Qur’an surat Al-A’raaf ayat 4-5, 94-99 :
4. (Betapa
banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah kekuatan) siksaan
(Kami) menimpa penduduknya di saat (tengah malam atau di saat mereka
beristirahat di tengah hari) karena dosa-dosa mereka, Al-A’raaf ayat 100-102.
5.
(Maka tidak adalah keluhan mereka pada saat
datang kepada mereka siksaan Kami, kecuali mengatakan : “Sesungguhnya kami
adalah orang-orang yang zhalim”).
94. (Kami
tidaklah mengutus seseorang rasul pun kepada sesuatu negeri) lalu
penduduknya mendustakan rasul itu
(melainkan Kami timpakan kepada penduduknya kesempitan dan penderitaan supaya
mereka tunduk dengan merendahkan diri) lalu mau beriman
dan bertakwa kepada Allah.
95.
(Kemudian Kami ganti penderitaan itu dengan
kesenangan hingga) keturunan dan harta mereka (bertambah banyak) tetapi
mereka merasa tidak berbuat dosa (dan mereka berkata : ”Sesungguhnya nenek
moyang kami pun telah merasai penderitaan dan kesenangan”) seperti apa
yang sedang kami alami, memang demikianlah hukum alam itu, jadi bencana ini
bukan azab dari Allah, mereka mengingkari peringatan-peringatan dari Allah
(maka Kami timpakan siksaan kepada mereka dengan tiba-tiba tanpa mereka
sadari).
96.
(Dan jikalau sekiranya penduduk
negeri-negeri beriman dan bertakwa) menjalankan perintah-perintah-Nya
dan menjauhi larangan-larangan-Nya (pastilah Kami akan melimpahkan kepada
mereka berkah dari Langit dan Bumi, tetapi mereka mendustakan) Allah, ayat-ayat
Allah, rasul-rasul Allah dan berpaling dari peringatan-peringatan Allah. Jika
sebuah kota (wilayah) warganya banyak yang tidak bersyukur dengan mendirikan
shalat, maka Allah jadikan orang yang paling kafir (non muslim) sebagai
pemimpin mereka (jika di wilayah atau kota tersebut banyak orang Islamnya tetapi
sebagian besar Islam KTP alias mengaku orang Islam tetapi tidak mendirikan
shalat, m ereka termasuk orang kafir juga, karena shalat itu yang menentukan ia
orang Islam atau orang kafir), warganya banyak yang tidak menunaikan zakat,
infaq dan sedekah (pelit), maka akan terjadi kekeringan di wilayah itu apalagi
ketika musim kemarau. Dan warganya banyak yang melakukan kezhaliman, kekufuran
dan kefasikan (maka Kami siksa mereka) Allah timpakan banyak masalah di dunia
(dipersulit atau tidak lancar hidup mereka (disebabkan perbuatan mereka sendiri) yang
kafir dan fasik itu dengan banyaknya terjadi kejahatan, banyaknya terjadi
bencana atau musibah yang memakan korban jiwa dan Allah tidak turunkan
berkah-Nya, contohnya, mahalnya semua harga barang (khususnya makanan dan
minuman) salah satu sebabnya adalah karena warganya dan pedagangnya banyak yang
tidak jujur (yaitu : banyak yang korupsi waktu, uang negara, mencuri listrik,
air dan sebagainya. Pedagangnya
merugikan dan membahayakan kesehatan pembeli dengan memproduksi dan menjual
barang, makanan dan minuman beracun, palsu, mengurangi timbangan dsb).
97. (Maka apakah penduduk negeri-negeri itu
merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari ketika
mereka sedang tidur).
98.
(Atau
apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami
kepada mereka disaat Matahari sepenggalan naik) pada waktu siang hari (ketika mereka sedang bermain).
99.
(Atau
apakah mereka merasa aman dari azab Allah) yang tidak terduga-duga (Tidak ada yang merasa aman dari
azab Allah kecuali orang-orang yang merugi).
Qur’an surat An-Nahl ayat 112 :
112. (Dan
Allah telah membuat suatu perumpamaan dengan sebuah negeri yang dahulunya aman
lagi tenteram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat,
tetapi penduduknya mengingkari nikmat-nikmat Allah, karena itu Allah merasakan
kepada mereka pakaian) Allah timpakan azab berupa (kelaparan dan ketakutan,
disebabkan apa yang selalu mereka perbuat).
Qur’an surat Al- Israa’ ayat 58 :
58. (Dan
tidak ada suatu negeri pun) yang zhalim penduduknya (melainkan Kami membinasakannya
sebelum hari Kiamat atau Kami mengazab) penduduk (nya dengan azab yang sangat
keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam Kitab) Lauhul Mahfudz.
Qur’an surat Al-Kahfi ayat 59 :
59. (Dan) penduduk (negeri itu telah Kami binasakan ketika
mereka berbuat zhalim dan telah Kami tetapkan waktu tertentu bagi kebinasaan
mereka) di dalam Kitab Lauhul Mahfudz.
Qur’an surat Al-Hajj ayat 45 dan 48 :
45.
(Berapalah
banyaknya negeri yang telah Kami binasakan karena penduduknya dalam keadaan) berbuat (zhalim, maka runtuhlah) tembok-tembok
bangunannya (menutupi atap-atapnya dan) berapa banyak (sumur yang telah ditinggalkan
dan istana yang tinggi) yang tidak berpenghuni karena pemiliknya binasa
semua.
48.
(Dan
berapa banyaknya kota yang Aku tangguhkan) penghancuran (nya, karena penduduknya berbuat zhalim,
kemudian Aku azab mereka) sehingga terjadi bencana yang menghancurkan
kota tersebut beserta penduduknya (dan hanya kepada Aku-lah kembalinya segala
sesuatu).
Qur’an surat Asy-Syu’araa’ ayat 208-209 :
208. (Dan
Kami tidak membinasakan sesuatu negeri pun, kecuali setelah ada bagi) penduduk (nya
orang-orang) rasul-rasul-Nya
(yang memberi peringatan) kepada mereka.
209. (Untuk)
menjadi (peringatan. Dan Kami sekali-kali tidak berlaku zhalim) dalam
membinasakan mereka, kecuali setelah terlebih dahulu mereka mendapat peringatan.
Qur’an surat Al-Qashash ayat 59 :
59. (…dan
tidak pernah pula Kami membinasakan kota-kota kecuali penduduknya dalam keadaan
melakukan kezhaliman).
Qur’an surat Al-‘Ankabuut ayat 34 :
34. (Sesungguhnya
Kami akan menurunkan azab dari Langit atas penduduk kota ini karena mereka
berbuat fasik) sebagian besar penduduknya kafir dan melakukan dosa-dosa
termasuk melakukan perbuatan homoseksual.
Qur’an surat Ath-Thalaaq ayat 8-10 :
8. (Dan
berapalah banyaknya negeri yang) penduduknya (mendurhakai perintah Tuhannya
dan rasul-rasul-Nya, maka Kami hisab penduduk negeri-negeri itu dengan hisab
yang keras dan Kami azab mereka dengan azab yang mengerikan) di akhirat kelak.
9.
(Maka
mereka merasakan) hukuman
(akibat dari perbuatannya dan akibat perbuatan mereka adalah kerugian yang
besar) bagi diri mereka sendiri.
10.
(Allah
menyediakan bagi mereka azab yang keras, maka bertakwalah kepada Allah wahai
orang-orang yang mempunyai akal) yaitu (orang-orang yang beriman. Sesungguhnya Allah telah menurunkan
peringatan kepada kalian) wahai manusia, yaitu Al-Qur’an dan
kitab-kitab sebelumnya yang dibawa oleh rasul-rasul-Nya.
Qur’an surat Huud ayat 117 :
117.
(Dan
Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zhalim,
sedangkan penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan).
Qur’an surat Ali-‘Imran ayat 196-198
:
196. Wahai orang-orang yang beriman (Janganlah
sekali-kali kamu terperdaya) dengki (iri hati) dan tertipu (oleh
keleluasaan) kebebasan (orang-orang kafir bergerak) di
segala bidang usaha yang maju, lancar, makmur dan bebas ke tempat mana
saja yang mereka senangi dan bebas melakukan perbuatan apa saja terhadap segala
apa yang mereka miliki (ke seluruh negeri) bagi orang-orang
kafir dunia itu adalah Surga.
197. (Itu hanyalah kesenangan sementara) yang mereka nikmati di dunia dalam waktu
yang singkat (kemudian tempat tinggal mereka adalah) Neraka
(Jahannam dan itulah tempat yang seburuk-buruknya). Dan ingatlah hari Kiamat
ketika orang-orang kafir dihadapkan ke Neraka, kemudian dikatakan kepada mereka
: ”Kalian telah menghabiskan rezeki yang baik untuk kehidupan dunia kalian dan
kalian telah bersenang-senang dengannya yaitu dengan segala yang Allah
karuniakan kepada kalian, maka pada hari ini kalian dibalasi dengan azab yang
menghinakan, karena kalian telah menyombong di muka Bumi tanpa mengindahkan
kebenaran dan karena kalian telah berbuat durhaka kepada Allah dan
rasul-rasul-Nya.” Al-Ahqaaf ayat 20.
198. (Akan tetapi orang-orang yang bertakwa
kepada Tuhannya, bagi mereka Surga-surga yang di bawahnya mengalir
sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya sebagai tempat tinggal) dan dimasukkan ke dalam Surga-surga-Nya adalah
keberuntungan yang besar dan itu balasan pahala (dari sisi Allah. Dan apa yang dari
sisi Allah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti) kepada Allah
daripada kesenangan dunia yang memperdayakan atau menipu.
Qur’an surat Al-Mu’minuun ayat 18 :
18.
(Dan Kami turunkan air dari Langit menurut
suatu ukuran) menurut kebutuhan penduduknya yaitu berupa hujan rahmat,
kecuali jika Allah menurunkan hujan azab pada daerah tersebut
(lalu Kami jadikan air itu menetap di Bumi) maka diatur oleh Allah
menjadi sumber-sumber mata air, lalu dengan air itu ditumbuhkan-Nya
tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, Az-Zumar ayat 21 (dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya).
Qur’an surat Al-Mulk ayat 21 dan 30 :
21. (Atau
siapakah yang dapat memberi kalian rezeki jika Dia) Allah Yang Maha
Pemberi Rezeki (menahan rezeki-Nya) tidak seorang pun yang dapat memberikan rezeki
kepada kalian selain Allah (Tetapi mereka) orang-orang kafir
dan fasik itu (terus-menerus di dalam kesombongan dan menjauhkan diri) dari
kebenaran.
30.
(Katakanlah : ”Terangkanlah kepadaku jika
sumber air kalian menjadi kering, maka siapakah yang akan mendatangkan air yang
mengalir bagi kalian?”) tidak ada yang bisa mendatangkannya kecuali
Allah Yang Maha Kuasa. Disunatkan bagi yang membaca ayat
ini mengucapkan ”Allahu Rabbul ’aalamiin.” Aku berlindung kepada Allah dari
perbuatan berani melawan Allah.
Sumber : Al-Qur’an, Tafsir Jalalain dan
sumber lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar