Aktivitas tubuh ketika
shalat, baik ketika bergerak, seperti sujud, iktidal, rukuk atau duduk maupun
ketika diam, merupakan sebentuk olahraga yang melatih otot-otot, persendian dan
tulang. Shalat disebut olahraga atau latihan tubuh karena sebab-sebab sebagai
berikut :
1.
Shalat merupakan olahraga
yang tenang dan nyaman, tidak membutuhkan energi yang besar dan tidak sulit
dilakukan.
2.
Shalat dapat dilakukan
siapa saya tanpa membedakan tingkat kecerdasan atau kepintaran, semua orang
bisa melakukannya dan tidak dibutuhkan bakat, keahlian atau kecerdasan khusus
untuk bisa mendirikan shalat.
3.
Shalat bisa dilakukan oleh
siapa saja dengan tingkat kesehatan yang berbeda-beda, baik orang sehat maupun
yang sakit, sementara, banyak bentuk olahraga lain yang hanya bisa dilakukan
oleh orang yang sehat.
4.
Setiap orang bisa melakukannya kapan saja dan ia tidak
perlu berkonsultasi kepada dokter atau konsultan kesehatan sebelum atau sesudah
melakukannya.
5.
Shalat dapat dilakukan
semua manusia dengan tingkatan usia yang berbeda-beda, baik anak-anak maupun
orang yang sudah lanjut usia.
6.
Shalat merupakan latihan
fisik yang dilakukan secara rutin dan berulang-ulang, minimal 5 kali dalam
sehari. Inilah olahraga yang dilakukan secara kontinyu, tanpa henti setiap hari
sepanjang hayat. Semua umat Islam melakukan olahraga ini dengan tenang, ridha
dan penuh cinta. Sementara, banyak olahraga lain yang hanya dilakukan pada
masa-masa tertentu dengan waktu yang terbatas dan sering kali manusia malas
melakukannya.
7.
Shalat merupakan olahraga
yang pelaksanaannya dibagi-bagi dan disesuaikan dengan perputaran jam biologis
manusia di siang dan malam hari. Shalat menyeimbangkan kesehatan fisikal dan
mental, menyesuaikan manusia dengan lingkungan sekitarnya.
8.
Shalat merupakan olahraga
yang melibatkan seluruh anggota tubuh manusia dan semua jaringan metabolism di
dalamnya, termasuk juga persendian dan jaringan otot.
9.
Shalat merupakan olahraga
paling aman dan nyaman. Kita tak perlu risih atau khawatir terluka, baik luka
fisik maupun luka dalam, sepertinya jika kita melakukan olahraga lain.
Dengan demikian,
shalat sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia baik fisik maupun mental, juga
akal. Berkat shalat yang dilakukan secara rutin, manusia memiliki kekuatan
melakukan berbagai aktivitas. Shalat merupakan penjaga, pelindung, dan
sekaligus obat penyembuh. Setiap orang bisa merasakan semua faedah itu jika ia
melakukannya secara rutin pada waktunya, dan sesuai dengan tatacara yang
diajarkan Rasulullah saw. Selain shalat tersebut mesti dilaksanakan secara
ikhlas dan khusyuk.
Berikut ini beberapa faedah shalat bagi kesehatan tubuh :
1.
Melancarkan fungsi jantung.
2.
Melebarkan saluran vena,
arteri dan jaringan sel serta kelompok sel.
3.
Melancarkan saluran pencernaan.
4.
Menghilangkan sumbatan di pembuluh darah.
5.
Meningkatkan sistem
kekebalan tubuh untuk melawan penyakit, bakteri dan virus.
6.
Menguatkan berbagai jaringan
tubuh serta persendian.
7.
Menghilangkan kelelahan pada
persendian dan jaringan tubuh serta menguatkan jaringan otot.
8.
Meningkatkan kekuatan tubuh
dan membebaskankan dari kepenatan.
9.
Meningkatkan fungsi otak,
kekuatan memori dan hubungannya dengan metabolisme tubuh.
10.
Memperbaiki berbagai cacat
dan kekurangan pada tubuh.
11.
Meningkatkan kemampuan
berkonsentrasi dan menguatkan memori.
12.
Menguatkan sifat-sifat baik
seperti, keberanian dan kesungguhan.
13.
Menguatkan perilaku baik
seperti, disiplin, saling tolong-menolong, jujur, ikhlas dan sebagainya.
14.
Bagi para olahragawan,
shalat merupakan olah tubuh yang sangat penting untuk mempersiapkan tubuh dan
mental sehingga mereka bisa melakukan berbagai latihan dan olahraga yang lebih
berat ketika dicurahi energi yang berlimpah terutama sebelum menjalani
pertandingan.
15.
Shalat mengistirahatkan
berbagai jaringan dan sistem metabolisme tubuh dari kelelahan dan kepenatan, sekaligus
menjaga kestabilan fungsi tubuh serta menjadi media istirahat yang paling tepat
untuk menjaga kesehatan.
Qur’an surat Al-Mujaadilah
ayat 13 :
13. (…maka
dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, taatlah kepada Allah dan rasul-Nya dan
Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan).
Sumber : Al-Qur’an dan Mukjizat Kesehatan Ibadah oleh
Dr. Jamal Elzaky.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar