Buah kurma
adalah makanan atau buah Surga yang sangat baik, diandalkan sejak zaman para nabi,
di dalam Al-Qur’an, kurma disebut sebanyak 24x, antara lain surat Maryam ayat
25-26, yaitu ketika Maryam akan melahirkan putranya Nabi Isa as, Allah
memerintahkan beliau untuk menggoyangkan pangkal pohon kurma yang menjadi
sandarannya ketika akan melahirkan putranya, kemudian Maryam menggoyangkan
pangkal pohon kurma supaya menggugurkan buahnya yang masak-masak yang jatuh
didekatnya, musim buah kurma terjadi pada bulan September, jadi Nabi Isa as
lahir pada bulan September bukan bulan Desember, karena pada bulan Desember di
Timur Tengah sedang musim dingin dan bersalju, jadi tidak mungkin Nabi Isa as
lahir di musim salju, bisa mati beku beliau as, karena ibundanya melahirkan di udara
terbuka.
Silahkan baca buku : Misteri
Natal oleh Herbert W. Armstrong dan Masyhud SM, Pustaka Da’i.
Buah kurma
menjadi makanan terbaik dan obat yang sangat mujarab bagi ibu hamil,
melahirkan, nifas dan pasca melahirkan. Kurma sangat bermanfaat bagi para ibu
hamil sampai menjelang melahirkan, habis melahirkan dan untuk ibu menyusui.
Karena di dalam buah kurma mengandung suatu hormon potuchsin, hormon
yang mampu menciutkan pembuluh darah rahim, sehingga dapat mengurangi resiko
terjadinya pendarahan rahim. Potuchsin yaitu hormon yang dihasilkan neurohipofisa
yang bekerja untuk merangsang kontraksi otot polos dinding rahim selama coitus (proses mengejan) dan melahirkan, jadi
kurma bagus dikonsumsi bagi ibu yang akan melahirkan karena membantu proses kelahiran.
Caranya, hormon potuchsin tersebut menyatu dengan reseptornya memulai kotraksi
otot yang teratur, secara bertahap, sehingga menyebabkan perluasan leher rahim,
dari situ akan terjadi proses kelahiran. Setelah persalinan, hormon potuchsin
juga bermanfaat untuk mengeringkan rahim dan meningkatkan kontraksi otot-otot
rahim yang terajut satu sama lain seperti jaring. Serat otot-otot yang
terjaring tersebut, berkontraksi sedemikian rupa sehingga menyempitkan
celah-celah rajutan tersebut yang diantara mata celah rajutan terdapat kantong
darah lembut dan mengalirkan darah, hal ini menyebabkan terhentinya pendarahan
secara bertahap. Kurma juga berkhasiat merangsang serat-serat pembuluh darah
vena yang berada disekitar saluran kelenjar susu di payudara ibu mengalami
kontraksi, sehingga menjadikan derasnya air susu ketika saluran-saluran ini
beserta air susu yang dikandungnya mengalami kontraksi, dari situ terjadi
proses penyusuan anak yang sempurna.
Selain itu,
kurma kaya kandungan zat gula dalam bentuk glukosa dan fruktosa sebanyak 70%,
kedua jenis zat gula ini termasuk jenis gula sederhana, karena di dalam tubuh
tidak diperlukan proses pencernakan yang lama dan lebih mudah diserap tubuh dan
lebih cepat menghasilkan energi seketika. Ketika melahirkan, seorang ibu akan
mengeluarkan seluruh tenaga yang dimilikinya, termasuk nyawanya dipertaruhkan.
Setelah proses persalinan, sang ibu akan kelelahan, karena kehabisan tenaga dan
darah, bahkan tidak menutup kemungkinan akan kekurangan beberapa zat gizi,
seperti zat besi dan zat kalium yang ikut terbuang bersama darah.
Zat kalium yang
terkandung dalam kurma sangat tinggi yang berkhasiat menjaga tekanan
osmotik cairan dalam sel dan menjaga keseimbangan cairan tubuh, jika kadar zat
kalium di dalam cairan darah tinggi,
maka zat kalium akan menarik cairan yang ada di luar sel, sehingga volume
cairan di dalam sel lebih banyak. Dengan demikian cairan darah menjadi lebih
encer sehingga jantung akan lebih ringan memompa darah ke seluruh tubuh. Akibatnya
tekanan darah menjadi turun, denyut jantung menjadi normal dan zat kalium mampu
menjaga dinding pembuluh darah tetap elastis, sehingga pembuluh darah tidak
mudah rusak akibat tekanan darah dan zat
kalium yang tinggi di dalam kurma juga berkhasiat mengurangi stress fisik dan
mental, dan bisa menyembuhkan sakit hipokalimea (orang yang kadar gula darahnya rendah).
Zat
besi di dalam kurma cukup tinggi, zat besi berperan dalam pembentukan
hemoglobin yang berfungsi memasukkan dan membawa Oksigen dan diangkut sel-sel
darah merah ke seluruh tubuh dan kepala dan mencegah sakit anemia. Kurma
mengandung salisilat alami yang sangat tinggi berfungsi sama seperti aspirin,
yaitu sebagai penghilang rasa sakit dan pereda demam, mencegah pembekuan darah
dan anti radang. Jadi mengkonsumsi buah kurma bagi ibu setelah melahirkan
sangat baik, karena memberikan energi instant dan mengganti zat-zat gizi yang
hilang pada proses persalinan yang ikut terbuang bersama darah. Kini terjawab
sudah, mengapa Allah menganjurkan Maryam untuk mengkonsumsi buah kurma setelah
melahirkan Nabi Isa as.
Rasulullah saw bersabda :
“Berilah makanan buah kurma
kepada isteri-isterimu yang hamil. Apabila wanita hamil itu memakan buah kurma
sewaktu hamilnya, niscaya anak yang akan lahir kelak akan menjadi anak yang
penyabar, sopan, dan cerdas. Sesungguhnya makanan Maryam ketika melahirkan Nabi
Isa (as) adalah buah kurma. Sekiranya Allah menjadikan suatu buah yang lebih
baik daripada buah kurma, niscaya Allah telah memberikan makanan itu kepada Maryam. Hadist riwayat Bhukari.
Anjuran
Rasulullah saw tersebut sangat beralasan, pada wanita hamil, dibutuhkan
tambahan kalori sebanyak 285 kalori. Kurma mampu menyumbangkan kalori dalam
jumlah yang cukup banyak. Dengan mengkonsumsi 100 gram kurma, berarti
telah menyumbangkan 275 kalori yang bermanfaat untuk tambahan kalori bagi
wanita hamil. Kurma ajwa berkhasiat sebagai penawar racun dan gangguan sihir.
Dari Saad bin Abi Waqqas,
Rasulullah saw bersabda :
“Barangsiapa mengkonsumsi 7 butir
kurma ajwa pada pagi hari , maka pada hari itu, dia tidak akan terkena racun
ataupun sihir”. Hadits riwayat Bhukari dan Muslim.
Karena pagi hari
merupakan siklus pembuangan sisa-sisa makanan dan sisa-sisa metabolisme (racun-racun/penyakit-penyakit) dan
membutuhkan energi, maka diperlukan asupan energi yang siap pakai. Kurma
penghasil energi instant, jika asupan energi terpenuhi, maka siklus pembuangan
sisa-sisa makanan dan metabolisme pun akan berjalan dengan sempurna. Kurma juga
berkhasiat memperkuat lever, memperlancar buang air, mengobati tenggorokan
kering, mencegah sakit hipertensi, jantung koroner dan stroke, aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), kolesterol
tinggi, zat besi pada kurma yang cukup tinggi bila dikonsumsi oleh anak-anak
akan membantu mereka konsentrasi dalam belajar, bila dikonsumsi orang dewasa,
akan meningkatkan produktivitas kerja. Kurma mengandung zat gizi yang mampu
menurunkan kolesterol jahat (LDL=Low Density Lipoprotein).
Kurma sangat baik dikonsumsi ketika berbuka
puasa, hal ini disebabkan oleh kandungan glukosa pada kurma yang memang sangat
tinggi sebagai penghasil energi instant. Kurma juga kaya vitamin B3 yang
berperan dalam mempercepat proses metabolisme karbohidrat, lemak dan protein.
Sehingga cepat menghasilkan energi, vitamin B3 berperan juga dalam pembuatan
hormon sex pria dan hormon adrenalin. Kurma jenis Sukari berkhasiat menambah
libido sex bagi pria, cukup makan 7 butir setiap hari. Kalau buah kurma
bila dikonsumsi, cepat menjadi energi instant, maka jus kurma yang bentuknya
cair, akan jauh lebih mudah diserap oleh tubuh dan lebih cepat menjadi energi
instant.
Khasiat-khasiat buah kurma yang lain :
1.
Sebagai makanan dan minuman terbaik untuk ibu hamil dan
pasca melahirkan untuk menstabilkan kembali darah dan nutrisi yang sempurna
untuk bayi melalui air susu ibu yang mengkonsumsi kurma dan menambah berat
badan anak.
2.
Untuk meningkatkan trombosit dalam darah dan mengatasi
DBD.
3.
Untuk mencegah stroke dan membantu pertumbuhan tulang.
4.
Untuk mengatasi rheumatik, mengatasi wasir, memelihara
dari kerabunan..
5.
Untuk mencegah tubuh dari bakteri dan kanker dan
memperlambat penuaan tubuh..
6.
Untuk mengobati anemia, lesu, letih dan meningkatkan
vitalitas.
7.
Untuk memperlancar saluran kencing dan menstabilkan
kejiwaan bagi anak dan lansia.
8.
Untuk menyehatkan kulit dan cocok untuk diet dan
sebagainya.
Mengapa Rasulullah saw berbuka dengan kurma? Karena
kurma berkhasiat :
- Menjaga fungsi pencernakan karena buah kurma tidak mengandung lemak.
- Kandungan zat gizi kurma dapat menyembuhkan penyakit anemia.
- Kandungan magnesium dapat mengaktifkan sistem kekebalan tubuh melawan sel-sel kanker.
- Kurma kaya kandungan zat gula jenis gula sederhana dalam bentuk glukosa dan fruktosa sebanyak 70% yang tidak memerlukan proses pencernakan yang lama dan lebih mudah diserap oleh darah sehingga lebih cepat menghasilkan energi instan atau tenaga seketika setelah seharian kita kehilangan energi karena puasa. Kandungan zat gula sederhananya dapat melancarkan sekresi dan meningkatkan fungsi kelenjar kemih.
- Kandungan kalium dapat memperkuat tulang dan gigi.
- Kandungan fosfor dapat memperkuat fungsi biologis.
- Kandungan vitamin A dapat meningkatkan fungsi penglihatan dan menjaga kelembapan mata.
- Kurma memperkuat jaringan saraf pendengaran.
- Kurma menenangkan jaringan saraf karena kurma mengandung vitamin A dan B1 yang bermanfaat untuk menguatkan jaringan saraf. Kurma juga akan meningkatkan fungsi kelenjar thiroid karena kurma mengandung fosfor yang merupakan sumber energi untuk sel-sel saraf dalam otak.
- Kandungan vitamin B dapat menyembuhkan penyakit hati, sembelit, kulit kering dan lain-lain.
- Kandungan vitamin B1, B2, dan nisin dapat menyembuhkan penyakit empedu, radang lambung dan sakit perut. Semua kandungan itu menjaga lambung tetap sehat dan terhindar dari ketegangan atau peradangan.
- Kurma dapat menyeimbangkan kadar asam pada lambung, karena kurma kaya akan kandungan garam-garam mineral, seperti kalsium dan potasium.
- Garam-garam mineral akan menyeimbangkan keasaman darah akibat asupan karbohidrat, seperti roti, jagung, nasi atau ubi, yang sering kali menimbulkan berbagai penyakit, seperti sakit empedu, ginjal dan hipertensi.
- Kurma berkhasiat memperkuat lever, memperlancar buang air, mengobati tenggorokan kering, mencegah sakit hipertensi, jantung koroner dan stroke, aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), kolesterol tinggi, zat besi pada kurma yang cukup tinggi bila dikonsumsi oleh anak-anak akan membantu mereka konsentrasi dalam belajar, bila dikonsumsi orang dewasa, akan meningkatkan produktivitas kerja. Kurma mengandung zat gizi yang mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL=Low Density Lipoprotein).
- Kurma mengandung salisilat alami yang sangat tinggi berfungsi sama seperti aspirin, yaitu sebagai penghilang rasa sakit dan pereda demam, mencegah pembekuan darah dan anti radang. Jadi, mengkonsumsi buah kurma bagi ibu setelah melahirkan sangat baik, karena memberikan energi instant dan mengganti zat-zat gizi yang hilang pada proses persalinan yang ikut terbuang bersama darah.
- Kurma juga berkhasiat merangsang serat-serat pembuluh darah vena yang berada disekitar saluran kelenjar susu di payudara ibu mengalami kontraksi, sehingga menjadikan derasnya air susu ketika saluran-saluran ini beserta air susu yang dikandungnya mengalami kontraksi, dari situ terjadi proses penyusuan anak yang sempurna.
Sumber : The Miracle oleh Heri
Herdiansyah dan sumber lainnya.
1 komentar:
Lantas Buah Kurma disukai sampai sekarang. makasih ifonya ,,,
Posting Komentar