dan menghapuskan segala kesalahan dan mengampuni) dosa-dosa (kalian. Dan Allah mempunyai karunia yang besar).

Qur’an surat Ath-Thalaaq ayat 2-5 :
2.      (,,,,Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan) memberikan (jalan keluar baginya) dari segala urusannya di dunia dan di akhirat.
3.      (Dan) Allah (memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupi) keperluan atau kebutuhan (nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sesungguhnya Allah telah menjadikan ketentuan bagi setiap sesuatu).
4.       (….Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya) baik urusan di dunia maupun urusan di akhirat.
5.      (…dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya).
Qur’an surat As-Sajdah ayat 15-17 :
15.  (Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada ayat ayat Kami adalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat Kami, mereka menyungkur sujud) sujud Tilawah (dan bertasbih) seraya (memuji Tuhannya, dan mereka tidak menyombongkan diri).
16.  (Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya) karena mereka mendirikan shalat Maghrib lalu dilanjutkan dengan shalat sunat sambil menunggu waktu shalat Isya’ dan bangun malam atau dini hari untuk mendirikan shalat sunat termasuk shalat Tahajud dilanjutkan dengan shalat Shubuh tepat waktu, sementara kebanyakkan manusia sedang tidur di tempat tidurnya (sedangkan mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka).
17.  (Tidak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan).

Qur’an surat Al-Muddatstsir ayat 40-43 dan 54 :
40.  (Berada di dalam Surga mereka) penghuni Surga (saling tanya menanya).
41.  (Tentang) keadaan (orang-orang yang berdosa) penghuni Surga bertanya kepada penghuni Neraka :
42.  (”Apa yang menyebabkan kalian masuk ke dalam) Neraka (Saqar?”)
43.  (Mereka menjawab : ”Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat).
54.  (Ingatlah, sesungguhnya dia) Al-Qur’an (itu adalah peringatan).
Qur’an surat Al-Qalam ayat 52 :
52.  (Dan tidak lain ia) Al-Qur’an itu (hanyalah peringatan bagi seluruh umat) manusia dan jin.
Qur’an surat At-Takwiir ayat 27-28 :
27.  (Tidak lain Al-Qur'an itu hanyalah peringatan bagi semesta alam) Al-An’aam ayat 90 dan Shaad ayat 87.
28.  (Yaitu bagi siapa di antara kalian yang mau menempuh jalan yang lurus).
Qur’an surat Maryam ayat 97 :
97.  (Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan dia) Al-Qur’an itu (dengan bahasamu) yaitu bahasa Arab (supaya engkau) Muhammad (dapat memberi kabar gembira dengan Al-Qur’an itu kepada orang-orang yang bertakwa dan supaya engkau memberi peringatan dengannya) Al-Qur’an itu (kepada kaum yang membangkang) banyak membantah dengan kebatilan.
Qur’an surat Thaahaa ayat 124 :
125.    (Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku) yang Aku sampaikan kepada kalian melalui rasul-Ku yang berupa ayat-ayat-Ku yaitu dengan mendustakan Al-Qur’an atau tidak mengerjakan perintah-perintah-Ku dan tidak menjauhi larangan-larangan-Ku yang terdapat di dalamnya, terutama tidak mendirikan shalat, padahal mengingat Allah dengan mendirikan shalat itu lebih besar keutamaannya daripada ibadah-ibadah yang lain (maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit) urusan dunianya tidak lancar (dipersulit) atau banyak menghadapi masalah dalam hidupnya (dan Kami akan menghimpunkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta) dan ia akan dimasukkan ke dalam Neraka Saqar, Al-Muddatstsir ayat 41-54.

Rasulullah saw bersabda :
”Sesungguhnya (batas) antara seseorang dengan kesyirikan dan kekafiran adalah meninggalkan shalat (karena shalat adalah penghubung antara seorang hamba dan Tuhannya).”
Hadits riwayat Muslim.
”Perjanjian yang ada antara kami dengan mereka adalah shalat, maka barangsiapa meninggalkannya, (berarti) ia telah kafir.” Hadits riwayat Tirmidzi.
(Pemisah) antara seorang hamba dengan kekufuran dan keimanan adalah shalat. Apabila ia meninggalkannya (shalat), maka ia melakukan kesyirikan.”
Hadits riwayat Ath-Thabariy.
Khalifah Umar bin Khattab berkata : ”Tidak disebut muslim (termasuk golongan orang kafir) bagi orang yang meninggalkan shalat.
Qur’an surat Maryam ayat 83 :
83.  (Tidakkah kamu melihat, bahwa Kami telah mengirim setan-setan itu kepada orang-orang kafir untuk mendorong mereka) untuk berbuat maksiat/dosa (dengan sungguh-sungguh?) hingga melampaui batas? Orang yang tidak mendirikan shalat adalah orang yang berbuat dosa besar dan termasuk golongan orang kafir, setan turun (menguasai) kepada setiap pendusta yang banyak berdosa, Asy-Syu’arra ayat 221-222.
Qur’an surat Al-Baqarah ayat 119 :
119.    (Sesungguhnya Kami telah mengutusmu) Muhammad (dengan kebenaran) petunjuk (sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Dan engkau tidak akan diminta) pertanggunganjawaban (tentang penghuni-penghuni Neraka) yang berpaling dari peringatan Allah dan kafir terhadap ayat-ayat Allah (Al-Qur’an) yang disampaikan melalui rasul-Nya, karena kewajiban Rasulullah saw hanyalah menyampaikan risalah-risalah-Nya yang diamanatkan oleh Allah kepada beliau saw dengan jelas dan terang yang terdiri dari iman, Islam dan ihsan, Ali-’Imran ayat 19-20, Al-Maaidah ayat 67, 92, 99, Al-An’aam ayat 90, Al-A’raaf ayat 68, 87, Huud ayat 57, Ar-Ra’du ayat 40, An-Nahl ayat 82, Al-Anbiyaa’ ayat 109, An-Nuur ayat 54, Al-Furqaan ayat 57, Al-’Ankabuut ayat 18, Al-Ahzab ayat 39, Yaasiin ayat 17, Asy-Syuuraa ayat 48, At-Taghaabun ayat 12 dan Al-Jin ayat 23.
Qur’an surat Al-An’aam ayat 19 :
19.  (Katakanlah) Muhammad (: ”Siapakah yang lebih kuat persaksiannya?” Katakanlah : ”Allah.” Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Dan Al-Qur’an ini diwahyukan kepadaku supaya dengannya) dengan Al-Qur’an itu (aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang) artinya manusia dan jin (yang sampai kepadanya Al-Qur’an....).
Qur’an surat Ali-‘Imran ayat 104 :
104.    (Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan) yaitu orang yang berpengetahuan agama (yang menyeru) berdakwah (kepada kebaikan) agama Islam (dan menyuruh kepada yang makruf) yaitu segala perbuatan yang mendekatkan diri kepada Allah (dan melarang dari yang mungkar) yaitu segala perbuatan yang menjauhkan diri dari Allah (Merekalah orang-orang yang beruntung).
Qur’an surat Al-Furqaan ayat 52 :
52.  (…dan berjihadlah terhadap mereka dengannya) Al-Qur’an (dengan jihad yang besar).
Qur’an surat Adz-Dzariyaat ayat 55 :
55.  (Dan tetaplah memberi peringatan) tetaplah berdakwah atau memberi nasehat dengan Al-Qur’an (karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman) Al-A’laa ayat 9.
Qur’an surat Al-‘Ankabuut ayat 5 dan 56 :
5.      (Barangsiapa yang mengharap bertemu dengan Allah, maka sesungguhnya waktu) yang dijanjikan (Allah itu pasti datang. Dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).
56.  (Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya Bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja).
Qur’an surat An-Najm ayat 62 :
62.  (Maka bersujudlah kalian kepada Allah dan sembahlah) Dia dan jangan menyekutukan-Nya dengan yang lain.
Qur’an surat Al-Hijr ayat 99 :
99.  (Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini) sampai ajal menjemputmu dengan mengerjakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya terutama kerjakanlah ibadah yang paling utama yaitu : ”shalatlah seumur hidupmu.”

Sumber : Al-Qur’an, Tafsir Jalalain, Mukjizat Kesehatan Ibadah oleh Dr. Jamal Elzaky, Ketika Dokter Memaknai Sholat oleh Dr. Bahar Azwar dan berbagai sumber