02 April, 2014

GANGGUAN SETAN DAN JIN KEPADA MANUSIA


Rasulullah saw bersabda :
“Sesungguhnya Matahari ketika terbit, ia membawa tanduk setan. Ketika ia (Matahari) naik, dilepaskannya tanduknya. Kemudian ketika ia tepat di tengah ufuk, dikenakannya kembali tanduknya. Namun ketika tergelincir (Matahari), tanduk itu ditinggalkannya, untuk kemudian dikenakannya lagi ketika ia mendekati tenggelam. Ketika betul-betul tenggelam, tanduk itu ditanggalkannya. Karena itu, janganlah kalian shalat pada 3 waktu tersebut.” Hadits riwayat Muslim.
Jadi kesimpulannya :
1.      Tidak boleh shalat Shubuh pada waktu mendekati Matahari terbit, apalagi ketika Matahari telah terbit.
2.      Tidak boleh shalat Dhuha dan Zhuhur (Dzuhur) pada waktu Matahari tepat di tengah ufuk.
3.      Tidak boleh shalat Ashar  pada waktu Matahari mendekati tenggelam.
Karena kita seakan menyembah kepada setan, seperti orang-orang kafir penyembah Matahari yang jika menyembah tuhannya pada waktu pagi hari, padahal orang-orang kafir itu sebenarnya menyembah setan. Setan dan para pendukungnya menghayalkan, bahwa orang-orang kafir itu sujud menyembah kepada mereka. Iblis adalah nenek moyangnya setan-setan, Iblis dan setan-setan pasti bangsa jin, Al-Kahfi ayat 50. Tetapi segala macam jenis jin belum tentu setan, setan mempunyai ekor sepanjang 4-6 cm, tetapi semua jin yang bukan keturunannya Iblis tidak mempunyai ekor. Nenek moyang segala macam jenis jin, Iblis dan setan-setan, bernama Jaan, dan mereka semua adalah bangsa jin.

Janganlah menggantungkan gambar-gambar (seperti : gambar tokoh-tokoh internasional dan nasional, gambar di sampul majalah, koran, tabloit, kalender, foto dan sebagainya), patung (seperti : relief, topeng dan ukiran) dan lukisan makhluk bernyawa yang berbentuk seluruh badan atau hanya separuh badan. Jika ada gambar makhluk bernyawa di majalah, buku, kalender, koran, tabloit dan sebagainya, tutuplah sehingga gambarnya tidak terlihat. Malaikat Jibril as dan malaikat rahmat lainnya tidak akan masuk ke dalam rumah yang ada anjing, patung, gambar dan lukisan makhluk bernyawa. Mereka tidak tahan terhadap gambar, lukisan dan patung makhluk-makhluk bernyawa, tetapi setan-setan sangat tertarik dan menyukainya. Jadi, bagaimana mungkin malaikat-malaikat rahmat itu mau datang ke rumah yang di dalamnya terdapat setan? Wahai umat Islam, janganlah mengikuti kebiasaan orang-orang Nasrani, Yahudi dan penyembah-penyembah berhala lainnya yang memajang gambar-gambar, lukisan-lukisan dan patung-patung di dalam rumah mereka. Karena gambar-gambar, lukisan-lukisan dan patung-patung itu adalah magnet dalam arti yang sesungguhnya, yang menarik setan-setan untuk datang dan bertengger atau bertempat tinggal di sana. Bahkan setan-setan itu mengendus-endusnya sebagaimana manusia menghirup aroma harum. Setan-setan itu bisa melihat gambar-gambar, lukisan-lukisan dan patung-patung dari kejauhan, sebab semua gambar, lukisan dan patung tersebut memiliki pantulan cahaya/sinar/energi/uap yang tidak bisa dilihat mata manusia. Tetapi setan-setan itu menangkapnya sebagaimana seseorang mencium aroma makanan yang sangat lezat. Terbukti secara ilmiah bahwa setiap benda mempunyai radiasi khusus yang ditentukan oleh bentuk fisik dan atom-atom yang secara material berhubungan dengannya, dengan kata lain, bahwa setiap benda itu ada energinya atau cahaya magnetiknya. Untuk mainan anak-anak, pantulan (pancaran) cahayanya agak kurang karena berada di tangan anak-anak. Pengaruh anak-anak yang masih belum baligh itu yang membuat pancaran cahaya mainan anak-anak itu mengecil, sehingga tidak sama dengan pancaran cahaya semua gambar, lukisan dan patung. Yang menyebabkan tidak menarik setan-setan untuk mendatangi mainan anak-anak tersebut, Subhaanallaah...sungguh benar Rasulullah saw.

Dalam sebuah hadits dari Rasulullah saw, ketika Malaikat Jibril as hendak mendatangi rumah Rasulullah saw, Malaikat Jibril as enggan masuk ke dalam rumah beliau saw, hari berikutnya Malaikat Jibril as tetap enggan masuk ke dalam rumah, Rasulullah saw bersabda :
”Jibril datang menemuiku, lalu dia berkata kepadaku : ”Aku datang menemuimu pagi ini, dan tidak ada sesuatu pun yang menghalangi kedatanganku kecuali karena di depan pintu rumah ini ada patung. Di rumah ini ada tirai (dari kain) yang bergambar patung, dan di rumah ini juga ada anjingnya. Karenanya, perintahkan seseorang untuk memotong kepala patung itu, sehingga menjadi seperti batang pohon, dan potong pulalah tirai itu sehingga menjadi 2 alas tidur, dan perintahkan seseorang untuk mengeluarkan anjing itu.”
Hadits riwayat Abu Dawud, An-Nasa’i, At-Tarmidzi dan Ibnu Hibban.
Dari Abu Thalhah dan Ali bin Abu Thalib, Rasulullah saw bersabda :
”Malaikat (rahmat) tidak masuk rumah yang (di dalamnya) terdapat anjing dan gambar (atau patung, topeng, relief, ukiran, gambar makhluk bernyawa di majalah, kalender, foto dan sebagainya).”
Hadits riwayat Bukhari, Ibnu Majah dan Muslim.
Rasulullah saw bersabda :
”Para malaikat (rahmat) tidak akan masuk ke dalam rumah yang di dalamnya terdapat patung-patung (atau gambar-gambar makhluk bernyawa).” Hadits riwayat Muslim.
Rasulullah saw bersabda :
”Janganlah kamu tinggalkan patung kecuali kamu telah membuatnya menjadi tidak berbentuk (makhluk bernyawa),....” Hadits riwayat Muslim.

Sebab-sebab manusia diganggu setan sangat banyak sebabnya :
1.      Karena banyaknya perbuatan dosa-dosa manusia itu sendiri.
2.      Tidak berdzikir kepada Allah atau lalai mengingat Allah.
3.      Melakukan hal-hal yang dilarang Allah, misalnya melakukan perbuatan musyrik dan syirik, berarti menyodorkan diri untuk dikuasai setan, jin jahat dan Jin Ifrit yaitu jin jahat dan perkasa.
4.      Sebab lainnya kemungkinan yang dilakukan oleh seseorang terhadap jin, tentu saja ia lakukan tanpa sengaja. Misalnya, menjatuhkan suatu barang yang berat di suatu tempat yang ada jinnya, tanpa menyebut nama Allah (dengan mengucap, Innalillahi wa innailaihi raji’uun), atau menumpahkan air panas tanpa menyebut nama Allah (dengan mengucap, Bismillaah), yang bisa saja menyebabkan kematian anak-anak jin atau setan. Karena tidak berzikir, maka terbuka kesempatan setan dan jin menguasai dirinya.
5.      Sebab lain, adanya jin laki-laki yang jatuh cinta kepada seorang wanita, yang ini biasa terjadi pada kaum wanita pesolek atau wanita-wanita yang senang keluar rumah untuk memperlihatkan kecantikannya dan para wanita tersebut tidak mengenakan jilbab, sehingga Allah tidak menutupi wajahnya dengan cadar untuk menghalangi jin dan setan melihat wajahnya. Sehingga jin dan setan bisa leluasa menikmati wajahnya yang membuat jin dan setan jatuh cinta kemudian memasuki rahimnya dan menyetubuhinya dari dalam, Na’udzubillaah min dzaalik. Dengan menggauli seorang wanita dari dalam rahimnya, jin dan setan menganggap telah memperistri wanita tersebut.
6.      Seorang wanita yang bersuami yang memakai kutek yang tahan air pada kukunya, sehingga menghalangi air wudhu, Ketika suaminya menggaulinya, lalu ia mandi junub, maka mandi tersebut tidak berguna karena belum menghilangkan hadas besarnya atau wanita yang tidak memakai kutek di kukunya, yang belum mandi junub setelah digauli suaminya dan tidak memakai jilbab. Kemudian wanita-wanita tersebut keluar rumah, maka setan dan jin senang memasuki rahim wanita-wanita seperti ini, tanpa wanita itu menyadarinya. Sedangkan wanita yang suci yang tidak dalam keadaan junub dan mengenakan jilbab, sekali lagi yang mengenakan jilbab saja, maka Allah tanpa bisa kita lihat, akan menutupi wajah wanita-wanita berjilbab tersebut dengan cadar yang menghalangi pandangan mata setan atau jin atau setan dan jin, sekalipun mata mereka sangat tajam. Dengan cadar yang Allah kenakan pada wajah wanita-wanita berjilbab yang tidak terlihat mata manusia tetapi terlihat oleh mata jin dan setan, maka setan dan jin tidak dapat menikmati wajah wanita-wanita berjilbab dan tidak bisa memasuki rahim mereka untuk menyetubuhi dari dalam rahim wanita-wanita muslimah yang berhijab.
Qur’an surat Al-Ahzab ayat 59 :
59.  (Wahai Nabi! Katakanlah kepada isrti-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya) yang dikenakan di kepala dengan memanjangkan kainnya sampai menutupi (ke seluruh *tubuh mereka”) supaya tidak terlihat lekuk-lekuk tubuh mereka (Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali) identitasnya sebagai seorang muslimah (sehingga mereka tidak diganggu) manusia, setan dan jin, jika wanita diganggu setan dan jin, dengan cara, setan dan jin jatuh cinta kepada wanita yang tidak mengenakan jilbab tersebut, karena setan dan jin bisa leluasa menikmati wajahnya yang tidak Allah tutupi dengan cadar, yaitu cadar yang hanya bisa dilihat oleh setan dan jin, sehingga dengan mudah setan dan jin memasuki rahimnya dan menyetubuhi wanita yang tidak berjilbab tersebut dari dalam rahimnya (Dan Allah Maha Pengampun) karena mengampuni para wanita yang sebelumnya tidak berjilbab (lagi Maha Penyayang) dengan melindungi para wanita yang telah mengenakan jilbab dari gangguan manusia, setan dan jin.
*Tubuh manusia terdiri dari kepala, leher, batang tubuh (badan), 2 lengan, 2 tangan (mulai dari pergelangan tangan sampai ujung jari yang terdiri dari punggung tangan dan telapak tangan) dan 2 kaki. Dan menurut pendapat mazhab Hanafi dan mazhab Maliki seluruh tubuh wanita adalah aurat kecuali wajah dan tangan, sedangkan menurut mazhab Hambali dan mazhab Syafi’i seluruh tubuh wanita adalah aurat termasuk wajah dan tangan, maka semuanya harus ditutupi tidak boleh ditampakkan di hadapan umum.
Asma’ binti Abu Bakar pernah menemui Rasulullah saw dengan memakai pakaian yang tipis, maka Rasulullah saw berpaling darinya dan bersabda :
”Wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita itu jika sudah haid (dewasa), tidak boleh terlihat dari dirinya kecuali ini dan ini (beliau saw menunjuk wajahnya dan kedua tangaannya).” Hadits riwayat Abu Daud.
Dari Ibnu Umar meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda : “Siapa yang menjulurkan pakaiannya (sampai di bawah mata kaki) karena pamer, maka Allah pasti tidak akan melihat kepadanya kelak pada hari Kiamat.” Ummu Salamah bertanya : “Wahai Rasulullah, bagaimana dengan yang diperbuat oleh kaum wanita dengan pakaian mereka yang memiliki ekor (ujung pakaian)?” Rasulullah saw menjawab : “Boleh menjulurkannya sejengkal.” Ummu Salamah berkata lagi : “Jika begitu kedua qadam (bagian bawah kaki) mereka akan tersingkap?” Nabi saw bersabda : “Julurkan lagi sehasta dan tidak boleh lebih dari itu.” Hadits riwayat At-Tirmidzi.
Qur’an surat An-Nuur ayat 31 :
31.  (Dan katakanlah kepada wanita yang beriman : “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya) auratnya (kecuali yang biasa tampak darinya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya) supaya lekuk-lekuk dadanya itu tidak terlihat oleh orang-orang yang diharamkan untuk melihatnya (dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka atau ayah mereka atau ayah suami mereka atau putra-putra mereka atau putra-putra suami mereka atau saudara-saudara pria mereka atau putra-putra saudara pria mereka atau putra-putra saudara wanita mereka atau wanita-wanita Islam atau budak- budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan pria yang tidak mempunyai keinginan) terhadap wanita (atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka supaya diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman supaya kalian beruntung).
Rasulullah saw bersabda :
”…...Juga adanya wanita-wanita yang memakai pakaian, tetapi pakaiannya telanjang (bajunya ketat atau masih terlihat auratnya karena kainnya tipis atau tidak rapat dan ada bagian-bagian yang terbuka). Wanita-wanita yang berjalan dengan berlenggak-lenggok dengan kepalanya laksana punuk unta yang bergoyang-goyang (ketika unta sedang berjalan, ini sama dengan gerakan kepala semua peragawati ketika sedang berjalan di catwalk atau panggung). Wanita-wanita (para peragawati yang terlihat auratnya di catwalk ketika memperagakan busana, contohnya lihat di TV Fashion) tersebut tidak akan dapat memasuki Surga, bahkan tidak akan mendapatkan baunya, sedangkan baunya yang harum dari Surga itu akan tercium dari jarak sekian dan sekian.” Hadits riwayat Muslim.
7.      Ada pula kelemahan manusia atau kondisi ketika kaum wanita berada dalam keadaan sangat sedih atau sangat gembira, yang merupakan pintu yang sangat gampang dimasuki jin dan setan. Maka usahakan kita jangan terlalu sedih atau terlalu gembira, supaya jin dan setan tidak memasuki tubuh kita dan selalu berdzikir kepada Allah mohon petunjuk dan perlindungan-Nya.
Qur’an surat Asy-Syu’araa’ ayat 221-223 :
221.    (“Maukah kalian Aku) Allah (beritahu kepada siapa setan-setan itu turun?).
222.    (Mereka) setan (turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak) melakukan perbuatan (dosa”).
223.    (Mereka menghadapkan pendengaran) kepada setan atau mengikuti bisikan setan (dan kebanyakan mereka itu adalah orang-orang pendusta).

Pasukan Iblis yang tersebar di semua tempat, mereka adalah setan-setan gentayangan. Mereka ada yang bergerombol di jalan-jalan untuk menyambut kaum wanita yang keluar rumah dengan bersolek yang tidak berjilbab, setan-setan ini membuat indah kaum wanita itu dalam pandangan sebagian besar orang yang melihatnya, agar mereka semakin banyak menimbulkan dosa-dosa bagi kaum pria yang tergoda, dan orang-orang wara’/takut dan berhati-hati, akan melihat ini sebagai hal-hal yang diharamkan oleh Allah. Bagi para pelaku maksiat, semakin terjerumus dalam dosa, di antara setan-setan ini, ada yang spesialis membuat indah bagian bawah tubuh wanita, dengan menampakkan lenggak-lenggok tubuhnya dalam pandangan orang yang melihatnya, khususnya di mata kaum pria. Para setan itu bekerja melakukan hal ini siang dan malam dan hanya sedikit saja beristirahat.

Di antara para setan ada yang tinggal di rahim dan di kemaluan para pelacur atau para wanita yang senang berzina, tujuannya untuk membuat perzinaan itu semakin menarik, sehingga kaum pria yang menzinainya semakin ketagihan. Ada pula para setan yang bertempat di dubur atau anus pria atau wanita, sehingga mengundang manusia untuk melakukan persenggamaan lewat dubur dan memudahkan terjadinya homoseksual. Hubungan sex yang abnormal ini berpengaruh terhadap otak dan daya pikir karena menurunkan fungsi simpul-simpul saraf dan menyebabkan terjadinya pembengkakan dan pendarahan pada saluran pembuangan kotoran karena pecahnya pembuluh darah sekitar dubur, sehingga saluran pembuangan tidak mampu mengeluarkan gas dan sisa-sisa metabolisme.

Suatu tempat yang merupakan pertemuan 2 laut, yaitu pertemuan antara aliran air laut hangat dan dingin adalah kawasan yang dipilih oleh Iblis dan pembantu-pembantunya sebagai pusat pemerintahan dan negaranya. Segitiga Bermuda di Samudra Atlantik adalah pusat pemerintahan dan singgasana Iblis Laknatullah. Banyak kapal dan pesawat terbang yang lewat Segitiga Bermuda hilang karena ditangkap pasukan Iblis, kadang-kadang pasukan Iblis tersebut cukup menangkap para penumpangnya saja, untuk mereka jadikan bahan penelitian di kerajaan Iblis, atau untuk dijadikan korban atau tumbal kepada Iblis yang memang sangat gembira melihat kematian manusia, khususnya jika di akhir hidup orang-orang yang ditangkap oleh pasukan Iblis itu tidak beragama Islam. Persembahan korban atau tumbal manusia itu biasanya dilaksanakan di hari-hari besarnya Iblis. Kapal-kapal dan pesawat-pesawat yang tertangkap itu di tempatkan di tempat tertentu, ditutup dengan sinar tertentu atau dikelilingi oleh ribuan setan yang menutupinya sehingga tidak tampak oleh mata manusia. Karena banyaknya pesawat dan kapal beserta penumpangnya yang hilang di Segitiga Bermuda, maka para nelayan takut memasuki wilayah tersebut. Yang sangat ditakutkan adalah bahwa orang yang meneliti tempat itu akan mereka tangkap, manakala ia berani memasuki wilayah itu tanpa izin. Sebagian orang-orang yang ingin melewati Segitiga Bermuda melakukan jual-beli dengan Iblis dan mengatakan : “Kami berlindung kepada penguasa tempat ini dari segala mara bahaya.” Doa orang-orang kafir ini sama dengan orang-orang jahiliyah saat mereka akan melewati padang pasir dan tempat-tempat yang tidak dihuni manusia. Atau, kapal dan pesawat yang melalui wilayah itu membawa ahli sihir yang mempunyai perjanjian dengan setan, jika tidak, mereka akan ditangkap oleh Iblis dan pasukannya.
Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah saw bersabda :
“Apabila salah seorang berada di tempat terbuka atau di tengah Matahari sedang bersinar, lalu bayangan yang meneduhinya bergeser, sehingga sebagian dari dirinya terletak di tempat panas dan sebagian lagi di tempat teduh, maka hendaknya dia berdiri meninggalkan tempat itu.” Hadits riwayat Abu Dawud dan Al-Hakim.
Karena di antara tempat yang panas dan teduh itu adalah tempat duduknya setan, tempat duduk yang paling mendapat prioritas setan adalah tengah-tengah antara tempat teduh dan tempat yang terkena sinar Matahari atau yang setengah berada di tempat panas dan setengah lainnya berada di tempat yang dingin. Karena tempat-tempat yang seperti itu memberikan kekuatan kepada Iblis dan anak-anak keturunannya, yaitu setan-setan.
Qur’an surat An-Nahl ayat 98-100 :
98.  (“Apabila kamu membaca Al-Qur’an, hendaklah kamu meminta perlindungan kapada Allah dari gangguan setan yang terkutuk).
99.  (Sesungguhnya setan itu tidak memiliki kekuasaan atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya).
100.    (Sesungguhnya kekuasaannya hanyalah atas orang-orang yang menjadikannya sebagai pemimpin, dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah”).
Rasulullah saw bersabda :
“Apabila seseorang mencampuri istrinya tanpa menyebut nama Allah, maka jin akan bergabung dengannya dan melakukan persenggamaan bersamanya.” Hadits riwayat Al-Hakim dan At-Tirmidzi.
Maka sebelum bercampur, diwajibkan membaca doa:
Bismiillaahi Allaahumma jannibnaasy syaithaa na wa jannibisy syaithaa na maa ra dzaqtanaa
Bismiillaah, Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan-setan, dan jauhkanlah setan-setan dari apa yang Engkau anugerahkan kepada kami. (minimal baca Bismiillaahirrahmaanirrahiim sebelum bercampur).
 Lalu mengucapkan pula doa berikut ini :
Bismiillaahilladzii laailaahaillaahuwa  =  Dengan nama Allah yang tiada Tuhan selain Dia.

Sebab, jika suami dan istri waktu bercampur tidak membaca doa tersebut, kemungkinan ada setan atau jin perusak yang hadir saat itu, dan kemudian ikut melakukan persebadanan. Bahkan, bisa pula setan jin mengeluarkan spermanya bersama sperma suami wanita tersebut, sehingga rusaklah sperma suaminya. Malahan tidak jarang terdapat wanita-wanita yang lalai berdzikir kepada Allah dan tidak bertakwa. Lalu setan atau jin jahat menampakkan diri dalam wujud suaminya, kemudian mencampurinya dan meninggalkan spermanya dalam kelamin wanita itu. Yang demikian itu bisa terjadi disetiap persebadanan yang dilakukan seorang suami terhadap istrinya yang tidak diawali dengan doa sebelumnya. Jika sperma jin atau setan itu cukup banyak, maka sperma jin atau setan itu bisa merusak sperma suami yang ada di kelamin istrinya, akibatnya terjadi keguguran. Ibnu Abbas ra berkata : “Apabila seorang suami mencampuri istrinya ketika sedang haid, maka setan mendahuluinya, ketika istrinya hamil dan melahirkan, maka anak yang lahir adalah anak-anak jin.” Karena nuthfahnya (spermanya) rusak, bahkan bisa membuat suami dan istrinya menderita penyakit. Itu semua azab dari Allah karena mereka melanggar perintah Allah.
Qur’an surat Al-Baqarah ayat 222 :
222.    (“Mereka bertanya kepadamu tentang haid) bagaimana memperlakukan istri yang sedang haid (Katakanlah: “Haid adalah suatu penyakit, maka jauhilah) jangan mencampuri (wanita-wanita di waktu haid dan janganlah kamu dekati) bermaksud mencampuri (mereka sampai mereka suci) sampai mereka mandi besar (Apabila mereka telah suci, maka datangilah) campurilah (mereka di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu) yaitu di kemaluannya, bukan selain itu (Sesungguhnya Allah menyukai) memuliakan dan memberi pahala (orang-orang yang bertobat) dari dosa (dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri”) dari kotoran atau penyakit.

Jika kita memasuki atau akan tinggal dan sebagainya, ke suatu desa, tempat, perumahan, sekolah, universitas, bangunan dan sebagainya, maka berdoalah dulu ketika memasukinya.
Rasulullah saw bersabda :
“Ya Allah, Tuhan 7 Langit dan bayangan-bayangan yang diperlihatkannya. Tuhan 7 Bumi dan penghuninya, Tuhan setan dan kesesatannya, Tuhan angin dan tiupannya, kami memohon kepada-Mu kebaikan desa ini  (desa bisa diganti : perumahan, sekolah, universitas dll) dan kebaikan penduduknya, dan kami berlindung kepada-Mu dari kejahatannya, kejahatan penghuninya, dan kejahatan segala yang ada di dalamnya.” H.R. Ath-Thabrani.

Tentang menghadirkan arwah orang yang sudah meninggal dan ditanyai segala macam, yang sering dilakukan oleh paranormal atau dukun, hal itu adalah kebohongan. Sebab yang ditanya itu bukan arwah seseorang, tetapi jin pendamping manusia yang telah meninggal tersebut. Jin pendamping atau Jin Qarin dengan mudah menyamar menjadi arwah seseorang karena lamanya Jin Qarin tersebut mendampingi orang itu. Sehingga dengan mudah menampakkan diri dalam bentuk orang itu, menirukan suara orang itu, lalu mengaku-ngaku sebagai arwah orang itu yang datang dari alam Barzah untuk memenuhi panggilan orang yang memanggilnya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan kepadanya, bahkan Jin Qarin itu juga bisa meniru bentuk tulisan orang yang dipanggil arwahnya itu. Dari Jabir ra, Rasulullah saw bersabda :
“Apabila kamu sekalian mendengar lolongan anjing dan ringkik keledai (atau kuda) di malam hari, maka mohonlah perlindungan kepada Allah dari gangguan setan. Sebab mereka itu melihat sesuatu yang tidak kamu lihat (yaitu setan). Dan jika kamu mendengar kokok ayam jantan, maka mohonlah kepada Allah anugerah-Nya, sebab ayam jantan itu sedang melihat malaikat.” Hadits riwayat Bukhari dan Muslim.

Sedangkan sebagian besar setan melakukan aktivitasnya secara gencar di kegelapan, yakni ketika malam tiba, karena gelap memberikan kekuatan kepada setan. Ada pula para setan yang mengganggu anak-anak kecil, misalnya dengan membuat mereka bertengkar satu sama lain, atau membuat mainan salah seorang anak menarik keinginan kawannya untuk memiliki, sehingga anak-anak itu berkelahi karena rebutan mainan. Tidak jarang pertengkaran yang dikobarkan setan dikalangan anak-anak itu memancing keterlibatan orangtua dan keluarga masing-masing. Dalam keadaan seperti itu, setan semakin meningkatkan jumlah personelnya, sehingga pertengkaran itu semakin menjadi besar dan akhirnya menimbulkan kejahatan. Hanya orang yang berakal dan bijak akan selamat dari gangguan setan-setan itu. Akan tetapi ketika seseorang sedang dalam keadaan marah, maka kesadarannya menjadi hilang, setan hapal betul akan hal itu. Karena itu, setan-setan itu segera mengumpulkan pasukannya untuk menjatuhkan orang yang sedang dikuasai amarah sehingga amarahnya menjadi membabi-buta.

Berhati-hatilah, kita jangan membiarkan salah satu kamar di rumah kosong dari aktifitas sehari-hari atau dipakai untuk berdzikir kepada Allah. Sebab, jika kita kosongkan kamar tersebut, maka setan akan tidur di atas tempat tidur yang kosong itu, dan mengisi kamar yang kosong 100% tersebut, tidak hanya 1 setan saja, melainkan banyak setan, sepanjang di kamar itu tidak pernah disebut nama Allah atau firman-Nya.

Apabila salah seorang mau tidur, sebelum merebahkan diri di kasur, bacalah Bismiillaahirrahmaanirrahiim lalu kasurnya dibersihkan dahulu sebanyak 3x dengan kain apa saja. Sebab ia tidak tahu secara pasti apa yang terjadi di atas kasurnya sesudah ia tinggalkan. Jika seseorang mau berangkat tidur tidak membaca ayat Kursi, surat Al-Ikhlaash, Al-Falaq dan An-Naas, maka setan menang melawan malaikat, maka setan menguasai orang yang tidak berdoa dahulu ketika ia akan tidur itu, sehingga ia bisa bermimpi buruk dan jika bangun tidak membaca Alhamdulillaah, maka setan menang lagi melawan malaikat dan setan akan menguasai orang itu, dari bangun tidur sampai mau tidur lagi, sehingga hari itu lebih buruk dari hari kemarin atau ia akan melakukan perbuatan buruk menuruti hawa nafsu setan.

Iblis dan anak keturunannya yaitu para setan, bercita-cita menghancurkan umat manusia. Mereka tahu betul bahwa perilaku yang menyimpang dapat menimbulkan berbagai penyakit. Iblis mengajari pengikut-pengikutnya bahwa, kadang ada orang Kristen, Yahudi, Hindu, Budha dan sebagainya yang masuk Islam. Karena itu, sebaiknya menghancurkan umat manusia melalui kekafiran dan kesesatan. Itu sebabnya, tempat-tempat hiburan yaitu, pertandingan sepakbola, diskotik, pub, klub malam, perjudian, pelacuran, di tempat orang-orang tawuran, bentrokan dan sejenisnya, konser-konser musik dan tempat-tempat hiburan sejenisnya yang ada di seluruh dunia, tidak pernah kosong dari setan-setan yang menebarkan kekacauan, melancarkan bisikan kesesatan terhadap orang-orang yang mendatangi tempat-tempat seperti itu dan menemani mereka dengan setia di tempat-tempat hiburan tersebut. Diskotik merupakan pangkalan ribuan setan, karena setan sangat senang pada nyanyian dan musik yang hingar bingar. Para setan itu berjoget dalam derajat yang betul-betul tidak bisa dibayangkan hebohnya.

Pabrik-pabrik minuman keras adalah hasil tipu muslihat setan dan jin non muslim, sebab mereka pun sangat menyukai minuman keras yang memabukkan itu. Setan masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan dan minuman haram dan berjalan di dalam tubuh manusia melalui aliran darah. Semakin banyak manusia mengkonsumsi makanan dan minuman haram, maka ia semakin dikuasai setan. Setan akan menyuruhnya melakukan perbuatan haram, dan ia dengan mudah melakukan perbuatan haram tersebut, dan setan membuatnya memandang baik perbuatannya yang buruk itu, Allah tidak akan memberinya hidayah, karena jiwa dan raganya kotor dan tidak suci lagi. Jika mendapat gangguan jin, bacalah ayat Kursi dan ayat-ayat pertama surat Ash-Shaaffaat, pasti mereka terbakar dengan kekuatan yang diberikan Allah, atau lari lintang pukang tanpa mau kembali lagi ke tempat itu.
Qur’an surat Ash-Shaaffaat ayat 1-10 berikut ini :  
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
1.      Waashshaafaati shaffaa,
2.      faadzdzaa jiraati dzajraa,
3.      faattaaliyaati dzikraa,
4.      inna ilahakum lamaahidun.
5.      Rabbaassamaawaati waal ardhi wamaa biinahaamaa warabbulmasyaariqi.
6.      Innaadzaiyannaassamaa addunya bidziinatiil kawaakibi.
7.      Wahaghzhaammin kulli syaithaanimmaaridun,
8.      laa yassamma uuna ilalma alil a’laa waiqdza fuumin kullijanibin,
9.      duhuuraawwa lahum adzaabuwwaashibun,
10.  illaa man khathifaa’ khathfata faat baahu syihaabun tsaaqibun.

Sumber : Dialog dengan Jin Muslim Oleh Muhammad Isa Dawud

4 komentar:

Obat Herbal Nyeri Lutut mengatakan...

QARIN atau WATAK adalah milik bersama DIRI BATIN yang duduk dalam DIRI ZAHIR.
Obat Benjolan Di Bawah Lidah

Tukafaze mengatakan...

terima kasih informasinya gan...

Distributor Lantai Vinyl

Vinyl Lantai Rumah Sakit

Jual Lantai Vinyl mengatakan...

Serem eh,,,articel bermanfaat. nuhun mas,

Jual Karpet Vinyl mengatakan...

Setan sungguh kejam,,,teriamaksih infonya mas,,,

Vinyl Anti Bakteri
Vinyl Rumah Sakit
LG Medistep Allroad