Sel-sel lapisan
tengah janin memiliki keistimewaan tersendiri. Sel yang diproduksi oleh “pita
pertama” ini mampu membagi dirinya untuk membentuk berbagai jaringan sel tubuh
dengan berbagai jenis dan spesifikasi. Ia juga mampu bermigrasi untuk membentuk
sel-sel dan jaringan-jaringan khusus, serta organ dan sistem tertentu. “Pita
pertama” ini akan terus menumbuhkan sel-sel tengah pada tubuh janin dengan
gerakan yang cepat sampai akhir minggu ke-4 sejak hari pertama pembuahan.
Kemudian, produksi sel yang dilakukan oleh pita pertama itu semakin lambat dan
menyebabkan terjadinya penyusutan yang drastis sehingga secara bertahap
ukurannya menjadi semakin kecil, bahkan nyaris tak terlihat, dan bagian itu
kemudian menarik diri secara berangsur-angsur ke area bokong, yaitu area
penyambung tulang tungging janin (the sacrococcygeal region of embryo).
Para ahli
genetika dewasa ini mengetahui bahwa sel-sel pita pertama telah dianugerahi oleh
Sang Maha Pencipta Allah, kemampuan luar biasa untuk memproduksi sel-sel
khusus. Karena itulah ia dikenal dengan sebutan “Sel Pita Pertama Berkemampuan Banyak” (Pleuropotent Primitive Streak
Cells). Sel-sel tersebut memiliki kemampuan untuk membentuk seluruh
jaringan dan organ tubuh. Bahkan, sel-sel itu dapat tumbuh, dengan izin Allah,
kelak pada hari kebangkitan dengan turunnya air khusus dari Langit sebagaimana
disebutkan dalam hadits Nabi saw : “Diantara tiupan sangkakala terdapat jeda
lamanya 40 (entah 40 hari, bulan
atau tahun), kemudian Allah swt
menurunkan air dari Langit, sehingga mereka bangkit seperti biji sawi
menumbuhkan tunasnya (lalu tumbuhlah seluruhnya seperti tumbuhnya sayur-sayuran). Seluruh bagian tubuh manusia akan hancur kecuali satu tulang, yaitu
tulang sulbi (ekor), darinnya (dari
tulang ekor) makhluk akan dibangkitkan (dirakit)
kembali pada Hari Kiamat”. Hadits
riwayat Bukhari.
Firman Allah surat Yaasiin ayat 78-83 :
- (Dan ia) orang musyrik (membuat perumpamaan
bagi Kami, dan ia lupa kepada kejadiannya, ia berkata: "Siapakah yang
dapat menghidupkan tulang belulang yang telah hancur luluh?")
- (Katakanlah: "Ia akan dihidupkan oleh
Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama dan Dia Maha Mengetahui
tentang segala makhluk).
- (Yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari
kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan) api (dari
kayu itu").
- (Dan tidaklah Tuhan yang menciptakan Langit dan
Bumi itu berkuasa menciptakan yang serupa dengan itu? Benar, Dia berkuasa
dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui).
- (Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia
menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" Maka
terjadilah ia).
- (Maka Maha Suci) Allah (yang
di tangan-Nya kekuasaaan atas segala sesuatu dan kepada-Nyalah kamu
dikembalikan).
Sebagaimana
diungkapkan di atas, sel tulang belakang tidak akan punah dan manusia kelak
akan dibangkitkan kembali darinya. Tidak hanya itu, bahkan pada fase kehamilan
pun sel tulang belakang punya peranan penting dalam proses pembentukan tubuh
janin. Paparan ini semakin menegaskan bahwa bagian paling penting yang tersisa
dari tubuh manusia setelah nyawanya dinaikkan ke alam Barzah, adalah (sel)
tulang ekor yang tidak mungkin musnah untuk selamanya, sementara bagian tubuhnya
yang lain terurai dan menyatu dengan unsur-unsur pembentuknya, yaitu air dan
tanah. Allah swt. berfirman, surat Qaaf
ayat 4 :
4. (Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang
dihancurkan oleh Bumi dari) tubuh-tubuh (mereka, dan pada sisi Kamipun
ada Kitab) Lauh Mahfuzh (yang memelihara) mencatat.
Dan Rasulullah saw bersabda:
“Seluruh bagian tubuh anak Adam
akan dimakan Bumi kecuali tulang ekor. Darinyalah ia (dari tulang ekorlah manusia) diciptakan dan dengannyalah kelak ia
dirakit kembali”. Hadits riwayat Bukhari.
Artinya, rahasia
manusia terdapat pada tulang ekornya. Ketika bagian-bagian tubuh lain terurai
dan kembali pada unsur asalnya, yaitu air dan tanah, bagian yang tersisa
sebagai esensi tubuh manusia adalah sel yang sangat kecil bagaikan biji benih
yang menumbuhkan tanaman. Sel tulang ekor itu sangat kecil tetapi ia tidak akan
musnah untuk selamanya. Pengetahun yang baru terungkap rahasianya pada abad
ke-20 ini telah diungkapkan oleh Rasulullah saw 1400 tahun silam, yang
menyebutnya dengan sebutan “tulang ekor”. Rasulullah saw dalam hadits di atas
menyatakan bahwa kelak manusia akan dirakit kemudian dibangkitkan kembali dari
tulang ekor itu. Inilah fakta yang tidak diketahui kecuali oleh seorang nabi
yang dituntun oleh wahyu dari Allah pencipta Langit dan Bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar