Qur’an surat Ali-‘Imran ayat 14-17, 31
dan 132 :
14. (Dijadikan indah dalam pandangan manusia
kecintaan pada syawat) yaitu kecintaan terhadap segala hal yang diingini yang menyenangkan dan
memuaskan hawa nafsu sebagai ujian (cobaan) dari Allah atau karena menuruti bisikan,
hasutan dan tipu daya (tipuan) setan (yaitu : wanita-wanita, anak-anak dan harta
yang banyak) yang telah dikumpulkan (berupa emas, perak, kuda-kuda yang tampan)
kendaraan-kendaraan yang mewah (binatang ternak dan sawah ladang) kebun (Demikian
itu merupakan kesenangan hidup di dunia) yang hanya senda gurau dan
permainan belaka (dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik) yaitu Surga
’Adn (kampung akhirat) itulah kehidupan yang sebenarnya, Al-An’aam ayat 32 dan Al-’Ankabuut
ayat 64.
15. (Katakanlah) Muhammad (: ”Maukah kukabarkan kepadamu apa yang
lebih baik dari yang demikian itu) yaitu yang tertulis pada surat Ali-’Imran ayat 14 di atas (Bagi
orang-orang yang bertakwa) tersedia (di sisi Tuhan mereka Surga-surga yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya dan istri-istri
yang disucikan) dari haid dan segala kotoran (dan keridhaan dari Allah) adalah
lebih besar dari kesemuanya itu, At-Taubah ayat 72 dan Al-Qashash ayat 83 (dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya) yang akan
dibalasi menurut amalnya masing-masing.
16.
Mereka
yaitu
(Orang-orang yang berdoa : ”Ya Tuhan kami sesungguhnya kami telah beriman) kepada-Mu
dan rasul-Mu (maka ampunilah semua dosa kami dan lindungilah kami dari azab Neraka).
17.
Dan
(Orang-orang yang sabar) dalam ketakwaan yaitu yang menjalankan
perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya dengan istiqomah sampai akhir hayat (dan
yang benar) dalam keimanan dengan tidak menyekutukan-Nya (dan
yang taat) kepada Allah dan rasul-Nya (dan yang menafkahkan) menyedekahkan
(harta mereka) dalam keadaan lapang maupun sempit (dan yang memohon ampun pada
waktu sahur”) di akhir malam di dalam dan setelah ia shalat Tahajud,
karena pada waktu itulah biasanya kebanyakan orang lengah dan tengah tidur
nyenyak.
31.
(Katakanlah)
Muhammad (:
“Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku) ikutilah hadits
dan sunnahku (niscaya Allah mencintaimu) dengan memberimu pahala (dan
mengampuni dosa-dosamu”. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang).
132.
(Dan
taatilah Allah dan Rasul) Muhammad saw (supaya kamu diberi rahmat) oleh Allah.
Qur’an surat An-Nuur ayat 54 :
54. (Katakanlah)
Muhammad (: “Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada rasul, dan jika kalian
berpaling) tidak mau taat (maka sesungguhnya kewajiban rasul itu
adalah apa yang dibebankan kepadanya) yaitu menyampaikan risalah (dan
kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepada kalian) yaitu
taat kepada Allah dan Rasulullah saw (Dan jika kalian taat kepadanya, niscaya
kalian mendapat petunjuk) hidayah dari Allah (Dan tidak lain kewajiban rasul
itu melainkan menyampaikan) risalah (amanat) Allah (dengan terang”) yaitu
jelas dan terperinci.
Qur’an surat Al-An’aam ayat 155 :
155.
(Dan) Al-Qur’an (ini adalah kitab yang Kami
turunkan yang diberkahi, maka ikutilah ia) dengan mengamalkan apa yang
ada di dalamnya (dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat) oleh Allah.
Qur’an surat
Ath-Thalaaq ayat 4-5 :
4.(….Dan
barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya
kemudahan dalam urusannya) baik urusan dunia maupun urusan akhirat.
5.(…dan
barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus
kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya).
Qur’an surat Al-‘Ankabuut ayat 45 :
45. (“Bacalah
apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Alkitab) Al-Qur’an (dan
dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan
mungkar. Dan ketahuilah mengingat Allah) dengan mendirikan shalat (itu
lebih besar keutamaannya) daripada ibadah-ibadah yang lain (Allah
mengetahui apa yang kamu kerjakan”). Shalat mencegah dari perbuatan
keji dan mungkar karena membuat kelenjar ke-7 atau kelenjar induk, disebut juga
Maestro
Gland (yang terdapat di tengah-tengah kepala di dalam
bagian otak paling depan/atas/ujung) bekerja dengan sempurna untuk
memblokir pesan-pesan buruk dan sesat dari setan dan mengalirkan pesan-pesan
baik dari Allah ke seluruh jasmani dan rohani yang membuat semua organ tubuh
kita terhindar dari melakukan perbuatan keji dan mungkar, hal ini terjadi jika
shalatnya Lillahi Ta’ala, tepat waktu, khusyuk, tumakninah, bacaan Al-Qur’annya
sesuai tajwid, tartil dan tidak mengkonsumsi segala yang haram.
Qur’an surat Adz-Dzariyaat ayat 56 :
56.
(“Dan
Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan) dengan tujuan
(supaya mereka beribadah kepada-Ku”) maka organ-organ tubuhnya
akan bekerja dengan sempurna dan insya Allah akan menyehatkan jasmani dan
rohaninya, jika orang tersebut beribadah kepada Allah dengan Lillahi Ta’ala,
terutama melakukan ibadah shalat yang tepat waktu, khusyuk, tumakninah, bacaan
Al-Qur’annya sesuai tajwid, tartil dan tidak mengkonsumsi segala yang haram dan
menyembah Allah (bertakwa) semata-mata hanya kepada-Nya, Al-A’raaf ayat 29. Mengingat Allah dengan mendirikan shalat itu
lebih besar keutamaannya daripada ibadah-ibadah yang lain, Al-‘Ankabuut ayat 45.
Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepada kalian, dan barangsiapa yang
bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan
akan melipatgandakan pahala baginya, Ath-Thalaaq
ayat 5. Dan orang yang menunaikan zakat, infaq dan sedekah, maka Allah akan
menyucikan atau membersihkan hatinya atau jiwanya dari penyakit hati, Allah
mengampuni dosa-dosanya, Al-Baqarah ayat
268, Al-Maaidah ayat 9, Al-Anfaal ayat 4, At-Taubah ayat 103 dan At-Taghaabun ayat 17. Allah menghapus sebagian kesalahan-kesalahannya, Al-Baqarah ayat 271. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh,
pasti akan Allah hapus dosa-dosa mereka dan pasti akan Allah beri mereka
balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan dan benar-benar akan
Allah masukkan mereka ke dalam golongan orang-orang yang saleh, Al-’Ankabuut ayat 7, 9. Dan membuat tubuhnya kebal dari berbagai
serangan penyakit. Mengapa bisa demikian? Ketika seseorang merasa bahagia
setelah menolong orang yang membutuhkan dengan menunaikan zakat, infaq dan
sedekah, ternyata mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, maka
di dalam tubuhnya terjadi penambahan protein jenis A (IgA = Immunoglobulin atau
antibodi) yang disebut sel kekebalan yang menguatkan atau meningkatkan sistem
kekebalan tubuhnya, sehingga tubuhnya lebih kebal dari berbagai serangan
penyakit.
Rasulullah saw bersabda : “Sedekah menghapus dosa seperti air
memadamkan api.” Hadits riwayat Ahmad.
Nabi Ibrahim as berdoa kepada Allah agar anak keturunan beliau as termasuk
umat mereka dijadikan Allah sebagai orang-orang yang menjaga shalatnya dan
terus istiqomah untuk menegakkan shalat, termasuk Nabi Isa as, karena beliau as
juga keturunan Nabi Ibrahim as dari garis keturunannya Pangeran Nathan (Natan)
putra Nabi Daud as.
Qur’an surat Al-A’laa ayat 14-15 :
14. Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri) dengan beriman dan bertakwa.
15. (Dan ia ingat nama Tuhannya, lalu ia shalat).
Qur’an surat Al-Hijr ayat 99 :
99. (Dan
sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini) sampai ajal
menjemputmu dengan mengerjakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi
larangan-larangan-Nya, terutama kerjakanlah ibadah yang paling utama yaitu : ”shalatlah
seumur hidupmu.”
AKIBAT BAGI ORANG-ORANG YANG TIDAK BERIMAN DAN BERTAKWA KEPADA ALLAH.
Qur’an surat Al-Maaidah ayat 10 :
10. (Adapun orang-orang yang kafir dan
mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu adalah penghuni Neraka).
Qur’an surat Al-A’raaf ayat 96 :
96.
(Dan jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri
beriman dan bertakwa) kepada Allah (pastilah Kami akan melimpahkan kepada
mereka berkah dari Langit dan Bumi, tetapi mereka mendustakan) Allah, ayat-ayat
Allah, rasul-rasul Allah dan berpaling dari peringatan-peringatan Allah (maka
Kami siksa) hukum (mereka) Allah timpakan banyak
masalah di dunia (dipersulit/tidak lancar hidupnya) (disebabkan perbuatan mereka
sendiri) yang kafir dan fasik itu.
Qur’an surat Thaahaa ayat 124 :
124.
(Dan barangsiapa berpaling dari
peringatan-Ku) yang ada dalam Al-Qur’an, dengan mendustakan atau tidak
mengerjakan perintah-perintah Allah atau melakukan keduanya, terutama
tidak mendirikan shalat, padahal mengingat Allah dengan mendirikan shalat itu
lebih besar keutamaannya daripada ibadah-ibadah yang lain (maka sesungguhnya baginya
penghidupan yang sempit) urusan dunianya tidak lancar (dipersulit) atau
menghadapi banyak masalah dalam hidupnya (dan Kami akan menghimpunkannya pada hari
Kiamat dalam keadaan buta) dan dimasukkan ke Neraka Saqar.
Qur’an surat Al-Muddatstsir ayat 42-43 :
42.
(”Apa
yang membuat kamu masuk ke dalam) Neraka (Saqar?”).
43.
(Mereka)
orang-orang yang
berdosa (menjawab : ”Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan
shalat”).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar