11 Maret, 2013

BERBUKA DENGAN KURMA

Mengapa Nabi Muhammad saw berbuka dengan kurma? Karena kurma berkhasiat :
  1. Menjaga fungsi pencernakan karena buah kurma tidak mengandung lemak.
  2. Kandungan zat gizi kurma dapat menyembuhkan penyakit anemia.
  3. Kandungan magnesium dapat mengaktifkan sistem kekebalan tubuh melawan sel-sel kanker.
  4. Kurma kaya kandungan zat gula jenis gula sederhana dalam bentuk glukosa dan fruktosa sebanyak 70% yang tidak memerlukan proses pencernakan yang lama dan lebih mudah diserap darah dan menaikkan gula darah orang yang berpuasa yang tadinya turun karena seharian berpuasa dan lebih cepat menghasilkan energi instan atau tenaga seketika setelah seharian kita kehilangan energi. Kandungan zat gula sederhananya dapat melancarkan sekresi dan meningkatkan fungsi kelenjar kemih.
  5. Kandungan kalium dapat memperkuat tulang dan gigi.
  6. Kandungan fosfor dapat memperkuat fungsi biologis.
  7. Kandungan vitamin A dapat meningkatkan fungsi penglihatan dan menjaga kelembapan mata.
  8. Kurma memperkuat jaringan saraf pendengaran.
  9. Kurma menenangkan jaringan saraf karena kurma mengandung vitamin A dan B1 yang bermanfaat untuk menguatkan jaringan saraf. Kurma juga akan meningkatkan fungsi kelenjar thiroid karena kurma      mengandung fosfor yang merupakan sumber energi untuk sel-sel saraf dalam otak.
  10. Kandungan vitamin B dapat menyembuhkan penyakit hati, sembelit, kulit kering dan lain-lain.
  11. Kandungan vitamin B1, B2, dan nisin dapat menyembuhkan penyakit empedu, radang lambung dan sakit perut. Semua kandungan itu menjaga lambung tetap sehat dan terhindar dari ketegangan atau peradangan.
  12. Kurma dapat menyeimbangkan kadar asam pada lambung, karena kurma kaya akan kandungan garam-garam mineral, seperti kalsium dan potasium.
  13. Garam-garam mineral akan menyeimbangkan keasaman darah akibat asupan karbohidrat, seperti roti, jagung, nasi atau ubi, yang sering kali menimbulkan berbagai penyakit, seperti sakit empedu, ginjal dan hipertensi.
  14. Kurma juga berkhasiat memperkuat lever, memperlancar buang air, mengobati tenggorokan kering, mencegah sakit hipertensi, jantung koroner dan stroke, aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), kolesterol tinggi, zat besi pada kurma yang cukup tinggi bila dikonsumsi oleh anak-anak akan membantu mereka konsentrasi dalam belajar, bila dikonsumsi orang dewasa, akan meningkatkan produktivitas kerja. Kurma mengandung zat gizi yang mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL=Low Density Lipoprotein).
  15. Zat kalium yang terkandung dalam kurma sangat tinggi yang berkhasiat menjaga tekanan osmotik cairan dalam sel dan menjaga keseimbangan cairan tubuh, jika kadar zat kalium di dalam cairan darah tinggi, maka zat kalium akan menarik cairan yang ada di luar sel, sehingga volume cairan di dalam sel lebih banyak. Dengan demikian cairan darah menjadi lebih encer sehingga jantung akan lebih ringan memompa darah ke seluruh tubuh. Akibatnya tekanan darah menjadi turun, denyut jantung menjadi normal dan zat kalium mampu menjaga dinding pembuluh darah tetap elastis, sehingga pembuluh darah tidak mudah rusak akibat tekanan darah dan zat kalium yang tinggi di dalam kurma juga berkhasiat mengurangi stress fisik dan mental, dan bisa menyembuhkan sakit hipokalimea(orang yang kadar gula darahnya rendah).
  16. Kurma juga sangat bermanfaat bagi para ibu hamil sampai menjelang melahirkan, habis melahirkan dan untuk ibu menyusui. Di dalam buah kurma mengandung suatu hormon potuchsin, hormon yang mampu menciutkan pembuluh darah rahim, sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya pendarahan rahim. Potuchsin yaitu hormon yang dihasilkan neurohipofisa yang bekerja untuk merangsang kontraksi otot polos dinding rahim selama coitus (proses mengejan) dan melahirkan, jadi kurma bagus dikonsumsi bagi ibu yang akan melahirkan karena membantu proses kelahiran. Caranya, hormon potuchsin tersebut menyatu dengan reseptornya memulai kotraksi otot yang teratur, secara bertahap, sehingga menyebabkan perluasan leher rahim, dari situ akan terjadi proses kelahiran. Setelah persalinan, hormon potuchsin juga bermanfaat untuk mengeringkan rahim dan meningkatkan kontraksi otot-otot rahim yang terajut satu sama lain seperti jaring. Serat otot-otot yang terjaring tersebut, berkontraksi sedemikian rupa sehingga menyempitkan celah-celah rajutan tersebut yang diantara mata celah rajutan terdapat kantong darah lembut dan mengalirkan darah, hal ini menyebabkan terhentinya pendarahan secara bertahap. Kurma mengandung salisilat alami yang sangat tinggi berfungsi sama seperti aspirin, yaitu sebagai penghilang rasa sakit dan pereda demam, mencegah pembekuan darah dan anti radang. Jadi, mengkonsumsi buah kurma bagi ibu setelah melahirkan sangat baik, karena memberikan energi instant dan mengganti zat-zat gizi yang hilang pada proses persalinan yang ikut terbuang bersama darah. Kini terjawab sudah, mengapa Allah menganjurkan Maryam untuk mengkonsumsi buah kurma setelah melahirkan Nabi Isa as. Kurma juga berkhasiat merangsang serat-serat pembuluh darah vena yang berada disekitar saluran kelenjar susu di payudara ibu mengalami kontraksi, sehingga menjadikan derasnya air susu ketika saluran-saluran ini beserta air susu yang dikandungnya mengalami kontraksi, dari situ terjadi proses penyusuan anak yang      sempurna.
  17. Zat besi di dalam kurma cukup tinggi, zat besi berperan dalam pembentukan hemoglobin yang berfungsi memasukan oksigen dan membawa oksigen dan diangkut sel-sel darah merah ke seluruh tubuh dan kepala dan mencegah sakit anemia.


Sumber: The Miracle oleh Heri Herdiansyah, Buku Induk Mukjizat Kesehatan Ibadah oleh Dr. Jamal Elzaky

Tidak ada komentar: