Allah Tuhan Yang Maha Esa, Yang Maha Kuasa pada hari Kiamat nanti
akan menghancurkan atau melebur dan memusnahkan alam semesta termasuk dunia
beserta segala isinya. Yaitu mengguncangkan Bumi dengan guncangan
sekeras-kerasnya secara bertubi-tubi (berturut-turut) yang disebut gempa
Megathrust yaitu gempa bumi luar biasa dahsyat, menyebabkan lempeng (kerak)
Bumi yang terdiri dari 7 lempeng tektonik besar (utama) yang menutupi hampir
95% permukaan Bumi, 10 lempeng tektonik kecil dan 1 lempeng tektonik mikro bersama
gunung-gunung benar-benar berjalan (bergerak dengan sangat cepat) secara
serentak, gerakan lempeng-lempeng tektonik menghasilkan getaran luar biasa
dahsyat yang memicu gempa bumi luar biasa dahsyat pula, menyebabkan terjadi
retakan, lipatan, lekukan, patahan dan membentuk 3 batas lempeng :
1. Gerakan lempeng-lempeng tektonik saling menjauh
(berlawanan) sehingga membentuk lapisan permukaan Bumi baru yang terjadi di
daerah batas lempeng*Divergen yang bekerja adalah gaya tarikan (Tensional
Force).
2. Gerakan lempeng-lempeng tektonik saling mendekat
dan bertumbukan sangat keras antar lempeng, di mana lempeng samudra menabrak
lempeng benua dan menyebabkan sisi lempeng samudra yang berat jenisnya lebih
ringan tertekuk kemudian masuk ke bawah (menunjam) lempeng benua, yang terjadi
di batas lempeng Konvergen Subduction dan yang bekerja adalah gaya
Kompresional. Di daerah batas lempeng Konvergen Obduction terjadi gerakan
lempeng benua menunjam lempeng samudra akibat perubahan dari daerah batas
lempeng Divergen menjadi daerah batas lempeng Konvergen menyebabkan lempeng
benua menabrak lempeng samudra dengan sangat keras. Dan terjadi di daerah batas
lempeng Konvergen Kolisi, di mana lempeng benua bertumbukan sangat keras dengan
lempeng benua lainnya yang memiliki berat jenis yang sama. Pada hari Kiamat nanti,
ketiga daerah batas lempeng tektonik Konvergen tersebut saling bertumbukan
dengan sangat luar biasa keras dan terjadi penunjaman yang sangat keras,
menimbulkan getaran yang sangat luar biasa kuat kemudian melepaskan energi
seismik yang luar biasa besar menyebabkan terjadi gempa bumi tektonik luar
biasa dahsyat secara serentak, sehingga memicu terjadinya tsunami luar biasa
dahsyat secara serentak pula di seluruh dunia.
3. Gerakan lempeng-lempeng tektonik yang sama datar,
sejajar dan saling bergesekan dan selalu bergerak yang disebut zona sesar
mendatar (Zone Transform Strike Slip Fault), maka terbelahlah Bumi, membentuk
sesar atau patahan lempeng-lempeng tektonik yang terjadi di daerah batas
lempeng Sesar Transform.
Pergerakan lempeng-lempeng tektonik tersebut juga memicu gempa
aktivitas vulkanik dari gunung-gunung berapi di daratan, mengakibatkan terjadi
letusan luar biasa dahsyat secara serentak. Memuntahkan lava yang membawa debu
(abu) vulkanik, batuan vulkanik yang panas dan sebagainya kemudian material
panasnya terlontar ke segala arah hingga sejauh radius puluhan kilometer
seperti bulu yang dihambur-hamburkan dalam keadaan panas membara mengisi semua
cekungan Bumi dan memerahkan Langit. Kemudian Allah mengangkat Bumi dan
gunung-gunung terus keduanya dibenturkan sekali bentur sekeras-kerasnya
menyebabkan gunung-gunung di seluruh dunia hancur luluh sehancur-hancurnya
menjadi debu yang beterbangan di udara.
1. (Wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhan kalian,
sesungguhnya keguncangan hari Kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat
besar) Bumi diguncang bermacam-macam gempa bumi bertubi-tubi berkekuatan
Magnitudo luar biasa dahsyat dan pusat gempa berada pada kedalaman dangkal di
darat, di bawah dasar lautan dan samudra yang membelah Bumi, dan gunung-gunung
di seluruh dunia meletus luar biasa dahsyat secara serentak pula.
2. (Pada hari kalian melihat keguncangan) terjadinya
bermacam-macam gempa bumi luar biasa dahsyat (itu, lalailah semua wanita yang
menyusui anaknya dari anak yang disusuinya) mereka lupa atau tidak menyadari
perbuatannya (dan gugurlah dari semua wanita yang sedang mengandung
kandungannya) karena sangat kaget mendengar letusan gunung-gunung dengan suara
yang sangat luar biasa keras dan terjadi secara serentak di mana-mana (dan
kalian lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak
mabuk) berjalan terhuyung-huyung seperti orang yang sedang mabuk berat minuman
keras akibat bermacam-macam guncangan gempa bumi luar biasa dahsyat tersebut. Dan
manusia bertanya : ”Mengapa Bumi menjadi begini? Az-Zalzalah (99) ayat 3 (akan
tetapi azab Allah itu sangat keras) dengan Allah timpakan bermacam-macam
bencana luar biasa dahsyat secara
serentak atas orang-orang kafir dan melampaui batas dalam berbuat dosa-dosa
itu.
10. (Dan gunung-gunung benar-benar berjalan) dengan
sangat cepat bersama gerakan lempeng-lempeng tektonik Bumi sehingga dapat
terlihat dengan jelas kemudian lempeng-lempeng tektonik itu saling bertumbukan
dengan sangat keras yang memicu gempa bumi luar biasa dahsyat pada hari Kiamat
nanti.
1. (Apabila hari Kiamat terjadi).
4. (Apabila Bumi diguncangkan dengan) guncangan
(sedahsyat-dahsyatnya) berturut-turut, Al-Fajr (89) ayat 21 dan Az-Zalzalah
(99) ayat 1.
5. (Dan gunung-gunung dihancurluluhkan
sehancur-hancurnya).
6. (Maka jadilah ia) gunung-gunung itu (debu yang
beterbangan) karena sangat keras dibenturkan dengan Bumi.
14. (Dan diangkatlah Bumi dan gunung-gunung, kemudian
dibenturkan keduanya sekali bentur).
15. (Maka pada hari itu terjadilah hari Kiamat).
9. (Dan gunung-gunung menjadi seperti bulu) yang
dihambur-hamburkan karena dibenturkan dengan Bumi sekali bentur sekeras-kerasnya
yang menyebabkan hancur luluh sehancur-hancurnya, Al-Qaari’ah (101) ayat 5.
3. (Apabila gunung-gunung dihancurkan).
6. (Dan apabila lautan dinyalakan).
3. (Dan apabila Bumi diperlebar). Akibat gerakan 2
lempeng tektonik saling menjauh (mengalami pemekaran yang dikenal sebagai
penyebaran dasar laut) di daerah batas lempeng *Divergen yang terjadi di
daratan memicu gempa bumi tektonik, menyebabkan naiknya magma pijar keluar dari
dalam perut Bumi berbentuk lava membelah benua sehingga permukaan Bumi terjadi
retakan-retakan yang menganga sangat lebar dan dalam. Maka terbentuknya lapisan
permukaan Bumi yang baru akibat lava yang membeku kemudian membentuk
celah-celah lembah rekahan besar atau cekungan raksasa. Sea Floor Spreading
terjadi akibat terbelahlah benua karena adanya aktivitas di inti Bumi di mana
lempeng-lempeng tektonik di bawah dasar lautan dan samudra yang tipis juga
mengalami pemekaran yang disebabkan bekerjanya gaya tarikan atau Tensional
Force yang digerakkan oleh arus konveksi yang berada di bagian mantel Bumi
(astenosfer). Akibat lempeng-lempeng tektonik mengalami pemekaran, menyebabkan
gempa bumi tektonik dasar lautan dan samudra, saat Bumi melebar terbentuk retakan-retakan
di dasar samudra hal ini membuat naiknya magma pijar keluar dari perut Bumi
berbentuk lava yang meluap ke permukaan dasar lautan dan samudra. Air laut yang
dingin di dasar samudra mendinginkan lava dengan sangat cepat kemudian membeku
membentuk rekahan besar atau lantai (kerak) samudra yang luas dan memanjang.
Contohnya yang terjadi di bagian tengah dasar Samudra Atlantik sehingga Benua
Afrika dan Benua Amerika terutama di benua bagian selatan yang secara
perlahan-lahan berpisah. Proses Bumi diperlebar atau penyebaran dasar laut ini
membutuhkan waktu yang sangat lama, dan selama jutaan tahun ini terus tumbuh
makin melebar dengan kecepatan 2-5 cm/tahun. Yang menciptakan celah keretakan
lembah dengan kedalaman 1.700-4.200 meter di bawah permukaan laut, kira-kira
sedalam dan selebar Grand Canyon (ngarai tebing besar) di Arizona - USA.
4. (Dan dilemparkan apa yang ada di dalamnya) ke
permukaan daratan, udara, dasar (lantai) lautan dan samudra. Ketiga batas
lempeng tektonik Konvergen tersebut saling bertumbukan dengan sangat luar biasa
keras, menimbulkan getaran yang sangat luar biasa kuat dan melepaskan energi
seismik sangat luar biasa besar berkekuatan Magnitudo gempa dahsyat, memicu
terjadi gempa bumi tektonik luar biasa dahsyat secara serentak. Dan menyebabkan
gunung-gunung meletus luar biasa dahsyat secara serentak melontarkan hingga
puluhan kilometer jauhnya berbagai material berupa magma pijar berbentuk lava
dengan tekanan gas yang sangat tinggi, gas beracun, debu vulkanik (yang
mengandung silika dan alumunia), batuan vulkanik berbagai ukuran, emas,
platina, niobium, lapili, magnesium, besi, partikel-partikel kecil besi, nikel,
partikel-partikel kecil nikel, awan panas dan sebagainya yang keluar dari dalam
perut Bumi terus-menerus menuju ke permukaan Bumi dan udara. Dan gunung-gunung
di bawah dasar lautan dan samudra juga meletus super dahsyat secara serentak
menyebabkan naiknya magma pijar keluar terus-menerus dari dalam perut Bumi,
kemudian lava meluap ke permukaan dasar lautan dan dasar samudra (dan)
menyebabkan isi di dalam perut Bumi (menjadi kosong) pada hari Kiamat nanti.
2. (Dan Bumi telah mengeluarkan beban-beban berat)
dari dalam perut (nya).
3. (Dan manusia bertanya: ”Mengapa Bumi menjadi
begini?”).
4. (Pada hari) Kiamat (itu Bumi menceritakan
beritanya) yaitu terjadinya berbagai macam bencana alam luar biasa dahsyat yang
menimpa Bumi dan segala yang ada di dalamnya.
5. (Karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan)
yang demikian itu (kepadanya).
26. (Semua yang ada di Bumi itu akan binasa).
27. (Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu Allah yang mempunyai
kebesaran dan kemuliaan).
3. (Dan apabila laut-laut dijadikan meluap) banjir
tsunami meluap ke daratan. Akibat Bumi diguncang sekeras-kerasnya dan
bertubi-tubi (gempa bumi) menyebabkan lempeng-lempeng tektonik orogenetik di
bawah dasar lautan dan dasar samudra saling bertumbukan (tabrakan) dengan
sangat luar biasa keras, kemudian terjadi penunjaman pada zona lempeng samudra
dengan sangat luar biasa keras pula. Hal itu memicu gempa bumi tektonik luar
biasa dahsyat secara serentak yang menyebabkan gelombang tsunami luar biasa
dahsyat membentuk dinding air luar biasa besar bergulung-gulung menghantam
pantai dan daratan pada hari Kiamat nanti. Dan pemicu terbesar hingga sekitar
80-90% dari seluruh kejadian tsunami adalah gempa bumi tektonik orogenetik di
bawah dasar lautan dan samudra berkekuatan Magnitudo 7,0 ke atas dan pusat
gempanya dangkal yang terjadi pada zona penunjaman lempeng samudra.
25. (Dan ingatlah pada hari) Kiamat (ketika Langit pecah belah) yaitu bintang-bintang bermassa giant hingga hypergiant dan benda-benda Langit lainnya meledak secara serentak (mengeluarkan) kemudian menjadi berbentuk (ghamaami) nebula generasi berikutnya atau generasi akhir yang lemah (rapuh), Al-Haaqqah ayat 16 (dan diturunkanlah malaikat) secara (bergelombang-gelombang) *ghamaami berbeda dengan *dukhaanun, karena dukhaanun itu adalah nebula purba/nebula generasi pertama/nebula generasi awal (Fushshilat ayat 11) yang terbentuk akibat Big Bang yang luar biasa keras dan terang dari awalnya yang merupakan Universal Gas/gas alam semesta/gas Hidrogen yaitu berupa titik yang disebut plasma putih yang luar biasa panas dan padat.
Qur’an surat Ath-Thuur (52) ayat 9:
9. (Pada hari ketika Langit benar-benar berguncang) bintang-bintang di Langit dunia meledak sangat luar biasa dahsyat secara serentak.
Qur’an surat Ar-Rahmaan (55) ayat 37:
37. (Maka apabila Langit telah terbelah) bintang-bintang hypergiant meledak (dan menjadi) Nebula Mata Kucing, yaitu nebula yang didominasi warna (merah) membentuk seperti sekuntum bunga (mawar) dan mengkilap (seakan-akan) kilauan (minyak) dan merupakan salah satu tahap akhir evolusi bintang-bintang tersebut.
Qur’an surat Al-Haaqqah (69) ayat 16:
16. (Dan terbelahlah Langit, karena pada hari itu Langit menjadi lemah) bintang-bintang meledak sangat luar biasa dahsyat secara serentak menjadi berbentuk nebula-nebula generasi akhir yang rapuh.
8. (Pada hari ketika Langit menjadi seperti luluhan
al-muhli) setelah bintang-bintang bermassa giant hingga hypergiant itu
mengalami keruntuhan gravitasi kemudian meledak dan mati, mereka menjadi
berbentuk nebula dengan berbagai macam bentuk dan warna. Ada nebula-nebula yang
menjadi berbentuk seperti lelehan perak, tembaga, kuningan, timah dan endapan
minyak, yaitu : Nebula Carina, Omega, Kepiting (Ketam), Triangulum, Bulu Rubah,
T-Rex, Tarantula Merah, Eagle, Pelican, Ikan Pari, Bug Ethereal, Semut, Tulip,
Pencil, Lubang Kunci, Veil, Sapi Laut (Manatee) dan sebagainya. Dan ada yang
menjadi Nebula Mata Kucing yaitu nebula yang membentuk seperti sekuntum bunga
mawar dan mengkilap seakan-akan kilauan minyak yang berwarna-warni, yaitu
berwarna : merah, jingga, hijau, biru, ungu, pink dan sebagainya.
Qur’an surat At-Takwiir (81) ayat 2:
2. (Dan apabila bintang-bintang berjatuhan) kehabisan
bahan bakar dan mengalami keruntuhan gravitasi kemudian meledak sangat luar
biasa dahsyat dan mati sehingga bintang-bintang itu tidak bersinar lagi.
Qur’an surat Al-Infithaar (82) ayat 2:
2. (Dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan)
apabila bintang-bintang kehabisan bahan bakar, membuat mereka berhenti
melakukan reaksi fusi nuklir mengubah Hidrogen menjadi Helium yang
mengakibatkan bintang-bintang itu mengalami keruntuhan gravitasi yaitu tidak
menghasilkan gaya gravitasi keluar untuk melawan (mengimbangi) gaya gravitasi
ke arah inti bintang yang membuat mereka tidak menghasilkan energi panas dan
tidak menghasilkan sinar sehingga mereka tidak bersinar lagi. Yang menyebabkan
bintang-bintang itu meledak sangat dahsyat melontarkan sebagian besar material
mereka ke segala arah yaitu bertebaran di ruang antarbintang.
*Debu cosmic bentuknya mirip kabut asap yang ukurannya
berbeda-beda dan merupakan partikel-partikel kecil yang jauh lebih kecil dari
selembar rambut manusia. Unsur-unsur berat debu kosmik ini yaitu : Karbon,
Oksigen, Nitrogen, Magnesium, Kalium, Kalsium, Mangan dan Ferrum.
*Ghamaami adalah nebula generasi berikutnya atau
nebula generasi akhir yang terbentuk akibat ledakan dahsyat (supernova dan
hypernova) bintang-bintang.
*Dukhaanun adalah nebula generasi awal yang terbentuk
akibat Ledakan Besar (The Big Bang) gas alam semesta dari awalnya berupa titik
yang disebut plasma putih yang luar biasa panas dan padat.
104. (Yaitu pada hari) Kiamat (Kami) Allah
(menggulung Langit seperti tergulungnya lembaran-lembaran kertas) dengan
kekuasaan-Nya (Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama) alam semesta
dari ketiadaan (begitulah Kami akan mengulanginya) kembali setelah penciptaan
yang pertama tersebut dilebur dan dilenyapkan (Itulah suatu janji yang pasti
Kami tepati, sungguh Kami-lah yang akan melaksanakannya).
67. (Dan mereka) orang-orang kafir itu (tidak
mengagungkan Allah sebagaimana semestinya, padahal Bumi dan seluruhnya) seluruh
alam semesta (dalam genggaman-Nya pada hari Kiamat dan Langit digulung dengan
tangan kanan-Nya) bahwa hanya Allah yang berkuasa pada hari Kiamat (Maha Suci
Dia dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan) dengan tuhan-tuhan
selain Allah.
1. (Apabila Langit terbelah) atau dibelah
(diledakkan), Al-Mursalaat (77) ayat 9 dan Al-Infithaar (82) ayat 1.
2. (Dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya
Langit itu patuh). Alam semesta hancur luluh sehancur-hancurnya dan
dilenyapkan, kemudian kembali ke asalnya yaitu kembali kepada Allah Yang Maha
Pencipta (Al-Khaaliq), Yang Maha Pencipta Pertama Yang Baru Yang Tiada
Bandingan-Nya (Al-Badii’) Yang Maha Hidup (Al-Hayyu), Yang Maha Kekal
(Al-Baaqii), Yang Maha Mengumpulkan atau Yang Maha Menghimpun (Al-Jaami’),
Al-Maaidah (5) ayat 48, Al-’Ankabuut (29) ayat 57, dan Yaasiin (36) ayat 83.
Qur’an surat Al-Qiyaamah (75) ayat 8:
8. (Dan apabila Bulan telah hilang cahayanya).
Qur’an surat Al-Mursalaat (77) ayat 8:
8. (Maka apabila bintang-bintang) bermassa medium hingga
kecil (telah dihapuskan sinarnya) tidak bersinar lagi.
Ketika sebuah bintang bermassa medium mengembang menjadi raksasa merah, panasnya menyebar yang membuat suhunya secara keseluruhan menurun. Tetapi gravitasi bintang yang lebih unggul ketika fusi nuklir terhenti, akan mulai menarik dan memadatkan materi dari Bintang Matahari itu, menyebabkan meningkatkan temperatur inti bintang menjadi semakin tinggi. Dan pemanasan ini mampu mengulangi fusi nuklir dengan hanya sedikit sisa kandungan Hidrogen di lapisan gas Atmosfer yang mengelilingi inti bintang hingga akhirnya menyebabkan terjadinya pembakaran Helium menjadi fusi komponen Karbon dan unsur berat lainnya yang menghasilkan tekanan keluar. Ketika inti bintang mulai berkontraksi, maka akan melepaskan energi yang menyebabkan lapisan gas luar Matahari kita yang telah menjadi Matahari raksasa merah itu, ukurannya menjadi semakin membesar dan semakin membesar lagi hingga benar-benar menelan Planet Merkurius (Mercurius) yang jaraknya paling dekat dengan Matahari kita. Tetapi ketika Helium mulai habis dan tidak ada panas yang cukup untuk dapat membakar Karbon yang terbentuk di inti bintang, membuat Matahari raksasa merah tersebut kehilangan tekanan keluar lalu menyerah pada gravitasi ke arah intinya. Hal itu membuat radius panas apinya yang ganas hingga temperatur jutaan derajat Kelvin dan gas-gas Atmosfernya yang mudah menyala dari Matahari raksasa merah tersebut menyebar memenuhi ruang angkasa terdekat, yang akan mencapai dan membakar Planet Merkurius, Planet Venus dan Planet Bumi. Membuat Planet Bumi menjadi lava panas membara yang menguapkan lautan di Planet Bumi, akhirnya lautan yang menutupi 2/3 permukaan Planet Bumi itu menjadi kering dan membuat Bumi tidak memiliki lautan dan samudra lagi. Bintang Matahari kita akan mengembang sekitar 100 kali lebih besar dari ukuran fisiknya saat ini atau mengembangnya Matahari raksasa merah itu hingga mencapai jarak sekitar 170 juta kilometer. Padahal jarak Bintang Matahari dengan Planet Bumi saat ini sekitar 150 juta kilometer, sehingga radiusnya akan menjadi lebih besar daripada lintasan orbit (garis edar) Planet Bumi mengelilingi Bintang Matahari! Bintang Matahari kita yang mengembang membuatnya sangat tidak stabil dan akan kehilangan sejumlah besar massanya. Ketika Bintang Matahari mencapai tahap akhir dalam evolusi kehidupannya, maka pengembangan Bintang Matahari menjadi raksasa merah itu terus berlanjut, kemudian Matahari raksasa merah menghempaskan angin bintang yang kuat dalam skala besar terus-menerus sehingga kehilangan sejumlah besar massanya. Angin bintang itu kemudian membentuk Nebula Planeter (Planetary Nebula), contoh : Nebula Cincin (Ring), Owl, Helix dan Eskimo.
Pengembangan Bintang Matahari raksasa merah itu membuat planet-planet dalam Tata Surya akan bergerak menjauh sekitar 50% dari orbit semula yang mengacaukan (mengubah) orbit planet-planet dan menyebabkan tabrakan antara Planet Venus, Planet Bumi, Planet Mars, satelit-satelit (termasuk Bulan satelit alami Planet Bumi) dan objek-objek lainnya. Planet Venus, Planet Bumi, Planet Mars dan Bulan akan berbenturan dengan partikel-partikel gas Atmosfer Bintang Matahari, orbitnya oleng dan berputar ke dalam Bintang Matahari raksasa merah, akhirnya Planet Venus, Planet Bumi, Planet Mars dan Bulan ditelan oleh Bintang Matahari kita sesaat sebelum mencapai fase maksimal raksasa merah. Pengembangan terus-menerus pada Bintang Matahari raksasa merah dan gravitasi ke arah inti Bintang Matahari yang sangat luar biasa besar itu menarik (menyedot) asteroid-asteroid yang bertebaran di sabuk asteroid antara Planet Mars dan Planet Jupiter. Dan juga menarik Planet Jupiter, Planet Saturnus, Planet Uranus dan Planet Neptunus bergerak menuju ke arah Bintang Matahari raksasa merah yang membuat planet-planet itu beserta satelit-satelitnya akan berputar dalam gerakan berpilin yang sangat cepat dan mempercepat kehancuran seluruh planet terestrialnya menjadi sejumlah besar asteroid. Kemudian semua Tata Surya ditelan oleh Bintang Matahari kita yang telah menjadi Bintang Matahari raksasa merah itu. Sebelum Bintang Matahari raksasa merah yang usianya bisa mencapai sekitar 1 miliar tahun itu meledakkan lapisan luarnya dan menyisakan inti bintang yang kehabisan bahan bakar yang disebut Bintang Katai/Kerdil Putih (White Dwarf), Allah telah melenyapkan Bintang Matahari bermassa medium hingga kecil yang telah menjadi Bintang Matahari raksasa merah dan Langit beserta seluruh isinya pada hari Kiamat nanti. Itulah maksud ayat-ayat Al-Qur’an.
9. (Dan Matahari dan Bulan dikumpulkan).
1. (Apabila Matahari digulung).
11. (Dan apabila Langit dilenyapkan).
187. (Mereka
menanyakan kepadamu tentang Kiamat: ”Kapankah terjadinya?” Katakanlah) Muhammad
(”Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada sisi Tuhanku, tidak
seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedaangannya selain Dia. Kiamat itu
sangat berat) amat luar biasa dahsyat peristiwanya (yang di Langit dan di Bumi)
sangat berat kengerian huru-hara yang dirasakan oleh penduduk keduanya (Kiamat
itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba. Mereka bertanya
kepadamu seakan-akan engkau benar-benar mengetahui tentang Kiamat itu.
Katakanlah: ”Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada sisi Allah)
merupakan penegasan keterangan sebelumnya (tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui”) Al-Ahzaab ayat 63.
107. (Apakah mereka merasa aman dari kedatangan
pembalasan berupa siksa Allah) yang meliputi mereka semuanya (atau kedatangan
Kiamat kepada mereka secara mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya?)
sebelumnya akan kedatangan hari Kiamat itu, Asy-Syu’araa’ ayat 202.
40. (Sebenarnya) hari Kiamat itu (akan mendatangi
mereka secara tiba-tiba, lalu membuat mereka menjadi panik, maka mereka tidak
sanggup menolaknya dan tidak pula mereka diberi tangguh) waktu untuk memohon
ampunan dan bertobat.
66. (Mereka tidak menunggu kecuali kedatangan hari
Kiamat kepada mereka dengan tiba-tiba, sedangkan mereka tidak menyadarinya).
18. (Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu kecuali
hari Kiamat) yaitu (kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena
sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apabila ia) hari Kiamat itu
(datang kepada mereka apa faedahnya kesadaran mereka?) karena keinsafan orang-orang
kafir itu sudah tidak bermanfaat lagi bagi mereka.
”Kemudian Allah mengirim angin (baunya) seperti semerbak minyak
wangi, sangat lembut rasanya seperti menyentuh sutra. Tidak ada satu pun jiwa
yang di dalam hatinya terselip iman sebesar biji, kecuali angin itu akan
mematikannya. Kemudian tinggal tersisa (yang masih hidup hanya) manusia-manusia
yang paling buruk. Di tengah merekalah Kiamat terjadi.” Hadits riwayat Muslim.
”Tiba-tiba Allah mengirimkan angin yang baik, lantas menerpa ketiak
mereka (umat Islam), kemudian mengambil ruh tiap-tiap orang muslim dan orang
mukmin, dan tinggallah manusia-manusia jahat yang keadaannya kacau-balau
seperti himar (buruk akhlaknya dan jalan hidupnya). Maka pada zaman itulah
Kiamat akan terjadi.”
Hadits riwayat Muslim.
Rasulullah saw bersabda:
”Kiamat hanya akan terjadi (dialami) pada manusia yang paling buruk.
Mereka lebih buruk dibandingkan orang Jahiliyah. Setiap doa yang mereka
panjatkan, pasti Allah menolaknya.” Hadits riwayat Muslim dan Ibnu Hibban.
Rasulullah saw bersabda:
”Tidak akan terjadi Kiamat, hingga di Bumi tidak ada lagi orang yang
menyebut: Allah...Allah....” Hadits riwayat Ahmad, Muslim dan At-Tirmidzi.
*Selama keruntuhan terjadi di inti bintang, gaya gravitasi yang
sangat besar akan terus menarik materinya atau memadatkan materinya dengan
dahsyat menjadi volume tidak terhingga kecilnya ke arah inti bintang yang
disebut singularitas, sehingga pada akhirnya elektron pun menembus inti yang
terdiri dari proton dan neutron. Proton dan neutron pun bergabung membentuk
neutron, akhirnya terbentuk gas yang kaya neutron, maka bintang ini disebut
Bintang Neutron. Dalam kondisi yang sangat dahsyat padatnya, tekanannya juga
sangat tinggi, mengakibatkan neutron terdegenerasi dan memberi tekanan balik
yang menghentikan pemadatan (pengerutan) di inti Bintang hingga menjadi sebesar
Kota Jakarta tetapi massa Bintang Neutron ini lebih berat dari Bintang Matahari
kita.
Qur’an surat Ath-Thaariq (86) ayat 1-3:
1. (Demi Langit dan Ath-Thaariq) Perhatikan
benda-benda Langit dan perhatikan pulsar dari sebuah Bintang Neutron yang
datang pada malam hari. Yaitu benda-benda Langit yang langka kehadirannya atau
sewaktu-waktu muncul atau terjadi secara periodik yang tampak pada malam hari.
Satu-satunya benda Langit yang dijelaskan dengan ’wa maa adraaka’ hanyalah
thaariq, hal ini memperkuat penalaran kita bahwa thaariq adalah benda Langit
yang ’tidak biasa’ atau ’jarang datang’ seperti terjadinya hypernova dari
bintang bermassa hypergiant dalam Galaksi-galaksi di ruang angkasa yang terjadi
setiap sekitar 50-100 tahun sekali. Dan tidak setiap hypernova bintang bermassa
hypergiant melahirkan Bintang Neutron Pulsar, mungkin menjadi Lubang Hitam.
2. (Tahukah kamu apakah Ath-Thaariq) Bintang Neutron
Pulsar yang datang pada malam hari (itu?) Istilah ini berasal dari kata kerja
tharaqa artinya ’mengetuk’ satu akar kata dengan thariiq artinya jalan, tempat
kaki mengetuk dan mithraq artinya palu, alat pengetuk. Dalam bahasa Arab
sehari-hari, istilah thaariq digunakan untuk menyebut tamu yang jarang muncul
(datang) dan tiba-tiba datang pada malam hari atau seseorang yang datang ke
sebuah rumah pada malam hari yang mengetuk pintu dengan keras. Thaariq artinya
mengetuk pintu dengan keras dan biasanya dilakukan dengan jarak waktu yang
cepat antara satu ketukan ke ketukan berikutnya untuk membangunkan pemilik
rumah. Itu sebenarnya adalah Bintang Neutron Pulsar yang berputar (berotasi)
pada sumbunya sendiri dengan sangat luar biasa cepat dengan kecepatan hampir ¼
kecepatan cahaya yaitu per detiknya mencapai 100-1.000 kali putaran, sehingga
menghasilkan sinar yang sangat cemerlang dan terlihat seperti denyut (pulse)
cahaya yang teratur, memiliki jarak waktu antara satu denyut ke denyut
berikutnya yang disebut ’pulsar’. Cahaya Bintang Neutron Pulsar ini bukan
cahaya biasa, melainkan pancaran energi radiasi elektromagnetik yang sangat
kuat dengan total energi jauh lebih besar daripada supernova. Cahaya Bintang
Neutron Pulsar ini seperti cahaya mercusuar yang berputar dengan kecepatan luar
biasa tinggi di ruang angkasa dan bagian inti Bintang Neutron ini sangat luar
biasa panas. Bintang Neutron itu permukaannya sangat rata dan benar-benar
seperti bola besi, sisa gas Atmosfer Bintang Neutron ini hanya plasma yang
tipis dan suhu permukaannya begitu panas hampir mencapai 1 juta (999.800)
derajat Celcius, bandingkan dengan suhu permukaan Bintang Matahari kita yang
hanya mencapai 5.505 derajat Celcius. Mengapa Bintang Neutron begitu panas?
Karena bintang ini menjadi besi atau materi (bahan) lain yang di dominasi
dengan materi besi. Hypernova bintang-bintang bermassa hypergiant melahirkan
Lubang Hitam atau Bintang Neutron Pulsar Radio, tetapi ada juga yang melahirkan
Bintang Neutron Pulsar Magnetar, walaupun peritiwa ini jarang terjadi. Dengan demikian
jelaslah bahwa yang dimaksud Ath-Thaariq dalam ayat ini adalah benda Langit
yang langka kehadirannya, tidak setiap malam kita dapat menyaksikannya di
Langit, karena Bintang Neutron Pulsar terutama Bintang Neutron Pulsar Magnetar
ini hanya terjadi secara periodik yaitu terjadi setiap puluhan tahun sekali.
Dan kira-kira hanya terjadi satu supernova bintang supergiant tiap abad di
setiap galaksi. Supernova memiliki peran dalam memperkaya medium antarbintang
dengan elemen-elemen massa yang lebih berat dan lebih besar seperti logam.
Selain itu, unsur-unsur logam yang dilontarkannya juga berpeluang untuk
bergabung dengan nebula karena materi-materi tersebut ditarik oleh nebula
sehingga terkompresi kemudian memanas, memadat dan membentuk bintang baru. Planet
terbentuk di dalam piringan gas dan debu kosmik yang disebut cakram protoplanet
yang mengelilingi bintang baru tersebut, gravitasi bintang baru mengumpulkan
sisa gas dan debu kosmik di dalam sebuah cakram protoplanet yang mengorbitnya.
Penggumpalan di dalam cakram protoplanet mengumpulkan lebih banyak dan lebih
banyak lagi materi, sampai gravitasi mereka sendiri menjadi cukup kuat
mengkompres mereka ke dalam objek padat berbentuk bulat, maka lahirlah planet
baru. Dan karena momentum awal pembentukannya, akhirnya planet baru tersebut
melakukan revolusi atau mengelilingi bintang baru yang menjadi induknya.
1. Bintang Neutron Pulsar Radio memiliki magnet yang
luar biasa kuat sehingga dapat memancarkan gelombang radio yang sangat kuat
dengan frekuensi yang sangat cepat dalam hitungan milidetik seperti jam.
Bintang Pulsar ini rata-rata memancarkan sinyal radio yang stabil dari waktu ke
waktu dan semakin tinggi frekuensinya, maka diartikan putaran Bintang Neutron
Pulsar itu semakin cepat. Contohnya Bintang Neutron Pulsar Radio
PSRJ1748-2446AD mengeluarkan frekuensi 716hz dan memiliki putaran 252 juta
km/jam sehingga menjadi Bintang Neutron Pulsar Radio yang paling cepat
putarannya, letak bintang ini sekitar 28 ribu tahun cahaya dari Planet Bumi
kita.
2. Bintang Neutron Pulsar Magnetar memiliki medan
magnet yang paling kuat di ruang angkasa sampai beberapa triliun kali lebih
kuat dari medan magnet Bintang Matahari kita dan memancarkan radiasi pada
spektrum sinar Gamma dan sinar X-ray secara ekstrem. Hal itu terjadinya ketika
bintang bermassa hypergiant kehabisan bahan bakar sehingga mengalami keruntuhan
gravitasi kemudian meledak sangat luar biasa dahsyat menjadi berbentuk nebula,
menyebabkan lapisan gas luar dari bintang ini terlontar ke segala arah dan
bertebaran di ruang antarbintang. Bersamaan dengan itu, sisa inti Bintang
Neutron Pulsar ini berubah menjadi medan magnet yang sangat kuat, kemudian
membentuk (melahirkan) Bintang Neutron Pulsar Magnetar. Yang membuat gravitasi
permukaan Bintang Neutron supermassif (supermassive) ini benar-benar sangat
luar biasa dahsyat mencapai sekitar 200 miliar kali lebih besar dari gravitasi
Planet Bumi kita. Gravitasi dari Bintang Neutron Pulsar Magnetar memadatkan
inti Bintang Neutron ini menjadi objek ultrapadat seukuran Kota Jakarta atau
seperti Gunung Everest dipadatkan menjadi seukuran ransel, tetapi dengan massa
yang sangat luar biasa besar. Bayangkan saja, 1 sendok materi dari Bintang
Neutron Pulsar ini memiliki massa lebih dari bobot Bulan satelit alami Planet
Bumi. Betapa sangat luar biasa padat materi Bintang Neutron Pulsar Magnetar ini
dan kepadatannya nomer 2 setelah Lubang Hitam! Selain itu, medan magnetik Bintang
Neutron Pulsar Magnetar ini tidak tertandingi di ruang angkasa, magnet Bintang
Neutron Pulsar Magnetar dapat menghancurkan benda-benda Langit yang berada di
sekitarnya, bahkan dari jarak sejauh 900 km sekalipun. Bintang Neutron Pulsar
Magnetar ini secara rutin memancarkan radiasi sinar-X dan sinar Gamma yang
ekstrem seperti suara mengetuk pintu dengan keras. Ini dibuktikan beberapa
sinyal yang tertangkap oleh teleskop radio di Planet Bumi dari Bintang Neutron
Pulsar Magnetar yang terdengar seperti suara ketukan.
3. (Itulah Bintang) Neutron Pulsar. Bintang blue
hypergiant bersinar berwarna biru paling cemerlang dengan energi 1 juta kali
lebih besar daripada energi yang dihasilkan Bintang Matahari dan jarang ada di
ruang angkasa tetapi sangat berbahaya. Ketika Bintang blue hypergiant ini
kehabisan bahan bakar Hidrogen, menyebabkan bintang ini berhenti melakukan
reaksi fusi nuklir mengubah Hidrogen menjadi Helium, sehingga tidak
menghasilkan energi dan gaya gravitasi yang menuju keluar inti bintang. Hal itu
membuat tidak dapat lagi menyeimbangkan gaya gravitasi yang sangat luar biasa
besar ke arah inti bintang, maka bintang ini mengalami keruntuhan gravitasi ke
dalam medan gravitasinya sendiri, kemudian Bintang blue hypergiant meledak
sangat luar biasa dahsyat (hypernova) menjadi berbentuk nebula yang terlihat
cahayanya tiba-tiba menjadi paling cemerlang. Dan memancarkan energi radiasi
elektromagnetik setara seluruh energi yang dilepaskan Bintang Matahari kita di
sepanjang hidupnya (sekitar 10 miliar tahun) dalam hitungan hanya beberapa
detik saja dalam bentuk sinar Gamma. Sinar Gamma memiliki energi 10 ribu-10
juta lebih banyak dari cahaya yang dilihat mata, merupakan bentuk cahaya yang
energinya luar biasa besar, yaitu cahaya cemerlang yang lebih terang daripada
100 kali supernova biasa sehingga menghasilkan cahaya yang paling cemerlang
(yang cahayanya menembus) kegelapan malam. Kata ’tsaaqib’ berasal dari akar
kata tsa-qaf-ba yang arti dasarnya ’cemerlang’ dan arti turunannya ’menembus’,
karena cahaya cemerlang itu seperti sinar laser yang menembus kegelapan malam.
Semua itu mengisyaratkan bahwa Ath-Thaariq adalah sebuah Bintang Neutron Pulsar
yang cahayanya paling cemerlang menembus kegelapan malam sehingga dapat dilihat
dengan mata telanjang tanpa memakai alat teleskop antariksa (space telescope)
yang digunakan oleh para fisikawan untuk melihat benda-benda Langit.
Sifat-sifat ini mengidentifikasikan pada fenomena hypernova dari
bintang-bintang bermassa hypergiant setelah kehabisan bahan bakar (energi),
sehingga mengalami keruntuhan gravitasi kemudian meledak sangat luar biasa
dahsyat menjadi berbentuk nebula, dari sana lahirlah (membentuk) Bintang
Neutron Pulsar dan Lubang Hitam yang peristiwanya sangat jarang terjadi.
Sumber: Al-Qur’an, Tafsir Jalalain dan berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar