30 Desember, 2014

TAFSIR SURAT MARYAM AYAT 16-38

16.  (Dan ceritakanlah) Muhammad kepada mereka (tentang Maryam di dalam Alkitab) Al-Qur’an (yaitu ketika ia menjauhkankan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur) *yang tidak jauh dari rumahnya.

*Maryam pergi dari keluarganya di Yerusalem sebanyak 4 kali:

  1. Sebelum hamil Maryam menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur yang tidak jauh dari rumahnya, Maryam ayat 16.
  2. Setelah hamil Maryam pergi mengasingkan diri dengan kandungan itu ke tempat yang jauh dari rumahnya untuk melahirkan, Maryam ayat 22.
  3. Maryam pergi mengungsi ke Mesir untuk menyelamatkan putranya yang masih bayi itu dari kezhaliman Raja Herodes I yang Agung yang menyuruh sejumlah utusan untuk membunuh semua bayi laki-laki yang berusia di bawah 2 tahun di Bethlehem dan sekitarnya karena bayi itu kelak dikhawatirkan akan merebut takhta kerajaannya. Raja Herodes I (37-4 SM) adalah raja boneka Romawi dari bangsa Edom (Idumea) yang dilantik menjadi Raja Yudea oleh Senat Romawi di Provinsi Romawi yang menguasai Yudea, Iudaea dan Samaria, sebelumnya adalah wilayah Kerajaan Hashmonayim Israel kemudian dikuasai oleh Kekaisaran Romawi.
  4. Setelah mengetahui Raja Herodes I yang Agung wafat, Maryam pergi dari Mesir pulang ke negerinya, tetapi tidak pulang ke rumahnya di Kota Yerusalem tetapi ke *Nazareth – Provinsi Galilea karena yang berkuasa di Provinsi Yudea adalah putra Raja Herodes Agung yaitu Raja Herodes Arkhelaus dan juga disebabkan kezhaliman kaumnya yang menuduhnya berbuat zina mempunyai putra tanpa suami, An-Nisaa’ ayat 156 dan Maryam ayat 27-29.

* Nazareth pada masa Nabi Isa as masih batita dahulu, merupakan sebuah dusun yang sangat kecil, terpencil, pelosok dan tidak terkenal yang masih menjadi bagian dari wilayah Galilea, sehingga sangat cocok untuk tempat mengasingkan diri dari orang-orang jahat dan fasik itu.

17.  (Lalu ia memasang tabir yang menutupinya dari mereka) saat ia membuka jilbab, pakaian, mandi, bersuci dari haid dan sebagainya (lalu Kami) Allah (mengutus ruh Kami) Jibril as (kepadanya, maka ia) Jibril as menampakkan diri di hadapannya) Maryam (dalam bentuk  manusia sempurna).

18.  (Maryam berkata: “Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhan Yang Maha Pemurah terhadapmu, jika engkau orang yang bertakwa”).

19.  (Dia) Jibril as (berkata: “Sesungguhnya aku hanyalah utusan Tuhanmu, untuk menganugerahimu seorang anak laki-laki yang suci”) yang kelak menjadi nabi dan rasul, Ali-‘Imran ayat 45.

20.  (Maryam berkata: “Bagaimana mungkin aku mempunyai anak laki-laki, padahal tidak pernah ada seorang) pria (pun yang menyentuhku dan aku bukan pula seorang pezina!”) Ali-‘Imran ayat 47.

21.  (Jibril berkata: “Demikianlah.” Tuhanmu berfirman: “Hal itu adalah mudah bagi-Ku, dan agar Kami menjadikannya suatu tanda) kebesaran Allah (bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami, dan hal itu adalah suatu urusan yang sudah diputuskan”) di dalam ilmu-Ku (tertulis dalam Kitab Lauhul Mahfudz), lalu Malaikat Jibril as atas perintah Allah meniup baju Maryam, seketika itu Maryam merasakan di dalam kandungannya ada seorang bayi, Ali-‘Imran ayat 47, An-Nisaa’ 171, Al-Anbiyaa’ 91 dan At-Tahriim 12.

22.  (Maka Maryam mengandung, lalu ia mengasingkan diri dengan kandungan itu ke tempat yang jauh) ke Bethlehem/Baitul Lahmi/Bayt Lahm, Tepi Barat (West Bank) – Palestina dan Israel, sementara rumahnya Maryam berada di Kota Yerusalem yang jaraknya dengan Kota Bethlehem sekitar 9 km dan kedua kota tersebut berada di dataran tinggi Pegunungan Yudea. Dan tidak mungkin Maryam pergi ke Kota Hebron yang jaraknya 30 km atau ke Kota Yerikho yang jaraknya 33 km, karena sangat berat ditempuh oleh seorang wanita berjalan kaki dengan jarak sejauh itu, apalagi kondisi Maryam pada waktu itu dalam keadaan hamil tua dalam waktu yang sekejap atau sesaat dan mau melahirkan.

Dari Anas bin Malik, Rasulullah saw bersabda:

“….Kemudian dia (Malaikat Jibril as) berkata: “Turun dan shalatlah.” Maka, aku pun (Rasulullah saw) melakukannya. Kemudian dia berkata: “Tahukah engkau tadi shalat di mana?” “Tadi aku shalat di Bethlehem dan di situlah Nabi Isa dilahirkan. Kemudian, aku masuk ke Baitul Maqdis (ke Kota Lama Yerusalem atau Old City yaitu Kota Yerusalem di sebelah timur) dan di situ dikumpulkan para nabi, maka aku pun diperintahkan oleh Jibril untuk menjadi imam mereka (untuk shalat berjammah, hal itu menunjukkan Rasulullah saw adalah pemimpin para utusan Allah).” Hadits riwayat An-Nasa’i.

23.  (Kemudian merasakan sakit akan melahirkan memaksanya bersandar pada pangkal pohon kurma, ia berkata: “Wahai alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti dan dilupakan”) perlu diketahui bahwa sejak Malaikat Jibril as meniup baju kurungnya Maryam sampai Maryam melahirkan bayinya, hanya membutuhkan waktu sesaat atau sebentar saja.

24.  (Maka Jibril menyerunya dari tempat yang lebih rendah: “Janganlah engkau bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu) yang sebelumnya kering, kini berair kembali berkat kekuasaan Allah, di Israel musim panas yang panas, kering dan lama, selama musim panas sampai awal musim gugur dari bulan Mei sampai September jarang turun hujan bahkan tidak turun hujan sama sekali sehingga anak-anak sungai menjadi kering tidak ada airnya. Pada awal musim gugur bulan September suhu udara berkisar 22,7 derajat Celcius. Hal ini berarti ketika Maryam melahirkan putranya, di wilayah itu belum musim dingin tetapi sedang awal musim gugur, sebagai tandanya yaitu air anak sungai tersebut masih bisa mengalir setelah diberi air oleh Allah. Kota Yerusalem, Bethlehem dan sekitarnya yang berada di dataran tinggi, jika musim dingin turun salju minimal satu kali setiap tahunnya dan terjadi badai salju setiap 3 atau 4 tahun sekali. Pada bulan Desember suhunya sangat dingin membekukan, terutama malam hari suhunya turun beberapa derajat Celcius, berangin dan di beberapa tempat turun salju yang menyebabkan air sungai dan sumber mata air lainnya membeku menjadi es, kecuali daerah pesisir pantai Israel di Laut Tengah (Mediterania) seperti di Kota Tel Aviv, Haifa, Ashdod dan kota-kota pesisir pantai lainnya cenderung beriklim Mediterania, jika musim dingin di pesisir pantai Israel tidak turun salju tetapi turun hujan dan suhu udaranya sejuk.

25.  (Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak-masak kepadamu) ini berarti di Israel dan sekitarnya sedang musim buah kurma, di dalam buah kurma mengandung hormon potuchsin yang berkhasiat mampu menciutkan pembuluh darah rahim, sehingga mengurangi resiko terjadinya pendarahan rahim, sangat bagus dikonsumsi oleh wanita yang habis melahirkan dan kurma kaya glukosa dan fruktosa, jenis gula sederhana yang proses pencernakannya sebentar sehingga lebih mudah diserap tubuh dan cepat menjadi energi instant untuk mengganti energi yang hilang pada waktu proses seorang ibu mengeluarkan bayinya, karena kurma kaya zat besi mencegah sakit anemia dan  kaya zat kalium. Nah, makan kurma bagi ibu yang habis bersalin, sangat berguna untuk mengganti zat-zat mineral yang hilang tersebut bersama darah yang keluar ketika melahirkan. Kalium berkhasiat mengurangi stress fisik dan mental, kurma juga mengandung salisilat alami yang berkhasiat menghilangkan rasa sakit, pereda demam, mencegah pembekuan darah dan anti radang. Kini terjawab sudah, mengapa Allah menganjurkan Maryam mengkonsumsi kurma setelah melahirkan bayinya. Di Israel, musim panen buah zaitun, anggur, ara dan biji-bijian pada bulan September-Oktober dan panen buah kurma dimulai akhir musim panas pada awal bulan September sedangkan puncak musim *panen buah kurma pada awal musim gugur pertengahan bulan September sampai pertengahan musim gugur pada bulan Oktober. Maka Nabi Isa as diperkirakan lahir ketika puncak musim buah kurma yaitu awal musim gugur pertengahan bulan September, jadi Nabi Isa as tidak dilahirkan pada musim dingin bulan Desember yang membekukan dan tidak di saat musim panen buah kurma telah berlalu di pegunungan tengah Israel. Orang-orang Nasrani Unitarian di Ethiopia merayakan hari kelahiran Nabi Isa as pada bulan September. Yang lahir pada tanggal 25 Desember itu adalah Raja Namrud atau Nimrod dari Kerajaan Babilonia Kuno yang mengangkat dirinya menjadi tuhan (Dewa Matahari). Pada bulan Desember di Timur Tengah sedang musim dingin, jadi tidak mungkin Nabi Isa as dilahirkan ketika salju turun yang suhu udaranya sangat dingin membekukan, bisa mati kedinginan, karena beliau as dilahirkan oleh ibundanya di bawah pohon kurma di udara terbuka. Bayi berisiko tinggi mengalami hipotermia, yaitu kondisi di mana suhu tubuh menurun drastis akibat usia bayi apalagi bayi yang baru lahir, karena tubuh bayi tersebut belum mampu mengendalikan suhu tubuhnya dengan sempurna. Dan Maryam melahirkan putranya sendirian, tidak ditemani oleh siapa pun, bayi Isa tidak lahir di gua atau di kandang domba. Nabi yang suci tidak mungkin lahir di tempat yang kotor dan najis. Nama Yahudi atau Ibrani Nabi Isa as adalah Essou (Esou) (Isa = bhs. Arab), Yesus itu nama Yunani, orang Yunani tidak bisa menyebut nama orang dengan akhiran huruf vokal, mereka menyebut nama orang dengan akhiran huruf mati dan huruf e dibaca y, jadi Esou di baca Yesus. Mengapa nama Yunaninya lebih terkenal daripada nama Yahudinya? Karena Paulus menciptakan agama Kristen di lingkungan orang-orang Yunani dan karena pengaruh filsafat Yunani terlalu kuat, maka istilah dalam agama Kristen pun harus memakai bahasa Yunani, seperti Kristus daripada Mesias (Mashiah = bhs. Ibrani). Dan Injilnya Paulus dan pengikut-pengikutnya pada awalnya ditulis dalam bahasa Yunani, yaitu Kitab Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes, lalu dari lingkungan orang-orang Yunani, agama Kristen ciptaan Paulus tersebut menyebar ke seluruh dunia.

*Di wilayah pesisir Gaza suhu udaranya relatif stabil dan tidak ekstrem (di wilayah subtropis suhu udaranya ekstrem di mana suhunya berfluktuasi sangat tajam antara siang hari dengan malam hari di musim panas), maka panen buah kurma di Gaza yang bersuhu udara sejuk sampai dengan bulan November, hal itu karena pertumbuhan pohon, bunga, buah dan pematangan buah kurma dipengaruhi oleh suhu udara. Akhir bulan Oktober-November di Pegunungan Yudea (Yehuda) adalah akhir musim gugur suhu udaranya sudah mulai dingin yang akan mempengaruhi produksi buah kurma dan lamanya masa panen buah kurma, sehingga bulan-bulan tersebut sudah tidak musim buah kurma lagi di pegunungan tengah Israel dan Palesina. Suhu udara yang ideal bagi pertumbuhan pohun kurma minimal temperatur (suhu) harian tidak di bawah titik beku dan temperatur maksimum harian pada titik tumbuh kurma tidak turun menjadi 9-15 derajat Celcius. Apabila suhu udara mulai dingin di akhir musim gugur pada akhir bulan Oktober-November sampai musim dingin bulan Desember-Februari terutama di musim dingin di mana suhu udara menjadi sangat dingin dan suhu udara lebih turun lagi di bawah titik beku pada waktu malam hari, maka pertumbuhan pohon kurma, bunga dan buahnya berhenti. Pertumbuhan kurma berhenti dimulai pada suhu udara 7 derajat Celcius ke bawah, karena proses bunga dan pembungaan menjadi buah rusak akibat hawa dingin. Kurma mencapai pertumbuhan optimal pada suhu udara 32-40 derajat Celcius, jika suhu udara meningkat lebih tinggi lagi, maka pertumbuhan kurma akan menurun.

Bagaimana hari kelahiran Dewa Matahari menjadi hari Natal Nabi Isa as? Perlu diingat! Menjelang abad 1 sampai 4 Masehi dunia (di Eropa dan Timur Tengah bagian utara) dikuasai oleh Imperium Romawi yang paganis politeisme. Sejak agama Nasrani Unitarian dan Nasrani Trinitas masih kecil sampai berkembang pesat, para pemeluknya dikejar-kejar dan disiksa oleh penguasa Romawi. Setelah Kaisar Konstantin naik takhta menjadi kaisar, kemudian memeluk agama Nasrani Trinitas Kristen dan menempatkan agama Kristen sejajar dengan agama pagan kafir Roma (tetapi di akhir hidupnya Konstantin memeluk agama Nasrani Unitarian). Banyak rakyatnya yang berbondong-bondong memeluk agama Kristen tetapi masih tetap menjalankan perayaan-perayaan agama pagan yang sekarang diwarisi oleh para penganut Kristen di seluruh dunia. Dan mereka sudah terbiasa merayakan hari kelahiran dewa-dewa mereka pada tanggal 25 Desember, mengakibatkan adat tersebut sulit dihilangkan. Perayaan ini adalah dengan mengadakan pesta-pora penuh kemeriahan yang sangat disenangi oleh rakyat. Mereka tidak ingin kehilangan hari kegembiraan seperti itu, oleh karenanya, meskipun sudah memeluk agama Kristen, Kaisar Konstantin dari Kekaisaran Byzantium (Romawi Timur) dan rakyatnya tetap melestarikan upacara peringatan kelahiran Dewa Matahari secara meriah. Kemudian pada abad ke-4 M adat kepercayaan tersebut masuk dalam agama Kristen setelah Konsili Nikea tahun 325 M di Kota Nikea (Iznik modern) – Turki. Karena ajaran pihak Gereja Paulus (pengikut Paulus) paralel dengan paganisme, maka pihak Gereja Paulus meleburkan diri ke dalam adat istiadat dan kepercayaan para penyembah berhala Romawi tersebut. Sehingga hari kelahiran Sun-God (Dewa Matahari) yang jatuh pada tanggal 25 Desember diresmikan menjadi hari kelahiran Son of God (Anak Tuhan = Yesus), jadi hari Natal itu untuk melestarikan adat dan kepercayaan para penyembah berhala yang diadopsi oleh agama Kristen Protestan dan Kristen Katolik yang hakekatnya sama dengan merayakan hari kelahiran Dewa Matahari. Natal, pohon natal dan bingkisan natal adalah acara ritual yang berasal dari masa Kerajaan Babilonia Kuno yang belum mengenal agama yang benar yang berasal dari ajaran Semiramis (ibu kandung Raja Namrud sekaligus istrinya), kemudian adat ini dilestarikan oleh para penyembah berhala secara turun-temurun selama ribuan tahun sampai sekarang dengan wajah baru yang disebut ajaran Kristen, jadi jelas tanggal 25 Desember bukan hari kelahiran Nabi Isa as. Dan hari Minggu pagi yaitu hari peribadatan untuk menyembah Dewa Matahari dijadikan hari peribadatan untuk menyembah Yesus. Salib lambang Dewa Matahari dijadikan lambang ajaran agama Kristen, nama dan patung dewa mereka yaitu Dewa Matahari diganti dengan nama serta patung Yesus (Nabi Isa as).

26.  (Maka makanlah dan minumlah) dari air anak sungai itu yang belum membeku karena masih di awal musim gugur (serta bersenang-hatilah engkau) karena Allah mengaruniaimu anak (Jika engkau melihat seseorang) kemudian menanyakan kepadamu tentang anak itu (maka katakanlah: “Sesungguhnya aku telah bernadzar puasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan siapa pun pada hari ini”).

27.  (Kemudian Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya) sehingga kaumnya melihat anaknya (Kaumnya berkata: “Hai Maryam! Sesungguhnya engkau telah melakukan sesuatu yang amat mungkar”) kaumnya menuduh Maryam berzina, mereka menganggapnya mempunyai anak tanpa suami.

28.  (Hai saudara perempuan Harun!) karena Maryam adalah keturunan Yahuda dan Yahuda itu adik kandungnya Lavi yaitu kakek buyut Nabi Harun as. Walaupun jarak waktu antara Nabi Harun as bin Imran (Amran) bin Qahats (Kehat) bin Lavi bin Ya’qub as bin Ishaq as bin Ibrahim as dengan Maryam binti Imran sekitar 12 abad, tetapi orang-orang Israel tetap menganggap keturunan Lavi dan Yahuda masih bersaudara. Lavi/Levi/Lewi dan Yahuda/Yehuda/Yahudza itu adalah putra-putra Nabi Ya’qub as dengan istri pertama Liya/Layya/Lea/Leah. Istri Nabi Ya’qub as ada 4 orang dan putra-putri beliau as ada 13 orang, yaitu 12 putra yang menjadi 12 suku Israel dan 1 putri bernama Dina. Nama lain Nabi Ya’qub as yaitu Israil (Israel), Maryam ayat 58. Sehingga keturunan Nabi Ya’qub as disebut Bani Israil/bangsa Israel/bangsa Yahudi. Nama Yahudi (Ibrani) ayah Maryam yaitu Yehoyaqim/Yoakim/Eliakim/Eli Amran, dalam bahasa Arab namanya Ali Imran, Ali-’Imran ayat 35-37. Ali Imran adalah seorang pangeran, maka orang-orang Israel masih menghormatinya sebagai keturunan Nabi Daud (Dawud) as dan raja dari Kerajaan Israel Serikat dari garis keturunan Pangeran Nathan bin Daud as, berarti Nabi Isa as bin Maryam adalah seorang pangeran juga karena beliau cucu dari Pangeran Ali Imran. Suami Maryam dan ayah tiri Nabi Isa as yaitu Pangeran Yusuf keturunan raja terakhir Kerajaan Yehuda menurut anggapan orang-orang Israel, yang diturunkan dari takhta Daud oleh Raja Nebukadnezar II pada tanggal 16 Maret 597 SM kemudian dibuang ke Babilonia dan dipenjara puluhan tahun terus dibebaskan dan wafat di sana yaitu Raja Yoyakhin (Yekhonya) bin Yoyakim (Elyakim) bin Yosia bin Amon bin Manasye bin Hizkia bin Ahas bin Yotam bin Azarya (Uzia) bin Amazia bin Yoas bin Ahazia bin Yoram bin Yosafat bin Asa bin Abia bin Rehabeam bin Sulaiman as bin Daud as, jadi Maryam dan Pangeran Yusuf keduanya adalah keturunan Nabi Daud as. Pangeran Nathan adalah kakak kandung Nabi Sulaiman as, keduanya putra Nabi Daud as dari istri beliau as yang bernama Bath Shebha/Batsyeba/Betsyua binti Eliam (Amiel) yang melahirkan 4 putra bagi Nabi Daud as, yaitu Pangeran Simea (Syamua), Pangeran Sobab, *Pangeran Nathan dan Raja Sulaiman/Salomo/Salomon as, Alkitab Perjanjian Lama Kitab 1 Tawarikh pasal 3 ayat 5.

*Pangeran Nathan adalah bapak moyang Maryam dan Nabi Isa as, takhta Daud oleh Allah yang paling utama diberikan (diwariskan) kepada keturunan Nabi Daud as yang paling tinggi derajatnya di sisi Allah yaitu orang yang paling bertakwa kepada Allah. Allah berjanji kepada Nabi Daud as bahwa takhta Daud tidak akan terputus dari tangan keturunan Nabi Daud as yang pria selama keturunan beliau as tersebut beriman dan bertakwa kepada Allah, Kitab 1 Raja-raja pasal 2 ayat 4, pasal 6 ayat 12, pasal 8 ayat 25-26 dan pasal 9 ayat 4-5. Dan orang Yahudi yang paling bertakwa di antara keturunan Nabi Daud as di akhir zaman nanti adalah Nabi Isa as, maka Allah mengizini Nabi Isa as mewarisi takhta Daud untuk menjadi raja (pemimpin) dunia. Takhta Daud Allah berikan kepada keturunan Pangeran Nathan dan tidak lagi diberikan kepada keturunan Nabi Sulaiman as sejak Raja Yoyakhin raja terakhir Kerajaan Yehuda diturunkan dari takhta Daud secara paksa oleh Raja Nebukadnezar II dan takhta Daud diberikan kepada raja bonekanya yaitu Raja Zedekia bin Yosia paman Raja Yoyakhin sendiri, tetapi akhirnya Raja Zedekia memberontak kepada Raja Nebukadnezar II, ia ditangkap lalu dibawa ke Babilonia menjadi tawanan dan meninggal di sana. Raja Yoyakhin dan keturunannya termasuk keturunan Pangeran Yusuf untuk selamanya tidak akan menduduki takhta Daud lagi, Kitab Yeremia pasal 22 ayat 30 (Ayahmu bukan seorang yang buruk perangai dan ibumu bukan perempuan pezina”) maka dari manakah anak ini.

29.  (Maka Maryam mengisyaratkan seraya menunjuk kepada anaknya, mereka berkata: “Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?”) bayi merah yang baru lahir.

30.  (Berkata) bayi (Isa) Ali-‘Imran ayat 46 (: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Alkitab) Injil yang Allah masukkan ke dalam kalbu Nabi Isa as saat berumur 30 tahun. Allah akan mengajarkan Alkitab dan hikmah, Ali-‘Imran ayat 48 (dan Dia menjadikan aku seorang nabi) Ali-‘Imran ayat 49.

31.  (Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku mendirikan shalat dan menunaikan zakat selama aku hidup) mendirikan shalat dan menunaikan zakat adalah amal ibadah yang tidak pernah dilakukan oleh orang-orang yang beragama Yahudi maupun Nasrani.

32.  (Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka).

33.  (Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku telah dilahirkan, pada hari aku meninggal kelak dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali kelak”) di hari Kiamat, Ali-’Imran ayat 46.

34.  (Itulah Isa putra Maryam yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya) sebagian orang menyakini Nabi Isa as anak Allah dan yang lain mempertuhankannya.

35.  (Tidak patut bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: “Jadilah!” Maka jadilah ia) lebih Masya Allah lagi ketika Allah menciptakan Nabi Adam as yang tanpa ayah dan ibu. Sesungguhnya perumpaan penciptaan Nabi Isa as di sisi Allah, adalah seperti penciptaan Nabi Adam as. Allah menciptakan Nabi Adam as dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya : ”Kun!” Maka jadilah ia sesuai yang dikehendaki-Nya, Ali-’Imran ayat 58-60.

36.  Isa as berkata : (“Sesungguhnya Allah adalah Tuhanmu dan Tuhanku, maka sembahlah Dia. Ini adalah jalan yang lurus”) Ali-’Imran ayat 51.

37.  (Maka berselisihlah golongan-golongan) atau sekte-sekte di dalam agama Nasrani yaitu *Nasrani Unitarian dengan Nasrani Trinitas dengan sangat sengitnya untuk mempertahankan keyakinan masing-masing (yang ada di antara mereka) Az-Zukhruf ayat 65. Kemudian ke-2 sekte Nasrani (Kristen) tersebut mengadakan konsili di Kota Nikea – Turki (Konsili Nicea) pada tahun 325 Masehi yang dipimpin langsung oleh Kaisar Konstantinus dan akhirnya menemui jalan buntu karena masing-masing golongan mempertahankan keyakinan mereka. Akhirnya Kaisar Konstantinus memutuskan konsili yang sangat bersejarah tersebut lebih banyak berdasarkan kepentingan politik dan pengaruh filsafat Yunani yang berkembang pada saat itu, terutama pengaruh ajaran filsafat Trinitas (Plato) dari Neoplatonisme yang dikembangkan oleh Plotinus (204-270 M) dan Porphyrius (sekitar 234-305 M)  di Aleksandria – Mesir dan Athanasius sendiri yang menjabat uskup di Aleksandria. Setelah keputusan Konsili Nicea diresmikan dan doktrin Trinitas disahkan sebagai keyakinan agama Kristen yaitu agama resmi Kerajaan Romawi. Maka sekte Nasrani Unitarian dianggap sesat oleh lawannya, hal itu menyebabkan pengikut-pengikut Nasrani Unitarian (monoteisme) diburu, ditangkap dan dianiaya sampai tewas mengenaskan. Itulah sebuah lembaran hitam sejarah agama Kristen yang menelan ribuan jiwa dan peristiwanya tidak bisa dilupakan (Maka kecelakaanlah bagi orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari yang besar) yaitu hari Kiamat dan huru-haranya yang sangat luar biasa mengguncangkan.

38.  (Alangkah terangnya pendengaran mereka dan alangkah tajamnya penglihatan mereka pada hari mereka datang kepada Kami. Tetapi orang-orang yang zhalim pada hari ini) di dunia (berada dalam kesesatan yang nyata) karena orang kafir itu mendustakan Allah dan rasul-rasul-Nya. Kesamaan orang-orang kafir Yahudi, Nasrani Unitarian dan Nasrani Trinitas adalah mereka sama-sama tidak mengerjakan rukun Islam.

 KETERANGAN :

*Orang-orang Nasrani itu ada 2 golongan sebagai berikut : 

1.      Nasrani Unitarian, yaitu kaum Nasrani yang hanya menyembah Allah sebagai satu-satunya Tuhan dan beriman kepada Nabi Isa as sebagai nabi utusan Allah yang berpedoman pada Kitab Injil Barnabas (Hadits dan sunnah Nabi Isa as) dan Kitab Taurat.

2.      Nasrani Trinitas, doktrin Kristen Trinitas berasal dari bhs. Latin trinus artinya rangkap tiga. Kitab Injil Matius pasal 28 ayat 19-20 adalah tulisan Paulus dan pengikut-pengikutnya, karena Paulus hanya mengajarkan 2 Tuhan yaitu : Tuhan Bapa dan Tuhan Anak (Putra), maka gereja Paulus mengajarkan dan berbicara tentang ’Bapa (Allah)’ dan ’Putra (’tuhan’ Yesus Kristus)’. Hal ini memungkinkan pengikut-pengikut Paulus yaitu para intelektual teologi Yunani dan Romawi untuk menggabungkan ajaran Paulus itu ke dalam filsafat Yunani dan Romawi. Pandangan para intelektual teologi Yunani dan Romawi tentang keberadaan Tuhan adalah suatu pandangan ’Tripartite/Trinitas/Tiga keberadaan’, maka hanya dibutuhkan memasukkan ’Roh Kudus’ agar doktin Trinitas sesuai dengan pandangan mereka. Dengan berlalunya waktu yang panjang, maka ajaran Paulus dan filsafat Yunani dan Romawi itu berpadu menjadi satu dan doktrin Trinitas telah lahir. Paus Kalistus/Calistus/Calixtus I (217-222 M) yang memperkenalkan istilah ’Trinitas’ ke dalam tulisan-tulisan gerejawi Latin ketika ia membahas doktrin baru yang aneh yaitu Tuhan Trinitas : Bapa (Allah), Putra (’tuhan’ Yesus Kristus) dan Roh Kudus. Agama Nasrani Trinitas Kristen terdiri dari 4 aliran yaitu : Protestan, Katolik, Ortodoks dan Anglikan, namun hanya ada 2 aliran utama (besar) yaitu Protestan dan Katolik di dalam agama Nasrani Trinitas Kristen. Bahkan sudah dianggap sebagai 2 agama yang berbeda, yaitu agama Nasrani Trinitas Kristen Protestan (agama Kristen) yang menyembah Nabi Isa as (Yesus Kristus) dan agama Nasrani Trinitas Kristen Katolik Roma (agama Katolik) menyembah Nabi Isa as dan Maryam (Maria). Tetapi orang-orang yang beragama Katolik sangat dominan menyembah Maryam karena mereka pada umumnya terutama umatnya lebih banyak berdoa kepada ’Bunda Maria’. Dan semua orang yang beragama Nasrani Trinitas Kristen/kaum Kristiani/orang Kristen dan orang Katolik berpedoman pada Alkitab Perjanjian Lama (Taurat Yahudi) dan Injil Yesus Kristus. Yaitu Injil tulisan Paulus dan pengikut-pengikutnya: Kitab Injil Matius, Injil Lukas, Injil Markus, Injil Yohanes, Kisah Para Rasul, surat-surat Paulus dan surat-surat Katolik dan (kecuali) Kitab Injil Wahyu Yohanes (nubuat Nabi Yahya as), semuanya disebut Alkitab Perjanjian Baru.

 Sumber: Al-Qur’an, Tafsir Jalalain, Misteri Natal oleh Herbert W. Armstrong dan Masyhud SM dan berbagai sumber

Tidak ada komentar: