15 November, 2018

BAGAIMANA HIDUP YANG DIBERKAHI ALLAH

Qur’an surat Ali-‘Imran ayat 14-17, 31 dan 132 :
14.  (Dijadikan indah dalam pandangan manusia kecintaan pada syawat) yaitu kecintaan terhadap segala hal yang diingini yang menyenangkan dan memuaskan hawa nafsu sebagai ujian (cobaan) dari Allah atau karena menuruti bisikan, hasutan dan tipu daya (tipuan) setan (yaitu : wanita-wanita, anak-anak dan harta yang banyak) yang telah dikumpulkan (berupa emas, perak, kuda-kuda yang tampan) kendaraan-kendaraan yang mewah (binatang ternak dan sawah ladang) kebun (Demikian itu merupakan kesenangan hidup di dunia) yang hanya senda gurau dan permainan belaka (dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik) yaitu Surga ’Adn (kampung akhirat) itulah kehidupan yang sebenarnya, Al-An’aam ayat 32 dan Al-’Ankabuut ayat 64.
15.  (Katakanlah) Muhammad (: ”Maukah kukabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu) yaitu yang tertulis pada surat Ali-’Imran ayat 14 di atas (Bagi orang-orang yang bertakwa) tersedia (di sisi Tuhan mereka Surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya dan istri-istri yang disucikan) dari haid dan segala kotoran (dan keridhaan dari Allah) adalah lebih besar dari kesemuanya itu, At-Taubah ayat 72 dan Al-Qashash ayat 83 (dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya) yang akan dibalasi menurut amalnya masing-masing.
16.  Mereka yaitu (Orang-orang yang berdoa : ”Ya Tuhan kami sesungguhnya kami telah beriman) kepada-Mu dan rasul-Mu (maka ampunilah semua dosa kami dan lindungilah kami dari azab Neraka).
17.  Dan (Orang-orang yang sabar) dalam ketakwaan yaitu yang menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya dengan istiqomah sampai akhir hayat (dan yang benar) dalam keimanan dengan tidak menyekutukan-Nya (dan yang taat) kepada Allah dan rasul-Nya (dan yang menafkahkan) menyedekahkan (harta mereka) dalam keadaan lapang maupun sempit (dan yang memohon ampun pada waktu sahur”) di akhir malam di dalam dan setelah ia shalat Tahajud, karena pada waktu itulah biasanya kebanyakan orang lengah dan tengah tidur nyenyak.
31.  (Katakanlah) Muhammad (: “Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku) ikutilah hadits dan sunnahku (niscaya Allah mencintaimu) dengan memberimu pahala (dan mengampuni dosa-dosamu”. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang).
132.    (Dan taatilah Allah dan Rasul) Muhammad saw (supaya kamu diberi rahmat) oleh Allah.
Qur’an surat An-Nuur ayat 54 :
54.  (Katakanlah) Muhammad (: “Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada rasul, dan jika kalian berpaling) tidak mau taat (maka sesungguhnya kewajiban rasul itu adalah apa yang dibebankan kepadanya) yaitu menyampaikan risalah (dan kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepada kalian) yaitu taat kepada Allah dan Rasulullah saw (Dan jika kalian taat kepadanya, niscaya kalian mendapat petunjuk) hidayah dari Allah (Dan tidak lain kewajiban rasul itu melainkan menyampaikan) risalah (amanat) Allah (dengan terang”) yaitu jelas dan terperinci.

Qur’an surat Al-An’aam ayat 155 :
155.    (Dan) Al-Qur’an (ini adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkahi, maka ikutilah ia) dengan mengamalkan apa yang ada di dalamnya (dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat) oleh Allah.
Qur’an surat Ath-Thalaaq ayat 4-5 :
4.(….Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya) baik urusan dunia maupun urusan akhirat.
5.(…dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya).
Qur’an surat Al-‘Ankabuut ayat 45 :
45.  (“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Alkitab) Al-Qur’an (dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Dan ketahuilah mengingat Allah) dengan mendirikan shalat (itu lebih besar keutamaannya) daripada ibadah-ibadah yang lain (Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”). Shalat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar karena membuat kelenjar ke-7 atau kelenjar induk, disebut juga Maestro Gland (yang terdapat di tengah-tengah kepala di dalam bagian otak paling depan/atas/ujung) bekerja dengan sempurna untuk memblokir pesan-pesan buruk dan sesat dari setan dan mengalirkan pesan-pesan baik dari Allah ke seluruh jasmani dan rohani yang membuat semua organ tubuh kita terhindar dari melakukan perbuatan keji dan mungkar, hal ini terjadi jika shalatnya Lillahi Ta’ala, tepat waktu, khusyuk, tumakninah, bacaan Al-Qur’annya sesuai tajwid, tartil dan tidak mengkonsumsi segala yang haram.

Qur’an surat Adz-Dzariyaat ayat 56 :
56.  (Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan) dengan tujuan (supaya mereka beribadah kepada-Ku”) maka organ-organ tubuhnya akan bekerja dengan sempurna dan insya Allah akan menyehatkan jasmani dan rohaninya, jika orang tersebut beribadah kepada Allah dengan Lillahi Ta’ala, terutama melakukan ibadah shalat yang tepat waktu, khusyuk, tumakninah, bacaan Al-Qur’annya sesuai tajwid, tartil dan tidak mengkonsumsi segala yang haram dan menyembah Allah (bertakwa) semata-mata hanya kepada-Nya, Al-A’raaf ayat 29. Mengingat Allah dengan mendirikan shalat itu lebih besar keutamaannya daripada ibadah-ibadah yang lain, Al-‘Ankabuut ayat 45. Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepada kalian, dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya, Ath-Thalaaq ayat 5. Dan orang yang menunaikan zakat, infaq dan sedekah, maka Allah akan menyucikan atau membersihkan hatinya atau jiwanya dari penyakit hati, Allah mengampuni dosa-dosanya, Al-Baqarah ayat 268, Al-Maaidah ayat 9, Al-Anfaal ayat 4, At-Taubah ayat 103 dan At-Taghaabun ayat 17. Allah menghapus sebagian kesalahan-kesalahannya, Al-Baqarah ayat 271. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, pasti akan Allah hapus dosa-dosa mereka dan pasti akan Allah beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan dan benar-benar akan Allah masukkan mereka ke dalam golongan orang-orang yang saleh, Al-’Ankabuut ayat 7, 9. Dan membuat tubuhnya kebal dari berbagai serangan penyakit. Mengapa bisa demikian? Ketika seseorang merasa bahagia setelah menolong orang yang membutuhkan dengan menunaikan zakat, infaq dan sedekah, ternyata mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, maka di dalam tubuhnya terjadi penambahan protein jenis A (IgA = Immunoglobulin atau antibodi) yang disebut sel kekebalan yang menguatkan atau meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya, sehingga tubuhnya lebih kebal dari berbagai serangan penyakit.
Rasulullah saw bersabda : “Sedekah menghapus dosa seperti air memadamkan api.” Hadits riwayat Ahmad.
Nabi Ibrahim as berdoa kepada Allah agar anak keturunan beliau as termasuk umat mereka dijadikan Allah sebagai orang-orang yang menjaga shalatnya dan terus istiqomah untuk menegakkan shalat, termasuk Nabi Isa as, karena beliau as juga keturunan Nabi Ibrahim as dari garis keturunannya Pangeran Nathan (Natan) putra Nabi Daud as.
Qur’an surat Al-A’laa ayat 14-15 :
14.  Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri) dengan beriman dan bertakwa.
15.  (Dan ia ingat nama Tuhannya, lalu ia shalat).
Qur’an surat Al-Hijr ayat 99 :
99.  (Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini) sampai ajal menjemputmu dengan mengerjakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, terutama kerjakanlah ibadah yang paling utama yaitu :  ”shalatlah seumur hidupmu.”

AKIBAT BAGI ORANG-ORANG YANG TIDAK BERIMAN DAN BERTAKWA KEPADA ALLAH.
Qur’an surat Al-Maaidah ayat 10 :
10.  (Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu adalah penghuni Neraka).
Qur’an surat Al-A’raaf ayat 96 :
96.  (Dan jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa) kepada Allah (pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari Langit dan Bumi, tetapi mereka mendustakan) Allah, ayat-ayat Allah, rasul-rasul Allah dan berpaling dari peringatan-peringatan Allah (maka Kami siksa) hukum (mereka) Allah timpakan banyak masalah di dunia (dipersulit/tidak lancar hidupnya) (disebabkan perbuatan mereka sendiri) yang kafir dan fasik itu.
Qur’an surat Thaahaa ayat 124 :
124.    (Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku) yang ada dalam Al-Qur’an, dengan mendustakan atau tidak mengerjakan perintah-perintah Allah atau melakukan keduanya, terutama tidak mendirikan shalat, padahal mengingat Allah dengan mendirikan shalat itu lebih besar keutamaannya daripada ibadah-ibadah yang lain (maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit) urusan dunianya tidak lancar (dipersulit) atau menghadapi banyak masalah dalam hidupnya (dan Kami akan menghimpunkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta) dan dimasukkan ke Neraka Saqar.
Qur’an surat Al-Muddatstsir ayat 42-43 :
42.  (”Apa yang membuat kamu masuk ke dalam) Neraka (Saqar?”).
43.  (Mereka) orang-orang yang berdosa (menjawab : ”Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat”).

Sumber : Al-Qur’an, Tafsir Jalalain dan berbagai sumber.

Tidak ada komentar: