16. (Dan ceritakanlah) Muhammad kepada
mereka (tentang Maryam di dalam Alkitab) Al-Qur’an (yaitu
ketika ia menjauhkankan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur)
*yang tidak jauh dari rumahnya.
*Maryam pergi dari keluarganya di Yerusalem
sebanyak 4 kali:
- Sebelum
hamil Maryam menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah
timur yang tidak jauh dari rumahnya, Maryam
ayat 16.
- Setelah
hamil Maryam pergi mengasingkan diri dengan kandungan itu ke tempat yang jauh
dari rumahnya untuk melahirkan, Maryam
ayat 22.
- Maryam
pergi mengungsi ke Mesir untuk menyelamatkan putranya yang masih bayi itu
dari kezhaliman Raja Herodes I yang Agung yang menyuruh sejumlah utusan untuk
membunuh semua bayi laki-laki yang berusia di bawah 2 tahun di Bethlehem
dan sekitarnya karena bayi itu kelak dikhawatirkan akan merebut takhta
kerajaannya. Raja Herodes I (37-4 SM) adalah raja boneka Romawi dari
bangsa Edom (Idumea) yang dilantik menjadi Raja Yudea oleh Senat Romawi di
Provinsi Romawi yang menguasai Yudea, Iudaea dan Samaria, sebelumnya adalah
wilayah Kerajaan Hashmonayim Israel kemudian dikuasai oleh Kekaisaran Romawi.
- Setelah mengetahui
Raja Herodes I yang Agung wafat, Maryam pergi dari Mesir pulang ke
negerinya, tetapi tidak pulang ke rumahnya di Kota Yerusalem tetapi ke *Nazareth
– Provinsi Galilea karena yang berkuasa di Provinsi Yudea adalah putra
Raja Herodes Agung yaitu Raja Herodes Arkhelaus dan juga disebabkan
kezhaliman kaumnya yang menuduhnya berbuat zina mempunyai putra tanpa
suami, An-Nisaa’ ayat 156 dan Maryam ayat 27-29.
* Nazareth pada masa Nabi
Isa as masih batita dahulu, merupakan sebuah dusun yang sangat kecil,
terpencil, pelosok dan tidak terkenal yang masih menjadi bagian dari wilayah
Galilea, sehingga sangat cocok untuk tempat mengasingkan diri dari orang-orang jahat
dan fasik itu.
17. (Lalu ia memasang tabir yang menutupinya dari mereka) saat ia membuka jilbab, pakaian, mandi, bersuci dari haid dan
sebagainya (lalu Kami) Allah (mengutus ruh Kami) Jibril as (kepadanya,
maka ia) Jibril as menampakkan diri di hadapannya) Maryam
(dalam
bentuk manusia sempurna).
18. (Maryam berkata: “Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhan Yang Maha
Pemurah terhadapmu, jika engkau orang yang bertakwa”).
19. (Dia) Jibril as (berkata: “Sesungguhnya aku
hanyalah utusan Tuhanmu, untuk menganugerahimu seorang anak laki-laki yang
suci”) yang kelak menjadi nabi dan rasul, Ali-‘Imran ayat 45.
20. (Maryam berkata: “Bagaimana mungkin aku mempunyai anak laki-laki,
padahal tidak pernah ada seorang) pria (pun
yang menyentuhku dan aku bukan pula seorang pezina!”) Ali-‘Imran ayat 47.
21. (Jibril berkata: “Demikianlah.” Tuhanmu berfirman: “Hal itu adalah mudah
bagi-Ku, dan agar Kami menjadikannya suatu tanda) kebesaran Allah (bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami,
dan hal itu adalah suatu urusan yang sudah diputuskan”) di dalam
ilmu-Ku (tertulis dalam Kitab Lauhul Mahfudz), lalu Malaikat Jibril as atas
perintah Allah meniup baju Maryam, seketika itu Maryam merasakan di dalam
kandungannya ada seorang bayi, Ali-‘Imran
ayat 47, An-Nisaa’ 171, Al-Anbiyaa’ 91 dan At-Tahriim 12.
22. (Maka Maryam mengandung, lalu ia mengasingkan diri dengan kandungan
itu ke tempat yang jauh) ke Bethlehem/Baitul
Lahmi/Bayt Lahm, Tepi Barat (West Bank) – Palestina dan Israel, sementara
rumahnya Maryam berada di Kota Yerusalem yang jaraknya dengan Kota Bethlehem
sekitar 9 km dan kedua kota tersebut berada di dataran tinggi Pegunungan Yudea.
Dan tidak mungkin Maryam pergi ke Kota Hebron yang jaraknya 30 km atau ke Kota
Yerikho yang jaraknya 33 km, karena sangat berat ditempuh oleh seorang wanita berjalan
kaki dengan jarak sejauh itu, apalagi kondisi Maryam pada waktu itu dalam
keadaan hamil tua dalam waktu yang sekejap atau sesaat dan mau melahirkan.
Dari Anas bin Malik, Rasulullah saw bersabda:
“….Kemudian dia (Malaikat Jibril as) berkata: “Turun dan shalatlah.” Maka, aku pun (Rasulullah saw) melakukannya. Kemudian dia berkata:
“Tahukah engkau tadi shalat di mana?” “Tadi aku shalat di Bethlehem dan di
situlah Nabi Isa dilahirkan. Kemudian, aku masuk ke Baitul Maqdis (ke
Kota Lama Yerusalem atau Old City yaitu Kota Yerusalem di sebelah timur) dan di situ dikumpulkan para nabi, maka aku
pun diperintahkan oleh Jibril untuk menjadi imam mereka (untuk shalat
berjammah, hal itu menunjukkan Rasulullah saw adalah pemimpin para utusan
Allah).”
Hadits riwayat An-Nasa’i.
23. (Kemudian merasakan sakit akan melahirkan memaksanya bersandar pada
pangkal pohon kurma, ia berkata: “Wahai alangkah baiknya aku mati sebelum ini,
dan aku menjadi barang yang tidak berarti dan dilupakan”) perlu diketahui bahwa sejak Malaikat Jibril as meniup baju
kurungnya Maryam sampai Maryam melahirkan bayinya, hanya membutuhkan waktu
sesaat atau sebentar saja.
24. (Maka Jibril menyerunya dari tempat yang lebih rendah: “Janganlah
engkau bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu) yang sebelumnya kering, kini berair kembali berkat kekuasaan Allah,
di Israel musim panas yang panas, kering dan lama, selama musim panas sampai
awal musim gugur dari bulan Mei sampai September jarang turun hujan bahkan
tidak turun hujan sama sekali sehingga anak-anak sungai menjadi kering tidak
ada airnya. Pada awal musim gugur bulan September suhu udara berkisar 22,7
derajat Celcius. Hal ini berarti ketika Maryam melahirkan putranya, di wilayah
itu belum musim dingin tetapi sedang awal musim gugur, sebagai tandanya yaitu air
anak sungai tersebut masih bisa mengalir setelah diberi air oleh Allah. Kota
Yerusalem, Bethlehem dan sekitarnya yang berada di dataran tinggi, jika musim dingin turun salju minimal satu kali setiap tahunnya dan terjadi badai salju setiap 3 atau 4 tahun sekali. Pada bulan Desember suhunya sangat dingin membekukan, terutama malam hari suhunya
turun beberapa derajat Celcius, berangin dan di beberapa tempat turun salju
yang menyebabkan air sungai dan sumber mata air lainnya membeku menjadi es, kecuali
daerah pesisir pantai Israel di Laut Tengah (Mediterania) seperti di Kota Tel
Aviv, Haifa, Ashdod dan kota-kota pesisir pantai lainnya cenderung beriklim
Mediterania, jika musim dingin di pesisir pantai Israel tidak turun salju
tetapi turun hujan dan suhu udaranya sejuk.
25.
(Dan goyanglah pangkal
pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang
masak-masak kepadamu) ini berarti di Israel dan
sekitarnya sedang musim buah kurma, di dalam buah kurma mengandung hormon
potuchsin yang berkhasiat mampu menciutkan pembuluh darah rahim, sehingga
mengurangi resiko terjadinya pendarahan rahim, sangat bagus dikonsumsi oleh
wanita yang habis melahirkan dan kurma kaya glukosa dan fruktosa, jenis gula
sederhana yang proses pencernakannya sebentar sehingga lebih mudah diserap
tubuh dan cepat menjadi energi instant untuk mengganti energi yang hilang pada
waktu proses seorang ibu mengeluarkan bayinya, karena kurma kaya zat besi
mencegah sakit anemia dan kaya zat kalium.
Nah, makan kurma bagi ibu yang habis bersalin, sangat berguna untuk mengganti
zat-zat mineral yang hilang tersebut bersama darah yang keluar ketika
melahirkan. Kalium berkhasiat mengurangi stress fisik dan mental, kurma juga
mengandung salisilat alami yang berkhasiat menghilangkan rasa sakit, pereda
demam, mencegah pembekuan darah dan anti radang. Kini terjawab sudah, mengapa
Allah menganjurkan Maryam mengkonsumsi kurma setelah melahirkan bayinya. Di Israel, musim panen buah zaitun, anggur,
ara dan biji-bijian pada bulan September-Oktober dan panen buah kurma dimulai akhir
musim panas pada awal bulan September sedangkan puncak musim *panen buah kurma
pada awal musim gugur pertengahan bulan September sampai pertengahan musim
gugur pada bulan Oktober. Maka Nabi Isa as diperkirakan lahir ketika puncak musim
buah kurma yaitu awal musim gugur pertengahan bulan September, jadi Nabi Isa as
tidak dilahirkan pada musim
dingin bulan Desember yang membekukan dan tidak
di saat musim panen buah kurma telah berlalu di pegunungan tengah Israel. Orang-orang
Nasrani Unitarian di Ethiopia merayakan hari kelahiran Nabi Isa as pada bulan
September. Yang lahir pada tanggal 25 Desember itu adalah Raja Namrud atau
Nimrod dari Kerajaan Babilonia Kuno yang mengangkat dirinya menjadi tuhan (Dewa
Matahari). Pada bulan Desember di Timur Tengah sedang musim dingin, jadi tidak
mungkin Nabi Isa as dilahirkan ketika salju turun yang suhu udaranya sangat
dingin membekukan, bisa mati kedinginan, karena beliau as dilahirkan oleh ibundanya
di bawah pohon kurma di udara terbuka. Bayi berisiko tinggi mengalami hipotermia,
yaitu kondisi di mana suhu tubuh menurun drastis akibat usia bayi apalagi bayi
yang baru lahir, karena tubuh bayi tersebut belum mampu mengendalikan suhu
tubuhnya dengan sempurna. Dan Maryam melahirkan putranya sendirian, tidak
ditemani oleh siapa pun, bayi Isa tidak lahir di gua atau di kandang domba. Nabi
yang suci tidak mungkin lahir di tempat yang kotor dan najis. Nama Yahudi atau Ibrani Nabi Isa as
adalah Essou (Esou) (Isa = bhs. Arab), Yesus itu nama Yunani, orang Yunani
tidak bisa menyebut nama orang dengan akhiran huruf vokal, mereka menyebut nama
orang dengan akhiran huruf mati dan huruf e dibaca y, jadi Esou di baca Yesus.
Mengapa nama Yunaninya lebih terkenal daripada nama Yahudinya? Karena Paulus menciptakan
agama Kristen di lingkungan orang-orang Yunani dan karena pengaruh filsafat
Yunani terlalu kuat, maka istilah dalam agama Kristen pun harus memakai bahasa
Yunani, seperti Kristus daripada Mesias (Mashiah = bhs. Ibrani). Dan Injilnya
Paulus dan pengikut-pengikutnya pada awalnya ditulis dalam bahasa Yunani, yaitu
Kitab Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes, lalu dari lingkungan orang-orang
Yunani, agama Kristen ciptaan Paulus tersebut menyebar ke seluruh dunia.
*Di wilayah pesisir Gaza suhu udaranya relatif stabil dan tidak ekstrem (di
wilayah subtropis suhu udaranya ekstrem di mana suhunya berfluktuasi sangat
tajam antara siang hari dengan malam hari di musim panas), maka panen buah
kurma di Gaza yang bersuhu udara sejuk sampai dengan bulan November, hal itu
karena pertumbuhan pohon, bunga, buah dan pematangan buah kurma dipengaruhi oleh
suhu udara. Akhir bulan Oktober-November di Pegunungan Yudea (Yehuda) adalah
akhir musim gugur suhu udaranya sudah mulai dingin yang akan mempengaruhi produksi
buah kurma dan lamanya masa panen buah kurma, sehingga bulan-bulan tersebut
sudah tidak musim buah kurma lagi di pegunungan tengah Israel dan Palesina.
Suhu udara yang ideal bagi pertumbuhan pohun kurma minimal temperatur (suhu)
harian tidak di bawah titik beku dan temperatur maksimum harian pada titik
tumbuh kurma tidak turun menjadi 9-15 derajat Celcius. Apabila suhu udara mulai
dingin di akhir musim gugur pada akhir bulan Oktober-November sampai musim
dingin bulan Desember-Februari terutama di musim dingin di mana suhu udara menjadi
sangat dingin dan suhu udara lebih turun lagi di bawah titik beku pada waktu malam
hari, maka pertumbuhan pohon kurma, bunga dan buahnya berhenti. Pertumbuhan
kurma berhenti dimulai pada suhu udara 7 derajat Celcius ke bawah, karena
proses bunga dan pembungaan menjadi buah rusak akibat hawa dingin. Kurma mencapai
pertumbuhan optimal pada suhu udara 32-40 derajat Celcius, jika suhu udara
meningkat lebih tinggi lagi, maka pertumbuhan kurma akan menurun.
Bagaimana
hari kelahiran Dewa Matahari menjadi hari Natal Nabi Isa as? Perlu diingat! Menjelang
abad 1 sampai 4 Masehi dunia (di Eropa dan Timur Tengah bagian utara) dikuasai oleh
Imperium Romawi yang paganis politeisme. Sejak agama Nasrani Unitarian dan Nasrani
Trinitas masih kecil sampai berkembang pesat, para pemeluknya dikejar-kejar dan
disiksa oleh penguasa Romawi. Setelah Kaisar Konstantin naik takhta menjadi
kaisar, kemudian memeluk agama Nasrani Trinitas Kristen dan menempatkan agama
Kristen sejajar dengan agama pagan kafir Roma (tetapi di akhir hidupnya
Konstantin memeluk agama Nasrani Unitarian). Banyak rakyatnya yang
berbondong-bondong memeluk agama Kristen tetapi masih tetap menjalankan
perayaan-perayaan agama pagan yang sekarang diwarisi oleh para penganut Kristen
di seluruh dunia. Dan mereka sudah terbiasa merayakan hari kelahiran dewa-dewa
mereka pada tanggal 25 Desember, mengakibatkan adat tersebut sulit dihilangkan.
Perayaan ini adalah dengan mengadakan pesta-pora penuh kemeriahan yang sangat
disenangi oleh rakyat. Mereka tidak ingin kehilangan hari kegembiraan seperti
itu, oleh karenanya, meskipun sudah memeluk agama Kristen, Kaisar Konstantin dari
Kekaisaran Byzantium (Romawi Timur) dan rakyatnya tetap melestarikan upacara peringatan
kelahiran Dewa Matahari secara meriah. Kemudian
pada abad ke-4 M adat kepercayaan tersebut masuk dalam agama Kristen setelah
Konsili Nikea tahun 325 M di Kota Nikea (Iznik modern) – Turki. Karena ajaran
pihak Gereja Paulus (pengikut Paulus) paralel dengan paganisme, maka pihak
Gereja Paulus meleburkan diri ke dalam adat istiadat dan kepercayaan para
penyembah berhala Romawi tersebut. Sehingga hari kelahiran Sun-God (Dewa
Matahari) yang jatuh pada tanggal 25 Desember diresmikan menjadi hari kelahiran
Son of God (Anak Tuhan = Yesus), jadi hari Natal itu untuk melestarikan adat
dan kepercayaan para penyembah berhala yang diadopsi oleh agama Kristen Protestan
dan Kristen Katolik yang hakekatnya sama dengan merayakan hari kelahiran Dewa
Matahari. Natal, pohon natal dan bingkisan natal adalah acara ritual yang berasal
dari masa Kerajaan Babilonia Kuno yang belum mengenal agama yang benar yang
berasal dari ajaran Semiramis (ibu
kandung Raja Namrud sekaligus istrinya), kemudian adat ini dilestarikan oleh
para penyembah berhala secara turun-temurun selama ribuan tahun sampai sekarang
dengan wajah baru yang disebut ajaran Kristen, jadi jelas tanggal 25 Desember
bukan hari kelahiran Nabi Isa as. Dan hari Minggu pagi yaitu hari peribadatan untuk
menyembah Dewa Matahari dijadikan hari peribadatan untuk menyembah Yesus. Salib
lambang Dewa Matahari dijadikan lambang ajaran agama Kristen, nama dan patung
dewa mereka yaitu Dewa Matahari diganti dengan nama serta patung Yesus (Nabi
Isa as).
26.
(Maka
makanlah dan minumlah) dari air anak sungai itu yang belum membeku karena masih di awal musim
gugur (serta bersenang-hatilah engkau) karena Allah mengaruniaimu
anak
(Jika engkau melihat seseorang) kemudian menanyakan kepadamu tentang anak
itu (maka
katakanlah: “Sesungguhnya aku telah bernadzar puasa untuk Tuhan Yang Maha
Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan siapa pun pada hari ini”).
27.
(Kemudian
Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya) sehingga kaumnya melihat anaknya (Kaumnya
berkata: “Hai Maryam! Sesungguhnya engkau telah melakukan sesuatu yang amat mungkar”)
kaumnya menuduh Maryam berzina, mereka menganggapnya mempunyai anak
tanpa suami.
28.
(Hai
saudara perempuan Harun!) karena Maryam adalah keturunan Yahuda dan Yahuda itu adik kandungnya Lavi
yaitu kakek buyut Nabi Harun as. Walaupun jarak waktu antara Nabi Harun as bin
Imran (Amran) bin Qahats (Kehat) bin Lavi bin Ya’qub as bin Ishaq as bin
Ibrahim as dengan Maryam binti Imran sekitar 12 abad, tetapi orang-orang Israel
tetap menganggap keturunan Lavi dan Yahuda masih bersaudara. Lavi/Levi/Lewi dan
Yahuda/Yehuda/Yahudza itu adalah putra-putra Nabi Ya’qub as dengan istri
pertama Liya/Layya/Lea/Leah. Istri Nabi Ya’qub as ada 4 orang dan putra-putri
beliau as ada 13 orang, yaitu 12 putra yang menjadi 12 suku Israel dan 1 putri
bernama Dina. Nama lain Nabi Ya’qub as yaitu Israil (Israel),
Maryam ayat 58. Sehingga keturunan Nabi Ya’qub as disebut
Bani Israil/bangsa Israel/bangsa Yahudi. Nama Yahudi (Ibrani) ayah Maryam yaitu Yehoyaqim/Yoakim/Eliakim/Eli
Amran, dalam bahasa Arab namanya Ali Imran, Ali-’Imran ayat 35-37. Ali Imran adalah seorang pangeran, maka
orang-orang Israel masih menghormatinya sebagai keturunan Nabi Daud (Dawud) as
dan raja dari Kerajaan Israel Serikat dari garis keturunan Pangeran Nathan bin Daud as, berarti Nabi Isa as bin Maryam adalah
seorang pangeran juga karena beliau cucu dari Pangeran Ali Imran. Suami Maryam
dan ayah tiri Nabi Isa as yaitu Pangeran Yusuf keturunan raja terakhir Kerajaan
Yehuda menurut anggapan orang-orang Israel, yang diturunkan dari takhta Daud
oleh Raja Nebukadnezar II pada tanggal 16 Maret 597 SM kemudian dibuang ke
Babilonia dan dipenjara puluhan tahun terus dibebaskan dan wafat di sana yaitu Raja
Yoyakhin (Yekhonya) bin Yoyakim (Elyakim) bin Yosia bin Amon bin Manasye bin
Hizkia bin Ahas bin Yotam bin Azarya (Uzia) bin Amazia bin Yoas bin Ahazia bin
Yoram bin Yosafat bin Asa bin Abia bin Rehabeam bin Sulaiman as bin Daud as, jadi
Maryam dan Pangeran Yusuf keduanya adalah keturunan Nabi Daud as. Pangeran Nathan
adalah kakak kandung Nabi Sulaiman as, keduanya putra Nabi Daud as dari istri
beliau as yang bernama Bath Shebha/Batsyeba/Betsyua binti Eliam (Amiel) yang melahirkan
4 putra bagi Nabi Daud as, yaitu Pangeran Simea (Syamua), Pangeran Sobab, *Pangeran
Nathan dan Raja Sulaiman/Salomo/Salomon as, Alkitab Perjanjian Lama Kitab 1 Tawarikh pasal 3 ayat 5.
*Pangeran Nathan adalah bapak moyang Maryam dan Nabi Isa as, takhta Daud
oleh Allah yang paling utama diberikan (diwariskan) kepada keturunan Nabi Daud
as yang paling tinggi derajatnya di sisi Allah yaitu orang yang paling bertakwa
kepada Allah. Allah berjanji kepada Nabi Daud as bahwa takhta Daud tidak akan
terputus dari tangan keturunan Nabi Daud as yang pria selama keturunan beliau
as tersebut beriman dan bertakwa kepada Allah, Kitab 1 Raja-raja pasal 2 ayat 4, pasal 6 ayat 12, pasal 8 ayat 25-26 dan pasal 9 ayat 4-5. Dan orang Yahudi
yang paling bertakwa di antara keturunan Nabi Daud as di akhir zaman nanti
adalah Nabi Isa as, maka Allah mengizini Nabi Isa as mewarisi takhta Daud untuk
menjadi raja (pemimpin) dunia. Takhta Daud Allah berikan kepada keturunan
Pangeran Nathan dan tidak lagi diberikan kepada keturunan Nabi Sulaiman as
sejak Raja Yoyakhin raja terakhir Kerajaan Yehuda diturunkan dari takhta Daud
secara paksa oleh Raja Nebukadnezar II dan takhta Daud diberikan kepada raja bonekanya
yaitu Raja Zedekia bin Yosia paman Raja Yoyakhin sendiri, tetapi akhirnya Raja
Zedekia memberontak kepada Raja Nebukadnezar II, ia ditangkap lalu dibawa ke
Babilonia menjadi tawanan dan meninggal di sana. Raja Yoyakhin dan keturunannya
termasuk keturunan Pangeran Yusuf untuk selamanya tidak akan menduduki takhta
Daud lagi, Kitab Yeremia pasal 22 ayat 30
(Ayahmu
bukan seorang yang buruk perangai dan ibumu bukan perempuan pezina”)
maka dari manakah anak ini.
29.
(Maka
Maryam mengisyaratkan seraya menunjuk kepada anaknya, mereka berkata:
“Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?”) bayi merah yang baru lahir.
30. (Berkata) bayi (Isa) Ali-‘Imran ayat 46 (: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku
Alkitab) Injil yang Allah masukkan ke dalam kalbu Nabi Isa as saat berumur
30 tahun. Allah akan mengajarkan Alkitab dan hikmah, Ali-‘Imran ayat 48 (dan Dia menjadikan aku seorang nabi)
Ali-‘Imran ayat 49.
31. (Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku
berada, dan Dia memerintahkan kepadaku mendirikan shalat dan menunaikan
zakat selama aku hidup) mendirikan shalat dan
menunaikan zakat adalah amal ibadah yang tidak pernah dilakukan oleh
orang-orang yang beragama Yahudi maupun Nasrani.
32.
(Dan
berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi
celaka).
33.
(Dan
kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku telah dilahirkan, pada
hari aku meninggal kelak dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali kelak”) di hari Kiamat, Ali-’Imran ayat 46.
34.
(Itulah
Isa putra Maryam yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan
tentang kebenarannya) sebagian orang menyakini Nabi Isa as anak Allah dan yang lain mempertuhankannya.
35.
(Tidak
patut bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan
sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: “Jadilah!” Maka jadilah ia) lebih Masya Allah lagi ketika Allah
menciptakan Nabi Adam as yang tanpa ayah dan ibu. Sesungguhnya perumpaan
penciptaan Nabi Isa as di sisi Allah, adalah seperti penciptaan Nabi Adam as.
Allah menciptakan Nabi Adam as dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya :
”Kun!” Maka jadilah ia sesuai yang dikehendaki-Nya, Ali-’Imran ayat 58-60.
36.
Isa
as berkata : (“Sesungguhnya Allah adalah Tuhanmu dan Tuhanku, maka sembahlah Dia.
Ini adalah jalan yang lurus”) Ali-’Imran
ayat 51.
37.
(Maka
berselisihlah golongan-golongan) atau sekte-sekte di dalam agama Nasrani yaitu *Nasrani Unitarian dengan
Nasrani Trinitas dengan sangat sengitnya untuk mempertahankan keyakinan
masing-masing (yang ada di antara mereka) Az-Zukhruf ayat 65. Kemudian ke-2
sekte Nasrani (Kristen) tersebut mengadakan konsili di Kota Nikea – Turki (Konsili
Nicea) pada tahun 325 Masehi yang dipimpin langsung oleh Kaisar Konstantinus
dan akhirnya menemui jalan buntu karena masing-masing golongan mempertahankan
keyakinan mereka. Akhirnya Kaisar Konstantinus memutuskan konsili yang sangat
bersejarah tersebut lebih banyak berdasarkan kepentingan politik dan pengaruh
filsafat Yunani yang berkembang pada saat itu, terutama pengaruh ajaran
filsafat Trinitas (Plato) dari Neoplatonisme yang dikembangkan oleh Plotinus
(204-270 M) dan Porphyrius (sekitar 234-305 M) di Aleksandria – Mesir dan Athanasius sendiri
yang menjabat uskup di Aleksandria. Setelah keputusan Konsili Nicea diresmikan
dan doktrin Trinitas disahkan sebagai keyakinan agama Kristen yaitu agama resmi
Kerajaan Romawi. Maka sekte Nasrani Unitarian dianggap sesat oleh lawannya, hal
itu menyebabkan pengikut-pengikut Nasrani Unitarian (monoteisme) diburu, ditangkap
dan dianiaya sampai tewas mengenaskan. Itulah sebuah lembaran hitam sejarah
agama Kristen yang menelan ribuan jiwa dan peristiwanya tidak bisa dilupakan (Maka
kecelakaanlah bagi orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari yang besar)
yaitu hari Kiamat dan huru-haranya yang sangat luar biasa mengguncangkan.
38.
(Alangkah
terangnya pendengaran mereka dan alangkah tajamnya penglihatan mereka pada hari
mereka datang kepada Kami. Tetapi orang-orang yang zhalim pada hari ini) di dunia (berada dalam kesesatan yang nyata)
karena orang kafir itu mendustakan Allah dan rasul-rasul-Nya. Kesamaan orang-orang
kafir Yahudi, Nasrani Unitarian dan Nasrani Trinitas adalah mereka sama-sama tidak mengerjakan rukun Islam.
KETERANGAN :
*Orang-orang
Nasrani itu ada 2 golongan sebagai berikut :
1. Nasrani Unitarian, yaitu kaum
Nasrani yang hanya menyembah Allah sebagai satu-satunya Tuhan dan beriman
kepada Nabi Isa as sebagai nabi utusan Allah yang berpedoman pada Kitab Injil
Barnabas (Hadits dan sunnah Nabi Isa as) dan Kitab Taurat.
2. Nasrani Trinitas, doktrin Kristen
Trinitas berasal dari bhs. Latin trinus artinya rangkap tiga. Kitab
Injil Matius pasal 28 ayat 19-20 adalah tulisan Paulus dan
pengikut-pengikutnya, karena Paulus hanya mengajarkan 2 Tuhan yaitu : Tuhan
Bapa dan Tuhan Anak (Putra), maka gereja Paulus mengajarkan dan berbicara
tentang ’Bapa (Allah)’ dan ’Putra (’tuhan’ Yesus Kristus)’. Hal ini
memungkinkan pengikut-pengikut Paulus yaitu para intelektual teologi Yunani dan
Romawi untuk menggabungkan ajaran Paulus itu ke dalam filsafat Yunani dan
Romawi. Pandangan para intelektual teologi Yunani dan Romawi tentang keberadaan
Tuhan adalah suatu pandangan ’Tripartite/Trinitas/Tiga keberadaan’, maka hanya
dibutuhkan memasukkan ’Roh Kudus’ agar doktin Trinitas sesuai dengan pandangan
mereka. Dengan berlalunya waktu yang panjang, maka ajaran Paulus dan filsafat
Yunani dan Romawi itu berpadu menjadi satu dan doktrin Trinitas telah lahir.
Paus Kalistus/Calistus/Calixtus I (217-222 M) yang memperkenalkan istilah
’Trinitas’ ke dalam tulisan-tulisan gerejawi Latin ketika ia membahas doktrin
baru yang aneh yaitu Tuhan Trinitas : Bapa (Allah), Putra (’tuhan’ Yesus
Kristus) dan Roh Kudus. Agama Nasrani Trinitas Kristen terdiri dari 4 aliran
yaitu : Protestan, Katolik, Ortodoks dan Anglikan, namun hanya ada 2 aliran
utama (besar) yaitu Protestan dan Katolik di dalam agama Nasrani Trinitas
Kristen. Bahkan sudah dianggap sebagai 2 agama yang berbeda, yaitu agama
Nasrani Trinitas Kristen Protestan (agama Kristen) yang menyembah Nabi Isa as
(Yesus Kristus) dan agama Nasrani Trinitas Kristen Katolik Roma (agama Katolik)
menyembah Nabi Isa as dan Maryam (Maria). Tetapi orang-orang yang beragama
Katolik sangat dominan menyembah Maryam karena mereka pada umumnya terutama
umatnya lebih banyak berdoa kepada ’Bunda Maria’. Dan semua orang yang beragama
Nasrani Trinitas Kristen/kaum Kristiani/orang Kristen dan orang Katolik
berpedoman pada Alkitab Perjanjian Lama (Taurat Yahudi) dan Injil Yesus
Kristus. Yaitu Injil tulisan Paulus dan pengikut-pengikutnya: Kitab Injil
Matius, Injil Lukas, Injil Markus, Injil Yohanes, Kisah Para Rasul, surat-surat
Paulus dan surat-surat Katolik dan (kecuali) Kitab Injil Wahyu Yohanes (nubuat
Nabi Yahya as), semuanya disebut Alkitab Perjanjian Baru.
Sumber: Al-Qur’an, Tafsir Jalalain, Misteri Natal oleh Herbert W. Armstrong dan Masyhud SM dan berbagai sumber