Qur’an surat Al-Maaidah ayat 6 :
6. (Wahai
orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka) berwudhulah
dahulu (basuhlah muka dan tanganmu
sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan) basuhlah (kakimu sampai dengan kedua mata
kaki. Dan jika kamu junub, maka bersucilah) mandi junub (dan
jika sakit) tidak boleh menyentuh air, karena jika terkena
air sakitnya bertambah parah (atau dalam perjalanan atau kembali dari
tempat buang air) besar dan kecil (atau menyentuh perempuan) yang
bukan muhrim (lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang
baik) bersih atau suci (sapulah muka dan tanganmu) sampai
ke siku (dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia
hendak menyucikan kamu dan hendak menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu, supaya
kamu bersyukur) An-Nisaa’ ayat 43.
BERWUDHU :
Berkumur-kumur secara benar dan dilakukan lima
kali sehari berarti tanpa kita sadari dapat mencegah dari infeksi gigi dan
mulut. Istinsyaq berarti menghirup air dengan lubang hidung, melalui
rongga hidung sampai ke tenggorokan bagian hidung (nasofaring). Fungsinya
untuk mensucikan selaput dan lendir hidung yang tercemar oleh udara kotor dan
juga kuman. Selama ini kita ketahui selaput dan lendir hidung merupakan basis
pertahanan pertama pernapasan. Dengan istinsyaq mudah-mudahan kuman infeksi
saluran pernapasan akut (ISPA) dapat dicegah. Kulit merupakan organ yang
terbesar tubuh kita yang fungsi utamanya membungkus tubuh serta melindungi
tubuh dari berbagai ancaman kuman, racun, radiasi juga mengatur suhu tubuh,
fungsi ekskresi dan media komunikasi antar sel saraf untuk rangsang nyeri,
panas dan sentuhan secara tekanan. Begitu besar fungsi kulit maka kestabilannya
ditentukan oleh pH (derajat keasaman) dan kelembaban. Berwudhu merupakan salah
satu metode menjaga kestabilan tersebut khususnya kelembaban kulit. Jika kulit
sering kering akan sangat berbahaya bagi kesehatan kulit terutama mudah
terinfeksi kuman, seperti kita ketahui kulit merupakan tempat berkembangnya
banyak kuman.
Air untuk berwudhu adalah air yang suci dan
bersih, persenyawaan atom Hidrogen dengan atom Oksigen, kemudian membentuk H2O
(air). Air adalah zat yang paling netral di antara zat-zat kimia yang
lain. Dengan berwudhu terjadi proses
peremajaan dan pencucian kulit, selaput lendir, juga lubang tubuh yang terbuka (pori
kulit, rongga mulut, hidung dan telinga) yang berhubungan dengan udara terbuka
yang penuh dengan debu yang menutupi pori-pori kulit tubuh kita, sehingga
menghalangi asam susu atau asam lelah (yaitu zat asam yang menimbulkan kelelahan)
untuk keluar dari tubuh kita. Dengan membasuh daerah-daerah terbuka, maka
diharapkan pori-pori pada kulit tubuh kita tetap bersih, sehingga proses
pengeluaran sisa ekskresi yaitu tempat pengeluaran sisa hasil pembakaran makanan
melalui kelenjar keringat dapat berjalan dengan lancar tanpa terhambat
debu dan lainnya yang menutupi pori-pori kulit. Saat berwudhu, jangan hanya
menyiramkan air ke anggota badan saja, tapi waktu mengusap, sambil menekan
bagian-bagian tubuh untuk menstimulasi keseimbangan anggota badan lewat
dinginnya air wudhu dan usapan yang setengah memijat.
Wudhu berfungsi
mengurangi tekanan emosi yang berlebihan di saraf-saraf kita, sehingga
cenderung menurunkan stres dan tingkat kemarahan, membangun daya tahan,
menyehatkan dan menstabilkan kondisi tubuh, bagi orang mengantuk, bisa
mengangkat kembali gairah dan kesegaran tubuh, meratakan suhu tubuh yang tidak
rata akibat aktifitas kita, sebab bagian tubuh yang dipakai bekerja, suhunya
akan meningkat daripada yang lain. Jika banyak menggunakan otak untuk berpikir,
maka suhu di kepala akan meningkat lebih tinggi dibandingkan anggota tubuh
lain, maka air wudhu mendinginkan suhu di kepala. Janganlah mengeringkan air
wudhu dengan handuk, biarkan kering sendiri, karena di situlah proses
normalisasi suhu dari kaki sampai kepala, sehingga suhu tubuh kita menurun
sesuai suhu kamar.
Arti
rohaniahnya : Allah memerintahkan kita untuk menggunakan pancaindra dan tubuh
kita untuk perbuatan-perbuatan yang bersih dan tetesan air wudlu berubah menjadi
malaikat yang mendoakan agar Allah mengampuni dosa-dosa kita dan dapat
meredakan amarah.
BERDIRI LURUS UNTUK
SHALAT :
Bermanfaat untuk meluruskan tulang belakang dan
menjadi awal dari sebuah latihan pernapasan, pencernaan dan tulang.
TAKBIRATUR IHRAM :
Takbir dengan mengangkat tangan merupakan latihan
awal pernapasan yaitu dengan meregangnya otot-otot bahu hingga aliran darah
yang membawa Oksigen mengalir lancar. Paru-paru kita terlindung dalam rongga
dada yang tersusun dari tulang iga yang melengkung dan tulang belakang yang
mencembung. Susunan ini didukung oleh dua jenis otot yaitu yang menjauhkan
lengan dari dada (abductor) dan mendekatkannya (adductor). Takbir berarti
kegiatan mengangkat lengan dan merenggangkannya, hingga rongga dada mengembang
seperti halnya paru-paru. Takbir juga menghindarkan dari berbagai gangguan
persendian khususnya tubuh bagian atas dan menarik energi positif dari Allah ke
dalam tubuh dan berimbas di sekelilingnya.
Dalam arti rohaniah, Allah menjelaskan pada kita bahwa kita adalah kecil
dan hanya Allah saja Yang Maha Besar dan urusan menyembah kepada Allah adalah
urusan besar, sedang urusan yang lain adalah urusan kecil.
RUKUK :
Rukuk yang tumakninah atau tenang, melancarkan
aliran darah di tubuh mengalir ke jantung, ke pangkal otak, terutama ke semua
bagian otak dengan sempurna karena sejajarnya letak bahu dengan leher sehingga
otak bekerja lebih baik. Aliran akan semakin lancar bila rukuk dilakukan dengan
benar yaitu meletakkan perut dan dada lebih tinggi daripada leher, rukuk juga
mengempiskan pernapasan. Pelurusan tulang belakang pada saat gerakan rukuk mencegah
terjadinya pengapuran dan akan mengempiskan ginjal. Rukuk melatih kandung kemih
untuk mencegah dari gangguan prostat, sedangkan penekanan kandung kemih oleh
tulang belakang dan tulang kemaluan akan melancarkan kemih (buang air kecil).
Melancarkan aliran darah ke kepala, terutama ke semua bagian otak sehingga otak
bekerja lebih baik. Sel darah merah berfungsi untuk membawa Oksigen dan nutrisi
(sari-sari makanan) yang sangat penting, karena sangat dibutuhkan untuk
kesempurnaan kerja seluruh organ-organ tubuh supaya kerjanya bisa maksimal. Di
jantung, Oksigen dibutuhkan untuk menggerakkan otot-otot jantung supaya bisa memompa
darah yang mengandung Oksigen dan nutrisi dengan sempurna menuju ke sel-sel seluruh
tubuh. Kadar Oksigen yang tinggi yang masuk ke dalam sel-sel tubuh lewat
gerakan shalat, terutama mengerjakan shalat Subuh yang tepat waktu menyebabkan
sel-sel penyakit seperti kanker menjadi tidak dapat tumbuh, sehingga dapat
mencegah penyakit kanker, asma dan mencegah berbagai penyakit. Dengan adanya
energi dari Oksigen yang cukup dapat membantu memperbaiki dan mengaktifkan sel,
bagus digunakan untuk terapi bagi mereka yang menderita sakit diabetes, gagal
ginjal dan penyakit lainnya. Oksigen menangkal radikal bebas, sehingga membantu
regenerasi sel-sel di kulit wajah seperti manfaat vitamin E membuat kulit
menjadi cantik, mencegah penuaan dini menyebabkan awet muda. Oksigen
menstabilkan tekanan darah, meningkatkan metabolisme, ekskresi, kegiatan
hormon, kegiatan enzim untuk pembelahan sel-sel. Oksigen yang cukup pada
sel-sel tubuh membuat sel-sel berfungsi secara normal dan membantu sistem
peredaran darah supaya kita tidak kesulitan bernafas, sehingga membuat fungsi
tubuh manusia dapat bekerja secara optimal dan masih banyak manfaat Oksigen
bagi tubuh dan anggota tubuh. Khusus bagi perokok aktif dan pasif, Oksigen di
tubuhnya tidak bisa lagi mengeluarkan racun-racun dan zat-zat kimia lainnya
dari darah dan paru-parunya.
Rukuk menguatkan tulang dada beserta jaringan
ototnya, meningkatkan kelenturan jaringan otot dada serta meningkatkan kekuatan
fungsi paru-paru karena gerakan rukuk melibatkan tarikan otot yang cukup kuat
yang berfungsi untuk mengeluarkan racun-racun dan gas Karbondioksida keluar
dari tubuh dan memasukkan Oksigen ke dalam tubuh dan tempat pertukaran CO2
dengan O2 di kantong-kantong udara paru-paru, yang bertugas
melakukan pertukaran, dengan membawa dan mengeluarkan CO2 dan
memasukkan dan membawa O2 ke dalam tubuh itu adalah Hemoglobin (Hemoglobin
adalah molekul protein di dalam sel darah merah atau eritrosit yang berwarna
merah dan berbentuk kotak). Rukuk menguatkan jaringan otot, terutama
otot tulang belakang, otot tulang ekor dan semua persendiannya, juga struktur
tulang belakang serta antar ruas tulang belakang. Gerakan rukuk dapat
melindungi tulang dari kemungkinan keseleo atau terkilir ruas tulang belakang.
Posisi rukuk itu untuk menyiapkan kepala dan otak menerima aliran darah yang
melimpah yang mengandung Oksigen dan nutrisi ketika tubuh memasuki posisi
sujud. Rukuk berfungsi melancarkan sistem pencernaan, usus dua belas jari, dan
usus besar dan meningkatkan sistem kekebalan sehingga tubuh terlindung dari
serangan berbagai penyakit, seperti varises, nyeri sendi, reumatik, sakit
kepala dan lain-lain.
IKTIDAL :
Organ pencernaan di dalam
perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian, sehingga
pencernaan menjadi lancar.
SUJUD :
Gerakan sujud secara kontinyu dapat memacu
kecerdasan otak, sujud yang tumakninah bisa mengalirkan darah yang mengantarkan
Hemoglobin yang membawa Oksigen yang memadai dan nutrisi (glukosa untuk energi
otak) dari tubuh ke otak sampai ujung otak dengan lancar dan sempurna, sehingga
meningkatkan daya ingat dan mencerdaskan otak dan insya Allah bisa menyembuhkan
penyakit-penyakit yang ada di kepala, misalnya stroke, vertigo, pusing dan sebagainya.
Maka penting sekali jika sujud harus tumakninah, supaya darah mengalir ke otak
dengan sempurna, sampai ujung otak kita terisi dengan Oksigen dan nutrisi secara
maksimal, sehingga sel-sel saraf yang ada di kepala khususnya di otak bekerja
dengan sempurna. Otak membutuhkan 60% Oksigen, sedangkan tubuh hanya
membutuhkan 40% Oksigen dari seluruh Oksigen yang masuk ke seluruh sel-sel tubuh
lewat paru-paru.
Setiap saat manusia menghadapi
medan radiasi yang terus menerus atau dikelilingi oleh medan elektromagnetik
yang dapat mempengaruhi dan membebani sel-sel tubuh. Sujud membantu tubuh untuk
menghilangkan berbagai materi asing, seperti radiasi zat-zat yang berbahaya,
gelombang elektromagnetik yang berlebihan yang dapat menyebabkan berbagai
penyakit, seperti sakit kepala, nyeri leher, radang sendi, kelelahan dan
sebagainya, sehingga tubuh tidak perlu diobati dengan obat-obat kimiawi atau
perangkat medis elektronik yang memiliki efek samping yang berbahaya, insya
Allah cukup diobati dengan gerakan sujud kepada Allah dengan tumakninah di
dalam shalat saja. Proses pengosongan atau pengeluaran gelombang
elektromagnetik dari tubuh terjadi ketika dahi, hidung, tangan, lutut dan ujung
kaki menyentuh Bumi dalam sujud, dalam posisi sujud itu, gelombang
elektromagnetik positif dari tubuh manusia dialirkan ke Bumi yang memiliki
gelombang elektromagnetik negatif. Dengan sujud itu, tubuh terbebas dari
radiasi gelombang elektromagnetik yang berlebihan di dalam tubuh dan proses
pengosongan tubuh dari radiasi zat-zat yang berbahaya itu berjalan dengan
lancar jika dahi, hidung, tangan, lutut dan ujung kaki semua menyentuh Bumi dan
lebih efektif lagi jika sujudnya menghadap *kiblat. Sesungguhnya setiap sujud
yang dilakukan karena Allah, niscaya akan meninggikan derajat kita, dan
sesungguhnya setiap derajat itu setara dengan jarak antara Bumi dan Langit.
Sujud merupakan olahraga, gerakan tubuh sederhana yang berfaedah mengeluarkan
gelombang elektromagnetik yang berlebihan dari dalam tubuh, serta melancarkan
peredaran darah, menambah kekuatan konsentrasi dan pikiran, serta melatih
manusia untuk bersabar dan tenang, karena dengan mengingat Allah (shalat)
hati menjadi tenang. Orang yang suka marah biasanya tidak akan bisa bersujud
dalam waktu yang lama. Sujud dapat membersihkan rongga hidung dan saluran
pernafasan, posisi 2 tangan di sisi dada memudahkan proses pengosongan
paru-paru (di bagian alveolus) dari gas Karbondioksida sehingga
paru-paru bisa mendapatkan pasokan Oksigen yang lebih banyak. Gerakan dan
gestur tubuh ketika sujud mendorong keluarnya hawa buruk atau gas Karbondioksida,
racun-racun dan zat-zat kimia lainnya dari saluran pernafasan sedikit demi
sedikit dan digantikan oleh masuknya Oksigen ke paru-paru dengan maksimal pada
saat mengerjakan ibadah shalat, terutama gerakan sujud yang tumakninah pada
saat shalat Shubuh yang dikerjakan tepat waktu, karena Oksigen masih berada di
permukaan Bumi belum terdesak ke atas oleh gas CO2 (Karbondioksida)
dan gas CO (Karbonmonooksida) dari pembakaran minyak dan gas oleh kendaraan
bermotor, mesin-mesin pabrik besar dan kecil dan lain-lain yang mengotori
Atmosfer Bumi.
*Kiblat shalat umat Islam di
seluruh dunia ini berada di pusat dunia atau titik
tengah Bumi di Kota Mekkah yang dikenal juga
dengan nama Ummul Qura atau induk kota. Di dalamnya terdapat Ka’bah yang
menjadi rumah ibadah pertama tempat Allah Yang Maha Esa diagungkan dan sumber
siraman spiritual atau pusat sumber energi positif dari Allah yang dialirkan ke
dunia ini hanya dari Kota Mekkah. Pusat sumber energi positif dari Allah
itu tepatnya berada pada batu hitam Hajar Aswad yang berfungsi sebagai ‘pintu’
masuk dan keluarnya energi Ka’bah.
Faedah paling penting dari semua gerakan sujud
adalah melancarkan aliran darah menuju otak yang membutuhkan glukosa sebagai
bahan bakarnya. Gerakan itu juga melindungi jaringan pembuluh darah ke otak
dari kerusakan atau gangguan, sekaligus menjaga kelenjar-kelenjar yang berada
di dalamnya. Aliran darah yang mengalir sangat lancar dan sangat banyak karena
gerakan sujud yang tumakninah yang membawa Oksigen dan nutrisi yang di dalamnya
terkandung glukosa sebagai bahan bakar yang memadai yang meningkatkan fungsi
kerja otak. Otak merupakan pusat eksekusi yang menentukan kerja dan aktifitas
semua organ tubuh. Pengaruh kurangnya pasokan Oksigen dan nutrisi ke otak,
berakibat terserang syncope, yaitu kehilangan kesadaran akibat kurangnya aliran darah yang
mengandung Oksigen dan nutrisi menuju otak. Posisi sujud menjaga tubuh
dari bertambahnya hormon beta endorphin pemicu syncope. Sujud dapat melenturkan
jaringan otot sekitar panggul, yang membantu melindungi tubuh dari serangan wasir
dan sakit otot atau reumatik. Sujud mencegah terjadinya sembelit, mengobati
gangguan rahim pada wanita dan menurunkan kadar gula darah sehingga kita
terhindar dari gangguan fungsi otak dan terhindar dari gangguan fungsi jaringan
saraf pusat, terutama membebaskan tubuh dari materi-materi berbahaya seperti hormon
serotin dan hormon serotonin (ke-2
hormon ini berfungsi sebagai neurotransmitter).
Sujud memicu penambahan aliran darah ke hati 3x
lipat dibandingkan posisi berbaring, sebab, pada posisi sujud, darah mengalir
seperti mengalirnya air dari atas ke bawah dan menyembuhkan penyakit hati yang
diakibatkan karena kurangnya aliran darah ke hati, karena darah yang mengandung
Oksigen dan nutrisi berfungsi untuk membantu proses pencernakan. Sujud
mengalirkan getah bening dari tungkai perut dan dada ke leher dan meletakkan
tangan sejajar dengan bahu ataupun telinga, memompa getah bening ketiak ke
leher. Getah bening (limfe) fungsi utamanya adalah menyaring dan menumpas kuman
penyakit yang berkeliaran di dalam darah. Selain itu, sujud melancarkan
peredaran darah sehingga dapat mencegah wasir. Sujud yang dilakukan dengan
cepat tidak ada manfaatnya karena tidak bisa mengalirkan getah bening dan tidak
melatih tulang belakang dan otot. Tidak heran jika ada di sebagian sahabat Rasulullah
saw menceritakan bahwa beliau saw sering lama dalam bersujud. Gerakan merunduk
untuk sujud dan bangun dari sujud, pada gerakan ini, bagian tubuh yang terlibat
adalah dua kaki, termasuk lutut, persendian pangkal paha, pergelangan, telapak
kaki, dan jari-jari kaki. Pada gerakan tersebut ada sekitar 24 jaringan otot
yang bekerja. Sementara, gerakan telapak kaki dalam sujud, duduk antara dua
sujud, dan kemudian berdiri, melibatkan gerakan 28 jaringan otot. Gerakan rukuk
dan sujud berpengaruh besar terhadap kelancaran pernafasan dan sistem
pencernaan, karena dapat meningkatkan fungsi sistem pencernan, pernapasan dan
sekresi. Gerakan lainnya dari sujud yaitu melibatkan dua tangan, tulang dan
persendian tangan, tulang belakang, dan tulang ekor, sehingga dapat menguatkan
struktur tulang punggung, tulang ekor dan persendian pangkal paha. Bahkan,
nyaris semua jaringan otot dan persendian tubuh bekerja ketika kita sujud,
termasuk juga otot leher dan bahu.
Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw bersabda :
”Saat paling dekat seorang hamba dengan Tuhannya adalah ketika ia sedang
sujud, oleh karena itu perbanyaklah berdoa (sewaktu sujud).” Hadits riwayat Muslim.
Dari Ibnu Abbas ra bahwa Rasulullah saw bersabda :
”Adapun ketika rukuk, maka agungkanlah Allah. Sedangkan ketika sujud, maka
bersungguh-sungguhlah dalam berdoa, maka doa tersebut pasti dikabulkan untuk
kalian.” Hadits
riwayat Muslim.
DUDUK TAWARRUK (Duduk Di antara
Dua Sujud) :
Duduk tawarruk dan duduk iftirasi memiliki banyak
faedah, gerakan ini menjaga kelenturan sendi lutut dan menjaga keutuhan cairan
membrannya (synovial membrane),
melenturkan persendian pangkal paha, jaringan otot kaki, serta jaringan otot
lutut dan pergelangan kaki. Dapat mengaktifkan kelenjar keringat karena
bertemunya lipatan paha dan betis sehingga dapat mencegah terjadinya
pengapuran. Pembuluh darah balik di atas pangkal kaki jadi tertekan sehingga
darah akan memenuhi seluruh telapak kaki mulai dari mata kaki sehingga pembuluh
darah di pangkal kaki mengembang. Gerakan ini menjaga supaya kaki dapat secara
optimal menopang tubuh kita. Duduk tawarruk mencegah penyakit kandung kemih,
prostat, saluran vas deverenss (darah) dan mencegah impotensi. Duduk tawarruk adalah
berguna untuk tidak menyebabkan atau mencegah darah yang baru saja berada
di otak mengalami pengurangan darah secara mendadak yang akan membahayakan
kesehatan tubuh, duduk tawarruk berguna untuk tetap mempertahankan aliran darah
ke otak sesuai kadar yang dibutuhkan otak, karena 2 lutut yang dilipat dalam
duduk tawarruk berguna menahan aliran darah yang baru berada di otak supaya
tidak balik ke paru-paru.
DUDUK IFTIRASI (Duduk Tasyahhud Akhir) :
Menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang
menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan.
SALAM :
Gerakan memalingkan wajah ke
kanan dan ke kiri melibatkan 21 jaringan otot untuk menghilangkan kegelisahan,
menjaga kelenturan urat leher yang akan mempercepat aliran getah bening dari
leher ke jantung, mengencangkan kulit wajah, menghilangkan kegelisahan, ketegangan
dan rasa lelah di leher sehingga tidak lagi terserang sakit kepala dan sebagainya.
Arti rohaniahnya : Ahli shalat harus selalu berbuat baik kepada tetangga
kiri dan kanannya, menolong sesamanya, tidak merugikan orang lain, sebab ketika
salam bertekad untuk menyelamatkan sesamanya dan lingkungannya.
HIKMAH GERAKKAN SHALAT :
Dapat memperindah tubuh wanita
dan melancarkan kelenjar air susu di dalamnya. Shalat jika ikhlas, bisa
menurunkan lemak-lemak jahat (LDL= Low Density Lipoprotein) di
dalam tubuh. Gerakkan shalat itu membantu melancarkan peredaran darah ke
seluruh organ yang vital. Shalat berfungsi mencegah penyakit tulang rawan dan
kanker tulang, mengobati dan menyembuhkan gangguan tulang akibat keseleo pada
tulang dan persendian. Gerakan shalat sangat sesuai dengan kebutuhan tulang
untuk memperbarui sel-sel anabolik, seperti gerakan rukuk dan yang melibatkan
lutut dan tulang belakang dan dapat mengurangi risiko pembengkokan tulang
belakang sekaligus menguatkan otot-otot perut yang berhubungan dengan jaringan
otot tulang belakang. Terapi gerakan shalat efektif untuk menguatkan jaringan
otot, persendian dan tulang dan efektivitas terapinya dapat dibuktikan setelah
2 hari.
Dr. Salwi Muhammad Rusydi dari
Kota Kairo - Mesir telah melakukan penelitian mengenai 8 rakaat shalat sunat
tarawih terhadap struktur vertebrata lumbalis atau tulang
belakang. Dia menemukan bahwa setelah 1 bulan melakukan shalat Tarawih,
keadaan tulang belakang itu menjadi lebih baik dibandingkan pada awal Ramadhan.
Peralihan gerakan shalat dari gerakan yang satu dengan gerakan yang lain akan
mengistirahatkan organ-organ fisiologis penting. Shalat melahirkan semangat dan
kekuatan yang besar pada sistem metabolisme tubuh dan gerakan shalat
meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit. Selain itu, gerakan
bibir ketika membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang diucapkan dengan lirih dan sesuai
tajwid di dalam shalat, berpengaruh terhadap stabilitas fungsi pernafasan, juga
dapat mengurangi perasaan sedih, marah dan menghidupkan akal, sehingga kita bisa
berfikir dan berkonsentrasi dengan baik. Shalat menjadi media paling efektif
untuk mengistirahatkan jiwa, yang kemudian pengaruhnya menyebar ke seluruh
anggota tubuh. Semakin khusyuk shalat seorang muslim, semakin besar cahaya
kesucian yang memancar dalam jiwanya, cahaya kesucian itu kemudian bergerak
naik menuju otak bagian atas atau ujung yang disebut Talamus, lalu menyebar ke
bagian Hipotalamus sehingga jiwa dan organ-organ dalam manusia
benar-benar merasakan ketenangan dan kenyamanan. Situasi itu menekan jaringan saraf
simpatetik, sehingga produksi hormon adrenalin, yaitu hormon
pemicu stres dan depresi, termasuk hormon kortisol yang naik 5x lipat
ketika seseorang resah, gelisah, stres, marah, atau sedih dalam darah pun
menurun dalam kadar yang wajar, sehingga hati menjadi tenang dengan mengingat
Allah. Hormon kartisol yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan metabolisme, gangguan
kejiwaan, tekanan darah tinggi, meningkatkan kadar gula dalam darah, nyeri
tulang dan persendian karena hormon kartisol memakan tulang.
Shalat yang dilakukan
berulang-ulang pada waktu tertentu dapat memutuskan siklus stres, gelisah, dan
berbagai tekanan jiwa lainnya. Shalat adalah berfungsi mengistirahatkan tubuh
yang berfungsi meningkatkan kadar hormon insulin dan testosteron
yang penting bagi tubuh dan pada saat yang sama menurunkan kadar hormon
katokolamine (adrenalin dan neoroadrenalin) dan
hormon kortisol. Shalat juga dapat menurunkan kadar lemak dan kadar gula dalam
darah, menurunkan tekanan darah, menurunkan kecepatan detak jantung karena jiwa
yang menjadi tenang ketika shalat dan tubuh yang beristirahat sejenak dengan
shalat yang berdampak penting terhadap perbaikan kondisi fisiologi manusia.
Gerakan shalat dapat melancarkan peredaran darah dan menghilangkan endapan pada
dinding pembuluh darah, terutama bagian lutut, pergelangan kaki dan pangkal
paha. Darah yang mengalir deras ke bagian bawah tubuh ketika rukuk,
kembali dialirkan saat kita duduk di
antara 2 sujud. Sementara pada gerakan sujud, detak jantung melambat dan secara
otomatis mengistirahatkan pembuluh darah vena. Posisi sujud membuat aliran
darah balik berjalan lancar setelah sebelumnya kesulitan mengalir balik karena
gaya gravitasi Bumi. Dengan demikian, gerakan rukuk, sujud dan duduk dapat
mencegah kita dari kemungkinan terserang penyakit varises yang disebabkan oleh
pengendapan atau pembekuan darah pada pembuluh darah vena.
Qur’an surat Ibrahim ayat 31 :
31. (Katakanlah)
Muhammad (kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman : “Hendaklah mereka
mendirikan shalat, menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka
secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari Kiamat
yang pada hari itu tidak ada jual beli) tebusan (dan persahabatan)
pertolongan dari sahabat, Al-Baqarah ayat
254.
Qur’an surat Al-‘Ankabuut ayat 45 :
45.
(“Bacalah apa yang telah diwahyukan
kepadamu, yaitu Alkitab) Al-Qur’an (dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat
itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Dan ketahuilah mengingat Allah)
dengan mendirikan shalat (itu lebih besar keutamaannya)
daripada ibadah-ibadah yang lain (Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”).
Shalat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, hal itu disebabkan ujung otak
orang tersebut terisi dengan Oksigen, nutrisi dan energi positif pada saat ia
sujud dengan tumakninah dalam shalat, sehingga membuat kelenjar ke-7 atau kelenjar
induk, disebut juga Maestro Gland (yang terdapat
di tengah-tengah kepala di dalam bagian otak yang paling atas/depan/ujung) bekerja
dengan sempurna untuk memblokir pesan-pesan buruk dan sesat dari setan dan
mengalirkan pesan-pesan baik yaitu petunjuk dan bimbingan dari Allah ke seluruh
jasmani dan rohani yang membuat semua organ tubuh dan rohani kita terhindar
dari melakukan perbuatan keji dan mungkar, hal ini terjadi jika shalatnya Lillaahi
Ta’aalaa, tepat waktu, khusyuk, tumakninah, bacaan Al-Qur’annya sesuai tajwid, tartil
(membacanya pelan-pelan, pengucapan setiap hurufnya jelas dan tidak berlebihan,
Al-Muzzammil ayat 4) dan tidak
mengkonsumsi segala yang haram yaitu tidak makan (mengkonsumsi) rezeki haram
maupun barang haram.
Rasulullah saw ketika shalat, pandangannya tertuju ke tempat sujud dan
ketika tasyahhud, mata beliau saw melihat ke arah jari telunjuk. Dari Abu
Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda :
“Tahukah
kalian, seandainya ada sebuah sungai di depan pintu rumah salah seorang di
antara kalian, lalu ia mandi dari air sungai itu setiap hari lima kali. Apakah masih tersisa kotorannya
walau sedikit (di badannya)?” Para sahabat menjawab : “Tidak akan
tersisa sedikit pun kotorannya”. Lalu beliau saw bersabda : “Maka
begitulah perumpamaan shalat
lima waktu, dengannya Allah menghapus dosa-dosa (kecil).” HR.
Bukhari dan Muslim.
Karena shalat wajib itu menghapus dosa-dosa kecil,
karena diibaratkan mandi yang bisa menghilangkan kotoran dan kuman yang ada di
tubuh. Jika kita shalat wajib 5x, maka dosa-dosa kecil kita berguguran 5x juga
selama sehari semalam. Orang yang mendirikan shalat 5 waktu secara istiqomah
disertai infaq dan sedekah, maka Allah berkahi hidupnya dan dimudahkan urusan
dunianya. Beribadah shalat secara istiqomah yang gerakan-gerakan shalatnya
dilakukan dengan benar, berarti kita telah hidup sehat jasmani dan rohani,
insya Allah dan masih banyak lagi manfaat shalat di dunia dan di akhirat. Untuk
mengetahui kepada siapa saja Allah memerintahkan mendirikan shalat.
Arti rohaniah shalat : Jika kita selalu
berhubungan dengan Allah melalui shalat, maka kita selalu merasa dekat dengan
Allah, dan selalu ingat dengan Allah, karena Allah membuka ingatan kita,
sehingga kita takut untuk berbuat dosa, karena merasa diawasi oleh Allah terus
dan kita merasa dalam penglihatan Allah. Shalat membuat hati menjadi tenang,
menghilangkan kegelisahan, kekhawatiran dan stres. Kita menjadi percaya diri
menghadapi hidup karena semua yang mengatur Allah dan memusatkan pikiran kita hanya kepada satu
titik, yaitu Allah.
Pentingnya Tumakninah :
Rasulullah saw menegur orang yang mendirikan
shalat secara tergesa-gesa tidak tumakninah atau tidak tenang dan menganggapnya
belum mendirikan shalat. Dari kajian medis, shalat yang dilakukan secara
terburu-buru tanpa tumakninah bisa membahayakan tubuh karena :
1. Gerakan yang dilakukan secara tiba-tiba
dan tergesa-gesa akan mengagetkan (shock)
jaringan otot, terutama jika seseorang mendirikan shalat tanpa memperbaharui
wudhunya, misalnya, habis shalat Maghrib menunggu shalat Isya’ tanpa wudhu
lagi. Dari Anas bin Malik berkata : “Rasulullah selalu berwudhu setiap kali akan
shalat.” Hadits riwayat Ahmad dan Bukhari.
2. Gerakan yang tiba-tiba dan cepat akan
mempercepat peredaran darah dari dan menuju otak serta jantung. Keadaan itu
akan menyebabkan tersendatnya aliran darah, khususnya bagi penderita penyakit
jantung atau hipertensi, keadaan itu akan menaikkan tekanan darah dan
mempercepat detak jantung.
3.
Sujud
dan rukuk yang dilakukan tergesa-gesa mungkin dapat menimbulkan rasa sakit
karena persendian terkilir. Selain itu, kepala yang ditundukkan dengan cepat
bisa menimbulkan kekagetan pada otak.
4.
Mengakhirkan
shalat atau shalatnya ketika waktunya hampir habis dan melakukannya setelah
makan, terlebih lagi jika dilakukan dengan cepat dan tergesa-gesa, maka akan
merusak sistem pencernaan. Makanan yang baru masuk tidak dapat diproses oleh
sistem pencernaan dengan baik, jika gerakan shalatnya dilakukan dengan
tergesa-gesa.
5.
Rukuk
dan sujud yang dilakukan secara cepat dan tergesa-gesa bisa menyebabkan nyeri
punggung atau bahkan terkilirnya persendian tulang punggung atau tulang
panggul.
6.
Shalat
yang dilakukan secara tergesa-gesa dapat menyobek atau melukai jaringan otot
pada leher atau punggung atau melukai pembuluh darah. Semoga Allah memberi kita
taufik dan hidayah, Aamiin3x Ya Robbal ‘alamin.
Qur’an surat Al-A’raaf ayat 31 :
31. (Wahai
anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah) bagus (disetiap) memasuki
(masjid...) untuk mendirikan shalat atau mengerjakan ibadah-ibadah yang
lain.
Qur’an surat Huud ayat 114 :
Ayat ini
diturunkan berkenaan dengan seorang sahabat yang mencium wanita yang bukan
muhrimnya (mungkin kekasihnya). Kemudian sahabat itu menceritakannya kepada
Rasulullah saw, maka beliau saw bersabda sampai dengan perkataan berikut ini : “(Hal ini) berlaku bagi umatku seluruhnya.” Hadits riwayat Bukhari dan
Muslim.
114.
(Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi
siang) yaitu Shubuh, Dhuhur (Zhuhur) dan Ashar (dan pada bagian permulaan dari
malam hari) yaitu Maghrib dan Isya’ (Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik
itu) yaitu shalat wajib 5 waktu (menghapuskan) menggugurkan (perbuatan-perbuatan
yang buruk) dosa-dosa kecil (Itulah peringatan bagi orang-orang yang
ingat) kepada perintah-perintah-Nya dan larangan-larangan-Nya.
Qur’an surat Al-Israa’
ayat 110 :
Disebutkan bahwa Nabi saw sering mengucapkan
kalimat : “Ya Allah Ya Rahmaan.” artinya : “Wahai Allah Wahai Yang Maha Pemurah.”
Maka orang-orang musyrik mengatakan : “Dia (Rasulullah saw) melarang kita untuk
menyembah 2 tuhan, tetapi dia sendiri menyeru tuhan lain selain-Nya (Allah).” Maka
turunlah ayat berikut ini :
110.
(Katakanlah
: “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahmaan nama yang mana saja kamu seru, Dia
mempunyai Al-Asmaa’ul Husnaa dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam
shalatmu dan janganlah pula merendahkannya) jangan sampai tidak terdengar (bacaannya dan carilah jalan
tengah di antara kedua itu”) selain itu, gerakan bibir ketika membaca ayat-ayat
Al-Qur’an yang diucapkan dengan lirih dan sesuai tajwid di dalam shalat,
berpengaruh terhadap stabilitas fungsi pernafasan, juga dapat mengurangi
perasaan sedih, marah dan menghidupkan akal, sehingga kita bisa berfikir dan
berkonsentrasi dengan baik.
Qur’an surat
Al-Kahfi ayat 110 :
110.
(Katakanlah) Muhammad (:“Sesungguhnya aku ini hanyalah
seorang manusia seperti kalian, yang diwahyukan kepadaku, bahwa sesungguhnya
Tuhan kalian itu adalah Tuhan Yang Esa.” Barangsiapa mengharap perjumpaan
dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia
mempersekutukan di dalam beribadat kepada Tuhannya dengan seorang pun”).
Qur’an surat Thaahaa ayat 132 :
132. (Dan perintahkanlah kepada keluargamu
mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta
rezeki kepadamu, Kami-lah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat yang baik
itu) yaitu pahala
Surga
(adalah bagi orang yang bertakwa).
Qur’an
surat Al-Mu’minuun ayat 1-11 :
1. (Sesungguhnya, beruntunglah orang-orang
yang beriman),
2. yaitu (orang-orang yang khusyuk dalam
shalatnya),
3. (dan orang-orang yang menjauhkan diri dari
hal) perbuatan dan
perkataan (yang tidak berguna),
4. (dan orang-orang yang menunaikan zakat),
5. (dan orang-orang yang menjaga
kemaluannya) Al-Ma’aarij ayat 29,
6. (kecuali terhadap istri-istri mereka atau
budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tidak tercela)
Al-Ma’aarij ayat 30.
7. (Barangsiapa mencari yang di balik itu) yaitu berzina dan sejenisnya
(maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas)Al-Ma’aarij ayat 31.
8. (Dan) sungguh beruntung (orang-orang yang memelihara
amanat-amanat) yang diembannya (dan) menepati (janjinya) Al-Ma’aarij ayat 32,
9. (dan orang-orang yang memelihara
shalatnya) dengan
istiqomah, Al-Ma’aarij ayat 23 dan 34.
10. (Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi),
11. yaitu (yang akan mewarisi Surga Firdaus, mereka
kekal di dalamnya) Al-Ma’aarij ayat 35.
Qur’an
surat Al-Baqarah ayat 45-46, 197, 223
dan 238-239 :
45.
(Dan
mohonlah pertolongan) kepada Allah (dengan sabar dan shalat. Dan shalat itu sungguh berat, kecuali bagi
orang-orang yang khusyuk) yang hatinya cenderung kepada keimanan dan
ketakwaan,
46. yaitu (orang-orang yang yakin, bahwa mereka akan
menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya) yaitu wafat
dengan membawa semua amal ibadahnya.
197. (…dan sesungguhnya sebaik-baik bekal
adalah takwa. Dan bertakwalah kamu kepada-Ku wahai orang-orang yang berakal) agar kamu mendapat keberuntungan, Al-Maaidah ayat 100.
223.
(….Dan
kerjakanlah) amal-amal
saleh
(untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak
akan menemui-Nya. Dan sampaikanlah kabar gembira orang-orang yang beriman).
238. (Peliharalah semua shalat) mu (dan) peliharalah (shalat
wusthaa) Ashar (Berdirilah untuk Allah) dalam
shalatmu (dengan khusyuk).
239.
(Jika
kamu dalam keadaan takut) ada bahaya (maka shalatlah sambil berjalan atau berkendaraan. Kemudian apabila kamu
telah aman, maka ingatlah Allah) dirikanlah shalat (sebagaimana Allah telah
mengajarkan kepadamu apa yang belum kamu ketahui).
Qur’an surat An-Nisaa’ ayat 80, 101 dan 103 :
80. (Barangsiapa yang menaati Rasul) Muhammad saw (maka sesungguhnya ia telah menaati Allah, dan barangsiapa yang
berpaling) tidak taat (maka
Kami tidaklah mengutusmu) Muhammad (untuk menjadi pemelihara) penjaga segala perbuatan mereka, Rasulullah tidak
bertanggung jawab atas segala perbuatan mereka.
101. (Dan jika kamu bepergian di muka Bumi,
maka tidaklah mengapa apabila kamu mengqashar shalat…).
103.
(Maka
apabila kamu telah menyelesaikan shalat, maka ingatlah Allah, baik di saat
berdiri, maupun di saat duduk dan di saat berbaring. Kemudian apabila kamu
telah merasa aman) dari
bahaya (maka dirikanlah shalat itu) sebagaimana biasanya (Sesungguhnya
shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang
beriman).
Manfaat Shalat Tepat Waktu Dikaji Secara Ilmiah :
Shalat tepat
waktu akan mendapatkan energi positif yang pusatnya di Ka’bah yang berasal dari
Allah dalam jumlah paling banyak, selama 24 jam muncul 50 energi dan mendapat 5
energi dari alam yang disebut energi Mayor, yaitu :
1.
Pada jam 12 siang saat waktu shalat Zhuhur (Dhuhur)
muncul energi api bermanfaat untuk men-terapi jantung.
2. Jam 3 sore - 9 malam muncul energi
air :
- tepat waktu shalat Ashar bermanfaat
memisahkan zat kimia di kandung kemih.
- tepat waktu shalat Maghrib menerapi ginjal (memperbaiki
ginjal).
- tepat waktu shalat Isya’ bermanfaat membuang
kelebihan kalori di tubuh.
3. Pada jam 11 malam – 2 dini hari muncul
energi kayu karena pepohonan sedang mengeluarkan energinya yang berguna membersihkan racun-racun di otak dan
kelenjar getah bening, harus dalam keadaan tidur tidak boleh begadang, perbanyaklah menanam pohon,
4. Pada jam 3 dini hari – 5 pagi muncul
energi logam bersama energi kayu membersihkan paru-paru dari kotoran dan
racun-racun, bagi perokok prosesnya tidak sempurna, waktu yang tepat untuk
shalat Tahajud kemudian dilanjutkan shalat Shubuh.
5. Pada jam 6 pagi muncul energi Bumi (tanah)
waktu yang tepat untuk shalat Dhuha bermanfaat membersihkan pencernakan.
Waktu Shubuh :
Pada waktu Shubuh, alam berada dalam spektrum warna biru muda yang
bersesuaian dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok). Dalam ilmu Fisiologi,
tiroid mempunyai pengaruh terhadap sistem metabolisme tubuh manusia, warna biru
muda juga mempunyai rahasia tersendiri berkaitan dengan rezeki dan cara
berkomunikasi. Mereka yang masih tertidur nyenyak pada waktu Shubuh, dapat
menghadapi masalah rezeki dan komunikasi. Mengapa? Karena tiroid tidak dapat
menyerap tenaga biru muda di alam ketika jiwa dan tubuh manusia masih dalam
keadaan tertidur. Pada saat azan Shubuh berkumandang, tenaga alam biru muda ini
berada pada tingkatan yang optimal. Tenaga inilah yang kemudian diserap oleh
tubuh manusia terutama diserap dengan optimal saat tubuh kita rukuk dan sujud.
Waktu Dhuhur :
Alam berubah menguning, hal ini berpengaruh pada perut dan sistem
pencernakan manusia secara keseluruhan. Warna ini juga mempunyai pengaruh
terhadap hati,warna kuning ini mempunyai rahasia yang berkaitan dengan
keceriaan seseorang. Mereka yang selalu ketinggalan atau melewatkan shalat Dhuhur
berulang kali, akan menghadapi masalah dalam sistem pencernaan serta berkurang
keceriaannya.
Waktu Ashar :
Alam berubah lagi warnanya menjadi oranye, hal ini berpengaruh cukup
signifikan terhadap organ tubuh yaitu : prostat, rahim, ovarium (indung telur)
dan testis yang merupakan sistem reproduksi secara keseluruhan. Warna oranye di
alam juga mempengaruhi kreativitas seseorang, di mana orang yang sering
ketinggalan waktu shalat Ashar (shalat Asharnya tidak tepat waktu) dapat
menurunkan daya kreativitasnya. Di samping itu, organ-organ reproduksi ini juga
akan kehilangan tenaga (energi) positif dari warna alam tersebut.
Waktu Maghrib :
Warna alam kembali berubah menjadi merah, sering pada waktu Maghrib kita
mendengar banyak nasehat supaya ridak berada di luar rumah. Nasehat tersebut
ada benarnya, karena pada saat Maghrib tiba, spektrum warna alam tersebut
selaras dengan frekuensi bangsa jin termasuk Iblis. Pada waktu Maghrib ini,
setan-setan jin dan Iblis sangat bertenaga karena mereka ikut bergetar dengan
warna alam ini. Mereka yang yang sedang dalam perjalanan, sebaiknya berhenti di
masjid untuk mengerjakan shalat Maghrib terlebih dahulu. Hal itu lebih baik dan
lebih selamat karena pada waktu ini banyak gangguan atau terjadi tumpang tindih
dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama atau hampir sama yang dapat
menimbulkan fatamorgana yang dapat mengganggu penglihatan kita.
Waktu Isya’ :
Pada waktu Isya’ mempunyai rahasia ketenteraman dan kedamaian yang
frekuensinya sesuai dengan sistem kontrol otak. Mereka yang sering shalat Isya’
tidak tepat waktu dapat sering merasa gelisah, maka ketika alam mulai
diselimuti kegelapan, kita dianjurkan untuk mengistirahatkan tubuh dengan tidur
setelah mendirikan shalat Isya’. Pada waktu itu, keadaan jiwa manusia berada
pada gelombang Delta dengan frekuensi dibawah 4 Hertz dan seluruh sistem tubuh
memasuki waktu rehat. Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan
warna-warna putih, merah muda dan ungu. Perubahan warna ini selaras dengan
*kelenjar pineal, kelenjar pituitari, *talamus dan *hipotalamus.
Maka sebaiknya kita bangun kembali pada waktu ini untuk mengerjakan shalat
malam (Tahajud). Alhamdulillaah... Allah telah mengaruniai syariat shalat
kepada umat Islam yang apabila dilaksanakan sesuai aturan, akan dapat menyerap
tenaga alam ini dengan optimal. Inilah salah satu hakikat mengapa Allah
mewajibkan shalat kepada kita di awal waktu yang insyaAllah semakin menyehatkan
jasmani dan rohani.
Keterangan * :
*Kelenjar pineal adalah
kelenjar endokrin pada otak yang menghasilkan *hormon melatonin yang
berperan penting dalam mengatur pola tidur yang memiliki efek antioksidan,
antiperadangan dan berperan dalam mengatur proses ovulasi dan siklus menstruasi
wanita. Dampak terganggunya fungsi kelenjar pineal mengakibatkan seseorang itu
mengalami peningkatan resiko untuk terkena : gangguan tidur, depresi, kanker,
penyakit degeneratif pada otak dan gangguan kesuburan pada wanita.
*Hormon melatonin berfungsi
menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah yang mencegah penyakit jantung dan
stroke serta memengaruhi mood dan perubahan suasana hati.
*Kelenjar pituitari
(hipofisis) dijuluki ’the master gland’
adalah organ kecil, terletak di bagian dasar otak, kelenjar ini berperan
memproduksi *hormon-hormon tertentu yang merupakan bagian dari sistem endokrin
yang berperan sangat penting terhadap aktivitas sel-sel tubuh yang bertugas untuk
mengatur fungsi berbagai organ tubuh dan kelenjar lain, seperti : kelenjar
tiroid, ovarium, testis (kelamin) dan kelenjar adrenal.
*Hormon adalah zat kimia yang
dibentuk (diproduksi) oleh bagian tubuh dalam jumlah seimbang, supaya tidak
menimbulkan efek buruk bagi tubuh. Hormon-hormon diproduksi di otak (hipotalamus
dan hipofisis) dan di luar otak (pankreas, kelenjar tiroid, adrenal, organ
reproduksi dan usus). Organ-organ tersebut memproduksi ratusan hormon dan ada
18 macam hormon yang sangat penting untuk kelangsungan hidup, yaitu : hormon
insulin, testosteron, progesteron, melatonin, serotonin, paratiroid, kortisol, adrenalin,
dopamin, gastrin, aldosteron, antidiuretik, oksitosin, samatostatin, hormon pelepas
gonadotropin, kortikotropin, tirotropin dan hormon pelepas hormon pertumbuhan
(HGRH). Kemudian hormon-hormon yang diproduksi oleh tubuh itu masuk ke dalam
aliran darah menuju organ tujuan tempat hormon tersebut bekerja dalam mengatur
: keseimbangan kadar air dalam tubuh termasuk volume darah yang memengaruhi
tekanan darah, kadar kalsium dalam darah, metabolisme, sistem imun tubuh, pertumbuhan
tulang, keseimbangan ion natrium (garam) dan kalium tubuh, kesehatan usus, kelancaran
proses pencernakan, penyerapan nutrisi dalam usus, fungsi reproduksi, pubertas
dan pematangan organ seksual, mengatur detak jantung, suhu tubuh, siklus tidur,
mood, rasa haus, menekan nafsu makan, fungsi kognitif, pertumbuhan dan perkembangan
fisik pada anak-anak serta metabolisme pada orang dewasa dengan merangsang
pelepasan hormon pertumbuhan, perkembangan otak, mengontrol otot dan
sebagainya. Hormon hanya bekerja pada organ-organ target yang memiliki reseptor
(yaitu satu atau sekelompok sel saraf dan sel lainya yang berfungsi mengenali
rangsangan tertentu yang berasal dari luar atau dari dalam tubuh).
*Thalamus adalah struktur
simetris garis tengah dalam otak yang fungsinya mencakup sensasi menyampaikan,
rasa khusus dan sinyal motor ke korteks serebral bersama dengan pengaturan
kesadaran, tidur dan kewaspadaan.
*Kelenjar hipotalamus
terletak di bawah bagian depan otak yang terdiri dari sejumlah nucleus (inti
sel) dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid, *glukokortikoid
(hormon kortisol adalah steroid alami tubuh),
glukosa, suhu dan merupakan pusat kontrol autonom (yaitu dapat
mengatur aktivitas hidup yang dilakukannya sendiri). Salah satu di antara
fungsi hipotalamus yang paling penting karena terhubung dengan sistem saraf dan
kelenjar hipofisis yang merupakan salah satu homeostasis sistem endokrin adalah
*fungsi
neuroendokrin yang berpengaruh terhadap sistem saraf otonomi sehingga
dapat memelihara homeostasis (keseimbangan dan stabilitas) tekanan darah,
denyut jantung, suhu tubuh, perilaku konsumsi dan emosi.
*Glukokortikoid adalah
golongan hormon steroid yang berperan sangat penting dalam metabolisme dan
sistem imun tubuh. Hormon ini dalam darah dapat meningkatkan pemecahan cadangan
makanan dalam tubuh, sehingga gula darah, lemak dan asam amino akan meningkat
dalam darah supaya bahan-bahan tersebut dapat menjadi sumber energi saat
seseorang dalam keadaan stres.
*Fungsi neuroendokrin adalah
membuat, menyimpan dan mengalirkan hormon ke aliran darah yang menuju ke organ
target yang mengakibatkan perubahan-perubahan pada metabolisme organ target.
Qur’an surat Al-A’raaf ayat 29 :
29.
(“…Dan luruskanlah wajahmu) khusyuk
dan pusatkanlah perhatianmu semata-mata kepada Allah (disetiap shalatmu dan sembahlah
Allah dengan mengikhlaskan ibadah semata-mata hanya kepada-Nya. Kamu akan dikembalikan kepada-Nya,
sebagaimana kamu diciptakan semula”).
Qur’an surat Asy-Syu’araa’ ayat 217-220 :
217.
(Dan bertawakallah) serahkanlah
semua urusanmu (kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang).
218. (Yang melihat kamu ketika kamu berdiri) shalat.
219.
(Dan
melihat pula perubahan gerakmu) ketika mengerjakan rukun-rukun shalat (di antara orang-orang yang sujud).
220. (Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui).
Qur’an surat Al-Mu’min ayat 14 :
14.
(Maka
sembahlah Allah dengan memurnikan ibadah kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir
tidak menyukai) nya.
Qur’an surat Al-Muzzammil ayat 4, 8 dan 20 :
4. (… Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan
perlahan-lahan) ketika
shalat maupun di luar shalat.
8. (Sebutlah nama Tuhanmu) bacalah Bismillaahir Rahmaanir Rahiim di awal bacaan Al-Qur’anmu (dan
beribadatlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan).
20. (…karena itu bacalah apa yang mudah dari Al-Qur’an) yaitu bacalah surat-surat pendek yang kalian hapal ayat-ayatnya di dalam shalat (Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kalian orang-orang yang sakit dan
orang-orang yang berjalan di muka Bumi mencari sebagian karunia Allah dan
orang-orang yang lain lagi, mereka berperang di jalan Allah, maka bacalah apa
yang mudah dari Al-Qur’an…).
Qur’an surat Al-A’laa ayat 14-15 :
14. Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri) dengan beriman dan bertakwa.
15. (Dan ia ingat nama Tuhannya, lalu ia shalat).
Qur’an surat Ali-‘Imran ayat 31 dan 132 :
31.
(Katakanlah)
Muhammad (:
“Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku) ikutilah hadits
dan sunnahku (niscaya Allah mencintaimu) dengan memberimu balasan pahala (dan
mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang).
132. (Dan taatlah kepada Allah dan Rasul) Muhammad saw (supaya kamu diberi rahmat) oleh
Allah.
Qur’an surat Al-An’aam ayat 155 :
155. (Dan)
Al-Qur’an (ini adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkahi, maka ikutilah ia)
dengan mengamalkan apa yang ada di dalamnya (dan bertakwalah agar kamu
diberi rahmat) oleh Allah.
Qur’an surat Al-Anfaal ayat 29 :
29. (Wahai
orang-orang beriman, jika kalian bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan
memberikan kepada kalian petunjuk dan menghapuskan segala kesalahan dan
mengampuni) dosa-dosa (kalian. Dan Allah mempunyai karunia yang
besar).
Qur’an surat
Ath-Thalaaq ayat 2-5 :
2.
(,,,,Barangsiapa bertakwa kepada Allah,
niscaya Dia akan mengadakan) memberikan (jalan keluar baginya) dari
segala urusannya di dunia dan di akhirat.
3.
(Dan)
Allah (memberinya
rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal
kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupi) keperluan atau kebutuhan
(nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sesungguhnya Allah telah
menjadikan ketentuan bagi setiap sesuatu).
4.
(….Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah,
niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya) baik urusan di dunia maupun urusan di
akhirat.
5. (…dan
barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus
kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya).
Qur’an surat As-Sajdah ayat 15-17 :
15. (Sesungguhnya
orang-orang yang beriman kepada ayat ayat Kami adalah orang-orang yang apabila diperingatkan
dengan ayat-ayat Kami, mereka menyungkur sujud) sujud Tilawah (dan
bertasbih) seraya (memuji Tuhannya, dan mereka tidak menyombongkan
diri).
16. (Lambung
mereka jauh dari tempat tidurnya) karena mereka mendirikan shalat
Maghrib lalu dilanjutkan dengan shalat sunat sambil menunggu waktu shalat Isya’
dan bangun malam atau dini hari untuk mendirikan shalat sunat termasuk shalat
Tahajud dilanjutkan dengan shalat Shubuh tepat waktu, sementara kebanyakkan
manusia sedang tidur di tempat tidurnya (sedangkan mereka berdoa kepada Tuhannya
dengan rasa takut dan penuh harap dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki
yang Kami berikan kepada mereka).
17. (Tidak
seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang
sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan).
Qur’an surat Al-Muddatstsir ayat 40-43
dan 54 :
40. (Berada di dalam Surga mereka) penghuni Surga (saling tanya menanya).
41. (Tentang) keadaan (orang-orang yang berdosa) penghuni
Surga bertanya kepada penghuni Neraka :
42. (”Apa yang menyebabkan kalian masuk ke
dalam) Neraka
(Saqar?”)
43. (Mereka menjawab : ”Kami dahulu tidak
termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat).
54. (Ingatlah, sesungguhnya dia) Al-Qur’an (itu adalah peringatan).
Qur’an surat Al-Qalam ayat 52 :
52. (Dan tidak lain ia) Al-Qur’an itu (hanyalah peringatan bagi
seluruh umat) manusia dan jin.
Qur’an surat At-Takwiir ayat 27-28 :
27.
(Tidak lain Al-Qur'an itu hanyalah peringatan
bagi semesta alam) Al-An’aam ayat 90 dan Shaad ayat 87.
28. (Yaitu bagi siapa di antara kalian yang
mau menempuh jalan yang lurus).
Qur’an surat Maryam ayat 97 :
97. (Maka
sesungguhnya telah Kami mudahkan dia) Al-Qur’an itu (dengan bahasamu) yaitu
bahasa Arab (supaya engkau) Muhammad (dapat memberi kabar gembira dengan Al-Qur’an
itu kepada orang-orang yang bertakwa dan supaya engkau memberi peringatan
dengannya) Al-Qur’an itu (kepada kaum yang membangkang) banyak
membantah dengan kebatilan.
Qur’an surat Thaahaa ayat 124 :
125.
(Dan barangsiapa berpaling dari
peringatan-Ku) yang Aku sampaikan kepada kalian melalui rasul-Ku
yang berupa ayat-ayat-Ku yaitu dengan mendustakan Al-Qur’an atau tidak
mengerjakan perintah-perintah-Ku dan tidak menjauhi larangan-larangan-Ku yang
terdapat di dalamnya, terutama tidak mendirikan shalat,
padahal mengingat Allah dengan mendirikan shalat itu lebih besar keutamaannya
daripada ibadah-ibadah yang lain (maka sesungguhnya baginya penghidupan yang
sempit) urusan dunianya tidak lancar (dipersulit) atau banyak menghadapi
masalah dalam hidupnya (dan Kami akan menghimpunkannya pada hari
Kiamat dalam keadaan buta) dan ia akan dimasukkan ke dalam Neraka
Saqar, Al-Muddatstsir ayat 41-54.
Rasulullah saw bersabda :
”Sesungguhnya (batas) antara seseorang dengan kesyirikan dan kekafiran adalah meninggalkan
shalat (karena shalat adalah penghubung antara seorang hamba dan
Tuhannya).”
Hadits riwayat Muslim.
”Perjanjian yang ada antara kami dengan
mereka adalah shalat, maka barangsiapa meninggalkannya, (berarti)
ia telah kafir.” Hadits riwayat Tirmidzi.
”(Pemisah)
antara seorang hamba dengan kekufuran dan keimanan adalah shalat. Apabila ia
meninggalkannya (shalat), maka ia
melakukan kesyirikan.”
Hadits riwayat Ath-Thabariy.
Khalifah Umar bin Khattab
berkata : ”Tidak disebut muslim (termasuk
golongan orang kafir) bagi orang yang
meninggalkan shalat.”
Qur’an surat Maryam ayat 83 :
83.
(Tidakkah
kamu melihat, bahwa Kami telah mengirim setan-setan itu kepada orang-orang
kafir untuk mendorong mereka) untuk berbuat maksiat/dosa (dengan sungguh-sungguh?) hingga
melampaui batas? Orang yang tidak mendirikan shalat adalah orang yang berbuat
dosa besar dan termasuk golongan orang kafir, setan turun (menguasai) kepada
setiap pendusta yang banyak berdosa,
Asy-Syu’arra ayat 221-222.
Qur’an surat Al-Baqarah ayat 119 :
119. (Sesungguhnya Kami telah mengutusmu) Muhammad (dengan kebenaran) petunjuk
(sebagai
pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Dan engkau tidak akan
diminta) pertanggunganjawaban (tentang penghuni-penghuni Neraka) yang
berpaling dari peringatan Allah dan kafir terhadap ayat-ayat Allah (Al-Qur’an) yang
disampaikan melalui rasul-Nya, karena kewajiban Rasulullah saw hanyalah
menyampaikan risalah-risalah-Nya yang diamanatkan oleh Allah kepada beliau saw
dengan jelas dan terang yang terdiri dari iman, Islam dan ihsan, Ali-’Imran ayat 19-20, Al-Maaidah ayat 67,
92, 99, Al-An’aam ayat 90, Al-A’raaf ayat 68, 87, Huud ayat 57, Ar-Ra’du ayat 40,
An-Nahl ayat 82, Al-Anbiyaa’ ayat 109, An-Nuur ayat 54, Al-Furqaan ayat 57, Al-’Ankabuut
ayat 18, Al-Ahzab ayat 39, Yaasiin ayat 17, Asy-Syuuraa ayat 48, At-Taghaabun
ayat 12 dan Al-Jin ayat 23.
Qur’an surat Al-An’aam ayat 19 :
19. (Katakanlah) Muhammad (: ”Siapakah yang lebih kuat persaksiannya?”
Katakanlah : ”Allah.” Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Dan Al-Qur’an ini
diwahyukan kepadaku supaya dengannya) dengan Al-Qur’an itu (aku
memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang) artinya manusia
dan jin (yang sampai kepadanya Al-Qur’an....).
Qur’an surat Ali-‘Imran ayat 104
:
104. (Dan
hendaklah ada di antara kamu segolongan) yaitu orang yang berpengetahuan
agama
(yang menyeru) berdakwah (kepada kebaikan) agama Islam (dan
menyuruh kepada yang makruf) yaitu segala perbuatan yang mendekatkan
diri kepada Allah (dan melarang dari yang mungkar) yaitu segala perbuatan yang
menjauhkan diri dari Allah (Merekalah orang-orang yang beruntung).
Qur’an surat Al-Furqaan ayat 52 :
52.
(…dan
berjihadlah terhadap mereka dengannya) Al-Qur’an (dengan jihad yang besar).
Qur’an surat Adz-Dzariyaat ayat
55 :
55.
(Dan tetaplah memberi peringatan) tetaplah
berdakwah atau memberi nasehat dengan Al-Qur’an (karena sesungguhnya peringatan
itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman) Al-A’laa ayat 9.
Qur’an surat Al-‘Ankabuut ayat 5 dan 56 :
5.
(Barangsiapa
yang mengharap bertemu dengan Allah, maka sesungguhnya waktu) yang dijanjikan (Allah itu pasti datang. Dan
Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).
56. (Wahai
hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya Bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku
saja).
Qur’an surat An-Najm ayat 62 :
62.
(Maka
bersujudlah kalian kepada Allah dan sembahlah) Dia dan jangan menyekutukan-Nya dengan yang lain.
Qur’an surat Al-Hijr ayat 99 :
99.
(Dan
sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini) sampai ajal menjemputmu dengan mengerjakan
perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya terutama kerjakanlah
ibadah yang paling utama yaitu : ”shalatlah
seumur hidupmu.”
Sumber
: Al-Qur’an, Tafsir Jalalain, Mukjizat Kesehatan Ibadah oleh Dr. Jamal Elzaky,
Ketika Dokter Memaknai Sholat oleh Dr. Bahar Azwar dan berbagai sumber
2 komentar:
makasih ya sangat bermanfaat untuk saya
Terimakasih artikelnya mas, sabgat bermanfaat.
Posting Komentar