1.
Ilmuan telah menemukan bahwa wanita hamil yang
terkena bahan kimia tingkat tinggi triclosan (bahan kimia yang terdapat di dalam pasta gigi) dapat membuat bayi
yang dikandungnya beresiko mengalami kecacatan.
2.
Orang yang berolahraga yang banyak mengeluarkan
keringat tetapi kurang meminum air putih, membuat sel abu-abu pada otaknya
mengerut, meminum air putih berkhasiat meningkatkan kerja otak dan meningkatkan
ketajaman otak. Anak-anak yang meminum air putih sebelum ujian atau tes,
mendapatkan hasil 3x lebih baik daripada anak-anak yang tidak meminum air putih
sebelumnya.
3.
Kecanduan pornografi menyebabkan kerusakan sel-sel
otak secara permanen, karena sel-sel otaknya putus dan sel-sel syaraf otak yang
di ujung-ujungnya ada listriknya, konslet atau mati. Hal ini menyebabkan
turunnya kecerdasan orang tersebut. Karena sel-sel otak dan ujung sel-sel
syaraf otak manusia tidak diprogram oleh Allah untuk melihat kemaksiatan.
4.
Menurut penelitian, ikan dan semua hewan yang hidup
di laut, seperti udang, lobster, kepiting, ikan, teripang mengandung omega 3,
6, 9 dan zat besi, khusus untuk teripang, ada lebih dari 50 zat gizi yang
terkandung dalam teripang, makanya, teripang disebut ‘raja gizi’. Zat besi terutama banyak terdapat di dalam ikan air tawar,
yaitu di ikan lele, patin yang sangat berkhasiat untuk menyehatkan tubuh,
menguatkan tubuh, mencerdaskan otak dan sebagainya.
5. Egois bisa mengurangi rezeki, egois dan
stres bisa merusak sel-sel tubuh dan bisa menyebabkan penyakit kanker,
toleransi bisa menyehatkan jasmani dan rohani. Puasa, zikir, dan istighfar bisa
membuat kita menjadi orang yang sabar, insya Allah.
6. Prof. Tajaten Tahasen, Dekan Fakultas
Farmasi dari Universitas Chiang Mai di Thailand, menyatakan masuk Islam
(sebelumnya beragama Budha), saat membaca makalah Prof. Keith More dari Amerika
Serikat. Keith More adalah ahli Embriologi terkemuka dari Amerika yang mengutip
surat An-Nisaa’ ayat 56 yang menjelaskan bahwa luka bakar yang cukup dalam tidak menimbulkan sakit, karena ujung-ujung
syaraf sensoriknya sudah hilang.
Qur’an surat An-Nisaa’ ayat 56 :
56. (“Sesungguhnya orang-orang
kafir terhadap ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam Neraka.
Setiap kulit mereka) orang-orang kafir (terbakar hangus, Kami ganti
kulit mereka dengan yang lain) yang baru (agar mereka merasakan pedihnya
azab.
Sesungguhnya Allah Maha Perkasa) untuk mengazab mereka (lagi Maha Bijaksana”) untuk
menerima taubat mereka jika hamba-Nya bertobat.
Ditinjau secara anatomi, lapisan kulit kita terdiri atas 3 lapisan global,
yakni :
1. Epidermis. 2. Dermis. 3. Sub curtis.
Pada lapisan Sub curtis banyak mengandung
ujung-ujung pembuluh darah dan syaraf. Pada saat terjadi combustion grade III (luka bakar yang menembus Sub curtis),
salah satu tandanya yakni hilangnya rasa nyeri dari pasien. Hal ini disebabkan
karena sudah tidak berfungsinya ujung-ujung serabut syaraf afferent dan
efferent yang mengatur sensasi perfensi. Maka kulitnya orang-orang yang
mendustakan atau kafir terhadap ayat-ayat Allah, bila sudah hangus, kulit
mereka diganti dengan kulit baru oleh Allah, supaya mereka bisa merasakan
pedinya azab. Karena sewaktu di dunia orang-orang kafir mendustakan dan bahkan
menghina ayat-ayat Allah.
6. Fase merangkak pada bayi itu adalah fase yang
sangat penting untuk perkembangan otak bayi, karena fase merangkak adalah untuk
mengkoordinasi keseimbangan otak kiri dan kanan supaya nanti jika anak tersebut
sekolah, bisa konsentrasi belajar, tidak hiperaktif, mau bergaul dan tidak
menjadi anak yang penyendiri, tidak kesulitan bicara. Fase merangkak pada anak
minimal 3 bulan, ketika merangkak tangan tidak boleh menggenggam, tetapi harus
menelapak, tangan kanan maju diikuti kaki kiri maju. Jika anak tidak mengalami
fase merangkak, minimal 3 bulan, maka akan mengganggu kemampuan otak anak
tersebut untuk berkonsentrasi dalam belajarnya ketika anak itu sekolah
nantinya.
7. Manfaat ASI Bagi Bayi.
Hari ke1-3
setelah melahirkan, kelenjar susu ibu hanya berisi Colostrom saja, jadi
setelah bayi lahir harus segera disusui oleh ibunya karena cairan Colostrom
sangat penting bagi bayi untuk kekebalan tubuhnya dari serangan
penyakit-penyakit dan mencegah penyakit darah tinggi, jantung dan diabetes mellitus
jika anak itu dewasa. Colostrom adalah zat kekebalan tubuh yang hanya ada di
kelenjar susu ibu selama 3 hari sejak melahirkan. Bayi hanya membutuhkan ASI
saja (eksklusif) selama 6 bulan, jadi
selama 6 bulan bayi tidak boleh dikasih makanan pendamping, bayi harus diberi
ASI selama 2 tahun penuh.
Qur’an surat Al-Baqarah ayat 233
:
233.(“Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama 2 tahun penuh,
bagi yang ingin menyusui secara sempurna….”). Karena di dalam ASI
mengandung lebih dari 300 bahan yang dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan sel-sel
otaknya dan untuk pertumbuhan organ-organ tubuhnya selama 2 tahun penuh. Selama
2 tahun penuh, setiap hari kandungan gizi dalam ASI berubah sesuai kebutuhan
bayi pada saat itu. Bayi yang diberi ASI selama 2 tahun atau lebih, IQ-nya
lebih tinggi 7 sampai 10 point daripada bayi yang diberi susu formula, karena di
dalam susu formula hanya mengandung 40 bahan. Bayi yang diberi ASI saja (eksklusif) selama 6 bulan tanpa makanan
pendamping, maka IQ-nya lebih tinggi daripada bayi yang diberi makanan tambahan
pendamping selain ASI sebelum usianya 6 bulan.
Jika tidak ada suatu masalah khusus terhadap ibunya, ASI
semakin diminumkan ke bayinya akan semakin bertambah banyak, jadi tidak perlu
merasa kuatir kekurangan. ASI selalu mempunyai suhu standarnya, tingkat kesegaran yang prima dan
bebas bakteri, serta mudah dicerna. ASI mengandung berbagai macam zat antibodi
yang berasal dari ibu, memberi perlindungan terhadap berbagai sumber penularan
penyakit bagi bayi. Bayi yang minum ASI dibanding dengan bayi yang minum susu
bubuk buatan, lebih jarang terjangkit bermacam penyakit akut maupun kronis. ASI
juga bisa mengikuti pertumbuhan bayi dengan otomatis merubah komposisinya,
untuk menyesuaikan kebutuhan setiap tahap masa pertumbuhan bayi. ASI tidak
mengandung jenis protein dari benda lainnya, bisa mengurangi kemungkinan yang
mengakibatkan bayi terkena alergi. ASI mengandung komposisi gizi yang sangat
dibutuhkan oleh pertumbuhan otak bayi, uji klinis telah membuktikan bahwa bayi
yang dibesarkan dengan ASI, IQ-nya (Intellegencia Quotient) lebih tinggi.
Melalui proses menyusui, pendekatan intim antara bayi dan ibu, lebih mudah
menumbuhkan EQ (kecerdasan emosi) bayi dalam kepercayaan diri sendiri maupun
orang lain.
Bagaimana Kualitas
ASI Setelah 1 Tahun Menyusui.
Berdasarkan peneliatian, ASI di tahun kedua kandungan faktor imunitasnya
meningkat. Zat antibodi
tersedia dalam jumlah besar pada ASI selama masa menyusui. Tapi ternyata sebagian faktor kekebalan
dalam ASI konsentrasinya meningkat selama tahun kedua dan selama proses
penyapihan (weaning). Apalagi pada tahun kedua ini anak sudah cenderung aktif
dan lebih mobile, maka kemungkinan bersentuhan dengan virus atau bakteri
penyebab penyakit semakin besar, sehingga sangat dibutuhkan sistem imunitas
atau daya tahan tubuh yang lebih kuat lagi..dan itu semua bisa didapatkan
dari ASI.
*.The American Academy of Family Physicians menyatakan
bahwa anak yang disapih sebelum
umur 2 tahun berisiko lebih besar untuk terkena penyakit.
* Gulick (1986)
menyatakan bahwa anak yang menyusu di antara umur 16-30 bulan lebih jarang
sakit dan jikalau terkena penyakit, durasi sakitnya pun lebih pendek.
* Goldman 1983, Goldman & Goldblum 1983, Institute of
Medicine 1991) “Zat Antibodi banyak terdapat di dalam ASI pada saat menyusu”.
Faktanya faktor imunitas meningkat pada tahun ke-2 dan pada saat menyapih.
* WHO menyatakan :
Sedikit penambahan pada tingkat menyusui dapat mengurangi
tingkat kematian anak dibawah 5 tahun sebesar 10%.
Menyusui berperan
penting dan terkadang diremehkan pada penanganan dan pencegahan penyakit
anak-anak.
Mengurangi risiko
alergi. Berdasarkan penelitian, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan mencegah
resiko alergi dan asma pada anak.
ASI di tahun ke-2
lebih kaya nutrisi dan merupakan sumber vitamin A yang tak tergantikan. Dari
tulisannya Luluk L Soraya dikemukakan bahwa di tahun ke-2 menyusui, setiap 448
ml ASI memenuhi kebutuhan anak sebagai berikut :
*
29% dari kebutuhan energinya.
*
43% dari kebutuhan proteinnya.
*
36% dari kebutuhan kalsiumnya.
*
75% dari kebutuhan vitamin A.
*
76% dari kebutuhan folatnya.
*
94% dari kebutuhan vitamin B-12.
*
60% dari kebutuhan vitamin C.
Keuntungan Bagi Ibu
Yang Menyusui.
*
Beberapa
keuntungan untuk ibu yang menyusui anaknya lebih dari 2 tahun yaitu :
*
mengurangi risiko kanker rahim
*
mengurangi risiko kanker payudara
*
mengurangi risiko kanker uterus
*
mengurangi risiko kanker endometriosis
*
bagi beberapa wanita dapat menunda kesuburan
(dengan catatan blm kembali haid)
*
melindungi dari resiko osteoporosis
*
mengurangi resiko Artritis reumatoid (penyakit
yang menyerang persendian)
*
mengurangi kebutuhan insulin bagi wanita yang
menderita diabetes
*
dapat menurunkan berat badan.
Ibu akan sehat
cantik dan ceria jika ibu tersebut menyusui setelah melahirkan zat oxytoxin-nya
akan bertambah, sehingga dapat mengurangi jumlah darah yang keluar setelah
melahirkan. Kandungan dan perut bagian bawah juga lebih cepat menyusut kembali
ke bentuk normalnya. Ibu yang menyusui bisa menguras kalori lebih banyak, maka
akan lebih cepat pulih ke berat tubuh sebelum hamil. Ketika menyusui,
pengeluaran hormon muda bertambah, menyebabkan ibu dalam masa menyusui tidak
ada kerepotan terhadap masalah menstruasi, pada masa ini juga mengurangi
kemungkinan terjadinya kehamilan diluar rencana. Menyusui setelah melahirkan
dapat mempercepat pemulihan kepadatan tulang, mengurangi kemungkinan menderita
osteoporosis (keropos tulang) setelah masa menopause. Menurut statistik,
menyusui juga mengurangi kemungkinan terkena kanker indung telur dan kanker
payudara dalam masa menopause. Juga ibu yang menyusui tidak perlu bangun tengah
malam untuk mengaduk susu bubuk, ketika pergi bertamasya juga tidak perlu
membawa setumpuk botol dan kaleng susu, bukankah bisa menjadi seorang ibu yang
santai dan gembira. ASI meringankan beban pengeluaran keluarga karena ASI
tersedia secara alamiah, ibu hanya perlu menguasai gizi yang seimbang dan
cukup, tidak perlu kuatir kekurangan. Minum ASI bisa menghemat pengeluaran
tambahan tiap bulan untuk membeli susu, tidak perlu beli botol susu dan alat
untuk mensterilkan. Lagi pula bayi yang minum ASI daya tahan tubuhnya lebih
kuat, dan jarang menimbulkan efek alergi pada tubuh, sehingga jarang sakit dan
mengurangi pengeluaran biaya pengobatan.
Sumber : Tabloid Warta Edisi
Juni 2002, Dr.Utami Roesli dan berbagai sumber.